kelompok evolusi

Upload: alam-nuanza

Post on 17-Oct-2015

55 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

membahas tentang kedekatan manusia dengan 3 hominidae.

TRANSCRIPT

Slide 1

EvolusiAulia Nuanza AlamAhmad SolikinErlangga Dwi A.PMuhammad NurhadiNikmatul HidayahSaeful AnhariThe Closest of Human between Three Hominidae Based on 16S rRNA Sequence HomologyPengantarSekitar satu abad yang lalu ilmuwan evolusi menyatakan bahwa manusia modern mempunyai nenek moyang yang sama dengan kera Afrika.Perbandingan genom antara manusiadan simpanse dapat mengungkapkan dasar molekul kesamaan dan perbedaan antara manusia dan simpanse.HipotesisHipotesis menyatakan bahwa manusia lebih terkait erat dengan kera merah Afrika maupun orangutan. Ada beberapa laporan penelitian yang menunjukkan bahwa simpanse, gorila, orangutan dan manusia bisa dianggap sebagai empat anggota keluarga hominidate.Bukti-buktiAnalisis urutan nukleotida DNA genom yang sering digunakan untuk menjelaskan filogenetik hubungan keterkaitan diantara anggota hominoid.Analisis perbandingan ini dibuat menggunakan urutan untuk simpanse, bonobo , orangutan, dan gorillaPeneliti memutuskan bahwa 33% DNA genom dari duplikasi manusia tidak digandakan pada simpanse. Selain itu, bahwa tingkat duplikasi genom adalah sekitar 4-5 mega basis per juta tahun sejak divergence. Oleh karena itu, perubahan ini telah mengakibatkan ekspresi gen perbedaan antara spesies. Disimpulkan bahwa manusia dan kera berasal dari nenek moyang yang sama, dan perbedaan antara kedua kelompok adalah hasil dari de novo duplikasi gen.Menariknya , temuan pada 16S rRNA yang mendukung hipotesis di atas , menunjukkan bahwa manusia dan kera Afrika mungkin berasal untuk nenek moyang yang sama. Menurut temuan peneliti, semua spesies kera menunjukkan intraspesies tinggi keragaman nukleotida dibandingkan dengan manusia. Meskipun terbatasnya jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini (10 jumlah setiap spesies), tapi temuan tentang keragaman nukleotida pada spesies kera yang mirip dengan penelitian sebelumnya. Temuan ini bisa memberikan track yang baik untuk penjelasan evolusi manusia dan simpanse.

Selain itu, menurut perbandingan urutan hasil antara empat family Hominidae (simpanse, bonobo, gorilla, dan orangutan), simpanse dan bonobo dapat dianggap sebagai yang paling dekat dengan manusia.Data urutan basa gen penyandi 16S rRNA memungkinkan digunakan untuk mengkonstruksi pohon filogenetik yang dapat menunjukkan nenek moyang dan hubungan kekerabatan organisme, tetapi organisme yang sekerabat atau identik berdasarkan parameter ini belum tentu memiliki kesamaan secara fisiologi (Ward, 2002).

Bukti-bukti LainTaksonomi Karena banyak kesamaan dengan primata, manusia termasuk kelompok primata, satu grup dengan lemur, monyet, orang utan, simpanse, dan juga kera/monyet yang sudah punah. DNA Disebutkan kode genetik DNA simpanse dan bonobo sangat identik dengan manusia bahkan 90 persen lebih, sehingga simpanse dan bonobo dianggap kera masa kini yg memiliki kekerabatan terdekat dg manusia.Menurut beberapa penelitian, bonobo dan simpanse memiliki kesamaan gen dengan manusia hingga 98%. Manusia, simpanse, dan bonobo memiliki nenek moyang yang sama sekitar jutaan tahun yang lalu.Genom manusia termasuk dalam spesies Homo sapiens. Yang terdiri dari 23 kromosom berpasangan dengan total lebih dari 3 miliar base pair DNA.Genom bonobo tidak menunjukkan tanda bahwa gen di antara bonobo dan simpanse itu sama. Ini menunjukkan kedua spesies benar-benar terpisah dan tidak melakukan kawin campur. Mungkin mereka terpisah satu sama lain ketika Congo River terbentuk sehingga berkembang secara terpisah.Analisis menunjukkan lebih dari 3 persen genom manusia lebih erat terkait dengan simpanse dan bonobo dibanding masing-masing simpanse dan bonobo itu sendiri. Artinya, nenek moyang kita melakukan kawin campur dengan keduanya untuk sementara waktu.KarakteristikKebanyakan simpanse jantan memiliki tinggi 1.7 m saat berdiri dan memiliki berat 70kg, yang betina lebih kecil. Panjang tangan simpanse umumnya bila dilebarkan, memiliki rentang satu setengah kali tinggi badan dan tangan simpanse lebih panjang dari kakinya.Sifat umum simpanse adalah agresif, jantan berkuasa, teritorial, dan mampu menggunakan alat, serta bahasa isyarat.

Bonobo sedikit pendek dan kurus daripada kebanyakan simpanse tetapi memiliki tungkai yang lebih panjang. Kedua spesies menggunakan tangannya yang panjang dan kuat untuk memanjat pohon.Di tanah, simpanse berjalan menggunakan kaki dan tangannya, dengan bantuan baku tangan dan kepalan tangan, sebuah bentuk tenaga penggerak yang disebut dengan knuckle-walking. Kaki simpanse lebih cocok untuk berjalan dibandingkan orangutan karena telapak kaki simpanse lebih luas dan jempol yang pendek. Simpanse biasa dan bonobo dapat berjalan tegak dengan dua kaki saat membawa barang dengan kedua tangannya. Bonobo secara proporsional memiliki tungkai lebih panjang dan cenderung sering berjalan tegak dibandingkan Simpanse Biasa. Kulitnya lebih gelap, wajah, tangan, telapak tangan dan kaki tidak berbulu.Dan simpanse tidak memiliki ekor. Kedua spesies memiliki warna pada kulit luar wajah, tangan dan kaki yang beragam dari merah jambu sampai berwarna gelap, tetapi memiliki warna lebih terang pada saat muda, menjadi lebih gelap saat menua. Penelitian Universitas Chicago Medical Center menemukan perbedaan genetis yang signifikan antara populasi simpanse sehingga dapat muncul berbagai karakteristik.Tonjolan tulang diatas mata memberikan tampilan mundur pada dahi, dan hidungnya datar. Walaupun dengan mulut menonjol dan bibirnya yang mendorong kedepan saat simpanse mencibir.Otak simpanse setengah dari ukuran otak manusia.Testikel simpanse lebih besar untuk ukuran badannya, dengan kombinasi berat sekitar 110 gram dibandingkan dengan gorilla 28 gram atau manusia 43 g. Hal ini secara umum diatribusikan pada kompetisi sperma karena sifat poliandri alamiah pada perilaku perkawinan simpanse. Simpanse mencapai masa pubertas pada umur antara 8 dan 10 tahun, dan jarang hidup melebihi umur 40 di alam liar, tetapi diketahui hidup sampai 60 tahun selama penangkaran.Klasifikasi ManusiaKingdom : AnimaliaSuper Phylum: ChordataPhylum: CraniataClass: MammaliaOrdo: PrimataFamily: HominidaeGenus: HomoSpecies: Homo Sapien

Klasifikasi Orang UtanKingdom: AnimaliaPhylum: Chordata Class: MammaliaOrdo: PrimataFamily: HominidaeUpafamily: PonginaeGenus: PongoSpecies: Pongo pygmaeus dan Pongo abelii

Orangutan Kalimantan / Borneo (Pongo pygmaeus) dan Orangutan Sumatra (Pongo abelii)

Klasifikasi BonoboKerajaan: AnimaliaFilum: ChordataKelas: Mammalia Ordo: PrimataFamili: HominidaeGenus: PanSpesies: Panpaniscus

Klasifikasi SimpanseKerajaan: AnimaliaFilum: ChordataKelas: MammaliaOrdo: PrimataFamili: HominidaeGenus: PanSpesies: Pantroglodytes

Klasifikasi GorilaKingdom : AnimaliaPhylum: ChordataClass : Mamalia Family: Hominidae Ordo : PrimatesGenus : Gorilla Species : Gorilla beringei

Jangan bangga dulu wahai manusia, belum tentu Gorila juga sudi berhubungan kerabat dengan manusia.

Hasil diskusiDari jurnal ini, kita menangkap bahwa manusia bukanlah keturunan monyet.Aturan pengelompokan (taksonomi) pada jenis manusia harus mencerminkan filogeninya.Filogeni adalah hubungan antara spesies yang berbedaSistematika filogenetik, jelas Hawks, menyatakan bahwa kelompok taksonomi harus memiliki keturunan satu nenek moyang (monofiletik). Ini berarti manusia harus memiliki satu nenek moyang yang telah sempurna menjadikan mereka seperti bentuk saat ini.Hasil dalam antropologi menunjukkan bahwa manusia tidak masuk dalam antropologi yang dikategorikan ke dalam simpanse, gorila, dan orangutan atau diistilahkan 'pongidsManusia juga tidak bisa masuk dalam kelompok 'Hominidae' yang mencakup orangutan, simpanse, bonobo, dan gorilaTerimakasih