kehamilan dengan tb
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
1/23
REFERAT
KEHAMILAN DENGAN TUBERKULOSIS
Disusun oleh:
Imam Al Huda
J!"!"#$
%em&im&in'
d() Ra*na +id,as*us*i- S.)OG
KE%ANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
RSUD D() HARDJONO KABU%ATEN %ONOROGO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNI/ERSITAS MUHAMMADI0AH SURAKARTA
$"!1
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
2/23
BAB I
%ENDAHULUAN
A) La*a( Bela2an'
Tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah kesehatan di seluruh
dunia. Menurut World Health Organization (WHO), insidens TB pada tahun
2008 adalah 9,4 juta dan 3, juta di antaran!a men"in#eksi $anita. TB
merupakan salah satu pen!ebab terbesar kematian pada $anita, !aitu sekitar
%00.000 kematian setiap tahun, dan seperti"a dari kematian tersebut terjadi
pada $anita usia subur. &uatu penelitian lain !an" dilakukan di ' pada tahun
2008, insidens TB pada kehamilan adalah 4,2 per 00.000 kehamilan. TB pada
kehamilan dapat bermani#estasi seba"ai TB pulmoner dan TB ekstrapulmoner.
*ada 2 penelitian !an" dilakukan di ', +3 dan %% dari $anita hamil
dilaporkan men"alami TB ekstrapulmoner.
-ndonesia belum mempun!ai data prealensi TB pada perempuan
hamil. /i poliklinik tuberkulosis *ersatuan *emberantasan Tuberkulosis
-ndonesia (**T-) tahun 200 dan 200% terdapat 0,2 perempuan hamil !an"
men"idap TB. n"ka tersebut sebandin" den"an prealensi TB pada
mas!arakat umum. 'ntuk itu diasumsikan bah$a pen!ebaran TB pada
perempuan hamil minimal tidak berbeda den"an sebaran di kalan"an
mas!arakat. 1leh karena itu usaha penapisan seharusn!a dapat dilakukan pada
populasi perempuan hamil men"in"at risiko !an" lebih tin""i !an" akan
didapat oleh ibu dan janin.
*eriode prenatal den"an jad$al pemeriksaan berkala !an" telah
ditetapkan oleh 1 memberi kesempatan untuk membantu usaha ini den"an
melakukan pemeriksaan dan pen"obatan, terutama pada perempuan hamil !an"
mempun!ai risiko tin""i terin#eksi pen!akit ini. *ada perempuan hamil TB
memberi pen"aruh pada kehamilan dan janin terkait den"an keterlambatan
pen"obatan. ebih dari 90 perempuan hamil den"an TB akti# mun5ul dari
populasi perempuan hamil den"an in#eksi tuberkulosis !an" tidak diobati.
Mortalitas perinatal pada perempuan hamil !an" menderita TB enam
kali lebih tin""i jika dibandin"kan kontrol den"an insidens prematuritas dan
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
3/23
berat badan lahir rendah menin"kat dua kali lipat. /ia"nosis dan pen"obatan
!an" terlambat berhubun"an den"an menin"katn!a morbiditas ibu empat kali
lebih tin""i.
*ada masa sebelum ditemukann!a kemoterapi, didapatkan kematian
sampai %0 disebabkan oleh TB6 pada $anita usia reproduksi. &etelah
kemoterapi ditemukan insidens TB6 menin"kat kembali, hal ini dikarenakan
timbuln!a berma5am7ma5am #aktor, salah satun!a in#eksi human
immunodeficiency viral (-). TB6 pada kehamilan mempun!ai "ejala klinis
!an" serupa den"an TB6 perempuan tidak hamil. /ia"nosis mun"kin
dite"akkan terlambat karena "ejala a$al !an" tidak khas. eluhan !an" serin"
ditemukan batuk, demam, malaise, penurunan berat badan dan hemoptisis.
*emeriksaan penunjan" dalam hal ini pemeriksaan uji tuberkulin diikuti
oleh #oto toraks merupakan pemeriksaan !an" dianjurkan pada kelompok TB6
risiko tin""i. aktor lain !an" berperan adalah pemberian re"imen terapi !an"
tepat. :isiko !an" dihadapi oleh ibu dan janin lebih besar bila tidak
mendapatkan pen"obatan TB6 dibandin"kan risiko pen"obatan itu sendiri.
*emberian re"imen kemoterapi !an" tepat dan adekuat akan
memperbaiki kualitas hidup ibu, men"uran"i e#ek sampin" obat anti
tuber5ulosis (1T) terhadap janin dan men5e"ah in#eksi !an" terjadi pada ba!i
!an" baru lahir.
B) Tu3uan
. Men"etahui komplikasi TB terhadap kehamilan
2. Men"etahui komplikasi TB terhadap neonatus
3. Men"etahui tatalaksana TB pada ibu hamil
4. Men"etahui 1T !an" harus diberikan pada ibu hamil
) Men"etahui komplikasi dari 1T terhadap neonatus
BAB II
TINJAUAN %USTAKA
4) Kehamilan
!) De5inisi
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
4/23
Menurut ederasi 1bstertri dan ;inekolo"i -nternasional, kehamilan
dide#inisikan seba"ai #ertilisasi atau pen!atuan dari spermato
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
5/23
#) kehamilan 24 min""u = pin""ir atas pusat
") kehamilan 28 min""u = seperti"a pusat7A!phoid
h) kehamilan 32 min""u = perten"ahan pusat7A!phoidi) 3742 min""u = 3 sampai jari ba$ah A!phoid
-smus uteri merupakan ba"ian dari seriks, batas anatomik
menjadi sulit ditentukan, pada kehamilan trimester - menjadi
memanjan" dan lebih kuat. *ada kehamilan min""u menjadi satu
ba"ian den"an korpus, dan pada kehamilan akhir di atas 32 min""u
menjadi se"men ba$ah uterus. askularisasi sedikit, lapis muskular
tipis, mudah ruptur, kontraksi minimal sehin""a berbaha!a jika lemah,
dapat terjadi rupture dan men"an5am n!a$a janin dan n!a$a ibu.
&eriks uteri men"alami hiperaskularisasi akibat stimulasi estro"en
dan perlunakan akibat pro"esteron (tanda e"ar), $arna menjadi
liide ? kebiruan. &ekresi lendir seriks menin"kat pada kehamilan
memberikan "ejala keputihan.
2) a"ina ? ula
Terjadi hiperaskularisasi akibat pen"aruh estro"en dan pro"esteron,
$arna merah kebiruan (tanda 6had$i5k).
3) 1arium
&ejak kehamilan min""u, #un"si diambil alih oleh plasenta,
terutama #un"si produksi pro"esteron dan estro"en. &elama kehamilan
oarium tenan"?beristirahat. Tidak terjadi pembentukan dan
pematan"an #olikel baru, tidak terjadi oulasi, tidak terjadi siklus
hormonal menstruasi.
4) *a!udara
kibat pen"aruh estro"en terjadi hiperplasia sistem duktus dan
jarin"an interstisial pa!udara. ormon lakto"enik plasenta
(diantaran!a somatomammotropin) men!ebabkan hipertro#i dan
pertambahan sel7sel asinus pa!udara, serta menin"katkan produksi
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
6/23
Mammae membesar dan te"an", terjadi hiperpi"mentasi kulit serta
hipertro#i kelenjar Mont"omer!, terutama daerah areola dan papilla
akibat pen"aruh melano#or. *utin" susu membesar dan menonjol.
b. *erubahan &istem &irkulasi
&elama kehamilan, jumlah darah !an" dipompa oleh jantun"
setiap menitn!a (cardiac output , curah jantung ) menin"kat sampai 307
+0. *enin"katan ini mulai terjadi pada kehamilan min""u danmen5apai pun5akn!a pada kehamilan 728 min""u. arena 5urah
jantun" menin"kat, maka den!ut jantun" pada saat istirahat ju"a
menin"kat (dalam keadaan normal %0 kali?menit menjadi 80790
kali?menit).
&etelah men5apai kehamilan 30 min""u, 5urah jantun" a"ak
menurun karena rahim !an" membesar menekan vena !an" memba$a
darah dari tun"kai ke jantun". &elama persalinan, 5urah jantun"
menin"kat sebesar 30, &etelah persalinan 5urah jantun" menurun
sampai +72+ diatas batas kehamilan, lalu se5ara perlahan kembali ke
batas kehamilan.
*enin"katan 5urah jantun" selama kehamilan kemun"kinan
terjadi karena adan!a perubahan dalam aliran darah ke rahim. arena
janin terus tumbuh, maka darah lebih ban!ak dikirim ke rahim ibu. *ada
akhir kehamilan, rahim menerima seperlima dari seluruh darah ibu.
etika melakukan aktiitas?olah ra"a, maka 5urah jantun", den!ut
jantun" dan laju perna#asan pada $anita hamil lebih tin""i dibandin"kan
den"an $anita !an" tidak sedan" hamil. :ont"en dada dan EKG
menunjukkan sejumlah perubahan dalam jantun", dan kadan" terden"ar
murmur jantun" tertentu serta ketidakteraturan irama jantun". &emua
perubahan tersebut adalah normal terjadi pada masa hamil, tetapi
beberapa kelainan irama jantun" mun"kin akan memerlukan pen"obatan
khusus.
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
7/23
&elama trimester kedua biasan!a tekanan darah menurun tetapi
akan kembali normal pada trimester keti"a.
olume darah akan menin"kat se5ara pro"resi# mulai min""u ke7
8 kehamilan dan men5apai pun5akn!a pada min""u ke732 34
den"an perubahan ke5il setelah min""u tersebut. olume plasma akan
menin"kat kira7kira 4074+. >ritropotein "injal kan menin"katkan
jumlah sel darah merah seban!ak 20730 , tetapi tidak sebandin" den"an
penin"katan olume plasma sehin""a akan men"akibatkan hemodilusi
dan penurunan konsentrasi hemo"lobin dari + "?dl menjadi 2,+ "?dl
dan pada perempuan bias men5apai diba$ah "?dl !an" pada
kehamilan lanjut merupakan suatu keadaan abnormal atau anemia.
olume darah akan kembali seperti semula pada 27 min""u setelah
persalinan.
5. *erubahan &istem *erkemihan
&elama kehamilan, "injal bekerja lebih berat. ;injal men!arin"
darah !an" olumen!a menin"kat (sampai 307+0 atau lebih), !an"
pun5akn!a terjadi pada kehamilan 724 min""u sampai sesaat sebelum
persalinan (pada saat ini aliran darah ke "injal berkuran" akibat
penekanan rahim !an" membesar).
/alam keadaan normal, aktiitas "injal menin"kat ketika
berbarin" dan menurun ketika berdiri. eadaan ini semakin men"uat
pada saat kehamilan, karena itu $anita hamil serin" merasa in"in
berkemih ketika mereka men5oba untuk berbarin"?tidur.
*ada akhir kehamilan, penin"katan aktiitas "injal !an" lebih besar
terjadi pada $anita hamil !an" tidur mirin". Tidur mirin" men"uran"i
tekanan dari rahim pada ena !an" memba$a darah dari tun"kai
sehin""a terjadi perbaikan aliran darah !an" selanjutn!a akan
menin"katkan aktiitas "injal dan 5urah jantun".
d. *erubahan &istem *erna#asan
:uan" !an" diperlukan oleh rahim !an" membesar dan
menin"katn!a pembentukan hormon pro"esteron men!ebabkan paru7
paru ber#un"si lain dari biasan!a. anita hamil berna#as lebih 5epat dan
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
8/23
lebih dalam karena memerlukan lebih ban!ak oksi"en untuk dirin!a dan
untuk janin. in"kar dada $anita hamil a"ak membesar.
apisan saluran perna#asan menerima lebih ban!ak darah dan
menjadi a"ak tersumbat oleh penumpukan darah (kon"esti). adan"
hidun" dan ten""orokan men"alami pen!umbatan parsial akibat kon"esti
ini. Tekanan dan kualitas suara $anita hamil a"ak berubah.
e. *erubahan &istem *en5ernaan
:ahim !an" semakin membesar akan menekan rektum dan usus
ba"ian ba$ah sehin""a terjadi sembelit (konstipasi). &embelit semakin
berat karena "erakan otot di dalam usus diperlambat oleh tin""in!a kadar
pro"esteron.
anita hamil serin" men"alami heartburn (rasa panas di dada)
dan senda$a, !an" kemun"kinan terjadi karena makanan lebih lama
berada di dalam lambun" dan karena relaksasi s#in"ter di keron"kon"an
ba"ian ba$ah !an" memun"kinkan isi lambun" men"alir kembali ke
keron"kon"an.
'lkus "astrikum jaran" ditemukan pada $anita hamil dan jika
sebelumn!a menderita ulkus "astrikum biasan!a akan membaik karena
asam lambun" !an" dihasilkan lebih sedikit.
#. *erubahan &istem Metabolisme
Metabolisme se5ara hara#iah berarti perubahan, di"unakan untuk
men!ebut semua trans#ormasi kimia$i dan ener"i !an" terjadi di dalam
tubuh. 'mumn!a, kehamilan mempun!ai e#ek pada metabolisme, karena
itu $anita hamil perlu mendapat makanan !an" ber"iC?liter
b. anita hamil = 4+ m>C?liter
5. Datrium serum = turun dari 42 menjadi 3+ m>C?liter
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
9/23
d. Bikarbonat plasma = turun dari 2+ menjadi 22 m>C?liter
3) Metabolisme *rotein
*rotein dibutuhkan dalam jumlah !an" ban!ak pada kehamilan untuk
perkemban"an #etus, alat kandun"an, pa!udara dan badan ibu, serta
untuk persiapan laktasi. Maka dari itu perlu diperhatikan a"ar $anita
hamil memperoleh 5ukup protein selama hamil. /iperkirakan "ram
protein setiap kilo"ram berat badan dapat memenuhi kebutuhan
sehari7hari. *ada pemeriksaan plasma protein ditemukan adan!a
penurunan pada #raksi albumin dan pula sedikit penurunan "amma
"lobulin. *erubahan7 perubahan dalam plasma protein ini dalam satumin""u postpartum kembali kepada keadaan sebelum adan!a
kehamilan.
4) Metabolisme idrat ran"
&eoran" $anita hamil serin" merasa haus, na#su makan kuat, serin"
ken5in" dan kadan" kala di jumpai "lukosuria !an" men"in"atkan kita
pada /M. /alam kehamilan, pen"aruh kelenjar endokrim a"ak terasa,
seperti somatomamotropin, plasma insulin dan hormon7hormon
adrenal 7%7ketosteroid. 'ntuk rekomendasi, harus di perhatikan
sun""uh7sun""uh hasil ;TT oral dan ;TT intraena.
+) Metabolisme emak
Metabolisme lemak ju"a terjadi. adar kolestrol menin"kat sampai
3+0 m" atau lebih per 00 55. ormon somatomamotropin
mempun!ai peranan dalam pembentukan lemak pada pa!udara.
/eposit lemak lainn!a terdapat dibadan, perut, paha dan len"an.
) Metabolisme Mineral
a) alsium =
/ibutuhkan rata7rata .+ "ram sehari sedan"kan untuk
pembentukan tulan"7tulan" terutama dalam trimesrer trakhir
dibutuhkan 30740 "ram.
b) os#or =
/ibutuhkan rata7rata 2 "ram?hari
5) Eat Besi =
/ibutuhkan tambahan
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
10/23
%) enaikan Berat Badan
Berat badan $anita hamil akan naik sekitar .+7.+ k". enaikan
berat badan !an" terlalu ban!ak di temukan pada pre7eklamsi dan
eklamsi. enaikan berat badan $anita hamil di sebabkan oleh =
a) Fanin, uri, air ketuban, uterus
b) *a!u dara, kenaikan olume darah, lemak, protein dan retensi air.
8) alori
a) ebutuhan kalori menin"kat selama kehamilan dan laktasi. alori
!an" di butuhkan untuk ini terutama diperoleh dari pembakaran
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
11/23
"erakan tidak stabil dan "erakan seperti bebek saat berjalan. /en"an
demikian, $anita hamil mun"kin men"alami kete"an"an li"amen#um
atau otot dan rasa tidak n!aman atau n!eri. -nsiden n!eri pun""un"
menin"kat terutama setelah bulan ke7+. &eba"ian$anita mun"kin
men"alami n!eri pun""un" !an" parah, serin" memun5ak pada malam
hari. adan"7kadan" pada akhir kehamilan sim#isis pubis terpisah.
eadaan ini, !an" disebut seba"ai diastasis, dapat men!ebabkan $anita
hamil merasa san"at tidak n!aman saat berjalan atau saat kedua tun"kai
ba$ahn!a diabduksikan. *un""un" ba$ah ju"a terpen"aruh oleh
perubahan pa!udara, pere"an"an li"amentum rotundum, dan penurunan
tonus otot abdomen.
*ada trimester keti"a, tekanan oleh uterus dapat men!ebabkan
pere"an"an atau penekanan sara# dan pembuluh darah !an"
menimbulkan rasa baal dan kesemutan di ekstremitas. ram tun"kai
ba$ah, terutama otot betis dan paha, serin" terjadi pada paruh kedua
kehamilan. ram tersebut mun"kinberkaitan den"an metabolisme
kalsium?#os#or dan penin"katan iritabilitas neuromuskulus. *enin"katan
kadar #os#at diperkirakan menjadi pen!ebab dan penurunan asupan susu
serin" memberi man#aat. &ekitar 0 $anita hamil men"alami restless
le" s!ndrome 0720 menit setelah tidurG pen!ebabn!a tidak diketahui,
tetapi mun"kin berkaitan den"an anemia (Bla5kburn H oper, 992).
h. *erubahan &istem ormonal
ehamilan mempen"aruhi hampir semua hormon di dalam
tubuh. *lasenta men"hasilkan sejumlah hormon untuk membantu tubuhdalam mempertahankan kehamilan. ormon utama !an" dihasilkan
oleh plasenta adalah 6;, !an" berperan men5e"ah oulasi dan
meran"san" pembentukan estro"en serta pro"esteron oleh oarium
untuk mempertahankan kehamilan.
*lasenta ju"a men"hasilkan hormon !an "men!ebabkan kelenjar
tiroid menjadi lebih akti#. elenjar tiroid !an" lebih akti# men!ebabkan
den!ut jantun" !an" 5epat, jantun" berdebar7debar (palpitasi), kerin"at
berlebihan dan perubahan suasana hatiG selain itu ju"a bisa terjadi
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
12/23
pembesaran kelenjar tiroid. Tetapi hipertiroidisme (oeraktiitas
kelenjar tiroid) han!a terjadi pada kuran" dari kehamilan.
*lasenta ju"a men"hasilkan melano5!te7stimulatin" hormone
!an" men!ebabkan kulit ber$arna lebih "elap dan hormon !an"
men!ebabkan penin"katan kadar hormon adrenal di dalam darah.
*enin"katan kadar hormon in kemun"kinan men!ebabkan tanda
pere"an"an ber$arna merah muda pada kulit perut.
&elama kehamilan diperlukan lebih ban!ak insulin !an"
dihasilkan oleh pankreas. arena itu penderita diabetes !an" sedan"
hamil bisa men"alami "ejala diabetes !an" lebih buruk.
D) Tu&e(2ulosis
!) De5inisi
Tuberkulosis paru merupakan pen!akit radan" parenkim paru karena
in#eksi bakteri Mycobacterium tuberculoi. Tuberkulosis paru adalah salah
satu pen!akit saluran pernapasan ba"ian ba$ah. Tuberkulosis paru
men5akup 80 dari keseluruhan kejadian in#eksi Mycobacterium
tuberculoi, sedan"kan 20 selebihn!a merupakan tuberkulosis ekstraparu.
&eba"ian besar Mycobacterium tuberculoi masuk ke dalam jarin"an paru
melalui airborne infection (/jojodibroto, 2009). Bakteri ini bersi#at tahan
terhadap asam sehin""a disebut ju"a Basil Tahan sam (BT) (udo!ono,
2008).
$) E*iolo'i
Mycobacterium tuberculoi merupakan bakteri !an" termasuk
#amili Mycobacteriaceae! Bakteri ini berbentuk batan" lurus atau sedikit
melen"kun" den"an panjan" 74 Im dan ketebalan 0,370, Im, bersi#at
aerob, tidak membentuk spora dan tidak ber"erak. Mycobacterium
tuberculoi dapat hidup pada suhu 30742o6 di dalam tubuh manusia
(Brooks et al ., 200%). Bakteri ini memiliki ketahanan terhadap asam pada
saat pe$arnaan, oleh karena itu Mycobacterium tuberculoi serin" disebut
Basil Tahan sam (BT). Bakteri ini dapat mati saat terpapar sinar matahari
lan"sun", namun dapat hidup di ruan"an !an" "elap dan lembab. /alam
tubuh manusia bakteri ini dapat tidur atau dormant selama bertahun7tahun
(&harma H Mohan, 2004).
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
13/23
#) %a*o'enesis dan %a*o5isiolo'i
Tuberkulosis paru merupakan pen!akit !an" men"enai sistem
pernapasan, terutama pernapasan ba"ian ba$ah. Bakteri Mycobacterium
tuberculoi ditularkan melalui udara ketika penderita tuberkulosis paru
batuk atau bersin sehin""a droplet nu5lei tersebar. Bakteri !an" in#ekti# ini
dapat bertahan di udara ruan"an selama 72 jam dan dapat bertahan lebih
lama apabila kondisi udara lembab (min H Bahar, 2009).pabila droplet nu5lei den"an basil Mycobacterium tuberculoi
masuk ke saluran napas seseoran" maka kuman tersebut masuk ke saluran
pernapasan dan menetap di paru ba"ian atas dikarenakan tekanan oksi"en
lebih tin""i. /alam saluran napas terdapat dindin" den"an sel "oblet dan
silia. &el "oblet ber#un"si untuk memproduksi mukus dan silia ber#un"si
untuk menan"kap dan men5e"ah benda asin" !an" akan masuk ke saluran
napas (ne5hel, 2009). Bakteri Mycobacterium tuberculoi dapat masuk ke
aleolar apabila ukurann!a J+ Im. &etelah sampai di aleoli,
Mycobacterium tuberculoi akan di#a"osit oleh makro#a" !an" merupakan
sel imun dalam sistem pertahanan tubuh dan merupakan ba"ian dari sistem
imun ba$aan !an" ber#un"si men5e"ah in#eksi dan pen!ebaran bakteri. /i
dalam makro#a" terdapat sel7sel #a"osit !an" ber#un"si mela$an or"anisme
asin" tanpa membutuhkan paparan sebelumn!a terhadap pato"en tersebut.
&etelah bakteri di#a"osit oleh makro#a", bakteri bereplikasi perlahan di
dalam makro#a" dan interaksi ini men"hasilkan en
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
14/23
dalam jarin"an lim#e. Mi"rasi sel ke #okus in#eksi ini men!ebabkan
terbentukn!a "ranuloma. ;ranuloma disusun oleh akumulasi lim#osit sel T,
makro#a", sel dendrit, sel endotel, sel B dan sel epitel. ;ranuloma ini
ber#un"si untuk men"hambat pen!ebaran bakteri dan membentuk
lin"kun"an !an" dapat membatasi replikasi dan pen!ebaran Mycobacterium
tuberculoi (Fordao H ieira, 20).
in"kun"an !an" dibentuk oleh "ranuloma ini ber#un"si untuk
men"han5urkan makro#a" dan memproduksi nekrosis !an" solid di ten"ah
lesi. Tetapi bakteri masih bisa beradaptasi dan bertahan den"an 5ara
men"ubah ekspresi #enotip. &ekitar 273 min""u, nekrosis berubah menjadi
nekrosis 5aseosa den"an kadar 12 dan p !an" rendah serta terbatasn!a
nutrisi !an" men"akibatkan pertumbuhan !an" luas dan laten (ne5hel,
2009).
pabila lesi terjadi pada oran" den"an imunitas !an" kuat, maka
akan terjasi #ibrosis dan kalsi#ikasi. -n#eksi ini ju"a dapat dikontrol sehin""a
Mycobacterium tuberculoi berada dalam kondisi dorman dan lesi dapat
sembuh. Tetapi apabila lesi ini terjadi pada seseoran" den"an imunitas !an"
tidak kuat maka dapat terjadi tuberkulosis primer pro"resi#. ;ranuloma
masih belum sempurna dan men"andun" basil. /indin" "ranuloma
kehilan"an struktur inte"ritasn!a dan menjadi lemah, sehin""a bakteri dapat
keluar dari "ranuloma dan men!ebar ke dalam aleoli paru (ne5hel, 2009).
6) Dia'nosis TB selama 2ehamilan
lat dia"nositik !an" biasa di"unakan adalah pemeriksaan sputum
bakteri tahan asam, kultur sputum, dan spesimen lainn!a, dan radio"ra#i
dada. Tes tuberkulin mempun!ai nilai dia"nosis pada in#eksi laten TB,
ke5uali di daerah den"an prealensi dan insiden TB !an" tin""i.
*ada $anita hamil den"an "ejala dan tanda TB, harus dilakukan tes
tuberkulin. Tes tersebut sudah din!atakan aman untuk dilakukan pada ibu
hamil. Damun, masih diperdebatkan men"enai sensitiitas tuberkulin saat
kehamilan.*enelitian a$al men"atakan bah$a adan!a penurunan
sensitiitas tuberkulin saat kehamilan, sementara itu penelitian terakhir
men"atakan tidak adan!a perbedaan antara populasi hamil dan tidak hamil.
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
15/23
) %en'o&a*an
Berdasarkan *ro"ram *enan""ulan"an Tuberkulosis -ndonesia
(*D*T-), tujuan dari pen"obatan tuberkulosis paru !aitu untuk
men!embuhkan pasien, men5e"ah kematian pasien, men5e"ah kekambuhan,
memutus rantai penularan dan men5e"ah resistensi bakteri terhadap 1T
(eputusan Menteri esehatan :-, 2009).
*en"obatan tuberkulosis diba"i menjadi 2 #ase. Kan" pertama #ase
intensi# selama 273 bulan dan #ase lanjutan selama 47% bulan. 1bat !an"
di"unakan !aitu obat utama (lini ) dan lini 2 seba"ai obat tambahan (*/*-,
200). 1bat nti Tuberkulosis (1T) lini pertama !aitu=a. -sonia
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
16/23
metabolisme bakteri terhambat dan sel mati (-stiantoro H &etiabud!,
20).
1bat nti Tuberkulosis (1T) lini kedua !aitu=
a. anamisin
b. mikasin
5. uinolon
d. 1bat lain !an" masih dalam penelitian !aitu makrolid dan amoksilin @
asam klaulanat (*/*-, 200).
'ntuk menin"katkan kepatuhan pen"obatan dan men5e"ah resistensi
obat maka dikemban"kan obat ombinasi /osis Tetap (/T) atau "i#ed$
doe %ombination (/6)! 1bat ini terdiri dari 374 obat anti tuberkulosis
dalam satu tablet (*/*-, 200).
Ti"a 1T dalam satu tablet /T terdiri dari -sonia
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
17/23
Berba"ai opini dari praktisi medis men"enai tuberkulosis pada
kehamilan se5ara sin"kat dire#leksikan seba"ai suatu kondisi kesehatan
mas!arakat !an" si"ni#ikan. al tersebut di"ambarkan den"an pisau
bermata dua, sisi pertama adalah e#ek tuberkulosis pada kehamilan dan pola
perkemban"an neonatus, sisi lainn!a merupakan e#ek kehamilan terhadap
perkemban"an tuberkulosis. Tuberkulosis tidak han!a men!umban"
proporsi !an" si"ni#ikan dalam beban pen!akit "lobal, ju"a merupakan
kontributor !an" si"ni#ikan untuk kematian ibu, merupakan salah satu
pen!akit dari ti"a pen!ebab utama kematian di kalan"an $anita usia +74+
tahun.
>#ek TB pada kehamilan dapat dipen"aruhi oleh ban!ak #aktor,
termasuk tin"kat keparahan pen!akit, ba"aimana kemajuan kehamilan pada
saat dia"nosis TB, pen!ebaran TB ekstra paru, dan koin#eksi - dan
pen"obatan !an" dilakukan. *ro"nosis terburuk ter5atat pada $anita dimana
dia"nosis pen!akit lanjut dite"akkan pada masa ni#as serta oran"7oran"
den"an koin#eksi -. e"a"alan untuk mematuhi pen"obatan ju"a
memperburuk pro"nosis. omplikasi obstetrik lainn!a !an" telah
dilaporkan pada $anita !aitu tin"kat kejadian dari aborsi spontan, uterus
!an" tidak berkemban", dan berat badan !an" tidak optimal pada
kehamilan. omplikasi lainn!a meliputi persalinan prematur, berat badan
lahir rendah dan penin"katan kematian neonatal. /ia"nosis !an" terlambat
merupakan #aktor independen, !an" dapat menin"katkan morbiditas
obstetrik sekitar empat kali lipat, sementara risiko persalinan prematur dapat
menin"kat sembilan kali lipat.
$) Tu&e(2ulosis .ada Neona*us
Transmisi TB ibu ke anak dapat terjadi di dalam uterus den"an
pen!ebaran hemato"en melalui ena umbilikus dan aspirasi atau menelan
5airan amnion !an" terin#eksi dan ju"a selama proses kelahiran melalui
kontak den"an 5airan amnion !an" terin#eksi atau sekresi "enital. -n#eksi
post7partum dapat terjadi melalui pen!ebaran di udara atau melalui 5airan
susu !an" terin#eksi dari lesi tuberkulosis akti# di pa!udara. alaupun
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
18/23
transmisi melalui &- dapat diabaikan, ba!i dari ibu den"an TB akti# masih
dapat terin#eksi melalui pen!ebaran le$at udara. Fika ibu baru saja
didia"nosa, belum di terapi, dan TB akti#, maka ibu harus dipisahkan dari
anakn!a untuk men5e"ah penularan. /ia"nosis TB pada neonatus bukan hal
!an" mudah, ke5uri"aan klinis terhadap "ejala non spesi#ik dan sulit
dibedakan den"an "ejalan kon"enital lainn!a merupakan hal pentin". *ada
TB kon"enital, "ejala terlihat pada umur 2 dan 3 min""u. /ia"nosis de#initi#
!aitu den"an kultur M.tuberkulosis dari jarin"an atau 5airan. ;ambaran
radiolo"i dada !an" abnormal serin" ditemukan, seten"ahn!a memberikan
"ambaran pola miliar. Fika terdia"nosa TB akti#, harus diberikan terapi
penuh. Fika tidak terdia"nosis TB akti#, maka diberikan pro#ilkasis
isonia
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
19/23
&eban!ak seten"ah dari neonatus den"an tuberkulosis kon"enital
menin""al dunia terlebih la"i pada kasus !an" tidak diterapi.
#) %en'o&a*an TB .ada 2ehamilan
*enatalaksanaan pasien TB6 pada kehamilan tidak berbeda den"an
TB6 tanpa kehamilan. al7hal !an" harus diperhatikan adalah pemberian
1T !an" bisa menimbulkan e#ek terato"enik terhadap janin.
*enatalaksanaan se5ara umum terba"i atas penderita den"an TB6 akti# dan
TB6 laten.
anita hamil den"an TB6 akti# biasan!a diterapi den"an tidak
mempertimban"kan trisemester kehamilan. 1T !an" di"unakan tidak
berbeda den"an $anita !an" tidak hamil. ;olon"an utama 1T seperti
isonia
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
20/23
*en"obatan tidak han!a men!embuhkan dan men!elamatkan n!a$a,
tetapi ju"a men5e"ah pen!ebaran in#eksi dan perkemban"an TB resistan
terhadap obat, dimana pen"obatan jauh lebih sulit dan mahal. *en"obatan
!an" buruk dapat men!ebabkan resistensi obat. Tidak ada pera$atan sama
sekali lebih baik dari pada pen"obatan !an" buruk ( *+M &nternational
,rogram -th Edition, 20+).
/irectly Oberved reatment 'hort coure (/1T&) adalah
pen"obatan !an" dianjurkan untuk TB. strate"i pen"obatan ini memerlukan
total sampai 8 bulan terapi7obat kombinasi obat !an" diminum setiap hari
oleh pasien tanpa interupsi, den"an setidakn!a 2 bulan pertama di ba$ah
pen"a$asan. etika - dikaitkan den"an TB, pen"obatan - !an" tepat
harus disediakan bersamaan ( *+M &nternational ,rogram -th Edition,
20+).
1bat anti7TB !an" palin" umum adalah isonia
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
21/23
pada ba!i baru lahir. &ementara beberapa peneliti lain melaporkan
kemun"kinan terjadin!a de#ormitas ekstremitas.
5. >tambutol
Deuritis retrobulbar bisa menjadi pen!ulit pen""unaan obat ini
pada oran" de$asa karena dikha$atirkan dapat men""an""u
perkemban"an o#talmolo"i bila di"unakan dalam kehamilan tetapi hal ini
tidak terjadi ketika dosis standar !an" di"unakan. al ini ju"a
dikon#irmasi dalam studi eksperimental pada beberapa kasus abortus.
d. *irationamid mempun!ai penetrasi !an" baik ke semua jarin"an termasuk
5airan serebrospinal. *ada penelitian !an" dilakukan pada tikus dan kelin5i
tidak ditemukan penin"katan kerusakan s!stem sara# pusat. *ada tikus putih
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
22/23
didapatkan e#ek pada tulan" ran"ka (dosis +70 kali normal) sedan"kan
terjadi retardasi pertumbuhan pada he$an pen"erat.
luoroCuinolones (6ipro#loAa5in, ;ati#loAa5in, MoAi#loAi5in and
Dor#loAa5in) tidak terbukti menin"katkan kejadian kelahiran abnormal
dalam pen""unaann!a. kan tetapi pada per5obaan men""unakan binatan"
den"an 5ipro#loAa5in dilaporkan adan!a risiko kerusakan dari arti5ular
5artila"e dan subseCuent juenile arthritis den"an pen""unaan jan"ka
pendek serta diperkirakan terjadi kerusakan dari sendi pada pen""unaan
jan"ka panjan". 1leh karena itu harus benar7benar dipertimban"kan dalam
pen""unaann!a.moA!5illin?6laulani5 5id, belum terbukti adan!a e#ek
terato"enik pada per5obaan binatan". moA!5illin?5laulani5 a5id biasa
dipakai pada kehamilan trimester akhir seba"ai pro#ilaksis pada $anita
den"an prolon"ed rupture o# membranes tanpa adan!a laporan !an"
meru"ikan, akan tetapi tidak ban!ak laporan pada pen""unaan trimester
pertama kehamilan. mo#ycillin0clavulanic acid memiliki peran ke5il pada
pen"obatan $anita hamil den"an M/:7TB dan tidak 5ukup tersedia
alternati#n!a.
>tionamid din!atakan potensial bersi#at terato"enik dan sebaikn!a
dihindari pen""unaan pada kehamilan ke5uali jika dibutuhkan pada kasus
M/:7TB. >#ek sampin" lainn!a seperti hepatitis, neuritis opti5 dan neuritis
peri#er. /osis 0,+ 7 "ram?hari dalam dosis terba"i.
apreomisin merupakan obat lini kedua !an" diberikan se5ara
intramuskular. apreomisin se5ara umum merupakan kontraindikasi untuk
ibu hamil, han!a di"unakan den"an pertimban"an benar7benar terhadaprisiko dan ke"unaann!a. Biasan!a obat ini di"unakan untuk M/:7TB 3 kali
semin""u. 1bat ini dilaporkan bersi#at terato"enik pada per5obaan
men""unakan tikus !an" hamil.
6!5loserine ju"a merupakan obat lini kedua untuk TB6 kehamilan.
1bat ini tidak terbukti bersi#at terato"enik pada per5obaan men""unakan
tikus, akan tetapi tidak 5ukup bukti dari studi pada manusia utnutk
kon#irmasi keamanan obat ini untuk $anita hamil. 1leh karena itu harus
benar7benar dipertimban"kan pen""unaann!a.
-
8/17/2019 Kehamilan Dengan TB
23/23
*ara7minosali5!li5 5id (*&) dilaporkan belum 5ukup bukti
keamanann!a pada pemakaian untuk kehamilan baik studi pada manusia
maupun pada binatan". an!a pernah ada satu studi dari 23 pasien !an"
mendapatkan *&, melaporkan adan!a an"ka kejadian abnormalitas pada
an""ota tubuh dan telin"a !an" lebih tin""i dibandin"kan 1T lain. 1leh
karena itu harus benar7benar dipertimban"kan pen""unaann!a.
mika5in adalah obat !an" ter"olon" amino"l!5osides, !an" mana
semua obat "olon"an ini berpotensi menimbulkan nephrotoAisitas dan
ototoAisitas pada #etus dan pen""unaann!a tidak direkomendasikan pada
$anita hamil. 1leh karena itu pen""unaan obat ini pada kehamilan
seharusn!a merupakan pilihan akhir setelah benar7benar
mempertimban"kan untun" ru"in!a.
BAB III
KESIM%ULAN
Tuberkulosis tidak mempen"aruhi kehamilan dan kehamilan tidak
mempen"aruhi mani#estasi klinis dan pro"resitiitas tuberkulosis bila
diterapi den"an tepat dan adekuat. *en""unaan re"imen pen"obatan !an"
tepat dan adekuat dapat memperbaiki kualitas hidup ibu hamil dan
men"hindari e#ek sampin" ke janin dan ba!i !an" baru lahir. *en""unaan
obat streptomisin dan obat lini kedua dihindari pada $anita hamil karena
e#ek sampin" terhadap janin, ke5uali dalam keadaan M/:.