jawaban review sheet faal 3 - nomor 8 dan 9
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Jawaban Review Sheet Faal 3 - Nomor 8 Dan 9
1/3
8. How does the air waves from a tuning fork can be perceived as sound?
Gelombang suara terbentuk karena udara yang bergetar
dengan ditandai oleh adanya daerah bertekanan rendah dan
daerah bertekanan tinggi. Ketika sebuah sumber bunyibergetar (contoh: garpu tala), misalnya ke arah kanan, maka
partikel udara yang berada di sebelah kanan akan memadat,
meninggalkan partikel udara yang di sebelah kiri menjadi
renggang. Mekanisme tersebut terjadi berulang kali sesuai
dengan frekuensi getaran sumber bunyi. Suara pada
akhirnya akan berhenti merambat ketika daerah dengan
partikel udara yang memadat tidak mampu lagi
menggerakkan partikel udara di sebelahnya. Gelombang
suara kemudian akan ditangkap oleh daun telinga dan
dialirkan ke liang telinga untuk akhirnya menggetarkan
membran timpani. Membran timpani yang bergetar akan
ikut menggerakkan tulang pendengaran di telinga tengah.
elinga tengah yang bergetar akan menyebabkan getaran
pada cairan endolimfe di telinga tengah, terutama bagian
organ !orti. "engan adanya pergerakan cairan di organ
!orti, sel#sel rambut akan bergetar dan akan mengubah getaran tersebut menjadi potensial aksi.
$otensial aksi kemudian akan mengakti%asi saraf aferen yang bersinaps sehingga akhirnya suatu
gelombang suara dapat dipersepsikan di otak.&
-
7/21/2019 Jawaban Review Sheet Faal 3 - Nomor 8 Dan 9
2/3
Referensi:
&. Sher'ood . Human Physiology from Cells to Systems th *dition. +S: -rooks!ole
!engage earning. /0&0. p/10#/20.
9. In the tuning fork test, sound conduction through of bone and air were examined. Explain
how this test can be used to diagnose the tpe of hearing loss.
a) Tes Rinne
es ini digunakan untuk membandingkan hantaran suara pada tulang dengan hantaran
suara pada udara. Suara sebenarnya lebih cepat merambat pada benda padat dibandingkan
dengan udara, namun pada telinga manusia dengan pendengaran normal, hantaran udara
lebih lama daripada tulang karena ada proses amplifikasi oleh tulang pendengaran bagi
gelombang suara yang datang melalui udara. 3leh karena itu, tes ini dapat mendeteksi
kelainan tuli konduktif apabila hantaran tulang orang yang diperiksa lebih baik dari pada
hantaran udaranya. Keadaan seperti itu dinyatakan sebagai 4inne negatif. es 4inne
menunjukkan hasil positif pada orang normal dan tuli sensorineural, sehingga perlu
ditambah oleh pemerikaan lain untuk memastikan diagnosis.&
b) Tes Weber
es ini dilakukan untuk membandingkan hantaran tulang pada kedua telinga atau yang
biasa disebut dengan lateralisasi. ateralisasi terjadi apabila ada salah satu telinga dengan
hantaran tulang lebih baik dibandingkan dengan telinga yang satunya. pabila terjadi
lateralisasi pada telinga yang sakit, maka pasien tersebut menderita tuli konduktif,
sedangkan jika terjadi lateralisasi pada telinga yang sehat, maka pasien tersebut
menderita tuli sensorineural.&
c) Tes Schwabach
$rinsip dasar pemeriksaan ini adalah membandingkan hantaran tulang pasien dengan
pemeriksa. Syarat utama pemeriksaan ini adalah hantaran tulang pemeriksa harus normal,
artinya pemeriksa tidak mempunyai kelainan pendengaran. es Sch'abach menunjukkan
hasil normal bila hantaran tulang pasien sama dengan hantaran tulang pemerikasa. $ada
penderita tuli sensorineural, tes ini menunjukkan hasil memendek, artinya pasien sudah
tidak mendengar suara lagi sementara pemeriksa masih mendengar. $ada penderita tuli
-
7/21/2019 Jawaban Review Sheet Faal 3 - Nomor 8 Dan 9
3/3
konduktif, tes ini menunjukkan hasil yang memanjang, artinya pemeriksa sudah tidak
mendengar suara lagi sedangkan pasien masih mendengar.&
Referensi:
1 Soepardi *, 5skandar 6, -ashiruddin 7, 4estuti 4". -uku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala dan leher. thed. 7akarta: -adan $enerbit 8K+59 /0&. p. ;/#