jurnal ilmiah kohesi vol. 4 no. 3 juli 2020

12
Vol. 4 No. 3 Juli 2020 JURNAL ILMIAH KOHESI 156 PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP MINAT BELI DI SITUS E-COMMERCE BUKALAPAK 1 DERMA H. PANE, 2 TIURNIARI PURBA 1,2 UNIVERSITAS PUTERA BATAM Pb160610020upbatam.ac.id ABSTRACT Current technological advances emphasize humen needs, technologies that provide the needs that support the information technology community that are carried out to assist in making business. Online business is very much needed in the activities of buyer in their daily lives. This study discusses site product quality, service quality, cunsumer confidience in buying interest on e-commerce sites. The sampling method used is non probability sampling method with accidental sampling technique. The date collection method uses questionnaire, the sample used in this study amounted to 100 respondent who conducted transactions in Bukalapak stores. The date collected in this study were analized by linear multiple regression analysis with the help of SPSS (statistical product and service solution) versi 25. Results Bukalapak, related service quality and significant on buying interest on e-commerce sites, Bukalapak consumer confidence, and significant on buying interest in the study. On the e-commerce site Bukalapak. product quality, service qulity, consumer trust together have a significant interest in buying interest on the Bukalapak e-commerce site. Keywords : Product Quality, Service Quality, Consumer Trust, Purchase Interst PENDAHULUAN Perkembangan teknologi zaman modern sangatlah berpengaruh dalam sebuah kinerja untuk kebutuhan manusia, teknologi merupakan salah satu pemenang yang sangat berkembang sangat tinggi adalah teknologi yang mampu memberi layanan dan menguntungkan bagi manusia, saat ini perkembangan sebuah teknologi informasi semakin banyak dilakukan, yaitu tujuannya sebagai memberikan kemudahan bagi manusia untuk menjalankan suatu kegiatan sehari-harinya dan membantu dalam pembuatan bisnis seiring berkembangnya zaman, keinginan kebutuhan konsumen semakin berkembang. E-commerce seluruh mencakup kegiatan dalam pengembangan, penjualan, pemasaran, pelayanan, pembayaran, bahkan pengiriman, adanya pengguna internet yang didukung oleh jaringan. Dalam mendukung setiap proses ini, diperlukan suatu sumber daya internet atau informasi teknologi yang merupakan penunjang sistem e-commerce, demi mengembangkan bisnis perusahaan pengguna internet di Indonesia sangat luas. Banyaknya persaingan dunia bisnis tidak lepas daripentingnya untuk berkreatif dan berinovasi supaya tetap bertahan, terutama dalam bentuk penjualan jasa dan barang yang selalu mengalami kemajuan yang begitu tinggi, di zaman modern semua kebutuhan meningkat serta banyaknya e- commerce bisnis yang berdatngan. Orang dapat melakukan aktivitas dan berbelanja sehari-hari secara e-commerce. Saat ini bisnis begitu berperan dalam kebutuhan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dan memudahkan para konsumen untuk tidak perlu mengunjungi toko offline, malainkan dengan hanya menggunakan internet konsumen bisa belanja e-commerce, yang dilakukan kapanpun, dimanapun, dan oleh siapapun. karena dengan internet lebih memudahkan para konsumen untuk berbelanja menggunakan smartphone. TINJAUAN PUSTAKA Kualitas Produk Kualitas produk adalah kesesuain barang dengan kebutuhan konsumen atau pasar yang berupa dari kondisi fisik barang ataupun jasa, dengan mempertahankan keandalan, kemudahan dan ketetapan operasional untuk perbaikan serta bernilai. (Saputra 2019) mengemukakan defenisi bahwa kualitas produk adalah ukuran seberapa tahan lamanya produk itu dapat digunakan, dipercayainya produk tersebut,ketetapan produk mudah mengoperasinya dan memeliharannya, serta atribut lain. (Febrian and Winayamukti 2019), mendefenisikan bahwa kualitas produk merupakan pemahaman suatu produk yang ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh pesaingnya.

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 4 No. 3 Juli 2020

Vol. 4 No. 3 Juli 2020 JURNAL ILMIAH KOHESI

156

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP MINAT BELI DI SITUS E-COMMERCE BUKALAPAK

1DERMA H. PANE, 2TIURNIARI PURBA 1,2UNIVERSITAS PUTERA BATAM

Pb160610020upbatam.ac.id

ABSTRACT Current technological advances emphasize humen needs, technologies that provide the needs that support the information technology community that are carried out to assist in making business. Online business is very much needed in the activities of buyer in their daily lives. This study discusses site product quality, service quality, cunsumer confidience in buying interest on e-commerce sites. The sampling method used is non probability sampling method with accidental sampling technique. The date collection method uses questionnaire, the sample used in this study amounted to 100 respondent who conducted transactions in Bukalapak stores. The date collected in this study were analized by linear multiple regression analysis with the help of SPSS (statistical product and service solution) versi 25. Results Bukalapak, related service quality and significant on buying interest on e-commerce sites, Bukalapak consumer confidence, and significant on buying interest in the study. On the e-commerce site Bukalapak. product quality, service qulity, consumer trust together have a significant interest in buying interest on the Bukalapak e-commerce site.

Keywords : Product Quality, Service Quality, Consumer Trust, Purchase Interst

PENDAHULUAN Perkembangan teknologi zaman modern sangatlah berpengaruh dalam sebuah kinerja untuk kebutuhan manusia, teknologi merupakan salah satu pemenang yang sangat berkembang sangat tinggi adalah teknologi yang mampu memberi layanan dan menguntungkan bagi manusia, saat ini perkembangan sebuah teknologi informasi semakin banyak dilakukan, yaitu tujuannya sebagai memberikan kemudahan bagi manusia untuk menjalankan suatu kegiatan sehari-harinya dan membantu dalam pembuatan bisnis seiring berkembangnya zaman, keinginan kebutuhan konsumen semakin berkembang. E-commerce seluruh mencakup kegiatan dalam pengembangan, penjualan, pemasaran, pelayanan, pembayaran, bahkan pengiriman, adanya pengguna internet yang didukung oleh jaringan. Dalam mendukung setiap proses ini, diperlukan suatu sumber daya internet atau informasi teknologi yang merupakan penunjang sistem e-commerce, demi mengembangkan bisnis perusahaan pengguna internet di Indonesia sangat luas. Banyaknya persaingan dunia bisnis tidak lepas daripentingnya untuk berkreatif dan berinovasi supaya tetap bertahan, terutama dalam bentuk penjualan jasa dan barang yang selalu mengalami kemajuan yang begitu tinggi, di zaman modern semua kebutuhan meningkat serta banyaknya e-commerce bisnis yang berdatngan. Orang dapat melakukan aktivitas dan berbelanja sehari-hari secara e-commerce. Saat ini bisnis begitu berperan dalam kebutuhan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dan memudahkan para konsumen untuk tidak perlu mengunjungi toko offline, malainkan dengan hanya menggunakan internet konsumen bisa belanja e-commerce, yang dilakukan kapanpun, dimanapun, dan oleh siapapun. karena dengan internet lebih memudahkan para konsumen untuk berbelanja menggunakan smartphone.

TINJAUAN PUSTAKA Kualitas Produk Kualitas produk adalah kesesuain barang dengan kebutuhan konsumen atau pasar yang berupa dari kondisi fisik barang ataupun jasa, dengan mempertahankan keandalan, kemudahan dan ketetapan operasional untuk perbaikan serta bernilai. (Saputra 2019) mengemukakan defenisi bahwa kualitas produk adalah ukuran seberapa tahan lamanya produk itu dapat digunakan, dipercayainya produk tersebut,ketetapan produk mudah mengoperasinya dan memeliharannya, serta atribut lain. (Febrian and Winayamukti 2019), mendefenisikan bahwa kualitas produk merupakan pemahaman suatu produk yang ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh pesaingnya.

Page 2: JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 4 No. 3 Juli 2020

Vol. 4 No. 3 Juli 2020 JURNAL ILMIAH KOHESI

157

Kualitas Pelayanan Dalam sebuah perusahaan diperlukan untuk memberi kualitas pelayanan pada konsumenya agar tetap setia terhadap satu perusahaan, menurut (Resha Ekawati, Saroh, and Zunaida Jurusan Administrasi Bisnis 2020), Defenisi Kualitas Pelayanan adalah tingkat kesesuaian persyaratan, kecocokan yang lebih dalam pemakai, perbaikan, juga menyempurnakan kelanjutan, terlepas dari barang rusak demi memenuhi kebutuhan konsumen dari awal dan disetiap saat,melaksanakan berbagai usaha demi suatu yang benar sejak awal dan sesuatu yang menyenangkan pembeli. (Ramadhan and Santosa 2017) menyatakan bahwa kualitas pelayanan merupakan segala sesuatu usaha demi memenuhi keinginan dan kebutuhan pembeli dan kesesuaian penyampaian untuk mengimbangi harapan para pembeli. Kepercayaan Konsumen Kepercayaan konsumen adalah pengetahuan pembeli dalam objek, atribut dan mamfaatnya. Kepercayaan konsumen berarti keyakinan konsumen kepada produsen, maka keyakinan tersebut ada terhadap integritas dan kemampuan produsen, dan juga transaksi e-commerce dan mempunyai informasi yang tidak simetris. Menurut (Rosdiana, Haris, and Suwena 2019) mendefenisikan kepercayaan adalah faktor utama timbulnya minat beli konsumen secara e-commerce . Menurut (Rosdiana et al. 2019), defenisi kepercayaan konsumen adalah seluruh pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen tentang objek, atribut, dan mamfaatnya. Minat Beli Dalam kehidupan sehari-hari, Minat beli konsumen merupakan keinginan hati yang tinggi muncul karena kebutuhan, maka kebutuhan yang dirasakan, akan menimbulkan minat untuk membeli kebutuhan, semua perilaku ini tentu ada yang memengaruhnya, baik secara emosional maupun rasional. Menurut (Rosdiana et al. 2019). Mendefenisikan bahwa minat adalah rasa kemauan hati yang tinggi yang timbul karenaa kebutuhan, minat juga mendorong orang untuk mempertimbangkan sebuah kegiatn dalam barang untuk bidang tertentu, (Heryenzus and Nainggolan, Pitri 2018) minat beli adalah minat perilaku konsumenyang muncul sebagai respon terhadap tempat yang menunjukkan keinginan konsumen untuk melakukan pembelian.

Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran

METODE PENELITAN Desain Penelitian Desain penelitian adalah panduan serta teknik untuk sebuah perencanaan penelitian sebagai panduan untuk membangun strategi dalam menghasilkan modal atau blue print penelitian. Metode ini merupakan metode penelitian kuantitatif Menurut (Ariska et al. 2017), penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai dengan menggunakan panduan statistik atau cara lain dari pengukuran.

Page 3: JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 4 No. 3 Juli 2020

Vol. 4 No. 3 Juli 2020 JURNAL ILMIAH KOHESI

158

Operasional Variabel Variabel penelitian menurut (Yudha and Putra 2017) :

1. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu minat beli Bukalapak di Batu Aji Kota Batam. 2. Variabel independen pada penelitian ini adalah kualitas produk, kualitas pelayanan dan kepercayaan konsumen.

Populasi Dan Sampel Populasi (Ghristian 2016) bahwa judgment sampling convenience adalah sampling yang tedapat didalamnya sebuah elemen dalam teknik pengambilan sampling disebut dengan populasi. Sampel Menurut (Riyanto Slamet 2020: 13) sampel adalah perwakilan yang dimiliki populasi tersebut, jumlah sampel ditentukan dengan rumus : Rumus: Lemeshow Sumber : (Riyanto Slamet 2020: 13) Keterangan : N = Jumlah sampel Zα = nilai standar dari distribusi α=5%=1.96 P = estimasi proporsi populasi Q = interval dan penyimpanan L = Tingkat kettelitian 10% Berdasarkan Rumus, maka :

Penjumlahan data diatas, jumlah sampe yang diambil dalam penelitian ini adalah 96 responden dibulatkan menjadi 100 responden.

Teknik Pengumpulan Data Alat Pengumpulan Data (Sujarweni, 2019:137) Dalam penelitian teknik pengumpulan data adalah langkah yang sangat strategis untuk suatu mendapatkan data, karena hal ini merupakan tujuan dari utama penelitian. (Sujarweni, 2019:137), data yang diperoleh langsung dari sumbernya dimana dilakukan dengan cara kuesioner, dan pengamatan, sedangkan data Sekunder menurut (Sujarweni, 2019:137), adalah data secara tidak langsung melewati media perantaraan studi pustaka atau dicatat dan didapatkan dari pihak lain.

HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Responden Menjelaskan pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, kepercayaan konsumen terhadap minat beli pada bukalapak, peneliti menyebaran kuesioner 100 responden. Pada penelitian ini analisis yang dilakukan berdasarkan profil responden dari jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah belanja dibuka.

𝒏 𝒁𝜶𝟐.𝑷.𝑸

𝑳𝟐

Page 4: JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 4 No. 3 Juli 2020

Vol. 4 No. 3 Juli 2020 JURNAL ILMIAH KOHESI

159

Tabel 4.1. Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

LAKI-LAKI 38 38.0 38.0 38.0

PEREMPUAN 62 62.0 62.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Olah Data SPSS 25 Dari tabel 4.1 diatas terlihat jumlah responden berdasarkan Jenis kelamin laki-laki yaitu 38 orang atau 38.0% dari 100 orang responden sedangkan responden berdasarkan jenis kelamin perempuan yaitu 62 orang atau 62.0% dari 100 responden. Berdasarkan tabel diatas minat beli pada konsumen diduduki oleh perempuan karena penelitian telah melakukan penelitian.

Tabel 4.2. Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

20-25 54 54.0 54.0 54.0

26-30 26 26.0 26.0 80.0

31-35 11 11.0 11.0 91.0

>36 9 9.0 9.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Olah Data SPSS 25 Tabel 4.2 diatas menunjukkan jumlah responden berdasarkan usia 20-25 tahun yaitu 54 orang atau 54.0% dari 100 merupakan minat beli terbanyak dari total 100 responden, usia 26-30 tahun yaitu 26 orang atau 26.0%dan untuk usia 31-35 tahun 11 orang atau 11.0% dari 100 responden sedangkan untuk minat beli paling sedikit yaitu berusia >36 tahun sebanyak 9 orang atau 9.0% dari total 100 responden.

Tabel 4.3. Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

SMP 3 3.0 3.0 3.0

SMA 76 76.0 76.0 79.0

S1 21 21.0 21.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Olah Data SPSS 25 Dari tabel 4.3 diatas terlihat total responden berdasarkan pendidikan SMP yaitu 3 orang atau 3.0% menunjukkan jumlah responden paling sedikit dari 100 responden, untuk responden berpendidikan SMA yaitu ada 76 orang atau 7.6% merupakan jumlah responden terbanyak dari total 100 responden dan sisanya berpendidikan S1 yaitu 21 orang atau 21.0% dari 100 responden.

Tabel 4.4. Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid MAHASISWA 30 30.0 30.0 30.0

KARYAWAN SWASTA 59 59.0 59.0 89.0

PNS 11 11.0 11.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Olah Data SPSS 25 Dari tabel 4.4 diatas terlihat jumlah responden berdasarkan pekerjaan sebagai mahasiswa yaitu 30 orang atau 30.0% dari total 100 responden, dilanjutkan dengan karyawan swasta yaitu 59 orang atau 59.0% adalah jumlah responden terbanyak,

Page 5: JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 4 No. 3 Juli 2020

Vol. 4 No. 3 Juli 2020 JURNAL ILMIAH KOHESI

160

dari jumlah 100 responden sedangkan untuk PNS berjumlah 11 orang atau 11.0% merupakan jumlah responden paling sedikit dari 100 responden.

Tabel 4.5. Jumlah Belanja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1-2 KALI 56 56.0 56.0 56.0

3-4 KALI 27 27.0 27.0 83.0

5-6 KALI 3 3.0 3.0 86.0

>6 KALI 14 14.0 14.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Olah Data SPSS 25 Dari tabel 4.5 diatas terlihat jumlah responden berdasarkan yang berbelanja di bukalapak yaitu melakukan sebanyak 1-2 kali berjumlah 56 orang atau 56.0% merupakan jumlah responden paling banyak dari total 100 responden, dilanjutkan yang melakukan belanja sebanyak 3-4 kali dengan jumlah responden 27 orang atau 27.0% dan yang melakukan sebanyak 5-6 kali ada 3 orang atau 3.0% merupakan jumlah responden paling sedikit dari 100 responden dan sisanya yang melakukan belanja sebanyak >6 kali ada 14 orang atau 14.0% dari total 100 responden.

Analisis Deskriptif Hasil kuesioner yang telah disebarkan, maka peneliti akan menjelaskan hasil yang sesuai jawaban responden yang didapatkan dengan menggunakan rumus rentang skala, dan dalam penelitian ini untuk mencari rentang skala dengan cara yang dsebagai berikut :

Rumus : 4.1 Rentang Skala Sumber : (Umar, 2014) Keterangan : RS : Rentang skala n : Jumlah responden m : Jumlah alternative jawaban Dengan adanya rumus diatas, rentang skala yang akan dihitung oleh penelitian ini yaitu :

𝑅𝑆 𝑛 𝑚

𝑚

Page 6: JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 4 No. 3 Juli 2020

Vol. 4 No. 3 Juli 2020 JURNAL ILMIAH KOHESI

161

Tabel 4.6. Kategori Rentang Skala

Sumber : Penelitian 2020 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Uji Validitas Pengujian validitas pada pengujian ini yaitu dengan menguji variabelnya pada masing – masing pernyataannya. Pernyataan disebut valid atau tidaknya itu jika hasil rhitung yang telah ditemukan pada uji validitas lebih besar dari rtabel (Wibowo, 2012: 35). Berikut adalah penjelasan dari uji validitas pada variabel independen.

Tabel 4.7. Hasil Uji Validitas Variabel Independen (X1, X2 Dan X3)

Variabel Independen Nomor

Pernyataan Hasil rhitung Hasil rtabel Keteran

gan

Kualitas Produk (X1)

1 0,410 0,197 Valid

2 0,420 0,197 Valid

3 0,481 0,197 Valid

4 0,578 0,197 Valid

5 0,439 0,197 Valid

6 0,374 0,197 Valid

7 0,324 0,197 Valid

8 0,412 0,197 Valid

9 0,309 0,197 Valid

10 0,253 0,197 Valid

11 0,481 0,197 Valid

12 0,550 0,197 Valid

13 0,409 0,197 Valid

14 0,283 0,197 Valid

15 0,406 0,197 Valid

16 0,516 0,197 Valid

Kuallitas Layanan (X2)

1 0,362 0,197 Valid

2 0,460 0,197 Valid

3 0,689 0,197 Valid

4 0,688 0,197 Valid 5 0,466 0,197 Valid 6 0,448 0,197 Valid 7 0,604 0,197 Valid 8 0,685 0,197 Valid 9 0,281 0,197 Valid

10 0,289 0,197 Valid

No Rentang Skala Kategori

1 100 – 180 Sangat Tidak Setuju

2 181 – 260 Tidak Setuju

3 261 – 340 Cukup Setuju

4 341 – 420 Setuju

5 421 – 500 Sangat Setuju

Page 7: JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 4 No. 3 Juli 2020

Vol. 4 No. 3 Juli 2020 JURNAL ILMIAH KOHESI

162

Kepercayaan Konsumen (X3)

1 0,586 0,197 Valid

2 0,749 0,197 Valid 3 0,666 0,197 Valid 4 0,609 0,197 Valid

5 0,820 0,197 Valid

6 0,639 0,197 Valid

Sumber : Hasil Olah Data SPSS 25 Tabel 4.7 diatas terlihat hasil dari uji validitas pada variabel independen tersebut dinyatakan valid, dimana setiap pernyataan dari kuesioner yang telah disebar dinyatakan valid karena rhitung lebih besar dari rtabel. Berikutnya akan dijelaskan hasil pengujian dari variabel dependen yaitu minat beli menggunakan tabel sebagai berikut:

Tabel 4.8. Hasil Uji Validitas Variabel Dependen (Y)

Variabel Dependen Nomor

Pernyataan Hasil rhitung Hasil rtabel Keterangan

Minat Beli (Y)

1 0,623 0,197 Valid

2 0,736 0,197 Valid

3 0,800 0,197 Valid

4 0,726 0,197 Valid

5 0,819 0,197 Valid

6 0,674 0,197 Valid

Sumber : Hasil Olah Data SPSS 25

Tabel 4.8 diatas terlihat hasil dari uji validitas pada variabel dependen tersebut dinyatakan valid, dimana setiap pernyataan dari kuesioner yang telah disebar dinyatakan valid Karena rhitung lebih besar dari rtabel.

. Hasil Penelitian Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas ini digunakan untuk mencari tahu normal atau tidaknya data tersebut. Peneliti melakukan uji normalitas dengan membuktikan gambar grafik dibawah ini :

Gambar 4.1. Uji normalitas grafik histogram Sumber : Olah Data SPSS 25

Gambar 4.1 diatas terlihat hasil dari uji normalitas tersebut dengan kurva membentuk seperti lonceng pada grafik diatas.

Page 8: JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 4 No. 3 Juli 2020

Vol. 4 No. 3 Juli 2020 JURNAL ILMIAH KOHESI

163

Gambar 4.2. Uji Normalitas P-P Plot Regression

Gambar 4.3. Uji Normalitas Scatterplot Gambar 4.3 diatas terlihat banyak titik yang menyebar secara acak diatas pada sumbu Y disebut tidak terjadi heteroskedastisitas.

Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dapat digunakan untuk mecari tahu ada atau tidak kemiripan variabel independen antara variabel dependen dengan model yang sama. Jika VIF nya 1-10 tidak terjadi multikolinearitas (V.Wiratna, 2016:179). Berikut hasil uji multikolinearitas.

Tabel 4.9. Uji Multikolinearitas

model Constanta collinearity statistic

Tolerance VIF

1

Kualitas produk .375 2.664

Kualitas Pelayanaan .426 2.347

Kepecayaan Konsumen

.762 1.312

Sumber : Olah Data SPSS 25 Tabel 4.9 diatas terlihat uji multikolinearitas dengan nilai variabel X1 kulitas produk sebesar 0,375<1 dengan VIF 2,664 <10, dan nilai variabel X2 kualitas pelayanan sebesar 0,426<1 dengan VIF 2,347<10 kemudian dilanjutkan dengan variabel X3

Page 9: JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 4 No. 3 Juli 2020

Vol. 4 No. 3 Juli 2020 JURNAL ILMIAH KOHESI

164

kepercayaan konsumen dengan nilai 0,762<1 dengan VIF 1,312<10, jadi dapat disimpulkan pada penelitian ini tidak terjadinya multikolinearitas.

Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas digunakan untuk melihat terjadi antara perbedaan periode pengamatan regresi dengan yang lainnya. Untuk melihat terjadinya heterokedastisitas bisa dilihat pola gambar scatterplot regresi dan juga sebaliknya jika tidak terjadi heterokedastisitas apabila titik datanya diatas atau dibawah menyebar (sujarweni 2019: 180).

Tabel 4.10. Uji Heterokedastisitas ANOVAa

Model Sum of Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression .000 3 .000 .000 1.000b

Residual 668.940 96 6.968

Total 668.940 99

a. Dependent Variable: RES b. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

Sumber : Olah Data SPSS 25 Tabel 4.10 diatas terlihat variabel uji heterokedastisitas dengan signifikan 1, dimana sig>1 dengan nilai Alpha 0,05, maka kesimpulan dari penelitian ini tidak terjadi masalah heterokedastisitas. Uji Pengaruh Uji Regresi Linear Berganda Uji regresi ini digunakan mencoba variabel independen dengan variabel dependen lebih dari satu, persentase regresinya dapat diketahui dengan hasil olah data. Berdasarkan perhitungan didapat hasil sebagai berikut :

Tabel 4.11. Uji Regresi Linear Berganda Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 13.645 3.969 3.438 .001

X1 .252 .094 .382 2.678 .009

X2 .345 .121 .383 2.861 .005

X3 .355 .113 .315 3.145 .002

a. Dependent Variable: Y Sumber : Olah Data SPSS 25 Berdasarkan tabel diatas persamaan linear berganda diperoleh Y= 13,645+0,252+0,345+0,355 dengan kesimpulan sebagai berikut : 1. Koefesien constanta sebesar 13,645, jika variabel independen kualitas produk, kualitas pelayanan, kepercayaan

konsumen nilainya 0 maka variabel dependen minat beli nilainya 13,645. 2. Koefesien regresi variabel kualitas produk dengan nilai 0,252 menyebut bahwa setiap bertambahanya 1% maka akan

mengalami kenaikan 0,252 nilainya tetap. 3. Koefesien regresi variabel kualiatas pelayanan dengan nilai 0,345 menyebut bahwa setiap bertambahnya 1% maka akan

mengalami kenaikan 0,345 nilainya tetap. 4. Koefesien regresi variabel kepercayaan konsumen 0,355 menyebut bahwa setiap penambahan 1% maka akan

mengalami kenaikan 0,355 nilainya tetap.

Page 10: JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 4 No. 3 Juli 2020

Vol. 4 No. 3 Juli 2020 JURNAL ILMIAH KOHESI

165

Uji Koefesien Determinasi (R²) Uji R² dipergunakan untuk mengetahui kemampuan variabel dependen. Berikut ini hasil uji R² bisa dilihat pada tabel dibawah:

Tabel 4.12. Uji Keofesien Determinasi (R²)

Tabel 4.12 diatas terlihat nilai R² 2,43 dan sisanya 7,57 dipengaruhi oleh variabel lain, dan bukan variabel penelitian ini, jadi disimpulkan variabel independen yaitu kualitas produk, kualitas pelayanan dan kepercayaan konsumen secara serentak mempunyai pengaruh dengan variabel terikat minat beli sebesar 243% nilainya positif.

Hasil Penelitian Uji Hipotesis Uji Regresi Parsial (Uji T) Uji T keofesien regresi parsial dapat mengetahui antara hubungan variabel bebas dengan variabel terikat (sujarweni 2019:180). Untuk mengatahui hasil uji t sebagai berikut :

Tabel 4.13. Uji T Coefficientsa.

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 13.645 3.969 3.438 .001

X1 .252 .094 .382 2.678 .009

X2 .345 .121 .383 2.861 .005

X3 .355 .113 .315 3.145 .002

a. Dependent Variable: Y Sumber : Olah Data SPSS 25

Tabel 4.13 diatas terlihat bahwa : 1. Pada variable kualitas produk dengan t hitung 2,678 > 1,984 pada nilai t tabel dengan signifikansi variabel iklan 0,009 <

0,05 jadi dapat disimpulkan variabel kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli. 2. Pada variabel kualitas pelayanan dengan t hitung 2,861>1,984 pada nilai r tabel dengan signifikan variabel kualitas

pelayanan 0,005<0,05 jadi dapat disimpulkan variabel kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli.

3. Pada variabel kepercayaan konsumen dengan t hitung 3,145>1,984 pada nilai r tabel dengan signifikansi variabel kepercayaan konsumen 0,002<0,05jadi dapat disimpulkan variabel kepercayaan konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli.

Uji Simultan (Uji F) Uji koefesien secara simultan atau uji F dapat digunakan untuk mengetahui data yang layak digunakan (sujarweni 2019: 189). Pengambilan keputusan uji F sebagai berikut : Ho ditolak apabila f hitung > f tabel, sig < 0,05 Ho diterima apabila f hitung < f tabel, sig > 0,05

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .515a .266 .243 2.640

a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b. Dependent variable: Y

Page 11: JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 4 No. 3 Juli 2020

Vol. 4 No. 3 Juli 2020 JURNAL ILMIAH KOHESI

166

Tabel 4.14. Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 242.050 3 80.683 11.579 .000b

Residual 668.940 96 6.968

Total 910.990 99

a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

Sumber : Olah Data SPSS 25

Tabel 4.14 diatas terlihaat uji f dengan nilai f tabel 11,579>2,321 f tabel, dan sig <alpha dengan nilai 0,000<0,05. Jadi kesimpulannya Ha diterima, jadi pada variabel kualitas produk, kualitas pelayanan dan kepercayaan konsumen secara brersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat beli.

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan peneliti pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan : 1. Kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli di situs e-commerce Bukalapak. 2. Kualitas playanan berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli di situs e-commerce Bukalapak. 3. Kepercayaan konsumen secara signifikan berpengaruh terhadap minat beli di situs e-commerce Bukalapak. 4. Kualitas produk, kualitas pelayanan dan kepercayaan konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli di

situs e-commerce Bukalapak.

DAFTAR PUSTAKA Ariska, Novi, Tri Indra Wijaksana, S. Sos, M. Si, S. Prodi, Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi, and Universitas Telkom. 2017. “Pengaruh kualitas pelayanan dan promosi penjualan terhadap minat beli ulang ( Studi Pada Konsumen Bakso Boedjangan Cabang Burangrang Bandung ) the influence of service quality and sales promotion to repurchase intention (Study on Consumer Bakso Boedjang.” 4(3):2909–15. Febrian, Feby, and Universitas Winayamukti. 2019. “Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Minat Beli Lembur Batik.” 13(1):41–55. Ghristian, Ignatius Danu. 2016. “Citra Merek , Dan Iklan Terhadap Minat Beli Celana Jeans Levi ’ s Di Surabaya.” Journal of Business and Banking 5(2):319–36. Heryenzus, and Nora Nainggolan, Pitri. 2018. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Dalam Membeli Rumah Di Kota Batam.” Jurnal IImiah Manajemen Dan Bisnisurnal IImiah Manajemen Dan Bisnis 19(1):64–72. Ramadhan, Afif Ghaffar, and Suryono Budi Santosa. 2017. “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Dan Citra Merek Terhadap Minat Beli Ulang Pada Sepatu Nike Running Di Semarang Melalui Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening.” Diponegoro Journal of Management 6(1):1–12. Resha Ekawati, Renie, Siti Saroh, and Daris Zunaida Jurusan Administrasi Bisnis. 2020. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Diskon Terhadap Minat Beli Di Restoran Saboten Shokudo Kecamatan Klojen Kota Malang.” Jiagabi 9(1):28–34. Riyanto Slamet, Hatmawan Andhita Aglis. 2020. Metode Riset Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: CV BUDI. UTAMA. Rosdiana, Riski, Iyus Akhmad Haris, and Kadek Rai Suwena. 2019. “Pengaruh Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat Beli Produk Pakaian Secara Online.” Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha 11(1):318. Saputra, Rendy. 2019. “Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Produk Smartphone Xiomi.” 15(1):1–11. Sujarweni, V. Wiratn. 2019. Metode Penelitian Pendidikan. y: Pustakabarupress. Umar, Husein. 2014. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT.Raja Gravindo Persada. V.Wiratna, Sujarweni. 2016. Belajar Mudah SPSS Untuk Peneliti. Yogyakarta: Global Media Informasi. Wibowo, Agung. 2012. Aplikasi Praktis SPSS Dalam Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Page 12: JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 4 No. 3 Juli 2020

Vol. 4 No. 3 Juli 2020 JURNAL ILMIAH KOHESI

167

Yudha, Oryza, and Nugroho Putra. 2017. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Pemediasi Pada Bengkel Jolo Sejahtera Madiun.” 05(01):70–83.