komunikasi interpersonalskill

25
Kelomp oK 5 Di Susun oleh M. ZUHRUL ANAM : 2013 4350 1400 KEYMAS AKIL ALIEF : 2013 4350 1312 ERWIN YUDHA A.P : 2013 4350 1414 RIYAN WAHYU HIDAYAT : 2013 4350 1213 FERDIANSYAH : 2013 4350 1919 HENDRA SETIYAWAN : 2013 4350 1440

Upload: sayur-lodeh

Post on 13-Jan-2017

199 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: komunikasi interpersonalskill

Kelomp oK 5

Di Susun oleh

M. ZUHRUL ANAM : 2013 4350 1400 KEYMAS AKIL ALIEF : 2013 4350 1312ERWIN YUDHA A.P : 2013 4350 1414RIYAN WAHYU HIDAYAT : 2013 4350 1213FERDIANSYAH : 2013 4350 1919HENDRA SETIYAWAN : 2013 4350 1440

Page 2: komunikasi interpersonalskill

KOMUNIKASI INTERPERSONAL

•Latar Belakang•Rumusan Masalah•Tujuan

• Definisi Interpersonal• Ciri-Ciri Interpersonal• Tujuan Komunikasi Interpersonal• Penyebab Komunikasi Interpersonal• Efektifitas Komunikasi Intelektual• Hambatan – hambatan Komunikasi Interpersonal

•Kesimpulan

Page 3: komunikasi interpersonalskill

PENDAHULUAN

Kegiatan komunikasi interpersonal merupakan kegiatan sehari-hariyang paling banyak dilakukan oleh manusia sebagai mahluk sosial.Sejak bangun tidur di pagi hari sampai tidur lagi di larut malam,sebagian besar dari waktu kita digunakan untuk berkomunikasi denganmanusia yang lain. Dengan demikian kemampuan berkomunikasimerupakan suatu kemampuan yang paling dasar. Akan tetapi dalamkehidupan sehari-hari kita sering mengalami perbedaan pendapat,ketidaknyamanan situasi atau bahkan terjadi konflik yang terbuka yangdisebabkan adanya kesalahfahaman dalam berkomunikasi.Menghadapi situasi seperti ini, manusia baru akan menyadari bahwadiperlukan pengetahuan mengenai bagaimana cara berkomunikasiyang baik dan efektif.yang harus dimiliki seorang manusia.

Page 4: komunikasi interpersonalskill

LATAR BELAKANGA. Efektifitas seorang komunikator dapat dievaluasi dari sudut

sejauh mana tujuan-tujuan tersebut dicapai. Persyaratan untuk keberhasilan komunikasi adalah mendapat perhatian. Jika pesan disampaikan tetapi penerima mengabaikannya, maka usaha komunikasi tersebut akan gagal. Keberhasilan komunikasi juga tergantung pada pemahaman pesandan penerima. Jika penerima tidak mengerti pesan tersebut,maka tidaklah mungkin akan berhasil dalam memberikan informasi atau mempengaruhinya. Bahkan jika suatu pesan tidak dimengerti, penerima mungkin tidak meyakini bahwa informasinya benar, sekalipun komunikator benar-benar memberikan arti apa yang dikatakan.

Page 5: komunikasi interpersonalskill

B. Kemampuan berkomunikasi interpersonal yang baik dan efektif sangat diperlukan oleh manusia agar dia dapat menjalani semua aktivitasnya dengan lancar. Terutama ketika seseorang melakukan aktivitas dalam situasi yang formal, misal dalam lingkungan kerja. Lebih penting lagi ketika aktivitas kerja seseorang adalah berhadapan langsung dengan orang lain dimana sebagian besar kegiatannya merupakan kegiatan komunikasi interpersonal.

Page 6: komunikasi interpersonalskill

C. Agar komunikasi dapat berjalan lancar, maka dibutuhkan keahlian dalam berkomunikasi( communication skill). Dan tidaklah semua orang memiliki communication skill. Banyak orang yang berkomunikasi hanya mengandalkan gaya yang dipakai sehari-hari. Mereka menganggap cara komunikasi yang mereka pakai sudah benar. Padahal kalau dicermati masih banyak kesalahan dalam berkomunikasi.

Page 7: komunikasi interpersonalskill

Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi interpersonal?2. Apa saja ciri – ciri komunikasi interpersonal?3. Apa tujuan komunikasi interpersonal?4. Apa saja faktor penyebab komunikasi interpersonal?5. Apa maksud dari efektifitas komunikasi interpersonal?6. Apa yang menjadi hambatan komunikasi

interpersonal?

Page 8: komunikasi interpersonalskill

Tujuan

1. Dapat memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi interpersonal

2. Dapat membentuk dan menjaga hubungan yang penuh arti

3. Dapat merubah sikap dan tingkah laku menjadi lebih baik lagi

Page 9: komunikasi interpersonalskill

Definisi Komunikasi InterpersonalKomunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurangseorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya(Muhammad, 2005,p.158-159).

Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang danpenerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dandengan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Effendy,2003, p. 30).

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yangmemungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataunonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri,dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya (Mulyana, 2000, p. 73)

Menurut Effendi, pada hakekatnya komunikasi interpersonal adalahkomunikasi antar komunikatordengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapatatau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung,komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga. Pada saat komunikasi dilancarkan,komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidaknya.Jika ia dapat memberikan kesempatan pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya (Sunarto, 2003,p. 13).

Page 10: komunikasi interpersonalskill

Ciri –ciri Komunikasi InterpersonalAda lima aspek yang merupakan ciri - ciri dari komunikasi interpersonal, antara lain :1. Komunikasi interpersonal biasanya terjadi secara spontan dan tanpa tujuanterlebih

dahulu. Maksudnya, bahwa biasanya komunikasi interpersonalterjadi secara kebetulan tanpa rencana sehingga pembicaraan terjadi secaraspontan.

2. Komunikasi interpersonal mempunyai akibat yang direncanakan maupun tidak terencana.3. Komunikasi interpersonal biasanya berlangsung berbalasan. Salah satucirri khas komunikasi

interpersonal adalah adanya timbale balik bergantiandalam saling member maupun menerima informasi antara komunikatordan komunikan secara bergantian sehingga tercipta suasan dialogis.

4. Komunikasi interpersonal biasanya dalam suasana kedekatan ataucenderung menghendaki keakraban. Untuk mengarh kepada suasanakedekatan atau keakraban tentunya kedua belah pihak yaitu komunikatordan komunikan harus berani membuka hati, siap menerimaketerusterangan pihak lain.

5. Komunikasi interpersonal dalam pelaksanaannya lebih menonjol dalampendekatan psikologis daripada unsure sosiologisnya. Hal ini karena adanya unsur kedekatan atau keakraban yang terbatas pada dua ataudengan paling banyak tiga individu saja yang terlibat. Sehingga faktor-faktor yang mempengruhi kejiwaan seseorang lebih mudah terungkapdalam komunikasi tersebut.

Page 11: komunikasi interpersonalskill

Tujuan Komunikasi InterpersonalKomunikasi interpersonal mungkin mempunyai beberapa tujuan. Di sini akan dipaparkan 6tujuan, antara lain ( Muhammad, 2004, p. 165-168 ) :

a. Menemukan Diri SendiriSalah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah menemukan personal atau pribadi. Bila kita terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain kita belajar banyak sekali tentang diri kita maupun orang lain.Komunikasi interpersonal memberikan kesempatan kepada kita untuk berbicara tentang apa yang kita sukai, atau mengenai diri kita. Adalah sangat menarik dan mengasyikkan bila berdiskusi mengenai perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita sendiri. Dengan membicarakan diri kita dengan orang lain, kita memberikan sumber balikan yang luar biasa pada perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita.

b. Menemukan Dunia LuarHanya komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih banyak tentang diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita. Banyak informasi yang kita ketahui datang dari komunikasi interpersonal, meskipun banyak jumlah informasi yang datang kepada kita dari media massa hal itu seringkali didiskusikan dan akhirnya dipelajariatau didalami melalui interaksi interpersonal.

Page 12: komunikasi interpersonalskill

c. Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh ArtiSalah satu keinginan orang yang paling besar adalah membentuk dan memelihara hubungan dengan orang lain. Banyak dari waktu kita pergunakan dalam komunikasi interpersonal diabadikan untuk membentuk dan menjaga hubungan sosial dengan orang lain.

d. Berubah Sikap Dan Tingkah LakuBanyak waktu kita pergunakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang lain dengan pertemuan interpersonal. Kita boleh menginginkan mereka memilih cara tertentu, misalnya mencoba diet yang baru, membeli barang tertentu, melihat film, menulis membaca buku, memasuki bidang tertentu dan percaya bahwa sesuatu itu benar atau salah. Kita banyak menggunakan waktu waktu terlibat dalam posisi interpersonal.

Page 13: komunikasi interpersonalskill

e Untuk MembantuAhli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi menggunakkan komunikasi interpersonal dalam kegiatan profesional mereka untuk mengarahkan kliennya. Kita semua juga berfungsi membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita sehari-hari. Kita berkonsultasi dengan seorang teman yang putus cinta, berkonsultasi dengan mahasiswa tentang mata kuliah yang sebaiknya diambil dan lain sebagainya.

Page 14: komunikasi interpersonalskill

Penyebab Komunikasi Interpersonal

Menurut Rakhmat(2001) mengemukakan faktor-faktor yang dapat menyebabkanKomunikasi interpersonal terdiri dari :

1. Persepsi Interpersonal Berupa pengalaman tentang peristiwaatau hubungan yang diperolehdengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan untuk membedakan bahwa manusia bukan benda tapi sebagai objek persepsi.

a.) Konsep DiriMenurut Brooks (Rakhmat, 2001) konsep diri adalah suatu pandangandan perasan individu tentang dirinya. Jika individu dapat diterimaorang lain, dihormati, dan disenangi karena keadaan dirinya, individucenderung akan bersikap menghormati dan menerima diri. Sebaliknya,bila orang lain selalu meremehkan, menyalahkan dan menolak dirinya,individu cenderung akan bersikap tidak akan menyenangi dirinya.

Page 15: komunikasi interpersonalskill

b. Atraksi InterpersonalMenurut Barlund (Rakhmat, 2001) Atraksi interpersonal diperolehdengan mengetahui siapa yang tertarik kepada siapa atau siapamenghindari siapa, maka individu dapat meramalkan arus komunikasiinterpersonal yang akan terjadi. Misalnya makin tertarik individukepada seseorang, makin besar kecenderungan individuberkomunikasinya. Kesukaan pada orang lain, sikap positif dan dayatarik seseorang disebut sebagai atraksi interpersonal

Page 16: komunikasi interpersonalskill

c. Hubungan InterpersonalMenurut Goldstein (Rakhmat, 2001) hubungan interpersonal ada tigayaitu :

• Semakin baik hubungan interpersonal seseorang maka semakinterbuka individu mengungkapkan perasaannya.

• Semakin baik hubungan interpersonal seseorang maka semakincenderung individu meneliti perasaannya secara mendalam besertapenolongnya (psikolog).

• Semakin baik hubungan interpersonal seseorang maka makincenderung individu mendengarkan dengan penuh perhatian danbertindak atas nasehat penolongnya.

Page 17: komunikasi interpersonalskill

Efektifitas Komunikasi Intelektual

Page 18: komunikasi interpersonalskill

a. Keterbukaan (Openness)

• Kualitas keterbukaan mengacu pada sedikitnya tiga aspek dari komunikasi interpersonal. Pertama, komunikator interpersonal yang efektif harus terbuka kepada orang yang diajaknya berinteraksi. Ini tidaklah berarti bahwa orang harus dengan segera membukakan semua riwayat hidupnya.memang ini mungkin menarik, tapi biasanya tidak membantu komunikasi. Sebaliknya, harus ada kesediaan untuk membuka diri mengungkapkan informasi yang biasanya disembunyikan, asalkan pengungkapan diri ini patut.

• Aspek keterbukaan yang kedua mengacu kepada kesediaan komunikator untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang. Orang yang diam, tidak kritis, dan tidak tanggap pada umumnya merupakan peserta percakapan yang menjemukan. Kita ingin orang bereaksi secara terbuka terhadap apa yang kita ucapkan. Dan kita berhak mengharapkan hal ini. Tidak ada yang lebih buruk daripada ketidak acuhan, bahkan ketidaksependapatan jauh lebih menyenangkan.

• Kita memperlihatkan keterbukaan dengan cara bereaksi secara spontan terhadap orang lain.

• Aspek ketiga menyangkut “kepemilikan” perasaan dan pikiran (Bochner dan Kelly, 1974). Terbuka dalam pengertian ini adalah mengakui bahwa perasaan dan pikiran yang anda lontarkan adalah memang milik anda dan anda bertanggungjawab atasnya. Cara terbaik untuk menyatakan tanggung jawab ini adalah dengan pesan yang menggunakan kata Saya (kata ganti orang pertama tunggal).

Page 19: komunikasi interpersonalskill

b. Empati (empathy)

• Henry Backrack (1976) mendefinisikan empati sebagai ”kemampuan seseorang untuk ‘mengetahui’ apa yang sedang dialami orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut pandang orang lain itu, melalui kacamata orang lain itu.” Bersimpati, di pihak lain adalah merasakan bagi orang lain atau merasa ikut bersedih. Sedangkan berempati adalah merasakan sesuatu seperti orang yang mengalaminya, berada di kapal yang sama dan merasakan perasaan yang sama dengan cara yang sama.

• Orang yang empatik mampu memahami motivasi dan pengalaman orang lain, perasaan dan sikap mereka, serta harapan dan keinginan mereka untuk masa mendatang.

Page 20: komunikasi interpersonalskill

c. Kita dapat mengkomunikasikan empati baik secara verbal maupun non verbal. Secara nonverbal, kita dapat mengkomunikasikan empati dengan memperlihatkan:

• keterlibatan aktif dengan orang itu melalui ekspresi wajah dan gerak-gerik yang sesuai

• konsentrasi terpusat meliputi kontak mata, postur tubuh yang penuh perhatian, dan kedekatan fisik; serta

• sentuhan atau belaian yang sepantasnya

Page 21: komunikasi interpersonalskill

Sikap mendukung (supportiveness)

• Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap mendukung (supportiveness). Suatu konsep yang perumusannya dilakukan berdasarkan karya Jack Gibb. Komunikasi yang terbuka dan empatik tidak dapat berlangsung dalam suasana yang tidak mendukung. Kita memperlihatkan sikap mendukung dengan bersikap

(1) deskriptif, bukan evaluatif, (2) spontan, bukan strategic, dan(3) provisional, bukan sangat yakin.

Page 22: komunikasi interpersonalskill

Sikap positif (positiveness)

Kita mengkomunikasikan sikap positif dalamkomunikasi interpersonal dengan sedikitnya duacara:

• menyatakan sikap positif dengan cara yang positif, mendorong orang yang menjadi teman kita berinteraksi.

• Sikap positif mengacu pada sedikitnya dua aspek dari komunikasi interpersonal. Pertama, komunikasi interpersonal terbina jika seseorang memiliki sikap positif terhadap diri mereka sendiri.

Page 23: komunikasi interpersonalskill

• Kedua, perasaan positif untuk situasi komunikasi pada umumnya sangat penting untuk interaksi yang efektif. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berkomunikasi dengan orang yang tidak menikmati interaksi atau tidak bereaksi secara menyenangkan terhadap situasi atau suasana interaksi.

Page 24: komunikasi interpersonalskill

Kesetaraan (Equality)

• Dalam setiap situasi, barangkali terjadi ketidak setaraan. Salah seorang mungkin lebih pandai. Lebih kaya, lebih tampan atau cantik, atau lebih atletis daripada yang lain. Tidak pernah ada dua orang yang benar-benar setara dalam segala hal. Terlepas dari ketidaksetaraan ini, komunikasi interpersonal akan lebih efektif bila suasananya setara. Artinya, harus ada pengakuan secara diam-diam bahwa kedua pihak sama-sama bernilai dan berharga, dan bahwa masing-masing pihak mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan. Dalam suatu hubungan interpersonal yang ditandai oleh kesetaraan ketidak-sependapatan dan konflik lebih dillihat sebagai upaya untuk memahami perbedaan yang pasti ada daripada sebagai kesempatan untuk menjatuhkan pihak lain.kesetaraan tidak mengharuskan kita menerima dan menyetujui begitu saja semua perilaku verbal dan nonverbal pihak lain. Kesetaraan berarti kita menerima pihak lain, atau menurut istilah Carl rogers, kesetaraan meminta kita untuk memberikan ”penghargaan positif tak bersyarat” kepada orang lain

Page 25: komunikasi interpersonalskill

Hambatan – hambatan Komunikasi Interpersonal