kanker testis
DESCRIPTION
penyakit urologi pada priaTRANSCRIPT
7/15/2019 Kanker Testis
http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 1/12
PENDAHULUAN
Kanker testis adalah kanker yang berkembang dalam testis yang
merupakan bagian dari sistem reproduksi pria. Di amerika sekitar 8000-9000
diagnosa kanker testis dibuat setiap tahun. Resiko seorang pria terkena
kanker testis adalah sekitar 1: 250 atau sekitar 0.4%. Paling sering pada umur
15-40 tahun. Kanker testis mempunyai angka kesembuhan yang tinggi sekitar
90% jika tidak ganas dan 85% dengan kemoterapi. Tidak semua benjolan
ditestis adalah tumor, dan tidak semua tumor itu ganas. Ada banyak
kemungkinan seperti kista epididimis. Akan tetapi sebaiknya semua benjolan
di testis yang tidak normal sebaiknya diperiksakan ke dokter.
Tumor germ cell testis merupakan kanker yang paling sering pada pria
dewasa muda pada rentang usia 15-35 tahun. Salah satu resiko terjadinya
kanker testis adalah kriptokismus.
1
7/15/2019 Kanker Testis
http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 2/12
GEJALA DAN DETEKSI AWAL
Karena kanker testis dapat disembuhkan bila ditemukan secepatnya.
Memeriksa testis sebaiknya pada saat skrotum longgar. Gejala yang
ditemukan biasanya adanya benjolan dan atau pengerasan dari salah satu
testis atau kedua-duanya, nyeri dan pembengkakan testis, penurunan
aktivitas seksual, nyeri pada abdomen bawah, pembesaran atau pengecilan
testis, darah dalam semen.
Bejolan pada skrotum dapat diperiksa menggunakan USG skrotum
agar dapat menentukan lokasi, ukuran, karakteristik dari bejolan seperti kistik
atau padat, uniform atau heterogen, batas tegas atau tidak. Pemeriksaan
penunjang lain yaitu CT scan, untuk menentukan metastasis tumor.
Pemeriksaan laboratorium darah dapat juga dilakukan untuk mengetahui
petanda tumor yang spesifik terhadap kanker testis. Diagnosa dapat juga
dilakukan dengan melakukan orchiectomy dan dilakukan pemeriksaan
patologi anatomi.
DIAGNOSIS
Pada anamnesis harus ditanyakan tentang kemungkinan/factor resiko
terkena kenker testis. Pertanyaan tentang kriptorkismus, trauma, dan orchitis
sangat diperlukan, riwayat pekerjaan, pengaruh bahan-bahan kimia, dan
riwayat merokok juga harus ditanyakan.
Pada pemeriksaan fisik, diperhatikan adanya gynecomastia, adenopati
supraclavicula, pada pemeriksaan paru-paru diperiksa adanya penurunan
suaran napas, pada pemeriksaan abdomen diperiksa kelenjar limfe visceral.
2
7/15/2019 Kanker Testis
http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 3/12
Pada testis kontralateral diperiksa untuk kemungkinan adanya
ketidaknormalan.
• Pemeriksaan laboratorium:
o Petanda serum tumor
Serum human chorionic gonadotrophin (HCG), alpha-fetoprotein
(AFP), dan lactate dehydrogenase (LDH) adalah petanda tumor
yang penting. Peningkatan AFP merupakan salah satu
kemungkinan kanker testis.
• USG
Massa pada testis, adanya mikrokalsifikasi, adanya darah dan adanya
gambaran heterogen.
3
7/15/2019 Kanker Testis
http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 4/12
• CT scan
Digunakan untuk menentukan stadium tumor, lokasi dan ukuran dari
metastasis tumor, dapat juga untuk menilai prognosis dan pemilihan
terapi.
• Pemeriksaan lainnya:
Analisis semen untuk mengetahui tingkat fertilitas
• Gambaran mikroskopis
4
7/15/2019 Kanker Testis
http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 5/12
American Joint Committee on Cancer and the International Union Against
Cancer: Testicular Cancer Staging System
Table 1. Primary Tumor (T)
5
7/15/2019 Kanker Testis
http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 6/12
pTx Primary tumor cannot be assessed
p0 No evidence of primary tumor
pTis Intratubular germ cell neoplasia
pT1
Tumor limited to the testis and epididymisNo vascular/lymphatic invasion
May invade the tunica albuginea
No invasion of the tunica vaginalis
pT2
Tumor limited to the testis and epididymis
Vascular/lymphatic invasion or tumor extending through
the tunica albuginea with involvement of the tunica
vaginalis
Invades beyond the tunica albuginea or into the
epididymis
pT3Tumor invades the spermatic cord with or without
vascular/lymphatic invasion
pT4Tumor invades the scrotum with or without
vascular/lymphatic invasion
Table 2A. Regional Lymph Nodes (N): Clinical
Nx Nodes not assessed
N0 No regional lymph node metastasis
N1 Lymph node mass or multiple lymph node masses≤2 cm
in greatest dimension
N2
Lymph node mass or multiple lymph node masses >2 cm
but ≤5 cm in greatest dimension
N3 Lymph node mass >5 cm in greatest dimension
6
7/15/2019 Kanker Testis
http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 7/12
Table 2B. Regional Lymph Nodes (N): Pathologic
pN0 No evidence of tumor in lymph nodes
pN1
Lymph node mass ≤2 cm in greatest
dimension
≤5 nodes positive
pN2
Lymph node mass >2 cm but <5 cm in
greatest dimension
>5 nodes positive
Evidence of extranodal extension of
tumor
pN3Lymph node mass >5 cm in greatest
dimension
Table 3. Distant Metastases (M)
M0No evidence of distant
metastases
M1aNonregional nodal or
pulmonary metastases
M2bNonpulmonary visceral
metastases
Table 4. Serum Tumor Markers (S)
7
7/15/2019 Kanker Testis
http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 8/12
S LDH hCG† (mIU/mL) AFP (ng/mL)
Sx Not assessed Not assessed Not assessed
S0 ≤N and Normal and Normal
S1 <1.5 x N and <5,000 and <1,000S2 1.5-10 x N or 5,000-50,000 or 1,000-10,000
S3 >10 x N or >50,000 or >10,000
N = upper limit of normal for the LDH assay
†HCG = human chorionic gonadotropin
Table 5. Stage Grouping
Stage grouping T N M S
Stage 0 pTis N0 M0 S0
Stage I T1-T4 N0 M0 Sx
Stage IA T1 N0 M0 S0
Stage IB T2-4 N0 M0 S0
Stage IS Any T N0 M0 S1-S3Stage II Any T Any N M0 Sx
Stage IIA Any T N1 M0 S0-S1
Stage IIB Any T N2 M0 S0-S1
Stage IIC Any T N3 M0 S0-S1
Stage III Any T Any N M1 Sx
Stage IIIA Any T Any N M1a S0-S1
Stage IIIB Any T Any N M0-M1a S2
Stage IIIC Any T Any N M0-M1a S3
… Any T Any N M1b Any S
DIFERENSIAL DIAGNOSIS
Kanker testis dapat di diferensial diagnosis dengan:
• Epididimitis
8
7/15/2019 Kanker Testis
http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 9/12
• Hematokel
• Hidrokel
•
Spermatokel
• Orchitis granulomatous
PENYEBARAN
Kanker testis pada mulanya berupa lesi intratestikuler yang akhirnya
mengenai seluruh parenkim testis. Sel-sel tumor kemudian menyebar ke rete
testis, epididimis, funikulus spermatikus, atau bahkan ke kulit skrotum.
Rtunika albugenia merupakan barrier yang sangat kuat bagi penjalaran tumor
testis ke organ sekitarnya, sehingga kerusakan tunika albugenia oleh invasi
tumor membuka peluang sel-sel tumor untuk menyebar keluar testis.
PENATALAKSANAAN
Ada 3 macam penatalaksanaan dari kanker testis yaitu operatif, radioterapi,
dan kemoterapi.
• Operatif
o Orchiectomy
Pada kasus-kasus tertentu yang mungkin dilakukan untuk
mengangkat tumor dari testis tanpa mengganggu fungsi testis,
tetapi hal ini hampir tidak pernah dilakukan karena 95% kanker
testis adalah ganas. Testis yag terkena diangkat hampir
seluruhnya dengan suatu prosedur yang disebut inguinal
orchiectomy.
9
7/15/2019 Kanker Testis
http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 10/12
o Diseksi Kelenjar Limfe Retroperitoneal (Retroperitoneal Lymph
Node dissection/ RPLND)
Dilakukan pada kenker testis stadium I atau II untuk mengurangi
resiko metastasis kelenjar limfe pada abdomen bawah.
• Radioterapi
Digunakan untuk mengatasi kanker testis stadium II atau sebagai
terapi penunjang pada stadium I untuk meminimalkan tumor-tumor
yang sangat kecil/tak terdeteksi dan mencegah penyebaran ke kelenjar
limfe sekitar. Redioterapi tidak pernah digunakan sebagai terapi utama.
• Kemoterapi
Sebagai terapi penunjang/tambahan, kemoterapi merupakan alternatif
dari radioterapi karena radioterapi dapat memperlihatkan efek samping
jangka panjang.
Kemoterapi adalah terapi standar dengan atau tanpa radiasi pada
kanker dengan stadium II atau III. Protokol standar dari kemoterapi
adalah 3-4 putaran dari Bleomycin – Etoposide – Cisplastin.
PROGNOSIS
Pasien dengan stadium I dapat sembuh 100% dengan survival rate 5 tahun.
Pasien dengan stadium IIA dan IIB dapat sembuh dengan survival rate sekitar
5.5 tahun.
Pasien dengan stadium IIC mempunyai survival rate sekitar 5 tahun.
Pasien dengan stadium III mempunyai survival rate kurang dari 5 tahun.
10
7/15/2019 Kanker Testis
http://slidepdf.com/reader/full/kanker-testis-563382ebb38dd 11/12
DAFTAR PUSTAKA
1. Purnomo, Basuki, Tumor Testis dalam Dasar-dasar Urologi Edisi
kedua. Sagung Seto. Jakarta: 2007. hal 181-186
2. Davis, John W. Testicular Seminomas In Emedicine webpage.
September 2006. http://www.emedicine.com/med/topic2250.htm
3. Hoenig, David M. Testicular Tumors: Nonseminomatous In Emedicine
webpage. September 2005.
http://www.emedicine.com/med/topic3232.htm
4. http://en.wikipedia.org/wiki/Testicular_cancer
5. http://id.wikipedia.org/wiki/Testis
11