file · web viewbab i . pendahuluan. latar belakang. marah atau amarah merupakan sebuah...

23
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam adalah agama yang sempurna, yang tak hanya mengatur bagaimana bermu’amalah kepada Kholiqnya namun juga mengatur bagaimana bermu’amalah kepada sesama mahluk Allah. Termasuk dalam masalah amarah/marah ini pun islam mengaturnya dan memberikan perhatian yang amat besar. Marah merupakan salah satu jenis emosi yang dianggap sebagai emosi dasar dan bersifat universal. Semua orang memiliki emosi marah. Emosi marah dinilai negatif oleh masyarakat karena sifat destruktifnya. Orang yang marah bisa menjadi kejam dan tidak berperikemanusiaan. Marah pun sering bernilai negatif bagi individu. Orang tidak jarang hilang akal saat marah. Emosi marah adalah emosi yang paling sering muncul dalam pembicaraan sehari-hari karena masyarakat umumnya mengidentikkan istilah emosi dengan marah. Dalam perspektif psikologi, memendam amarah bsa menimbulkan kegoncangan mental. Menarik untuk disimak bahwa ketika membahas emosi, para ahli tidak memulainya dengan definisi yang lazim, pembahasan tentang emosi biasanya diawali dengan contoh- contoh konkrit dalam kehidupan sehari-hari yang nyata dirasakan, baik dalam kesendirian maupun dalam keramaian.

Upload: nguyennhu

Post on 01-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: file · Web viewBAB I . PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah

mengalaminya. Islam adalah agama yang sempurna, yang tak hanya mengatur bagaimana

bermu’amalah kepada Kholiqnya namun juga mengatur bagaimana bermu’amalah kepada

sesama mahluk Allah. Termasuk dalam masalah amarah/marah ini pun islam

mengaturnya dan memberikan perhatian yang amat besar.

Marah merupakan salah satu jenis emosi yang dianggap sebagai emosi dasar dan bersifat

universal. Semua orang memiliki emosi marah. Emosi marah dinilai negatif oleh

masyarakat karena sifat destruktifnya. Orang yang marah bisa menjadi kejam dan tidak

berperikemanusiaan. Marah pun sering bernilai negatif bagi individu. Orang tidak jarang

hilang akal saat marah.

Emosi marah adalah emosi yang paling sering muncul dalam pembicaraan sehari-hari

karena masyarakat umumnya mengidentikkan istilah emosi dengan marah. Dalam

perspektif psikologi, memendam amarah bsa menimbulkan kegoncangan mental. Menarik

untuk disimak bahwa ketika membahas emosi, para ahli tidak memulainya dengan

definisi yang lazim, pembahasan tentang emosi biasanya diawali dengan contoh-contoh

konkrit dalam kehidupan sehari-hari yang nyata dirasakan, baik dalam kesendirian

maupun dalam keramaian.

Sesuai   dengan   fakta   yang   ada   bahwa,   pada   hakikatnya   setiap   orang

mempunyai kadar kecerdasan dan kecenderungan emosi yang berbeda satu sama lain.

Karena mulai bangun tidur di pagi hari hingga menjelang tidur pada malam harinya,

setiap orang mengalami berbagai pengalaman yang menimbulkan berbagai emosi.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Jelaskan definisi dari marah!

2. Apa saja faktor pendorong dari marah?

3. Tanda apa saja yang terjadi ketika mengalami marah?

4. Jelaskan berbagai bentuk dari marah!

5. Pengaruh apa saja yang terjadi pada orang yang mengalami marah?

6. Bagaimana cara mengatasi marah?

Page 2: file · Web viewBAB I . PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian marah

2. Untuk mengetahui faktor pendorong marah

3. Untuk mengetahui tanda yang terjadi ketika marah

4. Untuk mengetahui bentuk dari marah

5. Untuk mengetahui pengaruh marah terhadap kesehatan

6. Untuk mengetahui cara bagaimana mengatasi marah

Page 3: file · Web viewBAB I . PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Amarah adalah perasaan jengkelyang timbul sebagai respon terhadap kecemasan yang

dianggap sebagai ancaman (Stuart dan sundeen,1987;563) pengungkapan kemarahan

yang langsung dan konstruktif pada waktu terjadi akan melegakan individu dan

membantu orang lain untuk dapat mengerti pearasaan yang sebenarnya . namun demikian,

faktor budaya perlu di dipertimbangkan sehingga keuntungan kedua belah pihak dapat

tercapai.

Chaplin (1998) dalam dictionary of psychology, bahwa marah adalah reaksi emosional

akut yang timbul kareana sejumlah situasi yang merangsang, termasuk ancman, agresi

lahiriyah, pengekangandiri, serangan lisan, kekecewaan, atau frustasi dan dicirikan kuat

oleh reaksi pada sistem otomik, khususnya oleh reaksi darurat pada bagian simpatetik,

dan secara emplisit disebabkan oleh reaksi seragam, baik baik yang bersifat somatis atau

jasmaniyah maupun yang verbal atau lisan.

Davidoff mendefinisikan marah sebagai suatu emosi yang memiliki ciri-ciri aktivitas

sistem syaraf simpatetik yang tinggi dan adanya perasaan tidak suka yang sangat kuat

yang disebabkan adanya kesalahan, yang mungkin nyata salah atau mungkin pula tidak.

Albin mengungkapkan bahwa rasa marah merupakan emosi yang sangat sukar bagi setiap

orang, baik dalam hal menerima ataupun untuk mengungkapkannya. Rasa marah

menunjukkan bahwa suasana perasaan tersinggung oleh seseorang atau sesuatu sudah

tidak baik.

B. FAKTOR PENDORONG MARAH

1. Kondisi klien seperti kelemahan fisik (penyakit fisik), keputusasaan,

ketidakberdayaan, percaya diri yang kurang dapat menjadi penyebab perilaku

kekerasan. Demikian pula dengan situasi

2. Lingkungan yang ribut, padat, kritikan yang mengarah pada penghinaan, kehilangan

orang yang dicintai/pekerjaan dan kekerasan merupakan faktor penyebab yang lain.

3. Interaksi sosial yang provokatif dan konflik dapat pula memicu perilaku kekerasan.

Page 4: file · Web viewBAB I . PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam

C. TANDA-TANDA MARAH

1. Muka merah

2. Tegang

3. Pandangan Tajam

4. Bicara kasar

5. Suara tinggi

6. Agresif

D. BENTUK-BENTUK KEMARAHAN

Ada lima bentuk kemarahan yang lazim kita kenal, bentuk-bentuk kemarahan itu yaitu:

1. Kesal atau mengkal

Kesal atau mengkal adalah efek dari rasa kekecewaan karena terjadi sesuatu yang

tidak sesuai dengan harapan manusia, yang kebetulan pada saat itu perasaan manusia

sedang tidak stabil, sehingga dia tidak sanggup menerima kekecewaan itu. Kesal dan

mangkel hanya dirasakan oleh orang yang sedang mengalaminya, karena gejolak ini

hanya berada dalam hati manusia.

2. Menumpahkan kata-kata yang tidak baik

Marah dalam bentuk ini sedikit bisa mengurangi mangkel dan kesal, namun sangat

berbahaya bagi orang yang mendengar atau orang yang sedang dimarahi.

3. Diam dan bermuka masam

Diam dan bermuka masam adalah fenomena marah yang berasal dari hati yang kesal

dan dongkol terhadap kenyataan yang tidak sesuai dengan harapannya. Ini adalah

bagian dari pengendalian marah yang tidak berkata-kata buruk dan tidak memukul,

tapi cara sepeerti ini juga belum termasuk cara pengendalian marah yang baik, karena

diam seribu bahasa dan bermuka masam masih masuk ke dalam kategori marah

4. Memalingkan pandangan dan tidak bertegur sapa

Sebagian orang membela diri dan mengatakan, bahwa memalingkan pandangan dan

tidak bertegur sapa adalah perilaku yang tidak termasuk ke dalam kategori marah.

Bagaimanapun alasan ini, sikap dan perilakunya yang memalingkan pandangan dan

tidak bertegur sapa adalah fenomena ketidakpuasan terhadap seseorang. Dan ini

masih termasuk salah satu cara orang melampiaskan kemarahannya.

Page 5: file · Web viewBAB I . PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam

5. Memukul atau menghancurkan

Marah dengan memukul dan menghancurkan adalah tingkat kemarahan yang paling

berbahaya, pada level ini orang yang marah kadang tidak sadar dia melakukan

pembunuhan atau membakar rumah, bunh diri dan lain-lain. Ini adalah tingkat

kemarahan yang sangat fatal.

E. PENGARUH MARAH

Pengaruh dan efek samping marah dapat dilihat pada beberapa segi, yaitu

1. Pengaruh Terhadap Badan

Sekiranya orang marah melihat bentuk dirinya sangat buruk saat marah, niscaya

amarahnya akan reda, karena merasa malu atas wajahnya yang jelek tatkala marah

dan perubahan karakter lainnya. Ketika kemarahan diluapkan, maka energi dalam diri

akan terkuras dan badan akan merasa lemas. Di samping itu, pikiran juga akan

mempengaruhi keadaan tubuh, di mana masalah yang carut-marut jika terus difikirkan

tanpa adanya relaksasi, akan berpengaruh pada kesehatan tubuh. Umumnya,

seseorang jika sedang dilanda masalah yang menurutnya berat, ia akan mudah stress,

makan tidak enak, tidur tidak nyenyak, dan sebagainya. Akhirnya, berbagai masalah

kesehatan pun akan hinggap di dalam tubuhnya karena kurangnya asupan energi yang

sangat dibutuhkan oleh tubuh. Di antara gangguan kesehatan yang timbul akibat

kebiasaan marah yaitu :

a. Stres

Efek setelah dilanda kemarahan adalah stres. Setelah kemarahan mereda, biasanya

akan merasa stres, dan stres dapat memicu berbagai penyakit serius seperti

diabetes, depresi, hingga tekanan darah tinggi. Stres seringkali dianggap sebagai

kontributor utama dari hipertensi. Berbagai penelitian, baik di laboraturium

maupun dalam lingkungan sehari-hari, dilakukan untuk melihat hubungan antara

stress dengan hipertensi, dan ke semua jenis penelitian mendukung hubungan ini.

Variasi tekanan darah dalam penelitian ini lebih tinggi pada orang-orang yang

merokok, peminum berat, yang mengalami tekanan dalam pekerjaan, atau mereka

yang mengalami kondisi hidup yang penuh stressor. Penderita hipertensi terlihat

Page 6: file · Web viewBAB I . PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam

lebih sensitif terhadap stress.Dr. Sander Orent dalam bukunya “Stress and the

heart” yang dikutip oleh Aliah Purwakania Hasan bahwa telah ada beberapa

penelitian yang membuktikan bahwa kemarahan mengakibatkan tekanan darah

meningkat.Dan kebiasaan atau gaya hidup yang kurang sehat diketahui

meningkatkan resiko penyakit yangberhubungan dengan sirkulasi darah.

Stres berat bisa menyebabkan seseorang “lumpuh”, merasa tidak bahagia, seolah-

olah tidak lagi berdaya atas dirinya. Ini akan membawa kita pada keadaan statis

dan dapat menurunkan tingkat produktivitas, sehingga berbagai aspek kehidupan

menjadi kacau. Biasanya, orang yang stress akan lebih tenang jika ia bercerita apa

yang sedang ia alami, maka untuk orang yang sedang dilanda stress haruslah

punya teman untuk mencurahkan isi hatinya agar tidak berdampak negatif pada

fisiknya. Selain hal ini, banyak sekali cara untuk mengatasi stress, terutama

melakukan hal-hal yang disukai dapat mengurangi stress.

b. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang cukup banyak

penderitanya di dunia. Hipertensi terjadi ketika persediaan darah berlebihan,

sehingga memberikan tekanan yang lebih pada pembuluh darah tersebut.

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang serius. Hipertensi merupakan

faktor risiko terhadap berbagai penyakit lain, seperti penyakit jantung, gagal

ginjal, maupun stroke. Sebagaimana yang dikutip oleh Aliah Purwakania

Hasan, pada tahun 1939 telah dinyatakan oleh Dr. F. Alexander dalam majalah

psychosomatic Medicine tentang “Emotional Factors in Essential Hipertention :

“Presentation of a tentative hypothesis”, beliau menyarankan bahwa kemarahan

yang ditahan secara terus menerus akhirnya akan mengakibatkan penyakit

hipertensi.

Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan

anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada

dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih

tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan

darah dalam satu hari juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling

rendah pada saat tidur malam hari. Segala penyakit yang dialami seseorang terkait

erat dengan pola hidupnya menjadi faktor utama penyebab hipertensi. Misalnya

pada pola makan masyarakat yang tidak seimbang

Page 7: file · Web viewBAB I . PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam

c. Gangguan Jantung

Gangguan jantung, seperti jantung berdebar atau detak jantung yang cepat dan tak

beraturan dipicu oleh kemarahan. Jika seseorang cepat marah, detak jantungnya

mungkin akan terus-menerus tinggi, dan ini membuatnya rentan terhadap stroke.

Di Indonesia, penyakit sistem sirkulasi darah (SSD) menurut ICD-10 yaitu

penyakit jantung dan pembuluh darah telah menduduki peringkat pertama sebagai

penyebab utama kematian umum pada tahun 2000 dari hasil Survei Kesehatan

Rumah Tangga (SKRT) 2001 sebesar 26,3% kematian. Proporsi kematian

semakin meningkat dengan bertambahnya umur dan meningkat nyata pada usia 35

tahun ke atas. Penyakit sistem sirkulasi darah sebagai penyebab kematian lebih

tinggi di perkotaan daripada di pedesaan (31% vs 23,7%) namun hampir tidak

berbeda menurut jenis kelamin.Universitas North Carolina telah mengadakan

penelitian selama enam tahun dengan melibatkan 13.000 orang di mana 256 orang

di antaranya mengalami serangan jantung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

seseorang yang memiliki kecenderungan marah lebih besar ternyata berisiko tiga

kali lebih tinggi terkena serangan jantung atau meninggal mendadak.63

Dengan demikian, penyakit jantung masih manjadi pembunuh nomer satu

dibandingkan penyakit lain. Jadi bagi penderita atau orang yang beresiko (seperti

keturunan), harus berhati-hati dalam menjaga kondisi tubuhnya agar senantiasa

diberikan kesehatan.

d. Gangguan Tidur Ketika marah

Keseimbangan hormon di dalam tubuh akan terganggu. Itulah mengapa salah satu

resiko kesehatan terburuk dari kemarahan adalah gangguan tidur. Jika tubuh tidak

mendapatkan cukup istirahat, maka akan menjadi sasaran empuk bagi berbagai

macam penyakit. Jika seseorang terganggu dalam tidurnya, maka kondisi fisiknya

akan melemah. Selain itu, kurang tidur sangat berpengaruh pada kinerja otak. Para

ahli menunjukkan bahwa peran tidur sangat penting guna memainkan fungsi otak.

Menurut penelitian J. Christian Gillin, M.D, “kurang tidur berpengaruh buruk bagi

otak, apalagi saat memerlukannya untuk melakukan tugas tingkat tinggi 63 Imam

Musbihin, Wudhu Sebagai Terapi, Nusa Media, Yogyakarta, 2009, hal 219 64

Rafknowledge, Insomnia dan Gangguan Tidur lainnya, Pent. Matizih, PT Elex

Media Komputindo, Jakarta, 2004, hal. 24 37 (berpikir)”. Jim Horne, Ph.D,

Page 8: file · Web viewBAB I . PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam

direktur laboratorium penelitian tidur di Loughborough University di Inggris,

mencatat bahwa sebagian dari otak akan bekerja berlebihan di saat seseorang

mengalami kurang tidur, biasanya hanya satu yang masih aktif dari seluruh area

otak. Dengan demikian, kerugian kurang tidur di antaranya:

1) Orang yang kurang tidur satu bagian dari otaknya ditengarai mati, sementara

bagian lainnya akan mengambil alih untuk membantunya.

2) Orang yang kurang tidur tidak bisa menjalankan tugas yang menuntut

kemampuan mental dibandingkan mereka yang cukup tidur.

3) Untuk pemulihan otak, bagian tidur paling awal adalah bagian yang

terpenting.

e. Masalah Pernapasan

Mereka yang rawan gangguan pernapasan sepertiasma, akan sulit untuk bernapas

ketika mereka marah. Kemarahan dapat memicu serangan asma dan membuat

seseorang terengah-engah. Selain dengan penyakit jantung, marah dan sikap

permusuhan juga berkaitan dengan kematian, asma, dan paru-paru. Tingkat sikap

permusuhan yang tinggi semakin mempercepat terjadinya penurunan alami fungsi

paru- paru. Kesimpulan tersebut merupakan hasil analisis terhadap penelitian US

Normative Aging Study kepada 670 laki-laki. Dalam pengantar hasil penelitian

tersebut, Dr. Paul Lehrer dari University of Medicine and Dentistry di New

Jersey, Amerika Serikat menuliskan, “Sungguh sangat sulit menemukan suatu

penyakit yang sama-sekali tidak dipengaruhi oleh emosi atau stres dalam hal

keparahan gejala, keseringan atau kekuatan kambuhnya”. Pernyataan tersebut

semakin mempertegas hubungan marah dan sikap permusuhan dengan penurunan

fungsi paru-paru.

f. Sakit Kepala

Ketika marah, pembuluh darah di otak akan berdenyut tak beraturan. Hal ini akan

menimbulkan nyeri dan sakit kepala yang parah. Cobalah untuk tenang, segera

saat merasa nyeri di kepala karena kemarahan. Umumnya, sakit kepala disebabkan

oleh cemas dan stres. Maka dari itu, sakit kepala sangat dipengaruhi oleh fikiran.

Seseorang harus senantiasa menjaga emosi dan perilakunya agar tidak

membahayakan fisiknya.

g. Serangan Jantung

Page 9: file · Web viewBAB I . PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam

Sebuah serangan jantung sering terjadi jika seseorang menjadi sangat emosional,

terlalu bersemangatatau teramat marah. Kemarahan adalah salah satu penyebab

paling berbahaya yang memicu serangan jantung. Itulah sebabnya, pasien jantung

dilarang untuk mengekspresikan kemarahan atau emosi mereka terlalu banyak.

h. Stroke

Stroke merupakan gangguan aliran darah di otak. Stroke dapat terjadi karena

aliran darah yang terlokalisasi di otak terputus disebabkan oleh arterios klerosis

atau hipertensi. Risiko penyebab stroke hampir sama dengan risiko penyakit

jantung. Risiko stroke bertambah sejalan dengan usia dan lebih banyak terjadi

pada laki-laki daripada perempuan. Gangguan aliran darah ke otak akan

menyebabkan berkurangnya pasokan oksigen ke otak. Oksigen yang terputus

selama 8-10 detik akan menyebabkan gangguan fungsi otak. Sedangkan,

terputusnya aliran oksigen ke otak dalam 6-10 menit dapat merusak sel-sel otak,

dan kemungkinan tidak bisa pulih kembali.

2. Pengaruh Terhadap lisan

Indra manusia yang paling berbahaya sekaligus bermanfaat adalah lidah. Dikatakan

berbahaya bila dipakai secara serampangan, tetapi mendatangkan kemaslahatan bila

dipakai dengan bijak. Seringkali setan senantiasa mengikuti manusia dan

menjerumuskan agar manusia mengatakan halhal yang dimurkai Allah. Ada juga yang

menyakiti perasaan sesamanya karena berlidah tajam, dan akibatnya ia harus

membayar mahal dengan kehilangan teman dan persahabatan yang selama ini terjalin

baik. Orang yang marah akan senantiasa melontarkan katakata celaan dan kata-kata

keji, sekiranya orang berakal (dalam emosi stabil) mendengarnya, ia merasa malu.

Pelakunya juga akan malu setelah amarahnya reda.

Lidah bentuknya kecil, tak bertulang. Tapi akibat yang ditimbulkan jika ia digunakan

dalam hal yang tidak sesuai, maka akan berakibat sangat fatal. Permusuhan yang

terjadi di sana-sini tidak lepas karena peran lisan yang tidak terkontrol. Betapa banyak

rumah tangga yang hancur, orang kehilangan pekerjaan, kehilangan masa studinya

karena drop out, anak durhaka pada orang tuanya, dan lain-lain. Itu semua tidak lepas

dari kemarahan orang-orang yang meluapkan amarahnya tanpa terkendali, hingga

keluarlah ucapan-ucapan yang tidak pantas, sumpah yang tidak terpikirkan, yang

selanjutnya berdampak negatif di masa depan, akhirnya adalah penyesalan.

Page 10: file · Web viewBAB I . PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam

Lidah juga merupakan jalan untuk mendamaikan suatu konflik, sekaligus ia juga

merpakan jalan tercptanya konflik, baik antar kerabat, teman, kelompok atau lainnya.

Di samping itu, lidah adalah alat utama untuk komunikasi, tidak jarang ada konflik

karena salah paham yang itu disebabkan komunikasi yang baik. Diantara komunikasi

yang baik yaitu :

a. Komunikasi berhadapan yaitu komunikasi yang dijalankan secara terbuka

dan berhadapan (bukan komunikasi disampaikan dari satu mulut ke mulut yang

lain yang menyebabkan pesan menjadi tidak jelas.

b. Komunikasi santun yaitu komunikasi yang dilakukan dengan

menggunakan kata-kata yang baik dan menghindarkan kata-kata yang tajam

antara mereka yang berselisih serta bersikap baik ketika mendengarkan orang

yang sedang berbicara.

c. Komunikasi pujian yaitu komunikasi yang disampaikan untuk menyuarakan rasa

penghargaan dan kegembiraan atas pencapaian seseorang. Seperti ucapan

terimakasih, atau kata-kata pujian “saya tertarik”, “teruskan usaha baik

anda”, dan lainnya.

d. Komunikasi teguran yaitu komunikasi yang disampaikan dalam bentuk teguran un

tuk meningkatkan loyalitas. Biasanya digunakan dalam organisasi.

3. Pengaruh terhadap hati

Seorang manusia normal, tidak mungkin bisa menghindarkan dirinya dari rasa marah

yang telah menjadi naluri dan tabiatnya. Namun ia juga harus menghindarkan segala

sebab yang membangkitkan amarah, seperti sombong, bangga diri dan lain

sebagainya. Telah jelas betapa buruk pengaruh marah pada tubuh dan lisan, maka

pengaruhnya pada hati adalah lebih buruk. Munculnya rasa dengki dan prasangka

jelek adalah bisikan hati yang seringkali berawal dari kemarahan seseorang kepada

orang lain. Lebih dari itu, marah juga seringkali menjadikan sebab adanya rasa sedih,

keinginan untuk membongkar aib orang lain, dan kejelekan-kejelakan hati lainnya.

Maka wajib bagi setiap muslim yang berakal untuk menang melawan setan yang

hendak menguasainya, hingga ia mampu mengendalikan marahnya. Diantara Penyakit

hati yang akan timbul akibat kemarahan yaitu : Ghibah, Namimah, Hasud, dengki,

Dendam, dan lain-lain. Sesungguhnya, dalam hati ada sebuah pintu yang menjadi

pintu keluar masuknya syaithan. Dari situ, syaithan masuk menuju ke alam ghaib.

Syaithan mengeluarkan bisikan, sebagaimana pula bahwa malaikat mengeluarkan

Page 11: file · Web viewBAB I . PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam

bisikan. Sifat-sifat tercela menjadi jalan bagi syaithan menyusup masuk ke dalam hati.

Sejauh upaya untuk menghilangkan sifat-sifat buruk tersebut, maka sejauh itu pula

dapat menghambat jalan masuknya syaithan. Sebaliknya, jika dibiarkan, maka jalan

tersebut akan semakin luas. Apabila kita menyumbat pintu tersebut, maka hati akan

menjadi tempat hikmah dan tempat turunnya malaikat. Dan sebaliknya,

meremehkannya, maka hati akan menjadi sarang syaithan. Dengan mengingat

kerugian-kerugian, bahaya-bahaya dan dosa-dosa kemarahan, serta benar-benar

memahami bahwa kemarahan merugikan orang yang marah melebihi orang-orang

lainnya. Seorang psikoanalisis berkata : “Tinggalkanlah niat membalas dendam

terhadap musuhmusuhmu, sebab ini menyebabkan engkau merugi lebih daripada

kerugian yang engkau maksudkan menimpa musuhmusuhmu. Ketika kita memendam

kebencian terhadap musuhmusuh kita, sebenarnya kita memberi mereka kesempatan

untuk mengungguli kita. Sesungguhnya, musuh-musuh kita akan menari kegirangan

jika mereka mengetahui tingkat kecemasan yang mereka timpakan kepada kita.

Kebencian yang kita pendam terhadap mereka, tidak merugikan mereka. Sebaliknya,

kebencian itu merugikan kita dan mengubah harihari dan malam-malam kita menjadi

neraka. Karenanya perlu benar untuk mencamkan manfaat-manfaat pemberian maaf.

F. MENGHILANGKAN KEBIASAAN MARAH

Marah adalah suatu sifat yang dimiliki setiap orang. Namun demikian, Setiap

orang memiliki tingkatan marah yang berbeda-beda. Marah adalah suatu bentuk emosi

yang bersifat fitrah atau bawaan yang memegang peranan penting dalam kehidupan

manusia. Sudah lama diketahui bahwa emosi merupakan salah satu aspek yang

berpengaruh besar terhadap sikap manusia. Emosi erat sekali kaitannya dengan pola

berfikir kita terhadap stimulus yang diterima (Martin, 2003).

Setiap orang pasti pernah mengalami marah. Pada kondisi tententu seseorang boleh marah,

namun disarankan tidak berlebihan (Daradjat, 2001). Marah merupakan kodisi ketika orang

kehilangan kontrol terhadap dirinya sendiri. Pada saat marah, seseorang akan mengalami

ketidakseimbangan pikiran berupa hilangnya kemampuan untuk berfikir sehat. Seperti yang

diungkapkan Imam Ja’far Ash-Sadiq, “ Marah membinasakan hati dan kebijaksanaan, siapa

saja yang tidak dapat mengusainya, maka ia tidak dapat mengendalikan fikirannya”

(Mulyono, 2005).

Page 12: file · Web viewBAB I . PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam

Dalam kondisi marah seseorang dapat melakukan sesuatu yang tidak diinginkannya. Marah

juga tidak baik secara fisik, psikis dan sosial. Dampak marah mengakibatkan fisik menglami

hipertensi, depresi, insomnia, kelelahan, gangguan fungsi jantung bahkan serangan jantung

yang dapat mengakibatkan kematian secar mendadak. Sedangkan pada psikis mengakibatkan

perasaan takut, sedih, sulit berfikir sehat dan rasa bersalah. Adapun dampak sosial

mengakibatkan renggangnya atau putusnya hubungan dengan seseorang (Purwanto dan

Mulyono, 2006).

Marah merupakan tindakan yang bersifat merusak. Maka dari itu diperlukan sebuah solusi

untuk mengendalikan marah dengan mereduksi marah tersebut. Dalam mereduksi marah

setiap orang harus memberikan kesadaran pada dirinya sendiri bahwa kemarahan tidak akan

pernah mencapai suatu tujuan apapun.

McKay dan Dinkmeyer (2002) menyarankan pada orang yang sedang marah untuk mengelola

kemarahan dengan berfikir jernih. Selain dengan terapi pengendalikan marah, wudhu juga

berpengaruh untuk meredakan marah sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW bahwa

marah itu bersumber dari setan, dan setan tercipta dari unsur api. Bila ingin meredakan marah

maka dianjurkan untuk melakukan wudhu sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Dawud

(Dawud, 1998: hadis no. 4152) berikut: Diceritakan dari kakekku Athiyah ia berkata bahwa

Rasulullah SAW bersabda, “marah itu sebagian perilaku setan dan setan itu tercipta dari

api, Api akan padam dengan air, bila kalian marah maka berwudhulah!”

Wudhu dapat disebut sebagai terapi air, sebab pelaksanaan wudhu unsur yang paling utama

adalah air. Wudhu adalah bagian kegiatan muslim yng dilakukan sebelum melaksanakan salat

dan ibadah – ibadah lain yang menjadikan wudhu sebagai syaratnya dengan membasuh dan

mengusap air ke bagian utama anggota tubuh yaitu, wajah, tangan, sebagian kepala, dan kaki.

Selain yang utama, ada yang harus diperhatikan pengoptimalannya yaitu menyela-nyela jari,

berkumur, memasukan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya kembali dan mengurut.

Hasanuddin dalam tesis yang sudah diterbitkan oleh penerbit Qultummedia berjudul Mukjizat

Wudhu memaparkan bahwa anggota badan yang terkena air wudhu terdapat ratusan titik

akupunktur yang bersifat reseptor memiliki stimulus berupa usapan, tenakan dan basuhan.

Stimulus tersebut akan dihantarkan melalui meridien ke sel, jaringan, organ, da sistem organ

bersifat terapetik. Sebab sistem regulasi yaitu sistem syaraf dan hormon bekerja membuat

keseimbangan tubuh (Hasanuddin, 2007).

Page 13: file · Web viewBAB I . PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam

Dalam dunia pengobatan, air menjadi salah satu subtansi yang sangat penting, bik sebagai

media perantara pelarut obat-obatan maupun langsung sebagai media pengobatan. Contoh

untuk mencegah terjadinya penyakit kulit (dermatitis) yaitu dengan teraturnya frekuensi

mandi. Kemudian sebagai upaya penyembuhan bagi penderita demam tinggi dengan cara

mengompres atau mengusap tubuh dengan air dingin (Hasanuddin, 2007).

Wudhu bisa menjadi sarana cooling down (menurunkan temperatur) dalam setiap jangka

aktivitas yang memunculkan askalasi stres. Karena air itu bersifat penetralisir/penyeimbang,

baik sifat fisik maupun jiwa yang sedang memuncak karena aktivitas dan ketegangan

(Hasanuddin, 2007).

Hikmah wudhu bagi kesucian baik jasmani maupun rohani sangatlah tinggi. Cara wudhu

selain secara konkrit berfungsi membersihkan kesehatan jasmani, juga dijadikan sebagai

simbol pertaubatan untuk membersihkan diri dari dosa guna kesucian dan kesehatan rohani

yang nantinya akan terbentuk dan terbangun kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional dan

kecerdasan intelektual. Seseorang yang telah berwudhu, secara lahiriah ia telah

membersihkan badan dari kotoran lahir, khususnya anggota bagian wudhu. Sedangkan pada

hakikatnya ia telah membersihkan rohani dari kotoran batin berupa dosa-dosa (Hasanuddin,

2007).

Pembersihan itu tercermin dari doa sesuai wudhu, yaitu permohonan untuk dijadikan

kelompok orang yang bertaubat dan orang yang suci. Doa dipanjatkan mengiringi kegiatan

wudhu hingga selesai dikerjakan. Doa akan memberikan motivasi untuk melakukan sesuatu

dan memberikan ketentraman jiwa seiring dengan kepasrahan dan keyakinan akan

pertolongan Allah SWT. Doa adalah obat yang mujarab penolak penyakit serta bencana

(Hasanuddin, 2007).

Doa yang mengiringi wudhu dapat memberikan energi positif terhadap air untuk membentuk

sebuah kristal. Hal ini telah dibuktikan pada peneliti ilmuwan di Yokohama, Etomo (2006)

bahwa air memiliki rahasia tersendiri. Air mampu menerima ungkapan manusia baik positif

maupun negatif dan kemudian ia membentuk sebuah kristal. Dari subtansi air yang

membentuk sebuah kristal, maka air memiliki kekuatan yang mampu memberikan kesehatan

dan ketentraman pada manusia yang meminum atau membasuhnya.

Page 14: file · Web viewBAB I . PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Amarah adalah perasaan jengkelyang timbul sebagai respon terhadap kecemasan yang

dianggap sebagai ancaman (Stuart dan sundeen,1987;563) pengungkapan kemarahan

yang langsung dan konstruktif pada waktu terjadi akan melegakan individu dan

membantu orang lain untuk dapat mengerti pearasaan yang sebenarnya . namun demikian,

faktor budaya perlu di dipertimbangkan sehingga keuntungan kedua belah pihak dapat

tercapai. Faktor pendorongnya adalah Kondisi klien, lingkungan yang ribut, padat,

kritikan yang mengarah pada penghinaan, kehilangan orang yang dicintai/pekerjaan dan

kekerasan merupakan faktor penyebab yang lain serta Interaksi social.

Tandanya yaitu muka merah, tegang, pandangan tajam, bicara kasar, suara tinggi, agresif.

Bentuk marah diantaranya kesal atau mengkal, menumpahkan kata-kata yang tidak baik,

diam dan bermuka masam, memalingkan pandangan dan tidak bertegur sapa

Page 15: file · Web viewBAB I . PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Marah atau amarah merupakan sebuah hal yang mungkin setiap kita pernah mengalaminya. Islam

DAFTAR PUSTAKA

Al quran dan Terjemahnya, Diponegoro, Bandung

Fatihuddin Abul Yasin, Terapi Rohani Pebngobatan Penyakit Hati, Terbit Terang, surabaya, 2008

Irawati Istadi, Ayo Marah, Pustaka Inti, Bekasi, 2010

Musfir bin Said Az zahrani, Konseling Terapi, Gema Insani, Jakarta, 2005

Paul Hauck, Tenangkan Diri, Arcan, Jakarta, 2006

Robert Nay, Mengelola Kemarahan, PT SUN, Jakarta, 2010