jalur rempah sebagai warisan dunia dalm kontek …€¦ · bangsa cina sejak beberapa abad sebelum...
TRANSCRIPT
JALUR REMPAH SEBAGAI WARISAN DUNIA DAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
RESTU GUNAWAN DIREKTUR PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN KEBUDAYAAN
JUMAT; 2 OKTOBER 2020 13.30 – 16.00
• SILK ROUTE UNESCO 2014, Jaringan perdagangan yang menghubungkan Timur dan Barat, merupakan pusat interaksi ekonomi, budaya, politik, dan agama antara daerah-daerah ini dari abad ke-2 SM hingga abad ke-18. Konsensus akademis dari istilah Jerman Seidenstraße ("Jalan Sutra") diciptakan pada tahun 1877 oleh Ferdinand von Richthofen, yang melakukan tujuh ekspedisi ke China dari tahun 1868 hingga 1872.
QHAPAQ-NAN Main Andean Road adalah tulang punggung kekuatan ekonomi, politik, perdagangan dan upacara Kerajaan Inca. Jaringan jalan yang tersambung 23.000 km dibangun sekitar 2000 SM. Meliputi Argentina, Bolivia, Chili, Columbia, Equador, Peru. Tahun 2003 UNESCO mengakui sebagai Jalur Budaya.
ARGENTINA; BOLIVIA EQUADOR; COLUMBIA; PERU
BAGAN ICOMOS PADA RUTE BUDAYA INTERNATIONAL COUNCIL ON MONUMENTS AND SITES
KLASIFIKASI RUTE BUDYA
• LOKAL, NASIONAL, REGIONAL, BENUA, ANTARBENUA CAKUPAN WILAYAH
• DALAM SATU WILAYAH BUDYA/MELINTASI WILAYAH GEOGRAFIS BERBEDA, SALING BERBAGI TERUS MENERUS DALAM EVOLUSI NILAI-NILAI BUDaYA
RUANG LINGKUP BUDAYA
• SOSIAL, EKONOMI, POLITIK ATAU BUDAYA TUJUAN/FUNGSI
• MEREKA YANG SUDAH TIDAK DIGUNAKAN/ATAU MEREKA YANG TERUS BERKEMBANG DI BAWAH PERTUKARAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA DURASI
• LINIER, MELINGKAR, SALIB, RADIAL/JARINGAN KONFIGURASI STRUKTURAL
• TANAH, AKUATIK, CAMPURAN/PENGATURAN FISIK LAINNYA LINGKUNGAN ALAMI
BERITA CINA • Pada abad ke 4 SM, cerita Cina bertutur tentang raja-raja Chhi, Wei, Hsuan
dan Yen yang berhasil mengirimkan orang-orang ke luar negeri untuk mencari pulau-pulau menakjubkan tempat ditemukannya obat-obatan untuk memperpanjang usia dan rahasia tentang hidup kekal.
• Namun sebelum Hsu Fu berlayar, orang-orang di kepulauan Melanesia telah melakukan perdagangan dengan wilayah yang jauh selama hampir seribu tahun. Cengkih yang dikirim dari Maluku nun jauh disana telah diketahui oleh bangsa Cina sejak beberapa abad sebelum masehi
• Cengkih tersebut dibawa ke Cina oleh para pedagang dari kepulauan di Indonesia. Mungkin itu adalah tanaman obat yang digunakan untuk memperpanjang usia yang dicari raja-raja Chhi, Eei, Hsuan dan yen.
• Kapal-kapal yang sama berlayar untuk mencari rempah-rempah dan barang-barang langka yang diperlukan orang-orang Cina dari pedagang pedagang Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi yang mengirimkan barang-barang mereka ke kota-kota di Cina dengan menggunakan kapal mereka sendiri.
• Bangsa Bugis mempunyai reputasi sebagai pedagang dan juga prajurit. Selama berabad-abad merupakan pemain utama dalam pengangkutan rempah-rempah, kayu cendana, mutiara, damar dan sarang burung walet, sirip ikan hiu untuk diperdagangan di Cina bagian selatan
PARA PENJELAJAH ANTAR BENUA • Tradisi besar kemaritiman Indonesia sebenarnya sudah ada sejak bangsa-bangsa di kepulauan Indonesia
melakukan interaksi dengan bangsa-bangsa lain di dunia jauh sebelum Belanda datang. Para pelaut Indonesia telah mengarungi lautan dari Tiongkok hingga India bahkan sampai Afrika sebelum Masehi sampai awal millennium.
• Dalam Dokumen Masa Dinasti Han 206 SM – 220 M, Kitab Hou Han Shu dikatakan bahwa Jawa datang ke China pada masa Kaisar Yongjian pada tahun ke 6 berkuasa tahun 131 M. Bahwa Raja Yediao ( Jawa) bernama Bian mengirim utusan untuk memberi sesembahan ke China. Sebagai balasan, Kaisar menghadiahi stempel emas kekaisaran dengan pita berwarna ungu.
• Selain itu ada Kitab Sejarah Dinasti Song masa dinasti-dinasti selatan (420 – 479 M) yang mengatakan bahwa pada masa pemerintahan tahun ke 12 (tahun 435) dari Kaisar Yuanjia, Raja Sri Paduka Alapamo dari negara Shepopoda ( Jawa) mengirim surat penghormatan. Pada penjelajah dari Jawa dalam berlayar menggunakan kapal mereka sendiri.
• Begitu juga I Tsing yang mencatat pada abad 7, bahwa Chili Foshi (Sumatera) dengan ibukotanya di Foshi (kemungkinan Palembang) merupakan pusat pembelajaran agama Budha yang sangat maju setelah Nalanda, India. Bahkan I Tsing menyarankan sebelum belajar ke India maka disarankan para bhiksu untuk belajar terlebih dahulu di Foshi.
• Dalam catatan Tome Pires (Suma Oriental) misalnya dikatakan bahwa Malaka adalah pelabuhan terbesar dan teramai pada abad 15 dengan penduduk sekitar 190.000. Para pedagang berdatangan dari Jawa, Sumatera, Sulawesi, Persia, India dan Tiongkok.
Penjelahan ke Barat: Afrika
• Peta Belanda abad ke-18 menunjukkan bahwa pelaut-pelaut Bugis telah berhasil mencapai Maladewa. Bahkan juga sudah membentuk koloni di India
• Penelitian Alexander Adelaar yang mempelajari asal usul bahasa Madagaskar. Kemiripan antara bahasa Malagasi dan Melayu menunjukkan bahwa migran Malagasi pada masa Lampau sudah menjalin hubungan dengan Sumatera Selatan (Sriwijaya)
Jejak Musik
• Jaap Kunst tahun 1935 melakukan penelitian tentang alat musik Xilofon di luar kepulauan Malaya. … dia menyimpulkan bahwa alat musik berasal dari Jawa lalu masuk ke benua Afrika.
• Alat musik xilofon atau gambang banyak ditemukan disepanjang lintasan wilayah sub Sahara dari Gambia menuju Danau Victoria.
Alat musik Bambu • Alat musik bambu yang
terletak diantara sungai Limpopo dan sungai Zambesi, juga di Mozambik dan pegunungan Basutoland diperkirakan alat musik tersebut berinduk dari Indonesia (Jawa Barat atau Sulawesi) dengan mendasarkan pada titinada dan bunyinya.
• Alat musik ini juga mirip yang ada di Vanuatu dan Kepulauan Solomon
Pisang raja dan Ubi Jalar
• George Murdock (1959) sampai pada kesimpulan bahwa tanaman pangan penting di Afrika seperti ubi jalar, ubi dan pisang raja masuk ke Afrika dari Asia Tenggara. Tanaman itu diperkenalkan di Afrika Timur oleh orang-orang Indonesia yang melakukan perjalanan ke Madagaskar dan pada waktuyang sama di bawa melalui perjalanan darat ke Afrika Barat via Somalia, Ethiopia Selatan dan Sudan.
• Vansina juga melakukan penelitian lebih lanjut.
• Tentang pisang raja dan ubi masih menimbulkan perdebatan bagaimana bisa menyebar ke pedalaman Afrika yang cukup jauh
PEMBURU REMPAH-REMPAH
Lada Hitam dalam lubang hidung Ramses II (1224 SM) sebagai bagian bahan pengawetan mumi.
Sebuah perahu di Sungai Nil seperti yang digambarkan dalam lukisan dinding dari makam Sennefer di Luxor, 1426-1400 SM. Konstruksi kapal yang halus menunjukkan bahwa tanah tempat Mesir kuno mendapatkan dupa dan rempah-rempah mungkin tidak terlalu terpencil
Perlombaan perahu yang digambarkan pada cawan angka hitam c.520-510 SM ini menunjukkan keterbatasan pengiriman kuno-Yunani. Ruang kargo, bahkan untuk rempah-rempah, sangat mahal.
Peta dunia dibuat oleh Henricus Martellus, Florence, 1489. Pencarian Portugal untuk rute putaran Afrika ke rempah di Timur akhirnya membuahkan hasil ketika Bartolomeu Dias melewati Cape of Good Hope pada 1488. Berita itu langsung dimasukkan ke dalam peta yang diproduksi oleh orang Eropa dan negara dagang lainnya.
Kepergian Marco Polo dari Venesia, dari perjalanannya, dilukis di Inggris pada abad ke-15. Catatan Polo tentang wilayah penghasil rempah-rempah Asia adalah sumber utama Eropa tentang jalur rempah yang dikontrol Muslim.
Kapal dagang Arab, dari Maqamat AH 634 al-Harari (1237 M). Pengikatan serabut, fitur tidak nyaman yang ditemukan oleh Marco Polo di kapal-kapal Indo-Arab.
Vasco da Gama, oleh seorang seniman Portugal (1600)
Lada yang dicari oleh orang Eropa adalah piper ninrum, tanaman merambat yang memutar di sekitar pohon berguna, menghiasi inangnya dengan kelompok panjang buah beri.
Gambaran orang Eropa tentang panen rempah di Quilon (Kollam) di Malabar
Tome Pires dalam catatannya, pada 1515, mengatakan :
“Pedagang Melayu mengatakan bahwa Tuhan menciptakan Timor untuk kayu cendana dan Banda untuk bunga fuli (pala) dan Maluku untuk cengkih dan barang dagangan ini tidak dikenal ditempat lain di dunia kecuali di tempat ini”
TRADISI LISAN
10 OBJEK PEMAJUAN KEBUDAYAAN
MANUSKRIP ADAT ISTIADAT RITUS PENGETAHUAN TRADISIONAL
TEKNOLOGI TRADISIONAL SENI BAHASA
PERMAINAN RAKYAT
OLAHRAGA TRADISIONAL
BPCB
PEMANGKU KEPENTINGAN
DINAS KEBUDAYAAN
PELINDUNGAN
PENGEMBANGAN
PEMANFAATAN
PEMBINAAN
KEMEN DIKBUD
KEMEN RISTEK DIKTI
BPNB
BALAI ARKEOLOGI
KEMEN PARIWISATA
BEKRAF
KEMEN PERIND
KEMENDAG
LIPI KEMEN DIKBUD
DINAS PARIWISATA
PERPUSNAS
DINAS PENDIDIKAN
DINAS KEBUDAYAAN
KEMEN RISTEK DIKTI
KEMEN DIKBUD
TAMAN BUDAYA
GALERI NASIONAL
GALERI NASIONAL
MUSEUM NASIONAL
DINAS PERINDUSTRIAN
KEMEN KLHK
DINAS KEBUDAYAAN
PEMAJUAN KEBUDAYAAN Pemajuan Kebudayaan adalah serangkaian upaya yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia. Pemajuan Kebudayaan dilakukan dengan melakukan Pelindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan, serta melakukan Pembinaan terhadap Sumber Daya Manusia Kebudayaan.
PEMAJUAN
PELINDUNGAN PENGEMBANGAN PEMANFAATAN PEMBINAAN
PEMANFAATAN
Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan untuk membangun karakter bangsa dan meningkatkan ketahanan budaya.
Dilakukan dengan: internalisasi nilai budaya; inovasi; peningkatan adaptasi menghadapi perubahan; komunikasi lintasbudaya; dan kolaborasi antarbudaya.
Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui pengolahan Objek Pemajuan Kebudayaan menjadi produk industri, perdagangan, atau pariwisata. Pengolahan tersebut dilakukan dengan tetap menjaga nilai keluhuran dan kearifan Objek Pemajuan Kebudayaan.
PEMANFAATAN
Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan untuk meningkatkan peran aktif dan pengaruh Indonesia dalam hubungan internasional. Dilakukan melalui diplomasi budaya dan peningkatan kerja sama internasional di bidang Kebudayaan.
Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan oleh industri besar dan/atau pihak asing harus mendapatkan izin dari Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Berkenaan dengan hal tersebut, Pemerintah harus memastikan industri besar dan/atau pihak asing yang memanfaatkan Objek Pemajuan Kebudayaan untuk membagi keuntungan yang diperoleh demi menghidupkan dan menjaga ekosistem Objek Pemajuan Kebudayaan terkait.
KARAVAN BUDAYA: Arung Samudera Jalur Rempah
Spice up the World
MAIN EVENT
Pelayaran mengarungi jalur
rempah dari Maluku hingga Madagaskar
1. Festival Nasional dan
Internasional
2. Pertunjukan Musik
3. Konferensi Internasional
4. Residensi Seniman
EVENT
5. Pameran Kuliner
6. Pameran Pengetahuan
Tradisional
7. Pameran Warisan Budaya
Bawah Air
EVENT
8. Pemutaran Film
KRI DEWA RUCI
Pelayaran Muhibah Budaya
2. Kuliner
3. Pengetahuan Tradisional
4. Budaya Bawah Air
5. Pertunjukan Musik
6. Konferensi Internasional
7. Residensi Seniman
8. Pemutaran Film
TERIMA KASIH