komplikasi dan prognosis anj

Upload: astrini-retno-permatasari

Post on 08-Oct-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

angiofibroma nasofaring juvenil

TRANSCRIPT

KomplikasiKomplikasi tidak dapat dipisahkan dengan perluasan intrakranial (penyakit stadium IV), perdarahan yang tak terkontrol dan kematian, dan iatrogenic injury terhadap struktur vital. Infeksi SSP dan defisit neurologis bisa terjadi apabila tumor sudah berekspansi ke intrakranial atau pasca operasi basis cranii. (Sivanandan R, 2005)Komplikasi lainnya meliputi: perdarahan yang banyak (excessive bleeding). Kebutaan sementara (transient blindness) sebagai hasil embolisasi, namun ini jarang terjadi. Mati rasa di pipi (anasthesia of the cheek) sering terjadi dengan insisi Weber-Ferguson. Untuk komplikasi dari radioterapi Osteoradionecrosis dan atau kebutaan karena kerusakan saraf mata, katarak, transformasi keganasan (malignant transformation), gangguan pertumbuhan, panhipopituitarisme, dan nekrosis lobus temporalis. (Sivanandan R, 2005; Frenz D, 2006)Prognosis Berbagai faktor risiko yang berkaitan dengan berulangnya Juvenil Nasofaring Angiofibroma (JNA) adalah keberadaan tumor di fossa pterigoideus dan basis spenoid, erosi clivus, perluasan intrakranial, suplai makanan dari arteri karotid interna, usia muda, dan ada tidaknya sisa tumor. (Tony R, 2003)Embolisasi preoperatif menurunkan angka morbiditas dan kekambuhan (rekurens). Rata-rata kesembuhan untuk pembedahan primer mendekati 100% dengan reseksi lengkap dari JNA ekstrakranial dan 70% dengan tumor intrakranial. Rerata kesembuhan 90% berhubungan dengan pembedahan kedua jika terjadi kekambuhan. (Tony R, 2003; Bailey BJ, 2006)Meskipun tidak bersifat seperti kanker, Angiofibroma dapat terus menyebar. Dapat hilang sendiri. Terdapat angka rekurensi yang cukup tinggi setelah operasi, sekitar 6-24%. (Mansfield E, 2006)

Daftar Pustaka1. Silvanandan R, Jr. WFE. 2005. Benign and Malignant Tumors of The Nasopharynx, in Cummings Otolaryngology-Head & Neck Surgery. 4th Edition. Elsevier Mosby. Philadelphia.2. Frenz D, Smith RV. 2006. Surgical Anatomy of The Pharynx and Esophagus. In Otolaryngology Basic Science and Clinical Review. Thieme. New York.3. Tony R, Bull. 2003. Color Atlas of ENT Diagnosis 4th Edition. Thieme.4. Bailey BJ, Johnson JT, Newlands SD. 2006. Head and Neck Surgery-Otolaryngology. 4th Edition. Lippincot Williaws & Wilkins.5. Mansfield E. 2006. Angiofibroma. In: eMedicine Specialties > Vascular Surgery > Medical Topics.