kekinian
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 kekinian
1/1
Selain kecelakaan lalu lintas, Penyakit jantung juga dikenal sangat mematikan. Data terakhir
world health organization (WHO) menyebutkan bahwa serangan jantung masih menjadi pembunuh
manusia nmr satu di negara maju dan berkembang dengan menyumbang !" persen dari seluruh
kematian. Henti jantung menjadi penyebab utama kematian di beberapa negara. #ematian terjadi biasanya karena ketidakmampuan petugas kesehatan untuk menangani penderita pada $ase gawat darurat
(%lden Perid). #etidakmampuan tersebut bisa disebabkan leh tingkat keparahan, kurang memadainya
peralatan, belum adanya sistem yang terpadu dan pengetahuan dalam penanggulangan darurat yang masih
kurang. Pertlngan yang tepat dalam menangani kasus kegawatdaruratan adalah basic li$e supprt
(bantuan hidup dasar). Semua lapisan masyarakat seharusnya diajarkan tentang bantuan hidup dasar
terlebih bagi para pekerja yang berkaitan dengan pemberian pertlngan keselamatan (&hygersn, '"").
elihat keadaan *ndnesia sekarang, *ndnesia sendiri telah memiliki Palang erah *ndnesia
(P*). Palang erah *ndnesia sendiri memiliki berbagai kegiatan seperti melakukan e+akuasi Selain itu
terdapat Palang erah emaja (P) di seklah - seklah yang mengajarkan tentang kepemimpinan,
pertlngan pertama, sanitasi dan kesehatan, kesehatan remaja, kesiapsiagaan bencana, dan dnr darah.&erdapat P mula di seklah dasar, P madya di seklah menengah pertama, dan P wira di
seklah menengah atas. &erdapat juga layanan nmr telepn emergensi yaitu / atau .
P* sendiri memiliki prgram Pengurangan isik &erpadu 0erbasis asyarakat (P1&22)
untuk mendrng pemberdayaan kapasitas masyarakat agar siaga dalam mencegah dan mengurangi
dampak dan risik bencana yang terjadi di tempat tinggalnya. 3amun kegiatan ini masih terbatas di
beberapa prpinsi di *ndnesia. P* juga menyediakan ambulans untuk e+akuasi darurat namun $asilitas
ini masih belum dikenal secara luas leh masyarakat. asyarakat secara umum lebih memilih untuk
menggunakan ambulans dari rumah sakit. Secara umum P* terlihat sebagai bank darah. #egiatan P
di seklah juga masih sebatas kegiatan ekstrakurikuler yang tidak wajib. Dengan demikian, pemahaman
emergensi tiap -tiap siswa tidak sama dan terbatas. engenai nmr telepn emergensi, berdasarkan hasilsur+ey kami, banyak yang tidak mengetahui nmr telepn emergensi tersebut. Dapat dikatakan bahwa
ssialisasi nmr telepn emergensi ini masih kurang baik.
&hygersn, 2. '"". 4irst 2id5 Pertlngan Pertama 1disi #elima. 6akarta5Penerbit 1rlangga