laporan - kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/lakin...k. menyiapkan usulan diklat...

73
LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Panti sosial bina daksa budi perkasa Palembang Tahun anggaran 2016 KEMENTERIAN SOSIAL RI PANTI SOSIAL BINA DAKSA “BUDI PERKASA”PALEMBANG TAHUN 2017

Upload: others

Post on 17-Nov-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 1

LAPORAN

AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

Panti sosial bina daksa budi perkasa Palembang Tahun anggaran 2016

KEMENTERIAN SOSIAL RI

PANTI SOSIAL BINA DAKSA “BUDI PERKASA”PALEMBANG

TAHUN 2017

Page 2: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 2

Akuntabilitas publik mengharuskan instansi pemerintah untuk tidak

sekedar memberikan pelaporan kepada pemerintah atasannya, tetapi juga kepada

masyarakat luas.

14

AA.. LLaattaarr BBeellaakkaanngg

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah yang diikuti dengan Surat Keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 Tentang Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan selanjutnya

disempurnakan dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara

Nomor 239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah menegaskan tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) untuk mewujudkan

akuntabilitas kinerja melalui perbaikan manajemen kepemerintahan, termasuk

sistem perencanaan kinerja, pengukuran, dan pelaporannya.

Selain Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, peraturan perundang-undangan lain yang terkait dengan

sistem akuntabilitas kinerja adalah Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005

Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja

Kementerian Negara Republik Indonesia yang mewajibkan setiap kementerian

untuk menerapkan sistem

akuntabilitas kinerja aparatur dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya;

serta Instruksi Presiden Republik

Indonesia Nomor 5 Tahun 2004

Tentang Percepatan Pemberantasan

Korupsi yang antara lain mewajibkan

Pejabat Pemerintah untuk membuat

penetapan kinerja. Selanjutnya Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah memberikan

ketegasan untuk mengintegrasikan sistem AKIP dengan sistem perencanaan,

perbendaharaan, akuntansi pemerintah dan sistem lainnya dengan harapan

adanya keselarasan antara norma perencanaan, penganggaran, pelaksanaan

dan pertanggungjawaban.

BBAABB II PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

Page 3: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 3

Pergeseran paradigma menuju “good governance” serta tumbuhnya kesadaran

masyarakat terhadap hak untuk tahu (right to know), hak untuk diberi informasi

(right to be informed) dan hak untuk didengar aspirasinya (right to be heard and

to be listened to) mengharuskan instansi pemerintah untuk menyampaikan

informasi kinerjanya kepada masyarakat luas (public accountability). Demikian

pula reformasi birokrasi yang dicanangkan pemerintah untuk perbaikan

pelayanan publik yang mengarah pada sistem pelayanan prima serta

berorientasi pada kepuasan penerima pelayanan dan masyarakat pada

umumnya mengharuskan seluruh instansi pemerintah terutama penyelenggara

pelayanan publik untuk meningkatkan akuntabilitasnya. Dalam konteks ini,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Panti Sosial Bina

Daksa “Budi Perkasa” Palembang tahun2015 yang berisikan informasi tentang

1) keberhasilan atau kegagalan pencapaian output/outcome sebagaimana

ditetapkan dalam rencana kinerja tahun2015; 2) kinerja dan hasil-hasil yang

dicapai sesuai ukuran indikator kinerja non keuangan; 3) hubungan kinerja

dengan sumber daya; serta 4) faktor-faktor kunci untuk perbaikan kinerja Panti

Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang akan memungkinkan berbagai

pihak dapat menilai kinerja atas semua aktivitas yang dilakukan yang bukan

hanya terbatas pada aktivitas finansial semata.

Reformasi birokrasi termasuk reformasi di Panti Sosial Bina Daksa “Budi

Perkasa” Palembang secara perlahan namun pasti telah dimulai, sedang dan

terus berlangsung. Hal ini ditandai dengan adanya penyempurnaan standar

pelayanan, restrukturisasi program bimbingan, penyempurnaan sistem dan

prosedur pelayanan, penyederhanaan prosedur pendaftaran, kemudahan

perolehan informasi oleh masyarakat. Yang mana semuanya mengarah pada

peningkatan kualitas pelayanan yang berorientasi pada kepuasan penerima

pelayanan. Namun demikian juga disadari bahwa dalam aspek pelayanan

sebagai ujung tombak suksesnya pelayanan kepada masyarakat masih

dijumpai beberapa kendala yang menghambat capaian kinerja.

Beberapa kendala terkait dengan pelayanan di Panti Sosial Bina Daksa

“Budi Perkasa” Palembang antara lain: 1) belum seluruh petugas pelayanan

memahami dan sepenuhnya berorientasi pada hasil (outcome), sehingga

beberapa aspek pelayanan kurang mencapai hasil yang optimal; 2) sistem

manajemen kepegawaian belum mampu mendorong peningkatan

Page 4: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 4

Diterapkannya manajemen berbasis kinerja di di Panti

Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang diharapkan dapat

mencapai hasil (outcome) yang lebih baik dan kinerja

yang lebih tinggi

profesionalitas, kompetensi, dan remunerasi yang adil sesuai dengan tanggung

jawab dan beban kerja; 3) kurang diterapkannya nilai-nilai etika dan budaya

kerja, sehingga mempengaruhi disiplin kerja, etos kerja, dan produktivitas kerja.

Dalam konteks ini, penerapan manajemen yang berbasis kinerja merupakan

solusi untuk meningkatkan kinerja Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa”

Palembang dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat.

Ciri utama penerapan manajemen berbasis kinerja yang berorientasi pada

hasil/outcome (result-oriented goverment ) adalah :

1. Adanya tujuan dan sasaran yang berorientasi pada hasil (outcome) yang

jelas, dan terukur dengan indikator outcome dalam setiap dokumen

perencanaan jangka panjang, menengah maupun jangka pendek.

2. Adanya keterkaitan yang jelas antara tujuan dan sasaran yang akan dicapai

dengan program/kegiatan dan anggaran yang tersedia

3. Adanya informasi kinerja yang jelas serta dapat diakses oleh masyarakat

secara luas.

4. Adanya target-target kinerja yang direncanakan dari setiap penggunaan

anggaran. Target-target kinerja tersebut menjadi tolok ukur keberhasilan/

kegagalan instansi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Dalam rangka mendorong terwujudnya result

oriented goverment tersebut, maka perlu

dibangun dan dikembangkan sistem

evaluasi/penilaian kinerja.

Evaluasi/penilaian kinerja bertujuan untuk

menegakkan prinsip-prinsip

pengorganisasian yang baik dalam

rangka mencapai tujuan Panti Sosial Bina Daksa "Budi Perkasa" Palembang.

Salah satu cara untuk mengevaluasi dan menilai kinerja adalah dengan

menerapkan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang

diimplementasikan melalui penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP).

BB.. KKeedduudduukkaann,, TTuuggaass ddaann FFuunnggssii PPaannttii SSoossiiaall BBiinnaa DDaakkssaa ““BBuuddii PPeerrkkaassaa””

PPaalleemmbbaanngg

Page 5: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 5

Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang merupakan Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial RI yang berada di bawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Diraktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial.

Sesuai Keputusan Menteri Sosial Nomor 106/HUK/2009, Panti Sosial Bina

Daksa “Budi Perkasa” Palembang mempunyai tugas dan fungsi sebagai

berikut :

1. Tugas Pokok

Memberikan bimbingan, pelayanan yang bersifat kuratif, rehabilitatif,

promotif dalam bentuk bimbingan fisik, mental, sosial pelatihan

keterampilan, resosialisasi bagi penyandang cacat tubuh agar dapat hidup

secara wajar dalam kehidupan bermasyarakat serta pengkajian dan

penyiapan standar pelayanan dan rujukan.

2. Fungsi

a. Penyusunan rencana dan program, evalusi dan laporan.

b. Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial dan

perawatan.

c. Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi yang meliputi bimbingan mental,

sosial, fisik dan keterampilan.

d. Pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut.

e. Pelaksanaan pemberian perlindungan sosial, advokasi sosial dan

rujukan.

f. Pelaksanaan pusat model pelayanan dan rehabilitasi sosial.

g. Pelaksanaan urusan tata usaha.

Berdasarkan kedudukan, tugas dan fungsi sebagaimana dikemukakan

terlihat bahwa Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang memegang

peran penting dalam mewujudkan kesejahteraan sosial khususnya

kesejahteraan sosial Penyandang Disabilitas Tubuh sebagaimana diamanatkan

oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

serta pencapaian program rehabilitasi sosial sebagai salah satu program

prioritas tahun 2016.

Pelaksanaan tugas dan fungsi, Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa”

Palembang secara lebih kongkret dijabarkan melalui Renstra yang didalamnya

Page 6: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 6

tertuang visi, misi, tujuan, sasaran strategis dan target kinerja dan diukur

dengan indikator kinerja berupa output dan outcome beserta target tahunan

yang jelas. Fokus dari Renstra periode 2014-2019 Panti Sosial Bina Daksa

“Budi Perkasa” Palembang, adalah (1) meningkatnya kualitas pemenuhan

kebutuhan dasar penyandang disabilitas tubuh, (2) meningkatnya kualitas

kemampuan sosial penyandang disabilitas tubuh, (3) meningkatnya kualitas

program dan advokasi sosial bagi penyandang disabilitas tubuh, (4)

meningkatnya kualitas administrasi pelayanan dan rehabilitasi sosial dalam

panti dan (5) meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan dan rehabilitasi

sosial dalam panti.

CC.. SSttrruukkttuurr OOrrggaanniissaassii ddaann SSDDMM

Berdasarkan Keputusan Menteri Sosial Nomor 106/HUK/2009, Struktur

Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang,

terdiri dari Kepala Panti, SubBagian Tata Usaha, Seksi Program dan Advokasi

Sosial, dan Seksi Rehabilitasi Sosial ditambah dengan kelompok jabatan

fungsional dan Instalasi Produksi. Lebih Jelas, Struktur Organisasi dan Tata

Kerja Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang terlihat pada Gambar

1.

Gambar 1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

Page 7: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 7

Uraian tugas dan fungsi masing-masing sub struktur sebagaimana Keputusan

Menteri Sosial Nomor 106/HUK/2009 terdiri dari:

1. Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan surat

menyurat, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga serta

kehumasan, dengan fungsinya:

a. Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuan

yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya.

b. Membagi tugas/kegiatan kepada staf.

c. Melakukan konsultasi kegiatan kepada panti dan koordinasi dengan

pejabat struktural dan fungsional.

d. Melakukan persiapan rencana anggaran kegiatan tahunan.

e. Melakukan kegiatan surat menyurat.

f. Mendistriusikan dan menindaklanjuti surat.

g. Menyiapkan bahan laporan kegiatan panti.

h. Melakukan kegiatan administrasi perkantoran.

i. Menghimpun dan merekap DP3, DUK, dan Daftar Hadir Pegawai.

j. Menyiapkan urusan cuti, KARIS/KARSU, ASKES dan TASPEN.

k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji

berkala.

l. Menyiapkan bahan mutasi, promosi dan pembinaan pegawai.

m. Menyiapkan urusan gaji dan honor pegawai.

n. Menyiapkan analisa kebutuhan sarana dan prasarana panti.

o. Menyiapkan laporan realisasi keuangan.

p. Membuat LAKIP.

q. Melakukan pembahasan dan penyusunan anggaran.

r. Mengkordinasikan kepanitiaan pengadaan sarana dan prasarana panti

dengan pejabat struktural dan fungsional.

s. Melakukan Unit Akuntansi Wilayah (UAW) dan Sistem Akuntansi

Instansi (SAI) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi barang

Milik Negara (SIMAKBMN).

t. Menyelenggarakan keamanan,kebersihan dan penerangan lingkungan

panti.

Page 8: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 8

u. Melakukan koordinasi dengan pejabat strukrural dan fungsional dalam

rangka penyusunan anggaran dan laporan kegiatan panti.

v. Menyiapkan bahan kehumasan.

w. Menyiapkan bahan dokumentasi pameran.

x. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan ketatausahaan panti.

y. Melakukan tugas lain dari kepala panti sesuai peraturan yang berlaku.

2. Seksi Program dan Advokasi Sosial

Seksi Advokasi Sosial mempunyai tugas Melakukan penyusunan rencana

program pelayanan rehabilitasi sosial, pemberrian informasi, advokasi

sosial, dan kerja sama, penyiapan bahan standar pelayanan, resosialisasi,

pemantauan serta evaluasi pelaporan, dengan fungsinya:

a. Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuan

yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya.

b. Membagi tugas/kegiatan kepada staf.

c. Melakukan konsultasi kegiatan kepada pimpinan dan koordinasi dengan

pejabat struktural dan fungsional.

d. Melakukan pendekatan awal kelayan, seleksi, penerimaan, serta

penjelasan program kepada calon kelayan.

e. Memberikan informasi dan sosialisasi program pelayanan rehabilitasi

sosial.

f. Memberikan bantuan perlindungan / pendampingan dan advokasi

sosial.

g. Melakukan penyaluran/resosilisasi setelah menjalani rehabilitasi.

h. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait dan masyarakat luas.

i. Menyiapkan pengkajian program pelayanan, penyiapan standarisasi

pengembangan program pelayanan rehabilitasi sosial.

j. Menyiapkan bahan operasional panti.

k. Menyiapkan bahan panduan petugas pelayanan kelayan.

l. Melakukan program persatuan orang tua kelayan.

m. Melakukan pendistribusian informasi ketentuan/peraturan/tata tertib

setiap unit pelayanan dan kelayan yang wajib dipatuhi.

Page 9: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 9

n. Melakukan penghimpunan dan pengelolahan hasil pelaksanaan

kegiatan bidang sebagai bahan laporan.

o. Melakukan penyelenggaraan dan pengolahan perpustakaan.

p. Melakukan penghimpunan dan pengolahan data dan informasi program

pelayanan sebagai bahan penyusunan laporan.

q. Melakukan monitoring dan evaluasi program pelayanan rehabilitasi dan

perlindungan sosial.

r. Melakukan koordinasi dengan pejabat struktural dan fungsional dalam

rangka penyusunan laporan kegiatan panti.

s. Melakukan tugas lain dari kepala panti sesuai peraturan yang berlaku.

3. Seksi Rehabilitasi Sosial

Seksi Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas melakukan observasi,

identifikasi, registrasi, pemeliharaan jasmani dan penetapan diagnosa,

perawatan bimbingan, pengetahuan dasar pendidikan, mental, sosial fisik,

keterampilan, penyaluran dan bimbingan lanjut, dengan fungsinya:

a. Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuan

yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya.

b. Membagi tugas/kegiatan kepada staf.

c. Melakukan konsultasi kegiatan kepada pimpinan dan koordinasi dengan

pejabat struktural dan fungsional.

d. Melakukan registrasi dan penyimpanan file kelayan.

e. Melakukan assesmen dan case confrence untuk pengungkapan dan

pemahaman masalah kelayan.

f. Melakukan pengadaan perawatan kebersihan, obat dan peralatan

kesehatan.

g. Melaksanakan pengasuhan dan perawatan.

h. Melakukan pemeliharan jasmani yang meliputi sandang, pangan, alat

bantu, dan kesehatan kelayan.

i. Melakukan bimbingan (sosial, psikososial, fisik, kesehatan, mental

spritual dan kerohanian, keterampilan, dan terapi kelompok).

j. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan rehabilitasi

sosial.

Page 10: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 10

k. Melakukan penempatan kelayan pada program.

l. Melakukan pendekatan kepada masyarakat, dunia usaha dan instansi

terkait dalam rangka resosialisasi.

m. Menyiapkan bahan rujukan sesuai masalah.

n. Melakukan kunjungan dan konsultasi keluarga.

o. Melakukan penyelengggaraan pengasramaan.

p. Memberikan bimbngan lanjut.

q. Melakukan koordinasi dengan pejabat struktural dan fungsional dalam

pelaksanaan rehabilitasi sosial,

r. Melakukan tugas lain dari kepala panti sesuai peraturan yang berlaku.

4. Instalasi Produksi di Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang,

mempunyai tugas yaitu memproduksi barang keterampilan yang dimiliki

Penyandang disabilitas tubuh .

5. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan

sesuai jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Memperhatikan Struktur Organisasi dan Tata Kerja sebagaimana tersaji pada

Gambar 1 terlihat bahwa Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang ini

mempunyai kelengkapan manajemen dan organisasi yang mamadai untuk

melaksanakan kebijakan, strategi, sasaran dan program rehabilitasi sosial yang

ditetapkan. Kelengkapan organisasi yang memadai disertai kejelasan dan

legalisasi tugas pokok dan fungsi, memungkinkan terlaksananya prinsip tugas

dibagi habis, sehingga pelaksanaan pelayanan dapat terlaksana secara

sistemik, efektif dan efisien. Namun demikian, dengan terbaginya kegiatan

dalam bidang/bagian menuntut koordinasi dan sinergi diantara unit-unit

pelayanan.

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan rehabilitasi sosial Penyandang

Disabilitas Tubuh sesuai tugas pokok dan fungsi, ketersediaan SDM Panti

Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang secara kuantitatif cukup

memadai. Jumlah dan komposisi yang multidisipliner mendukung terlaksananya

kegiatan sesuai kebutuhan tenaga pelayanan. Komposisi SDM menurut

golongan dan pendidikan terlihat pada Tabel 1 dan Tabel 2 berikut :

Page 11: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 11

Tabel 1 Komposisi pegawai Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

Berdasarkan Golongan Tahun 2016

No Golongan Jumlah %

1. Golongan IV 4 6.90

2. Golongan III 34 58.62

3. Golongan II 16 27.59

4. Golongan I 4 6.90

T o t a l 58 100.00

Tabel 2 Komposisi pegawai Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

Berdasarkan Pendidikan Tahun 2016

No Golongan Jumlah %

1. Pascasarjana 2 3.45

2. Sarjana 26 44.83

3. Sarjana Muda 6 10.34

4. SLTA 18 31.03

5. SLTP 3 5.17

6. SD 3 5.17

T o t a l 58 100.00

Berdasarkan Tabel 1 dan Tabel 2 di atas terlihat bahwa komposisi pegawai

berdasarkan golongan memperlihatkan struktur yang besar pada golongan III

sebanyak 34 orang atau 58,62%. Sementara berdasarkan pendidikan

sebanyak 26 orang atau 44,83 % berpendidikan tinggi (Sarjana). Hal ini

menggambarkan bahwa SDM Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa”

Palembang memiliki potensi untuk mendukung optimalisasi tugas pokok dan

fungsi lembaga.

Disamping jumlah pegawai dengan latar belakang sebagaimana disebutkan,

juga terdapat profesi dan pejabat fungsional yang mendukung optimalisasi

pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas tubuh Profesi dan

pejabat fungsional dimaksud tersaji pada Tabel 3 berikut :

Tabel 3 Profesi dan Pejabat Fungsional Tahun 2016

No Profesi/ Pejabat Fungsional Jumlah Keterangan

1. Dokter 1 Konsultan

Page 12: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 12

Panti Sosial Bina Daksa “Budi

Perkasa”Palembang memegang

peranan strategis dalam rangka

pencapaian program prioritas

tahun2015 khususnya pencapaian

program rehabilitasi sosial bagi

orang dengan kecacatan

2. Perawat 2 PNS & Konsultan

3. Pembimbing Psikologis 2 PNS

4. Fsiotherapis 1 PNS

5. Pekerja Sosial 13 PNS

6. Ortotis Prostetis 3 PNS

7. Perencana 1 PNS

8. Arsiparis 1 PNS

9. Pranata Komputer 1 PNS

10 Penyuluh Sosial 1 PNS

Jumlah 23

DD.. PPeerraann SSttrraatteeggiiss PPaannttii SSoossiiaall BBiinnaa

DDaakkssaa ““BBuuddii PPeerrkkaassaa”” PPaalleemmbbaanngg

Panti Sosial Bina Daksa “Budi

Perkasa” Palembag sebagai UPT

Kementerian Sosial memegang peranan

strategis dalam rangka melaksanakan amanat konstitusi dan Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial terutama kesejahteraan

sosial Penyandang Disabilitas tubuh. Peran strategis ini semakin terlihat

dengan masih adanya kesenjangan antara kapasitas lembaga pelayanan

dengan populasi Penyandang Disabilitas Tubuh. Di Indonesia lembaga

rehabilitasi Penyandang Disabilitas Tubuh yang diselenggarakan Kementerian

Sosial hanya ada (4) empat UPT/Balai.

Peran strategis Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang sebagai

kepanjangan tangan Kementerian Sosial adalah:

1. Melaksanakan program prioritas nasional Kementerian Sosial, Ditjen

Rehabilitasi Sosial yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan sosial

Penyandang Disabilitas Tubuh.

2. Menyelenggarakan rehabilitasi sosial bagi Penyandang Disabilitas Tubuh

dalam rangka mencapai kemandirian.

3. Menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat terkait pelaksanaan

rehabilitasi sosial Penyandang Disabilitas Tubuh.

4. Melaksanakan rujukan nasional dan sebagai lembaga percontohan bagi

penyelenggaraan rehabilitasi sosial Penyandang Disabilitas Tubuh.

EE.. PPoossiissii SSttrraatteeggiiss SSiisstteemm AAKKIIPP ddii PPaannttii SSoossiiaall BBiinnaa DDaakkssaa ““BBuuddii PPeerrkkaassaa””

PPaalleemmbbaanngg

Page 13: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 13

Kebutuhan informasi tentang penyelenggaraan rehabilitasi sosial penyandang

disabilitas oleh instansi pemerintah yang bersifat non keuangan, baik sebagai

bahan untuk pertanggungjawaban kinerja maupun untuk penganggaran

menjadikan posisi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

dalam posisi strategis. Sistem AKIP yang menekankan unsur kinerja untuk

mewujudkan good governance perlu diimplementasikan dalam manajemen

kinerja Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang secara lebih baik.

Pentingnya sistem AKIP di Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa”

Palembang dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan rehabilitasi

sosial Penyandang Disabilitas Tubuh

adalah untuk menyelaraskan antara

perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan.

Sistem AKIP akan membantu

perencanaan khususnya dalam

merumuskan indikator kinerja yang

akan memudahkan penetapan target

serta pengukuran keberhasilan pencapaian kinerja.

Pada sistem penganggaran, integrasi antara sistem penganggaran

dengan sistem akuntabilitas kinerja akan menghasilkan penyediaan anggaran

yang berdasarkan tingkat kinerja dengan menggunakan indikator kinerja yang

disertai dengan target yang terukur. Pada sistem pelaporan, integrasi antara

sistem perbendaharaan dengan sistem akuntabilitas kinerja akan memberikan

informasi yang tidak hanya mengenai keuangan, tetapi juga mengenai kinerja

yang menggambarkan keberhasilan Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa”

Palembang dalam mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan. Demikian

juga sistem evaluasi yang berbasis kinerja akan memungkinkan terlaksananya

pengendalian dalam menjalankan misi untuk mencapai tujuan dan sasaran.

F. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas tujuan didirikannya Panti

Sosial Bina Daksa Budi Perkasa palembang, tugas pokok dan

fungsi, gambaran kegiatan, dan struktur Panti Sosial Bina Daksa

Budi Perkasa Palembang.

Sistem akuntabilitas kinerja memiliki posisi strategis dalam manajemen kinerja Panti Sosial

Bina Daksa “Budi

Perkasa”Palembang untuk penyelarasan dengan

perencanaan, penganggaran, pelaporan dan evaluasi

Page 14: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 14

Bab II Perencanaan dan perjanjian kinerja, menjelaskan tentang rencana

strategis Panti Sosial Bina Daksa Budi Perkasa Palembang dari

tahun 2015 – 2019 dan Penetapan Kinerja tahun 2017.

Bab III Akuntabilitas Kinerja, menyajikan ikhtisar capaian kinerja dan

analisis kinerja tahun 2016.

Bab IV Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari laporan

akuntabilitas kinerja Panti Sosial Bina Daksa Budi Perkasa

Palembang tahun 2016 serta merumuskan rekomendasi.

Page 15: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 15

AA.. RReennccaannaa SSttrraatteeggiiss 22001155 ––22001199

Rencana Strategis 2015–2019 Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa”

Palembang disusun dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Panti Sosial

Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang sesuai Kepmensos RI No.

106/HUK/2009 serta dalam kerangka Renstra Kementerian Sosial dan

Renstra Ditjen Rehabilitasi Sosial serta Renstra Direktorat Orang Dengan

Kecacatan (ODK) tahun 2015-2019. Dengan adanya Renstra ini,

pelaksanaan tugas Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

diharapkan lebih terarah, sistemik dan sistematik, sehingga tujuan dan hasil

yang diharapkan dapat tercapai secara optimal.

Sebagai lembaga pelayanan sosial yang akan mengimplementasikan

manajemen berbasis kinerja (Performance Based Management), Panti Sosial

Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang bertekad untuk mewujudkan

pelayanan prima (excellence service), pelayanan yang memuaskan, terbaik,

mengungguli pelayanan yang diberikan pihak lain atau lebih baik daripada

pelayanan waktu yang lalu. Tekad ini di ditegaskan dengan visi:

Sebagai penjabaran dari visi ini, ditetapkankanlah empat misi yang

menggambarkan kegiatan yang akan dilaksanakan guna mewujudkannya,

yaitu:

“Mewujudkan Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang sebagai

Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Tubuh yang Berkualitas”

BBAABB IIII PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Page 16: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 16

1. Melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi Penyandang

Disabilitas Tubuh sesuai dengan standar pelayanan.

2. Melaksanakan program dan advokasi pelayanan dan rehabilitasi sosial

bagi Penyandang Disabilitas Tubuh yang efesien dan efektif.

3. Melaksanakan dukungan manajemen pelayanan sosial dalam panti yang

akuntabel, transparan dan efisien.

Selanjutnya dalam rangka melaksanakan misi dirumuskan tujuan (goals)

organisasi ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional. Tujuan ini

merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan

dilaksanakan atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima)

tahun. Dengan diformulasikannya tujuan ini maka apa yang harus

dilaksanakan oleh Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang dalam

melaksanakan visi dan misinya dapat secara tepat diketahui.

Dalam Renstra Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang tahun

2015-2019, tujuan Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang dalam

rangka melaksanakan rehabilitasi sosial Penyandang disabilitas tubuh,

adalah:

1. Terwujudnya Pelayanan dan Rehabilitasi sosial Penyandang Disabilitas

Tubuh sesuai dengan standar pelayanan.

2. Tercapainya target Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang

Disabilitas Tubuh.

3. Terciptanya manajemen pelayanan dan rehabilitasi sosial dalam panti yang

akuntabel, transparan dan efisien.

Tujuan tersebut dijabarkan ke dalam sasaran yang lebih spesifik dan terukur,

yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu lima

tahun dan dialokasikan dalam lima periode tahunan melalui serangkaian

kegiatan yang dijabarkan dalam Rencana Kinerja (Performance Plan).

Penetapan sasaran strategis digunakan untuk menentukan fokus kegiatan dan

alokasi sumber daya dalam operasional organisasi tiap-tiap tahun. Sasaran

strategis sesuai Renstra Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

tahun 2015-2019 adalah:

Page 17: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 17

1. Meningkatnya Kualitas Pemenuhan Kebutuhan Dasar Penyandang

Disabilitas Tubuh

2. Meningkatnya Kualitas Kemampuan Sosial Penyandang Disabilitas Tubuh.

3. Meningkatnya Kualitas Program Dan Advokasi Sosial Bagi Penyandang

Disabilitas Tubuh

4. Meningkatnya Kualitas Administrasi Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial

Dalam Panti.

5. Meningkatnya Sarana Dan Prasarana Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial

Dalam Panti.

Mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran strategis serta

mempertimbangkan sumberdaya yang ada, kegiatan Panti Sosial Bina Daksa

“Budi Perkasa” Palembang Tahun 2015-2019 terdiri dari:

1. Pengadaan Permakanan Penyandang disabilitas tubuh .

2. Pengadaan Pakaian Penyandang disabilitas tubuh .

3. Pengadaan Kebutuhan Asrama Penyandang disabilitas tubuh ..

4. Pengadaan Kebutuhan Kesehatan Penyandang disabilitas tubuh .

5. Bimbingan Sosial Penyandang disabilitas tubuh .

6. Bimbingan Mental Penyandang disabilitas tubuh .

7. Bimbingan Fisik Penyandang disabilitas tubuh .

8. Bimbingan Keterampilan Penyandang disabilitas tubuh .

9. Pendekatan Awal.

10. Pelaksanaan Praktek Kerja (PBK) Penyandang disabilitas tubuh .

11. Pelatihan Kewirausahaan Penyandang disabilitas tubuh.

12. Pemberian Bantuan Stimulan Penyandang disabilitas tubuh.

13. Pelaksanaan Bimbingan Lanjut.

14. Pelaksanaan Dinamika Kelompok

15. Pelaksanaan Pengenalan Dunia Usaha

16. Penyaluran Penerima Manfaat ke BBRVBD Cibinong.

17. Pembuatan leaflet, poster dan kalender panti.

18. Penerbitan Buletin.

19. Pameran..

20. Pembuatan Buku Pedoman

Page 18: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 18

21. Pelaksanaan Sosialisasi Program Panti

22. Pelaksanaan Kunjungan Rumah orang tua Penerima Manfaat dakam

rangka pemecahan masalah.

23. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Program Panti

24. Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi program rehabilitasi sosial

dengan Pemda dan Pusat.

25. Pemberian layanan kedaruratan/Tim Reaksi Cepat (TRC)

26. Pelaksanaan Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat.

27. Pemberian Bantuan Pengembangan UEP.

28. Penetapan Instruktur.

29. Pengadaan Bahan UEP.

30. Pelaksanaan Produksi.

31. Pelaksanaan Kontrol Kualitas.

32. Pelaksanaan evaluasi dan Pelaporan.

33. Penyusunan Laporan Keuangan.

34. Pelaksanaan Outbond.

35. Pelaksanaan pendidikan Dasar Satpam.

36. Pelaksanaan Bimtek SPIP.

37. Penyusunan Laporan BMN.

38. Penyusunan RKA-KL

39. Pemeliharaan Gedung dan Bangunan.

40. Pemeliharaan Peralatan dan mesin.

BB.. RReennccaannaa KKiinneerrjjaa TTaahhuunn 22001166

Rencana kinerja Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah

ditetapkan dalam rencana strategis (Renstra) Panti Sosial Bina Daksa “Budi

Perkasa” Palembang yang mencakup periode tahunan. Rencana kinerja

tahunan menggambarkan kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan oleh

instansi pemerintah dan indicator kinerja beserta target-targetnya berdasarkan

program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana

Strategis. Target kinerja tahunan di dalam rencana kinerja ditetapkan untuk

seluruh Indikator Kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Target

Page 19: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 19

kinerja tersebut merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam

satu periode tahunan.

AAddaappuunn RReennccaannaa KKiinneerrjjaa Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

rencana kinerja tahun 2016 terlihat pada tabel 5 sebagai berikut :

Tabel 4 Rencana Kinerja Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa”

Palembang Tahun 2016

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

(IKU) TARGET

1. Meningkatnya Kualitas Pemenuhan Kebutuhan Dasar Penyandang disabilitas tubuh

Jumlah Penerima Manfaat tubuh yang terpenuhi kebutuhan dasarnya

85 Orang

2. Meningkatnya Kualitas Kemampuan Sosial Penerima Manfaat

Jumlah Penerima Manfaat yang telah memiliki kemampuan sosial

85 Orang

3. Meningkatnya Kualitas Program dan Advokasi Sosial bagi Penerima Manfaat

Jumlah Laporan Pendekatan Awal

1 Lap

Jumlah laporan Resosialisasi

1 Lap

Jumlah laporan Bimbingan Lanjut

1 Lap

Jumlah laporan dukungan layanan rehabilitasi sosial

1 Lap

Jumlah laporan Publikasi

1 lap

Jumlah laporan home visit

1 Lap

Jumlah laporan monev 1 Lap

Jumlah laporan Koordinasi dan Konsultasi

1 lap

Jumlah PMKS Penjangkauan (outreach)

75 orang

Jumlah laporan bantuan pengembangan UEP

1 lap

Jumlah laporan Usaha Ekonomi Produktif

1 lap

4. Meningkatnya Kualitas Jumlah laporan 12 Lap

Page 20: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 20

Administrasi Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Dalam Panti

Keuangan

Jumlah laporan Pembinaan Pegawai

3 Lap

Jumlah laporan Barang Milik Negara

2 Lap

Jumlah Dokumen Perencanaan Anggaran

1 Dok

5. Meningkatnya Sarana Dan Prasarana Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Dalam Panti

Jumlah luas bangunan yang dipelihara/direnovasi

12.792 m²

Jumlah pengadaan dan pemeliharaan peralatan dan mesin

268 Unit

Jumlah Anggaran Program Rehabilitasi Sosial tahun 2016 sebesar Rp

10.948.654.000,- (Sepuluh milyar sembilan ratus empat puluh delapan juta enam

ratus lima puluh empat ribu rupiah).

Page 21: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 21

C. PPeerrnnyyaattaaaann PPeenneettaappaann KKiinneerrjjaa TTiinnggkkaatt SSaattuuaann KKeerrjjaa

KEMENTERIAN SOSIAL RI PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG

Jl. Sosial No. 441 Km. 5 Palembang Kode Pos 30151 Telp. 410664 Fax (0711)415886 Email: [email protected]

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,

dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di

bawah ini :

Nama : Syamsir Rony

Jabatan : Kepala Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa”

Palembang

Selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama : Marjuki

Jabatan : Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian

Sosial RI

Selanjutnya disebut Pihak kedua

Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja

tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja

jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi

tanggungjawab pihak pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan

mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan

dan sanksi.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial,

Marjuki

Palembang, 2 Januari 2016 Kepala PSBD “Budi Perkasa”

Palembang,

Syamsir Rony

Page 22: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 22

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA

Kementerian/Lembaga : Kementerian Sosial RI Satuan Kerja : Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun : 2016

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

(IKU) TARGET

1. Meningkatnya Kualitas Pemenuhan Kebutuhan Dasar Penyandang disabilitas tubuh

Jumlah Penerima Manfaat tubuh yang terpenuhi kebutuhan dasarnya

85 Orang

2. Meningkatnya Kualitas Kemampuan Sosial Penyandang Disabilitas

Jumlah Penerima Manfaat yang telah memiliki kemampuan sosial

85 Orang

3. Meningkatnya Kualitas Program dan Advokasi Sosial bagi Penyandang Disabilitas

Jumlah Laporan Pendekatan Awal

1 Lap

Jumlah laporan Resosialisasi

1 Lap

Jumlah laporan Bimbingan Lanjut

1 Lap

Jumlah laporan dukungan layanan rehabilitasi sosial

1 Lap

Jumlah laporan Publikasi

1 lap

Jumlah laporan home visit

1 Lap

Jumlah laporan monev 1 Lap

Jumlah laporan Koordinasi dan Konsultasi

1 lap

Jumlah PMKS Penjangkauan (outreach)

75 orang

Jumlah laporan bantuan pengembangan UEP

1 lap

Jumlah laporan Usaha Ekonomi Produktif

1 lap

4. Meningkatnya Kualitas Administrasi Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Dalam Panti

Jumlah laporan Keuangan

12 Lap

Page 23: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 23

Jumlah laporan Pembinaan Pegawai

3 Lap

Jumlah laporan Barang Milik Negara

2 Lap

Jumlah Dokumen Perencanaan Anggaran

1 Dok

5. Meningkatnya Sarana Dan Prasarana Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Dalam Panti

Jumlah luas bangunan yang dipelihara/direnovasi

12.792 m²

Jumlah pengadaan dan pemeliharaan peralatan dan mesin

268 Unit

Jumlah Anggaran Program Rehabilitasi Sosial tahun 2016 sebesar Rp

10.948.654.000,- (Sepuluh milyar sembilan ratus empat puluh delapan juta enam

ratus lima puluh empat ribu rupiah).

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial,

Marjuki

Palembang, 2 Januari 2016

Kepala PSBD “Budi Perkasa” Palembang,

Syamsir Rony

Page 24: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 24

AA.. CCaappaaiiaann KKiinneerrjjaa TTaahhuunn 22001166

Kinerja yang ditetapkan oleh Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa”

Palembang memuat 6 (enam) sasaran. Tolok ukur kinerja menggunakan

indikator output.

Berdasarkan indikator output, capaian kinerja pelaksanaan kegiatan tahun

2016 sebagaian besar tercapai 100% hanya ada 1 (tsatu) output yang tidak

tercapai, yaitu capaian jumlah penjangkauan (outreach) dari target 75 orang

hanya terealisasi 71 orang atau 94,66%, hal ini karena layanan kedaruratan

dari target 15 orang hanya tercapai 11 orang. Secara lebih lengkap, capaian

kinerja Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang tahun 2016

berdasarkan indikator output tersaji pada Tabel 5 berikut :

Tabel 5 Capaian Kinerja Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun

2016

No. SASARAN STRATEGIS TAHUN2015

INDIKATOR KINERJA

(IKU)

TARGET2016

REALISASI 2016

CAPAIAN %

1 Meningkatnya Kualitas Pemenuhan Kebutuhan Dasar Penyandang disabilitas tubuh

Jumlah Penerima Manfaat yang terpenuhi kebutuhan dasarnya

85 85 100

2. Meningkatnya Kualitas Kemampuan Sosial PM

Jumlah Penerima Manfaat yang memiliki kemampuan sosial

85 85 100

3. Meningkatnya Kualitas Program dan Advokasi Sosial Bagi Penyandang

Jumlah laporan Pendekatan Awal

1 1 100

Jumlah Laporan

1 1 100

BBAABB IIIIII

AKUNTABILITAS KINERJA

Page 25: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 25

No. SASARAN STRATEGIS TAHUN2015

INDIKATOR KINERJA

(IKU)

TARGET2016

REALISASI 2016

CAPAIAN %

disabilitas tubuh

Resosialisasi

Jumlah laporan Bimbingan Lanjut

1 1 100

Jumlah laporan dukungan layanan Rehabilitasi Sosial

1 1 100

Jumlah laporan Publikasi

1 1 100

Jumlah laporan Monev

1 1 100

Jumlah laporan Koordinasi dan Konsultasi

1 1 100

Jumlah PMKS Penjangkauan (outreach)

75 71 94,66

Jumlah laporan Bantuan Pengembangan UEP

1 1 100

Jumlah Laporan Usaha Ekonomi Produktif

1 1 100

Jumlah laporan Bantuan Pengembangan UEP

1 1 100

Jumlah laporan

12 12 100

Page 26: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 26

No. SASARAN STRATEGIS TAHUN2015

INDIKATOR KINERJA

(IKU)

TARGET2016

REALISASI 2016

CAPAIAN %

Keuangan

Jumlah laporan Pembinaan Pegawai

3 3 100

4. Meningkatnya Kualitas Administrasi Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Dalam Panti

Jumlah laporan Barang Milik Negara

2 2 100

Jumlah dokumen perencanan anggaran

1 1 100

Luas bangunan yang dipelihara

12.792 12.792 100

Jumlah peralatan dan mesin yang dipelihara

268 268 100

5. Meningkatnya Sarana dan Prasarana apelayanan dan Rehabilitasi Sosial dalam panti

B. Realisasi Keuangan

Realisasi keuangan Tahun Anggaran 2016 tercapai 96.66 % atau realisasi Rp.

10.582.588.405,- dari pagu Rp 10.948.654.000,-

Secara lebih rinci, realisasi keuangan per output kegiatan tersaji pada Tabel 6

berikut :

Page 27: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 27

Tabel 6

Realisasi Keuangan per Output Kegiatan Tahun Anggaran 2016

Kode Uraian Pagu Realisasi Persen

2243.016 Penyandang disabilitas tubuhyang memperoleh rehabilitasi dan perlindungan kesejahteraan sosial di Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

1.648.123.000 1.518-014.950 92,11

2243.069 Penyandang disabilitas tubuhdan bekas penderita penyakit kronis, cacat rungu wicara, cacat netra, cacat mental, cacat fisik dan mental yang mendapatkan Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial

634.730.000 588.634.002 92,74

2243.105 Laporan keuangan/ kinerja/ monitoring/evaluasi/ publikasi serta pelaksanaan rehabilitasi dan perlindungan sosial orang dengan kecacatan

1.296.245.000 1.271.783.538 98,11

2243.106 Dokumen perencanaan/ program/ anggaran/ data dan informasi/kebijakan bidang rehabilitasi dan perlindungan sosial orang dengan kecacatan

34.685.000 31.730.500 91,48

2243.994 Layanan perkantoran 7.334.871.000 7.172.425.315 97,81

Jumlah 10.948.654.000 10.582.588.405 96,66

CC.. EEvvaalluuaassii CCaappaaiiaann KKiinneerrjjaa TTaahhuunn 22001166

Berdasarkan capaian kinerja sebagaimana dikemukakan dalam Tabel 6

sub bab sebelumnya terlihat bahwa sebagian besar target kinerja Panti Sosial

Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang tahun 2016 tercapai. Namun demikian,

dalam beberapa aspek perlu peningkatan lebih lanjut dalam rangka

meningkatkan kualitas pelayanan. Secara lebih detil, gambaran tentang

penilaian kinerja setiap sasaran dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran satu:

Meningkatnya Kualitas Pemenuhan Kebutuhan Dasar Penyandang disabilitas tubuh

Page 28: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 28

Sasaran ini merupakan kegiatan utama dan mendasar yang

dilaksanakan oleh Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

sebagai lembaga yang memberikan pelayanan dan rehabilitasi sosial

Penyandang disabilitas tubuh. Pelaksanaan rehabilitasi sosial sesuai norma,

prosedur dan standar pelayanan menegaskan bahwa pelayanan dan

rehabilitasi sosial yang dilaksanakan tidak sekedar memenuhi kewajiban

sebagai UPT Kementerian Sosial, melainkan terkandung makna untuk

memberikan pelayanan berkualitas dan memenuhi harapan penerima

pelayanan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009, rehabilitasi sosial

diberikan dalam bentuk a) pemenuhan kebutuhan dasar, b) bimbingan sosial

c) bimbinngan mental d) bimbingan fisik, d) bimbingan keterampilan, e)

resosialisasi dan f) bimbingan lanjut.

Dari enam bentuk rehabilitasi sosial menjadi 20 Indikator Kinerja/Rencana

Aksi.

Indikator Kinerja 1 : Jumlah Penerima Manfaat yang terpenuhi kebutuhan

dasarnya.

Tahun 2016 target penerima manfaat yang harus terpenuhi kebutuhan

dasarnya sebanyak 85 orang.

Tabel 7 Target dan Realisasi Pemenuhan Kebutuhan Dasar Tahun 2016

No Tahun Target Realisasi %

1 2014 120 101 84.17

2 2015 85 85 100

3 2016 85 85 100

Page 29: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 29

Gambar 2. Grafik Target dan Realisasi Pemenuhan kebutuhan Dasar

Penerima Manfaat 2016

Dari tabel 7 terlihat terdapat penurunan target penerima manfaat oleh

karena adanya kebijakan baru Ditjen Rehabilitasi Sosial tentang Program

kegiatan Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat, dimana PMKS disabilitas

yang tidak terjangkau oleh pelayanan dalam panti diakomodir melalui kegiatan

rehabilitasi sosial PMKS disabilitas di luar panti. Target tahun 2014 sejumlah

120 orang turun pada tahun 2015 dan 2016 masing-masing 85 orang.

Sedangkan realisasinya tahun 2014 tercapai 101 orang atau 84,17% dan

realisasi tahun 2015 dan 2016 tercapai masing-masing 85 orang atau 100%.

Adapun kegiatan pemenuhan kebutuhan dasar dimaksud berupa :

1. Pengadaan Permakanan

Permakanan diberikan kepada Penerima Manfaat sesuai dengan standar

kesehatan sebanyak tiga kali sehari ditambah ektra fooding selama 365

hari dengan kandungan gizi terdiri dari empat sehat lima sempurna.

Sedang menu yang diberikan sebagaimana terlihat pada tabel 9 berikut :

Tabel 8 Daftar Menu Makan Penerima Manfaat Tahun 2016

0

20

40

60

80

100

120

Target Realisasi %

2014

2015

2016

Page 30: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 30

NO WAKTU H A R I

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU

1. Pagi Nasi Putih

Tumis bihun + ati ampela

Telur rebus

Susu

Nasi putih

Sambal teri kacang tanah

Dadar telur

Kopi

Nasi putih

Dadar telur

Kerupuk

Teh manis

Nasi Putih

Sambal teri tempe

Dadar telur

Kopi

Nasi putih

Tumis bihun+ati ayam+kol

Telur rebus

Susu

Nasi putih

Sambal teri kacang tanah

Dadar telur

Kopi

Nasi

putih

Sambal tempe + teri

Dadar telur

Kopi

2. Siang Nasi putih

Tumis bayam / toge besar

Pindang patin

Nasi putih

Ayam goreng

Sop

Buah

melon

Nasi putih

Sayur bening katuk + jagung

Sambal ikan lele

Buah semangka

Nasi putih

Sayur daun singkong

Balado sambal ikan kembung

Buah pepaya

Nasi putih

Soto ayam

Sarden kaleng+ tahu

Buah salak

Nasi putih

Tahu sambal

Tumis kangkung + toge besar

Buah pisang

Nasi putih

Sayur daun singkong

Balado ikan kembung

Buah pepaya

3. Sore Nasi putih

Sambal goreng buncis + ati ampela

Tempe sambal

Mie Goreng

Nasi putih

Oseng2 kacang panjang + tahu

Balado ikan sarden

Snack kue lapis

Nasi putih

Terong sambal

Tempe goreng

Bubur kacang.

Snack naga sari

Nasi putih

Tumis oyong + toge besar

Tahu sambal

Mie kari ayam

Nasi putih

Sayur nangka

Ikan asin belah

Snack pisang goreng

Nasi putih

Sayur lodeh

Ikan mujair goreng

Bu bur kacang hijau + ketan hitam

Snack tahu isi

Nasi putih

Tumis oyong + toge besar

Tahu sambal

Mie kari ayam

2. Pengadaan Pakaian

Pemberian pakaian kepada Penerima Manfaat dalam 1 tahun berupa :

a). Pakaian olah raga : 1 (satu) stel per orang

b). Pakaian seragam : 1 (satu) stel per orang

c). Pakaian harian : 1 (satu) paket per orang

d). Pakaian Praktek : 1 (satu) stel per orang

Page 31: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 31

3. Pengadaan kebutuhan asrama

Pemenuhan kebutuhan asrama, meliputi :

a) Sprei dan sarung bantal : 1 (satu) set per orang

b) Selimut : 1 (satu) buah per orang

c) Peralatan kebersihan asrama: 1 paket per asrama

d) Peralatan makan : 1 paket per orang

4. Pemenuhan kebutuhan Kesehatan

Pemenuhan kebutuhan kesehatan, meliputi :

a) Pemberian obat-obatan

Pemberian obat-obatan dimaksud merupakan obat-obatan ringan tanpa

resep dokter 1 paket per orang sebagai obat penyembuhan ketika sakit

dan diberikan per asrama sebagai obat pencegahan penyakit. Adapun

yang diberikan berupa:

Obat sakit kepala

Obat sakit flu

Obat sakit gigi

Obat sakit perut

Antibiotik

Vitamin

Obat-obatan untuk keperluan P3K lainnya

b) Pemeriksaan kesehatan di Puskesmas

Pemeriksaan kesehatan di Puskesmas sebayak 15 kali dan dilakukan

berdasarkan kondisi kesehatan (sakit yang diderita) Penerima Manfaat.

c) Rujukan ke rumah sakit sebanyak 55 orang, terlihat pada tabel 9

berikut :

Tabel 9 Daftar rujukan rumah sakit dan dokter tahun 2016

No Jenis rujukan Jumlah PM Ket

1. Orthopedi 37

Page 32: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 32

2. Operasi 1

3. Syaraf 5

4. Urologi 1

5. Gigi 6

6. Penyakit dalam 2

7. Mata 2

8. Paru-paru 1

Jumlah 55

d) Pemberian alat bantu Orthese dan Prothese disesuaikan dengan jenis

kecacatan yang direkomendasikan oleh Dokter, diberikan 1 alat per

orang per tahun.

Tabel 10

Jumlah Penerima Alat Bantu Orthese dan Prothese Tahun 2016

No Jenis Alat Bantu Jumlah Penerima

(org) Ket

1. Kursi roda 5

2. Kruk ketiak 2

3. Protese tangan 2

4. Protese kaki 4

5. Sepatu ortopedi 5

Jumlah 18

e) Perlengkapan kebersihan diri seperti sabun mandi, sabun cuci, sikat

gigi, pasta gigi dan peralatan mandi lainnya : 1 (satu) paket per orang

per bulan.

Sasaran dua: Meningkatnya Kualitas Kemampuan Sosial PM

Page 33: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 33

Indikator Kinerja 2 : Jumlah Penerima Manfaat yang telah memiliki

kemampuan sosial.

Pada tahun 2016 target dan realisasi Penerima Manfaat yang memiliki

kemampuan sosial sebanyak 85 orang dan semuanya tercapai 100 %, hal ini

tersaji pada tabel 11 dan gambar berikut :

Tabel 11 Target dan Realisasi Capaian Jumlah Penerima Manfaat yang memiliki

Kemampuan Sosial Tahun 2016

No Tahun Target Realisasi %

1 2014 120 101 84.17

2 2015 85 85 100

3 2016 85 85 100

Gambar 3 Grafik Target dan Realisasi Capaian Jumlah Penerima Manfaat yang memiliki Kemampuan Sosial tahun 2016

Pada tahun 2016 Indikator capaian kinerja Jumlah penerima manfaat yang telah

memiliki kemampuan sosial dapat diketahui melalui kegiatan sebagai berikut :

1. Bimbingan Fisik, Mental dan Sosial serta Keterampilan

0

20

40

60

80

100

120

Target Realisasi %

2014

2015

2016

Page 34: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 34

Penyandang disabilitas tubuh (Penerima Manfaat) yang berhasil mengikuti bimbingan fisik, mental, sosial dan keterampilan tercapai 85 orang dari target 85 orang (seluruh) Penyandang disabilitas tubuh yang mengikuti rehabilitasi sosial di dalam panti.

Berdasarkan indikator ini, tingkat pencapaian kinerja Bimbingan Fisik,

Mental dan Sosial dan Keterampilan mencapai 100 persen. Seluruh

Penyandang Disabilitas Tubuh (Penerima Manfaat) yang mengikuti program

rehabilitasi sosial di dalam panti sebanyak 85 orang seluruhnya mengikuti

Bimbingan Fisik, Mental dan Sosial serta Keterampilan.

a. Bimbingan Fisik

Bimbingan yang diberikan berupa :

1) Olah raga senam, volly duduk, tenis meja, bulutangkis dan catur

dengan mempertimbangkan kondisi fisik, bakat dan minat Penerima

Manfaat

2) Fisioteraphy

3) Bimbingan Penggunaan alat bantu

b. Bimbingan Mental Sosial

Bimbingan yang diberikan berupa :

1) Bimbingan Psikologi, meliputi :

Konseling individu

Test Kosh Blok

Terapy individu

Test Minat

Wartegg Test (test bakat, minat, karakter motivasi)

2) Bimbingan Keagamaan, meliputi :

Pengetahuan keagamaan

Membaca Al Quran

3) Bimbingan Sosial, meliputi :

Terapy kelompok

Dinamika kelompok

Widyawisata

Pengorganisasian

Gotong-royong

Page 35: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 35

Seni dan Budaya

c. Bimbingan Keterampilan

Bimbingan keterampilan diberikan kepada 85 Penerima Manfaat

berdasarkan pada bakat, minat dan kemampuan masing-masing

Penerima Manfaat. Lebih jelas dapat disajikan jumlah penerima manfaat

berdasarkan jenis keterampilan pada tabel 12 berikut :

Tabel 12 Jumlah Penerima Manfaat Berdasarkan Jenis Keterampilan Tahun 2016

NO JENIS KETERAMPILAN JUMLAH (orang)

1. Penjahitan Pria 3

2. Penjahitan Wanita 8

3. Elektro 5

4. LAS 3

5. Komputer 8

6. Otomotif 3

7. Kerajinan Wanita 7

8. Salon 5

9. Pertanian Terpadu (mix farming) 4

10. Service HP 7

11. Asessmen 5

12. Adaptasi kerja 42

13. Paket A -

Jumlah 85

2. Penyandang disabilitas tubuh (Penerima Manfaat) yang berhasil

mencapai Nilai Kemampuan Sosial Minimal dalam mengikuti bimbingan fisik, mental, sosial dan keterampilan dari target 85 orang tercapai 85 orang atau 100 persen.

Indikator ini untuk mengukur keberhasilan bimbingan fisik, mental, sosial

dan keterampilan serta bimbingan kewirausahaan dalam rangka mencapai

kemandirian Penyandang disabilitas tubuh. Sesuai standar pelayanan,

indikator keberhasilan bimbingan adalah persentase Penyandang disabilitas

tubuh yang mengikuti bimbingan mencapai nilai kemampuan minimal dalam

bimbingan. Nilai kemampuan minimal ditetapkan sebagai indikator kinerja

Page 36: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 36

untuk mengukur tingkat keberhasilan minimal yang harus dicapai dari proses

bimbingan.

Keberhasilan bimbingan diukur dari persentase Penyandang disabilitas tubuh

yang berhasil mencapai nilai kemampuan minimal sesuai jenis bimbingan

yaitu:

Pada tahun 2016, capaian keberhasilan masing-masing bimbingan tersaji

pada Tabel 13, Tabel 14, Tabel 15, dan Tabel 16 berikut :

Tabel 13 Capaian Kinerja Bimbingan Fisik tahun 2016

No Jenis Bimbingan Fisik

Jumlah PM

Target PM yang

mencapai Nilai Kemampuan

Minimal

RealisasiPM yang

mencapai Nilai

Kemampuan Minimal

% Capaian Target

1 Olah Raga 85 85 85 100

2 Bimbingan Fisioterapy 77 77 77

100

3 Latihan alat bantu 18 18 18

100

Rata rata 60 60 100

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada umumnya Penerima manfaat dapat

melakukan dan mengikuti oleh raga dengan baik. Sedangkan yang mengikuti

Fisioterapi sebanyak 77 orang, karena ini berdasarkan diagnose Fisioterapis.

Adapun yang mengikuti latihan alat bantu sebanyak 18 orang karena

rekomendasi Dokter Ortopedi hanya 18 orang yang diberi resep alat bantu

sesuai dengan kecacatannya.

Tabel 14 Capaian Kinerja Bimbingan Mental Tahun 2016

No Jenis Bimbingan Mental

Jumlah PM

Target PM yang

mencapai Nilai

Kemampuan Minimal

Realisasi PM yang

mencapai Nilai

Kemampuan Minimal

% Capaian Target

Page 37: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 37

1 Agama & Budi Pekerti 85 85 85 100

2 Mental Psikologis 85 85 85 100

3 Kecerdasan 85 85 85 100

Rata-rata 85 85 100

Dari tabel diatas dapat dilihat seluruh Penerima Manfaat (85 orang) atau

100% mempunyai kemampuan sosial minimal dalam melaksanakan agama

dan berbudi pekerti, secara mental psikologis dan kecerdasannya.

Tabel 15 Capaian Kinerja Bimbingan Sosial tahun 2016

No Jenis Bimbingan Sosial

Jumlah PM

Target PM yang mencapai Nilai Kemampuan

Minimal

Realisasi PM yang

mencapai Nilai

Kemampuan Minimal

% Capaian Target

1. Terapi Kelompok 85 85 85 100

2. Dinamika Kelompok 85 85 85 100

3. Pengorganisasian 85 85 85 100

4. Seni dan Budaya 85 85 85 100 5. Widyawisata 85 85 85 100

Rata rata 85 85 85 100

Dari Tabel 15 dapat dilihat sebanyak 85 orang atau 100% Penerima Manfaat

mencapai nilai kemampuan minimal dalam kegiatan Terapi Kelompok,

Dinamika Kelompok, Pengorganisasian, Seni dan Budaya dan Widyawisata.

Tabel 16 Capaian Kinerja Bimbingan Keterampilan

No Jenis Bimbingan Keterampilan

Jumlah PM

Target PM yang mencapai Nilai Kemampuan

Minimal

Realisasi PM yang

mencapai Nilai Kemampuan

Minimal

% Capaian Target

1 Penjahitan Pria 3 3 3 100

2 Penjahitan Wanita 8 8 8 100

Page 38: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 38

3 Elektro 5 5 5 100

4 LAS 3 3 3 100

5 Komputer 8 8 8 100

6 Otomotif 3 3 3 100

7 Kerajinan Wanita 7 7 7 100

8 Salon 5 5 5 100

9 Pertanian Terpadu (mix farming)

4 4 4 100

10 Service HP 7 7 7 100

11 Assesment 5 5 5 100

12. Adaptasi kerja 42 42 42 100

13. Paket A 0 0 0 0

Jumlah 85 85 85 100

Dari Tabel 16, dapat dilihat bahwa para Penerima Manfaat pada masing-

masing keterampilan telam mencapai nilai kemampuan minimal sekalipun

mereka masih dalam tahap adaptasi kerja sebelum ditempatkan pada

bimbingan keterampilan.

Sasaran tiga: Meningkatnya Kualitas Program Dan Advokasi Sosial Bagi Penyandang disabilitas tubuh

Upaya peningkatan kesejahteraan sosial penyandang disabilitas merupakan

bagian intregral dari pembangunan nasional, peningkatan kesejahteraan sosial

penyandang disabilitas bertujuan agar tidak seorang pun warga negara termasuk

penyandang disabilitas tertinggal dan tidak terjangkau oleh proses pembangunan

baik sebagai obyek maupun subyek pembangunan. Adapun usaha untuk

meningkatkan kesejahteraan sosial penyandang disabilitas, khusus disabilitas

tubuh melalui program pelayanan dan rehabilitasi sosial yang berbasis dalam

panti maupun luar panti, akan tetapi keberhasilan program pelayanan dan

rehabilitasi tidak terlepas dari kualitas program itu sendiri. Untuk mengukur

capaian sasaran tiga dapat dilihat seberapa jauh indikator kinerja utama tercapai,

sebagai berikut :

Indikator Kinerja 3 : Jumlah Laporan Pendekatan Awal.

Page 39: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 39

Pendekatan awal, merupakan proses pra rehabilitasi sosial terdiri dari

kegiatan orientasi, identifikasi, motivasi dan seleksi. Tujuannya adalah untuk

memperoleh Penyandang disabilitas tubuh yang memenuhi eligibilitas

pelayanan.

Pada tahun 2016 kegiatan Pendekatan Awal dilaksanakan di 24 lokasi,

sebagaimana tersaji pada Tabel 17 berikut :

Tabel 17

Lokasi Kegiatan Pendekatan Awal Tahun 2016

No. Lokasi Volume Keterangan

1. Propinsi Sumatera Selatan/Kota Palembang

19 1. Kab. Lahat. 2. Kab. OKU. 3. Kota Prabumulih. 4. Kab.OKU Selatan. 5. Kota Pagar Alam. 6. Kabu. Empat Lawang 7. Kabupaten Banyuasin. 8. Kab. Ogan Komering

Ilir 9. Kab. Muara Enim 10. Kab. Musi Banyuasin 11. Kab. Ogan Ilir 12. Kec. Kemuning 13. Kec. Seberang Ulu II 14. Kec. Plaju 15. Kec. Ilir Barat I 16. Kec. Kertapati 17. Kec. Ilir Barat II 18. Kec. Ilir Timur II 19. Kec. Ilir Barat I

2. Propinsi Jambi 2 1. Kota Jambi 2. Kab. Batang Hari

3. Propinsi Bangka

Belitung

1 1. Kota Sungai Liat

3. Propinsi Bengkulu 1 1. Kab Rejang Lebong

5. Propinsi Sumatera

Barat

1 1. Kota Padang

Page 40: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 40

J u m l a h 24

Dari 24 lokasi kegiatan pendekatan awal didapat hasil calon penerima

manfaat sebanyak 126 orang akan tetapi yang resmi menjadi penerima

manfaat secara definitif hanya sebanyak 46 orang. Perbandingan capaian

sasaran pendekatan awal dapat dilihat 3 tahun terakhir sebagaimana tersaji

pada Tabel 18 berikut:

Tabel 18

Target dan Capaian Sasaran Kegiatan Pendekatan Awal Tahun 2016

No. Tahun Lokasi Capaian Sasaran

(org)

Ket

1. 2014 15 84

2. 2015 19 97

3. 2016 24 126

Dari tabel 18 dapat dilihat bahwa kegiatan pendekatan awal capaian sasaran

tertinggi diperoleh pada tahun 2016 yaitu 126 orang. Capaian kegiatan

pendekatan awal ini juga dapat kita lihat pada Gambar 4 berikut :

Gambar 4. Jumlah calon penyandang disabilitas tubuh Panti Sosial Bina

Daksa “Budi Perkasa” Palembang

Indikator Kinerja 4 : Jumlah Laporan Resosialisasi

0

20

40

60

80

100

120

140

2014 2015 2016

Lokasi

Capaian Sasaran (org)

Page 41: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 41

Capaian target indikator kinerja kegiatan resosialisasi ini 1 (satu) laporan

telah terealisasi 100 persen.

Resosialisasi merupakan tahapan pelayanan dimaksudkan untuk

mempersiapkan Penyandang disabilitas tubuh dan masyarakat lingkungannya

agar terjadi intergasi sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan

Resosialisasi tahun 2016 dilakukan kepada Penerima Penerima Manfaat

sebanyak 28 orang. Adapun bentuk kegiatan resosialisasi yang diberikan

berupa :

(1) Pelatihan Kewirausahaan, merupakan suatu kegiatan memberikan

pelatihan kewirausahaan baik berupa teknik membuat/mendirikan usaha,

mengembangkan usaha, marketing, dan sebagainya, dalam rangka

menyiapkan Penyandang Disabilitas Tubuh untuk membuat usaha secara

mandiri. Pelatihan kewirausahaan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari

dengan materi sebagaimana tersaji pada tabel 19 berikut :

Tabel 19 Materi dan Instruktur Pelatihan Kewirausahaan Tahun 2016

No Materi Instruktur / Pemateri Ket

1. Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Orang Dengan Kecacatan

Dinas Sosial Propinsi Sumatera Selatan

2. Sumber Daya dan Permodalan

Dinas Koperasi PKM Propinsi Sumatera

Selatan

3. Tehnik Komunikasi dan Kerjasama dengan Instansi Terkait

PSBD “Budi Perkasa” Palembang

4. Pengorganisasian PSBD “Budi Perkasa” Palembang

5. Manajemen Produksi dan Pemasaran

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sumatera

Selatan

6. Perlindungan dan peningkatan SDM dalam Usaha Ekonomis Produksi.

Dinas Tenaga Kerja Propinsi Sumatera

Selatan

7. Aneka Peluang Usaha Adis Busana Konveksi

Page 42: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 42

Penyandang Cacat

8. Sistem Pengelolaan Usaha Ekonomi Produktif/KUBE

PSBD “Budi Perkasa” Palembang

9. Sistem Managemen dan Administrasi Perusahaan

PSBD “Budi Perkasa” Palembang

(2) Praktek Belajar Kerja (PBK), adalah suatu kegiatan penempatan

penyandang disabilitas tubuh/magang pada perusahaan-perusahan

dengan tujuan untuk menyiapkan penyandang disabilitas tubuh pada

dunia kerja yang sebenarnya setelah keluar dari panti. Waktu

pelaksanaan Praktek Belajar Kerja (PBK) selama 2 (dua) bulan, berikut ini

dapat kami sajikan perusahan tempat Penyandang Disabilitas Tubuh

Praktek Belajar Kerja (PBK) pada tabel 20 sebagai berikut :

Tabel 20 Perusahaan Tempat Penerima Manfaat Praktek Belajar Kerja (PBK) Tahun 2016

N0 Nama Perusahaan

Jumlah Penyandang

disabilitas tubuh (org)

Ket

1 2 3 4

1. Bengkel Las Dua Saudara

2

2. Niki Celuler 3

3. Edi Service Elektronika

2

4. Valentino Taylor 2

5. Anna Konveksi 4

6. Dedaun Salon dan Spa

2

7. Jerri Service Elektro 3

8. RKB Komputer 3

9. The Best Motor 2

10. Peternakan Sapi Tl. Jambi

4

11. Yung Yung Motor 1

12. Media Advertising 1

Page 43: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 43

J u m l a h 28

Gambar 5. Kegiatan Praktek Belajar Kerja (PBK) Penyandang disabilitas tubuh

PSBD “Budi Perkasa” Palembang tahun 2016

Penempatan Penyandang disabilitas tubuh pada perusahan tempat

magang disesuaikan dengan keterampilan yang diikuti selama proses

rehabilitasi dalam panti.

Pada tahun 2016 Penyandang disabilitas tubuh yang telah selesai

direhabililitasi dan diresosialisasikan berjumlah 28 orang, semuanya telah

dikembalikan/disalurkan ke keluarga.

(3) Pemberian Bantuan Stimulan merupakan bagian yang tak terpisahkan

dari kegiatan resosialisasi, yaitu memberikan bantuan dalam bentuk

barang/peralatan sebagai modal awal untuk membuka usaha secara

mandiri. Pada tahun 2016 bantuan stimulan ini diberikan kepada penerima

mafaat yang telah menyelesaikan program rehabilitasi di panti dan

diterminasi sebanyak 28 orang. Untuk lebih jelas dapat disajikan pada tabel

21 dan gambar 6 berikut :

Tabel 21

Daftar Penerima Manfaat Yang Menerima Bantuan Stimulan Tahun 2016

Page 44: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 44

No Jenis Bantuan Jumlah Barang

Jumlah Penerima Barang

1. Peralatan Las 2 Paket 2 Orang

2 Peralatan Mix Farming 5 Paket 5 Orang

3. Peralatan Elektro 4 Paket 4 Orang

4. Peralatan Penjahitan Pria 2 Paket 2 Orang

5. Peralatan Penjahitan Wanita

0 Paket 0 Orang

6. Kerajinan Wanita 3 Paket 3 Orang

7. Peralatan Komputer 3 Paket 3 Orang

8. Peralatan Salon 2 Paket 2 Orang

9. Peralatan Otomotif 3 Paket 3 Orang

10 Peralatan Service HP 3 Paket 3 Orang

J u m l a h 28 Paket 28 Orang

Indikator Kinerja Ke 5 adalah Jumlah Laporan Kegiatan Bimbingan

Lanjut

Target indikator kinerja Laporan Kegiatan Bimbingan Lanjut ini 1

(satu) laporan kegiatan terealisasi 100 persen.

Kegiatan Bimbingan Lanjut dilakukan kepada eks penerima manfaat hasil

rehabilitasi sosial dalam panti dan kepada eks penerima manfaat hasil RBM.

Pada tahun 2016 kegiatan bimbingan lanjut (binjut) dilaksanakan di 10

(sepuluh) lokasi, sebagaimana tersaji pada tabel 22 berikut :

Tabel 22 Lokasi Kegiatan Binjut eks Penerima Manfaat Dalam Panti Tahun 2016

No No. Lokasi Volume

Lokasi

Sasaran

1. Propinsi Sumatera Selatan :

1. Kecamatan

Kalidoni Kota

Palembang.

2. Kecamatan

Sukarame Kota

10

2 orang

1 orang

Page 45: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 45

Palembang.

3. Kecamatan Ilir

Barat I Kota

Palembang.

4. Kecamatan Sako

Kota

Palembang.

5. Kabupaten OKI.

6. Kota

Lubuklinggau.

7. Kabupaten Pali.

8. Kabupaten OKU.

9. Kabupaten

Muba.

10. Kota

Prabumulih.

1 orang

2 orang

3 orang

4 orang

1 orang

4 orang

2 orang

3 orang

2. Propinsi Jambi 1 7 orang

3. Propinsi Bengkulu 1 3 orang

J u m l a h 12 33 orang

Tabel 23 Lokasi Kegiatan Binjut eks Penerima Manfaat Hasil RBM/Penjangkauan Tahun

2016

No No. Lokasi Volume

Lokasi

Sasaran

1. Propinsi Sumatera Selatan :

1. Kabupaten OKU

Selatan

2. Kabupaten OKU

3. Kabupaten Pali

3

20 orang

20 orang

20 orang

2. Propinsi Jambi :

1. Kabupaten Batanghari

1

15 orang

3. Propinsi Bengkulu : 1

15 orang

Page 46: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 46

1. Kota Bengkulu

J u m l a h 5 90 orang

Indikator Kinerja 6 : Jumlah Laporan Dukungan Layanan Rehabilitasi

Sosial

Capaian Target Jumlah laporan dukungan layanan rehabilitasi sosial

terealisasi 1 laporan atau 100%.

Kegiatan dari Kinerja ini adalah Melaksanakan Dinamika Kelompok,

Pengenalan Dunia Usaha dan Penyaluran Penerima Manfaat ke Cibinong.

Kegiatan Dinamika Kelompok dilaksanakan pada tanggal 1 November 2016.

bertempat di PSBD Budi Perkasa Palembang diikuti oleh 85 orang Penerima

Manfaat. Seluruh Penerima Manfaat dengan semangat melaksanakan

kegiatan tersebut dan dari hal ini dapat kita lihat kebersamaan, tanggung

jawab, rasa percaya diri, rasa kepedulian serta jiwa kepemimpinan.

Kegiatan Pengenalan Dunia Usaha diikuti oleh 85 orang Penerima

Manfaat berkunjung ke Perusahaan Indofood Makmur Tbk di Palembang.

Dalam kegiatan ini selain mengenalkan program PSBD Budi Perkasa

Palembang juga menyampaikan UU Penyandang Disabilitas No. 8/2016 yang

antara lain bahwa perusahaan swasta harus mempekerjakan penyandang

disabilitas. Pada kesempatan ini para Penerima Manfaat mengetahui proses

pembuatan mie instan dari mulai bahan dasar sampai pengepakan.

Kegiatan Penyaluran Penerima Manfaat ke Cibinong yaitu mengantarkan

para eks PM yang telah lulus seleksi ke BBRVBD Cibinong diantar oleh satu

orang petugas panti, ini merupakan kegiatan perjalanan biasa.

Indikator Kinerja 7 : Jumlah Laporan Publikasi

Capaian jumlah laporan publikasi sebanyak 1 laporan dan tercapai 100%.

Kegiatan indikator kinerja ini meliputi :

a. Pembuatan leaflet, poster dan kalender panti.

Tahun 2016 leaflet yang dicetak 2.500 lembar, didistribusikan ke Dinas-

Dinas Sosial se Propinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu.

Page 47: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 47

Pembuatan poster/ spanduk sebanyak 15 lembar.

Pembuatan kalender tahun 2017 sebanyak 250 eksemplar, antara lain

didistribusikan kepada para pegawai dan dinas-dinas sosial.

b. Penerbitan Buletin

Buletin panti dalam tahun 2016 terbit 2 edisi, yaitu edisi semester I pada

bulan Juli dan edisi semester kedua pada bulan Nopember, masing-

masing 100 eksemplar, jumlah 200 eksemplar.

c. Pameran

Kegiatan pameran dilaksanakan 2 (dua) kali pada tahun 2016, yaitu :

Pameran memperingati Hari Disabilitas Internasional di Jember,

Jawa Timur.

Pameran memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di

Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

d. Pembuatan buku pedoman

Buku pedoman yang dihasilkan adalah Pedoman Rehabilitasi Sosial

Penyandang Disabilitas Tubuh Panti Sosial Bina Daksa Budi Perkasa

Palembang sebanyak 50 eksemplar.

e. Sosialisasi Program Panti

Website, merupakan media publikasi informasi secara elektonik melalui

jaringan internet dengan situs www.budiperkasa.depsos.go.id,

masyarakat dapat mengaksesnya kapan saja dan dimana saja.

Sarana lain mempublikasikan program PSBD Budi Perkasa Palembang

adalah dengan mengikuti/melaksanakan pameran. Tahun 2016 PSBD

Budi Perkasa Palembang mengikuti pameran dalam rangka HDI di

Jember, Jawa Timur dan HKSN di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Pameran ini bertaraf nasional dan yang kami pamerkan adalah hasil

keterampilan dan Usaha Ekonomi Produktif para penerima manfaat.

Tahun ini kegiatan Sosialisasi dilaksanakan pada 4 propinsi sebanyak 6

lokasi, yaitu di :

Tabel 24 Lokasi Kegiatan Binjut eks Penerima Manfaat Hasil RBM/Penjangkauan

No No. Lokasi Petugas Sasaran

Page 48: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 48

1. Propinsi Sumatera Selatan : 1. Kabupaten Muba

2. Kota Pagaralam

3. Kabupaten Lahat

2 orang

2 orang

2 orang

Dinas Sosial Kecamatan Babatoman Kelurahan Babatoman Desa Ulak Teberau Desa Kasmaran Dinas Sosial Kelurahan Nendagung Kelurahan Sidorejo Kelurahan Tebat Giri Indah Kelurahan Besemah Serasan Kelurahan Sukorejo Dinas Kesejahteraan Sosial Kecamatan Lahat Kecamatan Merapi Barat Kelurahan Kota Negara Kelurahan Bandar Agung Kelurahan Kota Baru

2. Propinsi Jambi 1 orang Dinas Sosial , Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi

Dinas Sosial , Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi

Kecamatan Telanaipura

Kelurahan Telanaipura

Kelurahan Tambaksari

Kelurahan Jelutung

Kelurahan Penyengat Rendah

3. Propinsi Sumatera Barat : Kota Padang Panjang

1 orang

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang Panjang Kecamatan Padang Panjang Barat Kelurahan Tanah Hitam Kelurahan Silaing Bawah Kelurahan Silaing Atas Kecamatan Padang Panjang Timur

Page 49: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 49

Kelurahan Sigando

4. Propinsi Riau 2 orang Dinas Sosial Propinsi Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hulu

Indikator Kinerja 8 : Jumlah Laporan Home Visit

Capaian jumlah laporan home visit terpenuhi 1 laporan yaitu 100%.

Kegiatan home visit adalah kegiatan kunjungan rumah ke rumah

keluarga/orang tua Penerima Manfaat, dimana Penerima Manfaatnya sedang

mengikuti program rehabilitasi sosial di panti. Petugas panti/Pekerja Sosial

mengunjungi keluarganya dan menyampaikan perkembangan Penerima

Manfaat dalam proses rehabilitasi. Pada kesempatan ini petugas panti/pekerja

sosial dapat menggali informasi lainnya tentang Penerima Manfaat guna

kepentingan pemecahan masalah/intervensi kepada Penerima Manfaat.

Tahun ini home visit dilaksanakan ke :

a. Kabupaten OKU Timur, petugas Kosim, keluarga PM a.n. Nuraini.

b. Kabupaten OKU, petugas Sri Rospatiani, keluarga PM a.n. Yoga dan

Zayadi.

c. Kabupaten Muara Enim, petugas Suwarni, keluarga PM a.n. Dedy Maryadi.

d. Kabupaten OKI, petugas Muji Trisilo, keluarga PM a.n. Aris Munandar.

Indikator Kinerja 9 : Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi

Capaian jumlah laporan monitoring dan evaluasi tercapai 1 laporan yaitu

100%.

Monitoring dan evaluasi merupakan bagian terpenting dalam suatu siklus

pengelolaan program seperti planning, actuating, dan organizing. Tujuan

monev adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara

rencana yang telah ditetapkan dalam perencaan program dengan hasil yang

dicapai melalui kegiatan dan/atau program secara berkala.. Apabila dalam

pelaksanaan Monev ditemukan masalah atau penyimpangan, maka secara

langsung dapat dilakukan bimbingan, saran-saran dan cara mengatasinya

serta melaporkannya secara berkala kepada pemangku kepentingan.

Page 50: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 50

Akan tetapi hal yang paling penting bukan hanya dilihat dari laporannya

saja melainkan seberapa jauh pelaksanaan monev itu sendiri baik kualitas

maupun kauntitas kegiatannya.

Pada tahun 2016 kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan kepada :

1) Eks penerima manfaat yang pernah mengikuti program dalam panti.

2) Eks penerima manfaat hasil RBM melalui Penjangkauan.

3) Instansi/pihak terkait yang menjadi stakeholder yang turut melaksanaan

program panti.

Berikut ini dapat dilihat hasil kegiatan monev pada tabel 25 berikut :

Tabel 25 Capaian Lokasi Kegiatan Monev Program Rehsos Dalam Panti Tahun 2016

No No. Lokasi Petugas Sasaran

1. Propinsi Sumatera Selatan : 1. Kabupaten OKI

2. Kabupaten OKU

3. Kabupaten

Muara Enim

4. Kota Prabumulih

5. Kota Lubuklinggau

2 orang

2 orang

2 orang

2 orang

2 orang

Dinas Sosial Dinas Sosial Dinas Sosial Dinas Sosial Dinas Sosial

2. Propinsi Jambi 2 orang Dinas Sosial , Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi

Tabel 26 Capaian Lokasi Kegiatan Monev Program Rehsos Luar Panti

(RBM/Penjangkauan) Tahun 2016

No No. Lokasi Petugas Sasaran

1. Propinsi Sumatera Selatan : 1. Kabupaten OKU

Selatan

2 orang

Dinas Sosial Eks PM RBM :

Eka Septiana

Susilawati

Amri

Page 51: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 51

2. Propinsi Sumatera Barat 1. Kabupaten

Batusangkar

2 orang

Dinas Sosial

Eks PM RBM :

Rini

Gusmayati

Yanti

3. Propinsi Bengkulu 2 orang Dinas Sosial

Indikator Kinerja 10 : Jumlah Laporan Koordinasi dan Konsultasi Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi baik ke pemerintah daerah maupun ke pusat jumlahnya 1 (satu) laporan.

Tabel 27

Tabel Kegiatan dan Anggaran Koordinasi dan Konsultasi

No Lokasi Jumlah Petugas

Anggaran Hasil

Target Realisasi

Koordinasi dan Konsultasi

97.990.000

1 Kementerian Sosial RI di Jakarta

3 org 12.334.800 3 orang Pejabat Struktural mengikuti Uji Kompetensi tgl. 28 Februari s/d 2 Maret 2016.

2 Kementerian Sosial RI di Jakarta

1 org 4.692.200 Terlaksananya Kasie PAS mengikuti FGD UU No. 23/2014 Tgl. 9 s/d 11 Maret 2016.

3 Kementerian Sosial RI di Jakarta

1 org 2.191.000 Terlaksananya Peksos Pertama mengikuti seminar Internasional Peksos Profesi terdepan memperjuangkan masyarakat tgl. 14 s/d 15 Maret 2016.

4 Kementerian Sosial RI di Jakarta

3 org 8.991.000 Terlaksananya Pelantikan Pengambilan Sumpah Jabatan Pengawas tgl. 21 s/d 22 April 2016.

5 Hotel Best Western, Jakarta

1 org 4.222.000 Terlaksananya mengikuti kegiatan perubahan Draft RPP PNBP tgl. 8 s/d 10 Juni 2016.

6 Pelantikan Sumpah Jabatan tgl. 17 s/d 18 Februari 2016 di Jakarta

1 org 3.505.800 Terlaksananya mengikuti pelantikan sumpah jabatan administrator.

7 Kegiatan Koordinasi 1 org 5.804.300 Terlaksananya

Page 52: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 52

Petugas Aplikasi BMN, SAIBA, Bendahara tgl. 5 s/d 8 April 2016 di Bandung

mengikuti kegiatan koordinasi para aplikator BMN, SAIBA, Perencana.

8 Sosialisasi LHK ASN tgl. 21 s/d 23 April 2016 di Jakarta

1 org 3.794.000 Terlaksananya mengikuti kegiatan Sosialisasi LHK ASN

9 Peningkatan Kinerja UPT dan Implementasi UU No. 23/2014, terkait P3D Kemensos, tgl. 13 s/d 15 Juni 2016 di Jakarta

1 org 4.546.600 Terlaksananya mengikuti kegiatan Peningkatan Kinerja UPT dan Implementasi UU No. 23/2014.

10 Rapat Koordinasi di Lingkungan Ditjen Rehsos, tgl. 5 s/d 6 Agustus 2016 di Jakarta

1 org 2.705.346 Terlaksananya mengikuti Rapat Koordinasi di Lingkungan Ditjen Rehsos.

11 Koordinasi Pelaksanaan Program dan Anggaran Kemensos, tgl. 8 s/d 10 Agustus 2016 di Jakarta

1 org 5.052.900 Terlaksananya mengikuti Koordinasi Pelaksanaan Program dan Anggaran Kemensos.

12 Mengikuti Kunjungan Mensos tgl. 27 s/d 28 September 2016 ke Kab. Muba, Sumsel

1 org 850.000 Terlaksananya mengikuti Kunjungan Mensos.

13 Mengikuti Paparan Evaluasi Program dan Anggaran 2016, Rencana Program 2017, tgl. 9 s/d 11 Oktober 2016 di Jakarta

1 org 4.070.169 Terlaksananya Pemaparan Evaluasi Program dan Anggaran.

14 Mengikuti acara Puncak Peringatan HDI tgl. 2 s/d 4 Desember 2016 di Jember

1 org 4.262.726 Terlaksananya keikutsertaan acara Puncak Peringatan HDI.

15 Koordinasi ke Kabupaten Ogan Ilir

1 org 700.000 Terlaksananya koordinasi ke kabupaten Ogan Ilir

16 Koordinasi ke Dinas Sosial Kabupaten Muba

1 org 3.819.671 Terlaksananya Koordinasi ke Dinas Sosial Kabupaten Muba

17 Kementerian Sosial RI, tgl. 13 s/d 16 September 2016 di Bandung

1 org 4.341.000 Terlaksananya Konsultasi Penyusunan RK BMN.

18 Kementerian Sosial RI, tgl. 27 s/d 29 Oktober 2016 di Jakarta

1 org 4.420.000 Terlaksananya Konsultasi Laporan Keuangan.

Page 53: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 53

TOTAL 97.990.000 80.303.512

Indikator Kinerja 11 : Jumlah Penyandang Disabilitas Tubuh

Penjangkauan (Outreach) Pelayanan dan Rehabilitasi di Luar Panti

Sesuai Rencana Kinerja, pada tahun 2016, jumlah Penyandang disabilitas

tubuh melaui kegiatan RBM (Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat) atau

Penjangkauan ditargetkan 75 orang. Dari jumlah 75 orang ini terbagi dalam :

a. RBM/Penjangkauan melalui kegiatan pemberian latihan keterampilan

target 60 orang.

Pelaksanaan RBM/Penjangkauan melalui pemberian latihan keterampilan

di kabupaten Pali, kabupaten Bayuasin dan kabupaten Tanah Datar.

Daftar peserta RBM melalui pemberian latikan keterampilan dapat dilihat

pada tabel di bawah ini :

Tabel 28

Daftar Penyandang Disabilitas yang Mengikuti Program Penjangkauan melalui Pemberian Pelatihan Kerja Tahun 2016

NO NAMA J/K UMUR JENIS KECACATAN

1 2 3 4 5

1. Adi Darmawan L 24 PD Tubuh

2. Lesi Apriadi L 37 PD RW

3. Intan P Sari P 25 PD RW

4. Irwan Sukendi L 44 PD Tubuh

5. Sutikno L 32 PD Tubuh

6. Yanto R L 48 PD Tubuh

7. Syahril L 20 PD RW

8. Yanti P 29 PD Tubuh

9. Kadar L 26 PD Tubuh

10. Febri Eka Saputra L 25 PD Tubuh

11. Puput Melati P 15 PD Tubuh

12. M Yusuf L 40 PD Tubuh

13. Rena P 33 PD RW

14. Nuraini P 33 PD Tubuh

15. Yudi Idwar L 26 PD Tubuh

16. Resiani Veronika P 16 PD RW

17. M Yusuf L 35 PD Tubuh

Page 54: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 54

18. Dewi Sartika P 22 PD Tubuh

19. Ari L 20 PD Tubuh

20. Hidayat Sugiarto L 27 PD RW

21. Wahyu Chandra L 17 PD Tubuh

22. Susi Aulia Novianti P 31 PD Tubuh dan RW

23. Devi Mulyani P 43 PD Tubuh

24. Dewi Rahma P 32 PD Tubuh

25. Rni P 38 PD RW

26. Rina P 38 PD RW

27. Helyu Neti P 47 PD RW

28. Gusti Winda P 37 PD Tubuh

29. Noviarni P 40 PD Tubuh

30. Gusma Yenti P 41 PD RW

31. Novri Wardani L 22 PD Tubuh

32. Yanti P 39 PD Tubuh

33. Gistina L 32 PD Tubuh

34. Janimar P 39 PD Tubuh

35. Pedi Pratama Purta L 26 PD Tubuh

36. Altisme L 35 PD Tubuh

37. Edisosn L 39 PD Tubuh

38. Nini P 48 PD Tubuh

39. Darlitis P 48 PD Tubuh

40. Verawati P 27 PD Tubuh

41. Seviani P 25 PD RW

42. Latifah E Vaisal P 45 PD RW

43. Sakdiah P 45 PD RW

44. Ahmad Yani L 35 PD Tubuh

45. Zailani L 32 PD Tubuh

46. Raden L 34 D Tubuh

47. Julia P 24 PD RW

48. Aina P 33 PD RW

49. Meri Susanti P 2$ PD Netra

50. Syaipul Anwar L 30 PD Tubuh

51. Nely P 28 PD Tubuh

52. Sainunah P 46 PD RW

53. Suminah P 42 PD Tubuh

54. Febri Mesya L 32 PD Tubuh

55. Erita Febri P 39 PD Tubuh

Page 55: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 55

56. Siti Aisyah P 34 PD Tubuh

57. Basri (Nang) L 45 PD Tubu

58. Lenawati P 33 PD Tubuh

59. Rohman Rohim L 35 PD Tubuh

60. Yahya L 44 PD Tubuh

Tahun 2016 target kegiatan rehabilitasi berbasis masyarakat sebanyak 60

orang berupa pemberian pelatihan keterampilan dan tercapai 100%. Bila

dibandingkan dengan tahun 2014 maupun 2015 terjadi penurunan target, hal

ini disebabkan ada penghematan anggaran. Target dan realisasi RBM dapat

dilihat pada tabel 36 di bawah ini :

Tabel 29 Capaian Target RBM/Penjangkauan (Outreach) melalui

Pemberian Pelatihan Keterampilan Tahun 2016

No. Tahun Target Realisasi %

1. 2014 80 80 100

2. 2015 80 80 100

3. 2016 60 60 100

Tercapainya realisasi RBM/penjangkauan melalui pemberian pelatihan

keterampilan, ini disebabkan karena tahap-tahap RBM dilalui dengan baik dan

lancar dari mulai rapat koordinasi daerah, pendataan PMKS sampai pada

pelibatan instruktur keterampilan local serta kerjasama antara PSBD Budi

Perkasa Palembang dengan Dinas Sosial setempat yang dituangkan dalam

MOU.

Page 56: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 56

Gambar 5. Grafik Capaian Target Penjangkauan (Outreach) Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial melalui Pemberian Pelatihan Keterampilan Tahun

2014 sampai dengan 2016

b. Layanan Kedaruratan (TRC)

Layanan Kedaruratan merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk

memberikan perlindungan, pelayanan dan rehabilitasi sosial kepada

PMKS serta pencegahan terhadap meningkatnya tekanan permasalahan

dan traumatik pada diri sasaran pelayanan dalam situasi darurat dengan

tahap kegiatan sebagai berikut :

Menerima informasi/laporan, adalah menerima segala bentuk

informasi yang diterima baik langsung maupun tidak langsung tentang

kasus penyandang disabilitas.

Identifikasi terhadap laporan awal, adalah mengidentifikasi

informasi/laporan awal ditemukan sedang berada di jalanan dalam

kondisi tidak berdaya dan secara kedaruratan membutuhkan bantuan

Tim Reaksi Cepat (TRC).

Telaah kasus, menelaahan kasus apakah merupakan menjadi

kewenangan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk dilakukan penjangkauan.

Jika kasus tersebut bukan menjadi kewenangan TRC cukup

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2014 2015 2016

Target

Realisasi

%

Page 57: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 57

melaporkan kasus tersebut ke pihak yang berwenang dan Tim TRC

mundur/menyetop kasus tersebut.

Asesment (masalah, sistem sumber dan alternatif program), setelah

diketahui kasus tersebut maka Tim TRC melakukan need asessment

(penelaahan masalah dan kebutuhan korban).

Penetapan Penanganan yang dipilih, rencana intervensi dipersiapkan

bedasarkan hasil asessment atau rekomendasi hasil case conference.

Rencana intervensi dilakukan untuk :

Mengkaji dan menyiapkan renacana intervensi yang mencakup

tujuan pelayanan, rencana kegiatan, anggaran, pihak yang terlibat

dalam penangan kasus.

Menentukan alternative pemecahan masalah yang diputuskan

berdasarkan prioritas penanganan yang akan dilakukan.

Intervensi (Penanganan Kasus), yaitu :

Berbasis Panti, yaitu menyediakan tempat sementara untuk

melindungi PMKS dan pemenuhan kebutuhan dasar (pangan,

sandang, kesehatan, psikososial ) sebelum PMKS direunifikasi

atau reintegrasi kembali kekeluarga/lingkungan sosialnya.

Non Panti, yaitu : ketika PMKS kembali ke Masyarakat, maka hal

yang harus dilakukan, memberikan akses kepada PMKS

mengenai penanganan yang dibutuhkannya.

Pada tahun 2016, taget PMKS yang berhasil dilindungi, dilayani dan

direhabilitasi social secara kedaruratan sebanyak 15 orang dan terealisasi

sebanyak 11 orang, dengan rincian sebagaimana tersaji pada tabel

berikut ini :

Tabel 30 PMKS yang berhasil dilindungi, dilayani dan Secara Kedaruratan (TRC) Tahun

2016

Page 58: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 58

No Nama PM Kasus Peyelesaian

Kasus Ket

1 2 3 4 5 1. M. Jeri ODGJ yang

meresahkan warga

a. Assessment dan referral ke RSJ Erba. b. referral ke PPSBL Dharma Guna Bengkulu.

2. Asmadi Lansia terlantar Evakuasi dan referral ke PSTW Wargatama Indralaya

3. Darussalam Disabilitas

(Epilepsi)

Reunifikan keluarga

4. Supri Orang Terlantar Dipulangkan ke keluarganya melalui Bus AKAP

5. Rohadi Korban pasung Reunufikan ke keluarga pasca perawatan RSJ

6. Ex Gafatar Korban Gafatar Pemdampingan Bimbingan Sosial

7. Warsih Ibu pemakan dedaunan

a. Investigasi lapangan b. Assesment

8. Satria Anak pemakan dedauan

a. Investigasi lapangan b. Assesment

9. Desmauli PMKS terlantar a. Investigasi lapangan b. Referal ke PSMP Handayani Jakarta

10. Bejo PMKS disabilitas berjalan menggunakan dada

a. Investigasi lapangan b. Pemberian alat bantu

11. Sulistyaningsih Penderita tumor payudara

a. Assesment b. Pemberian bantuan dari Mensos

Bila dibandingkan tahun 2015 kegiatan Layanan kedaruratan (TRC) tahun

2016 realisasi layananya meningkat, sebagaimana terlihat pada tabel 31 dan

grafik 6 berikut ini :

Tabel 31 Capaian Target Layanan Dedaruratan (TRC) Tahun 2016

Page 59: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 59

No. Tahun Target Realisasi % Ket

1. 2014 9 7 77,78

2. 2015 15 4 26,66

3. 2016 15 11 73,3

Gambar 6. Grafik Capaian Target Penjangkauan (Outreach) melalui layanan

kedaruratan Tahun 2016

Dari tabel 38 dan gambar 15 terlihat kegiatan layanan kedaruratan (TRC)

tahun 2016 tercapai 73,33% atau 11 orang dari 15 orang.

Indikator Kinerja 12 : Jumlah Laporan Bantuan Pengembangan Usaha

Ekonomi Produktif

Target indikator kinerja Laporan Kegiatan Bantuan Pengembangan Usaha

Ekonomi Produktif (UEP) 1 (satu) laporan kegiatan terealisasi 100%.

Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) diberikan kepada Eks Penyandang

disabilitas tubuh dalam rangka membantu mereka dalam

memgembangkan/meningkatkan usaha yang sudah ada. Adapun bentuk

bantuan yang diberikan berupa barang. Syarat untuk mendapatkan Bantuan

Usaha Ekonomi Produktif (UEP) ini adalah (1) telah memiliki usaha mandiri

minimal 2 (dua) tahun baik secara perorangan maupun kelompok, (2)

mengajukan proposal.

0

5

10

15

20142015

2016

Target

Realisasi

Capaian Target Penjangkauan (Outreach) melalui Layanan Kedaruratan Tahun 2016

Page 60: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 60

Pada tahun 2016 jumlah Kelompok Usaha Bersama (KUBE) eks penyandang

disabilitas tubuh yang menerima Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP)

sebanyak 10 (sepuluh) kelompok, tercapai 100 persen sesuai target. Berikut

ini dengan jelas dapat disajikan penerima Bantuan Usaha Ekonomi Produktif

(UEP) pada tahun 2016 pada tabel 32

Tabel 32 Penerima Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Tahun 2016

No Penerima Bantuan

Jenis Usaha

Jenis Bantuan

Jumlah Bantuan

Lokasi

1 2 3 4 5 6

1. KUBE Empat Saudara : Riswan Adil

Penjahitan Mesin Obras dan Mesin Pres Kancing

1 paket Jl. Perum Jaya Bersama Blok G Jl. Sawi II Rt 20 Talang Keramat Palembang

2. KUBE Rina : Rina

Penjahitan Mesin serbaguna

1 paket Desa Karya Mukti, Kec. Muara Klingi, Kab Mura

3. KUBE Afeng : Ferly Antoni

Penjahiytan Mesin Obras Mesin pelobang kancing Gunting kain Benang jahit

1 paket Gg. Astra, Kel Tabak Ula, Kec Pagar Alam Selatan, Pagar Alam

4. KUBE Yanti : Yanti

Penjahitan Mesin sebaguna, Mesin pencetak kancing, Benang jahit, Gunting kain

1 Paket Tanjung Alai, Kec, Sirah Pelau Padang, Kab OKI

5. KUBE Jaya Mandiri : RM Sri Rahayu

Penjahitan Mesin jahit, mesin pelobang kancing, gunting kain, benang jahit, kain

1 Paket Jl Lintas Sumatera, desa Tubokan, Kab. OKU

Page 61: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 61

krag

6. KUBE Adira Otomotif : Boniran

Otomotif Tali gas kopling, spoket, engkol, pedal, kompas rem, dsb

1 paket Jl. Sariajan dusun Patal RT 01/RW 01 Kec. Bantan, Kab Bengkalis, Prov. Riau

7. KUBE Bangun Rejeki : Nasirin

Las Mesin las listrik, Mesin Gerinda, Kawat las, Kacamata las, sarung tangan

1 paket Desa Pondok Kubang, Kec. Padang Kumbang, Bengkulu Tengah

8. KUBE Indra Otomotif : Ibrahim

Otomotif Oli, ban dalam, gear tapek, busi, rantai, kompas, gerinda, bor

1 paket Desa Tanjung Baru, Kab OKI

9. KUBE Bina Karya : Lisnatuni

Pejahitan Mesin Jahit Mesin pelobang kancing, gunting kain, benang jahit

1 paket Jl. Jepang, kampong Serang RT 01/RW 01, Sematang Borang, Palembang.

10. KUBE Tarman Service

Elektro Toolset, sedotan timah, multi tester, solder, travo CT, generator set 900 W

1 paket Jl Letnan HA Kohar no. 62 Kebon Jati, Baturaja

Perbandingan capaian sasaran penerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif

(UEP) dari tahun 2014 sampai 2016 sebagaimana tersaji pada tabel 33

berikut:

Tabel 33 Capaian Sasaran Bantuan Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif

Tahun 2016

Page 62: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 62

No. Tahun Capaian Sasaran

(org/kelompok)

1. 2014 5

2. 2015 10

3. 2016 10

Dari tabel 33 diatas dalam 2 tahun terakhir capaian bantuan pengembangan

UEP masing-masing 10 paket. Capaian penerima bantuan Usaha Ekonomi

Produktif (UEP) tahun 2016 juga terlihat pada gambar 12 berikut:

Gambar 7. Jumlah Penerima Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Tahun 2016

Indikator Kinerja 13 : Jumlah Laporan Usaha Ekonomi Produktif

Capaian target kinerja ini berupa 1 laporan dan tercapai 100%.

Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif tahun 2016 diawali dengan Menetapkan

Manajemen Pelaksana Kegiatan UEP serta menetapkan Instruktur.

Manajemen Kegiatan UEP sebanyak 18 orang dan Instruktur 3 orang

(Instruktur Jamur, Perikanan dan Handycraft).

Pengadaan bahan-bahan UEP yang meliputi :

a. Pengadaan bibit ikan lele, patin dan gurami.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

2014 2015 2016

Jumlah Penerima Bantuan UEP

Capaian Sasaran

Page 63: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 63

b. Pengadaan baglog untuk media tumbuh jamur tiram.

c. Pengadaan manik-manik dan perangkatnya.

Hasil/produksi UEP tahun 2016 sebagai berikut :

a. Ikan lele 817 kg

b. Jamur tiram 714 kg

c. Manik-manik 68 buah

Pemasaran hasil UEP ke pasar Palimo dan kegiatan pameran-pameran.

Dari hasil UEP yang terjual menjadi bahan setor PNBP 2016 sejumlah Rp

18.000.000,-

Sasaran empat:

Meningkatnya Kualitas Administrasi Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Dalam Panti

Sasaran ini dimaksudkan untuk mengukur Indikator Jumlah Laporan Keuangan,

Jumlah Laporan Pembinaan Pegawai, Jumlah Laporan Barang Milik Negara dan

Jumlah Dokumen Perencanaan Anggaran.

Indikator kinerja yang menjadi tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran ini

adalah:

Indikator Kinerja 14 : Jumlah Laporan Keuangan Dalam rangka mendukung kepatuhan terhadap perundang-undangan yang

mengatur tentang Perbendaharaan Negara, Satuan Kerja yang memiliki

angaran belanja harus mempertanggungjawabkan penggunaan anggarannya.

Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.05/2016

tentang Perubahan atas PMK No. 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/

Lembaga.

Sebagai wujud mematuhi peraturan perundangan-undangan dan bentuk

pertanggungjawaban Kepala PSBD Budi perkasa Palembang atas pengelolaan

anggaran satuan kerja, maka tahun 2016 jumlah laporan pertanggungjawaban

keuangan sebanyak 12 laporan.

Gambaran anggaran PSBD Budi Perkasa Palembang Tahun 2016 tersaji pada

tabel di bawah ini :

Page 64: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 64

Tabel 34 Tabel Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2016

Uraian Anggaran Realisasi % Realisasi

Anggaran

Belanja Pegawai 5.620.065.000 5.477.236.326 97.46

Belanja Barang 5.141.589.000 4.919.937.079 95.69

Bantuan Sosial 187.000.000 185.415.000 99.15

Jumlah 10.948.654.000 10.582.588.405 96.66

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa realisasi anggaran PSBD Budi Perkasa

Palembang mencapai 96.66% dari total anggaran Rp 10.948.654.000

Gambar 8. Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2016

Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2015 dan 2016

dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 35 Tabel Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja

Uraian Anggaran Realisasi % Realisasi Anggaran

2015 2016 2015 2016 2015 2016

Belanja Pegawai

5.291.076.000 5.620.065.000 5.215.507.011 5.477.236.326 98.57 97.46

0

2,000,000,000

4,000,000,000

6,000,000,000

8,000,000,000

10,000,000,000

12,000,000,000

BelanjaPegawai

BelanjaBarang

BantuanSosial

Total

Anggaran

Realisasi

% Realisasi Anggaran

Page 65: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 65

Belanja Barang

4.689.649.000 5.141.589.000 4.295.259.419 4.919.937.079 91.59 95.69

Belanja Modal

8.346.660.000 - 8.318.580.000 - 99.66 -

Bantuan Sosial

- 187.000.000 - 185.415.000 - 99.15

Total 18.327.385.000 10.948.654.000 17.829.346.430 10.582.588.405

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa :

a. Belanja Pegawai dari segi anggaran di tahun 2015 dan 2016 terdapat

kenaikan sebesar Rp. 328.989.000,-

b. Belanja Barang dari segi anggaran di tahun 2015 dan 2016 terdapat

kenaikan sebesar Rp. 451.940.000,-

c. Pada tahun 2016 PSBD Budi Perkasa Palembang tidak memperoleh

Belanja Modal.

d. Sebaliknya, di tahun 2016 PSBD Budi Perkasa Palembang memperoleh

Bantuan Sosial sebesar Rp. 187.000.000,-

Gambar 9. Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2015 - 2016

Dari tabel dan grafik di atas, dapat dilihat perbandingan anggaran dan realisasi

di tahun 2015 dan 2016 terdapat di Belanja Modal di tahun 2015 oleh karena

adanya penambahan APBN-P sebesar Rp 8.346.660.000

-

1,000,000,000

2,000,000,000

3,000,000,000

4,000,000,000

5,000,000,000

6,000,000,000

7,000,000,000

8,000,000,000

9,000,000,000

Anggaran2015

Anggaran2016

Realisasi2015

Realisasi2016

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Modal

Bantuan Sosial

Page 66: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 66

Untuk melihat Neraca pada PSBD Budi Perkasa Palembang per 31 Desember

2016 dan perbandingannya per 31 Desember 2015 dapat dilihat pada tabel

berikut :

Neraca

Nama Perkiraan Jumlah Kenaikan (Penurunan)

2016 2015 Jumlah %

Aset Lancar 37.271.500 31.427.000 5.844.500 18.59

Aset Tetap 30.003.267.457 31.220.891.917 (1.217.624.460) (3.90)

Aset Lainnya 9.200.000 9.200.000 0 0.00

Ekuitas 30.049.738.957 31.261.518.917 (1.211.779.960) (3.87)

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas

30.049.738.957 31.261.518.917 (1.211.779.960) (3.87)

Neraca per 31 Desember 2016 jumlah kewajiban dan ekuitas mencapai Rp.

30.049.738.957,- jika dibandingkan per 31 Desember 2015 yang mencapai Rp.

31.261.518.917,- terdapat penurunan sebesar Rp. 1.211.779.960,- atau

sebesar 3,87%.

Laporan Perubahan Ekuitas

Uraian Jumlah Kenaikan (Penurunan)

31 Desember 2016 31 Desember 2015 Jumlah %

Ekuitas Awal 31.261.518.917 24.010.578.961 7.250.939.956 30.19

Surplus/Defisit - LO

(11.849.202.168) (10.613.303.607) (1.235.898.561) 11.64

Koreksi yang menambah / mengurangi

125.504.403 (58.786.655) 184.291.058 (313.49)

Transaksi Antar Entitas

10.511.917.805 17.923.030.218 (7.411.112.413) (41.34)

Kenaikan / Penurunan Ekuitas

(1.211.779.960) 7.250.939.956 (8.462.719.916) (116.71)

Ekuitas Akhir 30.049.738.957 31.261.518.917 1.211.779.960 3.87

Ekuitas akhir per 31 Desember 2016 mencapai Rp. 30.049.738.957,- jika

dibandingkan per 31 Desember 2015 yang mencapai Rp. 31.261.518.917,-

terdapat penurunan sebesar Rp. 1.211.779.960,- atau sebesar 3,87%.

Page 67: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 67

Laporan Operasional

Uraian Jumlah Kenaikan (Penurunan)

2016 2015 Jumlah %

Jumlah Beban Bantuan Sosial

185.415.000 0 185.415.000 0.00

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi

1.343.128.863 1.119.916.064 (2.812.502) 37.45

Jumlah Beban Operasional

11.920.734.768 10.039.662.123 1.881.072.645 2,642.24

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional

(11.892.423.368) (10.036.914.123) (1.855.509.245) (2,641.48)

Jumlah Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar

12.800.000 0 3.000.000 0.00

Jumlah Surplus /(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar

12.800.000 0 12.800.000 0.00

Jumlah Surplus /(Defisit) Penyelesaian Kewajiban Jangka Pnjang

0 0 0 0.00

Jumlah Pendapatan dr Kegiatan Non Operasional Lainnya

50.904.200 0 21.345.000 0.00

Jmlah Beban dr Kegiatan Non Operasional Lainnya

20.483.000 0 20.483.000 0.00

Jumlah Surplus /(Defisit) dr Kegiatan Non Operasional Lainnya

30.421.200 0 30.421.200 0.00

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional

43.221.200 0 43.221.200 0.00

Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa

0 0

Surplus / (Defisit) - LO

(11.849.202.168) (10.036.914.123) (1.812.288.045) (2,641.48)

Page 68: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 68

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa di tahun 2016 terdapat Surplus/Defisit –

LO sebesar Rp. 11.849.202.168,- yang mana bila dibandingkan di tahun 2015

mencapai Rp. 10.036.914.123,- sehingga selisih yang didapat sebesar Rp.

1.812.288.045,- atau 2,641.48%.

Indikator Kinerja 15 : Jumlah Laporan Pembinaan Pegawai

Kegiatan dan anggaran pembinaan pegawai pada PSBD Budi Perkasa Palembang dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu :

a. Pendidikan Dasar (Diksar) Satpam

Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 1 s/d 18 Maret 2016.

Tempat : Swiss Guard Academy Security Indonesia

Jalan Sirna Raga No. 402 RT 24 RW 06, Kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir

Timur II Palembang.

Peserta : 5 (lima) orang satpam ; Andri Eko Siswanto, Al Muchni,

Thomas Yoda, Tri Iswanto dan M. Agus Salim.

Narasumber dari Polda Sumsel sebanyak 19 (sembilan belas) orang.

Materi : ada 13 (tiga belas) materi yang disampaikan ke peserta, antara

lain Tugas Pokok dan Fungsi Peran Satpam.

Anggaran : Rp. 39.400.000,- Realisasi : Rp. 39.400.000,-

b. Bimtek SPIP

Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 21 s/d 23 September 2016.

Tempat : Ruang Bintal PSBD Budi Perkasa Palembang.

Peserta : 36 (tiga puluh enam) orang, termasuk 9 (sembilan) orang

Satgas SPIP Panti.

Narasumber : 2 (dua) orang dari Inspektorat Kementerian Sosial RI,

yaitu Sri Widuri, A.KS dan Hari Priyanto, SH.

Materi : Penilaian Resiko, Tahapan Implementasi SPIP dan Evaluasi

Lingkungan Pengendalian.

Anggaran : Rp. 9.380.000,- Realisasi : Rp. 8.179.000,-

Hasil dari kegiatan Bimtek SPIP ini adalah Rencana Tindak

Pengendalian (RTP) Penerapan SPIP Tahun 2016 di PSBD Budi

Perkasa Palembang.

c. Outbound

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Nopember 2016.

Tempat : Gasing Water Bay Palembang.

Peserta : PNS 59 (lima puluh sembilan) orang, Non PNS 25 (dua puluh

lima) orang.

Fasilitator : 8 (delapan) orang Pemandu Outbound dari Gasing Water

Bay.

Page 69: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 69

Jenis-Jenis Outbound : Flying Fox, Bulldozer, A Robot, Tangram,

Puzzle, Gegana, Rakit, Pipa Bocor, Transfer Air, Halang Rintang dan

Alcatraz.

Anggaran : Rp. 65.800.000,- Realisasi : Rp. 65.700.000,-

Indikator Kinerja 16 : Jumlah Laporan Barang Milik Negara

Jumlah Laporan Barang Milik Negara sebanyak 2 (dua) laporan, yaitu Laporan Semester I dan Semester II.

Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca

per 30 Juni 2016 Tahun Anggaran 2016

AKUN NERACA JUMLAH

Kode Uraian Nilai BMN Akm. Penyusutan

Nilai Netto

117111 Barang Konsumsi 51.851.000 0 51.851.000

117113 Bahan untuk Pemeliharaan 0 0 0

117114 Suku Cadang 0 0 0

117123 Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada

0 0 0

117124 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada

0 0 0

117131 Bahan Baku 0 0 0

117199 Persediaan Lainnya 0 0 0

131111 Tanah 14.357.450.000 0 14.357.450.000

132111 Peralatan dan Mesin 7.058.500.061 5.543.916.772 1.514.583.289

133111 Gedung dan Bangunan 14.262.202.505 2.444.857.924 11.817.344.581

134111 Jalan dan Jembatan 3.509.515.772 1.726.216.563 1.783.299.209

134112 Irigasi 1.088.423.500 198.991.021 889.432.479

134113 Jaringan 136.445.800 32.233.891 104.211.909

135121 Aset Tetap Lainnya 112.880.000 30.938.750 81.941.250

136111 Konstruksi dalam pengerjaan 0 0 0

162151 Software 9.200.000 9.200.000 0

166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan

146.870.000 146.870.000 0

JUMLAH 40.733.338.638 10.133.224.921 30.600.113.717

Jumlah Nilai BMN pada Semester I Rp. 40.733.338.638,- dengan Akumulasi Penyusutan sebesar Rp. 10.133.224.921,- maka Jumlah Nilai Netto BMN sebesar Rp. 30.600.113.717,-

Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca

Page 70: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 70

per 31 Desember 2016 Tahun Anggaran 2016

AKUN NERACA JUMLAH

Kode Uraian Nilai BMN Akm. Penyusutan

Nilai Netto

117111 Barang Konsumsi 37.271.500 0 37.271.500

117113 Bahan untuk Pemeliharaan 0 0 0

117114 Suku Cadang 0 0 0

117123 Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada

0 0 0

117124 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada

0 0 0

117131 Bahan Baku 0 0 0

117199 Persediaan Lainnya 0 0 0

131111 Tanah 14.357.450.000 0 14.357.450.000

132111 Peralatan dan Mesin 7.058.500.061 5.764.629.712 1.293.870.349

133111 Gedung dan Bangunan 14.262.202.505 2.669.602.719 11.592.599.786

134111 Jalan dan Jembatan 3.509.515.772 1.782.259.112 1.727.256.660

134112 Irigasi 1.088.423.500 240.600.988 847.822.512

134113 Jaringan 136.445.800 34.118.900 102.326.900

135121 Aset Tetap Lainnya 112.880.000 30.938.750 81.941.250

136111 Konstruksi dalam pengerjaan 0 0 0

162151 Software 9.200.000 9.200.000 0

166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan

146.870.000 146.870.000 0

JUMLAH 40.718.759.138 10.678.220.181 30.040.538.957

Jumlah Nilai BMN pada Semester II Rp. 40.718.759.138,- dengan Akumulasi Penyusutan sebesar Rp. 10.678.220.181,- maka Jumlah Nilai Netto BMN sebesar Rp. 30.040.538.957,-

Indikator Kinerja 17 : Jumlah Dokumen Perencanaan Anggaran

Capaian indikator kinerja ke 17 tercapai 100%. Indikator ini dapat dilihat dari hasil kegiatan penyusunan RKA-KL sebanyak 1 (satu) dokumen. Kegiatan penyusunan RKA-KL untuk tahun anggaran 2017di PSBD Budi Perkasa Palembang dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu tanggal : 3 s/d 4 Mei 2016, 27 s/d 28 September 2016 dan 2 s/d 3 Nopember 2016. Mekanisme kegiatan sebagai berikut :

Form kegiatan dan anggaran dibagikan kepada Kasubbag TU, Kasie

PAS, Kasie Rehsos dan Koordinator Pekerja Sosial. Setelah diisi

masing-masing, kemudian dipresentasikan. Setelah mendapat informasi

Pagu Indikatif, dilakukan perubahan untuk menambah/mengurangi

Page 71: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 71

kegiatan dan anggaran. Setelah penyusunan RKA-KL di tingkat Ditjen

Rehsos dan memperoleh Pagu Definitif, maka panti menetapkan

kegiatan dan anggaran dalam bentuk dokumen RKA-KL PSBD Budi

Perkasa Palembang tahun anggaran 2017. Besarnya anggaran

penyusunan RKA-KL adalah Rp. 1.945.000,- dengan realisasi sebesar

Rp. 1.945.000,-. Adapun anggaran perjalanan penyusunan RKA-KL

sejumlah Rp. 29.580.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 22.120.600,-

dalam 6 (enam) kali perjalanan.

SSaassaarraann LLiimmaa::

Meningkatnya Sarana Dan Prasarana Pelayanan Dan

Rehabilitasi Sosial Dalam Panti

Sarana dan prasarana merupakan aspek penting dalam memberikan pelayanan

dan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas, termasuk penyandang

disabilitas tubuh.

Peningkatan sarana dan prasarana pada tahun 2016 dilaksanakan dengan

merenovasi gedung/bangunan dan pengadaan peralatan dan mesin untuk

keterampilan dan perkantoran.

Indikator Capaian Kinerja sasaran lima ini adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja 18 : Jumlah Luas Bangunan yang dipelihara /direnovasi

PSBD Budi Perkasa Palembang memiliki lahan tanah dalam panti 47.230 m2

dan di luar panti 499 m2 , dimana terdapat banyak bangunan dari mulai Gedung

Kantor, Gedung Asrama, Gedung Keterampilan, Wisma Tamu, Rumah Ibadah,

Rumah Dinas dan sebagainya.

Gedung bangunan harus dipelihara agar dapat digunakan dengan baik pada

tahun 2016 seluas 12.792 m2 . Capaian kinerja ke 18 telah terealisasi 100%

memelihara dan merawat bangunan seluas 12.792 m2. Dengan luas bangunan

tersebut, panti melaksanakan pemeliharaan dan perawatan berupa

pengecatan, perbaikan atap, perbaikan pintu-pintu, perbaikan dinding, jendela,

penggantian kunci-kunci pintu yang rusak, penggantian gerendel dan

sebagainya.

Anggaran yang digunakan untuk pemeliharaan gedung dan bangunan sebesar

Rp. 432.229.000,- sedangkan realisasinya mencapai Rp. 431.850.000,-

Page 72: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 72

Indikator Kinerja 19 : Jumlah Pengadaan dan Pemeliharaan Peralatan

dan Mesin

Jumlah pemeliharaan peralatan dan mesin tahun 2016 sebanyak 268 (dua

ratus enam puluh delapan) unit, dan ini meliputi kendaraan roda 6, roda 4, roda

2, mesin-mesin yang terdapat di ruang keterampilan, peralatan yang terdapat

pada ruang kantor serta pemeliharaan instalasi dan jaringan.

Anggaran untuk pemeliharaan peralatan dan mesin sebesar Rp. 317.566.000,-

dan realisasinya mencapai Rp. 283.619.325,-.

Keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan tantangan bagi Panti

Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembaguntuk mengintegrasikan sistem AKIP

dengan sistem perencanaan, perbendaharaan, akuntansi pemerintah dan sistem

BBAABB IIVV PENUTUP

Page 73: LAPORAN - Kemsosintelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN...k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. l. Menyiapkan bahan mutasi,

LAKIP Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang Tahun 2016 73

lainnya dengan harapan adanya keselarasan antara norma perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban.

Diberlakukannya SAKIP sebagai implementasi reformasi birokrasi dan wujud

kemauan pemerintah untuk menuju tata kelola kepemerintahan yang baik telah

mendorong Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang untuk menyusun

LAKIP yang tidak semata berisikan laporan keuangan, melainkan lebih luas

mencakup akuntabilitas kinerja.

LAKIP tahun 2016 ini menyajikan keberhasilan dan kekurangan pencapaian kerja

Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang dalam menjalankan tugas dan

fungsi melaksanakan rehabilitasi sosial Penyandang disabilitas tubuh Tubuh.

Walaupun disadari bahwa laporan akuntabilitas ini belum sempurna dalam

menyajikan laporan sebagaimana prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti

yang diharapkan, namun setidaknya berbagai pihak berkepentingan dan

masyarakat dapat memperoleh gambaran tentang hasil rehabilitasi sosial yang

dilakukan oleh jajaran Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang tahun

2016.