kajian pemberian mineral kalsium (ca) pada pakan …digilib.unila.ac.id/24122/3/skripsi tanpa bab...

32
1 KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIPELIHARA PADA SALINITAS RENDAH Skripsi Oleh GITA RAHAYU FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Upload: haphuc

Post on 02-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

1

KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN

TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP

UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIPELIHARA

PADA SALINITAS RENDAH

Skripsi

Oleh

GITA RAHAYU

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 2: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

1

ABSTRACT

STUDY OF GIVING CALCIUM (Ca) MINERAL IN FEED

ON VANAME SHRIMP (Litopenaeus vannamei) GROWTH AND

SURVIVAL RATE MAINTAINED IN LOW SALINITY

By

Gita Rahayu

Vaname shrimp (Litopenaeus vannamei) is globally cultured shrimp. Vaname

shrimp has euryhalin nature or able to live in widely salinity range. Vaname

shrimp cultures with low salinity also have some drawbacks, such as water as

media culture was experiencing a shortage of some minerals. The aim of this

study was to determine the growth and survival rate of Vaname shrimp by giving

a different calcium (Ca) mineral in feed. The study was conducted in April – May

2016 in Fishery Laboratory, Department Aquaculture, Agriculture Faculty,

University Lampung. The used experimental design in the study was Completely

Randomized Design (CRD) with 3 treatments (without mineral calcium, mineral

calcium 2% and mineral calcium 4%) with 4 replicates. The result was analyzed

by using Least Significant Difference. The result showed that giving calcium 4%

in feed gave effect on growth and had no effect on survival rate of Vaname

shrimp. The best treatment was treatment C (mineral calcium 4%) with absolute

growth weight 0,7299 g, daily growth rate 0,0243 g and survival rate 85%.

Keywords: Vaname shrimp, mineral calcium, growth, survival rate, low salinity.

Page 3: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

2

ABSTRAK

KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN

TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP

UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIPELIHARA

PADA SALINITAS RENDAH

Oleh

Gita Rahayu

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan udang yang dibudidayakan

secara global. Udang vaname memiliki sifat euryhalin atau mampu hidup pada

kisaran salinitas yang lebar. Budidaya udang vaname dengan salinitas rendah juga

mempunyai beberapa kelemahan, antara lain air sebagai media budidaya

mengalami kekurangan beberapa mineral. Penelitian ini bertujuan untuk

mempelajari pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname dengan

pemberian mineral kalsium (Ca) yang berbeda pada pakan. Penelitian ini

dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016 di Laboratorium Budidaya Perikanan,

Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL)

terdiri dari 3 perlakuan (tanpa pemberian mineral kalsium, pemberian mineral

kalsium 2% dan pemberian mineral kalsium 4%) dengan 4 kali ulangan. Hasil

penelitian dianalisis menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil

penelitian menunjukan bahwa pemberian kalsium 4% pada pakan memberikan

pengaruh terhadap pertumbuhan dan tidak berpengaruh terhadap kalengsungan

hidup udang vaname. Perlakuan terbaik adalah perlakuan C (pemberian mineral

kalsium 4%) dengan pertumbuhan berat mutlak sebesar 0,7299 g, laju

pertumbuhan harian sebesar 0,0243 g dan kelangsungan hidup sebesar 85%.

Kata kunci: Udang vaname, mineral kalsium, pertumbuhan, kelangsungan hidup,

salinitas rendah.

Page 4: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

3

KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN

TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP

UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIPELIHARA

PADA SALINITAS RENDAH

Oleh

GITA RAHAYU

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA PERIKANAN

Pada

Jurusan Perikanan dan Kelautan

Program Studi Budidaya Perairan

Fakultas Pertanian Universitas Lampung

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 5: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat
Page 6: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat
Page 7: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat
Page 8: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

7

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pasar Madang, pada tanggal 23

Agustus 1993 sebagai anak pertama dari pasangan

Bapak Salianto dan Ibu Yulina.

Penulis memulai pendidikan formal dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pasar

Madang diselesaikan pada tahun 2006, Sekolah Menengah Pertama Negeri

(SMPN) 1 Kota Agung diselesaikan pada tahun 2009, dan Sekolah Menengah

Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Agung diselesaikan pada tahun 2012. Penulis

kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di Program Studi Budidaya

Perairan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung pada tahun 2012 dan telah

menyelesaikan studinya pada tahun 2016.

Selama menjadi mahasiswa penulis aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa

Budidaya Perairan UNILA (HIDRILA) Fakultas Pertanian sebagai anggota

bidang Penelitian dan Pengembangan pada periode 2013/2014, sebagai anggota

bidang Kerohanian pada periode 2014/2015. Selain itu penulis juga aktif di Unit

Kegiatan Mahasiswa Forum Studi Islam (UKM FOSI) Fakultas Pertanian sebagai

anggota Biro Baca Quran (BBQ) pada periode 2013/2014, sebagai anggota bidang

Studi Syiar Islam (SSI) pada periode 2014/2015. Penulis juga aktif di Badan

Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Lampung sebagai

anggota Departemen Penelitian dan Pengembangan pada periode 2015/2016.

Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 40 hari di Desa

Punjul Agung, Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan pada tahun

2015. Penulis melaksanakan Praktik Umum di Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan

Page 9: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

8

dan Lingkungan, Serang dengan judul “Gambaran Histopatologi Hati dan

Ginjal Ikan Lele (Clarias sp.) yang Terpapar Oksitetrasiklin di Loka

Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL) Serang” pada tahun

2015.

Penulis pernah menjadi asisten praktikum pada mata kuliah Biologi Perikanan

pada tahun 2013/2014, mata kuliah Genetika Ikan pada tahun 2014/2015, mata

kuliah Manajemen Kesehatan Ikan pada tahun 2015/2016. Penulis melaksanakan

penelitian akhir di Laboratorium Budidaya Perikanan Fakultas Pertanian

Universitas Lampung dengan judul “Kajian Pemberian Mineral Kalsium (Ca)

pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang

Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dipelihara pada Salinitas Rendah”

pada tahun 2016.

Page 10: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

ii

Dengan penuh tasa syukur kepada Allah SWT, yang telah mengabulkan doa dan harapan kedua orang tuaku.

Kupersembahkan karya ini untuk kedua orang tuaku tersayang yang selalu mendoakan dan menyemangatiku.

Untuk adikku, bibiku dan keluargaku yang selalu memberikan kasih sayang,

semangat dan doa-doanya. Untuk sahabat-sahabatku dan semua

pihak yang ikut membantu menyelesaikan skripsi ini.

Dan tidak lupa untuk almamater tercinta.

Page 11: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

iii

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan maka apabila kamu selesai (dari satu pekerjaan),

lakukanlah dengan sungguh-sungguh (pekerjaan) yang lain” (Q.S Al Insyirah : 6-7)

Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran yang kau jalani

yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa pedihnya rasa sakit

(Imam Ali bin Abi Thalib )

Bila kamu tak tahan lelahnya belajar,

maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan

(Imam Syafie’i)

Page 12: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

iv

SANWACANA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kajian Pemberian

Mineral Kalsium (Ca) pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan

Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dipelihara

pada Salinitas Rendah” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

Sarjana Perikanan (S.Pi.) pada Jurusan Perikanan dan Kelautan, Program Studi

Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan

ucapan terimakasih kepada:

1. Kedua orang tua dan adikku yang telah mencurahkan kasih sayang, doa,

dukungan, dan perhatian kepada penulis sehingga dapat tetap berjuang sampai

detik ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Lampung.

3. Ibu Ir. Siti Hudaidah, M. Sc., selaku Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan

Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

4. Bapak Dr. Supono, S.Pi., M.Si. dan Bapak Qadar Hasani, S.Pi., M.Si., selaku

Pembimbing I dan Pembimbing II atas kesediaan meluangkan waktu dan

kesabarannya memberikan bimbingan, dukungan, masukan berupa kritik dan

saran selama penelitian hingga penyelesaian skripsi.

5. Bapak Ir. Suparmono, M.T.A., selaku penguji yang telah memberikan masukan

berupa kritik dan saran dalam perbaikan dan penyelesaian skripsi.

6. Bapak Yudha T. Adiputra, S.Pi., M.Si dan Bapak Limin Santoso, S.Pi., M.Si.,

selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan motivasi dan semangat

kepada penulis.

Page 13: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

ii

7. Seluruh dosen dan staf jurusan Budidaya Perairan Universitas Lampung yang

telah memberikan pengetahuan dan pengalaman selama penulis menuntut ilmu.

8. Sahabat-sahabatku, Azlina Yolanda (ngah yola), Selvia (wo via) dan Sri

Wahyuni (teh yuni) atas perhatian, bantuan, dukungan, saran dan motivasi

yang diberikan kepada penulis.

9. Teman-teman terbaik, Atika Yulianti, Lisa Susila, Ajeng Wulandari, Suyanti,

Haryanti, Ira Septiana, Doni Nurlisa, Septi Diah Palupi, Puji Lestari, Ayu Novy

Yanti, Syohibhatul Islamiyah Bahar, Anggita Putri Pertiwi atas perhatian,

dukungan, semangat dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis.

10. Teman-teman kossan, Heni Pratiwi, Nur Pitriani, Mearlyn Anggraini, Saidatul

Hasanah dan Indah Pertiwi Anggraini atas perhatian, dukungan, semangat dan

motivasi yang telah diberikan kepada penulis.

11. Teman-teman KKN, mbak Arum Dwi Astuti, kak Abdul Rohman (kordes),

kak Devin Yusef, Listari, Brina Wanda Pratiwi dan Rizky Ananda atas

dukungan dan motivasi yang diberikan kepada penulis.

12. Teman-Teman satu angkatan 2012, Senior-senior angkatan 2011, 2010, 2009

serta adik-adik Budidaya Perairan angkatan 2013, 2014 yang tak terlupakan

kebersamaannya.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas doa dan

dukungannya.

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada

penulis. Penulis menyadari dalam skripsi ini masih terdapat kekurangan, oleh

karena itu penulis mengharapakan kritik dan saran yang membangun. Semoga

skripsi ini dapat diterima dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bandar Lampung, Oktober 2016

Gita Rahayu

Page 14: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

ii

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ...................................................................................................... i

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. iii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... iv

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 2

1.3 Manfaat Penelitian ................................................................................... 2

1.4 Kerangka Pikir ......................................................................................... 2

1.5 Hipotesis .................................................................................................. 3

II. METODE PENELITIAN

2.1 Waktu dan Tempat .................................................................................. 5

2.2 Alat dan Bahan ......................................................................................... 5

2.3 Rancangan Penelitian ............................................................................... 5

2.4 Prosedur Penelitian .................................................................................. 6

2.4.1 Persiapan Wadah .......................................................................... 6

2.4.2 Pakan Uji ...................................................................................... 6

2.4.3 Pengenceran Salinitas.................................................................... 7

2.4.4 Pencampuran Pakan Komersil dan Mineral ................................. 8

2.4.5 Penebaran Udang ......................................................................... 8

2.5 Pelaksanaan Penelitian ............................................................................. 8

2.6 Parameter Pengamatan ............................................................................ 9

2.6.1 Pertumbuhan Berat Mutlak ......................................................... 9

2.6.2 Laju Pertumbuhan Harian ........................................................... 9

2.6.3 Kelangsungan Hidup ................................................................... 10

2.6.4 Feed Conversion Ratio (FCR) .................................................... 10

2.6.5 Kualitas Air ................................................................................. 10

2.7 Analisis Data ........................................................................................... 11

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pertumbuhan ........................................................................................... 12

3.1.1 Pertumbuhan Berat Mutlak ......................................................... 12

3.1.2 Laju Pertumbuhan Harian ........................................................... 13

3.2 Kelangsungan Hidup ................................................................................ 16

3.3 Feed Conversion Ratio (FCR) ................................................................ 18

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan .............................................................................................. 21

4.2 Saran ........................................................................................................ 21

DAFTAR PUTAKA

Page 15: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Desain penempatan satuan perlakuan ........................................................ 6

2. Pertumbuhan berat mutlak udang vaname .................................................. 12

3. Laju pertumbuhan harian udang vaname .................................................... 13

4. Kelangsungan hidup udang vaname ........................................................... 17

5. Feed Conversion Ratio (FCR) udang vaname ............................................ 19

Page 16: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ........................................ 5

2. Kualitas air pada wadah pemeliharaan udang vaname ................................ 15

Page 17: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Uji Anova pertumbuhan berat mutlak udang vaname ..................................... 26

2. Uji Anova laju pertumbuhan harian udang vaname ........................................ 27

3. Uji Anova kelangsungan hidup udang vaname ............................................... 28

4. Uji Anova feed conversion ratio udang vaname ............................................. 29

5. Data kualitas air pemeliharaan udang vaname ................................................ 30

6. Dokumentasi Penelitian ................................................................................... 31

Page 18: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan udang yang dibudidayakan

secara global. Lebih dari 90% produksi udang di Amerika Latin adalah udang

vaname (Wurmann et al., 2004). Negara produsen udang di Asia juga beralih

membudidayakan udang vaname. Budidaya vaname intensif di Asia

menggantikan Penaeus monodon dilakukan sejak tahun 2002 dan pada tahun 2004

mayoritas sudah membudidayakan udang vaname (Flegel, 2006). Udang vaname

memiliki berbagai keunggulan yaitu mudah dibudidayakan, produksi yang stabil,

toleran terhadap serangan infeksi viral seperti WSSV (White Spot Syndrome

Virus), TSV (Taura Syndrome Virus) dan IHHNV (Infectious Hypodermal and

Hematopoietic Necrosis Virus) (Taukhid et al., 2006). Selain itu, udang vaname

memiliki sifat euryhalin atau mampu hidup pada kisaran salinitas yang lebar. Di

habitat aslinya, udang ini ditemukan pada perairan dengan kisaran salinitas 0,5-40

ppt (Bray et al., 1994). Udang vaname dapat tumbuh baik atau optimal pada

salinitas 15-25 ppt, bahkan masih layak untuk pertumbuhan pada salinitas 5 ppt

(Soermadjati dan Suriawan, 2007). Kemampuan ini memberi peluang dalam

pengembangan komoditas ini di perairan daratan (inland water).

Budidaya udang vaname di lingkungan bersalinitas rendah merupakan pilihan

budidaya alternatif, mengingat mulai munculnya penyakit infeksi pada udang

yang dipelihara di tambak air asin. Selain itu, permasalahan utama yang dihadapi

saat ini yaitu masih rendahnya tingkat sintasan postlarva udang vaname, walaupun

telah berkembang berbagai metode aklimasi ke salinitas rendah (McGraw et al.,

2002; Davis et al., 2002; Saoud et al., 2003), oleh karena itu, vitalitas postlarva

perlu ditingkatkan pada saat dilakukan aklimasi ke salinitas rendah.

Page 19: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

2

Budidaya udang vaname dengan salinitas rendah mempunyai beberapa kelebihan,

anatara lain dapat dilakukan menggunakan air tanah yang bebas penyakit. Namun,

budidaya udang vaname dengan salinitas rendah juga mempunyai beberapa

kelemahan, antara lain air sebagai media budidaya mengalami kekurangan

beberapa mineral. Rendahnya mineral dalam air dapat menyebabkan udang

vaname kesulitan menyerap mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketersediaan

mineral yang rendah dan ketidakmampuan udang menyerap mineral tersebut dapat

menyebabkan pertumbuhan udang menjadi lambat. Oleh karena itu, perlu adanya

penelitian mengenai penambahan mineral kalsium (Ca) dalam pakan untuk

meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname yang

dipelihara pada salinitas rendah.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Mempelajari pertumbuhan udang vaname dengan pemberian mineral kalsium

(Ca) yang berbeda pada pakan.

2. Mempelajari kelangsungan hidup udang vaname dengan pemberian mineral

kalsium (Ca) yang berbeda pada pakan.

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan informasi ilmiah kepada

mahasiswa dan pembudidaya tentang manfaat pemberian mineral kalsium (Ca)

melalui pakan pada budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang

dipelihara pada salinitas rendah.

1.4 Kerangka Pikir

Permasalahan yang dihadapi pada budidaya udang vaname yang dipelihara di

media salinitas rendah mengalami kekurangan komposisi mineral dibandingkan

dengan di perairan salinitas normal. Sehingga tekanan osmotik dalam tubuh udang

lebih tinggi dibanding lingkungannya. Hal ini menyebabkan udang vaname

Page 20: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

3

mengalami kesulitan dalam menyerap mineral melalui insang dan saluran

pencernaan (Muylder, 2010).

Kekurangan mineral dapat menyebabkan pertumbuhan udang lambat. Salah satu

mineral yang sangat dibutuhkan oleh udang yaitu kalsium. Kalsium merupakan

unsur yang penting dalam perkembangan serta pertumbuhan tulang pada ikan,

eksoskeleton (karapas) pada krustase (Millamena et al., 2002), menjaga

keseimbangan osmotik, proses pembekuan darah, sekresi hormon dan sistem saraf

(Guillaume et al., 2001). Pada perairan salinitas tinggi, kebutuhan mineral

kalsium udang dapat terpenuhi melalui proses difusi dari lingkungan. Namun,

pada media budidaya dengan salinitas rendah, ketersediaan mineral kalsium

sangat sedikit. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan mineral kalsium

tersebut adalah dengan melalui penambahan kalsium tersebut ke dalam pakan.

Penambahan mineral kalsium dalam pakan diharapkan dapat meningkatkan

pertumbuhan dan kelangsungan hidup postlarva udang vaname yang dipelihara

pada salinitas rendah.

1.5 Hipotesis

Hipotesis Pertumbuhan

Ho : µo = 0 ; Pemberian mineral kalsium (Ca) pada pakan tidak berpengaruh

terhadap pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang

dipelihara pada salinitas rendah pada tingkat kepercayaan 95%.

H1 : µo ≠ 1 ; Pemberian mineral kalsium (Ca) pada pakan berpengaruh terhadap

pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang dipelihara

pada salinitas rendah pada tingkat kepercayaan 95%.

Hipotesis Kelangsungan Hidup

Ho : µo = 0 ; Pemberian mineral kalsium (Ca) pada pakan tidak berpengaruh

terhadap kelangsungan hidup udang vaname (Litopenaeus vannamei)

yang dipelihara pada salinitas rendah pada tingkat kepercayaan 95%.

Page 21: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

4

H1 : µo ≠ 1 ; Pemberian mineral kalsium (Ca) pada pakan berpengaruh terhadap

kelangsungan hidup udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang

dipelihara pada salinitas rendah pada tingkat kepercayaan 95%.

Page 22: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

5

II. METODE PENELITIAN

2.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2016 di Laboratorium

Jurusan Perikanan dan Kelautan, Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas

Pertanian, Universitas Lampung.

2.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian

No. Alat Bahan

1. Akuarium ukuran 30x30x40 cm3 Udang vaname

2. Selang aerasi Pakan komersil

3. Termometer Mineral kalsium dari CaCO3

4. DO meter Air laut

5. Kertas Ph Air tawar

6. Refraktometer

7. Scope net

8. Blower

9. Timbangan digital

10. Alat tulis

11. Plastik hitam

2.3 Rancangan Penelitian

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap

(RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan yang

digunakan yaitu dengan pemberian mineral kalsium pada pakan udang vaname,

kadar kalsium yang digunakan yaitu 0%, 2% dan 4% dari berat pakan (Kaligis,

2015).

1. Perlakuan A = tanpa pemberian mineral kalsium (0%)

2. Perlakuan B = pemberian mineral kalsium 2%

3. Perlakuan C = pemberian mineral kalsium 4%

Page 23: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

6

Penempatan setiap satuan percobaan dilakukan secara acak. Desain penempatan

satuan perlakuan dapat dilihat pada Gambar 1.

Keterangan :

A : Perlakuan tanpa penambahan mineral kalsium (0%)

B : Perlakuan dengan penambahan 2% mineral kalsium

C : Perlakuan dengan penambahan 4% mineral kalsium

Gambar 1. Desain penempatan satuan perlakuan

2.4 Prosedur Penelitian

2.4.1 Persiapan Wadah

Hal-hal yang dilakukan saat persiapan penelitian sebagai berikut:

1. Wadah pemeliharaan dan perlengkapan aerasi disiapkan.

2. Semua wadah dicuci dan dikeringkan.

3. Wadah berupa akuarium ukuran 30x30x40 cm3 diletakkan dengan susunan

yang telah ditentukan, akuarium diisi dengan air sebanyak 25 liter yang telah

disiapkan melalui pengenceran, kemudian dilakukan pemasangan aerasi.

4. Bagian depan akuarium dilapisi dengan plastik hitam untuk menghindari

kontak langsung dengan lingkungan dan untuk menjaga suhu agar tetap stabil

serta dipasang lampu pada bagian atas.

2.4.2 Pakan Uji

Pakan yang digunakan berupa pakan komersil (pelet) yang ditambahkan dengan

mineral kalsium, penambahan mineral kalsium dari CaCO3. Berikut merupakan

perhitungan jumlah CaCO3 dan jumlah pakan yang diberikan dalam setiap

perlakuan:

B1 B4 A3 C3 B3 B2

C2 C1 A4 C4 A2 A1

Page 24: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

7

1 % Ca (1 g CaCO3 / 100 g pakan)

Mr CaCO3= Ar Ca + Ar C + 3 Ar O

= 40 + 12 + (3x16)

= 40 + 12 + 48

= 100

Perlakuan A : Tanpa penambahan mineral kalsium.

Perlakuan B : Penambahan mineral kalsium 2 %

CaCO3

= 100/40 x 2%

= 5%

CaCO3 = 5% x 100 g pakan = 5 g

Pakan = 100 g – 5 g = 95 g

Perlakuan C : Penambahan mineral kalsium 4 %

CaCO3

= 100/40 x 4%

= 10%

CaCO3 = 10% x 100 g pakan = 10 g

Pakan = 100 g – 10 g = 90 g

Dari perhitungan tersebut, formulasi pakan dibuat sebagai berikut :

Perlakuan A = 100 gram pakan tanpa penambahan mineral kalsium (CaCO3).

Perlakuan B = 95 gram pakan + 5 gram CaCO3.

Perlakuan C = 90 gram pakan + 10 gram CaCO3.

2.4.3 Pegenceran Salinitas

Pengenceran salinitas dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut

(Sumeru dan Anna, 1992) :

Sn = ( ) ( )

( )

Page 25: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

8

Keterangan: Sn = Salinitas yang dikehendaki (‰)

S1 = Salinitas air kolam (‰)

S2 = Salinitas air yang ditambahkan (‰)

V1= Volume air kolam (m3)

V2= Volume air yang ditambahkan (m3)

2.4.4 Pencampuran Pakan Komersil dan Mineral

Pencampuran pakan komersil dan mineral dilakukan dengan cara mineral kalsium

ditambahkan dengan air sebanyak 10 ml kemudian diaduk sampai rata, setelah

rata mineral yang sudah ditambah air tersebut dicampurkan ke dalam pakan

komersil. Selanjutkan pakan diberikan ke udang vaname. Pemberian pakan

dilakukan secara blind feeding. Metode blind feeding adalah metode menentukan

dosis pakan udang dengan memperkirakan dosis yang diperlukan tanpa

melakukan sampling berat udang.

2.4.5 Penebaran Udang

Udang vaname yang digunakan berasal dari hatchery ESP (Eka Sari Perkasa),

Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Sebelum dimasukkan ke

dalam wadah pemeliharaan, udang vaname stadia PL 7 diaklimatisasi terlebih

dahulu terhadap lingkungan pemeliharaan selama lima hari. Tujuan dari

aklimatisasi yaitu meminimalisis tingkat stres pada udang terhadap perubahan

lingkungan, sehingga kualitas dan kondisi udang dapat dipertahankan secara

optimal. Setiap wadah pemeliharaan diisi 30 ekor udang vaname, setelah itu

udang vaname tersebut dipelihara selama 30 hari.

2.5 Pelaksanaan Penelitian

Udang vaname dipelihara selama 30 hari. Pemberian pakan dilakukan sebanyak 2

kali sehari yaitu pada pukul 08.00 WIB dan pukul 17.00 WIB. Selama penelitian

upaya menjaga kualitas air dilakukan dengan cara penyiponan setiap 5 hari sekali

sebelum pemberian pakan agar kualitas air tetap terjaga dan ditambahkan air

sesuai dengan air yang berkurang selama penyiponan.

Page 26: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

9

2.6 Parameter Pengamatan

Parameter pengamatan yang dilakukan selama penelitian ini yaitu pertumbuhan

berat mutlak, laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup, feed conversion ratio

(FCR) dan parameter kualitas air pada media pemeliharaan.

2.6.1 Pertumbuhan Berat Mutlak

Pertumbuhan berat mutlak adalah selisih berat total tubuh udang pada akhir dan

awal pemeliharaan. Pertumbuhan berat mutlak dapat dihitung menggunakan

rumus Effendie (1997).

Wm = Wt – Wo

Keterangan : Wm = Pertumbuhan mutlak (g)

Wt = Biomassa udang pada akhir penelitian (g)

Wo = Biomassa udang pada awal penelitian (g)

2.6.2 Laju Pertumbuhan Harian

Laju pertumbuhan harian dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut

(Purnomo, 2012) :

GR =

Keterangan : GR = Laju pertumbuhan harian (g/hari)

Wt = Berat rata-rata udang pada akhir penelitian (g)

Wo = Berat rata-rata udang pada awal penelitian (g)

T = Waktu pemeliharaan (hari)

Page 27: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

10

2.6.3 Kelangsungan Hidup

Kelangsungan hidup diperoleh berdasarkan persamaan yang dikemukakan oleh

Zonneveld et al. (1991) yaitu :

SR =

Keterangan : SR = Tingkat kelangsungan hidup (%)

Nt = Jumlah udang pada akhir penelitian (ekor)

No = Jumlah udang pada awal penelitian (ekor)

2.6.4 Feed Conversion Ratio (FCR)

Feed Conversion Ratio (FCR) adalah perbandingan antara jumlah pakan yang

diberikan dengan daging ikan yang dihasilkan. FCR dihitung berdasarkan

persamaan yang dikemukakan oleh Zonneveld et al. (1991) yaitu :

Keterangan : FCR = Feed Conversion Ratio

F = Jumlah pakan yang diberikan selama pemeliharaan (g)

Wt = Biomassa akhir (g)

Wo = Biomassa awal (g)

2.6.5 Kualitas Air

Parameter kualitas air yang diukur selama penelitian yaitu: suhu, pH, DO dan

amoniak. Pengukuran suhu, pH dan DO dilakukan pada setiap unit percobaan

dengan frekuensi setiap tiga hari sekali selama penelitian, sedangkan pengukuran

amoniak dilakukan pada awal, pertengahan dan akhir pemeliharaan. Alat yang

digunakan untuk pengukuran adalah termometer, pH meter dan DO meter.

Page 28: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

11

2.7 Analisis Data

Pengaruh pelakuan terhadap parameter pengamatan dianalisis dengan

menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila hasil uji antar perlakuan

berbeda nyata maka akan dikakukan uji lanjut beda nyata terkecil (BNT) dengan

tingkat kepercayaan 95% (Steel dan Torrie, 2001).

Page 29: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

21

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pemberian mineral kalsium (Ca) yang berbeda pada pakan memberikan

pengaruh nyata terhadap pertumbuhan udang vaname yang dipelihara pada

salinitas rendah. Pemberian mineral sebanyak 4% pada pakan menunjukkan

hasil pertumbuhan yang paling baik.

2. Pemberian mineral kalsium (Ca) yang berbeda pada pakan tidak memberikan

pengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup udang vaname yang dipelihara

pada salinitas rendah.

4.2 Saran

Perlu penelitian lanjutan dengan meningkatkannya pemberian mineral kalsium

pada pakan di atas 4%, untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan

hidup udang vaname.

Page 30: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

22

DAFTAR PUSTAKA

Adegboye, JD. 1981. Calcium Homeostatic in The Crayfish. In: Goldmann RC

(Editor). PaPer From The 5th International Symposium on Freswater

Crayfish. Davis, California, U.S.A. 115-123 hlm.

Anggoro, S. 1992. Efek Osmotik Berbagai Tingkat Salinitas Media Terhadap

Daya Tetas Telur dan Vitalitas Larva Udang Windu, Penaeus monodon

Fabricius. Disertasi. Fakultas Pascasarjana, IPB. Bogor. 127 hlm.

Boyd, C.E. 1990.Water quality in ponds for aquaculture. Alabama Agricultural

Experiment Station, Auburn University, Alabama. 482 p.

Bray, W.A., A.L. Lawrence and J.R. Leung Trujillo. 1994. The effect of salinity

on growth and survival of Penaeus vannamei, with observations on the

interaction of IHHN virus and salinity. Aquaculture. (122): 133-146.

Davis, D.A., I.P. Sound., W.J. McGraw and D.B. Rouse, 2002. Consideration for

Litopenaeus vannamei reared in inland low salinity waters. In: Cruz-

Suarez, I.E., Rieque-Marie, D., Tapia-Salazar, M., Gaxiola-Cortes, M.G.

and Simoes, N. (Eds). Avances en nutricion acuicola VI memories del VI

Simposium Internacional de Nutricion Acuicola 3 al 6 de September del

2002. Cancun, Quantana Roo. 73-90 pp.

Durborow, R.M., D.M. Crosby, and M.W. Brunson. 1997. Nitrite in Fish Pond.

SRAC Publication. (462): 4 p.

Effendie, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama.Yogyakarta:

163 hal.

Flegel, T.W. 2006. Detection of major penaeid shrimp viruses in Asia, a historical

perspective with emphasis on Thailand. Aquaculture.(258): 1-33.

Fujaya Y., E Suryati, E Nurcahyono, N Alam. 2008. Titer ekdisteroid hemolimph

dan ciri morfologi rajungan selama fase molting dan reproduksi. Jurnal

Torani. 18 (3): 266-274.

Guillaume, J., Kaushik, S., Bergot, P. and Metailler, R. 2001. Nutrition and

feeding of fish and crustaceans. Chichester, United Kingdom, Springer-

Praxis Publishing. 408 pp.

Haliman dan Adijaya. 2005. Pembudidayaan dan Prospek Pasar Udang Putih

yang Tahan Penyakit. Udang Vannamei. Penebar Swadaya. Jakarta: 75 hal.

Page 31: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

23

Huet, M. 1971. Textbook of Fish Culture, Cyre and Sportis Woode Ltd. London.

436 pp.

Kaligis. 2015. Respon Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeusvannamei) di

Media Bersalinitas Rendah dengan Pemberian Pakan Protein dan Kalsium

Berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 7(1): 225-234.

Manoppo, H. 2011. Peran Nukleotida sebagai Imunostimulan terhadap Respon

Imun Nonspesifik dan Resistensi Udang Vaname (Litopenaeusvannamei).

Disertasi . Bogor: IPB. 137 p.

McGraw, W. J.; Davis, D. A.; Teichert-Coddington, D. and Rouse, D. B. 2002.

Acclimation of Litopenaeus vannamei postlarvae to low salinity: Influence

of age, salinity endpoint and rate of salinity reduction. Journal of the World

Aquaculture Society. 33: 78-84 pp.

Millamena, O. M., R.M. Coloso. and F.P. Pascual. 2002. Nutrition in Tropical

Aquaculture. Southeast Asian Fisheries Development Center (SEAEDEC).

Tagibauan, Iloilo, Philippines.57-66 pp.

Pratiwi, N.A.I. 2014. Pertumbuhan Post Larva 2-13 Udang Windu (Peneaus

monodon) Dengan Pemberian Pakan Alami Yang Berbeda. Skirpsi. Program

Studi Budidaya Perairan. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung.

Lampung.

Saoud, L P, D. A. Davis and D. B. Rouse. 2003 . Suitability studies of inland well

waters for Litopenaeus vannamei culture. Aquaculture, (217):373- 383.

Steel, R.G.D. and J. H. Torrie. 1991. Principles and Procedures of Statistics.

McGraw-Hill, Book Company, Inc. London. 487 p.

Serang, Abd. M. 2006. Pengaruh Kadar Protein dan Rasio Energi Protein Pakan

Berbeda Terhadap Kinerja Pertumbuhan Benih Rajungan (Portunus

pelagicus). Sekolah Pascasarjana Insitut Pertanian Bogor. Bogor. 59 hal.

Soemardjati, W., dan Suriawan, A., 2007. Petunjuk Teknis Budidaya Udang

Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak. Departemen Kelautan dan

Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Balai Budidaya Air

Payau Situbondo. 30 p.

Standar Nasional Indonesia (SNI). 2006. Produksi Udang Vannamei (Litopenaeus

vannamei) di Tambak dengan Teknologi Intensif. Badan Standardisasi

Nasional.Jakarta: 13 hal.

Sumeru, SU dan Suzy Anna. 1991. Pakan Udang Windu. Penerbit Kanisius.

Jakarta.

Taukhid, Partasasmita, S., Haryadi, J. dan Sudradjat, A. 2006. Permasalahan

umum dan rekomendasi solusi budidaya udang vaname (Litopenaeus

Page 32: KAJIAN PEMBERIAN MINERAL KALSIUM (Ca) PADA PAKAN …digilib.unila.ac.id/24122/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Lingkungan, Serang dengan judul ... sehingga penulis dapat

24

vannamei) di Jawa Timur. Dalam: Sudradjad, A., Rusastra, I. W., Heruwati,

E. S. Dan Priono, B., editor. Analisis Kebijakan Pembangunan Perikanan

Budidaya. Pusat Riset Perikanan Budidaya. Jakarta: 15-22 p.

Van Wyk P, Scarpa J. 1999. Water Quality Requirements and Management. Di

dalam: Van Wyk P, Davis-Hodgkins R, Laramore KL, Main J, Mountain,

Scarpa J. Farming Marine Shrimp in Recirculating freshwater systems. 128-

138 p.

Watanabe, T., 1988. Fish Nutrition and Mariculture. Departement of Aquatic

Bioscience. Tokyo University of Fisheries. JICA. 233 p.

Widanarni., Widagdo dan Wahjuningrum. 2012. Aplikasi probiotik, prebiotik, dan

sinbiotik melalui pakan udang vaname (Litopenaeus Vannamei) yang

diinfeksi bakteri Vibrio harveyi. Jurnal Akuakultur Indonesia. Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 11 (1): 54-63.

Widanarni, W. Dinamella dan P. Fiska. 2012. Aplikasi Bakteri Probiotik Melalui

Pakan Buatan untuk Meningkatkan Kinerja Pertumbuhan Udang Windu

Penaeus monodon. Jurnal Sains Terapan. 2(1): 32-49.

Wurmann C., R.M. Madrid and A.M. Brugger. 2004. Shrimp farming in Latin

America: currents status, opportunities, challenges and strategies for

sustainable development. Aquac. Econ. Manag. (8): 117–141.

Zainy, Azam B., A. Ridwan, K. Bambang, P. Kardiyo dan M. Wasmen. 2008.

Penyalahgunaan Kalsium Media Perairan dalam Proses Ganti Kulit dan

Konsekuensinya Bagi Pertumbuhan Udang Galah (Macrobrachium

rosenbergii de Man). Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia.

(2): 117-125.

Zonneveld, N., E. A. Huinsman dan J.H. Boon. 1991. Prinsip-Prinsip Budaya

Ikan. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta: 318 hal.