kelp 1 lgkap

49
LAPORAN PENELITIAN KESADARAN BERKENDARA SEPEDA MOTOR DI KALANGAN PELAJAR SMA NEGERI 1 SUBAH TAHUN 2010 Disusun Untuk Mengikuti Lomba Karya Ilmiah Tingkat Propinsi TIM PENYUSUN No . Nama NIS KELAS 1. Ahmad Arfianto 09.10. 500 XI IPS1 2. Ana Vionita 09.10. 500 XI IPS1 3. Andika Rahmahayati 09.10. 500 XI IPS1 4. Nanik Isnaini 09.10. 500 XI IPS1 5. Riska Yuningsih 09.10. 500 XI IPS1 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUBAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR PENGESAHAN Karya ilmiah yang berjudul “Kesadaran Berkendara Sepeda

Upload: nur-anisa

Post on 24-Jul-2015

90 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelp 1 Lgkap

LAPORAN PENELITIAN

KESADARAN BERKENDARA SEPEDA MOTORDI KALANGAN PELAJAR SMA NEGERI 1 SUBAH

TAHUN 2010

Disusun Untuk Mengikuti Lomba Karya Ilmiah Tingkat Propinsi

TIM PENYUSUN

No. Nama NIS KELAS1. Ahmad Arfianto 09.10.500 XI IPS12. Ana Vionita 09.10.500 XI IPS13. Andika Rahmahayati 09.10.500 XI IPS14. Nanik Isnaini 09.10.500 XI IPS15. Riska Yuningsih 09.10.500 XI IPS1

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUBAHTAHUN PELAJARAN 2010/2011

LEMBAR PENGESAHAN

Karya ilmiah yang berjudul “Kesadaran Berkendara Sepeda Motor di Kalangan

Pelajar SMA Negeri 1 Subah tahun 2010” ini telah disetujui oleh pembimbing karya

ilmiah SMA Negeri 1 Subah Tahun Ajaran 2010/2011.

Pada Hari : Kamis

Page 2: Kelp 1 Lgkap

Tanggal : 28 Oktober 2010

Pembimbing Bahasa,

Drs. Suraji

NIP.1961……………………

Pembimbing Isi,

Sugito, S.Pd

NIP. 196901041998021004

Mengetahui,

Kepala SMA N 1 Subah

Drs. Herry Soemiarto

NIP.19551112………..

Page 3: Kelp 1 Lgkap

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian dengan judul ‘’ Kesadaran Berkendara Sepeda Motor di

Kalangan Pelajar SMA Negeri 1 Subah Tahun 2010’’

Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini dapat terselesaikan berkat bimbingan,

bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

• Bapak Drs. Herry Soemiarto selaku Kepala SMA Negeri 1 Subah

• Bapak Drs. Suraji selaku Guru Pembimbing Bahasa.

• Bapak Sugito S.Pd, Ibu Mamiek Miyati S.Pd, Ibu Linda Eko Wiansih S.Pd, dan

Ibu Anne……S.Pd selaku Guru Pembimbing Isi.

• Seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 subah yang ikut membantu proses penelitian

ini, yaitu dengan sukarela menjadi responden.

• Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun karya ilmiah ini.

Dalam penyusunan ini penulis sudah berusaha secara maksimal untuk

mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya. Namun,Penulis menyadari bahwa karya tulis ini

masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mohon kritik dan saran yang

membangun demi penyempurnaan karya tulis ini. Penulis berharap karya tulis ini dapat

bermanfaat bagi penulis dan berbagai pihak yakni seperti sekolah, orangtua wali siswa

Page 4: Kelp 1 Lgkap

dan kepolisian.

Subah, Oktober 2010

Tim Penelti

DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………….…………………………………………..Halaman Pengesahan…………………….……………………………………..Kata Pengantar…………………………………………………………………DAFTAR ISI…………………………………………………………………..BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….

• Alasa pemilihan judul………………………………………………….• Rumusan masalah………………………………………………………• Tujuan penelitian……………………………………………………….• Manfaat penelitian…………………………………….………………..

BAB II LANDASAN TEORI…………………………………………………• Kesadaran…….………………………………………………………...• Pelajar…………………………………………………………………...• Kendaraan……………………………………………………………….• Sepeda motor…………………………………………………..……….• Kesadaran Berkendara Sepeda Motor

• Ketentuan Kendaraan dan Pengemudi Kendaraan…………………..• Sanksi-sanksi yang Diterapkan………………………..……………• Kecelakaan lalu lintas…………………………………….…………

BAB III METODEOLOGI PENELITIAN• Jenis Penelitian…………………………………………………………• Populasi dan Sampel…………………………………………………….• Variabel dan Indikator………………………………………………….• Metode Pengumpulan Data…………………………………………….• Metode Analisis Data………………………………………………….• Tahap-Tahap Penelitian…………………………………………………

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN• Profil SMA Negeri 1 Subah……………………………………………• Hasil Penelitian…………………………………………………………• Pembahasan……………………………………………………………..

BAB V PENUTUP• Simpulan………………………………………………………………• Saran…………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..Lampiran

Page 5: Kelp 1 Lgkap

BAB l

PENDAHULUAN

• LATAR BELAKANG

Kendaraan adalah alat transportasi yang dapat bergerak, yang terdiri dari

kendaraan bermotor atau kendaraan tidak bermotor yang dapat memudahkan aktivitas

manusia . Seiring perkembangan zaman, macam alat transportasi kian beragam, salah

satunya adalah sepeda motor.

Pertumbuhan kepemilikan sepeda motor berkembang dengan pesat karena praktis

dan ekonomis. Namun sayangnya hal itu tidak diimbangi dengan ketrampilan dan

kesadaran akan berkendara, sehingga menyebabkan tingginya angka kecelakaan lalu

lintas yang menimbulkan korban jiwa baik meniggal dunia, luka berat maupun luka

ringan dan kerugian material yang sangat berpengaruh pada aspek kejiwaan bagi korban

dan keluarganya bahkan berpengaruh pula pada aspek ekonomi.

Menurut data dari Kepolisian Resort (POLRES) Batang diperoleh angka

kecelakaan pada tahun 2010 sampai dengan bulan Agustus 2010 berdasarkan latar

belakang profesi berjumlah 188 orang, dengan rincian pengemudi 78 orang, swasta 85

orang, pelajar 16 orang, PNS 3 orang, pedagang 1 orang, petani 2 orang dan buruh 3

orang. Dengan demikian angka kecelakaan khusus untuk kalangan pelajar tergolong

tinggi, menempati urutan kedua. Hal ini disebabkan karena kesadaran berkendaran

belum dimiliki oleh kalangan pelajar. Pelajar memiliki emosi yang labil, sehingga kerap

kali melanggar peraturan-peraturan yang berlaku, dan aakhirnya terjadi kecelakaan.

Upaya menekan terjadinya kecelakaan dan korban telah dilakukan baik secara

persuasif, edukatif dengan himbauan-himbauan baik melalui media elektronik maupun

media cetak serta melalui pencegahan bahkan pada upaya penegakan hukum oleh petugas

kepolisian, maupun aparat lain yang terkait dalam masalah–masalah keselamatan lalu

lintas namun belum membuahkan hasil yang optimal. Hal tersebut dikarenakan

keterbatasan secara kualitatif dan kuantitatif baik sumber daya manusia maupun

teknologi yang dimiliki oleh aparat pemerintah maupun pihak-pihak yang terkait.

Page 6: Kelp 1 Lgkap

Sementara itu menurut hasil pendataan di lapangan, jumlah siswa-siswi SMA

Negeri 1 Subah yang berkendara sepeda motor saat sekolah cukup banyak, hampir

separuh dari jumlah siswa keseluruhan. Di samping itu letak sekolah SMA Negeri 1

Subah berada di jalur Pantai Utara Jawa (PANTURA), dengan lalu lintas yang sangat

ramai dan dilalui semua jenis kendaraan berat dan ringan. Hampir setiap tahun pelajaran,

ada siswa yang mengalami kecelakaan kendaraan bermotor.

Berdasarkan kondisi di atas dan tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas di

wilayah Polres Batang, peneliti memandang perlu diadakan penelitian mengenai

kesadaran berkendara sepeda motor khususnya di kalangan pelajar. Peneliti memilih

judul “Kesadaran Berkendara Sepeda Motor Di kalangan Pelajar SMA Negeri 1 Subah

Kabupaten Batang tahun 2010”.

• RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka peneliti merumuskan masalah

sebagai berikut: Sejauh manakah tingkat kesadaran dalam berkendara sepeda motor di

kalangan pelajar SMA Negeri 1 SubahTahun 2010?

• TUJUAN PENELITIAN

• Mengetahui tingkat kesadaran dalam berkendara sepeda motor di kalangan pelajar

SMA Negeri 1 Subah

• Mengetahui tingkat pemahaman tentang peraturan lalu lintas di kalangan pelajar SMA

Negeri 1 Subah

• MANFAAT PENELITIAN

• Bagi siswa

• Meningkatnya kesadaran pelajar dalam berkendara sepeda motor

• Meningkatnya pemahaman mengenai peraturan lalu lintas yang berlaku.

• Bagi sekolah

• Meningkatnya suasana tertib dan aman

Page 7: Kelp 1 Lgkap

• Membawa nama baik sekolah

• Bagi masyarakat

• Tumbuhnya rasa nyaman pada masyarakat terhadap pelajar pengendara sepeda

motor.

BAB II

LANDASAN TEORI

• KESADARAN

Kesadaran adalah suatu keadaan di mana seseorang merasa perlu untuk bertindak

sesuai dengan keadaan dirinya dan keberadaan dirinya tanpa ada paksaan dari pihak

manapun (wikipedia.com,accessed 6-9-2010). Dalam psikologi kesadaran didefinisikan

Page 8: Kelp 1 Lgkap

sebagai tingkat kesiagaan individu pada saat ini terhadap rangsangan eksternal dan

internal artinya terhadap peristiwa-peristiwa lingkungan dan suasana memori dan

pikiran.

Kesadaran seseorang akan timbul jika ia mempunyai pengetahuan terhadap nilai

dan norma yang berlaku. Sebaliknya seseorang yang tidak mempunyai pengetahuan

terhadap nilai dan norma yang berlaku cenderung akan melakukan pelanggaran, yang

dapat merugikan diri sendiri bahkan orang lain.

Ada saat-saat tertentu di mana kesadaran seseorang rentan terhadap bajakan emosi

seperti:

• saat kurang percaya diri

• malam hari selama tidur

• ketika sedang sangat mengantuk

• ketika dalam situasi ketakutan

• ketika sedang lapar berat

• ketika sakit atau letih

• ketika dalam kegembiraan/kesedihan/kesulitan/persoalan yang luat biasa

• di tengah keramaian

• ketika dikejutkan

• ketika sedang merasa tenang dan nyaman

• ketika kenyang

• ketika keinginan akan sesuatu muncul

Oleh karena itu kita dituntut untuk waspada, saat-saat seperti itulah kita harus

membangkitkan kesadaran. Hal itu penting karena dapat mempengaruhi sikap atau

tindakan yang akan kita ambil.

• PELAJAR

Pelajar merupakan peserta didik yang sedang mengikuti proses pendidikan dan

pembelajaran untuk mengembangkan dirinya melalui jenjang pendidikan. Pelajar juga

dapat diartikan seseorang yang sedang menempuh ilmu sedalam mungkin meskipun rela

maupun tidak rela mengeluarkan biaya maupun segala jerih payah. Dan itu bertujuan

agar tercapainya masa depan yang cerah dengan catatan pelajar tersebut tidak

menyianyiakan kesempatan yang telah diberikan.

Perkembangan yang dialami pelajar berbeda-beda. Tergantung pada faktor-faktor

yang memmpengaruhi proses belajar mengajar. Tidak selamanya perkembangan pelajar

menuju pada hal positif, adakalanya beberapa pelajar justru menunjukkan perkembangan

Page 9: Kelp 1 Lgkap

kearah negatif. Demikian halnya dengan siswa siswi SMA Negeri 1 Subah, meraka

berkembang dipengaruhi banyak faktor, dari keluarga, guru, teman sebaya dan

masyarakat umum.

• KENDARAAN

Kendaraan atau angkutan adalah alat transportasi, baik yang digerakkan oleh

mesin maupun oleh makhluk hidup. Seiring perkembangan zaman kendaraan yang

digerakkan oleh makhluk hidup sudah tidak banyak diminati lagi karena manusia

membutuhkan kendaraan yang mampu menunjang aktifitas mereka secara cepat.

Pesatnya IPTEK menjadikan inovasi kendaraan kian berkembang baik melalui

darat, laut maupun udara yang bergerak dengan menggunakan mesin, seperti motor,

mobil, pesawat yang dapat memenuhi semua keinginan dan kebutuhan manusia.

• SEPEDA MOTOR

Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin.

Rodanya sebaris dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap tidak terbalik dan stabil

disebabkan oleh gaya giroskopik; pada kecepatan rendah pengaturan berkelanjutan

setangnya oleh pengendara memberikan kestabilan.

Motor banyak variasinya: beberapa motor dilengkapi dengan papan kaki dan

bukan "gagang injekan", seperti motor Tiongkok , dan mobil samping dan juga beroda

tiga, yang biasa disebut sebagai trike. Penggunaan motor di Indonesia sangat populer

karena harganya yang relatip murah, penggunaan bahan bakarnya rendah serta biaya

operasionalnya juga sangat trend.

• KESADARAN BERKENDARA SEPEDA MOTOR

Page 10: Kelp 1 Lgkap

Kesadaran berkendara sepeda motor adalah sikap dan perilaku seorang

pengendara dalam mengemudikan sepeda motor sesuai dengan tata tertib yang berlaku,

kesadaraan itu muncul dari dalam dirinya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Di Indonesia laju pertambahan jumlah pengguna motor sudah dianggap tidak

rasional lagi karena telah mencapai 75 persen dari total seluruh moda kendaraan

bermesin, termasuk kendaraan pribadi roda empat dan angkutan umum (Warta Kota, 19

Januari 2009), sehingga jumlah sepeda motor tersebut pada akhir tahun 2008 tercatat 49

juta (data Mabes Polri) dengan pertambahan secara nasional 10 persen per tahun.

Sehingga menyebabkan berbagai permasalahan, salah satunya adalah

meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas karena kesadaran berkendara yang tertib dan

aman di kalangan masyarakat terutama para pelajar sangatlah kurang. Padahal, etika

berkendara pada suatu masyarakat mencerminkan seberapa tinggi tingkat peradaban

masyarakatnya dalam berbudaya untuk menumbuhkan kesadaraan perlu dilakukan upaya-

upaya melalui sosialisasi yang berkesinambungan.

Berikut adalah tata tertib lalu lintas yang seharusnya dipatuhi oleh setiap pengemudi

kendaraan bermotor:

• KETENTUAN KENDARAAN DAN PENGEMUDI KENDARAAN

Agar dalam berkendara seseorang dapat selamat, baik dari bahaya saat lalai, baik

yang disengaja maupun tidak disengaja maka pemerintah mengeluarkan ketentuan-

ketentuan yang telah di jelaskan dalam UU No.22 Tahun 2009, sebagai berikut :

Pasal 106

• setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor wajib mengemudikannya

dengan penuh konsentrasi.

• Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib

mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda

• pengendara sepeda motor wajib memenuhi persyaratan teknis dan laik

jalan,meliputi : spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk

jalan ,alat pemantul cahaya , alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman

alur ban.

• Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mematuhi

ketentuan:

Page 11: Kelp 1 Lgkap

• Rambu perintah atau rambu larangan

• Marka jalan

• Alat pemberi isyarat lalu lintas

• Gerakan lalu lintas

• Berhenti dan parkir

• Peringatan dengen bunyi dan sinar

• Kecepatan maksimal atau minimal dan/atau

• Tata cara penggandengan dan penempelan dengan kendaraan lain

• Pada saat diadakan pemeriksaaan kendaraan bermotor di jalan setiap orang yang

mengemudikan kendaraan bermotor wajib menunjukkan:

• Surat tanda nomor kendaraa bermotor atau surat tanda coba kendaraan

bermotor

• Surat izin mengemudi. Untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi, calon

Pengemudi harus memiliki kompetensi mengemudi yang dapat diperoleh

melalui pendidikan dan pelatihan atau belajar sendiri

• Bukti lulus uji berkala dan/atau

• Tanda bukti lain yang sah

• Setiap orang yang mengemudikan sepeda motor dan penumpang sepeda motor

wajib mengenakan Helm yang memenuhi Standard Nasional Indonesia.

• setiap orang yang mengemudikan sepeda motor tanpa kereta samping dilarang

membawa penumpang lebih dari 1(satu) orang.

Pasal 107

• Pengemudi kendaraan bermotor wajib menyalakan lampu utama kendaraan

bermotor yang digunakan di jalan pada malam hari dan pada kondisi tertentu

• Pengemudi sepeda motor selain mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada

ayat(1)wajib menyalakan lampu utama pada siang hari

Pengemudi kendaraan bermotor dilarang:

Page 12: Kelp 1 Lgkap

• Berbalapan dengan kendaraan lain.

• SANKSI-SANKSI YANG DITERAPKAN

Berikut sejumlah sanksi pelanggaran lalu lintas yang terkait pengendara

sepeda motor berdasarkan UU No.22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan

jalan :

• pengendara sepeda motor tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari denda

maksimal Rp 100 ribu Pasal 293 ayat (2) jo pasal 107 ayat (2)

• pengendara dan penumpang sepeda motor tidak mengenakan Helm Standart

Nasional Indonesia denda maksimal Rp 250 ribu atau pidana kurungan paling

lama satu bulan Pasal 291 ayat (1&2) jo pasal 106 ayat (80)

• pengendara sepeda motor mengangkut penumpang lebih dari 1 orang tanpa kereta

samping denda maksimal Rp 250 ribu pasal 292 jo pasal 106 ayat (9)

• pengendara sepeda motor tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan,

meliputi : spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk jalan , alat

pemantul cahaya , alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban

denda maksimal Rp 250 ribu pasal 285 ayat (1) jo pasal 48 ayat (2) dan ayat (30)

• kendaraan bermotor yng tidak dipasangi tanda nomor kendaraan yang ditetapkan

oleh kepolisian negara republik Indonesia denda maksimal Rp. 500 ribu atau

pidana kurungan paling lama dua bulan pasal 288 jo pasal 106 ayat(5).

• pengendara sepeda motor yang tidak memiliki SIM denda maksimal Rp.1 juta

atau pidana kurungan paling lama satu bulan.pasal 281 jo pasal 77 ayat 1

• pengendara sepeda motor mengemudikan sepeda motor secara tidak wajar dan

melakukan kegiatan lain yang mengganggu kegiatan lain yang mengganggu

konsentrasi denda maksimal Rp. 750 ribu atau pidana kurungan paling lama tiga

bulan 283 jo pasal 106(1).

• Pengendara sepeda motor yang berbalapan dijalan denda maksimal Rp. 3 juta atau

pidana kurungan paling lama 1 tahun. Pasal 297 jo pasal 115 huruf b.

Page 13: Kelp 1 Lgkap

• Pengenda sepeda motor tidak membawa SIM atau bukri yang sah denda maksimal

250ribu atau pidana kurungan paling lama satu bulan.pasal 288 huruf jo pasal

106(5) huruf b.

• Faktor-Faktor Kecelakaan lalu lintas

Jalan raya sudah menjadi tempat parade bermacam-macam merek dan jenis

kendaraan. Dari mobil baru sampai ke kendaraan yang selalu mengepulkan asap

untuk merusak paru-paru manusia.

Semakin padat jalan raya, maka pengemudi termasuk pengendara pelajar

seharusnya berkendara dengan hati-hati dan pelan-pelan. Namun ironisnya sekarang

banyak pengendara baik roda empat maupun roda dua yang seolah-olah tidak punya

hati nurani lagi. Mereka mengendarai kendaraan dengan kencang dan menganggap

jalan jalan ini ibarat sirkuit balapan, dan nyawa orang lain menjadi taruhannya,

seolah-olah nyawa tidak berharga lagi, hampir seiap hari ada berita kecelakaan.

Oknumnya apakah sengaja atau tidak disengaja harus dihukum untuk

mempertanggnung jawabkan perilakunya. Namun karena keberadaan uang maka

perdamaian dapat dilakukan dan nyawa seolah-olah sudah bisa dibeli dengan uang.

Sebagian besar korban lalu lintas adalah para pelajar sendiri.

Kendaraan yang seharusnya memberi berbagai keuntungan justru membuat

jutaan jiwa melayang, dan kerugian material yang tak sedikit.

Ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadikanya kecelakaan, pertama adalah

faktor manusia, kedua adalah faktor kendaraan dan yang terakhir adalah faktor jalan.

Kombinasi dari ketiga faktor itu bisa saja terjadi, antara manusia dengan kendaraan

misalnya berjalan melebihi batas kecepatan yang ditetapkan kemudian ban pecah

yang mengakibatkan kendaraan mengalami kecelakaan. Disamping itu masih ada

faktor lingkungan, cuaca yang juga bisa berkontribusi terhadap kecelakaan.

• Faktor manusia

Faktor manusia merupakan faktor yang paling dominan dalam kecelakaan.

Hampir semua kejadian kecelakaan didahului dengan pelanggaran rambu-rambu

lalu lintas. Pelanggaran dapat terjadi karena sengaja melanggar, ketidaktahuan

terhadap arti aturan yang berlaku ataupun tidak melihat ketentuan yang

diberlakukan atau pula pura-pura tidak tahu.Selain itu manusia sebagai pengguna

Page 14: Kelp 1 Lgkap

jalan raya sering sekali lalai bahkan ugal ugalan dalam mengendarai kendaraan,

tidak sedikit angka kecelakaan lalu lintas diakibatkan karena membawa kendaraan

dalam keadaan mabuk, mengantuk, dan mudah terpancing oleh ulah pengguna

jalan lainnya yang mungkin dapat memancing gairah untuk balapan.

• Faktor kendaraan

Faktor kendaraan yang paling sering terjadi adalah ban pecah, rem tidak

berfungsi sebagaimana seharusnya, kelelahan logam yang mengakibatkan bagian

kendaraan patah, peralatan yang sudah aus tidak diganti dan berbagai penyebab

lainnya. Keseluruhan faktor kendaraan sangat terkait dengan technologi yang

digunakan, perawatan yang dilakukan terhadap kendaraan.

Untuk mengurangi faktor kendaraan perawatan dan perbaikan kendaraan

diperlukan, disamping itu adanya kewajiban untuk melakukan pengujian

kendaraan bermotor secara reguler.

• Faktor jalan

Faktor jalan terkait dengan kecepatan rencana jalan, geometrik jalan,

pagar pengaman di daerah pegunungan, ada tidaknya median jalan, jarak pandang

dan kondisi permukaan jalan. Jalan yang rusak/berlobang sangat membahayakan

pemakai jalan terutama bagi pemakai sepeda motor.

• Faktor Cuaca

Hari hujan juga mempengaruhi unjuk kerja kendaraan seperti jarak

pengereman menjadi lebih jauh, jalan menjadi lebih licin, jarak pandang juga

terpengaruh karena penghapus kaca tidak bisa bekerja secara sempurna atau

lebatnya hujan mengakibatkan jarak pandang menjadi lebih pendek. Asap dan

kabut juga bisa mengganggu jarak pandang, terutama di daerah pegunungan

Berikut tips-tips dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dalam

berkendara sepeda motor untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas:

• Pastikan kondisi fisik dan jiwa yang sehat, lakukan pemanasan sebelum

Page 15: Kelp 1 Lgkap

berangkat ke tujuan.

• Pastikan sepeda motor yang akan digunakan benar-benar siap selama dalam

perjalanan, mulai dari tune up, ban, rem, kopling, oli, handle gas, lampu

depan, lampu rem, zign, rantai, busi, bahan bakar minyak (BBM), dan surat-

surat (SIM serta STNK).

• Gunakanlah helm full face atau helm standar (SNI) baik bagi pengemudi

maupun pembonceng .Manfaat menggunakan helm:

• Melindungi kepala bila terjadi kecelakaan

• Melindungi mata dari debu dan kotoran

• Mengurangi fatalitas bila terjadi kecelakaan

• Dapat membantu konsentrasi dalam berkendara

• Memakai kacamata ultra violet (UV) di siang hari agar tidak silau dan

pandangan mata lebih jelas.

• Menyangkut kemungkinan perubahan cuaca, pengendara sepeda motor harus

mempersiapkan jaket, sepatu, body protector, sarung tangan, kacamata, dan

jas hujan.

• Bagi pembonceng perempuan, sebaiknya tidak duduk menyamping melainkan

harus menghadap ke depan.

• Untuk menyeberang, pastikan lalu lintas aman.

• Perjalanan dalam kota, kecepatan tidak lebih dari 60 kilometer/jam, dan

jangan berjalan dengan zig-zag. Apalagi jika memboncengkan balita, orang

tua.

• Jangan membawa muatan yang melebihi ketentuan (lebih dari 2 orang).

• Patuhilah rambu-rambu lalu lintas sepanjang rute perjalanan dan etika berlalu

lintas.

• Nyalakan lampu utama meski siang hari dan gunakan lajur jalan paling kiri.

• Hal yang tidak kalah penting adalah berdoa memohon keselamatan kepada

Tuhan Yang Maha Esa.

BAB III

METODEOLOGI PENELITIAN

• JENIS PENELITIAN

Page 16: Kelp 1 Lgkap

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian

yang bertujuan untuk membuat pencandraan secara sistematis, faktual, dan akurat

mengenai fakta-fakta. Sedangkan yang dimaksud penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bersifat atau memiliki karakteristik bahwa caranya dinyatakan dalam keadaan

sewajarnya atau sebagaimana adanya (natural setting) denga tidak dirubah bentuk simbol-

simbol atau bilangan (Hadari Nawawi dan Mimi Martini, 1996:174).

Natural setting maksudnya dalam mengumpulkan data berdasarkan observasi

situasi yang wajar, sebagaimana adanya tanpa dipengaruhi dengan sengaja. (S. Nasution,

1996:9).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penelitian yang penulis lakukan

termasuk penelitian deskriptif kualitatif karena bermaksud untuk membuat deskripsi

(pencandraan/pelukisan) mengenai kenyataan atau status fenomena sewajarnya yang

sesungguhnya ada dengan teknik pengumpulan datanya tidak dalam bentuk simbol-

simbol atau bilangan.

• POPULASI DAN SAMPEL

Dalam setiap penelitian dibutuhkan populasi atau sampel. Pengertian populasi

adalah keseluruhan subyek penelitian(arikunto, 1988:115) Menurut Surachman(1985:27),

populasi diartikan sebagai sekumpulan obyek baik manusia, gejala, nilai tes, benda-benda

ataupun peristiwa yang diselidiki. “populai adalah semua nilai yang mungkin daripada

karakteristik mengenai sekumpulan obyek yang jelas dan lengkap yang ingin dipelajari

sifat-sifatnya”. (Sudjana, 1984:5).

Penelitian ini bermaksud mengetahui seberapa besar kesadaran siswa-siswi SMA

NEGERI 1 SUBAH dalam hal berkendara sepeda motor pada saat berangkat dan pulang

sekolah. Dimana Subyek penelitian adalah siswa siswi SMA Negeri 1 Subah yang

berkendara sepeda motor.

Sedangkan pengertian sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan

cara-cara tertentu (sedajana, 1984:5). Sampel penelitian menurut surachamad(1965:34)

mengatakan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh

populasi. Moh ali(1984:5) mengatakan bahwa samppel adalah sebagian yang diambil dari

keseluruhan objek yang diteliti dengan menggunakan cara atau teknik tertentu.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan sampel adalah

Page 17: Kelp 1 Lgkap

sebagian dari populasi yang diselidiki dan diambil dengan cara atau teknik tertentu

sehingga sebagian dari populasi itu benar-benar mewakili. Dari pengertian diatas dapat

dikatan bahwa yang dinamakan sampel penelitian adalah semua individu atau obyek yang

diselidiki, yang kemudian menjadi daerah generalisasi kesimpulan hasil penelitian.

Berikut ini adalah data jumlah populasi yaitu seluruh siswa-siswi SMA N 1

SUBAH yang membawa sepeda motor

Dari kelas XII.ips dan XII.ipa adalah :

• XII.ips.1, dari 38 siswa terdapat 20 anak yang membawa motor

• XII.ips.2, dari 37 siswa terdapat 14 anak yang membawa motor

• XII.ips.3, dari 38 siswa terdapat 16 anak yang membawa motor

• XII.ips.4, dari 38 siswa terdapat 22 anak yang membawa motor

• XII.ipa.1, dari 42 siswa terdapat 11 anak yang membawa motor

• XII.ipa.2, dari 41 siswa terdapat 20 anak yang membawa motor

• XII.ipa.3, dari 42 siswa terdapat 31 anak yang membawa motor

Jumlah siswa kelas XII yang berkendara sepeda motor ada 124 siswa

Dari kelas XI.ips dan XI.ipa adalah :

• XI.ips.1, dari 34 siswa terdapat 17 anak yang membawa motor

• XI.ips.2, dari 36 siswa terdapat 14 anak yang membawa motor

• XI.ips.3, dari 34 siswa terdapat 20 anak yang membawa motor

• XI.ips.4, dari 35 siswa terdapat 15 anak yang membawa motor

• XI.ipa.1, dari 33 siswa terdapat 10 anak yang membawa motor

• XI.ipa.2, dari 34 siswa terdapat 18 anak yang membawa motor

• XI.ipa.3, dari 36 siswa terdapat 18 anak yang membawa motor

• XI.ipa.4, dari 33 siswa terdapat 17 anak yang membawa motor

Jumlah siswa kelas XI yang berkendara sepeda motor 129 siswa

Dari kelas X (sepuluh) adalah :

Page 18: Kelp 1 Lgkap

• X.1, dari 37 siswa terdapat 5 anak yang membawa motor

• X.2, dari 38 siswa terdapat 5 anak yang membawa motor

• X.3, dari 36 siswa terdapat 8 anak yang membawa motor

• X.4, dari 36 siswa terdapat 10 anak yang membawa motor

• X.5, dari 36 siswa terdapat 7 anak yang membawa motor

• X.6, dari 36 siswa terdapat 12 anak yang membawa motor

• X.7, dari 37 siswa terdapat 5 anak yang membawa motor

• X.8, dari 37 siswa terdapat 8 anak yang membawa motor

Jumlah siswa kelas X yang berkendara sepeda motor 60 siswa.

Jumlah keseluruhan siswa yang berkendara sepeda motor:

• kelas X yang berkendara sepeda motor : 60 siswa

• kelas XI yang berkendara sepeda motor : 129 siswa

• kelas XII yang berkendara sepeda motor ada : 134 siswa

= 323 siswa

Sebagai sampel peneliti adalah kelas X.6, XI.IPS1, dan XII.IPS

Siswa kelas X.6 sebanyak 12 anak.

Siswa kelas XI IPA1 sebanyak 19 anak.

Siswa kelas XII.IPS2 sebanyak 19 anak

Jumlah sebanyak 50 anak

• VARIABEL DAN INDIKATOR

Variabel penelitian adalah faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala

yang akan diteliti(rachman,1988:45). Variabel penelitian adalah sesuatu yang akan

dijadikan obyek penelitian, atau dapat juga diartikan sebagai gejala yang berperan dalam

peristiwa atau gejala yang berperan dalam peristiwa/gejala yang akan diteliti(dirgen dikti

depdikbud 1981:52).

Dengan demikian yang dinamakan variabel adalah segala sesuatu yang akan

dijadikan obyek penelitian yang merupakan faktor-faktor berperan dalam penelitian.

Dalam penelitian ini hanya ada satu variabel atau variabelnya bersifat tunggal

Page 19: Kelp 1 Lgkap

yaitu kesadaran siswa-siswi SMA N 1 SUBAH dalam hal berkendara sepeda motor,

dengan Indikator meliputi:

• Kelayakan dan kelengkapan sepeda motor seperti: kondisi ban, spion, rem, dan lain-

lain.

• Kelengkapan yang dibawa oleh pengendara sepeda motor seperti: SIM, STNK, dan

Helm.

• Perilaku dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

• Kepatuhan terhadap petugas yang bertugas di jalan raya (polantas).

• METODE PENGUMPULAN DATA

Data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh dengan cara

• Metode angket

Metode angket yang digunakan untuk memperoleh data primer langsung dari obyek

yang diteliti. Angket yang digunakan adalah angket terbuka yaitu angket yang

memberi kebebasan kepada responden dalam menjawab. Angket dikembangkan dari

indikator-indikator yang disebutkan di atas yaitu meliputi:

• Kelayakan dan kelengkapan sepeda motor seperti: kondisi ban, spion, rem, dan

lain-lain.

• Kelengkapan yang dibawa oleh pengendara sepeda motor seperti: SIM, STNK,

dan Helm.

• Perilaku dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

• Kepatuhan terhadap petugas yang bertugas si jalan raya (polantas).

• Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data pelengkap yang berupa

foto-foto keadaan kendaraan dan lalu lintas di lingkungan SMA Negeri 1 Subah

• METODE ANALISIS DATA

Page 20: Kelp 1 Lgkap

Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan statistik deskriptif yaitu

statistik untuk membuat pencandraan yang berupa prosentase terhadap kesadaran

berkendara siswa-siswi SMA N 1 Subah. Sesuai dengan pendapat Lexy J. Moleong

(2000:200) maka untuk penelitian kualitatif diperlukan langkah-langkah menganalisa

data itu adalah sebagai berikut:

• Menelaah data yang masuk

• Mereduksi data tersebut dengan jalan membuat rangkuman

• Menyusun data kedalam satuan-satuan

• Mengkategorisasikan data

• Memeriksa keabsahan data

• Mengadakan penafsiran data untuk mengolah data menjadi suatu teori subtantif

• Langkah-langkah tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Sumber data penelaahan data mereduksi data

Data primer Tabulasi data/ membuat kesimpulan

Data sekunder Menyusun data

Evaluasi Analisis data

• JADWAL PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu pada bulan Juli minggu ke-3 s.d. bulan

oktober minggu ke-3 tahun 2010, mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan

penelitian dan pelaporan.

• TAHAP-TAHAP PENELITIAN

• Tahap pendahuluan

• Memilih judul penelitian

Page 21: Kelp 1 Lgkap

• Menyusun jadwal penelitian

• Mengumpulkan sumber pustaka

• Menyusun instrumen (angket)

• Pengumpulan data/penyebaran angket

• Pengolahan dan analisa data

• Pembahasan

• Pelaporan

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

• Deskripsi Kondis Subyek

Page 22: Kelp 1 Lgkap

• Gambaran Umum SMA Neg eri 1 Subah

SMA Negeri 1 Subah berdiri atas perjuangan dari para Pejabat Pemerintah

Dati II Kabupaten Batang dan Tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Batang pada

umumnya daan Kecamatan Subah khususnya.SMA Negeri Subah berdiri pada Tahun

Pelajaraan 1984/1985 dengan Surat Keputusan Mendikbud RI No 0558/0/1984

Tanggal 20 November 1984.

Diatas areal tanah seluas 25.000 M2 di Desa Jatisari Kecamatan Subah

Kabupaten Batang. Sertifikat tanah dari kantor Agraria Kabupaten Batang Tanggal

15 Juni 1987 No B 4967271 dengan hak pakai No.6.

Tahun Pelajaran Baru 1984/1985 dumulai Bulan Juli 1984 masuk sore hari

sementara menempati gedung SMA Negeri Batang diampu oleh Kepala SMA Negeri

Batang Bapak Sudjarwo Pudjolasmono, BA. NIP. 139120876 sampai terakhir hari

Sabtu Wage tanggal 27 April 1985.

Pada hari Senin Legi Tanggal 29 April 1985 dari gedung SMA Negeri Batang

pindah ke gedung baru yang sudah selesai dibangun masuk SMA Negeri Subah

Kabupaten Batang sampai sekarang. Untuk hari dan waktu-waktu selanjutnya hari

kepindahan ke Subah inilah yang ditetapkan sebagai hari Ulang Tahun SMA Negeri

Subah.

Secara geografis, SMA Negeri 1 Subah berada pada posisi strategis yakni

terletak tepat di pinggir jalan jalur pantura, sehingga mudah dijangkau. SMA Negeri

1 Subah beralamatkan di Jalan Raya Jatisari, Kecamatan Subah Kabupaten Batang.

Page 23: Kelp 1 Lgkap

Gambar 1. Gerbang SMA N 1 Subah

• Keadaan siswa SMA Negeri 1 subah

Siswa SMA Negeri 1 Subah Tahun ajaran 2010/2011 berjumlah 840 siswa, yang

terdiri dari : Siswa kelas X : 291 Siswa, Siswa kelas XI : 275 Siswa, Siswa kelas XII :

274 Siswa. Berikut ini adalah rincian jumlah siswa masing-masing kelas:

• Siswa kelas XII IPS1 berjumlah 38 siswa

• Siswa kelas XII. IPS2 berjumlah 37 siswa

• Siswa kelas XII. IPS3 berjumlah 38 siswa

• Siswa kelas XII. IPS.4 berjumlah 38 siswa

• Siswa kelas XII.IPA1, berjumlah 42 siswa

• Siswa kelas XII.IPA.2, berjumlah 41 siswa

• Siswa kelas XII.IPA.3, berjumlah 42 siswa

• Siswa kelas XI. IPS.1, berjumlah 34 siswa

• Siswa kelas XI. IPS 2, berjumlah 6 siswa

• Siswa kelas XI IPS.3, berjumlah 34 siswa

• Siswa kelas XI IPS.4, berjumlah 35 siswa

• Siswa kelas XI. IPS 1, berjumlah 33 siswa

• Siswa kelas XI. IPA.2, berjumlah 34 siswa

• Siswa kelas XI IPA 3, berjumlah 36 siswa

Page 24: Kelp 1 Lgkap

• Siswa kelas XI IPA.4 berjumlah 33 siswa

• Siswa kelas X.1, berjumlah 37 siswa

• Siswa kelas X.2, berjumlah 38 siswa

• Siswa kelas X.3, berjumlah 36 siswa

• Siswa kelas X.4, berjumlah 36 siswa

• Siswa kelas X.5, berjumlah 36 siswa

• Siswa kelas X.6, berjumlah 36 siswa

• Siswa kelas X.7, berjumlah 37 siswa

• Siswa kelas X.8, berjumlah 37 siswa

Sebagai subyek dalam penelitian adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Subah yang

berkendara sepeda motor sebagai sarana transportasi berangkat dan pulang sekolah.

Data siswa SMA N 1 Subah tahun 2010 yang membawa sepeda motor berjumlah

323 siswa, dengan rincian sebagai berikut :

• Siswa kelas XII yang berkendara sepeda motor berjumlah 124 siswa

• Siswa kelas XI yang berkendara sepeda motor berjumlah 129 siswa

• Siswa kelas X yang berkendara sepeda motor berjumlah 60 siswa

Dalam penelitian ini sebagai sampel penelitian adalah sebagai berikut :

Siswa kelas : X.6

Sekolah : SMA Negeri 1 Subah

Jumlah siswa : 36 anak

siswa yang membawa sepeda motor : 12 anak

Siswa kelas : XI.ips1

Sekolah : SMA Negeri 1 Subah

Jumlah siswa : 34 anak

Page 25: Kelp 1 Lgkap

siswa yang membawa sepeda motor : 19 anak

Siswa kelas : XII.ips2

Sekolah : SMA Negeri 1 Subah

Jumlah siswa : 37 anak

siswa yang membawa sepeda motor ` : 19 anak

Siswa yang menjadi subjek penelitian mempunyai karakteristik yang berbeda.

Perbedaan ini terdapat pada tingkat pemahaman tentang kesadaran berkendara sepeda

motor. Dilihat dari sikapnya, 75% mempunyai sikap baik dan 25% kurang baik.

Selanjutnya tingkat kesadaran para siswa adalah 70% sadar, dan 30% belum sadar.

Pada penyebaran angket yang telah peneliti berikan, pada umumnya para siswa

tingkat kesadarannya cukup tinggi. Dilihat dari hasil pengamatan ini, peneliti menjadi

termotivasi untuk mengadakan suatu tindakan agar dapat meningkatkan kesadaran dalam

berkendara sepeda motor di kalangan pelajar SMA Negeri 1 Subah.

• Hasil Penelitian

Tabel Hasil Penyebaran Angket adalah sbb :

No . 1. Latar belakang pekerjaan orang tua

No. Pekerjaan Jumlah %

1 Pedagang/wiraswasta 17 34

2 PNS 17 34

3 Petani 10 20

4 Buruh 6 12

No . 2 Sejak kapan pemakaian sepeda motor

No. Membawa motor sejak Jumlah %

1 X 31 62

2 XI 9 18

Page 26: Kelp 1 Lgkap

3 XII 0

No . 3 Alasan memilih sepeda motor sebagai alat transportasi kesekolah

No. Mengapa memilih membawa motor Jumlah %

1 Tepat waktu 15 30

2 Efisien 12 24

3 Praktis 16 32

4 Jauh dari jalan raya 7 14

No . 4 Kesadaran dalam mematuhi peraturan lalu lintas

No. Sudahkah anda mematuhi peraturan

lalulintas

Jumlah %

1 Sudah 23 46

2 Belum 27 54

3 Motor standar dan memakai helm

No.5 Perlengkapan yang dibawa saat berkendara sepeda motor

No. Perlengkapan yang dibawa Jumlah %

1 SIM dan STNK 12 24

2 STNK 34 68

3 Perlengkapan lain (helm, jaket, kartu

pelajar)

41

82

No.6 Syarat pengendara sepeda motor (kepemilikan SIM)

No . Sudahkah anda memiliki SIM Jumlah %

1 Sudah 18 36

2 Belum, dengan alasan 35 70

Page 27: Kelp 1 Lgkap

-       di bawah 17 tahun 24 48

-       Belum sempat 9 18

No. 7 Syarat kelengkapan sepeda motor

No . Menurut anda persyaratan motor yang

layak di kendarai adalah

Jumlah %

1 Tidak dimodifikasi 8 16

2 Spion 15 30

3 Rem masih berfungsi 3 6

4 Helm yang berstandar SNI 24 48

No .8 Pendapat responden jika sepeda motor di tumpangi lebih dari 2 orang

No . Bagaimana jika sepeda motor di

tumpangi lebih dari 2 orang

Jumlah %

1 Boleh 10 20

2 Tidak boleh 40 80

No .9 Sikap responden Jika ada operasi dari polisi

No . Jika ada operasi polisi apa yang akan

anda lakukan

Jumlah %

1 Menghindar 30 60

2 Jalan terus 13 26

3 Berhenti 7 14

No 11. Pengalaman responden mengenai kecelakaan dan factor penyebab

No . Pernahkah anda kecelakaan jumlah %

1 Pernah 32 64

2 Belum pernah 18 36

Penyebab kecelakaan Jumlah %

1 Faktor jalan 16 32

2 Diri sendiri 22 44

3 Orang lain 12 24

Page 28: Kelp 1 Lgkap

No 12. Pengalaman responden melanggar peraturan

No . Pernahkah anda melakukan pelanggaran

lalu lintas

Jumlah %

1 Pernah 33 66

2 Tidak pernah 17 34

No 13. Pendapat tentang sepeda motor tanpa spion

No . Bagaimana jika sepeda motor tanpa spion Jumlah %

1 Boleh 13 26

2 Tidak boleh 37 74

No 14. Pendapat jika berada di perempatan jalan yang sepi pada saat lampu sedang

merah

No . Jika berada di perempatan jalan yang sepi pada

saat lampu sedang merah, apa yang anda lakukan

Jumlah %

1 Tetap berhenti 31 62

2 Menerobos 19 38

• Pembahasan

• Berdasarkan data domisili dan pekerjaan orangtua

Dapat diketahui, bahwa ternyata anak yang kebanyakan membawa sepeda motor

mempunyai latar belakang pekerjaan orangtuanya paling banyak adalah Wiraswasta dan

PNS masing-masing sebanyak 34%, dan tidak sedikit anak yang pekerjaan orangtuanya

petani dapat membawa motor, dari data di atas dapat diketahui hasil prosentasenya adalah

20%, dan pekerjaan petani tersebut menempati urutan ke-3 dari hasil prosentase Buruh

sebanyak 12%

Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak hanya dari kalangan atas saja yang

mempunyai sepeda motor tapi dari kalangan bawahpun dapat memilikinnya. Karena di

jaman modern ini sepertinya sudah menadi sebuah keharusan setiap kepala keluarga

harus memiliki sepeda motor disebabkan karena memang kebutuhan arau gengsi terhadap

Page 29: Kelp 1 Lgkap

orang lain.

• Berdasarkan hasil jawaban pertanyaan sejak kapan para siswa membawa sepeda motor ke

sekolah

Dari table di atas dapat diketahui bahwa banyak dari mereka membawa sepeda

motor sejak kelas X(sepuluh) yang mempunyai hasil sebanyak 62% dan sejak kelas XI

sebanyak 18%, hal itu menunjukkan bahwa banyak dari siswa-siswi SMA N 1 SUBAH

telah mendapatkan ijin dari orangtua mereka untuk mengendarai sepeda motor sendiri ke

sekolah meskipun itu berbahaya, sebagian besar siswa membawa sepeda motor sejak

kelas X dikarenakan domisili jauh dari jalan raya sehingga mengharuskan mereka untuk

membawa sepeda motor.

• Berdasarkan hasil prosentase jawaban pertanyaan nomor 3

Dari hasil table di atas dapat diketahui alasan mengapa memilih sepeda motor

sebagai alat transportasi ke sekolah, jawaban mereka beragam yaitu agar tepat waktu

sebanyak 30%, efisien sebanyak 24%, praktis 32%, dan jauh dari jalan raya 14%.

Dari hasil tersebut ternyata kebanyakn siswa memilih motor sebagai saran

transportasi karena lebih tepat waktu ke sekolah. Dari hasil tersebut juga terdapat alas an

yang sama yaitu malas naik angkutan umum(bus) yang biasaya sesak dan tidak nyaman.

• Berdasarkan hasil prosentase jawaban pertanyaan nomor 4

Berdasarkan hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa hanya 23 siswa atau 46%

dari 50 siswa belum mentaati peraturan dalam hal mengendarai sepeda motor yang

standart atau layak dan memakai perlengkapan seperti helm.

• Berdasarkan hasil prosentase jawaban pertanyaan nomor 5

Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa hanya sebagian kecil yaitu 12 siswa

atau sekitar 24% dari 50 siswa yang membawa surat-surat yang lengkap (SIM dan

STNK)ketika berkendara sepeda motor, akan tetapi sebaliknya angka untuk siswa yang

membawa STNK tinggi yaitu 34 atau 68%. Sedangkan peraturan membawa kelengkapan

lain seperti helm sudah diataati oleh sebagian besar siswa SMA N 1 SUBAH yaitu ada 41

atau 82% siswa.

Kesimpulanya adalah siswa-siswi SMA N 1 SUBAH memiliki kesadaran

berkendara yang baik dalam hal mentaati peraturan.

Page 30: Kelp 1 Lgkap

• Berdasarkan hasil prosentase jawaban pertanyaan nomor 6

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian siswa yaitu 35 atau 70% belum

memiliki SIM. Pnyebabnya utamanya adalah faktor umur(belum mencapai 17 tahun)

dijawab 24 atau 48% anak sedangkan sisanya yaitu 9 atau 28% anak beralasan belum

sempat membuat.

Kesimpulannya yaitu meskipun sebagian besar siswa-siswi SMA N 1 SUBAH

belum memiliki SIM hal itu tidak berpengaruh terhadap keberanian mereka dalam

mengendarai sepeda motor.

• Berdasarkan hasil prosentase jawaban pertanyaan nomor 7

Berdasarkan hasil prosentase jawaban di atas dapt disimpulkan bahwa persyaratan

sepeda motor yang layak dikendarai adalah tidak dimodifikasi, kemudian ada spion, rem

yang masih berfungsi serta motor yang berstandar SNI. dari 50 siswa yang beranggapan

bahwa motor yang tidak dimodifikasi mendapat perhatian 16% yaitu terdapat 8 siswa.

Kemudian spion mendapat perhatian siswa sebesar 30 % yaitu terdapat 15 siswa.,

dalam hal ini mendapat perhatian sebanyak 16% yaitu 8 orang. Lalu rem yang masih

berfungsi mendapat perhatian 6% yaitu 3 siswa serta motor yang berstandar

SNImendapat perhatian sebesar 48% yaitu 24 siswa

• Berdasarkan hasil prosentase jawaban pertanyaan nomor 8

Dari hasil tabel diatas dapat diketahuialasanbagaiman jika sepeda motor

ditumpangi lebih dari 2 orang. Jawaban mereka beragam ada yang boleh dan juga ada

yang tidak, dilihat dari tabel yang beranggapan tidak boleh ada 20% dari 50 siswa yaitu

40 siswa

Dari hasil tabel tersebut dapat disi mpulkan bahwa siswa yang beranggapan boleh

lebih sedikit daripada tidak boleh. Berarti kit a dapat mengetahui bahwa kw\esadaran

siswa masih ada.

• Berdasarkan hasil prosentase jawaban pertanyaan nomor 9

Dari tabel diatas dapat terlihat tindakan responden jika menghadapi opersi. Dari 50

responden, memilih menghinf\dari operasai atau putar balik mencari jalan lain sebanyak

20 responden atau 60% dari keseluruhan. Kemudian yang memilih untuk berhenti atau

taat terhadap peraturan sebanyak 7 responden atau 14% dari keselurihuan. Jadi dapat

Page 31: Kelp 1 Lgkap

disimpulkan bahwa lebih dari 50%responden memilih menghindar atau putar balik

mencari jalan lain jika melihat ada operasi lalu lintas.

• Berdasarkan hasil prosentase jawaban pertanyaan nomor 10

Dari tabel diatas terlihat pengalaman responden dalam berkendara yaitu dalam hal

ditilang. Berdasarkan penelitian, dari 50 responden yang pernah terkena tilanh yaitu

sebanyak 11 responden atau 22% dari keseluruhan. Mereka terkena tilang kerena tidak

membawa surat- surat perlengkapan seperti SIM dan STNK. Sebab lain karena mereka

tidak menggunakan perlengkapan lain dalam berkendara seperti helm. Sedangkan yang

belum pernah terkena tilang sebanyak 29 responden 78% dari keselurihan. Untuk itu

dapat disimpulkan bahwa lwbih dari 50% dari responden belum pernah terkena tilang.

• Berdasarkan hasil prosentase jawaban pertanyaan nomor 11

Dari tabel diatas dapat diketahui pernah atau tidaknya siswa mengalami

kecelakaan. Siswa yanf \g mengalami kecelakaan ada 64% yaitu 32 siswa. Serta belum

pernah mengalami kecelakaan ada 36% yaitu 18 siswa. Ada alasan pernah terjadi

kecelakaan yaitu dari faktor jalan, diri sendiri dan orang lain.

Alasan dari faktor jalan banyak dialami oleh 32 siswa, kemudian faktor diri

sendiri banyak dialami oleh 44 siswa serta orang lain banyak dialami oleh 24 siswa.

• Berdasarkan hasil prosentase jawaban pertanyaan nomor 12

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa 66% atau 33 siswa pernah melakukan

pelanggaran lalu lintas. Sedangkan 34% atau 17 siswa tidak pernah melakukan

pelanggaran lalu lintas. Dari hal tersebut dapat disimpulkan kalau lebih dari 50% siswa-

siswi SMA N 1 SUBAH pernah melanggar peraturan lalu lintas. Dan kesadaran

berkendara masih kurang.

• Berdasarkan hasil prosentase jawaban pertanyaan nomor 13

Dari tabel diatas dapat terlihat kalau siswa-siswi lebih memilih jika sepeda

motornya menggunakan spion. Hal itu dibuktikan pada tabel 13 yang menyebutkan angka

74% atau 37 siswa memilih sepeda motornya menggunakan spion dan sisanya 26% atau

13 siswa saja, hal itu membuktikan siswa \-siswi masih mementikan keselamatan diri

dalam berkendara karena lebih memilih menggunakan spion.

• Berdasarkan hasil prosentase jawaban pertanyaan nomor 14

Dari tabel diatas jika berada di perempatan jalan yang sepi pada saat lampu

sedang menyala merah 62% atau 31 siswa memilih tetap berhenti dan yang 38% atau 19

siswa menerobos lampu merah saat berada di perempatan jalan yang sepi. Hal itu

Page 32: Kelp 1 Lgkap

menandakan bahwa siswa-siswi SMA N 1 SUBAH tetap mematuhi rambu-rambu yang

berlaku.

BAB V

PENUTUP

• SIMPULAN

Berdasarkan pembahsan hasil penelitian pada bagian sebelumnya maka dapat

disimpulkan

• Tingkat kesadaran siswa-siswi SMA Negeri 1 Subah dalam berkendara sepeda motor

secara umum cukup baik, yang meliputi cara mematuhi peraturan lalu lintas, kelayakan

sepeda motor yang dikendarai terutama dalam hal penggunaan spion dan tidak

memodifikasi kendaraan, perlengkapan sepeda motor yang harus dipakai (helm), serta

surat-surat yang harus dibawa seperti STNK dan SIM.

• Penggunaan sepeda motor bagi siswa siswi merupakan sebuah kebutuhan. Sebagai

sarana transportasi efisien dan tepat waktu terutama bagi mereka yang berdomisili jauh

dari jalan raya.

• Terdapat 54% siswa yang telah mentaati peraturan dalam hal mengendarai sepeda motor

yang standart atau layak, 74% siswa memilih sepeda motornya menggunakan spion dan

82% siswa memakai perlengkapan seperti helm di saat mengendarai sepeda motor demi

keselamatan diri.

• Dalam hal surat-surat kelengkapan motor, hanya sebagian kecil yaitu 15 siswa atau

sekitar 30% dari 50 siswa yang membawa surat-surat yang lengkap (SIM dan STNK)

ketika berkendara sepeda motor, akan tetapi sebaliknya angka untuk siswa yang hanya

membawa STNK cukup tinggi yaitu 34 atau 68%. Faktor penyebab utama mereka belum

Page 33: Kelp 1 Lgkap

memiliki SIM karena umur belum mencapai 17 tahun dan belum berkesempatan

membuat SIM.

• Mengenai penggunaan sepeda motor untuk ditumpangi lebih dari 2 orang, sebanyak 40

siswa atau 80% tidak boleh atau tidak setuju.

• Pada saat mengendarai sepeda motor, lebih dari 50% responden memilih menghindar

atau putar balik mencari jalan lain jika melihat ada operasi lalu lintas karena malas

berurusan dengan pihak kepolisian, sebanyak 22% pernah terkena “tilang” kerena tidak

membawa surat- surat perlengkapan seperti SIM dan STNK dan Sebab lain karena

mereka tidak menggunakan perlengkapan dalam berkendara seperti helm. Jika berada di

perempatan jalan yang sepi pada saat lampu sedang menyala merah, sebanyak 62%

siswa memilih tetap berhenti.

• SARAN

Berdasarkan simpulan tersebut diatas, penulis dapat memberikan beberapa saran

sebagai berikut :

• Sebaiknya pihak sekolah bekerjasama dengan kepolisian mengadakan sosialisasi dan

operasi kelengkapan sepeda motor kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 subah secara

rutin.

• Orang tua wali siswa sebaiknya banyak memberi nasehat kepada putra-putrinya agar

berkendara bermotor dengan baik dan benar demi keselamatan diri dan orang lain.

• Kepada para pelajar, sayangilah dirimu dan masa depanmu dengan berkendara

bermotor yang baik, dan hati-hati, jangan terlalu menonjolkan emosi dan kesenangan

sesaat. Ingat BAHAYA mengintai setiap saat!

Page 34: Kelp 1 Lgkap

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 1984. Penelitian Pendidikan, Prosedur, dan Strategi, BANDUNG :

Angkasa

Arikunto . S. 1991. Proses Penelitian. JAKARTA : Rineka Cipta

Moeloeng. 1998. Penlitian Kualitatif. JAKARTA : Bumi Aksara

Surahmad, Winarno. 1985. Dasar-dasar Tekhnik Research. BANDUNG : Tarsito

Tapran, Hidayat. 2010. Pengetahuan Dasar Berlalu lintas. SURABAYA: PT. Jepe Press Media.

Direktorat Lalu Lintas POLRI. 2009. Panduan Praktis Berlalu lintas. JAKARTA: Direktorat Lalu Lintas POLRI

DPR RI, 2009. Undang-Undang Lalu Lintas No. 22 tahun 2009 dan Angkatan jalan. JAKARTA: CV. EKO JOYO.

WIKIPEDIA, INDONESIA. Ensiklopedia Bebas. Kendaraan. Sepeda motor. Pelajar. Kecelakaan. Kesadaran. INDONESIA

Page 35: Kelp 1 Lgkap

Lampiran 1

Angket Penelitian

Kepada :

Yth siswa/siswi

SMA N 1 SUBAH

di Subah

Dengan hormat

Kami bermaksud melaksanakan penelitian dengan judul “Kesadaran Berkendara Sepeda Motor di Kalangan Pelajar SMA N 1 Subah Tahun 2010”,

Adapun metode pengumpulan data yang kami gunakan adalah metode angket, yakni dengan mengajukan sejumlah pertanyaan tertulis yang harus di isi oleh responden. Sebagai responden adalah siswa/siswi SMA N 1 Subah yang berkendara sepeda motor pada saat sekolah untuk keperluan berangkat dan pulang sekolah .

Untuk itu kami mohon bantuan anda untuk berkenan mengisi angket ini dengan

sejujur-jujurnya. Isi angket akan kami rahasiakan dan tidak akan berpengaruh pada

prestasi belajar anda.

Page 36: Kelp 1 Lgkap

Subah, September 2010

Hormat kami

Tim Peneliti

Nama : …………………..

Kelas : ….………..……..

Angket PenelitianPertanyaan :

• TULISKAN:

• Alamat tinggal anda : .....................................................................................................................

• Pekerjaan orang tua: …………………….......................................................................................

• Sejak kapan anda sekolah di SMA N 1 SUBAH menggunakan sepeda motor?

Jawaban:.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

• Mengapa anda lebih memilih sepeda motor sebagai alat tranportasi ke sekolah?

Jawaban:

................................................................................................................................................

Page 37: Kelp 1 Lgkap

................................................................................................................................................

......................................................................................................................

• Sudahkah anda mematuhi peraturan lalu lintas?

Jawab: (sudah/belum)

Sebutkan dalam hal apa saja!

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

...............................................................................................................

• Perlengkapan apa sajakah yang anda bawa saat mengendarai sepeda motor ke sekolah?

• Surat-surat yang dibawa

• Kelengkapan lain

Jawab:

• ........................................................................................................................................................................................................................................................................

• ........................................................................................................................................................................................................................................................................

• Apakah anda sudah memilliki Surat Izin Mengemudi?

Jawab:.......................................................................................................

Jika belum apa sebabnya?

................................................................................................................................................

...............................................................................................................................

• Menurut anda apa sajakah persyaratan sepeda motor yang layak dikendarai dijalan raya?

Jawab:.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 38: Kelp 1 Lgkap

• Menurut anda bagaimana jika satu sepeda motor ditumpangi lebih dari dua orang?

Jawab:...............................................................................................................

apa alasannya?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................

• Jika pada saat anda mengendarai sepeda motor kebetulan didepan anda ada operasi tertib lalu lintas dari kepolisaian, apa yang akan anda lakukan?

Jawab:

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

........................................................................................................................

• Apakah anda pernah terkena tilang ketika ada operasi tertib lalu lintas dari kepolisian?

Jawab:...............................................................................................................

jika pernah, mengapa dan apa yang akan anda lakukan?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

........................................................................................................................

• Pernahkah anda mengalami kecelakaan?

Jawab:.............................................................................................................................

Jika pernah, apa penyebabnya?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

........................................................................................................................

• Pernahkah anda melakukan pelanggaran peraturan lalu lintas?

Jawab:.............................................................................................................................

Page 39: Kelp 1 Lgkap

Jika pernah, pelanggaran apa yang anda lakukan?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

........................................................................................................................

• Menurut anda bagaimana jika sepeda motor tidak dikengkapi kaca spion?

Jawab:.....................................................................................................................................................................................................................................................................

• Jika anda mengendarai sepeda motor, sampai pada lampu pengatur lalu lintas dan berwarna merah, sementara jalan sepi tidak ada kendaraan lain, Apa yang anda lakukan?

Jawab:.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 40: Kelp 1 Lgkap

Lampiran 2

TAHAPAN DAN JADWAL PENELITIAN

No. Kegiatan Waktu

1 Memilih judul penelitian Minggu ke 3 Juli 2010

2 Menyusun jadwal penelitian Minggu ke 3 Juli 2010

3 Mengumpulkan sumber pustaka Minggu ke 3-4 Juli 2010

4 Menyusun instrumen (angket) Minggu ke 1-2 Agust 2010

5 Pengumpulan data/penyebaran angket Minggu ke 3-4 Agust 2010

6 Pengolahan data Minggu ke 1-3 Sept 2010

7 Analisa Hasil dan Pembahasan Minggu ke 4-5 Sept 2010

8 Pelaporan Minggu ke 1-3 Okt 2010

Page 41: Kelp 1 Lgkap