komunikasi penyandang retardasi mental
TRANSCRIPT
KOMUNIKASI PENYANDANG RETARDASI MENTAL
Pola Komunikasi Antarpribadi Penyandang Retardasi Mental
Di Panti Asuhan Sumber Kasih Karangalit Salatiga
Oleh:
DIMAS ANGGER WICAKSONO
362005044
Skripsi
Diajukan Kepada Program Studi Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012
LEMBARAN PENGESAHAN
Judul Skripsi : KOMUNIKASI PENYANDANG RETARDASI MENTAL
(Pola Komunikasi Antarpribadi Penyandang Retardasi
Mental di Panti Asuhan Sumber Kasih Karangalit Salatiga )
Nama Mahasiswa : DIMAS ANGGER WICAKSONO
NIM : 362005044
Program Studi : ILMU KOMUNIKASI
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Daru Purnomo M.Si. Ir. John R. Lahade M.Soc.Si.
Diketahui Oleh, Diketahui Oleh,
Kaprogdi Dekan FISKOM
Mustika Kuri Prasela S.Sos, M.A. Drs. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si
Disetujui tanggal : ……………………………………………………………………….
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2012
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Penulis panjatkan kepada Allah S.W.T atas segala limpahan berkah,
rizqi, rahmat, hidayah serta barokahNYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Komunikasi Penyandang Retardasi Mental (Pola Komunikasi Antarpribadi
Penyandang Retardasi Mental di Panti Asuhan Sumber Kasih Karangalit Salatiga )”.
Skripsi ini diselesaikan guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya
Wacana. Penulis Menyadari bahwa dalam proses pembuatan dan penyelesaian skripsi ini
terdapat hambatan dan rintangan yang hampir setiap waktu ada. Namun semuanya dapat
penulis lalui dengan penuh pengorbanan terutama waktu serta keadaan psikologi dan
kejiwaan penulis. Dengan demikian pada kesempatan ini, penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulisan
Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Bapak-bapak Dosen Pembimbing, Pak Daru Purnomo dan Om John Lahade yang
rela berikan Kelapangan dadanya dan kesabarannya dalam membimbing skripsi
penulis.
Orang tua penulis atas dukungan materi selama ini yang terus menopang kegiatan
kuliah penulis sampai dengan akhir.
Diri penulis sendiri yang telah bertahan segala upaya dengan mengorbankan
cukup banyak waktu, perasaan, fisik, psikologis dan kejiwaan untuk tetap
bertahan dalam keadaan yang hampir mampu menghilangkan kewarasan penulis
dalam proses penulisan skripsi ini.
Terimakasih buat Mba’ Tutut, Ibu Sri, Pak Budi, dan Pak Panto atas doa, bantuan
dan kerjasamanya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Terima kasih buat semua yang sudah membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu..thanks all.
MOTTO
EVERYONE
OF US
IS
EXPENDABLE
Skripsi Ini Kupersembahkan Untuk :
Semua penyandang retardasi mental di seluruh penjuru dunia Anda tidak
sendirian.
SARIPATI
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, Hal
ini terbukti dimana manusia setiap saat melakukan komunikasi dengan lancar. Tetapi
tidak semua orang dapat melakukan komunikasi secara lancar, hal ini dapat terlihat dari
para Penyandang Retardasi Mental, dimana proses komunikasi yang terjadi tidaklah
lancar selayaknya manusia normal pada umumnya. Banyak hal yang mempengaruhi
proses komunikasi dengan penyandang retardasi mental yang berjalan tidak lancar, salah
satunya adalah faktor IQ. Dimana tingkat IQ tiap penyandang Retardasi Mental berbeda.
Seperti Mongol dengan tingkat IQ dibawah 25, Imbesil dengan tingkat IQ 25-49, Debil
dengan tingkat IQ 50-70. Dengan tingkat IQ seperti itu tidak semuanya dapat melakukan
proses komunikasi secara baik.
Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana penyandang retardasi mental
mampu berkomunikasi (verbal maupun non verbal) dalam berinteraksi terhadap
pengasuh/pengajar atau dengan individu diluar kelompok dan begitu juga sebaliknya
pengasuh/pengajar berkomunikasi dengan mereka dengan tujuan penelitian adalah
menggambarkan pola komunikasi yang digunakan penyandang retardasi mental terhadap
pengasuh atau orang lain diluar kelompok mereka dan menggambarkan pola komunikasi
khusus yang digunakan oleh pengasuh dalam berkomunkasi dan berinteraksi dengan
para penyandang retardasi mental. Dalam penelitian ini, jenis dan pendekatan deskriftif
kualitatif serta menggunakan teknik pengumpulan data, seperti, literarur, observasi,
wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi penyandang retardasi
mental khususnya di Panti Asuhan Sumber Kasih menggunakan bahasa lisan untuk anak-
anak debil dan borderline, juga dengan bahasa tubuh atau gesture untuk anak-anak
imbesil yang sebagian besar mengalami kecacatan organ bicara. Penelitian ini juga
menunjukan pola komunikasi yang diterapkan pengasuh terhadap penyandang retardasi
mental dalam berkomunikasi berupa bahasa lisan dan bahasa tubuh yang diterapkan
secara teratur dan terarah.
Kata Kunci : Komunikasi, Komunikasi Antarpribadi, Pola Komunikasi, dan Retardasi
Mental
ABSTRACT
Communication is very important in human life, it is evident that man at any time
to communicate fluently. But not everyone is able to communicate seamlessly, it can be
seen from the Disabled Mental Retardation, where the communication process that occurs
is not a normal human should smoothly in general. Many things affect the process of
communication with persons with mental retardation who are not running smoothly, one
of which is the IQ factor. Where the IQ level of persons with mental retardation each
different. Like the Mongols to the level of IQ below 25, imbeciles with IQ level of 25-49,
Debil with IQ level of 50-70. With the IQ level as it's not everything can be done in good
communication process.
This research problem is how people with mental retardation are able to
communicate (verbal and non verbal) in the interaction of the caregivers / teachers or
with individuals outside the group and vice versa caregivers / teachers communicate with
them with the aim of the study is to describe patterns of communication used for persons
with mental retardation caregivers or others outside their group and describe the specific
communication patterns used by caregivers communicate and interact with persons with
mental retardation. In this study, the type and descriptive qualitative approach, and uses
techniques such as literature, observation, interview and documentation.
The results of this study indicate that persons with mental retardation,
communication patterns, especially in the Sumber Kasih Orphanage (Panti Asuhan
Sumber Kasih) using spoken language to children and borderline debil, also with body
language or gesture to the children that most of the imbeciles of disability organ talk. The
study also showed that communication patterns are applied caregivers to persons with
mental retardation to communicate a spoken language and body language are applied on
a regular basis and direction.
Keywords: Communication, Interpersonal Communication, Communication Patterns and
Mental Retardation.
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN ………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ………………………………………………… ii
SARIPATI …………………………………………….…... iv
ABSTRACT …………………………………………………. v
DAFTAR ISI …………………………………………………. vi
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………. 5
1.3 Persoalan Penelitian …………………………………………………. 6
1.4 Tujuan Penelitian …………………………………………………. 6
1.5 Manfaat Penelitian …………………………………………………. 6
1.6 Konsep dalam Penelitian …………………………………………………. 7
1.7 Batasan Penelitian …………………………………………………. 7
1.8 Model Komunikasi …………………………………………………. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………. 9
2.1 Konsep-Konsep yang Digunakan …………………………………………. 9
2.1.1 Komunikasi ......................................................................................... 9
2.1.1.1 Pola Komunikasi …………………………………………. 9
2.1.1.2 Komunikasi Intrapribadi …………………………………. 10
2.1.1.3 Komunikasi Antarpribadi …………………………………. 10
2.1.1.4 Komunikasi Verbal ................................................................. 10
2.1.1.5 Komunikasi Non Verbal ................................................................. 10
2.1.1.6 Komunikasi Pendidikan ................................................................. 10
2.1.1.7 Komunikasi Instruksional ..................................................... 10
2.1.1.8 Gangguan Komunikasi ................................................................. 10
2.1.2 Retardasi Mental ............................................................................. 11
2.1.2.1 Idiot ......................................................................................... 11
2.1.2.2 Imbecil ......................................................................................... 11
2.1.2.3 Debil ......................................................................................... 11
2.1.2.4 Border Line ......................................................................................... 12
2.1.3 Interaksi Sosial ............................................................................. 12
2.2 Teori Komunikasi Antarpribadi ................................................................. 13
2.2.1 Self Disclosure ......................................................................................... 13
2.2.2 Social Penetration ............................................................................. 13
2.2.3 Process View ......................................................................................... 14
2.2.4 Sosial Exchange ............................................................................. 14
2.3 Kerangka Pikir ......................................................................................... 15
BAB III METODELOGI PENELITIAN ................................................................. 16
3.1 Penentuan Lokasi Penelitian ................................................................. 16
3.2 Pendekatan Penelitian ............................................................................. 16
3.3 Jenis Penelitian ......................................................................................... 17
3.4 Unit Amatan dan Analisa ............................................................................. 17
3.5 Teknik Pengumpulan Data dan Jenis Data ......................................... 18
3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 18
3.5.2 Jenis Data ......................................................................................... 19
3.6 Sumber Informasi ......................................................................................... 19
3.7 Teknik Analisa Data ............................................................................. 19
3.7.1 Identifikasi Masalah ................................................................. 19
3.7.2 Reduksi Data ............................................................................. 19
3.7.3 Seleksi Unit Analisa ................................................................. 20
3.7.4 Analisa Data ............................................................................. 20
3.7.5 Penarikan Kesimpulan ................................................................. 20
BAB IV GAMBARAN UMUM PANTI ASUHAN SUMBER KASIH ................. 21
4.1 Sejarah Panti Asuhan Sumber Kasih ……………………………......... 21
4.2 Visi dan Misi Panti Asuhan Sumber Kasih ……………………......... 23
4.3 Struktur Organisasi Panti Asuhan Sumber Kasih …………………. 24
4.4 Fungsi Panti Asuhan Sumber Kasih Sebagai Tempat ReHabilitasi dan
Pendidikan Bagi Penyandang Retardasi mental …………………………. 25
4.5 Dasar Kurikulum Dan Program Panti Asuhan Sumber Kasih …………. 25
4.5.1 Program Umum …………………………………………………. 26
4.5.2 Program Khusus …………………………………………………. 26
4.5.3 Program Terapi …………………………………………………. 27
4.5.3.1 Terapi Sensori Integrasi …………………………………. 27
4.5.3.2 Memoterapi/Snoezelen …………………………………. 33
4.6 Syarat Penerimaan Peserta Didik di Panti Asuhan Sumber Kasih dan
Daftar Peserta Didik di Panti Asuhan Sumber Kasih …………………. 35
4.7 Deskripsi Keterbelakangan mental oleh Panti Asuhan Sumber Kasih …. 36
4.7.1 Definisi Retardasi Mental (Mentality Handicaped) …………. 36
4.7.2 Faktor Penyebab Retardasi Mental …………………………. 37
BAB V POLA KOMUNIKASI PENYANDANG RETARDASI MENTAL
TERHADAP PENGASUH ATAU ORANG LAIN DI LUAR
KELOMPOK RETARDASI MENTAL …………………………………. 40
5.1 Pola Komunikasi Anak Retardasi Mental di Panti Asuhan Sumber Kasih... 40
5.1.1 Pola Komunikasi Anak-Anak Imbesil …………………………. 40
5.1.2 Pola Komunikasi Anak-Anak Debil …………………………. 42
5.1.3 Pola Komunikasi Anak-Anak BorderLine …………………………. 44
BAB VI POLA KOMUNIKASI PENGASUH ATAU PENGAJAR TERHADAP
PENYANDANG RETARDASI MENTAL DI PANTI ASUHAN SUMBER
KASIH …………………………………………………. 47
6.1 Komunikasi yang diterapkan di Panti Asuhan Sumber Kasih
Berdasarkan Tingkat IQ Anak-Anak Retadasi Mental ………………..... 47
6.1.1 Komunikasi Verbal dan Nonverbal Antara Pengajar dengan
Anak Imbesil …………………………………………………. 47
6.1.2 Komunikasi Verbal dan Nonverbal Antara Pengajar dengan
Anak Debil …………………………………………………. 48
6.1.3 Komunikasi Verbal dan Nonverbal antara Pengajar dengan
Anak Borderline …………………………………………………. 49
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………. 51
7.1 Kesimpulan .......................................................................................... 51
7.2 Saran ......................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA 54
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Hal.
1.1 Penjelasan Tingkatan Intelegensi dan Kemampuan Berdasarkan Pertumbuhan
Usia Penyandang Retardasi Mental ......................................................................... 3
4.1 Data anak asuh P.A Sumber Kasih Tahun 2010 ………………………………….. 35
5.1 Karakteristik Anak-anak Retardasi Mental Imbesil Di Panti Asuhan Sumber
Kasih …………...…………………………………………………………………. 42
5.2 Karakteristik Anak-anak Retardasi Mental Debil Di Panti Asuhan Sumber
Kasih …………..………………………………………………………………….. 44
5.3 Karakteristik Anak-anak Retardasi Mental Border Line Di Panti Asuhan
Sumber Kasih ………….………………………………………………………… 46
Lampiran I Data Lengkap anak asuh P.A Sumber Kasih Tahun 2010
Lampiran II Observasi Beberapa Sampel Anak Retardasi Di Panti Asuhan Sumber
Kasih
DAFTAR BAGAN
Bagan Hal.
1.1 Model Komunikasi S – M – C – R ............................................................ 8
2.1 Kerangka Pikir …...…………………………………………………………. 15
4.3 Struktur Organisasi P.A Sumber Kasih ………………………………………. 24