j)~/rr iii/ii - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/file prosiding/energi/p2trr...
TRANSCRIPT
el'os/(illlg, .)'(!l1l11Wr! !USt! et.'!1t!I1"ull J)~/RR
I ii/II 1/1 ]()()./
PROCESSING REEKS PORT BAHAN BAKAR BEKAS RSG-GAS
Sapto Prayogo, Mochamad Imron, Azriani.A,Edison Sihombing, Dicky Tri Jatmiko
Pusat Pengembangan Teknologi Reaktor Riset-Batan
ABSTRAK
PROCESSING REEKSPORT BAHAN BAKAR BEKAS RSG-GAS. Record of decision (ROD)for the Final Environmental Impact Statement (FE!S) on a Proposed Nue/ear WeaponNonproliferation Policy yang dikeluarkan US Department of Energy (US DOE) pada bulan Mei1996 memberikan kesempatan pad a semua negara pemilik reaktor riset untuk mengirimkan bahan
bakar bekas dan target Uranium yang berkategori US Origin ke Amerika. Pelaksanaan reeksportahun 2004 yang dimulai dari persiapan sampai pengangkutan ke pelabuhan beljalan sesuai denganyang direncanakan. Dengan adanya kegiatan reeksport dapat mengurangi limbah bahan bakar bekasdi RSG-GAS.
f(ata IWllci: Re-eksport, IPSB3, Ballall bakar bekas.
S /I
ABSTRACT
RE-EXPORT PROCESSING OF RSG-GAS SPENT FUEL. Record of decision (ROD) for theFinal Environmental Impact Statement (FE!S) on a Proposed Nue/ear Weapon NonproliferationPolicy issued by US Department of Energy (US DOE) on May 1996 gave a chance to a state \\hichhas the research reactor to send spent fuel and uranium target labeled US Origin to United States.Activity of re-export of RSG-GAS in 2004 began from preparing until! transportation to port \\orksas according to plan. By this activity, it is hoped to reduce spent fuels in RSG-GAS.
f(ey word: Re-Eksport, I PSB3, Spellt Fuel Elemellt
PENDAHULUAN
Tahun 1996 Depal'fll1ent of Energy (DOE) - USA melalui Record of decisioll
(ROD) for tlte Fillal Ellvirollmelltal Impact Statement (I<£IS) Oil a Proposed Nuclear
Weapoll NOllproliferatioll Policy membuka kesempatan pada semua negara pemilik
reaktor riset untuk mengirimkan bahan bakar bekas dan target Uranium yang berkategori
US Origin ke Amerika. Rentang waktu yang disediakan adalah 10 tahun dimulai sejak ROD
diterbitkan.
Bahan bakar bekas yang direekspor sesuai dengan kesepakatan adalah bahan bakar
bckas bcrkatagori US-Origin. Penentuan bahan bakar bekas dimulai dari inventarisasi
bahan bakar berdasarkan dokumen-dokumen pendukung. Bahan bakar bekas yang
direeksport dihitung blim-lIpnya menggunakan paket program [AFUEL. Banyaknya bahan
418
ISS~ 085-1-5278 I'roct's.\"IlIg f<('('J..sf)()r1 }Juhllll Uukur
SapIa /)"0) fJg,o
bakar bekas RSG-GAS yang direekspor pada tahun 2004 sebanyak 112 bahan bakar bckas
terdiri dari 89 bahan bakar standar oksida 22 bahan bakar kontrol oksida dan 1 plat elemcn
bahan bakar dari RI-19. Oari 89 bahan bakar bekas, sebanyak 83 buah dipotong pad a
bagian endjilling
Kegiatan reeksport dimulai dari penyiapan dokumen, pemindahan bahan bakar
bekas dari RSG-GAS sampai pengangkutan kepelabuhan.
PERSIAP AN
Penyiapan Ookumcn.
Ookumen yang diperlukan untuk kegiatan reekspor diantaranya :
Dokumcn yang mcnyatakan bahan bakar berkategori US-ORIGIN.
Appendix A. yang berisi data bahan bakar bckas yang akan clirecksport.
Dokumen untuk keperluan perizinan.
Kontrak dengan US-DOE. dsb.
Koordinasi Antal' Instansi
Kegiatan reeksport bahan bakar bekas dilakukan dengan melibatkan berbagai
Instansi terkait. yaitu :
13adan Pengawas Tcnaga Nllklir (13APETEN) bertanggung jawab atas pengeluaran izin
rcekspor bahan bakar bekas RSG-GAS serta izin pcngangkutan bahan bakar bekas P2TRR.
Oirektorat Jenderal Bea clan Cukai bertanggung jawab atas pcngcluaran izin impor
sementara dan reckspor peralatan penllnjang scrta rcekspor bahan bakar bekas RSG-GAS.
TNI yang bertanggung jawab atas pcngamanan pcngangkutan bahan bakar bckas RSG
GAS selama berada di wilayah Indonesia.
Polri yang bertanggung jawab atas pengamanan pengangkutan bahan bakar bekas dari
RSG-GAS sampai Pelabuhan Cigading Cilegon.
NAC International bertanggung jawab atas pemotongan bahan bakar bekas,
pcmindahan bahan bakar bekas dari IPSB3 ke transport cask, pengangkutan bahan bakar
bckas.
P.T. Easternindo Carmitra Lintas (P.T. ECL) bertanggung jawab atas selurllh sarana
pendukung pengiriman mulai dari kedatangan container di fasilitas sampai ke pclabuhan,
419
I'msliftllg St'lI/i,,",. 110.111 Pt'IIt'l1lillll PJIRII1,111111/ JOO-I
pelaksanaan pemasukan bahan bakar bekas kc dalam Tral1.SjJort Cask serta pcngangkutan
bahan bakar bckas dari RSG-GAS Scrpong ke pelabuhan.
US Department of Energy (US-DOE) bertanggung jawab atas seluruh kegiatan rcekspor
bahan bakar bekas dari RSG-GAS kc Amacrika Serikat.
Pcmindahan Bahan Bakal" Bekas
Bahan bakar bekas yang akan direcksport berada di kolam penyimpanan semcntara
RSG-GAS, sedangkan pemuatan bahan bakar bekas ke dalam transport cask dilakukan dari
IPSB3, oleh karcna itu bahan bakar bekas harus dipindahkan dari RSG-GAS ke IPSB3.
Pemindahan bahan bakar bekas dilakukan melalui kanal hubung. Banyaknya bahan bakar
yang dipindah kc IPSB3 sebanyak 1IS bahan bakar bekas yang terdiri dari I bahan bakar
standar silisida, 89 bahan bakar standar oksida dan 25 bahan bakar kontrol oksida. Oari lIS
bahan bakar bckas yang telah dipindah ke IPSB3, 4 bahan bakar bckas (I bahan bakar
standar silisida dan 3 bahan bakar kontrol oksida) tidak jadi dircekspor dan dikembalikan
ke kolam penyimpanan sementara RSG-GAS. Pelat bahan bakar RI-19 dipindah clari
P2TBOU ke IPSB3 mclalui kana 1hubung. lumlah total bahan bakar bekas yang direekspor
sebanyak III bahan bakar bekas (89 bahan bakar standar clan 22 bahan bakar kcndali) dan
I pelat bahan bakar RI-19.
Pcmotongan Bahan Bakar Bckas
Sebelum dimuat ke dalam transport cask sebanyak 83 buah bahan bakar bekas
harus dipotong scpanjang 7 inch dari bagian endjitling. Banyaknya bahan bakar bekas yang
dipotong ditentukan oleh pihak NAC International sedangkan idcntitas bahan bakar bekas
yang dipotong ditentukan berdasarkan kesepakatan pihak NAC International dan P2TRR.
Pemotongan dilakukan di kolam IPSB3 oleh pihak NAC International dengan
menggunakan mesin pemotong bahan bakar bekas yang telah disiapkan oleh NAC
International (GambaI' I) selanjutnya potongan endjitting ditampung cli rak penampung cli
dalam kolam IPSB3.
PEMUA TAN BAHAN BAKAR BEKAS KE DALAM TRANSPORT CASK
420
I'rOCI.-'sslflg f?('('ksJlun Hllhllll !i,JAilr
."',JP/O !)rayog.o
Kegiatan pemuatan bahan bakar bekas ke dalam transport cask dilakukan dengan
tahapan di sebagai berikut :
Dengan bantuan crane kapasitas 2-5 ton, inner shielding berisi basket yang dapat
memuat 7 bahan bakar bekas diangkat dan selanjutnya dimasukkan kedalam kolam
penyimpan IPSB3.
Bahan bakar bekas yang kemudian dimasukkan kedalam basket.
Setelah basket terisi penuh. inner shielding sclanjutnya ditutup. Inner shielding
dipindahkan ke Intermediate Transfer System.
Intermediate Transfer System kemudian diletakkan diatas tramport cask yang
sclanjutnya dilakukan pemindahan basket yang berada dalam Intermediate Transfer
S)lstem ke transport cask. (Gambar 2).
Sctclah tramport cask penuh dimasukkan ke dalam ISO Container.
PENGANGKUT AN KE PELABUHAN
Pengangkutan bahan bakar bckas kc pe!abuhan di]akukan pada malam hari. Sebclum
diberangkatkan ke pelabuhan dilakukan pemeriksaan oleh petugas bea cukai dan
pcmasangan seal pad a ISO COlltainer oleh Badan Pengawas Tenaga Nukir (BAPETEN).
Aspek utama dalam kegiatan pengangkutan adalah pengamanan fisik at as bahan bakar
bekas yang diangkut. Pengangkutan bahan bakar bckas dari RSG-GAS Serpong kc
Pelabuhan menempuh rute sesuai dengan yang telah direncanakan. Perencanaan dilakukan
oleh tim pengamanan reekspor dari BATAN. !\'lABES TN!' IvlABES POLRI dan NAL'
Intenwtiollul. Sclama kegiatan pengangkutan didampingi oleh petugas proteksi radiasi.
BASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan reekspor bahan bakar bekas RSG-GAS ke Amerika Serikat pada tahun
2004 mcrupakan kegiatan reekspor kedua. Diawali dengan penyiapan dokumen sampai
dengan kegiatan pengangkutan ke pelabuhan . .lumlah total bahan bakar bekas yang
dircekspor sebanyak III bahan bakar bekas (89 bahan bakar standar dan 22 bahan bakar
kendali) dan 1 pelat bahan bakar RI-19 seperti pada Tabel!. Dari 89 bahan bakar standar,
83 bahan bakar standar dipotong pad a bagian end fitting, hal ini dilakukan untuk
mengurangi jumlah trallsport ('usk pcngangkut. sehingga jumlah trallsport cask yang
421
l'uiSldlllg Selllll/(ll" Ilusd ['ell"IIII<III I' _'TRR7,11/1/11 :cnn-I
digunakan 3 buah. Pengangkutan bahan bakar bekas ke pelabuhan dengan menggunakan
rute yang telah direncanakan dan dilakukan pada malam hari dengan tujuan menghindari
keramaian dan mempermudah pengamanan fisik atas bahan bakar bekas yang diangkut.
Dengan adanya kegiatan reeksport dapat mengurangi limbah bahan bakar bekas di RSG
GAS. Secal'a umum seluruh kegiatan reekspor bahan bakar bekas RSG-GAS tahun 2004
beljalan sesuai dengan rencana.
KESIMPULAN
Secara keseluruhan kegiatan reekspor bahan bakar bekas tahun 2004 dari RSG-GAS
ke pelabuhan beljalan lancar sesuai dengan rencana mulai dari persiapan sampai dcngan
pcngangkutan. Kegiatan reeksport ini mengurangi limbah bahan bakar bekas di RSG-GAS.
DAFT AR PUSTAKA
I) International Atomic Energy Agency, Guidance and Considerations for Implementation
of INFCIRC/225/Re\.-J., The Physical Protection of Nuclear Material and Nuclear
Facilities, DRA.FT IAEA-TECDOC-967 (Revised), Vienna, 1999.
2) Keputusan Kepala Bapeten NomoI' : 13/Ka-BAPETEN/VI-99, tentang Sistem
Pertanggung-jawaban dan Pengendalian Bahan Nuklir.
3) Kadarusmanto, et a!. Sistem Nasional Pertanggungjawaban dan Pengendalian Bahan
Nuklir (SPPBN) di P2TRR, Seminar SPPBN, 14-15 Oktober 1999.
422
ISSN UX5·1-527X l'roce.\SI11g RCl'hSpOr/ /)a/wJ1 IJd/..:ur
SaplO !'ruy(},~O
Tabcl 1. Bahan bakar bckas yang di rccksport
'\0 BatchBurn-l'p'\0Batch IdeutityBurn-t"p'\0Batch IdentityBurn-'\0BatchBurn-l"pIdentity
l"pIdentity
I
RI-III 55.·1838RI-16049.8575RI-21248.14112RI-195\68
2
RI-II2 :i53439RI-I5049.8076RI-I5348 II
3
RI-141540040RI-175496171RI-I454809
4
RI-I46 539641RI-IIO495578RI-2044798
5
RI-14253.8742RI-I3849.5079RI-In 4792
6
RI-I43 53.5843RI-II449.1980RI-I634786
7
RI-IOO533844RI-16649.4881RI-13447.83
8
RI-In 53.3745RI-I·1749.1282RI-12047.76
9
RI-I27 532746RI-15549.1283RI-I7947.63
10
RI-94530947RI-I2149.1184RI-21647.62
II
RI-I05 53.0048RI-17049.3985RI-I2947.57
12
RI-1025292·19RI-210·193586RI-1374754
13
RI-I4X52.6850RI-176·192687RI-1714751
14
RI-106525451RI-202492688RI-21847.48
15
RI-9752.5352RI-205·192689RI-18347.46
16
RI-IOI 52.3753RI-16~192590RI-21747.17
17
RI-1735n854RI-I2549.1991RI-IS547.12
18
RI-9952.2455RI-136491992RI-16247.06
19
RI-1085 I 8 I56RI-20749 1693RI-I·1946.86
20
RI-985 I 8057RI-II549.1194RI-180·]684
21
RI-1135\7358RI-21349.1095RI-20846.73
22
RI-9551.6859RI-158490996RI-2144656
J'RI-I515\5360RI-I3248.9397IU-5146.55_J
24
RI-17851-1461RI-In4S.9098RI-15646.53
25
RI-104512662RI-20148.8699RI-18446.43
26
RI-965\1363RI-1I748.81100RI-12246.22
27
RI-I525\036·]RI-1354SS3101RI-ISI46.10
28
RI-10750.9265RI-13348.SI102RI-IS745.84
29
RI-I3050.9266RI-I59·IS.81103RI-20345.47
30
RI-II6 50.6467RI-I65·1S.7610·]RI-I094487
31
RI-10350.·136SRI-12648.68105RI-16844.73
32
RI-I4050.1269RI-1694S.68106RI-13150.01
33
RI-13950.2670RI-I234S 62107RI-5049.96
34
RI-12850.2171RI-20948.53IOSRI-12449.95
35
RI-IIS50.2012RI-14448.15109RI-16148.32
36
RI-20650.0573RI-20048.35110RI-2114825
37
RI-II9 50.027·]RI-2154835IIIRI-182·IS.15
423
IJr()s/(llI1g SCI/l/HOr ffliSIlI)CIli.'ltl1011 P~7RRI:JiIl/l1 ::Olr!
Gambar 1. Pcmotongan bahan bakar bekas
424
ISS~ (JX~-I-~27X
GambaI' 2. Pemuatan bahan bakar bekas
425
Pr()C('SSII1,~ R(,(,/.:.sjJ()rf IfllhelJ1 Utl/"(,,'
S'OP1() Fro.\"o,l.!,O
!'rosu/IJ/g ,\'t'lI/lJwr lias!! J>t!f14.!!llioJ} P ..')lR.Rlidll(/} .J(}()-!
Gambal' 3. Kontainel' bel'isi bahan bakal' bekas siap lIntllk dibcl'angkatkan ke pelabllhan
426
j)roct!ssllIg J<L,t'ksj'or{ /Jahl1J1 HI/kill"
~\'(/Pf() j)ro)"o,r.!.o
DISKUSI
1. Pcnanya : D.J Hasibuan
Pertanvaan :
Bagail11ana, l11el11bedakan bahan bakar (uraniul11)yang berasal dari USA dengan yang
tidak berasal dari USA
Jaw-aban :
Setiap bahan bakar yang kita teril11a, harus selalu disertai oleh dokul11en-dokul11en
pendukungnya
2. Pcnanya : Slamct Wiranto
Pertanvaan :
a. Apa yang dimaksud bahan bakar US-Origin
b. Untllk bahan bakar yang bukan US-Origin, bagaimana pcnanganannya
a. US-Origcn bahan bakar dcngan uranium yang bcrasal clari Amcrika (US)
b. I-lingga sa at ini, bclum tel' "kabar" sementara disimpan di KMP-C
3. KOl11cntator: Endiah Puji Hastuti
Komcntar :
Tambahan aspek ilmiah teknis tcntang persiapan bahan bakar dari ISFF hingga masllk
kontainer
TanllQ,apan :
Pcrhitungan kekritisan bahan bakar (aspek ilmiah teknis) telah dibuat oleh/dalam
pcrusahaanpcnyedia kontainer
427