laporan posko dalkarhutla 31 oktober 2016 malam

20
UPDATE LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 31 OKTOBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB) 1. Ringkasan Kondisi Terkini Tanggal Keterangan No. Provinsi Uraian 27 Okt 28 Okt 29 Okt 30 Okt 31 Okt Total 1 Jan–31 Okt NOAA 18/19 0 0 0 0 1 369 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 723 Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 1 0 0 0 0 908 1. Riau Pencemaran Udara (PM10) 43,88 50,87 0 27,82 32,41 Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau. Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 7 Maret - 4 Juni 2016 (90 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 5 Juni – 30 Novemper 2016 (149 hari). NOAA 18/19 0 0 0 0 0 50 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 13 Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 46 2. Jambi Pencemaran Udara (PM10) 3,27 19,55 0 6,68 0 Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD-2- 2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi yang berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016. Siaga Darurat tanggal 27 Juli – 14 Oktober 2016 (80 hari). KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Upload: hakhue

Post on 08-Feb-2017

223 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

UPDATE LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

TANGGAL 31 OKTOBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB)

1. Ringkasan Kondisi Terkini

Tanggal Keterangan

No. Provinsi Uraian 27

Okt

28

Okt

29

Okt

30

Okt

31

Okt

Total

1 Jan–31

Okt

NOAA 18/19 0 0 0 0 1 369

Terra Aqua

(NASA)

0 0 0 0 0 723

Hotspot

Terra Aqua

(LAPAN)

1 0 0 0 0 908

1. Riau

Pencemaran Udara (PM10)

43,88 50,87 0 27,82 32,41

• Status Kedaruratan :

• Berdasarkan Keputusan

Gubernur Provinsi Riau No.

580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016

tentang Penetapan Perpanjangan

Kedua Status Siaga Darurat

Penanggulangan Bencana Asap

Akibat Kebakaran Hutan dan

Lahan di Provinsi Riau dan

Keputusan Gubernur Riau No.

357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016

Tentang Pembentukan Personil

Satuan Tugas Pos Komando

Utama Operasi Siaga Darurat

Penanggulangan Bencana Asap

Akibat Kebakaran Hutan dan

Lahan di Provinsi Riau.

• Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 7

Maret - 4 Juni 2016 (90 hari) dan

Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 5

Juni – 30 Novemper 2016 (149

hari).

NOAA 18/19 0 0 0 0 0 50

Terra Aqua

(NASA)

0 0 0 0 0 13

Hotspot

Terra Aqua

(LAPAN)

0 0 0 0 0 46

2. Jambi

Pencemaran Udara (PM10) 3,27 19,55 0 6,68 0

• Berdasarkan Keputusan Gubernur

Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD-2-

2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus

2016 tentang Status Siaga Darurat

Penanggulangan Bencana Asap

Akibat Kebakaran Hutan dan

Lahan di Provinsi Jambi. Status

Siaga Darurat Sebagaimana

Dimaksud Adalah Dalam Rangka

Penanganan Bencana Asap Akibat

Kebakaran Hutan Dan Lahan di

Provinsi Jambi yang berlangsung

Selama 80 Hari Kalender,

Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli

2016 s/d 14 Oktober 2016.

Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada

Tanggal Ditetapkan Sampai

Dengan Tanggal 14 Oktober 2016.

• Siaga Darurat tanggal 27 Juli – 14

Oktober 2016 (80 hari).

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Page 2: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

Tanggal Keterangan

No. Provinsi Uraian 27

Okt

28

Okt

29

Okt

30

Okt

31

Okt

Total

1 Jan–31

Okt

NOAA 18/19 0 0 0 0 0 157

Terra Aqua

(NASA)

0 0 0 0 0 56

Hotspot

Terra Aqua

(LAPAN)

0 0 0 0 0 156

3. Sumsel

Pencemaran Udara (PM10) 20,40 20,40 0 20,40 49,14

• Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur

Sumatera Selatan No.

171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal

1 Maret 2016 tentang Penetapan

Status Keadaan Siaga Darurat

Bencana Asap Akibat Kebakaran

Hutan dan Lahan di Provinsi

Sumatera Selatan dan Keputusan

Gubernur Sumatera Selatan No.

2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal

1 April 2016 tentang

Pembentukan Pos Komando

Satuan Tugas Siaga Darurat

Bencana Asap Akibat Kebakaran

Hutan dan Lahan diProvinsi

Sumatera Selatan.

• Siaga Darurat tanggal 1 Maret – 30

November- 2016 (275 hari).

NOAA 18/19 4 0 0 0 0 1.562

Terra Aqua

(NASA)

0 0 0 0 0 494

Hotspot

Terra Aqua

(LAPAN)

0 0 0 0 0 1.361

4 Kalbar

Pencemaran Udara (PM10) 60,17 41,99 0 49,14 26,34

• Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur

Provinsi Kalimantan Barat No.

638/BPBD/2016 tanggal 26

Agustus 2016 tentang

Perpanjangan Penetapan Status

Siaga Darurat Penanggulangan

Bencana Asap Akibat Kebakaran

Hutan dan Lahan di Provinsi

Kalimantan Barat dengan

Keputusan Pembentukan

Komando Penanganan Darurat

dalam Struktur Satuan Tugas

(Satgas) dengan melibatkan

Instansi Terkait dan elemen

masyarakat (Pokmasi) di Provinsi

Kalimantan Barat.

• Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 1

Juni – 1 September 2016 (93 hari)

dan Siaga Darurat (Tahap II)

tanggal 2 September – 2

Desember 2016 (91 hari).

NOAA 18/19 2 0 1 0 0 245

Terra Aqua

(NASA)

0 0 0 0 0 91

Hotspot

Terra Aqua (

LAPAN)

0 0 0 1 0 217

5. Kalteng

Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 17,23

• Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur

Provinsi Kalimantan Tengah No.

188.44/357/2016 tanggal 30 Juni

2016 tentang Penetapan Status

Siaga Darurat Bencana Kebakaran

Hutan, Lahan dan Kebun di

Provinsi Kalimantan Tengah

dengan Keputusan ini dibebankan

pada Alokasi Anggaran Dana Siap

Page 3: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

Tanggal Keterangan

No. Provinsi Uraian 27

Okt

28

Okt

29

Okt

30

Okt

31

Okt

Total

1 Jan–31

Okt

Pakai (DESAP) Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB)

Tahun 2016 dan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) Provinsi Kalimantan

Tengah.

• Siaga Darurat tanggal 11 Juli – 8

Oktober 2016 (90 hari).

NOAA 18/19 0 1 0 0 0 54

Terra Aqua (

NASA)

0 0 0 0 0 33

Hotspot

Terra Aqua

(LAPAN)

0 0 0 0 0 6

6. Kalsel

PencemaranUdara (PM10) 3,41 9,20 0 15,08 9,20

• Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur

Kalimantan Selatan No.

188.44/0451/KUM/2016 tanggal

12 Agustus 2016 tentang Status

Siaga Darurat Penanganan

Bencana Asap Akibat Kebakaran

Hutan dan Lahan di Provinsi

Kalimantan Selatan. Status Siaga

Darurat Sebagaimana Dimaksud

Adalah Dalam Rangka Siagan

Darurat Penanganan Bencana

Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an

Atau Lahan di Provinsi Klimantan

Selatan terhitung mulai tanggal 15

Agustus 2016 sampai dengan

tanggal 15 November 2016.

Segala biaya yang timbul akibat

ditetapkannya Keputusan

Gubernur ini dibebankan pada

Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara Tahun Anggaran 2016 dan

Anggaran Pendapatan Belanja

Daerah Provinsi Kalimantan

Selatan Tahun Anggaran 2016

serta Bantuan lain yang sah dan

bersifat mengikat.

• Siaga Darurat tanggal 15 Agustus –

15 November 2016 (93 hari).

NOAA 18/19 0 0 0 1 0 314

Terra Aqua

(NASA)

0 0 0 0 0 335

Hotspot

Terra Aqua

(LAPAN)

0 0 0 0 0 113

7. Kaltim

Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0

NOAA 18/19 0 0 0 0 1 90

Terra Aqua

(NASA)

0 0 0 0 0 75

8. Kaltara Hotspot

Terra Aqua

(LAPAN)

0 0 0 0 0 125

NOAA 18/19 0 0 0 1 0 333

Terra Aqua(NASA) 0 0 0 0 0 210

9. Sumut Hotspot

Terra Aqua

(LAPAN)

0 0 0 0 0 364

NOAA 18/019 0 0 0 0 0 151 10. Aceh Hotspot

Terra 0 0 0 0 0 68

Page 4: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

Tanggal Keterangan

No. Provinsi Uraian 27

Okt

28

Okt

29

Okt

30

Okt

31

Okt

Total

1 Jan–31

Okt

Aqua(NASA)

Terra Aqua

(LAPAN)

0 0 0 0 0 110

NOAA 18/19 0 0 0 0 0 9

Terra Aqua

(NASA)

0 0 0 0 0 38

11. Sulut Hotspot

Terra Aqua

(LAPAN)

0 0 0 0 0 1

NOAA 18 0 0 0 0 0 2

Terra Aqua

(NASA)

0 0 0 0 0 1

12. Sulbar Hotspot

Terra Aqua

(LAPAN)

0 0 0 0 0 1

NOAA 18/19 0 0 0 0 0 25

Terra Aqua

(NASA)

0 0 0 0 0 38

13. Sulteng Hotspot

Terra Aqua

(LAPAN)

0 0 0 0 0 58

NOAA 18 0 0 0 0 1 79

Terra Aqua

(NASA)

0 0 2 0 0 307

14. Sulsel Hotspot

Terra Aqua

(LAPAN)

0 0 0 0 0 371

NOAA 18/19 0 0 0 0 0 30

Terra Aqua

(NASA)

0 0 0 0 0 45

15. Sultra Hotspot

Terra Aqua (

LAPAN)

0 0 0 0 0 38

NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

Terra Aqua

(NASA)

0 0 0 0 0 7

16. Papua Barat Hotspot

Terra Aqua

(LAPAN)

0 0 0 0 0 1

NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

Terra Aqua

(NASA)

0 0 0 4 0 563

17. Papua Hotspot

Terra Aqua

(LAPAN)

1 1 0 4 0 26

NOAA 18/19 2 1 1 2 3 3.769

Terra/Aqua

(NASA)

2 0 4 4 6 3.706

Total Indonesia

Terra/Aqua

(LAPAN)

3 1 1 5 5 4.615

Total Siaga Darurat 961 hari

Keterangan:

• Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d tanggal dilaporkan (31 Oktober 2016).

• Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016). Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 31 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB).

• Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 31 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB).

• Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id

• Data PM10 diambil dari jam input data terakhir(31 Oktober 2016 Pukul 18:00 WIB).

• Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan

2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atau http://175.184.234.138/aqms/

Page 5: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19

Hotspot (titikpanas) NOAA18/19

Oktober2015 Oktober 2016)* No Provinsi

27

Okt

28

Okt

29

Okt

30

Okt

31

Okt

1 Jan –

31Okt

27

Okt

28

Okt

29

Okt

30

Okt

31

Okt

1 Jan –

31 Okt

1. Riau 0 0 1 0 1 1824 0 0 0 0 1 369

2. Jambi 0 1 0 1 11 1633 0 0 0 0 0 50

3. Sumsel 0 2 0 3 26 3058 0 0 0 0 0 157

4. Kalbar 2 0 0 0 0 2599 0 0 0 0 0 1.562

5. Kalteng 64 33 0 1 0 4136 2 0 1 0 0 245

6. Kalsel 3 6 0 0 0 1231 0 1 0 0 0 54

7. Kaltim 38 66 15 4 0 2039 0 0 0 1 0 314

8. Kaltara 0 0 0 0 0 286 0 0 0 0 1 90

Total Indonesia 121 118 31 24 60 20.677 2 1 1 2 3 3.769

Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 31Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB.

b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)

Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80%

Oktober2015 Oktober 2016)* No Provinsi 27

Okt

28

Okt

29

Okt

30

Okt

31

Okt

1 Jan –

31 Okt

27

Okt

28

Okt

29

Okt

30

Okt

31

Okt

1 Jan –

31 Okt

1. Riau 0 0 4 0 4 2.702 0 0 0 0 0 723

2. Jambi 0 3 1 0 17 3.462 0 0 0 0 0 13

3. Sumsel 3 89 57 15 72 25.822 0 0 0 0 0 56

4. Kalbar 1 0 0 1 0 4.114 0 0 0 0 0 494

5. Kalteng 10 78 0 12 0 14.785 0 0 0 0 0 91

6. Kalsel 1 9 0 2 0 2.772 0 0 0 0 0 33

7. Kaltim 90 44 2 92 0 3.965 0 0 0 0 0 335

8. Kaltara 0 0 0 0 0 463 0 0 0 0 0 75

9. Papua 4 25 0 19 0 5.442 0 0 0 4 0 563

Total Indonesia 262 315 164 200 162 62.363 2 0 4 4 6 3.706

Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016s.d. tanggal 31 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB.

c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016

Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 1. Riau

2016 4 22 54 33 21 15 37 137 16 30 369

2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2. Jambi

2016 0 3 1 0 8 6 10 16 6 3 50

2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 3. Sumsel

2016 1 3 0 2 14 17 17 54 47 4 157

2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 4. Kalbar

2016 2 2 6 1 7 4 25 780 666 69 1.562

2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 5. Kalteng

2016 6 0 1 0 0 4 9 38 82 106 245

2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 6. Kalsel

2016 13 0 0 0 0 1 1 15 12 12 54

2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 7. Kaltim

2016 86 90 46 18 4 3 8 26 14 19 314

2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 8. Kaltara

2016 5 8 24 12 1 2 5 22 10 1 90

Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.165 4.637 702 129 21.929

Page 6: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

2016 175 166 165 112 107 155 247 1.267 1.029 346 3.769

Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun2016 s.d. tanggal 31 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB.

d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)

pada tahun 2015 dan 2016

Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%) No Provinsi Tahun

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

2015 14 159 230 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229 1. Riau

2016 1 61 120 92 5 10 33 366 11 24 723

2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2. Jambi

2016 0 1 0 1 1 1 7 1 1 0 13

2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 3. Sumsel

2016 0 1 0 1 0 7 7 33 6 1 56

2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 4. Kalbar

2016 0 0 2 1 2 0 6 282 190 11 494

2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 5. Kalteng

2016 0 1 0 0 1 0 2 30 54 3 91

2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 6. Kalsel

2016 26 1 0 0 1 0 0 2 1 2 33

2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 7. Kaltim

2016 110 63 78 51 4 3 6 13 6 1 335

2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 8. Kaltara

2016 1 3 13 15 1 4 0 22 16 0 75

2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 9. Papua

2016 542 0 0 2 6 0 1 3 1 8 563

2015 331 464 577 237 378 823 3.449 8.956 25.512 25.820 3.192 1.232 70.971 Total Indonesia

2016 805 202 306 299 173 132 185 948 438 218 3.706

Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 31 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB.

3. Monitoring Udara dan Cuaca

Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 31 Oktober 2016 pukul 18:00 WIB

Kualitas Udara

(PM10(μg/m³)) Cuaca

No.

Indonesia

(9 Provinsi

Rawan)

Lokasi

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)

1. Riau Pekanbaru 32,41 44,24 8,0 Guntur 25

2. Jambi Jambi 0 62,50 9,0 Cerah Berawan 29

3. Sumsel Palembang 49,14 49,14 ≥10 Berawan 29

4. Kalbar Pontianak 26,34 47,53 6,0 Hujan ringan 25

5. Kalteng Palangkaraya 17,23 34,74 7,0 Hujan tiba-tiba di

sekitarnya 26

6. Kalsel Banjarmasin /

Banjarbaru 9,20 65,97 8,0 Berawan 28

7. Kaltim Samarinda 0 0 8,0 Cerah Berawan 29

8. Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan 30

9. Papua Jayapura - - ≥10 Berawan 28

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA

Sumber:

1. http://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm10.bmkg

2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/

3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php

Page 7: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory)

A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/

B. Citra Sebaran Asap (BMKG)

sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3

30 Oktober2016 31 Oktober2016

Tidak ada aTidak ada aTidak ada aTidak ada asapsapsapsap

Page 8: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

Tidak ada asapTidak ada asapTidak ada asapTidak ada asap

Page 9: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 31 Oktober 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada

C. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia:

1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-

control/psi/psi) 31 Oktober 2016 s.d. jam 08.00 PM waktu setempat:

Page 10: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)

Website tidak dapat di aksesWebsite tidak dapat di aksesWebsite tidak dapat di aksesWebsite tidak dapat di akses

Page 11: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

Penanggung Jawab Harian Posko:

Direktur PKHL

PetugasPosko:

D.I.H. Purwanto, Frengky Siahaan,Iliyin Toni, Marzian Benazir

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 31 Oktober 2016 jam 08.00 PM waktu setempat tidak

Page 12: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

Prakiraan SPBK untuk tanggal 31 Oktober 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Sumatera Barat, Riau, NTB, NTT,

Sulawesi Tenggara dansebagian kecil Provinsi Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Kep.Riau, Sumatera Selatan, Lampung,

Kalimantan Timur, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara dan Papua SANGAT

MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat

AMAN –SULIT.

Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 31 Oktober2016:

No. Provinsi BPBD /

Daops

Kegiatan

1

Riau

BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 31 Oktober 2016 :

a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal

• Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla

Prov. Riau.

• Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 26

Oktober 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab.

Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan

Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.

b. Water Bombing

• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.

• Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, dan

berakhir tanggal 28 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing sebanyak

15.615 sorti dengan total air sebanyak 83.084.800 Liter di Kab. Bengkalis, Kab.

Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu,

Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

• Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.

• Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 dan berakhir tanggal 12

Oktober 2016 telah dilakukan sebanyak 72 sorti dengan garam yang telah

ditaburkan sebanyak 66,6 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak,

Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai.

d. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water

boombing provinsi Riau sebanyak (10 Unit Pesawat untuk water boombing) meliputi

Air Tractor (2 Pesawat), MI-17 (2 Pesawat), MI-8 (3 Pesawat), Sikorsky, Heli Bolcow

105, Superpumadan 1 unit pesawat untuk TMC yaitu Cassa 212.

e. Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan di

Riau masih terjadi di beberapa tempat.

Dumai Laporan Kegiatan

1. Apel harian

2. Posko Siaga Tingkat Daops.

3. Pengamatan hotspot harian

4. Pengamatan cuaca melalui website BMKG

Page 13: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

No. Provinsi BPBD /

Daops

Kegiatan

5. Pengamatan dan pelaporan AWS/SPBK

Laporan cuaca

Cuaca pagi cerah, Siang cerah

Temperatur : 32.3°C, Kelembaban : 74%, Kec. Angin : 3,2 Km/h, Arah Angin : Timur,

Tekanan Udara : 29.862 hPa, Curah Hujan : 0.00 mm

Hitungan Kelas FFMC KKAS : EKSTRIM

Hitungan Kelas DC KK : EKSTRIM

Hitungan Kelas FWI ICK : EKSTRIM

2 Jambi BPBD Jambi Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 2016 :

• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water

boombing provinsi Jambi meliputi 1 pesawat Bell 206

3

Sumatera

Selatan

BPBD

Sumatera

Selatan

Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 28 Oktober 2016 :

a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 :

• Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir.

• Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir

• Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin

• Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin

• Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin

• Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin

• Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin

• Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin.

b. Water Bombing

• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap

Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

• Tanggal 27 Oktober 2016 tidak dilakukan water boombing

• Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai

dengan tanggal 27 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 193 sorti

dengan total air sebanyak 5.633.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir,

Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur

dan Kota Palembang.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

• Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat

Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

• Tanggal 27 Oktober 2016 tidak dilkukan TMC.

• Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal 27

Oktober 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan

sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi

Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota

Palembang.

d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water

boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi 3 pesawat MI-8

MUBA Laporan kegiatan harian

1. Apel harian

2. Posko siaga daops

Page 14: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

No. Provinsi BPBD /

Daops

Kegiatan

3. Pemeliharaan lingkungan dan sarpras

4. pantauan cuaca

5. Pantauan hotspot harian.

Laporan cuaca

1. Pagi cerah, siang cerah berawan,sore hujan

2. Kondisi cuaca bayung lencir dan sekitarnya pukul 18:40- hingga sekarang hujan

berintensitas tinggi.

4 Kalimantan

Barat

BPBD

Kalimantan

Barat

Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 2016

a. Water Bombing

• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap

Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

• Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan

jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya

• Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus

2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water

bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter

di Kab. Kubu Raya.

b. TMC

• Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat

Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

• Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di

sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya.

• Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal

8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang

ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya

c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk

water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Bolcow (2 Pesawat), BELL

214, BELL 412, MI-172 dan untuk TMC meliputi 1 pesawat CASSA N212.

Ketapang Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari Senin, 31 Oktober 2016 :

1. Apel Pagi

2. Posko Siaga Tingkat Daops.

3. Pemeliharaan sarpras.

4. Pemeliharaan lingkungan kantor.

5. Pemantauan dan pelaporan data cuaca.

6. Melanjutkan Pembuatan Cuka Kayu

7. Patroli Waspada Karhut di Desa Pangkalan Buton Kec.Sukadana, Kabupaten

Kayong Utara.

8. Pembuatan Demplot Uji Coba Cuka Kayu

9. Koordinasi Kepada Pihak Polres Terkait Patroli Terpadu

10. Apel Sore

11. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK , Senin 31 Oktober 2016 Tidak

Dapat dilakukan' AWS mengalami kerusakan

12. Laporan patroli waspada karhutla tgl 31 Oktober 2016 Desa Pakalan Buton, kec.

Simpang hilir Kab. Kayong Utara

• Kordinat kantor desa pakalan buton

• S : 01° 41'20,32" E : 109 ° 58'16,41"

• Konsentrasi penduduk.

• S : 1 °13'10,13" E : 109 °58'23,03"

• Daerah rawan karhutla 1:

• S : 1 ° 13'17,45" E : 109° 58'29,83"

Page 15: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

No. Provinsi BPBD /

Daops

Kegiatan

• Vegetasi : semak belukar dan ilalang

• Daerah rawan karhut 2

• S : 1 ° 14'20,13" E : 109 ° 58'52,46"

• Vegetasi : pohon alkasia ,semak belukar dan pakis

• Sumber air 1

• S : 1 °15'20,49" E : 109° 63'09,82"

• Keterangan.

• Lebar 1 m kedalamn 1 m

• Sumber air 2

• S: 1 ° 14'20,13" E: 109°59'09,87"

• Keterangan.

• Lebar 2 m kedalaman 1,5 m.

• Aktivitas masyarakat : bertani dan berkebun

Laporan cuaca

1. Pagi : Cerah, Siang : Hujan Dengan Intensitas Ringan, Sore : Hujan Dengan

Intensitas Ringan

2. Suhu : 31°c, Curah hujan : 0,00 inci, Angin : S 7,4 km/h, Kelembaban : 71%

Sintang Laporan kegiatan harian

1. Apel harian

2. Posko siaga daops

3. Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana daops Sintang

4. Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di sekitar kawasan konservasi TWA.

Baning dan TWA. Bukit Kelam Kec. Sintang Kab. Sintang.

5. In House Training Mekanik bagi anggota manggala agni Daops Sintang

6. Patroli pencegahan di daerah rawan karhutla di Kec.Kapuas, Kab.Sanggau,

• Tim patroli Manggala Agni melakukan koordinasi ke rumah Pak Tomo selaku

RT Dusun Liku terkait kebakaran hutan dan lahan

• Temuan lahan bekas bakar ( ladang padi )

• Pemilik lahan : Paip

• Luas lahan : 0,5 hektar

• Vegetasi : padi

• Lokasi :

• Dusun Liku, Kelurahan Beringin, Kec.Kapuas, Kab.Sanggau

• Titik koordinat : Lat 00.05508 Long 110.35008

Laporan cuaca

1. Pagi : mendung, Siang : mendung, Sore : hujan, Malam : hujan

2. Temp: 27°C, Hum : 84%, Wind : 5 km/h, Rain : 12 Mm.

3. Kadar Air Seresah : rendah

4. Tingkat Kekeringan : rendah

5. Potensi Kebakaran : rendah

5 Kalimantan

Tengah

BPBD

Kalimantan

Tengah

Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal 1Oktober 2016

a. Water Bombing

• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap

Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah

• Tanggal 1 Oktober 2016 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang

dijatuhkan sebanyak 164.000 liter di Kab. Kapuas.

• Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016

sampai dengan tanggal 1 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 140 sorti

dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 11.470.200 liter Liter di Kota

Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan

Page 16: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

No. Provinsi BPBD /

Daops

Kegiatan

Kobar.

• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water

boombing provinsi Kalimantan Tengahmeliputi BELL 214 (2 Pesawat) dan

KAMOV (2 pesawat).

Palangkaraya Laporan kegiatan harian :

1. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya

2. Kebersihan dan pemeliharaan lingkungan daops

3. pengarahan dari Kadaops terkait patroli terpadu tahap III

4. Pemeriksaan /Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan ops

5. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload

data hotspot dari website sipongi

6. Pemantauan data cuaca dari BMKG

7. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK

Laporan cuaca :

1. Suhu : 34,1oC, Kelembaban 60%, Kec.Angin 1.6 km/jam, Hujan 0,0 mm/hari

2. FFMC : SEDANG

3. FWI : RENDAH

4. DC/KK : RENDAH

5. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKG Hujan ringan dengan suhu 24 -32 °C.

6. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG Hujan ringan dengan suhu 24 -32 °C

Muara Teweh Laporan harian kegiatan

1. Apel posko Daops

2. Petugas jaga pos

3. Pemantauan hotspot melalui sipongi; Hotspot untuk daops IV,terdapat 1 titik di

kab,murung raya

4. Pembersihan lingkungan kantor DAOPS

5. Perawatan mobil dalkarhut

6. Pelepasan tim patroli terpadu

Laporan cuaca :

1. Pukul 07.30 – 16.00 WIB Cerah berawan

2. Suhu 31°C, Kelembapan 66%, Kecepatan Angin 0 km/jam

Kapuas Laporan kegiatan harian :

1. Apel Pagi dan serah terima posko

2. Membersihkan lingkungan dan kantor daops

3. Pemeriksaan rutin Mobil operasional,mesin pompa dan peralatan pemadaman

lainnya

4. Pembersihan dan pengolahan lahan perkebunan jeruk.

5. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data

AWS/SPBK dan memantau hotspot melalui sipongi

6. Data BMKG tidak dapat diakses.

Laporan cuaca :

Kondisi cuaca : Pagi hingga sore : Cerah

Pangkalan Bun Laporan kegiatan harian Daops Pangkalan Bun

1. Apel pagi

2. Kebersihan lingkungan daops

3. Pemeliharaan sarpras dan kendaraan operasional daops

4. Pemantauan hotspot harian

5. Pemantauan cuaca melalui website BMKG

Laporan cuaca

Keadaan cuaca : hujan ringan

Page 17: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

No. Provinsi BPBD /

Daops

Kegiatan

6 Kalimantan

Timur

Tanah Laut Laporan kegiatan harian

1. Apel pagi sekaligus overshift Posko siaga tk daops

2. Pemeliharaan kendr oprs Daops Tala

3. Pemantauan hotspot harian

4. Rapat persiapan patdu di wilker Daops Tala

5. Menghadiri undangan Dandim 1009 Plaihari dlm rgk kunjungan kerja Pangdam

VI/Mulawarman di Makodim 1009 Plaihari (10 org personil MA sebagaimana

undangan yg disampaikan kepada Ka. daops tala)

Laporan cuaca

Pagi cerah, Siang hujan, Sore mendung

7

Sulawesi

Selatan

Malili Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga dalkahutla di Markas Daops Malili dan di Kantor Bidang KSDA Wil II

Parepare di ex BPDAS Saddang Tana Toraja

3. bersih lingkungan

4. patroli pencegahan

• Patroli gahkarhutlah di Desa Pincara Kec. Masamba Kab. Luwu Utara

• Pada titik koordinat

• S : 02.48083E : 120.37629

• Tim menemukan daerah rawan kebakaran, vegetasi pakis dan semak, sumber

air diperkirakan ± 300 meter.

• Patroli gahkarhutlah di Desa Baloli Kec. Masamba Kab. Luwu Utara

• Pada titik koordinat

• S : 02.50861

• E : 120.35456

• Tim menemukan daerah rawan kebakaran, vegetasi Alang2 dan semak

belukar. Sumber air diperkirakan ± 50 meter

1. pemantauan hotspot melalaui website sipongi; NPP (LAPAN) : 2 titik (areal

pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk).

2. pemantauan cuaca harian

3. pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK.

Pemantauan cuaca :

1. Pagi mendung, siang cerah

2. Pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 34°C, Kelembaban

68%, Kec. Angin 0,0 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm/hari

3. FFC/KKAS : Ekstrim

4. DC/KK : Ekstrim

5. PWI/ICK : Ekstrim

Gowa Laporan harian Daops Gowa :

1. Apel harian

2. Posko tingkat Daops

3. Pemeliharaan peralatan Damkarhut

4. Pengolahan data AWS /SPBK

5. Pengamatan hotspot harian

Laporan cuaca

1. Temperatur : 32,1 °C, Kelembaban : 72 %, Kecepatan angin : 1,6 km /jam, Curah

Hujan : 2,53 mm/hari

2. FFMC /KKAS : Tinggi

3. DC /KK : Rendah

4. FWI /ICK : Rendah

8 Sumatera

Utara

Pematang

Siantar

Laporan harian Daops Gowa :

1. Apel harian

2. Posko tingkat Daops

Page 18: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

No. Provinsi BPBD /

Daops

Kegiatan

3. Kebersihan rutin lingkungan daops.

4. Pemantauan hotspot melalui website sipongi maupun kiriman data hotspot dari

BMKG.

5. Pemantauan cuaca

Laporan cuaca

Malam : Hujan, Pagi : Cerah, Siang : Hujan ringan dari pukul 13.30 s.d 15.10, Sore

: Berawan

Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah

2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan

3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA

SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016

NO PROVINSI

KEGIATAN KETERANGAN JENIS

PESAWAT

JUMLAH KAPASITAS SATUAN STATUS KETERANGAN 1. RIAU AIR TRACTOR 2 3.200 L Air - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7

Oktober 2016

Page 19: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

LAIN – LAIN :

Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf

MI-171 1 4.000 L Air -

MI-172 1 4000 L Air -

MI-8 3 4.000 L Air 0N

MI-172 1 4.000 L Air -

-

-

-

BOLCOW-105 1 600 L Air -

SIKORSKY S61 1 4.000 L Air ON

-

-

CASSA 1 1 TON NaCl - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7

Oktober 2016

SUPERPUMA

HAWK

100/200

F-16

HELI PUMA

1

1

1

1

Air

Nacl

Nacl

Nacl

Standby

Standby

Standby

Standby

-

-

-

-

Jumlah 11 Total: WB 11 Unit; TMC 1 Unit

2. JAMBI BELL 206 1 600 L Air - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 27

September 2016

Jumlah 1 Total WB 1 unit

3. SUMSEL MI-8 3 4.000 L Air - -

Jumlah 3 Total WB 3 unit

4. KALBAR BOLCOW-105

BELL 214 B

BELL 412

CASSA

MI-172

2

1

1

1

1

600 L

3.000 L

1.200 L

1 TON

4000 L

Air

Air

Air

NaCl

Air

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah 6 Total WB 5 Unit, TMC 1 Unit

5. KALTENG BELL 214 B

KAMOV KA 32

2

2

3.000 L

4000 L

Air

Air

Operasi selesai terhitung sejak 8 Oktober

2016

Jumlah 4 Total WB 4 Unit

6. KALSEL BOLCOW-105 1 600 L Air - -

Jumlah 1 Total WB 1 UNIT

JUMLAH 26 GRAND TOTAL:

1. WB : 27 UNIT

2. TMC: 2 UNIT

Page 20: Laporan Posko Dalkarhutla 31 Oktober 2016 malam

PREDIKSI :

� Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan bertambah disekitar Jawa bagian timur, Bali

dan Nusatenggara (Monsun Asia dan Monsun Australia melemah). Suplai uap air yang

berpotensi hujan masih signifikan di sebagian besar perairan Indonesia, terutama bagian utara

Sumatera, sekitar Jawa, Nusatenggara, bagian selatan Sulawesi dan bagian utara Maluku dan

Papua (SST Positif/Hangat), Tambahan uap air ke Indonesia bagian barat dari samudera Hindia

masih signifikan (DM Negatif Kuat).

� Indek ENSO Das I Oktober Signifikan (Lanina Moderat, -1.03) diprediksi tetap signifikan sampai

akhir tahun 2016 (La Nina Lemah), IOD signifikan sampai bulan Nov 2016 (negatif).

� Prediksi Curah Hujan Das II Oktober 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran

rendah - menengah (20-150mm/Das), curah hujan rendah (<150mm) terdapat diwilayah Jawa

Bagian Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian selatan dan timur, sebagian Maluku dan

Papua bagian selatan, Curah hujan tinggi (>150 mm) terdapat disekitar Pesisir selatan Aceh dan

Sumut, Bengkulu bagian selatan, Jawa bagian selatan mulai Banten sampai Jawa Tengah,

Kab.Poso Sulawesi Tengah, sebagian Papua bagian tengah. Sifat Hujan didominasi Atas Normal

(AN), kecuali sekitar Sumatera Utara, Kalimanatan Barat, Jawa Timur bagian timur, Bali Nusta

Sukses bagian selatan dan Papua Normal (N) sampai Bawah (BN).

� Prediksi Curah Hujan Bulan Oktober 2016. curah hujan Tinggi berpeluang Pesisir selatan

Sumatera,Jawa Barat bagian selatan, Kalimantan Barat bagian Barat dan timur, sebagian besar

Papua, Curah hujan rendah diprediksi disekitar Jawa bagian timur sampai Nusa Tenggara Timur,

Sulawesi bagian selatan dan Papua bagian selatan.

Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg