kuliah_1 matriks matematika ekonomi i

28
SEMESTER II 1 Selasa, 23 Maret 2012 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU PERKULIAHAN-1 Matematika ekonomi Matriks ME-M.SP

Upload: banditz-nero

Post on 14-Jun-2015

4.353 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

SEMESTER II

1

Selasa, 23 Maret 2012FAKULTAS EKONOMIPROGRAM STUDI MANAJEMENUNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU

PERKULIAHAN-1

Matematika ekonomiMatriks

ME-M.SP

Page 2: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat :

1. Pengertian matriks

2. Operasi matriks

3. Jenis matriks

4. Determinan

5. Matriks invers

6. Persamaan linier simultan

2

Page 3: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

Deskripsi Singkat

• Dalam perkuliahan ini, anda akan mempelajari tentang matriks dan operasi matriks

• Bagian selanjutan akan membahas tentang jenis matriks dan determinan

• Bagian akhir perkuliahan akan membahas matriks invers dan persamaan linier simultan

3

Page 4: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

Bahan Bacaan

Buku Wajib• Dumariy, 2003, Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi,

Penerbit BPFE, Yogyakarta.• Habieb dan aziz, 2008, Matematika Ekonomi dan Bisnis, Penerbit

Ghalia Indonesia, Jakarta.

Buku Pelengkap• D. Sriyono, 2008, Matematika Ekonomi dan Keuangan, Penerbit

Andi, Yogyakarta.• Suprian Atmaja Saputra, 2002, Matematika Ekonomi 1, PT. Ghalia

Indonesia, Jakarta.

4

Page 5: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

tugas1. Diketahui :

A = 1 1 -1 B = 1 3 C = 1 2 3 -4

2 0 3 0 2 2 0 -2 1

3 -1 2 -1 4

• Buktikan : (AB)C = A(BC)

2. Diketahui :

a. Jika A = 2 4 -1 AT = ?

3 5 7

6 0 8

b. Jika B = 1 0 B = 0 1 2 (AB)T = ?

2 1 1 1 3

3. Hitung adjoint matriks dari :

a. 2 4 -1 b. 1 2 3 c. 1 0 2 d.5 0 0 2

3 5 7 0 1 2 2 1 01 1 0 2

6 0 8 0 1 1 3 2 10 0 2 1

1 0 0 1

5

Page 6: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

matriks• Matriks A ditulis sebagai berikut :

A = a11 a12 a13 contoh A = 1 3 5

a21 b22 a23 0 3 7

a31 a32 a33 6 4 8

• Artinya a23 menunjukkan unsur matriks A yang terletak pada baris ke 2 dan kolom ke 3. Arti aij menunjukkan nilai/angka dari suatu matriks A, misalnya yang terletak pada baris ke i dan kolom ke j. Demikian pula untuk Amxn artinya matriks A berdimensi/berorder mxn. Matriks Anxn dinamakan matriks bujur sangkar, ditulis An. Contoh : matriks

A3x3 dapat ditulis dengan A3.

Ada 3 macam matriks :

1. Matriks baris, yaitu merupakan vektor baris

2. Matriks kolom, yaitu merupakan vektor kolom

3. Matriks berorder/berdimensi banyak : Amxn 6

Page 7: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

Operasi matriks1. Sama dengan, apabila dimensi atau order kedua matriks tersebut

sama sehingga nilai unsur yang berindeks sama harus sama.

a12 = b12 ; a23 = b23

2. Penjumlahan, dimana matriks A dapat ditambahkan dengan matriks B apabila kedua matriks tersebut mempunyai dimensi yang sama.

A = a11 a12 B = b11 b21 A +B + C = a11 + b11 a12 + b12 a12 a22 b12 b22

a21 + b21 a22 + b22

3. Pengurangan, dimana pengurangan dalam matriks dapat dilakukan dengan syarat kedua matriks tersebut mempunyai dimensi yang sama.

A = 4 6 B = 1 3 A – B = 4 - 1 6 - 3 = 3 3

7 5 0 2 7 - 0 5 – 2 7 3

4. Perkalian, apabila kedua matriks tersebut mempunyai kesamaan dalam jumlah kolom matriks yang dikalikan dengan jumlah baris matriks yang digunakan sebagai penggali.

Amxn . Bnxm = Cmxm

7

Page 8: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

Jenis matriksa. Identity matriks, yaitu jika nilai diagonal matriks tersebut adalah 1

dan nilai unsur lainnya nol. Null matrix (zero matrix) jika nilai semua unsur bernilai nol. Contoh :

I = 1 0 0 N = 0 0 0

0 1 0 0 0 0

0 0 1 0 0 0

b. Transpose suatu matriks, suatu matriks A ditulis AT atau A’ ditentukan dengan mengubah tiap baris matriks A menjadi kolom-kolom matriks AT atau sebaliknya tiap kolom matriks A diubah menjadi baris-baris matriks AT.

Contoh :

A = 4 6 AT = 4 7 9

7 5 6 5 8

9 8

8

A = (aij) AT = (aij)

Page 9: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

c. Matriks setangkup, yaitu transpose sendiri, misalnya matriks diagonal D dan matriks satuan I.

D’ = D

I’ = I

keterangan : D = matriks diagonal

I = matriks satuan

Contoh :

I = 1 0 I’ = 1 0

0 1 0 1

d. Matriks satuan atau identitas I, yaitu matriks I adalah matriks bujur sangkar yang semua unsur diagonal utamanya = 1 dan semua unsur lainnya sama dengan nol.

Sifat : Imxn . Amxn = Amxn

Imxn . Amxn = tidak dapat dioperasikan

9

Page 10: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

e. Sifat invers matriks, yaitu invers A-1 suatu matriks A memenuhi syarat : AA-1 = A-1 A = 1.

Matriks A harus bujur sangkar• (A-1)-1 = A• (AB)-1 = B-1A-1

• (AT)-1 = (A-1)T

Invers transposenya suatu matriks sama dengan transpose invers faktornya dengan urutan terbalik.

f. Matriks diagonal, yaitu matriks bujur sangkar yang setiap elemennya sama dengan nol; kecuali elemen diagonal pokoknya, minimal salah satu elemennya tidak sama dengan nol.

Contoh : A = 10 0 B = 0 0 0

0 ½ 0 1 0

0 0 0

10

Page 11: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

g. Skalar, yaitu matriks bujur sangkar yang hanya mempunyai satu baris dan satu kolom saja.

3 = (3)1x1 = (3) ; 10 = (10)1x1 = (10)

h. Skalar matriks, yaitu matriks bujur sangkar yang nilai setiap elemen diagonal sebesar k (bilangan skalar) dan elemen lainnya sama dengan nol.

aij = k apabila i = j

aij = 0 apabila i ≠ j

Contoh : S = k.I3 = k 0 0 ; S = 1/3 0

0 k 0 0 1/3

0 0 k

i. Matriks invers, yaitu matriks bujur sangkar dimana aij = aji

Contoh : A = 2 4 ; B = 2 4 6 7

4 3 4 1 2 9

6 2 3 8

7 9 8 4

11

Page 12: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

j. Vektor, yaitu matriks yang hanya terdiri dari satu baris atau satu kolom saja.

Contoh : A = (1 4 6) B = 2

5

1

3

k. Matriks singular, yaitu matriks bujur sangkar yang tidak mempunyai invers dan determinannya sama dengan nol.

l. Matriks nonsingular, yaitu matriks bujur sangkar yang mempunyai invers dan determinannya tidak sama dengan nol.

m. Matriks commute, yaitu bila AB = BA, maka kedua matriks tersebut adalah commute.

12

Page 13: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

determinan• Determinan adalah sumbu bilangan (skalar) yang didefenisikan secara unik

dalam hubungannya dengan suatu matriks bujur sangkar dan dinamakan determinan matriks, ditulis | An |.

Matriks bujur sangkar order 2x2

Bentuk umum :

Menguraikan determinan derajat tiga dengan cara sarrus• Aturan sarrus hanya berlaku khusus untuk determinan berderajat tiga.

3 2 1 3 2 = (3.3.3 + 2.1.1 + 1.2.2) – (1.3.1 + 2.1.3 + 3.2.2)

2 3 1 2 3 (33) – (21) = 12

1 2 3 1 1

13

( + )

( - )( - ) ( - )

( + ) ( + )

Page 14: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

Menguraikan determinan dengan cara menentukan terlebih dahulu determinan matriks minor tiap elemen dan kofaktor• Menentukan minor elemen, kalau dari suatu determinan B matriks Bnxn

dihapus baris I dan kolom j, maka determinan | M | orde (n-1) yang sisa dinamakan minor elemen bij pada potongan baris i kolom j. Minor unsur bij yang diberi tanda minus bila (i + j) ganjil, dinamakan kofaktor unsur bij determinan | B |.

b11 b12 b13

B = b12 b22 b23

b13 b23 b33

Minor elemen bij adalah sebagai berikut

b11 = | M11 | = b22 b23 ; b33 = | M33 | = b11 b12

b32 b33 b21 b22

14

Page 15: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

b13 = |M13| = b21 b22 ; b22 = |M22| = b11 b13

b31 b32 b31 b33

b31 = |M31| = b12 b13 ; b12 = |M12| = b21 b23

b22 b23 b31 b33

Demikian pula untuk :

• |M21| dihapus dari baris 2 dan kolom 1

• |M23| dihapus dari baris 2 dan kolom 3

• |M32| dihapus dari baris 3 dan kolom 2

Contoh matriks kofaktor

K = K11 K12 ; K = K11 K12 K13

K21 K22 K21 K22 K23

K31 K23 K33

15

Kofaktor = Kij = (-1)i+j |Mij|

Page 16: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

Contoh :

K11 = (-1)1+1 |M11| = b22 b23 = b22.b33 – b32.b23

b32 b33

K12 = (-1)1+2 |M12| = b21 b23 = -b21.b33 + b31.b23

b31 b33

Nilai determinan |B| dapat diuraikan dalam kofaktor unsur bij suatu baris atau kolom sebagai berikut ;

• |B| = (terhadap sembarang baris i = 1,2…n) atau

• |B| = (terhadap sembarang kolom j = 1,2…n)

Contoh :

Terhadap baris 1

|B| = b11K11 + b12K12 + b13K13

16

n

jijij Kb

1

n

jijij Kb

1

Page 17: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

|B| = b11(b22.b33 – b32.b23) – b12(b21.b33 – b31.b23) + b13(b21.b32 – b31.b22)

Dan seterusnya

Terhadap kolom 3

|B| = b13K13 + b23K23 + b33K33

|B| = b13(b21.b32 – b31.b22) – b23(b11.b32 – b31.b12) + b33(b11.b22 - b21.b12)

Dan seterusnya

Contoh : B = 1 2 1

1 2 3

2 1 3

Misal terhadap baris ke 1 maka :

|B| = b11K11 + b12K12 + b13K13

= (1)(-1)1+1 2 2 + (2)(-1)1+2 1 3 + (1)(-1)1+3 1 2

1 3 2 3 2 1

= 6…..(1)

17

Page 18: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

Misal terhadap kolom 2, maka

|B| = b12K12 + b22K22 + b32K32

= (2)(-1)1+2 1 3 + (2)(-1)2+2 1 1 + (1)(-1)3+2 1 1

2 3 2 3 1 3

= (2)(3) + 2(1) + 1(-2) = 6…(2)

Ternyata (1) = (2) yaitu |B| = 6

Contoh :

A = 1 4 , cari Ā

3 2

Jawaban :

A = a11 a12 K = K11 K12 KT = K11 K12

a21 a22 K21 K22 K21 K22

18

A = adjoint A = Transpose dari matriks kofaktornya

Page 19: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

A = KT K11 K21

K12 K22

K11 = (-1)1+1 |M11| = 1|2| = 2

K12 = (-1)1+2 |M12| = -1|3| = -3

K21 = (-1)2+1 |M21| = -1|4| = -4

K22 = (-1)2+2 |M22| = 1|1| = 1

Jadi :

Ā = KT = 2 -4

-3 1

19

Page 20: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

Matriks invers

Contoh : hitung invers matriks

1 2 3

B = 2 1 4

2 1 3

Jawab :

|B| = 1 2 3 1 2 = (1.1.3 + 2.4.2 + 3.2.1) – (2.1.3 + 1.4.1 + 3.2.2)

2 1 4 2 1

2 1 3 2 1

K = K11 K12 K13 B = KT K11 K21 K31

K21 K22 K23 K12 K22 K23

K31 K32 K33 K13 K23 K33

K11 = (-1)1+1 |M11| = 1 1 4 = -1

1 3 20

A-1 = Ā invers = adjoint|A| determinan

Page 21: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

K12 = (-1)1+2 |M12| = -1 2 4 = 2

2 3

K13 = (-1)1+3 |M13| = 1 2 1 = 0

1 1

K21 = (-1)2+1 |M21| = 1 2 3 = -3

1 3

K22 = (-1)2+2 |M22| = 1 1 3 = -3

2 3

K23 = (-1)2+3 |M23| = 1 1 2 = 3

2 1

K31 = (-1)3+1 |M31| = 1 2 3 = 5

1 4

K32 = (-1)3+2 |M32| = 1 1 3 = 2

2 4

K33 = (-1)3+3 |M33| = 1 1 2 = -3

2 1

21

-1 -3 5B = 2 -3 2

0 3 -3

B-1 = B = 1 -1 -3 5 |B| 3 2 -3 2

0 3 -3

1 -1 53 -3

= 2 -1 2 3 3 0 1 -1

Page 22: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

Persamaan linier simultan• Matriks dapat digunakan untuk mencari jawaban persamaan linier simultan.

Sistem n persamaan tak homogin dengan n/hasil yang tidak diketahui dapat ditulis sebagai berikut :

a11x1 + a12x2 + … + a1nxn = b1

a21x2 + a22x2 + … + a2nxn = b2

…………………………………….. ----- I

an1x2 + an2x2 + … + annxn = bn• Mengingat rumus defenisi hasil kali matriks baris dengan matriks kolom dan

bahwa suatu matriks dapat juga dianggap terdiri atas sejumlah matriks baris maka sistem persamaan (I) dapat ditulis sebagai berikut :

a11 a12…a1n x1 b1

a21 a22…a2n x2 b2

…………….. . = . Ax = b

an1 an2…ann xn bn

22

Page 23: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

Anxn . Xnx1 = bnx1

• Matriks pertama adalah matriks bujur sangkar Anxn = A

• Matriks kedua adalah vektor kolom Xnx1 = X

• Matriks ketiga adalah vektor kolom bnx1 = b

Sehingga sistem persamaan dapat ditulis sebagai berikut :

Cara I : mencari harga-harga x dengan invers A-1

A-1 A = I

I X = X

Persamaan : Ax = b, kalikan ruas kiri dan kanan dengan A-1, maka

A-1 A X = A-1 b A-1 b syarat |A| ≠ 0

Invers A-1 diperoleh dari matriks koefisien A persamaan-persamaan itu

23

Ax = b x = b/A = A-1b = Ā . b |A|

Page 24: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

Cara II : mencari harga-harga dengan kaidah Cramer

Keterangan :

|A| = determinan matriks A

|Aj| = determinan matriks A yang kolom ke j (=i) telah diganti oleh vektor

kolom b

Contoh soal :

x1 + 2x2 – 3x3 = 7

6x1 + 4x2 + x3 = 37

5x1 + 3x2 + 2x3 = 31

Jawaban :

Cara I dengan invers matriks koefisien

1 2 -3 x1 7

6 4 1 x2 = 37

5 3 2 x3 31

24

X1 = |Āj| ; syarat A ≠ 0 |A|

Page 25: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

A . X = b

|A| = 1(8-3) -2(12-5) -3(18-20) = -3

Matriks kofaktor A

K = K11 K12 K13 4 1 - 6 1 6 4 = 5 -7 -2

K21 K22 K23 = 3 2 5 2 5 3 -13 17 7

K31 K32 K33 2 -3 1 -3 - 1 2 14 -19 -8

3 2 5 2 5 3

2 -3 - 1 -3 1 2

4 1 6 1 6 4

Ā = KT = 5 -13 14 Ā = A-1 = 1 -5 13 -14

|A| 3 7 -17 19

2 -7 8

25

Page 26: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

X = A-1.b = 1 -5 13 -14 7

3 7 -17 19 37

2 -7 8 31

Maka l

x1 = 1 -7.5 + 37.13 – 31.14 4

x2 3 = 7.7 – 37.17 + 31.19 = 3

X3 7.2 – 37.7 + 31.8 1

Jadi diperoleh harga-harga x sebagai berikut ;

x1 = 4; x2 = 3 dan x3 = 1

Cara pemecahan II dengan kaidah Cramer

Kolom 1 diganti matriks kolom b

|A1| = 7 2 -3 = 7(8-3) – (12(74-31) – 3(111-124) = -12

37 4 1

31 3 2

|A| = -3; jadi x1 = |A1| = -12 = 4

|A| -3

26

Page 27: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

Kolom 2 diganti matriks kolom b

|A2| = 1 7 -3 = 1(74-31) – 7(1-5) – 3(186-185) = -9

6 37 1

5 31 2

|A| = -3; jadi x1 = |A2| = -9 = 3

|A| -3

Kolom 3 diganti matriks kolom b

|A3| = 1 2 7 = 1(124-111) – 2(186-185) + 7(18-20) = -3

6 4 37

5 3 31

|A| = -3; jadi x3 = |A3| = -3 = 1

|A| -3

Ternyata jawaban cara 1 dan cara 2 sama.

27

Page 28: Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I

28

Terima kasih, Semoga Bermanfaat