lakip supm negeri waiheru ambon...lakip supm negeri waiheru ambon 2014 2 kata pengantar puji syukur...
TRANSCRIPT
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
1
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
2
Kata
Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja SUPM Negeri Waiheru Ambon,
Tahun 2014 dapat tersusun, sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan program,
kegiatan, dan anggaran untuk tahun 2014, sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun 2014 ini
menggambarkan sejumlah capaian kinerja terhadap target kinerja yang tercantum dalam
dokumen Penetapan Kinerja tahun 2014 beserta analisisnya, serta rencana tindak lanjut
yang akan dilakukan untuk perbaikan kinerja ke depan.
Kami berharap dengan telah disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja SUPM
Negeri Waiheru Ambon Tahun 2014 ini, akan dapat diperoleh manfaat umpan balik bagi
perbaikan dan peningkatan kinerja bagi seluruh bagian di lingkungan SUPM Negeri
Waiheru Ambon. Masukan dan saran perbaikan yang bersifat membangun sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan di masa yang akan datang.
Ambon, Januari 2015
Kepala SUPM Negeri Waiheru,
Achmad Jais Ely, ST, M.Si
NIP. 19750603 200212 1 001
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
3
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL .....................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................
DAFTAR TABEL ........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................
A. Latar Belakang .............................................................................
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi ......................................................
C. Organisasi Personalia ...................................................................
BAB 2 PERENCANAAN & PERJANJIAN KERJA ......................................
A. Visi dan Misi ..................................................................................
B. Tujuan dan Sasaran ......................................................................
C. Program dan Kegiatan ...................................................................
D. Rencana Kinerja Tahun 2014 ........................................................
E. Penetapan Kinerja Tahun 2014 .....................................................
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................
A. Pengelolaan Kinerja .......................................................................
B. Kendala .........................................................................................
C. Rekomendasi ................................................................................
BAB 4 PENUTUP ......................................................................................
A. Kesimpulan ...................................................................................
B. Rencana Tindak Lanjut ..................................................................
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
4
Daftar Tabel
No Halaman 1. Jumlah pegawai SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun 2014 ......................
2. Program Kegiatan SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun 2014 ...................
3. Rencana Kinerja Tahunan ...........................................................................
4. Penetapan Kinerja Tahunan ........................................................................
5. Sasaran Strategis SUPMN Waiheru Ambon ................................................
6. Pencapaian Sasaran Strategis SUPMN Waiheru Ambon .............................
7. Jumlah Tenaga Pendidik & Kependidikan yang meningkat ..........................
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
5
Daftar Gambar
No Halaman 1. Jumlah Pegawai SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun 2014 .....................
2. Struktur Organisasi SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun 2014 ..................
3. Jumlah Anak Pelaku Utama .........................................................................
4. Jumlah Lulusan SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun 2013/2014 ..............
5. Jumlah Siswa SUPM Negeri Waiheru Ambon TP. 2014/2015 ......................
6. Jumlah Lulusan yang terserap DI/DU...........................................................
7. Target && Realisasi Peningkatan Kompetensi ............................................
7. Jumlah lulusan yang tidak terserap DI/DU ..................................................
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
6
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan Akuntabilitas Kinerja SUPM Negeri Waiheru Ambon in i
merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi,
misi, dan program SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun 2014. Penyusunan
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon in i mengacu pada Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5
Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, Rencana
Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014, serta
Rencana Strategis SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun 2010-2014.
Laporan Akuntabilitas Kinerja in i juga dimaksudkan sebagai salah
satu wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi SUPM Negeri
Waiheru Ambon dalam rangka mewujudkan good government,
transparansi, dan akuntabilitas sekaligus sebagai alat kendali dan pemacu
peningkatan kinerja unit organisasi di lingkungan SUPM Negeri Waiheru
Ambon.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan/ kegagalan dalam mengelola sumber daya sesuai dengan
mandat yang diterima. Media pertanggungjawaban tersebut adalah Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang merupakan pelaporan
pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Media pertanggungjawaban
tersebut antara lain meliputi pengukuran, evaluasi dan analisis kinerja, serta
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
7
akuntabilitas keuangan yang dilaporkan secara menyeluruh dan terpadu
untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan /
kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia Nomor Per.20/MEN/2012 Tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan pendidikan formal menengah kejuruan dibidang
perikanan selama 3 (tiga) tahun, bagi lulusan sekolah menengah tingkat
pertama, sesuai perundang-undangan yang berlaku, menghasilkan tenaga
teknis menengah perikanan yang mahir dan memiliki jiwa wiraswasta,
memiliki tanggung jawab sosial dan disiplin nasional dan berperan serta
dalam melaksanakan pembangunan perikanan di wilayahnya.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Sekolah Usaha Perikanan
Menengah (SUPM) Negeri Waiheru Ambon mempunyai tugas dan fungsi :
a) Melakukan urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga.
b) Pelaksanaan proses pembelajaran kepada siswa dibidang keterampilan
perikanan sesuai dengan kurikulum program keahlian yang ditetapkan.
c) Pelaksanaan kegiatan ko-kurikuler dan ekstrakurikuler
d) Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi siswa
e) Pengelolaan sarana pendidikan dan latihan
f) Pelaksanaan kegiatan latihan untuk masyarakat perikanan dan generasi
muda di bidang perikanan.
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
8
g) Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di desa mitra (desa
binaan).
h) Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis edukatif terhadap SMK
dibidang Kelautan dan Perikanan.
i) Pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerja sama dengan dunia
usaha, orang tua dan masyarakat.
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat SUPM Negeri Waiheru
Ambon mempunyai tugas melaksanakan pendidikan perikanan tingkat
menengah untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknisi perikanan,
pembudidaya ikan, pengolah ikan maupun penangkapan ikan terdidik
sebagai sumber daya manusia yang dapat melaksanakan kegiatan
pembangunan perikanan khususnya di wilayah Provinsi Maluku.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, pada Tahun
2014 ini, SUPM Negeri Waiheru Ambon menyelenggarakan 4 (empat)
Program Keahlian sebagai berikut :
1) Program Keahlian Nautika Perikanan Laut (NPL)
2) Program Keahlian Teknika Perikanan Laut (TPL)
3) Program Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP)
4) Program Keahlian Teknologi Budidaya Perikanan (TBP).
C. Organisasi Personalia
Struktur Organisasi Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM)
Negeri Waiheru Ambon berdasarkan Peraturan Mengeri Kelautan dan
Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.20/MEN/2012 Tentang Struktur
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
9
KEPALA
SEKOLA
KEPALA
SUB
BAGIAN
GURU
Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah dengan
susunan terdiri dari :
1. Kepala Sekolah mempunyai tugas memimpin dan mengawasi
pelaksanaan Pendidikan dan Latihan di Sekolah.
2. Sub. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan surat
menyurat, kearsipan, pengetikan, penggandaan, keprotokolan,
hubungan masyarakat dan administrasi pengajaran.
3. Guru mempunyai tugas memberikan pendidikan dan pengajaran serta
latihan kepada siswa dan melaksanakan kegiatan teknis kependidikan
lainnya sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Kepala Sekolah,
dengan memperhatikan pedoman dari Kepala Pusat Pendidikan
Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Struktur organisasi SUPM Negeri Waiheru Ambon sesuai
Peraturan Mengeri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor
Per.20/MEN/2012 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah
Usaha Perikanan Menengah adalah sebagai berikut :
Namun mengingat luas dan besarnya tugas dan tanggung jawab
yang diemban oleh SUPM Negeri Waiheru Ambon, maka struktur
organisasi di atas belum sepenuhnya menunjang kelancaran tugas
operasional di lapangan.
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
10
Jumlah pegawai SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun 2014
secara keseluruhan berjumlah 90 orang yang dapat dibedakan menurut
status kepegawaian yang diperlihatkan pada tabel 1.
Tabel 1. Jumlah Pegawai SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun 2014.
NO STATUS
KEPEGAWAIAN JUMLAH KETERANGAN
1 2 3
PNS CPNS Tenaga Kontrak
72 0 18
- - -
Jumlah 90
Gambar 1. Jumlah Pegawai SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun 2014
Oleh sebab itu kepala SUPM Negeri Waiheru Ambon sesuai dengan
batas kewenangan membuat struktur organisasi bayangan, berikut uraian
tugas masing – masing personalia yang dituangkan dalam Surat Keputusan
kepala SUPM Negeri Waiheru Ambon Nomor : 01/SUPM/OT.210/I/2014
tanggal 1 Januari 2014.
Adapun Struktur Organisasi SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun 2014
dapat dilihat pada Gambar berikut :
72
0 18
PNS CPNS TENAGA KONTRAK
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
11
Gambar 2. Struktur Organisasi SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun 2014
KEPALA SEKOLAH
KEPALA SUB BAGIAN
TATA USAHA
WAKASEK URS.
PENGAJARAN
WAKASEK URS.
SARDIK
WAKASEK URS.
HUMAS
WAKASEK URS.
KESISWAAN
Sekertaris Dewan Guru/
Jabatan Fungsional
Kepala Unit BST
Koord. Monev
Kegiatan
Koord.
Bimbingan
Konseling
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
12
“ Mensejahterakan Lulusan , Masyarakat Pelaku Utama Binaan dan Pegawai
SUPMN Waiheru Ambon ”
“ Mewujudkan Lulusan yang Kompeten / Berkualitas dan
Berjiwa Wirausaha ”
BAB 2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
A. Visi dan Misi
Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Waiheru Ambon
dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya mempunyai Visi sebagai berikut :
Guna mewujudkan pelaksanaan visi di atas maka SUPM Negeri Waiheru
Ambon mempunyai Misi sebagai berikut :
B. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan dengan
mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan
analisis strategis, serta mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program,
dan kegiatan dalam rangka merealisasi misi. Tujuan yang dirumuskan berfungsi
juga untuk mengukur sejauh mana visi dan misi SUPM Negeri Waiheru Ambon
telah dicapai mengingat tujuan dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi.
Adapun karakteristik perumusan tujuan adalah antara lain (1) waktu
pencapaiannya dalam jangka menengah, (2) dilakukan secara jelas, (3)
mempertimbangkan faktor internal dan eksternal, (4) terkait dengan misi, (5)
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
13
mempertimbangkan nilai yang dianut organisasi, (6) mempertimbangkan critical
success factors (CSF), dan (7) tidak bertentangan dengan visi.
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi
pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang
lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran telah ditetapkan indikator sasaran
sebagai ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada
tahun bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai rencana tingkat capaiannya
(targetnya) masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam
kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan
yang ditetapkan dalam rencana strategis. Dengan demikian, setiap tujuan yang
ditetapkan memiliki indikator yang terukur.
Berdasarkan Karakteristik di atas, maka tujuan yang ingin dicapai SUPM
Negeri Waiheru Ambon dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan Visi
dan Misi yang telah ditetapkan sebelumnya adalah :
a. Menghasilkan tenaga Teknisi Perikanan Tingkat Menengah yang bermoral,
Profesional dan berjiwa bahari serta berwawasan lingkungan.
b. Meningkatkan ketrampilan Profesionalisme tenaga pendidik dalam rangka
peningkatan Mutu Pendidikan sesuai kurikulum standar Internasional.
c. Meningkatkan dan menyiapkan SDM melalui pelatihan teknis Kelautan dan
Perikanan yang mampu dan bertanggungjawab dalam melakukan atau
melaksanakan tugas dan fungsinya.
d. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan siswa.
e. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Pendidikan
sesuai standar Internasional.
Sedangkan Sasaran yang ingin dicapai SUPM Negeri Waiheru Ambon dalam
penyelenggaraan Pendidikan adalah :
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
14
a. Meningkatnya masyarakat KP yang
berkontribusi positif terhadap pelaksanaan pembangunan Kelautan dan
Perikanan.
b. Meluasnya kesiapan masyarakat untuk usaha dan kesempatan kerja di
bidang KP.
c. Terselenggaranya program pendidikan vokasi di bidang KP dengan
pendekatan teaching factory di SUPM Waiheru.
d. Terselenggaranya Pendidikan Aparatur sesuai kompetensi yang dibutuhkan
SUPM Waiheru.
e. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
pendidikan KP serta alumni satuan pendidikan KP SUPM Waiheru.
f. Terkelolanya anggaran yang optimal di SUPM Waiheru.
C. Program dan Kegiatan
Sesuai dengan Rencana Kegiatan Tahun 2014 maka program kegiatan yang dapat
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Program Kegiatan dan Sasaran Target SUPM Negeri Waiheru Tahun 2014
PROGRAM KEGIATAN SASARAN TARGET
Penyelenggaraan Pendidikan KP
Meluluskan 115 siswa tingkat III untuk 4 (empat) program keahlian (NPL, TPL ,TPHP & TBP ).
Terdidiknya 470 siswa siswi dari 4 (empat) program Keahlian yakni : Nautika Perikanan Laut, Teknika Perikanan Laut, Tekhnologi Pengolahan Hasil Perikanan dan Tekhnologi Budidaya Perikanan (TBP).
Jumlah anak pelaku utama yang memperoleh akses pendidikan Kelautan dan Perikanan adalah 80 orang.
Jumlah satuan pendidikan yang melaksanakan metode dan kurikulum pendidikan Kelautan dan Perikanan adalah 4 Program Keahlian.
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
15
Jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya adalah 26 orang.
Pengembangan kelembagaan yaitu penambahan struktur organisasi adalah 1 unit.
Jumlah satuan pendidikan yang mengalami peningkatan terakriditas adalah 4 paket.
Penyelenggaraan manajemen perencanaan adalah 100 %
Pengelolaan administrasi kepegawaian adalah 100 %.
Pengelolaan Ketatausahaan, Keuangan dan BMN adalah 100 %.
Penyelenggaraan evaluasi, pelaporan dan dokumentasi adalah 100 %.
Program Pendukung kegiatan Pendidikan pada SUPM Waiheru berupa :
Pengembangan Unit Usaha Unggulan Budidaya berupa budidaya
berbagai jenis ikan ekonomis penting melalui budidaya KJA dan
Penggelondongan bibit Kerapu Tikus.
Pengembangan Unit Usaha Unggulan Teknologi Pengolahan Hasil
Perikanan berupa pengembangan produk-produk diversifikasi
pengolahan hasil perikanan, pengembangan usaha pengolahan rumput
laut.
Pengembangan unit usaha Nautika Perikanan Laut berupa
penangkapan ikan dengan menggunakan armada pole and line (KM.
Putilai)
Pengembangan unit usaha TPL berupa usaha kerja bengkel
Kegiatan Usaha “Fish Shop” yang menjual berbagai produk serba ikan
yang diperoleh dari unit –unit usaha unggulan SUPM Waiheru.
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
16
D. Rencana Kinerja Tahun 2014
Untuk dapat mengukur keberhasilan dari implementasi Rencana
Stratejik di atas, Maka SUPM Negeri Waiheru Ambon menetapkan target untuk
masing-masing sasaran yang harus dicapai, Target ini dituangkan dalam
dokumen Rencana Kinerja Tahun 2014. Target ditetapkan untuk setiap
indicator kinerja, baik untuk indicator kinerja tingkat sasaran maupun indikator
kinerja tingkat kegiatan.
Rencana Kinerja yang disusun meliputi sasaran, program dan kegiatan
yang akan dilaksanakan pada Tahun 2014 berikut ukuran serta target kinerja
yang hendak dicapai untuk masing-masing kegiatan dan sasaran tersebut.
Untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai kinerja SUPM
Negeri Waiheru Ambon Tahun 2014, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Tabel Rencana Kinerja SUPM Negeri Waiheru Ambon di bawah ini.
Tabel. 3
RENCANA KINERJA TAHUNAN SUPM NEGERI WAIHERU AMBON TAHUN 2014
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2014
CUSTOMER PERSPECTIVE
1 Meningkatnya masyarakat KP yang berkontribusi positif terhadap pelaksanaan pembangunan KP
1 Rasio peserta didik yang berasal dari anak pelaku utama
40%
2 Meluasnya kesiapan masyarakat untuk usaha dan kesempatan kerja di bidang KP
2 Jumlah tenaga kerja dari lulusan pendidikan KP SUPM Waiheru (Orang)
115
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
3 Terselenggaranya program pendidikan vokasi di bidang KP dengan pendekatan teaching factory di SUPM Waiheru
3 Jumlah peserta didik vokasi bidang KP dengan pendekatan teaching factory SUPM Waiheru
470
4 Rasio lulusan yang terserap di dunia usaha dan dunia industri dibanding total lulusan
95%
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
17
Sumber : Formulir Rencana Kinerja Tahunan SUPM Waiheru, 2014
E. Penetapan Kinerja Tahun 2014
SUPM Negeri Waiheru Ambon telah melakukan Perjanjian Kerja
dengan Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan untuk Tahun 2014
dengan sasaran strategis yaitu “ Terpenuhinya tenaga terdidik yang
kompeten sesuai kebutuhan” dengan indikator kinerja yang dapat dilihat
pada tabel berikut yaitu :
Tabel 4 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014
pendidikan di SUPM Waiheru
4 Terselenggaranya Pendidikan Aparatur sesuai kompetensi yang dibutuhkan SUPM Waiheru
5 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya (Orang)
26
5 Terselenggaranya monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan KP serta alumni satuan pendidikan KP SUPM Waiheru
6 Rasio lulusan yang tidak terserap di dunia usaha dan dunia industri dibanding total lulusan pendidikan SUPM Waiheru
5%
LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE
6 Terkelolanya anggaran yang optimal di SUPM Waiheru
7 Persentase Penyerapan DIPA SUPM Waiheru
95%
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2014
CUSTOMER PERSPECTIVE
1 Meningkatnya masyarakat KP yang berkontribusi positif terhadap pelaksanaan pembangunan KP
1 Rasio peserta didik yang berasal dari anak pelaku utama
40%
2 Meluasnya kesiapan masyarakat untuk usaha dan kesempatan kerja di bidang KP
2 Jumlah tenaga kerja dari lulusan pendidikan KP SUPM Waiheru (Orang)
115
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
3 Terselenggaranya program pendidikan vokasi di bidang KP dengan pendekatan teaching factory di SUPM
3 Jumlah peserta didik vokasi bidang KP dengan pendekatan teaching factory SUPM Waiheru
470
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
Sumber : Pernyataan penetapan kinerja SUPM Negeri Waiheru, 2014.
Waiheru 4 Rasio lulusan yang terserap di dunia usaha dan dunia industri dibanding total lulusan pendidikan di SUPM Waiheru
95%
4 Terselenggaranya Pendidikan Aparatur sesuai kompetensi yang dibutuhkan SUPM Waiheru
5 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya (Orang)
26
5 Terselenggaranya monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan KP serta alumni satuan pendidikan KP SUPM Waiheru
6 Rasio lulusan yang tidak terserap di dunia usaha dan dunia industri dibanding total lulusan pendidikan SUPM Waiheru
5%
LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE
6 Terkelolanya anggaran yang optimal di SUPM Waiheru
7 Persentase Penyerapan DIPA SUPM Waiheru
95%
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengelolaan Kinerja
Dalam mengukur kinerja SUPM Negeri Waiheru Ambon, telah diidentifikasi
berbagai komponen indikator, dimana dalam kegiatan-kegiatan selama
Tahun 2014 sebagian besar indikatornya meliputi enam jenis indikator
kinerja yaitu Input, Output dan Outcome.
Pencapaian kinerja SUPMN Waiheru Ambon dalam Tahun 2014 merupakan
kemampuan perencanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan.
1. Pengukuran Kinerja
a. Metode Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan
realisasi sebagai berikut :
Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja
atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan
indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan
secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya,
sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan
yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan
penilaian yang lebih independen melalui indikator -indikator outcomes
atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan
sasaran yang diinginkan.
14
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
Nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal
sebagai berikut :
85 s/d 100 : Sangat Berhasil
70 X < 85 : Berhasil
55 X < 70 : Cukup Berhasil
X < 55 : Tidak Berhasil
Sedangkan penyimpulan pada tingkat sasaran yang memiliki indikator
kinerja lebih dari satu, menggunakan “ Metode Rata-Rata Tertimbang
Data Kelompok ”. Dalam metode ini, capaian masing-masing indikator
dikonversi dalam skala pengukuran ordinal yaitu Sangat Berhasil (Nilai
Tengah 92,5%), Berhasil (nilai tengah 77,5%), Cukup Berhasil (nilai
tengah 62,5%), dan Tidak Berhasil (nilai tengah 27,5%). Nilai akhir
capaian (%) sasaran tersebut yaitu Rata-rata dari Hasil perkalian jumlah
indikator pada kategori yang sama dengan nilai tengah kategori
tersebut, atau dirumuskan sebagai berikut.
(Jumlah Nilai Kelompok Kategori X Mean Kategorinya) X 100% Jumlah Indikator
b. Hasil Pengukuran Kinerja
Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian
kinerja yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pencapaian
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan
visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja ini merupakan
hasil dari suatu penilaian sistematik yang sebagian besar didasarkan
pada kelompok indikator kinerja berupa indikator keluaran dan hasil
(outcome).
15
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
Pengukuran kinerja yang dilakukan mencakup tingkat pencapaian
sasaran merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing
indikator sasaran yang telah ditetapkan, sebagaimana telah dituangkan
dalam Penetapan Kinerja, Pengukuran pencapaian sasaran ini
menggunakan formulir Pengukuran Kinerja.
Berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan pendekatan di
atas, tingkat pencapaian kinerja sasaran SUPM Negeri Waiheru Ambon
untuk Tahun 2014 adalah
Tabel 5. Sasaran Strategis SUPMN Waiheru Ambon
No
Sasaran
Skala Pengukuran Ordinal
Sangat
Berhasil
(85 s.d. 100)
Berhasil
( 70X 85)
Cukup
Berhasil
(55 X 70)
Tidak
Berhasil
(X < 55)
1 Terpenuhinya tenaga terdidik yang kompeten sesuai kebutuhan
134,4
2. Evaluasi Kinerja
Laporan akuntabilitas kinerja pemerintah (LAKIP) SUPMN Waiheru Ambon
merupakan pertanggungjawaban Kepala Sekolah atas pelaksanaan tugas pokok
dan fungsinya, dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran sesuai dengan
kewenangan yang dimiliki oleh SUPMN Waiheru Ambon.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, SUPMN Waiheru Ambon didukung
oleh satuan kerja di bawahnya untuk melaksanakan pelayanan kepada
masyarakat dan aparatur, serta pelaksanaan kegiatan-kegiatan sebagai upaya
mengimplementasikan program kerja yang telah ditetapkan.
Sejalan dengan perencanaan yang dipersamakan dengan perencanaan strategis,
telah ditetapkan sasaran yang ingin dicapai selama tahun 2014. Untuk mencapai
16
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
sasaran strategik yang ditetapkan tersebut, dilaksanakan melalui 9 (Sembilan)
Indikator Kegiatan dan 19 (Sembilan belas) Kegiatan. Untuk mendukung
pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan tersebut, SUPMN Waiheru Ambon
menetapkan anggaran belanja dalam APBN Tahun 2014 sebesar
Rp 11.616.753.000,-
Pencapaian kinerja SUPMN Waiheru Ambon terlihat dari sejauh mana
pelaksanaan strategi dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dan
dikomitmenkan, dengan capaian sasaran sebagaimana tertera di atas. Uraian dan
analisis capaian kinerja sasaran adalah sebagai berikut :
Sasaran ini diarahkan untuk memenuhi tenaga terdidik yang kompeten dan
berkualitas dan berjiwa wirausaha. Pada akhirnya sasaran ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi dalam peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan
yang lebih berkualitas.
Untuk mewujudkan sasaran tersebut diharapkan dicapai melalui 19 (sembilan
belas) Kegiatan, yaitu : Kegiatan Pendidikan / Pengajaran / Perkuliahaan (termasuk
penyelenggaraan praktek), Bahan Makanan Siswa, Sertifikasi Peserta Didik,
Dukungan Biaya Pendidikan Bagi Anak Pelaku Utama Perikanan, Penumbuhan
Wirausaha Muda Bagi Peserta Didik, Peningkatan Kemampuan SDM Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, Peningkatan Kemampuan SDM Aparatur, Penilitian
Terapan, Perencanaan, Program dan Anggaran, Data Informasi Publikasi dan
Promosi, Pengelolaan Ketatusahaan, Pengelolaan Keuangan, Pengelolaan BMN,
Sasaran Strategis
Terpenuhinya Tenaga Terdidik yang Kompeten sesuai
Kebutuhan
17
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
Pengelolaan Kepegawaian, Monitoring dan Evaluasi, Pelaporan, Pembayaran Gaji
dan Tunjangan, Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran.
Secara rinci capaian kinerja sasaran tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 6. Pencapaian Sasaran Strategis SUPMN Waiheru Ambon Tahun 2014
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2014
REALISASI 2014
%
CUSTOMER PERSPECTIVE
1 Meningkatnya masyarakat KP yang berkontribusi positif terhadap pelaksanaan pembangunan KP
1 Rasio peserta didik yang berasal dari anak pelaku utama
40% 63 % 157,5%
2 Meluasnya kesiapan masyarakat untuk usaha dan kesempatan kerja di bidang KP
2 Jumlah tenaga kerja dari lulusan pendidikan KP SUPM Waiheru (Orang)
115 115 100%
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
3 Terselenggaranya program pendidikan vokasi di bidang KP dengan pendekatan teaching factory di SUPM Waiheru
3 Jumlah peserta didik vokasi bidang KP dengan pendekatan teaching factory SUPM Waiheru
470 508 108%
4 Rasio lulusan yang terserap di dunia usaha dan dunia industri dibanding total lulusan pendidikan di SUPM Waiheru
95% 94.78%
99.8%
4 Terselenggaranya Pendidikan Aparatur sesuai kompetensi yang dibutuhkan SUPM Waiheru
5 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya (Orang)
26 72 276%
5 Terselenggaranya monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan KP serta alumni satuan pendidikan KP SUPM Waiheru
6 Rasio lulusan yang tidak terserap di dunia usaha dan dunia industry dibanding total lulusan pendidikan SUPM Waiheru
5% 5,22% 95.8%
LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE
6 Terkelolanya anggaran yang optimal di SUPM Waiheru
7 Persentase Penyerapan DIPA SUPM Waiheru
> 95% 99.06%
104%
Sangat Baik 134,4%
18
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
Dilihat dari capaian indikator sasaran yang terdiri dari 7 indikator kinerja utama
diperoleh nilai 134,4 % dengan kategori sangat baik.. Pencapaian indikator
sasaran “Terpenuhinya Tenaga Terdidik yang Kompeten sesuai Kebutuhan”
dijelaskan berikut ini.
Keberhasilan sasaran strategis dapat ditinjau dari sembilan kelompok indikator
yaitu :
1. Meningkatnya masyarakat KP yang berkonstribusi positif terhadap pembangunan Kelautan dan Perikanan.
Berdasarkan dari hasil Evaluasi Kinerja SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun
2014 dapat diketahui bahwa realisasi rasio peserta didik yang berasal dari anak
pelaku utama adalah sebesar 63 % atau sebesar 297 orang dari target
sebesar 40 % dari total jumlah siswa SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun
Ajaran 2014/2015 yaitu sebesar 470 orang, sehingga dapat dikatakan bahwa
SUPM Negeri Waiheru pada Tahun 2014 sangat berhasil dalam pencapaian
sasaran strategis karena memiliki anak pelaku utama yang cukup besar
melebihi target yang ingin dicapai yaitu sebesar 157,5 % dengan demikian
SUPM Negeri Waiheru pada Tahun 2014 dapat meningkatkan masyarakat
Kelautan dan Perikanan yang berkontribusi positif terhadap pembangunan
Kelautan dan Perikanan di Indonesia. untuk melihat pembagian jumlah anak
pelaku utama berdasarkan tingkatan dan program keahlian dapat dilihat pada
diagram berikut.
19
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
Gambar 3. Jumlah Anak Pelaku Utama SUPM Waiheru Tahun 2014/2015
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa Jumlah Anak Pelaku Utama dari Peserta
Didik di SUPM Negeri Waiheru Ambon adalah 297 orang yang terdiri dari Siswa
Tingkat I berjumlah 135 orang siswa, Siswa tingkat II berjumlah 76 orang dan
Siswa Tingkat III berjumlah 86 orang. Sedangkan kalau dilihat berdasarkan
Program Keahlian maka dapat diketahui bahwa untuk Program Keahlian NPL
dengan jumlah siswa 91 orang, TPL dengan jumlah siswa 77 orang, TPHP
dengan jumlah siswa 64 orang dan TBP dengan jumlah siswa 65 orang.
2. Meluasnya kesiapan masyarakat untuk usaha dan kesempatan kerja di bidang Kelautan dan Perikanan.
Berdasarkan dari hasil Evaluasi Kinerja SUPM Negeri Waiheru Ambon tahun
2014 dapat diketahui bahwa Jumlah tenaga kerja dari lulusan pendidikan KP
SUPM Waiheru Ambon adalah sebesar 115 orang atau sebesar 100 %, dari
target sebesar 100 % dari jumlah Lulusan sebesar 115 orang, dengan demikian
maka dapat dikatakan bahwa SUPM Negeri Waiheru Ambon telah mencapai
target dengan meluasnya kesiapan masyarakat untuk usaha dan kesempatan
kerja di bidang Kelautan dan Perikanan. dapat dilihat pada gambar 4 berikut.
0
10
20
30
40
50
60
Tingkat I Tingkat II Tingkat III
NPL
TPL
TPHP
TBP
20
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
Gambar 4. Jumlah Lulusan SUPM Negeri Waiheru Tahun 2013/2014
3. Terselenggaranya program pendidikan vokasi di bidang KP dengan pendekatan teaching factory di SUPM Waiheru.
Sasaran stratgeis terseleggaranya program pendidikan vokasi di bidang KP
dengan pendekatan taching factory di SUPM Negeri Waiheru dengan indikator
kinerja yaitu :
a. Jumlah peserta didik vokasi pendidikan KP dengan pendekatan teaching factory. Jumlah Siswa / Peserta Didik SUPM Negeri Waiheru Ambon untuk awal
Tahun Ajaran 2014/2015 adalah 508 orang siswa, jumlah tersebut
meningkat dari target yang ditetapkan yaitu 470 orang siswa, Adanya
peningkatan jumlah siswa tersebut disebabkan karena tingginya minat dari
siswa/i lulusan Sekolah Menengah Pertama di Provinsi Maluku dan Maluku
Utara yang ingin melanjutkan sekolah di SUPMNegeri Waiheru Ambon.
Dengan meningkatnya jumlah peserta didik tersebut dengan persentasi
keberhasilan Indikator Kinerja SUPMN Waiheru Ambon adalah sebesar
107,2 %. Pembagian Jumlah siswa SUPMN Waiheru Ambon per program
keahlian dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
NPL, 29
TPL, 27 TPHP, 28
TBP, 31
21
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
Gambar 5. Jumlah Siswa SUPM Negeri Waiheru Ambon TP. 2014/2015
b. Rasio lulusan yang terserap di dunia usaha dan dunia industri dibanding total lulusan pendidikan di SUPM Waiheru.
Berdasarkan dari hasil Evaluasi Kinerja SUPM Negeri Waiheru Ambon tahun
2014 dapat diketahui bahwa Jumlah tenaga kerja dari lulusan pendidikan KP
SUPM Waiheru Ambon adalah sebesar 109 orang atau sebesar 95 %, dari
target sebesar 95 % dari jumlah Lulusan sebesar 115 orang, dengan
demikian maka dapat dikatakan bahwa SUPM Negeri Waiheru Ambon telah
mencapai target dengan meluasnya kesiapan masyarakat untuk usaha dan
kesempatan kerja di bidang Kelautan dan Perikanan. dapat dilihat pada
gambar berikut.
Gambar 6. Jumlah Lulusan yang terserap DI/DU
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Tin
gkat
I
Tin
gkat
II
Tin
gkat
II
NPL A
NPL B
TPL
TPHP
TBP
0
10
20
30
40
NPL TPL TPHP TBP
Lulusan
Yang TerserapDI/DU
21
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
4. Terselenggaranya Pendidikan Aparatur sesuai kompetensi yang dibutuhkan SUPM Waiheru.
Jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SUPM Negeri Waiheru
Ambon untuk tahun 2014 yang mengalami peningkatan kompetensi berjumlah
72 orang dari target sasaran terselenggaranya Pendidikan Aparatur sesuai
kompetensi yang dibutuhkan SUPM Negeri Waiheru adalah 26 orang. Dengan
demikian pencapaian sasaran strategis adalah 276 % dari target yang
dibutuhkan, ini dapat dikatakan bahwa SUPM Negeri Waiherui Ambon sangat
berhasil dalam meningkatkan kompetensi dari tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan.
Gambar 7. Target dan Realisasi Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik & Tenaga Kependidikan SUPM Negeri Waiheru Tahun 2014
Target
Realisasi
020
4060
80
22
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
Tabel 7. Jumlah Tenaga Pendidik & Kependidikan yang meningkat Kompetensinya
No Nama Guru / Pegawai Nama Kegiatan Lokasi Tanggal Penyelenggara
Tenaga Pendidik / Fungsional Guru
1 Achmad Jais Ely, ST, M.Si Pelatihan Peningkatan P4GN Ambon 11-Mar-14 BNN Maluku
2 Djeni Haryanto, S.St.Pi Pelatihan Peningkatan P4GN Ambon 11-Mar-14 BNN Maluku
3 Muhammad Latuapo, S.Pd.I Pelatihan Peningkatan P4GN Ambon 11-Mar-14 BNN Maluku
4 Mesenu, S.Ag Pelatihan Peningkatan P4GN Ambon 11-Mar-14 BNN Maluku
5 Angel Pieter, S.Pd.K Pelatihan Peningkatan P4GN Ambon 11-Mar-14 BNN Maluku
6 Faisal Fachrudin, ST Magang pada VEDC Malang Malang 15-21 Juni 2014
VEDC Malang
7 Wisnu C. Pratama, S.St.Pi Pelatihan Assesor Bogor 21-25 April2014
Pusdik KKP
8 Marcus Samusamu, ST, M.Si Pelatihan Assesor Bogor 21-25 April2014
Pusdik KKP
9 Nur A. Saimima, S.Pi Pelatihan Assesor Bogor 21-25 April2014
Pusdik KKP
10 Alfred F. Palyama, S.Pi Uji Kompetensi Guru Jakarta 01-04 April2014
Pusdik KKP
11 Dahlan Amura, S.Pi, M.Si Uji Kompetensi Guru Jakarta 01-04 April2014
Pusdik KKP
12 Nur Zakyah Muin, S.Pd Uji Kompetensi Guru Jakarta 01-04 April2014
Pusdik KKP
13 Hasnawaty, S.Pd Uji Kompetensi Guru Jakarta 01-04 April2014
Pusdik KKP
14 Yonas Nanlohy, S.Pi Uji Kompetensi Guru Jakarta 01-04 April2014
Pusdik KKP
15 Ir. Sudaryo Ura, M.Si Uji Kompetensi Guru Jakarta 01-04 April2014
Pusdik KKP
16 Desry Manuhutu, S.Pi Uji Kompetensi Guru Jakarta 01-04 April2014
Pusdik KKP
23
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
17 Ety Febrianti, S.Pd Uji Kompetensi Guru Jakarta 01-04 April2014
Pusdik KKP
18 Didik Wisjimantor, S.St.Pi Uji Kompetensi Guru Jakarta 01-04 April2014
Pusdik KKP
19 Faisal Fachrudin, ST Uji Kompetensi Guru Jakarta 01-04 April2014
Pusdik KKP
20 Alfred F. Palyama, S.Pi Pelatihan Sertifikasi Barang Jasa Ambon 06-Mei-14 PU
21 Achmad Jais Ely, ST, M.Si Pertemuan Guru Fungsional Jakarta 04-Sep-14 Pusdik KKP
22 Mesenu, S.Ag Pertemuan Guru Fungsional Jakarta 04-Sep-14 Pusdik KKP
23 Desry Manuhutu, S.Pi Pertemuan Guru Fungsional Jakarta 04-Sep-14 Pusdik KKP
24 Djalaludin Kemhay, S.Pi, M.Si Pelatihan Bimbingan Konseling Jakarta 15-18 September 14
Pusdik KKP
25 Muhammad Latuapo, S.Pd.I Pelatihan Bimbingan Konseling Jakarta 15-18 September 14
Pusdik KKP
26 Achmad Jais Ely, ST, M.Si Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
27 Desilina Arif, A.Pi. M.Si Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
28 Ir.A.R Marasabessy, M.Si Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
29 Ir. Leopold A. Tomasila, M.Si Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
30 Kresna E. Renjaan, S.Pi Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
31 Muhammad Latuapo, S.Pd.I Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
32 Marcus Samusamu, ST, M.Si Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
33 Damaris Payung, S.Pi. M.Si Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
34 Brampi S. Huka, ST Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
35 Nur A. Saimima, S.Pi Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
36 Haris Sumarno, S.Pi Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
37 Irawati, S.St.Pi Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
24
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
38 Ir. Sudaryo Ura, M.Si Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
39 Muhidin Syamsuddin, S.Pi Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
40 Jonas Nanlohy, S.Pi Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
41 Djalaludin Kemhay, S.Pi, M.Si Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
42 Djeni Haryanto, S.St.Pi Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
43 Rosihan Polhaupessy, S.Pi Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
44 Alferd F. Palyama, S.Pi Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
45 Didik Wisjimantor, S.St.Pi Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
46 Mesenu, S.Ag Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
47 Nur Zakyah Muin, S.Pd Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
48 Hasnawaty, S.Pd Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
49 Dahlan Amura, S.Pi, M.Si Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
50 Ety Febrianti, S.Pd Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
51 Wisnu C. Pratama, S.St.Pi Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
52 Desry Manuhutu, S.Pi Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
53 Esterlina Balubun Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
54 Maryam Karepesina, S.Hi Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
55 Anjela Pieter, S.Pd.K Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
56 Widya Syafitri Saleh, S.Pd Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
57 Akbar M, S.Pd Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
58 Imam Pellu, S.Pd Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
59 Dewi Fakaubun, S.Pi Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
60 Ritonji, S.Pd Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
61 Budiman, S.Kom Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
25
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
No Nama Guru / Pegawai Nama Kegiatan Lokasi Tanggal Penyelenggara
Tenaga Kependidikan
1 La Arifin, ST Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
2 La Arifin, ST Magang pada VEDC Malang Malang 15-21 Juni
2014 VEDC Malang
3 M. Amin Marasabessy,
A.Pi, M.Si Pelatihan Sertifikasi Barang Jasa Ambon 06-Mei-14 PU
4 Abdul Rahman Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
5 Faisal Fachrudin, ST Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
6 La Demi, S.Pi Workshop Penyusunan Butir Soal Ambon 29-Okt-14 Pusdik KKP
7 Hamis Matdoan, S.Pi Magang pada VEDC Malang Malang 21-28 Juni
2014 VEDC Malang
8 Petrus Sinay Magang pada VEDC Malang Malang 21-28 Juni
2014 VEDC Malang
9 Feri Yuniarto Pelatihan Dokumentasi Bogor 24-29 Maret
2014 BPSDMKP
10 Sudarmono, S.Pi Pelatihan SOP Sukamand
i
18-22 Maret
2014 BP3 Sukamandi
11 Nur Lessy Pelatihan Perpustakaan Bogor 11-15 Juni
2014 BPSDMKP
Sumber : Bagian Data SUPM Waiheru, 2014
5. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan KP serta alumni satuan pendidikan KP SUPM Waiheru.
Gambar 8. Jumlah Lulusan yang Tidak Terserap DU/DI
0
5
10
15
20
25
30
35
Lulusan YangTerserap
Yang Tidak TerserapDI/DU
NPL
TPL
TPHP
TBP
26
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
Berdasarkan dari gambar grafik di atas dapat diketahui bahwa jumlah lulusan
SUPM Negeri Waiheru Ambon yang tidak terserap oleh dunia usaha dan dunia
industri adalah 5,22 dengan jumlah lulusan 6 orang hal ini dikarenakan lulusan
tersebut melanjutkan ke bangku Kuliah baik di STP, Universitas Pattimura
maupun akademi perikanan. Dengan melihat persentase tersebut dapat
dikatakan bahwa target SUPM Negeri Waiheru atas jumlah lulusan yang tidak
terserap oleh DI/DU mengalami penurunan yaitu 5,22 % dari target yaitu
5 %.
6. Terkelolanya anggaran yang optimal di SUPM Waiheru.
SUPM Negeri Waiheru mendapat Alokasi anggaran dari anggaran pendapatan
dan belanja nasional (APBN) Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp
11.616.753.000,- dengan realisasi belanja Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp
11.474.472.022,- atau 99,06 %. Sehingga dapat dikatakan bahwa SUPM
Negeri Waiheru Ambon melebihi target dalam realisasinya anggaran yaitu dari
target 95 % menjadi 99,06 % sehingga pencapaian targetnya menjadi 104 %.
B. Kendala
Walaupun dari indikator “Terpenuhinya Tenaga Terdidik yang Kompeten sesuai
Kebutuhan” telah menunjukkan tingkat keberhasilannya, namun demikian masih
dijumpai beberapa kendala dan hambatan untuk lebih mengoptimalkan pencapaian
kinerja sasaran tersebut diantaranya adalah:
1. Keterbatasan anggaran penyelenggaraan pendidikan di SUPM Negeri Waiheru
Ambon yang bersumber dari APBN, sehingga kebutuhan sarana dan prasarana
pendukung pendidikan dipenuhi secara bertahap.
2. Sesuai dengan target BPSDM KP untuk Pemerataan pendidikan khususnya di
Provinsi Maluku dan Maluku Utara agar dapat mengenyam pendidikan
27
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
di SUPM Negeri Waiheru Ambon, hal ini sulit dilakukan karena kondisi Provinsi
Maluku dan Maluku Utara adalah kepulauan sehingga pemerataan ini belum
bisa direalisasikan secara merata akibat sulitnya transportasi dan ekonomi
masyarakat pelaku utama perikanan.
3. Jumlah siswa SUPM Negeri Waiheru saat ini melebihi kapasitas dan daya
tampung asrama, sehingga diperlukan penambahan atau renovasi asrama
untuk mencukupi jumlah siswa saat ini.
4. Perlu adanya penambahan Peralatan laboratorium Kimia, Fisika dan Biologi,
peralatan bengkel kerja dan peralatan navigasi untuk mendukung kegiatan
praktek siswa agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik
5. Perlu adanya perbaikan sarana & prasarana yang ada agar efektifitas
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik.
6. Perlu adanya penambahan tenaga pelatih yang memiliki sertifikat untuk melatih
BST-F dan Fasilitas Asrama untuk peserta pelatihan, hal ini dikarenakan
asrama yang ada digunakan siswa sedangkan pada saat pelatihan seperti
ANKAPIN II/ ATKAPIN II, HACCP dan SASPI, dan BST-F pesertanya belum
memiliki asrama.
7. Kemampuan dan kelayakan tenaga guru dan tenaga kependidikan SUPM
Negeri Waiheru Ambon masih harus ditingkatkan lagi, untuk itu diperlukan
pelatihan, magang, penelitian, tugas dan izin belajar bagi guru dan tenaga
kependidikan.
C. Rekomendasi
Sebagai upaya untuk mengoptimalkan capaian sasaran di atas akan ditempuh
langkah-langkah antisipasi untuk masa yang akan datang sebagai berikut :
28
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
1. Adanya kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam pengembangan
Kelautan dan Perikanan kedepan dan Kebijakan Pemerintah Provinsi Maluku
dalam mengelola laut di masa yang akan datang.
2. Adanya Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan
Pengembangan SDM-KP dalam mengalokasikan anggaran bagi
pengembangan pendidikan di SUPM.
3. Begitu besarnya potensi kelautan dan perikanan Provinsi Maluku untuk dapat
dikembangkan dan menjadi andalan pelaku usaha perikanan di masa
mendatang.
4. Makin meluasnya pemahaman masyarakat terhadap besarnya potensi kelautan
dan perikanan, menyebabkan banyaknya minat para lulusan SLTP untuk
melanjutkan pendidikan pada SUPM Negeri Waiheru Ambon.
5. Mendorong peran serta masyarakat melalui komite-komite sekolah untuk
berperan aktif dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di SUPM Negeri
Waiheru Ambon.
6. Meningkatkan kemampuan guru dan tenaga pendidikan melalui penyesuaian
ijazah/penyetaraan, pelatihan, magang, penelitian, tugas dan izin belajar.
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
BAB 4 P E N U T U P
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis terhadap capaian kinerja SUPM Negeri Waiheru Ambon
tahun 2014, beberapa hal yang dapat disimpulkan antara lain :
1. Dari 7 indikator kinerja program SUPM Negeri Waiheru Ambon tahun 2014
secara keseluruhan sudah melebihi target yang diinginkan yaitu sebesar 134,4
%, sehingga SUPM Negeri Waiheru Ambon memliki nilai kinerja sangat baik.
2. Persentase penyerapan anggaran SUPM Negeri Waiheru Ambon Tahun 2014
adalah sebesar 99,06 %.
B. Rencana Tindak Lanjut
Dari evaluasi yang dilakukan atas capaian kinerja tahun 2014 dapat disimpulkan
bahwa SUPM Negeri Waiheru Ambon telah sangat berhasil melaksanakan tugas yang
diembannya dengan baik sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana
Stratejik. Keberhasilan SUPM Negeri Waiheru Ambon dalam pencapaian kinerja pada
tahun 2014 didukung oleh komitmen pimpinan dan kesadaran staf untuk secara terus
menerus meningkatkan sarana dan prasarana guna meningkatkan mutu pendidikan,
mengembangkan system informasi, mengembangkan kompetensi dan kepribadian
positif seluruh porsenil serta mempercepat koordinasi dan sinergi dalam pelaksanaan
tugas. Walaupun dari keberhasilan yang dicapai namun masih terdapat beberapa hal
yang perlu mendapat perhatian dari pimpinan dan staf SUPM Negeri Waiheru Ambon
agar pencapaian kinerja kedepan dapat lebih ditingkatkan lagi. Hal yang perlu
mendapat perhatian adalah (1) Jumlah siswa SUPM Negeri Waiheru saat ini melebihi
kapasitas dan daya tampung asrama, sehingga diperlukan penambahan atau renovasi
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014
asrama untuk mencukupi jumlah siswa saat ini. (2) Perlu adanya penambahan
Peralatan laboratorium Kimia, Fisika dan Biologi, peralatan bengkel kerja, peralatan
navigasi untuk mendukung kegiatan praktek siswa agar proses pembelajaran dapat
berjalan dengan baik. (3) Perlu adanya perbaikan sarana & prasarana yang ada agar
efektifitas pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik. (4) Perlu adanya
penambahan tenaga pelatih yang memiliki sertifikat untuk melatih BST-F dan Fasilitas
Asrama untuk peserta pelatihan, hal ini dikarenakan asrama yang ada digunakan
siswa sedangkan pada saat pelatihan seperti ANKAPIN II/ ATKAPIN II, HACCP dan
SASPI, dan BST-F pesertanya belum memiliki asrama.
-
LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014