kelompok 6 pengembangan sistem informasi
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
NURHAFNI SIREGARRANI KUMALA SARIWINDA EFRIANIZULMI RAHMADANI PANE
BYKELOMPOK 6
Yang dimaksud dengan pengembangan sistem informasi adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
APA ITU PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI ???
John Dewey, 3 rangkaian pertimbangan dalam pemecahan masalah1. Mengenali Kontroversi2. Mempertimbangankan klain-klaim
alternatif3. Membentuk satu pertimbangan
Tahapan & Langkah Pendekatan Sistem
Tahap I: Upaya Persiapan Langkah 1. Melihat Perusahaan sebagai suatu sistemLangkah 2. Mengenal sistem lingkungan Langkah 3. Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan
Tahap II: Upaya DefinisiLangkah 4. Melanjutkan dari tingkat sistem ke tingkat subsistemLangkah 5. Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urut-urutan tertentu
Tahap III: Upaya SolusiLangkah 6. Mengidentifikasi solusi-solusi alternatifLangkah 7. Mengevaluasi solusi-solusi alternatifLangkah 8. Memilih solusi yang terbaikLangkah 9. Mengimplementasikan solusiLangkah 10. Menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi tersebut efektif
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM SDLC TRADISIONAL
Prototipe adalah satu versi dari sebuah potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai. Proses pembuatan prototipe adalah prototyping.
PROTOTYPING
Prototipe
Prototipe Evolusioner
Prototipe Persyaratan
PENGEMBANGAN APLIKASI CEPAT
Perencanaan Persyaratan
Desain pengguna Konstruksi Serah Terima
Komunitas pengguna
Departemen Sistem Informasi
Waktu
Menurut James Martin “Rapid Application Development (RAD) merupakan pengembangan siklus yang dirancang untuk memberikan pengembangan yang jauh lebih cepat dan hasil yang lebih berkualitas tinggi daripada yang dicapai dengan siklus hidup pengembangan tradisional.”
Empat Unsur penting RAD :
ManajemenOrangMetodologiAlat-Alat
Enam Tahap Pengembangan Berfase
PENGEMBANGAN BERFASEInvestigasi
Awal
Analisis
Desain
Kontruksi Awal
Tinjauan Pengguna
Kontruksi Akhir
Pengujian dan Pemasangan
sistem
Proses pengerjaan ulang sistem disebut Desain Ulang Proses Bisnis. IS menciptakan dua teknik dalam menerapkan BPR yaitu:
Desain ulang proses bisnis
Rekayasa Terbalik : Proses menganalisis sistem yang sudah ada untuk mengidentifikasi unsur-unsur dan saling keterhubungan di antara unsur-unsur tersebut sekaligus untuk membuat dokumentasi pada tingkat abstraksi yang lebih tinggi dari pada yang telah ada pada saat ini.
Rekayasa Ulang : Merancang ulang sebuah sistem seluruhnya dengan tujuan mengubah fungsionalitasnya.
1. Diagram Arus Data
Penyajian grafik dari sebuah sistem yang mempergunakan empat bentuk simbol untuk mengilustrasikan bagaimana data mengalir melalui proses-proses yang saling tersambung.
Simbol-simbol tersebut mencerminkan:1. unsur-unsur lingkungan dengan mana sistem
berinteraksi2. Proses3. Arus data4. Penyimpanan data
PEMODELAN PROSES
Diagram KonteksSebuah diagram yang mendokumentasikan sistem pada tingkat yang lebih ringkas. Diagram ini terdiri atas satu simbol proses tunggal yang melambangkan keseluruhan sistem. Diagram Nomor NDengan memecah proses utama pada diagram konteks menjadi lebih spesifik. Setiap proses diberi nomor sesuai sengan urutannya.
Diagram Arus Data Bertingkat
Berdasarkan tingkatannya diagram arus data (DFD) dibedakan:
Terdapat dua aturan umum dalam memutuskan berapa banyak tingkat DFD yang akan digunakan:1. Tiap DFD dibatasi paling banyak 6 proses2. Gunakan Dalam 1 halaman
Adalah suatu uraian naratif dalam bentuk kerangka dari dialog yang terjadi antara sistem primer dengan sistem sekunder.Terdapat dua format kasus penggunaan (use case) yaitu:1. berbentuk naratif kontinu dengan nomor yang berurutan
untuk masing-masing tindakan2. format ping-pong
2. Kasus penggunaanPEMODELAN PROSES
MANAJEMEN PROYEK
Manajemen proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya dengan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin untuk mencapai sasaran yang telah ditentukanPerusahaan membentuk satu steering committee dengan tujuan untuk mengarahkan penggunaan
sumber daya komputasi perusahaan, maka nama steering committee SIM akan digunakan.
Steering Committee SIM menjalankan tiga fungsi utama diantaranya :• Menciptakan kebijakan yang memastikan
dukungan komputer untuk mencapai sasaran strategis perusahaan.
• Melakukan pengendalian fiskal dengan bertindak sebagai yang berwenang dalam memberikan persetujuan umtuk seluruh permintaan akan pendanaan yang berhubungan dengan komputer.
• Menyelesaikan perselisihan yang terjadi sehubungan dengan prioritas penggunaan komputer.
Kepemimpinan Proyek
Tim Proyek meliputi semua orang yang ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem informasi. Satu tim dapat memiliki anggota hingga selusin, yang terdiri atas gabungan beberapa orang pengguna, spesialis informasi, dan mungkin auditor internal. Aktivitas tim akan diarahkan oleh seorang ketua tim atau pimpinan proyek yang memberikan arahan di sepanjang masa proyek.
MENaGESTIMASI BIAYA PROYEK
Metode ini kurang lebih mengandalkan pada tiga komponen diantaranya :Informasi mengenai sistem tertentu
yang sedang dibuat dan orang yang akan melakukan pengembangan.
Pengalaman historis.Pengetahuan mengenai proses
pengembangan peranti lunak dan alat-alat serta teknik estimasi.