ieee paper template in a4...

13
JIK, VOL. 7, No. 2, Desember 2016 1 IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER ISSN 2089-4384 1 Dosen, Program Studi Manajemen Informatika, AMIK AKMI Baturaja, Jl. A. Yani No. 267 A Baturaja, OKU, Sumatera Selatan, 32113, (telp 0735-322231), e-mail: [email protected] 2, Dosen, Program Studi Teknik Informatika, AMIK AKMI Baturaja, Jl. A. Yani No. 267 A Baturaja, OKU, Sumatera Selatan, 32113, (telp 0735-322231), e-mail: [email protected] IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER PADA CLASSROOM MANAGEMENT (Studi Kasus SMKN 1 MARTAPURA) Wisnumurti 1 , Sri Rahayu 2 , Abstract.--Technology is a solution for resolving problems in the field of education. The use of technology, particularly information and communication technology will overcome backwardness in the development of education. Information and communication technologies for education contribute to accelerate the equal opportunity to learn and improve the quality of education, by providing complete information to be easily understood students. SMKN 1 Martapura is one of the Public schools in Martapura. Teachers in vocational SMKN 1 Martapura in conduct classes have been using technology such as computers, props, and projectors . Research tool used is a local network-based Wireless Local Area Network (WLAN) and use of Insight Teacher as classroom management applications and system development is done using the method of system development Network development Life Cycle (NDLC). While the results of this study refer to the literature transformational leadership and organizational learning with attention to encouraging innovative changes in classroom practice. IntisariTeknologi merupakan solusi bagi penyelesaian masalah dalam bidang pendidikan. Pemanfaatan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi akan mengatasi ketertinggalan perkembangan dalam pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia pendidikan memberikan kontribusi untuk mempercepat pemerataan kesempatan belajar dan meningkatkan mutu pendidikan, dengan cara menyediakan informasi selengkap-lengkapnya agar mudah dipahami siswa. SMKN 1 Martapura merupakan salah satu sekolah negeri yang ada di Martapura. Guru di SMKN 1 Martapura dalam melakukan kegiatan belajar mengajar telah menggunakan teknologi seperti komputer, alat peraga, dan proyektor. Alat penelitian yang digunakan adalah jaringan lokal berbasis Wireless Local Area Network (WLAN) dan Penggunaan Insight Teacher sebagai aplikasi manajemen kelas dan pengembangan sistem dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan sistem Network Development Life Cycle (NDLC). Sedangkan hasil dari Penelitian ini mengacu pada literatur kepemimpinan transformasional dan organisasi pembelajaran dengan perhatian mendorong perubahan inovatif dalam praktek kelas. Kata KunciInsight Teacher, Jaringan, WLAN, NDLC 1. PENDAHULUAN Saat ini Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat berkembang di masyarakat. khususnya Teknologi Informasi karena teknologi yang dipergunakan untuk mengelola data, yaitu meliputi: memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur guna menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. Seiring meningkatnya kebutuhan manusia maka perkembangan TIK pun terus meningkat. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. SMKN 1 Martapura merupakan salah satu sekolah Kejuruan Negeri yang ada di Martapura. Kegiatan belajar mengajar telah digunakan teknologi seperti komputer, alat peraga, dan proyektor sehingga Guru di SMKN 1 Martapura banyak yang memiliki laptop. Sedangkan dalam proses mengajarnya untuk menampilkan materi-materi yang akan disampaikan maupun untuk mencontohkan suatu pelajaran digunakan proyektor khususnya ketika guru praktik menjelaskan langkah-langkah instalasi software sering terkendala dikarenakan jumlah proyektor yang dimiliki

Upload: lamdang

Post on 05-Aug-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IEEE Paper Template in A4 (V1)lppm.akmi-baturaja.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/jurnalwisnuvol7.pdf2 JIK,VOL.7,No.2Desember2016 ISSN2089-4384 IMPLEMENTASIINSIGHTTEACHER… sekolahtidakmencukupijumlahguruyangmengajar

JIK, VOL. 7, No. 2, Desember 2016 1

IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER … ISSN 2089-4384

1Dosen, Program Studi Manajemen Informatika, AMIKAKMI Baturaja, Jl. A. Yani No. 267 A Baturaja, OKU, SumateraSelatan, 32113, (telp 0735-322231), e-mail:[email protected]

2, Dosen, Program Studi Teknik Informatika, AMIK AKMIBaturaja, Jl. A. Yani No. 267 A Baturaja, OKU, SumateraSelatan, 32113, (telp 0735-322231), e-mail:[email protected]

IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER PADACLASSROOMMANAGEMENT

(Studi Kasus SMKN 1 MARTAPURA)

Wisnumurti1, Sri Rahayu2,

Abstract.--Technology is a solution for resolvingproblems in the field of education. The use of technology,particularly information and communication technologywill overcome backwardness in the development ofeducation. Information and communication technologiesfor education contribute to accelerate the equalopportunity to learn and improve the quality of education,by providing complete information to be easilyunderstood students.SMKN 1 Martapura is one of the Public schools inMartapura. Teachers in vocational SMKN 1 Martapurain conduct classes have been using technology such ascomputers, props, and projectors . Research tool used is alocal network-based Wireless Local Area Network(WLAN) and use of Insight Teacher as classroommanagement applications and system development isdone using the method of system development Networkdevelopment Life Cycle (NDLC). While the results of thisstudy refer to the literature transformational leadershipand organizational learning with attention to encouraginginnovative changes in classroom practice.

Intisari— Teknologi merupakan solusi bagipenyelesaian masalah dalam bidang pendidikan.Pemanfaatan teknologi, khususnya teknologi informasidan komunikasi akan mengatasi ketertinggalanperkembangan dalam pendidikan. Teknologi informasidan komunikasi bagi dunia pendidikan memberikankontribusi untuk mempercepat pemerataan kesempatanbelajar dan meningkatkan mutu pendidikan, dengan caramenyediakan informasi selengkap-lengkapnya agarmudah dipahami siswa.

SMKN 1 Martapura merupakan salah satusekolah negeri yang ada di Martapura. Guru di SMKN 1Martapura dalam melakukan kegiatan belajar mengajartelah menggunakan teknologi seperti komputer, alatperaga, dan proyektor. Alat penelitian yang digunakanadalah jaringan lokal berbasis Wireless Local AreaNetwork (WLAN) dan Penggunaan Insight Teachersebagai aplikasi manajemen kelas dan pengembangansistem dilakukan dengan menggunakan metodepengembangan sistem Network Development Life Cycle(NDLC). Sedangkan hasil dari Penelitian ini mengacupada literatur kepemimpinan transformasional danorganisasi pembelajaran dengan perhatian mendorongperubahan inovatif dalam praktek kelas.

Kata Kunci— Insight Teacher, Jaringan, WLAN, NDLC

1. PENDAHULUANSaat ini Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK) sangat berkembang di masyarakat. khususnyaTeknologi Informasi karena teknologi yangdipergunakan untuk mengelola data, yaitu meliputi:memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,memanipulasi data dengan berbagai macam cara danprosedur guna menghasilkan informasi yang berkualitasdan bernilai guna tinggi. Seiring meningkatnyakebutuhan manusia maka perkembangan TIK pun terusmeningkat. Dengan adanya teknologi informasi dankomunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar danmendapatkan informasi yang kita butuhkan dari manasaja, kapan saja, dan dari siapa saja.

SMKN 1 Martapura merupakan salah satusekolah Kejuruan Negeri yang ada di Martapura.Kegiatan belajar mengajar telah digunakan teknologiseperti komputer, alat peraga, dan proyektor sehinggaGuru di SMKN 1 Martapura banyak yang memilikilaptop. Sedangkan dalam proses mengajarnya untukmenampilkan materi-materi yang akan disampaikanmaupun untuk mencontohkan suatu pelajarandigunakan proyektor khususnya ketika guru praktikmenjelaskan langkah-langkah instalasi software seringterkendala dikarenakan jumlah proyektor yang dimiliki

Page 2: IEEE Paper Template in A4 (V1)lppm.akmi-baturaja.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/jurnalwisnuvol7.pdf2 JIK,VOL.7,No.2Desember2016 ISSN2089-4384 IMPLEMENTASIINSIGHTTEACHER… sekolahtidakmencukupijumlahguruyangmengajar

2 JIK, VOL. 7, No. 2 Desember 2016

ISSN 2089-4384 IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER …

sekolah tidak mencukupi jumlah guru yang mengajarpada saat yang sama. Guru harus secara bergantiandalam menggunakan proyektor. Saat guru akanmemberikan materi yang memerlukan proyektor akanmengalami kesulitan dalam menyampaikan materitersebut. Sehingga materi pembelajaran pun tidaksepenuhnya tersampaikan dengan baik.

berdasarkan permasalahan ini maka dibuatkansuatu solusi untuk memecahkan permasalahan tersebutdengan menggunakan aplikasi Insight Teacher.Aplikasi ini guru dapat menyampaikan materi tanpamenggunakan proyektor. Aplikasi ini juga dapatmemanajemen kelas dalam hal penyampaian materi,guru dapat menyampaikan secara langsung ke seluruhsiswa atau hanya pada satu siswa saja. Guru juga dapatmemantau kegiatan yang dilakukan siswa melaluilaptop guru. Dan siswa juga dapat melihat tampilanlayar laptop guru apabila guru tersebut menyampaikanmaterinya.

Berdasarkan dari latar belakang yang telahdijelaskan maka peneliti akan melakukan penelitiandengan judul “Implementasi Insight Teacher padaClassroom Management ”.

2. METODE PENELITIAN2.1 Metode Pengumpulan Data

Untuk menghasilkan data yang benar-benarakurat, relevan, serta valid maka penelitimengumpulkan data dengan cara:1. Metode Pengamatan (Observasi)

Dengan Metode pengamatan ini pengumpulan datadilakukan dengan cara pengamatan dan pencatatanlangsung pada tempat penelitian atau pihak-pihakyang terkait dalam penelitian.

2. Metode Wawancara (Interview)Metode wawancara adalah metode yangmengumpulkan data dengan cara melakukan tanyajawab langsung kepada sumber-sumber yangberhubungan dengan penelitian.

3. Metode DokumentasiSedangkan Metode dokumentasi adalah metodeyang pengumpulan data dengan cara membacabuku-buku literatur atau dokumen-dokumen yangberhubungan dengan topik penelitian.

2.2 Metode Pengembangan SistemPengembangan sistem yang dilakukan adalah

dengan menggunakan metode pengembangan sistemNetwork Development Life Cycle (NDLC) dengan fasesebagai berikut:1. Analisis. Tahap ini peneliti melakukan analisa

kebutuhan, analisa permasalahan yang muncul,

analisa keinginan user, dan analisa topologi /jaringan yang sudah ada saat ini.

2. Design. Tahap Design ini peneliti membuatgambar designtopology jaringan interkoneksi yangakan dibangun, diharapkan dengan gambar iniakan memberikan gambaran seutuhnya darikebutuhan yang ada.

3. Simulation Prototype. Dalam membuat simulasipeneliti menggunakan alat Bantu tools MicrosoftVisio 2007 untuk membangun topology yang akandidesain.

4. Implementation.Pada tahap ini penelitimembangun jaringan berdasarkan desain yangtelah dibuat.

5. Monitoring.Pada tahap ini peneliti melakukanmonitoring keadaan jaringan agar jaringankomputer dan komunikasi dapat berjalan sesuaidengan keinginan dan tujuan awal dari user padatahap awal analisis.

2.3 Classroom Management (Pengelolaan Kelas)Classroom Management atau Pengelolaan kelas

dilakukan oleh seorang guru sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan sekolah demi kemajuanpeserta didik. Kegiatan pengelolaan kelas merupakanhak otonomi guru dengan batas rambu-rambu yangtelah ditetapkan. Peran guru didalam kelas adalahsebagai pemimpin yang akan menunjukkan arah manayang akan dipilih oleh seluruh anggota kelas untukpencapaian tujuan pembelajaran.

Menurut Permana (2008:12) dalam diktatnyamenjelaskan pengelolaan kelas merupakan seperangkatkegiatan guru untuk menciptakan dan mempertahankanketertiban suasana kelas.

Menurut Swardi yang dikutip oleh MartinisYamin (2009:34), bahwa istilah pengelolaan kelasterdiri dari dua kata, yakni kata “Pengelolaan” dan kata“Kelas”.

Kata pengelolaan kelas memiliki makna yangsama dengan management dalam Bahasa Inggris,selanjutnya dalam Bahasa Indonesia menjadimanajemen, menurut Manulang dalam Swardi yangdikutip oleh Martinis Yamin, manajemen dapatdiartikan sebagai seni dan ilmu perencanaan,pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, danpengawasan dari pada sumberdaya, terutama sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telahditetapkan.

Pengelolaan kelas atau organisasi kelas meliputiberbagai komponen yakni guru, siswa dan lingkunganfisik. Ketiga aspek tersebut saling berinteraksi untuk

Page 3: IEEE Paper Template in A4 (V1)lppm.akmi-baturaja.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/jurnalwisnuvol7.pdf2 JIK,VOL.7,No.2Desember2016 ISSN2089-4384 IMPLEMENTASIINSIGHTTEACHER… sekolahtidakmencukupijumlahguruyangmengajar

JIK, VOL. 7, No. 2, Desember 2016 3

IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER … ISSN 2089-4384

menciptakan aktivitas pembelajaran di kelas yangkondusif dan aman.

2.4 Insight TeacherInsight Teacher merupakan produk dari Faronics.

Insight Teacher menempatkan guru kembali kendalikelas. Guru diberikan console sederhana, sehinggadapat dengan mudah memantau kegiatan siswa.Kadang-kadang sulit untuk mengetahui bahwa siswabenar-benar bekerja pada pelajaran.

Insight membuat pembelajaran menjadi interaktifdengan penyiaran dan fitur berbagi. Built-in chatmemungkinkan guru dan siswa untuk memiliki satu-satu percakapan tanpa mengganggu seluruh kelas.Mengendalikan komputer siswa dengan cepatmenggunakan fitur remote control.

Adapun keunggulan dari insight teacher adalahsebagai berikut :a. Memberikan kontrol pada kelas.b. Meningkatkan kerjasama dan memberikan

pembelajaran interaktif yang melibatkan siswa.c. Manajemen terpusat dapat dilakukan dengan

menggunakan Teach Consol baru.

2.5 Jaringan KomputerMenurut Sofana (2013:3) jaringan komputer

adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputerautonomous.

Menurut Sukmaaji (2008:1) Jaringan Komputeradalah sekelompok komputer otonom yang salingberhubungan satu dengan yang lainnya menggunakanprotocol komunikasi melalui media komunikasisehingga dapat saling berbagi informasi, aplikasi, danperangkat keras secara bersamaan.

Jadi disimpulkan Jaringan komputermemungkinkan kita bisa bersama-sama untukmeningkatkan penggunaan sumber daya yang adadalam sebuah perusahaan / organisasi, komunikasi danarus informasi semakin cepat serta melindungi aset-asetpenting perusahaan /organisasi yang semestinya diaksesoleh pihak yang berwenang di dalamnya. Khususnyadalam kegiatan proses belajar mengajar karena jaringanini sangat berperan besar dalam berbagi informasi,aplikasi dan perangkat keras secara bersamaan.

2.6 Internet Protocol (IP)Protokol IP adalah salah satu protokol kunci

yang mana di dalamnya merupakan kumpulan protokolTCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data aktualyang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titiklainnya. Metode yang digunakannya adalahconnectionless yang berarti ia tidak perlu membuat dan

memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu, protokol inijuga tidak menjamin penyampaian data, tapi hal inidiserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebihtinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Modelatau lapisan antar host dalam DARPA ReferenceModel), yakni Trasmnission Control Protocol (TCP).

Menurut Sofana (2013:94) Internet Protocoladalah protokol yang mengatur bagaimana suatu datadapat dikenal dan dikirim dari satu komputer kekomputer lain.

Menurut Sukamaaji (2008:10) TransmissionControl Protocol / Internet Protocol (TCP/IP)merupakan sebuah protocolsuite standard yangmenyediakan komunikasi dalam sebuah lingkungan(sistem operasi) yang beragam.

2.7 Topologi JaringanMenurut Wikipedia (2015:1) Topologi jaringan

adalah hal yang menjelaskan hubungan geometrisantara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node,link, dan station.

Menurut Madcom (2009:4) topologi jaringanmerupakan gambaran pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi komputer server,komputer klien/workstation, hub/switch, pengkabelan,dan komponen jaringan lainnya.

Topologi yang umum digunakan adalah star,ring, mesh dan bus. Berikut ini adalah penjelasan daritopologi tersebut.1) Topologi Star (Bintang)

Menurut Wikipedia (2015:1) Topologi bintangmerupakan bentuk topologi jaringan yang berupakonvergensi dari node tengah ke setiap node ataupengguna. Topologi jaringan bintang termasuktopologi jaringan dengan biaya menengah.

Sumber : Wikipedia (2015:1)Gambar 1 . TopologiStar

2) Topologi Ring (Cincin)Menurut Wikipedia (2015:1) Topologi

cincin adalah topologi jaringan berbentukrangkaian titik yang masing-masing terhubung kedua titik lainnya, sedemikian sehingga membentukjalur melingkar membentuk cincin.

Sumber : Wikipedia (2015:1)Gambar.2 Topologi Ring

Page 4: IEEE Paper Template in A4 (V1)lppm.akmi-baturaja.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/jurnalwisnuvol7.pdf2 JIK,VOL.7,No.2Desember2016 ISSN2089-4384 IMPLEMENTASIINSIGHTTEACHER… sekolahtidakmencukupijumlahguruyangmengajar

4 JIK, VOL. 7, No. 2 Desember 2016

ISSN 2089-4384 IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER …

3) Topologi MeshMenurut Wikipedia (2015:1) Topologi jala

atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubunganantar perangkat dimana setiap perangkat terhubungsecara langsung ke perangkat lainnya yang ada didalam jaringan.

Sumber : Wikipedia (2015:1)Gambar.3 Topologi Mesh

4) Topologi BusMenurut Wikipedia (2015:1) Topologi bus

merupakan topologi yang banyak digunakan padamasa penggunaan kabel sepaksi menjamur.Dengan menggunakan T-Connector (denganterminator 50ohm pada ujung network), makakomputer atau perangkat jaringan lainnya bisadengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Sumber : Wikipedia (2015:1)Gambar .4 Topologi Bus

2.8 Jaringan Berdasarkan AreaBerdasarkan geografisnya, jaringan komputer

terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local AreaNetwork (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atauMetropolitan Area Network (MAN), dan Jaringanwilayah luas atauWide Area Network (WAN).1) Local Area Network (LAN)

Menurut Madcom (2009:2) Local AreaNetwork (LAN) merupakan jaringan yangmenghubungkan sejumlah komputer yang adadalam suatu lokasi dengan area yang terbatasseperti ruang atau gedung.

Menurut Wikipedia (2013:1) Jaringanwilayah lokal (bahasa Inggris: local area networkbiasa disingkat LAN) adalah jaringan komputeryang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil;seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor,dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

2) Metropolitan Area Network (MAN)Menurut Wikipedia (2013:1) Jaringan

wilayah metropolitan atau Metropolitan AreaNetwork atau disingkat dengan MAN adalah suatujaringan dalam suatu kota dengan transfer databerkecepatan tinggi, yang menghubungkan

berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,pemerintahan, dan sebagainya.

Jaringan MAN merupakan gabungan daribeberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yangtepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dankantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

3) Wide Area Network (WAN)Menurut Wikipedia (2013:1) Jaringan area

luas (bahasa Inggris: Wide Area Network; WAN )merupakan jaringan komputer yang mencakup areayang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputerantar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapatdidefinisikan juga sebagai jaringan komputer yangmembutuhkan router dan saluran komunikasipublik.

WAN digunakan untuk menghubungkanjaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokalyang lain, sehingga pengguna atau komputer dilokasi yang satu dapat berkomunikasi denganpengguna dan komputer di lokasi yang lain.

2.9 Wireless Local Area Network (WLAN)Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang

merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidakbisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakankabel. Misalnya orang ingin mendapat informasi ataumelakukan komunikasi walaupun sedang berada diatasmobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringantanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklahmungkin dibuat.

Menurut Sofana (2013:330) WirelessLocal AreaNetwork (WLAN) merupakan salah satu jaringankomputer lokal yang memanfaatkan gelombang radiosebagai media transmisi data.

Menurut Hartono dan Purnomo (2011:1)Wireless Local Area Network (WLAN) adalah suatujaringan area lokal tanpa kabel dimana mediatransmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) daninfrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringanke seluruh pengguna dalam area disekitarnya.

Berdasarkan model jaringan yang terbentuk,Wireless LAN memiliki dua buah topologi yaitu :1. Ad-Hoc

a. Dua/lebih Mobile Station (MS) berkomunikasidan membentuk jaringan secara bebas.

b.Tidak ada struktur tertentu dalam jaringantersebut.

c. Tidak ada titik yang tetap, dan biasanya setiapMS dapat berkomunikasi langsung dengansetiap MS yang lain

Page 5: IEEE Paper Template in A4 (V1)lppm.akmi-baturaja.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/jurnalwisnuvol7.pdf2 JIK,VOL.7,No.2Desember2016 ISSN2089-4384 IMPLEMENTASIINSIGHTTEACHER… sekolahtidakmencukupijumlahguruyangmengajar

JIK, VOL. 7, No. 2, Desember 2016 5

IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER … ISSN 2089-4384

d. Salah satu menjadi master2. Infrastruktur

a.Menggunakan Access Point (AP) tetap sebagaipusat komunikasi bagi MSs

b.AP biasanya terhubung dengan jaringan kabeluntuk menjembatani jaringan nirkabel denganjaringan kabel

c. Struktur kerjanya sama dengan Base Stationpada jaringan selular

Sumber : Jurnal Witono (2006:2)Gambar. 5 Topologi AdHoc (kiri) dan Topologi

Infrastuktur (kanan)

2.10 Kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair)Menurut Wikipedia (2015:1) Unshielded Twisted-

Pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringanyang menggunakan bahan dasar mentega tembaga,yang tidak dilengkapi dengan shield internal.

UTP merupakan jenis kabel yang paling umumyang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN),karena memang harganya yang rendah, fleksibel dankinerja yang ditunjukkannya relatif bagus.

Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yangmelindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakantapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP),insulasi tersebut tidak melindungi kabel dariinterferensi elektromagnetik.

Teknik pengkabelan Crossover dan Straight-Throughdapat dilihat pada gambar

Sumber : Wikipedia (2015:1)Gambar. 6 Pengkabelan Crossover dan Straight-

Through

2.11 Model NDLC (Network Development Life Cycle)Dalam mengembangkan suatu jaringan

komputer diperlukan suatu metode. Tujuan daripenggunaan metode ini agar hasil sesuai denganyang diinginkan. perlu adanya pedoman bagi parapeneliti untuk membuat pedoman dan langkah-

langkah dalam perancangan interkoneksi dankomunikasi. Namun dalam pengembangan jaringanakan mendapatkan tantangan tersendiri, langkahpertama adalah harus mengerti tentang internet workingrequirement kita,karena unsurreliability dan internet working harus tercapai.

Menurut Hafizh (2011:65) dalam jurnalnyamenjelaskan bahwa mengembangkan sistem dapatmenggunakan model pengembangan sistem NDLC(Network Development Life Cycle). Kata "Cycle atausiklus" adalah istilah deskriptif kunci pengembanganjaringan siklus hidup seperti menggambarkan sifatterus-menerus pembangunan jaringan. Jaringandirancang "dari awal" jelas harus dimulai di suatutempat. Siklus ini terdiri dari beberapa fase yaitu faseanalisis (analysis), fase perancangan (design), fasesimulasi prototipe (simulation prototyping), fasepenerapan (implementation), fase pengawasan(monitoring), dan fase pengaturan (management).

Tahapan pada Network Development Life Cycle(NDLC)

Sumber : Jurnal Hafizh (2011:3)Gambar. 7 Tahapan Metode NDLC

2.12 Rancangan Menggunakan Metode NDLC(Network Development Life Cycle)Sebelum mengimplementasikan jaringan yang

dibuat, peneliti membuat rancangan terlebih dahulumenggunakan metode NDLC (Network DevelopmentLife Cycle). Pada metode ini penelitian dilakukansecara bertahap. Adapun tahap yang dilakukan penelitiadalah sebagai berikut.a. Analisis

Pada tahap analisis, peneliti menganalisissistem yang berjalan.Analisis dilakukan padaSMKN 1 Martapura yang berfokus pada pengajaranyang menggunakan media berupa laptop ataukomputer dan proyektor. Berdasarkan hasil analisisdidapatkan permasalahan yang terjadi yaitu sebagaiberikut.1. Pembelajaran dengan menggunakan proyektor

ini mengalami kendala, dikarenakan jumlahproyektor yang dimiliki sekolah tidakmencukupi jumlah guru yang mengajar padasaat yang sama.

Page 6: IEEE Paper Template in A4 (V1)lppm.akmi-baturaja.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/jurnalwisnuvol7.pdf2 JIK,VOL.7,No.2Desember2016 ISSN2089-4384 IMPLEMENTASIINSIGHTTEACHER… sekolahtidakmencukupijumlahguruyangmengajar

6 JIK, VOL. 7, No. 2 Desember 2016

ISSN 2089-4384 IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER …

2. Guru harus secara bergantian dalammenggunakan proyektor.

3. Guru mengalami kesulitan dalammenyampaikan materi, sehingga materipembelajaran pun tidak sepenuhnyatersampaikan dengan baik.

b. Desain / Rancangan SistemBerdasarkan hasil analisis maka peneliti

akan membuat suatu solusi yang menjawabpermasalahan yang terjadi. Solusi yang penelitibuat yaitu mengatasi kekurangan proyektor denganmenggunakan aplikasi Insight Teacher sehinggadapat membantu guru dalam kegiatan belajarmengajar. Aplikasi diterapkan dengan caramembangun sebuah jaringan lokal berbasisnirkabel atau yang disebut dengan Wireless LocalArea Network (WLAN). Alasan penelitimenggunakan jaringan berbasis WLAN yaitudikarenakan guru dan siswa pada jurusan TeknikKomputer dan Jaringan sudah banyak yangmemiliki laptop, sehingga pembuatan jaringanberbasis WLAN sangat tepat diterapkan. Selain itujuga WLAN mudah dalam penggunaan, dimanapengguna tidak direpotkan penggunaan kabel danWLAN menjadi efektif dan efisien. Kemudiandalam penggunaan aplikasi, peneliti menggunakanaplikasi Insight Teacher. Aplikasi ini merupakanaplikasi yang dapat digunakan untuk membantuguru dan siswa dalam proses pembelajaran.Adapun manfaat aplikasi ini untuk guru adalahsebagai berikut1. Aplikasi ini dapat membantu guru dalam

menyampaikan materi melalui laptopnya dandapat disaksikan oleh siswa melalui layarlaptop masing-masing siswa sebagai penggantiproyektor.

2. Guru juga dapat memberikan pengulanganmateri khusus kepada satu orang siswa sajatanpa ada siswa lain yang melihat.

3. Guru dapat memantau pekerjaan yangdilakukan oleh siswa melalui laptop guru.

4. Guru dapat melakukan pengendalian laptopsiswa, melakukan transferfile, dan melakukanchatting pada siswa.

Adapun kegunaan aplikasi ini bagi siswa yaitusebagai berikut:1. Siswa dapat melihat materi yang diberikan guru

pada laptop siswa.2. Apabila siswa belum mengerti materi yang

disampaikan, siswa dapat meminta guru untuk

mengulang kembali materi khusus kepada siswatersebut.Rancangan alat yang akan digunakan pada

penelitian ini dapat dilihat dibawah :Tabel.1 Rancangan Alat

No Nama Perangkat Spesifikasi

1. Access Point TP-Link

2. Laptop Acer Aspire dan Lenovo

Rancangan layout jaringan yang peneliti buatdapat dilihat pada gambar

Gambar. 8 Rancangan Layout Jaringan

Rancangan IP Address yang penelitigunakan adalah IP Kelas C. Adapun IP Addressyang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2. IP Address

No NamaPerangkat IP Address Keterangan

1. Access Point 192.168.1.1

2. Laptop

DHCPdenganrangeIPaddress:192.168.1.2 –192.168.1.36

IP Guru danSiswa didapatsecara otomatisketika laptop gurudan siswatersambung padajaringan hotspot.

c. Simulasi PrototipePada tahap ini peneliti membuat simulasi dengan

melakukan instalasi aplikasi pada laptop peneliti danpengaturan pada alat jaringan lainnya.

d. ImplementasiSetelah simulasi berjalan dengan lancar maka

peneliti mulai membuat jaringan.e. Monitoring

Pada tahap ini peneliti melakukan pemantauanterhadap jaringan yang sudah dibuat, untukmemastikan bahwa sistem jaringan sudah berjalandengan baik tanpa ada gangguan atau kesalahan.

Page 7: IEEE Paper Template in A4 (V1)lppm.akmi-baturaja.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/jurnalwisnuvol7.pdf2 JIK,VOL.7,No.2Desember2016 ISSN2089-4384 IMPLEMENTASIINSIGHTTEACHER… sekolahtidakmencukupijumlahguruyangmengajar

JIK, VOL. 7, No. 2, Desember 2016 7

IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER … ISSN 2089-4384

f. ManajemenPada tahap ini peneliti melakukan perawatan

jaringan yang ada, agar jaringan tetap berjalandengan baik.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN3.1 Hasil

Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwadengan pengimplementasian ini maka pembelajaranyang menggunakan Insight Teacher dapat bermanfaatbagi siswa dan guru yaitu:1. Membantu kekurangan fasilitas proyektor.2. Memberi kemudahan bagi guru untuk dapat

menyampaikan materi kepada siswa.3. Memberi kemudahan bagi siswa dalam melihat

materi yang disampaikan guru.

3.2 PembahasanPada pembahasan ini akan dilakukan tahap-tahap

instalasi Insight Teacher. Instalasi yang akan dilakukanyaitu sebagai berikut :a. Instal Insight Teacher pada laptop guru.

Tahapan instalasi Insight Teacher pada laptopguru adalah sebagai berikut.1. Pertama klik 2 kali pada file setup InsightTeacher. File Setup Insight Teacher dapatdilihat pada gambar 9.

Gambar. 9 Insight Teacher2. Tampil kotak dialog tulisan Welcome to InsightTeacher kemudian klik tombol Next.

Gambar. 10Welcome To Insight Teacher3. Maka tampilan kotak dialog License Agreementpilih I accept the terms in the license agreementkemudian klik tombol Next. Gambar 11License Agreement

Gambar.11 License Agreement

4. Sedangkan pada Type of insight pilih InsightTeacher kemudian klik Next. Gambar.12 Typeof insight

Gambar. 12 Type of insight5. Pada tampilan Teacher Channel, pilih channelyang akan guru gunakan. Channel ini harusberbeda tiap guru dalam 1 jaringan komputer.Channel ini disediakan sebanyak 16000channel

Gambar. 13 Teacher Channel6. Pada tahap ini merupakan tahap akhirpenginstalan Insight Teacher pada sisi guru.Klik tombol Finish, maka setup akanmengkonfigurasikan teacher channel. Gambar.14 Install Insight Teacher channel

Gambar. 14 Install Insight Teacher Channel

7. Setelah proses selanjutnya tekan tombol Finishuntuk keluar dari proses instal. Gambar. 15Completing Insight Teacher Setup

Gambar. 15 Completing Insight Teacher Setup

Page 8: IEEE Paper Template in A4 (V1)lppm.akmi-baturaja.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/jurnalwisnuvol7.pdf2 JIK,VOL.7,No.2Desember2016 ISSN2089-4384 IMPLEMENTASIINSIGHTTEACHER… sekolahtidakmencukupijumlahguruyangmengajar

8 JIK, VOL. 7, No. 2 Desember 2016

ISSN 2089-4384 IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER …

b. Instal Insight Teacher pada laptop siswa.Adapun tahapan instalasi Insight Teacher

pada laptop guru adalah sebagai berikut.1. Klik 2 kali pada file setupInsight Teacher. FileSetupInsight Teacher

Gambar. 16 Insight Teacher2. Pada tampilan awal Welcome to InsightTeacher klik tombol Next

Gambar. 17Welcome To Insight Teacher3. Pada tampilan License Agreement pilih I acceptthe terms in the license agreement kemudiantekan tombol Next. Gambar. 18 LicenseAgreement

Gambar. 18 License Agreement4. Pada tampilan Type of insight pilih InsightStudent kemudian klik Next. Gambar. 19 Typeof insight

Gambar. 19 Type of insight5. Pada tampilan Teacher Channel, pilih channelyang guru gunakan. Channel ini harus berbedatiap guru dalam 1 jaringan komputer. Channelini disediakan sebanyak 16000 channel.Gambar.20 Teacher Channel

Gambar.20 Teacher Channel

6. Pada tahap ini merupakan tahap akhirpenginstalan Insight Teacher pada laptop siswa.Klik tombol Finish, maka setup akanmengkonfigurasikan teacher channel yangsiswa pilih. Gambar. 21 Install insight student

Gambar. 21 Install Insight Student7. Setelah proses selanjutnya tekan tombol Finishuntuk keluar dari proses instal. Gambar. 22Completing Insight Setup

Gambar. 22Completing Insight Student Setup

c. Konfigurasi TP Link seri TD-W8151N sebagaiAccess Point.

TP Link seri TD-W8151N akan digunakansebagai access point. Dengan menggunakan accesspoint maka siswa dan guru tidak perlumenghubungkan laptop mereka dalam jaringankomputer menggunakan kabel. Cukup masuk kedalam hotspot yang sama dan mereka pun salingterhubung. Adapun langkah-langkah dalamkonfigurasi TP Link seri TD-W8151N adalahsebagai berikut :1. Sambungkan laptop dan TP Link menggunakan

kabel.2. Buka browser dan ketik alamat IP Address192.168.1

Gambar. 23 Login TP-LINK3. Masukan username : admin dan password :admin, kemudian tekan tombol enter, sehinggatampil halaman administratorTP-LINK

Page 9: IEEE Paper Template in A4 (V1)lppm.akmi-baturaja.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/jurnalwisnuvol7.pdf2 JIK,VOL.7,No.2Desember2016 ISSN2089-4384 IMPLEMENTASIINSIGHTTEACHER… sekolahtidakmencukupijumlahguruyangmengajar

JIK, VOL. 7, No. 2, Desember 2016 9

IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER … ISSN 2089-4384

Gambar. 24 Halaman Administrator4. Setelah masuk ke halaman administrator, pilih

menu Interface Setup, kemudian pilih submenu LAN. Konfigurasikan IPAddressLANsebagai berikut :IP Address : 192.168.1.1IP Subnet Mask : 255.255.255.0Starting IP Address : 192.168.1.2IP Pool Count : 100

Setelah dilakukan konfigurasi, kemudian kliktombol SAVE

Gambar. 25 Konfigurasi IP Address LAN5. Langkah selanjutnya akan dilakukan

konfigurasi hotspot.6. Klik menu InterfaceSetup dan kemudian klik

sub menu wireless. Konfigurasikan wirelesssebagai berikut :

SSID : hotspotAuthentication Type : WPA2-PSKEncryption : TKIP/AESPre-Shared Key : smkn3llg

Setelah dilakukan konfigurasi, kemudian kliktombol SAVE

Gambar. 26 Konfigurasi Hotspot7. Hasil konfigurasi dapat dilihat pada gambar

berikut

Gambar.27 Hotspot

3.3.PengujianPengujian dilakukan untuk mengetahui apakah

aplikasi berjalan dengan lancar. Pengujian dilakukanpada beberapa bagian, antara lain sebagai berikut :1. Konektivitas Laptop ke hotspot.2. Konektivitas antar laptop.3. Pengujian fitur class management.

Adapun penjelasan dari pengujian tersebutadalah sebagai berikut :1. Konektivitas Laptop ke hotspot.

Pengujian ini bertujuan apakah laptop dapatterhubung dengan hotspot. Langkah-langkahpengujian tersebut adalah sebagai berikut :a. Lakukan koneksi ke hotspot.

Gambar. 28 Koneksi Hotspotb. Masukkan password yang telah dibuat

sebelumnya kemudian klik tombol OKc. Setelah itu jaringan akan memproses koneksihotspot,

d. Pada select a location for the ‘hotspot’ networkpilih PublicNetwork

e. Kemudian klik tombol Closef. Jika koneksi hotspot berhasil maka laptop akan

mendapatkan IPAddress secara otomatis

Page 10: IEEE Paper Template in A4 (V1)lppm.akmi-baturaja.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/jurnalwisnuvol7.pdf2 JIK,VOL.7,No.2Desember2016 ISSN2089-4384 IMPLEMENTASIINSIGHTTEACHER… sekolahtidakmencukupijumlahguruyangmengajar

10 JIK, VOL. 7, No. 2 Desember 2016

ISSN 2089-4384 IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER …

Gambar. 29 IP Address Hotspot

2. Konektivitas Antar LaptopPada pengujian ini akan dilakukan

pengetesan konektivitas antar laptop dalam satujaringan. Pengujian ini dilakukan menggunakanmetode Ping Test, yaitu tiap laptop melakukanping ke IP Address laptop lain, untuk memastikankoneksi seluruh laptop berjalan dengan baik,sehingga Insight Teacher dapat dijalankan. Hasilpengujian dapat dilihat sebagai berikut :a) Ping Laptop Client 1 ke Client 2

Gambar.30 Ping Laptop Client 1 ke Client 2b) Ping Laptop Client 2 ke Client 1

Gambar.31 Ping Laptop Client 2 ke Client 1

3. Pengujian Insight TeacherPada pengujian Insight Teacher ini akan

dilakukan pengujian beberapa fitur yang akandigunakan dalam melakukan pengelolaan kelas.

Pengujian tersebut antara lain adalah sebagaiberikut :a) Menampilkan aplikasi Insight Teacher

Gambar.32 Tampilan Insight Teacher

b)Menampilkan seluruh siswa yang terhubungdengan Insight Teacher.

Untuk menampilkan seluruh siswayang terhubung dengan Insight Teacherdilakukan dengan cara sebagai berikut :1) Klik IconmenuView All Students Screens

Gambar.33 View All Students Screens2) Agar bisa menampilkan kotak dialog

students screen, pilih Small untuktampilan skala kecil, Medium untuktampilan skala sedang, Large untuktampilan skala besar, dan Best Fit untuktampilan yang otomatis disesuaikan.Peneliti pilih Small, dikarenakankemungkinan jumlah siswa yang banyak.

3) Hasil tampilan kotak dialog Small

Gambar. 34 Tampilan Smallc) Menampilkan layar laptop guru ke laptop siswa.

Untuk menampilkan layar laptop guruke laptop siswa dilakukan dengan cara :

Page 11: IEEE Paper Template in A4 (V1)lppm.akmi-baturaja.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/jurnalwisnuvol7.pdf2 JIK,VOL.7,No.2Desember2016 ISSN2089-4384 IMPLEMENTASIINSIGHTTEACHER… sekolahtidakmencukupijumlahguruyangmengajar

JIK, VOL. 7, No. 2, Desember 2016 11

IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER … ISSN 2089-4384

1) Klik tanda panah bawah pada icon menuShow Teacher, kemudian pilih salah satubentuk tampilan. Full screen untukmenampilkan tampilan secara penuhpada layar Monitor, dan windowedmenampilkan tampilan tidak penuh padalayarMonitor siswa. Show teacher

Gambar. 35 Show teacher2) Hasil tampilan Show teacher pada laptop

siswa

Gambar. 36 Show Teacher Pada Laptop Siswa3) Untuk menghentikan show teacher yaitu

dilakukan dengan cara klik menuDemonstrate, kemudian klik sub menuStopShowing Teacher’s Screen

Gambar.37 Stop Showing Teacher’s Screend) Menampilkan layar laptop siswa ke laptop guru.

Untuk menampilkan layar laptop guruke laptop siswa dilakukan dengan carasebagai berikut :1) Pilih siswa yang akan dilihat

tampilannya.2) Pilih icon menu Remote Control,

kemudian pilih View Only,

Gambar. 38 Langkah-Langkah View Only3) Hasil view onlylaptop siswa

Gambar. 39 View Only4) Untuk menghentikan view only dilakukan

dengan cara klik menu Monitor,kemudian pilih sub menu Stop Viewingor Remote Controlling

Gambar.40 Stop Viewing orRemote Controlling

e) Melakukan chatting dengan siswa.Untuk melakukan chatting dengan

siswa tertentu yaitu dilakukan dengan carasebagai berikut :1) Pilih siswa yang akan diajak chat.2) Klik tanda panah pada icon menu

Message, kemudian pilih Chat

Gambar. 41 Langkah-Langkah Chat3) Hasil dari chat pada laptop guru dapat

dilihat pada gambar berikutini

Page 12: IEEE Paper Template in A4 (V1)lppm.akmi-baturaja.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/jurnalwisnuvol7.pdf2 JIK,VOL.7,No.2Desember2016 ISSN2089-4384 IMPLEMENTASIINSIGHTTEACHER… sekolahtidakmencukupijumlahguruyangmengajar

12 JIK, VOL. 7, No. 2 Desember 2016

ISSN 2089-4384 IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER …

Gambar. 42 Chat Guru&Chat Siswa4) Untuk menutup chat dengan cara klik

tombol Close.f) Memberikan soal kepada siswa.

Untuk memberikan soal kepada siswatertentu yaitu dilakukan dengan cara sebagaiberikut :1) Klik icon menu Vote, sehingga tampil

halaman Vote

Gambar. 43Menu Vote2) Setelah itu akan tampil halaman Send

Question To Students. Pada halaman inibuat pertanyaan pada kolom Typeyourquestion below. Tentukan jenispertanyaan pada Question Type :True/False atau Multiple Choice.Kemudian klik tombol Send untukmengirimkan pertanyaan. Send QuestionTo Students

Gambar. 44 Send Question To Students3) Setelah pertanyaan dikirim oleh guru,

akan tampil pertanyaan atau InsightStudent Vote pada laptop siswa dan siswadiwajibkan untuk menjawab denganmemilih salah satu jawaban kemudianklik tombol Vote,

Gambar.45 Insight Student Vote4) Setelah semua siswa menjawab semua

pertanyaan maka pada laptop guru akantampil jumlah siswa yang menjawabpertanyaan sesuai dengan jawaban yangmereka pilih,

Gambar . 46 Hasil Jawabang) Melakukan Remote Control Student

Remote Control Student dapat dilakukandengan cara :1) Pilih siswa yang akan di Remote Control,

klik tanda panah icon menu RemoteControl, kemudian pilih sub menu RemoteControl

Gambar. 47 Langkah-Langkah Remote Control2) Kemudian akan tampil tampilan layar

Monitor siswa pada Insight Teacher.Laptop siswa dapat di remote oleh gurusehingga guru dapat melakukan aktifitas dilaptop siswa melalui laptop guru,

Page 13: IEEE Paper Template in A4 (V1)lppm.akmi-baturaja.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/jurnalwisnuvol7.pdf2 JIK,VOL.7,No.2Desember2016 ISSN2089-4384 IMPLEMENTASIINSIGHTTEACHER… sekolahtidakmencukupijumlahguruyangmengajar

JIK, VOL. 7, No. 2, Desember 2016 13

IMPLEMENTASI INSIGHT TEACHER … ISSN 2089-4384

Gambar.48 Remote Control3) Untuk menghentikan Remote Control

dilakukan dengan cara klik menu Monitor,kemudian pilih sub menu Stop Viewing orRemote Controlling

Gambar.49 Stop Viewing or Remote Controlling

4. KESIMPULANBerdasarkan hasil pembahasan maka dapat

ditarik kesimpulan yaitu dengan menerapkan classroommanagement menggunakan Insight Teacher padaSMKN 1 Martapura dapat:1. Sangat membantu pihak sekolah dalam hal

mengatasi kekurangan media infocus atauproyektor dalam belajar mengajar.

2. Dapat membantu guru dalam menyampaikanmateri secara jelas karena guru adalah mediatordalam mengelola kelas.

3. Dapat memberikan kemudahan dalammenampilkan contoh atau materi yang dimilikiguru ke layar laptop siswa.

5. SARANAdapun saran yang dapat diberikan peneliti

untuk pengembangan sistem selanjutnya adalah sebagaiberikut.1. Penggunaan tipe access point yang lebih jauh

jangkauan aksesnya sehingga memberi kemudahandalam koneksi.

2. Jaringan dibuat menggunakan jaringan kabel untukkomputer yang tidak menggunakan alat wirelessadapter.

3. Agar membuat pembagian bandwidth denganmerata pada ruangan sehingga tidak ada lagi

penumpukkan bandwidth disatu lokasi ataubeberapa lokasi.

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih penulis ucapkan kepada SMKN 1Martapura yang telah memberikan izin untuk penelitianini dan kepada AMIK AKMI Baturaja yang telahbanyak mensupport pelaksanaan penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

[1] Bobihu Yusran, 2013, Aplikasi ManajemenLaboratorium KomputerTeknik Informatika UIN Alauddin Makassar,Makassar, UIN Alauddin Makassar.

[2] Cahya Bisono Indra, 2013, Penggunaan AplikasiMultimedia Pembelajaran Topologi JaringanKomputer Berbasis Macromedia Flash UntukMeningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran TikSiswa Kelas Xi Sma N 1 Godean, Yogyakarta,Universitas Negeri Yogyakarta.

[3] Hartono Rudi, Purnomo Agus, 2011, Diktat :Wireless Network 802.11, Semarang, UniversitasNegeri Semarang.

[4] Madcom, 2009, Membangun Sistem JaringanKomputer, Yogyakarta, Penerbit Andi.

[5] Maisah, & Yamin Martinis, 2009, ManajemenPembelajaran Kelas, Jakarta, Gaung Persada

[6] Prihanto Agus, 2008, Pemanfaatan TeknologiRemote PC DalamPengelolaan Kelas Di Laboratorium Komputer,Surabaya, Universitas Negeri Surabaya.

[7] Sofana, Iwan, 2013, Membangun JaringanKomputer : Mudah Membuat Jaringan Komputer(Wire & Wireless) Untuk Pengguna Windows DanLinux, Bandung, Penerbit Informatika.

[8] Suharsimi Arikunto, 1996, Pengelolaan Kelas DanSiswa, Jakarta, Raja Grafindo.

[9] Sukmaaji Anjik, Rianto, 2008, Jaringan Komputer,Yogyakarta, Penerbit Andi.

[10] Syafrizal, Melwin, 2005, Pengantar JaringanKomputer, Yogyakarta, Penerbit Andi.