konsepepidemiologi-121107083106-phpapp02
DESCRIPTION
hfhgjhjytsshtyteyu6868iyiyjtgjghfgdgssffeafsgfdyfTRANSCRIPT
KONSEP EPIDEMIOLOGI
Pengertian Epidemiologi• Bhs Yunani, Epi : pada Demos : penduduk Logos : ilmu• Ilmu yg mempelajari penyebaran peny dan faktor2
yg menentukan tjdnya peny pd manusia (Mac Mahon dan Pugh, 1970)
• Ilmu yg mempelajari jdnya dan distribusi keadaan kes, peny dan perub pd pddk jg determinan dan akibat2nya yg tjd pd klp pddk (Omran, 1974)
• Ilmu ttg distribusi dan determinan2 dr keadaan/ kejadian yg berhub dg kes di dl populasi ttt serta penerapan dr ilmu ini guna mengendalikan msl kes (Last, 1988)
Sejarah perkembangan epidemiologi• Hippocrates, dkk (Abad ke-5 SM)
Konsep epidemiologi pertama kejadian peny dan proses penularan peny ada kaitannya dg faktor lingk dl tulisannya “Epidemics” dan “Airs, waters and places”
• John Snow (Abad ke-19)Penelit ttg penyebab † krn kolera di London pd th 1848-1849 dan 1853-1854 ada asisiasi atr sumber air mnm dan † krn kolera di distrik2 yg memperoleh penylrn air yg berbeda.
Mengajukan teori ttg peny peny infeksi scr umum dan menyimpulkan peny kolera menyebar krn adanya air yg terkontaminasi mendorong perbaikan mutu penylr air sblm adanya penemuan organisme penybb kolera
Tabel 1.1 Kematian krn kolera di distrik2 Kota London tgl 8 Juli – 26 Agust 1854
• Doll, Hil, dkk ( 1950 an)Epidemiologi modern mempelajari hub atr menghisap rokok dan kanker paru2
Studi follow up thd dokter2 Inggris memperlihatkan adanya hub yg kuat atr kebiasaan merokok dn perkemb kanker paru
Perusahaan air Populasi † krn kolera Kolera death rate/1000
Southwark 167.654 844 5,0
Lambeth 19.133 18 0,9
Gambar 1.1 Rerata kematian kanker paru (per 1.000) berdasarkan jumlah Gambar 1.1 Rerata kematian kanker paru (per 1.000) berdasarkan jumlah rokok yang dihisap dokter-dokter di Inggris tahun 1951-1961rokok yang dihisap dokter-dokter di Inggris tahun 1951-1961
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Rerata jumlah rokok yang dihisap per hari
Tin
gkat
kem
ati
an
kan
ker
per
1.0
00 p
er
tah
un
Tabel 1.2 Tingkat kematian akibat kanker paru dengan standarisasi berdasarkan umur (per 100.000 populasi) dalam hubungannya dengan menghisap rokok dan paparan kerja akibat debu asbestos
Sumber: Hammond et al, 1979
Paparan AsbesRiwayat menghisap
rokok
Rerata kematian
akibat kanker paru per 100.000
Tidak Tidak 11
Ya Tidak 58
Tidak Ya 123
Ya Ya 602
Ruang Lingkup Epidemiologi
• Epidemiologi peny menular• Epidemiologi peny tdk menular• Epidemiologi klinik• Epidemiologi kependudukan• Epidemiologi gizi• Epidemiologi pelayanan kesehatan• Epidemiologi lingkungan• Epidemiologi kesehatan kerja• Epidemiologi kesehatan jiwa
Unsur-unsur pokok epidemiologi (deskriptip)
• Frekuensi dan penyebaran mslh kes bervariasi kegiatan analisis epidemiologi (deskriptip) interaksi orang, tempat, waktu
• Orang (umur, JK, suku, status perkawinan, pekerjaan, pddkan)
• Tempat (kota, desa, gunung, pesisir, pdt pddk, jrg pddk, negara, regional)
• Waktu (musim panas/hujan, tahun, bulan,hari, jam)
Jenis-jenis penelitian epidemiologi
Jenis Penelitian Nama Alternatif Unit Penelitian
P.Observasional
P. Deskriptip
P. Analitik
- Ekologis
- Lintas Bagian
- Kasus kontrol
- Kohort
Korelasional
Prevalensi
Acuan kasus
Follow-up
Populasi
Individu
Individu
Individu
P.Eksperimental
Uji coba kontrol random
Uji coba lapangan
Uji coba komunitas
Uji coba klinik
P. Intervensi kom
Penderita
Orang sehat
Komunitas
Manfaat epidemiologi
1. Menghslkan ket utk pengertian mengenai proses tjdnya peny
2. Menghslkan ket utk pengertian mengenai riwayat alamiah peny
3. Menghslkan ket dan data utk penelitian & pengemb program kes
4. Menghslkan ket dan data yg dibthkan didlm perenc, pelaks & penilaian prog kes
Manfaat epidemiologi lanjutan..
5. Menghslkan ket yg dibthkan utk melakukan klasifikasi peny
6. Mencari determinan2 peny agar dp disusun prog pencegahan
7. Menyusun prog surveillance
8. Memberantas wabah
9. Melakukan prog screening
10.Melakukan penilaian mengenai manfaat dr suatu obat/vaksin
Hubungan epidemiologi dg keperawatan
Penggunaan prinsip epidemiologis scr sistematik dan metode utk merenc dan mengevaluasi pelayanan perawatan kesehatan siklis dan repetitif1. Pengkajian ttg beban peny2. Identifikasi thd penyebab peny3. Pengukuran efektifitas dr intervensi yg berbeda4. Pengkajian ttg efisiensi dr sumber daya yg digunaka5. Implementasi dr intervensi26. Pemantauan thd kegiatan27. Pengkajian ulang thd beban peny utk menentukan apakah ada perub
1Beban Peny
INTERVENSI PERAWATAN KESEHATAN
2Sebab akibat
3Efektifitas
4Efisiensi
5Implementasi
6Pemantauan
Perencanaan pelayanan kesehatan : kasus hipertensi
Beban Survei-survei tekanan darah di populasi dan pengendalian hipertensi
Etiologi Penelitian2 ekologis (garam & tek drh)
P. Observasional (BB & Tek drh)
P. Eksperimental (p- BB)
Efektifitas Percobaan dg pengacakan terkendali
Evaluasi prog skrining
Penel2 kepatuhan
Efisiensi Penel efektifitas biaya
Perencanaan pelayanan kesehatan : kasus hipertensi, lanjutan …
Implementasi Prog. nasional pengendalian tekanan darah tinggi
Pemantauan Penilaian petugas dan peralatan
Efek pd kualitas hidup
Penilaian kembali
Pengukuran ulang tekanan darah di populasi
Pertanyaan:1. Tabel 1.1 memperlihatkan bahwa kasus kolera
40 kali lebih banyak terjadi di salah satu distrik dibandingkan dengan distrik yang lain. Apakah hal ini mencerminkan adanya risiko untuk terkena kolera di masing-masing distrik tersebut?
2. Kesimpulan-kesimpulan apa saja yang dapat anda buat berdasarkan gambar 1.1?
3. Apakah yang dapat dikatakan berdasarkan tabel 1.2 tentang kontribusi dari paparan asbestos dan merokok terhadap risiko terjadinya kanker paru?