laporan pengawasan uan tomer
DESCRIPTION
Laporan Pengawasan UAN TomerTRANSCRIPT
BAB I
P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang
Ujian Nasional (UN) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai tolak ukur pencapaian
kompetensi kelulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Penyelenggaraan UN
itu sendiri dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 15 Tahun 2011 BAB VI Pasal 15, yaitu : Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) menyelenggarakan UN bekerja sama dengan instansi terkait
dilingkungan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Perguruan Tinggi, Pemerintah
Kabupaten/Kota dan satuan pendidikan.
Pencapaian kompetensi kelulusan secara nasional tentu dapat diwujudkan
jika penyelenggaraan UN itu sendiri dilakukan dengan prinsip kejujuran,
kerahasiaan dan keamanan (Permendikbud No. 15 Tahun 2011 BAB VI Pasal 20).
Sementara itu penyelenggaraan UN secara lengkap diatur dalam Peraturan Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) No. 0020/P/BSNP/I/2013 tentang :
Prosedur Operasi Standar (POS) Penyelenggaraab Ujian Nasional
SMP/MTS/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK Serta Pendidikan Kesetaraan Program
Paket A/ULA, Program Paket B/WUSTHA, Program Paket C, dan Program Paket C
Kejuruan Tahun Pelajaran 2012/2013. Agar penyelenggaraan UN berjalan
sebagaimana mestinya maka diperlukan suatu bentuk pengawasan
1
penyelenggaraan UN mulai dari tingkat Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah
sampai Satuan Pendidikan secara terpadu dengan tetap menjaga prinsip-prinsip
yang termaksud dalam Permendikbud dan Peraturan BSNP tersebut.
Khusus untuk pengawasan penyelenggaraan UN Sekolah Menengah Atas /
Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Paket C dan
Paket C Kejuruan tahun pelajaran 2012/2013, diatur melalui Keputusan Rektor
Universitas Cenderawasih (UNCEN) No. No. 006/UN20/WS/SMA/2013 tentang :
Prosedur Operasi Standar (POS) Pengawasan Penyelenggaraan Ujian Nasional
SMA/MA, SMK, serta Pendidikan Kesetaraan Program Paket C dan Program Paket
C Kejuruan Tahun Pelajaran 2012/2013 Porvinsi Papua. Keputusan Rektor UNCEN
tersebut mengatur secara lengkap tugas dan prosedur pengawasan mulai dari
tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan Satuan Pendidikan serta dilengkapi dengan
lembar kerja (LK-1, LK-2 dan LK-3) masing-masing tingkat pengawasan tersebut.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan laporan hasil pengawasan UN tingkat satuan
pendidikan pada SMK Negeri I Tomer ini adalah :
1) Untuk mengetahui proses pendistribusian naskah soal ujian dan lembar
jawaban dari secretariat di Universitas Musamus ke SMK Negeri 1 Tomer dan
sebaliknya, pendistribusian naskah soal ujian dan lembar jawaban yang
sudah diisi peserta ujian dari SMK Negeri 1 Tomer ke sekretariat di
Universitas Musamus.
2) Untuk mengetahui proses pengawasan ujian nasional di SMK Negeri I Tomer
Merauke.
2
3) Untuk mengetahui kondisi umum penyelenggaraan UN di SMK Negeri I
Tomer Merauke yang dilaksanakan tanggal 15-17 April 2013.
C. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan laporan hasil pengawasan UN tingkat satuan
pendidikan pada SMK Negeri I Tomer ini, adalah :
1) Sebagai sumber informasi bagi pimpinan Universitas Musamus (Unmus)
Merauke selaku pejabat penyelenggara unsur Perguruan Tinggi Negeri
tentang pelaksanaan Ujian Nasional di SMK Negeri I Tomer.
2) Memberikan informasi ada tidaknya pelanggaran selama penyelenggaraan
UN di SMK Negeri I Tomer Merauke.
3) Sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap tugas pengawasan di SMK
Negeri I Tomer Merauke, berdasarkan Surat Tugas No.
250.20/UN52/KL/2013 kepada Rektor Universitas Musamus Merauke.
3
BAB II
UJIAN NASIONAL (UN)
A. Landasan Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN)
Secara umum landasan penyelenggaraan UN di Indonesia diatur dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 15 Tahun
2011, tentang : Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan
Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional.
Ujian Nasional (UN) diselenggarakan sebagai ukuran tingkat pencapaian
kompetensi lulusan secara nasional. Akan tetapi UN tersebut hanya merupakan
salah satu kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Karena selain
UN, juga terdapat kriteria lain yaitu : a) meyelesaikan seluruh program
pembelajaran; b) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran (mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kewarganegaraan dan kepribadian, serta estetika); dan c) lulus US/M untuk
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi (Permendikbud No. 15
Tahun 2011, BAB II Pasal 2a, 2b, 2c dan 2d).
UN itu sendiri itu sendiri dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setahun dan
untuk SMK dilaksanakan pada bulan April 2013 (Permendikbud No. 15 Tahun
2011, BAB VI Pasal 17 ayat 1 dan 2). Penyelenggaraannya dilakukan oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) bekerja sama dengan instansi terkait di
lingkungan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Perguruan Tinggi, Pemerintah
Kabupaten/Kota dan satuan pendidikan (Permendikbud No. 15 Tahun 2011, BAB
4
VI Pasal 17). Sementara itu orang perseorangan, kelompok, dan/atau lembaga
yang terlibat dalam penyelenggaraan UN wajib menjaga kejujuran, kerahasiaan,
keamanan, dan kelancaran penyelenggaraan UN (Permendikbud No. 15 Tahun
2011, BAB VI Pasal 20).
B. Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Nasional (UN)
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas bahwa penyelenggaraan UN
secara umum diatur melalui Permendikbud No. 15 Tahun 2011, namun rincian
tentang peyelenggaraan UN itu sendiri diatur melalui Prosedur Operasi Standar
(POS) UN yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) No.
0020/P/BSNP/I/2013.
POS UN BSNP tersebut berisikan tentang : 1) penyelenggara UN tingkat
Pusat, penyelenggara UN tingkat Provinsi, penyelenggara UN tingkat
Kabupaten/Kota dan penyelenggara UN tingkat Satuan Pendidikan; 2) peserta
UN; 3) bahan UN; 4) pelaksanaan UN; 5) pemeriksaan hasil UN; 6) kelulusan dari
Satuan Pendidikan; 6) kelulusan UN ; 7) pemantauan, evaluasi dan pelaporan ; 8)
biaya penyelenggaraan UN; 10) prosedur tindak lanjut; dan 9) sanksi terhadap
pelanggaraan POS UN tersebut.
Jadi jelaslah bahwa secara umum pelaksanaan UN telah diatur dan
didesain sedemikian rupa agar penyelenggaraan UN tersebut dapat dilaksanakan
dengan baik dan melibatkan segenap komponen Negara mulai dari Pusat sampai
ke tingkat satuan pendidikan. Namun untuk tetap mengantisipasi terjadinya
pelanggaran terhadap Permendikbud dan POS BSNP tersebut, maka dipandang
5
perlu untuk melakukan upaya pengawasan terhadap pelaksanaan UN mulai dari
tingkat Pusat sampai ke tingkat satuan pendidikan.
C. Pengawasan Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN)
BSNP dalam Permendikbud No. 15 Tahun 2011 Pasal 16 ayat 2,
memberikan wewenang kepada Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah dalam
penyelenggaraan dan pengawasan UN SMA/MA, SMALB dan SMK. Sementara itu
berdasarkan POS UN yang dibuat oleh BSNP, bahwa BSNP menetapkan
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebagai koordinator Perguruan Tinggi di Provinsi
tertentu berdasarkan rekomendasi dari Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri
Indonesia.
Berdasarkana hal tersebut, maka untuk wilayah Provinsi Papua, PTN yang
ditunjuk oleh BSNP sebagai koordinator Perguruan Tinggi se-Provinsi Papua
adalah Universitas Cenderawasih (UNCEN) Jayapura. Sementara itu UNCEN
menunjuk Universitas Musamus (UNMUS) Merauke dengan tugas pada wilayah
Kabupaten/Kota Merauke.
Untuk menjaga kesesuaian pelaksanaan UN SMA/MS dan SMK dengan
Permendikbud No. 15 Tahun 2011, maka dalam pelaksanaan pengawasan
penyelenggaraan UN di Provinsi Papua perlu ditetapkan suatu Prosedur Operasi
Standar (POS) Pengawasan Penyelenggaraan UN melalui Keputusan Rektor
UNCEN No. 006/UN20/WS/SMA/2013 Tanggal 19 Maret 2013. POS ini berisikan
tugas pengawas UN tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan Satuan Pendidikan.
Selain itu juga berisikan prosedur kerja dari setiap pengawas tersebut selama
6
pelaksanaan UN yang dituangkan melalui Lembar Kerja (LK), dimana LK-1 untuk
lembar kerja pengawas tingkat Provinsi, LK-2 untuk lembar kerja pengawas
tingkat Kabupaten/Kota dan LK-3 untuk lembar kerja pengawas tingkat Satuan
Pendidikan.
7
BAB III
PELAKSANAAN UN SMK NEGERI I TOMER
A. Jadwal Pelaksanaan UN
Berdasarkan Lampiran Peraturan BSNP No. 0020/P/BSNP/I/2013 Bagian
IVA tentang : Waktu dan Tempat Pelaksanaan Ujian Nasional. Untuk Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), dilaksanakan sebagai berikut :
Tabel 3.1 Jadwal Ujian Nasional Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2013
No. Hari dan Tanggal Jam Mata Pelajaran
1UN : 15 April 2013
07.30 – 09.30 Bahasa IndonesiaUN Susulan : 22 April 2013
2UN : 16 April 2013
07.30 – 09.30 Bahasa InggrisUN Susulan : 23 April 2013
3UN : 17 April 2013
07.30 – 09.30 MatematikaUN Susulan : 24 April 2013
Pelaksanaan Ujian Nasional di SMK Negeri 1 Tomer Merauke, dilaksanakan
sesuai jadwal yang sudas ditentukan secara nasional sebagaimana yang tertera
pada tabel (3.1) di atas.
8
BAB IV
PROSES PENDISTRIBUSIAN NASKAH SOAL, LEMBARAN JAWABAN
UN DAN PENGAWASAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL DI SMK
NEGERI I TOMER
A. Pendistribusian Naskah Soal dan Lembaran Jawaban Ujian Nasional
Pendistribusian Naskah soal dan lembar jawaban UN dari sekretariat ke
SMK Negeri 1 Tomer dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 13 April 2013 dengan
menggunakan kendaraan roda dua (motor) dan dikawal oleh 1 (satu) orang
petugas Kepolisian, untuk lebih terperinci mengenai proses pendistribusian soal
dan lembaran jawaban UN bisa dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini.
Tabel 4.1 Proses Pendistribusian soal dan lembar jawaban UN tanggal 13
April 2013
Jam Kegiatan Keterangan
10.00 Penyerahan soal dan lembar jawaban UN dari
sekretariat kepada pengawas disaksikan oleh
petugas kepolisan
10.30 Berangkat menuju SMK Negeri 1 Tomer
12.45 Melapor dan menitipkan soal kepada Kapolsek
Onggaya
13.00 Melapor kepada kepala distrik Naukenjerai
13.30 Melapor kepada kepala sekolah SMK Negeri 1 Tomer
B. Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tanggal 15 April 2013 – 17 April 2013
9
Prosesi pengawasan pelaksanaan UN tanggal 15 April 2013 – 17 April
2013 bertempat di SMK Negeri I Tomer Merauke, rincian kegiatan sebagai
berikut :
Tabel 4.2 Rincian kegiatan pengawasan UN tanggal 15 April 2013 - 17 April 2013di SMK Negeri I Tomer
Tanggal Jam Kegiatan
15 April 2013
s/d
17 April 2013
06.10 s/d
06.30Pengambilan soal dari polsek dan diantar ke sekolah
06.30 s/d
6.45
Koordinasi dengan pengawas ruang, pengawas tingkat kabupaten
dan Penyelenggara UN SMK Negeri 1 Tomer
06.45 s/d
07.00Pemeriksaan kesiapan ruangan dan posisi tempat duduk peserta UN
07.00Menyerahkan naskah UN ke pihak penyelenggara UN SMK Negeri I
Tomer dan penandatanganan berita acara penyerahan soal UN
07.10 s/d
07.20
Peserta masuk ke ruangan UN kemuadian soal langsung dibagikan
dalam keadaan tertutup, Pengawas membacakan tata tertib UN
07.20 s/d
07.30
Mengecek pengawas ruang dan jumlah peserta UN, dengan rincian
sebagai berikut :
- Jumlah ruangan = 1 ruangan- Jumlah peserta = 6 Orang - Jumlah pengawas ruang = 2 orang
07.30Peserta dipersilahkan membuka dan mulai mengerjakan soal UN
sesuai dengan tata tertib yang telah dibacakan
07.30 s/d
09.30
Mengawasi proses pelaksanaan UN dengan memastikan tidak ada
guru atau pihak lain yang masuk ke dalam ruangan UN dan
pelaksanaan berjalan sesuai dengan POS UN
Sambungan tabel 4.2
10
Tanggal Jam Kegiatan
15 April 2013
s/d
17 April 2013
09.30 Memastikan peserta sudah selesai mengerjakan soal UN.
09.30 s/d
10.15
Mengawasi pengumpulan LJUN oleh pengawas ruang UN
Memastikan pengawas ruang menjalankan tugas pengumpulan LJUN
sesuai dengan POS UN 2013, dengan rincian sebagai berikut :
- Pengawas Ruang dan pengawas satuan pendidikan
menandatangani pakta integritas
- Pengecekan kesesuaian LJUN dengan daftar hadir peserta UN.- LJUN dimasukkan ke dalam amplop LJUN kemudian di segel dan
disaksikan oleh Ketua penyelenggara, pengawas Dinas P&K dan pengawas satuan pendidikan.
- Pengawas ruang menyerahkan LJUN dalam amplop yang telah disegel ke penyelenggara UN SMK Negeri I Tomer, kemudian menyerahkan ke Pengawas tingkat satuan pendidikan.
- Evaluasi singkat bersama Pengawas Ruang dan penyelenggara UN10.15 s/d
10.30
Perjalanan dari lokasi UN di SMK Negeri 1 Tomer ke Polsek Onggaya
dan LJUN dititipkan di kantor Polsek Onggaya
Berdasarkan hasil pengawasan penyelenggaraan UN 2013 di SMK Negeri I
Tomer sebagaimana yang tertera pada tabel 4.2 di atas, maka secara umum dapat
dikatakan bahwa pelaksanaan UN tahun pelajaran 2012/2013 di SMK Negeri I
Tomer berlangsung dengan aman, tertib dan terkendali sesuai dengan POS UN
2013 oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
C. Kejadian – kejadian Selama UN di SMK Negeri 1 Tomer tanggal 15 -17
April 2013
Adapun temuan - temuan yang terjadi selama UN di SMK Negeri 1 Tomer
berlangsung adalah seperti tertera pada tabel 4.3 dibawah ini.
11
Tabel 4.3 Temuan – temuan kejadian selama pelaksanaan UN di SMK Negeri
1 Tomer
Tanggal Kejadian / Temuan Tindakan Pengawas Satuan Pendidikan
15 April 2013 Keterlambatan peserta ujian selama 10 menit dengan alasan kendaraannya masih digunakan oleh pamannya
Melakukan koordinasi dengan penyelenggara sekolah untuk menjemput peserta yang bersangkutan
Posisi petugas piket sekolah yang lebih dekat dengan ruang UN yang memungkinkan adanya komunikasi antara petugas piket dengan pengawas ruang
Meminta penyelenggara sekolah agar petugas piket dipindahkan ke ruangan yang lebih jauh dari ruang UN
16 April 2013 Keterlambatan peserta ujian yang sama dengan hari sebelumnya selama 15 menit, sehingga penyelenggara UN SMK Negeri 1 Tomer harus menjemput ke rumahnya
Memberikan peringatan lisan kalau besoknya terlambat lagi maka tidak akan diperkenankan masuk kedalam ruangan UN
Pengawas UN tingkat Kabupaten tidak hadir UN tetap dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan
17 April 2013 Pengawas ruang keluar ruangan dan berkomunikasi dengan petugas piket sekolah, (pengawas yang bersangkutan meminta kepada petugas piket untuk diberikan air minum)
Memberikan penyampaian lisan bahwa pengawas ruang tidak diperbolehkan keluar ruangan selama UN berlangsung,
Ada 2 peserta UN yang belum bisa menyelesaikan soal UN, dan pengawas ruang menanyakan pendapat pengawas satuan pendidikan
Menyampaikan untuk tetap dikumpulkan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
Berdasarkan pengawasan yang sudah dilakuakan, dalam proses
pelaksanaan UN di SMK Negeri 1 Tomer berjalan sesuai dengan POS UN tampa
indikasi – indikasi yang merujuk pada kecurangan. Semua kejadian atau temuan –
temuan selama pelaksanaan UN di SMK Negeri 1 Tomer masih bisa diatasi dan
diselesaikan oleh pengawas satuan pendidikan di SMK Negeri 1 Tomer.
12
D. Pengembalian hasil LJUN dan Soal UN ke Universitas Musamus
Pengembalian hasil LJUN dan Soal UN dari SMK Negeri 1 Tomer ke
sekretariat Universitas Musamus dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 17 April
2013 dengan menggunakan kendaraan roda dua (motor) dan dikawal oleh 1
(satu) orang petugas kepolisian, untuk lebih terperinci mengenai proses
pengembalian hasil LJUN dan Soal UN bisa dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini.
Tabel 4.4 Proses pengembalian hasil LJUN dan Soal UN tanggal 17 April 2013
Jam Kegiatan Keterangan
11.30-11.45 Melapor kepada kepala Distrik Naukenjerai bahwa
proses UN di SMK Negeri 1 Tomer sdh berjalan
dengan baik
11.45 – 12.00 Pengambilan hasil LJUN dan Soal UN dari Polsek
Onggaya
12.00 – 13.20 Perjalanan dari Tomer ke Merauke
13.20 – 13. 30 Melapor ke secretariat dan menyerahkan hasil LJUN
dan Soal UN ke Panitia
13.30 Istirahat dan makan siang
13
BAB V
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan pengawasan Ujian Nasional (UN) tingkat
satuan pendidikan tanggal 15-17 April 2013 bertempat di SMK Negeri I Tomer,
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1) Tingkat konsistensi penyelenggaraan UN di SMK Negeri I Tomer Merauke
terhadap Permendikbud No. 59 Tahun 2011 dan Peraturan BSNP No.
0020/P/BSNP/I/2013 tentang POS UN sangat tinggi, karena segala kegiatan
mulai persiapan, pelaksanaan dan akhir tiap harinya dilaksanakan sesuai
dengan POS UN 2013.
2) Kondisi umum penyelenggaraan UN di SMK Negeri I Tomer Merauke yang
dilaksanakan tanggal 15-17 April 2013 berlangsung aman, tertib dan
terkendali karena adanya koordinasi yang baik dari unsur Kepolisian yang
bertugas di titik penyimpanan Naskah UN (Polsek Onggaya), Penyelenggara
UN Unmus 2013, Pengawas Dinas P&K Kabupaten Merauke, Pengawas
Tingkat Satuan Pendidikan (Universitas Musamus Merauke), Kepala Sekolah
SMK Negeri I Tomer dan Ketua Panitia Penyelenggara UN SMK Negeri I
Tomer. Sehingga kemungkinan munculnya indikasi terjadinya pelanggaran
terhadap POS UN 2013 dapat diminimalisir.
14
A. Saran-Saran
Walaupun dari sisi pengawasan penyelenggaraan UN ini berlangsung
sesuai ketentuan yang berlaku khususnya di wilayah Kabupaten Merauke
Provinsi Papua. Namun pelaksanaan UN Tahun 2013 tetap saja menyisakan
serangkaian masalah dalam skala nasional, yaitu tidak serentaknya pelaksanaan
UN seluruh Indonesia pada waktu yang telah ditentukan.
Berdasarkan hal tersebut maka disarankan agar dalam pelaksanaan UN
yang akan datang, keberhasilan penyelenggaraan UN di Provinsi Papua dapat
dijadikan barometer bagi daerah lain dimana dalam segala keterbatasannya
mampu melaksanakan amanah yang telah diberikan oleh Kemendikbud melalui
Universitas Musamus dengan penuh tanggung jawab, terlepas dari segala faktor
teknis yang dihadapi oleh Kemendikbud itu sendiri yang menyebabkan daerah
lain tidak menerima naskah UN pada waktu yang telah ditentukan.
15
DAFTAR PUSTAKA
Simbiak, F., Keputusan Rektor UNCEN 006/UN20/WS/SMA/2013 tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Pengawasan Penyelenggaraan Ujian Nasional, Jayapura, 19 Maret 2013.
Nuh, M., Permen Pendidikan dan Kebudayaan No. 15 Tahun 2011, tentang : Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional, Jakarta, 16 Desember 2011.
Wirakartakusumah, M, A., Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan No. No. 0020/P/BSNP/I/2013 tentang : Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Nasional, Jakarta, 29 Januari 2013.
16