jangan marah, bagimu surga

24
Bismillaahirrahmaanirra hiim Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang

Upload: h5h

Post on 23-Jun-2015

1.597 views

Category:

Spiritual


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jangan marah, bagimu surga

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang

Page 3: Jangan marah, bagimu surga
Page 4: Jangan marah, bagimu surga

Seorang ayah memberi anaknya sebuah kantong berisi paku dan meminta kepadanya untuk menancapkan satu paku pada sebuah peti yang terbuat dari kayu kenari setiap kali ia marah dan kehilangan kesabarannya. Anaknya menancapkan kurang lebih 37 paku pada hari pertama.

Page 5: Jangan marah, bagimu surga

Selama seminggu, anak itu belajar tentang bagaimana cara pengendalikan dirinya dan mulai menggunakan lebih sedikit jumlah paku. Dari waktu ke waktu anak itu menyadari bahwa lebih mudah untuk tetap bisa mengendalikan dirinya daripada menancapkan sebuah paku ke kotak kenari. Anak itu melaporkan kepada ayahnya setiap hari manakala dia tidak menggunakan satu paku pun.

Page 6: Jangan marah, bagimu surga

Kali ini sang ayah menyuruh anaknya untuk mencabut satu paku yang menancap pada kotak kenari itu setiap harinya manakala ia bisa mengendalikan dirinya.

Page 7: Jangan marah, bagimu surga

Seminggu berlalu dan anak itu akhirnya selesai mencabut semua paku tersebut setelah memahami arti pengendalian diri dan kesabaran, lalu ia memanggil ayahnya. Sambil menggandeng tangan anaknya, sang ayah mengajaknya mendekati peti tersebut sembari berkata: "Wahai anakku, kamu telah berusaha keras dan belajar untuk tidak membuat lubang pada buah kenari itu selama kamu bisa mengendalikan dirimu. "Hanya saja lihatlah lubang pada peti kenari itu! Lubang-lubang tidak akan tertutup kembali seperti sedia kala!"

Page 8: Jangan marah, bagimu surga

Reaksi emosionalmu dan ketidaksabaranmu akan membuat sebuah luka yang halus yang tak dapat disembuhkan di dalam hati orang lain. Tak peduli seberapa banyak kamu meminta maaf, luka itu akan selalu ada di sana. Sebuah serangan lisan akan menyakiti seseorang seperti serangan fisik.

Page 9: Jangan marah, bagimu surga

� Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ada seorang lelaki berkata kepada Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Berilah saya nasihat” Beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan marah” Lelaki itu terus mengulang-ulang permintaannya dan beliau tetap menjawab, “Jangan marah” �(HR. Bukhari).

�Orang kuat itu bukanlah yang menang dalam gulat tetapi orang kuat adalah yang mampu menahan nafsu amarahnya. (HR. Bukhari dan �Muslim)

Page 10: Jangan marah, bagimu surga

Dahulu ada juga seorang lelaki yang datang menemui Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam“Wahai Rosululloh, ajarkanlah kepada saya sebuah ilmu yang bisa mendekatkan saya ke surga dan menjauhkan dari neraka”. Maka beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan tumpahkan kemarahanmu. Niscaya surga akan kau dapatkan” (HR. Thobrani, Shohih)

Page 11: Jangan marah, bagimu surga

Nabi Shalallahu alaihi wasallam juga marah terhadap seorang sahabat yang menjadi imam shalat dan terlalu panjang bacaannya dan beliau memerintahkan untuk meringankannya. Tetapi RasuluLlah وسلم وآله عليه الله صلىtidak pernah marah karena pribadinya.

RasuluLlah وسلم وآله عليه الله bersabda صلى: artinya : “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu berbicara yang benar ketika marah dan ridha.” (Hadits shahih riwayat Nasa’i)

Page 12: Jangan marah, bagimu surga

Marah ... Adalah suatu sifat yang terdapat pada diri setiap manusia. Tiada manusia yang tidak mempunyai sifat marah, yang membedakan antara satu dengan yang lainnya adalah bagaimana cara meredam amarah itu sendiri. Beruntunglah bagi orang yang dapat menahan amarahnya, dan orang itu mendapatkan gelar sebagai orang yang sabar. Tetapi alangkah ruginya jika seseorang tidak kuasa atau dikuasai oleh amarahnya, tentu saja akan berdampak buruk bagi dirinya maupun orang lain.

Page 13: Jangan marah, bagimu surga

Berbicara bahaya marah bagi kesehatan, adalah berbicara tentang bagaimana marah bisa menyebabkan penyakit?. Marah adalah virus nya jiwa, bukan virusnya raga. Namun, dampaknya juga berbahaya bagi raga, tubuh akan tidak sehat ketika sesorang lebih suka marah daripada menahannya.

Page 14: Jangan marah, bagimu surga

Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rohimahulloh juga mengatakan, “Bukanlah maksud beliau adalah melarang memiliki rasa marah. Karena rasa marah itu bagian dari tabi’at manusia yang pasti ada. Akan tetapi maksudnya ialah kuasailah dirimu ketika muncul rasa marah. Supaya kemarahanmu itu tidak menimbulkan dampak yang tidak baik. Sesungguhnya kemarahan adalah bara api yang dilemparkan oleh syaithan ke dalam lubuk hati bani Adam. Oleh sebab itulah anda bisa melihat kalau orang sedang marah maka kedua matanya pun menjadi merah dan urat lehernya menonjol dan menegang. Bahkan terkadang rambutnya ikut rontok dan berjatuhan akibat luapan marah. Dan berbagai hal lain yang tidak terpuji timbul di belakangnya. Sehingga terkadang pelakunya merasa sangat menyesal atas perbuatan yang telah dia lakukan”.

Page 15: Jangan marah, bagimu surga

Penyakit fisik akibat marah:1. Hipertensi Hipertensi disebut juga dengan darah tinggi, darah tinggi sering terjadi karena kemarahan

tingkat tinggi. Hipertensi dapat menyebabkan stroke, serangan jantung dan gagal ginjal. Wah, bahaya sekali penyakit-penyakit seperti itu, akibat dari marah yang akan bercabang pada penyakit-penyakit yang membahayakan.

2. Lemahnya TubuhMarah yang dapat membuat otot menjadi tegang, akan menimbulkan kelelahan tubuh. Marah semenit saja seperti 4 jam bekerja. Karena akibat dari marah, kelelahan akan terjadi dan menimbulkan metabolisme tubuh menurun. Jika metabolisme menurun, tentu saja penyakit dari luar akan mudah memasuki tubuh.

3. Lemah OtakMarah selain berakibat hipertensi dan lemahnya tubuh, juga dapat melemahkan otak yang menyebabkan fungsi dari otak akan menurun drastis. Mengapa hal itu terjadi? Ketika marah, darah dalam otak berkurang, darah lebih banyak mengalir pada otot-otot besar, sehingga darah sebagai suatu yang penting dalam otak akan berkurang. Darah yang sebagai asupan oksigen ke otak akan berkurang, sehingga orang yang marah tidak dapat berkonsentrasi, tidak dapat mengontrol sebuah tindakan, dan tindakan yang tak terkontrol akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

Page 16: Jangan marah, bagimu surga

Tips menanggulangi kemarahan:1. Berdoa dalam hati, khusus orang muslim

membaca ta'awudz ...2. Ketika marah, jangan banyak bicara ..

disebabkan dengan berbicara akan menambah tensi marah semakin tinggi.

3. Ubah posisi, maksudnya adalah ketika anda marah dalam keadaan berdiri, duduklah. Jika marah dalam keadaan duduk yaaa tidur saja. hehehe.

4. Berwudhu, dengan membasuhkan air ke wajah dan tubuh, marah akan segera hilang.

Page 17: Jangan marah, bagimu surga

Syaikh Wahiid Baali hafizhohulloh menyebutkan beberapa tips untuk menanggulangi marah.Diantaranya ialah :(1) Membaca ta’awudz yaitu, “A’udzubillahi minasy syaithanir rajiim”.(2) Mengingat besarnya pahala orang yang bisa menahan luapan

marahnya(3) Mengambil sikap diam, tidak berbicara(4) Duduk atau berbaring(5) Memikirkan betapa jelek penampilannya apabila sedang dalam

keadaan marah(6) Mengingat agungnya balasan bagi orang yang mau memaafkan

kesalahan orang yang bodoh(7) Meninggalkan berbagai bentuk celaan, makian, tuduhan, laknat dan

cercaan karena itu semua termasuk perangai orang-orang bodoh.

Tips lain menanggulangi kemarahan:

Page 18: Jangan marah, bagimu surga

1. BERWUDHU & SHOLATBerwudhu akan mengurangi panasnya "bara" amarah di dalam hati. Dan, sholat akan membuat pernafasan Anda menjadi lebih pelan dan lebih rileks. Ini sebuah cara ampuh untuk menurunkan tekanan psikologis maupun stress.

2. LEBIH RELIGIUSJika selama ini Anda kurang aktif di pengajian ataupun kegiatan keagamaan lainnya, kenapa tidak segera memulainya lagi? Berada di Komunitas Spiritual, akan membantu diri kita mencapai prospek filosofi yang positif. Dan, ini pada akhirnya akan mengekang segala kesinisan, amarah, dan juga agresi.

3. SERINGLAH TERTAWAAmarah dan humor memang tidak sama dan tak mungkin dalam satu waktu. Sehingga jika Anda mau tertawa, dan tak ada salahnya Anda menertawakan diri sendiri pada saat suasana mulai tidak mengenakkan hati...maka amarah yang siap keluar bakal mereda, jika Anda bisa menganggap tragedi itu hanyalah sebuah "banyolan" belaka.

Page 19: Jangan marah, bagimu surga

4. MENDENGARKANCobalah untuk menutup mulut, diam...mendengarkan. Sudah banyak bukti, bahwa diam sanggup meredam amarah, saat bersitegang dengan lawan bicara. Setelah itu, saat Anda berbicara, maka nada bicara Anda akan terdengar lebih bijak. Ini bisa membuat orang lain belajar kepada Anda.

5. TINGKATKAN EMPATILihatlah situasinya menurut sudut pandang orang lain. Ini akan membuat Anda menemukan kecakapan baru, bahwa Anda bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Maka, orang lain akan lebih menghargai Anda.

6. MEMAAFKANBetapa pun Anda pernah luka di "hati" yang dalam membekas, cobalah untuk memaafkan...meskipun menurut Anda hal itu tidak mungkin untuk dimaafkan. Cobalah melepaskan amarah dengan memaafkannya. Percayalah, Anda akan merasakan "pelepasan beban" yang membuat hidup jauh lebih ringan untuk dijalani.

7. TOLERANSI Belajar menerima orang lain seperti apa adanya, bukan ingin menjadikan mereka sesuai kehendak

Anda. Dengan sikap toleran ini, maka pada saat Anda berbicara, itu akan lebih didengarkan oleh orang lain.

Page 20: Jangan marah, bagimu surga

8. MILIKI SAHABAT KARIBSeorang sahabat karib, bisa dipercaya, dan dapat memberikan dukungan buat Anda, pada saat diperlukan. Sahabat juga tempat untuk berbagi. Dengan berbagi, gemuruh amarah akan menemukan pelepasannya, sehingga bisa diredakan.

9. BAHASA POSITIF & LUGAS

Meskipun marah karena merasakan ketidak adilan pada diri Anda, tetaplah fokus dan selektif. Gunakan bahasa positif namun lugas, simple, dengan nada suara yang rendah. Ini bisa membuat rasa marah mereda, dan bicara Anda pun akan lebih diperhatikan, dibandingkan jika Anda mengungkapkannya dengan nada tinggi dan keras, apalagi jika sampai memaki dan menghujat...yang mana bisa saja "seluruh isi kebun binatang" keluar dari mulut Anda.

10. MEMELIHARA BINATANG

Nah, daripada "seluruh isi kebun binatang" keluar dari mulut Anda, saat marah...mendingan Anda memelihara hewan kesayangan. Ini tidak menuntut banyak, kecuali makanan dan perhatian. Memelihara hewan kesayangan adalah tindakan bagus dan baik, sebagai awal Anda untuk belajar memperhatikan lingkungan sekitar Anda. Penelitian psikologis, menunjukkan bahwa secara fisik dan emosi, pemilik hewan kesayangan lebih baik, dibandingkan yang tidak memilikinya.

Page 21: Jangan marah, bagimu surga

“Sebaik-baik orang ialah yang keinginannya tunduk mengikuti ajaran Rasul shollallohu ‘alaihi wa sallam, yang menjadikan murka dan pembelaannya dilakukan demi mempertahankan kebenaran dari rongrongan kebatilan. Sedangkan sejelek-jelek orang ialah yang suka melampiaskan hawa nafsu dan kemarahannya. Laa haula wa laa quwwata illa billaah” (lihat Durrah Salafiyah).

Page 22: Jangan marah, bagimu surga

”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS Ali Imran : 133-134)Apakah Anda mau masuk surga?Mulai sekarang TAHAN AMARAH dan MAAFKANLAH !

Page 23: Jangan marah, bagimu surga
Page 24: Jangan marah, bagimu surga

Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam