lapkas veruca vulgaris (seli)
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
1/22
Laporan kasus
VERUKA VULGARIS
Oleh:
TUTI SELI SUGIARTI
10101023
Pembimbing :
Dr. Imawan Hariman. S!.""
""S #AGIA$ IL%U "ULIT DA$ "ELA%I$ RSUD. #A$G"I$A$G
&A"ULTAS "EDO"TERA$ U$I'ERSITAS A#DURRA#
201(
"ATA PE$GA$TAR
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
2/22
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah
dan pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kasus yang
berjudul “veruka vulgaris” yang diajukan sebagai persyaratan untuk mengikuti
KKS lmu Kulit dan Kelamin! Terima kasih penulis u"apkan kepada dokter
pembimbing yaitu dr! ma#an $ardiman% Sp!KK yang telah bersedia
membimbing penulis% sehingga laporan kasus ini dapat selesai pada #aktunya!
Penulis memohon maa& jika dalam penulisan laporan kasus ini terdapat
kesalahan% dan penulis memohon kritik dan saran pemba"a demi kesempurnaan
laporan kasus ini! 'tas perhatian dan sarannya penulis mengu"apkan terima kasih!
(angkinang%)* november +*),
Penulis
DA&TAR ISI
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
3/22
"ATA PE$GA$TAR
+
DA&TAR ISI
-
#A# I : PE$DAHULUA$
,
#A# II : TI$)AUA$ PUSTA"A
.2.1 De*ini+i
.
2.2 E!iemi,l,gi
.
2.3 E-i,l,gi
/2.( Pa-,gene+i+
0
2. %ani*e+-a+i /lini+
1
2. Penega/an iagn,+i+
)*
2. Diagn,+i+ baning
)+
2. Pena-ala/+anaan
)-
2. Pr,gn,+i+
).
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
4/22
#A# III : LAPORA$ "ASUS
)/
DA&TAR PUSTA"A
+)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangVeruka ialah hiperplasia epidermis yang disebabkan oleh
human papilloma virus tipe tertentu. Sedangkan veruka
vulgaris adalah proliferasi jinak (hiperplasia) pada kulit dan
mukosa di bagian epidermis yang disebabkan oleh Human
Papilloma Virus (HPV) tipe tertentu. Tipe virus yang sering menimbulkan veruka vulgaris adalah
HPV tipe 2 ! 2" 2# dan tipe yang jarang adalah HPV tipe $.
Penyakit ini merupakan penyakit infeksi yang sering dijumpai
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
5/22
pada anak dan de%asa. &ara penyebaran virus ini adalah
dengan kontak langsung atau inokulasi.Veruka dapat terjadi pada semua usia. 'nsiden
meningkat pada masa sekolah dan punaknya terjadi pada
saat de%asa muda. erdasarkan penelitian *+2,- anak
sekolah memiliki kutil (veruka) dari $,,, anak yang berusia
di ba%ah $ tahun yang mendatangi rumah sakit di
&ambrige /nited 0ingdom pada tahun $#1,+an terdapat
",- anak yang menderita veruka vulgaris 2!- plantar warts
*1- plane warts 2- fliorm warts dan ,1- menderita
anogenital warts. asa inkubasi dapat bervariasi dari
beberapa minggu hingga lebih dari satu tahun.Timbulnya
veruka dapat terjadi setelah 2+# bulan terpajan. Tempat predileksi terutama di ekstremitas bagian
ekstensor and tempat yang sering terjadi trauma seperti
tangan jari dan lutut. 3ambaran klinis veruka vulgaris adalah
papul dengan ukuran yang bervariasi hiperkeratotik denganpermukaan 4liformis berbatas tegas dan tampak 5red or
brown dots6 yang merupakan patogmonik dari penyakit ini.
Tujuan dari pengobatan adalah untuk dekstruksi 4sik sel
epidermis yang terinfeksi. Penyakit ini bersifat residif
%alaupun pengobatan yang telah diberikan adekuat.
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
6/22
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Defn! 2"#
Veruka ialah hiperplasia epidermis yang disebabkan oleh
human papilloma virus tipe tertentu. Veruka vulgaris
merupakan kelainan kulit berupa hiperplasia epidermis
yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus tipe
tertentu. Virus ini bereplikasi pada sel+sel epidermis dan
ditularkan dari orang+orang. Penyakit ini juga menular dari
satu bagian tubuh ke bagian tubuh pasien yang sama
dengan ara autoinokulasi.
2.2 E$%e&'l'g 1"(
Veruka vulgaris ini tersebar pada seluruh populasi dunia
diperkirakan sekitar " sampai $2- dari populasi dunia
menderita penyakit ini. Penyakit ini dapat terjadi pada
seluruh kelompok usia namun insiden tertinggi terjadi
diantara anak+anak berumur $2+$ tahun dengan
prevalensi terjadinya $,+$2-. Penyakit ini juga sering
timbul pada pasien dengan sistem imun yang turun dan
pasien yang sedang mendapat terapi imunosupresif.'nsiden terjadi pada pria dan %anita sama. Pasien yang
sering berenang pada kolam renang umum sering
merendam tangannya di air sering tergores (terjadi
trauma) dan tukang daging memiliki insiden yang lebih
tinggi untuk terkena veruka vulgaris. Perkembangan mejadi
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
3ambar $ 7 verua vulgaris!
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
7/22
keganasan jarang terjadi namun beberapa kasus telah
dilaporkan dan diberi nama verukus karsinoma.2.) Et'l'g 1"2"*
8tiologi veruka vulgaris ialah Human Papilloma
Virus (HPV). HPV merupakan virus berantai 9:; ganda
berukuran 11 nm dan memiliki ikosahedral nukloekapsid.
Virus ini merupakan anggota dari famili papovavirus.
Terdapat paling sedikit $,, tipe HPV. Veruka vulgaris dapat
disebabkan oleh HPV tipe $ 2 ! 2 2" 2# 1" 1 dan
"". Virus ini memiliki gen 8 dan 8" yang memiliki peranandalam replikasi dan karsinogenesis.
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
8/22
2.+ Pat'gene!! )"+"#
unulnya infeksi HPV dapat disebabkan oleh
beberapa faktor termasuk lokasi lesi jumlah dari virus
yang menginfeksi frekuensi kontak dan status imun
seseorang. Pengaruh imun dan genetik yang rentanterhadap infeksi HPV belum dapat dimengerti sepenuhnya.
'nfeksi HPV terjadi melalui inokulasi virus ke dalam
epidermis yang viable yaitu melalui defek pada
epitelium. Veruka dapat menyebar baik dengan kontak
langsung ataupun tak langsung. 9apat melalui kulit
yang trauma abrasi maupun maserasi kulit merupakan
predisposisi untuk inokulasi virus ini.
Veruka biasanya munul dalam %aktu 2 sampai # bulan.
Virus yang masuk dan menginfeksi epitel epidermis
(partikel virus ditemukan pada stratum basalis) lalu
memproduksi sitoplasmik vakuola. Proses ini disebuat
dengan koilositosis yang merupakan hallmark pada infeksi
virus./ntuk dapat terus bereplikasi HPV perlu memblok
diferensiasi terminal dan menstimulasi pembelahan sel.
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
3ambar * 7 hubungan jenis HPV dan
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
9/22
HPV memiliki protein yang dapat mengubah proliferasi sel
dan menggangu kematian sel le%at apoptosis. 3en 8 dan
gen 8" pada virus ini dapat menginaktivasi tumor
suppressor genes pada manusia sehingga proliferasi sel ini
terus terjadi sehinggal menghasilkan hiperplasia dari epitel
kulit.
2.# Man,e!ta! Kln! 2")
Veruka vulgaris biasa munul 2+# bulan setelah
inokulasi. Terdapat periode infeksi subklinik yang
panjang dan mungkin a%al terjadinya infeksi tidak
tampak. Permukaan veruka yang kasar mungkin
mengganggu kulit yang berdekatan sehingga dapat terjadi
inokulasi pada bagian kulit yang berdekatan tersebut
timbulnya veruka baru berlangsung beberapa pekan
hingga beberapa bulan. 3ambaran klinis yang munul juga
tergantung dari tipe HPV yang menginfeksi.
iasanya veruka vulgaris berlokasi pada tangan
terutama pada jari dan telapak tangan. eskipun
sebenarnya dapat terjadi di bagian tubuh manapun
dimana penyebarannya seara kontak langsung atau
autoinokulasi dapat terjadi. iasanya munul tanpa gejala.
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
10/22
veruka vulgaris terjadi hiperplasia semua lapisan
epidermis dapat terlihat hiperkeratosis dengan area
parakeratosis serta lapisan malpighi dan granular
menebal. >esi berupa papul atau nodul berduri bersisik
kasar yang dapat ditemukan pada permukaan kulit di
berbagai tempat di tubuh dapat tunggal maupun
berkelompok ukuran bervariasi mulai dari pinpoint hingga
lebih dari $ m tetapi rata+rata 1 mm. ertambahnya
ukuran lesi berlangsung beberapa pekan hingga beberapa
bulan. >esi ber%arna abu+abu dengan permukaan yang
kasar sehingga disebut verukus. Pada beberapa kasus
didapatkan mother wart yang berkembang dan tumbuh
lambat dalam %aktu yang lama. 9an kemudian seara tiba+
tiba munul veruka yang baru. Pada permukaan veruka
tersebut terlihat titik+titik hitam yang keil yang
merupakan bekuan darah akibat dilatasi kapiler. ;da
beberapa jenis verua vulgaris yang memiliki
karakteristik klinis diagnostik nama sesuai dengan 4tur
klinis jenis virus dan situs yang terkena.a) Plantar %art
Veruka vulgaris yang terjadi pada telapak
kaki.Sebuah bentuk lesi keratotik tanpa elevasi yang
berbeda. enyerupai tylosis dan lavus tetapi dapat
dibedakan dengan ara dikorek.
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
11/22
palmoplantar yang dalam.emiliki penampilan
ber%arna merah dan seperti ka%ah.) Pigmented %art
Hal ini disebabkan oleh infeksi HPV+! atau HPV+
1 atau HPV+, dalam kasus yang jarang.'ni
memiliki 4tur klinis veruka vulgaris dan
pigmentasi kehitaman juga disebut kutil hitam.d) Puntate %art
Hal ini disebabkan oleh infeksi HPV+*.eberapa
belang+belang putih lesi keratotik 2mm sampai 1mm
terjadi pada tangan dan telapak kaki.
e) ?iliform %artemiliki penampilan panjang penonjolan keil
tipis dengan diameter beberapa milimeter terjadi
pada daerah kepala %ajah atau leher.
2.( Penegakan %agn'!!)"#"(
a. ;namnesisVeruka vulgaris biasanya tidak langsung menimbulkan
gejala klinis terdapat periode infeksi subklinik yang
panjang. enjolan biasa munul 2+# bulan setelah
inokulasi. iasanya pasien mengeluhkan terdapat
benjolan keil yang padat di daerah tangan dan kaki
terutama pada jari dan telapak. Veruka vulgaris
biasanya tidak disertai dengan gejala+gejala
prodromal.3ambaran klinis ri%ayat penyakit papul yang
membesar seara perlahan biasanya sudah sangat
membantu untuk menegakan diagnosis veruka
vulgaris. 'nfeksi yang disebabkan oleh human
papilloma virus (HPV) ini terbatas pada epitel dan
tidak menyebabkan gangguan sistemik. Veruka
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
12/22
vulgaris sering menyerang anak usia sekolah
prevalensinya sekitar $,+2,-. Veruka vulgaris jarang
terjadi pada bayi dan anak usia dini peningkatan
kejadian di antara anak usia sekolah dan punaknya
pada $2+$ tahun.b. Pemeriksaan 4sik
9ari hasil pemeriksaan 4sik yang dilakukan pada
pasien dengan veruka vulgaris biasanya didapatkan
papula berbentuk bulat ber%arna abu+abu besarnya
lentikular atau apabila berkon=uensi berbentukplakat permukaan kasar (verikurosa). Veruka vulgaris
dapat timbul di berbagai bagian tubuh terutama di
kaki dan tangan. ;pabila dilakukan goresan akan
timbul inokulasi di sepanjang goresan atau disebut
juga dengan fenomena koebner.9ikenal pula induk kutil yang pada suatu saat akan
menimbulkan anak kutil dalam jumlah banyak. ;da
pendapat yang menggolongkan sebagai penyakit
yang dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan.
Varian veruka vulgaris yang terdapat di daerah
muka dan kulit kepala berbentuk seperti penonjolan
yang tegak lurus pada permukaan kulit dan
permukaannya verukosa disebut juga sebagai
verukosa 4liformis.
enurut sifat progresinya @ujud kelainan kulit pada
verika vulgaris adalah mula+mula papula keil seukuran
kepala jarum %arna kulit seperti biasa jernih
kemudian tumbuh menonjol permukaan papilar
ber%arna lebih gelap dan hiperkeratotik. Pemeriksaan penunjang
;pabila terdapat gambaran klinis yang tidak jelas pada
pasien veruka vulgaris dapat dilakukan pemeriksaan
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
13/22
histopatologik dengan ara biopsi kulit. 3ambaran
histopatologis dapat membedakan berbagai maam
papiloma.3ambaran histopatologis epidermis pada veruka
vulgaris akan didapatkan hiperkeratosis
parakeratosis pailomatosis dan akantosis. Pada
dermis akan didapatkan pelebaran pembuluh daraha
dan sebukan sel+sel radang kronik.
d. 3old standard/ntuk mendiagnosis veruka vulgaris dari hasil
anamnesis yang menunjukan gejala+gejala dan
pemeriksaan 4sik pada kulit untuk mengetahui ujud
kelainan kulit yang khas pada verika vulgaris sudah
ukup untuk menegakan diagnosis. ;kan tetapi
untuk lebih menegakan diagnosis alangkah lebih baikdilakukan pemeriksaan histopatologis.
2.* Dagn'!! Ban%ng $2!
oluskum 0ontangiosumoluskum 0ontangiosum adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus poks yang klinisnya berupa
papul+papul pada permukaannya terdapat lekukan
berisi massa yang mengandung badan moluskum.
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
3ambar ! 7 gambaran
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
14/22
Penyakit ini biasa ditemukan pada anak+anak. Pada
pemeriksaan histopatologi badan moluskum
mengandung partikel virus.
• 0ondiloma akuminatum0ondiloma akuminatum ialah vegetasi bertangkai
oleh human papiloma virus tipe tertentu bertangkai
dan permukaan berjonjot.
• 0eratosis Seboroik0eratosis Seboroik adalah tumor jinak yang paling
sering pada orang tua. >esi biasanya terdapat pada
muka dan tubuh bagian atas. 3ambaran klinis
tampak papul ber%arna oklat sampai hitam dapat
generalisata dan pada perabaan konsistensinya
kenyal.
2.- Penatalak!anaan 1"2"#
Terapi umum 7
• Tidak menyikat menjepit menyisir atau menukur
daerah yang berkutil untuk menghindari penyebaran
virus
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
3ambar 1 7 moluskum
3ambar 7 kondiloma
3ambar " 7 keratosis seboroik!
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
15/22
• Tidak menggunakan pemotong kuku yang sama pada
kutil dan kuku yang sehat• Tidak gigit kuku jika memiliki kutil didekat kuku
• Tidak menungkil kuku karena dapat
menyebabkan luka dan memudahkan masuknya
infeksi virus
• Aajin menui tangan dan kulit seara teratur dan
benar
• andi dua kali sehari sehingga kebersihan kulit
senantiasa terjaga
• ila terdapat luka keil atau luka parutan bersihkan
dengan sabun dan air hangat serta langsung
dikeringkan
• 0enakan selalu alas kaki bila perlu yang tahan air
atau anti selip terutama saat menggunakan fasilitas
umum
• Terapi khusus 7 Terapi sistemik yang digunakan adalah7
Simetidin oral dengan dosis *,+!,
mgBkgBhari telah dilaporkan mampu
meresolusi veruka vulgaris.
Terapi topikal yang digunakan adalah7
8lektrokauterisasi.
8lektrokauterisasi ini efektivitasnya tinggi
dalam menghanurkan jaringan yang terinfeksi
dan HPV serta kontraindikasi untuk pasien
dengan ardia paemakers. Tehnik ini dia%ali
dengan anestesi lokal. Aasa sakit setelah
operasi dapat diatasi dengan narkotik analgesik
dan analgesik topikal pada beberapa pasien
sangat bermanfaat seperti lidoaine jelly.
0rioterapi
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
16/22
erupakan pilihan utama untuk hampir semua
veruka vulgaris. veruka seharusnya dibekukan
seara adekuat dimana dalam %aktu $+2 hari
akan timbul lepuh sehingga akan menjadi lebih
lunak. Proses krioterapi biasanya menggunakan
likuid nitrogen (temperatur +$#C &). 'dealnya
pengobatan dilakukan setiap dua atau tiga
pekan sampai lepuh terkelupas. 0omplikasi
dari krioterapi diantaranya terjadinya
hipopigmentasi dan timbul jaringan parut
(skar). >aser karbondioksida dapat digunakan untuk
pengobatan beberapa variasi dari veruka baik
pada kulit maupun mukosa. Pengobatan
ini efektif untuk menghilangkan beberapa
jenis veruka seperti kutil periungual dan
subungual ;sam salisilat $2+2- dengan atau tanpa asam
laktat efektif untuk pengobatan veruka vulgaris
dimana e4kasinya sebanding dengan
krioterapi. 8fek keratolitik asam salisilat
mampu membantu mengurangi ketebalan
veruka dan menstimulasi respon in=amasi. 3lutaraldehid merupakan agen virusidal yang
terdiri dari $,- glutaraldehid dalam etanol air
atau dalam formulasi bentuk gel. Pengobatan
hanya terbatas pada lesi di tangan. 8fek
samping yang dapat terjadi adalah
dermatitis kontak. :ekrosis kutaneus dapat
terjadi %alaupun sangat jarang. leomisin memiliki e4kasi yang tinggi dan
penting untuk pengobatan veruka vulgaris
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
17/22
terutama yang keras. leomisin yang
digunakan memiliki konsentrasi $ unitBml yang
diinjeksikan di dekat bagian ba%ah veruka
hingga terlihat memuat. Saat injeksi terasa
nyeri sehingga pada beberapa pasien dapat
diberikan anestesi lokal. 8fek samping yang
pernah dilaporkan adalah timbulnya skar dan
dapat menyebabkan nekrosis jaringan yang
luas 9initrohlorobenDene (9:&) dilaporkan
mampu meresolusi veruka pada E1- kasus.
&aranya7 9:& dilarutkan dalam aseton
kolodion atau petrolatum. 9osis a%al 9:&
dengan konsentrasi 2+1 - tetapi dapat
diturunkan menjadi ,2+,1- jika timbul reaksi
yang berat. Veruka mulai peah setelah sekali
hingga dua puluh kali pengobatan tetapi rata+
rata dibutuhkan 2+* bulan pengobatan.
2. Pr'gn'!! 2
Prognosis penyakit ini baik namun sering residif %alaupun
mendapat pengobatan yang adekuat.
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
18/22
BAB III
LAP/RAN KASUS
).1 I%entta! Pa!en
2ama 3 Tn dedi Pendidikan 3 SLT'
4mur 3 .* th 'gama 3 slam
5enis kelamin 3 Laki6Laki Suku 3 padang
Pekerjaan 3 Pedagang 2o!M7 3 66
'lamat 3 Kuok Tanggal 3 *86)+6+*),
Status perka#inan3 Menikah
).2 Ana&ne!!1. Kel0an Uta&a
Pasien datang ke AS/9 angkinang dengan keluhan
terdapat * benjolan dipinggir mata kanan dengan ukuran $
sebesar biji jagung dan 2 sebesar jarum pentul sejak *
tahun yang lalu dan tidak terasa apa+apa.2. Ra3at Pen3akt Sekarang
Pasien datang ke AS/9 angkinang dengan keluhanterdapat * benjolan dipinggir mata kanan dengan ukuran $
sebesar biji jagung dan 2 sebesar jarum pentul sejak *
tahun yang lalu dan tidak terasa apa+apa.;%alnya * tahun lalu hanya $ benjolan yang pertama
tumbuh sebesar jarum pentul benjolan tidak merah tidak
nyeri tidak panas dan tidak gatal. Semakin lama benjolan
semakin besar hingga seukuran biji jagung. Setahun lalu
benjolan bertambah 2 lagi seukuran jarum pentul disekitar
benjolan pertama di pinggir mata kanan.). Ra3at Pen3akt Da0l0
Pasien tidak pernah mengeluh seperti ini
sebelumnya+. Ra3at Pen3akt Kel0arga
Tidak ada anggota keluarga pasien yang memiliki
keluhan serupa
#. Ra3at Peng'4atan
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
19/22
Pasien belum pernah berobat sebelumnya
(. Ra3at ke4a!aan andi 2F sehari dengan air sumur.
inum air sumur yang di masak sendiri.
).) Pe&erk!aan 5!k 1. Stat0! General!ata
a! Keadaan umum 3 Tidak tampak sakit
b! Kesadaran 3 9omposmentis kooperati&
"! Tekanan darah 3 Tidak diperiksa
d! 2adi 3 Tidak diperiksa
e! 2a&as 3 Tidak diperiksa
&! Suhu 3 Tidak diperiksa
g! Keadaan gi:i 3 (aik
h! Pemeriksaan thora; 3 Tidak diperiksa
i! Pemeriksaan abdomen 3 Tidak diperiksa
2. Stat0! Der&at'l'g!a! Lokasi 3 Pinggir lateral mata kanan
b!
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
20/22
3. "elainan m4/,+a : Tidak ditemukan kelainan
(. "elainan %a-a : Tidak ditemukan kelainan
. "elainan /4/4 : Tidak ditemukan kelainan
. "elainan Ramb4- : Tidak ditemukan kelainan
. "elainan "G# : Tidak ditemukan pembesaran K=(
).+ Pe&erk!aan Pen0n6angiopsi jaringan
).# Re!0&e Tn. 9 usia 1, th datang ke poli kulit dan kelamin
AS/9 bangkinang dengan keluhan terdapat * benjolan
dipinggir mata kanan dengan ukuran $ sebesar biji jagung
dan 2 sebesar jarum pentul sejak * tahun yang lalu dan
tidak terasa apa+apa. ;%alnya * tahun lalu hanya $benjolan yang pertama tumbuh sebesar jarum pentul
benjolan tidak merah tidak nyeri tidak panas dan tidak
gatal. Semakin lama benjolan semakin besar hingga
seukuran biji jagung. Setahun lalu benjolan bertambah 2
lagi seukuran jarum pentul disekitar benjolan pertama di
pinggir mata kanan. Sebelumnya pasien tidak pernah
menderita penyakit seperti ini didalam keluarga pasien
ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
3ambar E 7 gambaran veruka
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
21/22
pun tidak ada yang mengalami penyakit seperti ini. Selama
* tahun ini pasien tidak pernah sekalipun mengobati
penyakitnya. 0ebiasaan pasien mandi 2F sehari dengan air
sumur. Pada keluhan pasien didapatkan lokasi pada pinggir
lateral mata kanan dengan distribusi lokalisata% bentuk bulan dengan
permukaan rata dan tidak kasar% susunan terpisah satu dengan yang lain%
batas tegas% dan ukuran miliar sampai lentikular dengan e&louresensi papul
miliar sampai lentikular dengan permukaan yang rata dan tidak kasar!
).( Dagn'!! Ker6aVeruka vulgaris
).* Dagn'!! Ban%ngoluskum kontangiosum
).- Penatalak!anaan$. /mum
a.
-
8/20/2019 Lapkas Veruca Vulgaris (Seli)
22/22
BAB IV
DA5TAR PUSTAKA
$. Siregar AS. ;tlas e%arna Saripati Penyakit 0ulit. 8disi kedua.
7 http:// emedicine.Medscape.com/ article/1133317
o!er!iew"a#1#1.
$. http://emedicine.com/derm/topic$%7.htm1. Aata '3. Tumor 0ulit. 'n7 9juanda ; editor. 'lmu Penyakit 0ulit
dan 0elamin. 8disi 0eenam.