Metode Perancangan Metode Perancangan Program Program

Pert 3 – Struktur Pemilihan / Pert 3 – Struktur Pemilihan / Selection Selection

Struktur Kontrol Selection / Struktur Kontrol Selection / Pemilihan Pemilihan Ada beberapa variasi dari Ada beberapa variasi dari

struktur kontrol selection yaitu: struktur kontrol selection yaitu: 1.1. Simple Selection (simple IF Simple Selection (simple IF

Statement) Statement) 2.2. Simple Selection tanpa cabang Simple Selection tanpa cabang 3.3. Combined Selection Combined Selection 4.4. Nested Selection Nested Selection

1.1. Linear Nested IF StatementLinear Nested IF Statement2.2. Non-Linear IF Statement Non-Linear IF Statement

1. Simple Selection 1. Simple Selection

Simple selection terjadi jika Simple selection terjadi jika harus memilih diantara dua harus memilih diantara dua alternatif yang ada, tergantung alternatif yang ada, tergantung dari hasil kondisi apakah True dari hasil kondisi apakah True atau false. atau false.

Keyword yang digunakan Keyword yang digunakan aalah : IF, THEN, ELSE, dan aalah : IF, THEN, ELSE, dan ENDIF ENDIF

1. Simple Selection 1. Simple Selection

Contoh Contoh IF saldo < $300 THEN IF saldo < $300 THEN

bunga = 0.05bunga = 0.05ELSE ELSE

bunga = 0.1bunga = 0.1ENDIF ENDIF

2. Simple Selection tanpa 2. Simple Selection tanpa cabang cabang Simple selection ini terjadi jika Simple selection ini terjadi jika

sebuah statement hanya bisa sebuah statement hanya bisa dikerjakan bila kondisinya dikerjakan bila kondisinya adalah TRUE adalah TRUE

Contoh: Contoh: IF Saldo > $300 THEN IF Saldo > $300 THEN

bunga = saldo * 0.1bunga = saldo * 0.1ENDIF ENDIF

3. Combined Selection 3. Combined Selection

Combined Selection terjadi jika Combined Selection terjadi jika kondisi yang harus diperiksa kondisi yang harus diperiksa lebih dari satu. Kondisi tersebut lebih dari satu. Kondisi tersebut dapat dihubungkan dengan dapat dihubungkan dengan menggunakan AND atau OR. menggunakan AND atau OR.

3. Combined Selection 3. Combined Selection

Contoh: Contoh: IF saldo > 300 AND kode = 1 THEN IF saldo > 300 AND kode = 1 THEN

bunga = saldo * 0.1 bunga = saldo * 0.1 ELSE ELSE

bunga = saldo * 0.05bunga = saldo * 0.05ENDIF ENDIF

Statement bunga = saldo *0.1, akan Statement bunga = saldo *0.1, akan bisa dikerjakan jika kedua kondisi bisa dikerjakan jika kedua kondisi yaitu saldo > 300 dan Kode = 1 yaitu saldo > 300 dan Kode = 1 bernilai TRUE. Hal ini dikarenakan bernilai TRUE. Hal ini dikarenakan penghubung yang digunakan adalah penghubung yang digunakan adalah AND AND

3. Nested Selection 3. Nested Selection

Tabel kebenaran Tabel kebenaran

A B NOT A NOT B A AND B A OR B T T F F T TT F F T F TF T T F F TF F T T F F

4. Nested Selection 4. Nested Selection

Nested selection terjadi, jika di Nested selection terjadi, jika di dalam IF terdapat statement IF dalam IF terdapat statement IF yang lain.yang lain.

Ada dua jenis nested selection Ada dua jenis nested selection Linear Nested IF statementLinear Nested IF statement Non-Linear Nested IF statement Non-Linear Nested IF statement

Linear Nested IF Statement Linear Nested IF Statement

Linear Nested terjadi jika satu kondisi di cek untuk Linear Nested terjadi jika satu kondisi di cek untuk beberapa nilai. beberapa nilai.

Contoh: Contoh: IF record_code=‘A’ THENIF record_code=‘A’ THEN

increment counter_Aincrement counter_AELSEELSE

IF record_code=‘B’ THENIF record_code=‘B’ THEN increment counter_Bincrement counter_BELSEELSE IF record_code=‘C’ THENIF record_code=‘C’ THEN increment counter _Cincrement counter _C ELSEELSE increment error_counterincrement error_counter

ENDIFENDIF ENDIFENDIF ENDIFENDIF

Non-Linear Nested IF Non-Linear Nested IF

Non-Linear Nested IF Statement Non-Linear Nested IF Statement terjadi jika beberapa kondisi terjadi jika beberapa kondisi harus diperiksa sebelum suatu harus diperiksa sebelum suatu statement dikerjakan. statement dikerjakan.

Non-Linear Nested IF Non-Linear Nested IF

IF student_attendance=part_time THENIF student_attendance=part_time THENIF student_gender=female THENIF student_gender=female THEN IF student_age >21 THENIF student_age >21 THEN

add 1 to mature_fem_pt_studentsadd 1 to mature_fem_pt_students ELSEELSE

add 1 to young_fem_pt_studentsadd 1 to young_fem_pt_students ENDIFENDIF

ELSEELSE add 1 to male_pt_studentsadd 1 to male_pt_students

ENDIF ENDIF ELSEELSE add 1 to full_time_studentsadd 1 to full_time_studentsENDIFENDIF

Algoritma menggunakan SelectionAlgoritma menggunakan Selection

Susunlah algoritma untuk membaca tiga Susunlah algoritma untuk membaca tiga karakter kemudian susunlah ketiga nilai karakter kemudian susunlah ketiga nilai karakter tersebut dengan urutan menaik karakter tersebut dengan urutan menaik (ascending) dan tampilkan ketiga karakter (ascending) dan tampilkan ketiga karakter hasil sort tersebuthasil sort tersebut

JawabanJawaban

Definisi Masalah Definisi Masalah

Input Proses Output Kar_1 baca Kar_1, Kar_2, Kar_3 Kar_1Kar_2 sort tiga karakter tersebut Kar_2Kar_3 cetak hasil sort Kar_3

JawabanJawaban Algoritma Solusi Algoritma Solusi

Baca_Tiga_KarakterBaca_Tiga_Karakterbaca Kar_1, Kar_2, Kar_3baca Kar_1, Kar_2, Kar_3If Kar_1 > Kar_2 THEN If Kar_1 > Kar_2 THEN

temp = Kar_1temp = Kar_1Kar_1 = Kar_2Kar_1 = Kar_2Kar_2 = tempKar_2 = temp

ENDIF ENDIF If Kar_2 > Kar_3 THEN If Kar_2 > Kar_3 THEN

temp = Kar_2temp = Kar_2Kar_2 = Kar_3Kar_2 = Kar_3Kar_3 = tempKar_3 = temp

ENDIF ENDIF If Kar_1>Kar_2 THEN If Kar_1>Kar_2 THEN

temp = Kar_1temp = Kar_1Kar_1 = Kar_2Kar_1 = Kar_2Kar_2 = temp Kar_2 = temp

ENDIF ENDIF cetak Kar_1, Kar_2, Kar_3cetak Kar_1, Kar_2, Kar_3

END END

Desk Checking Desk Checking

Data Input : Data Input :

Data 1 Data 2 Kar_1 k zKar_2 b sKar_3 g a

Desk checking Desk checking

Hasil yang diharapkan Hasil yang diharapkan

Data 1 Data 2 Kar_1 b aKar_2 g sKar_3 k z

Desk Checking Desk Checking

Tabel Tabel

Kar_1 Kar_2 Kar_3 temp IF dijalankan ? Data 1 Baca k b gIF b k k yaIF g k k yaIF tidak Cetak ya ya yaData 2 Baca z s aIF s z z yaIF a z z yaIF a s s yaCetak ya ya ya

CASE CASE

CASE OF variabelCASE OF variabelnilai_1nilai_1 : statement_1: statement_1

nilai_2nilai_2 : statement_2: statement_2 …… : :

nilai_nnilai_n : statement_n: statement_nnilai_lain: statement_lainnilai_lain: statement_lain

END CASEEND CASE

Contoh:Contoh:

CASE OF record_codeCASE OF record_code‘‘A’A’ : increment counter_A: increment counter_A‘‘B’B’ : increment counter_B: increment counter_B‘‘C’C’ : increment counter_C: increment counter_Cotherother : increment error_counter: increment error_counter

ENDCASE ENDCASE