laporan akhir_ist akprind yogyakarta.compressed

Upload: oka29

Post on 28-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    1/81

    i

    LAPORAN AKHIR

    PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    PENGAMBILAN ZAT WARNA ANTHOSIANIN

    DARI EKSTRAKSI KULIT BUAH RAMBUTAN (Niphelium lappaceum L)

    SEBAGAI PEWARNA ALAMI MAKANAN PENGGANTI PEWARNA

    SINTETIS

    BIDANG KEGIATAN :

    PKM-P

    Diusulkan oleh :

    Firmansyah Budilaksana : Ketua Kelompok

    NIM. 121011009 Angkatan 2012

    Putu Oka Nareswary : Anggota kelompok

    NIM. 121011012 Angkatan 2012

    Dian Erawisti Trishadi : Anggota kelompok

    NIM. 121011020 Angkatan 2012

    Jaffarudin Janu Wahyudi : Anggota kelompok

    NIM. 111011019 Angkatan 2011

    Nindy Puspita Ayuningtyas : Anggota kelompok

    NIM. 111011015 Angkatan 2011

    INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND

    YOGYAKARTA

    2015

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    2/81

    ii

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    3/81

    iii

    PENGAMBILAN ZAT WARNA ANTHOSIANINDARI EKSTRAKSI KULIT BUAH RAMBUTAN (Niphelium lappaceum L)

    SEBAGAI PEWARNA ALAMI MAKANAN PENGGANTI PEWARNA

    SINTETIS

    Oleh :Firmansyah Budilaksana, Putu Oka Nareswary, Dian Erawisti Trishadi,

    Jaffarudin Janu Wahyudi dan Nindy Puspita Ayuningtyas

    ABSTRAK

    Penggunaan zat pewarna saat ini semakin meningkat seiring dengan

    berkembangnya industry pengolahan pangan, khususnya jenis pewarna sintetis.

    Pewarna sintetis mudah diperoleh dan tersedia dalam banyak pilihan, tetapi hanya

    sedikit yang diizinkan untuk digunakan sebagai pewarna makanan dan minuman

    karena toksisitasnya. Oleh karena itu perlu adanya sumber pewarna alami untuk

    digunakan dalam pengolahan pangan yang aman dan relatif murah.Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan zat warna antosianin dengan

    cara mengekstraksi kulit buah rambutan menggunakan pelarut etanol 96% dan

    katalis HCL 2N dengan variabel waktu ekstraksi, suhu, perbandingan berat pelarut

    dan kecepatan pengadukan sehingga akan diperoleh jumlah antosianin terekstrak

    yang optimum. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan

    menggunakan kulit buah rambutan yang dihaluskan. Sebanyak 25 gram kulit buah

    rambutan diekstraksi pada variasi suhu 50C, 55C, 60C, 65C, dan 70C, variasi

    waktu 120 menit, 135 menit, 150 menit, 165 menit dan 180 menit, variasi

    perbandingan berat pelarut 1:2, 1:4, 1:6, 1:8, 1:10, dan variasi kecepatan

    pengadukan 200 rpm, 300 rpm, 400 rpm, 500 rpm, 600 rpm. Kondisi optimum

    diperoleh dari banyaknya jumlah antosianin yang terekstrak.

    Dengan menggunakan bahan baku sebanyak 25 g kulit buah rambutan,

    124 mL etanol 96%, 0,1 mL HCl 2N, kecepatan pengadukan 300 rpm, suhu

    ekstraksi 55C dan waktu ekstraksi 180 menit diperoleh jumlah antosianin

    terekstrak optimum sebesar 83,9 mg.

    Kata kunci: kulit buah rambutan, zat pewarna, anthosianin

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    4/81

    iv

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

    HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ ii

    ABSTRAK ............................................................................................. iii

    DAFTAR ISI .......................................................................................... iv

    DAFTAR TABEL .................................................................................. v

    DAFTAR GAMBAR ............................................................................. vi

    BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1

    1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 1

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 2

    2.1 Tanaman Rambutan ................................................................. 2

    2.2 Zat Pewarna .............................................................................. 22.3 Anthosianin ............................................................................... 3

    2.4 Ekstraksi ................................................................................... 3

    BAB III METODE PENELITIAN......................................................... 4

    3.1 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................ 4

    3.2 Variabel Penelitian ................................................................... 4

    3.3 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 6

    BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS ............ 7

    4.1 Hasil yang Dicapai .................................................................... 7

    4.2 Potensi Khusus ......................................................................... 8BAB V PENUTUP ................................................................................. 9

    5.1 Kesimpulan ............................................................................... 9

    5.2 Saran ......................................................................................... 9

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 10

    LAMPIRAN .......................................................................................... 11

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    5/81

    v

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. Pengaruh Suhu Terhadap Jumlah Antosianin Terekstrak (berat bahan 25

    g, 124 mL etanol 96%, 0,1 mL HCl 2 N, kecepatan pengadukan 300 rpm, waktu

    ekstraksi 180 menit) .............................................................................................. 7

    Tabel 2. Pengaruh Waktu Terhadap Jumlah Antosianin Terekstrak (berat bahan 25

    g, 124 mL etanol 96%, 0,1 mL HCl 2 N, kecepatan pengadukan 300 rpm, suhu

    ekstraksi 55C) ...................................................................................................... 7

    Tabel 3. Pengaruh Waktu Terhadap Jumlah Antosianin Terekstrak (berat bahan 25

    g, 124 mL etanol 96%, 0,1 mL HCl 2 N, waktu ekstraksi 180 menit, suhu

    ekstraksi 55C) ...................................................................................................... 8

    Tabel 4. Pengaruh Waktu Terhadap Jumlah Antosianin Terekstrak (berat bahan 25g, kecepatan pengadukan 300 rpm, 0,1 mL HCl 2 N, waktu ekstraksi 180 menit,

    suhu ekstraksi 55C) ............................................................................................. 8

    Tabel 2.2.1 Zat Warna Alami, Kelarutan dan Kestabilan ..................................... 2

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    6/81

    vi

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Buah rambutan ...................................................................................... 2

    Gambar 1. Grafik Hubungan antara Suhu Ekstraksi Vs Jumlah Antosianin

    Terekstrak ................................................................................................................ 7

    Gambar 2. Grafik Hubungan antara Waktu Ekstraksi Vs Jumlah Antosianin

    Terekstrak ................................................................................................................ 7

    Gambar 3. Grafik Hubungan antara Perbandingan Pelarut Vs Jumlah Antosianin

    Terekstrak ................................................................................................................ 8

    Gambar 4. Grafik Hubungan antara Kecepatan Pengadukan Vs Jumlah Antosianin

    Terekstrak ................................................................................................................ 8

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    7/81

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang

    Warna adalah sifat sensori pertama yang diamati pada saat konsumen

    melihat produk pangan. Konsumen biasanya tertarik akan makanan yang memiliki

    warna tertentu dan menolak jika terdapat penyimpangan pada warna makanan

    tersebut. Hal ini karena secara organoleptik ketertarikan konsumen terutama

    dipengaruhi oleh penampilan produk yang dapat mengundang selera. Dalam hal

    ini, pewarna cukup memberikan rangsangan sensorik yang kuat kepada konsumen

    untuk memilikinya (Tranggono, 1990).

    Penggunaan zat pewarna saat ini semakin meningkat seiring dengan

    berkembangnya industri pengolahan pangan, khususnya jenis pewarna sintetis.

    Pewarna sintetis mudah diperoleh dan tersedia dalam banyak pilihan, tetapi hanyasedikit yang diizinkan untuk digunakan sebagai pewarna makanan dan minuman

    karena toksisitasnya. Beberapa kasus terakhir yang berkaitan dengan pewarna

    adalah penyalahgunaan zat pewarna sintetis yang biasanya digunakan dalam

    industri tekstil, digunakan sebagai zat pewarna makanan yang dapat

    membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, perlu dicari sumber-sumber pewarna

    alami yang dapat digunakan dalam pengolahan pangan sehingga dihasilkan

    pewarna yang aman dan relatif murah.

    Tanaman rambutan merupakan tanaman lokal yang banyak ditemukan di

    Indonesia. Selain memiliki tampilan buah yang cukup eksotis dan menawan,ternyata kulit rambutan mengandung senyawa antosianin yang diduga sebagai

    pigmen yang membuat kulitnya berwarna merah tua (Wijaya, 2001).

    Pemanfaatan zat warna alami anthosianin ini merupakan salah satu

    jawaban terhadap keterbatasan zat pewarna alami yang dapat digunakan dalam

    dunia industri. Anthosianin dapat digunakan pada industri tekstil dan pangan yang

    sampai saat ini masih menggunakan zat pewarna buatan yang berbahaya bagi

    kesehatan serta limbahnya yang dapat merusak lingkungan. Zat warna alami dari

    anthosianin juga dapat dimanfaatkan sebagai indikator alami (Endang

    Kwartiningsih,dkk, 2009).

    1.2Rumusan Masalah

    1. Bagaimana mengambil pigmen warna yang terdapat dalam kulit rambutan

    menggunakan metode ekstraksi dengan pelarut etanol.

    2. Mempelajari faktor apa saja yang berpengaruh selama proses ekstraksi

    berlangsung.

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    8/81

    2

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1

    Tanaman Rambutan

    Rambutan banyak ditanam sebagai pohon buah dan kadang-kadang

    ditemukan tumbuh liar. Tumbuhan tropis ini memerlukan iklim lembab

    dengan curah hujan tahunan paling sedikit 2000 mm. Rambutan merupakan

    tanaman dataran rendah yang ketinggiannya mencapai 300-600 mdpl. Pohon

    dengan tinggi 15-25 m ini mempunyai banyak cabang. Berikut klasifikasi

    buah rambutan :

    Kingdom : Plantae

    Divisi : Magnoliophyta

    Kelas : Magnoliopsida

    Subkelas : Rosidae

    Ordo : Sapindales

    Famili : Sapindaceae

    Genus : Nephelium

    Spesies :Nephelium lappaceum, L.

    Sumber : (Cronquist, 1981)

    Gambar 1. Buah Rambutan

    Kulit buah rambutan mengandung flavonoid, tanin dan saponin

    (Dalimartha, 2005). Penelitian Thitilerdecha et al. (2010) berhasil mengisolasiasam ellagat, corilagin dan geraniin dari ekstrak metanol kulit buah rambutan

    (Nephelium lappaceum L.).

    2.2Zat Pewarna

    Zat pewarna merupakan suatu bahan kimia baik alami maupun sintetik

    yang dapat memberikan warna (Elbe and Schwartz, 1996).

    Masing-masing pigmen mempunyai kestabilan yang berlainan

    terhadap berbagai kondisi pengolahan seperti terlihat pada table 2.2.1 berikut:

    Tabel 2.2.1 Zat Warna Alami, Kelarutan dan Kestabilan

    Jenis pigmen Warna Sumber Larutan dalam Kestabilan

    Anthosianin Jingga, merah, biru Tanaman Air, ethanol,

    heksan, aseton

    Peka pada

    perubahan pH

    Leukanthosianin Tidak berwarna Tanaman Air Tahan panas

    Tannin Kuning Tanaman Air Tahan panas

    Xanton Kuning Tanaman

    bakterialga

    Air Tahan panas

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    9/81

    3

    Betalin Kuning, merah Tanaman Air Tahan panas

    Klorofil Hijau, coklat Tanaman Lemak Peka terhadap panas

    Pigmenheme Merah, coklat Hewan Air Peka terhadap panas

    Sumber: Clylesdale and Francis, 1976

    2.3Anthosianin

    Anthosianin merupakan pigmen yang memegang peran penting dalam

    memberi efek warna pada sebagian besar tanaman di dunia. Antosianin

    adalah pigmen yang larut dalam air bertanggung jawab terhadap warna biru,

    ungu, violet, magenta, merah dan oranye.Menurut Jackman dan Smith (1996)

    antosianin itu sendiri aman untuk dikonsumsi, tidak beracun dan tidak

    menimbulkan mutasi genetika. Hal tersebut membuktikan bahwa pewarna

    alami khususnya antosianin aman digunakan. Terdapat beberapa jenistanaman yang dapat dijadikan sumber antosianin antara lain strawberry,

    chery, plum, kubis, anggur, blackcurrant, chokeberry, terong, kacang merah,

    kacang hitam, paprika merah (Jackman dan Smith, 1996).

    2.4Ekstraksi

    Ekstraksi adalah jenis pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu

    padatan atau cairan. Proses ekstraksi bermula dari penggumpalan ekstrak

    dengan pelarut kemudian terjadi kontak antara bahan dan pelarut. Bahan

    ekstraksi yang telah tercampur dengan pelarut yang telah menembus kapiler-

    kapiler dalam suatu bahan padat dan melarutkan ekstrak larutan dengankonsentrasi lebih tinggi di bagian dalam bahan ekstraksi dan terjadi difusi

    yang memacu keseimbangan konsentrasi larutan dengan larutan di luar

    bahan.

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    10/81

    4

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1Ruang Lingkup Penelitian

    Penelitian ini merupakan penelitian sains tentang inovasi baru

    dalam proses pembuatan zat warna alami anthosianin berbahan dasar kulit

    buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) serta penelitian yang bergerak

    untuk menghitung total anthosianin yang terekstrak.

    3.2Variabel Penelitian

    -Berat bahan 25 gram, 50 gram, 75 gram, 100 gram, 125 gram

    -Volume pelarut yang digunakan 50 ml, 100 ml, 150 ml, 200 ml, 250 ml

    -Waktu ekstraksi 90 menit, 150 menit, 210 menit, 270 menit, dan 330

    menit

    -Suhu 500C , 55

    0C , 60

    0C , 65

    0C dan 70

    0C

    3.3Teknik Pengumpulan Data

    1. Eksperimen yaitu memberikan perlakuan terhadap obyek yang diteliti.

    Dimana, penelitian ini disusun dalam rancangan dengan empat variabel

    yaitu perbandingan berat dengan volume pelarut 1:4, 1:5, 1:6, 1:7, 1:8,

    waktu ekstraksi 120 menit, 135 menit, 150 menit, 165 menit, dan 180menit, suhu ekstraksi 50C, 55C, 60C, 65C, dan 70C serta kecepatan

    pengadukan 200 rpm, 300 rpm, 400 rpm, 500 rpm, dan 600 rpm. Data

    dianalisis hingga diperoleh zat warna alami anthosianin.

    2. Studi pustaka, yaitu penggunaan literature (buku,internet,narasumber,dll).

    Metode pendekatan yang dilakukan dibagi menjadi beberapa tahap yaitu :

    Bahan-bahan:

    1. Kulit buah rambutan

    2. Etanol 96%

    3.

    HCL 2N4. Larutan buffer pH 1.0

    5. Larutan buffer pH 4.5

    6. Aquadest

    Alat-alat:

    1. Rangkaian alat ekstraksi

    2. Neraca digital

    3. Corong

    4. Pipet ukur 1 ml

    5. Pipet gondok 25 ml

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    11/81

    5

    I. Tahap Pelaksanaan

    a. Preparasi Bahan

    Kulit buah rambutan yang masih segar dipotong kecil-kecil.

    Kemudian dianalisa kadar air dan kandungan warna yang terdapat

    didalam kulit rambutan.

    b. Ekstraksi Kulit Rambutan

    Sampel berupa kulit buah rambutan yang sudah dipotong

    sebanyak 25 gram, kemudian dimasukkan ke dalam labu leher tiga

    yang sudah dirangkai dengan pendingin balik, motor pengaduk, statif,

    termometer dan panangan air (water batch) dan selanjutnya sampel

    divariasikan dilakukan penambahan 50 mL ethanol 96% dan 0,1 mL

    HCL 2N yang selanjutnya jumlah pelarut divariasikan. Campuran

    tersebut siap untuk di ekstraksi, waterbatch dihidupkan dan pendinginbalik dialirkan.

    Kondisi operasi pertama waktu ekstraksi divariasikan, sedangkan

    volume dan kadar ethanol, berat, serta suhu ekstraksi tetap dijaga tetap.

    Untuk kondisi operasi kedua suhu divariasikan dan variabel lain dijaga

    tetap. Setelah ekstraksi selesai, waterbatch dan pendingin balik

    dimatikan. Larutan disaring menggunakan kertas saring. Kemudian

    filtratnya diukur nilai absorbansinya untuk menghitung total

    anthosianin yang terekstrak.

    II.

    Analisis HasilProses analisis yang akan dilaksanakan meliputi analisa bahan baku

    dan analisa hasil.

    a. Analisa Bahan Baku

    1) Kadar air (Sudarmaji, 1997)

    Dua gram bahan yang telah dihaluskan lalu ditimbang dengan botol

    yang sudah diketahui beratnya. Setelah itu dikeringkan dalam oven

    selama 3-4 jam pada suhu 1000C, kemudian dimasukkan kedalam

    eksikator dan ditimbang. Perlakuan diulang hingga mencapai berat

    konstan.

    x100%awalbahanberat

    kering)bahan(berat-awal)bahan(beratairkadar

    2) Kandungan warna

    Analisa ini menggunakan suatu alat yang bernama "Lupibon

    tintometer". Cara kerja alat tersebut yaitu memasukkan satu sendok teh

    bahan yang sudah dihaluskan kedalam Lupibon tintometer, maka secara

    otomatis alat tersebut akan langsung menganalisa kandungan warna apa

    saja dan paling dominan yang terdapat pada kulit buah rambutan.

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    12/81

    6

    b. Analisa Hasil (Horwitz and Latimer, 2005)

    Dua larutan disiapkan, pada sampel pertama dengan menggunakan

    buffer KCL dengan pH 1,0 dan untuk sampel kedua digunakan buffer Na-

    asetat dengan pH 4,5. Masing-masing sampel dilarutkan dengan larutan

    buffer berdasarkan DF (Dillution Factors) yang sudah ditentukan

    sebelumnya. Kedua sampel dibiarkan selama 15 menit sebelum diukur.

    Absorbansi dari setiap larutan pada panjang gelombang 520 dan 700 nm

    diukur dengan buffer pH 1 dan buffer pH 4,5 sebagai blankonya.

    Nilai absorbansi (A) = (A520 - A700)pH1 - (A520 - A700)pH4,5

    Total anthosianin terekstrak

    Dimana, = Koefisien ekstingsi molar

    L = Lebar kuvet (1cm)

    BM = Berat molekul sianidin 3-glukosida

    grmolgr2,445

    Df = Dillution Factor (25)

    V = Volume pelarut (liter)

    W = Barat Bahan (gr)

    c. Penafsiran & Penyimpulan Hasil Penelitian

    Dari hasil penelitian, dengan variasi berat sampel, jumlah pelarut,

    waktu, suhu ekstraksi. Kemudian dapat ditentukan total anthosianin yang

    tereksrak. Hasil dari ekstraksi akan dianalisis, untuk mengetahui

    kandungan anthosianinnya.

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    13/81

    7

    BAB IV

    HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS

    4.1Hasil yang Dicapai

    Pada penelitian ini digunakan sampel berupa kulit buah rambutan.

    Dilakukan analisa berupa kadar air .Dari analisa kadar air diperoleh hasil 72,56%.

    Dari Tabel 1 dan Gambar 1 dapat dilihat bahwa waktu ekstraksi optimum

    180 menit dengan jumlah antosianin terbanyak sebesar 83,9 mg. Semakin lama

    waktu ekstraksi maka akan semakin banyak pula antosianin yang terekstrak

    hingga pada suatu saat akan dicapai kondisi yang konstan karena sudah tidak ada

    lagi antosianin yang terekstrak.

    Dari Tabel 2 dan Gambar 2 dapat dilihat bahwa suhu ekstraksi optimum

    55C. Semakin tinggi suhu ekstraksi jumlah antosianin terekstrak semakin

    menurun karena suhu tinggi menyebabkan zat warna antosianin menjadi rusak

    sehingga warna yang dihasilkan kurang maksimal. Karena zat antosianin ini stabil

    pada kondisi suhu 55C.

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    14/81

    8

    Dari Tabel 3 dan Gambar 3 dapat dilihat bahwa kecepatan pengadukan

    optimum 300 rpm. Semakin besar kecepatannya maka akan semakin banyak

    antosianin yang terekstrak. Hal ini dikarenakan turbulensi yang terjadi semakin

    besar dan kontak antara bahan dengan pelarut lebih besar sehingga antosianin

    banyak yang terlarut. Tetapi jika melebihi 300 rpm, jumlah antosianin yang

    terekstrak semakin menurun karena terbentuknya vortek yang menurunkan

    turbulensi dan menyebabkan bahan padat banyak menempel pada dinding labu

    sehingga antosianin yang terkestrak kurang optimum.

    Dari Tabel 4 dan Gambar 4 dapat dilihat bahwa perbandingan pelarut

    optimum 1:6. Semakin banyak volume pelarut yang digunakan maka semakin

    sering terjadi kontak antara bahan dengan pelarut sehingga antosianin yang

    terekstrak semakin banyak. Akan tetapi jika melebihi kondisi optimum jumlah

    antosianin yang diperoleh menurun. Hal ini dikarenakan ketidakseimbangan

    antara berat bahan dengan volume pelarut yang digunakan sehingga antosianinterlalu encer maka warna yang dihasilkan juga kurang baik.

    4.2 Potensi Khusus

    Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai usaha yang bila

    dikembangkan dapat menambah pendapatan masyarakat Indonesia. Zat warna

    yang diperoleh ini merupakan zat warna alami yang dapat digunakan sebagai

    pewarna alami pengganti pewarna sintetis sehingga aman bagi kesehatan manusia

    bila diterapkan di industri pangan dan bagi industri tekstil, limbah yang dihasilkan

    tidak mencemari lingkungan sekitar.

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    15/81

    9

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Dari penelitian yang sudah dilakukan dapat diambil kesimpulan

    bahwa limbah kulit rambutan dapat diambil zat warna alaminya melalui proses

    ekstraksi menggunakan pelarut etanol.

    Semakin lama waktu ekstraksi maka akan semakin banyak pula

    antosianin yang terekstrak.

    Semakin tinggi suhu ekstraksi jumlah antosianin terekstrak semakin

    menurun karena suhu tinggi menyebabkan zat warna antosianin menjadi

    rusak.

    Semakin besar kecepatan pengadukan maka akan semakin banyak

    antosianin yang terekstrak.Semakin banyak volume pelarut yang digunakan maka semakin

    sering terjadi kontak antara bahan dengan pelarut sehingga antosianin yang

    terekstrak semakin banyak.

    Dengan menggunakan bahan baku sebanyak 25 g kulit buah

    rambutan, 124 mL etanol 96%, 0,1 mL HCl 2N, kecepatan pengadukan 300

    rpm, suhu ekstraksi 55C dan waktu ekstraksi 180 menit diperoleh jumlah

    antosianin terekstrak optimum sebesar 83,9 mg.

    5.2 SaranPenelitian ini dapat dilanjutkan dengan menguji kelayakan zat warna

    antosianin yang terekstrak sebagai pewarna alami makanan pengganti pewarna

    sintetis yang aman bila dikonsumsi oleh masyarakat.

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    16/81

    10

    DAFTAR PUSTAKA

    Artati, Enny K., Lucky W.N.S., & Tintin Mutiara, (2009), Pengaruh Kecepatan

    Pengadukan dan Perbandingan Berat Bahan dengan Volume Pelarut Pada

    Ekstraksi Antosianin dari Daun Jati Dengan Pelarut Aquades,Ekuilibrium,

    8(2), 41-45.

    Handayani, Prima A., & Asri R, (2012), Pemanfaatan Kulit Buah Naga (Dragon

    Fruit) Sebagai Pewarna Alami Makanan Pengganti Pewarna Sintetis,

    Jurnal

    AlamTerbarukan, 1(2), 19-24.

    Moulana, Ryan, Juanda, Syarifah R., & Ria R, (2012), Efektivitas Penggunaan

    JenisPelarut dan Asam dalam Proses Ekstraksi Pigmen Antosianin Kelopak

    Bunga

    Rosela (Hibiscus sabdariffa L), Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian

    Indonesia, 4(3), 20-25.

    Sudarmi, Sri, Puwo Subagyo, Anna Susanti, & Anggun S.W, (2015), Ekstraksi

    Kulit

    Buah Naga Sebagai Pewarna Alami, Pengembangan Teknologi Kimia

    untuk

    Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia,Yogyakarta: Seminar Nasional

    Teknik Kimia KejuanganPr, Hlm 1-5.

    Supiyanti, Wiwin, Endang D.W., & Lia K, (2010), Uji Aktivitas Antioksidan dan

    Penentuan Kandungan Antosianin Total Kulit Buah Manggis (Garcinia

    mangostana L), Majalah Obat Tradisional, 15(2), 64-70.

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    17/81

    11

    LAMPIRAN

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    18/81

    12

    LAPORAN PENGGUNAAN DANA

    PKM-PENELITIAN

    1.

    Pemasukan

    No. Sumber Jumlah

    1. Tahap 1 Rp 7.276.500,-

    2. Tahap 2 Rp 3.118.500,-

    Total Rp 10.395.000,-

    2. Pengeluaran

    a.

    Bahan Habis PakaiNo. Tanggal Jenis Pembelanjaan Jumlah Keterangan

    1. 07/04/2015 Isi ulang gas Rp 46.000,- Nota 4

    2. 07/04/2015 Larutan buffer Rp 300.000,- Nota 5

    3. 07/04/2015 Kertas saring Rp 193.000,- Nota 6

    4. 08/04/2015 Buah rambutan Rp 50.000,- Nota 7

    5. 08/04/205 Aceton Rp 50.000,- Nota 8

    6. 08/04/2015 Etanol 96% Rp 340.000,- Nota 9

    7. 16/05/2015 Larutan buffer Rp 300.000,- Nota 33

    8. 16/05/2015 Etanol 96% Rp 250.000,- Nota 34

    9. 16/05/2015 HCL 2N Rp 90.000,- Nota 35

    10. 21/05/2015 Larutan buffer Rp 300.000,- Nota 46

    11. 21/05/2015 Aceton Rp 100.000,- Nota 47

    12. 21/05/2015 Aquadest Rp 39.000,- Nota 48

    13. 21/05/2015 Kertas saring Rp 119.000,- Nota 49

    14. 21/06/205 Buah rambutan Rp 13.375,- Nota 116

    15. 22/06/2015 Etanol 96% Rp 250.000,- Nota 117

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    19/81

    13

    16. 22/06/2015 Aquades Rp 78.000,- Nota 118

    17. 22/06/2015 Larutan buffer Rp 300.000,- Nota 119

    18. 22/06/2015 Kertas saring Rp119.000,- Nota 120

    19. 26/06/2015 Aquades Rp 78.000,- Nota 128

    20. 26/06/2015 Etanol 96% Rp 250.000,- Nota 129

    21. 26/06/2015 Larutan buffer Rp 300.000,- Nota 130

    22. 26/06/2015 Kertas saring Rp 59.500,- Nota 135

    23. 02/07/2015 Buah rambutan Rp 13.375,- Nota 157

    TOTAL Rp 3.638.250

    b. Peralatan Penunjang

    No. Tanggal Jenis Pembelanjaan Jumlah Keterangan

    1. 08/04/2015 Philips blender Rp 415.300,- Nota 10

    2. 08/04/2015 Tissue Rp 25.000,- Nota 11

    3. 08/04/2015 Botol kaca Rp 50.000,- Nota 12

    4. 08/04/2015 Cone blender Rp 50.000,- Nota 13

    5. 18/05/2015 Sikat pembersih Rp 15.000,- Nota 36

    6. 18/05/2015 Plastik Rp 13.500,- Nota 37

    7. 18/05/2015 Modem Rp 315.300,- Nota 38

    8. 18/05/2015 Botol kaca Rp 150.000,- Nota 39

    9. 18/05/2015Perbaikan water batch(elemen pemanas)

    Rp 675.000,- Nota 40

    10. 18/05/2015 Labu takar 25 ml Rp 95.250,- Nota 41

    11. 26/06/2015 Tissue Rp 25.000,- Nota 131

    12. 26/06/2015 Labu leher tiga Rp 327.750,- Nota 132

    13. 26/06/2015 Botol kaca Rp 50.000,- Nota 133

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    20/81

    14

    14. 26/06/2015 Serbet Rp 6.000,- Nota 134

    15. 02/07/2015 Pipet volume Rp 44.850,- Nota 152

    16. 02/07/2015

    Piknometer 25 mL

    Rp 163.300,- Nota 153

    17. 02/07/2015 Corong DIA 7.5cm Rp 84.180,- Nota 154

    18. 02/07/2015 Batang pengaduk 20

    cmRp 20.240,- Nota 155

    19. 02/07/2015 Batang pengaduk 15

    cmRp 6.380,- Nota 156

    TOTAL Rp 2.598.750

    c.

    PerjalananNo. Tanggal Jenis Pembelanjaan Jumlah Keterangan

    1. 07/04/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 3

    2. 08/04/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 14

    3. 08/04/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 15

    4. 30/04/2015 Bensin Rp 25.456,- Nota 24

    5. 10/05/2015 Bensin Rp 10.000,- Nota 29

    6. 14/05/2015 Bensin Rp 9.000,- Nota 30

    7. 15/05/2015 Bensin Rp 10.000,- Nota 31

    8. 15/05/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 32

    9. 21/05/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 43

    10. 21/05/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 44

    11. 21/05/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 45

    12. 23/05/2015 Bensin Rp 27.010,- Nota 50

    13. 23/05/2015 Bensin Rp 28.723,- Nota 51

    14. 29/05/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 54

    15. 29/05/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 55

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    21/81

    15

    16. 30/05/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 56

    17. 30/05/2015 Bensin Rp 22.000,- Nota 57

    18. 30/05/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 58

    19. 31/05/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 59

    20. 01/06/2015 Bensin Rp 28.000,- Nota 60

    21. 01/06/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 61

    22. 02/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 62

    23. 02/06/2015 Bensin Rp 23.000,- Nota 63

    24. 02/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 64

    25. 03/06/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 65

    26. 03/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 66

    27. 04/06/2015 Bensin Rp 21.000,- Nota 68

    28 04/06/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 69

    29. 04/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 70

    30. 04/06/2015 Bensin Rp 26.000,- Nota 71

    31. 07/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 73

    32. 07/06/2015 Bensin Rp 28.000,- Nota 74

    33. 07/06/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 75

    34. 07/06/2015 Bensin Rp 22.000,- Nota 76

    35. 07/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 77

    36. 09/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 78

    37. 09/06/2015 Bensin Rp 27.000,- Nota 79

    38. 09/06/2015 Bensin Rp 24.000,- Nota 80

    39. 09/06/2015 Bensin Rp 24.000,- Nota 81

    40. 09/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 82

    41. 11/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 83

    42. 11/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 84

    43. 11/06/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 85

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    22/81

    16

    44. 11/06/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 86

    45. 12/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 87

    46. 12/06/2015 Bensin Rp 22.000,- Nota 88

    47. 12/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 89

    48. 12/06/2015 Bensin Rp 21.000,- Nota 90

    49. 13/06/2015 Bensin Rp 24.000,- Nota 92

    50. 14/06/2015 Bensin Rp 25.500,- Nota 93

    51. 14/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 94

    52. 14/06/2015 Bensin Rp 23.000,- Nota 95

    53. 14/06/2015 Bensin Rp 22.000,- Nota 96

    54. 14/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 97

    55. 14/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 98

    56. 16/06/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 103

    57. 16/06/2015 Bensin Rp 28.000,- Nota 104

    58. 16/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 105

    59. 16/06/2015 Bensin Rp 27.000,- Nota 106

    60. 16/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 107

    61. 17/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 108

    62. 17/06/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 109

    63. 17/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 110

    64. 17/06/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 111

    65. 17/06/2015 Bensin Rp 22.000,- Nota 112

    66. 21/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 113

    67. 21/06/2015 Bensin Rp 24.000,- Nota 114

    68. 21/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 115

    69. 22/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 121

    70. 24/06/2015 Bensin Rp 23.000,- Nota 124

    71. 24/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 125

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    23/81

    17

    72. 27/06/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 136

    73. 27/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 137

    74. 27/06/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 138

    75. 27/06/2015 Bensin Rp 22.000,- Nota 139

    76. 29/06/2015 Bensin Rp 26.000,- Nota 140

    77. 01/07/2015 Bensin Rp 27.000,- Nota 141

    78. 01/07/2015 Bensin Rp 20.000,- Nota 142

    79. 01/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 143

    80. 01/07/2015 Bensin Rp 23.000,- Nota 144

    81. 01/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 145

    82. 02/07/2015 Bensin Rp 28.000,- Nota 146

    83. 02/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 147

    84. 02/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 148

    85. 02/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 149

    86. 02/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 150

    87. 04/07/2015 Bensin Rp 26.000,- Nota 159

    88. 04/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 160

    89. 04/07/2015 Bensin Rp 24.000,- Nota 161

    90. 04/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 162

    91. 04/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 163

    92. 04/07/2015 Bensin Rp 26.000,- Nota 164

    93. 05/07/2015 Bensin Rp 24.000,- Nota 165

    94. 06/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 166

    95. 06/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 167

    96. 06/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 168

    97. 08/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 170

    98. 08/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 171

    99. 08/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 172

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    24/81

    18

    100. 08/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 173

    101. 08/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 174

    102. 10/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 175

    103. 10/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 176

    104. 10/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 177

    105. 10/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 178

    106. 10/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 179

    107. 15/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 186

    108. 15/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 187

    109. 15/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 188

    110. 15/07/2015 Bensin Rp 20.286,- Nota 189

    111. 15/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 190

    112. 15/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 191

    113. 15/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 192

    114. 19/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 193

    115. 19/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 194

    116. 19/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 195

    117. 19/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 196

    118. 19/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 197

    119. 21/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 198

    120. 21/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 199

    121. 21/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 200

    122. 21/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 201

    123. 22/07/2015 Bensin Rp 25.000,- Nota 202

    124. 22/07/2015 Bensin Rp 20.964,- Nota 203

    TOTAL Rp 2.598.750

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    25/81

    19

    d. Lain-lain

    No. Tanggal Jenis Pembelanjaan Jumlah Keterangan

    1. 01/04/2015 Makan Rp 100.000 Nota 1

    2. 07/04/2015 Buku tulis Rp 5.000,- Nota 2

    3. 08/04/2015 Pulsa Rp 51.250,- Nota 16

    4. 14/04/2015 Makan Rp 117.500,- Nota 17

    5. 14/04/2015 Makan Rp 30.000,- Nota 18

    6. 15/04/2015 Snack Rp 21.000,- Nota 19

    7. 22/04/205 Makan Rp 17.700,- Nota 20

    8. 22/04/205 Makan Rp 105.000,- Nota 21

    9. 23/04/2015 Makan Rp 25.000,- Nota 22

    10. 30/04/2015 Makan Rp 30.000,- Nota 23

    11. 01/05/2015 Fotocopy Rp 6.500,- Nota 25

    12. 01/05/2015 Map Rp 5.000,- Nota 26

    13. 07/05/2015 Buku Rp 28.400,- Nota 27

    14. 07/05/2015 Handsoap Rp 25.390,- Nota 28

    15. 19/05/2015 Lupibon Rp 34.800,- Nota 42

    16. 23/05/2015 Snack Rp 19.400,- Nota 52

    17. 23/05/2015 Pulsa Rp 51.250,- Nota 53

    18. 03/06/2015 Snack Rp 55.000,- Nota 67

    19. 05/06/2015 Materai 3000 Rp 15.000,- Nota 72

    20. 12/06/2015 FC Rp 16.000,- Nota 91

    21. 14/06/2015 Konsumsi Rp 73.500,- Nota 99

    22. 16/06/2015 X-banner dan leaflet Rp 152.000,- Nota 100

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    26/81

    20

    23. 16/06/2015 Konsumsi Rp 31.000,- Nota 101

    24. 16/06/2015 Print dan jilid Rp 38.325,- Nota 102

    25. 23/06/2015 Snack Rp 41.250,- Nota 122

    26. 24/06/2015 HVS Rp 32.100,- Nota 123

    27. 25/06/2015 Konsumsi Rp 81.300,- Nota 126

    28. 26/06/2015 Gunting Rp 11.000,- Nota 127

    29. 02/07/2015 Paket data Rp 88.000,- Nota 151

    30. 03/07/2015 Tinta Printer Rp 23.500,- Nota 158

    31. 06/07/2015 Konsumsi Rp 53.000,- Nota 169

    32. 10/07/2015 Snack Rp 6.685,- Nota 180

    33. 11/07/2015 Kartu perdana Rp 32.000,- Nota 181

    34. 11/07/2015 Materai 3000 Rp 7.000,- Nota 182

    35. 11/07/2015 Materai 3000 Rp 12.000,- Nota 183

    36. 15/07/2015 Snack Rp 7.700,- Nota 184

    37. 15/07/2015 Materai 3000 Rp 31.000,- Nota 185

    38. 22/07/2015 Konsumsi Rp 26.000,- Nota 204

    39. 22/07/2015 HVS Rp 27.000,- Nota 205

    40. 22/07/2015 Snack Rp 25.700,- Nota 206

    TOTAL Rp 1.559.250

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    27/81

    21

    Nota 1 Nota 2

    Nota 3 Nota 4

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    28/81

    22

    Nota 5 Nota 6

    Nota 7 Nota 8

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    29/81

    23

    Nota 9 Nota 10

    Nota 11 Nota 12

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    30/81

    24

    Nota 13

    Nota 14

    Nota 15

    Nota 16

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    31/81

    25

    Nota 17 Nota 18

    Nota 19 Nota 20

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    32/81

    26

    Nota 21 Nota 22

    Nota 23 Nota 24

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    33/81

    27

    Nota 25

    Nota 26

    Nota 27

    Nota 28

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    34/81

    28

    Nota 29

    Nota 30

    Nota 31 Nota 32

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    35/81

    29

    Nota 33 Nota 34

    Nota 35

    Nota 36

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    36/81

    30

    Nota 37 Nota 38

    Nota 39 Nota 40

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    37/81

    31

    Nota 41 Nota 42

    Nota 43 Nota 44

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    38/81

    32

    Nota 45 Nota 46

    Nota 47 Nota 48

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    39/81

    33

    Nota 49 Nota 50

    Nota 51 Nota 52

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    40/81

    34

    Nota 53 Nota 54

    Nota 55 Nota 56

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    41/81

    35

    Nota 57 Nota 58

    Nota 59 Nota 60

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    42/81

    36

    Nota 61 Nota 62

    Nota 63 Nota 64

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    43/81

    37

    Nota 65 Nota 66

    Nota 67 Nota 68

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    44/81

    38

    Nota 69 Nota 70

    Nota 71 Nota 72

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    45/81

    39

    Nota 73 Nota 74

    Nota 75 Nota 76

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    46/81

    40

    Nota 77 Nota 78

    Nota 79 Nota 80

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    47/81

    41

    Nota 81 Nota 82

    Nota 83 Nota 84

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    48/81

    42

    Nota 85 Nota 86

    Nota 87 Nota 88

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    49/81

    43

    Nota 89 Nota 90

    Nota 91 Nota 92

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    50/81

    44

    Nota 93 Nota 94

    Nota 95 Nota 96

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    51/81

    45

    Nota 97 Nota 98

    Nota 99 Nota 100

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    52/81

    46

    Nota 101 Nota 102

    Nota 103 Nota 104

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    53/81

    47

    Nota 105 Nota 106

    Nota 107 Nota 108

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    54/81

    48

    Nota 109 Nota 110

    Nota 111 Nota 112

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    55/81

    49

    Nota 113 Nota 114

    Nota 115 Nota 116

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    56/81

    50

    Nota 117 Nota 118

    Nota 119 Nota 120

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    57/81

    51

    Nota 121 Nota 122

    Nota 123 Nota 124

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    58/81

    52

    Nota 125 Nota 126

    Nota 127 Nota 128

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    59/81

    53

    Nota 129 Nota 130

    Nota 131 Nota 132

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    60/81

    54

    Nota 133 Nota 134

    Nota 135 Nota 136

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    61/81

    55

    Nota 137 Nota 138

    Nota 139 Nota 140

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    62/81

    56

    Nota 141 Nota 142

    Nota 143 Nota 144

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    63/81

    57

    Nota 145 Nota 146

    Nota 147 Nota 148

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    64/81

    58

    Nota 149 Nota 150

    Nota 151 Nota 152

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    65/81

    59

    Nota 153 Nota 154

    Nota 155 Nota 156

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    66/81

    60

    Nota 157 Nota 158

    Nota 159 Nota 160

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    67/81

    61

    Nota 161 Nota 162

    Nota 163 Nota 164

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    68/81

    62

    Nota 165 Nota 166

    Nota 167 Nota 168

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    69/81

    63

    Nota 169 Nota 170

    Nota 171 Nota 172

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    70/81

    64

    Nota 173 Nota 174

    Nota 175 Nota 176

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    71/81

    65

    Nota 177 Nota 178

    Nota 179 Nota 180

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    72/81

    66

    Nota 181 Nota 182

    Nota 183 Nota 184

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    73/81

    67

    Nota 185 Nota 186

    Nota 187 Nota 188

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    74/81

    68

    Nota 189 Nota 190

    Nota 191 Nota 192

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    75/81

    69

    Nota 193 Nota 194

    Nota 195 Nota 196

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    76/81

    70

    Nota 197 Nota 198

    Nota 199 Nota 200

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    77/81

    71

    Nota 201 Nota 202

    Nota 203 Nota 204

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    78/81

    72

    Nota 205 Nota 206

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    79/81

    73

    Dokumentasi

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    80/81

    74

  • 7/25/2019 Laporan Akhir_IST AKPRIND Yogyakarta.compressed

    81/81

    75