daerah kerja di rsg-gas - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/file...
TRANSCRIPT
PrrJSldll1g SCIIl1l10rIImi! PCl1clilwl1l':lFRRFoilul1 :lOO';
-, ISSN ()X5~-5:!7X
EV ALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGENDALIANDAERAH KERJA DI RSG-GAS
Yulius Sumarno, Nugroho Luhur, Unggul HartoyoPusat Pengembangan Teknologi Reaktor Riset-Batan
ABSTRAKEVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM PE~CENDALIAN DAERAH KERJA 01RSG-GAS. Pada suatu instalasi nuklir, pengendalian daerah kerja adalah suatu hal yang mutlakyang harus diamati dan dilaksanakan untuk menjaga kesehatan dan keamanan pekerja radiasi.Pengamatan dan pengukuran dilakukan dengan cara memantau paparan radiasi gamma, memantaupelepasan zat radioaktif di udara (air sampling) dan mengukur tingkat kontaminasi lantai (smeartest) pada saat reaktor beroperasi 15 MW. Untuk pengukuran paparan gamma ada beberapatempat yang paparannya lebih besar dari 2,5 mRlj, yaitu di sekitar kolam reaktor = 2,8 mRlj, dipintu ruang pompa primer = 6 mRlj, dan pintu ruang Heat Exchanger = 6 mRij. Tempat-tempattersebut dikendalikan dengan cara memberi batas pagar rantai kuning. Untuk pengukuranpelepasan zat radioaktif di udara didapat 2,23.10-8 Cilm3 , yang berarti masih di bawah batas yangdiizinkan (2,54 . 10.5 Cilm\ Dan untuk pengukuran kontaminasi lantai didapat 0,34 Bq/cm2, yangberarti tidak terkontaminasi (batas kontaminasi 0,37 Bq/crn2). Oari data-data tersebut maka bataspagar kuning merupakan zona radiasi sedang, dan lainnyaadalah zona radiasi rendah.
Kata klil1ci : ZOl1aradiasi
ABSTRACTEVALUATION AND DEVELOPMENT OF WORKING AREA CONTROL SYSTEM IN
RSG-GAS. In a nuclear installation, working area control is absolutely required and must becomplied with and executed to maintain the health and safety of radiation workers. Observationand measurement are carried out monitoring gamma radiation, release of radioactive substances(air sampling) and measuring contamination level (smear test) during reactor operation at 15MW power. Measurement of gamma exposures shows that some places have exposure higherthan 2.5 mR I h, namely around reactor pool = 2,8 mR I h, in front of primary pump room door= 6 mR I h, and in front of Heat Exchanger room door = 6 mR I h. These places are controlledby providing yellow chain fence. Measurement of airborne radiQactive release shows = 2.23.10-8
Ci I m3 which is still below the allowable limit (1.54. 10-5 Ci I m3). Measurement ofcontamination shows 0,34 Bq I cm2, hence no contamination is found (contamination limit is0.37 Bq I cm\ The data shows that region inside yellow chain fence is medium radiation zone,where as the other zones are low radiation zones.
Key word: radiatiol1 ZOl1e
PENDAHULUAN
Reaktor Serba Guna GA Siwabessy merupakan salah satu dari tiga reaktor nuklir
yang ada di Indonesia. Reaktor ini mampu dioperasikan pada daya termal 30 MW.
Setelah lebih dari 17 tahun RSG-GAS beroperasi, dan dengan bertambahnya berbagai
fasilitas di dalam gedung reaktor, maka kemungkinan terjadinya banyak perubahan pad a
pembagian zona radiasi Pengendalian Oaerah Kerja. Perubahan itu bisa juga terjadi
akibat fungsi berbagai peralatan yang sudah tua, sehingga tidak dapat bekerja secara
208
I )L',\OIlI dUll /\'lIIhllll{1I11 .\l\hJIII
I ~JII"/lddlll 1/(lSJlJlfIlI1
maksimal lagi. Untuk menghindari terjadinya sera pan radiasi yang berlebih pad a
personil pekerja radiasi, perlu dilakukan evaluasi pengembangan sistem pengendalian
daerah kerja di RSG-GAS. Evaluasi yang dilakukan meliputi pelaksanaan survey pada
setiap daerah kerja yang diikuti pengklarifikasian daerah kerja serta pemberian tanda
yang dapat mengidentifikasikan kondisi setempat.
Dengan identifikasi yang dibuat diharapkan para pekerja dapat bekerja dengan
aman dan terhindar dari bahaya radiasi dan kontaminasi setempat.
DASAR TEOR!
Parameter yang dibutuhkan dalam evaluasi dan pengembangan sistem
pengendalian daerah kerja di RSG-GAS adalah jumlah aliran udara persatuan \Vaktu
(Q). Besarnya aliran udara persatuan \Vaktu ditentukan dengan persamaan (I)
Qfeet 3
menitx 28.31
/iter
feet 3
= liter (I)men it
Sedangkan Volume udara di tententukan dengan persamaan (2)
v Q X T1.\".4I' ........................................................................ (2)
Untuk Menentukan Aktivitas Sumber Standar pad a setiap lokasi daerah kerja
digunakan persamaan (3)
A, ......................................................... (3)
Sedangkan aktivitas cuplikan udara yang diuji ditentukan dengan persamaan (4)
ASI'1.C SI'I .
CSnJ
.. .. . .. . .. . ... .. . .. . .. .. . .(4)
Untuk menghindari terjadinya serapan radiasi yang berlebih pad a personil pekelja,
perlu dilakukan evaluasi pengembangan sistem pengendalian daerah kerja di RSG
GAS. Evaluasi yang dilakukan meliputi peJaksanaan Survey pada setiap daerah kerja
yang diikuti pengklasifikasian daerah kerja serta pemberian tanda yang dapat
mengindentifikasikan kondisi setempat.
Dengan identifikasi yang dibuat diharapkan para pekclja dapat bekerja dengan aman
dan terhindar dari bahaya radiasi dan kontaminasi setempat dengan mengetahui besaran
209
j)r()s/,illIg .\'t'/1II1I.l1" Ilastl/\'I1l'I1f/{/11 /,_"'IIHI<
/ii/IIIII :COO.;
volume udara, aktivitas sumber standar dan aktivitas udara cllplikan, maka konsentrasi
radioaktivitas udara dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan (5)
dalamCi
3171
atauBq
3111
..................... (5)
Sedangkan untuk batasan keselamatan pekerja radiasi, pengedalian daerah kerja
di RSG-GAS mengacu pada SK.No.O 1 / Ka-Bapeten / V - 1999 tentang ketentuan
keselamatan kerja terhadap radiasi bagi perkerja radiasi.
Pengendalian daerah kerja di RSG-GAS dibedakan atas :
1. Daerah radiasi, yang terdiri atas :
lI. Daerah radiasi sedang
Oaerah kelja yang memungkinkan seorang yang bekerja secaJ'a tetap
pad a daerah itu menerima dosis ] 5 mSv ( 1500 mrem) sampai dengan 50 mSv
(5000 mrem) dalam satu tahun untuk selurllh tubllh atau nilai yang sesuai
terhadap organ tertentu dari tubuh.
b. Daerah radiasi tinggi
Oaerah kerja yang memllngkinkan scseorang yang bekel:ia secara tetap
dalam daerah itu menerima dosis >50 mSv ( 5000 mrem ) dalam satll tahlln
untllk seluruh tllbuh atau ni]ai yang sesuai terhadap organ tel1entll dari tubuh.
2. Daerah kontaminasi, yang terdiri atas :
a. Daerah kOlltaminasi rem/ah.
Oaerah kerja dengan tingkat kontaminasi yang besarnya :
< 0.37 Bq / cm2 ( ] 0.5 ).lCi / cm2 ) untuk pemancar alfa
< 3,7 Bq / cm2 ( 10.4 ).lCi / cm2) untuk pemancar beta
b. Daerah kontaminllsi sedllng.
Oaerah kelja dengan tingkat kontaminasi yang besarnya :
0,37 Bq/cm2 (10.5 ).lCi/cm2) < Pemancar alfa < 3,7 Bq/cm2 (10-4 ).lCi/cm2 ) 3,7
Bq/cm2 (10-4 ).lCi/cm2) < Pemancar beta < 31 Bq/cm2 (10'3 ).lCi / cm2)
210
ISS' 11~5-1-SC7X /)eSU!f1 dOH !)l'l11huo{o!/ .':,stem
1J.10,.lIddll1l/oSlhll(/1/
Untuk kontaminasi udara tidak melebihi sepersepuluh batas turunan kadar zat
radioaktif di udara.
c. Daerah kO/ltami/lasi ti/lggi.
Daerah kerja dengan tingkat kontam inasi yang besarnya :
:2 3.7 Bq/cm2 (1 0--1 ~Ci/cmC) untuk pemancar alfa
:2 37 Bq/cm2 (1 0-3 ~Ci / cm2 ) untuk pemancar beta
Untuk kontaminasi lIdara kadang-kadang lebih besar dari Batas Turunan Kadar
zat radioaktif di udara.
3. Tingkat kontaminasi udara
Batas yang diizinkan untuk pekerja radiasi berbagai nllklida :
[131 = 1,90 X 10-8 Ci/m3
CSm = 2.40 x 10-5 Ci/m3
Rbs8 = 2.54 x 10-5 Ci/m3
TAT A KERJA
Dalam pelaksanaan evaluasi dan pengembangan sistem pengendalian daerah kerja
ini dilakllkan tahapan-tahapan sebagai berikllt :
I. Pengumpulan data dan irformasi
2 Evaluasi data dan informasi
1. Pengumpulan data dan informasi
• Untllk pengukllran gamma pengambilan data dilakukan dalam 2 kondisi yaitu:
Pada saat reaktor tidak beroperasi
Pada saat reaktor beroperasi 15 MW
• Pengukuran kontaminasi lantai dilakukan dengan cara tes usap di seluruh gedung
reaktor dalam 2 kondisi
Pada saat reaktor tidak beroperasi
Pad a saat reaktor beroperasi 15 M W
• Pengllkuran kontaminasi udara dilakukan dengan cara menghisap udara dengan
pompa hisap yang sudah dipasangfibre filter selama \Vaktu tertentu (misal ] jam).
211
!',.oSldll1g .\l'/I1/lhll' !lent! PClle//1/i./JI 1'2JRR{ohun :OO-!
Fibre filter ini kel11udian dicacah tingkat kontaminasinya. Pengal11bilan sal11pel
udara dilakukan di beberapa tel11pat
Oi luar gedung reaktor
Oi balai operasi saat reaktor tidak beroperasi
Oi balai operasi saat reaktor beroperasi 15 MW
Oi Balai percobaan saat reaktor beroperasi 15 M W
2. Evaluasi data dan informasi
Untuk mengevaluasi hasil survey yang telah dilakukan digunakan formulir
pengambilan data dan formulir pengambilan sampel udara.
212
ISS~ 0854-5278 1,,"'.\'0/11 dUH /)(,111/111,11,111 ,\/S11.'111
1·~/a,."ddl11ll{/Slhll.;11
BIDANG KESELAMATAN
SUBBIDANG PENGENDALIAN DAERAH KERJANo. :
PENGENDALIAN DAERAH KERJA Hal : dari
.~.,
cOPERATION HALL
+ 13.00 m
CE
Catalan:
Alai Uku. BABY LINE· 81
MAPPING RADIASI GAMMA
~ $10.0
- 2 I $ 0.753 $ 10.0
4 I $ 0.75
5 . $ 0.75-6--' $ 0.75-_._---j---7 I $ 0.758 I $ 0.75
9 i $ 075
10 I $ 125
TanggalJam o
oo
LOKASI?AFARANi
PAP':'I:(AN
PENGUKURAN
PERI(,IRAAN
i
TE;;(L.'r'uR
f ,,~a-Ia:.(mR/Jam)
!~~fJ8m)
21
$ 0.756,0
22
$ 0.750,-10"
$ 0.750,25-,24
$ 0.75I1,2
25
$ 10.02,0
26
$ 0751,0
27
$ 0.752,8
28
$ 0.750,4
29
$ 0.750,22
30
$ 0.752,0
~i
0,27
0,-16
02~0,21
0,28
0,2-1
0,5-1
6.0
0.16
0,28
Instruksl Pengendalian
1. Pagar KIrIing dot~,k :
$ 0.75
$ 0.75
$ 0.75
s 0.75
s: 0.75
$ 075
$ 075
$ 0.75
$ 125
$ 0.75
PAPA"ANPERK-IRAAN
11
12
13
14
15
16
17
18
19
~Nama PPR
3. Tidak bo1eh bekerja d, t.ik: CI() 0CI02. Beke~a di ti~k .
Haru, dililmping' PPR
lQ?t.ASIPE""'G:';"-.LRAN
0,2-1
0,20
0,20
0,21
0,36
0,60
0,20
0,28
0,20
6,0
PAPARAN
TERL' .•...UR
":3'10111
{mRJJ3'T1)
:::t.,P.:..;;:A,N
PERK;~AAN
LC*\ASIPENGUI<URA.N
Kelerangan 1 lembar putih untuk PPR
2. Lembar merah untuk Ka. Subbidang Pengendalian Oaerah Kerja
3. lembar kuning untuk Ka. UJM
4. Lembar hijau untuk Supervisor
0) Ben landa J pada kotak yang berse'uaian
213
!JuJS1t!ing ,\O/l/IlUl I/os" /'t.'nt!lll;ul1l)~/RUTa/l1111 :OO.f
BIDANG KESELAMATAN
SUBBIDANG PENGENDALIAN DAERAH KERJANo
P2TRR·BATAN PENGENDALIAN DAERAH KERJA Hal: ... dari. ..
LANTAI"SOOm
_ ..II-it..R ...____ dnn_ U.
OPERATION HALL
.• 1300:TI
CE
MAPPING RADIASI GAMMA
Alai Uku. BABYlINE· 81
Daya reaktor: 0 MW
Catatan
ooo
O,I~
0,14
0,12
O,I~
0,16
0,16
0,20
0,]4
0,12
0,16
(mR/Ja,n)
" ]0.0
:s 0.75
" 075
::; 0.75
:s 0.75
< 0.75
25
26
27
28
29
30
P;"PAR),N--TE:liUKUG
3 Tida' boIeh bellerJa d: tltik
2. Bekeq:a dilitik
Han.ssdidampingl PPR
Ka Sub Bid PDK
0,21
0,1 °0,1 °0,12
0,12
O,I~
0,12
O,I~
0,]0
O,I~
(mRfJam)
PAPARANPERKIRAAN
(mRIJam)" 10.0" 075" 10.0" 0.75" 075" 0.75" 0.75" 0.75" 075
~1258 ·10·0409 30
LOI\A$1PENGUKU~AN
3
~5
6
7
8
9
10
TanggalJam
~<eterangan 1 lembar putJh untul<.PPR
2 lembar meral1 untuk Ka Subblljang Pengendal:an Daerah KelJa
3 lembar kunlng untuk Ka. UJM
4 lembar hi/au untuk Supervisor
0) Seri ta1da j pada kalak yang bersesuaian
214
ISS~ OX5e1-)c7S
BIDANG KESELAMATAN
SUBBIDANG PENGENDALIAN DAERAH KERJA
PENGENDALIAN DAERAH KERJA
(3) . i"il
,("s· I:,~-. t- 7"LANTAI· 650 mi~) I-:i!~ I'i.'..-' •••••••••••
sm.
",liit
nt'Stlff1 dOll /'cmhuu{.,11 .':/.\'/t'/1/
1)/0111""/11 Ilusdn/U1/
No.
Hal : dari ..
lOI'.,ASIPENGUKURAN
BA":'"AS
~ONT AM'NASI
! KONTAM1NASITERUKUR
rata-rata
~! Ij~~
lOKASI I?E',:;UKURAN
..16)
OPERATION HALL
+ 1300 m
CE
Calatan
Alat Ukur. LUDLUM 2241
Tanggal
Jam
2
3
4
6
7
8
9
10
Daya reaktor . 15 MW
SMEAR TEST
3.7
~.7
3,7
3,7
3,7
3,7
i~-i0.21
O,C 1
0,17
0,21
0,17
0,34
O}O~0,24 '
0,24
Nama PPR
]1
12
13
lei
15
16
__________ ) nn _
iInstruksi Pengendafian
1. pagar Kuning lltitlk. () 0 0 C' ,~'I () Cj()
2Beke~aditit~: (;C) (-'I(-j\'-jHarus didampirq PPR - - - _. -
3. Tidakbolehbol-erjadil,tik ( II )1-'1(>'-=.1
ooo
Kelerangan . 1. Lembar putih untuk PPR
2 Lembar merah untuk Ka. Subbldang Pengendalian Daerah Kerja
3. Lembar kuning untuk Ka. UJM
4. lembar hijau untuk. Supervisor
215
') Ben tanda J ~a kotak yang bersesuaian
Pros/dIng .!""t'J/low" lias/I Pcndiliol1!) 21HRii/hull ;()()-!
BIDANG KESELAMA T AN
SUBBIDANG PENGENDALIAN DAERAH KERJA
PENGENDALIAN DAERAH KERJAP2TRR-BATAN
-"D-(3) :-'1. - ,- -1-- - '" I; HI-ill
LANTAI: 650 m® ;f.~_~ .,t ..
;~;
LANTAJ·SOOm
No ..
Hal : dari._
t<ONTAMINASll
T~~~r:;aRI
iBQ/Cm;') I
LOKASIPENGUKURAN
3
4
6
7
8
9
10
-
BATASKONTA'llt-:A$1
3,7
3,7
3,7
3,7
3,7
3,7
3,7
3,7
3,7
3,7
O,cl
0,17
0)10,17
O,cl
0)5
0,c5
O,cl
0)50,17
--"II
~'<'T"'O
~U£;
lD"AASJ
PENC...uKURAN
IIIe
13
14
1 ;
16
:16
OPERA nON HALL
'13.00 m
BATAS I KONTAMINASI '1
KONT AM!NASI TERUK\JRlala-rala ,
(8Q1Cm:') (B4ICm~)
3,7 -I O,cl-
3,7 i 0,17~--~3,7 0,17
3,7 O,cl
3,7 0)5
CE
TanggalJam
SMEAR TEST
AlatUkur LUDLUM 2241
Catalan:
o tIINNama PPR Instruksi Pengendatian
1, Paqar Kuning dl tltik
2 Beke<ja dl titik :
Harus didampingi PPR
3. TlCiak boleh bekerja di titik : C) CJ(=~C:) C;
ooo
Keterangan 1. lembar putih untuk PPR
2. lembar merah untuk Ka. Subbidang PengendaJian Daerah Kerja
3. lembar kuning untuk Ka. UJM
4. lembar hijau untuk Supervisor
216
.) Ben tanda / pada kotak yang bersesuaian
ISSN 085,'-5278 /)eSO/11 dOli 1\.'lIIhulI(t111 .\/.\lel1l
1~/'inlll"lI1 l/lIsihwlII
FORMULIR PENGAMBILAN DATA PENGUKURAN KOSENTRASI RADIOAKTIVITASGROSS BETA AEROSOL 01 UDARA DALAM RSG - GAS DAN SEKITARNYA
Petugas
: Anto SCacah Latar ( CLS): 0,92 Cps
Tanggal
: 2 -2 - 2005 Jam:Cacah Filter Kosong (CsL): 1,18 Cps16.00
Lokasi Pengukuran
: Luar gedung reaktorCacah Filter Sampling ( CSPL): 8,6 Cps
Daya Reaktor
:0Cacah Sumber Standar ( CSTD): 28,8 Cps
Waktu Isap Pompa ( Tisa~)
: 60 menitNama Source: Tc-99
Skala ON ( S, )
: 60 Feet 3Aktivitas Sumber ( At ): 7,1 nCi
Skala OFF ( S2 )
: 60 Feet 3Waktu Paro (T1/2): 210.000 th
Batas Pekerja 1131
: 1,9. 10 -8 (Ci/m3)Batas Pekerja Rb88: 2,54.10 -5 (Ci/m3)
Balas Pekerja CS138
: 2,4. 10 -5 (Ci/m3)
A.
MENGHITUNG LAJU ALiRAN UDARA ( Q ) :
1. Menggunakan Sampling Udara SIBATAQ
315 .95]6 .9494 . (S)0.539282(s ~)lirer=
+ +/J/enir
Q
315 ,9516.9494 0,539282(Yliler
=+ + --
menil2.
Menggunakan Sampling Udara ATOMIC
Q
60feel 3
28,31
liler
1698,6
liler
=x =
men it feet 3men itB.
MENGHITUNG VOLUME UDARA :
V
QTISAI'1698,6!irer
60men if 101916!irer= x = --x =
menir
V
101916liter1.10-3/113
101,916
3= X--= 111
literC.
MENGHITUNG AKTIVIT AS SUMBER STANDART SAA T INI :,0.693 I)
- I~ J
( _0.693· qrh jA,
=Ao . e" =7,1IICi xexp "~IO 000111) -
7,0998IICi
D.
MENGHITUNG AKTIVITAS CUPLIKAN SAMPLING:
CSI'I.
-Chidalam Ci alau Bq ( 1 Ci = 3,7 x 10'0 Bq )ASI'I.
= xAICSID
-C I.H
8.6
Cps-1.18Cps 7.0998
nCi1.8895nCiA.ln. = x=28.8 Cps-0,92
Cps
E.
MENGHITUNG KOSENTRASI RADIOAKTIVITAS UDARA:
ASPL
CiBqKRU
=-- dalamatau--
V33
JI1m
K /1(/
1,8895nC9,8.10 -13
Ci=
=101,916
3 ,/J/ /J/
217
Pro.HdlJlg SCII11J1ar Ilaslll'c1/(:/lIWl1 I) 2JRUJ,1I11111 lnn-!
FORMULIR PENGAMBILAN DATA PENGUKURAN KOSENTRASI RADIOAKTIVITAS GROSSBETA AEROSOL 01 UDARA DALAM RSG- GAS DAN SEKITARNYA
Petugas
Tanggal:10.00
: Yulius Sumarno
: 26 - 11 - 2004 Jam
Cacah latar ( CLB)
Cacah Filter Kosong (CBL)
: 0,96 Cps
: 1,07 Cps
: 26 CpsLokasi Pengukuran
Operasi
Daya Reaktor
: Lantai 13.00 m Balai
:0
Cacah Filter Sampling ( CSPL)
Cacah Sumber Standar ( CSTD) : 29 Cps
Waktu Isap Pompa ( Tis.p) : 60 menit
Skala ON ( S1 ) : 60 Feet 3
Skala OFF ( S1 ) : 60 Feet 3
Batas Pekerja 1131 : 1,9. 10-8 (Ci/m3)
Batas Pekerja CS138 : 2,4. 10 -5 (Ci/m3)
A. MENGHITUNG LAJU ALiRAN UDARA .lQ..l :
1. Menggunakan Sampling Udara SIBA TA
Nama Source
Aktivitas Sumber ( At )
Waktu Paro ( T1I2)
Batas Pekerja Rb88
: Tc-99
: 7,1 nCi
: 210.000 th
: 2,54.10 -5 (Ci/m3)
Q315 .9516.9494 . (S)0,539282(S 1 )
Ii!er=
+ + --meni!
Q
315 .9516.9494 .0.539282(rfiler=
+ + --men;1
2.Menggunakan Sampling Udara ATOMIC
Q
60(eel 3
28,31
liler
1698,6
liler
=x =--
menil feel 3menil
B. MENGHITUNG VOLUME UDARA :
V
QTIS.il'1698,6/iter
60101916/iter= x = --xmeni!=
menil3V101916/iler1.10 -3
171
101.9163
= x--= m
/ilerC. MENGHITUNG AKTIVITAS SUMBER STANDART SAAT INI:
( II 0.69.1' I
i - , ! " O,b93· 9/h '.. I ' , -~- ----
A, = A" ·e\ '1) = 7,1 nCi x exp" 210000'" ) = 7,0998 nCi
D. MENGHITUNG AKTIVITAS CUPLIKAN SAMPLING:
C .\'1'/. - C hi
C sm - C /.B
A _ 26 Cps - 1,07 Cps1"'1. - 29 Cps 0,96 Cps
E. MENGHITUNG KOSENTRASI RADIOAKTIVIT AS UDARA :
ASPL Ci
dalam Ci atau Bq ( 1 Ci = 3,7 x 1010 Bq )
-- dalamatauV
m3
6,31
nC6,2.10 -II
Ci=101,916
171 .-3
111
ASI'I.
Kill I =
x A,
x 7,0998 nCi
Bq3In
6,3] nCi
218
1551\085~-5~n Ot'501ill dan l'cmb'hlr.1II .')·'Slt'l11
r~/a"1iddl11 Ila,\'Jhu(/11
FORMULIR PENGAMBILAN DATA PENGUKURAN KOSENTRASI RADIOAKTIVITASGROSS BETA AEROSOL DI UDARA DALAM RSG -GAS DAN SEKITARNYA
Petugas
: Y. SumamoCacah Latar ( CLB): 0,95 Cps
Tanggal
: 9 - 12 -i 2004Cacah Filter Kosorg (CeL): 1,1 CpsJam: 10.15
Lokasi Pengukuran
: Lantai 13.00 mCacah Filter Sampmg ( CSPL): 106 Cps
Balai OperasiDaya Reaktor
: 15MWCacah Sumber Standar ( CSTD): 29,4 Cps
Waktu Isap Pompa ( Tisap)
: 120 menitNama Source : Tc-99
Skala ON ( S1 )
: 60 Feet 3Aktivitas Sumber (A ): 7,1 nCi
Skala OFF ( S2 )
: 60 Feet 3Waktu Paro (T1/2 ): 210.000 th
Batas Pekerja 1131
: 1,9. 10 -8 (Ci/m3)Batas Pekerja RbsB: 2,54. 10 -5 (Ci/m3)
Batas Pekerja CS138
: 2,4. 10 -5 (Ci/m3)
A. MENGHITUNG LAJU ALiRAN UDARA ( Q ) :1. Menggunakan Sampling Udara SIBA TAQ
315.9516.9494 . (S)0.539282(s" )liler
=+ +
me 11iIQ
315 .9516.9-19-1 .0.539282(Yliler
=+ + --
mellil2.
Menggunakan Sampling Udara ATOMIC
060feel 3
28.31
liler
1698.6
liler=
x =--- mel7it feet 3mel7itB. MENGHITUNG VOLUME UDARA :
V
QTJX~J'1698,6liter
60101916lite= x = --xmel7it=
mel7it
3
V101916liter1.10-3
171
101.916/713= x--=liter
C.
MENGHITUNG AKTIVIT AS SUMBER STANDART SAA T INI:,-
\
_ O.oQJ I I( O.b9i. 9fh
I .. 1 I\ /- IA,
=Ao . e :2 i=7.1nCi xexp \:Jt 000 III, -7.0998nCi
D.
MENGHITUNG AKTIVIT AS CUPLIKAN SAMPLING:
CSI'L
-Chi
dalam Ci atau Bq ( 1 Ci = 3,7 x 1010Bq )A SI'/.= xAI
Csm
-C J.B
106
Cps-1,10Cps 7.099811026.18IICiA"·I. = x=
29.4 Cps-0,95Cps
E.
MENGHITUNG KOSENTRASI RADIOAKTIVIT AS UDARA :
ASPL
CiBqKRU
=-- dalam3
atal3V 111111
K/w
26,18I1C
2,57.10 -10
Ci=
=101,916
m3 m3
219
I>roslclmg Seminar lIas" Penelilhlf1 P2lRRlilhllll :!(){)~
FORMULIR PENGAMBILAN DATA PENGUKURAN KOSENTRASI RADIOAKTIVITASGROSS BETA AEROSOL DI UDARA DALAM RSG- GAS DAN SEKITARNYA
Petugas
: Y. SumamoCacah Latar ( CLB): 0,96 Cps
Tanggal
: 13 - 12 - 2004Cacah Filter Kosong (Cbl): 1,06 Cps
Jam: 9.30Lokasi Pengukuran
: Lantai 0,00 mCacah Filter Sampling ( CSPL): 56 Cps
Balai PercobaanDaya Reaktor
: 15 MWCacah Sumber Standar ( CSTD): 29.2 Cps
Waktu Isap Pompa ( Tisap)
: 120 menitNama Source: Tc-99
Skala ON ( S1 )
: 60 Feet 3Aktivitas Sumber ( At ): 7,1 nCi
Skala OFF ( S2 )
: 60 Feet 3Waktu Pare (T1I2 ): 210.000 th
Batas Pekerja 1131
: 1,910~(Ci/m3)Batas Pekelja Rb88: 2,54. 10 -5 (Ci/m3)
Batas Pekerja CS138
: 2,4. 10-5 (Ci/m3)
A MENGHITUNG LAJU All RAN UDARA ( Q ) :1. Menggunakan Sampling Udara SIBA TAQ
315,9516,9494 . (5)0.539282(5: )liler=
+ +--men!1
Q
315 .9516.94940.539282(rlilel'=
+ + --menil
2 Menggunakan Sampling Udara ATOMIC
Q
60feet 3
28,31
liter
1698.6
lifer
=x =--
menit feet 3me 11 itB. MENGHITUNG VOLUME UDARA :
V
QTIs"!'1698.6!irer
60101916lire= x = --xme n it=
menit
JV
101916liter1.10 -3171
101,916m3= x--=
literc.MENGHITUNG AKTIVITAS SUMBER STANDART SAAT INI:
(.0693 Iir-'- I
( _ 0.693. 91h IAI
=Ao . e 2) =7.1nC! xexp 210000",) =7 .0998nCi
D.
MENGHITUNG AKTIVIT AS CUPLIKAN SAMPLING:
CSP1.
-Chidalam Ci atau Bq ( 1 Ci = 3,7 x 1010Bq )As/'!.
= XAICsm
-C 1.8
56
Cps-1.06Cps
A"./.= x7.0998 I1Ci=13.80I1Ci
56Cps-0.94Cps
E.
MENGHITUNG KOSENTRASI RADIOAKTIVIT AS UDARA :
KRU
ASPL CiBq=
-- dalamatau3V3
111m
KIll!
13,80nC1.35.10 -10
Ci=
=101,916
/113 /11-'
220
ISS:\ IIS5.J·5::/S
HASIL DAN PEMBAHASAN
/)1..'.\11111 dun IJc/J/hu"'i/li Sis/('m
/)ju}'uddm l/os1l1//ull
a.Pemantauan papa ran gamma
Pad a saat reaktor tidak beroperasi, tidak terdeteksi paparan gamma yang
melebihi batas yang diizinkan. Paparan terbesar adalah : 0,21 mRij.
Dari hasil survey pemantauan gamma pada saat reaktor beroperasi 15 MW ada beberapa
tempat yang paparannya terdeteksi melebihi dari batas yang diizinkan (2,5 mRlj) :
]. Pada kedua pintu ruang pompa primer = 6 mR/j
2. Pintu ruang Alat Penukar Kalor (Heat Exchanger) = 6 mRlj
3. Sekitar kolam reaktor (BaJai Operasi) = 2,8 mRlj
Untuk itu daerah tersebut di atas dikendalikan dengan memberi pagar batas rantai
kuning dan tanda bahaya radiasi.
b. Pemantauan kontaminasi lantai
Hasil pengukuran kontaminasi lantai yang dilakukan dengan cara tes usap
(smear test). menunjukkan bahwa tidak ada daerah yang terkena kontaminasi baik pad a
sa at reaktor tidak beroperasi maupun pad a saat reaktor beroperasi 15 MW.
c. Pemantauan kontaminasi udara
Hasil pengukuran tingkat kontaminasi udara yang diambil di dalam gedung
reaktor dibandingkan dengan yang diambil di luar gedung reaktor adalah :
Pengukuran di balai operasi pada saat reaktor tidak beroperasi
0-116.2xl = 6.33p9.8.\"10- -
Pengukuran di balai operasi pada saat reaktor beroperasi 15 MW
2.57xI0-10 = 26 229.8xI0-12 '
Pengukuran di balai percobaan pad a saat reaktor beroperasi 15 MW :
I ~- 10-10,.))x =1377I' ,9,8xl 0- -
Dari hasil perhitungan di atas menunj ukkan adanya perbedaan tingkat
kontaminasi antara di luar gedung dengan di dalam gedung reaktor baik pada saat
reaktor tidak beroperasi maupun pada sa at reaktor beroperasi pada daya 15 MW.
Meskipun terdeteksi menunjukkan kenaikan tingkat kontaminasi. akan tetapi
peningkatan itu masih di bawah batas yang diizinkan.
221
!)rosldmg .)cI1I/lw/' !laSII!)CI1t'lir;al7 P:;TNUTa/lIm ]nn../
Untuk pengembangannya hasil pengukuran dengan menggunakan alat porta bel
111\ dibandingkan (diklarifikasikan) dengan hasil pengukuran alat monitor yang
terpasang tetap. Alat monitor terpasang ini setiap tahun harus dikalibrasi, sehingga di
dekat setiap monitor terpasang telah dipasang alat komunikasi untuk mempermudah
dalam melakukan kalibrasi. Untuk pengukuran konsentrasi aktifitas radionuklida
pengembangan yang akan datang dicacah menggunakan MCA, sehingga dapat diketahui
nuklida (unsur) apa yang terkandung di dalamnya.
KESIMPULAN
Pada saat reaktor beroperasi dengan daya termal ] 5 MW, terdeteksi kenaikan
tingkat kontaminasi udara, tetapi masih di bawah batas yang diizinkan. Selain
kontaminasi udara terdeteksi juga di beberapa tempat kenaikan paparan gamma
melebihi batas yang diizinkan.
DAFT AR PUST AKA
]. SK.No.O] / Ka.Bapeten I Y /1991 tentang Ketentuan Keselamatan Kerja Terhadap
Radiasi bagi Pekerja Radiasi.
2. Prosedur Pengendalian Oaerah Kelja di RSG-GAS No. TRR.KK.O 1.03.61.03 Rev.
2.
3. LAK Rev. 9
222
ISSN OS5-1-5C78
DISKUSI
l>t'SUIJl dOll f'l'lIIhlh1!dll ."IS/t'lJI
/)/0,.11""111 J fo.\'Ihutll1
1. Penanya :Slamet Wiranto
Pertanyaan :: Pengukuran di mana dan pad a waktu apa, bagaimana kondisi .. GATE
" kolam.
Jawaban : Pengukuran dilakukan pada saat reaktor beroperasi dan tidak beroperasi
dan dilakukan di seluruh gedung reaktor ( ada dalam formlllir makalah ). Dan untllk
di sekitar kolam dilakukan pad a waktu sistem WWL sudah beroperasi secara
maksimal dan dalam kondisi Gate terbuka.
2. Penanya : Hari Priyanto
Pel1anvaan: Apa pengembangan yang dilaksanakan.
Jawaban : Pengembangan dilakukan dengan memasang jaringan alat komllnikasi
llntllk mempermlldah saat kalibrasi alat monitor terpasang.
223