kementerian pekerjaan umum direktorat...

231
I I ,, ti I I I I I .:I I ·1 I I I I I I ., I I I KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKNIK KEGIATAN l?EMBI NAAN TEKNIK LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN JALAN Gd. Sap1a Tamm Lt TY, Jl Pattimura No.20, Kebayoran Baro Jakarta Selatan 1 2110, Telp. (021) 7246654 , Fax. (021) 72790022 SFG2884 v4 Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized

Upload: doantram

Post on 04-Jun-2018

248 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ,,

ti I I I I I .:I

I

·1

I I I I I I .,

~

I I I

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKNIK KEGIATAN l?EMBINAAN TEKNIK LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN JALAN Gd. Sap1a Tamm Lt TY, Jl Pattimura No.20, Kebayoran Baro Jakarta Selatan 12110, Telp. (021) 7246654, Fax. (021) 72790022

SFG2884 v4P

ublic

Dis

clos

ure

Aut

horiz

edP

ublic

Dis

clos

ure

Aut

horiz

edP

ublic

Dis

clos

ure

Aut

horiz

edP

ublic

Dis

clos

ure

Aut

horiz

ed

Page 2: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ~I

I I I I I ·1 ·1

I I I I I I ·1

I I I

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDER.Al BINA f~AJRGA. SATUAN KERJA D~REKTORAT, BINA TEKNIK KEGIATAN P-EMBINMN TEKNIK LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN JALAN Gd. Sapia Taruna Lt. N, n. Pattimura No10, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110, Telp. (021) 7246654, Fax. (021) 72790022

~1

RENCANA PEMANTAU

m PT. ANDALPERSADAUTAMARAYA E'"""1--*'1, Daign mtil .&gbuallfz CotmUtlDtt

No. Rqpslrui Kompetmsi: 0015/LPJ/AMDAl..1/IJUUKLH Kcangotam INKINDO: 2597/PIOOSl.SLS

Jl Adhyaba Bar:u IWko ZAMRUD II H-17 J>anakb1lamg Mu -Mablsar Tclp/Fax (0411)443603; ~·: [email protected]

Page 3: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I . J

-

-1· I I I I ., ·1 I I I I I I · 1. '

I I I

REKOMENDASI

Page 4: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I

.,

I I I I I I ,, l I I I I I I . I·

'

I'

I I

BUPATI LAMPUNG BARAT

KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG BARAT NOMOR: B/ ;39 /KPTS/ill.03/2012

TENTANG

KELAYAKAN LINGKUNGAN KEGIATAN PENINGKATAN RUAS JALAN BENGKUNAT- PUGUNG TAMPAK (76,85 KM)

DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG

Menimbang

Mengingat.

BUPATI LAMPUNG BARAT,

a. bahwa berda.sarkan penilaian Komisi Penilai AMDAL Kabupaten Lampung Barat, Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), RenCa.na Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) serta Ringkasan Eksckutif {RE) kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak (76,85 KM) olch Dircktorat Bina Teknik, Dircktorat Jenderal Bina Marga, Kemcntcrlan Pekerjaan Umum di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, dapat disetujui sesuai basil rapat/ sidang komisi pada tanggal 4 Oktober 2012;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, pcrlu diteta.pkan Keputusan Bupati tentang ~ Lingkungan kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat-Pllgung Tampak (76,85 KM) di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung;

1. Undeng-tJndang Nomor s ·Tahllil 1990 tentang · Konservasi SUmber Daya A1am Hayati dan 'Ekosistemnya {Lcmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49. Tambahan LCmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419); ·

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1991 tentang Pcmbentukan Kabupaten Dacrah Tingkat n Lampung Barat cLCmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3452 );

Page 5: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I;

I I I I I

I I I I I

I I

(.·

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana yang telah beberapa-kali di ubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

6. Peraturan Pemerint.ah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Iziil Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285);

7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;

8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;

9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 24 Tahun 2009 tentang Panduan }>enilaian Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;

10. Peraturan Menteri.Negara Lingkungan Hidup Nomor . 07 ---ranun 2010 . tentang Sertifikasi Kompetenl!li Penyusun Dok:umen · AMDAL d8n PCrsyaratan LCmbaga. Pelatihan Kompetensi Penyusun Dokumen AM DAL;

11. Peraturan Menteri ·Negara Lingkungan. Hidup Nomor 15 Tahun 2010 tentang Persyaratan dan Tata Cara Lisensi Komisi Penilai AMDAL;

12. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012, tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan· Hidup;

Page 6: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I

.,

,I I I I I I 1 ·1-

1 I I I I I . I·

I I

13, Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lampung Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barnt Nomor 12 Tahun 2010;

14. Peraturan Bupati Lampung Barat Nomor 43 Tahun 2009 tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Kabupaten Lampung Barat. -

Memperhatikan : 1. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Llngkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Llngkungan Hidup;

Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

2. Hasil rapat/ sidang Komisi Penilai AMDAL Kabupaten Lampung Barat di Liwa pada tanggal 4 Oktober 2012 mengenai , Penilaian Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup- (RKL), dan Reni::S.na Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) serta Ringkamm Eksekutif (RE) kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat-Pugung Tampak (76,85 KM) oleh Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung;

MEMUTUSKAN :

Kelayakan Lingkungan kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat-Pugung Tampak (76,85 KM) oleh Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jcnderal Bina Marga, K.ementerian Pekerjaan Umum _di Ka.bupaten Lampung B8rat Provinsi Lampung .

...

Kela~ 'Liiigkungan ~- scbagaimana dimaksud diktum ke~tu, mcngandung arti bahwa kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengku.nat-Pugung Tampak (76,85 KM) oleh Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung adalah layak ditinjau dari aspek lingkungan hidup.

Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jenderal Bina Mlll'g&. Kementerian Pekerjaan Umum selaku penanggungjawab kegiatan dalam melakukan kegiatannya wajib memenuhi d~ mentaati ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Page 7: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I

I I I I I

I I I I I

I I

KEEMPAT

KEL!MA

KEEN AM

KETUJUH

KEDELAPAN

Tembusan;

Instansi pemberi !Jlll wajib mencantumkan segala persyaratan dan kewajiban baik yang tertulis dalam keputusan ini maupun di dalam Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) sebagai ketentuan dalam ijin melalruk.an kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat­Pugung '.fampak (76,85 KM) di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.

Apabila dikemudian hari timbul dampak lingktmgan diluar perencanaan dan perkiraan yang tercantum dalam Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) serta Ringkasan Eksekutif (RE) yang telah disetujui, agar segera melaporkan kepada instansi yang tercantwn dalam diktum ketiga huruf d, untuk diambil langkah-langkah yang d.iperlukan.

Apabila dilakukan perluasan, pemindahan dan/atau perubahan rencana kegiatan sehingga dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) serta Ringkasan Eksekutif (RE) tidak sesuai lagi untuk dijadikan acuan pengelolaan lingkungan hidup rencana kegiatan tersebut, maka wajib dilakukan studi Analisis Mengenai Dampak Lingk1mgan Hidup (AMDAL) yang baru.

Setiap kelalaian dan/atau penyimpangan yang d.ilakukan di luar Keputusan ini dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan d.ilakukan perbaikan sebagaimana mes tin ya.

Ditetapkan di Llwa pada tanggal 12 Oktober 2012

1. Menteri Negara Lingkungan Hidup; 2. Kepala Pu8at Pengelolaan Ekoregi.on Sumatera; 3. GubCmur Lampung melalui Kepala BPLHD Provinsi Lampung; 4. Pimpinan DPRD Kabupaten Lampung Barat; 5. lnspektur Kabupaten Lampung Barat; 6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Barat; 7. Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten

Lampung Barat;

Page 8: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ,1· I I I I I ·I IZIN LINGKUNGAN

'I I I I I I I

·1

I I I

Page 9: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I .1 .I

I I I I I

I I I I I I I I I

BUPATI LAMPUNG BARAT

KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG BARAT NOMOR: B/ 354 /KPTS/III.03/2012

TENT ANG IZIN LINGKUNGAN KEGlATAN PENINGKATAN RUAS JALAN

BENGKUNAT- PUGUNG TAMPAK (76, 85 KM) DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG

KEPADA DIREKTORAT BINA TEKNIK, DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA, KEMENTERlAN PEKERJAAN UMUM

Menimbang

Mengingat

BUPATI LAMPUNG BARAT,

a. bahwa rencana kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat-Pugung Tampak (76,85 KM) di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung merupakan kegiatan yang wajib memiliki Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL);

b. bahwa terhadap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki Dokumen AMDAL dan dinyatakan layak ditinjau dari aspek lingkungan hidup, wajib diterbitkan izin lingkungan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Lampung Barat tentang Izin Lingkungan Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Benglrunat - Pugung Tampak (76,8$ KM) di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung kepada Direktorat Bina Teknik, Direk:torat J~deral Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum. ·

1. Urtdang-Undang Nomor 5 T$un 199Q tentang Konserva:si Sumber Daya Alam . Hayati dai:t. Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tanibahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419);

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1991 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3452);

Page 10: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I I

I I I I I I I· I

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana"yang telah beberapa-kali di ubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4 725);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Llnglrungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Ungkungan {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan Lembara.n Negara Republik Indonesia Nomor 5285);

7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Analisis . Mengena.i Dampak Lingkungan Hidup;

8. Peraturan ·Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dam.pale Llngkungan;

9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 24 Tahun 2009 tentang Panduan Penilaian Dokumen Analisis Mengenai Dampak Llngkungan Hidup;

10. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 07 '!'aj!,qn .· 2010 . tentang ·Sertifikasi Kom~tensi. Peny\isun Dokumen AMDAL <fan· Persyaratan Lcmbaga Pelatihan Kompetensi Penyusun Dokwnen AMDAL;

11. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2010 tentang Persyaratan dan Tata Cara Lisensi Komisi Penilai AMDAL;

12. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012, tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memlliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;

Page 11: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I

I I I I I

I I I I I I

I

13. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lampung Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 12 Tahun 2010;

14. Peraturan Bupati Lampung Barat Nomor 43 Tahun 2009 tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak. Lingkungan Hidup (AMDALI Kabupaten Lampung Barat. ·

Memperhatikan : 1. Keputusan Kepala Sadan Pengendalian Dampak.

Menctapkan

KESATU

;.--~·~~-~~-~r··nc:~:;:~~~.:~ · ':'. ·--~.:;_·:··~··'.

Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukrum Informasi Dalam Proses Analisis Mengenai Dampak. Lingkungan Hidup;

2. Keputusan Bupati Lampung Barat Nomor B/561/KPTS/III.03/2011 tentang Kesepakatan KA-ANDAL Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat..:.Pugung Tampak. (76,85 KM) di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung kepada Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum;

3. Kcputusan Bupati Lampung Barat Nomor B/339/KPTS/ID.03/2012 tentang Kelaya.kan Lingkungan Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat-Pugung Tampak (76,85 KM) di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung kepada Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kemcnterian Pekerjaan Umum.

MEMUTUSKAN:

Memberikan izin lingkungan_kepa.da: a. Nam.a Pcrilrak.arsa : DIREICTORAT BINA TEKNIK,

. DIREKTORAT JEND. BINA MARGA, ·"' •· ·· ' KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

b. Jenis Usaha : Peningkstan Ruas Jalan dan/atau Kcgiatan Bengkunat- Pugung Tampak

(76,85 KM} c. Penanggung Jawab: Kasubdit Teknik Iingkungan dan.

Keselamatan Jalan d. Alainat Kantor : JI. Pattimura No. 20 Kebayoran

Baru- Jakarta Selatan 12110 . Telp. (021) 7246Q54/ Fax.(021)72790022

e. Lokasi Kegiatan : Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak (76, 85 KM) di Kabupaten Lam.pung Barat Provinsi Lam.pung.

Page 12: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I I

I I I I I·

I I I I I

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

Ruang lingkup kegi.atan dalam izin lingkungan ini sesuai dengan yang tertuang dalam Dolrumen AMDAL kegiat.an dimaksud, meliputi kegiatan yaitu : a. peningkatan ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak

dari lebar 4,5 m menjadi lebar 6 - 7 m dengan lebar lajur 3 - 3.5 m dan bahujalan kiri kanan selebar 1-2m serta drainase sepanjang ruas jalan yaitu 76,85 km, dengan rincian : - pekerjaan tanah (volume gali.an 277.100 m3 dan

volume timbunan 808.016, 09 m3); - pembuatan talud dan drainase sepanjang 76, 85 km; - penghamparan lapisan pondasi bawah agregat

kelas B setebal 25 cm sepanjang 76,85 km; - penghamparan lapisan pondasi atas agregat kelas A

setebal 15 cm sepanjang 76,85 km; - penyemprotan lapis resap pengikat dan perekat

(prime coat) sepanjang 76, 85 km; - penghamparan lapisan permukaan setebal 5 cm

sepanjang 76, 85 km;

b. pembangun1µ1 jembatan sebanyak 66 buah jembatan panjang dan pendek dengan bentangan yang bervariasi antara 10 - 130 m (rinc;:i.an sesuai yang tercantum dalwn dokumen Amdal);

c. kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pendukung lainriya.

Pcmegang izin sebagaimana dimaksud diktum kesatu, da1am melaksana]am kegiatannya harua memenuhi persyaratan perijinan yang berlaku di Kabupatcn Lam.pwig Barat, yaitu mencakup/ mem.iliki:

a. izin perlindungan clan pengelolaan lingkungan hidup yang terkait dengan kegiatan dima.ksud untuk tahapan konstruksi dan operasi scsuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bidang lingkungan hidup;

b. izin usaha dan/atau izin lain yang tcrkait dengan kegiatannya.

-~ c ..•• '

Pemcgang izin sebagaimana dimaks'ud diktw;n kesatu, daJam melaksanakan kcgiatannya harus memenuhi kewajiban, yaitu :

a. melakukan pengelolaan dan pemantauan dampak sebagaimana tertuang dalaJn Dokumen AMDAL Kegiatan sebapimana. dimaksud diktum. kesatu, Surat KcputusaJi Bupati Lampung Barat tentang Kcscpakatan KA-ANDAL dan Kelayakan Lingkungan atas dokumen dim~sud, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini;

Page 13: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I I

I I I I I I I I I I

KE LIMA

KEEN AM

KETUJUH

KEDELAPAN

b. menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam Izin Lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

c. membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Izin Linglrungan dan tertuang dalam dokumen AMDAL Kegiatan sebagaimana dimaksud diktum, Surat Keputusan Bupati Lampung Barat tentang Kesepakatan KA-ANDAL dan Kelayakan Linglfungan atas dokumen dimaksud, yang terkait dengan komponen fisik, kimia dan biologi serta komponen lainnya, setiap 6 {enam) bulan sekali sejak Keputusan Bupati ini ditetapkan, kepada : 1. Bupati Lampung Barat; ,-2. Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan

Kabupaten Lampung Barat; 3. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Barat; 4. Instansi lain yang membidangi;

d. menyediakan dana penjaminan untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang­undangan.

Selain kewajiban sebagaimana dimaksud dalmn diktum keempat penanggung jawab usaha dan/ atau kegiatan wajib melakuka.n pengelolaan dan pemantauan dampak dengan pendekatan institusi, sosial, ckonomi, budaya, teknologi ramah lingkungan, ilmu pcngetahuan dan ketentuan dalam SOP serta peraturan pcrundang-undangan yang berlaku terkait kegi.atan dan/usaha dimaksud.

Izin Lingkungati ini berlaku sama dengan masa berlakunya masa izin usaha dan/ atau kegiatan.

Penanggung jawab. usaha dan/atau kegiatan wajib mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan apabila terja.di perubahan atas rcncana usaha dan/ atau kegiatannya sesuai dengan kriteria · perubahan yang tercantum. dalatn Pasal 50 Peraturan Pemerintah Republik Iudonesia Nomor 27 TahllD. 2012 tentang Izin Lingkungan.

-~ ..L •••.• '

Apabila bei:dasarkan basil pelaksanaan pengawasan. sebagaimana dimaksud da1am diktum keem.pat dan diktum kelima, timbul dampak lingkungan hidup di luar dari dampak: yang dikelola sebagaimana tertuang dalam dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Kegiatan sebagaimana dimaksud dilctum kesatu dan Surat Keputusan Bupati Lampung Barat tentang Kesepak:atan KA-ANDAL serta Kelayakan Lingkungan atas dokumen dimaksud, pemrakarsa wajib melaporkan kepada instansi sebagaimana dimaksud da1am diktum keempat hurufc.

Page 14: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I

I I I I I

-, I I I I I I I I I I

KESEMBILAN

Tembusan:

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan dilakuk:an perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Liwa pada tanggal 21 liope:;:·:·:r 2012

1. Menteri Negara Lingkungan Hidup; 2. Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera; 3. Gubernur Lampung melalui Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Daerah Provinsi Lampung; 4. Pimpinan DPRD Kabupaten Lampung Barat; 5. Inspektur Kabupaten Lampung Barat; 6. Kepala Dinas Pekerjaan Umwn Kabupaten Lampung Barat; 7. Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten

Lampung Baral;

Page 15: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I "

.1· '

I I I I I ·1 ·1

I I I I I I "I I I I

KATA PENGANTAR

Page 16: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I I I I I I ·1 ·1

I I I I I I ., I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

KA TA PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 11 Tahun 2006 tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan AMDAL, maka rencana kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung yang mencakup Ruas Jalan Pugung Tampak (Km. 268+681) - SP Gunung Kemala (Km. 235+111), Ruas Jalan SP Gunung Kemala (Km. 235+111) - Krui (Km. 231 +440), dan Ruas Jalan Biha (Km. 206+157) - Bengkunat (Km. 166+546) termasuk dalam kagiatan yang wajib melaksanakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Sedangkan Ruas Jalan Krui - Biha sepanjang 25,283 km telah dilakukan peningkatan sebelumnya dan telah memiliki izin lingkungan berupa SPPL.

Untuk maksud tersebut, maka dilaksanakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) sesuai dengan Kontrak Layanan Jasa Konsultan Nomor: HK.02.03/Bt.03-PTLKJ/375 Tanggal 10 Juni 2011 untuk Pekerjaan Penyusunan Amdal Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung.

Laporan ANDAL ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 08 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

Salah satu arah dari kegiatan ini adalah agar mampu berperan mengoptimalkan kegiatan yang ramah lingkungan sejalan dengan konsep kegiatan pembangunan infrastruktur Bidang PU (Pekerjaan Umum) yang berwawasan lingkungan.

Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu memberi saran, masukan, perbaikan, dan penyempurnaan Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL) ini.

Jakarta, Desember 2011

. DIREKTORAT BINA TEKNIK ~SUBDIT TE~NIK LINGKUNGAN DAN

KESElAMA TAN JALAN

riJ Ir. Herry Vaza, MEngSc. 'I NIP. 196202041987031002

ANDAL - Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak

Page 17: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

•·

I I .1 . I I I I I ·I ·1 I I I I I I ·1

I . I I

ABSTRAK

~

Page 18: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I I I ·1 -, I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

ABSTRAK

Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak (76.85 Km) terletak di Kabupaten Lampung Barat yang memiliki topografi wilayah berbukit-bukit dengan ketinggian berkisar 0 - 2000 m dari permukaan laut, wilayah Kabupaten Lampung Barat bervariasi, mulai dari daerah dataran tepi pantai hingga daerah pegunungan.

Lokasi rencana peningkatan ruas jalan ini berawal dari Kecamatan Bengkunat (Km. 166 + 546) hingga Pugung Tampak Kecamatan Pesisir Utara (Km. 268 + 681) dengan total panjang keseluruhan jalan tersebut adalah 102, 135 km. Ruas jalan tersebut berfungsi sebagai jalan arteri di Pulau Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan provinsi lain disekitarnya sehingga saat ini berstatus jalan nasional.

'(_ ?, I / ({ lA '2- 0 G, "'; ') Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 631/KPTS/ M/2009 Tanggal 31 Oesember 2009, maka lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan meliputi 4 (empat) ruas yaitu ruas Pugung Tampak (Km. 268+681) - SP Gunung Kemala (Km. 235+111 ), ruas SP Gunung Kemala (Km. 235+111) ------- r--, Krui (Km. 231+440), ruas Krui (Km. 231+44.0)- Biha (Km. '206+157) dan ruas Biha (Km. 206+157 ..,.. engkunat (Km. 166+546). Akan tetapi, ruas jalan Krui -Biha sepanjan 25~_283 · m telah dilakukan peningkatan sebelumnya dan telah memiliki izin lingkungan berupa SPPL,c:sehingga panjang jalan yang menjadi kajian dalam dokumen ini adalahea.852 kl!JJ ;::, .... ~~O Cp,.\ )"

~-·,-,.-~~·~····"" ,.\ "'!,)

Secara administratif, lokasi ruas jalan tersebut berada di Kabupaten Lampung Barat yang mencakup 9 (sembilan) wilayah administratif kecamatan, yaitu 1). Kecamatan Bengkunat Belimbing; 2) Kecamatan Bengkunat; 3) Kecamatan Ngambur; 4). Kecamatan Pesisir Selatan; 5). Kecamatan Pesisir Tengah; 6). Kecamatan Krui Selatan; 7). Kecamatan Way Krui; 8). Kecamatan Karya Penggawa; dan 9). Kecamatan Pesisir Utara.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung adalah tersedianya prasarana jalan pada ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak yang memenuhi standar-standar pelayanan minimal, yang berwawasan lingkungan dan memperhitungkan aspek keselamatan.

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung T ampak ii

Page 19: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I I ·1 ., I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

Berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain Undang-Undang RI Nomor: 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; Peraturan Pemerintah R.I. Nomor: 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Oampak Lingkungan Hidup yang telah diganti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang lzin Lingkungan; serta Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 11 Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan AMDAL, maka Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung wajib melaksanakan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup).

Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung adalah menelaah kegiatan peningkatan jalan ini, terutama yang potensial menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup, dengan menelusuri tahapan kegiatan pekerjaan yaitu pada Tahap Pra Konstruksi, pada Tahap Konstruksi. dan pada Tahap Pasca Konstruksi.

Penyusunan laporan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung terdiri atas Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL), Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) dan Ringkasan Eksekutif disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 08 Tahun 2006, Tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

Untuk menjaring infonnasi, pendapat dan saran langsung dari masyarakat, dilakukan pengumuman melalui media massa, diadakan konsultasi publik pada 3 (tiga) lokasi pewakil yang mewakili ruas Pugung Tampak (Km. 268+681)- SP Gunung Kemala (Km. 235+111 ), ruas SP Gunung Kemala (Km. 235+111) -Krui (Km. 231+440), dan ruas Biha (Km. 206+157) - Bengkunat (Km. 166+546).

Secara umum hasil studi menunjukan bahwa beberapa komponen lingkungan hidup akan terkena dampak dari kegiatan peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung T ampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung baik dampak negatif maupun dampak positif.

Akan tetapi secara khusus rencana Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung tidak bertentangan dengan Rencana Umum Tata Ruang Provinsi Lampung, tidak mengenai komponen

ANDAL - Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat -Pugung Tampak iii

Page 20: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I I ·1

·1

I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provins; Lampung

lingkungan yang sifatnya sulit ditoleransi, seperti Kawasan Lindung (Natural Protected Area), dan kawasan peninggalan sejarah (Heritage). Dengan demikian rencana peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung adalah layak lingkungan dan layak dilaksanakan selama ada upaya untuk mencegah, mengendalikan, menanggulangi dan memantau dampak penting terhadap lingkungan hidup yang dapat terjadi.

Untuk mencegah, mengendalikan dan menanggulangi dampak penting lingkungan hidup peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung yang bersifat negatif maupun yang bersifat positif disusunlah dokumen Rencana Pengelo\aan Lingkungan Hidup (RKL) yang memuat arahan mengenai prinsip-prinsip dan pokok-pokok pengelo\aan lingkungan hidup. Pendekatan dalam pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan meliputi pendekatan teknologi, pendekatan sosial ekonomi serta pendekatan institusional.

Untuk memantau dampak penting yang terjadi dari berbagai komponen lingkungan hidup yang terkena dampak penting dari kegiatan peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, perlu disusun dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) sebagai acuan untuk melaksanakan pemantauan, baik bagi pemrakarsa maupun instansi lain yang terkait. Dengan adanya dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) ini maka pemantauan dapat dilakukan secara sistematis dan terencana dan hasil pemantauan lingkungan ini akan dijadikan sebagai masukan dalam pengelolaan lingkungan hidup selanjutnya, dengan tujuan mengoptimalkan kegiatan konstruksi yang ramah lingkungan sejalan dengan konsep kegiatan pembangunan infrastruktur bidang PU (Pekerjaan Umum) yang betwawasan lingkungan.

ANDAL- Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak iv

Page 21: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I

.. 1--

1 I I I I ·I ·1 I I I I I I ·1 I I I

DAFTARlSl

Page 22: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I .1

.I I I I I I ·1 -, I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

DAFTAR ISi

Halaman

KA TA PEN GANT AR ......................................................................... .. ABSTRAK ............................................................................................ ii

DAFT AR ISi . ... . .. .. .. . . .... . . . ....... .. . .. .. .. .. . . .. .. . .. . . ... . . . .. . . . . . ... .. . . ... .. ... ... . . . .. .. .. . v DAFT AR T ABEL ...... ... . ..... .. .... . ........ ... .. .... . . .. . . . . ..... ... ... . .... .. .. ....... ..... ... vii DAFT AR GAMBAR .. . . . . . .. .. .. . . .. .. .. .... .. . .. . ... ..... .. .. ..... .. ...... .. .. . .. . . . . .. . . .. .. .. . ix DAFT AR LAMPI RAN xi

I. PENDAHULUAN .. ...................... ........................................ .... ..... ... I - 1

1.1. Latar Belakang . . ... .. .. . . ....... .. . . . .. .. . . . ....... ... . . .. . ........... ... . .... ...... .. . I - 1

1.2. Maksud dan Tujuan ................................................................. I - 4

1.3. Sasaran Kegiatan ..................................... ... ...... ..... ................. I - 4

1.4. Peraturan Perundang-Undangan ......... .... .. . . . .. .. ..... . ............ ..... I - 5

II. RENCANA KEGIATAN .................................................................... 11-1

2.1. ldentitas Pemrakarsa dan Penyusun AND AL .... .... ....... ... ..... .... II - 1

2.1.1. ldentitas Pemrakarsa ..................................................... II - 1

2.1.2. ldentitas Penyusun ANDAL .......................................... 11-1

2.2. Lingkup Rencana Kegiatan yang akan Ditelaah dan Altematif Komponen Rencana Kegiatan . ....... .... . .. . . . . . .. .. .. . . ... . .. .. . .. . . . .. .. II - 2

2.2.1. Status dan Lingkup Rencana Kegiatan yang akan Ditelaah . . .. .. .... . . .... ... .. . ...... .. . .... . .... .... .. ... ... .... ......... ..... . II - 2

2.2.2. Rencana Teknis Kegiatan .......................................... II - 5

2.2.3. Rencana Kegiatan yang menjadi Penyebab Dampak 11-17

2.2.4. Kegiatan Lain Yang Terkait ........................................ II - 32

2.2.5. Altematif-Altematif yang dikaji dalam AN DAL ......... II - 34

111. RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL ........... .'.............................. 111- 1

3.1. Komponen Lingkungan Fisik - Kimia ..................................... Ill - 1

3.2. Komponen Lingkungan Biologi ............................................... 111-13

3.3. Komponen Lingkungan Sosial, Ekonomi, Budaya ................ 111-15

IV. RUANG LINGKUP STUDI ............................................................ IV - 1

4.1. ldentifikasi Dampak Potensial ........................................ ....... IV - 2

4.2. Evaluasi Dampak Potensial ............... .......... .................. ..... .. IV - 8

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung T ampak v

Page 23: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

'

I I .I

I I I I I ·1 -, I I I I I I I I I I

Penyusunan Dakumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

4.3. Klasifikasi dan Prioritas Dampak Penting Hipotetik ............... IV - 25

4.4. Has ii Proses Pelingkupan .................................................... IV - 28

4.5. Lingkup Wilayah Studi ......... .. ....... ...... . .............................. IV - 28

V. PRAKIRAAN DAM PAK PENTING ................................... ............ V - 1

5.1. Prakiraan Dampak Penting pada Tahap Pra-Konstruksi ...... V - 2

5.1.1. Prakiraan Dampak Pengukuran Ulang ...... ... ............ V - 2

5.1.2. Prakiraan Dampak Pengadaan Tanah ...................... V - 3

5.2. Prakiraan Dampak Penting pada Ta hap Konstruksi .. ........... V - 5

5.2.1. Prakiraan Dampak Mobilisasi Tenaga Kerja ............. V - 5

5.2.2. Prakiraan Dampak Mobilisasi/Demobilisasi Peralatan dan Material ..................................................................... V - 7

5.2.3. Prakiraan Dampak Pembangunan dan Pengoperasian Base Camp ......................................................................... V - 10

5.2.4. Prakiraan Dampak Pembersihan dan Persiapan Lokasi V - 11

5.2.5. Prakiraan Oampak Peningkatan Jalan/Jembatan ....... V - 15

5.2.6. Prakiraan Dampak Peningkatan Sarana/Prasarana Jalan V - 18

5.3. Prakiraan Oarnpak Penting pada Tahap Pasca Konstruksi . V -18

5.3.1. Prakiraan Oampak Pengoperasian Jalan .................. V-18

5.3.2. Prakiraan Dampak Pemeliharaan Jalan ..................... V - 20

VI. EVALUASI DAMPAK PENTING .................................................. VI -1

6.1. Telaahan Terhadap Oampak Penting .................................... VI - 3

6.2. Pemilihan Alternatif Terbaik .................................................. VI - 9

6.3. Telaahan Sebagai Dasar Pengelolaan ................................. VI - 9

6.4. Rekomendasi Penilaian Kelayakan Lingkungan ................ ; .. VI -10

DAFT AR PUST AKA

LAMPIRAN

ANDAL - Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat - Pugung Tampak vi

Page 24: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

'

!

I I 1· I

I I '

I I I ·I ·1

I I I I I I

·1

I I I

DAITARTABEL

Page 25: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I I I ·1

I .,

I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi Lampung

DAFTAR TABEL

2.1. Susunan Tim penyusun Studi Amdal ................................ .

2.2. Ru as Jalan Bengkunat - Pugung Tampak ........................ .

Hataman

II - 2

II - 5

2.3. lnventarisasi Kondisi Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak II - 6

2.4. Kriteria Disain Geometrik yang direkomendasikan ................ .

2.5. Kriteria Disain Perkerasan yang direkomendasikan .............. .

2.6. Estimasi Jumlah dan Kualifikasi Tenaga Kerja .................... .

2.7. Perkiraan Kuantitas Pekerjaan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak ........................................................................ .

2.8. Perkiraan Pera Iatan yang Digunakan ................................ .

3.1. Kondisi Kelerengan Wilayah Lampung Ba rat ..................... .

3.2. Unit Geologi Yang Dominan Perkecamatan dan luasnya ...... .

3.3. Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Raya ........................ .

3.4. Daftar Jenis Vegetasi di Lokasi Peningkatan Jalan Bengkunat -Pugung Tampak ........................................................... .

3.5. Daftar Jenis Satwa Mamalia, Reptil dan Serangga Berdasarkan Hasil Wawancara Terhadap Masyarakat di Lokasi Survei

3.6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Sex Rasio

3.7. Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk, Luas dan Kepadatan Penduduk .................................................................... .

3.8. Jumlah Sekolah dan Murid/Siswa berdasarkan Tingkatan ..... .

3.9. Penduduk Menu rut Kelompok Umur dan Jen is Kelamin ....... .

3.10. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke atas yang Bekerja Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan ................................................................... .

3.11. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Quta rupiah) ........................................................................ ..

3.12. Oistribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha ........................................................... .

3.13. Persentase Penduduk Berdasarkan Agama yang Oianutnya di Setiap Kecamatan ......................................................... .

3.14. Jumlah Fasilitas Kesehatan ............................................ .

ANDAL • Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat · Pugung Tampak

II - 15

II - 16

11-19

II - 21

JI -22

Ill - 5

Ill - 6

Ill - 11

111-13

Ill - 14

Ill - 16

Ill - 17

111-19

111-20

Ill - 21

111-23

111-24

111- 25

Ill - 26

vii

Page 26: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I I ·1 ·1

I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi Lampung

Halaman

3.15. Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Lampung Barat pada masing-masing Fasilitas Kesehatan . .. . . . .. . ... .. . . .. . .. .. . ... .. . . . . . Ill - 27

3.16. Jumlah Penderita Rawat Jalan pada Fasilitas Kesehatan dan Angka Kesakitan per-1000 Penduduk ................................. 111-28

4.1. Matriks ldentifikasi Dampak Potensial Rencana Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak ... . . . . .. .. . . . . . .. ... . . . . . . IV - 3

4.2. Matriks Evaluasi Dampak Penting Potensial Rencana Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV - 21

4.3. Klasifikasi dan Prioritas Dampak Penting . . . . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . .. . . IV - 26

4.4. Hasil Pelingkupan Dampak Penting Hipotetik . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . IV - 28

4.5. Rentang Waktu Dampak Akan Terjadi ... ............... ... ...... ..... IV - 31

5.1. Matriks Evaluasi Dampak Penting Potensial Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung V-1

5.2. Prakiraan Kecepatan, Waktu Tempuh dan Perubahan Nilai Aksesibilitas Dengan dan Tanpa Adanya Kegiatan Mobilisasi Material . . . . . . .. .. .. . . . . .. .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . .. . . . . .. . . . .. . . V - 10

5.3. Matriks Prakiraan Dampak Penting Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat- Pugung Tampak di Provinsi Lampung ............. V- 21

6.1. Matriks Evaluasi Dampak Penting Rencana Peningkatan Jalan Bengkuaat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung .. . .. . .. . ... ... VI - 1

6.2. Hasil Evaluasi Dampak Penting Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung . .. ... . VI - 8

6.3. Ringkasan Arahan Penanganan Dampak Penting ... ... ... ... ... . VI - 11

ANDAL - Peningkatan Ruas )a/an Bengkunat - Pugung Tampak viii

Page 27: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

•.

1. I 1·

I I I I I ·I ·1

I I I I I I

·1

I '

I I

DAFT AR GAMBAR

Page 28: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I I I I I I ·1 ·1

I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amda/ SecaraXhusus 2 Provinsi Lampung

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1.1. Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan ....... .... .................. I - 3

2.1. Peta Rencana Pemanfaatan Ruang Wilayah Provinsi Lampung ................................................................................ .

2.2. Peta Administratif Rencana Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak ....................................... .

2.3. Peta Topografi Lokasi Rencana Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak ............................................... .

2.4. Peta Penggunaan Lahan Rencana Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak ............................. .

2.5. Perkerasan Existing diapit oleh Jurang dan Bukit Batuan Keras ...................................................................................... .

2.6. Lebar Perkerasan Existing cukup lebar, diapit oleh Perumahan dan data ran rend ah ............................................ .

2.7. Tipikal Pelebaran Sisi Kanan dan Kiri .................................... .

2.8. Tipikal Penanganan Padat Penduduk, Sekolah dan Kantor Pemerintah ............................................................................ .

2.9. Tipikal Pelebaran Sisi Kanan ................................................. .

2.10. Tipikal Penanganan Daerah Longsoran ......................... .

2.11. Tipikal Penanganan Cut dan Fiff ........................................... .

2.12. Tipikal Penanganan Fill ............................................... .

2.13. Peta kegiatan Di Sekitar Rencana Kegiatan Peningkatan Ruas .Jalan Bengkunat - Pugung Tampak ............................ .

11-4

II - 7

II -8

11-9

11-10

11-10

II - 11

11-12

11-12

11-13

11-13

11-14

II - 33

. . 3.1. Peta Geologi wilayah Lampung Barat ..... ,........................ 111- 8

4: 1. Bagan Alir Proses Pelingkupan Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat- Pugung Tampak ................................................ .

4.2. Bagan Alir Ta hap Pra Konstruksi ........................................... .

4.3. Bagan Alir Tahap Konstruksi .................................................. .

4.4. Bagan Alir Tahap Operasi ..................................................... ..

4.5. Bagan Alir Dampak Penting Hipotetik Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak ....................................... .

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung T ampak

IV-1

IV-22

IV-23

IV-24

IV-27

ix

Page 29: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I I I I I I

·1

I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

4.6.

5.1.

5.2.

5.3.

5.4.

5.5.

Halaman

Batas Wilayah Studi Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak ...................................................................... IV - 32

Pengetahuan Penduduk Terhadap Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat- Pugung Tampak di Provinsi Lampung .. V - 2

Sikap Masyarakat terhadap Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung ............. V - 3

Persepsi Masyarakat terhadap Rencana Kegiatan . .. .. . .. . . ... . . . V - 4

Saran Masyarakat kepada Pihak Proyek .. ... . . . . . ..... ... . . . . . . ... . . . . . V - 6

Tipikal Potongan Melintang pada kawasan pemotongan Lereng (cutting) di Ruas Pugung Tampak - Gunung Kemala V - 14

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung T ampak x

Page 30: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I 1· "

I I I I I ·1 ·1

I I I I I I ., I I I

DAFT AR lAMPlRAN

Page 31: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I I I I I I ·1 ., I I I I I I I I I I

Penyusunan DokumenAmdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

DAFTAR LAMPIRAN

1. Sertifikat Tanda Registrasi Kompetensi PT. ANDAL PERSADA UTAMA RAYA

2. Pengumuman Pada Media Massa.

3. Dokumentasi Rona Lingkungan Hidup Awai.

4. Rangkuman Hasil Konsultasi Publik.

5. Dokumentasi Konsultasi Publik.

6. Hasil Analisis Sarnpel

ANDAL - Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak xi

Page 32: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1-

1 I I I I ·I ·1 I I I I I I

·1 ,

1· I I

BABl

PENDAHULUAN

Page 33: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I I ·1 ·1

I I I I I I ,, I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

BABI. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia No, 38 Tahun 2004 Tentang Jalan

menjelaskan tujuan dari perlunya transportasi jalan itu sendiri yakni untuk

mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan dengan selamat. aman cepat,

lancar, tertib dan teratur serta nyaman dan efisien untuk menunjang

pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas sebagai pendorong dan penggerak

serta menunjang pembangunan nasional.

Jalan sebagai salah satu bentuk prasarana transportasi memiliki peran

penting dalam perkembangan social ekonomi wilayah. Pada tahap awal,

.· infrastruktur jalan mampu membuka keterisolasian daerah untuk mendukung

pertumbuhan. Pada tahap selanjutnya, infrastruktur jalan akan dibutuhkan

untuk melayani tuntutan pergerakan akibat pertumbuhan ekonomi di wilayah

tersebut. Selain itu, jalan juga berperan penting dalam membentuk dan

memperkukuh kesatuan nasional untuk memantapkan pertahanan dan

keamanan nasional.

- Untuk mewujudkan peran tersebut, Pemerintah melalui Direktorat

Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah

Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota bermaksud mengembangkan

perekonomian dan mengurangi kemiskinan serta mendukung semua aspek

. kehidupan masyarakat dalam bidang transportasi, pc;iriwisata dan keamanan

melalui pelaksanaan kegiatan pembangunan dan/atau peningkatan jalan di

Provinsi Lampung yang akan dibiayai melalui pinjaman Bank Dunia (World

Bank) Western Indonesia National Road Improvement Project (WINRIP) dan

APBN. Salah satu ruas jalan yang akan dibiayai melalui pinjaman Bank

Dunia (World Bank) Western Indonesia National Road Improvement Project

(WINRIP) dan APBN adalah Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak ·

(panjang 76,85 km) yang akan di lebarkan mengikuti standar jalan nasional

dengan lebar 7 m dengan total ruang milik jalan (Rumija) 14 m sehingga

AND AL - Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat - Pugung T ampak I - 1

Page 34: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I I ·1 ., I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi lampung

Petufafwiuan

diperlukan tambahan lahan di luar Rumija yang telah ada. Melalui

peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak (76.85 Km) ini

diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat

pengguna dan masyarakat sekitarnya.

Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak (76.85 Km) terletak di

Kabupaten Lampung Barat yang memiliki topografi wilayah berbukit-bukit

dengan ketinggian berkisar 0 - 2000 m dari permukaan laut, wilayah

Kabupaten Lampung Barat bervariasi, mulai dari daerah dataran tepi pantai

hingga daerah pegunungan.

Secara fisiografis daerah ini dapat dibedakan atas tiga bagian, yakni

daerah pesisir di bagian barat dengan kemiringan 0 - 15%, daerah

pegunungan yang merupakan daerah terbesar di bagian tengah dengan

kemiringan 15% dan lebih dari 40%, daerah bergelombang di bagian timur

dengan kemiringan lahan 2% - 40%. Berdasarkan data dari BPN Lampung

Barat penggunaan lahan di Kabupaten Lampung Barat masih didominasi

oleh hutan (52,53 %), menyusul kebun dan perkebunan (25,21 %),

sedangkan untuk permukiman dan tegalan hanya 2, 1 % dari keseluruhan

luas wilayah Kabupaten Lampung Barat. Lokasi kegiatan peningkatan ruas

jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi

Lampung dapat dilihat pada Gambar 1.1.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ditetapkan bahwa setiap

usaha dan/atau kegiatan yang menimbulkan dampak besar dan penting

terhadap lingkungan hid1.1p wajib memiliki dokumen Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan untuk memperoleh izin melakukan usaha dan/atau

kegiatan. · Hal ini diperjelas dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan

Hidup Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau

Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan Hidup dan Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup yang telah · diganti dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang lzin Lingkungan.

KA-AN DAL Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak I - 2

Page 35: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

- . . -------Penyusunan.Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung - - - -- - - -- - -Ptmfahu[uan

,, ;i~ ~

'" g ..

t:; s·

,, ~

~

~

,~­

"'

1o:r·~o·o·t 103-20'0"E

INDEkll PETA PRDVINSI LAMPUNG

103 10'(J'(

LEGEWOA

o lb•1 ll.£>11t l<C'uilfl11t11n

J.ol.lr>

"""" : j=] OMS~ Ki,r.:llPll~O . r=l Elola. l(at:upakm t 6aUJ$ l"rDi/lrlllL

hlr l);Jn&L•' i;.,.,

\(Ji> io·o·c

..,,_ J.ira1> R"a8 O...,gku"'U - "-'0"'10 Ta••\p""

1o:i-~O'll"E

o$'

~~

10?· Jo'O'"C

•03·.1:J'O"E 10~'5()'!)"'2 ~o.i ·c·o·;:: 10.;·1,c·o·F. !C.J"20'D"E 10-1'30'0"1: 1Q.J"010'1rE

\ •• ~_,. AN / WAYKAN

"\ PROVINS! SUMATERA SEl.ATAN f'! ~_(_~7\ / 1.--,_ . . f·"'\_,.r .'-' \ ~ <'. 2 . \ -v

/''------"·,_--...,.---../ \, "C SE«NCAU l ! . r KEC <Er,ONG ~ f '' ;,:.,, i ! "' """ l : ~ ~ < '-. "'""·"''~· j,··, •'":"·"' ~""" •·· ,--··-"\ KEC S•JM3E~ J ' ., _,___ . ' . - ' -, - -/ .,'--·-------r. . ,,_1 .. , ·,,,,.\"<.,•·•' .\--:,,,{,; <"c- • ,, / LAMPUNGT - . -~. '·., ,,~ ' ---· ' \ • . ' ' I '- '•, ', / ffFc '°£S1s11-/ ur ..... IV;) \ '<,(, / "' \ I \ ,,,_,,Q r.. r'

,, '' , ' ,_ ' ' ' ' /

LAMPUNG UTARA

G-<> ~1>

~

+,,""' 0

-- ·-, _, % ' ' '·, 1·:.-·--,,. -............ ~ r \ . .f I ·-·-, .. __ I -....,,,-

,~" ) lT KEC SUO>< J <&s~ // LAMPUNG BA \

<!<' - 0 • C ./;. _r . '.S-· " ., ••.. 1, ..--......_"'\. '·, -

l"ESISIR SE~TAN ('\.....,.'•/ '(•

KOC I ~· \ 1.,

TANGGAMUS

'""" '\ . - r

/ '---------~

\.\ . ·. ·.· .· .r·---?-·.:.:.-...'\ ,'--(~ c- ...,

~

·1.n5<i·•)··=: ' 10.1 lC"c,··c 103 °\0"D"[ J~).I {)"(;'£

Gambar 1.1. SlSTEM KOORDINAT

104 20C"C

BANCKUNM l.) \,

' \ .·

10-1 ~.o·o· c Pemrek.arsa:

,._, 1(\.1 ·10'1)"'[.

Lokasi f3encana Usaha danlatau Kegiatan Prc·1e;..&i CM Oalu<I'

Tr111w~ti:il Merealo• • Geogr1tf1

was 1934 g]

+ S-KAi..A 1 .500 OOC

SUMEU:R

Pl!la Ad"'•01f>lr"'"' Kabup.Uen Lampu11(J B1t<al P<o·, ~::tlt'l[)UnQ PE!ia Rup<1 Bu1m hull)n<a~1a B"''"°~'"l~"::tl Pela DEM Tahun 2000

Konsultan;

~ PT~~.~~~~;~~YA LY.! ,;o t.oc-.._.omv1.um.u..1uHU1

ANDAl · Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

w

~·~

~:;

Q

w ~ fl

"'

.• b

I- 3

-

Page 36: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I I ·1

·1

I I I I I I 1. I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Berdasarkan peraturan-peraturan tersebut di atas, maka Badan

Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lampung Barat memprakarsai

penyusunan Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk

peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten

Lampung Barat Provinsi Lampung.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud rencana kegiatan peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -

Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung adalah

sebagai berikut:

1. Meningkatkan keselamatan lalu lintas bagi pengguna jalan.

2. Mendukung pusat-pusat produksi komoditas pertanian dan

pengembangan wilayah dan pusat pelayanan distribusi.

Sedangkan· tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya prasarana jalan

pada ruas jalan Bengkunat-Pugung Tampak yang memenuhi standar-standar

pelayanan minimal, yang berwawasan lingkungan dan memperhitungkan

aspek keselamatan.

1.3. Sasaran Kegiatan

Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan saat ini maka rencana kegiatan

peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten

Lampung Barat Provinsi Lampung perlu dilaksanakan dengan spesifikasi

sebagai berikut:

• Lebar jalur lalu lintas sedapat mungkin menjadi 2 x 3,5 meter.

• Pada segmen-segmen dengan geometrik "sulitlberbahaya" dilakukan

perbaikan alinyemen (horisontal dan vertikal).

ANDAL · Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung T ampak 1-4

Page 37: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I I ·1

·1

I I I I I I ., I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Peniafzu(unn

1.4. Peraturan Perundang-Undangan

Sebagai dasar yang merupakan produk hukum dan acuan pelaksanaan

studi analisis mengenai dampak lingkungan kegiatan peningkatan Ruas

Jalan Bengkunat - Pugung Tampak adalah:

No Peraturan Perundang-Undangan Alasan

Undang-Undang 1. Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 Rencana usaha dan/atau kegiatan ini

tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok memertukan lahan untuk pembangunan Agraria (Lembaran Negara Republik jalan sehingga berkaitan dengan Indonesia Tahun 1960 Nomor 104 dan ketentuan-ketentuan keagrariaan yang T ambahan Lembaran Negara Repubik telah diatur oleh Negara.

2.

3.

4.

5.

Indonesia Nomor 2043).

Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja (Lembaran. Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1 dan Tambahan LNRI No. 2918.

Undang-Undang Nomor: 5 T ahun 1990 T entang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 3419).

Undang-Undang No 9 Tahun 1990 T entang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia T ahun 1990 Nomor 78 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 3437).

Undang-Undang No. 13. Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4279).

Rencana usaha dan/atau kegiatan ini nantinya menggunakan tenaga kerja konstruksi sehingga pertu acuan tentang keselamatan kerja.

Rencana usaha dan/atau kegiatan ini harus memperhatikan aturan ini untuk pelestalian sumber daya alam dan ekosistemnya.

Rencana usaha dan/atau kegiatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan aspek keindahan.

Rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan jalan ini akan melibatkan banyak tenaga, sehingga akan mengikuti ketentuan peraturan ini.

6. Undang-Undang No 7 Tahun 2004 Pemanfaatan dan pengelolaan sumber Tentang Sumber Daya Air (Lembaran daya air akan disesuaikan dengan Negara Republik Indonesia Tahun 2004 peraturan yang bertaku. Nomor 32 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4377).

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak 1-5

Page 38: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I .1 .I

I I I I I -1 . , I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

No Peraturan Perundang-Undangan

7. Undang-Undang No. 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Alas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (LNRI Tahun 2005 Nomor 108, TLN RI Nomor 4548)

8. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 Ten tang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia T ahun 2007 Nomor 68 dan T ambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4725).

9. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Ten tang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik .Indonesia Tahun 2009 Nomor 96 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5025) .

10. Undang-Undang No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5059).

11. Undang-Undang Nomor: 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5063).

12. Undang-Undang Nomor: 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5168).

Peraturan Pemerintah

1. Peraturan Pemerintah Nomor: 20 tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1990).

Perufaliuluan

Alasan

Pengelolaan lingkungan hidup nantinya akan melibatkan pemerintahan daerah di wilayah yang dilalui jalur Bengkunat -Pugung Tampak ini.

Peningkatan jalan ini disesuaikan dengan tata ruang provinsi dan kabupaten yang dilalui Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak ini.

Peningkatan jalan ini akan melakukan pengangkutan material sehingga pertu mengacu pada peraturan ini.

Proyek berpotensi menimbulkan dampak panting terhadap lingkungan sehingga diperlukan aturan tentang pengelolaannya.

Rencana usaha dan/atau kegiatan ini berpotensi menimbulkan dampak pada kesehatan masyarakat terutama mempengaruhi kesehatan lingkungan.

Rencana usaha dan/ a tau kegiatan ini nantinya tidak menutup kemungkinan memperoleh lokasi situs-situs bersejarah sehingga dapat digunakan sebagai bahan acuan.

Pembangunan Jalan ini berpotensi untuk memanfaatkan atau menimbulkan dampak terhadap sumber-sumber air sehingga perlu diantisipasi.

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak I- 6

Page 39: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I I ·1 ., I I I I I I 1-1 I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Perufahuliuw.

No Peraturan Perundang-Undangan Alasan

2. Peraturan Pemerintah No. 35 tahun 1991 Kegiatan akan melewati beberapa alur ten tang Sungai (Lembaran Negara sungai sehingga akan memperhatikan Republik Indonesia tahun 1991 Nomor aturan ini. 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3445)

3. Peraturan Pemerintah No 41 T ahun 1993 Tentang Angkutan Jalan

4. Peraturan Pemerintah No 42 Tahun 1993 Kegiatan ini adalah peningkatan jalan Tentang Pemeriksaan Kendaraan yang sudah ada sehingga berhubungan Bermotor di Jalan dengan lalu lintas dan angkutan jalan

5. Peraturan Pemerintah No 43 T ahun 1993 Ten tang Kendaraan dan Pengemudi

6. Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 1999 Di sekitar lokasi kegiatan terdapat tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan beberapa jenis tumbuhan dan satwa yang dan Satwa Liar. kemungkinan dapat dimanfaatkan.

7. Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 Kegiatan berpotensi menimbulkan ten tang Analisis Mengenai Dampak dampak penting terhadap lingkungan oleh Lingkungan Hidup (Lembaran Negara karena itu perlu melaksanakan studi Republik Indonesia tahun 1999 Nomor analisis mengenai dampak lingkungan 59,Tambahan Lembaran Negara berdasarkan ketentuan yang berlaku. Republik Indonesia Nomor 3838)

8. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 Kegiatan berpotensi menghasilkan gas-ten tang Pengendalian Pencemaran gas yang dapat menyebabkan penurunan Udara (Lembaran Negara Republik kualitas udara sehingga diperlukan Indonesia tahun 1999 Nomor 86, pengendalian mengikuti ketentuan-Tambahan Lembaran Negara Republik ketentuan yang tercantum dalam Indonesia Nomor 3853) peraturan ini.

9. Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di tentang Kewenangan Pemerlntah dan daerah/Provinsi sehingga sebagai daerah Kewenangan Provins! sebagai Daerah otonom akan berpedoman pada aturan Otonom (Lembaran Negara Republik ini. Indonesia tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952) sebagaimana tel ah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007.

10. Peraturan Pemerlntah No. 74 tahun 2001 Kegiatan ini berpotensi menghasilkan tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya bahan berbahaya dan beracun yang dan Beracun (Lembaran Negara Republik dapat menyebabkan penurunan kualitas Indonesia tahun 2001 Nomor 138, lingkungan sehingga diperlukan Tambahan Lembaran Negara Republik pengendalian mengikuti ketentuan yang Indonesia Nomor 4153) tercantum dalam peraturan ini.

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak /. 7

Page 40: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I I ·1 ., I I I I I I ·1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Paufafwfutm.

No Peraturan Perundang-Undangan Alasan

11. Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 Penggunaan peralatan untuk kegiatan tentang Pengelolaan Kualitas Air dan peningkatan jalan akan menghasilkan Pengendalian Pencemaran Air limbah cair yang berpotensi menimbulkan (Lembaran Negara Republik Indonesia dampak terhadap kualitas air, oleh karena tahun 2001 Nomor 153, Tambahan itu perlu dilakukan usaha-usaha Lembaran Negara Republik Indonesia pencegahan dan pengendalian Nomor4161). pencemaran air.

12. Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun Tenaga kerja yang terlibat perlu 2005 tentang Perubahan Kelima Alas mendapat jaminan sosial dan akan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun berpedoman pada aturan ini. 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jami nan Sosial Tenaga Kerja (LNRI Tahun 2005 No. 147, TLNRI No. 4528)

13. Peraturan Pemerintah No. 34 tahun Kegiatan ini merupakan pembangunan/ 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara peningkatan jalan sehingga sang at Republik Indonesia T ahun 2006 Nomor berkaitan dengan aturan ini. 86 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4655).

14. Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012 Kegiatan berpotensi menimbulkan ten tang lzin Lingkungan (Lembaran dampak penting terhadap lingkungan oleh Negara Republik Indonesia tahun 2012 karena itu perlu melaksanakan studi Nomor 48,Tambahan Lembaran Negara analisis mengenai dampak lingkungan Republik Indonesia Nomor 5285) berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Peraturan Presiden

1. Peraturan Presiden No. 65 T ahun 2006 Kegiatan ini akan melewati tanah milik Tentang Perubahan ·Alas Peraturan masyarakat yang kemungkinan akan Presiden No. 36 tahun 2005 Tentang dibebaskan untuk kepentingan umum Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan (pembangunan jalan). Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

.

Peraturan/Keputusan Menteri

1. Keputusan Menteri Negara Ungkungan Salah satu potensi dampak dari kegiatan Hid up Nomor: KEP-48/MNLH/11/1996 pembangunan jalan ini adalah limbulnya tentang Baku Tingkat Kebisingan. kebisingan. Tingkat kebisingan dipantau

dan hasilnya dibandingkan dengan baku mutu aturan ini.

2. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Salah satu potensi dampak dari kegiatan Hid up Nomor: KEP-49/MENLH/1111996 ini adalah timbulnya getaran akibat tentang Baku Tingkat Getaran. pembangunan jalan. Tingkat getaran

dipantau dan hasilnya dibandingkan dengan baku mutu tingkat getaran yang berlaku.

ANDAL- Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak I - 8

Page 41: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I _,

I I I I I ·1 . , I I I I I I ., I I I

Penyusunan Ookumen Amdal Secara Khusus i Provinsi lampung

No Peraturan Perundang-Undangan Alasan

3. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Salah satu potensi dampak dari kegiatan Hid up Nomor: KEP-50/MENLH/11/1996 ini adalah menurunnya kualitas udara tentang Baku Kualitas Udara. akibat pembangunan jalan. Kualitas

udara di pan tau dan hasilnya dibandingkan dengan baku mutu kualitas udara yanq berlaku.

4. Keputusan Menteri Negara Kegiatan ..

sang at berpotensi 1n1 Kependudukan dan Lingkungan Hidup mempengaruhi kualitas lingkungan saat No. KEP-02/MENKLH/1/1998 tentang ini, sehingga akan mengacu pada baku Pedoman Penetapan Baku Mutu mutu lingkungan yang tercantum dalam Linqkunqan. peraturan ini.

5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Pelaksanaan kajian kesehatan 876/MENKES/SK/Vlll/2001 Tentang lingkungan akan berpedoman pad a Pedoman Teknis Analisis Dampak aturan ini. Kesehatan Lingkungan.

6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : Penggunaan/syarat kualitas air yang 907/Menkes/SK/Vll/2002 tentang Syarat- sehat harus berpedoman pada aturan ini. Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum .

7. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Penyusunan RKL dan RPL akan Hidup Nomor : 45 Tahun 2005, Tentang disesuaikan dengan peraturan ini. Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL.

8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Penyusunan dokumen AM DAL (KA-Hid up No. 08 tahun 2006 tentang AND AL, AN DAL, RKL, RPL, dan Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Ringkasan Eksekuti~ Peningkatan Jalan Dampak Lingkungan Hidup. Bengkunat - Pugung T ampak mengacu

kepada peraturan ini.

9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Sesuai aturan ini maka pembangunan/ Hidup Nomor: 11 Tahun 2006, Tentang peningkatan jalan ini harus dilengkapi Jenis Usaha dan atau Kegiatan yang dengan Amdal. Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

10. Peraturan Menteri Negara · Lingkungan Komisi Penilai AMDAL mengikuti tata Hidup Nomor : 5 Tahun 2008 tentang kerja dalam aturan ini. Tata Kerja Komisi Penilai AMDAL

11. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Dokumen Amdal akan dinilai berdasarkan Hidup Nomor: 24 Tahun 2009 Tentang aturan ini. Panduan Penifaian Dokumen AMDAL

12 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Ruas jalan ini melewati beberapa sungai Hidup Nomor 01 Tahun 2010 Tentang sehingga pengendalian pencemaran air Tata Laksana Pengendalian Pencemaran akan mengikuti aturan ini. Air

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak I- 9

Page 42: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I I . , ., I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

Puufafwfuan

No Peraturan Perundang-Undangan Alasan

Keputusan Kepala Sadan

1. Keputusan Kepala Bapedal Nomor : 56 Pedoman ukuran dampak penting pada Tahun 1994 Ten tang Pedoman Ukuran pembahasan Anda! akan mengacu pada Dampak Penting aturan ini.

2. Keputusan Kepala Bapedal Nomor : Aspek sosial yang dibahas dalam ANDAL KEP-299/11/1996 Tentang Pedoman akan mengikuti ketentuan-ketentuan Teknis Kajian Aspek Sosial Dal am dalam peraturan ini. Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

3. Keputusan Kepala Bapedal Nomor : Kajian aspek kesehatan masyarakat KEP-124/12/1997 Tentang Panduan yang di bah as dalam AND AL akan Kajian Aspek Kesehatan Masyarakat mengikuti ketentuan-ketentuan dalam Dalam Penyusunan Analisis Mengenai peraturan ini. Dampak Lingkungan .

4. Keputusan Kepala Bapedal Nomor : 08 AM DAL mewajibkan keterbukaan Tahun 2000 Tentang Keterlibatan informasi melalui kegiatan konsultasi Masyarakat dan Keterbukaan lnformasi publik dan informasi melalui media. dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

5. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Pengadaan tanah untuk pelaksanaan Nasional Nomor: 3 Tahun 2007 Tentang peningkatan jalan ini akan mengacu pada Ke ten tu an Pelaksanaan Peraturan aturan ini. Presiden No. 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum jo. Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum. ·

Keputusan Direktur Jenderal

1. Keputusan Direktur Jenderal Kegiatan ini menggunakan berbagai jenis Perhubungan Darat Nomor SK. 726/AJ. alat berat sehingga mobilisasinya akan 307/DRJD/2004 tentang Pedoman Teknis berpedoman pada ketentuan-ketentuan Penyelenggaraan Pengangkutan Alat yang tercantum dalam peraturan ini. Berat di Jalan.

2. Keputusan Direktur Jenderal Bina Marga Kegiatan ..

akan memobilisasi/ lnl

No. HK. 04.02 DB/1227 Tanaaal 21 demobilisasi berbagai jenis peralatan

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak /- 10

Page 43: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I I I I I I ·1 -1

I I I I I I ·1.

I I I

Penyusunan Dokumen Amda/.Secara Khusus 2 Provinsi lampung

Perufafuduan.

No Peraturan Perundang-Undangan Alas an

Desember 2006 tentang Prosedur dan material sehingga akan berpedoman Perijinan Pemanfaatan Jalan dan pad a ketentuan-ketentuan yang Jembatan unluk Kendaraan dengan lercantum dalam peraturan ini. Muatan Berat.

~-

Peraturan Daerah/Keputusan Gubernur

1. Peraturan Dae rah Provinsi Lampung Proyek ini akan berpedoman pada Nomor 44 Tahun 2001 Tentang Rencana Rencana T ala Ruang Wilayah Provinsi T ala Ruang Wilayah Provinsi Lampung Lampung.

2. Peraluran Dae rah Provinsi Lampung Proyek ini berpotensi menimbulkan Norn or 07 Tahun 2003, Tentang dampak terhadap kualitas air disekitarnya Pengelolaan Kualitas Air dan sehingga pengendalian pencemaran air Pengendalian Pencemaran Air di Provinsi akan mengikuti aluran ini. Lampung.

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak I- 11

Page 44: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I . 1-1 I I I· I ·1 ·1 I I I

:1 I I I ·1. 1·

I I

BABll

RENCANA KEG1AT AN

Page 45: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I I ·1 -, I I I I I I ., I ,I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provins/ lampung

1(eruan.a 'K..cgiatan

BAB II REN CANA KEGIA TAN

2.1. ldentititas Pemrakarsa dan Penyusun ANDAL

2.1.1. ldentitas Pemrakarsa

Pemrakarsa Kegiatan :

Alamat

Telp./Faximile Penanggung Jawab Kegiatan Jabatan

Ala mat

Telp./Faximile

Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Gd. Sapta Taruna Lt. IV JI. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 021 - 7246654; 021 - 72790022

Ir. Herry Vaza, M.Eng.Sc Kepala Subdit Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan Gd. Sapta Taruna Lt. IV JI. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 021 - 7246654; 021 - 72790022

2.1.2. Penyusun AMDAL Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak

Nama Lembaga Ala mat

Telp .IF aximile Penanggungjawab Kegiatan Jabatan Ala mat

Telp./Faximile

PT. ANDAL PERSADA UTAMA RAYA JI. Adhyaksa Baru Ruko ZAMRUD II H 17 Panakkukang Mas - Makassar 0411 - 443603

Ir. Rusty Dhanio Direktur Utama JI. Adhyaksa Baru Ruka ZAMRUD II H 17 Panakkukang Mas - Makassar 0411 - 443603.

ANDAL - Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak If - 1

Page 46: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I I

I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Tim Penyusun

Susunan tim Penyusun Studi AMDAL Ruas Jalan Bengkunat -

Pugung Tampak di Provinsi Lampung seperti tertera pada Tabel

2.1.

Tabel 2.1. Susunan Tim penyusun Studi Amdal

No. Na ma Posisi Sertifikasi

1 Abd. Haris Ojalante, ST.MT Ketua Tim, AMOAL A & B/KTPA Ahli Transportasi

2 Ir. Abdul Rahim Nurdin, MT Ahli Jalan

3 Ir. Martinus Manganti Ahli Sosial AMOAL A & B/KTPA

4 Safri Arif, S.Hut Ahli Kehutanan AMDALNATPA

5 Ir. Harl Sudjiman Ahli Geologi AMDALA

3 Ors. Ambeng, M.Si Ahli Biologi AMDAL B/ATPA

6 Ir. Fransiscus Rahmat Ahli Hidrologi AMDALA

Sumber: Kontrak Keriasama antara Dtrektorat Bmtek Subdtt Tekrnk Lmgkungan dan Keselamatan Jalan dengan PT. Andal Persada Utama Raya, 20011.

2.2. Lingkup Reocana Kegiatan yang akan Ditelaah dan Alternatif Komponen Rencana Kegiatan

2.2.1. Status dan Lingkup Rencana Kegiatan yang akan Ditelaah

1. Status Studi AMDAL

Rencana peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

dilakukan sesuai dengan standar jalan nasional, yaitu 7 meter untuk

meningkatkan pelayanan kebutuhan prasarana transportasi darat yang saat

ini dalam koridor wilayah Kabupaten Lampung Barat. Kegiatan peningkatan

jalan sepanjang 76,852 km ini, diperkirakan akan menimbulkan dampak

penting terhadap lingkungan hidup. Oleh karena itu, sesuai ketentuan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006 tentang Jenis

Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis

ANDAL - Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak II- 2

Page 47: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1 I I I I I -1 ·1

I I I I I I ., I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'.llJ-iuana 'l(egiatan.

Mengenai Dampak Lingkungan Hidup kegiatan peningkatan jalan tersebut

perlu dilakukan Studi AMDAL.

Saat studi AMDAL Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung

Tampak ini dilaksanakan, status proyek Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat

- Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung ini

bersamaan dengan penyusunan Rencana Teknik Detail/Detail Engineering

Design (OED), sehingga studi AMDAL ini diharapkan menjadi masukan

dalam kajian kelayakan lingkungan untuk OED tersebut dan pelaksanaan

kegiatan fisik lapangan.

2. Kesesuaian Lokasi Rencana Kegiatan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Lampung

Rencana peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

merupakan rencana peningkatan jaringan jalan arteri yang sudah ada saat ini

(existing) di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, sehingga rencana

peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak tidak bertentangan

dengan Rencana Tata Ruang Provinsi Lampung seperti yang terlihat pada

gambar berikut:

ANDAL - Peningkatan Ruas Ja(an Bengkunat - Pugung Tampak II - 3

Page 48: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I Penyusunan Dokumen Amclal Secara Khusus 2 Provins! Lampung

I I I (

' "'"'

I I I I I PROVINSI BENGKULU

I 16''011'

I I I I I

106°00'· ..

I I

104'40' 1os·W

I PROVINSI LAMPUNG

I ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak

Gambar2.1.

Peta Rencana Pemanfaatan Ruang Wilayah

Provinsi Lampung

KETERANGAN :

E::3 Botos Provinsi

CJ Botos Kabupo\en

~ Ja!on Nasional

~ Feeder Road

CJ Pengembongon Rel Kere\a Api

~ Rencano Pembangunon Jalon To!

Ptr~~:?·)j Kowason Perkotaon

CJ Kompung/Perko\oan

CJ Sowoh

CJ Tegolon

CJ Kebun Campuran

L.~.~:-·-~ __ j Perkebunan

CJ Tombok

mm Hu\on

[:@::~:::~:j Sem a k

[==:J Rowo

8 Lokasi Proyek

SUMBER: RTRW PROVINS! LAMPUNG

u

~ 0 12.8 25.6 38.4 Km

l<BEN1ERIAN PEKERJMN UMUM llllEK1'0RAT SlERAL WllARGA SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKNIK KEGIATNf PBil!llMNlEKNK~ONCKESQAtMWtJALAN

II - 4

Page 49: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I .

I I I I I ·I

I .,

1, I I I I I

. , 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'R_encana 'K!giatan

2.2.2. Rencana Teknis Kegiatan

Lokasi rencana peningkatan ruas jalan ini berawal dari Kecamatan

Bengkunat (Km. 166 + 546) hingga Pugung Tampak Kecamatan Pesisir

Utara (Km. 268 + 681) dengan total panjang keseluruhan jalan tersebut

adalah 102, 135 km. Ruas jalan tersebut berfungsi sebagai jalan arteri di

Pulau Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan provinsi

lain disekitarnya sehingga saat ini berstatus jalan nasional.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 631/KPTS/

M/2009 Tanggal 31 Desember 2009, maka lokasi rencana usaha dan/atau

kegiatan meliputi 4 (empat) ruas yaitu ruas Pugung Tampak (Km. 268+681)

- SP Gunung Kemala (Km. 235+111 ), ruas SP Gunung Kemala (Km.

235+111) - Krui (Km. 231+440), ruas Krui (Km. 231+440) - Biha (Km.

206+157) dan ruas Biha (Km. 206+157) - Bengkunat (Km. 166+546). Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut ini:

Tabel 2.2. Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak.

No No. Ruas Nama Ruas Panjang (km)

1. 17.025 Pugung T ampak - SP Gunung Kemala 33,570

2. 17.026 SP Gunung Kemala · Krui 3,671

3. 17.027 Krui-Biha 25,283

4. 17.028 Biha • Bengkunat 39,611

Total 102,135

Sumber: Kepmen PU No. 631/KPTS/M/2009

Akan tetapi, ruas jalan Krui - Biha sepanjang 25,283 km telah dilakukan

peningkatan sebelumnya dan te\ah memiliki izin lingkungan berupa SPPL,

sehingga panjang jalan yang menjadi kajian dalam dokumen ini adalah

76,852 km .

Secara administratif, lokasi ruas jalan tersebut berada di Kabupaten

Lampung Barat yang mencakup 9 (sembilan) wilayah administratif

kecamatan, yaitu 1 ). Kecamatan Bengkunat Belimbing; 2) Kecamatan

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung T ampak If. 5

Page 50: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ,I

I I I I I ·I

·1 I I I I I I

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi Lampung

Bengkunat; 3) Kecamatan Ngambur; 4). Kecamatan Pesisir Selatan;

5). Kecamatan Pesisir Tengah; 6). Kecamatan Krui Selatan; 7). Kecamatan

Way Krui; 8). Kecamatan Karya Penggawa; dan 9). Kecamatan Pesisir

U.tara. Adapun Peta administratif rencana peningkatan Ruas Jalan

Bengkunat - Pugung Tampak dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Berdasarkan kondisi topografi, secara umum rencana lokasi

peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak terletak di daerah

datar hingga bergelombang dengan ketinggian bervariasi, yaitu antara 5 -

100 m di atas permukaan air laut (dpl) seperti yang dapat dilihat pada

Gambar 2.3.

Secara garis besar, kondisi lahan sepanjang alinyemen Ruas Jalan

Bengkunat - Pugung Tampak didominasi areal pertanian milik masyarakat

terutama pada wilayah luar kota kecamatan di Kabupaten Lampung Barat,

sedangkan untuk wilayah di dalam kota kecamatan, sebahagian besar

merupakan areal pemukiman penduduk dan perkantoran. Peta penggunaan

lahan pada lokasi rencana peningkatan ruas jalan Bengkunat - Pugung

Tampak dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Konsep dasar peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

sepanjang 76,852 km adalah untuk mengarahkan lancarnya transportasi

antar provinsi pada bagian Barat Pulau Sumatera serta penghubung dengan

Pulau Jawa melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni - Merak,

sehingga jalan ini juga diharapkan menjadi bagian dari sistem jaringan jalan

arteri wilayah Pulau Sumatera. Adapun kondisi Ruas Jalan Bengkunat -

Pugung Tampak berdasarkan hasil pengamatan lapangan dapat dilihat pada

Tabet 2.3 berikut ini.

Tabel 2.3. lnventarisasi KondisiRuas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak

1. Klasifikasi Jalan Arteri

2. Lebar Jalan {m) 4,5-6,0

3. lebar Sahu (m) 1,0-1,5

4. Jenis Perkerasan AC-WC

Sumber: Hasil Survey, 2011.

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak II - 6

Page 51: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdaf Secara Khusus 2 Provinsi lampung

(.----------- -.--: .. --: - - - -.--:.--: - - - --: --:!--: .. ::.--:--:.--: .. -::

' ' 103·1o·o·E 103°20'0"E 103"30'0"E 103·4o·o·e 103•5o·o·e 104·o·o·E 104·1o·a"E 104•3o·o·E 104"40'0"E

I

I.

I.

I: I.

.. I. I.

l; I:

I'

I' l; I

i (/) -~

1,0 !'~ ' "' I'

I I'

I

I' l i

I. CIJ

tib

1!~ I ! fn

, . I: I

I ~ I.

I: r; I: I I.

I'

l: I Ii Ii

I.

I: I'

INDEKS PETA PROVI LAMPUNG

105"'0'0"'E. ~ 106·o-o·E

+ + +

d'

+ t--cf+

t (.,

<) ~ ..p

+ + +

+ + +

+ +

+ +

-cf

-s-+

/

+<) +

/ -cf

+

PROVINSI SUMATERA. SELA TAN

<~-/ ~

j' _,,--......_,) (

+

+

+

+ ~ 0

I.:;

i

~I

LE~::~:·o·E 1w2o'o"e 103•3o·o"e Gam~:3;;:;~ Peta Admin;::~::~·;eningkatan 104·o·o"e 1::::·:ooRD1NAT 104·2o:o"E Pemrak:::·~o·o"e io4•4o·o·E

1

1

• tbu Kota Kecamatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak [J] KEMENTEAIAN PEKERJAAN UMUM __ Jalan Proyeksi : Tranverse Mercator DIGtTIJIMI' a&ALBllAllARGA I -··-·-·· sungai g~~m : ~~r;:a4 SATUANKERJADIREKTORATBINATEKNIK f

i=:i Batas Kecamatan ~ti~;:! KE:GIAYANPBIBIWltTBIJIKUNGKllfGAH~t<ESB.NMT~~ I (=]Batas Kabupaten \l:tST SUMBER Konsuftan :

~-- ' I I L=:] Air Oanau / Situ SKALA 1 :500.000 1. Peta Admlnlstrasi Kabupaten Lampung Barat Prov.11Lampung ftAl)ALlllSADA lJTAllAJlAYA I

- Jalan Ruas Bengkunat-Pugung Tampak s 10 20 !Gomell!lrs 2. Peta Rupa Bumi Indonesia, Bakosurtanal , Ail l~-....... ~ 3. Peta DEM Tahun 2000 I • ....,....,._,llliUllMolMl.IUIAWI I

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~-'-~~~~~~~~~~~~~~~-'-~~~~~~~~~~~~--' I

====================== -----·--------·-----------------------------

AN DAL - Peningkatan Ruas Jafan Bengkunat -Pugung Tampak II - 7

Page 52: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I I I I I I I I I I I

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

I' I

I· I: I' I' I go

I~ I I.

I'

I, 1, I'

I'

i Ii I• I!

Ii Ii I! CJl

1:~ I fl tit()

' I' ti ,

I: I: I:

103'10'0"E 103'20'0"E

INDEKS PETA PROVIN

t I·

+ +

+ +

+ +

103°30'0"E

+

~

j-"1 +

G-<>

+

+

103'40'0"E 103'50'0"E 104'0'0"E 104'10'0"E 104'20'0"E 104'30'0"E 104°40'0"E

+ +

+ +

~~ "1

..y t /,,,, +

<> /

"1

+ + + +

103"10'0"E 103'20'0"E 103'30'0"E 103'40'0"E 103'50'0"E 104'0'0"E 104'10'0"E 104'20'0"E 104'30'0"E r-:-L-=Ec::Gc::E:-Nc::o'"'A=------------------------.-··-·-------------Gambar 2.3.------·----------~----------------------.-P-e_m_ra_k_a_rs_a_:---------------,

SISTEM KOORDINAT

I' I' Ii Ii I I'

I! t ! 1 •

1'

• lbu Kota Kecamatan -Jalan

-Sunga! (::J Batas Kecamatan C.:J Batas Kabupaten

(:__-:_:Batas Pro\/insl - Jalan Ruas Bengkunat - Pugung Tampak C=-~ Air Oanau I SihJ

ELEVASUKETINOOIAN TEMPAT (m dpl)

---- 0-75

-7(1--17$

--- 1Ri·275

. 276-375

---~ 370·500

501 -a25

1526- 750

751 ·ISO

B51·95Q -157(1--1675

1151·10!50 -1&76·1600

1051·11!50 - 1801 -1900

1151-1250 - 1901 ·2025

1251·1350 --2026-2150

1351. 1450

ANDAL. Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

Peta Topografi Lokasi Rencana Peningkatan Ruas Jalan ~ l<EMENTERlAN PEl<ERJMN UMUM Bengkunat- Pugung Tampak Proyeksl : Tranverse Mercator llllBtrDRAT JBllERM.BllAllARfM

r--------·--------------- Grid : Geografi SATUANKERJADIREKTORATBINATEKNIK ~ry·~-c Datum WGS 1984 ~PSeNMNTFJQft(~DNt~JAl.AN

0 5

-w SUMBER Konsullan:

SKALA 1 :500.000 10 20 Kilometers

1. Peta Administrasi Kabupaten Lampung Barat Prov. Lampung 2. Peta Rupa Bumi Indonesia. Bakosurtanal 3. Pela DEM Tahun 2000 4. Peta Kontur Interval 25 meter

"' 9 0

r;;

II - 8

Page 53: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I -r'(""

I I I I I I I

I

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

103°10'0"E 103·2o·o"E 103•3o·o"E

INDEKS PETA PROVIN;gj LAMPUNG

~ 104'D'O~E 106'0'(rE

" ~ (!5 " "'

e

\~ " '!> " ~ b

" (/)

~ 0 ID

g ~ i;: 1iN''!D11!J''E 1fJS'Ol1Y"E ..,

'IU-'lli'lll'!E

~ o· + -t-

"'

~ (/) ~. 9 + + ~ + (;.-

(/)

9

~

~ 0

"' "'

+

+

103°10'0"E

LE GENOA • lbu Kota Kecamatan

-Jalan

-- Sungai C::J Batas Keeamatan Cj Batas Kabupaten

[::J Batas Provinsi :~ ____ J Air Oanau I Situ

+

+

103°2D'D"E

- Jalan Rues Bengkunat- F'ugung Tampak

+

+

103°3D'O"E

PENUTUPAN LAHAN

.: Fermukiman

• . ·. S.m.llk.tlAluklllr raw a

Tubuh •Ir

ANDAL · Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

¢

103·4o·o"E 103'50'0"E 104°0'0"E 104'10'0"E 104'20'0"E

PROVINSI SUMATERA r-- SELATAN .~ ~'t.:

.J_

~ "$)

~

~ +

/

+() / ~

+-

103•4o·o"E

/ + ('• ,, I _...r-\._ ( / -..r-

{

+

+

+

+

I 103'50'0"E

+

+

104•0°0"E

Gambar 2.4. Peta Penggunaan Lahan Lokasi Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak

0

SKALA 1 :500.000 10 20 Kibmeters

+

""' ~ I

+

104°10'0"E 104'20'0"E

SISTEM KOORDINAT

Proyeksi : Tranverse Mercator Grid : Geografi Datum : WGS 1984

SUMBER"

1. Peta Administrasi Kabupaten Lampung Barat Prov .. Lampung 2. Peta Rupa Bumi Indonesia, Bakosurtanal 3. Peta DEM Tahun 2000 4. Peta Penutupan Lahan Kabupaten Lampung Barat:

104'30'0"E 104'40'0"E

Pemrakarsa :

Konsultan:

104°40'0"E

l<EMENTERIAN PEKERJAAN UMUM IRim>RAT .BllERALlllAllARM SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TI:KNIK KBIA.TNiPBlllKWl1BNl<~1».N~SB.Nil,IJ),N.wJH

(/}

b b

"'

(/)

9 0

i,';

II- 9

Page 54: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I I I I ., I I I :lj .;·

·1

I I 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'l(fncana :J(egiatan

I

Berdasarkan hasil pengamatan lapangan, penggunaan lahan pad/)

bagian kiri atau kanan jalan tanpa perbukitan umumnya merupakan tanah ( /)

kosong, perdu, semak serta beberapa lokasi terdapat pemukiman tidak l padat, sedangkan lahan lainnya berupa kebun kelapa dan repong dama~

Tipikal kondisi existing, terbagi 2 (dua) jenis sebagai berikut. ·

a. Perkerasan Existing diapit oleh Ju rang dan Bukit (Ka/Ki)

Gambar 2.5. Perkerasan Existing diapit oleh Jurang dan Bukit Batuan Keras.

b. Lebar Perkerasan Existing cukup lebar, diapit oleh Perumahan dan dataran rendah (Ka I Ki)

Gambar 2.6. Lebar Perkerasan Existing cukup lebar, diapit oleh Perumahan dan dataran rendah .

Berdasarkan penjelasan diatas, maka peningkatan Ruas Jalan

Bengkunat - Pugung Tampak terdapat 3 (tiga) tipikal potongan melintang

jalan pada total Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak, yaitu:

1) Tipikal pelebaran biasa

Tipikal pelebaran biasa merupakan pelebaran jalan yang tidak

membutuhkan penanganan khusus, sehingga jalan dapat dilebarkan

pada kedua sisi atau salah satunya. Pelebaran/peningkatan jalan

diupayakan mengikuti standar jalan nasional yaitu 7 meter, akan tetapi

AN DAL. Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak If- 10

Page 55: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1 I I ·I

·1

I ·I -1

I I I f _ ',

~1

I I . 1·

I I

PenyusunanDokumen Amdal Secara·Khusus 2 Provinsi Lampung

bila da!am pe!aksanaan di !apangan mendapat hambatan pengadaan

tanah maka !ebar ja!an diupayakan menjadi 6 meter, begitu pu!a

dengan bahu jalan dan sa!uran drainase sehingga ruang mitik ja!an

menjadi 10 - 15 meter. Tipika! potongan melintang ja!an tersebut

dapat di!ihat pada gambar berikut ini:

a. Tipika! Pe!ebaran Kedua Sisi (Kanan dan Kiri)

Bila peningkatan jalan memungkinkan di!akukan pada kedua

sisinya (kanan dan kiri) maka pe!ebaran ja!an yang di!akukan

menjadi 6 - 7 meter dengan !ebar !ajur 3 - 3,5 meter dan bahu

selebar 1 - 2 meter serta drainase_ Adapun tipikal pe!ebaran jalan

tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:

,___ _________ 10·15 -----------!

Gambar 2.7. Tipikal Pelebaran Sisi Kanan dan Kiri.

b. Tipikal Penanganan Padat Penduduk, Sekolah dan Kantor

Bila peningkatan jalan melewati kawasan padat penduduk,

sekolatr '.atau kantor pemerintahan serta pelebaran jalan

memungkinkan dilakukan pada kedua sisinya (kanan dan kiri)

maka petebaran jatan yang dilakukan yaitu 6 - 7 meter serta

diupayakan memiliki drainase dan trotoar untuk pejalan kaki.

Adapun tipikal pelebaran jalan tersebut dapat dilihat pada gambar

berikut:

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak 11-11

Page 56: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I

I -I -1 I I I

'~ I I I I

Penyusunan DokumenAmdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'.Rpuana 'J(egiatart

-----~-- 10-15 --------

-'GG SCVSSO

Gambar 2.8. Tipikal Penanganan Padat Penduduk, Sekolah dan Kantor Pemerintah.

2) Tipikal pelebaran jalan pada salah satu sisi

Bila peningkatan jalan tidak memungkinkan dilakukan pada kedua sisi

(kanan dan kiri) karena adanya hambatan pada salah satu sisi jalan

rnaka pelebaran hanya dilakukan pada sisi lainnya. Pelebaran/

peningkatan jalan diupayakan rnenjadi 6 - 7 meter dengan bahu

selebar 1 - 2 meter. Adapun tipikal pelebaran jalan pada salah satu

sisinya dapat dilihat pada gambar berikut:

,__ ______ 10-1~0 _____ ---1

-Gambar 2.9. Tipikal Pelebaran Sisi Kanan

AND AL - Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat - Pugung T ampak ti - 12

Page 57: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1

I I

I ·I

-1

I I I ~1

I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

3) Tipikal pelebaran jalan yang membutuhkan pemotongan bukit (cutting)

dan tipikal pada perlakuan perkuatan pada tebing uurang) tepi pantai.

Peningkatan jalan yang membutuhkan penanganan khusus misalnya

pemotongan bukit (cutting),. penimbunan (fi/D ataupun perkuatan

tebing pada tepi pantai untuk mendapatkan alinyemen jalan yang

memenuhi standar jalan. Pelebaran jalan yang dilakukan yaitu

menjadi 6 - 7 meter dengan bahu selebar 1 - 2 meter. Adapun tipikal

pelebaran jalan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:

a. Tipikal Penanganan Oaerah Longsoran

l~.-p· - ":" ~·~" # •"°"'-~~I .... v 1G-15,0 ... I ~· ·1 1-2.0 l-l,s> 3-3,SI 1-2,0 /

,'

Gambar 2.10. Tipikal Penanganan Dae rah Longsoran

b. Tipikal Penanganan Galian dan Timbunan (Cut dan Fill)

I ·-... r

,_,, r ,_,,. -,--1

Gambar 2.11. Tipikal Penanganan Cut dan Fill

ANDAL- Peningkatan RuasJalan Bengkunat-PugungTampak 11-13

Page 58: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I

I

·1

I I I

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'11.ftuana 'Xjgiatan

c. Tipikal Penanganan Timbunan/Fi//

lr 1a-1s.o -----

f~-·,,,~·•.• I ·-~• ~'.::r """"-"-~ -c....c•1., ..... .,. ........... _

Cl

Gambar 2.12. Tipikal Penanganan Fill

Pada ruas jalan ini akan berupaya memenuhi standar Bina Marga.

Adapun kriteria desain geometrik dan perkerasan yag direkomendasikan

pada Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak, khususnya pada daerah

realignement dengan pendekatan struktur ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 2.4. Kriteria Disain Geometrik yang direkomendasikan

No. Parameter Satuan Usulan Kriteria Desain

A. Klasifikasi Perencanaan 1. Kecepatan Rencana Km(jam 40* 2. Jumlah Jalur Lajur 2 B. Typical Cross Section 1. lebar Lajur Meter 3,5 2. LebarBahu Meter 2 3. Kemiringan

- Perkerasan % 2 - Bahu % 4

4. Maksimum Superelevasi % 10 c. Alinement Horizontal 1. Panjang Bagian Lurus Maksimum Meter 2000 2. Panjang Jari-Jari Minimum Meter . 50 3. Jari-Jari Tanoa Lenqkung Peralihan Minimum Meter 110 D. Alinement Vertical 1. Kelandaian % 5 2. Panjang Lengkung Minimum Meter 50 3. Panjang Lengkung Cekung Minimum Meter 1500 4. Panjang Lengkung Cembung Minimum Meter 2000 5. Panianq Kemirinoan Kritis Maksimum Meter 460

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak II - 14

Page 59: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I

-1

I I I

I ·1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Tabel 2.5. Kriteria Disain Perkerasan yang direkomendasikan

No. Parameter Lentur

1 Umur Rencana 10 tahun

2 - Terminal serviceability (pt) 2,0 s/d 3,0

- Initial serviceability (po) 4,2

- Serviceability Loss (.t.PSI) po - pt

3 Reliability (R) 80-99,9

- Standar Normal Deviation (ZR) (-0,81)-(-3,090)

- Standar Deviation (So) 0,40 - 0,50

4 - Resilient Modulus Tanah Dasar (MR) Berdasarkan CBR=6

- Resilient Modulus Agregat Klas B (MR) Berdasarkan CBR=60

- Resilient Modulus Agregat Klas A (MR) Berdasarkan CBR=90

- Resilient Modulus AC-BAse (MR) Berdasarkan MS=800 kg

- Elastic (Resilient) Modulus AC (EAC) 450 psi

- Modulus Reaksi Tanah Dasar (k)

- Modulus Elastitas Seton (EC)

5 - Layer Coeff. AC Surface Cour$e (a1) aerdasarkan fac=450.00C psi

- Layer Coeff. A TB ( a21) Berdasarkan MS = 800 kg

- Layer Coeff. Agregat Klas A (a22) Berdasarkan CSR = 90

- Layer Coeff. Agregat Klas B (83) Berdasarkan CBR = 60

- Flexural Strength (S"c)

6 - Tebal Minimum Asphalt Concrete 4inch

- Tebal Minimum Agregat Base 6 inch

- Tebal Minimum Concrete

- Tebal Minimum Lean Concrete

7 Drainage Coefficient 1,25-1,15

AN DAL· Peningkatan Ru as Jal an Bengkunat - Pugung T ampak

~= 1(egiatan

Kaku

30 s/d 50 tahun

2,0 s/d 3,0

4,5

po-pt

80- 99,9

(-0,81)- (-3,090)

0,30 - 0,40

Berdasarkan CBR=6

Be rd asarkan K=350kg/cm2

Berdasarkan S'c=45 kg/cm2

30cm

10cm

1,15-1,1

JI - 15

Page 60: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I ·1

·1

I ·1 ·1

I I I ·1 ·1

I ·1. I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

'X,pu.ana 'K!giatan

Konsep peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak adalah

diupayakan mengikuti standar jalan nasional yaitu badan jalan selebar 7

meter, akan tetapi bila dalam pelaksanaan di lapangan mendapat hambatan

pengadaan tanah maka lebar jalan diupayakan menjadi 6 meter, begitu pula

dengan bahu jalan dan saluran drainase sehingga ruang milik jalan menjadi

10 - 15 meter. Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak dilengkapi dengan

66 buah jembatan dan 3 buah gorong-gorong dengan lebar bervariasi untuk

menghubungkan jalur yang ada.

2.2.3. Rencana Kegiatan yang menjadi Penyebab Dampak

Rencana peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

dilakukan dalam 3 tahapan kegiatan, yaitu tahap Pra Konstruksi, Konstruksi,

dan Pasca Konstruksi. Uraian kegiatan pada setiap tahapan pembangunan

jalan yang diprakirakan sebagai penyebab dampak adalah sebagai berikut:

A. Tahap Pra Konstruksi

1. Pengukuran Ulang

Desain yang ada saat ini merupakan basic-desain. Berdasarkan

masukan-masukan yang diterima dalam berbagai kegiatan selama studi

basic-desain ini akan dilanjutkan menjadi detail desain. Kegiatan

pengukuran ulang merupakan salah satu kegiatan awal tahap pra konstruksi

yang dilakukan untuk mencocokkan kondisi lapangan dengan perencanaan.

Pengukuran ulang termasuk di dalamnya pengecekan ulang terhadap desain

sebelumnya yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan lahan di lapangan

untuk kegiatan peningkatan jalan. Pengukuran ulang ini juga dilakukan untuk

mengetahui pemilik dan luas lahan yang akan dibebaskan untuk kemudian

melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat. Dampak potensial yang

diakibatkan dari kegiatan pengukuran ulang adalah persepsi negatif

masyarakat akibat lahan mereka terkena proyek.

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak II - 16

Page 61: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I I I I 1 I I 1 I I I ·I ·1

I ·1_

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

2. Pengadaan Tanah

Kegiatan pengadaan tanah sangat dibutuhkan pada rencana kegiatan - -

peningkatan jalan ini karena prinsip pelebaran jalan yang direncanakan

mengambil lahan pada kiri - kanan jalan selebar 1 - 2 meter. Sebagian

besar lahan tersebut merupakan ruang milik jalan (rumija) dan sebagian lagi

terdiri dari lahan yang digunakan penduduk sebagai areal pertanian,

pemukiman, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya.

Kegiatan pengadaan tanah milik masyarakat akan dilakukan pada

wilayah Kabupaten Lampung Barat yang tercakup dalam 9 (sembilan)

wilayah administratif kecamatan, yaitu 1)_ Kecamatan Bengkunat Belimbing;

2) Kecamatan Bengkunat; 3) Kecamatan Ngambur; 4). Kecamatan Pesisir

Selatan; 5). Kecamatan Pesisir Tengah; 6). Kecamatan Krui Selatan; 7).

Kecamatan Way Krui; 8). Kecamatan Karya Penggawa; dan 9). Kecamatan

Pesisir Utara.

B. Tahap Konstruksi

1. Mobilisasi Tenaga Kerja

Estimasi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada saat peningkatan

Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak sebanyak 150 orang yang dapat

terserap dengan berbagai tingkat keterampilan/keahlian seperti tenaga

teknis, supervisi, operator, tenaga lapangan dan tenaga kasar lainnya.

Tenaga kerja tersebut dapat diperoleh dari luar daerah maupun dari tenaga

kerja setempat yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Kualifikasi

tenaga kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan peningkatan

jalan ini diperkirakan sebagaimana disajikan pada Tabel 2.5.

• Unsur proyek/owner, terdiri dari tenaga ahli dan tenaga menengah,

• Unsur supervisor, terdiri dari tenaga ahli dan tenaga menengah,

• Unsur pelaksana/kontraktor, terdiri dari tenaga ahli dan tenaga menengah

serta tenaga kasar

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan proyek

dengan berbagai kualifikasi keahlian dan atau keterampilan, maka

pemrakarsa dan atau kontraktor akan memprioritaskan penduduk lokal

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 11-17

Page 62: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I ·1

·1

I ·1 ·1

I '

I I

·1 ·1

I I. I I I

Penyusunan Dokurnen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi larnpung

'J\!ru:ana 'K!giatan

disekitar lokasi kegiatan khususnya penduduk yang bermukim di sekitar

proyek. Biasanya sebagian dari tenaga pelaksana akan tinggal di basecamp

atau menyewa rumah penduduk di sekitar lokasi proyek.

Tabel 2.6. Estimasi Jumlah dan Kualifikasi Tenaga Kerja

No. Komposisi Tenaga Kerja Kualifikasi Jumlah

1. General Superintendent S1 1

2. Pengelola SMK 3L & Trafik S1 1

3. Kepala Pelaksana Pekerjaan 03 - S1 1

4. Administrasi dan Kontrak :

4.1. Pengendali 03 - S1 1

4.2. Administrasi teknik 03-S1 1

4.3. Adminitrasi lapangan /Survey SLTA-03 4 5. Pekerjaan Pembersihan Lahan dan Penyiapan Lahan

5.1 Tenaga Ahli S1 1

5.2 Tenaga Menengah 03 - S1 1

5.3 Tenaga Kasar SD- SLTA 15 6. Pekerjaan Tanah

6.1 Tenaga Ahli S1 1

6.2 Tenaga Menengah 03- 81 1 6.3 Tenaga Kasar SD-SLTA 15 7. Pekerjaan Lapis Perkerasan

7.1 Tenaga Ahli S1 1

7.2 Tenaga Menengah D3-81 1 7.3 . Tenaga Operator SLTA 24 7.4 Tenaga Kasar SD-8LTA 24 8. Peketjaan Drainase

8.1 Tenaga Ahli 81 1

8.2 Tenaga Menengah D3-S1 1 8.3 Tenaga Kasar 8D-SLTA 15

9. Pekerjaan Pemasangan Pelengkap Jalan

~.1 Tenaga Ahli S1 1

9.2 Tenaga Menengah D3-S1 1

9.3 . Tenaga Kasar SD-SLTA 8 10. Tenaga Mekanik dan Bengkel

10.1 Tenaga Ahli D3-S1 1

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak If- 18

Page 63: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I ·1

·1

I ·1 -, I I I

·1 ·1

I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'.R,,encana '.Kggi.a.tan

No. Komposisi Tenaga Kerja Kualifikasi Jurnlah

10.2 Tenaga Mekanik SLTA-03 4

10.3 Tenaga Pembantu Mekanik SD- SLTA 4

11. Keamanan Proyek

11.1 Tenaga Profesional Minimal SLTA 1 11.2 Tenaga Lapangan Minimal SD 8

12. Transportasi Material 12.1 Tenaga Sopir Minimal SL TA 6 12.2 Tenaga Kenek Minimal SD 6

Jumlah 150 . .

Sumber: Has1I Anahs1s, 2011 .

2. Mobilisasi/Demobilisasi Peralatan dan Material

Jenis peralatan yang dibutuhkan dalam rencana peningkatan jalan

Bengkunat - Pugung Tampak diantaranya Bu/dozer, Excavator, Wheel

Loader, Motor Grader, Steel Wheel Roller, Slurry Seal Machine, Aspal

Sprayer, Tyre Roller, Tandem Roller, Hammer dan Dump truck. Peralatan

tersebut pada umumnya berasal dari sekitar wilayah Kota liwa maupun

Bandar Lampung. Pada saat kegiatan berlangsung, peralatan tersebut

ditempatkan di sekitar Base Camp, kecuali dump truck pengangkut material.

Dengan demikian mobilisasi peralatan pada saat kegiatan berlangsung

adalah pergerakan peralatan dari sekitar Base Camp ke tempat penggunaan

peralatan (lokasi pembangunan jalan).

Material yang dimobilisasi pada kegiatan ini meliputi hasil pembersihan

dan pengupasan vegetasi, hasil pengupasan tanah, bahan galian, timbunan,

batu, pasir, besi, perlengkapan jembatan, aspal dan semen. Hasil

pengupasan vegetasi berupa sampah akan dibawa ke lokasi yang

ditentukan, sedangkan hasil pengupasan top soil digunakan sebagai bahan

timbunan dan bangunan sekitar jalan.

Material konstruksi yang dimobilisasi pada kegiatan ini dapat diperoleh

dari pihak ketiga, yaitu perusahaan pemasok material bahan bangunan,

sedangkan material batu, pasir dan tanah diperoleh dari perusahaan

pengelola Pertambangan Galian C (material on site) yang quarry areanya

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak II - 19

Page 64: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I 1 I ·1 -, I I I ·I ·1

I ., I I I

Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

terdapat di sekitar lokasi proyek dan telah memiliki perijinan serta layak

lingkungan. Sedangkan apabila material tersebut diangkut oleh penyedia

jasa angkutan/kontraktor (bukan penambang), maka kontraktor tersebut

harus memiliki lzin Jasa Usaha Pertambangan (IUJP). Tetapi apabila

kontraktor hanya membeli melalui penambang kemudian menjual kepada

pemakai, maka kontraktor tersebut harus memiliki lzin Usaha Pertambangan

(!UP) operasi produksi pengangkutan khusus.

Demikian halnya untuk material lapis perkerasan badan jalan (aspalt

hotmix) diperoleh dari pihak ke tiga yaitu perusahaan Asphalt Mixing Plant

(AMP) yang terdapat di sekitar proyek. Estimasi kebutuhan material dan

volume pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 2.7.

Tabel 2.7. Perkiraan Kuantitas Pekerjaan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

No. Uraian Satuan Perkiraan Kuantitas

1.2 Mobilisasi LS 1.0

2.1 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air m3 83,375.0

2.2 Pasangan Batu dengan Mortar m3 32,625.0

2.3 (3) Gorong2 Pipa Seton Bertulang, Dia. Dalam 70 cm sampai 100 cm m1 906.0

3.1(1) Galian Biasa9 mJ 120,000.0

3.1 (2) Galian Batu m3 7,125.0

3.1 (3) Galian struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter m3 17,172.0

3.1 (4) Galian struktur dengan kedalaman 2 -4 meter m3 4,800.0

3.2 (1) Timbunan Biasa dari selain Galian Sumber Bahan m3 56,970.0

3.2 (2) Timbunan Pilihan m3 179,075.0

3.3 Penyiapan Badan Jalan m2 362,500.0

4.2 (2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B m3 87,000.0

5.1 (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A ml 54,375.0

5.1 (2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B m3 90,625.0

6.1 (1) Lapis Resap Pengikat Liter 271,875.0

6.1 (2) Lapis Perekat Liter 710,500.0

6.3 (5b) Laston Lapis Aus (AC-WC) m2 1,015,000.0

ANDAL - Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat - Pugung Tampak If- 20

Page 65: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I .1 I I I I ·1

I

I I ·1 ·1

I .,_

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

No. Uraian Satuan Perkiraan Kuantitas

6.3 (6b) Laston Lapis Antara (AC-BC) m3 50,750.0

7 .1 (3) Beton K350 .•

m3 24,975.0

7.1 (7) Beton Siklop K175 m3 3,944.5

7.1 (8) Beton K125 m3 1,095.7

7.2 (7) Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 35 m Buah 355.0

7.2 (8) Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 40 m Bu ah 80.0

7.3 (3) Baja Tu!angan U32 Ulir Kg 6,243,955.3

7.6 (20) Tiang Bar Seton, dia. 1000 mm mt 9,500.0

7.9 Pasangan Batu m3 54,000.0

7.13 Sandaran (Railing) mt 7,680.0

8.4(1) Marka Ja!an T ermoplastik m2 10,875.0

8.4.(3).(b) Rambu Jalan Ganda dengan Permukaan Pemantul Engineer Bu ah 1,600.0 Grade

8.4. (5) Patak Pengarah Bu ah 2,000.0

8.4.{6).(a) Patak Kilometer Bu ah 145.0

8.4.(7) Rel Pengaman mt 8,500.0

8.4.(10) Kerb Pracetak ml 8,500.0 Sumber: Hasil Analisis, 2011.

Sedangkan perkiraan peralatan yang akan digunakan pada kegiatan

konstruksi peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.8. Perkiraan Peralatan yang Digunakan

1 unit 50 ton/iam

2 As halt Finisher unit 5 ton

3 unit 800 liter

4 Bulldozer unit

5 Concrete Mixer unit 1 500 liter

6 Concrete Pum unit

7 Concrete Vibrator unit 2

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak II - 21

Page 66: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I .1 .I I I ·1 ., I ·1 -, I I I ·1 ., I 1. I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'1(puana Xs!Jiatan

No, Nama Alat Satuan Perkiraan

Kapasitas Kuantitas

8 Trailer 20 Ton unit 1 20 ton

9 Bor Pile Machine unit 1 -

10 Compressor unit 1 -

11 Crane unit 1 25 ton

12 Dump Truck unit 6 8 ton

13 Excavator unit 1 0.5 m3 -

14 Flat Bed Truck unit 1 4 m3

15 Generator Set unit 1 180 10/A

16 Motor Grader unit 1 -

17 Pneumatic Tyred Roller unit 1 10 ton

18 Tandem Roller unit 1 8 ton

19 Vibrator Roller unit 1 8 ton

20 Water Tank unit 1 4,000 liter

21 Wheel Loader unit 1 1.5 m3

22 Pedestrian Roller unit 1 1 ton

Sumber: Data Hasil Analisis, 2011.

3. Pembangunan dan Pengoperasian Base Camp

Pelaksanaan pekerjaan konstruksi di lapangan diperlukan base camp

beserta sarana dan prasarana penunjangnya yang meliputi kantor direksi,

barak tenaga kerja, gudang dan areal stockpile, areal parkir kendaraan dan

peralatan berat, bengkel, dapur serta fasilitas MCK dengan spesifikasi yang

akan mengacu kepada Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 03-2399-

1991 tentang Tata Cara Perencanaan Bangunan MCK Umum, terutama

tentang mengenai kapasitas, sistem penyediaan air ~ersih, bahan bangunan,

konstruksi, plumbing (air bersih, air kotor, drainase). Kebutuhan air bersih di

lokasi base camp akan menggunakan air tanah dangkal untuk air minum dan

atau dari sungai yang terdekat untuk mandi, cuci dan kakus (MCK).

Kebutuhan air bersih jika diasumsikan per hari per orang membutuhkan

air bersih 100 liter (sumber, Perancangan dan Pemeliharaan Sistem

Plumbing, Sofyan, 2005), maka untuk memenuhi kebutuhan air bagi tenaga

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak II- 22

Page 67: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I .1 .I

I I 'I ·1

I ·1

I I I I ·1 ·1

I ! -,.

I I I

Penyusunan DokumenAmdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

kerja proyek sebanyak 101 orang dibutuhkan air sebanyak 10, 1 m3 per hari,

yang terbagi dalam beberapa base camp pada ruas yang ditingkatkan baik

yang sifatnya permanen maupun yang bergerak sesuai pergerakan dari

pekerjaan peningkatan jalan tersebut.

Kegiatan karyawan/atau tenaga kerja di base camp akan menghasilkan

limbah domestik berupa sampah padat, limbah cair dan tinja, di samping

limbah cair dari kegiatan bengkel yang berasal dari aktivitas pencucian

peralatan dan kendaraan proyek dan ceceran bahan bakar dan sisa/bekas

minyak pelumas. Khusus untuk minyak pelumas bekas biasanya ditampung

di suatu tempat kemudian dijual atau dimanfaatkan oleh pihak ke tiga yang

membutuhkan, sedangkan untuk air kotor bekas cucian akan dibuang di

saluran drainase dan dibuang ke sungai terdekat. Untuk menampung

sampah padat disediakan tempat sampah lalu dibuang ke lokasi TPS

terdekat, kemudian dibuang ke pengelolaan sampah akhi.r yang terdekat atau

ditimbun sesuai persetujuan direksi.

Sumber energi listrik untuk kegiatan base camp· akan menggunakan

generator system (Genset), sedangkan untuk base camp yang menyewa

rumah penduduk akan menggunakan sumber energi listrik dari PLN. Pada

lokasi base camp juga akan dilakukan manajemen lalu lintas di jalan yang

ada sekitarnya, diantaranya dengan rambu, alat pemberi isyarat lalu lintas,

petugas dan alat pengendali lalu lintas serta alat pengaman lalu lintas yang

sesuai peraturan yang berlaku yaitu Keputusan Menteri Perrnukiman dan

Prasarana Wilayah Nomor : 353/KPTS/M/2001 tentang Ketentuan Teknik,

Tata Cara Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan. Untuk alasan efektifitas

lokasi base camp terletak dekat dengan lokasi proyek.

.Gangguan kualitas air permukaan diperkirakan berasal dari buangan

limbah cair dari MCK pada saat pengoperasian kantor proyek dan base

camp, terrnasuk limbah padat yang berasal dari sampah organik dan non

organik, plastik dan lain sebagainya yang dibuang ke tanah maupun saluran

air di dekat lokasi kantor proyek dan base camp juga berpotensi mencemari

air permukaan. Kemungkinan juga terjadi ceceran oli dan bahan bakar ke

ANDAL - Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat - Pugung Tampak 11- 23

Page 68: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I ,I .I

I I ·1 ., I ·1 :1

I I I -1 ., I ,, I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

'.i(_wcana 'l(egiatlm

tanah dan tergerus air hujan lalu terbawa hanyut ke saluran irigasi atau

badan sungai.

4. Pembersihan dan Persiapan Lapangan

Pembersihan dan persiapan lapangan meliputi penebangan pohon,

pemindahan utilitas (pipa PDAM, tiang listrik, lampu penerangan jalan dan

instalasi telekomunikasi), pembersihan semak belukar, bangunan dan

sampah disepanjang rute yang akan dibangun.

Pembersihan lahan adalah kegiatan stripping di sepanjang area

rencana trase jalan yang akan ditingkatkan, yaitu dibersihkan dari lapisan top

soil dan tumbuhan maupun akar-akarnya.

Untuk menimbun hasil stripping disediakan lokasi tempat penimbunan

di sekitar lokasi proyek atau digunakan untuk menimbun lokasi-lokasi yang

rendah di sekitarnya atau di tempat lain di sepanjang trase jalan yang akan

ditingkatkan.

Selanjutnya dilakukan penyiapan tanah dasar, dengan penimbunan

atau penggalian untuk membentuk alinyemen jalan sesuai dengan kriteria

yang diinginkan. Mengingat pekerjaan ini adalah pekerjaan peningkatan

jalan yang sudah ada, maka pekerjaan timbunan dan galian relatif sedikit bila

dibandingkan dengan pembangunan jalan baru.

Kegiatan pembersihan lahan dan penyiapan tanah dasar tersebut akan

menimbulkan beberapa dampak potensial berupa: penurunan kualitas udara,

peningkatan kebisingan, gangguan stabilitas lereng, gangguan aliran air

pennukaan, terjadinya erosi, penurunan kualitas air permukaan, gangguan

estetika lingkungan, gangguan lalulintas, gangguan populasi Vegetasi

terutama pohon penghijauan atau pelindung, gangguan fungsi utilitas umum.

5. Pekerjaan Jalan dan Jembatan

a. Pekerjaan Jalan

Rencana peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak

merupakan kegiatan bersifat pelebaran jalan. Konstruksi badan

jalan/lapis perkerasan jalan yang akan digunakan pada rencana

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak It- 24

Page 69: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

'

I I ,I

I I ·1

·1

I ·1 :1

I I I ·1 ·1

I ,, I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lamptmg

peningkatan jalan ini adalah flexible pavement. Sadan jalan yang

direncanakan terdiri atas :

• Subgrade

• Lapis Concrete

• Lapis AC Wearing

T ahapan-tahapan kegiatan pembuatan jalan adalah sebagai berikut:

1) Pekerjaan Tanah (galian dan timbunan)

Untuk mendapatkan kondisi alinyemen jalan sesuai dengan

kriteria perencanaan diperlukan pekerjaan galian dan timbunan.

Tanah galian yang memenuhi syarat teknis biasanya langsung

digunakan sebagai bahan timbunan setelah dibersihkan dari top

soil maupun sisa tumbuh-tumbuhan. Selain itu bahan timbunan

juga diambil dari lokasi quarry yang ada di sekitar lokasi proyek

yang pengangkutannya menggunakan dump truck.

Kegiatan galian dan timbunan tersebut akan menimbulkan

dampak potensial berupa : gangguan stablitas lereng, terjadinya

sedimentasi, gangguan aliran air permukaan, gangguan estetika

lingkungan dan gangguan lalu lintas.

Rute yang telah ditentukan terkadang tidak rata sehingga untuk

mendapat alinyemen vertikal dan horisontal yang memberikan

kenyamanan berkendaraan biasa dibutuhkan kegiatan

pemindahan tanah berupa galian dan timbunan (cut and fill).

Kegiatan ini termasuk pengupasan top Soil dan galian drainase,

ketebalan top soil yang akan dikupas diprakirakan 50 cm.

Sehingga volume galian pada kegiatan ini diprakirakan mencapai

277.100 m3, sedangkan volume timbunan diprakirakan mencapai

808.016,09 m3.

2) Pembuatan Talud dan Drainase

Kegiatan pekerjaan talud dan drainase dilakukan sepanjang jalan

yang akan dibangun pada kedua sisinya. Rangkaian kegiatan

pada pekerjaan ini berupa peletakan batu kali, kegiatan

AN DAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak If- 25

Page 70: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

'

I I .I

I I ., ·1

I -1 :1

I I I

I ·I ·1 I ··1

I I I

Penyusunan Dokumen Arndal Secora Khusus 2 Provinsi Larnpung -- ---'l(enuma XsiJiat.a n

pencampuran dan pengadukan beton terkadang membutuhkan

penulangan. Kegiatan penulangan meliputi perangkaian dan

pemasangan tulangan.

Da lam kegiatan peningkatan jalan ini hanya dilakukan perbaikan

dan pernbangunan saluran drainase yang meliputi :

Cross drain pada saluran eksisting dan lokasi lain yang

memerlukan, dengan konstruksi gorong-gorong atau box

culvert.

Saluran samping dari bahan tanah dengan bentuk geometri

trapesium. Untuk daerah curam dibuat konstruksi pasangan

batu kali dan terjunan bila diper1 ukan.

Kegiatan pembuatan saluran drainase akan menimbulkan

dampak potensial berupa : gangguan aliran air permukaan,

terjadinya sedimentasi, gangguan lalulintas, gangguan

aksesibilitas penduduk dan gangguan lalulintas.

3) Penghamparan Lapisan Pondasi Bawah Agregat Kelas B

Bahan yang digunakan adalah campuran pasir dan kerikil yang

dipasaran dikenal dengan nama sirtu. Tebal Lapisannya

diprakirakan 25 cm. Kegiatan yang dilakukan berupa :

Pengamparan bahan dengan dump truck dan Motor Grader.

yang dilakukan lapis demi lapis.

Pemadatan dengan steel wheel Roller

4) Penghamparan Lapisan Pondasi Atas Agregat Kelas A

Bahan yang _digunakan · berupa batu pec.ah'·· yang mempunyai

kekerasan yang · cukup tinggi yang dinyatakan dengan angka

keausan maksimum 40%. Tebal lapisan diprakirakan 15 cm.

Kegiatan yang dilakukan berupa:

Pengamparan bahan dengan dump truck dan Motor Grader.

yang dilakukan lapis demi lapis.

Pemadatan dengan steel wheel Roller.

5) Penyemprotan Lapis Resap Pengikat dan Perekat (Prime Coat)

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Ta mpak II - 26

Page 71: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I . I I I ·1 ·1

I -1 :1 I I I -I ·1 -I ·1 I I I

Penyusunan DokumenAmdal Secara Khusus 2 ProvinsiLampung

Lapis resap pengikat dilaksanakan setelah LPA telah selesai .

Lapis perekat dilaksanakan sebelum penghamparan Aspal Base

Course dilaksanakan. Kegiatan ini menggunakan tenaga

manusia atau kendaraan (aspal sprayer)

6) Penghamparan Lapisan Permukaan

Lapisan permukaan berupa aspal beton yang terbuat dari

campuran agregat kasar (batu), agregat halus (pasir), filler Uika

dibutuhkan) dan aspal dengan kompisisi dan suhu tertentu.

Tebal lapisan permukaan diprakirakan 5 cm. Lapisan ini terdiri

atas:

Lapis pondasi (AC-BC)

Merupakan lapis perkerasan campuran aspal dan agregat

yang mempunyai gradasi tertentu sesuai dengan

perencanaan campuran.

Lapis aus (AC-WC)

Merupakan lapisan penutup sebagai lapisan aus dengan

campuran aspal agregat dan filler. Komposisi campuran

ditentukan dengan perencanaan.

· Kegiatan yang dilakukan pada saat penghamparan lapisan

permukaan berupa :

Pengangkutan Aspal dari AMP

Penebaran/penghamparan aspal dengan Slurry Seal

Machine

Penggilasan awal dengan three axle steel wheel roller

Penggilasan menengah dengan tyre roller

Pengilasan akhir dengan tandem roller

b. Pembuatan Jembatan

Terdapat total 66 buah jembatan panjang dan pendek yang akan

dibangun untuk mendukung pengoperasian Jalan Bengkunat -

Pugung Tampak. Jembatan - jembatan tersebut memiliki bentangan

yang bervariasi antara 10 - 130 meter.

AN DAL - Peningkatan Ru as Jalan Bengkunat - Pugung T ampak II - 27

Page 72: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ,I

I I ·1

·1

I ·1

:1

I I I ·I ·1 -I ·1 I I I

Penyusunan Dokumen·Amdaf Se~ara Khu5us 2 Provin5f Lampung

Tahapan kegiatan pada pekerjaan jembatan meliputi:

1) Penyediaan Tiang Pancang di Lapangan

Pelaksana proyek menyiapkan tiang pancang dari pemasok

(pabrik) · dengan dimensi yang telah ditetapkan sesuai

spesifikasi pekerjaan.

Penyimpanan tiang pancang di lokasi pekerjaan diletakkan

pada tempat yang tidak mengganggu kelancaran masuk atau

keluar lokasi proyek.

2) Galian Struktur, Kedalaman 0 - 2 meter

Galian tanah ini diperuntukkan untuk lokasi pembuatan pile

cap/abutmen.

Kedalaman galian dibuat sesuai dengan gambar desain atau

sesuai kondisi lapangan.

3) Perakitan Pembesian untuk Abutmen

Merangkai besi yang sudah dipotong sesuai bestat yang telah

dibuat oleh pelaksana.

Perakitan besi dibuat sesuai dengan gambar desain dalam hat

ini dimensi dan jarak besi.

4) Pengujian Pembebanan pada Pondasi

Tiang pancang yang akan diuji pembebanannya ditentukan

tokasi dan jumlahnya.

Pengujian tiang pancang dilakukan dengan menyusun balok­

balok beton (1 x 1 x 1 m) pada 1 titik tiang pancang dengan

beban sesuai beban rencana.

Dilaksanakan setama 1 x 24 jam dan dicatat penurunannya

setiap 1 jam.

5) Pemancangan Tiang Pancang sesuai Lokasi

Pemancangan tiang pancang dilakukan dengan menggunakan

hammer machine.

Tiang pancang ditumbuk hingga kedalaman tertentu atau

sampai lapisan batu keras, dan diukur dengan sistem

ANDAl • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak 11- 28

Page 73: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

'

I I .1

I I ·1

·1 ,, ·1 ., I I I ·I ·1 ·I ·1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung '.}(,encana '.i(&iatan

kalendering, yaitu; setiap 10 x pukulan hammer machine,

penurunannya tidak melebihi 10 cm.

6) Pembuatan Abutmen/Pitar

Abutmen/pilar yang telah terpasang besi dan bekestingnya,

dicor dengan menggunakan ready mix.

7) Perakitan Pembesian untuk Plat

Sama dengan pembesian abutmen, besi dirakit sesuai ukuran

yang dibuat berdasarkan gambar kerja.

8) Perakitan/Penyambungan Gelagar

Penempatan gelagar beton pratekan pada abutmen/pilar yang

telah dipasang/dicor sebelumnya.

9) Penarikan Kabel Pratekan pada Gelagar

Setelah penempatan gelagar beton, kemudian dipasang kabel

pratekan selanjutnya setelah kabel-kabel ditarik kemudian di

celah atau jalur kabel tersebut digunting.

10) Pemasangan Elastomerik

Elastomerik dipasang sebagai landasan/dudukan gelagar

pada abutmen.

11) Penempatan Gelagar pada Elestomerik

Elestomerik yang terpasang pada abutmen tadi, sebagai

landasan untuk penempatan gelagar beban pratekan yang

sudah siap dilapangan.

12) Pembuatan Perancah untuk Perlekatan Plat

Setelah gelagar terpasang semua, dilanjutkan dengan

pembuatan bekesting /perancah untuk plat.

Bekesting harus dengan konstruksi yang kuat sehingga tidak

menimbulkan getaran dan tidak terjadi penurunan akibat

tekanan beban adukan beton.

13) Penempatan Pembesian

ANDAL • Peningkatan Ruas Jafan Bengkunat - Pugung Tampak 11-29

Page 74: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I ·1

·1

I ·1

:1

I I I ·I ·1 -I

1,,

I I I

Penyusunan DokumenAmdal· Secara-Khusus 2 Provinsi Lampung

Besi yang sudah dirakit pada plat ditempatkan pada

permukaan bekesting yang telah dibuat sebelumnya. Semua

penulangan harus dipasang secara kokoh untuk menghindari

pergeseran selama pengerjaan_

14) Pengecoran Plat

Setelah besi selesai dikerjakan, selanjutnya dipersiapkan

untuk pengecoran derrgan merrggurrakan ready mix.

Sebelum pengecoran, batuan-batuan yang ada pada

bekesting dibersihkan.

15) Pemasangan Expansion Joint

Pemasangan besi dari tipe baja bersudut pada sambungan­

sambungan gelagar atau sambungan gelagar dan abutmen.

6. Pembangunan Saranaf Prasarana

Pembangunan sarana/prasarana yang dimaksud meliputi kegiatan

pemasangan rel pengaman (guadriil) disepanjang kiri dan/atau kanan jalan

yang rawan kecelakaan, pemasangan rambu-rambu lalulintas, stabilisasi

tanaman, penanaman pohon dan perdu, pemasangan lampu penerangan

jalan dan pemasangan marka jalan. Penataan kawasan ini selain

meningkatkan estetika kawasan ini, juga memberi kawasan ini jalur hijau

yang dapat berfungsi sebagai paru-paru kota dengan segala fungsi lainnya.

Kegiatan pembangunan fasilitas jalan akan menimbulkan dampak potensial

berupa gangguan lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas.

C. Tahap Operasi

1. Pengoperasian Jalan

Kegiatan ini meliputi pemberlakuan atau dibukanya/diizinkannya

kendaraan melintas pada ruas jalan yang telah rampung dibangun dan

diharapkan akan dapat menyelesaikan masalah lalu lintas di wilayah lintas

Barat Pulau Sumatera dengan tujuan memberikan peningkatan kapasitas

jalan dan kenyamanan berkendaraan, sehingga jumlahnya kendaraan yang

melewati jalan tersebut jumlahnya semakin lama semakin meningkat, dan

AN DAL· Peningkatan Ruas Jafan Bengkunat -Pugung Tampak II- 30

Page 75: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ..

,I I I ·I ·1

I ·I

:1

I , I

I ·I ·1

I ~,,

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lamptmg

'l(encana '.l(egiatan

kecepatan kendaraan yang lewat jalan tersebut akan cenderung tinggi.

Dampak potensial yang akan timbul adalah menurunnya kualitas udara

karena meningkatnya gas buang dari kendaraan, meningkatnya kebisingan,

berubahnya tata guna lahan, terjadinya kecelakaan lalu lintas dan

meningkatnya kapasitas jalan.

2. Pemeliharaan Jalan

Kegiatan ini meliputi pemeliharan rutin dan pemeliharan berkala serta

perbaikan ketika terjadi kerusakan jalan. T ermasuk dalam kegiatan ini

adalah penggantian rambu dan marka jalan serta pemeliharaan pohon

pelindung.

Kegiatan ini meliputl pemeliharaan terhadap lapisan perkerasan jalan,

dengan melakukan pelapisan ulang, serta pemeliharaan terhadap struktur

jembatan dan bangunan pelengkap (fasilitas) lainnya seperti saluran

drainase, pagar pengaman, rarnbu dan tanaman serta landsekap di daerah

RUMIJA. Dampak potensial yang akan timbul adalah gangguan

lalulintas/kemacetan lalu lintas.

2.2.4. Kegiatan Lain Yang Terkait

Secara garis besar diuraikan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan

kegiatan peningkatan Jatan Ruas Bengkunat- Pugung Tampak, yaitu:

a. Adanya kegiatan - kegiatan terpusat di sepanjang rencana jalan yang

akan dilebarkan dan diprakirakan menimbulkan bangkitan lalulintas yang

besar, terutama pada lokasi Pasar Krui.

b .. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Salah satu daerah konservasi yang berada disekitar lokasi proyek adalah

Taman. Nasional Bukit Barisan Selatan. Dampak yang diprakirakan

timbul adalah terjaganya kelestarian flora dan fauna.

Peta Batas Wifayah Studi Peningkatan Jalan Ruas Bengkunat -

Pugung Tampak dapat dilihat pada Gambar 2.13.

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak fl - 31

Page 76: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I -.

I I I I I I I I I I I I ·1 I 1 I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

• 1

-1r · LS'.t\ « -w SKALA 1:500.000

0 5 10 20 Kilometers

AN DAL -Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak

.sukan Ousuobaru

/ . .

103°31'

Gambar 2.13. Peta kegiatan Di Sekitar Rencana Kegiatan

Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak Di Provinsi Lampung

i . GedongS:urian 0 I ·, l 1 . ~-~ ' .-·-·~~

G '-,~ ..

- 0 ' - -. , ' ~ , Hulus•moiun9 - S A N

SISTEM KOORDINAT

Proyeksi : Tranverse Mercator Grid : Geografi Datum : WGS 1984

SU MB ER

1. Peta Administrasi Kabupaten Lampung Baral Prov. Lampung 2. Peta Rupa Bumi Indonesia. Bakosurtanal 3. Peta DEM Tahun 2000

Pemrakarsa : l<EMEN1ERIAN PEl<ERJMN UMUM llllBl10RAT .EllllRAL lllAllMCM SAnJAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKNIK KEG(AJAN~TBIMI(~ ~tlESB.Al"1AN~

11-32

Page 77: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I ·I

·1

I ·I

:1

I 'I I -I ·1

·I 'I. I I I

Penyusunan DokumenAmdaJ Semrn Khusus 2 Provinsi lampung

'J\?ncana 'Kf,giatcm

2.2.5. Alternatif - Alternatif yang dikaji dalam AN DAL

Kajian AMDAL merupakan studi kelayakan dari aspek lingkungan hidup

sehingga rencana kegiatan sebaiknya memiliki beberapa altematif seperti

alternatif lokasi, desain, proses, tata letak bangunan atau sarana pendukung.

Pada studi ini kegiatan yang dilakukan meliputi peningkatan jalan

nasional/negara ruas Bengkunat - Pugung Tampak.

Oleh karena sifat rencana kegiatan berupa pelebaran maka altematif

yang berkaitan dengan lokasi tidak menjadi kajian dalam ANDAL.

Sementara arah rencana pelebaran jalan oleh pemrakarsa telah disediakan

dokumen yang bersifat tunggal tanpa alternatif. Arah pelebaran jalan

ditentukan oleh gambar rencana penampang melintang dari setiap ruas

jalan. Pada beberapa segmen jalan penampang melintang, baik struktur

maupun lebar berbeda satu sama lainnya. Pendekatan yang digunakan

dalam pemilihan arah pelebaran berkaitan dengan lebar jalan adalah:

1. Meminimalkan lahan yang dibebaskan terutama lahan yang sudah

terpakai/terbangun.

2. Kondisi struktur tanah dasar

3. Keselamatan dalam bertransportasi.

Gambaran akan penampang melintang dari setiap segmen jalan pada

rencana kegiatan peningkatan Jalan Ruas Bengkunat - Pugung Tampak

telah disajikan pada bab sebelumnya. Dengan demikian maka sampai

dengan tahap penyusun Kerangka Acuan ini kajian altematif tidak dilakukan.

Walaupun demikian jika dalam studi lanjutan nanti diperoleh altematif yang

lebih baik terutama dari sisi penampang melintang dan struktur jalan, akan

dilakukan kajian secara khusus dalam studi ANOAL.

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak II- 33

Page 78: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ,,

;, 1-,-1 ·I ·1 I ·I :I I . I I ·I ·1 ·I ~,

I I I

BABlll

RONA LlNGKUNGAN HlDUP AWAL

Page 79: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I "

.I

I I ·I . , I ·I

:1

I I I ·I ·1

-I --1

I I I

Penyusunan Dol<umen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung '.l{pna Lingfynga~ JM up 5i 71/a[

BAB Ill RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL

Rona lingkungan hidup awal pada Ruas Jalan Bengkunat - Pugung

Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung diuraikan secara

singkat dan dibatasi pada komponen lingkungan di lokasi proyek dan

sekitarnya yang potensial terkena dampak kegiatan berdasarkan identifikasi

kegiatan .

3.1. Komponen Lingkungan Fisik-Kimia

1. lklim

Menurut Oldeman, lrsal L Darwis (1979), akibat pengaruh dari rantai

pegunungan Bukit Barisan, maka Lampung Barat memiliki 2 (dua) zone iklim

yaitu:

1. Zone A (Jumlah bulan basah > 9 Bulan) terdapat di bagian barat Taman

Bukit Barisan Selatan termasuk Krui dan Bintuhan.

2. Zone BL (Jumlah bulan basah 7 - 9 bulan) terdapat di bagian timur

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Berdasarkan curah hujan dari .. Lembaga Meteorologi dan Geofisika,

curah hujan Lampung Barat berkisar antara 2.500 - 3.000 milimeter setahun.

2. Kualitas Udara

Lokasi proyek pada umumnya merupakan areal terbuka yang melewati

kawasan hutan dan pada beberapa bagian berdekatan dengan pemukiman

penduduk sehingga diprakirakan tidak ada parameter kualitas udara yang

melewati ambang batas sebagaimana yang telah ditetapkan pada aturan

yang berlaku. Sumber polutan yang utama mempengaruhi kualitas udara

adalah kendaraan bermotor yang melintasi kawasan ini yang menimbulkan

debu serta mengemisikan gas-gas berupa C02, CO, S02, Pb dan N02.

Gas-gas oksida di atas dapat mempengaruhi tingkat pemaparan dan

tergantung kepada perubahan arah angin, temperatur dan kelembaban.

AN DAL - Peningkatan Ruas Jafan Bengkunat • Pugung Tampak Ill - 1

Page 80: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

·,

I I .I

I I ·I ·1

I ·I

:1

I I I ·I ·1

·I 'I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'.}(pna Lingl(Jmgan 1-Mup .!ii.Wal

Penelitian dan pengujian untuk beberapa parameter udara yang dianggap

berbahaya adalah S02 (Sulfur dioksida), CO (Karbon monoksida), N02

(Nitrogen dioksida), 0 3 (Oksidan), PM 10 (Partikel), Pb (Timah hitam) dan

TSP (debu).

Hasil pengukuran kualitas udara disepanjang wilayah rencana

peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak Provinsi Lampung

diperoleh hasil Sulfur dioksida sebesar 10,84 - 21, 10 µg/Nm3, Karban

monoksida sebesar < 1100 - 1100 µg/Nm3, Nitrogen dioksida sebesar 7,50 -

15,30 µg/Nm3, Timah Hitam sebesar <0,01 µg/Nm3

, Total Partikel (TSP}

sebesar 103-134 µg/Nm3 dan PM10 sebesar 45,80- 57,00 µg/Nm3. Nilai

ini berarti bahwa tingkat kebisingan masih dalam ambang batas baku mutu

lingkungan. Data hasil analisa kualitas udara selengkapnya dapat dilihat

pada Lampiran 6.

3. Kebisingan

Kebisingan merupakan suara-suara yang tidak dikehendaki, karena

dapat mengganggu konsentrasi dan keseimbangan fisik. Penelitian dan

pengujian tingkat kebisingan akan dilakukan di lokasi rencana peningkatan

Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak Provinsi Lampung. Dengan

adanya kegiatan di proyek ini nantinya diperkirakan dapat meningkatkan

kebisingan dan mengganggu masyarakat sekitar lokasi serta dapat

menyebabkan terusiknya satwa yang ada disekitar lokasi tersebut.

Berdasarkan hasil pengukuran awal disekitar wilayah rencana

peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung

diperoleh nilai_ kebisingan sebesar 48 - 66 dBA. Nilai ini berarti bahwa

tingkat kebisingan masih dalam ambang batas baku mutu lingkungan. Data

hasil analisa kualitas udara selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6.

4. Geologi Regional

a) Kondisi Fisiografi

Secara fisiografis daerah Lampung Barat dibedakan atas 3 (tiga) bagian

yakni daerah pesisir di Bagian Barat dengan kemiringan 0 sampai dengan 15

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak Ill - 2

Page 81: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

'

I I I I I ·I ·1

I ·I

:1

I I I -I ·1 -I ~,

I I I

Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi lampung

persen, daerah pegunungan yang merupakan daerah Bagian Tengah

dengan kemiringan 15 sampai dengan atau lebih dari 40 persen, daerah

bergelombang di Bagian Timur dengan kemiringan lahan 2 sampai 40

persen. Ketinggian wilayah Kabupaten Lampung Barat, dibedakan menjadi 3

wilayah yaitu:

• Dataran rendah dengan ketinggian 0 - 200 meter dpl

• Daerah perbukitan dengan ketinggian 200 - 1000 meter dpl,

• Daerah pegunungan dengan ketinggian 1000 - 2000 meter dpl

Kecamatan Balik Bukit, Belalau dan Sumberjaya sebagian besar

wilayahnya mempunyai ketinggian antara 500 - 1000 meter dari permukaan

taut (dpl). Sedangkan Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Tengah dan Pesisir

Selatan pada umumnya mempunyai ketinggian berkisar antara 0 - 500 meter

dpL Bentuk t?entang alam sepanj?ng pesisir barat datar sampai berombak

dengan kemiringan berkisar antara 3 - 5 persen.

Di bagian Barat Laut Kabupaten Lampung Barat terdapat gunung­

gunung dan bukit, yaitu Gunung Pugung (1.808 m), Bukit Palalawan (1.753

m), dan Bukit Tabajan (1-413 m). Sedangkan bagian selatan terdapat

beberapa gunung dan bukit yaitu Bukit Penetoh (1.166 m), Bukit

Bawanggutung (1.042 m), Gunung Sekincau (1.718 m), Pegunungan Labuan

Balak (1.313 m), Bukit Sipulang (1.315 m). Di sebelah Timur dan Utara

terdapat pula Gunung Pesagi (2.127), Gunung Subhanallah (1.623 m),

Gunung Ulujamus (1.789 m), Gunung Siguguk (1.779 m), dan Bukit

Penataan (1.688 m).

b) Kondisi Geomorfologi

Bentuk Lahan merupakan bentukan alam di permukaan bumi yang

menggambarkan kondisi suatu wilayah dengan ciri yang berbeda satu

dengan lainnya, tergantung dari proses pembentukan dan

evolusinya.Kabupaten Lampung Barat dapat dikelompokkan menjadi 6 grup

landfonn utama, yaitu: (1) Marin (M), (2) Fluvial (F), (3) Denudasional (0), (4)

Struktural (S), (5) Vulkanik M. (6) Kars (K).

ANDAL- Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak II/ - 3

Page 82: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

1.

I I .1·

I I ·1

·1

I ·I

:1

I I I -I ·1

·I ·1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'J/Jlrw. Lingk_ungan %aup !{'Wal

Sebagian besar wilayah Kabupaten Lampung Barat merupakan daerah

perbukitan dan pegunungan dengan kelerengan curam hingga terjal. Secara

morfometrik dibagi menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi yaitu:

• Satuan geomorfologi dataran aluvial

• Satuan geomorfologi perbukitan

• Satuan geomorfologi pegunungan

Satuan geomorfologi dataran aluvial, satuan geomorfologi terbagi dua

yaitu aluvial marin dan aluvial sungai. Luas dataran marin 68.812 ha (66, 1

persen), sedangkan aluvial sungai 21.862 ha (21 persen). Satuan

geomorfologi ini berada pada ketinggian O - 50 meter dpl. Daerah ini relatif

sempit memanjang sepanjang pantai. Daerah yang berhadapan langsung

dengan Samudera Indonesia. Seperti umumnya pantai di pantai Barat

Sumatera dan Pantai Selatan Jawa dipengaruhi oleh gempa tektonik dan

gelombang tsunami. Satuan geomorfologi perbukitan, berada pada

ketinggian 200 - 1000 meter dpl., ditempati oleh endapan volkanik kuarter.

Daerah ini relatif aman terhadap gempa namun pada bagian yang berlereng

masih rawan longsor. Satuan geomorfologi pegunungan, yang merupakan

punggungan Bukit Barisan, ditempati oleh endapan volkanik kuarter dan

beberapa formasi. Daerah ini memiliki ketinggian 1000 - 2000 meter dpl.

Daerah ini dilalui Sesar Semangko, dengan lebar zona 10 - 25 km. Pada

beberapa tempat dijumpai beberapa aktifitas vulkanik. Dengan demikian

daerah ini rawan terhadap gempa bumi, bencana gunung api, tanah longsor

dan rawan erosi. Dengan melihat kondist geomorfologt dt atas, Kabupaten

Lampung Barat dibagi menjadi 3 (tiga) zona rawan bencana:

• Zona I

Yaitu daerah pesisir dengan ancaman gempa tektonik, tsunami dan banjir.

• Zona II

Yaitu daerah perbukitan rawan terhadap bencana longsor

• Zona HJ

Yaitu daerah pegunungan yang paling rentan terhadap bencana tanah

longsor, volkanisme dan gem pa bumi.

ANDAL · Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat - Pugung Tampak 111- 4

Page 83: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I -.

.I

I I ·I ·1 I ·I :1

I I I -1 ·1 -I 'I. I I I

PenyusunanDokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi lampung

!RjJTUI Ling/(ungan 1fufup ;:t'Wa[

c) Kondisi Lereng

Secara umum kemiringan lereng bervariasi dari datar sampai sangat

terjal.Sebagian besar wilayah Lampung Barat berlereng miring sampai

sangat terjal sebesar 70 % dari seluruh luasan wilayah Lampung Barat.

Wilayah ini memanjang dari utara ke selatan di sepanjang Patahan

Semangka. Wilayah terjal sampai sangat terjal dengan kemiringan 25% -

40% dan >40% terdapat di Kecamatan Lemong (Pekon Lemong, Malaya,

Bandar Pugung, Pagar Dalam, Hutan, Balam), sebagian besar wilayah

Kecamatan Karya Penggawa, Kecamatan Suoh (Pekon Tugu Ratu, Simpang

Bayur, Suoh, Sri Mulyo, Tambak Jaya), Kecamatan Bengkunat (Pekon

Marang, UPT Biha I, Mon, UPT Biha II, Gedung Cahya, Kata Baru),

Kecamatan Way Tenong (Pekon Sukananti), Kecamatan Sumber Jaya

(Pekon Pajar Bulan, Sindang Pagar, Way Petay), dan Kecamatan Balik Bukit

(Pekon Bahway). Luas wilayah dengan kemiringan curam sampai sangat

terjat sebesar 2.372,94 km2. Witayah dengan kemiringan tahan antara datar

(0 - 0.2%) sampai landai (0.2 - 2%) terdapat di pantai barat Kecamatan

Pesisir Selatan dan Bengkunat. Wilayah ini mempunyai luasan sebesar

1.474,98 km2 atau 30% dari seluruh luas wilayah Lampung Barat. Keadaan

kemiringan lereng dan luasannya dapat dilihat pada Tabet 3.1.

Tabet 3.1. Kondisi Keterengan Witayah Lampung Barat .

No Kelas Lereng (0/o) Keteranean Luas (Km"') •1e I 0-0.2 Uatar 686.77 14.0 2 0.2-2 Landai 788.22. 16.0 3 2-15 Mirin_g 1074.26. 21.8 4 15-25 Curam 756 .. 84 15.4 5 25-40 Terial

.

1089.55 22.1 6 >40 San_gat Terjal 526.54

.

10,7 .

Sumber: Bakosurtanal, 2004 .

ANDAL - Peningl<atan Ruas Jalan Bengl<unat - Pugung Tampal< Ill- 5

Page 84: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

-.

I I .I

I I ·1

·1

I ·1 -, I I I ·I ·1 ·I 'I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi Lampung

'.l(ona Lingf:Jtngo.n. J{Ufup >l'Wa[

d) Kondisi Geologi

Batuan yang umum dijumpai di Kabupaten Lampung Barat adalah

endapan gunung api, batu pasir Neogen, granit batu gamping, metamorf, tufa

Lampung, dan Alluvium. Formasi tufa masam dari debu gunung api di sekitar

Bukit Barisan. Sedangkan endapan gunung api menutupi sebagian besar

wilayah dan kadang-kadang dijumpai endapan emas dan perak serta mineral

logam lainnya sebagai mineral ikutan.

Berdasarkan peta geologi Propinsi Lampung skala 1 : 250.000 yang

disusun oleh S. Gafoer, TC Amin, Andi Mangga (1989) dalam Bakosurtanal

(2004), Lampung Barat terdiri dari batuan Vulkan Tua (Old Quarternary

Young), Formasi Simpang Aur, Formasi Ranau, Formasi Bal, dan Batuan

lntrusive.Litologi yang dominan adalah jenis vulkanik, seperti Andesit -

Basaltik. Jenis batuan ini menyebar hampir di semua kecamatan, kecuali di

kecamatan Karya Penggawa yang mempuriyai jenis batuan gamping. Batuan

sedimen (alluvium) menyebar di sepanjang pantai Barat, yaitu di kaki lereng

Bukit Barisan. Tabel 2.9 berikut ini menyajikan unit geologi yang dominan

per kecamatan dan luasannya di Kabupaten Lampung Barat.

ANDAL- Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak flt - 6

Page 85: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I

-.

.I I I ·1

·1

I

I I I -I ·1

-I ~,

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus i Provinsi lampung

Tabel 3.2. Unit Geologi Yang Dominan Perkecamatan dan luasnya

"\-- 0 Kecamatan l'nit Geologi Yang Dominnn Lu:is (Km~) L PesEH Sdnan Fonna'>1 -,impanganr .::2...\ 05'

Andesmc-b<1 saltic ·, olc :<nic unit JtF_005 ' Ben '.21-:ni: at F·:mn:1s1 >impan_Qaur .:6-l.942 -

Andesltlc-ba salric ·,-olc anic mut 55:_-+26 3_ Pe 0.1sn Te112ah F.:mnas1 simpangaur 106.183

A11desn1c -ba <.:1ltic ':de arnc lllllt s~_-1:6

--!- :r-:~·u··.,-~1 f•)nrn1;,1 -;impanganr -~9_ 10:; Pe11g-11aYrn Anz11ota Banwamp111Q 10 193

-- Pe<.hn Cv.r:1 A11desltlc -basaltic ._-olc anic unit lC1.3_(.tJ l _,_

f.:1nna:,1 :,1mpan!rnur 3C1.C.O--l

6. Lflll<)llZ Andesit1c-basalrK '.-olcanic unit ~29.666 -Fonna-;1 Ranau 159.3:'6

- Balik Bukn f•)mrn<.1 Ranau 6G.~ l 0 A11desit1c-bas,11ric yolcanic unit 60199

,, o_ Suhu Yotmger Volcanic 69 . .:138

Andesitic-basalric \·olcanic unit 58.010

9. Beblau Yo11nger Volcanic ..... ...... ..... ..... -, (; ..:.. ... ~-~ ... 0

Fonuasi Ranau 59_944 10. Sekincau Yotmger Volcanic 241.100

Fo1masi Ranau 29.156

11. Suoh Yom1ger Volcanic 10Ll25 Fonnasi Ranan 53,053

12. Batu Brak Andesitic-ba saltic vole amc unit 144.44 Fonna5i Ranau 87.037

13. Smnber Jaya Yom1gerVokanic 227.405 Fonnasi Ranan 15,069

14. \Vay Tenong YO\mger Volcanic 151.646 Smnber : Bakosurtanal 2004

Sedangkan untuk kondisi kegempaan, letak Kabupaten Lampung Barat

dilewati oleh jalur Sesar Semangka. Adapun peta geologi lokasi studi dapat

dHihat pada Gambar 3.1.

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak Ill - 7

Page 86: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I '

I I I I I I I I I I I

I 1 I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

103•2o•o"E 103•3o•o"E 104•o·o"E

INDEKS PETA PROVIN

VJ 9 0 ·+ + 1o

d' VJ ~ p

+ + i- ~ G- + + l<l "'

~ l'S "'

+

+

103°10'0"E

LEG ENDA

• lbu Kota Kecamatan --Jalan

+ +

+ +

103°20'0"E 103•3o'O"E

FORMASI GEOLOGI t:.:: Alluvium l=J Fonnasi Sebtat

()

~~ ~

+ 1'

/ 1;

<> +

/ ~

+ + +

103•4o•o"E 103°50'0"E 104·o·o"E

Gambar 3.1. Peta Geologi Lokasi Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

--Sungai CBatuan Gummgap1 KuarterDFormasi S1mpangaur r-------------------------------1 C Balugamptng Koral CJ Granit

--i- Sesar ,.~; Formasi Bal

[=:j Batas Kecamatan QForma!'Ji Bitunan [':.J Batas Kabupaten r.:'J Formasi Hutusimpang

C Formasi Lakitan i=~J Batas Provins! ::--.: Formaal Ranau - Jalan Ruas Bengkunat - Pugung Tampak ! ·-·-·-' Air Dan au I Situ

!----::! Granit Seblat c; Gunungapi Sekincau r.-.-~·.1 Lem au Formation CJ Reef limestone

ANDAL-Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

SKALA 1 :500.000 0 5 10 20 Kilometers

104·1o·o·E 104·2o·o"E 104•3Q'O"E 104•4o·o·E

\ + '>-!

I

+

104•1o·o·E 104·2o·o"E 104"30'0"E 104"40'0"E

SISlEM KOORDINAT Pemrakarsa :

Proyeksi : Tranversa Mercator ~= SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKHIK - PEllBIWH1E<llKU1IGltU<GINIWll<ESB.IMAW<J>INI

Grid : Geograft Datum : WGS 1984

SU MB ER Konsuitan: 1. Peta Admlnfstrasi Kabupaten Lampung Barat Prov. Lampung 2. Peta Rupa Bumi Indonesia, Bakosurtanal 3. Peta DEM Tahun 2000 4. Peta Geologi Regional Sumatera

///- 8

Page 87: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I .. 1 I I I ·1 ·1

I ~I

:1

I I I ·1 ·1 -1 ' 1-I I I

PenyLisunan Dokumen Amdal· Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

5. Tanah

Berdasarkan peta satuan lahan dan tanah lembar Baturaja dan Kota

Agung Skala 1 : 250.000 (1980), jenis tanah yang terdapat di Kabupaten

Lampung Barat cukup bervariasi. Berdasarkan pengelompokan fisiografi

yang terbentuk, maka unit-unit lahan yang ada meliputi aluvial (A), marin (B),

volkan 0/), perbukitan (H) dan pegunungan (M). Sedangkan tanah yang

terbentuk datam tingkat order tanah dapat dikelompokkan dalam entisol,

inceptisol, dan ultisol. Gambaran order tanah di Kabupaten Lampung Barat

adalah sebagai berikut:

a) Entisol

Order tanah entisol tergolong sebagai tanah yang belum berkembang

yang dicirikan belum adanya perkembangan profil. Pada daerah aluviat dan

· dataran belum adarwa perkembangan tanah tersebut disebabkan oleh

adanya penambahan endapan yang terus-menerus, sedangkan pada daerah

perbukitan, pegunungan dan volkan, terhambatnya perkembangan profil

karena adanya erosi yang berlangsung setiap saat. Great Group tanah yang

termasuk ordo Entisol di daerah perbukitan dan pegunungan Kabupaten

Lampung Barat adalah : trophorthents Pada daerah aluvial yang berupa

dataran pantai, great group tanah yang dijumpai meliputi : troposamments,

hyraquents, dan sulfaquents. Pada daerah aluvial yang berupa daerah

pengendapan sungai, great group tanah yang dijumpai meliputi :

tropaquents, fluvaquents, dan tropofluents.

b) lnceptisot

Order tanah inceptisol tergolong tanah muda yang mengalami tahap

perkembangan lebih lanjut, jenis inceptisot dicirikan oleh adanya

perkembangan pencucian hara dan liat pada lapisan atas dan penimbunan

bahan-bahan tersebut pada lapisan bawah yang betum intensif, sehingga

tanah-tanah ini tergolong relatif subur. Sebaran inceptisol merupakan yang

terluas dibandingkan order-order tanah yang lain. Terbentuknya tanah ini

cenderung lebih mudah pada daerah dataran tanah mineral. Great group

tanah yang terbentuk di Kabupaten Lampung Barat antara lain : tropaquepts,

dystropepts, eutropepts, humitropepts, dan distrandepts.

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak Ill - 9

Page 88: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I

' I I I I I I :I

:1

I I I ·1 I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal SecaraKhusus· 2 Provinsi lampung

c) Ultisol

Order tanah ultisol merupakan tanah yang telah mengalami

perkembangan lanjut, jenis tanah ini dicirikan oleh adanya penimbunan liat

dan pencucian unsur hara dari lapisan atas ke lapisan bawah. Berhubungan

pencucian yang terjadi berlangsung secara intensif, maka kejenuhan basa di

lapisan bawah tergolong rendah yaitu 30 persen serta kemasaman tinggi.

Order ultisol meliputi great group : hapludult. Sebagian besar jenis tanh ini

terbentuk pada daerah berupa volkan, perbukitan dan · pegunungan di

Lampung Barat.

6. Kondisi Transportasi

Transportasi merupakan salah satu sarana penunjang manusia dalam

memenuhi kebutuhannya. Sarana transportasi ini berkembang seiring

dengan kemajuan teknologi dan waktu. Kabupaten Lampung Barat dengan

luas wilayah 4.951,28 km2 atau 13,99% dari luas Provinsi Lampung secara

administratif dibagi dalam 25 kecamatan dan 254 desa.

Kondisi geografis Kabupaten Lampung Barat yang bergunung-gunung

mengisyaratkan perlunya pembangunan prasarana transportasi berupa jalan

dalam upaya menembus daerah kecamatan yang masih terisolir. Dengan

demikian potensi perekonomian khususnya hasil-hasil pertanian yang masih

menjadi sektor andalan Kabupaten Lampung Barat dapat dengan segera

dipasarkan.

Agar percepatan mobilitas penduduk dari desa ke kecamatan, dari

kecamatan ke kabupaten serta dari kabupaten ke ibukota propinsi, maka

mutlak diperlukan adanya fasilitas kendaraan darat, laut maupun udara.

Kebutuhan akan fasilitas kendaraan yang sangat vital ini akan

memungkinkan percepatan mobilitas penduduk dan perekonomian menuju

kantong-kantong produksi guna memacu peningkatan kesejahteraan sosial

ekonomi.

Angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sekitar lokasi rencana

usaha dan/atau kegiatan sebesar 42% dari total jumlah kecelakaan yang

terjadi di Kabupaten Lampung Barat untuk tahun 2010, sedangkan secara

AN DAL· Peningkatan RuasJalan Bengkunat · PugungTampak Ill -10

Page 89: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I .. 1 ,I 1-1 ·1 ·1

I ~I

:1

I I I

-1 I I I I

PenyusunanDokumenAmdal Secara Khusus iProvinsi lampung

total kecelakaan di Kabupaten Lampung Barat relatif menurun hampir 50%

dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan jumlah korban menurun hampir

70% dari angka tahun sebelumnya. Adapun jumlah kecelakaan lalu lintas di

sekitar lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan pada tahun 2010 dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.3. Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Raya

Jumlah Mati di Luka Berat Luka Jumlah

Kecamatan Kecelakaan Tempat Ringan Korban

Pesisir Selatan 3 3 6 3 12

Bengkunat 1 1 - - 1

Bengkunat Belimbing 4 2 2 2 6

Ngambur 3 3 2 7 12

Pesisir T engah 2 2 - 1 3

Karya Penggawa 1 2 - - 2

Way Krui - - - - -Krui Selatan 1 1 - - 1

Pesisir Utara 1 1 - 1 2

Jumlah 16 15 10 14 39

Lampung Barat 2010 38 35 26 29 90

Lampung Barat 2009 66 52 40 62 155

Lampung Baral 2008 35 31 19 5 55

Sumber: Po/res Kabupaten Lampung Baral, 2011

Penambahan jumlah kendaraan bermotor setiap tahun memberikan

kontril:>Usi yang tidak sedikit pada pencemaran udara. Gas-gas buangan

kendaraan bermotor yang mengotori udara antara lain HC, NOx, CO, SOx,

dan debu dari pembakaran bahan bakar yang kurang sempurna. Dengan

makin bertambahnya jumlah kendaraan yang ada, akan semakin

meningkatkan jumlah polusi udara.

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak Ill- 11

,.

Page 90: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I

' I I I I I I :I

:1

I I I ·1 I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amda/Secara Khusus 2 Provins/ Lampung

'l(oTUI Lingf(_ungan Jfufup ~'Wal

7. Hidrologi

Kondisi hidrologi pada kawasan sekitar tapak proyek dapat dibedakan

atas dua jenis yakni air di bawah permukaan dan air permukaan. Air di

bawah permukaan berupa sumur dangkal dengan kedalaman permukaan air

3-30 m.

Wilayah Lampung Barat di bagian barat mempunyai sungai-sungai

yang mengalir pendek dengan pola aliran dendritik yang menyebabkan

daerah ini ditandai dengan jarangnya banjir sebab pada saat musim hujan

datang bersamaan air tidak terkonsentrasi dan timing lagnya menjadi lambat.

Delta marine ditandai dengan agregat kasar hasil endapan aluvial vulkanik,

hal ini menyebabkan bila air besar muara sungai sering berpindah

(meander). Sungai - sungai yang berukuran pendek dan mengalir di lereng

te~al seperti ini sukar dikembangkan untuk irigasi, kecuali yang sudah

mengalir di daerah delta pantai, umumnya mudah dikembangkan walaupun

masih terkena pengaruh pasang surut laut. Pada bagian timur wilayah

Lampung Barat merupakan daerah tangkapan air (catchment area) sungai­

sungai besar yang mengalir ke arah timur antara lain : Way Sesay, Way

Umpu, Way Semangka, Way Sekampung, Way Seputih, Way Tulang

Bawang dan Way Mesuji.

8. Kualitas Air

Hasil pengukuran kualitas air pada 5 (lima) lokasi pengambilan sampel

di sepanjang fokasi rencana peningkatan Ruas Jafan Bengkunat - Pugung

Tampak Provinsi Lampung menunjukkan terdapat beberapa parameter uji

yang tidak memenuhi syarat baku mutu air Kelas I berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor: 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Air dan

Pengendalian Pencemaran Air Golongan I. Parameter-paremeter tersebut

adalah zat padat terlarut (TDS), 8005, Sulfat, Amonia Bebas (NH3-N) dan

DO. Nilai ini berarti bahwa tingkat kebisingan masih dalam ambang batas

ANDAL • Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat · Pugung Tampak Ill- 12

Page 91: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I J I I I I ·1

I .-1 :1

I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen AmdalSecara Khusus 2 Provinsi Lampung·

'l(ona Ling/i:µngan 'JMup 5l'Wai

baku mutu lingkungan. Data hasil analisa kualitas udara selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran 6.

3.2. Komporyen Lingkungan Biotogr . . ........

1. Flora

Secara umum jenis-jenis flora di lokasi rencana peningkatan jalan

Bengkunat - Pugung Tampak meliputi ekosistem pantai dan bukit, dengan

vegetasi yang didominasi oleh tumbuhan yang umumnya hidup dan

beradaptasi di daerah tersebut. Dari orientasi lapangan, nampak bahwa

penggunaan lahan di lokasi rencana peningkatan jalan di dominasi oleh

kebun campuran dan sawah. Vegetasi di lokasi proyek yang akan ditebang

untuk peningkatan jalan merupakan jenis-jenis yang sengaja ditanam yang

tidak hanya berfungsi sebagai peneduh, tetapi juga merupakan koridor

pergerakan satwa (terutama burung) serta penyedia pakan dan tempat

bersarang satwa burung tersebut serta obat-obatan. Jenis vegetasi yang

terdapat di sekitar lokasi rencana peningkatan jalan dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 3.4. Daftar Jenis Vegetasi di Lokasi Peningkatan Jalan Bengkunat -Pugung Tampak.

No. Nama llmiah Nama Indonesia Fungsi

1 Cocos nucifera Kela pa Bu ah

2 Ceiba pentandra Kapuk randu Peneduh/buah

3 Cresentia cuyete Maja Peneduh

4 Arlhocarpus integra Nangka Peneduh/buah

5 Tectona grandis Jati Peneduh/bangunan

6 · Samanea saman Kihujan Peneduh

7 Tamarindus indicus Asamjawa Peneduh/buah

8 Marigifera indica Mangga Peneduh/buah

9 Hibiscus tiliaceus Waru Peneduh

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak Ill - 13

Page 92: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I I I :I :1

I I I ·1 I ·I ·1 I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi Lampung

'l(ana Lingf(ungan J{ufup >t'Waf

No. Nama llmiah Nama Indonesia Fungsi

10 Gmelina arborea Jati Putih Kayu

11 Psidium guajava Jambu Biji Peneduh, buah •..

Garica papaya Pe pay a Peneduh, buah 12

13 Manihot utilisima Ubi Kayu

14 Theobroma cacao Co kl at

15 Elaeis sp. Kelapa Sawit

16 Musaspp. Pisang

Sumber : Data Hasil Pengamatan, 2011.

Pada penggunaan lahan kebun campuran, jenis pohon yang ada tidak

hanya merupakan jenis penghasil buah, tetapi juga sudah ada pohon-pohon

bernilal ekonomis . karena merupakan pohon penghasil kayu bahan

bangunan.

2. Fauna

Jenis satwa liar yang menjadi bahan kajian di lokasi sampling adalah

burung, reptil, mamalia dan serangga. Jenis-jenis burung yang ditemukan di

sepanjang kiri-kanan jalan, serta di pekarangan rumah, pantai, kebun

campuran dan sawah hampir semuanya merupakan burung-burung yang

menggantungkan hidupnya pada pohon-pohonan sebagai sumber pakan dan

tempat bersarang serta istirahat.

Dari hasil wawancara dengan beberapa tokoh masyarakat, diketahui

beberapa jenis satwa mamalia, reptil dan serangga yang ditemukan selama

orientasi lapangan, seperti diperlihatkan pada Tabel 3.5.

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat. Pugung Tampak Ill- 14

Page 93: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I I I ·1

:1

I I I I I I I I I I

Penyusunan Dolwmen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'll.prw. Lingk,ungan J{ufup !{'Wal

Tabel 3.5. Daftar Jenis Satwa Mamalia, Reptil dan Serangga Berdasarkan Hasil Wawancara Terhadap Masyarakat di Lokasi Survei

No. Nama llmiah Nama Indonesia Kelimpahan

1. Sus scropa Sabi hutan Melimpah

2. Cynopterus brachyatis. Kelelawar buah Melimpah

3. Myotis sp. Kelelawar serangga Melimpah

4. Rattus sp. Tikus Melimpah

5. Pylon sp. Ularsanca Ku rang

6. Athactulla prasina Ulardaun Jarang

7. Bungarus condidus Ularhitam Jarang

8. Trimeresurus albolabris Ular hijau Jarang

9. Rhanasp. Kodak Melimpah

10. Mabuya multifosciata Kadal Melimpah

11. Varanus sa/vator Biawak Melimpah

12. Gecko gecko Tokek Melimpah

13. Cuora sp. Kura-kura Jarang Sumber: Data Primer, 2011.

3.3. Komponen Lingkungan Sosial, Ekonomi dan Budaya

1. Demografi Kependudukan

a. Penduduk

Status ·~-'

---

-

L

-

-

-

-

-

--

-

Kependudukan merupakan aspek penentu dinamika sosial dan

ekonomi suatu wilayah. Faktor kependudukan meliputi jumlah penduduk,

kepadatan penduduk, jenis kelamin, rasio penduduk, sex rasio, jumlah KK,

jumlah tanggungan anggota keluarga dan rata-rata pertumbuhan penduduk

di sekitar wilayah studi rencana kegiatan.

Data penduduk disekitar lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan

menunjukkan bahwa Kecamatan Pesisir Tengah memiliki jumlah penduduk

terbesar dibanding kecamatan lainnya yaitu sebesar 34.437 jiwa dan

Kecamatan Bengkunat memiliki penduduk paling sedikit dibanding

kecamatan lainnya yaitu sebesar 7.443 jiwa, sedangkan secara keseluruhan

AN DAL - Peningkatan Ru as Jalan Bengkunat - Pugung T ampak Ill - 15

Page 94: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I I I :I :1

I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'l(_ana Ling(ungan 1{ufup Jl'Waf

jumlah penduduk laki-laki lebih besar (67.099 jiwa atau 52,56%)

dibandingkan jumlah penduduk perempuan (60.553 jiwa atau 47,44%),

sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2010

mempunyai proporsi penduduk laki-laki yang lebih dominan yaitu berjumlah

222.605 jiwa atau sekitar 53, 12 persen dibanding penduduk perempuan

dengan jumlah 196.432 jiwa atau sekitar 46,88 persen dari total penduduk.

lndikator untuk komposisi jenis kelamin yang biasa digun_akan adalah

rasio (rasio jenis kelamin) dimana pada tahun 2009, rasio jenis kelamin di

Kabupaten Lampung Barat tercatat sebesar 114 yang berarti bahwa setiap

100 orang perempuan akan terdapat 114 orang laki-laki. Kabupaten dengan

proporsi penduduk laki-laki paling besar terdapat di Kabupaten Sekincau

dengan rasio jenis kelamin 123, yang berarti bahwa setiap 100 orang

perempuan akan terdapat 123 orang laki-laki. . Adapun data penduduk

Kabupaten Lampung Barat berdasarkan kecamatan dan jenis kelamin dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Sex Rasia

Kecamatan Laki·laki Perempuan

010 Pesisir Selatan 11.136 10.210 011 Bengkunat 3.920 3.523 012 Bengkunat Belimbing 12.615 10.913 013 Ngambur 9.191 B.389 020 Pesisir T engah 17.932 16.505 021 Karya Penggawa 7.363 6.623 022 WayKrui • • 023 Krui Selatan • * 030 Pesisir Utara 4.942 4.390 .Jumlah/ Total 67.099 60.553 Lampung Baral 2010 222.605 196.432 Lampung Barat 2009 213.630 187.432 Lampung-Barat 2008 . 208.211 185.607

Keterangan : *) Data mas1h menyatu dengan kecamatan induk Sumber : Lampung Barat Dalam Angka, 2011

ANDAL-Peningkatan RuasJalan Bengkunat -Pugung Tampak

Jumlah Sex Rasio

21.346 109 7.443 111

23.528 116 17.580 110 34.437 109 13.986 111

• -* -

9.332 113

127.652 111 . 419.037 113

401.095 114 393.818 112 .

Ill - 16

Page 95: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I ·1 ·1

I :I ., I I I -1 ·1

·I ··1.

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

2{.ona LingK_ILngan :J{Ufup >!Wal

Salah satu indikator perkembangan suatu wilayah sangat ditentukan

oleh tingkat kepadatan penduduknya, rata-rata tingkat kepadatan penduduk

disekitar lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan sebesar 46 jiwa/km2

dimana Kecamatan Pesisir Tengah merupakan kecamatan paling padat yaitu

sebesar 286 jiwa/km2 dan Kecamatan Bengkunat Belimbing merupakan

kecamatan paling lengang yaitu sebesar 25 jiwa/km2, sedangkan Kabupaten

Lampung Barat pada tahun 2010 memiliki kepadatan penduduk sebesar 85

jiwa/km2. Adapun data rumah tangga, penduduk, luas dan kepadatan

penduduk di Kabupaten Lampung Barat dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.7. Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk, Luas dan Kepadatan Penduduk ..

Kecamatan Rumah

Penduduk Tanaaa

.

Pesisir Selatan 4.737 21.346

Bengkunat 1.732 7.443

Bengkunat Belimbing 5.923 23.528

Ngambur 4.082 17.580

Pesisir T engah 4.039 34.437

Karya Penggawa 2.670 13.986

Way Krui 1.799 **)

Krui Selatan 1.724 **)

Pesisir Utara 2.242 9.332

Jumlah 26.546 111.830

Lampunci Barat 2010 108.163 419.037

Lampunci Barat 2009 103.745 401.095

Lampunci Barat 2008 10t007 393.818 .. Keterangan : *) Luas berdasar1<an peta d1g1tal Bakosurtanal '*) Data masih menyatu dengan kecamatan induk Sumber: Lampung Barat Dalam Angka, 2011.

b. Pendidikan

Luas (km2) Kepadatan Area*) Giwa/krn2)

409.17 52

215.03 35

943.70 25

327.17 54

120.64 286

211.13 66

40.92 -

36.25 -

127.88 73

2.431,89 46

4.951,28 85

4.951,28 81

4.951,28 80

Pendidikan perlu dilaksanakan baik yang dilakukan secara formal

maupun tidak formal untuk memberi pengertian dan mengubah perilaku

dalam rangka peningkatan kecerdasan dan keterampilan berpikir. Untuk itu

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak Ill -17

Page 96: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I .. 1 . 1·

I I ·1 ., I :I :1

I I I -1 ·1 -1 'I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

1\pna Lingk:._unganJiUfup .9!.'Wal

kualitas sumberdaya manusia sangat tergantung pada kualitas pendidikan .

Pentingnya pendidikan tercermin dalam UUD 1945 dan GBHN, dimana

dinyatakan bahwa pendidikan merupakan hak setiap warga negara yang

bertujuan untuk mencerdasarkan kehidupan bangsa. Dengan demikian

program pendidikan mempunyai andil besar terhadap kemajuan sosial

ekonomi suatu bangsa. Sejauh mana amanat ini dilaksanakan tercermin

antara lain dari profit pendidikan penduduk. Dalam bagian ini antara lain

disajikan gambaran umum mengenai banyaknya sekolah dan status sekolah,

tingkat pendidikan penduduk, tingkat kemampuan membaca dan menulis

serta angka partisipasi kasar pendidikan.

Salah satu indikator pokok kualitas pendidikan formal adalah ijazah

tertinggi yang dimiliki rata-rata penduduk. Semakin tinggi nilai ijazah yang

dimiliki rata-rata penduduk suatu negara dapat mencerminkan taraf

intelektualitas suatu bangasa. Menyadari fenomena tersebut, Pemerintah

Provinsi Lampung telah mengupayakan pembangunan bidang pendidikan

berupa peningkatan dan peluasan mutu layanan pendidikan melalui

perbaikan mutu proses pendidikan (be/ajar mengajar) yang didukung dengan

pengalokasian dan pemanfaatan sejumlah sumberdaya dalam suatu sistem

pendidikan (termasuk perpustakaan sebagai pusat sumberdaya informasi)

serta peningkatan sumberdaya manusia di lingkungan pendidikan harus

diposisikan sebagai prioritas pembangunan di daerah, sehingga dengan

demikian semua lembaga penyelenggaraan pendidikan (semua jenjang

pendidikan) diharapkan akan dapat menyelenggarakan layanan pendidikan

secara lebih profesional, maju dan mandiri. Hal ini dimaksudkan sebagai

upaya antisipasi terhadap tuntutan pendidikan pada era globalisasi, guna

menyikapi laju perkembangan teknologi dan modernisasi yang sangat pesat

saat ini.

Pembangunan pendidikan yang hasilnya dicerminkan oleh kondisi

pendidikan masyarakat Kabupaten Lampung Barat, secara umum

menunjukan indikasi yang terus meningkat, baik dilihat dari proporsi

penduduk yang tidak dapat menulis dan membaca, Angka Partisipasi Mumi

(APM) pada jenjang sekolah dasar, SLTP dan SLTA maupun pc:da jenjang

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak Ill - 18

Page 97: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

·.

I I .I I I . , ·1

I .·1 :1

I I

I I ·1 ., ·I ~,.

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

pendidikan tinggi. Sungguhpun demikian, tingkat utilisasi out put pendidikan

dalam hubungannya dengan konservasi sumberdaya alam dan lingkungan

hidup masih dirasakan belum optimal.

.Melibatkan anak.:anak sekolah dasar dalam peningkatan kesehatan

lingkungan, termasuk air minum yang aman, sanitasi, pangan dan dampak

lingkungan serta ekonomi yang ditimbulkan oleh pengguna sumberdaya

alam .

Tabel 3.8. Jumlah Sekolah dan Murid/Siswa berdasarkan Tingkatan

Sekolah Dasar SMP SMU Kecamatan

Sekolah Mu rid Sekolah Siswa Sekolah Siswa Pesisir Selatan 17 3.186 3 943 1 611 Bengkunat 5 1.042 2 336 1 199 Bengkunat Belimbing 13 3.504 3 845 1 255 Ng am bur 10 2.453 4 1.077 1 306 Pesisir T engah 26 4.172 6 2.021 3 1.032 Karya Penggawa 11 1.648 1 322 1 290 Way Krui 0 0 0 0 . 0 0 Krui Selatan 0 0 0 0 0 0 Pesisir Utara 14 1.333 3 455 1 170 Jumlah/Tota/ 96 17.338 22 5.999 9 2.863 Lampung Barat 2010/2011 278 47.302 64 16.119 24 7.940 Lampung Baral 2009/2010 273 47.237 61 16.738 24 7.940 Lampung Barat 2008/2009 329 51.101 44 13.458 24 7.863

Sumber: Lampung Barat Dalam Angka, 2011.

c. Keadaan Ketenagakerjaan

Gambaran umum · ketenagakerjaan meliputi komposisi tingkat

pendidikan angkatan kerja, jumlah jam kerja, lapangan pekerjaan, UMR dan

persentase pekerja informal.

Penduduk usia kerja adalah mereka yang berdasarkan golongan

umurnya diharapkan sudah mampu untuk bekerja. Penduduk usia kerja (10

tahun ke atas) digolongkan sebagai (i) angkatan kerja bila mereka bekerja

atau menganggur dan (ii) bukan angkatan kerja bila mereka bersekolah,

mengurus rumah tangga dan lainnya. Banyaknya penduduk yang berada

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak Ill - 19

Page 98: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I

.I I ·1 ·1

I ~I :1

I I I -1 ·1 ·I ~,

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'l(fina Ling/i:.Jtngan JfUfup 51.'Waf

pada golongan angkatan kerja menggambarkan Tingkat Partisipasi Angkatan

Kerja (TPAK).

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Kabupaten Lampung Barat secara

keseluruhan mencapai 59,51%, dengan komposisi daerah perkotaan 51,73% -

sedang untuk daerah perdesaan 61,53%. Sementara penduduk yang bukan

angkatan kerja secara keseluruhan mencapai 40,49%, dengan komposisi

untuk daerah perkotaan 48,27% dan untuk daerah perdesaan 38,47%.

Beberapa instansi, khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

(Oisnakertrans) menggunakan batas umur 15 tahun sebagai usia minimum

tenaga kerja. Mengikuti kriteria dari Disnakertrans tersebut maka terlihat

besarnya jumlah tenaga kerja usia produktif 15 tahun ke atas yang terdaftar

menurut tingkat pendidikan dan jenis kelamin di Kabupaten Lampung Barat

· .. tahun 2010 mencapai 249.008 orang. Orang dikatakan bekerja penuh (fully

employed) bila jam kerjanya mencapai 35 jam atau lebih dalam seminggu

(dengan mengikuti konsep bekerja minimal satu jam beiturut-turut). Jumlah

penduduk berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.9. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Kelompok Umur Laki·laki Perempuan Jumlah (tahun) (jiwa) (iiwa) (jiwa) 0-4 22.788 21.327 44.115 5-9 21.313 20.091 41.404

10-14 21.576 20.099 41.675 15-19 19.573 17.206 36.779 20-24 19.648 17.773 37.421 25-29 21.068 18.730 39.798 30-34 20.078 17.371 37.449 35-39 17.254 14.878 32.132 40-44 15.224 13.235 28.459 45-49 12.868 11.006 23.874 50-54 10.435 8.016 18.451 55-59 7.564 5.375 12.939 60-64 4.854 3.999 8.853 65-69 3.373 2.652 6.025 ~70 4.989 4.674 9.663

Jumlah I Total 222.605 196.432 419.037 2009 213.663 187.432 401.095

Sumber: Lampung Barat Dalam Angka, 2011.

ANDAL - Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat - Pugung Tampak Ill - 20

Page 99: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ,I

I_

I ·1 ., I ·1

:1

I I I ·1 ·1 ·I 'I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

1(.ona Ling/i:_ungan J{Ufup ~Wa[

Tabel 3.10. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke atas yang Bekerja Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

I

Tingkat Pendidikan Laki - Laki P.erempuan Jumlah --··· ·- .

1. Tidak/belum pernah sekolah 1,63 2,12 1,83

2. Tidak tamat SD 21,78 27,78 24,20

3. SD 34,74 40,94 37,23

4. SMP 20,99 15,28 18,69

5. SMA 17,09 10,44 14,41

6. Diploma I / II 0,87 0,96 0,91

7. Diploma Ill/ Sarjana S1/S2/S3 2,90 2,47 2,72

Jumlah I Total 100,00 100,00 100,00

Sumber: Lampung Baral Dalam Angka, 2010.

2. Sosial Ekonomi

a. Perekonomian

Pada umumnya struktur perekonomian suatu daerah dari tahun ke

tahun mengalami perubahan yang cukup signifikan. Hal ini terutama

disebabkan oleh perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi

masyarakat. Perubahan struktur ekonomi yang signifikan akan merubah

dasar sektor yang dianggap tulang Pugung ekonomi.

Untuk menilai keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan,

diperlukan adanya suatu indikator yang jelas, guna mengukur tingkat

keberhasilan pembangunan tersebut. Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) adalah merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat

pertumbuhan ekonomi disuatu daerah.

Produk Domestik Bruto dapat diartikan menurut 3 (tiga) pendekatan:

1) Pendekatan Produksi, PDRB adalah jumlah nilai produk barang dan

jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi didalam suatu

wilayah I region pada jangka waktu tertentu, biasanya setahun.

2) Pendekatan Pendapatan, PDRB adalah jumlah balas jasa yang

diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses

produksi disuatu wilayah I region dalam jangka waktu tertentu

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak Ill - 21

Page 100: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .,

I I I I ., I :I :1

I I I ·1 ·1 ·I ··a

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

'1(.ona Lingfi..ungan 1Mup :<I'Wa[

(setahun). Balas jasa faktor produksi dimaksud adalah upah I gaji,

sewa tanah, bunga modal dan keuntungan. Dalam pengertian PDRB

termasuk pula Penyusutan Barang Modal Tetap dan Pajak Tidak

Langsung Neto. Jumlah komponen pendapatan ini persektor disebut

sebagai nilai tambah bruto sektoral. PDRB merupakan jumlah nilai

tambah bruto seluruh sektor (lapangan usaha).

3) Pendekatan Pengeluaran, PDRB adalah semua pengeluaran untuk

konsumsi rumah tangga dan lembaga swasata yang tidak mencari

untung, konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap domestik

bruto, perubahan stock dan ekspor neto disuatu region periodenya

(setahun). Ekspor neto disini adalah ekspor dikurangi impor.

PDRB sebagai salah satu indikator makro ekonomi dihitung untuk

melihat gambaran. secara umum keadaan ekonomi. Jika dilihat dari PDRB

atas harga konstan, Perekonomian . Kabupaten Lampung Barat mengalami

kenaikan yang signifikan.

Perbandingan konstribusi sektor (distribusi besaran) ekonomi terhadap

pembentukan PDRB atas dasar harga berlaku menunjukkan struktur

ekonomi suatu daerah. Sektor yang memiliki konstribusi terbesar merupakan

sektor unggulan daerah (leading sector) yang sangat potensial untuk

dikembangkan tanpa mengesampingkan sektor yang lain.

Sebagai daerah agraris tidaklah mengherankan jika pertanian menjadi

kontributor terbesar dalam produk domestik di Kabupaten Lampung Barat

yang terletak di bagian barat Provinsi Lampung ini. Kabupaten Lampung

Barat memiliki daerah yang cukup luas dengan kabupaten-kabupaten lain di

Lampung. Sebagian besar dari luas wilayahnya digunakan untuk kegiatan

sektor pertanian. Begitu juga penduduknya, sebagian besar bekerja pada

sektor pertanian. Kebijakan-kebijakan yang diluncurkan dari pemerintah

daerah yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten berupa program-program

bantuan yang sebagian besar mengarah pada pengembangan dan

peningkatan produksi sektor pertanian.

Kontibutor PDRB Kabupaten Lampung Barat terbesar adalah berasal

dari sektor pertanian. Mengingat Kabupaten Lampung Barat merupakan

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat. Pugung Tampak Ill - 22

Page 101: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I 1·

I I I . , I ·1

:1

I I I -1 ·1 ·I ·1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'l(_omr LingliJmgan Jfuf.up JI Wal

· kabupaten yang sedang menggeliat dan memiliki potensi yang sangat besar,

masih sangat terbuka peluang dan kesempatan masyarakat untuk

berinvestasi. Banyaknya pendatang baik yang bekerja di Kabupaten

Lampung Barat . maupun yang hanya berkunjung (berekreasi) makin

menambah pendapatan Kabupaten Lampung Barat dari sektor ini (PDRB

Kabupaten Lampung Barat 2011 ). Adapun kontribusi sektor PDRB

Kabupaten Lampung Barat dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.11. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Outa rupiah) .

Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Atas Dasar Harga Berlaku Konstan

1. Pertanian 1.616.796,23 919.205,59

2. Pertambangan dan Penggalian 44.034,43 23.334,61

3. lndustri pengolahan tanpa MIGAS 85.847,34 48.879,39

4. Listrik dan air bersih 12.292,01 7.080,77

5. Bangunan 87.025,35 62.122,03

6. Perdagangan, hotel dan restoran 421.146,46 292.777,00

7. Pengangkutan dan Komunikasi 121.373,43 55.211,54

8. Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. 75.178,42 46.621,56

9. Jasa-jasa 362.243,11 54.441,69

PDRB NonMigas 2010 2.825.936,78 1.509.674,18

2009 2.527.773,19 1.427.754,34 ' '

Sumber: Lampung Barat dalam Angka, 2011.

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 111- 23

Page 102: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I I I ~I .1

I I I

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'l(pna Lingli_ungan Jfufup JI Wal

Tabel 3.12. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha.

Lapangan Usaha Atas Dasar Atas Dasar Harga Harga Berlaku Konstan

. ...

1. Pertanian 57,21 60,89

2. Pertambangan dan Penggalian 1,56 1,55

3. lndustri pengolahan tanpa MIGAS 3,04 3,24

4. Listrik dan air bersih 0,43 0,47

5. Bangunan 3,08 4, 11

6. Perdagangan, hotel dan restoran 14,90 19,39

7. Pengangkutan dan Komunikasi 4,29 3,66

8. Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. 2,66 3,09

9. Jasa-jasa 12,82 3,61

PDRB NonMii:ias 2010 100,00 100,00

2009 100,00 100,00 Sumber: Lampung Baral dalam Angka, 2011.

b. Sosial Budaya

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang percaya

pada Ketuhanan Yang Maha Esa, olehnya suasana kehidupan beragama

dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa senantiasa dibina,

dikembangkan dan ditingkatkan sesuai dengan falsafah negara yaitu

Pancasila, dalam hal ini memupuk sikap toleransi antara sesame agama,

yakni saling hormat menghormati serta harga menghargai antar satu dengan

lainnya.

Dalam menjalin kehidupan beragama, pemerintah daerah Kabupaten

Lampung Barat melalui kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung

Barat berusaha membangun suasana hidup yang rukun dan saling

menghargai di antara sesama umat beragama yang diarahkan kepada

peningkatan amal untuk kepentingan bersama dalam membangun

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung T ampak Ill - 24

Page 103: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I 1· '

I I ·1 ·1

I :I :1

I I I

I ·I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi larnpung

!](.ona Ling/Qtngan J{U[up J.l'Wa£

masyarakat sekaligus dapat mengatasi berbagai masalah sosial yang

mungkin dapat menghambat kemajuan pembangunan itu sendiri.

Masyarakat Lampung Barat sebahagian besar atau sebesar 98,86%

menganut Agama Islam sehingga segala aktivitas keseharian"· lebih

bernuansa lslami. Sedangkan penganut Agama Budha merupakan

penduduk paling minoritas, hal ini ditandai dengan jumlah penganutnya yang

paling sedikit yaitu .sebesar 0, 11 %.

Adapun persentase jumlah penduduk berdasarkan penganut agama

dan kecamatannya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.13. Persentase Penduduk Berdasarkan Agama yang Dianutnya di Setiap Kecamatan

Kecamatan Islam Protestan Katolik Hindu Budha Jumlah

1. Pesisir Selatan 97,87 0,04 0,36 1,71 0 100,00

2. Bengkunat 99,85 0,13 0 0,01 0 100,00

3. Bengkunat Belimbing 97,80 0,12 0,01 1,41 0,66 100,00

4. Ngambur 96,49 0,58 0,25 2,68 0 100,00

5. Pesisir T engah 99,92 0,05 0,03 0 0 100,00

6. Karya Penggawa 100,00 0 0 0 0 100,00

7. Way Krui 0 0 0 0 0 0

8. Krui Selatan 0 0 0 0 0 0

9. Pesisir Utara 100,00 0 0 0 0 100,00

Sumber: Lampung Barat dalam Angka, 2011

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak Ill - 25

Page 104: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I

I I I

I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provins.i Lampung

'1(,ana LingfJ<"IJan J{Ufup .$l.Wa£

3. Kesehatan Masyarakat

Fasilitas kesehatan di sekitar lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan

terdiri dari 4 puskesmas perawatan, 4 puskesmas dan 19 puskesmas

pembantu. Adapun jumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Lampung Barat

dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.14. Jumlah Fasilitas Kesehatan

Kecamatan Puskesmas

Puskesmas Puskesmas Klinik

Perawatan Pembantu Bersalin

010 Pesisir Selalan 1 - 3 -

011 Bengkunat 1 - - -

012 Bengkunat Belimbing . 1 5 -013 Ngambur 1 . 5 -

020 Pesisir T engah 1 . 3 -

021 Karya Penggawa . 1 1 -

022 Way Krui . - - -

023 Krui Selatan . - - -

030 Pesisir Utara . 2 2 -

Jumlah 4 4 19 -

Lampung Baral 2010/2011 8 11 59 3

Lampung Baral 2009/2010 9 18 59 3

Lampung Baral 2008/2009 9 10 56 0 Sumber: Lampung Baral dalam Angka, 2011.

Sedangkan jumlah tenaga kesehatan yaitu dokter, bidan dan perawat

adalah sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan dalam dunia

kesehatan. Dengan bantuan mereka akan sangat menolong dalam

penanganan kesehatan masyarakat. Pada tahun 2011, jumlah dokter, bidan,

dan perawat di Lampung Barat dapat dilihat pada tabel berikut.

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung T ampak Ill - 26

Page 105: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I

I I I ·1

I :I

I I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

:!(ima Ling{Qtngan J-Mup .i;1:Waf

Tabel 3.15. Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Lampung Barat pada masing-masing Fasilitas Kesehatan

Dokter Dokter Dolder Bidan/ Tenaga

Puskesmas/RSUD kesehatan umum gigi spesialis Perawat lainnya -

1.Biha 1 - - 19 6

2. Bengkunat 2 1 - 10 4

3. Ngambur 2 - - 13 4

4.Krui 2 1 - 34 13

5. Karya Penggawa 1 - - 20 5

6. Pugung Tampak 1 - - 11 0

7. Pulau Pisang 1 - - 5 1

8. Lemong 2 1 - 10 0

9. Liwa 1 - - 31 7

10.Buay Nyerupa 1 - - 12 2

11. Lombok 1 - - 9 0

12. Kenali 1 - - 22 6

13. Sekincau 2 - - 26 4

14. Sri mu Iyo 2 1 - 19 2

15. Batu Brak 0 - - 20 3

16. Sumberjaya 2 1 - 33 8

17. F ajar Bulan 2 - - 40 7

18. Bungin 2 - - 22 2

19. RSUD Liwa 12 2 4 85 57

20. Dinas Kesehatan 1 - - 11 32

Jumlah/Tota/ 39 7 4 452 163 Sumber: Lampung Barat dalam Angka, 2011

Kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Lampung Barat

berdasarkan data sekunder dari Dinas Kesehatan terlihat bahwa, dengan

banyak keberadaan sarana dan fasilitas kesehatan yang memadai di wilayah

kota dan kecamatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, dan Puskesmas

Pembantu. Pola penyakit terbanyak yang diderita masyarakat di wilayah

studi adalah Gastroenteritis, Malaria, Diare, TBC, DHF atau Oemam

ANDAl - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak Ill - 27

Page 106: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ·.

1· .

I I

I ·1

:1

I I I

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung :1(.ona Ling(ungan JfiJ£up Jl'Wal

berdarah. Adapun jumlah penderita rawat jalan di fasilitas kesehatan dan

angka kesakitan per-1000 penduduk dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.16. Jumlah Penderita Rawat Jalan pada Fasilitas Kesehatan dan Angka Kesakitan per-1000Penduduk.

Jenis Penyakit Penderita Penderita per-1000

1. Malaria Klinis 6.038 15

2. Diare/Gastero Enterritis 3.728 9

3. Disentri 1.819 4

4. Penyakit pada sistern ·otot dan jaringan pengikat 11.649 28

5. ISPA lain 21.758 53

6. Penyakit Kulit karena Jarnur 2.056 5

7. Penyakit pada telinga dan mastoid 2.460 6

8. Konjungtivitis 557 1

9. Scabies 2.011 5

10. Penyakit kulit infeksi 3.245 8

11. Penyakit kulit Alergi 4.463 11

12. Penyakit lain pada saluran pemafasan 4.124 10

13. Bronchitis 1.552 4

14. Hypertensi 10.157 25

15. Kecelakaan 4.941 12

16. ASMA 3.178 8

17. Typus - -18. Penyakit Lain 703 2

Sumber: Lampung Ba rat dalam Angka, 2010.

ANDAL · Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak Ill - 28

Page 107: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I' I I ·1 "I I :l­:1-

I I I ·1 ·1 ·I ~ 1. 1-

'

I I

BABN

RUANGA LlNGKUP SfUDl

Page 108: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I I I ·1

I

I I I

I I I

Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'11,,uang Lingk;.up Stuli

BAB IV RUANG LINGKUP STUDI

. Peljrigkupc;in rencana ·· peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung

Tampak di Provinsi Lampung merupakan suatu proses awal untuk

menentukan lingkup permasalahan dan mengidentifikasi dampak penting

hipotesis yang terkait dengan rencana kegiatan. Proses pelingkupan

rencana peningkatan Ruas Jalan Bengkunat Pugung Tampak

dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu: (1). ldentifikasi Dampak; (2). Evaluasi

Dampak; dan (3). Klasifikasi dan prioritas. Adapun ketiga tahapan tersebut

disajikan seperti gambar di bawah ini:

KEGIA TAN LAIN DISEKIT AR LOKASI

Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak

Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak

RONA LINGKUNGAN HIDUP Ruas Jalan Bengkunat­

Pugung Tampak

I I I I I I

DAMPAK POTENSIAL

Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak

DAMPAK PENTING HIPOTETIK

Ruas Jalan Bengkunat. Pugung Tampak

PRIORITAS DAMPAK PENTING HIPOTETIK Ruas Jalan Bengkunat-

Pugung Tampak

ldentifikasi Dampak Potensial

Evaluasi Dampak Potensial

Klasifikasi & Prioritas

SARAN& TANGGAPAN

MASYARAKAT Bengkunat - Pugung

Tampak

Gambar 4.1. Bagan Alir Proses Pelingkupan Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

ANDAL · Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak /V-1

Page 109: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I 1· ;

I I I I I I I· I I I -I ·1

·I .. ,, I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'l(uang Ling{;JLp Sttufi

Berdasarkan Gambar 4.1 menunjukkan bahwa dampak yang

diprakirakan timbul sebagai akibat kegiatan peningkatan Ruas Jalan

Bengkunat - Pugung Tampak akan ditelusuri melalui proses pelingkupan.

Proses. pelingkupan ini terdiri atas kegiatan-kegiatan identifikasi dampak .

potensial yang secara potensial dapat timbul akibat kegiatan yang

direncanakan, evaluasi dampak penting hipotetik untuk memperoleh dampak

penting hipotetik dan selanjutnya dampak penting hipotetik tersebut melalui

tahapan klasifikasi dan prioritas untuk memperoleh prioritas dampak penting

hipotetik yang akan terjadi selama kegiatan peningkatan Ruas Jalan

Bengkunat - Pugung Tampak. Adapun proses pelingkupan peningkatan

Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak adalah sebagai berikut:

4.1. ldentifikasi Dampak Potensial

Tahapan identifikasi dampak potensial kegiatan peningkatan Ruas

Jalan Bengkunat - Pugung Tampak dimaksudkan untuk mengidentifikasi

segenap dampak lingkungan hidup yang secara potensial akan timbul

sebagai akibat adanya kegiatan peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -

Pugung T ampak. Sehingga pad a ta hap an ini hanya menginventarisir

dampak potensial yang mungkin akan timbul tanpa memperhatikan besar

atau kecilnya dampak serta penting atau tidak pentingnya dampak tersebut.

ldentifikasi dampak potensial diperoleh dari serangkaian hasil konsultasi

dan diskusi dengan pemrakarsa, instansi terkait, masyarakat yang

berkepentingan serta dilengkapi dengan hasil pengamatan lapangan.

Dampak penting potensial rencana kegiatan peningkatan Ruas Jalan

Bengkunat - Pugung Tampak yang diperoleh dari hasil identifikasi dampak

potensial dapat dilihat pada T abel 4 .1.

AN DAL - Peningl<atan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampa!< /V-2

Page 110: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

-----

I Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provlnsl Lampung

I Tabel 4.1. Matriks ldentifikasi Dampak Potensial Rencana Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak -.

I '

I I I I

.. . .

::-;.'.:·-;:<:. .. , -.··· ·-:· . . . . · .

.Tahap ··.:·· .. . ' ; Tahap . Tlihap Konstruksl

. .-_.~· .·'': ~::><;

;,;;{· :: .. '. .. ··:.-··\"··::·::.

Pra Konstruksl Operas! '· ·'.-'' ''.\ :;,; .. -, ...,·, :::·-_·.·-<--' .

,: '·' ; .-\'". .

.. · .·: ... " ~-' ... ·.-,

.·• Ko~~~h6n ~~I~~~·. c c

"' "' ·i! ·/,:: 'ii c

c f! E i c ~ "' Cl> Cl> .. a.. l'O .c f! ·: 0 c.

"' 'iiS Dl "' E a.. ·> "i' c ·; G) 1i'I :.'.:: ...• · = Cl> ...., ::.:: :s

a.. c c c 0.. f! "' .. C·. . ·.· C» "' c l'O ii ·.ftl .; s:: l'O fa 'C ~

.. ·. fa "' i' 0 ., Af·· No E 'C c . c 'C c 5 "' c G) c "' la "' .c .. I- Cl> c ii . "' i ii ·0 .}~<· c I- ·c . ., c . "'.·:··.;: f! c c;; ::::: '5i

I ::I Q.. s:: :::> . f! . l'O Cl) c:nE "ie c c Dl ..

.. Para~eterl.irl~ktingan .;J ca

= = 'ii c l'O.;. l'O

= c ~ .> ·s>:. :>, ... 'C Dl

Komponen Llngkungari :::> ca ::E 11 . .8 c:: "C' "' . •jj; ..

•... '.· C) Dl :s :5 .c Dl

Iii "' Cl>

i l i a c c. &'. i I

0 0 "' "' .. ... -' -.:: .. •.,.- - a. a.. :E :E 'C a.. m a. ..J a.. a.. !-- · . .-

.. · .-._.--. · .. . .. ,,.:

I Flslk • Klmla

I 1. Kualitas Udara dan Kebislngan Udara Ambien x x x x lntensltas Bising x x

I 2. Kualitas Air Flslk (Suhu, Kekeruhan, TSS) x x x

Klmla (00, BOD, COD, pH)

3. Hidrologi Banjir x x

:1 4. Tanah Erosi, Longsor/Stabilitas Lereng x 5. Ruang dan Lahan Konversl Lahan x

I 6. Transportasl Kemacetan Lalu Llntas x x x x x x Kecelakaan Lalu Lintas x x x

I II Biologi

1. Vegetasl Komposlsl Jenls x 2. Satwa Liar Komposlsl Jenls x

I 3. Biota Peralran Komposisl Jenis x x x Ill Soslal Ekonoml dan Budaya

-I 1. Soslal Ekonoml Kesempatan Kena x Tlngkat Pendapatan x

·1 Kesemoatan Berusaha x Utilitas Umum x

·I Jalan x

2. Sosial Budaya Sikap dan Persepsl x x x Keresahan Masvarakat x x x x x x x

·-1 Konftik Soslal x x 3. Kesehatan Prevalensl Penyakit x x x x x

I Catatan:

X = terdapat interaksi antara komponen kegiatan dangan komponen lingkungan

I I AN DAL - Penlngkatan Ruas Ja/an Bengkunat - Pugung Tampak IV- 3

Page 111: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

.

I I 1·

I I ·I

·1

I ·I

:I

I I I ·I ·1

·I 'I

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'l(uang Ling~p Stidi

Berdasarkan Tabel 4.1. di atas, maka hasil dari identifikasi dampak

potensial dengan memperhatikan tahapan kegiatan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Pra-Konstruksi

1) Pengukuran Ulang

Dampak potensial yang akan timbul dari kegiatan pengukuran ulang

adalah:

• Munculnya persepsi negatif penduduk terhadap kegiatan rencana

peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak. Persepsi ini

timbul karena lahan dan atau bangunan yang mereka miliki saat ini

akan digunakan sebagai lahan peningkatan jalan.

• Dampak lanjut dari persepsi negatif penduduk adalah timbulnya

keresahan masyarakat.

2) Pengadaan Tanah

Kegiatan pengadaan tanah diprakirakan menimbulkan dampak

potensial sebagai berikut:

• Munculnya ketidakpuasan masyarakat terhadap proses pengadaan

tanah.

• Timbulnya keresahan masyarakat sebagai akibat ketidakjelasan

proses pengadaan tanah.

• Timbulnya konflik sosial sebagai dampak lanjut dari keresahan

masyarakat.

2. Tahap Konstruksi

1) Mobilisasi Tenaga Kerja

Dampak potensial yang akan timbul dari kegiatan mobilisasi tenaga

kerja adalah sebagai berikut:

• Tersedianya lapangan ke~a bagi penduduk setempat karena kegiatan

ini dapat menyerap tenaga ke~a yang cukup banyak terutama untuk

jenis pekerjaan yang tidak memerlukan keterampilan khusus.

AND AL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak IV- 4

Page 112: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I 1-1·

I I I I -I :I I I I ·I ·1 -I ~1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

• Tersedianya kesempatan berusaha masyarakat setempat untuk

melayani kebutuhan tenaga kerja dan proyek.

• Peningkatan penghasilan masyarakat setempat sebagai akibat dari

terbukanya kesempatan kerja da·n berusaha bagi penduduk di sekitar

lokasi.

• Timbulnya persepsi negatif masyarakat karena tidak diprioritaskan

diterima sebagai tenaga kerja.

• Timbulnya keresahan penduduk lokal sebagai dampak turunan dari

persepsi negatif masyarakat.

• Konflik tenaga kerja lokal dan masyarakat setempat dengan tenaga

kerja pendatang terjadi jika budaya dan kebiasaan-kebiasaan yang

dibawah oleh tenaga kerja pendatang tidak sesuai dengan norma­

norma penduduk setempat.

2) Mobilisasi/Demobilisasi Peralatan dan Material

Kegiatan mobilisasi/demobilisasi peralatan dan material yang akan

digunakan untuk pelaksanaan kegiatan konstruksi berpotensi menimbulkan

dampak potensial sebagai berikut :

• Peningkatan kadar debu dan gas di udara yang berasal dari

kendaraan pengangkut peralatan dan material.

• Kerusakan prasarana jalan yang dilalui kendaraan/peralatan

pengangkut material akibat frekuensi yang tinggi dan beban yang

diangkut tidak sesuai dengan desain beban yang diterima oleh jalan.

• Kemacetan arus lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan

peralatan/pengangkut material umumnya besar dan peningkatan

volume kendaraan.

• Kecelakaan lalu lintas sebagai akibat dari kerusakan badan jalan dan

kemacetan lalu lintas.

• Meningkatnya masyarakat yang terkena penyakit ISPA akibat

meningkatnya kadar debu dan gas di udara.

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak JV-5

Page 113: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I 1·

I I ·I

·1 I ·I

:I

I I I -I ·1 -I 'I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

1{.uang LingkJ<p Stwfi

3) Pembangunan dan Pengoperasian Base Camp

Dampak potensial yang akan ditimbulkan akibat kegiatan

pembangunan dan pengoperasian base camp berupa :

• Meningkatnya kekeFUhan air akibat masuknya material bangunan

serta limbah penghuni basecamp ke badan air.

• Terganggunya kehidupan biota perairan sebagai akibat penurunan

kualitas air.

• Kemacetan arus lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan

peralatan/pengangkut material yang diparkir di sekitar basecamp.

• Rawannya kecelakaan lalulintas sebagai akibat kemacetan lalulintas

dan aktivitas penghuni base camp.

• Timbulnya keresahan masyarakat sekitar sebagai dampak turunan

dari berbagai dampak yang ada.

• Menurunnya tingkat kesehatan masyarakat sebagai dampak turunan

dari berbagai dampak yang ada.

4) Pembersihan dan Persiapan Lapangan

Dampak potensial yang akan timbul dari kegiatan pembersihan lahan

dan persiapan lapangan berupa:

• Peningkatan kadar debu dan gas di udara yang berasal dari peralatan

yang digunakan.

• Meningkatnya kekeruhan air terutama pada musim hujan akibat

masuknya material ke badan air.

• Terjadinya genangan air/banjir di musim hujan.

• Gangguan stabilitas lereng pada beberapa lokasi yang membutuhkan

pemotongan bukit (cutting).

• Terjadinya konversi lahan areal pertanian, pantai maupun pemukiman

menjadi jalan.

• Timbulnya kemacetan lalu lintas selama kegiatan berlangsung.

• Hilangnya vegetasi penutup lahan.

• T erganggunya kehidupan satwa liar di lokasi.

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak /V-6

Page 114: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ,. I I ·I

·1

I ·I. :I

I I I ·I ·1 ·I ·-1_

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi Lampung 'l(.uang £ingl(J1p stwfi

• Terganggunya kehidupan biota perairan sebagai akibat penurunan

kualitas air.

• Gangguan terhadap utilitas umum.

• Timbulnya keresahan masyarakat sebagai dampak turunan dari

dampak sebelumnya.

• Banyaknya masyarakat yang terkena penyakit ISPA akibat

meningkatnya kadar debu dan gas di udara.

5) Pekerjaan Jalan dan Jernbatan

Dampak potensial yang timbul akibat kegiatan pekerjaan jalan dan

jembatan berupa:

• Peningkatan kadar debu dan gas di udara yang berasal dari peralatan

yang digunakan.

• Terjadinya kebisingan akibat pengoperasian peralatan.

• Meningkatnya kekeruhan air akibat ceceran material.

• Terjadinya genangan air/banjir di musim hujan.

• Timbulnya kemacetan arus lalulintas karena kendaraan proyek yang

melintas dan penggunaan sebahagian badan jalan.

.. Terganggunya kehidupan biota perairan sebagai akibat penurunan

kualitas air.

• Banyaknya masyarakat yang terkena penyakit ISPA dan lainnya

akibat kebisingan dan meningkatnya kadar debu dan gas di udara.

6) Pembangunan Sarana/Prasarana

Dampak potensial yang akan ditimbulkan akibat kegiatan ini berupa:

• Timbulnya kemacetan arus lalulintas karena penggunaan sebahagian

badan jalan.

• Timbulnya keresahan masyarakat sebagai dampak turunan dari

kemacetan lalu lintas.

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak IV- 7

Page 115: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

;

I I I I I ·I

·1

I ·I

·1

I I I ·I ·1 ·I ··1.

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

3. Tahap Operasi

1) Pengoperasian Jalan

Kegiatan pengoperasian jalan akan menimbulkan dampak potensial

berupa:

• Peningkatan kadar debu dan gas di udara yang berasal dari

kendaraan yang melewati jalur ini.

• Peningkatan kebisingan akibat kendaraan yang melewati jalur ini.

• Peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas.

• Banyaknya masyarakat yang terkena penyakit ISPA dan lainnya

akibat kebisingan dan meningkatnya kadar debu dan gas di udara.

2) Pemeliharaan Jalan

Dampak potensial yang timbul akibat kegiatan pemeliharaan jalan

adalah:

• Timbulnya kemacetan arus lalulintas karena penggunaan sebahagian

badan jalan.

• Timbulnya keresahan pengguna jalan sebagai dampak turunan dari

kemacetan lalu lintas.

4.2. Evaluasi Dampak Potensial

Evaluasi terhadap dampak potensial peningkatan Ruas Jalan

Bengkunat - Pugung Tampak bertujuan untuk melihat hasil evaluasi dampak

potensial. Hasil evaluasi dampak potensial yang dilaksanakan akan

menunjukkari dampak potensial yang dianggap tidak relevan atau tidak

penting, disisi lain akan nampak dampak penting hipotetik yang dipandang

panting dan relevan untuk dikaji lebih lanjut dalam studi ANDAL peningkatan

Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak.

Metode evaluasi dampak potensial yang digunakan dalam menentukan

dampak penting hipotetik peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung

Tampak adalah melalui interaksi kelompok (diskusi tim/rapat) dengan

mempertimbangkan hasil telaah pustaka dan peraturan perundang-

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak IV-8

Page 116: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I ·I -1

I ·I :I

I I I ·I ·1 I

·-1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung 'F,jlang Ling/i:.up St:iufi

undangan yang berlaku serta menggunakan kriteria dampak penting sebagai

ukuran dalam evaluasi. Kriteria yang lebih sederhana dapat dikembangkan

pada evaluasi dampak potensial ialah dengan menggunakan 7 kriteria

dampak penting. Selain hal tersebut, juga digunakan 4 kriteria ukuran dampak penting

hipotetik (Panduan Pelingkupan dalam AMDAL, KLH 2007) sebagai berikut:

• Beban terhadap komponen lingkungan tertentu sudah tinggi.

• Komponen lingkungan yang terkena memegang peranan penting dalam

kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar (nilai sosial dan ekonomi) dan

terhadap komponen lingkungan lainnya (nilai ekologis)

• Kekhawatiran masyarakat yang tinggi tentang komponen lingkungan

terse but. • Aturan atau kebijakan yang akan dilanggar dan atau dilampaui oleh

dampak tersebut. Berdasarkan kriteria tersebut di atas, dampak penting hipotetik yang

diprakirakan timbul akibat kegiatan peningkatan jalan ini diuraikan sesuai

tahapan pernbangunan sebagai berikut:

1. Tahap Pra Konstruksi

1) Pengukuran Ulang Berdasarkan evaluasi dampak potensial rnaka dampak penting hipotetik

pada kegiatan ini adalah: • Persepsi Masyarakat. Munculnya ketidakpuasan penduduk terhadap

kegiatan rencana peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung

Tampak karena lahan dan atau bangunan yang mereka miliki akan

digunakan sebagai lahan pembangunan jalan. Dampak ini dinilai

penting karena akan menimbulkan keresahan yang berlanjut pada

konflik sosial dan akan berlangsung lama sehingga akan

mempengaruhi kelangsungan kegiatan. Dengan demikian maka

dampak ini perlu dikaji lebih lanjut pada studi ANDAL.

• Keresahan Masyarakat. Dampak lanjut dari ketidakpuasan penduduk

adalah timbulnya keresahan masyarakat. Dampak ini merupakan

ANDAL- Penfngkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak IV - 9

Page 117: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

·.

I I I I I ·I -1

I ·I

:I

I I I I ·I ·1 -I ··1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

dampak sekunder dari persepsi masyarakat sehingga apabila dampak

primer ditangani dengan baik maka dampak ini tidak akan terjadi,

sehingga dengan demikian maka dampak keresahan masyarakat

dinilai tidak penting.

2) Pengadaan Tanah

Dampak penting hipotetik dari kegiatan pengadaan tanah adalah

sebagai berikut :

• Persepsi Masyarakat. Munculnya ketidakpuasan masyarakat

terhadap proses pengadaan tanah. Dampak ini dinilai penting karena

akan menimbulkan keresahan masyarakat dan mempengaruhi

kelangsungan kegiatan sehingga perlu dikaji lebih lanjut dalam

dokumen ANDAL.

• Keresahan Masyarakat. Timbulnya keresahan masyarakat sebagai

akibat ketidakjelasan proses pengadaan tanah. Dampak ini

merupakan dampak sekunder dari persepsi masyarakat sehingga

apabila dampak primer ditangani dengan baik maka dampak ini tidak

akan terjadi, sehingga dengan demikian maka dampak keresahan

masyarakat dinilai tidak penting.

• Konflik Sosial. Timbulnya konflik sosial sebagai dampak lanjut dari

keresahan masyarakat. Dampak ini merupakan dampak tersier dari

persepsi masyarakat sehingga apabila dampak primer ditangani

dengan baik maka dampak ini tidak akan terjadi, sehingga dengan

demikian maka dampak konflik sosial dinilai tidak penting.

2. Tahap Konstruksi

1) Mobilisasi Tenaga Kerja

Evaluasi dampak potensial pada kegiatan ini menghasilkan dampak

panting hipotetik sebagai berikut:

• Kesempatan Kerja dan Berusaha. Tersedianya lapangan kerja bagi

penduduk setempat karena kegiatan ini dapat menyerap tenaga kerja

yang cukup banyak terutama untuk jenis pekerjaan yang tidak

memerlukan keterampilan khusus. Selain itu, tersedia pula

ANDAL- Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak IV-10

Page 118: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I ·I

·1 I ·I

:I

I I I ·I ·1

-I ··1. ,, I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

kesempatan berusaha bagi masyarakat setempat untuk melayani

kebutuhan tenaga kerja dan proyek. Dampak ini dinilai penting

karena tingginya angka pengangguran saat ini sebagai akibat sulitnya

mendapatkan pekerjaan saat ini sehingga perlu dikaji lebih lanjut pada

studi ANDAL.

• Pendapatan Masyarakat. Peningkatan penghasilan masyarakat

setempat sebagai akibat dari terbukanya lapangan kerja dan berusaha

bagi penduduk di sekitar lokasi. Darnpak ini merupakan dampak

sekunder dari terbukanya kesempatan kerja dan berusaha sehingga

perlu ditangani dengan baik agar lebih optimal, sehingga dengan

demikian maka dampak pendapatan masyarakat dinilai tidak penting.

• Persepsi Masyarakat. Timbulnya persepsi negatif masyarakat

sebagai karena tidak diprioritaskan diterima sebagai tenaga kerja.

Dampak ini akan berlangsung lama seiring dengan lamanya

konstruksi jalan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya keresahan dan

konflik sosial secara vertikal Dengan demikian intensitas dampak ini

tergolong tinggi sehingga digolongkan sebagai dampak penting

hipotetik yang perlu dikaji lebih lanjut pada studi ANDAL.

• Keresahan Masyarakat. Timbulnya keresahan penduduk lokal

sebagai dampak turunan dari persepsi negatif masyarakat. Oampak

ini merupakan dampak sekunder dari persepsi masyarakat sehingga

apabila dampak primer ditangani dengan baik maka dampak ini tidak

akan terjadi, sehingga dengan demikian maka dampak keresahan

masyarakat dinilai tidak penting.

• Konflik Sosial. Konflik tenaga kerja lokal dan masyarakat dengan

tenaga kerja pendatang terjadi jika budaya dan kebiasaan-kebiasaan

yang dibawa oleh tenaga kerja pendatang tidak sesuai dan kurang

berkenan bagi penduduk setempat. Dampak ini dinilai tidak.penting

karena budaya masyarakat Lampung yang menghargai orang lain

(tamu) dan pada kenyataannya sampai saat ini tidak pernah terjadi

konflik besar di lokasi proyek yang berhubungan dengan budaya dan

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak . IV -11

Page 119: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I 1·

I I ·I

·1

I ·I

:I

I I I ·I ·1 ·I ··1 I I I

Penyusunan Dokumen Amdai Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

kebiasaan masyarakat, konflik antar perorangan sudah sering terjadi

tapi tidak mengarah pada konflik sosial. Dampak ini merupakan

dampak tersier dari persepsi masyarakat sehingga apabila dampak

primer ditangani dengan baik maka dampak ini tidak akan terjadi,

sehingga dengan demikian maka dampak konflik sosial dinilai tidak

penting.

2) Mobilisasi/Demobilisasi Peralatan dan material

Berdasarkan evaluasi dampak potensial terhadap kegiatan ini maka

dampak penting hipotetiknya adalah:

• Penurunan Kualitas Udara Ambien. Peningkatan kadar debu dan

gas NOx, SOx. CO dan C02 di udara yang berasal dari kendaraan

pengangkut peralatan dan material. Dampak ini dinilai penting

karena memiliki intensitas yang tinggi akibat frekuensi kendaraan

pengangkut peralatan dan material. Dengan demikian dampak ini

perlu dikaji lebih mendalam dalam studi ANDAL.

• Prasarana Jalan. Kerusakan prasarana jalan yang dilalui kendaraan

pengangkut material akibat frekuensi yang tinggi dan beban yang

diangkut tidak sesuai dengan desain beban yang diterima oleh jalan.

Dampak ini dinilai penting karena akan menyebabkan keresahan

pengguna jalan dan akan bertangsung lama. Sehingga dampak ini

perlu dikaji lebih mendalam dalam studi ANDAL.

• Arus Lalulintas. Kemacetan arus lalu lintas yang disebabkan oleh

kendaraan pengangkut material umumnya besar dan peningkatan

volume kendaraan. Dampak ini dinilai penting karena akan

menyebabkan keresahan pengguna jalan dan akan berlangsung lama.

Dengan demikian dampak ini perlu dikaji lebih mendalam dalam studi

ANDAL.

• Kece/akaan Latu Lintas. Kecelakaan lalu lintas sebagai akibat dari

kerusakan badan jalan dan kemacetan lalu lintas. Dampak ini

merupakan dampak sekunder dari kerusakan badan jalan dan

kemacetan sehingga apabila dampak primer ditangani dengan baik

ANDAL . Peningkatan Ruas Jaian Bengkunat - Pugung Tampak IV-12

Page 120: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I 1·

I I ·I -1

I -1.

-1

I I I ·I ·1 -I ·-1

I· I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi Lampung

maka dampak ini tidak akan terjadi, sehingga dengan demikian maka

dampak kecelakaan lalu lintas dinilai tidak penting_

• Kesehatan Masyarakat. Meningkatnya masyarakat yang terkena

penyakit !SPA akibat meningkatnya kadar debu dan gas NOx, so., -­CO dan C02 di udara. Dampak ini merupakan dampak sekunder dari

penurunan kualitas udara sehingga apabila dampak primer ditangani

dengan baik maka dampak ini tidak akan terjadi, sehingga dengan

demikian maka dampak kesehatan masyarakat dinilai tidak penting.

3) Pembangunan dan Pengoperasian Bace Camp

Berdasarkan evaluasi dampak potensial terhadap kegiatan ini maka

dampak penting hipotetiknya adalah:

• Kua/itas Air. Penurunan kualitas air akibat masuknya material

bangunan basecamp serta limbah penghuni basecamp ke dalam

perairan. Luas basecamp yang akan dibangun tidak terlalu besar

sehingga dampak buangan material bangunan terhadap penurunan

kualitas air tidak signifikan. Namun, buangan limbah padat dan limbah

cair dari aktivitas penghuni basecamp relatif signifikan. Selanjutnya

limbah tersebut masuk ke dalam badan air yang mencemari badan air.

Akibat pencemaran ini, beberapa parameter kualitas air melampaui

baku mutu. Dengan demikian, dampak ini digolongkan sebagai

dampak penting hipotetik dan perlu dikaji lebih mendalam pada

studi ANDAL.

• Arus La/u Lintas. Kemacetan arus lalu lintas yang disebabkan oleh

kendaraan peralatan/pengangkut material yang diparkir di sekitar

basecamp. Dampak ini akan berlangsung selama konstruksi

peningkatan jalan berlangsung. Hal ini dapat menyebabkan te~adinya

keresahan pengguna jalan dan konflik sosial, berdasarkan hal tersebut

maka intensitas dampak ini tergolong tinggi sehingga digolongkan

sebagai dampak penting hipotetik yang perlu dikaji lebih lanjut pada

studi ANDAL.

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak /V-13

Page 121: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I -I -1 I -I :I I . I I ·I -1 ·I ·-1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

• Kecelakaan Latu Lintas. Rawannya kecelakaan lalulintas sebagai

akibat kemacetan lalulintas dan aktivitas penghuni base camp.

Dampak ini merupakan dampak sekunder dari kemacetan arus lalu

lintas sehingga apabila dampak primer ditangani dengan baik maka

dampak ini tidak akan terjadi, sehingga dengan demikian maka

dampak kecelakaan lalu lintas dinilai tidak penting.

• Biota Perairan. Terganggunya kehidupan biota perairan sebagai

akibat penurunan kualitas air. Dampak ini merupakan dampak

sekunder dari penurunan kualitas air sehingga apabila dampak primer

ditangani dengan baik maka dampak ini tidak akan terjadi, sehingga

dengan demikian maka dampak terhadap biota perairan dinilai tidak

pen ting.

• Keresahan Penduduk. Tim~ulnya keresahan masyarakat sebagai

dampak turunan dari penurunan kualitas air. Dampak ini merupakan

dampak sekunder dari penurunan kualitas air sehingga apabila

dampak primer ditangani dengan baik maka dampak ini tidak akan

terjadi, sehingga dengan demikian maka dampak terhadap keresahan

masyarakat dinilai tidak penting .

• Kesehatan Masyarakat. Menurunnya tingkat kesehatan masyarakat

akibat penurunan kualitas air. Dampak ini merupakan dampak

sekunder dari penurunan kualitas air sehingga apabila dampak primer

ditangani dengan baik maka dampak ini tidak akan terjadi, sehingga

dengan demikian maka dampak terhadap kesehatan masyarakat

dinilai tidak penting.

4) Pembersihan dan Persiapan Lokasi

Berdasarkan evaluasi dampak potensial kegiatan pembersihan dan

persiapan lokasi maka diperoleh dampak penting hipotetik sebagai

berikut:

• Kua/itas Udara Ambien. Peningkatan kadar debu dan gas NOx, SOx,

CO dan C02 di udara yang berasal dari peralatan yang digunakan.

Dampak ini dinilai penting karena memiliki intensitas yang tinggi

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak IV-14

Page 122: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ;,,

I I I I I 'I. ,, I I I ·I ·1

·I ~,,

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provins/ Lampung

'l(_uang Lingl(;yp Stmfi

akibat pengoperasian alat berat Dengan demikian dampak ini perlu

dikaji lebih mendalam dalam studi ANDAL.

• Penurunan Kua/itas Air. Meningkatnya kekeruhan air akibat

masuknya material bangunan serta limbah penghuni basecamp ke

badan air. Dampak ini dinilai penting karena memiliki intensitas yang

tinggi terhadap lingkungan. Dengan demikian dampak ini perlu dikaji

lebih mendalam dalam studi ANDAL.

• Banjir. Terjadinya genangan air/banjir di musim hujan. Peningkatan

ruas jalan ini merupakan kegiatan pelebaran jalan nasional selebar

± 1 meter dari jalan eksisting, sehingga relatif tidak mempengaruhi

kondisi eksisting. Berdasarkan hal tersebut maka dampak ini dinilai

tidak penting.

• Stabilitas Lereng!Longsqr. Gangguan stabilitas lereng pada

beberapa lokasi yang membutuhkan pemotongan bukit (cutting).

Dampak ini akan berlangsung selama konstruksi jalan berlangsung.

Hal ini dapat menyebabkan terjadinya keresahan pengguna jalan dan

kecelakaan, berdasarkan hal tersebut maka intensitas dampak ini

tergolong tinggi sehingga digolongkan sebagai dampak penting

hipotetik yang perlu dikaji lebih lanjut pada studi ANDAL.

• Tata Guna Lahan. Terjadinya konversi lahan areal pertanian, pantai

maupun pemukiman menjadi jalan. Peningkatan Ruas Jalan

Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung merupakan

kegiatan pelebaran jalan nasional yang sudah ada dan akan

memerlukan lahan masyarakat di sepanjang Bengkunat - Pugung

Tampak, akan tetapi konversi hanya dalam jumlah terbatas sehingga

dampak ini dinilai tidak penting. Berdasarkan hal tersebut maka

dampak ini tidak perlu dikaji lebih lanjut dalam dokumen ANDAL.

• Arus La/ulintas. Timbulnya kemacetan lalu lintas selama kegiatan

berlangsung. Dampak ini dinilai penting karena pelaksanaan kegiatan

ini dilakukan pada waktu jam sibuk yang tentunya akan menghambat

ANDAL- Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak IV-15

Page 123: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1·

I I ·I

·1

I ·I

:1

I I I ·I ·1 ·I ·-1.

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

arus lalulintas di lokasi kegiatan. Dengan demikian dampak ini perlu

dikaji lebih mendalam dalam studi ANDAL

• Flora dan Fauna. Hilangnya vegetasi penutup lahan yang

berdampak pula pada terganggunya keanekaragaman satwa liar di

lokasi. Dampak ini dinilai tidak penting karena intensitas yang

dilakukan terhadap penebangan pohon-pohon dipinggir jalan relatif

sangat terbatas (pelebaran ± 1 meter kiri/kanan jalan eksisting)

sehingga tidak mempengaruhi sumber pakan satwa, tempat

berlindung, bersarang dan berkembangbiak.

• Biota Perairan. Terganggunya kehidupan biota perairan sebagai

akibat penurunan kualitas air. Dampak ini merupakan dampak

sekunder dari penurunan kualitas air sehingga apabila dampak primer

ditangani dengan baik maka dampak ini tidak akan terjadi, sehingga

dengan demikian maka dampak terhadap biota perairan dinilai tidak

penting.

• Utilitas Umum. Gangguan terhadap utilitas umum akibat . Dampak

ini akan berlangsung selama konstruksi peningkatan jalan

berlangsung. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya keresahan

pengguna jalan dan konflik sosial, berdasarkan hal tersebut maka

intensitas dampak ini tergolong tinggi sehingga digolongkan sebagai

dampak penting hipotetik yang perlu dikaji lebih lanjut pada studi

ANDAL.

• Keresahan Penduduk. Timbulnya keresahan masyarakat sebagai

dampak turunan dari penurunan kualitas udara dan kualitas air.

Dampak ini merupakan dampak sekunder sehingga apabila dampak

primer ditangani dengan baik maka dampak ini tidak akan terjadi,

sehingga dengan demikian maka dampak terhadap keresahan

masyarakat dinilai tidak penting.

• Gangguan Kesehatan Masyarakat. Banyaknya masyarakat yang

terkena penyakit ISPA dan lainnya akibat kebisingan dan

meningkatnya kadar debu dan gas di udara. Dampak ini merupakan

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak /V-16

Page 124: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1·

I I ·I

·1

I -1 :1

I I I ·I -1 ·I ~,

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

dampak sekunder dari penurunan kualitas air sehingga apabila

dampak primer ditangani dengan baik maka dampak ini tidak akan

terjadi, sehingga dengan demikian maka dampak terhadap kesehatan

masyarakat dinilai tidak penting.

5) Pekerjaan Jalan dan Jembatan

Pembangunan jalan/jembatan berpotensi menimbulkan dampak penting

hipotetik berupa:

• Penurunan Kualitas Udara Ambien. Peningkatan kadar debu dan

gas NOx, SOx, CO dan C02 di udara yang berasal dari peralatan yang

digunakan. Dampak ini dinilai penting karena dirasakan oleh jumlah

masyarakat yang relatif banyak sepanjang Bengkunat - Pugung

T ampak dan berlangsung lama sehingga intensitasnya dinilai tinggi.

Dengan demikian dampak ini perlu dikaji dalam studi ANDAL

• Kebislngan dan Getaran. Terjadinya kebisingan dan getaran akibat

pengoperasian peralatan pekerjaan jalan dan jembatan. Dampak ini

dinilai tidak penting karena sifat pelaksanaan kegiatan hanya berupa

pelebaran ± 1 meter kiri/kanan jalan eksisting sehingga intensitasnya

rend ah.

• Penurunan Kualitas Air. Meningkatnya kekeruhan air akibat ceceran

material. Dampak ini dinilai penting karena memiliki intensitas yang

tinggi terhadap lingkungan. Dengan demikian dampak ini perlu dikaji

lebih mendalarn dalam studi ANDAL.

• Banjir. Terjadinya genangan air/banjir di musim hujan. Peningkatan

ruas jalan ini merupakan kegiatan pelebaran · jalan nasional selebar

± 1 meter dari jalan eksisting, sehingga relatif tidak mempengaruhi

kondisi eksisting. Berdasarkan hal tersebut maka dampak ini dinilai

tidak penting. ·

• Arus Latu lintas. Timbulnya kemacetan arus lalulintas karena

kendaraan proyek yang melintas dan penggunaan sebahagian badan

jalan. Oampak ini dinilai penting karena dirasakan oleh jumlah

masyarakat yang relatif banyak sepanjang Bengkunat - Pugung

ANDAL- Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak IV - 17

Page 125: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ,. I I 1 1 I -I :1 I I I ·I ·1

·I :I I­

I I

Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi lampung

'Il.,_uang Lingk:Ji.p Stu&

Tampak dan berlangsung selama kegiatan konstruksi sehingga

intensitasnya dinilai tinggi. Dengan demikian dampak ini perlu dikaji

dalam studi ANDAL.

• Biota Perairan. Terganggunya kehidupan biota perairan sebagai

akibat penurunan kualitas air. Dampak ini merupakan dampak

sekunder dari penurunan kualitas air sehingga apabila dampak primer

ditangani dengan baik maka dampak ini tidak akan terjadi, sehingga

dengan demikian maka dampak terhadap biota perairan dinilai tidak

pen ting.

• Gangguan Kesehatan Masyarakat. Banyaknya masyarakat yang

terkena penyakit ISPA dan lainnya akibat kebisingan dan

meningkatnya kadar debu dan gas di udara. Dampak ini merupakan

dampak sekunder dari penurunan kualitas air sehingga apabila

dampak primer ditangani dengan baik maka dampak ini tidak akan

terjadi, sehingga dengan demikian maka dampak terhadap kesehatan

masyarakat dinilai tidak penting.

6) Pembangunan Sarana/Prasarana

Dampak penting hipotetik yang timbul akibat kegiatan ini berupa:

• Arus La/u lintas. Timbulnya kemacetan arus lalulintas karena

penggunaan sebahagian badan jalan. Dampak ini dinilai penting

karena dirasakan oleh jumlah rnasyarakat yang relatif banyak

sepanjang Bengkunat - Pugung Tampak dan berlangsung selama

kegiatan konstruksi sehingga intensitasnya dinilai tinggi. Dengan

demikian dampak ini perlu dikaji dalam studi ANDAL.

• Keresahan Penduduk. Timbulnya keresahan masyarakat pengguna

jalan sebagai dampak turunan dari kemacetan lalu lintas. Dampak ini

merupakan dampak sekunder sehingga apabila dampak primer

ditangani dengan baik maka dampak ini tidak akan terjadi, sehingga

dengan demikian maka dampak terhadap keresahan masyarakat

dinilai tidak penting.

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak /V-18

Page 126: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ,. .

I I I I I ·I. :1

I I I ·I 'I ·I ··1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi Lampung

3. Tahap Operasi

1) Pengoperasian Jalan

Dampak penting hipotetik yang timbul akibat kegiatan ini berupa:

• Penurunan Kua/itas Udara Ambien. Peningkatan kadar debu dan

gas di udara yang berasal dari kendaraan yang melewati jalur ini.

Dampak ini dinilai penting karena dirasakan oleh jumlah masyarakat

yang relatif banyak sepanjang Bengkunat - Pugung Tampak dan

berlangsung lama, sehingga intensitasnya dinilai tinggi. Dengan

demikian dampak ini perlu dikaji dalam studi ANDAL.

• Kebisingan dan Getaran. Peningkatan kebisingan dan getaran

akibat kendaraan yang melewati jalur ini. Dampak ini dinilai tidak

penting karena sifat pelaksanaan kegiatan hanya berupa pelebaran ±

1 meter kiri/kanan jalan eksisting sehingga perubahan yang terjadi

relatif tidak merubah kendaraan yang melintas.

• Kecelakaan La/ufintas. Peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas.

Dampak ini dinilai penting karena kondisi jalan yang cukup baik akan

memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan dalam melajukan

kendaraannya sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari. Dengan

demikian dampak ini perlu dikaji dalam studi ANDAL.

• Gangguan Kesehatan Masyarakat. Banyaknya masyarakat yang

terkena penyakit ISPA dan lainnya akibat kebisingan dan

meningkatnya kadar debu dan gas di udara. Dampak ini merupakan

dampak sekunder dari penurunan kualitas air sehingga apabila

dampak primer ditangani dehgan baik maka dampak ini tidak akan

terjadi, sehingga dengan demikian maka· dampak terhadap kesehatan

masyarakat dinilai tidak penting.

2) Pemeliharaan Jalan

Dampak penting hipotetik dari kegiatan pemeliharaan jalan, berupa :

• Arus Lalutintas. Timbulnya kemacetan arus lalulintas karena

penggunaan sebahagian badan jalan. Dampak ini dinilai penting

karena dapat menimbulkan persepsi dan keresahan bagi pengguna

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak IV-19

Page 127: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I _,.

I I ·1

·1

I ·I. :1-

1 I I -1 ·1 ·I ·-1.

I· I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

jalan. Dengan demikian dampak ini perlu dikaji lebih mendalam dalam

studi ANDAL.

• Keresahan Penduduk. Timbulnya keresahan masyarakat pengguna

jalan sebagai dampak turunan dari kemacetan lalu lintas. Dampak ini

merupakan dampak sekunder sehingga apabila dampak primer

ditangani dengan baik maka dampak ini tidak akan terjadi, sehingga

dengan demikian maka dampak terhadap keresahan masyarakat

dinilai tidak penting.

Hasil evaluasi dampak potensial berupa dampak penting hipotetik dapat

dilihat pada Tabel 4.2, sedangkan bagan alir masing-masing tahapan

kegiatan disajikan pada Gambar 4.2, Gambar 4.3 dan Gambar 4.4.

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak IV-20

Page 128: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I . I I I

-, I

I I I -I

-I

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

Tabel 4.2 . Matriks Evaluasi Peningkatan Ruas Provinsi Lampung.

Dampak Penting Potensial Rencana Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di

Komponen Kegiatan P-ra

Konstruksi Pasca

KonstruksY Konstruksi

ro -~ 0..

E -ro ro ::;;;: u c: "' U>

"' ro ·--0 en "' c: c:: ro "' l9 "' -"" c: 0 c:: ro No. Komponen Ungkungan ro . ., _J

~ ro ""§ ~ c (f) Q) "' ro ..0 ro a_ 0.. 0.. E 0:: 0 ro ro en "' ·= "U:i c:: .§ --, ro

Q) ro "' Q) c:: c:: c:: '.>:'.: -~ a.. a.. ro "' ro c::

en .c. ro :0 c:: -0 ro "' "' c:: ro O> 0 ro c:: c:: ({) -, (ij rn c:: ro "O ro ro -, 5 ro E -a c:: c:: c (ij cu c: I- Q) Q) c:: c "' c I- 0 "' ro --, c:: "(ij ro ~

c: c:: :::i ~ ro ro = ::::i .c. c:: ~

:::i ro ·u; en en -~ "' O> Q) ro

-"" -0 ro ro c:: "' c: a. .c.

:;J "' -~ .!a "' 1l ·= ro 0 ~ O> O> .0 QJ ..Cl g> c:: c :0 :0 E E -"" E E QJ QJ 0 0 <1) QJ QJ Q) Q) Q)

(l.. (l.. 2 ~ a.. (l.. (l.. (l.. (l.. (l..

A Fisik Kimia 1. Kualitas Udara p p p p

2. Kebisingan dan Gelaran TP TP 3. Banjir TP TP 4. Kualitas Air p p p

5. Tata Guna Lahan TP 6. Prasarana Jalan p

7. Stabilitas LerenQ/longsor p

8. Arus Lalu Lintas p p p p p p

B Bioloai 1. Flora TP 2. Fauna TP 3 Biota Perairan TP TP TP

c Sosial, Elconomi, Budava, dan Kesehatan Masyarakat

1. Kesempatan Kerja dan p Berusaha

2. Pendaoatan Masvarakat TP 3. Konflik Sosial TP TP 4. UtilitasUmum p

6. Perseosi Masvarakat p p p

7. Keresahan Masyarakat TP TP TP TP TP TP TP 8. Kesehatan Masyarakat TP TP TP TP TP 9. Kecelakaan Lalulintas TP TP p

Keterangan:

P Dampak Penting. TP Dampak Tidak Penting

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak IV- 21

Page 129: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

I

' ' KEG IATAN ' DAMP AK ' DAMP AK ' ' ' PRIMER ' SEKllNDER I ' ' ' ' ' '

I ' ' ' ' ' ' ' I

' ' ' ' Pengukuran ' ' ~

~ ' Ulang ' ' ' ' ' ' I ' -I

' ' I ' Keresahan Ta hap ' ' ' Masyarakat

Prakonstruksi ~ ' ,--. ' ' '

·1 ' 4 Persepsi Negalif ' i-.-' Masyarakat

Pengadaan j_f . Tan ah ' I ' ' '

) ' Kont!ik Sosial '

Gambar 4.2. Bagan Alir Tahap Pra-Konstruksi

I I I -I

-I

I ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak /V-22

I

Page 130: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I

I I

I ·1.

I I I

I I

! I I

Penyusunan Dokumen Amdaf Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Tahap Konstruksi

KEG IA TAN DAMP AK PRIMER ' ' ' ' '

DAMP AK SEKUNDER

Pendapatan

Mobilisasi Tenaga Kerja

!rl Kesempatan Kerja H:' : {:==K=e=re=s=a=h=a=n=:::J .--~

L.\ Masyarakat ~

Mobilisasi I Oemobilisasi

Peralatan dan Material

Kualitas Udara : ~l ' ~------- ' ' ' ' ' ' .

' ' ' ' ' ' ' ' '

Kerusakan Sarana Jalan

Kemacetan Arus Lalulintas

Persepsi

I I

' '

. .f Kesehatan J ' [ Masyarakat

Aksesibil~as

c......... Pembangunan dan i--,-:!,_[11

: 1 ~ Pengoperasian ,-------..,

1 :

Base Camp Kua/itas Airr---r ·, ---r-----r--1

Pembersihan dan

' ------~ ' ' '

:• ' ' ' ' ' '

Kemacetan Arus Lalulintas

' '

Persiapan Lokasi i----~. -1 :

: ~I Kualitas Air r- ! ~------~ '

l- : ~------- '

Kualitas Udara

' I ' ' r+/ Kualitas Udara /- :

H Kualitas Air I-r<-------"t--~---;

Pembangunan • ;-+ Jalan I Jembatan 1--~

Pembangunan Sarana I

Prasarana

I ~ I Kemacetan arus ~ lalulintas

1r---',-------i

' ~------- I

Kemacetan Arus Lalulintas I

I

' I I I I I I I

'

Gambar 4.2. Bagan Alir Tahap Konstruksi

AN DAL· Peningkatan Ruas Jafan Bengkunat - Pugung T ampak /V-23

Page 131: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I

I

:1

I I I

-1 I ·I -1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

Tahap Operasi

KEG IATAN

Pengoperasian Jalan

Pemeliharaan Jal an

DAMP AK PRIMER

Kualitas Udara

Kecelakaan Lalu Lintas

Kemacetan Arus Lalulintas

Gambar 4_3_ Bagan Alir Tahap Operasi

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

'}(_uang Lingk__up studi

DAMP AK SEKUNDER

Kesehatan Masyarakat

Aksesibilrtas

Keresahan Masyarakat

IV- 24

Page 132: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ,. I I ·1 ·1

I -1 :1

I I I ·1 ·1 -I ·1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus l Provinsi Lampung

4.3. Klasifikasi dan Prioritas Dampak Penting Hipotetik

Klasifikasi dampak penting hipotetik merupakan upaya yang dilakukan

untuk mengelompokkan dampak menurut keterkaitan satu dengan yang

lainnya. Klasifikasi dampak penting hipotetik pembangunan peningkatan

jalan baru Tana Toraja disusun berdasarkan perubahan kualitas lingkungan,

penurunan produktifitas dan keanekaragaman hayati SDA serta

pertumbuhan ekonomi dan sosial budaya.

Sedangkan proses penentuan prioritas dampak penting hipotetik

dilakukan dengan menggunakan metode yang memprakirakan besarnya

peluang terjadinya dampak (probability) dan memprakirakan besarnya akibat

atau konsekuensi (consequences) yang mungkin terjadi. Peluang kejadian

dibuatkan suatu gradasi nilai yang mewakili gradasi peluang kejadian mulai

dari hampir pasti (5), kemungkin.an besar (4), sedang (3), kemungkinan kecil

(2) dan jarang sekali (1). Besarnya akibatpun dibuatkan gradasi nilai yang

mewakili gradasi besarnya konsekuensi mulai dari bencana (5), besar (4),

menengah (3), kecil (2) dan insidential (1 ). Berdasarkan gradasi nilai

tersebut, maka dibuatkan tabel pemetaan hasil penilaian dampak yang

menghasilkan nilai/angka dari hasil perkalian nilai Besamya Pe/uang

Kejadian dengan nilai Besamya akibat. Angka yang paling tinggi (25)

mengindikasikan dampak yang Pe/uang Kejadiannya paling besar dan

Besamya Akibat yang paling pa rah, sedangkan angka yang paling rendah (1)

mengindikasikan dampak yang Pe/uang Kejadiannya paling kecil dan

Akibatnya paling minimal.

Dari proses ini diperoleh klasifikasi dan prioritas dampak penting

hipotetik pada kegiatan peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung

Tampak yang akan dikaji lebih lanjut pada studi ANDAL seperti ditunjukkan

pada Tabel 4.3. Sedangkan bagan alir proses pelingkupan disajikan pada

Gambar4.5.

ANDAL · Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak IV- 25

Page 133: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I

I ·1

I I I -1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'11,_uartg Lirtgk;_up S twfi

Tabel 4.3. Klasifikasi dan Prioritas Dampak Penting

No Komponen Lingkungan Parameter Total Nilai

I. Tahap Prakonstruksi A Sosial Budaya 1. Persepsi & Keresahan • Persepsi negatif masyarakat 15

II. Tahap Konstruksi A. Perubahan Kualitas lingkungan

Kualitas Air 1. Padatan tersuspensi (TSS), kekeruhan, DO, 20 BODs, COD, pH, ammonia, Colifonm

Kualitas Udara 2. Partikel debu, gas NO,, SO,, CO,C02 20

Tanah 3. Stabilitas Lereng I Longsor 20

T ransportasi 4. Gangguan/Kemacetan Lalu Lintas 6

5. Kerusakan Badan Jalan 6

B. Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial Budaya

Sosial Ekonomi 1. Kesempatan kerja & berusaha, pendapatan 16

2. Utilitas Umum 9

Sosial budaya 3. Persepsi negatif masyarakat 12

Ill. Tahap Operasi

A. Perubahan Kualitas Lingkungan Kualitas Udara 1. Partikel debu, gas NO,, SO,, CO,C02 9

T ransportasi 2. Gangguan/Kemacetan Lalu Lintas 6

3. Kecelakaan Lalu Lintas 9 .. Sumber : Has1I Anahs1s, 2011.

Bagan alir dampak penting hipotetik dari hasil proses pelingkupan

peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak dapat dilihat pada

Gambar 4.5 berikut ini.

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak IV-26

Page 134: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I

I I I I I I I -I -1 -I ·-1

I I I

Penyusuncm Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provlnsi Lampung 1(.uang Lingl@p Stwli

I DESKRIPSI RENCANA KEGIATAN I TAHAP PRAKONSTRUKSI > Pengukuran Ulang > Pengadaan Tanah TAHAP KONSTRUKSI > Mobilisasi Tenagai Kerja

I > Mobilisasi/Demobilisasi Peralatan dan DAMPAK POTENSIAL I Material -> Pembangunan dan Pengoperasian

KOMPONEN FISIK KIMIA Basecamp 1. Tata Guna Lahan

> Pembersihan dan Persiapan Lokasi 2. Kualitas Udara PRIORITAS DAMPAK PENTING

> Pembangunan Jalan dan Jembatan > Pekerjaan Sarana/Prasarana

3. Kebisingan dan Getaran HIPOTETIK

TAHAP OPERASI 4. Stabilitas Lereng

I DAMPAK PENTING HIPOTETIK I 5. Kualitas Air > Pengoperasian Jalan 6. Potensi Erosi dan Sedimentasi A. Perubahan Kualitas Ungkungan > Pemeliharaan Jalan 7. Banjir 1. Penurunan Kualitas Udara 1. Penurunan Kualitas Udara

8. Transportasi 2. Penurunan Kualitas Air 2. Penurunan Kualitas Air

q 3. Stabilitas Lereng I Longsor 3. Stabilitas Lereng/Longsor

KOMPONEN BIOLOGI 4. Kemacetan Lalu Lintas 4. Kecelakaan Lalu Lilias

I RONA LINGKUNGAN HIDUP I 1. Vegetasi Penutup Tanah 5. Kecelakaan Lalu Lintas ~~ 5. Gangguan Utilitas Umum

2. Satwa ILiar 6. Kernacetan Arus Lalu Lintas

FISIK KIMIA: 3. Biota Perairan 6. Kesempatan Kerja dan Berusaha 7. Kerusakan Sadan Jlalan

>lklim 7. Gangguan Utilitas Urnum B. Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial Budaya

> Kualitas udara KOMPONEN SOSEKBUD-KESMAS 8. Kerusakan Sadan Jalan 1. Terbukanya Kesempatan Kerja dan

> Kebisingan dan Getaran 1. Pendapatan Penduduk 9. Persepsi negatif penduduk Berusaha.

> Hidrologi 2. Kesernpatan Kerja 2. Persepsi negatif penduduk

> Kualitas air 3. Kesempatan Berusaha

>Tata Guna Lahan 4. Utilitas Umum >Tata Ruang ~ 5. Prasarana Jatan ~ ...._ > Sarana Jal an CJ 6. Sikap dan Persepsi CJ c:::J

> Stabilitas Lereng El 7. Keresahan Masyarakat EJ El > Arus Lalulintas D 8. Konflik Sosial D D > Kecelakaan Lalulintas D 9. Kesehatan Masyarakat D D

BIOLOGI: D D D >Flora D D D >Fauna D D D >Biota Perairan - D D

SOSEKBUDKESMAS D

> Kesempatan Kerja D D D > Pendapatan Masyarakat D D D > Konflik Sosial D D D > Utilitas Umum D D D > Aksesibilitas D D D > Kegiatan Ekonomi D D D > Persepsi Masyarakat > Keresahan Masyarakat ldentifikasi Evaluasi > Kesehalan Masyarakat Dampak Dampak

Klasifikasi &

Potensia/ Potensiaf Prioritas

Gambar 4.5. Bagan Alir Dampak Penting Hipotetik Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

ANDAL - Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak IV- 27

Page 135: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I

I I

I

I I I

·1

·I ~,.

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

~ Lingl@p St11Jl

4.4. Hasil Proses Pelingkupan

Dampak penting hipotetik akibat rencana Peningkatan Ruas Jalan

Bengkunat - Pugung Tampak berdasarkan hasil pelingkupan adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.4. Hasil Pelingkupan Dampak Penting Hipotetik

No Komponen Lingkungan Parameter Total Nilai

A. Perubahan Kualitas lingkungan

Kualitas Udara 1. Partikel debu, gas NO,, SOx, CO,C02 20

Kualitas Air 2. Padatan tersuspensi (TSS), kekeruhan, DO, 20 BODs, COD, pH, Ammonia, Coliform

Tan ah 3. Stabilitas lereng / longsor 20

T ransportasi 4. Kecelakaan lalu lintas 9

5. Utilitas umum 9

T ransportasi 6. Gangguan/kemacetan lalu lintas 6

7. Kerusakan badan jalan 6

B. Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial Budaya

Sosial Ekonomi 1. Kesempatan kerja dan berusaha 16

Sosial budaya 2 . Persepsi negatif masyarakat 12 . .

Sumber : Has1J Anahs1s, 2011

4.5. Lingkup Wilayah Studi

Lingkup wilayah studi analisis dampak lingkungan peningkatan Ruas

Jalan Bengkunat - Pugung Tampak mencakup batas proyek, batas ekologis,

batas administrasi, batas sosial dan batas teknis yang merupakan resultante

dari batas-batas diatas. Penetapan batas-batas tersebut mengacu pada

KEPMENLH Nomor 14 Tahun 1994 dan Keputusan Kepala BAPEDAL

Nomor: KEP-299/11 /tahun 1996.

1. Batas Proyek

Batas proyek meliputi kawasan inti kegiatan yang berada di dalam

lokasi Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung. Batas

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak IV- 28

Page 136: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I'

I I I -1

I ·I

:1-

1 I I -1 -1 -I ·-1.

I I

Penyusunan Dol<umen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

proyek ini terdiri dari 3 (tiga) ruas jalan dan lebih jelasnya dapat dilihat pada

Gambar 4.6.

2. Batas Ekologis

Batas ekologis merupakan ruang persebaran dampak pembangunan

terhadap lingkungan menurut media transportasi limbah (air dan udara),

dimana proses alami yang berlangsung didalam ruang tersebut diperkirakan

akan mengalami perubahan mendasar. Batas ekologis berdasarkan media

udara meliputi sepanjang RuCJs Jalan Bengkunat - Pugung Tampak yang

akan dibangun, sedangkan media air ialah pada ruas sungai sebelum dan

setelah lokasi kegiatan sepanjang trase. Diperkirakan batas ekologis dengan

media udara ialah lebar 100 meter ke kiri dan ke kanan trase jalan,

sedangkan untuk media air/sungai sejauh 200 meter. Adapun batas

ekologis Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak dapat dilihat

pada Gambar 4.6.

3. Batas Sosial

Batas sosial Studi AMDAL Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -

Pugung Tampak berada diruang sekitar pembangunan yang merupakan

tempat berlangsungnya berbagai interaksi sosial yang mengandung norma

dan nilai tertentu yang sudah mapan (termasuk sistem dan struktur sosial),

sesuai dengan proses dinamika sosial suatu kelompok masyarakat yang

diperkirakan akan mengalami perubahan mendasar akibat kegiatan

pembangunan, yaitu di desa/kelurahan dalam lingkup 9 kecamatan yang

berada disepanjang peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak.

Adapun batas sosial Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

dapat dilihat pada Gambar 4.6.

4. Batas Administratif

Batas wilayah administrasi proyek ditetapkan berdasarkan cakupan

skala kegiatan sosial ekonomi dan budaya masyarakat di sekitar proyek,

meliputi daerah-daerah di dalam lingkup administratif pekon/desa/kelurahan

dalam lingkup 9 (sembilan) kecarnatan yang berada disepanjang

ANDAL - Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat - Pugung Tampak IV- 29

Page 137: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I' I I I ·1

I ·1.

·1-

1 I I ·1

·1

·I ··1.

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus z Provinsi Lampung

'll__uang Ling(up Stwli

peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak di Kabupaten

Lampung Barat, yaitu:

1) Kecamatan Bengkunat Belimbing;

2) Kecamatan Bengkunat;

3) Kecamatan Ngambur;

4) Kecamatan Pesisir Selatan;

5) Kecamatan Pesisir Tengah;

6) Kecamatan Krui Selatan;

7) Kecamatan Way Krui;

8) Kecamatan Karya Penggawa; dan

9) Kecamatan Pesisir Utara.

Adapun batas administratif wilayah studi Peningkatan Ruas Jalan

Bengkunat - Pugung Tampak dapat dilihat pad a Gambar 4.6.

5. Batas Waktu Kajian

1) Penetapan Tahun yang Digunakan untuk Prakiraan dan Evaluasi Oampak

Berdasarkan rencana kegiatan peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -

Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung maka

.tahap pra konstruksi diperkirakan hingga tahun 2012 sedangkan tahap

konstruksi berupa peningkatan jalan akan berlangsung selama 1 tahun yaitu

sampai tahun 2013 - 2014. Setelah tahun 2014, pembangunan jalan sudah

selesai sehingga sudah dapat beroperasi, dengan memperhatikan umur

konstruksi jalan selama 25 tahun. Oleh karena itu batas waktu kajian adalah

tahun 2014 untuk tahap kon_struksi dan tahun 2039 untuk tahap operasi.

2) Rentang Waktu Dimana Dampak Diperkirakan Terjadi

Rentang waktu dimana dampak diperkirakan terjadi ditunjukkan pada

Tabel 4.5. Angka rentang waktu diambil berdasarkan lamanya dampak

berlangsung pada setiap tahap kegiatan (tahap prakonstruksi, konstruksi,

operasi).

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak IV-30

Page 138: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I

I

I I I -1 ·1

-I

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Tabel 4.5. Rentang Waktu Dampak Akan Terjadi

No Komponen Lingkungan Parameter

I. Tahap Prakonstruksi A Sosial Budaya

Persepsi & Keresahan • Persepsi negatif masyarakat

II. Tahap Konstruksi A. Perubahan Kualitas lingkungan

Kualitas Air 1. Padatan tersuspensi (TSS), kekeruhan, DO, BODs, COD, pH, ammonia, Coliform

Kualitas Udara 2. Partikel debu, gas NO,, SO,, CO,C02

Tanah 3. Stabilitas Lereng I Longsor

T ransportasi 4. Gangguan/Kemacetan Lalu Lintas

5. Kerusakan Sadan Jalan

B. Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial Budaya

Sosial Ekonomi 1. Kesempatan ke~a & berusaha, pendapatan

2. Utilitas Umum

Sosial Budaya 3. Persepsi negatif masyarakat

Ill. Tahap Operasi

A. Perubahan Kualitas Lingkungan Kualitas Udara 1. Partikel debu, gas NO,, SO., CO,C02

T ransportasi 2. Kecelakaan Lalu Lintas

3 . Gangguan/Kemacetan Lalu Lintas . . Sumber : Has1l Anahs1s, 2011

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

Rentang Waktu (thn)

1

2

2

2

2

2

2

1

2

Tetap

Tetap

Tetap

IV-31

Page 139: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I I I I I I I I -I ·1

-I "I I I 1·

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

.. .. .. . · ..

{'" 'r\

Batas Administr'atif

Batas Sosial

Batas Tapak Kegiatan

Batas Wilayah Studi

Batas Ekologis

0

u

~ 2.5 5

Gambar4.6.

7.5 Km

Batas Wilayah Studi Peningkatan Jalan Ruas Bengkunat - P.ugung Tampak

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak

J ... })A}J){T/ ~ ... _ _..'...-·;::.

-.., KEC.S~KINC.AJj

,. .. I /

.#. KEC.TAN

"-

IV-32

Page 140: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

.

I I l·-1-

I ·I ·1 I -I :I. I .

I I ·I ·1 ·I ~1

I I I

· · BABV

PRA~RAANDAMPAKPENTING

Page 141: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I

I I

I -I :1

I I I ·I

-I 'I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

Prafyrran '!Jampaf..Penting

BABV PRAKIRAAN DAMPAK PENTING

ldentifikasi dampak dilaksanakan sejak tahap awal studi, hal ini didasari

pada deskripsi rencana kegiatan dan rona lingkungan hidup sehingga diperoleh

dampak potensial, dampak penting hipotetik dan berlanjut sampai diperoleh

prioritas dampak penting hipotetik. Matriks Evaluasi Dampak Penting Potensial

Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung

dapat dilihat pada halaman berikut

Tabel 5.1. Matriks Evaluasi Dampak Penting Hipotetik Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung

Komponen Keaiatan Pra

Konstruksi Pasca

Konstruksi Konstruksi c: c: m .El m c: c m "(ii

~ ~ ~

ro c:: ro

8- "' Q) ro .0 ~ a_ 0. E 0 ro a.. m ·u; CJ) §

Q)

!il No. Komponen Lingkungan "C' c:: -,

~ m Q} Q) c:: c c: ~ a.. a.. ro e! m c::

CJ) .c m Li c: -0 m (ij m c "' c: (ij = 0 m "' c: CJ) -, m c "' E

p -0 m c: -,

::i "' c: c: (ij c -m·

c .· I-

~ ~ (ij "' c: -, m ro· c: Jg c: m c: §~ "" ~ el "' ::=:: -~ c: ~ ·u; "' Q} "§ CJ>. m => "' "' ~ TU °' m m

"' Q)

::.j,:r -"' -0 .!12 ffio ~-- m 1h :.~~·~·:·: ::> ro. =:;: ·c-Cl Cl . ::0 ..c Q} E ]l Q) Ei, c: c: ..O' "c: ~ gj -"' " CD G>. 0 Oro Q) 0 CD ~:·.~

CD'• a_ . . a... .;::;; :;:;;;" o...m a_ ...... a.. 0..

A FisikKimia

1. Kualitas Udara Ambien (Partikel p p p p debu, gas NOx, SO., CO,CO:!) Kualitas Air (Padatan tersuspensi

2. (TSS), kekeruhan, DO, BODs, COD, p p p pH, ammonia, Coliform)

3. Prasarana Jalan (Kerusakan Badan p Jalan)

4. Tanah (Stabilitas LerenQ/lonqsorl p

B Sosial, Ekonoml, dan Budaya

1. Sosial Ekonomi (Kesempatan Kerja p dan Berusaha)

2. Sosial Ekonomi (Utilitas Umuml p

3. Sosial Budaya (Perseosi Masyarakatl p p p

4. Transportasi (Gangguan/Kemacetan · p p p p p p Arus Lalu Lintas)

5. Transoortasi O<ecelakaan Lalu lintasl p

Keterangan:

P Dampak Penting

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tamp~k V-1

Page 142: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I

I

I -t :1

I I I ·I

-I ·-1_

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi Lampung

5.1. Prakiraan Dampak Panting pada Tahap Pra Konstruksi

Kegiatan peningkatan ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di

Provinsi Lampung yang menimbulkan dampak panting pada tahap pra­

konstruksi adalah kegiatan pengukuran ulang dan pengadaan tanah.

5.1.1. Prakiraan Oampak Pengukuran Ulang

a. Prakiraan Dampak Pengukuran Ulang Terhadap Persepsi Masyarakat

Kegiatan pengukuran ulang pada rencana peningkatan jalan Lintas

Sumatera di Provinsi Lampung merupakan salah satu kegiatan awal tahap pra­

konstruksi yang dilakukan untuk mencocokkan kondisi lapangan dengan

perencanaan. Pengukuran ulang termasuk di dalamnya pengecekan ulang

terhadap patok perencanaan awal yang bertujuan untuk mernastikan batasan

kebutuhan lahan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi. Hal tersebut

menunjukkan bahwa informasi cukup tersosialisasi di kalangan penduduk

sehingga tidak secara tiba-tiba rnenyebabkan keresahan penduduk.

Persentase penduduk yang sudah rnengetahui rencana kegiatan, yang

diperoleh dari tabulasi kuesioner dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

TidakTahu; 2,57%

Tahu; 97,43%

Garnbar 5.1. Pengetahuan Penduduk Terhadap Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung.

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak V-2

Page 143: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1·

I I ·I

·1

I -1.

:1-

I I I -I

-I ·-1.

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus i Provinsi Lampung Pral(iraan q)ampaf.:..Penting

Berdasarkan hal tersebut di atas menunjukkan bahwa informasi telah

tersosialisasi dikalangan penduduk sehingga tidak secara tiba-tiba

menyebabkan keresahan penduduk. Dengan demik!an cl_ampak Pengukuran -~·-' ····-···-······-·······--·--.. _

Ula~-~-~hadap Persepsi Masyarakat diprakirak~ ~=-n~~bulkan, dampa~ pentin~ ,.:.-~.L. ···-- . ·- __ ..... . · ·· \ _____ ....

5.1.2. Prakiraan Dampak Pengadaan Tanah

• Dampak Pengadaan Tanah Terhadap Persepsi Masyarakat

Sumber dampak persepsi masyarakat adalah kegiatan Pengadaan

Tanah. Pada tahap pra-konstruksi, akan dibebaskan lahan untuk kepentingan

ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung seluas kurang

lebih 15 ha. Pada umumnya, masyarakat pernah mendengar rencana

peningkatan Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung,

sehingga tidak menyebabkan keresahan penduduk secara tiba-tiba. Hal ini

dapat dilihat dari hasil penggalian informasi terhadap masyarakat yang terkena

dampak langsung proyek, yaitu sebesar 95, 14 % menyatakan setuju dengan

rencana peningkatan jalan ini dan sisanya sebesar 1,43 % menyatakan tidak

setuju, 3,43 % tidak memberikan jawaban I ragu-ragu, tidak memberi

tanggapan.

Tidak

Gambar 5.2. Sikap Masyarakat terhadap Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung.

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak V-3

Page 144: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1·

I I ·1

·1

I -1 :1·

I I I ·I ·1 ·I ·-1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provins! Lampung

Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana peningkatan ruas

Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung perlu mendapat

perhatian serius karena berhubungan dengan kelancaran kegiatan selanjutnya.

Sikap masyarakat yang dimaksud adalah menerima rencana kegiatan,

sedangkan persepsi masyarakat merupakan tanggapan/penilaian dan

keinginan masyarakat terhadap rencana proyek.

Sedangkan persepsi masyarakat secara garis besar terdiri atas 3

kelompok yaitu; sebagian besar atau 57 ,43 % memberikan persepsi agar

selama kegiatan konstruksi, kegiatan peningkatan jalan tidak mengganggu

kelancaran arus lalulintas. 24,57 % memberikan persepsi agar selama

kegiatan konstruksi keselamatan pengguna jalan diperhatikan, sedangkan yang

lainnya atau sebesar 18 % responden memberikan persepsi agar daerah

tergenang diperhatikan. Histogram Persepsi Masyarakat terhadap Rencana

Kegiatan.

-------------------------------

Memperhatikan keselam atan

pengguna jalan lainnya 24,57%

Gambar 5.3. Persepsi Masyarakat terhadap Rencana Kegiatan.

Memperhatikan sikap dan persepsi masyarakat, maka rencana kegiatan

Pengadaan Tanah ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi

Lampung diprakirakan menimbulkan dampak penting. ()(,(

AN DAL -Penlngkatan RuasJalan Bengkunat- Pugung Tampak V-4

Page 145: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I I I ·I ·1

I ·I ·1

I I I ·I ·1 -I ~,

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Prakiraan '!Jampaf:_Penting

5.2. Prakiraan Dampak Penting pada Tahap Konstruksi

Secara garis besar kegiatan pada tahap konstruksi yang diprakirakan

menimbulkan dampak adalah yaitu mobilisasi (pengadaan) tenaga kerja,

mobilisasi peralatan dan material, pembersihan/persiapan lapangan, pekerjaan

jalan J jembatan, pembangunan sarana dan prasarana. Pada bagian berikut ini

diuraikan secara deskriptif prakiraan dampak penting pada tahap konstruksi.

5.2.1. Prakiraan Oampak Mobilisasi (Pengadaan) Tenaga Kerja .

a. Dampak Mobilisasi Tenaga Kerja Terhadap Kesempatan Kerja dan Berusaha

Tersedianya lapangan kerja bagi penduduk setempat karena kegiatan ini

dapat menyerap tenaga kerja yang cukup banyak terutama untuk jenis

pekerjaan yang tidak memerlukan keterampilan khusus. Selain itu, tersedia

pula kesempatan berusaha bagi masyarakat setempat untuk melayani

kebutuhan tenaga kerja dan proyek.

Tingkat partisipasi angkat kerja pada tahun 2010 di sekitar lokasi kegiatan

berkisar 53 % hingga 64 %. Nilai ini retatif tidak berbeda dengan tingkat

partisipasi angkat kerja di provinsi Lampung.

Tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2010 di sekitar lokasi kegiatan

dan provinsi Lampung pada umumnya berkisar 9.15 % hingga 24,6 %. Nilai ini

menunjukan bahwa dalam 100 penduduk di sekitar lokasi kegiatan terdapat 9

hingga 24 orang yang menggangggur. Kabupaten Lampung Barat meminilik

nilai tingkat pengangguran terbuka yang paling rendah di wilayah sekitar lokasi

kegiatan. Nilai ini lebih rendah dari nilai untuk provinsi Lampung. Hal ini

menunjukkan bahwa prosentase penganggur di wilayah ini sangat kecil

dibanding dengan angktan kerjanya. Kabupaten yang memiliki prosentase

angkatan kerja terbesar namun juga dibarengi dengan prosentase panggguran

yang tinggi pula hal ini ditunjukkan dengan tingkat pengguran terbuka tertinggi

dari beberapa kabupaten/kota di sekitar lokasi kegiatan termasuk provinsi

Lampung.

ANDt'\L - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak V-5

Page 146: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1 I I ·I ·1

I ·I ·1

I I I ·I ·1 ·I ~I

I I I

Penyusunan Ookumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung Pra{Qraan 'Dampai;.Pcnting

Kegiatan konstruksi untuk peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung

Tampak di Provinsi Lampung, diprakirakan akan menimbulkan dampak berupa

tersedianya kesempatan kerja bagi penduduk usia kerja yang sedang mencari

pekerjaan.

Dalam kegiatan konstruksi ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di

Provinsi Lampung, tersedia kesempatan kerja setara dengan 658.025 HOK.

Memperhatikan kebutuhan tenaga kerja ini dan penduduk yang sedang mencari

pekerjaan, maka pemakaian tenaga kerja pada tahap konstruksi diprakirakan

rnemberikan dampak penting terhadap kesempatan kerja dan berusaha.

b. Dampak Mobilisasi Tenaga Kerja Terhadap Persepsi Negatif Masyarakat

Memperhatikan saran responden terhadap pihak pemrakarsa peningkatan

Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung adalah ; sebagian

besar atau 62,29 % berharap agar dapat dipekerjakan diproyek. 20 % dari

responden berharap agar dapat menyediakan kebutuhan proyek dan lain-lain.

Histogram saran responden terhadap pihak pemrakarsa kegiatan dapat dilihat

pada gambar berikut ini.

Dapat menyediakan

Tldakada

kebutuhan proyek 20,57%

Gambar 5.4. Saran Masyarakat kepada Pihak Proyek

Ar-IDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak V-6

Page 147: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I I I ·I -, I ·I :1

I I I -I ·1 -I ~I

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Prafjrami 'lJampaf(_Penting

Kegiatan ini dapat menimbulkan keresahan penduduk lokal bila tidak

diprioritaskan sebagai tenaga kerja, apalagi bila penduduk dari luar daerah

yang dipekerjakan. Kegiatan Mobilisasi Tenaga Kerja di prakirakan

menimbulkan dampak penting terhadap Persepsi Masyarakat. Oleh karena

itu kegiatan ini perlu dievaluasi lebih lanjut.

5.2.2. Prakiraan Dampak Mobilisasi/Demobilisasi Peralatan dan Material

Mobilisasi peralatan yang dimaksud disini adalah peralatan utama seperti

bulldozer, excavator, wheel loader, vibrator loader, jack hammer machine,

AMP, asphalt sprayer dan sebagainya. Peralatan-peralatan ini ada di Kata

Bandar Lampung, tidak diperlukan transportasi khusus untuk mencapai site­

proyek. Skala mobilisasi peralatan inipun sangat rendah, hanya pada saat

mobilisasi ke site proyek, dan demobilisasi bila penggunaan peralatan tersebut

tidak diperlukan lagi. Oleh karena itu mobilisasi peralatan ini di dalam

pelingkupan tidak termasuk ke dalam kegiatan yang menimbulkan dampak

penting. Lain halnya dengan mobilisasi material diprakirakan berlangsung

sepanjang kegiatan proyek, dan menimbulkan dampak terhadap kualitas udara,

sarana jalan, arus lalu lintas, dankesehatan masyarakat.

a. Dampak Mobilisasi Material Terhadap Kualitas Udara Ambien (Partikel debu, gas NOx, SOx, CO,C02)

Sumber dampak adalah mobilisasi material. Dampak yang diprakirakan

timbul adalah penurunan. kualitas udara pada jalur yang dilewati kendaraan

pengangkut peralatan dan material menuju lokasi kegiatan. Hasil pengukuran

kualitas udara yang telah ditakukan pada lokasi pengambilan sampel di rencana

lokasi peningkatan ruas Jalan Bengkunat ~ Pugung Tampak di Provinsi

Lampung adalah sebagai berikut;

Hasil pengukuran kualitas udara disepanjang wilayah rencana

peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak Provinsi Lampung

diperoleh hasil Sulfur dioksida sebesar 10,84 - 21,10 µg/Nm3, Karban

monoksida sebesar < 1100 - 1100 µg/Nm3, Nitrogen dioksida sebesar 7,50 -

15,30 µg/Nm3, Timah Hitam sebesar <0,01 µg/Nm3

, Total Partikel (TSP)

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak V-7

Page 148: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1 I I ·I ·1

I -1_

:1-

1 I I ·I ·1

·I ~,_

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Pralijnum 1Jampai:._Penting

sebesar 103 - 134 µg/Nm3 dan PM10 sebesar 45,80 - 57,00 µg/Nm3. Pada

saat pengukuran dilaksanakan, kebisingan adalah sebesar 48 - 66 dBA,

kecepatan angin berkisar antara 0, 13 m/detik, temperatur 32,95°C, dan

kelembaban 59,10%.

Berdasarkan jumlah material yang harus diangkut akan terjadi

peningkatan arus transportasi yang berdampak terhadap berubahnya kualitas

udara dalam skala singkat akibat meningkatnya gas buangan dan debu di

udara. Hal lain yang diprakirakan terjadi adalah kemungkinan adanya ceceran

material di badan jalan yang dilalui akibat transportasi material ini. Dengan

demikian maka mobilisasi material diprakirakan akan menimbulkan dampak

penting terhadap kualitas udara ambien (Partikel debu, gas NOx, SOx,

CO,C02).

b. Dampak Mobilisasi Material Terhadap Kerusakan Badan Jalan

Sumber dampak adalah mobilisasi material. Dampak yang diprakirakan

timbul adalah rusaknya sarana jalan pada jalur yang dilewati kendaraan

pengangkut material menuju tapak proyek.

Jalur jalan yang diprakirakan mengalami kerusakan akibat kegiatan

mobilisasi material adalah dimulai dari lokasi material diambil (quarry) hingga ke

lokasi kegiatan. Jalur mobilisasi material untuk masing-masing ruas adalah:

• Pugung Tampak (Km. 268+681) - SP Gunung Kemala (Km. 235+111)

• Ruas SP Gunung Kemala (Km. 235+111)-Krui (Km. 231+440)

• Ruas Biha (Km. 206+157)- Bengkunat (Km. 166+546).

Diestimasi jumlah material yang akan diangkut dari quarry site adalah

agregat kelas A sebanyak 14.180 m3, agregat kelas B sebanyak 25.095.00 m3

,

agregat kelas C sebanyak 35.900.00 m3·, timbunan biasa sebanyak 170.856.00

m3, timbunan pilihan sebanyak 41.530 m3

. Quarry site yang ditentukan

umumnya berjarak tidak jauh dari lokasi penumpukan material. Meskipun

demikian besarnya (intensitas) transportasi yang terjadi selama pengangkutan

material dari quarry site hingga ke lokasi pekerjaan I penumpukan diprakirakan

menimbulkan dampak penting terhadap sarana jalan.

AN DAL - Peningkatan Ruas la/an Bengkunat - Pugung T ampak V-8

Page 149: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1 I I ·I ·1

I -1 ~I

I I I ·I ·1 ·I ~,

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provins/ Lampung

c. Dampak Mobilisasi Material Terhadap Gangguan/Kemacetan Arus Lalu Lintas

Sumber dampak adalah mobilisasi material. Dampak yang diprakirakan

timbul adalah terhadap arus lalulintas. Untuk peningkatan jalan akan diangkut

dari quarry site adalah agregat kelas A sebanyak 14.180 m3, agregat kelas B

sebanyak 25.095.00 m3, agregat kelas C sebanyak 35.900.00 m3

·, timbunan

biasa sebanyak 170.856.00 m3, timbunan pilihan sebanyak 41.530 m3

.

Kemacetan atau tundaan perjalanan disebakan oleh peningkatan volume

kendaraan (smp) yang melintas pada suatu ruas jalan dimana volume kendaran

sudah mendekati atau sama dengan kapasitas jalan tersebut. Peningkatan ini

menyebabkan rasio volume dan kapasitas jalan (OS) meningkat.

Prakiraan jumlah kendaraan selama tahap konstruksi tanpa adanya

kegiatan dan adanya kegiatan mobilsasi/domibilisasi peralatan cenderung

bertluktuasi di sepanjang ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak. Pada

gambar tersebut juga terlihat bahwa rata-rata volume lalu lintas sudah

melampaui 1.000 smp/jam sementara segmen lainnya masih kurang dari nilai

tersebut. Berdasarkan nilai pada garnbar tersebut diperoleh rata-rata volume

lalu lintas pada keseluruhan ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak mencapai

360 smp[jam dan pengalami peningkatan sebesar 410 smp[jam (4 %) jika

kegiatan mobilisasi material dilaksanakan.

Berdasarakan volume lalu lintas, maka di peroleh prakiraan nilai OS tanpa

dan adanya kegiatan rnobilisasi material tingkat pelayanan jalan kategoti B

sementara yang lain berada pada kategori A. Berdasarkan nilai OS rata-rata

keseluruhan ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak mencapai 0,32 tanpa

adanya kegiatan dan meningkat menjadi 0,35 ketika kegiatan rnobilisasi

meterial dilaksanakan.Peningkatan nilai DS ini relatif tidak signifikan terhadap

pelayanan jalan sehingga tanpa atau dengan adanya kegiatan mobilisasi

material tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas.

Demikian halnya dengan aksesibilitas. Aksesibilitas dapat diukur dengan

2 variabel yaitu variabel waktu tempuh dan variabel biaya transportasi. Pada

studi ini ukuran aksesibilitas diprakirakan dengan menggunakan variabel waktu

ternpuh. Waktu tempuh diperoleh dari jarak ternpuh dan kecepatan rata-rata

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak V-9

Page 150: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1·

I I ·I ·1

I ·I :1

I I I ·I ·1 ·I ·-1.

I· I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Prafdraati 'lJampa/i:.Penting

dari kendaraan yang melintas pada ruas jalan. Berdasarkan data OS dan

kecepatan pengamatan diperoleh prakiraan kecepatan dengan dan tanpa

adanya kegiatan mobilisasi/demobilisasi peralatan dan material seperti yang

disajikan pada Tabel 5.2.

Tabel 5.2. Prakiraan Kecepatan, Waktu Tempuh dan Perubahan Nilai Aksesibilitas Dengan dan T anpa Adanya Kegiatan Mobilisasi Material.

Kecepatan (km/jam) Waktu Tempuh ijam) Perubahan

Aksesibilitas

Tan pa Deng an Tanpa Deng an Tanpa Deng an

48.80 47.29 3.87 4.00 -1.03 -4.10

Sumber : Has1I Perh1tungan, 2011.

Pada tabel tersebut diperoleh waktu tempuh tanpa ada kegiatan pada ruas

jalan yang akan ditingkatkan adalah 3,87 jam. Kegiatan mobilisasi/demobilisasi

peralatan dan material meningkatkan waktu tempuh pada ruas tersebut menjadi

4,00 jam. Peningkatan waktu baik dengan maupun tanpa adanya kegiatan

mobilisasi material menyebabkan penurunan nilai aksesibilitas antar kota-kota

yang berada pada ruas tersebut sebesar 1,03 % (tanpa kegiatan) dan 4, 10 %

(dengan adanya kegiatan). Penurunan nilai aksesibilitas ini tidak signifikan

menimbulkan gangguan aksesibilitas. Berdasarkan pertimbangan diatas,

mobilisasi material diprakirakan menimbulkan dampak tidak penting terhadap

arus lalulintas dan aksesibilitas.

5.2.3. Prakiraan Dampak Pembangunan dan Pengoperasian Base Camp

Komponen kegiatan pembangunan dan pengoperasian base camp

merupakan salah satu komponen kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap

konstruksi. Parameter yang terdapat dalam kegiatan ini adalah membangun

dan mengoperasikan base camp untuk pekerja. Kegiatan ini diprakirakan

menimbulkan dampak terhadap kualitas air, dan arus lalu lintas.

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak V-10

Page 151: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .r I I ·I ·1

I -I ~I

I I

1' ·I

1., -I ~1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

PralQraan Vampak,.Penting

a. Dampak Pembangunan dan Pengoperasian Base Camp Terhadap Kualitas Air

Sampling kualitas air dilaksanakan pada 5 lokasi yaitu Way Pedada, Way

Laay, Way Tebakak, Way Biha dan Way Ngaras. Hasil analisis laboratorium

atas sample tersebut menunjukkan bahwa parameter kualitas air tersebut

secara garis besar memenuhi standar berdasarkan Kriteria Mutu Air Kelas I.

Memperhatikan rencana pembangunan dan pengoperasian base camp

diman.a sejumlah aktifitas dan penggunaan material yang mudah terdispersi ke

dalam air dan mempengaruhi Padatan Terlarut (TOP), Padatan Tersuspensi

(TSS), Oksigen terlarut (DO), dan kekeruhan; serta limbah domestik yang akan

dihasilkan oleh para pekerja, maka kegiatan pembangunan dan pengoperasian

base camp pada peningkatan ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak di

Provinsi Lampung diprakirakan dapat menimbulkan dampak Penting terhadap

kualitas air.

b. Dampak Pembangunan dan Pengoperasian Base Camp Terhadap Gangguan/Kemacetan Arus Lalu Lintas

Kegiatan pembangunan dan pengoperasian base camp yang berdampak

pada kemacetan lalu lintas adalah penutupan sebagian badan jalan pada jalur

yang akan diperlebar. Kegiatan pembangunan dan pengoperasian base camp

menggunakan excavator dan dump truck untuk mengangkut material yang

mengganggu/sampah keluar dari site proyek. Hal ini tentunya memerlukan

pengaturan lalulintas dan waktu yang tepat untuk beroperasi. Pada kegiatan ini

pihak pemrakarsa tidak bekerja sendiri, melainkan dibantu oleh instansi terkait

yang telah dikordinasikan. Dengan demikian kegiatan pembersihan dan

persiapan lokasi memberikan dampak tidak penting pada arus lalu lintas.

5.2.4. Prakiraan Dampak Pemberslhan dan Persiapan Lokasi

Komponen kegiatan pembersihan dan persiapan lokasi merupakan

komponen yang pertama dilaksanakan dalam tahap konstruksi. Parameter yang

terdapat dalam kegiatan ini adalah membersihkan site proyek dari material­

material yang mengganggu, membuat pagar pengaman, dan pengaturan lalu

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunot • Pugung Tampak V-11

Page 152: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1· I I ·I ·1

I I :1 I I I ·I ·1 -I ~I

I I· I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

PraJ;fraan. 'IJampaK._Penting

lintas dengan mengalihkan ke sisi lain. Kegiatan ini diprakirakan menimbulkan

dampak terhadap kualitas udara ambien, kualitas air, stabilitas lereng/longsor,

utilitas umum, dan arus lalu lintas.

a. DarTl'pak Pembersihan dan Persiapan Lokasi Terhadap Kualitas Udara Ambien

Sumber dampak adalah kegiatan pembersihan dan persiapan lokasi.

Dampak yang diprakiranan timbul adalah menurunnya kualitas udara di sekitar

lokasi kegiatan. Kegiatan pembersihan dan persiapan lokasi pada ruas Jalan

Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung akan menggunakan

sejumlah kendaraan dan peralatan berat yang bekerja secara intensif sehingga

akan menghasilkan gas buangan, debu dan bising dengan kadar yang lebih

tinggi di sekitar lokasi kegiatan. Peningkatan tersebut akan sangat

berpengaruh pada kualitas udara ambien di sekitar lokasi kegiatan. Material

yang paling banyak berpengaruh terhadap kualitas udara akibat kegiatan

pembersihan dan persiapan lokasi ini adalah partikel di udara yang antara lain

sebagai akibat pengupasan lapisan pennukaan tanah.

dilaksanakan pada 5 titik sampling kualitas udara sebagai berikut;

Pengukuran

Kualitas udara di kawasan ini memiliki kadar Sulfur Dioksida (S02)

sebesar 19,80 µg/Nm3, kadar Karban Monoksida (CO) sebesar 1100 µg/Nm3

kadar Nitrogen Dioksida (N02) sebesar 15,30 µg/Nm3, KadarTimah Hitam (Pb)

sebesar <0,01 µg/Nm3, Total Partikel (TSP) sebesar 131 µg/Nm3

. Pada saat

pengukuran dilaksanakan, kebisingan adalah sebesar 65-66 dBA, kecepatan

aliran udara berkisar antara 0,13 temperatur 32,95°C, dan kelembaban 59,10%.

Dari 5 lokasi pengukuran, tidak melampaui Tentang Baku Mutu Udara Ambien.

Besarnya volume tanah yang akan dibersihkan dan dipersiapkan untuk

peningkatan jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung

diprakirakan menimbulkan dampak penting terhadap kualitas udara ambien.

ANDAL - Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak V-12

Page 153: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I' I I ·I ·1

I I .I I I I ·I ·1 ·I 'I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

b. Dampak Pembersihan dan Persiapan Lokasi Terhadap Kualitas Air

Sampling kualitas air dilaksanakan pada 5 lokasi yaitu Way Pedada, Way

Laay, Way Tebakak, Way Biha dan Way Ngaras. Hasil analisis laboratorium

atas sample tersebut menunjukkan bahwa parameter kualitas air tersebut

secara garis besar memenuhi standar berdasarkan Kriteria Mutu Air Kelas I.

Memperhatikan rencana persiapan dan pembersihan lokasi dimana

sejumlah aktifitas dan penggunaan material yang mudah terdispersi ke dalam

air dan mempengaruhi Padatan Terlarut (TOP), Padatan Tersuspensi (TSS),

Oksigen terlarut (DO), dan kekeruhan; seperti volume pe~~_rt~~n Galian Biasa,

pekerjaan Timbunan Biasa, Penyiapan Sadan Jalan ~8'besar,,,\naka kegiatan '·-----.- ·~~--.' .,<

persiapan dan pembersihan lokasi jalan Bengkunat - Pugung Tampak di

Provinsi Lampung diprakirakan dapat menimbulkan dampak Penting terhadap

kualitas air.

c. Dampak Pembersihan dan Persiapan Lokasi Terhadap Stabilitas Lereng/Longsor

Ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung secara

umum desain rencana peningkatan ruas ini sama dengan ruas lainnya. Akan

tetapi pada kawasan Pugung Tampak (Km. 268+681) - SP Gunung Kemala

(Km. 235+111), terdapat beberapa perbedaan yang perlu penanganan secara

khusus yaitu; direncanakan kegiatan pemotongan (cutung) lereng untuk

memperlebar jalan.

Terdapat beberapa tonjolan kaki bukit pada kawasan ini yang

membutuhkan pemotongan lereng. Dampak kegiatan ini adalah menjadi

rentannya stabilitas lereng terhadap longsor, yang perlu diantisipasi dengan

perlakuan khusus. Rencana kegiatan pemotongan (cutting) lereng atau bukit

ini diprakirakan menimbulkan dampak penting terhadap stabilitas lereng.

Contoh tipikal penampang melintang bahagian jalan di Kawasan Pugung

Tampak (Km. 268+681) - SP Gunung Kemala (Km. 235+111),dapat dilihat

pada gambar di halaman berikut.

ANDAL • Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat • Pugung Tampak V-13

-- I

Page 154: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

- - .-- .. - - -- - -·-·-- -·.·-.··- -.. - ... -Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provlnsl Lampung

g:] REPUBLlk HO~ESIA OEl'AAreME!NGIEKERJMN UMUl,t' DIREKTCPAT .18Nt>6RM. BIHAMA.P.O.t.

............ __ ll>ff"l-TI...__.

f"JINl-MICfAM -· _,

TIPIKAL POTONGAN MELINTANG TI'PE 18 STA. 39+650 ·STA: -40<-200 • 1560 M

Var.k:Jnt--Vorlon 6m Vari

t

EXISTING

I 19rn~----------------

3.5mT.·... 3.Sm 3.5m

r~P-Nff/J.CJ . ./'/

--------,._...,,a.a.., e.m

Prakjrrum 1Jampaf;_Pui.ting

--· _.__. :

~ ---MU ''""

Gambar 5.5. Tipikal Potongan Melintang pada kawasan pemotongan Lereng (cutting) di Ruas Pugung Tampak -Gunung Kemala.

AN DAL - Peningkata'n Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak V-14

--

Page 155: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I ·I ·1

I ·I

:1

I I I ·I ·1 ·I ··1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

c. Dampak Pembersihan dan Persiapan Lokasi Terhadap Gangguan Utilitas Umum

Kegiatan pembersihan site-proyek yang berdampak pada kerusakan

utilitas umum berupa jaringan pipa air bersih, tiang .telepon dan tiang listrik

Fb::~~~~=n~:~:g::~~~1u:x::!;:~;a~;p;~:~aft,::~ ~gangkut ma~'.:~.i~-'-~~~~,,~=~~~~-~-~-~~';.~~~~-~~~=~~-~E .. 9..~~i.,_:~~:.E!.~Y~!sj Pada keglatan-int'"'pif1ak pemrakarsa tidak bekerja sendiri, melainkan dibantu oleh

instansi terkait yang telah dikoordinasikan. Dengan demikian kegiatan

pembersihan dan persiapan lokasi memberikan dampak tidak penting pada

gangguan utilitas umum.

d. Dampak Pembersihan dan Persiapan Lokasi Terhadap Gangguan/Kemacetan Arus Lalu Lintas

Kegiatan pembersihan site-proyek yang berdampak pada kemacetan lalu

lintas adalah penutupan sebagian badan jalan paga jalur yang akan diperlebar.

Regiatan-pemb~~lh~~-~ite ~-r~yek- menggunakan excavator dan dum~ tru~k, v G .. ~-~~l]gangkYt[lateri<:ll.Y<ir1J1 ... rr.1.~.~-~-!;l~~~g~-~~~-r:1P~-~~~-~~l3:r.ci~ri _~~~J?r.oyek:\

Hal ini tentunya memerlukan pengaturan lalulintas dan waktu yang tepat untuk

beroperasi. Pada kegiatan ini pihak pemrakarsa tidak bekerja sendiri,

melainkan dibantu oleh instansi terkait yang telah dikordinasikan. Dengan

demikian kegiatan pernbersihan dan persiapan lokasi mernberikan dampak

tidak penting pada arus lalu lintas.

5.2.5. Prakiraan Dampak Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pada bagian pelingkupan studi ini nampak bahwa sebagian besar

pekerjaan jernbatan rnerupakan peningkatan kondisi jernbatan yang ada saat ini

(existing), tetapi kegiatan iin diprakirakan tetap akan rnenimbulkan dampak

penting. Demikian pula halnya dengan pekerjaan jalan dalam arti pelaksanaan

konstruksi jalan juga akan rnenirnbulkan dampak penting.

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak V-15

Page 156: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I _, ..

I I ·1 ., I ., :1

I I I ·I ., ·I ·-1

I I I

Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Kegiatan ini diprakirakan menimbulkan dampak terhadap kualitas udara,

kualitas air, dan gangguan arus lalu lintas.

a. Dampak Pekerjaan Jalan dan Jembatan Terhadap Kualitas Udara Ambien

Sumber dampak adalah kegiatan pekerjaan jalan dan jembatan. Dampak

yang diprakiranan timbul adalah menurunnya kualitas udara di sekitar lokasi

kegiatan. Kegiatan pekerjaan jalan pada ruas Jalan Bengkunat - Pugung

Tampak di Provinsi Lampung akan menggunakan sejumlah kendaraan dan

peralatan berat yang bekerja secara intensif sehingga akan menghasilkan gas

buangan, debu dan bising dengan kadar yang lebih tinggi di sekitar lokasi

kegiatan. Peningkatan tersebut akan sangat berpengaruh pada kualitas udara

ambien di sekitar lokasi kegiatan. Material pencemar yang paling banyak

berpengaruh terhadap kualitas udara akibat kegiatan pekerjaan jalan ini adalah

partikel di udara yang antara lain sebagai akibat pekerjaan jalan.

Pengukuran dilaksanakan pada 5 titik sampling kualitas udara sebagai

berikut: Kualitas udara di kawasan ini memiliki kadar Sulfur dioksida sebesar

10,84 - 21,10 µg/Nm3, Karbon monoksida sebesar < 1100 - 1100 µg/Nm3

,

Nitrogen dioksida sebesar 7 ,50 - 15,30 µg/Nm3, Timah Hitam sebesar <0,01

µg/Nm3, Total Partikel (TSP) sebesar 103 - 134 µg/Nm3 dan PM10 sebesar

45,80 - 57,00 µg/Nm3. Pada saat pengukuran dilaksanakan, kebisingan

adalah sebesar 65-66 dBA, kecepatan angin berkisar antara 0, 13 m/detik,

temperatur 32,95°c, dan kelembaban 59,10%.

Dari 5 lokasi pengukuran, tidak melampaui Tentang Baku Mutu Udara Ambien.

Besar_nya volume tanah yang akan terganggu pada pekerjaan jalan dan

jembatan untuk peningkatan jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi

Lampung diprakirakan menimbulkan dampak penting terhadap kualitas udara

ambien.

b. Dampak Pekerjaan Jalan dan Jembatan Terhadap Kualitas Air

Sampling kualitas air dilaksanakan pada 5 lokasi yaitu Way Pedada, Way

Laay, Way Tebakak, Way Biha dan Way Ngaras. Hasil analisis laboratorium

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak V-16

Page 157: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ,. I I -I ·1

I -1. .,. I I I ·I ·1 -I ·-1.

I· I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

atas sample tersebut menunjukkan bahwa parameter kuatitas air tersebut

secara garis besar rnemenuhi standar berdasarkan Kriteria Mutu Air Kelas I.

Memperhatikan rencana pekerjaan jalan dimana sejurnlah aktifitas dan

penggunaan material yang mudah terdispersi ke dalam air dan mempengaruhi

Padatan Terlarut (TOP), Padatan Tersuspensi (TSS), Oksigen terlarut (DO),

dan kekeruhan; seperti volume pekerjaan Galian Biasa, pekerjaan Timbunan

Biasa, Penyiapan Sadan Jalan sebesar, maka kegiatan pekerjaan jalan dan

jembantan pada ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung

diprakirakan dapat menimbulkan dampak Penting terhadap kualitas air.

c. Dampak Pekerjaan Jalan dan Jembatan Terhadap Gangguan Arus Lalu Lintas

Kemacetan arus lalu lintas dapat terjadi akibat kegiatan konstruksi

(pelebaran) jalan. Sebahagian (setengah bahagian jalan) akan dikerjakan,

sedangkan sisi lainnya tetap dibuka bagi arus lalulintas. Oernikian pula

sebaliknya, sisi tersebut akan dikerjakan bila bahagian lainnya telah selesai

dikerjakan. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya kapasitas jalan pada sisi

yang belum dikerjakan. Prakiraan volume lalulintas rata-rata pada keseluruhan

ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak pada saat tersebut mencapai 759

smp/jam.

Prakiraan nilai OS tanpa adanya kegiatan peningkatan jalan berada pada

tingkat pelayanan jalan dalam kategori A kecuali pada ruas Ruas Krui (Km.

231+440) - Biha (Km. 206+157). Namun ketika kegiatan peningka~n jalan

dilakukan maka prakiraan nilai OS sudah berada pada tingkat pelayanan di atas

kategori A kecuali pada lokasi pengamatan di pasar Krui. Pada saat konstruksi

jalan dilakukan maka terlihat beberapa lokasi pengamatan tingkat

pelayanannya sudah dalam kategori B. Prakiraan nilai OS rata-rata untuk

keseluruhan ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak mencapai 0,32 tanpa

adanya kegiatan dan akan meningkat mencapai 0,63 jika kegiatan konstruksi

jalan dilaksanakan.Peningkatan nilai OS ini sangat signifikan akan berpengaruh

pada tingkat pelayanan jalan. Berdasarakan nilai OS tersebut pada beberapa

titik pada ruas ini akan terjadi kemacetan/tundaan perjalan.

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak V-17

Page 158: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1-

1 I ·I ·1

I ·I :1 I I I ·I ·1 ·I .. , I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Berdasarkan kajian diatas, kegiatan pekerjaan konstruksi jalan dan

jembatan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung diprakirakan

menimbulkan dampak penting terhadap arus lalu lintas.

5.2.6. Prakiraan Dampak Pembangunan Sarana/Prasarana Jalan

a. Dampak Peningkatan Prasarana Jalan Terhadap Gangguan/ Kemacetan Arus Lalu Lintas

Salah satu kegiatan Peningkatan Prasarana Jalan Bengkunat - Pugung

Tampak di Provinsi Lampung adalah peningkatan prasarana jalan, seperti

pemasangan Marka Jalan Thermoplastic, Rambu jalan dengan permukaan

pantul engineering grade type tunggal, patok pengarah, patok kilometer, rel

pengaman, Kerb pracetak, perkerasan blok beton pada trotoar. Beberapa studi

menunjukkan bahwa selain human error, minimnya prasarana jalan juga

merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terganggunya arus lalu lintas.

Peningkatan Prasarana Jalan diprakirakan menimbulkan dampak penting

terhadap gangguan arus lalu lintas.

5.3. Prakiraan Dampak Penting pada Tahap Pasca Konstruksi

Tahap kegiatan pasca konstruksi ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak

di Provinsi Lampung adalah pengoperasian jalan dan pemeliharaan jalan yang

diuraikan sebagai berikut. Hasil pelingkupan menunjukkan bahwa

pengoperasian jalan berdampak terhadap lancarnya arus lalulintas dan

aksesibilitas sebagaimana di uraikan berikut ini.

5.3.1. Prakiraan Dampak Pengoperasian Jalan

a. Dampak Pengoperasian Jalan Terhadap Kualitas Udara Ambien

Sumber dampak adalah kegiatan pengoperasian jalan. Dampak yang

diprakiranan timbul adalah menurunnya kualitas udara di lokasi kegiatan .

Kegiatan pengoperasian jalan pada ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di

Provinsi Lampung akan dilalui oleh sejumlah kendaraan yang lewat secara

intensif sehingga akan menghasilkan gas buangan, debu dan bising dengan

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak V-18

Page 159: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I

I ·I ., I

I I I ·I ·1 ·I

I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Pra/(jnum. 'IJampa/tPtnting

kadar yang lebih tinggi di sekitar lokasi kegiatan. Peningkatan tersebut akan

sangat berpengaruh pada kualitas udara ambien di sekitar lokasi kegiatan.

Material pencemar yang paling banyak berpengaruh terhadap kualitas udara

akibat kegiatan pengoperasian jalan ini adalah partikel di udara yang antara lain

sebagai akibat gas buangan dari kendaraan bermotor yang lewat di ruas jalan

Bengkunat - Pugung Tampak yang telah ditingkatkan.

Pengukuran dilaksanakan pada 5 titik sampling kualitas udara sebagai

berikut: Kualitas udara di kawasan ini memiliki kadar Sulfur Dioksida (S02)

sebesar 19,80 µg/Nm3, kadar Karbon Monoksida (CO) sebesar 1100 µg/Nm3

kadar Nitrogen Dioksida (N02) sebesar 15,30 µg/Nm3, KadarTimah Hitam (Pb)

sebesar <0,01 µg/Nm3, Total Partikel (TSP) sebesar 131 µg/Nm3

. Pada saat

pengukuran dilaksanakan, kebisingan adalah sebesar 65-66 dBA, kecepatan

aliran udara berkisar antara 0,13 temperatur 32,95°C, dan kelembaban 59,10%.

Dari 5 lokasi pengukuran, tidak melampaui Tentang Baku Mutu Udara

Ambien. Besarnya volume tanah yang akan terganggu pada pengoperasian

jalan untuk peningkatan jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi

Lampung diprakirakan menimbulkan dampak penting terhadap kualitas udara

ambien.

b. Dampak Pengoperasian Jalan Terhadap Kecelakaan Lalu Lintas

Sumber dampak adalah pengoperasia_n__jc:llarL~YgJlg ... J:>.~Idamp~lLR<;!cia

kecelakaan ~~~~~l~~~~-~jfHalinT·d~~~t dilih~t dari hasil penggalian informas\

erhadap masyarakat yang terkena dampak langsung proyek, yaitu sebesar

95, 14 % menyatakan setuju dan mendukung proyek ini, karena telah lama

didambakan. Saat ini lebar jalan Bengkun'at .~ Pugung Tampak di Provinsi

·~e~~~~e!~P)!!.~~b--~?J!!9..l.ebarny_g. deog_an .. .P!:!!l:l.~~~-!~~-l:!~.~~~ lalu. ____ /

Pelebaran jalan ini menimbulkan persepsi masyarakat yang positif apalagi

bila disertai pemeliharaan yang baik. Hal lain adalah mengingat bahwa jalan ini

didesain dengan kecepatan tinggi (60 km~am) maka kecelakaan yang

ditimbulkan pada ruas ini diprakirakan jenis kecelakaan berat (fatal accident).

Apabila kondisi jalan kurang baik (tidak terpelihara) akan menyebabkan

terjadinya kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan hal tersebut maka diprakirakan

ANDAL -Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak V-19

Page 160: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1· I I ·I

"I

I ·I

:1·

I I I ·I ., -I ~I

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung Prafjraan 'Dampali:_Penting

pengoperasian jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung

diprakirakan menimbulkan dampak penting terhadap kecelakaan lalu lintas.

5.3.2. Prakiraan Dampak Pemeliharaan Jalan

Kegiatan pemeliharaan jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi

Lampung, diprakirakan menimbulkan dampak penting pada keselamatan

pengguna jalan, kemacetan lalu lintas dan estetika.

• Dampak Pemeliharaan Jalan Terhadap Gangguan/Kemacetan Arus Lalu Lintas

Sumber dampak adalah kegiatan pemeliharaan jalan. Dampak yang

ditimbulkan adalah keselamatan pengguna jalan akibat terpeliharanya sarana

jalan.

Pemeliharaan fisik ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi

Lampung, sepanjang 76,85 km seperti pemeliharaan rutin dan berkala;

pemeliharaan terhadap rel pengaman, rambu lalulintas dan marka jalan,

pemeliharaan terhadap pohon pelindung di sisi jalan. Kegiatan pemeliharaan

sangat dibutuhkan agar ketancaran arus lalu lintas terjamin kelancarannya.

Dengan demikian masyarakat senantiasa dapat menikmati kelancaran,

keamanan, dan keselamatan dalam menggunakan ruas jalan Bengkunat -

Pugung Tampak di Provinsi Lampung. Selain itu, kegiatan pemeliharaan jalan

juga dapat menyebabkan timbulnya kemacetan arus lalu lintas karena

penggunaan sebagian badan jalan, sehingga dapat menimbulkan persepsi dan

keresahan bagi pengguna jalan apabila tidak ditangani dengan baik.

Berdasarkan hal tersebut maka diprakirakan pemeliharaan jalan Bengkunat -

Pugung Tampak di Provinsi Lampung menimbulkan dampak penting terhadap

kelancaran arus lalulintas.

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak V-20

Page 161: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I

I I

I ·I. :1 I I I

-1

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Prakjrami 'lJampafi:.Periting

Tabel 5.3. Matriks Prakiraan Darnpak Penting Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat - Pugung Tarnpak di Provinsi Larnpung

Komoonen Kegiatan Pra

Konstruksi Pa sea

Konstruksi Konstruksi c: c rn 2 "' c c:

rn rn ·;;; fJ (ij (ij "' c:

~ ., rn ..0 (/)

Q) a. a. E ~ Q_ 0 rn Q_ rn ·u; CJ) "§ Q)

ca No. Komponen Lingkungan "C' c , ~ rn Q) Q) c: c: c

-~ CL Q_ rn rn rn c rn .c rn :0 c:: -0 a; (ij ro c ro c (ij rn 0 "' rn c: Cf) , ro c: ro E -0 u ro c , 5 ro c: (ij c:

f- Q) ~ro c:: c ro ro c:

"' , ·u; ro c: c f-§~

rn c: ~ ~ l:! rn ~·c .c c :::i

:::i rn ·u; (/) Q) ·u; rn 0) Q) rn -0 rn rn ~ g> rn

CD --c a. £ _,.,

-~ "' rn ro ro :::i ro := :2 coo

.0 "' "C' .0 0 a; rn CJ) :0 .0 c:

Ll Q) E _l!1 ~ E rn E c: c: E "' c: Q) Q) 0 o ro "' rn Q) 0 Q) Q) Q) Q)

Q_ CL :2 :2u CLm Q_ -' CL Q_ CL Q_

A FisikKimia

1. Kualitas Udara Ambien (Partikel p p p p debu, qas NO., SO,, CO,C02l Kualitas fljr (Padatan tersuspensi

2. (TSS), kekeruhan, DO, BODs, COD, p p p pH, ammonia, Coliform)

3. Prasarana Jalan (Kerusakan Sadan p Jalanl

4. Tanah (Stabilitas LerenQ/Lonqsorl " B Sosial, Ekonomi, dan Budaya

1. Sosial Ekonomi (Kesempatan Kerja p dan Berilsaha)

2. Sosial Ekonomi (Utilitas Umum) TP 3. Sosial Budava (Perseosi Masvarakat) p p p

4. Transportasi (Gangguan/Kemacetan TP TP TP p p p Arus Lalu Lintas)

5. Transoortasi (Kecelakaan Lalu lintasl p

Keterangan:

P Dampak Penting TP Dampak Tidak Panting

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak V- 21

Page 162: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1'· 1·

I ·I ·1

I ·I :1. I .

I I ·I ·1 ·I ·-1.

I I I

I

BAB VJ

EVALUASl DAMPAK PENTING

Page 163: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I _1·

I I

I ·I . . I· I I I -1

I I

Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'Evalwisi 'Dampak_Penting

BABVI EVALUASI DAMPAK PENTING

Evaluasi dampak penting peningkatan jalan Bengkunat - Pugung Tampak

di Provinsi Lampung, dilakukan dengan cara menelaah secara holistik dampak

penting hipotetik dari berbagai komponen lingkungan hidup yang akan

mengalami perubahan mendasar. Evaluasi dampak dilakukan terhadap

dampak yang dikategorikan penting sesuai hasil prakiraan dampak penting

yang diuraikan pada BAB V.

Tabel 6.1. Matriks Evaluasi Dampak Penting Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat- Pugung Tampak di Provinsi Lampung

Komoonen Keaiatan Pra

Konstruksi Konstruksi Pasca

Konstruksi

No.

A

1.

2.

3.

4. B

1.

2.

3.

4.

Komponen Lingkungan

.-•, ·_-.- .: ...... ' .,.

FisikKimia Kualitas Udara Ambien (Partikel debu, aas NOx, SOx, CO,COi) Kualitas Air (Padatan tersuspensi (TSS), kekeruhan, DO, BOOs, COD, pH, ammonia, Colifonn) Prasarana Jalan (Kerusakan Sadan Jalanl Tanah (Slabilitas LerenQ/Lam:1sorl

Soslal, Ekonoml, dan Budaya Sosial Ekonomi (Kesempatan Kerja ' I) dan Berusaha) C , Sosial Budava (Perseosi Masvarakatl I P _p Transportasi (Gangguan/Kemacetan ,~ <v Arus Lalu Untas) Transnortasi (Kecelakaan Lalu lintas)

Keterangan:

P Dampak Penting

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

p p p p

.

p p p

p

p

p

p

p p p

p

Vt- 1

Page 164: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I _I

I I ·I ·1

I -I .I-

I I I ·I

·1

·I ~,_

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

Metode evaluasi yang digunakan adalah metode informal dimana dampak

yang timbul dinilai dengan menggunakan simbol verbal. Kriteria dampak

penting yang digunakan berpedoman pada Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun

1999 tentang Analisis Mengenai Oampak Lingkungan Hid up, yaitu :

1. Jumlah manusia yang terkena dampak.

Dikategorikan penting apabila jumlah manusia di wilayah studi yang terkena

dampak lingkungan serta menikmati manfaat proyek lebih banyak dari

jumlah manusia yang tidak menikmati manfaat proyek.

2. Luas wilayah penyebaran dampak.

Dikategorikan penting apabila rencana usaha atau kegiatan proyek tersebut

mengakibatkan tirnbulnya perubahan rnendasar pada satu luasan wilayah

adrninistratif.

3. lntensitas dan lamanya dampak berlangsung.

Dikategorikan penting apabila rencana usaha atau kegiatan proyek tersebut

rnengakibatkan timbulnya perubahan mendasar yang berlangsung pada

satu atau lebih tahapan kegiatan, dalam hal ini intensitas dampak, tidak

berbaliknya dampak, dan atau sifat kumulatif dampak.

lntensitas dampak dikategorikan penting apabila rencana usaha atau

kegiatan proyek tersebut:

• Menyebabkan terjadinya perubahan mendasar pada sifat-sifat fisik atau

hayati lingkungan yang melampaui baku mutu lingkungan menurut

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

• Menyebabkan perubahan mendasar pada komponen lingkungan yang

melampaui kriteria yang berlaku berdasarkan pertimbangan ilmiah;

• Menyebabkan terancam punah atau perubahan habitat alamiah bagi

spesies-spesies yang langka atau endemik atau dilindungi menurut

perundang-undangan yang berlaku;

• Menimbulkan kerusakan atau gangguan terhadap kawasan lindung yang

telah ditetapkan menurut perundang-undangan.

• Merusak atau memusnahkan benda-benda atau bangunan peninggalan

sejarah yang bernilai tinggi;

AND AL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak Vl-2

Page 165: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I, I ·I ·1

I -I .I-

I I I -I ·1 -I ·1

I' I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

• Mengakibatkan konflik atau kontroversi pada masyarakat dan

pemerintah setempat;

• Merubah nilai estetika alami yang tinggL

4. Banyaknya komponen lingkungan yang terkena dampak

Dikategorikan penting apabila rencana usaha atau kegiatan proyek tersebut

menirnbulkan darnpak sekunder dan dampak ikutan lainnya yang jurnlah

komponennya lebih atau sama dengan kornponen lingkungan yang terkena

dampak primer.

5. Sifat kumulatif dampak

Dikategorikan penting apabila rencana usaha atau kegiatan proyek tersebut

menirnbulkan hal-hal sebagai berikut:

• Dampak tersebut berlangsung berulang kali dan terus menerus,

sehingga pada kurun waktu tertentu tidak dapat diasimilasikan oleh

lingkungan atau sosial yang menerimanya;

• Terakumulasinya dampak lingkungan dalam satu ruang tertentu,

sehingga tidak dapat diasimilasi oleh lingkungan atau sosial yang

menerimanya;

• Dampak lingkungan dari berbagai sumber kegiatan menimbulkan efek

yang saling memperkuat

6. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak

Dikategorikan penting apabila perubahan yang dialami oleh suatu

komponen lingkungan tidak dapat dipulihkan kembali, walaupun dengan

intervensi manusia.

6.1. Telaahan Terhadap Dampak Penting

Hasil evaluasi dampak penting yang teridentifikasi dari rencana kegiatan

peningkatan Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung adalah:

1. Dampak penurunan kualitas udara ambien disebabkan oleh aktivitas

kendaraan dan alat berat yang digunakan dalam kegiatan peningkatan ruas

jalan Bengkunat- Pugung Tampak:

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak VI· 3

Page 166: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I _I

I I ·I ·1

I I .I

I I I ·I ·1

·I -1 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'Evafuasi 'Dampaf:_Pmting

a. Diestimasi jumlah material yang akan diangkut dari quarry site adalah

agregat kelas A sebanyak 14.180 m3, agregat kelas B sebanyak

25.095.00 m3, agregat kelas C sebanyak 35.900.00 m3

·, timbunan biasa

sebanyak 170.856.00 m3, timbunan pilihan sebanyak 41.530 m3

.

Kegiatan ini dapat menimbulkan pengaruh terhadap kualitas udara

sehingga kegiatan ini diprakirakan menimbulkan dampak negatif

pen ting.

b. Peningkatan kadar debu dan gas NOx, SOx, CO dan C02 di udara yang

berasal dari peralatan yang digunakan pada kegiatan pembersihan dan

persiapan lokasi akan menimbulkan dampak negatif penting akibat

pengoperasian alat berat.

c. Peningkatan kadar debu dan gas NOx, SOx, CO dan C02 di udara yang

berasal dari peralatan yang digunakan pada kegiatan pekerjaan jalan

yang akan menimbulkan dampak negatif penting karena dirasakan

oleh jumlah masyarakat yang relatif banyak sepanjang Bengkunat -

Pugung Tampak dan berlangsung lama.

d. Dampak yang diprakiranan timbul adalah menurunnya kualitas udara di

lokasi kegiatan pengoperasian jalan pada ruas Jalan Bengkunat -

Pugung T ampak di Provinsi Lampung akan dilalui oleh sejumlah

kendaraan yang lewat secara intensif sehingga akan menghasilkan gas

buangan, debu dan bising dengan kadar yang lebih tinggi di sekitar

lokasi kegiatan akan menimbulkan dampak negatif penting.

2. Dampak penurunan kualitas air disebabkan adanya gangguan terhadap

tanah oleh aktivitas kendaraan dan alat berat yang digunakan dalam

kegiatan peningkatan ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak:

a. Rencana pembangunan dan pengoperasian base camp dimana

sejumlah aktifitas dan penggunaan material yang mudah terdispersi ke

dalam air dan mempengaruhi Padatan Terlarut (TOP), Padatan

Tersuspensi (TSS), Oksigen terlarut (DO), dan kekeruhan; serta limbah

domestik yang akan dihasilkan oleh para pekerja, maka kegiatan

pembangunan dan pengoperasian base camp pada peningkatan ruas

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak Vt- 4

Page 167: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1

I I ·I ·1

I I .I

I I I ·I ·1

·I ·1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung 'Evalunsi 'lJampak.,Penting

jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung akan

menimbulkan dampak negatif Penting terhadap kualitas air.

b. Rencana persiapan dan pembersihan lokasi dimana sejumlah aktifitas

dan penggunaan material yang mudah terdispersi ke dalam air dan

mempengaruhi Padatan Terlarut (TOP), Padatan Tersuspensi (TSS),

Oksigen terlarut (DO), dan kekeruhan; seperti volume pekerjaan Galian

Biasa, pekerjaan Timbunan Siasa, Penyiapan Sadan Jalan sebesar,

maka kegiatan persiapan dan pembersihan lokasi jalan Bengkunat -

Pugung Tampak di Provinsi Lampung diprakirakan dapat menimbulkan

dampak negatif Penting terhadap kualitas air.

c. Rencana pekerjaan jalan dimana sejumlah aktifitas dan penggunaan

material yang mudah terdispersi ke dalam air dan mempengaruhi

Padatan Terlarut (TOP), Padatan Tersuspensi (TSS), Oksigen terlarut

(DO), dan kekeruhan; seperti volume pekerjaan Galian Siasa, pekerjaan

Timbunan Siasa, Penyiapan Sadan Jalan sebesar, maka kegiatan

pekerjaan jalan ruas Sengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung

diprakirakan dapat menimbulkan dampak negatif Penting terhadap

kualitas air.

3. Diestimasi jumlah material yang akan diangkut dari quarry site adalah

agregat kelas A sebanyak 14.180 m3, agregat kelas B sebanyak 25.095.00

m3, agregat kelas C sebanyak 35.900.00 m3

', timbunan biasa sebanyak

170.856.00 m3, timbunan pilihan sebanyak 41.530 m3

. Quarry site yang

ditentukan umumnya berjarak tidak jauh dari lokasi penumpukan material.

Meskipun demikian besamya (intensitas) transportasi yang terjadi selama

pengangkutan material dari quarry site hingga ke lokasi pekerjaan/

penumpukan diprakirakan menimbulkan dampak negatif penting terhadap

sarana jalan.

4. Terdapat beberapa tonjolan kaki bukit pada kawasan ini yang membutuhkan

pemotongan lereng. Dampak kegiatan persiapan dan pembersihan lokasi

adalah menjadi rentannya stabilitas lereng terhadap longsor, yang perlu ·

diantisipasi dengan perlakuan khusus. Rencana kegiatan pemotongan

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung T ampak VI - 5

Page 168: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I ·I

I ·1

I I _,

I I I ·I ·1 -I ·1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provins/ Lampung

'Evafuisi 'lJampak._Penting

(cutting) lereng atau bukit ini diprakirakan menimbulkan dampak negatif

penting terhadap stabilitas lereng.

5. Dalam kegiatan konstruksi ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di

Provinsi Lampung, Jersedia kesempatan kerja setara dengan 658.025 HOK.

Memperhatikan kebutuhan tenaga kerja ini dan penduduk yang sedang

mencari pekerjaan, maka pemakaian tenaga kerja pada tahap konstruksi

diprakirakan memberikan dampak positif penting terhadap kesempatan

kerja dan berusaha.

6. Dampak timbulnya persepsi negatif masyarakat, khususnya pemilik tanah

akibat pengukuran ulang dan rencana pengadaan tanah pada lokasi yang

akan dijadikan sebagai lokasi peningkatan - jalan Bengkunat - Pugung

Tampak di Provinsi Lampung.

a. Kegiatan Pengukuran Ulang merupakan salah satu kegiatan awal yang

dilaksanakan di dalam rencana meningkatkan jalan Bengkunat - Pugung

T ampak di Provinsi Lampung dapat menyebabkan munculnya

ketidakpuasan penduduk terhadap kegiatan rencana peningkatan Ruas

Jalan Bengkunat - Pugung Tampak karena lahan dan atau bangunan

yang mereka miliki akan digunakan sebagai lahan pembangunan jalan,

sehingga kegiatan ini memberi dampak negatif penting.

b. Kegiatan Pengadaan Tanah dalam peningkatan jalan Bengkunat -

Pugung Tampak di Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten setempat

melaksanakan Pengadaan Tanah seluas yang dibutuhkan sehingga

dapat menimbulkan keresahan penduduk. Kegiatan ini dipraklrakan

menimbulkan dampak negatif penting.

c. Kegiatan Mobilisasi Tenaga Kerja akan menyebabkan timbulnya

persepsi negatif masyarakat sebagai karena tidak diprioritaskan diterima

sebagai tenaga kerja. Dampak ini akan berlangsung lama seiring

dengan lamanya konstruksi jalan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya

keresahan dan konflik sosial secara vertikal Dengan demikian intensitas

dampak ini tergolong tinggi sehingga digolongkan sebagai dampak

negatif penting.

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak VI- 6

Page 169: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1·

I I ·I I I I.

.I I I I ·I

·1

·I

·1. 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi Lampung

'Evafunsi '!Jampaf._Penting

7. Oampak gangguan/kemacetan arus lalu lintas disebabkan oleh kegiatan

peningkatan ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak:

a. Pada saat konstruksi jalan dilakukan maka terlihat beberapa lokasi

.pengamatan tingkat pelayanannya sudah dalam kategori B. Prakiraan

nilai OS rata-rata untuk keseluruhan ruas jalan Bengkunat - Pugung

Tampak mencapai 0,32 tanpa adanya kegiatan dan akan meningkat

mencapai 0,63 jika kegiatan konstruksi jalan dilaksanakan.Peningkatan

nilai OS ini sangat signifikan akan berpengaruh pada tingkat pelayanan

jalan. Berdasarakan nilai OS tersebut pada beberapa titik pada ruas ini

akan terjadi kemacetan/tundaan perjalan. Berdasarkan kajian diatas,

kegiatan pekerjaan konstruksi jalan Bengkunat - Pugung Tampak di

Provinsi Lampung diprakirakan menimbulkan dampak negatif penting

terhadap arus lalu lintas.

b. Salah satu kegiatan Peningkatan Prasarana Jalan Bengkunat - Pugung

Tampak di Provinsi Lampung adalah peningkatan prasarana jalan,

seperti pemasangan Marka Jalan Thermoplastic, Rambu jalan dengan

permukaan pantul engineering grade type tunggal, patok pengarah,

patok kilometer, rel pengaman, Kerb pracetak, perkerasan blok beton

pada trotoar. Beberapa studi menunjukkan bahwa selain human error,

minimnya prasarana jalan juga merupakan salah satu faktor yang

menyebabkan terganggunya arus lalu lintas. Peningkatan Prasarana

Jalan diprakirakan menimbulkan dampak negatif penting terhadap

gangguan arus lalu lintas.

c. Mengingat bahwajalan ini didesain dengan kecepatan tinggi (60 km~am)

maka kecelakaan yang ditimbulkan pada ruas ini diprakirakan jenis

kecelakaan berat (fatal accident). Apabila kondisi jalan kurang baik

(tidak terpelihara) akan menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan hat tersebut maka diprakirakan pengoperasian jalan

Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung diprakirakan

menimbulkan dampak negatif penting terhadap kecelakaan lalu lintas.

8. Kegiatan pemeliharaan jalan juga dapat menyebabkan timbulnya kemacetan

arus lalu lintas karena penggunaan sebagian badan jalan, sehingga dapat

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak VI- 7

Page 170: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1

•-

I· I ·I ·1

I I .I-

I I I ·I

I I

Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'f,valuasi 'IJampa/(_Penting

menimbulkan persepsi dan keresahan bagi pengguna jalan apabila tidak

ditangani dengan baik. Berdasarkan hal tersebut maka diprakirakan

pemeliharaan jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung

menimbulkan dampak negatif penting terhadap kelancaran arus lalulintas.

Tabel 6.2. Hasil Evaluasi Dampak Penting Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak di Provinsi Lampung

Komponen/Parameter Lingkungan Hasil

No. Kegiatan Evaluasi Keterangan Terkena Dampak

Dampak A. Tahap Pra Konstruksi

1. Pengukuran Ulang • Sosial Budaya (Persepsi Masyarakat) Negatif Penting Dikelola (-P)

2. Pengadaan Tanah • Sosial Budaya (Persepsi Masyarakat) Negatif Penting Dikelola (-P)

B. Tahap Konstruksi 1. Mobilisasi Tenaga Kerja • Sosial Ekonomi (Kesempatan Kerja Positif Penting Dikelola

dan Berusahal (+P) • Sosial Budaya (Persepsi Masyarakat) Negatif Penting Dikelola

I-Pl 2. Mobilisasi/Demobilisasi • Kualitas Udara Ambien (Partikel debu, Negatif Penting Dikelola

Peralatan dan Material qas NOx, SOx, CO,CChl (-P) • Prasarana Jalan (Kerusakan Sadan Negatif Penting Dikelola

Jalanl (·P) 3. Pembangunan dan • Kualitas Air (Padatan tersuspensi Negatif Penting Dikelola

Pengoperasian Base (TSS), kekeruhan, DO, BODs, COO, (-P) Camp pH, ammonia, Coliform)

4. Pembersihan dan • Kualitas Udara Am bi en (Partikel debu, Negatif Penting Dike Iola Persiapan Lokasi · aas NOx, SOx, CO.CO..\ (-P)

• Kualitas Air (Padatan tersuspensi Negatif Penting Dikelola (TSS), kekeruhan, DO, BOOs, COD, (-P) PH, ammonia, Coliform)

• Tanah (Stabilitas Lereng/Longsor) Negatif Penting Dikelofa (-P)

5. Pekerjaan Jalan dan • Kualitas Udara Ambien (Partikel debu, Negatif Penting Dikelofa Jembatan gas NOx, SOx, CO,CCh) (-P)

• Kualitas Air (Padatan tersuspensi Negatif Penting Oikelola (TSS), kekeruhan, DO, BOOs, COD, ·· · (-P) PH, ammonia, Coliform)

• Transportasi (Gangguan/Kemacetan Negatif Penting Dikelofa Arus Lalu Untasl (-P)

6. Pembangunan • Transportasi (Gangguan/Kemacetan Negatif Penting Oikelola Sarana/Prasarana Arus Lalu Untas) (-P)

c. Tahap Pasca Konstruksi

1. Pengoperasian Jalan • Kualitas Udara Ambien (Partikel clebu, Negatif Penting Dikelola gas NOx, SOx, CO,CCh) (-P)

• Transportasi (Kecelakaan Lalu lintas) Negatif Penting Dike Iola I-Pl

2. Pemeliharaan Jalan • T ransportasi (Gangguan/Kemacetan Negatif Penting Dikelota Arus Lalu Lintas) (·P)

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak V/-8

Page 171: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1

•.

I I ·I ·1

I I. .I

I i I

I ·I ., ·I ·1. 1-

1 I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

6.2. Pemilihan Alternatif Terbaik

Kajian AMDAL merupakan studi kelayakan dari aspek lingkungan hidup

sehingga rencana kegiatan sebaiknya memiliki beberapa alternatif seperti

alternatif lokasi, desain, proses, tata letak bangunan atau "'sarana pendukung~

Pada studi ini kegiatan yang dilakukan adalah peningkatan jalan ruas

Bengkunat - Pugung Tampak yang meliputi jalan nasional.

Oleh karena sifat rencana kegiatan berupa pelebaran jalan maka alternatif

yang berkaitan dengan lokasi sudah tidak menjadi kajian dalam ANDAL.

Sementara arah rencana pelebaran jalan oleh pemrakarsa telah menyediakan

dokumen yang bersifat tunggal tanpa alternatif. Arah pelebaran jalan

ditentukan oleh gambar rencana penampang melintang dari setiap ruas jalan.

Pada beberapa segmen jalan penampang melintang, baik itu struktur maupun

lebar berbeda satu sama lainnya. Pendekatan yang digunakan dalam

pemilihan arah pelebaran berkaitan dengan lebar jalan adalah :

1. Meminimalkan lahan yang dibebaskan, terutama lahan yang sudah

terpakai/terbangun.

2. Kondisi struktur tanah dasar. ·

3. Keselamatan dalam bertransportasi.

Gambaran akan penampang melintang dari setiap segmen jalan pada

rencana kegiatan peningkatan jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi

Lampung telah disajikan pada bahagian sebelumnya. Dengan demikian maka

sampai dengan tahap penyusun AN DAL ini kajian alternatif tidak dilakukan.

6.3. Telaahan Sebagai Dasar Pengelolaan

Komponen lingkungan yang terkena dampak besar dan penting dari

kegiatan peningkatan jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung

akan dikelola untuk mencegah dan menanggulangi dampak negatif, serta

mempertahankan dan bahkan meningkatkan dampak positif yang ada.

Rencana kegiatan peningkatan jalan Bengkunat - Pugung Tampak di

Provinsi Lampung yang akan dilakukan oleh pemrakarsa adalah melakukan

pelebaran jalur lalu lintas sedapat mungkin menjadi 2 x 3,5 meter. Selain itu,

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak VJ- 9

Page 172: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I ·I ., I I . I I I I ·I ·1 ·I ·1 I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'Eva!.uasi 'lJampafi:_Ptrtting

pada segmen-segmen dengan geometrik "sulit/berbahaya" dilakukan perbaikan

alinyemen (horisontal dan vertikal) yang memberikan dampak terhadap

penurunan kualitas udara dan kualitas air, namun hal tersebut berlangsung

tidak lama.

Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak (panjang 76,85 km) yang akan

di lebarkan mengikuti standar jalan nasional dengan lebar 7 m dengan total

ruang milik jalan (Rumija) 14 m sehingga diperlukan tambahan lahan di luar

Rumija yang telah ada. Melalui peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung

Tampak (76.85 Km) ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal

bagi masyarakat pengguna dan masyarakat sekitarnya. Dampak yang terjadi

lebih ke arah dampak positif, yaitu berupa kesempatan kerja dan berusaha

yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup melalui peningkatan

pendapatan. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan adalah timbulnya

persepsi negatif dari anggota masyarakat yang tidak dilibatkan dalam kegiatan

peningkatan ruas jalan Bengkunat...,. Pugung Tampak .

Daerah yang akan terkena dampak dari rencana kegiatan ini hanya

dirasakan secara lokal seperti gangguan stabilitas lereng/longsor, kerusakan

badan jalan, penurunan kualitas udara, penurunan kualitas air,

gangguan/kemacetan lalu lintas, serta kecelakaan lalu lintas. Namun

diharapkan dampaknya dirasakan secara regional dalam menambah karena

akan memperlancar jalur transportasi darat di Pantai Barat Sumatra.

Komponen lingkungan yang pertu dikelola selama kegiatan peningkatan

jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung, didasarkan pada hasil

prakiraan dampak penting dan hasil evaluasi dampak penting. Adapun arahan

pengelolaan terhadap komponen lingkungan yang terkena dampak penting

pada kegiatan peningkatan jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi

Lampung disajikan pada pada Tabel 6.3.

6.4. Rekomendasi Penilaian Kelayakan Lingkungan

Berdasarkan evaluasi dampak penting terhadap alternatif terbaik yang

terpilih, maka rencana peningkatan jalan Bengkunat - Pugung Tampak di

Provinsi Lampung layak dilaksanakan selama ada upaya untuk mencegah,

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak Vl-10

Page 173: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1·

·-I I ·I ., I I. .I· I I I ·I ·1

·I

·1. 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

'Evaluasi 'Dampai(Penting

mengendalikan, menanggulangi dan memantau dampak penting lingkungan

hidup yang dapat terjadi. Untuk mencegah, mengendalikan dan

menanggulangi dampak penting lingkungan hidup akibat pengembangan jalan

Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung dapat dilihat pada arahan

penanganan dampak pada tabel berikut.

Tabel 6.3. Ringkasan Arahan Penanganan Dampak Penting

Kegiatan Komponen/Parameter Lingkungan Arahan Penanganan Dampak Terkena Dampak

A. Tahap Pra Konstruksi 1. Pengukuran Ulang • Sosial Budaya (Persepsi • Melakukan sosialisasi I

Masyarakat) penjelasan setempat untuk setiap tahapan rencana Peningkatan Jalan Bengkunat- Pugung Tampak di Provinsi Lampung.

• Menerapkan desain altematif (pelebaran ke kiri atau ke kanan) bila pengadaan tanah terhadap sarana tersebut sulit dilaksanakan.

2. Pengadaan Tanah • Sosial Budaya (Persepsi • Memberi ganti rugi kepada Masyarakat) pemilik lahan I bangunan

dengan harga yang layak.

B. Tahap Konstruksi

1. Mobilisasi Tenaga Kerja • Sosial Ekonomi (Kesempatan • Mengutamakan pengrekrutan Kerja dan Berusaha) tenaga kerja lokal.

• Sosial Budaya (Persepsi Masvarakat)

2. Mobilisasi/Demobilisasi • Kualitas Udara Ambien (Partikel • Menyesuaikan volume Peralatan dan Material debu, gas NOx, SO,, CO,COi) angkutan dengan kapasitas

• Prasarana Jalan (Kerusakan jalan; Sadan Jatan) · .· • Melakukan penyiraman

secara berkala dan menutup material yang diangkut

• Mengurangi kecepatan di sekitar pennukiman penduduk.

• Memasana rarnbu lalu lintas 3. Pembangunan dan • Kualitas Afr (Padatan tersuspensi • Mengatur jadwal kegialan

Pengoperasian Base . (TSS), kekeruhan, DO, BODs, pembangunan dan Camp COD, pH, ammonia, Colifonn). oenaooerasian base camp.

4. Pembersihan dan • Kualitas Udara Ambien (Partikel • Melakukan penyiraman Persiapan Lokasi debu, aas NO., SO,, CO,C02) ditempat vana patensial

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat. Pugung Tampak VI- 11

Page 174: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I

..

I I

I I . I-

I I I ·I . , -I -1.

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

Kegiatan Komponen/Parameter Lingkungan Terkena Dampak

• Kualitas Air (Padatan tersuspensi (TSS), kekeruhan, DO, BODs, COD, pH, ammonia, Coliform)

... • Tanah (Stabilitas Lereng/Longsor)

5. Pekerjaan Jalan dan • Kualitas Udara Ambien (Par1ikel Jembatan debu, gas NOx, SO,, CO,C02)

• Kualitas Air (Padatan tersuspensi (TSS), kekeruhan, DO, BODs, COD, pH, ammonia, Coliform)

• Transportasi (Gangguan/Kemacetan Arus Lalu Lintas)

6. Pembangunan • T ransportasi Sarana/Prasarana (Gangguan/Kemacetan Arus Lalu

Lintas)

C. Tahap Pasca Konstruksl

1. Operasional Jalan , • Kualitas Udara Arnbien (Par1ikel Bengkunat - Pugung debu, gas NO., SO,, CO,C02) Tarnpak di Provinsi • Transportasi (Kecelakaan Lalu Larnpung lintas)

2. Perneliharaan Jalan , • T ransportasi Bengkunat - Pugung (Gangguan/Kemacetan Arus Lalu Tampak di Provinsi Lintas) Lampung

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung T ampak

'Evaf.uasi 'D111npa/i:..Penting

Arahan Penanganan Dampak

menimbulkan debu. • Mengatur jadwal kegiatan

pembersihan dan persiapan lokasi.

• Melakukan penanaman kembali agar kualitas lingkungan biotik cepat terpulihkan.

• Melakukan konservasi lerenQ • Melakukan penyiraman

ditempat yang potensial menimbulkan debu.

• Mengatur jadwal kegiatan pekerjaan jalan dan jembatan.

• Melakukan pengaturan lalu lintas.

• Memasang rambu lalu lintas sesuai standar vano berfaku.

• Melakukan pengaturan lalu lintas .

• Memasang rambu lalulintas sesuai standar yang berfaku.

• Melakukan penanaman pohon pada sisi jalan, perdu I gabalan rumput pada median jalan.

• Menjaga I memantau kelancaran arus lalulintas dan aksesibilitas

• Mernefihara I memperbaiki rarnbu lalulintas yang telah terpasang.

• Mengatur jadwal pemeliharaan jalan .

• Konsisten memelihara bahu jalan, median jalan dari penggunaan oleh pihak yang tidak berhak /atau pengalihan funasi.

V/-12

Page 175: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I·. 1-

1 ·I ·1

I I . .

I I I I ·I ·1

·I ·1 I I I

DAfTARPUSTAKA

Page 176: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I ·I . , I I_

, _I·

I I I ·I ·1 -I ·1. 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

DAFT AR PUST AKA

Ahmad Munawar, 2004, Program Komputer Untuk Analisis Lalulintas. Beta Offset, Yogyakarta

Anonymous, 2009. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI. Jakarta.

----------, 2010. Kabupaten Lampung Barat Dalam Angka, BPS Kabupaten Lampung Barat.

----------, 1999. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI, Jakarta .

----------, 2004. Pedoman Umum Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan (Buku 1, 2, 3, dan 4). Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Jakarta.

----------, 2006. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI, Jakarta.

Cunningham, William P., Saigo, Barbara W., 2001. Environmental Science, a Global Concern, 6th Edition, Mc.Gran Hill, Higber Education, New York.

Fidel Miro, 2002. Perencanaan Transportasi, Erlangga, Jakarta.

Masters, Gilbert M., 1998. lntoduction to Environmental Engineering and Science, 2nd Edition. Prentice Hall International Inc.

Mulyono, Budi, Ir., 1988. Dampak pada Tanah dan Lahan. PPLH IPB Bogar.

Munn, RE (ed.)., 1988. Enviromental Impact Assesment : Principles and Procedure, United Nation Enviromental Program (UNEP), Enviromental Canada and UNESCO. Toronto - Canada.

Nasution, 1996. Manajemen Transportasi. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Ofyar Z Tamin, 2002. Pemodelan Transportasi. ITB, Bandung.

Raharjo( Mursid, 2007. Men:iahami AMDAL. Graha llmu - Yogyakarta.

Salvato, Joseph A, 2003. Environmental Engineering, John Willey & Sons, New York.

Suharsono, Henry, Ir., 1988. Metode dan Teknik Pengukuran Kualitas Udara dan Kebisingan. PPLH IPB Bogor.

Sumarwoto, Otto, 1989. Analisis Dampak Lingkungan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Utomo, Bambang S. Ir., 1988. Aspek-Aspek Dampak Sosial Budaya. PPLH IPB Bogor.

Wargasasmita, 1988. Metode Pengumpulan dan lnterpretasi Data Vegetasi, PPSML - Universitas Indonesia, Jakarta.

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak

Page 177: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I ·I ·1

I I . .

I I I I ·I ·1

·I ·1

I· I I

lAMPlRAN - lAMPlRAN

Page 178: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I , .. I I ·I ·1

I I. I·

I I I ·I ·I ·I ·I I I I

1AMPlRAN1

Sertifikat Tonda Registrasi Kompetensi

PT. ANDAL PERSADA UTAMA RAYA

Page 179: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1·

•,

I I

I 1. _,. .

I I I ·I

·I ·1. 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi lampung

KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP No. Registrasi Kompetensi: 0015/LPJ/AMDA.l·l/LRK/KLH

SERTIFIKATTANOA REGISTRASI KOMPETENSI LEMBAGA PENYEDIA JASA PENYUSUN DOKUMEN AMDAL

lAmpira.rt

000071

KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA:

PT. ANDAL PERSADA UTAMA RAYA

TELAH MEMENUHI SEMUA PERSYARATAN DAN KETENTUAN REGISTRASI

KOMPETENSI SESUAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN :

PERATURAN MENTER! NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR. 07 TAHUN 2010 TENTANG SERTIRKASI

KOMPETENSI PENYUSUN DOKUMEN ANAUSIS MENGENAI DAMPAK UNGKUNGAN HIOUP DAN PERSYARATAN

LEMBAGA PELATIHAN KOMPETENSI PENYUSUN OOKUMEN ANAUSIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP

DITETAPKAN DI JAKARTA

TANGGAL: 21 OKTOBER 2010

DEPun BIDANG PEMllJNAAN SARANATEKNIS UNGKUNGAN DAN PENINGk4TAN KAPASITAS

· Masa#ri~Jr'~!~si:•···· 2Q ot<t:9'ii£it ~!>#

. ' .... ---·----

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak

Page 180: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I , .. , .. I ·I ·1

I I I· I I I ·I ·1 ·I -1 l I I

lAMPlRAN2

Pengumuman pada Media Massa

Page 181: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I 1··

I I ·I

I I I· I I I ·I

·I I.

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDRAL BINA MARGA

DIREKTORAT BINA TEKNIK

Gd. Sapla TJruna Lt.IV Jalan P<l.tlimura No. 10, Kebaynran Bani Jakarta Selat::i.n l 2110, (02 !) 72~6654. F:1x. (O:; I J 7:;790022 .

PENGUMUl\Ll.N Tentang PENYUSUNAN DOKUllIEN Al\IDAL

Dirc:ktorat Bina Tcknik - Subdit Tcknik Lingkungan dan Kcsclamatan J;:i,Jan Mcrcnc~nnkan Pcmbangunau Ruas Jalan Bcngkunat - Pugung T amp:J.k di Kabupatcn Lampung Bara1 Prnvin:-;i Lampung 5epa1ljang 76.85 Km.

Proyek ini <liprakirakan rnenin1hulkan dampak posilif tnaupun dampnk ne:g:llif. sehingga dal<i.m· rangka menerapkan Keputusan Kepala Bappeda Nomor 08 Tahun '.!000 Tent<111g Keterlibatan Masyarakat dan Kete:rbukaan fnforma.;i dalam pn1!'cs AMDAL. maka tcrhitung mulai hari ini, kami mengumumkan rencana k.egiatan lersehul dan mcngharapkan saran, masukan Jan langgil.pan dari masyara.kat scbagai bahan kajian dan telaah dalam proses pc-nyu.sunan AM DAL selanjutnya.

Studi AMDALini diharapkan mc:mak.sin1alkan <lampak positif dari rc:ncana kcgiatan tcrscbut diatas dan mcminimalkan damp.ak. ncgatifyang mungkin 1imbul lcrlwdap masy:.i.rakat scrta lingkungan diseb..itar lokas.i rencana keg:ialan.

SARAN, MASUKAN DAN TANGGAPAN

Dapat Disampai kan Kcpada :

· 1. .. Bildan Lingkungan Hidup, Kcber.;ihan dan Pertamanan (BLHKPl Kabupaten Lwnpung Bara~ .. · Ja\an Tulip No. 2 Kompleks Pemda Way Mengaku - Liwa Lampung Barut Telp/Flix. (0728) ·21216 . .

]'.,il.1(¢n~!enan Peketjaan Umum, Direkto.rat J~nderil~in~!.jai-g;i, Di(okcorat Bina TCknik;~~i,,<ii.( :y:;re,D,ik Lingki.tngan dan Kes.,l;un<itan Jalan, Gd, .Sapta taruna.U.!V Jalan Pattimura,cl)lo.,:~O; · :KWayoranBaru JakartaSelat:inUH0;.(021) 7246654, · F~. {021) 7279002 /<< .· ... ·

;"!#}~~~~;:;:u:~~~P~fri 1anggJ;~~~;o<~•puJuhlhari t<fbi~,~~I~,, •.

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

Lampiran.

htar rosadL;hJri::: ti

Berharap

Realisasi PNPM Sesuai PTO KEBUNTEBU - Kegiatan pern­

bangtman dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Man~ diri Pedesaan (PNPM-MP) 2011 di Kecamatan Kebtmtebu mulai direa'isasikan.

Guna mencegah lerjadiny·a penyimpangan. baberapa elemen masyarakat kecam.3.tan setempat meminta kepada semua perang­kat ke~a Tim.Pe!aksana Kegiatan (TPK) PNPM se·Kecamatan Ke· buntebu mengawasl volume dan kuaHtas material dari supiier.

~Kalau volume dan kualitas material yang dikirim tak sesuai, jangan dilerima. tni demi kepe_nt-=_ ingan mutu bangunan. - ujar Rah~ mat. warga Kebuntebu kepada Radar Lambar kemarin.

Menurutnya, pelaksanaan pro yek decl PNPM di bcbcrapa po.­kon di Kebuntebu harus sesuai dengan pe1uojuk Mknis opera­sional (PTO).

Apabila dalam pBlaksana.fln­nya, konlraktor melakukan peny­imp.angan, ia merninla TPK tak seg~n-segan untuk memutus kon tra,k·dengan pihak t<ontraktor.

Dari llma pekon yang menda­patkan dalia PNPM di Kecama~ tan Kebuntebu yang mulai masuk _.P.:eng~Jj8:an'.'~P pertama Pekon Ptii" ··, urawiwttan dan Tri-.bUd :,:Sedangkan sisanY.8. · · · ·' · awal pek.in

Page 182: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

"

I I 1·· ,-1 ·I -1 I I - . _I-

I I I -I ·1 ·I ·1 I I I

lAMPlRAN3

Dokumentasi Rona Lingkungan Hidup Awai

Page 183: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I _1·

I I ·I

·1

I I _ _ 1-1 I I ·I

I ·1

·I -1_

1-1 I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provlnsi Lampung

DOKUMENTASI RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL RUAS JALAN BENGKUNAT- PUG UNG TAM PAK

DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT

.: ...

AN DAL - Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

Lampiran

Page 184: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provlnsi lampung

Lampiran

I

I I

I ,_

.I

I I I

·I

I ANDAl - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

I

Page 185: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

I

I I ·I

I I . . 1-I I I ·I

·I

I ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

I

Page 186: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I 1· ,-1 ·I ·1

I I .1 i . I I ·I ·1 ·I ·1 ; I

. I I

l.AMPlRAN 4

Rangkuman Hasil Konsultasi Publik

Page 187: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1··

I I ·I ·1

I I_

.I· I I I ·I ·1

·I ·1. 1·

'

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

NOTULEN KONSULTASI PUBLIK KONSULTASI PUBLIK STUDI AMDAL SECARA KHUSUS 2

RUAS JALAN BENGKUNAT- PUNGGUNG TAMPAK DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG

Wilayah Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Utara, dan Lemong Aula Kecamatan Karya Penggawa, 28 Juli 2011, Jam 10.00-12.00 WIB

Pimpinan Sidang/Moderator:

Lampiran

Ir. Imam Habibuddin (Kabid Amdal BLHKP Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung).

Sambutan:

1. Mazkur R (Sekretaris Kecamatan Karya Penggawa).

2. Azis Pratiknyo (Pemrakarsa).

Presentasi:

Paparan rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan/pelebaran Ruas Jalan

Ruas Ja/an Bengkunat - Punggung Tampak disarnpikan oleh Ir. Martinus

Manganti sebagai Konsultan Penyusun Dokumen AMDAL.

Masukan Masyarakat:

1. M. Khoiri (Pratin Laay Kecamatan Karya Penggawa)

• Adanya pelebaran rencana pelebaran jalan sebesar 1 - 2 meter, maka rumah­

rumah yang ada di pinggir jalan akan ada yang kena. Apakah rumah-rumah

yang terkena pelebaran jalan tersebut akan ada ganti rugi dari pihak

pelaksana proyek, seperti disampaikan bahwa pembangunan ini tidak· akan

,merugikan masyarakat. Apabila tidak ada ganti rugi, maka berarti masyarakat

akan dirugikan.

2. Eftin Rozali (Tokoh Masyarakat Kecamatan Lemong)

• Kegiatan pembangunan jalan ini, kami melihat_ bahwa pada titik-titik tertentu

ada bagian jalan yang sempit, terlalu dekat ke laut, ada tanjakan dan tikungan

yang rawan kecelakaan, sehingga menyebabkan banyak korban kecelakaan

lalulintas di wilayah ini yang meninggal. Sebelah bukit dan sebelahnya lagi

adalah laut, di sekitar Rumah Makan Tanjung.

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak 1

Page 188: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1·

I I -I ·1

I I.

I I I I ·I ·1

·I

·1. 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Lampirrm

• Disampaikan bahwa rencana pembangunan ini hanya sampai di wilayah

Kerbang/Pungung Tampak, mohon kalau bisa ditambah lagi sampai ke

Lemong.

3. Kausar Mas (Tokoh Masyarakat Kecamatan Karya Penggawa):

• Masyarakat di wilayah pesisir di sekitar Gunung Kemala adalah orang baik

karena pada saat pembukaan jalan lintas Barat Sumatra tembus ke Bengkulu

tahun 1980, mereka rela menyerahkan lahan miliknya untuk dibangun jalan.

Tidak ada masalah karena sosialisasinya tepat, sawah dan kebun diambil

jalan, rumah dipotong tidak ada masalah.

• Sebagian wilayah Kecmatan Karya Penggawa dan Pesisir Tengah jalannnya

cukup lebar, tapi Kecamatan Pesisir Utara dan Lemong jalannya agak sempit,

banyak tikungan dan tanjakan. Perlu perhatian khusus dalam kegiatan ini.

• Masyarakat meminta agar kegiatan pelebaran jalan ini dilakukan oleh

pemborong yang benar dan bertanggung jawab agar jalan dibangun tidak

cepat rusak, karena belakangan ini perbaikan. jalan yang dilakukan oleh

pemborong kelihatan bahwa jalan tersebut cepat rusak.

• Berapa ganti rugi dan bagaimana sistemnya ? To the point saja!

• Pelebaran jalan ini memerlukan lahan berapa meter? Berapa lebar yang

diaspal, berapa lebar bahu jalan? Karena mulai dari Many_ancang sampai

Karya Penggawa rata-rata rumah dan pagamya mentok ke jalan, jadi berapa

berapa lebar aspalnya supaya memudahkan para pratin memberikan

penjelasan kepada warganya untuk bersiap-siap berapa lebar lahannya yang

akan diambil.

4. Amrullah (Tokoh Masyarakat Kecamatan Pesisir Utara):

• Pada saat pertama kali jalan diresmikan setelah pertama dibangun ada

dipasang patok bina marga, berupa pipa paralon 3 inci. Tapi akhir-akhir ini

patok-patok tersebut sudah pada tidak ada. Mungkin masyarakat di wilayah

ini tidak mengerti apa fungsi patok-patok terseput atau sebab lain.

Disarankan agar pihak bina marga memasang kembali patok-patok tersebut

untuk memudahkan aparat pratin dan camat melakukan sosialisasi kepada

masyarakat.

• Rencana pelebaran jalan ini kisaran berapa meter? (mohon maaf tadi saya

terfambat, jadi befum ta/Ju lnfonnasinya).

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak 2

Page 189: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1·

I I -I ·1

I I_

.I-I I I -I ·1 -I 'I. 1-

1 I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Lampiran

5. Azisi (Staf Kecamatan Lemong):

• Bagaimana dengan ganti rugi tanaman dan bangunan? Tagi yang dibahas

hanya ganti rugi lahan!

• Walaupun yang dibicarakan hari ini adalah pelebaran jalan dari Kata

Jawa/Bengkunat sampai Kerbang/Pugung Tampak, tapi dari Kerbang sampai

perbatasan Kecamatan Lemong-Bengkulu ada kegiatan pelebaran jalan yang

menimbulkan dampak debu di musim kemarau, bagiamana pelaksanaan

pekerjaan jalan ini.

• Perlu pemasangan rambu-rambu jalan agar tidak terjadi kecelakaan.

6. Solihan (Pratin Cahaya Negeri Kecamatan Lemong):

• Ruas Kola Jawa/Bengkunat sampai Kerbang/Pugung Tampak, kira-kira kapan

peningkatan jalan ini sampai ke perbatasan bengkulu, karena wilayah ini

melewati hutan.

7. lrfan Suswanto (Tokoh Pemuda Kecamatan Pesisir Utara):

• Bagaimana dengan fasilitas irigasi yang terkena pelebaran jalan ini, kalau

terjadi kerusakan pada fasilitas irigasi harus diperbaiki kembali, kalau adanya

disernen, kalau rusak akibat pelebaran jalan harus kembali di semen.

• Gorong-gorong yang melintasi jalan, kalau jalan dilebarkan maka gorong­

gorongnya juga harus dilebarkan, jangan ditimbun sehingga tidak bisa

digunakan lagi untuk mengalirkan air irigasi, rnasyarakat jangan dirugikan.

Pemah ada perbaikan jalan yang rnenirnbun gorong-gorong sehingga sawah

tidak rnendapatkan air karena gorong-gorongnya rusak.

Jawaban:

1. Azis Pratiknyo (Pernrakarsa)

• Pemerintah sudah rnengatisipasi dampak dari rencana kegiatan pelebaran

jalan yang eksistingnya 5 meter ini, seperti pagar rumah yang tertalu dekat ke

jalan. Terkait dengan pembebasan lahan, maka pihak pemrakarsa akan

membantu pemerintah daerah Kabupaten Lampung Baral yang akan

melakukan pembebasan !ahan.

• Masukan-masukan bapak mengenai titik-titik rawan kece!akaan/b!ack spot

akan dimasukkan dalam rencana penge!olaan lingkungan da!am pelebaran

jalan ini.

ANDAL - Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat - Pugung Tampak 3

Page 190: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1··

I I -I

'·1 I 1.

-1-

1 .

I I ·I ., ·I -1. 1-1 I

Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Lcunpiran

• Maksud dari pelebaran jalan ini adalah untuk kebaikan bersama. Sistem

pelelangan pekerjaan jalan ini adalah sistem nasional, pelaksana adalah

kontraktor yang memenangkan tender peke~aan jalan ini. Tapi pada

prinsipnya pelebaran jalan ini adalah untuk kepentingan .. masyarakat di

wilayah Barat Sumatra.

• Proses ganti rugi pengadaan tanah untuk pelebaran jalan akan dilakukan oleh

Pemda Lampung Barat melalui Tim 9 yang melakukan kegiatan tersebut di

lapangan.

• Patok-patok tersebut akan diidentifikasi ulang oleh tim dari Kementrian PU

bekerjasama dengan Sadan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lampung

Barat dari eksisting lebar jalan 5 meter dan akan dilakukan pelebaran 1

sampai 2 meter.

• Kegiatan perbaikan jalan dari perbatasan Bengkulu sampai Kerbang/Lemong

tersebut dikerjakan oleh Dinas PU Provinsi Lampung. Pelebaran jalan yang

akan dilakukan adalah dari Bengkunat sampai Pugung Tarnpak dalam

pelaksanaan nanti akan didahului oleh studi kelayakan dan detail desain jalan

yang akan ditingkatkan.

• Akan ada tirn untuk studi awal bersama BPN setelah studi Arndal selesai, jadi

ada jeda sebelurn dilakukan kegiatan pelebaran jalan. Pelebaran akan

disesuaikan dengan desain jalan yang akan dilebarkan, bagian/titik mana

yang akan dilebarkan 1 meter atau 2 meter disesuaikan dengan kondisi di

lapangan, jadi tidak merata semua 2 meter.

• Sernua jalan nasional sudah diprogramkan untuk ditingkatkan, Cuma perlu

prioritas. Akan ada penyampaian pada kontraktor pernenang untuk

memperhatikan fasilitas irigasi dan gorong-gorong yang berfungsi mengalirkan

air irigasi ke sawah masyarakat.

2. Ir. Imam Habibuddin (Kabid Amdal BLHKP Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung):

• Untuk Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Utara, dan Lemong, belum ada

sosialisasi. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Pesisir Tengah sudah

dilakukan sosialisasi. Pemerintah sudah memikirkan adanya ganti rugi yang

bijak dalam hal penggantian pengadaan tanah untuk kegiatan pelebaran jalan.

Pernerintah Daerah Ka bu paten Lampung Barat, · me!alui Tim 9 akan

melakukan sosialisasi ganti rugi pengadaan tanah untuk pelebaran jalan.

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 4

Page 191: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1· I I ·I ·1

I I .I

I I I ·I ·1 ·I ·1 1· I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Lampinm

• Rencana pelebaran jalan ini adalah dari Kota Jawa/Bengkunat sampai ke

Kerbang/Pungung Tampak. Daerah yang rawan kecelakaan tersebut sudah

termasuk dalam ruas yang akan ditingkatkan/dilebarkan.

• Pemerintah ingin mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas di jalan, tapi tidak

tidak bisa dilakukan sekaligus pada semua ruas jalan lintas Barat Sumatra.

Akan selalu ada perubahan kondisi jalan menjadi lebih lebih baik baik

tikungan maupun tanjakannya.

• Pihak BLHKP Kabupaten Lampung Barat dalam hal ini bertugas menfasilitasi

Kementrian PU dalam menyerap aspirasi dari masyarakat dalam rangka

Penyusunan Dokumen Amdal pelebaran jalan ini. Mengenai masalah

besaran nilai ganti rugi pengadaan tanah bukan wewenang BLHKP, tapi akan

ditangani oleh Tim 9 di bentuk oleh Bagian Tata Urusan Pemerintahan

Kabupaten Lampung Barat, jadi BLHKP tidak bisa memberikan informasi saat

ini _mengenai besaran nilai ganti rugi lahan, tanaman dan bangunan yang

terkena pelebaran jalan ini.

• Dari kegiatan konsultasi publik ini diketahui bahwa apabila kegiatan pelebaran

jalan ini dilaksanakan, maka masyarakat yang lahan, tanaman, dan

bangunannya terkena meminta agar ada ganti rugi yang layak dari

pemerintah. Pemerintah berpikir ke depan agar jalan ini dapat dinikmati dan

lahan, tanaman, dan bangunan yang terkena dapat dibicarakan dan

dimusyawarahkan bagaimana proses dan besaran nilai ganti ruginya,

sehingga tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan.

• Memang saat ini ada kegiatan perbaikan jalan mulai dari Kerbang/Lemong

sampai perbatasan Bengkulu melintasi Taman Nasional Bukit Barisan

Se Iatan.

• Akan ditindaklanjuti oleh tim pengukur untuk menentukan bagian jalan yang

akan dilebarkan dari eksisting 5 meter menjadi 7 meter. Jadi ada

kemungkinan pada beberapa titik akan masuk dalam rumah. Hal ini akan

dilakukan ofeh tim 9.

• Kondisi jalan dari Karya Penggawa sampai kerbang banyak jalan yang

berbatasan dengan bukit di sisi timur dan laut di sisi barat, banyak tikungan

tajam dan tanjakan curam/terjal, sehingga rawan terjadi kecelakaan. Pada

titik ini akan dipasang rambu-rambu lalufintas untuk mengurangi kecefakaan

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak 5

Page 192: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I ·I ·1

I I.

-1 I I I -1 ·1 -I -1. 1-

1 I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Lampinm

meningkatkan kenyarnanan pengguna jalan. Sedangkan dari Bengkunat

dampai Biha jalannya datar-datar dan lurus.

• Pratin dan Carnat rnohon mengawal pelaksanaan kegiatan ini agar tidak

merugikan petani.

• Apabila ada informasi dari pratin dan tokoh masyarakat, rnengenai hal-hal

yang dianggap penting berkaitan dengan rencana kegiatan peningkatan jalan

ruas Bengkunat sampai Pugung Tampak agar disampaikan secara tertulis

dalam jangka waktu 30 hari dari hari ini, tidak melalui sms tapi melalui surat

secara resmi melalui pratin masing-masing.

3. Ir. Martinus Manganti (Konsultan Penyusun Dokumen AMDAL):

• Program pemerintah ini dibuat agar jalan yang sudah ada bisa dilalui dengan

nyaman, tikungan dan tanjakan akan dibenahi agar tidak terlalu tajam dan

terlalu curam, sehingga dapat mengurangi tingkat kecelakaan.

• Masukan dari Bapak-Bapak akan menjadi bahan pertimbangan dalam

penyusunan Dokumen Amdal peningkatan jalan ini.

• Dalam desain jalan akan ada banyak rambu-rambu yang akan dipasang untuk

mengurangi kecelakaan. Perlu data-data dari pihak kepolisian sebagai dasar

untuk menentukan titik yang perlu dipasangi rambu-rambu lalintas pada ruas

jalan ini, sehingga dapat menjamin keselamatan pengguna jalan.

ANDAl - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 6

Page 193: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I

I I

I.

I I I ·I

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

Lampiran

NOTULEN KONSULTASI PUBLIK KONSUL TASI PUBLIK STUDI AMDAL SECARA KHUSUS 2

RUAS JALAN BENGKUNAT- PUNGGUNG TAMPAK DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG

Wilayah Kecamatan Way Krui, Krui Selatan, Pesisir Tengah, dan Pesisir Selatan Aula Kecamatan Pesisir Tengah, 28 Juli 2011Jam13.00 -16.00 WIB

Pimpinan Sidang/Moderator:

Ir. Imam Habibuddin (Kabid Amdal BLHKP Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung).

Sambutan:

1. Edy Mukhtar, SP. (Camat Pesisir Tengah).

2. Azis Pratiknyo (Pemrakarsa).

Presentasi:

Paparan rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan/pelebaran Ruas Jalan

Ruas Jalan Bengkunat - Punggung Tampak disampikan oleh Ir. Martinus

Manganti sebagai Konsultan Penyusun Dokumen AMDAL.

Masukan Masyarakat:

1. lrawan (Pratin P. Hanan Kecamatan Krui Selatan)

• Terkait rencana kegiatan peningkatan ruas jalan ini, masyarakat di Kecamatan

Krui Selatan sudah melalui tahap sosialisasi.

• Ada beberapa hal yang disampaikan oleh masyarakat tapi tidak bisa dijawab

pasti, yaitu keamanan dan kenyamanan masyarakat yang digunakan halaman

rumahnya, mereka · khawatir transportasi yang lancar nantinya akan

menimbulkan dampak kecelakaan lalu lintas, apakah perlu dibuat pagar, atau

perlu dibuatkan gorongi)orong, jalan masuk rumah akan akan tergusur siapa

bertanggung jawab untuk perbaikan pintu pagar dan pagar mereka.

• Berkaitan dengan pemakaman keramat di Bumi Agung yang dipercayai oleh

warga masyarakat, masih dikunjungi oleh orang dari Pulau Jawa, pemakaman

tersebut ada di pinggir jalan sekitar 2 meter dari p!nggiran jalan.

2. Haikal Basri (Tokoh Masyarakat Kecamatan Way Krui)

• Kami di Way Krui belum mengetahui bagaimana proses ganti rugi yang akan

dilaksanakan. Pada pihak PU dan konsultan kiranya perlu ada keseimbangan

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak 1

Page 194: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1

-'

I I ·I -, I I. _,.

I I I ·I ·1 ·I ·1.

t I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

dalam mengambil lahan masyarakat di sisi kiri dan kanan jalan. Masyarakat

sama-sama mempunyai hak dari as jalan. Perlu keseimbangan agar kiri

kanan jalan diambil sama, agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi

masyarakat karena ada kecemburuan akibat perbedaan lebar tanah yang

diambil untuk pelebaran jalan.

• Untuk membendung adanya banjir yang terjadi di kecamatan Way krui,

diharapkan dibangun saluran drainase di kiri kanan jalan di lokasi tersebut. Di

dalam kota Krui, mulai dari Tugu lkan Marlin sampai Lapangan depan Kantor

Camat Way Krui sering tergenang air/banjir, karena tidak saluran drainse di

kiri kanan jalan. Kami siap berapa tanah kami akan diambil demi peningkatan

ekonomi masyarakat di wilayah Barat Sumatra ini.

3. Daryono (Tokoh Masyarakat Seray Kecamatan Pesisir Tengah):

• Terkait pembangunan Bandara yang menimbulkan dampak kebanjiran dan

kekeringan pada lahan sawah warga. Jarak jembatan dan jalan masuk

bandara selebar 8,5 meter sekitar 40 meter. Perlu dibuat talud untuk

menghindari terjadinya banjir di lokasi tersebut.

• Gorong-gorong yang ada sejak jaman belanda jangan sampai dihilangkan

agar tidak terjadi banjir.

4. Saiful Arif (Tokoh Masyarakat Mandiri Sejati Kecamantan Krui Selatan):

• Dampak dari pelebaran jalan ini di wilayah Krui Selatan adalah terganggunnya

saluran pembuangan air di wilayah persawahan. Sawah susah dikeringkan,

perlu diperhatikan karena saluran ini tidak permanen bentuknya.

• Karena jalan makin tinggi dan makin lebar, maka pembuangan air di sungai

saat banjir akan masuk ke persawahan apabila tidak dibangun gorong-gorong.

Banjir akhimya akan masuk ke kampung merendam persawahan dan

perumahan penduduk. Hal ini perlu dipertimbangkan dengan kondisi ini.

5. Ali Arahasit (LSM Krui Selatan):

• Kami mangharapkan agar apa yang dibicarakan hari ini akan sama dengan

apa yang dilaksanakan nanti dilapangan.

• Siapa akan bertanggung jawab terhadap dampak pelebaran jalan tersebut.

Perlu tanggung jawab dari pemborong mengenai kenyamanan dan

keselamatan warga.

AN DAL- Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 2

Page 195: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I 1· I I -1 ·1

I .1. .I

I I I ·I ·1

·I ·1. 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Lampiran

6. Rosmala A (Warga Gunung Kemala Timur Kecamatan Way Krui):

• Saat ini, apabila musim hujan rumah saya selalu kebanjiran karena luapan air

sungai. Mohan diperhatikan betul saluran drainase dan gorong-gorong agar

masalah banjir dan genangan air bisa diatasi.

Jawaban:

1. Azis Pratiknyo (Pemrakarsa)

• Masukan dari Bapak-Bapak akan ditampung dan menjadi bahan

pertimbangan dalam penyusunan Dokumen Amdal peningkatan jalan ini.

Selanjutnya dituangkan dalam desain di lapangan.

• Pelaksanaan pekerjaan akan dilelangkan secara nasional. Masyarakat yang

terkena dampak akan mendapat perhatian secara serius.

• Dalam peningkatan jalan ini termasuk pembuatan saluran drainasenya,

karena musuh utama jalan adalah gE;!nangan air, apabila air sudah masuk

dalam badan jalan, pasti akan rusak jalan itu.

• Mengenai pelebaran jalan nanti disesuaikan dengan desainnya akan

dilebarkan ke kiri atau ke kanan, akan diukur kembali oleh tim pengukur untuk

menentukan bagian jalan yang akan dilebarkan dari eksisting 5 meter menjadi

7 meter.

• Titik lokasi dimana ada gorong-gorong akan · disurvei oleh tim penyusun

amdal, sehingga kajian mendalam terhadap dampak ini dapat dianalisis lebih

mendalam.

2. Ir. Imam Habibuddin (Kabid Amdal BLHKP Kabupaten Lampung Barat Provinsi

Lampung):

• Dalam pelebaran jalan ini, pemerintah akan melindungi kepentingan

masyarakat. Apabila pada ruas jalan ini ada tempat keramat, kuburan, cagar

budaya mohon disampaikan dalam forum ini, sehingga kegiatan tidak

merusak dan mengganggu tempat keramat, kuburan, cagar budaya yang ada.

• Forum ini tidak membicarakan ganti rugi pengadaan tanah untuk pelebaran

jalan, namun sebelum dilaksanakan ganti rugi maka pelaksana kegiatan

pelebaran jalan ini perlu menyerap informasi dari masyarakat agar tidak

resah. Masalah ganti rugi akan dibahas oleh tim tersendiri. Yang akan

dibicarakan dalam pertemuan ini adalah ruas jalan mulai dari Manyancang di

Kecamatan Way Krui sampai Way Jambu di Kecamatan Pesisir Selatan.

AN DAL· Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 3

Page 196: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I I I ·I

·1

I .1. I I I I ·I ·1

-1 ·1. 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi Lampung

Lampiran

• Seandainya pada ruas ini ada titik-titik yang rawan kecelakaan, mohon

disampaikan dalam pertemuan ini, titik mana yang sering terjadi kecelakaan

lalulintas, sehingga dapat ditentukan di mana dipasang rambu-rambu lalu

lintas.

• Saat ini ada pemeliharaan jalan dari Biha sampai Krui sepanjang 24 km, ada

pelebaran dan pelapisan ulang yang dilakukan oleh Dinas PU Provinsi

Lampung.

• Untuk pelaksanaan pelebaran jalan ada tim yang mengukur dan menentukan

apakah jalan akan dilebarkan ke kiri atau ke kanan, sesuai kondisi geometrik

jalan di lapangan.

• Apabila ada informasi dari pratin dan tokoh masyarakat, mengenai hal-hal

yang dianggap penting berkaitan dengan rencana kegiatan peningkatan jalan

ruas Bengkunat sampai Pugung T ampak agar disampaikan secara tertulis

dalam jangka waktu 30 hari dari hari ini, tidak melalui sms tapi melalui surat

secara resmi melalui pratin masing-masing.

3. Ir. Martinus Manganti (Konsultan Penyusun Dokumen AMDAL):

• Keamanan dan kenyamanan masyarakat yang rumah berdekatan dengan

jalanan akan mendapat perhatian serius dalam kajian Amdal ini. Selain itu,

perhatian juga ditujukan pada fasilitas sosial, seperti sekolah dan tempat

ibadah dimana banyak anak-anak dan masyarakat yang menyeberang jalan,

sehingga rawan kecelakaan karena setelah jalan bagus, maka pengemudi

cenderung mengemudi dengan kecepatan tinggi. Hal ini akan dikaji secara

mendalam kajian Amdal ini dan dituangkan dalam rencana pengelolaan

lingkungan.

• Mengenai makam keramat, akan dilakukan survei untuk menentukan

posisinya di pinggir jalan. Makarn keramat atau situs tersebut tidak akan

diganggu dalam kegiatan pelebaran jalan ini. Kegiatan masyarakat

diupayakan tetap be~alan dengan baik dan tidak terganggu dengan adanya

kegiatan ini.

• Dalarn dokumen Amdal ini memuat RKL-RPL dan ada pemyataan dari

pemrakarsa yang menjadi janggung jawab pembarl<arsa, masyarakat harap

mengawasi pelaksanaan apa yang disepakati dalam dokumen tersebut di

lapangan.

AND AL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak 4

Page 197: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I _I

I I

.I

I I

-1

I I I

Penyusu nan Dokumen Amdal Secara Khusus i Provinsi Lampung

Lampiran

NOTULEN KONSULTASI PUBLIK KONSULTASI PUBLIK STUDI AMDAL SECARA KHUSUS 2

RUAS JALAN BENGKUNAT- PUNGGUNG TAMPAK DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG

'Wilayah Kecamatan Ngambur, Bengkunat, dan Bengkunat Belimbing Aula Kecamatan Bengkunat, 29 Juli 2011, Jam 09.30 -11.30 WIB

Pimpinan Sidang/Moderator:

Ir. Imam Habibuddin (Kabid Amdal BLHKP Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung).

Sambutan:

1. Ahmad Dasir, S.Pd. (Camat Bengkunat).

2. Azis Pratiknyo (Pemrakarsa).

Presentasi:

Paparan rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan/pelebaran Ruas Jalan

Ruas Jalan Bengkunat - Punggung Tampak disampikan oleh Ir. Martinus

Manganti sebagai Konsultan Penyusun Dokumen AMDAL.

Masukan Masyarakat:

1. Saidi Mukhtar (Tokoh Masyarakat Raja Basa Kecamatan Bengkunat)

• Harapan masyarakat adalah jangan berbicara proyek, karena bila istilahnya

proyek berarti kita akan mengambil keuntungan. Oleh karena itu, dalam

kegiatan kita fokuskan dan satu bahasa yaitu ingin menjalankan program

sesuai tahapan rencana, seperti yang sudah berjalan dalam Program

Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, dimana

tidak ada istilah ganti rugi pengadaan tanah untuk pelebaran jalan.

2. Mayasir (Tokoh Masyarakat Kota Jawa Kecamatan Bengkunat Belimbing):

• Akan ada perubahan pada pekon masing dan pada wilayah rawan

kecelakaan. Masyarakat yang rumah, tanah, tanaman, dan sawahnya yang

ada di pinggir jalan yang akan terkena dampak. Masukan kepada semua

pihak agar betul-betul menjalankan apa yang sudah ditetapkan. · Karena

mungkin pemrakarsa, konsuttas dan BLHKP sudah lurus, tapi yang

mengerjakan di lapangan agak bengkok. Oleh karena itu, selagi pekerjaan

pekerjaan itu belum berjalan maka perlu berkonsultasi dengan masing-masing

ANDAL -Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 1

Page 198: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I 1· I I ·I

·1

I . 1. I I I I -1 -1 -1 ·1. 1-1 I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus i Provinsi Lampung

Lampircm

pekon dilintasi oleh jalan tersebut Benar-benar melakukan sosialisasi sampai

kelapisan masyarakat paling bawah, maka lnsya Allah tidak akan ada

kendala. Umpanya ada warga yang warungnya tergeser, gorong-gorong

warungnya _!<;ena sebagian, ataupun sawahnya. Tidak akan ada halangan

selagi yang mengerjakan betul-betul ada pendekatan dalam arti betul-betul

dilaksanakan oleh kontrakto yang akan mengerjakan pelebaran jalan ini.

Pengalaman yang sudah lalu, dimana oknum kontraktor main gusur tidak

perlu terulang lagi.

• Mudah-mudahan masyarakat yang wilayahnya dilintasi oleh jalan ini betul­

betul mendukung program peningkatan jalan ini, sehingga jalan ini cepat

selesai. Jangan sampai terjadi pekon sana ribut masalah kebunnya hancur,

pekon yang lain ribut masalah sawah kena sedikit.

• Pada beberapa titik, masyarakat tidak mengindahkan aturan sempadan jalan,

dimana ada rumah yang mepet betul ke jalan .

3. Sankidi (Tokoh Masyarakat Kecamatan Bengkunat Belimbing):

• Ada beberapa gundukan tanah pada tikungan tajam sehingga membahayakan

penggunan jalan karena menghalangi pandangan pada tikungan tersebut,

diaman sudah 6 sampai 7 orang meninggal.

• Perlu ditetapkan sampai meter dari as jalan yang akan ditingkatkan, sehingga

masyarakat dalam rnembangun sudah tahu, jangan terlalu mepet ke jalan.

Masyarakat jangan dijadikan sasaran proyek, dimana nanti ada pelebaran

jalan lagi, rumah kena lagi.

4. Maryadi (Tokoh Masyarakat Kecamatan Ngambur):

• Ada dua jembatan yang tidak layak, perlu dilayakkan jug a.

• Ada tikungan tajam di daerah Negeri Ratu Ngambur, apabila kita tidak

perlebar ke arah pagar mesjid, maka otomatis tikungannya akan lebih tajam

lagi.

• Untuk perbaikan fasilitas umum seperti mesjid dan sekolah yang terkana

dampak pelebaran jalan ini, mohon dianggarkan sedikit bantuan untuk

perbaikan pagar fasilitas umum yang terkena tersebut.

5. Syamsuddin (Tokoh Masyarakat Kecamatan Ngambur):

• Keluhan untuk rencana ini di wilayah Kuningan di Kecamatan Ngambur akan

ada 5 sampai 6 rumah yang akan tergusur, mohon pertimbangan untuk

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 2

Page 199: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I _,.

I I ·I ., I .1.

.I I I I -1 ·1

-1 ·1.

1-

1 I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

LampirQJt

masalah ini, apakah ada kompensasi untuk rumah yang tergusur tersebut,

agar tidak terjadi konflik dengan masyarakat.

6. Wawan Sari (Pratin Sumber Agung Kecamatan Ngambur):

• Pelebaran jalan ini . akan berhadapan langsung masyarakat, dimana setahu

saya 10 meter dari jalan itu adalah ruang milik jalan. Masyarakat di wilayah

sumber agung mempunyai panjang 6 km, banyak yang terkena, baik pondasi

rumah, kebun kelapa, gorong-gorong yang dibangun dari anggaran APBD.

Banyak masyarakat yang tidak mengerti mengenai aturan ruang milik jalan,

apabifan ada bangunan yang terkena, maka masyarakat minta ganti rugi.

• Perlu pendataan yang konkrit obyek apa saja yang akan terkena dari masing­

masing pratin yang akan dilaporkan kepada BLHKP dan tim penyusun

Dokumen Amdal.

7. Ahmad Dasir, S.Pd. (Camat Begkunat):

• Ada tikungan tajam yang seringkali mengalami kecelakaan, di mana dilokasi

tersebut sering korban kecelakaan terjun masuk ke dalam jurang. Bagaimana

memperbaiki kondisi lingkungan di lokasi tersebut agar agar aman bagi

pengguna jalan, apakah dibuatkan rambu-rambu atau dipagari. Hampir setiap

minggu ada kendaraan yang masuk dalam jurang tersebut, karena tikungan

tajam dan tidak ada rambu-rambu lalu lintas di lokasi tersebut.

Jawaban:

1. Azis Pratiknyo (Pemrakarsa)

• Terkait dengan pelaksanaan pelebaran jalan ini tidak ada istilah proyek, tapi

sudah diganti dengan istilah satuan kerja (satker). Jadi kegiatan ini adalah

program peningkatan jalan, di mana banyak hal-hal yang harus dilakukan,

diantara Studi Amdal, Studi Kelayakan, dan Studi Detail Desain. Program

peningkatan jalan linta$ Barat Sumatra ini ditujukan untuk peningkatan

kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.

• Tentunya dalam pelaksanaan pelebaran jalan ini akan dilakukan studi detail

desain dimana pelbaran jalan akan disesuaikan dengan desain jalan yang

akan dilebarkan, bagianltitik mana yang akan dilebarkan 1 meter atau 2 meter

disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Didasarkan berapa jarak dari ruang

milik jalan sekitar 8 meter. Akan ada studi perencanaan teknis, bersama­

sama dengan BPN Kabupaten Lampung Barat.

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung T ampak 3

Page 200: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .1 · I I ·I ·1

I I.

.1-

1 I I ·I ·1

-1 -1. 1-

1 I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus i Provinsi Lampung

Lampirati

• Masukan dari Bapak-Bapak akan ditampung dan menjadi bahan

pertimbangan dalam penyusunan Dokumen Amdal peningkatan jalan ini.

• Dalam dokumen Amdal yang akan disusun ini, nantinya memuat rencana

pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang akan implementasikan dalam

detail desain rencana pelebaran jalan ini. Semua bersumber dari informasi

dan masukan masyarakat yang dijaring melalui kegiatan konsultasi publik ini.

• Terkait dengan teknis, misalnya gorong-gorong dan fasiltas sosial akan

dimasukkan dalam detail desain.

• Akan ada tim untuk studi awal bersama BPN setelah studi Amdal selesai, jadi

ada jeda sebelum dilakukan kegiatan pelebaran jalan. Pelebaran akan

disesuaikan dengan desain jalan yang akan dilebarkan, bagian/titik mana

yang akan dilebarkan 1 meter atau 2 meter disesuaikan dengan kondisi di

lapangan, jadi tidak merata semua 2 meter.

• Mengenai masalah ganti rugi pengadaan tanah akan ditangani oleh Tim 9

yang akan membicarakan masalah· ganti rugi lahan, tanaman dan bangunan

yang terkena pelebaran jalan ini.

2. Ir. Imam Habibuddin (Kabid Amdal BLHKP Kabupaten Lampung Barat Provinsi

Lampung):

• Pada Pertemuan konsultasi publik terkait dengan pelebaran jalan mulai dari

Kata Jawa/Bengkunat sampai Pasar Minggu/Ngambur.

• Dalam pelebaran jalan ini, pemerintah. akan melindungi kepentingan

masyarakat. Apabila pada ruas jalan ini ada tempat keramat, kuburan, cagar

budaya mohon disampaikan dalam forum ini, sehingga kegiatan tidak

merusak dan mengganggu tempat keramat, kuburan, cagar budaya yang ada.

• Forum ini tidak membicarakan ganti rugi pengadaan tanah untuk pelebaran

jalan, namun sebelum dilaksanakan ganti rugi maka pelaksana kegiatan

pelebaran jalan ini perlu menyerap informasi dari masyarakat agar tidak

resah. Masalah ganti rugi akan dibahas oleh tim tersendiri.

• Dalam pelaksanaan program peningkatan jalan ini perlu diadakan pengadaan

tanah, sebelum ini dilakukan konstruksinya, maka ada pengukuran terlebih

dahulu dan studi perencanaan teknis terlebih dahulu supaya jalanan ini

nyaman dan tidak membahayakan pengguna jalan.

• Dalam pertemuan ini tidak ada informasi adanya kuburan, keramat, situs

cagar budaya yang perlu dilindungi.

AN DAL - Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak 4

Page 201: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I _1 ·

I I -1 I I I.

I I I I I ·1 ·1 ·1. 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 1 Provinsi Lampung

Lampircm

• Pihak BLHKP Kabupaten Lampung Barat dalam hal ini bertugas menfasilitasi

Kementrian PU dalam menyerap aspirasi dari masyarakat dalam rangka

Penyusunan Dokumen Amdal pelebaran jalan ini. Mengenai masalah

besaran nilai ganti rugi pengadaan tanah bukan wewenang BLHKP, tapi akan

ditangani oleh Tim 9 di bentuk oleh Bagian Tata Urusan Pemerintahan

Kabupaten Lampung Barat, jadi BLHKP tidak bisa memberikan informasi saat

ini mengenai besaran nilai ganti rugi lahan, tanaman dan bangunan yang

terkena pelebaran jalan ini.

• Apabila ada informasi dari pratin dan tokoh masyarakat, mengenai hal-hal

yang dianggap penting berkaitan dengan rencana kegiatan peningkatan jalan

ruas Bengkunat sampai Pugung Tampak agar disampaikan secara tertulis

dalam jangka waktu 30 hari dari hari ini, tidak melalui sms tapi melalui surat

secara resmi melalui pratin masing-masing.

3. Ir. Martinus Manganti (Konsultan Penyusun Dokumen AMDAL):

• Masukan dari Bapak-Bapak akan menjadi bahan pertimbangan dalam

penyusunan Dokumen Amdal peningkatan jalan ini.

• Dalam desain jalan akan ada banyak rambu-rambu yang akan dipasang untuk

mengurangi kecelakaan. Perlu data-data dari pihak kepolisian sebagai dasar

untuk menentukan titik yang perlu dipasangi rambu-rambu lalintas pada ruas

jalan ini, sehingga dapat menjamin keselamatan pengguna jalan.

4. Gunawan Rasyid, SH. (Kepala BLHKP Kabupaten Lampung Barat Provinsi

Lampung):

• Dalam pelaksanaan pembangunan harus diawali dengan kajian kelayakan

lingkungan. Dalam hal ini Kementrian PU melakukan konsultasi publik untuk

menjaring informasi dari masyarakat mengenai hal-hal yang penting di

wilayah tersebut, misalnya pemah terjadi di Bali pada rencana

pembangunan saluran udara tengangan tinggi (SUTET) yang melalui tepat

di atas sebuah gapura, dimana kepercayaan masyarakat Hindu Bali, bahwa

di atas gapura tidak boleh ada penghalang kepada yang maha kuasa. Hasil

dari kegiaran ini akan diadaptasi dari hasil konsultasi dengan masyarakat,

sehingga diharapkan tidak menimbulkan dampak negatif di lapangan.

Membangun sesuatu harus mengikutsertakan masyarakat di lokasi

pembangunan.

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 5

Page 202: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ·I ·1

I . 1. I I I I ·I

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

BERIT A A CARA KONSUL T ASI PUBLIK STUD! AM DAL SECARA KHUSUS 2

RUAS JALAN BENGKUNAT- PUNGGUNG TAMPAK DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG

Nomor: 01/BA-AMDALNll/2011

I. PELAKSANAAN KONSULTASI PUBLIK

Lampiran.

Pada hari ini Kamis, tanggal Dua Puluh Delapan bulan Juli tahun Dua Ribu Sebelas mulai jam 0:) .. oD WIS sampai dengan jam .. . .. WIS, bertempat di -~~.f:' ... \'F.3:f?.':'~~ .... ~"'~; .. ~~:-! ................. tefah diadakan kegiatan Konsu/tasi Pub/ii<. Studi Amdal Secara Khusus 2 Ruas Jalan Bengkunat -Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsl Lampung.

II. PIMPINAN DAN PESERTA RAPAT

Ra pat dipimpin oleh : . ~ns. .. .IH.~. ~\. :t\ .. · ................... .. Rapat ini juga dihadiri dari unsur:

1. Pemerintah Provinsi Lampung. 2. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat . 3. lnstansl Terkait. 4. Tokoh Masyarakat. 5. LSM.

Peserta yang hadir dalam kegiatan Konsuttasi Publik (Daftar Hadir) dapat dilihat

pada lampiran Serita Acara ini.

Ill. MATER! RAPAT

Konsultasi Publik studi Amdal Secara Khusus 2 Ruas Jalan Bengkunat - Punggung

Tampak yang bertokasi di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.

IV. PEMBAHASAN RAPAT

1. Dijelaskan dalam kegiatan ini rencana pelebaran Ruas Jalan Bengkunat -Punggung TalTipak dan kemungkinan dampak lingkungan yang akan timbul.

2. Pemrakarsa da!amhal ini diwakili oleh .,~~-•••. ~~ ...• \'..~°TI~':. ............. . 3. Kon~n Amdal, d1;1lam hal ini diwakili oleh Ir. Martlnus Mang!iinU dan Ir. Abdul

·RahimNurdin •. ·MT: (hm Studi. Amdal~ra· Khusus 2 Ruas Jalan Bengkunat-Punggung Tainpakdi Kabupaten Lamp4!i9 Ba~ Provirtsi lamp!J~)· ·

'" -~: .·

4. OSI~ ~9Q{~o Konsultasi Publi~ i~. di!>el;ikan kesempatan kepada masyarakat u"™k ~nya Elta~pun memberikan ta099apan/masuk1m f!Jri9, langsun,g diJawab-oleh Sadan Urigku~an Hidyp Daenih Kailu~ten ~mpung Elal'St, Pihak P~mra~?d~t.lKonsultan Amdal. Notu~ tanya jawab (cliskusi} dapat dililiat pada lampiran Berita Aeara lhl.

211

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak 1

Page 203: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I ·1

I I I . . 1·

I I I ·I

·1. 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

.lampircm

V. KESIMPULAN

1. Pada prinsipnya masyarakat sekitar lokasi kegiatan dapat memahami dan

menerillia rencana pembangunan/pelebaran Ruas Jalan Ruas Jalan Bengkunat

- Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.

2. Masyarakat mengharapkan dalam kegiatan pembangunan/pelebaran Ruas

Jalan Ruas Jalan Bengkunat- Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat

Provinsi Lampung, kontraktor (pelaksana kegiatan fisik) dapat memberdayakan

masyarakatsekitari ~~h, YlSl~, ·~" ~ fi\...l.~ k

VI. Demikian Berna Acara ini dibuat dan ditandangani, untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

···········································?· DIT. ~~ ~N\K.

' M~ 1vv.t. ~~qni

4. ·······························-········-········ r- ,._..~8· . · · .·. . . '• """""'-~~~~A

~- .. tAY.~.tt.t? ... {!1/.1.:f;(.,;?;±t{. M M.

Jo l:CO/./ Mfl~~'kPT

.. "

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak

Juli 2011

212

2

Page 204: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I" I I ·I

I I I. -1 I I I -1 ·1 ·1 ·1. 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

DAFT AR HADIR SOSIAUSASVKONSUL TASl PUBLIK PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL

KEGIA TAN PENINGKA TAN RUAS JAlAN BENGKUNA T SD PUGUNG TAMP AK OJREKTORA T B!NA TEKNlK OIREKTORAT JENDRAI.. BINA MARGA

KEMENTERJAN PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Alamat : Kecamalan Lemoog Kabupaten Lampung Barat T anggal : 28 Juli 2011 Lokasi : Aula Kecamatan Karya Penggawa Waktu : 09.00 WIB s.d Selesai

No. Na'Tia

AW"N .

2

3

4

5

6

7

8

9

10 p...,

11

12

13

14

15

Tanda Tangan

16 16 A

~~~~'.'.!2__-+-~~~~....-..1111fr1!/'-18

20

ANDAL. Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak

Lampiran

3

Page 205: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

-----------------------------

I I .I

I I ·1 I I 1. _,.

I I I ·I

I ·1 ·1. 1·

I I

:· ·.

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

DAFTAR HADIR SOSIALISASl/KONSULTASI PUBUK PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL

KEGIATAN PENINGKATAN RUAS JAL.AN BENGKUNAT S.D PUGUNG TAMPAK DIREKTORAT BINA TEKNIK DIREKTORA T JENDRAL BINA MARGA

KEMENTERJAN PEKERJAAN UMUM REPUBUK INOONESIA

Alamat : Kecamatan Pesislr Utara Kabupaten Lampung Baral Tangg::il : 28·Juli 2011 Lokasi : Aula Kecarnatan Karya Penggawa Waktu : 09.00 WIB s.d Setesai

No. Nam a Alam at

K@;iBUiKP .. . . . Bai:a~

~etahul,

ANDAL - Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat - Pugung Tampak

Tanda Tangan

Lampirtm

4

Page 206: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I

I I ·I

I I .1. .1-

I I I -1 ·1

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

DAFT AR HADIR SOSl.AllSASIJKONSULTASI PUBUK PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL

KEGIATAN PENINGK6-TAN RUAS JALAN BENGKUNAT S.D PUGUNG TAMPAK DIREKTORAT BINA TEKNIK DIREKTORA T JENDRAL BINA MARGA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM REPUBUK INDONESIA

Alamat : Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Lampung Barnt Tanggal : 28 Juli 2011 Lokasi : Aula Kecamatan Karya Penggawa Waktu : 09.00 WIB s.d Selesai

. No. Nam a Alam at

2

3 3 l---+-~.....--~~~~~~+-~~~~~~-"-----1

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20.

YID SH Muda

119 1986071 001

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak

Lampiran

5

Page 207: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I _I

I I ·1

I I .1. -1-

1 I

, I ·1 ·1 ·1 ·1 I I I

Penyusunan Dokurnen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi larnpung

SERITA ACARA KONSUL T ASI PUBLIK STUDI AM DAL SECARA KHUSUS 2

RUAS JALAN BENGKUNAT - PUNGGUNG TAMPAK DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG

Nomor : 01/BA-AMDALNll/2011

I. PELAKSANAAN KONSULTASI PUBLIK

Lam.piran

Pada hari ini Kamis, tanggal Dua Puluh Delapan bulan Juli tahun Dua Ribu Sebefas mulai jam 'J..I:. f.l>. WIB sampai dengan jam I?:: .!v WIB, bertempat di -~ :f;J):'M..J.(,, . .''-!'?.~ !~ ......... __ .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . tel ah diadakan kegiatan Konsu/tasi Publik Studi Amdal Secara Khusus 2 Ruas Jalan Bengkunat -Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.

II. PIMPINAN DAN PESERTA RAPAT

R t d. I . I h ~ lMM--1 ft apa 1p mpm o e : .. :;i.r ... ................. : .................... .

Rapat ini juga dihadiri dari unsur:

1. Pemerintah Provinsi lampung. i. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat 3. lnstansi Terkait. 4. Tokoh Masyarakat. 5. LSM.

Peserta yang hadir dalam kegiatan Konsultasi Publik (Daftar Hadir) dapat dilihat

pada lampiran Serita Acara ini.

Ill. MATERI RAPAT

Konsultasi Publik Studi Amdal Secara Khusus 2 Russ Jalan Bengkunat - Punggung

Tampak yang berlokasi di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.

IV. PEMBAHASAN RAPAT

1. Dijela$kan dalam kegii:ttan ini rencana pelebaran Ruas Jali:in aengkunat -Punggung Tampak ciari .ken11,1ngkinan dampaklingkungan yang akan tlm~I.

2. ·P ·k. di ha1··d· kit''"''" "ll.....,.Jb;;s PMT\t:-c.A~h . . ~ ~. a am . . 1rn iwa 1 on::11 •• P...r •••.••..•..• , ...... ..... ~~:.}(y. ... .,,, ........ .

3. Ke>~~n·Arndal. dal~rtt·,"'IJnidiwakiliOl~h lr;:Martlnus·Mangantjdan Ir. Abdul Rahim .Ni.in:lin. MT. (Tim $tudiAmQal Secara l<t\9$Us 2 RiJas Ja~n ~lsu!lat -Puoggung tampak di Kabopaten i.an;p~g Ba~.Provinsi lJlmpung). ·

4. Qalarn k~\atan Kon~ita,~ Ptd>lik irli, diberi~n ke$empatan k~a ~~~t . untt.lk ber't&nya ataupun memberikan ta~~nlmasu~n · yang ta'i.lgsung

dijawab 91efl Sadan IJnQkurlfl,~n 1iich,1p Daerah KabupSten Lainpung Sarai. Pihak Pemrakai'$8. dan KonsiAtan Ait1®J, Notulen tanya j~b {di$ku$i) daMt diUh!rt pada lampiran Berita Aeara ini. · ·

211

ANDAL • Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat • Pugung Tampak 6

Page 208: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I .1 I I I

I I . I

I I I

I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung Lampiran

V. KESIMPULAN

1. Pada prinsipnya masyarakat sekitar lokasi kegiatan dapat memahami dan

menerima rencana pembangunan/pelebaran Ruas Jalan Ruas Jalan Bengkunat

- Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.

2. Masyarakat mengharapkan dalam kegiatan pembangunan/pelebaran Ruas

Jalan Ruas Jalan Bengkunat - Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat

Provinsi Lampung, kontraktor (pelaksana kegiatan fisik) dapat memberdayakan .

masyarakatsekitar. t'\.~h ~ t~, c~-11.--<;"1'-i I>"!,.'->

VI. Demikian Serita Acara ini dibuat dan ditandangani, untuk dipergunakan

sebagalmana mestinya.

............................. , Juli 2011

'· -~~~;h[f~ui . /IM-Nr it~tbv&t~,[:/fiJ(..ff.fi'

2· "Z'l1i'1¥ ... m~· .. r11i~ .. 'il 1fl. <----=-

A2\<; Pl?_.ATt~ · 3. . ........................................... .

{)I'( ~\NP>~~

M~ A.Au. 1'-i1q.)t;W-fi 4 . ............................... ,,, ...... , ... ~ ... .

rr. A?i1>11.t. ~~~ •

7[1-/~~ifg__{; ' 5. . ... •'•• ..... ! •• •.• ••• ;, ••••• •••.• •••••••••. • •• -~·· ••• ··~-··· ·~.!" ••••••••• , .............. .

·L--s µ,_

ANDAL · Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak 7

Page 209: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I . , .. I I

I I .1

.1"

I I I

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

DAFT AR 1-lAOIR SOSIALISASl/KONSUL TASI PUBLIK PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL

KEGIATAN PENINGKA TAN RUAS JALAtJ AENGKUNAT S.D PUGUNG TAMPAK l)IREKTORA T BINA TEKNIK OIREKTORA T JENDRAL BINA MARGA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Alamat : Kecamatan Way Krui Kabupaten Lampung Bara\ T anggal : 28 Juli 2011 Lokasi : Aula Kecafllatan Fesisir Tengah Waktu : 13.30 WIB s.d Sel•"sai

No. Nam a 'Alam at

j....!:?.+;-e.P.~~£.a~:_-f.-_J~'LJ.~~-~13 h-.--+'-'--'-..,;,,:;_..:..::.::;..!.. ____ -1- fu•.f/;;q .?°() 7'.€.tll.l""

w"'d k~v\ (~~fol

Meingeitahul,

P1: A 11dal Pers MAKA

4

18

.lampiran

ARTINUS MANGANTI PT. ANDAL PERSADA UT AMA

AN DAL -Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak 8

Page 210: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I , .. I I ·1 ., I I. ,. I I I ·1 ·1

·1 ·1 .. 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

DAFT AR HADIR SOSIALISASl/KONSUL TASI PUBLIK PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL

KEGIATAN PENINGKATAN RUAS JALAN BENGKUNAT S.D PUGUNG TAMPAK DIREKTORA T BINA TEKN\K DIREKTORAT JENDRAL BINA MARGA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM REPUBUK INDONESIA

Alamal : Ko:camatan KeflJi Selatan Kabupater. lampung B~rat T anggal : 28 Juli 2011 Lokasi : Aula Kecamatan Pesisir Tengah Waktu : 13.30 WIS s.d Selesai

No. Nam a · Alarnat Tanda Tangan

1 (~~

2 ('-{R i.J1.t\t{)l"1

3 "-.1 wMl--, 4 u.LL\ lW\ ~~Pll~ 5

6

7

8

9

10 SVWM"'(

11 .1 '4-l: ii w1r~

10 ~, •

~ . 12

13

14

15

16

U .. Q~,·

\flfl~ y; ~·

12

·•.· .. 'It\. '." ""41J· '···''

Mengetahul,

;;:~~; PT. And•/ P<rsada ,' ~

MA KA s s 'W.RTINUS MANGANTI PT. ANDALPERSADA UTAMA

ANDAl. Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak 9

Page 211: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .l

.

I I ·1 I I _I_

.1-I I I -1 -, ·1 ; ·1 ' 1·

I I

•'-· .

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provins/ Lampung

DAFTAR HADIR SOSIALISASIJKONSULTASI PUBLIKPENYUSUNAN DOKUMEN AMOAL

KEGIATAN PENINGKATAN RUAS JALAN BENGKUNAT S.D PUGUNG TAMPAK DIREKTORA T BINA TEKNIK DIREKTORAT JENORAL BINA MARGA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM REPUBUK INDONESIA

Alamat : Kecamatan Pesislr Tengah Kabupaten Lampung Bara! T anggal : 28 Jufi 2011 Lokasi : Aula Kecamatan Pesisir Tengah Waktu : 13.30 WIB s.d Selesai

No.

1

Nam a

SYID SH ~mlll!'.l-a Utama Muda

NIP. 195911191986071001

Alamat

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak

T anda T angan

. RTINUS MANGANTI PT. ANDALPERSADA UTAMA

Lampirrm

10

Page 212: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ,. I I -1 -, I _I_

1· I I I ·1 ~,

·1

·1. 1·

'

I I

Penyusunan Ookumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

DAFT AR HADIR SOSIALISASl/KONSULTASJ PUBLIK PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL

KEGIATAN PENINGKATAN RUAS JALA.N BENGKUNAT S.D PUGUNG TAMPAK DIREKTORAT BINA TEKNIK DIREKTORAT JENDRALBINA MARGA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM REPUBUK INDONESIA

Alamat : Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten larnpung Baral Tanggal : 28 Juli 2011 lokasi : Aula Kecamatan Pesisir T engah Waktu : 13.30 WlB s.d Selesai

Lampiran.

No. Namat Tanda Tangan

5

6

7

8

.R TINUS MANGANTI

PT. ANDAL PERSADA UTAMA

ANDAL - Peningkatan Ruas Jaian Bengkunat - Pugung Tampak 11

Page 213: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I .1 1·,

I I -1

I I . I. . 1· I I I ·1 ·1

·1 ·1 1-

1 I

Penyusunan Dokumen Amdaf Secara Khusus 2 Provinsi lampung

Lampiran.

SERITA ACARA KON SULT ASI PUBLIK STUDI AM DAL SECARA KHUSUS 2

RUAS JALAN BENGKUNAT - PUNGGUNG TAMPAK DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG

Nomor: 01/BA-AMDALNll/2011

L PELAKSANAAN KONSUL TASI PUBLIK

Pada hari ini Jumat, tanggal Dua Puluh Sembilan bulan Juli tahun Dua Ribu Sebelas mulai jam '),If" WlB sampai dengan jam \I:."'-:-! WlB, bertempat di --~-1!!~ .... CdY~X ..... ~~~~-:\. ....... ,, .. ,, ............... telah diadakan kegiatan Konsultasl Publik Studi Amda/ Secara Khusus 2 Ruas Jalan Bengkunat -Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provins/ Lampung.

II. PIMPINAN DAN PESERTA RAPAT

Ra pat dipimpin oleh : .............................................. ..

Rapat ini juga dihadiri dari unsur:

1. Pemerintah Provinsi Lampung. 2. Pemerintah Kabupaten Lampung Baral 3. lnstansi Terl<ait . 4. Tokoh Masyarakat 5. LSM .

Peserta yang hadir dalam kegiatan Konsultasi Pubtik (Daftar Hadir) dapat dilihat

pada lampiran Serita Acara ini.

Ill. MATERI RAPAT

Konsultasl Publik Studi Amdal Secara Khusus 2 Ruas Jalan Bengkunat - Punggung

Tampak yang berlokasi di Kabupaten Lampung Barat Provins! Lampung.

IV. PEMBAHASAN RAPAT

1. Dijelaskan dalam kegiatan ini rencana pelebaran Ruas Jalan Bengkunat -Punggung Tampak dan kemungl9nan dampak lingkungan yang akan timbul.

2. Pemrak;na dalam hal ini diwakiH oleh .• ~? ..... ~~~ ......................... . 3. Konsuttan Amcjat, dalam -hal ini diWakili oleh Ir. Martinus Mangaritl d~m Ir. ~1.,il

Rahim Nurdin, NfT. (fim StudiAmd~ ~ ~s 2 Ru.as Jalan ~gkunat.­Punggung Tampak di Kabvpaten LamPl!flg Barat Provins! LampuniJ).

4. Oalam kegiatan KoosultaSi Pub!ik ini; (4i~kl!rt kesempatan kepa<la rn~~-~$.t untt.ik bertanya a.taupun membedka.!T tanggapan/masukan ~ng lafl9$Ung' 9ij~b oleh Badan Ungkungan Hidup ~h Kabupaten Lampong S:atl1t,, Pihal< Pemrakarsa. dan Kp~nArod$1. NolY.leh tanya jawab (di~~ dapat dilihi:d• pada lamplran Betlta"Acarafnl.

2/l

AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak 12

Page 214: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I .1 .1·

I I ·1

I I . I. -I· I I I ·1 ·1

·1 · 1. 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

.lampirrm

V. KESIMPULAN

1. Pada ptinsipnya masyarakat sekitar lokasi kegiatan dapat memahami dan

meneriina rencana pembangunan/pelebaran Ruas Jalan Ruas Jalan Bengkunat

....,. Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.

2. Masyarakat mengharapkan dalam kegiatan pembangunan/pelebaran Ruas

Jalan Ruas Jalan Bengkunat- Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat

Provinsi Lampung, kontraktor (pelaksana kegiatan fisik) dapat memberdayakan

masyarakat sekitar.

VI. Demikian Serita Acara

sebagaimana rnestinya.

ini dibuat dan drtandangani, untuk dipergunakan

............................... Juli 2011

/!41fM lf/f616{,J/)/#1

l:fetf.N.t,. 2 . ... , ...... , ......•..........................

!x_:1tt¥ lttl.t.' """~ L/f"ht-r.

. . .. .............. , .. •'<!•.··~·········· . ~ .. . .J.U-N~kN-h

4~ ······.····~···· .. ••\1···········-······.······ fT. m.JIM-L r~ ~tc.kp

&V..4l /J)1!V , 5. . .... Ill····· •••• ~ •••• ~ ••••. ~.: •••• ···'······· .••••••

212

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 13

Page 215: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ,. I I ·1

I I .I. _,.

I I I ·1

I ·1 I I I I

Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

DAFTARHADIR SOSIALISASllKONSULTASI PUBLIK PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL

KEGIATAN PENINGKATAN RUAS JAlAN BENGKUNAT S.D PUGUNG TAMPAK DIREKTORATBINATEKNIKDIREKTORAT JENDRALBINAMARGA

KEMENTERJAN PEKERJMN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Alamat : Kecamatan Bengkunat Kabupaten lampung Baral T anggal : 29 Juli 2011 lokasi : Aula Kecarnatan Bengkunat Waktu : 09.00 WIS s.d Selesai

. No .. Nama Alam at Tanda Tangan

1s=6l

18 ~ - ~.·

AN DAL. Pen/ngkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak

:.:,-;..::-· .

:;i.lft:ima Raya s'ik ·

~~-~~

MARTINUS MANGANTI PT. ANDAL PERSADA UTAMA

14

Page 216: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I .1 ,. I I ·1 I I .1. 1· I I I ·1 ., ·1

·1. 1·

'

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

DAFTAR HADIR SOSIAUSASl/KONSUl TASl PUBLIK PENYUSUNAN DOKUMEN AMOAL

KEGIATAN PENINGKATAN RUAS JAlAN BENGKUNAT S.D PUGUNG TAMPAK OIREKTORAT BINA TEKNIK DIREKTORAT JENORAL BINA MARGA

KEMENTERIAN PEKERJMN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Alamat : Kecamatan Bengkunat Belimbing Kabupaten Lampung Baljlt Tanggal : 29 Juli 2011 Lokasi : Aula Kecamatan Bengkunat Waktu : 09.00 WIB s.d Selesai

No.

9

10

11

• .....,,.,tall I ""''·~"· . .. U .. I

Lampiran

..e,sa,da U(<1ma R:.rya W'-.aa>l~ A. S S A R

SYID SH UtamaMuda

NlP. 195911191986071001

AN DAL -Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak

MARTINUS MANGANTI PT. ANDAL PERSADA UTAMA

15

Page 217: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I .1 I I I ·1

I I .I. .1·

I I I ·1 -1 -1 ·1. 1·

'

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

DAFT AR HADIR SOSIALISASl/KONSUL TASI PUBLIK PENYUSUNAN OOKUMEN AMDAL

KEGIATAN PENINGKATAN RUAS JALAN BENGKUNAT S.D PUGUNG TAMPAK DIREKTORA T SINA TEKNIK DIREKTORAT JENDRAL BINA MARGA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM REPUBUK INDONESIA

Alamat : Kecamatan Ngambur Kabupaten Lampung Barat 1 anggal : 29 Juli 2011 lokasi : Aula Kecamatan Bengkunat Waktu : 09.00 WIB s.d Selesai

No. Nama Alam at

~'-f>~::::!!..!..-'.,::!.:.!..!....~""--"--~-l-'...::...:..t~~..--:...:..J.....='-!...:.:..:..:.i:.:.i1

T anda Tangan

·~_µ[!_/J~~~:__~-J-/.JJ4JW@~~~'---_J3c:jr~ 2

4

7

8

12

J....!:L~~~----'-_Jl_/L:~~:...__~13 >A ..

l

14 .

~~~~---l~.dL4ll.t....--~1~ . ·_r~·

~~~~-----.,........~( 18~

SYID SH . tamaMuda

911191986071001

ANDAL ·Peningkatan RuasJalan Bengl<unat · Pugung Tampck

.r 7 TINUS MANGANTI

PT. ANDAL PERSADA UTAMA

16

Page 218: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I

' I"

.. I I ·I 'I I I .I· lAMPlRAN5

I Dokumentasi Konsultasi Publik

I I ·I ·1 ·I ·1 1· . I I

Page 219: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I ,. .

I I ·I

I I I . .

.I· I I I I I ·I ·1. 1·

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

DOKUMENTASI KEGIATAN KONSULTASI PUBLIK PENYUSUNAN DOKUMEN AM DAL SECARA KHUSUS-2

DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT

Lampiran

ANDAl -Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak 1

Page 220: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

I .Lampinm

I I I

~ ·:.;.,..

I I I .I·

-

I I I I I

I ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 2

I

Page 221: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I •

I •

I ·I I I I . .

I· lAMPlRAN 6

I Hasil Analisis Sampel

-I I ·I I

·I ·1 I

'

I I

Page 222: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I I I I I I I .1· I I I I I

I I

Penyusunan Dokumen Amdat Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

lampiran

HASIL AN ALIS IS KUALIT AS UDARA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBUK INOONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Jaloo Raya Hajlmeoa No.100 PD.BOX.022/TNK UNILA BANDAR LAMPIJNG

Telepon(0721)703630, 787501 Fax (Gn1) 787561

HASIL ANALISIS KUALITAS UDARA NO : 731 /Ud/Lah/Kesliog/X/1011

: PT. AND AL PERSAD A UT AMA RAY A

: Ruas Sp. Gunung Kemala - Krui

Pemohon Sampling

Lokasi Sampling Titik Sampling Koordinat Sampling

Pengambil Sampel Tanggal Sampling

: Pasar Krui (Jl Kesuma Baru, Kee. Krui Kah. Lampnng Barat : 05°11' 11,8" LS dan 103°56'06,50" BT : Staf Laboratorium Kesehatan Lingkungan

: 07 Oktober 2011

NO PARAMETER BML DAS AR HASIL METODE ANALlSIS

A PARAMETER FISIKA

l. Suhu {°C) - - 32,9S Insltu

2. Kclembeban (%RH) - - 59,10 . lnsitu

3. K~ Angin (mldct) - - 0,13 Imitu

4. T"- Udan:(riiril Hg) - - 760 Imitu

s. Anh Aa&ln - - U-S hisitu

6. Cuaca - - Cetah lmitu

B PARAMETER kIMtA 7. No. (Jag/Nm') ISO pp No.41 Tbn 1999 15,30 SalttZman

•• co (Jag/Nm') 10.000 - 1100 Dctclctor

9, so. (Ilg/Nm') 36S - 19,80 ~in

10. T S P (tAg/Nm') 23.0 - 131 ar..vlmeeri 11. Pb (Jig/Nm/ 2 - <0,01 AAS

12. PM 10 (l'g/Nm') 150 - 53,10 -~

13. NH, (mg/L) 2 KePMcOL« No SO <O,OQS · ~fi:iii>( Tiii! 1996 :Bh!Ci.

14. H;S (mg/L) 0,02 - <o,oos . Me6len.81UC 15. Kcblsiogan (dBA) .. . 70 Men Lii.No 48 Ci5-66 . Souiid.~l

... t.bim·i999 M• '

.. .

u-~ s-Scldui

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak

.

. .

Page 223: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I

. '

I I .1. .1· I I I I I

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 1 Provinsi Lampung

Lampiran

KEMENTERIAN KESEHA TAN REPUBUK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Jalan Raya Hajimena No.100 PO.BOX.022frnK UNILA BANDAA. LAMPUNG

Telepoo(0721)703630, 787501 Fax (0721) 787561

HASIL ANALISIS KUALITAS UDARA NO: 731 /Ud/Lab/Kesling/X/2011

Pemohon Sampling

Lok.asi Sampling Titik Sampling Koordinat Sampling

Pengambil Sampel

Tanggal Sampling

NO PARAMETER

A PARAMETER FISIKA

I. Suhu (°C)

2. Kclembaban (%RH)

3. Kc:ccpalan Angin (m'dol)

4. Tekanan Udara (mm Hg)

s. ArahAngln

6. Cuaca .

B PARAMETER KIMIA

1. NO. (pifNm')

s. co (11&/Nm')

9. SO. (pg/Nm')

10. TS P (Jig/Nm')

II. Pb (pg/Nm')

12. PM 10 (Jig/Nm')

13. NH, (mg/L)

14. u.s (11181L)

IS, Kcbisinpn (dBA)

I

PT. ANDAL PERSADA UTAMA RA YA

Ruas Bengkunat- Biha

Bengkunat, Kee. Bengkuuat Kab. Lampung Barat : 05°26'11,90" LS dan 104°06'46,01" BT

Staf Laboratorium Kesehatan Lingkungan

: 07 Oktober 2011

BML DAS AR HASIL METODE

ANALISIS

- - 33,7S lnsitu

- - 58,SO lnsitu

- - 0,10 lnsitu

- - 760 lnsitu

- - u-s lnsitu

- - Cerah lnsitu

uo rr No.41 Tun 1 m 9,28 Salttmian

10.000 - <1100 Dctd.tor

J6S - IS,61 Pmvosanilin

2)0 - 120 Gravimecri

2 - <0,01 AAS

ISO - 49,.50 <ltaviineUi

2 KcpMcl!Ul No so <9,005 lndottnol Thn 1996 Blue

0,02 - I <0,005 Metilcn Blue

70 Mcn.LHN\J~ Sl-S2 Sound Level Talnal 1.999 MClef

.

ANDAL - Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat- Pugung Tampak 2

Page 224: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I I I I J· I I I I I

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi Lampung

KEMENTERIAN KESEHA TAN REPUBUK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG

JURUSAt'4 KESEHATAN Llt~GKUt.:GAt~

Jalan Raya Hajimena No. 100 PO.BOX.022/rnK UNILA BANDAR 1.AMPUNG

Telepon (0721) 703630, 787501 Fax (0721) 787551

HASIL ANALISIS KUALITAS UDARA NO : 730 /Ud/Lab/KeslingfX/lOl I

Pemohon Sampling Lokasi Sampling Titik Sampling Koordinat Sampling Pengambil Sampel Tanggal Sampling

NO PARAMETER

A PARAMETER FISIKA

I. Suhu (°C)

2. Kclembahan (%RH)

3. K=i>atan Angin (m/dct)

4. Tekanan Udara (mm Hg)

s. ArahAngin

6. Cuaca

B PARAMETER K1M1A

1. NO. (iii/Nm')

I. co (Jlw'Nm')

9. SO. (itg!Nm')

10. T S P (jig/Nm')

II. Pb (11g!Nm')

12. PM 10 (l'g/Nm')

13. NH, (mg/L)

14. u.s (mg/L)

IS. Kebisblpn (dB.\).

~-(l,.IJou:o,; s,.Scla,...

PT. ANDAL PERSADA UTAMA RAYA Ruas Bengkunat - Biha Biha, Kee. Pesisir Selatan Kah. Lampung Barat 05°15'20,10" LS dan 103°59'18,60" BT Sta[ Laboratorium Kesehatan Lingkungan 07 Oktober 2011

BML DASAR BASIL METODE ANALISIS

- - 34,80 lnsltu

- - 57,90 lnsitu

- - 0,12 lnsitll

- - 760 lnsitu

- - U-S Insltu

- - Ccrah lnsitu

ISO pp No.41 llm 1999 14,QS ~

10.000 - 1100 Dcteklor

36S - 21;10 l'anlrosmtllin

230 - 134 Gravinldri 2 - <0,01 AAS

ISO - 57 Gravlnieul 2 Kcp McnLH No so <0;005· h1dofenol

1bn 1996 Ii~. 0,02 - <O,OOS MetileD.B~

7.0 Kcp Men Ui No 48 59-'-60 Sowldl.ml Tlhun 1999 . . .. · Mi#i:

.

ANDAl - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak 3

Page 225: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I

I I I I I .1 1-I I I I I

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBUK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Jalan Raya Hajimena No.100 PO.BOX.022/TNK UNllA BANDAR LAMPUNG

Telepon(0721)703630, 787501 Fax (0721) 787561

HASIL ANALISIS KUALITAS UDARA NO : 734 /Ud/Lab/Kesling!X/201 I

Pemohon Sampling Lokasi Sampling Titik Sampling Koordinat Sampling Pengambil Sampel Tanggal Sampling

NO PARAMETER

A PARAMETER FISIKA

I. Suhu (°C)

2. Kelcmbaban (%RH)

3. Keccpatan Angin (rnldct)

4. Tekanan Udara (mm Hg)

5. Arah Angin

6. Cuaca

B PARAMETER KIMIA

7. NO. (Ilg/Nm')

8. co (f181Nm').

9. so. (pg/Nm')

10. TS P (µg!Nm')

It. Pb {jig/Nm')

12. PM I 0 (l'g!Nm')

l.3. NH, (mg/L)

14. a.s (mg/I..)

IS. KCbisilipn(dBA) .

·.K¢."'f V.'!': :·

PT. ANDAL PERSADA UT AMA RA YA

Ruas Sp. Gunung Kemala - Pugung Tampak Kebuayan, Kee. Karya Penggawa Kab. Lampung Barat 05°06'38,50" LS dan 103°52'13,70" BT Staf Laboratorium Kesehatan Lingkungan

07 Oktober 2011

BML DAS AR HASIL METODE

ANALISIS

- - 32,4-0 lnslttJ.

- - 58,70 lmitu

- - 0,10 lmitu

- - 760 lnsltu

- - u-s lnsitu

- - c.enh lnsltu

ISO pp No.41 lbn 1999 7,50 Salttzmm

10.000 - < 1100 Ddebor

36S - 10,84 l'lrarowlilin

230 - 103 Oravlme(rl

2 - <0,01 AAS .

150 - 45,80 Gravimclri

2 KepM.coWl,'{o.SO <0,00S lndofatol llln.1996 Blue

0,02 - <0,00S Metilen Blue .

70 Mai 1.,HNO:~ .48-49 SOundlnel. t•.i~ Meler

.

ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat . Pugung Tampak 4

Page 226: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I .

.I·

I I I I I I I I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

Lampiran

KEMENTERIAN KESEHA TAN REPUBUK INOONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Jalan Raya Hajimena No.100 PO BOX.022/lNK UNILA BANDAR LAMPUNG

Telepoo (0721) 700630, 787501 Fax (0721) 787561

HASIL ANALISIS KUALITAS UDARA NO : 733 /Ud/Lab/K.,ling/Xl20ll

Pemohon Sampling Lokasi Sampling Titik Sampling Koordinat Sampling Pengambil Sampel Tanggal Sampling

NO PARAMETER

A PARAMETER FISIKA

I. Suhu ("C)

2. Kclcmbaban (%RH)

3. Kecepatan Angin (mldet)

4. TelcaDM Udara (mm Hg)

s. ARhAngin

6. Cuaca

B PARAMETER KIMIA

7. NO, (µg/Nm')

I. co (Ilg/Nm')

9. so. (l'g/Nm')

10. T S P (Ilg/Nm')

II. Pb {jig/Nm')

12. PM I 0 {jig/Nm•)

13. NH, (mg IL)

14. H,.S (mg/L)

is; Kebisinpn (dB,0.)

PT. ANDAL PERSADA UTAMA RAYA Ruas Bengkunat - Biha Kota Jawa, Kee. Bengkunat Kab. Lampung Barat os019'07,40" LS dan ios000'49,60" BT Star Laboratorium Kesehatan Lingkungan 07 Oktober 2011

BML DAS AR llAS[L METODE ANALISIS

- - 32,40 In situ

- - 58,70 lnsitu

- - 0,10 lmilll

- - 760 lilsilll

- - U-S lilsitu

- - Cenih lositu

ISO PP No.41 Tim 1999 10,40 ~

10.000 - < 1100 Deldaor

36S - 15)6 Pmrosanilin

230 - 125 Gravlmetti

2 - <O,Ol AAS

150 - 47,60 Gravimclri . .·

2 KepMeoLH No SO <0,()0S ln,dpfi:nol Tbil 1996 81!11:

0,02 - <O,()OS t,(;;iileit 811,!e .

70 M ... U:l~9.~ S3-54 ··.~:1· Talnm 1999

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak 5

Page 227: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .

I I I I I I I J· .

I I I I I

I I I

Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi lampung

HASIL ANALISIS KUALIT AS AIR

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INOONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Jalan Raya Hajimena No.100 PO.BOK022ffilK UNILA BANDAR l.J\MPUNG

Telepon(0721)10:J630, 787501 Fax (0721) 787561

HASIL ANALISIS AIR SUNGAI No: 719/As/Lab/Kaling/X/2011

Pemohon Sampling : PT AND AL PERSAD A UT AMA RAY A

Ala mat Loloui Sampling Titik Sampling

Peng1U11bil Sampel Tanggal Sampling Sanapal diterima

: RlllU Jal.an Bengku ... t - Puguag Tampak : Way Tebakak : ~ 05' 59,90" LS I OJ1 51' 51,80" BT : StafLaboratorium Keseliataa UaeJ<aagaa : 01 Oktober 2011. Jam Peegambllaa 13.45 Wib : Di Laboratorium Ta.nggal: 03 Oktober 2011

No PARAMETER SA TUAN HASIL

DML METODE

l. SUHU •c -2. DH L µmho -3 T D s mg/L IOOO 4. T s s mg/L 400 5. Salinitas % -6. PH - 6,0-9,0 7. BOD mg/L 2 8. COD mg/L 10 9. DO mg/L 6 10. NOJ-N mg/L 10 11. NO:z-N · mg/L 0,06 12. NH3..;N. mg/L o,s 13. Sulpat (SQ4) mg/L 400 14. IOilotj.di!. (Cl) mg/L 600 15. Besi. (Fe) mg(L 0,30 16~ ~(Mn). .111$/L. Q,10 17 Total Pospat. . lilg/L 0,20 l8 ~(MUAS) tt~IL 200

AN DAL· Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat · Pugung Tampak

ANALlSIS

28,10 SNl 06 - 6989 .23-2005

125,90 SNI 06 -6989.1-2004

59 SNI 06-6989.27-2005

40,60 SNI 06 -6989.27-2005

0,01 SNl 06-6989.01-2004

7,0'2 SNI 06-6989.11-2004

4,05 SNl 06- 6989.27-2009

16 SNl 06-6989.27-2009

5,15 SNl 06-6989.14-2004

3,72 SNI 06 -6989.09-2004

0,010 SNI 06-6989.74-2009 .. <0,01 SNl 06-6989.30-2005

. 11,37 SNI 06-6989.20-2QQ9

·1J5 SNl06- ~9'9.1~2009 . 0;!)29 ~ .06 ~ 6989,Q+.2004 O.Ql6 SNI ~ - 6989;os,:.2004 . -· . - . ,- .. ·.· ··".

0,013 SNI'® ~ 6919.li"':l®S .c:;O,l>lO . SNIO(i-~.Sl;,,20C)f

~~<L4li!N~·· 18.0ktOber 20U . i@oratOilutn

1',.

6

Page 228: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I J I I

'

I I I I .I-I I I I I ·I ·1

I I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 1 Provinsi Lampung

Lampiran

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBUK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Jal.an Raya Hajimena No.100 PO.BOX.022/TNK UNllA BANDAR LAMPUNG

Teiepcxl (On1) 703630, 787501 · Fax (on1) 787561

HASIL ANALISIS AIR SUNGAI No: 718/As/Lab/Ke$liog!Xn011

Pemohon Sampling : PT ANDAL PERSADA UTAMA RA YA

AJamat Lokasi Sampling Titik Sampling Peogambil Sampel Tanggal Sampling Sampal diterima

: Ruas Jlllao Bengkuoat - Puguog Tampak : Way Laay : os° 08' 13,6-0" LS 103° 55' 3?,00" BT : Sblf Laboratorium Kesebatan Liogkuogan : 01 Oktober 2011. Jam Peog11mblliw 14.15 Wlb : Di Laboratorium Tanggal : 03 Oktober 2011

BASIL NO PARAMEiER SA TUAN BML METODE

ANALISIS

L SUHU •c - 29,70 SNl 06 - 6989 .23-2005

2. DH L µmbo - 125,90 SNI 06 - 6989.1-2004

3 TDS mg/L IOOO 59 SNl 06 - 6989 .27-2005

4_ TSS mg/L 400 40,60 SNI 06 - 6989.27-2005

s. Salinitas % - 0,01 SNI 06-6989.01-2004

6. PH - 6,0-9,0 6,73 SNI 06 - 6989 .11-2004

7. BOD mg/L 2 4,68 SN[ 06 - 6989.27-2009

8. COD mg/L 10 20 SN[ 06- 6989.27-2009

9. DO mg/L 6 4,28 SN[ 06 -6989.14-2004

10. NDJ-N mg/L 10 4,59 SNI 06-6989.Cl9-2004

II. NOi-N mg/L 0,06 0,012 SNl 116-6989.74-2009

12. NH3-N mg/L o,s 0,01 SNI 06 - 6989.30-200S

13. Sulpat (S04) mg/L 400 10,25 SN[ 06-6989.20:.2009

14. Khlorida (Cl) mg/L 600 7,38 SNl06 - 6989.19-2009

IS. Besi (Fe) mg/L 0,30 0,029 SN106..., 6989.o+-2004

.16. Mangan (Mn) nig/L 0;10 O,OlS sNI 06.: 6989.QS-2004

17 Total Pospat mg/L 0,20 0,012 SNI 06- ~989.31~2005 18 Detergen (MBAS) µg/L 200 <0,010 SNl. ()(i-6989.S 1_-2005 .. ..... -, .

ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 7

Page 229: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I I I .1 .I

I . I I I I I ·1 I I I

Penyusunan Ookumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

KEMENTERIAN KESEHA TAN REPUBUK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Jalan Raya Hajimena No.100 · PO.BOX.022/TNK UNllA BANDAR LAMPUNG

Te4epan (On1) 703630, 787501 Fax (0721) 787561

BASIL ANALISIS AIR SUNGAI No : 716/M/La~l!og/Xf20 II

Pemohoa Sampling : PT ANDAL PERSADA UTAMA RAYA Alamat L-Okasi Sampling Titik Sampling Peni:ambil Sampel Tangga.I Sampliag Sampal diterima

: Raa$ Jalan Beagkaoat - Puga11g Tampak : Way Pedada : os° 09' 32,30" LS 103° 56' 23,10" BT : Sf:llf Laboratoriam Kesehatan Llachngan : 01 Oktobcr 2011. Jam Peaguabilan 13.00 Wib : Di Laboratorinm Ta.aggal: 03 Oktober 2011

NO i>ARAMEttR SA TUAN IJ M'. L BASIL

M'.EtoDE ANALISIS

I. SUHU •c - 29,20 SNI 06 - 6989 .23-2005 2. DH L 11mho - 129,60 SNI 06 - 6989.1-2004

3 TDS mg/L 1000 63 SNI 06 -698927-2005

4. TSS mg/L 400 29,40 SNI 06 - 698927-2005 s. Salinitas % - 0,00 SNI 06-6989.01-2004

6. PH - 6,0-9,0 6,39 SN! 06-6989.11-2004 7. BOD mgf L 2 3,15 SNI 06 - 6989.27-2009

s. COD mgf L 10 10,40 SNI 06 - 6989.27-2009 9. DO mgfL 6 S,23 SNI 06-6989.14-2004

10. NOJ-N mg IL 10 3,10 SNI 06- 6989.09--2004 11. NO:i-N mg IL 0,06 0,008 S_Nl 06-6989,74--20®

12. Nff3~N mg IL 0,5 <0,01 SNI06-6989.30-2()0S

13. Sulpat (S04) mg IL 400 10,59 SNI 06 - 698920--2009 14. Khlorida (Cl) mg IL 600 9,15 SNI 06~ ~89.19-2009 15. ·B<;n· (Fe) mg IL 0,30. 0;029 SNI 06-6989.04-2004

16. _Mimgan (Mn) mglL O,lQ 0,015 . SNI06.,,.~~<IS:-2004

17 Total P<ispat . mg IL o~o 0,010 SNI OCi ~ 6989.31-2005 .··-, .

18 ~(MBA;;l) · jlglL 200 <:0,010. • SNJ."6.,.6989.:Sl-200S. . . . .

ANDAL - Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat • Pugung Tampak 8

Page 230: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I I I I I I I .1 .I

I I I I I I ·1

I I

I I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung

KEMENTERIAN KESEHA TAN REPUBUK INOONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Lampiran

Jalan Raya Hajlme<\a No.100 PO.BOX.022fTNK UNILA BANOAR LAMPUNG

Te!epoo(0721)703630,787501 Fax (0721) 787561

HASIL ANALISIS AIR SUNG AI No: 717/As/Lob/Kesling/X/2011

Pemohoa Sampling : P'T AND AL PERSAD A UT AMA RAY A Alamat : Rullll Jalan Bengk.unat - Pugung Tampak Lokasi Sampling : Way Biha Titi.k Sampling : o5" 19' 11,40" LS 104° 00' 411,90" BT Pengambil Sampel : Sta.f Laboratoriam Kes<!hataa Lingkungan Tanggal &impling : 01 Oktober 1011. Jam Pengambilan 11.20 Wib Sampal diterima : Di Laooratorium Taaggal : 03 Oktober 1011

NO PARA.METER SA'liJAN iJML UASIL

METObE AN AU SIS

I. SUHU "c - 31,30 SN! 06- 6989.23--2005 2. DH L µmho - 8320 SNl 06-6989.1-2004

3 TDS mglL 1000 4320 SNl 06- 6989.27-2005

4. TSS mglL 400 46,50 SNl 06- 6989.27-2005 5. Salinitas % - 4,60 SNl 06-69119.01-2004

6. PH - 6,0-9,0 6,52 SNl 06- 6989.11-2004 7. BOD mg/L 2 3,37 SN! 06- 6989.27-2009

8. COD mg/L 10 12 SN106 -6989.27-2009

9. DO mg/L 6 5,60 SN106- 6989.14-2004

10. N03-N mg/L 10 4,79 SN1<Mi-6989.09--2004

11. NO:z-N mg/L 0,06 <0,008 SN106-6989.74-2009

12. NH3-N mg/L o.s <0,01 SNl 06-698930-2005

13. Sulpat (SO•) mg/L 400 8,63 SN106-6989.20-2009

14. Khlorida (Cl) mg/L 600 9,17 SN106-6989.19-2009

IS. Besi (Fe) mg_/L 0,30 0,025 SNl 06 ~ 69&9.04-2004

16. Mangan (Mn) tilg/L 0,10. 0,016 SN106.-6989.0S-2004

17 Total Pospat mg/L 0,20 <0,010 SNl06 ... 6989 31-2l>OS

18 Deti:rgen (MBAS) µg/L 200 <0,010 !\NI !16 M 6989.S 1_;.209~ • < ..

AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak 9

Page 231: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT …documents.worldbank.org/curated/en/615431484817538503/pdf/SFG28… · I I ,I ., I I I I I 1 ·1-1 I I I I I . I· 1· I I 13, Peraturan Daerah

I I .I

I I I I

I I I I

I

Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung

Lampirart

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBUK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Jalao Raya Hajimena No.100 PO.BOX.022/TNK UNtLA BANDAR LAMPUNG

Te!epon(0721)703630, 787501 fox (0721) 787561

Pemohoa Sampling Alam at

HASIL ANALISIS AIR SUNGA! No: 715/As!Lab/Kesli•g/X/lOll

; PT ANDALPER8ADA UTAMARAYA ; Ros Jalan Bengkunat - Pugu.ag Tampak : Way Ngaras : 05° 31' 32,60" LS 104° 13' 55.,90" BT

Lokasi Sampling Titik Sampling Peagambil Sampel Tanggal SampJiag Sampal diterima

: Sbtf Laooratorlum Kesehatan Lln:;kan:;aa : 01 Okrober 2011. Jam Pengambllaa 10.25 Wib : Di Laboratorium Taaggsl : 03 Oktober %011

NO PARAMETER SA TUAN BASIL

METODE BML ANALISIS

I. SUHU ·c - 29,80 SNI 06-6989.23-2005

2. DH L µmho - 90,9 SNI06-6989.l-2004

3 TDS mg!L 1000 44 SNI 06-6989.27-2005

4. TSS mg!L 400 25,60 SNI 06- 6989.27-2005 5. Salinitas % - 0,00 SNi 06-61i89.0t-2004

6. PH - 6,0-9,0 6,57 SNI 06 -6989.11-2004 7. BOD mg/L 2 2,65 SNI 06-6989.27-2009

8. COD mg IL IO 8,40 SNI 06 - 6989 :J.7-2009

9. DO mg IL 6 6,24 SNI 06-6989.14-2004

10. N03-N mgf L IO l,30 SNI06'"-6989.09-2004

II. NO:i-N mg/L 0,06 0,009 SNI. 06- 6989. 74-2009

12. NH3-N nig/L o.s <0,01. SN106 '-69B9.30-2oos

13. Sulpot (504) mg/L 400 10,59 SNI. 06...; 6989.20-2009

14. Khlorida (Cl) mg IL 600 1,1s. SNI06-6989.l9-2009

15. Besi (Fe} mg/L 0,30 o.~ SNI. 06 '-6989.04-2004

16. ~{Mn) mg/L 0,10 o;cno. $NI 06 ... 69~-0S:-2004 I7 TotalPospat mg/L 0,20 0,012_ SNIQ6 .. -~919.3l-:200S.

18 ~~,AS) 11g/L 200 <0,1110 SNIQ6..c6919~1~00S ~; -<IAlft,JUal' .

ANDAL · Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat. Pugung Tampak

.

10