amphibia kelp 6
TRANSCRIPT
CLASS AMPHIBIA
Kelompok 6 :Nancyvivianeri
Fitri Diana Oktavia
AMPHIBIA
Amfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua habitat; yakni di air dan di daratan.
Amfibia bertelur di air, atau menyimpan telurnya di tempat yang lembab dan basah.
Ketika menetas, larvanya yang dinamai berudu hidup di air atau tempat basah tersebut dan bernapas dengan insang.
Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan paru-paru.
CIRI – CIRI UMUM AMPHIBIA tubuh diselubungi kulit yang berlendir merupakan hewan berdarah dingin
(poikiloterm) mempunyai dua pasang kaki dan
pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang
matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam
mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam
berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal)
Memiliki anggota gerak yang secara anamotis pentadactylus, kecuali pada apoda yang anggota geraknya tereduksi
Tidak memiliki kuku dan cakar tetapi ada beberapa anggota amphibi yang pada ujung jarinya mengalami penandukan membentuk kuku dan cakar contoh xenopus
Kulit memiliki dua kelenjar yaitu kelenjar mukosa dan atau kelenjar berbintil (biasanya beracun)
Mempunyai struktur gigi, gigi maxila dan gigi palatum
Mempunyai sistem pendengaran, yaitu berupa saluran auditori dan dikenal dengan tympanum
Contoh amfibia yang terdapat di Indonesia:
1. bangsa sesilia(Caecilia). Sesilia adalah semacam amfibia tidak berkaki yang badannya serupa cacing besar atau belut.
2. bangsa kodok dan katak(Anura).3. Salamander, tidak terdapat secara
alami di Indonesia.Bertubuh serupa kadal, namun berkulit licin tanpa sisik.
KLASIFIKASI AMPHIBIA
Anggota amphibia terdiri dari 4 ordo yaitu :
1. Urodela (Salamander)2. Apoda (Caecilia)3. Anura ( katak dan kodok)4. Proanura (telah punah).
ORDO URODELA
Urodela disebut juga caudata. Ordo ini mempunyai ciri:
bentuk tubuh memanjang mempunyai anggota gerak dan ekor
serta tidak memiliki tympanum Tubuh dapat dibedakan antara kepala,
leher dan badan. Beberapa spesies mempunyai insang dan
yang lainnya bernafas dengan paru-paru.
Pada bagaian kepala terdapat mata yang kecil dan pada beberapa jenis, mata mengalami reduksi.
Fase larva hampir mirip dengan fase dewasa.
Anggota ordo Urodela hidup di darat akan tetapi tidak dapat lepas dari air.
Pola persebarannya meliputi wilayah Amerika Utara, Asia Tengah, Jepang dan Eropa
KLASIFIKASI ORDO URODELA
Urodella mempunyai 3 sub ordo yaitu 1. Sirenidea, memiliki 1 famili yaitu Sirenidae2. Cryptobranchoidea,memiliki 2 famili yaitu:
Cryptobranchidae dan Hynobiidae.
3. Salamandroidea, memiliki 7 famili yaitu Amphiumidae, Plethodontidae, Rhyacotritoniade, Proteidae, Ambystomatidae, Dicamptodontidae dan Salamandridae.
KIingdom :Animalia Filum :Chordata Class :Amphibia Ordo :Caudata Famili :Cryptobranchidae Genus :Andrias Spesies :A. davidianus
(Salamander raksasa cina)
Kingdom : AnimaliaPhylum : ChordataSubphylum : VertebrataClassis : AmphibiaOrdo : UrodelaSubordo : SalamandroideaFamilia : AmbystomatidaeGenus : AmbystomaSpecies : Ambystoma cingulatum
Ordo Apoda (Caecilia)
Ordo ini mempunyai anggota yang ciri umumnya adalah :
tidak mempunyai kaki sehingga disebut Apoda.
Tubuh menyerupai cacing (gilig), bersegmen, tidak bertungkai, dan ekor mereduksi.
Hewan ini mempunyai kulit yang kompak, mata tereduksi, tertutup oleh kulit atau tulang, retina pada beberapa spesies berfungsi sebagai fotoreseptor.
Di bagian anterior terdapat tentakel yang fungsinya sebagai organ sensory.
Kelompok ini menunjukkan 2 bentuk dalam daur hidupnya. Pada fase larva hidup dalam air dan bernafas dengan insang. Pada fase dewasa insang mengalami reduksi, dan biasanya ditemukan di dalam tanah atau di lingkungan akuatik. Fertilisasi pada Caecilia terjadi secara internal.
Klasifikasi ordo apoda (Caecilia) Ordo Apoda (Caecilia) mempunyai 5
famili :1. Rhinatrematidae2. Ichtyopiidae3. Uraeotyphilidae4. Scolecomorphiidae5. Caecilidae. Mempunyai 3 subfamili
yaitu Dermophinae, Caecilinae dan Typhlonectinae.
Famili yang ada di indonesia :Ichtyopiidae. ciri-ciri :1. tubuh yang bersisik, ekornya
pendek, mata relatif berkembang. 2. Reproduksi dengan oviparous. 3. Larva berenang bebas di air
dengan tiga pasang insang yang bercabang yang segera hilang walaupun membutuhkan waktu yang lama di air sebelum metamorphosis.
Ichtyophis sp ditemukan di propinsi DIY.
• Kingdom : Animalia• Phylum: Chordata• Subphylum : Vertebrata• Classis : Amphibia• Ordo : Apoda• Family : Ichtyopiidae• Genus : Ichthyophis• Spesies : Ichthyophis glautinosus (salamender cacing)
ORDO ANURANama anura mempunyai arti tidak memiliki ekor. Seperti namanya, anggota ordo ini mempunyai ciri umum :
Tidak mempunyai ekor, kepala bersatu dengan badan, tidak mempunyai leher dan tungkai berkembang baik.
Tungkai belakang lebih besar daripada tungkai depan. Hal ini mendukung pergerakannya yaitu dengan melompat.
Pada beberapa famili terdapat selaput diantara jari-jarinya. Membrana tympanum terletak di permukaan kulit dengan ukuran yang cukup besar dan terletak di belakang mata.
Kelopak mata dapat digerakkan. Mata berukuran besar dan berkembang
dengan baik. Fertilisasi secara eksternal dan prosesnya
dilakukan di perairan yang tenang dan dangkal.
Ordo Anura dibagi menjadi 27 famili, yaitu:
Ascaphidae
Leiopelmatidae
Bombinatoridae
Discoglossidae
Pipidae
Rhinophrynidae
Hyperoliidae
Microhylidae
Ranidae
Leptodactylidae
Myobatrachidae
Pseudidae,
Rhinodermatidae
Sooglossidae
Arthroleptidae
Dendrobatidae
Hemisotidae
Rachoporidae
Megophryidae PelodytidaePelobatidaeAllophrynidaeBufonidaeBranchycephalidaeCentrolenidaeHeleophrynidaeHylidae
Ada 5 Famili yang terdapat di indonesia yaitu
Bufonidae Megophryidae Ranidae Microhylidae Rachoporidae.
• Kerajaan : Animalia• Filum : Chordata• Kelas : Amphibia• Ordo : Anura• Famili :
Rhacophoridae• Genus :
Polypedates• Spesies : P.
leucomystax
Kingdom: AnimaliaFilum : ChordataClass : AmphibiaOrdo : AnuraFamilly : RanidaeGenus : RanaSpesies: Rana chalconota
Kerajaan: AnimaliaFilum: ChordataKelas: AmphibiaOrdo: AnuraFamily : BufonidaeGenus : BufoSpesies : Bufo melanostictus
Ordo Proanura
Tidak dapat ditemukan atau telah punah Hidup di habitat akuatik seperti larva dan hanya
sedikit saja yang menunjukkan perkembangan ke arah dewasa
Mata kecil Tungkai depan kecil, tanpa tungkai belakang Kedua rahang dilapisi bahan tanduk Mempunyai 3 pasang insang luar dan paru- paru
mengalami sedikit perkembangan Tidak menunjukkan adanya dua bentuk dalam
daur hidupnya