laporan posko dalkarhutla 05 oktober 2016 pagi
TRANSCRIPT
UPDATE LAPORAN POSKO TANGGAL 5 OKTOBER
1. Ringkasan Kondisi Terkini
No. Provinsi Uraian 1
Okt
1. Riau Hotspot NOAA 18/19
Terra Aqua (NASA)
Terra Aqua (LAPAN)
Pencemaran Udara (PM10)
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTANOKTOBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 07:00 WIB)
Tanggal
1 Okt
2 Okt
3 Okt
4 Okt
5 Okt
Total 1 Jan –5
Okt
0 0 0 4 0 343
0 0 1 0 0 700
0 0 1 1 0 888
0 0 0 0 0
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
HUTAN DAN LAHAN WIB)
Keterangan
Status Kedaruratan :
Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.
Tim Patdu 15 Kel. Tanjung Palas
serta Regu Galaag Daops
Dumai, Kapolsek Dumai Timur,
TNI, MPA Kecamatan dan
Masyarakat kembali melakukan
Pemadaman di Kel. Bukit
Batrem Kec. Dumai Timur
dengan Tikor : N : 1°38'24.8" E :
101°27'44.5" Tim 15
melakukan pemadaman Darat
bersama dengan Anggota MA
Galaag Dumai, Polsek Dumai
Timur, TNI, MPA Kecamatan
dan Masyarakat. Dan Versi
Pemadaman Udara oleh
Helikopter dgn WB.
Anggota Manggala Agni Daops
Dumai Regu II kembali
melanjutkan Pemadaman di
dekat Tugu Putri Kel. Mundam
Kec. Medang Kampai Kota
Dumai. Tikor : 1°39'6"
101°28'49" Bersama : TNI
Koramil, Polri, Babinkamtibmas
& RPK PT Wilmar. Dan Regu II
Galaag Dumai meminta
bantuan ke Satgas Udara agar
di kirim kan Bantuan WB oleh
Helikopter di krna kan Sumber
Air terbatas.
Tim Patdu Desa Tasik Serai Kec.
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
No. Provinsi Uraian
Tanggal Keterangan
1 Okt
2 Okt
3 Okt
4 Okt
5 Okt
Total 1 Jan –5
Okt
Pinggir Kab. Bengkalis serta
Regu IV Galaag Dumai
melakukan Pemadaman di
Tikor : 01°14'12.27"
101°28'44.79" Jalan Lintas
Timur Km 28 Desa Tasik Serai
Barat pd Pukul 11:30 WIB.
Pemadaman bersama MPA,
Damkar BPBD Kec. Pinggir, TNI
dan Masyarakat. Regu IV
Galaag Dumai atau Tim Patdu
meminta bantuan ke Satgas
Udara agar di kirim kan
Bantuan WB oleh Helikopter di
krna kan arah Angin berubah-
ubah dan Kencang sehingga
Tim beberapa kali berpindah
tempat.
2. Jambi
Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 47 Berdasarkan Keputusan Gubernur
Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD-2-
2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus
2016 tentang Status Siaga Darurat
Penanggulangan Bencana Asap
Akibat Kebakaran Hutan dan
Lahan di Provinsi Jambi. Status
Siaga Darurat Sebagaimana
Dimaksud Adalah Dalam Rangka
Penanganan Bencana Asap Akibat
Kebakaran Hutan Dan Lahan di
Provinsi Jambi Yang Berlangsung
Selama 80 Hari Kalender,
Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli
2016 s/d 14 Oktober 2016.
Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada
Tanggal Ditetapkan Sampai
Dengan Tanggal 14 Oktober 2016.
Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 0 13
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 0 0 45
Pencemaran Udara (PM10) 25,32 0 12,37 16,27 17,37
3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 1 0 154 Status Kedaruratan
Berdasarkan Keputusan Gubernur
Sumatera Selatan No.
171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1
Maret 2016 tentang Penetapan
Status Keadaan Siaga Darurat
Bencana Asap Akibat Kebakaran
Hutan dan Lahan di Provinsi
Sumatera Selatan dan Keputusan
Gubernur Sumatera Selatan No.
2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal
1 April 2016 tentang Pembentukan
Pos Komando Satuan Tugas Siaga
Darurat Bencana Asap Akibat
Kebakaran Hutan dan Lahan
Terra Aqua (NASA)
0 0 1 0 0 56
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 2 1 0 153
Pencemaran Udara (PM10) 62,98 0 62,98 131,26 131,26
No. Provinsi Uraian
Tanggal Keterangan
1 Okt
2 Okt
3 Okt
4 Okt
5 Okt
Total 1 Jan –5
Okt
diProvinsi Sumatera Selatan.
4 Kalbar Hotspot NOAA 18/19 19 0 1 2 0 1.515 Status Kedaruratan :
Berdasarkan Keputusan Gubernur
Provinsi Kalimantan Barat No.
638/BPBD/2016 tanggal 26
Agustus 2016 tentang
Perpanjangan Penetapan Status
Siaga Darurat Penanggulangan
Bencana Asap Akibat Kebakaran
Hutan dan Lahan di Provinsi
Kalimantan Barat dengan
Keputusan Pembentukan
Komando Penanganan Darurat
dalam Struktur Satuan Tugas
(Satgas) dengan melibatkan
Instansi Terkait dan elemen
masyarakat (Pokmasi) di Provinsi
Kalimantan Barat.
Pemadaman dini dilakukan oleh
tim Manggala Agni Daops
Sintang Regu Sanggau. Lokasi
Dusun Majau, Kelurahan Sungai
Sengkuang, Kecamatan Kapuas,
Kabupaten Sanggau Titik
koordinat: Lat 0.148283° Long
110.622737 Luas lahan terbakar
0,3 hektar. Dipadamkan 0,2
hektar. Tujuan pembukaan lahan
untuk berkebun kacang panjang,
Kondisi api sudah padam
Terra Aqua (NASA)
0 0 1 0 0 484
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 3 0 0 1.333
Pencemaran Udara (PM10) 26,14 0 12,79 81,62 174,51
5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 6 0 7 0 0 152 Status Kedaruratan :
Berdasarkan Keputusan Gubernur
Provinsi Kalimantan Tengah No.
188.44/357/2016 tanggal 30 Juni
2016 tentang Penetapan Status
Siaga Darurat Bencana Kebakaran
Hutan, Lahan dan Kebun di
Provinsi Kalimantan Tengah
dengan Keputusan ini dibebankan
pada Alokasi Anggaran Dana Siap
Pakai (DESAP) Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)
Tahun 2016 dan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Provinsi Kalimantan
Tengah.
Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 0 88
Terra Aqua ( LAPAN)
0 0 0 0 0 190
Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 25,91
6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 1 0 0 0 0 43 Status Kedaruratan
Berdasarkan Keputusan Gubernur
Kalimantan Selatan No.
188.44/0451/KUM/2016 tanggal
12 Agustus 2016 tentang Status
Terra Aqua ( NASA)
0 0 1 0 0 32
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 1 0 0 2
PencemaranUdara (PM10) 8,07 0 0 14,04 12,79
No. Provinsi Uraian
Tanggal Keterangan
1 Okt
2 Okt
3 Okt
4 Okt
5 Okt
Total 1 Jan –5
Okt
Siaga Darurat Penanganan
Bencana Asap Akibat Kebakaran
Hutan dan Lahan di Provinsi
Kalimantan Selatan. Status Siaga
Darurat Sebagaimana Dimaksud
Adalah Dalam Rangka Siagan
Darurat Penanganan Bencana
Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an
Atau Lahan di Provinsi Klimantan
Selatan terhitung mulai tanggal 15
Agustus 2016 sampai dengan
tanggal 15 November 2016. Segala
biaya yang timbul akibat
ditetapkannya Keputusan
Gubernur ini dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2016 dan
Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun Anggaran 2016
serta Bantuan lain yang sah dan
bersifat mengikat.
Pemadaman : 1 titik kebakaran di Desa Sei. Abit perbatasan Kab. Banjar dgn Banjarbaru, dipadamkan oleh tim patroli terpadu di Desa Mandiangin Timur, Tim posko di Daops dan dibantu anggota TNI dan warga masyarakat setempat, luas kebakaran sekitar 2 ha. Pemilik lahan Ardi bin Mail umur 51 tahun. Api padam pada pukul 13.30 wita.
7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 0 1 2 0 0 298 Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 0 334
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 0 0 108
Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 00 0
8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 89 Terra Aqua
(NASA) 0 0 0 0 0 75
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 0 0 125
9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 0 3 0 33 0 317 Pemadaman di desa Gunungtua Julu. Titik api berada di : desa Gunungtua Julu Kecamatan Batangonang Kab. Padanglawas Utara. Titik koordinat kebakaran : N 1.37714 E 99.47596. Vegetasi: kayu hutan dan kebun karet. Topografi : berbukit terjal dgn kemiringan 70'. Jenis kebakaran: permukaan. Luas yg terbakar: kurang lebih 1000 ha.
Terra Aqua(NASA) 1 4 2 11 0 206
Terra Aqua (LAPAN)
1 4 3 22 0 362
No. Provinsi Uraian
Tanggal Keterangan
1 Okt
2 Okt
3 Okt
4 Okt
5 Okt
Total 1 Jan –5
Okt
Lahan yang terbakar: berbatas dgn hutan lindung Nabundong. Kondisi terkini : api belum padam. Indikasi kebakaran : Pembukaan lahan dgn sengaja di bakar.
10. Aceh Hotspot NOAA 18/019 0 0 0 8 0 145 Terra Aqua(NASA)
2 1 0 2 0 65
Terra Aqua (LAPAN)
1 3 0 2 0 110
11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 9 Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 0 38
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 0 0 1
12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 0 2 Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 0 0
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 0 0 0
13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 25 Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 0 33
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 1 0 47
14. Sulsel Hotspot NOAA 18 0 1 2 1 0 74 Terra Aqua (NASA)
0 0 0 2 0 291
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 1 0 359
15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 0 0 1 3 0 28 Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 0 38
Terra Aqua ( LAPAN)
0 0 0 0 0 27
16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 0 7
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 0 0 1
17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 0 555
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 0 0 16
Total Indonesia
NOAA 18/19 26 5 13 56 0 3.523 Terra/Aqua (NASA)
6 5 16 19 0 3.534
Terra/Aqua (LAPAN)
4 7 19 34 0 4.392
Keterangan:
Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak1Januari2016s.dtanggal dilaporkan (5 Oktober 2016).
Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d.5 Oktober 2016 Pukul 07:00 WIB).
Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 5 Oktober 2016 Pukul 07:00 WIB).
Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id
DataPM10diambildari jam input dataterakhir(4Oktober 2016 Pukul 05:00 WIB).
Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg dan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atau http://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19
No Provinsi
Hotspot (titikpanas) NOAA18/19
Oktober 2015 Oktober 2016)*
1 Okt
2 Okt
3 Okt
4 Okt
5 Okt
1 Jan – 5 Okt
1 Okt
2 Okt
3 Okt
4 Okt
5 Okt
1 Jan – 5 Okt
1. Riau 0 0 1 0 2 1741 0 0 0 4 0 343
2. Jambi 0 1 4 1 11 1470 0 0 0 0 0 47
3. Sumsel 1 5 24 37 42 2390 0 0 0 1 0 154
4. Kalbar 9 0 0 0 0 2485 19 0 1 2 0 1.515
5. Kalteng 139 88 4 0 0 3268 6 0 7 0 0 152
6. Kalsel 71 115 12 2 0 918 1 0 0 0 0 43
7. Kaltim 50 117 65 34 2 1461 0 1 2 0 0 298
8. Kaltara 0 0 0 1 0 286 0 0 0 0 0 89
Total Indonesia 280 362 147 104 86 17.016 26 5 13 56 0 3.523
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 5 Oktober 2016 Pukul 07:00WIB.
b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)
No Provinsi
Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80%
Oktober 2015 Oktober 2016)*
1 Okt
2 Okt
3 Okt
4 Okt
5 Okt
1 Jan – 5 Okt
1 Okt
2 Okt
3 Okt
4 Okt
5 Okt
1 Jan – 5 Okt
1. Riau 1 0 6 0 1 2.481 0 0 1 0 0 700
2. Jambi 26 3 71 10 9 2.840 0 0 0 0 0 13
3. Sumsel 514 60 880 174 304 19.792 0 0 1 0 0 56
4. Kalbar 15 2 16 0 0 3.738 0 0 1 0 0 484
5. Kalteng 41 420 54 73 160 9.659 0 0 0 0 0 88
6. Kalsel 39 73 36 6 59 1.878 0 0 1 0 0 32
7. Kaltim 4 146 6 146 167 2.265 0 0 0 0 0 334
8. Kaltara 0 2 0 0 1 453 0 0 0 0 0 75
9. Papua 156 51 131 34 235 3.155 0 0 0 0 0 555
Total Indonesia 902 1.064 1.267 555 304 42.036 6 5 16 19 0 3.534
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal 5 Oktober2016 Pukul 07:00WIB.
c. Perbandingansebaranjumlah hotspot dari SatelitNOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016
No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanas) NOAA18/19
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah
1. Riau 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927
2016 4 22 54 33 21 15 37 137 16 4 343
2. Jambi 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740
2016 0 3 1 0 8 6 10 16 6 0 47
3. Sumsel 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264
2016 1 3 0 2 14 17 17 54 47 1 154
4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712
2016 2 2 6 1 7 4 25 780 666 22 1.515
5. Kalteng 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292
2016 6 0 1 0 0 4 9 38 82 13 152
6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297
2016 13 0 0 0 0 1 1 15 12 1 43
7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223
2016 86 90 46 18 4 3 8 26 14 3 298
8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278
2016 5 8 24 12 1 2 5 22 10 0 89
Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.165 4.637 702 129 21.929
2016 175 166 165 112 107 155 247 1.267 1.029 100 3.523
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitNOAA18/19tahun2016 s.d.tanggal 5 Oktober 2016 Pukul 07;00 WIB.
d. Perbandingansebaranjumlah hotspotdariSatelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)
pada tahun 2015 dan 2016
No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah
1. Riau 2015 14 159 230 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229
2016 1 61 120 92 5 10 33 366 11 1 700
2. Jambi 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793
2016 0 1 0 1 1 1 7 1 1 0 13
3. Sumsel 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628
2016 0 1 0 1 0 7 7 33 6 1 56
4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863
2016 0 0 2 1 2 0 6 282 190 1 484
5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327
2016 0 1 0 0 1 0 2 30 54 0 88
6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825
2016 26 1 0 0 1 0 0 2 1 1 32
7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654
2016 110 63 78 51 4 3 6 13 6 0 334
8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301
2016 1 3 13 15 1 4 0 22 16 0 75
9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231
2016 542 0 0 2 6 0 1 3 1 0 555
Total Indonesia 2015 331 464 577 237 378 823 3.449 8.956 25.512 25.820 3.192 1.232 70.971
2016 805 202 306 299 173 132 185 948 438 46 3.534
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 5 Oktober 2016 Pukul 07:00 WIB.
3. Monitoring UdaradanCuaca
Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 5 Oktober 2016 pukul 05:00 WIB
No. Indonesia (9 Provinsi
Rawan) Lokasi
Kualitas Udara (PM10(μg/m³))
Cuaca
Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( C)
1. Riau Pekanbaru 0 0 5,0 Udara Kabur 25
2. Jambi Jambi 17,37 23,57 5,0 Udara Kabur 25
3. Sumsel Palembang 131,26 131,26 ≥10 Cerah Berawan 25
4. Kalbar Pontianak 174,51 181,97 6,0 Berawan 24
5. Kalteng Palangkaraya 25,91 25,91 8,0 Berawan 24
6. Kalsel Banjarmasin / Banjarbaru
12,79 19,46 ≥10 Berawan 24
7. Kaltim Samarinda 0 0 - - -
8. Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan 24
9. Papua Jayapura - - 8,0 Berawan 26
KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber:
1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/
B. BMKG sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3
Ket; Terdeteksi asap tipis di wilayah Sumatera Utara (Kab. Tapanuli Utara) dan Riau (Kab. Kampar dan Bengkalis)
3 Oktober 2016 4 Oktober 2016
Terdeteksi adanya Asap
Tidak ada asap
Terdeteksi adanya Asap
Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 5 Oktober 2016 jam 07.00 AM waktu setempat berada pada level Moderate
C. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-
control/psi/psi) 5 Oktober 2016 s.d. jam 07.00 AM waktu setempat:
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)
Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Ferdian Krisnanto, Ibnu Oktavianto, Iliyin Toni, Marzian Benazir
Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 5 Oktober 2016 jam 06.00 AM waktu setempat berada pada level Good - Moderate
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal 5 Oktober 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, dan sebagian kecil Provinsi Bengkulu, Kep.Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Banten, NTT, Sulawesi Tenggara, dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN –SULIT. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 4 Oktober2016:
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
1
Riau
BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 29 September 2016 :
a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal
Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla
Prov. Riau.
Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 28
September 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab.
Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir,
Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.
b. Water Bombing
Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.
Tanggal 29 September 2016 dilakukan water bombing sebanyak 422 sorti
dengan air yang di jatuhkan sebanyak 1.491.400 liter di Kota Dumai, Kabupaten
Rokan Hilir, Rokan Hulu dan Siak
Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai
dengan tanggal 29 September 2016 telah dilakukan water bombing 11.131 sorti
dengan total air sebanyak 67.340.200 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir,
Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir,
Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.
c . Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.
Tanggal 29 September 2016 tidak dilakukan TMC
Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai tanggal 29
September 2016 sebanyak 66 sorti dengan garam yang telah ditaburkan
sebanyak 61,8 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan
Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai.
d. Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan di
Riau masih terjadi di beberapa tempat.
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
Dumai Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Membersihkan Pekarangan Halaman Daops.
4. Penyusunan Laporan Jurnal Daops Dumai dan menyusun Laporan Patroli
Pencegahan Terpadu dan Terukur berbasis Android Tahap 15 September 2016 di 7
Kel/Desa/Kepenghuluan Rawan Karhutla.
5. Mendownload & Memantau Data Hotspot harian dari Website Sipongi. Untuk
Wilayah Kerja Daops Dumai adalah NIHIL.
6. Mendownload, Memantau dan Mengolah Data AWS/SPBK di Daops Dumai.
7. Perwakilan dari Proyek UNOPS atau BRG (Badan Restorasi GAMBUT) sementara
mengantor di Daops Dumai oleh Pak Bima.
8. Beberapa Anggota Galaag Dumai berjaga Posko Siaga Darurat Karlahut bersama TNI
& BPBD Kota Dumai di Airport Pinang Kampai - Dumai.
9. Kadaops Dumai memerintahkan beberapa Anggota Galaag Dumai menjadi Inteligen
memantau Pelaku Pembakaran Lahan atau Hutan. Beberapa Inteligen di tempat kan
di :
2 Anggota Galaag Inteligen di tempatkan di Kel. Kampung Baru & 2 Anggota
Galaag di Kel. Gurun Panjang Kec. Bukit Kapur - Dumai.
4 Galaag Dumai Inteligen di Kepenghuluan Mumugo dan Kepenghuluan Rantau
Bais Kec. Tanah Putih Kab. Rokan Hilir.
2 Anggota Galaag Dumai Inteligen di Kec. Rupat Kab. Bengkalis.
10. Melakukan Pemadaman :
Tim Patdu 15 Kel. Tanjung Palas serta Regu Galaag Daops Dumai, Kapolsek
Dumai Timur, TNI, MPA Kecamatan dan Masyarakat kembali melakukan
Pemadaman di Kel. Bukit Batrem Kec. Dumai Timur dengan Tikor :
N : 1°38'24.8" E : 101°27'44.5"
Tim 15 melakukan pemadaman Darat bersama dengan Anggota MA Galaag
Dumai, Polsek Dumai Timur, TNI, MPA Kecamatan dan Masyarakat.
Dan Versi Pemadaman Udara oleh Helikopter dgn WB.
Anggota Manggala Agni Daops Dumai Regu II kembali melanjutkan
Pemadaman di dekat Tugu Putri Kel. Mundam Kec. Medang Kampai Kota
Dumai.
Tikor : 1°39'6" 101°28'49"
Bersama : TNI Koramil, Polri, Babinkamtibmas & RPK PT Wilmar.
Dan Regu II Galaag Dumai meminta bantuan ke Satgas Udara agar di kirim kan
Bantuan WB oleh Helikopter di krna kan Sumber Air terbatas.
Tim Patdu Desa Tasik Serai Kec. Pinggir Kab. Bengkalis serta Regu IV Galaag
Dumai melakukan Pemadaman di Tikor :
01°14'12.27" 101°28'44.79"
Jalan Lintas Timur Km 28 Desa Tasik Serai Barat pd Pukul 11:30 WIB.
Pemadaman bersama MPA, Damkar BPBD Kec. Pinggir, TNI dan Masyarakat.
Regu IV Galaag Dumai atau Tim Patdu meminta bantuan ke Satgas Udara agar
di kirim kan Bantuan WB oleh Helikopter di krna kan arah Angin berubah-ubah
dan Kencang sehingga Tim beberapa kali berpindah tempat.
Kondisi cuaca :
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
1. Pagi : cerah, Siang : cerah
2. Temperatur : 32,3°C, Kelembaban : 79 %, Kec. Angin : 4,8 Km/jam, Arah Angin :
Barat Daya, Tekanan Udara : 29.793 hPa, Curah Hujan : 0.00 mm
3. FFMC KKAS : EKSTRIM
4. DC KK : EKSTRIM
5. FWI ICK : EKSTRIM
Siak Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Kurvey wajib di lingk markas daops
3. Posko siaga daops dan pemantauan data HS Harian
4. Supervisi pembuatan sekat kanal di Ds. Bunsur Kec. Sei. Apit Kab. Siak
5. Patdu di 5 Lokasi Rawan Wilker Daops Siak
6. Lanjutan penanaman kebun belakang markas
7. Pendampingan Mahasiswa meninjau lokasi bekas karhutla di Ds. Dayun Kec. Dayun
Kab. Siak
8. Penyusunan Jurnal MA
Laporan cuaca
Pagi hingga sore berawan
2 Jambi BPBD Jambi Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 2016 :
Patroli Heli Bell 209 PK-DBQ melaksanakan Inspeksi dan patroli : 1 sorty di wilayah
Dendeng, Kumpeh dan Geregai. Tidak ditemukan titik api.
Tanggal 28 September tidak dilakukan water boombing
3
Sumatera Selatan
BPBD Sumatera Selatan
Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 3 Oktober 2016 :
a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 :
Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir.
Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir
Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin
Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin
Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin
Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin
Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin
Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin.
b. Water Bombing
Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat
Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.
Tanggal 3 Oktober 2016 dilakukan water boombing sebanyak 1 sorti dengan jumlah
air yang dijatuhkan sebanyak 136.000 liter di Kabupaten Banyuasin.
Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan
tanggal 3 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 190 sorti dengan total air
sebanyak 5.529.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim,
OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang.
c . Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana
Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
Tanggal 3 Oktober 2016 tidak dilkukan TMC.
Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal 3 Oktober
2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak
69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin,
Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang.
d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016
Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water
boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi Heli Mi-8 (224) dan Heli Mi-8 (MYB).
Untuk TMC meliputi pesawat Cassa 212 Total pesawat yang dipergunakan untuk
operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Sumatera Selatan tahun 2016
sebanyak 3 Unit Pesawat.
MUBA Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Pemantaun hotspot harian
4. Pemantauan cuaca melalui website BMKG
5. Patroli terpadu Daops MUBA
Laporan cuaca
Mendung
4 Kalimantan Barat
BPBD Kalimantan Barat
Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 2016 a. Water Bombing
Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat
Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya
Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter di Kab. Kubu Raya.
b. TMC
Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat
Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya.
Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal 8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya
c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016
Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Heli Bell 421 EP. Total pesawat yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 sebanyak 1 pesawat
Semitau Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasana Karhutla
4. Kebersihan lingkungan kantor
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
5. Kegiatan Patroli Terpadu
6. Grounchek Hotspot tanggal 03 Oktober 2016 pada Tikor :
Lat. :0,6630 Long :113,0550
Hasil : Tim grounchek Menuju lokasi titik Hotspot yang berada di Kec. Kalis ,Kab. Kapuas Hulu pada tanggal 04 Oktober 2016
Tim tiba di lokasi Hotspot dengan Tikor N:00°39'46,08" E:113°03'18,00"
Tim grounchek tidak ada menemukan Areal Lahan yang terbakar dan tidak adanya tanda tanda potensi terjadinya kebakaran di lokasi tersebut yang berada di Desa Rantau Kalis Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu Tim melanjutkan perjalanannya untuk mencari informasi tentang kebenaran Hotspot kepada Masyarakat Desa Rantau Kalis pada Tikor : N:00°36'05,44" E:112°56'39,51"
Menurut informasi Masyarakat bahwa di Desa Rantau Kalis selama 2 hari terakhir diguyur oleh hujan dengan katagori Hujan Sedang untuk potensi terjadinya kebakaran kemungkinan. Nihil
Tim memperkirakan kemungkinan Hotspot merupakan Pembiasan dari daerah lain. Terima Kasih.
Laporan cuaca 1. Pagi : Hujan Sedang, Siang : Cerah, Sore : Berawan, Malam : Hujan 2. Suhu rata rata 23-33°C, kelembaban 65-98%, kecepatan angin 18 Km/jam Arah
Selatan, tinggi permukaan air Sungai Kapuas Naik 10 Cm.
Pontianak Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Pemeliharaan sarpras
4. Pemeliharaan lingkungan daops
5. Melakukan patroli terpadu pencegahan karhutla yang dilaksanakan di 8 (delapan)
desa sasaran, yaitu :
Desa Sungai Raya dalam Kec Sungai Raya Kab Kubu Raya
Desa Sungai Asam Kec Sungai Raya Kab Kubu Raya
Desa Kuala Dua Kec Sungai Raya Kab Kubu Raya
Desa Madu Sari Kec Sungai Raya Kab Kubu Raya
Desa Tebang Kacang Kec Sungai Raya Kab Kubu Raya
Desa Punggur Besar Kec Sungai Kakap Kab Kubu Raya
Desa Bintang Mas Kec Rasau Jaya Kab Kubu Raya
Desa Mandor Kec Mandor Kab Landak
Laporan cuaca
1. malam berawan, pagi cerah, siang berawan, sore hujan ringan
2. Temp : 31,4 °C, Hum : 73 %, Wind : 4,8 km/h, Rain : 0 mm.
3. Kadar Air Serasah : Tinggi
4. Tingkat Kekeringan : Rendah
5. Potensi Kebakaran : Sedang
Sintang Laporan kegiatan harian :
1 Apel harian
2 Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3 Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di sekitar kawasan konservasi TWA.
Baning dan TWA. Bukit Kelam Kec. Sintang Kab. Sintang.
4 Pemeliharaan dan perawatan jalur batas dan pal batas kawasan konservasi TWA.
Baning.
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
5 Laporan groundcheck hotspot.
Sumber NOAA19
Koordinat Lat. 0.1 Long. 111.785
Pantauan tanggal 3 Oktober 2016
Lokasi Hotspot di Desa mangat baru kecamatan Dedai kabupaten Sintang.
Hasil ground cek tim menemukan areal bekas kebakaran jarak dengan titik
Hotspot dengan jarak 142 m.
Pemilik lahan: Pak macan.
Luas: 0,5 ha,
Vegetasi: hutan sekunder.
Jenis tanah: gambut.
6 Patroli pencegahan dan Pemadaman Dini di Kec. Kapuas, Kab.Sanggau
7 Pemadaman dini dilakukan oleh tim Manggala Agni Daops Sintang Regu Sanggau.
Lokasi Dusun Majau, Kelurahan Sungai Sengkuang, Kecamatan Kapuas,
Kabupaten Sanggau.
Titik koordinat:
Lat 0.148283°
Long 110.622737
Luas lahan terbakar 0,3 hektar. Dipadamkan 0,2 hektar.
Pemilik lahan bapak Stapanus
Tujuan pembukaan lahan untuk berkebun kacang panjang
Kondisi api sudah padam
Laporan cuaca
1. Pagi : mendung, Siang : cerah, Sore : hujan, Malam : hujan
2. Temp: 27°C, Hum : 82%, Wind : 5 km/h, Rain : 12 Mm.
3. Kadar Air Seresah : sedang
4. Tingkat Kekeringan : rendah
5. Potensi Kebakaran : rendah
Singkawang Laporan kegiatan harian :
1 Apel harian
2 Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3 Hotspot : (NOAA) Nihil (TERRA/MODIS) Nihil
4 Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan mesin pompa dan kendaraan roda 2
serta roda 4
5 Melaksanakan Patroli Pencegahan Terpadu di Ds. Malek Kec. Paloh, Ds. Batu
Makjage Kec. Tebas, Ds. Salatiga Kec. Salatiga Kab. Sambas, Ds. Sei Duri Kec. Sungai
Raya, Ds. Monterado Kec. Monterado, Ds. Sahan Kec. Seluas Kab. Bengkayang dan
Kel. Sungai Bulan Kec. Singkawang Utara Kota Singkawang
6 Melaksanakan Ground Check Hotspot data satelit TERA di Desa Sebubus Kec. Paloh
Kab. Sambas
Laporan cuaca
1 Pagi : Cerah, Siang : Berawan, Sore. : Berawan
2 Temp : 29° C, Hum : 79%, Wind : 0 Km/h, Rain : 02.30
3 Kadar Air Serasah : Rendah
4 Tingkat Kekeringa : Rendah
5 Potensi Kebakaran : Rendah
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
5 Kalimantan Tengah
BPBD Kalimantan Tengah
Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal 1Oktober 2016 a. Water Bombing
Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap
Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah
Tanggal 1 Oktober 2016 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang
dijatuhkan sebanyak 164.000 liter di Kab. Kapuas.
Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016
sampai dengan tanggal 1 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 140 sorti
dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 11.470.200 liter Liter di Kota
Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan
Kobar.
Pangkalan Bun Laporan kegiatan harian Daops Pangkalan Bun 1. Apel pagi 2. Kurve halaman 3. Pengecekan ke daraan oprasional daops 4. Pengecekan hotspot (NIHIL) 5. Pemadaman (NIHIL)
Kapuas Laporan Kegiatan Harian : 1. Kegiatan Harian Posko Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan Daops Il
Kapuas 2. Apel Pagi dan serah terima posko 3. membersihkan lingkungan dan kantor daops 4. Pemeriksaan rutin Mobil operasional,mesin pompa dan peralatan pemadaman
lainnya. 5. Standby posko dan pos komando 6. Anggota manggala agni melakukan patroli terpadu di 11 desa. 7. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data
AWS/SPBK dan memantau hotspot melalui sipongi Laporan cuaca 1. Pagi : cerah, Siang :cerah , sore : berawan 2. Sesuai Data BMKG untuk cuaca Kab.Kapuas
Cuaca : Hujan Ringan, Suhu : 24-34°c, Kelembaban : 55-95%, Kec.Angin : 16 km/jam, Arah Angin : Tenggara
3. Data BMKG cuaca Kab.Pulang Pisau Cuaca :Hujan Ringan, Suhu : 24-34°c, Kelembaban : 55-96 %, Kec. Angin : 16 km/jam, Arah Angin : Tenggara
Muara Teweh Laporan kegiatan harian : 1 Apel harian 2 Posko siaga Daops 3 Pemantauan hotspot melalui Sipongi 4 Groundcheck hotspot di desa lemo 1 kec. Teweh Tengah dan desa hajak kec.
Teweh Baru kab. Barito Utara berdasarkan satelit NOAA tgl 3 oktober 2016 5 Pemantauan cuaca melalui website BMKG Laporan cuaca 1. Cuaca Pukul 07.30 - 15.00 WIB Berawan 2. Suhu 31 °C, Kelembaban 68 %, Kecepatan angin 2 km/jam
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
Palangkaraya Laporan kegiatan harian : 1. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 2. Kebersihan lingkungan daops 3. Kegiatan Penyegaran MPA wilayah kerja Daops 1 PKY di Markas Daops 1 PKY 4. Mengikuti pelatihan sistem peringatan dini dan penandaan kerentanan
Prov.Kalteng dan Kota PKY yang di selenggarakan oleh UNOPS,USAID. 5. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload
data hotspot dari website sipongi 6. Pemantauan data cuaca dari BMKG 7. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Keadaan cuaca : 1. Suhu 31.7oC, Kelembaban 72%, Kec. Angin 0.0 km/jam, Curah Hujan0.5 mm 2. FFMC : EKSTRIM 3. FWI : SEDANG 4. DC/KK : RENDAH 5. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKG Cerah Berawan dgn suhu 24 -33 °C. 6. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG cerah Berawan dgn suhu 24 -33 °C
6 Kalimantan Selatan
Banjar Laporan kegiatan harian : 1 Apel harian 2 Posko siaga Daops 3 Posko siaga gabungan di Mandastana ka. Barito Kuala 7 orang 4 Posko siaga di Lingkar Utara kab. Banjar 8 org. 5 Pemadaman : 1 titik kebakaran di Desa Sei. Abit perbatasan Kab. Banjar dgn
Banjarbaru, dipadamkan oleh tim patroli terpadu di Desa Mandiangin Timur, Tim posko di Daops dan dibantu anggota TNI dan warga masyarakat setempat, luas kebakaran sekitar 2 ha. Pemilik lahan Ardi bin Mail umur 51 tahun. Api padam pada pukul 13.30 wita.
6 Koordinasi ke KODIM 1006/Martapura dan menerima tamu Danramil Karang Intan yg berkunjung ke Daops.
Laporan cuaca 1 Lingkar Utara kab. Banjar pagi cerah, siang cerah, sore cerah berawan., Banjarbaru
pagi cerah, siang cerah, sore cerah berawan, 2 Karang Intan (Daops) pagi cerah, siang cerah, sore cerah berawan 3 Mandastama kab. Barito Kuala pagi cerah, siang hujan ringan, sore cerah.
Tanah Bumbu Laporan kegiatan harian : 1 Apel harian 2 Posko siaga Daops 3 Pemantauan hotspot harian 4 Pemantauan cuaca melalui website sipongi 5 Patroli terpadu Daops Tanah Bumbu Laporan cuaca Pagi hingga siang cerah, sore mendung
Tanah Laut Laporan kegiatan harian : 1 Apel harian 2 Posko siaga Daops 3 Pemantauan hotspot harian 4 Pemantauan cuaca melalui website sipongi 5 Patroli terpadu Daops Tanah Laut 6 Koordinasi dengan pihak Kodim dan Polres Tala dan Tapin baik kunjungan
langsung maupun via HP terkait pelaksanaan patroli terpadu yang telah berlangsung 1 bulan terakhir ini
7 Posko patroli terpadu di 5 ds rawan karhutla pd wilker daops Tanah Laut
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
Laporan cuaca Pagi cerah, Siang cerah, Sore hujan deras (1-2 jam)
7 Kalimantan Timur
Sangkima Laporan kegiatan harian : 8 Apel harian 9 Posko siaga Daops 10 Pemantauan hotspot harian 11 Pemantauan cuaca melalui website sipongi 12 Patroli terpadu Daops Sangkima Laporan cuaca Pagi berawan, siang hujan pada pukul 13.10
Paser Laporan kegiatan harian : 1 Apel harian 2 Posko siaga Daops 3 Pemantauan hotspot harian 4 Pemantauan cuaca melalui website sipongi 5 Patroli terpadu Daops Paser Laporan cuaca Pagi cerah, siang cerah, malam berawan
8
Sulawesi Selatan
Gowa Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkahutla di Markas Daops 3. Bersih-bersih lingkungan Daops Gowa 4. Pengolahan data AWS /SPBK 5. Pemantauan hotspot harian Laporan cuaca : 1 Suhu 32,3°C, Kelembaban 62%, Kec. Angin 3,2km/jam, Curah Hujan 7,37 mm/hari 2 FFMC/KKAS : Sedang 3 DC/KK/TK : Rendah 4 PWI/ICK : Rendah
Malili Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkahutla di Markas Daops Malili dan di Kantor Bidang KSDA Wil II
Parepare 3. Pemeliharaan Lingkungan 4. patroli gahkarhutla di Kab. Toraja Utara, Kab. Toraja dan Kab. Enrekang, 5. pemantauan hotspot melalui website sipongi 6. melakukan groundcheck hotspot 7. pemantauan cuaca harian serta pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK. Pemantauan cuaca : 1. Pagi cerah, siang cerah 2. Pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 34 °C, Kelembaban : 68 %, Kec. Angin 0,0
km/jam, Curah Hujan 0,0 mm/hari 3. FFC/KKAS : Tinggi 4. DC/KK : Ekstrim 5. PWI/ICK : Tinggi
9 Sumatera Utara
Pematang Siantar
Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkahutla 3. Laporan Pemadaman Kebakaran tgl 3 Oktober 2016 Daops 02 Pematangsiantar
Informasi kejadian kebakaran di Desa Parik Kec. Huluan Kab. Toba Samosir diperoleh dari Dinas Kehutanan Tobasa. Pelaksanaan: Setelah memperoleh
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
informasi, tim langsung mempersiapkan diri dan peralatan. Tim pemadam langsung menuju lokasi dan melakukan Moving Up dikarenakan api sudah padam
Laporan cuaca Cerah berawan
Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakar
REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA
SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016
No Provinsi Peruntukan
Total WB TMC Lain
1 Riau 1. Heli Superpuma
2. Heli Puma
3. Heli Mi-8 (CMJ)
4. Heli Mi-8 (CMI)
5. Heli Bolcow
6. Heli Mi-172
7. Heli Sikorsky
8. Heli Mi-171
1. Cassa 212
2. Cassa 212
1. F-16
2. Hawk 100
12
2 Sumsel 1. Heli Mi-8 (224)
2. Heli Mi-8 (MYB)
3. HeliMi-8(RA 25123)
- - 3
3 Jambi 1. Heli BNPB
2. Heli PT. Wira Karya
Sakti
- - 2
4 Kalbar 1. Heli Bell 421EP 1
5 Kalteng 1. Heli Bell N234PH 2. Heli Bell N49732
- - 2
JUMLAH 16 3 2 21
Keterangan:
1. Sumber data dari Posko Siaga Darurat Masing-Masing Provinsi. 2. WB = Water Bombing 3. TMC = Teknologi Modifikasi Cuaca
LAIN – LAIN : Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf
PREDIKSI :
Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan masih tinggi disekitar Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Bali dan Nusatenggara selama Dasarian III September 2016 (Monsun Asia Kuat,
Monsun Australia Lemah), Anomalia SST Perairan Indonesia Hangat, Tambahan uap air ke
Indonesia bagian barat dari samudera Hindia masih signifikan (Dipole Mode Negatif Kuat).
Anomali SST Nino 3.4 masih signifikan sampai Bulan Oktober 2016, dengan nilai indek disekitar -
0.5 sampai akhir tahun.
Prediksi Curah Hujan Das III September 2016 Curah hujan tinggi berpeluang di selatan Jabar
dan Jateng, sebagian kecil bagian tengah Sulawesi, Papua Barat dan bag.tengah Papua,Curah hujan
rendah berpotensi di sebgaian sumatera bagian tengah dan utara, Nusatenggara kepulauan Buton
dan Selatan Papua. Sebagaian besar wilayah Indonesia Curah hujan Atas Normal, kecuali Sumatera
bag tengah sampai utara BN dan sebagian kecil Kalbar dan Papua Normal.
Prediksi Curah Hujan Bulan Oktober 2016 curah hujan Tinggi berpeluang Pesisir selatan
Sumatera, Bag barat dan timur Kalbar, sebagian besar Papua, Carah hujan rendah disekitar Jawa
bag timur sampai Nusa Tenggara Timur, Sulawesi bagian selatan dan Papua bagian selatan.
PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN OKTOBER DAN NOVEMBER 2016
Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg