implementasi video surveilance

18
Pengenalan Implementasi Video Surveilance Hal 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi berbasis digital video saat ini cukup pesat. Berbagai cara dilakukan untuk menerapkan teknologi tersebut pada jaringan data yang di desain secara khusus maupun pada jaringan data existing (yang telah ada). Aplikasi dari teknologi berbasis digitial video antara lain Teleconference, Video Streaming, Live Streaming, Video on Demand, dan Video Surveillance. Video surveillance adalah video mengamati atau memantau dari jauh dengan menggunakan peralatan elektronik (seperti kamera CCTV), atau penangkapan dari informasi yang ditransmisikan secara elektronik (seperti lalu lintas Internet atau telepon). Video Surveillance adalah aplikasi Live Streaming dengan menempatkan satu atau beberapa kamera pada suatu tempat yang dapat di-monitoring dengan cara streaming. Teknologi Live Streaming tidak jauh berbeda dengan Video Streaming, hanya saja sumber datanya bersifat real time langsung bersumber dari kamera. Proses Live Streaming jauh lebih sulit dan rumit untuk direalisasikan karena melakukan proses yang bersifat live encoding dan live decoding dan minimum buffering sedangkan di sisi lain diharapkan delay seminimal mungkin. Untuk melewatkan service ini diperlukan transmisi berkecepatan tinggi, sehingga data yang bersifat real time dapat dilewatkan. Kebutuhan transmission rate yang tinggi ini dapat dipenuhi oleh jaringan UMTS. Untuk proses live streaming pada jaringan UMTS terdapat standard QoS yang harus dipenuhi agar proses streaming tersebut dapat berjalan dengan baik. Surveilans ini sangat berguna untuk pemerintah dan penegak hukum untuk mempertahankan kontrol sosial, mengenali dan memantau ancaman, dan mencegah / menyelidiki kegiatan kriminal. Dengan munculnya program-program seperti Total Informasi Program Kesadaran dan ATASl, teknologi seperti kecepatan tinggi dan biometrik pengawasan perangkat lunak komputer, dan hukum seperti Bantuan Komunikasi Untuk Penegakan Hukum UU, pemerintah sekarang belum pernah terjadi sebelumnya memiliki kemampuan untuk memonitor aktivitas mereka pelajaran.

Upload: irfan-irawan-cbn

Post on 15-Jun-2015

772 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

IMPLEMENTASI VIDEO SERVEILANCE DI SEGALA BIDANG

TRANSCRIPT

Page 1: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi berbasis digital video saat ini cukup pesat. Berbagai cara dilakukan

untuk menerapkan teknologi tersebut pada jaringan data yang di desain secara khusus maupun

pada jaringan data existing (yang telah ada). Aplikasi dari teknologi berbasis digitial video antara

lain Teleconference, Video Streaming, Live Streaming, Video on Demand, dan Video

Surveillance.

Video surveillance adalah video mengamati atau memantau dari jauh dengan menggunakan

peralatan elektronik (seperti kamera CCTV), atau penangkapan dari informasi yang

ditransmisikan secara elektronik (seperti lalu lintas Internet atau telepon). Video Surveillance

adalah aplikasi Live Streaming dengan menempatkan satu atau beberapa kamera pada suatu

tempat yang dapat di-monitoring dengan cara streaming. Teknologi Live Streaming tidak jauh

berbeda dengan Video Streaming, hanya saja sumber datanya bersifat real time langsung

bersumber dari kamera. Proses Live Streaming jauh lebih sulit dan rumit untuk direalisasikan

karena melakukan proses yang bersifat live encoding dan live decoding dan minimum buffering

sedangkan di sisi lain diharapkan delay seminimal mungkin. Untuk melewatkan service ini

diperlukan transmisi berkecepatan tinggi, sehingga data yang bersifat real time dapat dilewatkan.

Kebutuhan transmission rate yang tinggi ini dapat dipenuhi oleh jaringan UMTS. Untuk proses

live streaming pada jaringan UMTS terdapat standard QoS yang harus dipenuhi agar proses

streaming tersebut dapat berjalan dengan baik.

Surveilans ini sangat berguna untuk pemerintah dan penegak hukum untuk mempertahankan

kontrol sosial, mengenali dan memantau ancaman, dan mencegah / menyelidiki kegiatan

kriminal. Dengan munculnya program-program seperti Total Informasi Program Kesadaran dan

ATASl, teknologi seperti kecepatan tinggi dan biometrik pengawasan perangkat lunak komputer,

dan hukum seperti Bantuan Komunikasi Untuk Penegakan Hukum UU, pemerintah sekarang

belum pernah terjadi sebelumnya memiliki kemampuan untuk memonitor aktivitas mereka

pelajaran.

Page 2: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 2

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan video surveillance?

2. Bagaimana cara kerja video surveillance?

3. Apa fungsi video surveillance?

4. Apa fitur-fitur yang ditawarkan dalam teknologi video surveillance?

5. Apa komponen untuk membangun video surveillance?

1.3 Batasan Masalah

Dari beberapa paparan di atas mengenai rumusan masalah kami akan membatasinya

menjadi beberapa poin yaitu:

1. Pembahasan secara menyeluruh berkaitan pengertian, cara kerja, fungsi, fitur dan

komponen pembangun dari video surveillance.

2. Hanya menerangkan detail dari video surveillance tanpa melakukan instalasi dan

konfigurasi secara nyata.

3. Komponen pembangun video surveillance tidak diterangkan secara mendalam hanya

pengenalan saja.

4. Pengimplementasian video surveillance hanya diterapkan pada kampus, hotel, bandara

dan proyek roket tidak pada kasus lainnya.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pengimplementasian makalah ini bisa diperinci sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui teknologi video surveillance di implementasikan pada tempat publik.

2. Untuk mempermudah proses pemantauan, otomatisasi dan keamanan system

menggunakan video surveillance.

3. Memberikan solusi high end technology yang mudah dan murah implementasinya

menggunakan video surveillance.

4. Untuk memaksimalkan proses berbasis teknologi real time secara online menggunakan

video surveillance.

Page 3: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 3

1.5 Manfaat

Beberapa manfaat yang bisa diambil dari pengimplementasian makalah ini adalah sebagai

berikut:

1. Mengimplementasikan teknologi video surveillance di berbagai macam tempat publik

2. Mempermudah proses pemantauan, otomatisasi dan keamanan system menggunakan

video surveillance.

3. Meningkatkan kepuasan dan kenyamanan orang banyak dengan high end technology

yang mudah dan murah implementasinya menggunakan video surveillance.

1.6 Metode Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Pada Bab ini kami mencoba menjelaskan tentang Latar Belakang, Rumusan

Masalah, Tujuan, Manfaat, Batasan Masalah, dan Metode Penulisan.

BAB II : Dasar Teori

Pada Bab ini menjelaskan tentang dasar teori video surveillance.

BAB III : Analisis

Pada Bab ini menjelaskan tentang implementasi video surveillance secara

teori, kelebihan dari pengimplementasian video surveillance, dan kekurangan

dari video surveillance

BAB IV : Penutup

Pada Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran.

Page 4: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 4

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Pengertian Video Surveillance

Surveillance (pengucapan / sərveɪ.əns / atau / sərveɪləns) adalah pemantauan perilaku, aktivitas,

atau mengubah informasi, biasanya orang dan sering dalam cara sembunyi-sembunyi. Paling

biasanya mengacu pada pengamatan terhadap individu atau kelompok oleh organisasi

pemerintah, misalnya, adalah memantau kemajuan penyakit dalam masyarakat.

Kata surveilans berasal dari kata Prancis untuk "mengawasi". Kata surveilans dapat diterapkan

pada pengamatan dari jauh dengan menggunakan peralatan elektronik (seperti kamera CCTV),

atau penangkapan dari informasi yang ditransmisikan secara elektronik (seperti lalu lintas

Internet atau telepon). Mungkin juga merujuk kepada sederhana, relatif tidak ada-atau metode

teknologi rendah seperti agen kecerdasan manusia dan pos pencegatan.

Surveilans ini sangat berguna untuk pemerintah atau penegak hukum untuk mempertahankan

kontrol sosial, mengenali dan memantau ancaman, dan mencegah / menyelidiki kegiatan

kriminal. Dengan munculnya program-program seperti Total Informasi Program Kesadaran dan

ATASl, teknologi kecepatan tinggi dan biometrik pengawasan perangkat lunak komputer, dan

hukum seperti Bantuan Komunikasi Untuk Penegakan Hukum memudahkan berbagai macam

pengawasan.

Namun, banyak hak-hak sipil dan privasi kelompok-kelompok seperti Electronic Frontier

Foundation dan ACLU menyatakan keprihatinannya, mereka menilai dengan membiarkan

pemerintah terus menerus meningkatkan pengawasan terhadap warga Negara, maka hak

kebebasan mereka akan terganggu. Seperti halnya hak politik kebebasan pribadi mereka.

Kamera pengawas seperti ini dipasang oleh jutaan orang di banyak negara, dan saat ini dipantau

oleh program komputer secara otomatis. Penggunaan kamera pengintai oleh pemerintah dan

Page 5: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 5

bisnis telah secara dramatis meningkat selama 10 tahun terakhir. Di Inggris, misalnya, ada

sekitar 4,2 juta kamera pengintai, setiap satu kamera untuk setiap 14 orang.

Di Amerika Serikat, Department of Homeland Security memberikan miliaran dolar per tahun

pada Homeland Security saebagai hibah untuk lokal, negara bagian, dan agen-agen federal untuk

memasang video surveillance. Sebagai contoh, kota Chicago, IL baru-baru ini menggunakan $

5,1 juta kepada Homeland Security untuk memasang 250 kamera pengintai tambahan, dan

menghubungkan mereka ke pusat pemantauan terpusat. Bersama dengan jaringan yang sudah ada

lebih dari 2000 kamera dalam sebuah program yang dikenal sebagai Operasi Virtual perisai.

Walikota Chicago Richard Daley menyatakan bahwa Chicago akan memiliki kamera pengintai

di setiap sudut jalan pada tahun 2016.

Sebagai bagian dari China's Golden Shield Project, beberapa perusahaan-perusahaan AS seperti

IBM, General Electric, dan Honeywell telah bekerja erat dengan pemerintah China untuk

menginstal jutaan kamera pengintai di seluruh China. Dengan keunggulan video analisis dan

perangkat lunak pengenalan wajah yang akan mengidentifikasi dan melacak orang di manapun

mereka pergi. Mereka akan terhubung ke database dan pemantauan terpusat stasiun yang berisi

gambar wajah setiap orang di Cina. Lin Jiang Huai, kepala di Cina sebagai ketua "Keamanan

Informasi Teknologi" mengatakan bahwa, sistem pengawasan kredit di Amerika Serikat dan

Inggris sebagai inspirasi bagi apa yang dia lakukan dengan proyek Golden Shield.

Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) mendanai sebuah proyek penelitian

yang disebut Zona Tempur, akan menghubungkan kamera di sebuah kota ke stasiun pemantauan

terpusat. Dengan ini artinya dia bisa mengidentifikasi dan melacak individu dan kendaraan

ketika mereka bergerak melalui kota, dan melaporkan hal yang "mencurigakan" kepada pihak

yang berwajib.

Pada bulan Januari 2001, kepolisian di Tampa Bay, Florida, menggunakan perangkat lunak

pengenal wajah, FaceIt, untuk memindai kerumunan bagi calon penjahat dan teroris yang hadir

di acara itu (ditemukan 19 orang dengan surat perintah penangkapan tertunda)

Page 6: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 6

Pemerintah sering mengklaim bahwa kamera awalnya dimaksudkan untuk digunakan untuk

mengendalikan lalu lintas, tetapi banyak dari mereka akhirnya menggunakan mereka untuk

pengawasan umum. Sebagai contoh, Washington, DC itu 5.000 "lalu lintas" kamera dipasang di

bawah premis ini. Jaringan mereka digunakan bersama-sama dan kemudian melaporkan akses

tadi ke Departemen Polisi Metropolitan, sehingga mereka bisa melakukan "pemantauan

berkelanjutan".

Perkembangan jaringan terpusat kamera CCTV mengawasi area umum yang terhubung ke

database komputer yang berkaitan dengan gambar orang dan identitas disebut Data Biometrik.

Dengan mekanisme ini kita bisa melacak orang-orang di seluruh kota, dan mengidentifikasi siapa

mereka yang mencurigakan, atau sekedar sebagai database yang mudah disimpan, ketika suatu

saat dibutuhkan data di atas mudah diambil.

2.2 Cara Kerja Video Surveillance

Video surveillance adalah kamera yang digunakan untuk mengawasi kegiatan atau aktivitas di suatu

lokasi. Cara kerja dan arsitektur video surveillance system dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar skema video surveillance

Keterangan mengenai skema di atas:

- Location tracking integration: gerakan pendeteksian yang mengikuti jalan pekerjaan

suatu objek.

- Event occurrence integration and coordination: korelasi aktivitas untuk keputusan akhir.

Page 7: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 7

- Function integration: deteksi untuk IDS, VoIP, dan menggabungkan dengan WLAN yang

ada untuk system keamanan.

Gambar cara kerja video surveillance

Dari gambar dapat disimpulkan bahwa cara kerja video surveillance, yaitu:

- Video dari masing-masing kamera berhasil diperoleh karena kamera bergerak mengikuti

langakah-langkah, yakni; mengisyaratkan pendeteksian, mengikuti jalan objek,

penggolongan objek, dan pendekteksian kegiatan.

- Hubungkan database yang mungkin digunakan dalam pendeteksian dan penggolongan.

- Modul visualisasi digunakan menyajikan berbagai data secara efisien dan mungkin dapat

menuntun hasil deteksi.

Selanjutnya, perkembangan teknologi, seperti teknik kompresi audio dan video, memungkinkan

Anda memonitor gambar-gambar bergerak dan suara dari jaringan IP ini. Masih banyak lagi fitur

yang tersedia dalam sistem IP video monitoring yang tidak terdapat pada sistem CCTV

konvensional, seperti konektivitas nirkabel, pengiriman gambar kepada kelompok terpilih

(Multicasting), dan gambar beresolusi lebih tinggi. Sistem IP video monitoring yang kaya fitur

dan mudah digunakan merupakan solusi ideal untuk remote monitoring dan aplikasi penelitian

pasar seperti bank, fasilitas transportasi dan jalan, sekolah, tempat-tempat umum.

Page 8: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 8

Selain itu dapat digunakan untuk memantau fasilitas industrial, seperti lokasi perkebunan, pabrik,

perminyakan, pertambangan maupun untuk industri retail seperti pusat-pusat perbelanjaan. Dan

sebagai alat tambahan yang menghasilkan keuntungan, sistem IP video monitoring dapat

digunakan untuk atraksi web online di lokasi seperti kebun binatang, museum, taman-taman

bermain, dan sebagainya.

Pemanfaatan teknologi computer vision untuk mengidentifikasi suatu objek yang tidak dikenal

maupun penyusupan yang mungkin terjadi terdiri atas beberapa tahap. Secara generik sistem

dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar generik system video surveilance

Penelitian dimulai dari perekaman (pengambilan gambar menggunakan kamera keamanan) yang

disimpan dalam bentuk data video. Data video kemudian diproses melalui tahapan frame

segmentation, image enhancement dan features extraction. Pada tahap akhir yang merupakan inti

dari penelitian yang akan dilakukan adalah melakukan analisa terhadap gerak-gerik objek serta

interaksi yang terjadi antara objek dalam rangka menunjang suatu sistem surveilan yang

memanfaatkan data video secara aktif.

1.3 Fitur-Fitur Video Surveillance

Video surveillance system memiliki fitur-fitur sebagai berikut :

1. Office Monitoring

Dengan IP camera kita bisa memonitoring ruang atau front office kita secara real time,

motion 25fps untu PAL, sehingga rasa aman bisa kita dapatkan.

2. Traffic Monitoring

Dengan menggunakan IP camera kita bisa juga memonitor traffic jalannan, dan

monitoring untuk setiap tempat yang dianggap rawan kejahatan atau untuk monitoring

Page 9: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 9

kepadatan traffic jalan baik jalan tol atau perempatan jalannan. Adapun monitoring kita

bisa lakukan dari remote area. Tentu saja dalam hal ini kita bisa menggunakan WLAN

sebagai pengganti cablingnya.

3. Assets Monitoring

Dengan menggunakan IP camera kita bisa juga memonitor perkebunan/peternakan kita.

4. Montoring Tempat Wisata / Cuaca

Dengan technology IP kita bisa mem-publish di Internet sehingga jika ada orang yang

ingin pergi ke tempat wisata tsb bisa melihat dengan jelas situasi : cuaca dan keadaan

tempat tsb.

5. Monitoring Project Bangunan

Dengan menggunakan IP camera kita bisa memonitor situasi dan perkembangan project

kita.

6. Monitoring Lapangan Udara

Pengamanan Lapangan udara untuk melihat penempatan pesawat apakah pada posisi

yang benar dan teratur

7. Monitoring Lapangan Parkir

Pengamanan parking area dan pencatatan plat nomor, kita bisa lihat kendala sinarpun bisa

kita atasi dengan IR camera / pencahayaan yang cukup dengan lampu biasa.

1.4 Fungsi Video Surveillance

1. Dapat memantau toko / kantor / pabrik dari rumah, pertanian, peternakan, pertambangan,

rumah sakit, perparkiran, tempat hiburan, sekolah, gudang, dan banyak lainnya.

2. Dapat memantau dari jarak jauh, kantor perwakilan-cabang dari pusat secara langsung

(dengan remote camera, wireless camera, IP Camera, kamera cctv Internet atau via

satelit)

3. Mengawasi rumah (babby sitter / pembantu dll) selagi anda bekerja di kantor, mengawasi

pegawai, murid sekolah, dll.

4. Pemantauan dapat dilakukan tanpa diketahui, hiden camera walaupun dalam kegelapan

tanpa cahaya dengan kamera Infra red.

5. Meningkatkan kinerja staff secara luar biasa drastis

6. Mengurangi dan mencegah kecurangan dan penipuan

Page 10: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 10

7. Mencegah kehilangan barang dan kerugian material

8. Melindungi asset berharga anda

9. Dapat memantau kegiatan bisnis sambil berlibur bersama keluarga (tidak lagi

mengorbankan waktu bersama keluarga yang sangat berharga)

10. Dapat merekam kejadian yang dipantau dengan DVR recorder, yang sangat berguna

sebagai bukti, investigasi, penilaian kinerja pegawai dan karyawan.

2.5 Komponen Fisik Video Surveilence

WV-CU650

o Kontrol Sistem Terpadu

o Mudah Mengoperasikan Sementara Fokus pada Pengawasan

o Kemampuan Manajemen Sistem

WV-CU161C

o Preset Control: 64 posisi yang berbeda fungsi, fokus, zoom ratio,

mode rotasi, dll.

o Lens control : zoom ratio, fokus, iris

o Pan/tilt control : manual pan, manual tilt, auto-pan

WJ-MP204C

o Empat camera input.

o Operasi fungsi dan setup camera.

o Resetting dan suspensi Alarm.

W V - C U 3 6 0 C J

o Camera selection

o Alarm ( LED / Suspend / Recall / Reset )

o Setup menu

Page 11: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 11

W J - S W 2 0 8

o Loop through 8-channel switcher

W J - M S 4 2 4

o Advanced digital processing technology memungkinkan koneksi

secara virtual pada 2:1 interlace camera dengan WJ-MS424.

o Kualitas gambar bagus dengan 8 bit/14.3 MHz

o Gambar quad picture dan sequensial switching function

W V - R C 1 0 0

o Indoor receiver untuk mekanisme pan/tilt

o Supplies 24V AC untuk kamera dan mekanismepan/tilt

W V - R C 1 5 0

o Outdoor receiver mekanisme unit

o Supplies 24V AC untuk mekanisme pan/tilt

W J - 3 0 0 C

o Satu hasil video signal dalam enam video output

o Hasil signal video dalam tiga mode tiap signal video output

Page 12: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 12

M A T R I X S Y S T E M 1 5 0

o Support hingga 64 kamera.

o Setiap sudut dan mode pengingat bisa diterapkan bila butuh.

o Output support hingga 4 monitor.

M A T R I X S Y S T E M 6 5 0

o Mendukung sampai 256 camera (menggunakan 8 Video Input

Boards).

o Semua 256 channel merupakan kabel coaksial, multipleks,

mengurangi jumlah kabel yang disyaratkan dan menyederhanakan

pemasangan.

o Mendukung sampai 256 RS-485, camera yang dikendalikan

dengan remote-control.

Page 13: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 13

BAB III

ANALISIS VIDEO SURVEILANCE

3.1 Implementasi Video Surveillance

Implementasi video surveillance di Indonesia diiterapkan pada dunia perhotelan, bandara, dan

perancangan roket luar angkasa. Perhotelan membutuhkan pengawasan video untuk aplikasi keamanan

dan keselamatan umum seperti keamanan pelanggan, menghindari pencurian dan keramahtamahan

pekerja hotel. Dan tentunya dalam kasus ini pengimplementasian video surveillance bisa digunakan

dalam dunia kampus. Dengan ini diharapkan proses belajar mengajar dapat terpantau dengan baik,

sekuritas gedung kampus dan kenyamanan akademisi terjamin.

3.1.1 Implementasi pada Kampus dan Perhotelan

Kampus atau Hortel di Indonesia yang mengimplementasikan system video ini bermacam-macam. Salah

satu system yang digunakan adalah sistem PLC (Power Line Communication). PLC adalah sistem

transmisi data dengan memanfaatkan kabel listrik sebagai pembawa frekuensi. Inti dari teknologi ini

adalah kemampuan untuk menyediakan Jaringan Daya Terkondisi Frekuensi Tinggi (HFCPN-High

Frequency Conditioned Power Network) dimana melalui jaringan ini data dapat dilewatkan. Sebagaimana

ditunjukkan di atas, prinsip dasarnya adalah menginjeksikan sinyal-sinyal data ke dalam saluran daya

listrik pada frekuensi 10 juta kali frekuensi dasar arus listrik (atau sekitar 500/600MHz).

Untuk melakukan ini, dibutuhkan unit-unit pengkondisi CU (Conditioning Units). Unit-unit ini

merupakan pengkopel arah tiga terminal yang meliputi bagian high and low pass filter untuk membentuk

suatu pengkopel arah frekuensi yang sensitif. Setiap CU mempunyai sebuah terminal jaringan NP

(Network Port), sebuah terminal distribusi komunikasi CDP (Communication Distribution Port), dan

sebuah terminal distribusi listrik EDP (Electricity Distribution Port). Kelebihan utama dari sistem ini

adalah dapat menjadi solusi system komunikasi murah, karena menggunakan infrastruktur yang telah ada.

Dengan tehnologi PLC selama ada jaringan listrik disitu ada konektivitas. Seluruh stop kontak di

apartemen & perkantoran Anda adalah sebuah switch port, begitu e- Brigde ditancapkan di stop kontak.

Page 14: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 14

Skema Jaringan Jaringan sistem PLC terdiri dari master modem dan coupler pada NOC dan slave modem

pada sisi client.

Skema Jaringan Jaringan sistem PLC

3.1.2 Implementasi pada Bandara

Implementasi video surveillance di Indonesia selain kampus dan perhotelan dapat juga kita jumpai di

bandara. Bandara membutuhkan pengawasan video untuk aplikasi keamanan dan keselamatan umum

seperti mengindari perkelahian, pencurian, menanggulangi kecelakaan di lokasi bandara dan seluruh

kegiatan yang terjadi di bandara.

Salah satu system video surveillance yang sering digunakan di bandara adalah DFW. Pengawasan video

menggunakan DFW di bandara adalah pilihan yang tepat. Tidak seperti system keamanan umumnya

hanya dapat menampilkan video dalam warna putih dan hitam atau mutu warna gambar yang kurang.

DFW dapat memberikan kualitas gambar dengan resolusi yang tinggi sehingga benda bergerak yang

direkam, gerakannya ditampilkan secara sempurna dan memiliki warna dengan kualitas yang tinggi.

Keunggulan lain dari system DFW dengan berbasis ATM adalah DFW dapat memberikan pusat kontrol

untuk menggerakkan alat-alat yang digunakan dalam system seperti kamera yang digunakan dapat

digerakkan secara leluasa untuk melihat keadaan di lokasi kamera tersebut dipasang.

Pengawasan video dengan system DFW juga memberikan fasilitas yang mengijinkan fasilitas monitoring

manapun pada jaringan untuk bertindak sebagai pusat kendali. Dengan itu dapat menanggulagi bila

fasilitas pusat kendali utama tidak dapat digunakan yang mungkin disebabkan karena kebakaran, banjir

atau masalah-masalah lainnya. Karena hal terpenting dalam suatu pengawasan adalah system keamanan

yang digunakan dapat memberikan fasilitas kontrol yang dapat mengerakkan alat-alat yang digunakan

dalam system secara leluasa dan dapat memberikan suatu backup kendali fasilitas dengan waktu peralihan

minimal.

Page 15: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 15

Sistem DFW di bandara diaplikasikan dengan pemasangan kamera di setiap sudut dari bandara sehingga

setiap kegiatan yang terjadi di bandara dapat diamati dan di pusat kendali akan diapsang 18 monitor untuk

melihat hasil dari video yang direkam kamera. Pada bandara juga di pasang alaram yang terhubung

dengan system DFW jadi jika terjadi suatu kecelakaan atau masalah-masalah yang lainnya, alaram akan

memberikan sinyal kepada system DFW dan kamera yang ada di lokasi masalah tersebut terjadi secara

otomatis akan menyorot keadaan yang terjadi. Hasil dari kamera yang didapat ditampilkan langsung

kepada petugas-petugas keamanan yang ada di bandara sehingga petugas-petugas dapat mempersiapkan

alat-alat yang diperlukan dan dapat menentukan tindakan yang akan dilakukan sehingga masalah yang

terjadi dapat ditanggulangin dengan cepat dan benar.

3.1.3 Implementasi pada Proyek Roket

Implementasi video surveillance system dirancang pada Roket merupakan salah satu wahana

dirgantara yang memiliki makna strategis. Suatu bangsa yang mampu mengembangkan dan

menguasai teknologi roket akan disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Hal tersebut sangat

beralasan, sebab teknologi roket dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam tujuan. Roket dapat

dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengorbitkan satelit atau wahana antariksa dengan misi-misi

khusus, misalnya satelit mata-mata militer, satelit komunikasi komersial, satelit pemantau cuaca,

satelit penelitian, stasiun antariksa, teleskop di angkasa dan wahana antariksa lainnya. Dengan

adanya wahana-wahana antariksa tersebut dan pengembangan yang terus-menerus maka data-

data dan informasi segala sesuatu yang ada di permukaan bumi ini akan menjadi suatu hal yang

tidak mustahil dapat diperoleh dengan mudah.

Indonesia sebagai negara berkembang dengan wilayah yang sangat luas sudah saatnya

mempercepat penguasaan teknologi di bidang kedirgantaraan untuk mendukung kemandirian

bangsa di sektor-sektor strategis lainnya, misalnya telekomunikasi, transportasi, pertanian, dan

militer.

Page 16: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 16

3.2 Keuntungan Implementasi Video Surveillance

A. Remote Monitoring Kapan dan Di Mana Saja

Setiap saat sepanjang hari, Anda dapat memonitor gambar dari kamera IP dari PC yang

terhubung dengan jaringan, di mana saja di seluruh dunia. Hal ini dimungkinkan karena protokol

komunikasi jaringan (TCP/IP) merupakan “bahasa” umum Internet.

B. Pengendalian Jarak Jauh dari Setiap PC dalam Jaringan

Opeasi pan, tilt, zoom kamera dapat dikendalikan secara langsung dengan mudah dari setiap PC

yang terhubung dengan jaringan, mengizinkan Anda menangkap gambar yang diinginkan.

Berbeda dengan CCTV analog, di mana akses ke kamera melalui video recorder digital,

pemantauan dan pengendalian jarak jauh hanya mungkin dilakukan melalui jaringan video

recorder atau dari kamerayang bersangkutan secara langsung. Selain itu, gambar yang ditangkap

dapat direkam ke dalam media penyimpanan melalui jaringan, jadi Anda dapat menginstal media

penyimpanan ini di tempat yang aman dan terjaga seperti di data center.

C. Kemudahan Pemasangan, Pengurangan Biaya Instalasi

Karena Anda dapat menggunakan jaringan yang ada dalam organisasi untuk mengintegrasikan

sebuah sistem IP video monitoring, biaya dan waktu instalasi dapat diminimalisasi. Dan jika

kamera mendukung wireless LAN, Anda dapat menghindari penggunaan kabel antara kamera

dan wireless access point, yang selanjutnya meminimalisasi biaya dan kerumitan.

D. Audio Monitoring

Dengan dukungan audio pada kamera yang dapat dipasangkan input dari microphone eksternal

dan output dari speaker, audio dan video keduanya dapat ditangkap. Fitur tambahan ini semakin

memperluas aplikasi monitoring Anda.

E. GUI Berbasis Web yang Intuitif

Page 17: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 17

Karena kamera IP dilengkapi dengan kemampuan web server, mereka dapat diakses

menggunakan web browser. Graphical User Interface (GUI) berbasis web telah digunakan

secara luas dan memiliki navigasi yang mudah, menyediakan operasi yang mudah.

F. Fleksibilitas Sistem

Kamera-kamera tambahan dapat dengan mudah ditambahkan ke dalam sistem IP video

monitoring untuk memenuhi kebutuhan Anda. Jika infrastruktur jaringan Anda telah ada, tidak

dibutuhkan kabel jaringan tambahan, membuat perluasan jaringan menjadi sederhana dan hemat

biaya. Selain itu, kamera-kamera IP ini dilengkapi dengan slot built-in expansion card yang

mengizinkan Anda untuk merekam gambar-gambar secara lokal sesuai dengan kebutuhan.

G. Posibilitas Masa Depan

Perkembangan teknologi jaringan yang cepat, termasuk fitur keamanan jaringan, ditambah

dengan perkembangan teknologi pemrosesan gambar digital, seperti deteksi gerak dan object

tracking, sistem IP video monitoring yang semakin cerdas dengan kinerjanya yang semakin

tinggi akan tersedia untuk mendukung kebutuhan monitoring Anda sekarang dan yang akan

datang.

Page 18: Implementasi Video Surveilance

Pengenalan Implementasi Video Surveilance

Hal 18

BAB III

PENUTUP

3 . 1 S i m p u l a n

Setelah menelaah lebih jauh dari pembahasan di atas kami dapat simpulkan bahwa:

1. Video surveillance adalah video mengamati atau memantau dari jauh dengan

menggunakan peralatan elektronik (seperti kamera CCTV), atau penangkapan dari

informasi yang ditransmisikan secara elektronik (seperti lalu lintas Internet atau telepon)

2. Pengimplementasian video surveillance dapat digunakan dalam berbagai hal seperti

kampus, hotel, bandara, tempat umum, proyek roket dan lain-lain.

3. Video surveillance dapat mempermudah pengawasan berbagai hal, tentunya juga

menghemat waktu dan tenaga karena sistemnya sudah terkomputsi.

4. Fitur dari video surveillance diantaranya adalah Office Monitoring, Traffic Monitoring,

Assets Monitoring, Montoring Tempat Wisata / Cuaca, Monitoring Project Bangunan,

Monitoring Lapangan Udara, dll.

5. Komponen video surveillance berupa Kontrol Sistem Terpadu, Preset Control, Lens

control, Pan / tilt control, Outdoor / Indoor Receiver, Supplies, dll.

6. Implementasi sistem dari video surveillance bisa dibuat dalam mekanisme PLC (Power

Line Communication) di hotel atau kampus, Pengawasan video menggunakan DFW di bandara,

dan roket dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengorbitkan satelit atau wahana

antariksa dengan misi-misi khusus.

3 . 2 S a r a n

Untuk saran di penulisan selanjutnya mohon untuk menyertakan proses yang lebih detail

lagi per bab yang ada di dalam bahasan materi, disertakan dengan analisa gambar dan audio

visual bila perlu. Untuk memudahkan pemahaman yang menyaksikan atau yang menyimak

penjelasan ini. Dan juga sertakan setingan video suveilance tadi secara detail agar pembaca bisa

menerapkannya secara real.