kelainan kulit pada geriatri
TRANSCRIPT
KELAINAN KULIT PADA GERIATRI
Alifia faraghta
PENURUNAN FUNGSI KULIT Pergantian sel Chemical clearance Imunitas kutan Persepsi sensoris Produksi keringat dan sebum Penyembuhan luka Thermo regulator Fotosintesis vit D DNA repair
PERUBAHAN HISTOLOGIS KULIT
KARAKTERISTIK KULIT MENUA Kering, kasar
dan bersisik Berkerut Kendor Gangguan
pigmentasi Perubahan
rambut dan kuku
DERMATITIS
• Dermatitis numulerLesi berbentuk uang
logam,rasa gatal,pada ekstrimitas dan badan.
pengobatan:kortikosteroid topikal,untuk infeksi sekunder diberikan antibiotik sistemik
DERMATITIS
• LIKEN SIMPLEKS KRONIKUS (NEURODERMATITIS)
plakat menebal karena terjadinya likenifikasi,gatal.
disebabkan o/ kebiasaan menggaruk dan menggosok kulit
paling sering ditemukan pada usia 60th
daerah yg sering terkena:pergelangan kaki,pergelangan tangan,tungkai bawah
DERMATITIS
Dermatitis kontak alergi
lesi kemerahan,disertai papul atau vesikel dan biasanya ada riwayat kontak dengan bahan tertentu
DERMATITIS
Dermatitis kontak iritan
paling sering di tangansabun dan deterjen
iritant terbanyak
Dermatitis seboroik
bentuk kulit yg kering,kemerahan,bersisik pada kulit kepala,muka,badan,atau regio anogenital.
PENYAKIT KULIT INFEKSI
Gambar. Impetigo bulosa
•BakteriStafilokokus dan streptokokus merupakan penyebab terbanyak pada infeksi kulit lansiaYang sering ditemui:impetigo bulosa mapun non bulosa
PENYAKIT KULIT INFEKSI
Viruspaling sering herpes
zosterpengobatan:asiklovir
5 x800mg selama 5-7 hari atau vasiklovir 3x 1000mg .
PENYAKIT KULIT INFEKSI
Parasitpaling sering skabiesgatal pada malam harilesi berupa terowongan
kecil,sedikit meninggi,berkelok berwarna putih keabu-abuan
DEKUBITUS
PENDAHULUAN
Ulkus dekubitus
Masalah khusus pada
Lansia
imobilitas
Perubahan kulit pada lansia:-berkurangnya jaringan lemak subkutan-berkurangnya jaringan kolagen dan elastin-menurunnya efisiensi kolateral periferkulit lebih tipis dan rapuh
DEFINISI DEKUBITUS Kerusakan/kematian kulit sampai
jaringan bawah kulit,bahkan menembus otot sampai mengenai tulang akibatnya ada penekanan pada suatu area secara terus menerus sehingga mengakibatkan gangguan sirkulasi daerah setempat
Faktor intrinsik
Regenerasi sel pada kulit menjadi lebih lambat Kandungan kolagen pada kulit yang berubah Sistem kardiovaskuler yang menurun dan sistem
arteriovenosus yang kurang kompeten Sejumlah penyakit yang menimbulkan insufisiensi
kardiovaskuler perifer dan penurunan fungsi kardiovaskuler
Status gizi, underweight atau kebalikannya overweight Anemia Hipoalbuminemia Penyakit-penyakit neurologik Keadaan hidrasi/cairan tubuh
Kebersihan tempat tidur alat-alat tenun yang kusut dan kotor, atau
peralatan medik yang menyebabkan penderita terfiksasi
Duduk yang buruk Posisi yang tidak tepat Perubahan posisi yang kurang
Faktor ekstrinsik
PATOFISIOLOGI ULKUS DEKUBITUS
IMMOBIL Perubahan tekanan darah iskemik
Nekrosis jaringan
-Daya regang,-gesekan-kelembaban,
BRADEN DAN BERGSTROM (2000) MENGEMBANGKAN SEBUAH SKEMA UNTUK MENGGAMBARKAN FAKTOR – FAKTOR RESIKO
LOKASI TERJADINYA ULKUS DEKUBITUS
Berdasarkan waktu yang diperlukan untuk penyembuhan dan perbedaan temperatur dengan kulit sekitar
1. Tipe normalBeda temperatur sampai dibawah lebih kurang 2,5oC dibandingkan kulit sekitarnya dan akan sembuh dalam perawatan sekitar 6 minggu
2. Tipe arterioskelerosisBeda temperatur kurang dari 1oC antara daerah ulkus dengan kulit sekitarnya, perawatan ulkus ini diharapkan sembuh dalam 16 minggu
3. Tipe terminalPada penderita yang akan meninggal dunia dan tidak akan sembuh.
TIPE ULKUS DEKUBITUS
Risiko dekubitus jika skor total ≤ 14
NORTON SCORE
Kultur dan analisis urin Kultur Tinja Biopsi Pemeriksaan Darah Keadaan Nutrisi Radiologis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Edukasi Posisi Pasien :
Ubah posisi berbaring tiap 1-2 jam, untuk pasien yang duduk di kursi roda, bisa melakukan push-up sembari duduk di atas kursi roda
Memindahkan pasien dengan mengangkat, jangan digeser
Kebersihan Kulit : Kulit pertahankan selalu bersih dan kering Perhatikan kondisi kulit setiap hari, waspada bila ada
perubahan pada kulit Lakukan massage kulit untuk atasi gangguan turgor dan
menlancarkan aliran darah
Alas tidur bersih dan bebas lipatan Nutrisi baik cukup protein dan seimbang,
yaitu TKTP, Tinggi Kalori Tinggi Protein
PENCEGAHAN
Perawatan luka harus dibedakan ke dalam metode operatif dan nonoperatif.
Perawatan luka dengan metode nonoperatif dilakukan untuk ulkus dekubitus stadium 1 dan 2, sedangkan untuk stadium 3 dan 4 harus menggunakan metode operatif.
Sekitar 70-90% ulkus dekubitus adalah superfisial dan sembuh dengan penyembuhan sekunder.
Mengurangi tekanan lebih lanjut pada daerah ulkus
PENATALAKSANAAN ULKUS DEKUBITUS
Medikamentosa
Mempertahankan keadaan bersih
Mengangkat jaringan nekrotik
Menurunkan dan mengatasi infeksi
Merangsang dan membantu pembentukan jaringan granulasi dan epitelisasi
Tindakan bedah
pengaturan diet rehabilitasi medik
Nonmedikamentosa
PENATALAKSANAANLesi stadium I Hilangkan pengaruh tekanan Perhatikan area lesi setiap hari untuk mencegah
progresifitas Kulit yang kemerahan dibersihkan hati-hati dengan air
hangat dan sabun, diberi lotion, kemudian dimasase 2-3 kali sehari.
Pembalut, untuk mencegah kulit terhadap gesekan
Lesi stadium II Hilangkan pengaruh tekanan Proteksi ulkus terhadap trauma dan infeksi, bersihkan
dengan NaCl 0,9 % 2-3 kali sehari. Jaringan yang mati harus didebridement, misalnya
digesek dengan air es dan dihembus dengan udara hangat bergantian untuk merangsang sirkulasi
Antibiotik topikal untuk merangsang tumbuhnya jaringan muda./granulasi.
Gunakan pembalut yang sesuai
PENATALAKSANAANLesi stadium III Gunakan kasur air loss, air fluidized atau
kasur dan tempat tidur khusus lainnya untuk mengurangi tekanan pada pasien
Bersihkan ulkus dan usahakan agar eksudat dapat mengalir keluar.
Pembalut jangan terlalu tebal, dan usahakan transparan sehingga permeabel untuk masuknya udara dan penguapan.
Kelembaban luka dijaga tetap basah, karena akan mempermudah regenerasi sel kulit.
Jika terjadi sepsis, berikan antibiotika sistemik.
Lakukan debridement pada jaringan yang nekrotik
PENATALAKSANAANLesi stadium IV Prinsipnya sama dengan lesi stradium III Lakukan debridement pada jaringan yang
nekrotik dan pada jaringan yang mati atau eschars bila perlu dilakukan debridement operatif, sebab dapat menghambat pertumbuhan jaringan/epitelisasi
Pada lesi yang luas, lakukan eksisi surgikal pada ulkus dan tulang yang terlibat
Operasi plastik mungkin diperlukan untuk penyembuhan yang cepat
Bypas grafting untuk penyembuhan ulkus yang berhubungan dengan insufisiensi aliran darah yang berat
Berikan antibiotika sistemik
PENATALAKSANAANANTIBIOTIKAIndikasi antibiotika sistemik : Sepsis, selulitis, osteomielitis Pencegahan endokarditis bakterialis pada
pasien dengan kelainan katup jantung dan akan dilakukan debridement
Pilihan Antibiotika : Antibiotika spektrum luas terhadap gram
positif, negatif dan anaerob, sambil menuggu hasil kultur
Misalnya : Ampisilin-sulbaktam, Cefefime, Imipenem, Ticarcilin-klavulanat, atau kombinasi klindamisin dan aminoglikosida.
DAFTAR PUSTAKA Darmojo, boedhi dan Hadi martono.Buku Ajar
Boedhi-Darmojo Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut).Edisi ke-4.Jakarta:Balai Penerbit FKUI.2009.p.279-290
Darmojo, boedhi dan Hadi martono.Buku Ajar Boedhi-Darmojo Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut).Edisi ke-4.Jakarta:Balai Penerbit FKUI.2009.p.547-566
Editor.Cermin Dunia Kedokteran:Usia Lanjut.di akses dari http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_048_usia_lanjut.pdf pada tanggal 14 Februari 2012 pukul 20.00 WIB
Fitzpatric’s.Color Atlas & Synopsis Of Clinical Dermatology.Ed 5th .New York:Mc Graw Hill.