kesehatan reproduksi perempuan & permasalahannya

63
KESEHATAN REPRODUKSI KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN & PEREMPUAN & PERMASALAHANNYA PERMASALAHANNYA YATI AFIYANTI,MN

Upload: frangki

Post on 07-Nov-2015

46 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Kesehatan Reproduksi Perempuan & Permasalahannya

TRANSCRIPT

  • KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN & PERMASALAHANNYAYATI AFIYANTI,MN

  • REMAJANIKAHPARTUSPRA NIKAHMANULASIKLUS REPRODUKSISIKLUS REPRODUKSIKLIMAKTERIUMREPRODUKSI

  • KONSEP DASAR: KESEHATAN PEREMPUANPROMOSI WELLNESS & RISIKO PENYAKITKEBUTUHAN KESEHATAN PEREMPUANPERMASALAHAN UMUM BANTUAN PELAYANAN PERSPEKTIF BUDAYA, WAKTU, & BERBAGAI HAMBATAN

  • KEBUTUHAN KESEHATAN PEREMPUANMengajarkan praktik-praktik yang berhub dgn peningkatan kes. PerempuanIdentifikasi berbagai faktor risikoPromosi skrining utk deteksi awal terjadinya s/ gejalaPemberian konseling isu tum-bang, permasalah umum kes. perempuan (thp siklus kehidupan perempuan)

  • PERMASALAHAN UMUMGANGGUAN MENSTRUASIGANGGUAN PADA PAYUDARAINFEKSI PD ALAT GENITAL & KEGANASANDEPRESIPENYALAHGUNAAN SUBSTANSIPEMBEDAHAN ALAT REPRODUKSI

  • PROMOSI KESEHATAN PEREMPUANPROMOTING MENSTRUAL HEALTH (MENSTRUAL COUNSELLING)PREVENTION ACTION (BREAST & CERVICAL SCREENINGSTRESS INTERVENTIONMENOPOUSE COUNSELLING

  • PROMOSI KES PEREMPUAN: KONSELING MENSTRUASIPemahaman proses fisiologi menstruasiPengembangan perilaku sehat berhubungan dgn menstruasiInformasi: pola & variasi (perubahan) menstruasi perilaku positif tentang menstruasi, konseling perawatan mandiri & kebutuhan adaptasi utk berbagai kondisi khusus

  • Alat PengkajianData PribadiUsiaStatus & hubungan perkawinanStatus pendidikan & pekerjaanBudaya, agama, & lingkungan sosialJumlah anak & anggota kelg dlm 1 rumahSistem pendukung yang ada

  • Riwayat Obstetrik & GinekologisKarakteristik siklus menstruasi: lamanya, karakteristik darah haid, tk rasa nyaman, konsumsi obat-obat yg biasa diminum saat haidAda tidaknya perdarahan diantara 2 siklus menstruasiHasil terakhir pap smearMenopause: ada tidaknya perdarahan pervaginam or gejala perdarahan lainnya

  • Riwayat KehamilanUsia saat hamil anak pertamaJumlah kehamilan & hasil akhirnyaAda tidaknya komplikasi di setiap kehamilan

  • Gaya Hidup & Kebiasaan HarianPola makan & nutrisiPola istirahat & tidurStatus latihan & rekreasi harianStatus eliminasiPola aktivitas seksualManajemen stress; keadaan umum harianKebiasaan merokok, alkohol, dllLingkungan tempat kerja

  • Diagnosis KeperawatanGangguan pemeliharaan kesehatan b.d. gaya hidup yg tdk sehatKurang pengetahuan ttg pentingnya melakukan skrining berkala b.d. kurang informasiCemas b.d. mahalnya biaya skrining; ketidaknyamanan; ketakutan thd hasil pemeriksaan; ketidakpastian ttg kondisi kesehatanTidak efektifnya koping indiv b.d. self-esteem yg rendah, KP, tidak adekuat SSPerilaku mencari bantuan pelayanan kesehatan meningkat b.d. ketertarikan memelihara kesejahteraan diri

  • GANGGUAN DLM SIST REPRODUKSI WANITAGinekologi: Cabang ilmu kedokteran yg menangani masalah-masalah seksual & reproduksiStudi & praktiknya berkaitan dgn obstetrikaFungsi seksual & reproduksiPenyakit-penyakit pd organ reproduksi

  • JENIS GANGGUAN REPRODUKSI PD PEREMPUANGANGGUAN HORMONAL & MENSTRUASIINFEKSI & INFLAMASIKONDISI PERTUMBUHAN & PROLIFERASI JINAKKANKER PD ORGAN REPRODUKSIDISFUNGSI SEKSUALGANGGUAN FERTILISASISTDsSYMPTOMS MENOPOUSE

  • PERMASALAHAN UMUMPERUBAHAN KONSEP DIRI (Malu, takut, cemas, rendah diri, gangguan body image)MENURUNNYA KEMAMPUAN REPRODUKSI (infertil)MENURUNNYA KEMAMPUAN SEKSUAL (Altered sexual pattern)

  • NURSE RESPONSIBILITYEDUCATOR & COUNSELLORSUPPORTERCOLLABORATIVE CARE

  • GANGGUAN MENSTRUASIHORMONAL & SISTEM REPRODUKSIJENIS: PERDARAHAN UTERUS DISFUNGSI; DISMENORE; AMENORE; SINDROMA PREMENSTRUALETIOLOGI: HORMONAL & STRUKTUR ORGAN REPRO ABNORMAL; INFEKSI; FAKTOR LAINNYA

  • DISMENOREKeadaan nyeri saat menstrusi (segala usia)Patofisiologi: sekresi prostaglandin F2 (fase luteal) peningkatan frek. Kontraksi uterus (vasospasme, iskemia pd pembuluh darah arteri uterus) Cramping pada perutRespon Iskemik: Backache, kelemahan, udema, diaporesis, anoreksia, mual, muntah, diare, sakit kepala, penurunan konsentrasi, emosi labil, dll.

  • ETIOLOGIBelum diketahui Teoritis: defisiensi progesteron, peningkatan prolaktin & prostaglandin,diet tdk adekuat, psikososial

  • JENISDISMENORE PRIMER:Timbul 6 bln 2 thn stlh menarchSembuh setelah usia 25 tahun/setelah melahirkan per vaginamDISMENORE SEKUNDER:Endometriosis, infeksi pelviks, stenosis serviks, Ca. uterus & ovarium, or akseptor IUD

  • PREMENSTRUAL SYNDROMESuatu kumpulan gejala (kambuhan siklus menstruasi fase luteal)Perubahan fisik, psikologis, & perilakuGangguan: Hubungan interpersonal & aktivitas sehari-hariSetiap perempuan berpotensi mengalami gejala PMS dalam tingkatan tertentu

  • KARAKTERISTIKTimbul 7 10 hari sebelum menstruasi berakhir at least 3 hari saat menstruasiGejala: sakit pinggang, edema (peret terasa penuh, bengkak pd bag. Ekstremitas), payudara tegang, sakit kepala, emosi labil (depresi, mudah tersinggung, & menurunnya konsentrasi)

  • MANAJEMENKonselingDiet seimbang (rendah kafein & garam)Exercise (senam)Suplementasi vitaminMedikasi: prostaglandin inhibitor, diuretik, parlodel

  • AMENOREAbsence of mensesKeteraturan menstruasi tgt/terkait dgn kadar lemak tubuhJenis: Amenore primerAmenore sekunder

  • AMENORE PRIMERKeadaan belum mendptkan menstruasi setelah usia 16 thnKegagalan menarche & tidak adanya menstruasi pd usia 14 thn tanpa pertumbuhan karakteristik seks 2 nd or pd usia 16 thn dgn mengabaikan perkembangan seks 2 nd.Etiologi: Struktural abnormalitasKongenital abnormalitasEndocrine abnormalitas

  • ETIOLOGIKelainan kongenital produksi gonadotropinKelainan genetik (turner syndrome)Kelainan kongenital pd SSP: hidrosepalusMalformasi kongenital (anatomik) sistem reproduksi: tdk adanya vagina & uterusLesi SSP yg didpt: trauma, infeksi, & tumor

  • PENATALAKSANAANKoreksi gangguan dgn pembedahan utk koreksi abnormalitas struktur anatomikTerapi pengganti hormon: merangsang perkembangan karakteristik seks sekunderManipulasi hormonal

  • AMENORE SEKUNDERMens tdk ada yg sebelumnya ada, siklus 3 kali or lebih pd perempuan yg pernah mengalami menstruasiNormal: awal remaja, kehamilan, laktasi, premenopause, akseptor kontrasepsi suntik (gangguan fisiologis)PenyakitBB turun drastis (malnut or latihan keras)

  • ETIOLOGIFungsional: Hypogonadotropic amenore, kondisi stress, weight loss (BB turun drastis: latihan keras, malnut), anoreksia.Organik: Tumor, infeksi, kista, pituitari nekrosis, dll

  • MASALAH KEPERAWATANTidak efektifnya koping indiv or kelg b.d. kurang informasi ttg gangguan mens, efek emosional & psikologisKurang informasi b.d. perawatan diri, terapi utk gangguanGangguan citra diri b.d. gangguan mensGangguan harga diri b.d. persepsi orla, tidak dapat hamilNyeri: gangguan mens

  • PERENCANAANK dpt pemahaman penyebab gangguan menstruasi & medikasi yg diberikanK & pasangannya menerima respon emosional & fisik thd siklus mensK & pasangan menetapkan tindakan yg terapeutikK & pasangan beradaptasi scr adekuat thd kondisinya

  • ENDOMETRIOSISPertumbuhan jaringan (termasuk kelenjar & stroma) endometrium di luar uterusLetak: ovarium; Cul-de-sac; ligamenuterosacral; septum rektovaginal; kolon sigmoid; round ligamen; peritonium pelvik; kandung kemih; jantung; mata; dll

  • Respon-Respon TubuhRespon stimulasi hormon; ikut meluruh saat menstruasi sama dgn yg terjadi pada uterus (peluruhan lap endomet)Selama menstruasi: perdarahan jaringan respon inflamasi fibrosis & melekat pd organ terdekatJaringan parut, penutupan or penyimpangan pd organ sekitar

  • Teori-Teori Transtubalmigration or retrogade menstruationCoelomic metaplasia doctrineLymphatic spread mechanism theoryThe hematogenous route theorySurgical implementation theory

  • Gejala-Gejala PenyertaBervariasiDismenore sekunderNyeri BAB saat menstruasiPelvic heavinessNyeri saat aktivitas or latihanPerdarahan abnormal: hipermenore; menorhagia; premenstrual stainingGangguan fertilitas (40% kasus infertil)

  • PenatalaksanaanTerapi hormonal & analgesikKuretasePembedahan or pengangkatanKonservatif treatment or excellent treatment: hamil dan menyusui

  • Penyakit Keganasan pd PerempuanCa ServiksCa PayudaraCa OvariumCa Endometrium

  • Faktor Risiko:Ca Serviks:Aktivitas seksual dgn lebih dari satu orangKontak seksual terlalu diniKehamilan pertama terlalu mudaParitas tinggiHub seksual dgn pasangan yg tdk sehatRiwayat punya STDs

  • Ca OvariumTerlambat mendapat kehamilanParitas rendahInfertilitasNulliparaRiwayat sering mengalami abortus Riwayat kelg dgn Ca ovariumKulit putih or bangsa Eropa

  • Ca PayudaraUsia lebih dari 40 tahunKulit putihTinggal di daerah dingin, hemisphere baratTidak menikahStatus sosek tinggiNullipara, hamil pertama di usia tuaRiwayat kelg dgn Ca payudaraRiwayat fibrokistaMenarch pertama sebelum 12 tahunMenopause terlambatImmunokompetensi yg rendahDiet tinggi lemak & protein, rendah selenium

  • Ca EndometriumKulit putih & kelas menengahMemiliki siklus menstruasi yg tdk teratur InfertilitasMenopause yg terlambatObesitas, hipertensi, & DMRiwayat indiv & kelg dgn kankerRiwayat mempunyai hiperplasia endometrium atipikalMengalami perdarahan pada masa postmenopause

  • Ca ServiksProses keganasan yg terjadi pada serviksEtiologi: UnknownFaktor prodisposisi:Aktivitas sex terlalu diniGanti-ganti pasanganUsia melahirkan terlalu diniPersonal genitalia buruk

  • Manifestasi KlinikTahapan awal asymtomatisPerdarahan masif abnormal pervaginam (postcoitus, dll)Peningkatan discharge vagina abnormalNyeri pinggang menjalarNause, vomiting, anemiaPerdarahan intermenstrual; ketidakteraturan haid

  • Test DiagnostisPelvic examinationPap smearColposcopyScnillers test (uji larutan iodin)Pemeriksaan darah (aktivitas enzim)Radiologi

  • PatofiologiDisplasia sel-sel serviks (7-10 thn)Ca in situ (preinvasif)Stadium I : Terbatas pada serviksStadium II : Meluas keluar servikss (tdk sampai dinding panggul)Stadium III: Sudah mencapai dinding panggulStadium IV: Menyebar ke organ lainnya

  • Penatalaksanaan MedisCa Insitu: surgical conozation; histerektomi subtotalSt I : Radiasi; histerektomi totalSt II : Radiasi; histerektomi radikalSt III : Radiasi; kemoterapi (infus; suntikan, tablet)St IV : Paliatif care/paliatif treatment (radiasi)

  • Asuhan KeperawatanPengkajian: Rw kes masa lalu; Rw peny Ca; status kes saat ini; Rw tum-bang; status psikososial; konsep diriDiagnosis: Gangg. Rasa nyaman; nyeri; gangg. Body-image; KP; tidak efektif koping; Risiko infeksi; Cemas

  • Intervensi KeperawatanProvide support (include mental support)Teach self-careBantu klien ambil keputusanProvide info ttg surgery & other terapiBantu klien menerima realitas

  • Penyakit Menular SeksualInfeksi peny. Yg didapat melalui hubungan seksual (vaginal; oral; anal)Cara penularan: Hub seksual dgn penderita; ibu ke janin selama hamil & persalinan; melalui darah or cairan penderita

  • Penyebab & JenisBakteri: gonore; sifilis; non-gonoreJamur: kandidiasis vaginaVirus: herpes genital; kondilomata akumata; AIDS; hepatitis-BProtozoa: trikomoniasisEktoparasis: kutu kelamin (pediculosis pubis); scabies

  • Epidemiologi Penularan t.u. melalui hub seksualSaat ini Booming & menjadi masalahTermasuk 5 besar peny. Pada klien dewasa mudaRisiko timbulkan komplikasiDi Indonesia: data diperoleh berdasarkan penelitian (pada umumnya)

  • PenyebaranPengidap PMS tidak siap menginformasikan kpd pasangannya tertular & tidak terobatiKlien & pasangan sering ganti pasangan seksual lainnyaBerhubungan seks bebas dgn penderitaPerempuan lebih berisikoMengobati sendiri sering tidak benarTerlambat berobat

  • Karakteristik Infeksi Dapat berulangBelum ada vaksinasi pada kebanyakan penyebabTreatment dgn antibiotik or antivirus

  • GonorrheaN. gonorrheaHub seks langsung dgn penderitaKontak dgn benda terkontaminasiBayi baru lahir dari ibu penderita50% perempuan terinfeksi asymtomatik

  • Tanda & GejalaTipikal aymtomatikYellow green purulent dischargeCervical tendernessDysuria & urinary frequencyDyspareuniaMenstrual irregularSpotting after intercourseSwollen painful labia

  • Akibat SeriusKerusakan otot-otot tubuh & jantungPeny peradangan pelvik (PID)Kebutaan pada bayi baru lahirGangguan fertilitasi/infertil

  • Diagnosis & TreatmentPenegakan diagnosis: pemeriksaan sekret dari penis & serviksTreatment: antibiotik

  • SifilisTreponema pallidum, inkubasi 10-90 hariPeny kronis dgn prevalensi ke 3 terbanyakMulai pd membran mukosa alat genital berlanjut secara sistemik (primer; sekunder; tersier)Sifat ulkus: soliter; tdk nyeri; tepi rata & teratur; dasar luka bersihSering terdpt limfadenopati bilateral; tdk nyeri

  • Akibat SeriusSifilis lanjut: sifilis kardiovaskular; neurosifilisTerhadap bayi/fetus: lahir mati, prematur, sifilis kongenitalMempermudah transmisi infeksi HIV/AIDS

  • Herpes GenitalBelum diket pengobatannyaDitularkan dgn kontak organ seksual or kontak dgn tangan penderita tercemarGejala: Nyeri & gatal sekitar daerah genital; demam & gejala flu; nyeri saat berkemih

  • Akibat SeriusRisiko Ca serviksKematianKerusakan otak

  • Diagnosis & TreatmentPenegakan diagnosis: pemeriksaan cairan/lendir genitalTreatmen biasanya hanya paliatif; propilaksis; terapi non-spesifik & terapi spesifikPaska infeksi pada perempuan: lakukan pap smear /tahun; lakukan pemeriksaan ketat jika hamil