indeks harga

27
KELOMPOK 1 Galih Ajeng Saptia Yuliastit y (19) Edy Sutomo (13) Adillah Amirul Putri (01)

Upload: adillah-putri

Post on 23-Jun-2015

3.455 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Indeks harga

KELOMPOK 1Galih Ajeng Saptia

Yuliastity (19)

Edy Sutomo (13)

Adillah Amirul Putri (01)

Page 2: Indeks harga

INDEKS HARGA • Indeks

Harga Konsumen • Indeks Harga

Produsen

&

Page 3: Indeks harga

Indeks HargaMerupakan suatu ukuran statistik untuk menyatakan perubahan-perubahan harga yang terjadi dari satu periode ke periode lainnya

Biasanya ditetapkan atas hasil pengumpulan data oleh Badan Pusat Statistik (BPS)

Page 4: Indeks harga

WHAT...is Angka

Indek????• 1. Pengertian Angka Indek• Angka indek merupakan suatu konsep yang

dapat memberikan gambaran tentang perubahan-perubahan variabel dari suatu priode ke periode berikutnya. Dengan demikian angka indek dapat diartikan sebagai angka perbandingan yang perubahan relatifnya dinyatakan dalam bentuk prosentase (%) terhadap yang lain.

Page 5: Indeks harga

Jenis-jenis angka indek

Page 6: Indeks harga

a. Indek harga konsumen (IHK)

Indek harga konsumen adalah ukuran statistik yang dapat menunjukkan perubahan-perubahan yang terjadi pada eceran barang dan jasa yang diminta oleh konsumen dari waktu ke waktu.

Page 7: Indeks harga

b. Indek harga perdagangan besar (Whole Saler)

Indek harga perdangan besar adalah angka indek yang menunjukkan perubahan-perubahan yang terjadi atas harga pada pasar primer mengenai barang-barang tertentu.

Page 8: Indeks harga

c. Indek harga yang diterima petani

Angka indek yang diterima petani adalah indek harga yang berhubungan dengan pengorbanan (harga pokok) yang telah dikorbankan dengan hasil/yang diterima petani.

Page 9: Indeks harga

d. Indek harga yang dibayar

petani.

Indek yang dibayar petani adalah

indek harga yang meliputi

pembelian/biaya konsumsi dan

pembelanjaan untuk biaya produksi

pertaniannya.

Page 10: Indeks harga

Indeks Harga Implisit (Deflator PDB)

• Indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang biasa dibeli konsumen dalam jumlah yang besar dan biasanya meliputi wilayah yang lebih luas

• Di gunakan untuk melihat inflasi dari sisi perekonomian secara makro

• Dihitung dengan membagi PDB nominal (harga berlaku) PDB riil (harga konstan) pada tahun tertentu

Page 11: Indeks harga

Metode Perhitungan Indeks Harga

Page 12: Indeks harga

A. Indeks Harga Tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif Sederhana

• Semua barang dianggap sama dan dijumlahkan secara agregatif baik untuk tahun dasar maupun tahun yang akan dihitung angka indeksnya

Page 13: Indeks harga

1. Angka Indeks Harga (Price=P)

IA= X 100 %

• Keterangan• IA= Indeks harga agregat• Pn=Harga-harga pada tahun ke-n(tahun yang akan dihitung)• Po=Harga pada tahun dasar• = Jumlah

Page 14: Indeks harga

ContohJenis Barang Harga 2010(Rp) Harga 2011(Rp)

Beras 7.500 9.000

Bawang Putih 15.000 16.000

Minyak Goreng 14.000 17.000

Gula Pasir 8.000 10.000

Telur 10.000 10.000

Cabe Merah 13.500 18.000

68.000 80.000

Page 15: Indeks harga

Berdasarkan data diatas, maka angka indeks harga tahun 2011 adalah :

• IA= x100% = 17,65 %

• Jadi,harga tahun 2011 mengalami kenaikan 17,65%

Page 16: Indeks harga

2. Angka Indeks Kuantitas (Quantity =Q)

• IA = x 100 %

• Keterangan :• IA= indeks kuantitas yang tidak ditimbang• Qn= kuantitas yang akan dihitung angka

indeksnya• Qo= kuantitas pada tahun dasar

Page 17: Indeks harga

ContohJenis Barang Kuantitas 2010 (Unit) Kuantitas 2011(Unit)

A 150 250

B 250 300

C 400 475

D 550 550

E 500 425

1.850 2.000

Page 18: Indeks harga

Berdasarkan data di atas, maka angka indeks kuantitas tahun 2011 adalah

• IA = x 100 % = 8,11 %

• Jadi, pada tahun 2011 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 8,11 %

Page 19: Indeks harga

3. Angka Indeks nilai

• IA= x 100% atau IA = x 100%

• Keterangan • IA= angka indeks nilai• Vn = nilai yang dihitung angka indeksnya• Vo = nilai pada tahun dasar

Page 20: Indeks harga

B. Indeks Harga Tertimbang

Page 21: Indeks harga

1. Metode Agregatif Sederhana

• I0.n =

• Keterangan • I0.n = Indeks harga ditimbang untuk tahun n dengan tahun dasar tahun 0• Pn = Harga pada tahun ke-n• Po = Harga pada tahun dasar• W = Bobot (faktor penimbang)• = Jumlah

Page 22: Indeks harga

2. Metode Laspeyres

• IL = x 100

• Keterangan• IL= angka indeks Laspeyres• Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya• Po= harga pada tahun dasar• Qo= kuantitas pada tahun dasar

Page 23: Indeks harga

3. Metode Paasche• IP = x 100

• Keterangan • IP = angka indeks Paasche• Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya• Po= harga pada tahun dasar• Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka

indeksnya

Page 24: Indeks harga

4. Metode Marshall

• IM = x 100

• Metode dilakukan dengan cara menggabungkan kuantitas tahun dasar dengan kuantitas tahun ke-n sebagai faktor pembanding

Page 25: Indeks harga

Menghitung Inflasi dengan Indeks harga

• Inflasi = IH – IH-1

IH-1

Keterangan : IHK = Indeks harga periode iniIHK-1 = indeks harga periode sebelumya

Page 26: Indeks harga

Peranan angka indek dalam ekonomi

• Indek harga dalam ekonomi mempunyai peranan antara lain :

Dapat dijadikan standar/pedoman untuk melakukan perbandingan harga dari waktu ke waktu.

• Indek harga merupakan petunjuk/indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi secara umum.

• Indek harga pedagang besar dapat memberikan gambaran/trend dalam perdagangan.

• Indek harga konseumen dan indek biaya hidup dapat digunakan sebagai dasar penetapan gaji, termasuk dasar untuk mengubahnya.

• Indek harga yang dibayar/diterima petani dapat menggambarkan apakah petani semakin makmur atau tidak.

• Indek harga dapat dijadikan dasar untuk menetapkan pola / kebijakan ekonomi dan moneter oleh pemerintah.

Page 27: Indeks harga

TERIMA KASIH SEMUANYA HEHEHEHH