laporan kinerja instansi pemerintah - e …e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/146... ·...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
( LKj IP )
TAHUN 2018
KECAMATAN SAPTOSARI
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN 2019
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
Halaman ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa karena atas
Rahmat dan Karunia-Nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Kepemerintahan yang baik dan bersih (good and clean
governance) yang didukung manajemen kinerja yang akuntabel sudah merupakan tekad
pimpinan instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah. Sejalan dengan era
globalisasi yang banyak membawa perubahan yang strategis, memberi pengaruh kepada
masyarakat yang semakin kritis dengan berbagai tuntutan, terutama kepada para pengelola
negara untuk menjalankan tugasnya secara bertanggung jawab, bersih transparan, dan
akuntabel.
Akuntabilitas kinerja merupakan instrumen untuk kegiatan kontrol terutama dalam
pencapaian hasil pada pelayanan publik. Dalam hubungan ini, diperlukan evaluasi kinerja
yang baik untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil bisa optimal serta cara-cara yang
digunakan untuk mencapainya.
Akuntabilitas dalam bentuk laporan dapat mengekspresikan pencapaian tujuan
melalui pengelolaan sumber daya suatu organisasi karena pencapaian suatu tujuan
merupakan salah satu ukuran kinerja individu maupun unit organisasi yang akan terlihat
jelas pada pencapaian sasaran.
Tujuan dan sasaran tersebut dapat dilihat dalam rencana stratejik organisasi, rencana
kinerja, dan program kerja tahunan, dengan tetap berpegang pada Rencana Strategis
(Renstra) dan Rencana Kerja (Renja)
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
Halaman iii
Laporan kinerja ini juga sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan dalam
perencanaan, terutama sebagai input bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Laporan ini diharapkan juga dapat dipergunakan sebagai salah satu bahan evaluasi
yang obyektif atas penyelenggaraan Pemerintahan oleh stake holders yang berhak dan
berkepentingan dalam menilai kinerja dan pertanggungjawaban Kepala Perangkat Daerah.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
Halaman iv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Kecamatan Saptosari Tahun 2018 merupakan bentuk
pertanggungjawaban atas pengelolaan sumberdaya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan.
LKj IP ini merupakan capaian kinerja (performance results) sesuai dengan rencana
kinerja (performance plan) yang merupakan penjabaran tahunan dari Rentra Kecamatan
Saptosari tahun 2016-2021 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Nomor 34 tahun
2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor:132 tahun
2017.
LKj IP ini disusun dengan melakukan analisis dan mengumpulkan bukti untuk
menjawab pertanyaan, sejauhmana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengan
keberhasilan pencapaian indikator kinerja utama (IKU) Kecamatan Saptosari yang telah
dicanangkan pada tahun 2018 telah berhasil dicapai.
Dari 1 (satu) IKU OPD tahun 2018, kinerja yang dicapai menunjukkan bahwa,1 (satu)
IKU dapat tercapai dengan kategori sangat berhasil. Keberhasilan capaian IKU Kecamatan
Saptosari merupakan hasil dari upaya-upaya OPD, juga berkat dukungan dan partisipasi
seluruh komponen masyarakat baik swasta maupun masyarakat pada umumnya yang
berkepentingan secara integral dan sinergi dalam memenuhi program-program OPD pada
Tahun 2018.
Untuk mengoptimalkan capaian sasaran dan mengantisipasi perubahan yang akan
terjadi pada masa mendatang perlu ada langkah kebijakan teknis/operasional untuk
memantapkan kebijakan agar tujuan dapat terlaksana sehingga misi OPD dapat
dilaksanakan/dicapai sebagai upaya untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan.
Adapun langkah-langkah kebijakan teknis/operasional yang diupayakan yaitu :
1. Meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah desa dan pemberdayaan masyarakat
desa.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
Halaman v
2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik baik dari sisi kelembagaan maupun personil
yang memberikan layanan agar sesuai dengan standar pelayanan.
3. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan Muspika, Pemerintah Desa, lembaga
desa, dan OPD yang terkait.
4. Memadukan sistem dan prosedur yang berlaku sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Prasyarat keberhasilan implementasi kebijakan, program, dan kegiatan masa depan
adalah meningkatkan aparatur yang profesional serta dapat dipercaya masyarakat melalui
penataan SDM aparatur yang berkesinambungan berdasarkan kualifikasi dan kompetensi
jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah, serta adanya perilaku
kinerja aparatur yang dapat bekerja “tuntas” berdasarkan norma hukum, etika birokrasi
pemerintah, serta berbasiskan manajemen kinerja sehingga bebas dari Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (KKN). Hal ini akan memantapkan dan memperkuat modal sosial dengan ciri
adanya kepercayaan (trust) masyarakat kepada Pemerintah.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
Halaman vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
i
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv
BAB I : PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
A. Latar Belakang ……………………………..…. . . . . . . . . .
B. Tugas Pokok, dan Struktur Organisasi …..........................
C. Permasalahan Utama (Strategic Issued)..............................
1
2
5
BAB II : PERENCANAAN KINERJA …..........................................… 6
A. Rencana Strategis Kecamatan 2016-2021 ..........................
B. Rencana Kinerja 2018 ...................………………………..
C. Perjanjian Kinerja 2018 ..................………………………
6
10
11
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
A. Capaian Kinerja Organisasi…………………………………
B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018…………...
C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja…………………….
D. Realisasi Anggaran……………………………………..…….
13
15
15
22
BAB IV : PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan,
akuntabel, efisien, dan efektif, penilaian dan pelaporan kinerja instansi pemerintah
menjadi kunci dalam proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Upaya ini
juga selaras dengan tujuan perbaikan pelayanan public sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan
Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap PD wajib
menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) kepada Bupati sebagai
perwujudan kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik
setiap akhir tahun anggaran.
LKj IP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan yang
dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah berdasarkan perencanaan strategis
yang ditetapkan. LKj IP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja, dan
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
2
alat pendorong terwujudnya good governance serta berfungsi sebagai media
pertanggungjawaban kepada publik.
Bertitik tolak dari Renstra PD Tahun 2016-2021 dan Rencana Kerja Tahun
2018, maka LKj IP Kecamatan Saptosari yang disusun merupakan realisasi hasil
kegiatan tahun 2018 dan menyajikan laporan kemajuan penyelenggaraan
pemerintahan oleh Kepala PD kepada Bupati Gunungkidul.
B. TUGAS POKOK DAN STRUKTUR ORGANISASI
1. Tugas Pokok
Kedudukan Kecamatan sebagai perangkat daerah memiliki peran penting sebagai
Perangkat Daerah (PD) yang memberikan pelayanan paling awal dan paling
depan kepada masyarakat di wilayahnya. Dalam menjalankan peran tersebut,
pengaturan kecamatan di Kabupaten Gunungkidul mengacu pada Peraturan
Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan,
Susunan Perangkat Daerah Gunungkidul yang ditindaklanjuti dengan Peraturan
Bupati Gunungkidul Nomor 76 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tatakerja Kecamatan.
Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas
pembantuan di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan
pemberdayaan masyarakat desa.
Untuk menyelenggarakan tugas, Kecamatan mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan umum di bidang penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa;
b. perumusan kebijakan teknis di bidang penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa;
c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa;
d. pengoordinasian penerapan dan penegaan Peraturan Daerah dan Peraturan
Bupati;
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
3
e. pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
f. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh
Perangkat Daerah di Kecamatan;
g. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa;
h. pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang
tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah yang ada di kecamatan;
i. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa;
j. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan
pemberdayaan masyarakat desa; dan
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan
masyarakat desa.
2. Struktur Organisasi Kecamatan
Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 76 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, fungsi, dan tata kerja
Kecamatan, Struktur Organisasi Kecamatan, yaitu :
a. Camat;
b. Sekretariat yang membawahi :
1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
2) Subbagian Umum;
c. Seksi Tata Pemerintahan;
d. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum;
e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
f. Seksi Kesejahteran Sosial;
g. Seksi Pelayanan Umum
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
4
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, didukung sumberdaya manusia
yang memadai dengan jumlah pegawai sebanyak 22 orang pada akhir tahun 2018.Adapun
jabatan struktural di lingkungan Kecamatan Saptosari sebanyak 9 jabatan terdiri dari
eselon III = 2 jabatan, eselon IV = 7 jabatan. Sedangkan jumlah Pegawai Negeri Sipil non
eselon sebanyak 13 orang
Gambar 1.1
Sumber : Subbagian Umum Kecamatan Saptosari, 2018
Sedangkan komposisi pegawai Kecamatan Saptosari berdasarkan Golongan
Ruang adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1
Komposisi Pegawai
No. Golongan/Ruang Bezetting 31 - 12 - 2018
1 I/a – I/d 0
2 II/a – II/d 9
3 III/a – III/d 10
4 IV/a – IV/e 3
Jumlah 22
Sumber : Sub Bagian Umum Kecamatan Saptosari, 2018
9%
32%
59%
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang eselon akhir tahun 2018
Eselon III Eselon IV Non Eselon
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
5
Gambar 1.2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan
Pada Akhir Tahun 2018
Sumber : Sub Bagian Umum Kecamatan Saptosari, 2018
PERMASALAHAN UTAMA (Strategic Issued)
Permasalahan utama yang dihadapi Kecamatan Saptosari adalah walaupun sudah ada
pelimpahan kewenangan dari Bupati ke Camat, dengan dikeluarkannya Perbub
Nomor 51 Tahun 2014 tentang Pendelegasian sebagian wewenang Bupati kepada
Camat dalam rangka pelaksanaan pelayanan administrasi terpadu kecamatan, namun
demikian belum dibarengi dengan juklak dan juknisnya sehingga sampai saat ini
kecamatan belum bisa melaksanakan.
0%
41%
45%
14%
I/a – I/d
II/a – II/d
III/a – III/d
IV/a – IV/e
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
6
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Gunungkidul merupakan alat perencanaan pembangunan jangka menengah yang menjadi
tolok ukur kinerja daerah dalam melaksanakan amanat yang telah diberikan oleh
masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Selanjutnya RPJMD tersebut dijabarkan dalam
Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) sebagai dokumen teknis operasional.
A. Rencana Strategis Kecamatan Saptosari Tahun 2016 - 2021
Rencana Strategis Kecamatan Saptosari tahun 2016-2021 ditetapkan dengan
Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2016 tanggal 16 September 2016 tentang
Rencana Strategis. Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Bupati Nomor 132 Tahun 2017. Dokumen tersebut merupakan
alat perencanaan pembangunan jangka menengah yang menjadi tolok ukur kinerja
PD dalam melaksanakan amanat yang telah diberikan oleh masyarakat.
Tujuan dan Sasaran
Tujuan pembangunan PD Tahun 2016-2021, dirumuskan sebagai berikut:
a. Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan pemerintahan kecamatan yang
berkualitas .
Selanjutnya PD menjabarkan dalam sasaran-sasaran strategis yang akan
dicapai secara tahunan selama periode Renstra. Sasaran strategis dan indikator
kinerja sebagai alat ukur keberhasilan sasaran strategis selama tahun 2016-2021
adalah sebagai berikut:
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
7
Tabel 2.1
Sasaran strategis dan indikator kinerja
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
1 Kualitas penyelenggaraan
Pemerintahan kecamatan
meningkat
Persentase desa yang menetapkan
RKPDesa dan APBDesa tepat waktu
2 Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik meningkat
Indeks Kepuasan Masyarakat Perangkat
Daerah
3 Akuntabilitas pengelolaan
keuangan meningkat
Persentase laporan keuangan disusun tepat
waktu:
1. laporan bulanan
2. laporan semesteran
3. laporan tahunan
4 Kesesuaian program dalam
dokumen perencanaan daerah
Persentase kesesuaian Program dalam
Rencana Kerja (Renja) PD terhadap
Program dalam Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dan
Program dalam Renstra PD terhadap
Program dalam RPJMD
Kecamatan Saptosari telah menetapkan Indikator Kinerja Utama dengan
Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 256/KPTS/2017 tentang Indikator Kinerja
Utama Kecamatan Saptosari. Adapun Indikator Kinerja Utama Kecamatan Saptosari
adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama
No. Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama
Alasan/Penjelasan/ Formulasi
1 Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
kecamatan
meningkat
Persentase desa
yang menetapkan
RKPDesa dan
APBDesa tepat
waktu
∑ desa yang
menetapkan RKPDesa
dan APBDesa tepat
waktu
∑ seluruh desa
x 100%
Yang dimaksud dengan tepat waktu adalah
RKPDesa ditetapkan dalam batas waktu
paling lambat bulan September Tahun -1
dan APBDesa ditetapkan dalam batas
waktu paling lambat tanggal 31 Desember
Tahun -1
Tipologi data: Non komulatif
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
8
Berdasarkan IKU PD tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menetapkan
Indikator Kinerja Program dengan Keputusan Camat Saptosari Nomor
045/KPTS/2017 tentang Indikator Kinerja Program Kecamatan Saptosari, yaitu
sebagai berikut:
Tabel 2.3
Indikator Kinerja Program
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Program
Alasan/Penjelasan/
Formulasi
1 Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
kecamatan meningkat
Persentase desa yang
menetapkan APBDesa
tepat waktu
∑ desa yang
menetapkan APBDesa
tepat waktu
∑ seluruh desa
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
2 Kepuasan masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
meningkat
Indeks Kepuasan
Masyarakat Perangkat
Daerah
Total dari nilai
persepsi per unsur
Total unsur yang
terisi
x Nilai
penimbang
Dimana bobot nilai rata-rata
tertimbang = Jumlah bobot
dibagi jumlah unsur = 1 dibagi
14 = 0,071
Untuk memudahkan interprestasi
terhadap penilaian IKM antara
25-100, maka hasil penilaian
tersebut dikonversikan dengan
nilai dasar 25 dengan rumus:
IKM Unit Pelayanan x 25
Tipologi data: Non komulatif
3 Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan meningkat
Persentase laporan
keuangan disusun tepat
waktu:
1. laporan bulanan
2. laporan semesteran
3. laporan tahunan
∑ laporan keuangan
disusun tepat waktu
∑ laporan keuangan
disusun
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
9
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Program
Alasan/Penjelasan/
Formulasi
4 Kesesuaian program
dalam dokumen
perencanaan daerah
Persentase kesesuaian
Program dalam Rencana
Kerja (Renja) PD
terhadap Program dalam
Rencana Kerja
Pembangunan Daerah
(RKPD)
∑ Program dalam
Rencana Kerja (Renja)
PD yang sama dengan
RKPD
∑ Program dalam
Rencana Kerja
Pembangunan Daerah
(RKPD)
x 100%
Persentase kesesuaian
Program dalam Renstra
PD terhadap Program
dalam RPJMD
∑ Program dalam
Renstra PD yang sama
dengan RPJMD
∑ Program dalam
RPJMD
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
Persentase pemenuhan
kebutuhan administrasi
perkantoran
∑ realisasi pemenuhan
administrasi
perkantoran
∑ administrasi
perkantoran yang
dibutuhkan
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana dan
prasarana aparatur
∑ realisasi pemenuhan
sarana dan prasarana
∑ sarana dan prasarana
yang direncanakan
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
Persentase Aparatur
Sipil Negara taat aturan ∑ ASN PD yang taat
aturan
∑ ASN PD
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
3. Program-program
Untuk mencapai sasaran strategis Kecamatan Saptosari dengan melaksanakan
program prioritas yaitu Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
10
Kecamatan, sedangkan program-program penunjang atau pendukung pencapaian
sasaran strategis adalah:
1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
2. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
3. Program Peningkatan kualitas perencanaan
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
6. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
B. RENCANA KINERJA 2018
Perencanaan kinerja adalah aktivitas analisis dan pengambilan keputusan di
depan untuk menetapkan tingkat kinerja yang diinginkan di masa yang akan datang
tentang tingkat capaian kinerja yang diinginkan serta target (quantitative objectives)
apa yang harus dicapai dihubungkan dengan tingkat pelaksanaan program/kegiatan.
Perencanaan Kinerja merupakan bentuk komitmen pencapaian kinerja yang
menjabarkan rencana kegiatan dan target kinerja tahunan organisasi.
Untuk operasionalisasi perencanaan jangka menengah tersebut Kecamatan
Saptosari menyusun perencanaan kinerja tahunan yang disusun dalam bentuk
Rencana Kerja Kecamatan Saptosari. Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka perlu menyusun Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) yang secara substantif tidak jauh berbeda dengan Renja.
Rencana Kinerja Tahunan 2018 mencerminkan rencana kegiatan, program,
dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis PD Tahun 2016-2021. Pada dasarnya RKT 2018 menguraikan
target kinerja yang hendak dicapai Kecamatan Saptosari selama tahun 2018. Target
kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama tahun 2018 dari
semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan.
Target kinerja pada tingkat sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur
keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian tujuannya.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
11
Target sasaran untuk Tahun 2018 merupakan target tahun kedua dari Renstra
Kecamatan Saptosari 2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahunan 2018 memuat sasaran
strategis, indikator kinerja, dan target yang akan dicapai, yaitu sebagai berikut:
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Kualitas penyelenggaraan
Pemerintahan kecamatan
meningkat
Persentase desa yang
menetapkan RKPDesa dan
APBDesa tepat waktu
persen 75,00
2 Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik meningkat
Indeks Kepuasan Masyarakat
Perangkat Daerah
indeks 80,00
3 Akuntabilitas pengelolaan
keuangan meningkat
Persentase laporan keuangan
disusun tepat waktu:
1. laporan bulanan
2. laporan semesteran
3. laporan tahunan
persen 100,00
4 Kesesuaian program dalam
dokumen perencanaan
daerah
Persentase kesesuaian
Program dalam Rencana
Kerja (Renja) PD terhadap
Program dalam Rencana
Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) dan Program dalam
Renstra PD terhadap
Program dalam RPJMD
persen 100,00
C. PERJANJIAN KINERJA 2018
Perjanjian Kinerja Tahun 2018 merupakan suatu dokumen kontrak kinerja
antara Camat Saptosari dengan Bupati Gunungkidul untuk mewujudkan target kinerja
tahun kedua dari Renstra Kecamatan Saptosari Tahun 2016-2021 berdasarkan pada
sumber daya yang dimiliki oleh Kecamatan Saptosari. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
mencerminkan rencana kegiatan, program, dan sasaran tahunan dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis PD Tahun 2016-
2021. Pada dasarnya perjanjian kinerja Tahun 2018 menguraikan target kinerja yang
hendak dicapai PD selama Tahun 2018. Target kinerja merepresentasikan nilai
kuantitatif yang harus dicapai selama Tahun 2018 dari semua indikator kinerja yang
melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan. Target kinerja pada tingkat
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
12
sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam
upaya pencapaian tujuannya.
Dokumen Perjanjian Kinerja Kecamatan Saptosari Tahun 2018 disusun
setelah diterimanya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Nomor 10/DPA/2018
dan diubah seiring dengan pergeseran anggaran DPA atau DPPA
Nomor.111/DPA/2018 Perubahan Perjanjian Kinerja Kecamatan Saptosari Tahun
2018 sebagai berikut:
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Kualitas penyelenggaraan
Pemerintahan kecamatan
meningkat
Persentase desa yang
menetapkan RKPDesa dan
APBDesa tepat waktu
persen 91,99
No. Nama Program Anggaran Keterangan
1. Program Peningkatan Penyelenggaraan
Pelayanan Kecamatan Rp. 204.525.000,00
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
13
BAB
III
AKUNTABILITAS
KINERJA
A. CAPAIANKINERJA ORGANISASI
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari
pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah
direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi
untuk mendorong perubahan, di mana program/kegiatan dan sumber daya anggaran adalah
alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level keluaran, hasil
maupun dampak.
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana salah satu
pilarnya, yaitu akuntabilitas, yang akan menunjukkan sejauhmana sebuah instansi
pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik
yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan
pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan
akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai. Pijakan yang
dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja ini adalah berpedoman kepada Peraturan
Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam
regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang kriteria yang dipergunakan dalam penilaian
kinerja organisasi pemerintah.
Pengukuran Kinerja
Kerangka Pengukuran kinerja di Kecamatan Saptosari dilakukan dengan mengacu pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
14
Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun pengukuran kinerja tersebut
dengan rumus sebagai berikut:
a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin
rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:
b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin
rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus:
Atau
Penilaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran menggunakan interprestasi
penilaian dengan pengukuran dengan skala ordinal yaitu:
Tabel 3.1
Pengukuran dengan Skala Ordinal
Skala Ordinal Predikat/Kategori
85 ≤ X Sangat Berhasil
70 ≤ X < 85 Berhasil
55 ≤ X < 70 Cukup Berhasil
X < 55 Tidak Berhasil
Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan berdasarkan
“Metode Rata-Rata Data Kelompok”. Penyimpulan capaian sasaran nilai mean setiap
kategori ditetapkan sebagai berikut :
Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah indikator untuk
setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak berhasil) yang ada di
Realisasi
Capaian indikator kinerja = X 100% Rencana
Rencana - (Realisasi - Rencana)
Capaian indikator kinerja = X 100%
Rencana
(2x Rencana) – Realisasi
Capaian indikator = X 100%
Rencana
Rencana
Rencana
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
15
setiap kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) skala ordinal dari setiap kategori,
dibagi dengan jumlah indikator yang ada di kelompok sasaran tersebut.
B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018
Pengukuran target dari sasaran strategis yang telah ditetapkan adalah dilakukan
dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja, yang selanjutnya
akan dipergunakan untuk mengukur kinerja Kecamatan Saptosari tahun 2018. Pencapaian
IKU tahun 2018 secara ringkas ditunjukkan sebagai berikut:
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Saptosari Tahun 2018
No. Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
1 Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
kecamatan
meningkat
Persentase desa
yang menetapkan
RKPDesa dan
APBDesa tepat
waktu
91,49 91,99 91,99 100,00 95,00 96,83
C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Berikut ini akan diuraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja yang menjelaskan
capaian kinerja per sasaran strategis sebagai berikut:
Sasaran 1
“Kualitas penyelenggaraan Pemerintahan kecamatan
meningkat”
Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas
pembantuan di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan
Jumlah indikator untuk setiap kategori x nilai mean setiap kategori
Capaian sasaran = X 100%
Jumlah indikator kinerja sasaran
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
16
pemberdayaan masyarakat desa. Untuk menjalankan tugas tersebut, kecamatan
mempunyai fungsi salah satunya adalah pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
kegiatan desa. Dalam menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
kegiatan desa dapat dilihat dari peran kecamatan dalam membina dan mengawasi desa
dalam menetapkan RKPDesa dan APBDesa, sehingga indikator persentase desa yang
menetapkan RKPDesa dan APBDesa tepat waktu digunakan untuk mengukur kualitas
penyelenggaraan pemerintahan kecamatan.
Capaian sasaran tersebut diukur berdasarkan 1 (satu) indikator sasaran yang
dirumuskan dan menunjukkan keadaan sebagai berikut:
Tabel 3.3
Evaluasi Pencapaian Sasaran 1
Pengukuran Kinerja
No. Indikator Kinerja
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase desa yang
menetapkan
RKPDesa dan
APBDesa tepat waktu
91,49 91,99 91,99 100,00 Sangat
berhasil
95,00 96,83
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100,00
Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja sebesar rata-
rata 100,00% yang masuk kategori sangat berhasil. Indikator persentase desa yang
menetapkan RKPDesa dan APBDesa tepat waktu tersebut menunjukan telah tercapai
yaitu dari target 91,99% realisasinya 91,99%, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan
persentase desa yang menetapkan RKPDesa dan APBDesa tepat waktu tahun 2017 sebesar
91,49%.
Pemerintah kecamatan selalu berupaya agar dalam menyusun RKPDesa dan
APBDesa dapat tetap waktu sesuai dengan yang direncanakan melalui pembinaan seperti
terlihat dalam gambar berikut ini:
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
17
Gambar 3.1
Musyawarah Desa dalam menyusun RKPDesa dan APBDesa
Untuk mencapai target sasaran tersebut dilaksanakan program prioritas yaitu
Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan, yang menunjukkan
keadaan sebagai berikut:
Tabel 3.4
Evaluasi Pencapaian Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase desa yang
menetapkan APBDesa
tepat waktu
91,49 91,99 91,99 100,00 Sangat
berhasil
95,00 96,83
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100,00
Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja program
sebesar rata-rata 100,00% yang masuk ketegori sangat berhasil.
Dalam melaksanakan program tersebut dianggarkan sebesar Rp204.525.000,00
dalam realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar 192.170.000,00 (93,96%) sehingga
terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp12.355.000,00 (6,04%), yang dirinci sebagai
berikut:
Gambar 3... Musyawarah Desa dalam menyusun
RKP Desa dan RAPBDesa
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
18
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian (%) Selisih (Rp.) Efisiensi (%)
1. Program
Peningkatan
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kecamatan
204.525.000,00 192.170.000,00 93,96% 12.355.000,00 6,04
Jumlah 204.525.000,00 192.170.000,00 93,96% 12.355.000,00 6,04
Permasalahan:
1. Pengukuran nilai perencanaan yang membutuhkan kecermatan dan ketelitian,
sehingga penyimpangan nilai anggaran akan sama dengan nilai realisasinya
Solusi:
1. Perlunya bimtek pegawai tentang perencanaan dibidang anggaran
Disamping mencapai indikator kinerja utama yang didukung oleh program prioritas,
di setiap Perangkat Daerah juga melaksanakan program-program penunjang atau
pendukung untuk mencapai sasaran strategis yang dilaksanakan oleh setiap Perangkat
Daerah yaitu:
Sasaran 2
“ Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik meningkat”
Untuk mencapai target sasaran kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik meningkat dilaksanakan program Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik. Indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Perangkat Daerah tahun 2018
mengalami peningkatan sebesar 0,71 dibanding tahun 2017 yaitu dari 78,50 meningkat
menjadi 79,21. Indeks kepuasan masyarakat tahun 2018 ditargetkan sebesar 80,6
terealisasi sebesar 79,21 sehingga realisasi kinerjanya mencapai 98,27% masuk kategori
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
19
sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat dari tabel
berikut:
Tabel 3.5
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%)
Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Indeks Kepuasan
Masyarakat
Perangkat Daerah
78,50 80,6 79,21 98,27 Sangat
berhasil
95,00 83,38
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 98,27
Sasaran 3
“Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat”
Untuk mencapai target sasaran Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat
dilaksanakan program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah.
Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu baik bulanan, semesteran, dan tahunan
tahun 2018 sama dengan tahun 2017 yaitu dari 100,00. Persentase laporan keuangan
disusun tepat waktu baik bulanan, semesteran, dan tahunan tahun 2018 ditargetkan sebesar
100,00% terealisasi sebesar 100,00% sehingga realisasi kinerjanya mencapai 100,00%
masuk kategori sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat
dilihat dari tabel berikut:
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
20
Tabel 3.6
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan
PD
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase laporan
keuangan disusun
tepat waktu:
4. laporan bulanan
5. laporan
semesteran
6. laporan tahunan
100,00 100,00 100,00 100,00 Sangat
berhasil
100,00 100,00
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100,00
Sasaran 4
“Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan daerah”
Untuk mencapai target sasaran Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan
daerah dilaksanakan program Peningkatan kualitas perencanaan. Persentase kesesuaian
Program dalam Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dan Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD tahun
2018 sama dengan tahun 2017 yaitu dari 100,00. Persentase kesesuaian Program dalam
Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) dan Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD tahun 2018 ditargetkan sebesar
100,00% terealisasi sebesar 100,00% sehingga realisasi kinerjanya mencapai 100,00%
masuk kategori sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat
dilihat dari tabel berikut:
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
21
Tabel 3.7
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase kesesuaian
Program dalam Rencana
Kerja (Renja) PD
terhadap Program dalam
Rencana Kerja
Pembangunan Daerah
(RKPD) dan Renstra PD
terhadap Program dalam
RPJMD
100,00 100,00 100,00 100,00 Sangat
berhasil
100,00 100,00
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100,00
Selain ketiga program di atas, juga dilaksanakan program yang mendukung
pencapaian seluruh sasaran yaitu Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran, dan Program Peningkatan
Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur.
Dalam melaksanakan keenam program tersebut dianggarkan sebesar
Rp292,537,000.00 dalam realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar
Rp289,549,700.00 (98,98%) sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp2,987,300.00
(1,02%), yang dirinci sebagai berikut:
N No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.)
C capaian
(%) Selisih (Rp.)
E Efisiensi
(%)
1. Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
3,000,000.00
3,000,000.00 100 0 0
2. Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan
Perangkat Daerah
49,700,000.00
49,700,000.00 100 0 0
3. Peningkatan kualitas
perencanaan
53,000,000.00
53,000,000.00 100 0 0
4. Pelayanan
Administrasi
103,663,000.00
100,925,700.00 97.36 2,737,300.00 2.64
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
22
N No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.)
C capaian
(%) Selisih (Rp.)
E Efisiensi
(%)
Perkantoran
5. Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Perkantoran
80,174,000.00
79,924,000.00 99.69 250,000.00 0.31
6. Peningkatan
Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Aparatur
3,000,000.00
3,000,000.00 100 0 0
Jumlah
292,537,000.00
289,549,700.00 98.98
2,987,300.00 1.02
Permasalahan:
1. Penaksiran belanja modal yang kurang tepat
Solusi:
1. Survey harga dan ketepatan taksiran dengan mempertimbangkan nilai barang dan
factor non teknis lainnya
D. Realisasi Anggaran
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2018 sebesar 96,91% dari
total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama
sebesar 96,02%, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar
98,40%. Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan anggaran
terbesar pada program/kegiatan di sasaran Kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik meningkat dan sasaran Kesesuaian program
dalam dokumen perencanaan daerah masing-masing (100,00%). Sedangkan
penyerapan terkecil pada program/kegiatan di sasaran Kualitas penyelenggaraan
Pemerintahan kecamatan meningkat (93,96%).
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2018 yang dialokasikan untuk
membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan
tabel 2.8 berikut ini :
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
23
Tabel 3.8 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2018
No Sasaran
Strategis
Kinerja Anggaran
Target Realisasi %
Realisasi
Pagu
(Rp)
Realisasi
(Rp)
%
Realisasi
1 Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
kecamatan
meningkat 91,99 91,99 100,00
204,525,000
192,170,000 93.96
2 Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
meningkat 80,6 79,21 98,27
3,000,000
3,000,000 100
3 Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan
meningkat 100,00 100,00 100,00
49,700,000
49,700,000 100
4 Kesesuaian
program dalam
dokumen
perencanaan
daerah 100,00 100,00 100,00
53,000,000
53,000,000 100
Jumlah 310,225,000
297,870,000 96.02
Belanja Langsung
Pendukung
186,837,000
183,849,700 98.40
Total Belanja
Langsung
497,062,000
481,719,700 96.91
Sumber data Laporan Keuangan Subbagian Perencanaan dan Keuangan Tahun 2018
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
24
BAB
IV
PENUTUP
LKj IP menggambarkan penekanan pada manajemen pembangunan berbasis kinerja
dan perbaikan pelayanan public, dimana setiap PD melakukan pengukuran dan pelaporan
atas kinerja institusi dengan menggunakan indicator yang jelas dan terukur. Bagi PD, LKj
IP menjadi bagian dari upaya pertanggungjawaban dan mendorong akuntabilitas public.
Sedangkan bagi ublik sendiri LKj IP akan menjadi ukuran akan penilaian dan juga
keterlibatan public untuk menilai kualitas kinerja pelyanan dan mendorong tata kelola
pemerintahan yang baik.
LKj IP PD sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja merupakan wujud
dukungan pertanggungjawaban sistem administrasi yang menunjukkan kemampuan
menjamin kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi yang makin andal,
professional, efisien, efektif, dan tanggap terhadap aspirasi rakyat serta dinamika
perubahan lingkungan strategis.
Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan dan dikuatkan dengan data
pendukung yang mengurai bukan hanya pencapaian tahun 2018, namun juga melihat trend
pencapaiannya dari tahun ke tahun, dan kontribusinya untuk pencapaian target akhir
Renstra. Secara umum, nampak bahwa kinerja Kecamatan Saptosari pada tahun 2018
adalah sangat baik, karena dari 1 (satu) sasaran utama dan 3 (tiga) sasaran pendukung
yang ditetapkan dapat tercapai dengan kategori sangat berhasil.
Dari evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran dan IKU yang sudah diuraikan
dalam Bab III, terlihat bahwa kerja keras telah dilakukan Kecamatan Saptosari untuk
memastikan pencapaian kinerja sebagai prioritas dalam pembangunan.Namun demikian,
beberapa tantangan perlu menjadi fokus bagi perbaikan kinerja kedepan. Pertama
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
25
walaupun beberapa IKU telah mencapai target yang sangat baik, persoalan-persoalan di
masyarakat belum sepenuhnya bisa dijawab dengan baik pula. Tantangan-tantangan ini
terutama nampak dalam kondisi terkait dengan persoalan Kecamatan Saptosari.
Kedua, pentingnya koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam
pencapaian sasaran, tanpa koordinasi dan sinergi yang dibangun dengan sungguh-sungguh
dan berpijak pada pengakuan dan penghargaan akan kontribusi dengan pihak ini, upaya –
upaya mencapai sasaran dan indikator kinerja akan menjadi lebih sulit untuk dicapai.
Ketiga, sebagai bagian dari perbaikan kinerja PD yang menjadi tujuan dari
penyusunan LKj IP, hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan oleh
instansi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk perbaikan perencanaan
dan pelaksanaan program atau kegiatan di tahun yang akan datang. Beberapa
permasalahan dan solusi yang sudah dirumuskan akan menjadi tidak punya makna jika
hanya berhenti menjadi laporan saja, namun harus ada rencana dan upaya konkret untuk
menerapkannya dalam siklus perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Hal ini akan
menjadikan LKj IP benar benar menjadi bagiandari sistem monitoring dan evaluasi untuk
pijakan peningkatan kinerja pemerintahan dan perbaikan layanan publik yang semakin
baik.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kecamatan Saptosari Tahun 2018
26
LAMPIRAN-LAMPIRAN
- Foto copy Perjanjian Kinerja 2019