ibm intan 2015

Download IbM Intan 2015

If you can't read please download the document

Upload: abu-hafizh-al-makassari

Post on 17-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Ipteks bagi Masyarakat Ibu Indo Intan tahun 2014, anggaran biaya tahun 2015

TRANSCRIPT

Microsoft Word - Sampul

1USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

IbM Pelatihan Animasi Visual dalam Penyusunan Teknik Pembelajaran Berbasis Multimedia sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru (Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru SMP 28 dan SMP 30 di Kelurahan PulauBarrang Lompo Tahun 2014)

Oleh:Ketua Tim PengusulIndo Intan, S.T.,M.T. (0929127802) Anggota Tim PengusulSanti, S.Kom. () Ardimansyah, S.Kom.

STMIK DIPANEGARA MAKASSAR2014BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Analisis SituasiTujuan sistem pendidikan nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab (UU No12, 2005). Menurut Nuh (2013) tujuan ini dalam rangka mewujudkan standar kompetensi yang harus dimiliki peserta didik yaitu sikap, pengetahuan, keterampilan dan perilaku. Meski demikian, kualitas peserta didik Indonesia masih berada pada tingkat yang rendah yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia secara global.Menurut United Nations Development Programme (UNDP)tahun 2013, Indonesia menempati posisi 121 dari 185 negara dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan angka 0,629. Dengan angka itu Indonesia tertinggal dari dua negara tetangga ASEAN yaitu Malaysia (peringkat 64) dan Singapura (18), sedangkan IPM di kawasan Asia Pasifik adalah 0,683 (Suwignjo, 2013).Untuk melengkapi data kualitas pendidikan Indonesia, hasil pengukuran yang dilakukan oleh Trends International in Mathematics and Science Study (TIMSS) juga menunjukkan bahwa kemampuan matematika peserta didik SMP berada di urutan 34 dari 38 negara, dan kemampuan IPA berada di urutan ke-32 dari 38 negara. Angka ini menunjukkan terperosoknya prestasi anak bangsa.Angka di atas diperparah dengan kualifikasi pendidikan guru yang tidak layak mengajar. Menurut data Balitbang Depdiknas (2010) dari sekitar 1,2 juta guru SD/MI hanya 13,8 % yang berpendidikan minimal DII kependidikan, dari 680 ribu guru SMP/MTs hanya 38,8 % yang berpendidikan minimal DIII kependidikan.Data tersebut menunjukkan bahwa prestasi pendidikan di Indonesia masih berada di bawah nilai standar, baik skala nasional maupun internasional. Angka ini tersebar di sekolah-sekolah, termasuk SMPN 28 dan SDN Barrang Lompo yang terletak di Pulau Barrang Lompo.Berdasarkan data PNPM Mandiri Perkotaan (2010), dari 100 orang siswa kelas VI SD, hanya 67 orang yang melanjutkan ke SMP, berarti hanya sekitar 67% siswa SD melanjutkan ke SMP. Rendahnya siswa yang melanjutkan pendidikan akanmempengaruhi kualitas sumber daya manusia di pulau ini. Dua sekolah ini memiliki keterbatasan dalam akses transportasi, penerangan, teknologi informasi dan komunikasi. Akibatnya, jumlah siswa yang memiliki animo untuk melanjutkan pendidikannya cukup rendah. Selesai di jenjang pendidikan SD, mereka tidak termotivasi untuk melanjutkan ke SMP atau SMA. Faktor yang berpengaruh dalam hal ini adalah karena faktor ekonomi dan pendidikan orang tua yang masih rendah serta kurangnya daya tarik yang diberikan oleh sekolah saat proses pembelajaran di tingkat SD.Di SMP 28, masih banyak guru mengajar tidak selaras dengan kualifikasi pendidikannya, misalnya guru Bahasa Indonesia terpaksa mengajar Matematika karena jumlah guru Matematika kurang. Jika hal ini tidak dilakukan maka kelas akan kosong dari guru pengajar Matematika. Alasan lainnya, guru juga tidak mendapatkan honor jika tidak mengajar sementara kebutuhan keluarga menuntut agar bisa bertahan hidup melalui profesi sebagai guru. Hal yang sama juga terjadi pada mata pelajaran yang lain, terjadi pengajaran silang di antara guru yang tersedia bahkan pengajaran silang ini terjadi lintas sekolah, guru SMP mengajar di SMA karena jumlah guru masih kurang.Hampir sama dengan SMP 28, di SDN Barrang Lompo pun tidak jauh berbeda. Sering terjadi pengajaran silang untuk menutupi kekurangan guru dan materi pelajaran. Hanya saja, di tingkat SD kualifikasi pengajaran gurunya sebagai guru kelas yang bisa mengajarkan beberapa mata pelajaran sekaligus, kecuali untuk mata pelajaran tertentu seperti Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Inggris, sedangkan di SMP, kualifikasi guru sebagai guru mata pelajaran tertentu sesuai keahliannya meskipun masih terjadi juga pengajaran silang antar mata pelajaran dan antar sekolah.Kondisi kedua sekolah tersebut memungkinkan guru akan menjadi tidak berkompeten dan produktif dalam melahirkan peserta didik yang berkualitas karena pengelolaan proses pembelajaran di kelas tidak variatif. Apalagi jika sudah ada paradigma yang dimiliki oleh guru bahwa jika siswa pulau yang diajar, maka kemampuan bertanya atau rasa ingin tahunya tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kurang, sedangkan siswa di kota cepat memiliki informasi baru karena jangkauan TIK tak terbatas. Paradigma ini membuat guru menjadi malas melakukan pengembangan dan variasi pengajaran secara kreatif karena tantangannya kurang. Orientasi guru adalah bagaimana siswa diajar dengan konten materi yang lebih sederhana sesuai dengan tingkat kemampuan pencerapannya, dimana kemampuan pencerapan juga dipengaruhi oleh kondisi transformasi kemajuan lingkungansekitar misalnya transportasi, TIK, ekonomi, social dan budaya. Hal-hal inilah yang menjadi alasan guru hanya mengandalkan metode konvensional sebagai satu-satunya alternatifpembelajaran yang tidak menyusahkan.Sebagai dampak dari masalah gurunya, akan mempengruhi prestasi beajar siswa. Siswa di tingkat SD masih lambat dalam membaca dan memahami materi yang disampaikan, nilainya juga masih banyak yang rendah atau menengah. Sementara di tingkat SMP, masih banyak siswa yang belum memahami materi pelajaran di SD, misalnya Matematika dan Bahasa Inggris. Meskipun mayoritas siswa kelas VI lulus 100% pada Ujian Nasional akan tetapi daya saing lulusan di kedua sekolah ini masih rendah dan susah beradaptasi dengan lulusan siswa di kota.Peran seorang guru sebagai pengembang ilmu sangat besar untuk memilih dan melaksanakan pembelajaran yang tepat dan efisien bagi peserta didik bukan hanya pembelajaran berbasis konvensional atau ceramah (Samodra,2009) yang monoton, kurang interaktif, kurang dinamis, serta harus menggunakan kemampuan berimajinasi. Di samping itu, teknologi informasi dan komunikasi misalnya penggunaan gadget (peralatan komputer dan telekomunikasi dinamis) sudah menggurita di kalangan masyarakat, alangkah tertinggalnya jika lingkungan sekolah tidak mampu mengakomodasi kebutuhan siswa sekarang ini. Hal ini juga bisa membuat siswa kurang bersemangat dan kurang percaya terhadap ilmu pengetahuan yang disampaikan kepada mereka karena ketidakmampuan gurunya memaparkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran agar menjadi menarik, mudah dimengerti, merangsang siswa untuk menggunakan kreatifitasnya dalam memahami dan mengembangkan materi yang diberikan untuk memenuhhi standar kompetensi yang diamanatkan pada kurikulum 2013.Metode konvensional bergantung pada guru (teacher centre learning) bergantung pada buku teks, dimana buku teks hanya memuat materi bahasan atau dengan kata lain bahwa metode pembelajaran konvensional menitikberatkan pada aspek penghapalan secara tekstual dan ujian secara tertulis saja. Jika kedua aspek tersebut bagus maka diindikasikan berhasil.

Gurulah yang menjadi ujung tombak keberhasilan pendidikan itu sendiri dan bertanggungjawab atas ketercapaian standar kompetensi yang telah ditetapkan. Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk bersikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan suatu tugas di sekolah, masyarakat, danlingkungan dimana yang bersangkutan berinteraksi (Kurikulum 2013). Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, seorang guru harus dapat melaksanakan tugasnya secara profesional. Banyak hal yang dapat dilakukan guru agar standar kompetensi dapat dicapai dengan kualitas yang baik, antara lain dengan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan kompetensi yang akan diajarkan kepada siswa. Guru harus mampu memilih dan memanfaatkan strategi yang harus dilakukan dalam proses pembelajaran di kelasnya dan juga harus dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.Strategi pembelajaran yang baik akan memberikan dampak positif terhadap prestasi belajar siswa. Salah satu strategi pembelajaran adalah dengan pemanfaatan media yang dalam hal ini berbentuk multimedia. Multimedia dalam konteks pendidikan adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai dapat menyampaikan pesan yang dimaksudkan (Munir, 2010). Peranan media dalam pembelajaran yaitu: 1) Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitas tapi secara visualisasi; 2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra; 3) Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara siswa dengan sumber belajar; 4) Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, aouditori dan kinestetikanya, 5) Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama (Susilana dan Riyana, 2008).Pada dasarnya anak belajar melalui hal-hal yang kongkrit. Untuk memahami suatu konsep yang abstrak anak memerlukan benda-benda yang kongkrit (riil) sebagai perantara atau visualisasi" (Arifin, dkk, 2010). Seorang guru perlu menyadari bahwa proses komunikasi tidak selalu berjalan lancar, bahkan proses komunikasi dapat menimbulkan kebingungan, salah pengertian bahkan menimbulkan salah konsep. Multimedia beriorientasi pada Multimedia sebagai bentuk media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengevaluasi materi atau konsep yang abstrak dalam bentuk visualisasi sehingga memudahkan pencerapan siswa karena berorientasi pada peserta didik (student centered active learning) untuk menstimulus mereka berpikir inovatif dan kreatif sesuai target kurikulum pendidikan 2013.Demikian juga menurut Samodra (2009) bahwa pembelajaran berbasis multimedia melalui CD pembelajaran sistem reproduksi pada manusia yang interaktif, menarik,efisien sehingga materi tersebut mudah dipahami karena menarik perhatian dari visualisasinya.Untuk mewujudkan keterampilan guru dalam pengelolaan kelas secara menarik dan interaktif, maka perlu dilakukan strategi pembelajaran dengan pemanfaatan multimedia di dalam kelas agar suasana kelas menjadi lebih hidup, tidak membosankan dan terjalin komunikasi yang memudahkan siswa memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Strategi yang dilakukan adalah memberikan pelatihan kepada guru dalam memanfaatkan multimedia sebagai media pembelajaran, baik penjelasan mengenai penggunaan perangkat keras maupun mengelola perangkat lunak dalam bentuk membuat presentasi, animasi visual serta penggunaan fasilitas internet. Pelatihan ini diharapkan berdampak positif terhadap kemampuan guru yang meliputi keterampilan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian dari profesionalismenya dalam rangka menghasilkan luaran siswa yang memiliki kompetensi dasar yang handal. 1.2 Permasalahan MitraSebagian besar penduduk Kelurahan Pulau Barrang Lompo yang masuk wilayah Kecamatan Ujung Tanah memiliki mata pencaharian sebagai nelayan yakni sekitar 95%, selebihnya bekerja di bidang industri, pekerja bangunan, pemerintahan, transportasi dan jasa. Di pulau ini hanya terdapat dua buah SD yaitu SDN Barrang Lompo dan SD Inpres Barrang Lompo serta satu buah SMP, SMPN 28.Pulau yang berjarak 13 km dari Makassar, untuk menjangkaunya membutuhkan transportasi laut (kapal) membuat akses ke pulau ini terbatas, mengingat kapal penyeberangan juga memiliki jadwal yang terbatas sehingga akan menjadi kendala dalam mengakses informasi dari kota. Di samping itu, faktor jarak dan laut membuat operator seluler masih terbatas dalam memberikan jasa layanan komunikasi. Sambungan telepon atau internet sangat terbatas karena hanya ada satu operator yang memiliki Base Transceiver Station (BTS) atau stasiun penerima sehingga operator lain yang tidak memiliki BTS sehingga kualitas jaringannya yang kurang bagus.Lebih krusial lagi, suplai listrik dari PLN sangat terbatas hanya pukul 18.00 sampai pukul 06.00 sehingga pembelajaran di sekolah yang membutuhkan alat elektronika atau peralatan multimedia sangat terbatas karena bergantung pada suplai cadangan dari generator pembangkit (genset).Proses pembelajaran dengan metode konvensional tersebut menimbulkan kejenuhan pada siswa karena proses pembelajaran lebih menekankan pada inderapendengaran saja dan penglihatan sebatas coretan di papan tulis disertai kemampuan berimajinasi tentang materi yang dijelaskan, kurang kreatifnya siswa, kurang terpaparkannya materi secara visual, variasi materi monoton, kurang bisa menjelaskan aplikasi materi dengan teklologi dan informasi kekinian sehingga luaran peserta didik kurang kreatif, kurang bisa menganalisis masalah, dalam hubungannya dengan teknologi dan informasi komputer, menjadi siswa yang gagap teknologi, kurang up-date dan sejumlah ketidakmampuan lainnya.Masalah-masalah tersebut merupakan masalah yang dihadapi mitra. Berdasarkan pemetaan penulis dan latar belakang keilmuan, maka kami memetakan permasalahan prioritas mitra adalah kemampuan pengelolaan system pembelajaran berbasis multimedia dan keterbatasan sarana pembelajaran. Hal inilah yang mendasari perlunya pengabdian masyarakat di sekolah tersebut agar bisa memberikan solusi dengan cara meningkatkan profesinalisme guru agar menghasilkan luaran yang memiliki kompetensi handal.Potensi MitraSDN Barrang LompoSMPN 281. Sumber Daya Manusia

Jumlah guru14 orang16 orangJumlah siswa367 orang198 rang2. Sarana / Fasilitas

Jumlah komputer/Laptop4 unit4 unitJumlah LCD Proyektor1 unit1 unitJumlah Genset1 unit1 unitJumlah Ruang Kelas6 ruangan12 ruanganJumlah Laboratorium01Tabel 1.1 Potensi yang Dimiliki MitraSumber: Data Sekolah, SD Barrang Lompo, SMPN 28 Barrang LompoDi samping keterbatasan yang ada, mitra memiliki potensi seperti yang ditunjukkan pada tabel 1.1 berupa sumber daya manusia dan fasilitas pembelajaran. Potensi tersebut sebagai sumber daya manusia yang akan diberdayakan dan ditingkatkan kemampuannya dengan memanfaatkan fasilitas yang ada guna menghasilkan kualitas pembelajaran yang lebih baik.BAB 2TARGET DAN LUARANTarget kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas profesionalisme guru melalui pengelolaan pembelajaran berbasis multimedia sehingga penyajian materi lebih menarik yang mampu menstimulus siswa untuk memiliki pola pikir inovatif, kreatifdan produktifguna memenuhi standar kompetensi pada jenjang pendidikan dasar.Adapun luaran yang diharapkan setelah pelatihan ini sebagai berikut: 1.Keterampilan bagi guru SD dan guru SMP yang mencakup:

a.Guru memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat keras sistem multimedia seperti satu set Infocus (proyektornya, konektor, layarnya, dan pointer wireless) b.Guru mampu mengelola dan membuat presentasi materi berbasis multimedia di power point dan adobe flash misalnya pembuatan animasi visual untuk proses pembelajaran sesuai mata pelajarannya. c.Guru mampu menerapkan teknik pembelajaran berbasis multimedia di dalam kelas sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkannya. d.Guru mampu melakukan penelusuran (browsing), pencarian (searching), pengunduhan (download), dan pengunggahan (upload) materi pembelajaran sehingga referensi pembelajaran menjadi bervarisi dan informasinya terkini sesuai kebutuhan pengajaran. e.Guru mampu membuat grup di facebook atau memberikan komentar di twitter sebagai media sosial untuk tujuan pembelajaran dan komunikasi informasi. 2.Aplikasi pembelajaran berbasis multimedia dalam bentuk softcopy berupa contoh bagi setiap mata pelajaran. Sertifikat pelatihanBAB 3METODE PELAKSANAAN

3.1 Solusi Yang Ditawarkan untuk Mengatasi Masalah MitraMetode pendekatan yang ditawarkan dalam meningkatan profesionalisme guru untuk menghasilkan luaran peserta didik yang memiliki kompetensi dasar yang berkualitas di Kelurahan Pulau Barrang Lompo sebagai berikut: 1.Memberikan pelatihan tatacara mengoperasikan perangkat keras sistem multimedia seperti satu set Infocus (proyektor, konektor, layar, dan pointer wireless/remote control) 2.Memberikan pelatihan tatacara mengelola dan membuat animasi visual multimedia di power point dan adobe flash misalnya untuk mata pelajaran bagi SD dan SMP seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. 3.Memberikan pelatihan tatacara penelusuran (browsing), pencarian (searching), pengunduhan (download), dan pengunggahan (upload) materi pembelajaran atau artikel lain dari internet.Upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru dilakukan beberapa kegiatan yang relevan yaitu: 1) Pelatihan penggunaan perangkat keras multimedia untuk pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menggunakan sarana teknologi informasi dan komunikasi; 2) Pelatihan pembuatan animasi visual berbasis multimedia untuk pembelajaran dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam mengelola proses pembelajaran secara interaktif dan komunikatif; dan 3) Pelatihan pemanfaatan internet untuk pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dalam mengelola pembelajaran. Kegiatan ini diarahkan untuk menstimulus peran aktif guru dalam mengelola pembeljaran yang menarik dan memudahkan pencerapan mahasiswa terhadap materi sebagai wujud profesionalisme guru untuk mencetak siswa yang memiliki kompetensi handal, inovatif, kreatifdan produktif.BAB 4KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh P4M Stmik Dipanegara Makassar sebagai salah satu bentuk kinerja pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Jurusan Teknik Informatika dalam rangka meningkatkan kualitas profesionalisme guru dalam menyusun teknik pembelajaran berbasis multimedia interaktif.NoTahunKegiatanTujuan12012Pelatihan "Manajemen Keuangan Organisasi" pada HIMASAR (Himpunan Mahasiswa Makassar)Untuk membantu pengelolaan keuangan organisasi kemahasiswaan sehingga laporan keuangan bisa dipertanggungjawabkan.22012Narasumber Ragam IT Live TVRIUntuk memberikan pencerahan kepada masyarakat umum seputar teknologi informasi dan komunikasi.32012Pemateri pada Pelatihan Motivasional dan Penguatan EnterpreneurshipUntuk memberikan stimulus dan mendorong badan koordinasi masyarakat agar memiliki jiwa usaha yang bisa menjadi tambahan penghasilan masyarakat pulau.42013Pelatihan "Membuat dan Mengelola Web Blog Guru-guru sebagai Media Pembelajaran yang Efektif"Untuk membantu para guru mengelola pembelajaran yang efektif melalui pemanfaatan media teknologi Informasi dan Komunikasi.52014Pemateri pada "Pelatihan Aplikasi Multimedia untuk Penjualan Online"Untuk memberikan keterampilan berbasis komptensi bagi alumni SMK Negeri 1 Malili agar mereka bisa terampil dalam bekerja atau dalam melanjutkan pendidikan di jenjang pendidikan tinggi.62014Narasumber Ragam IT LiveTVRIUntuk memberikan pencerahan kepada masyarakat umum seputar teknologi informasi dan komunikasi agar menambah wawasan mereka dalam semua bidang kehidupan.Tabel 4.1 Kinerja Pengabdian Masyarakat P4M Stmik Dipanegara1. Kinerja Pengelola Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat pengabdian kepada masyarakat (P4M) Stmik Dipanegara dalam waktu tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut:2. Jenis kepakaran tim pelaksana dalam mengakomodasi kebutuhan dan permasalahan mitraKegiatan ini melibatkan berbagai bidang ilmu yang relevan yakni Teknik Komputer, Kendali, dan Elektronika serta Teknik Informatika. Berikut daftar tim yang terlibat dengan kepakaran dan solusi yang diberikan terhadap permasalahan mitra: 1.Indo Intan, S.T., M.T., bidang kepakaran Teknik Komputer, Kendali dan Elektronika, berperan dalam upaya memberikan pelatihan penggunaan perangkat keras system multimedia dan memberikan pelatihan tatacara mengelola dan membuat presentasi multimedia pada perangkat lunak aplikasi adobe flash untuk pembuatan materi pembelajaran dan animasi visual untuk mata pelajaran Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terpadu, TIK, Pendidikan Agama. 2.Santi, S.Kom, bidang kepakaran Teknik Informatika, berperan dalam memberikan pelatihan tatacara penelusuran (browsing), pencarian (searching), pengunduhan (download), dan pengunggahan (upload) materi pembelajaran atau artikel lain serta memperkenalkan cara menggunakan media sosial untuk tujuan pembelajaran dan komunikasi informasi. 3.Ardimansyah, S.Kom., bidang kepakaran Teknik Informatika, berperan dalam memberikan pelatihan tatacara mengelola dan membuat presentasi multimedia pada perangkat lunak aplikasi power point dan adobe flash untuk pembuatan materi pembelajaran dan animasi visual untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.11BAB 5BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5. 1 Anggaran BiayaUntuk rincian biaya kegiatan akan kami jabarkan pada tabel 3 berikut:HonorHonor/Jam(Rp)Waktu (jam/minggu)MingguHonor per Tahun(Rp)Ketua40,0005326,400,000Anggota 133,0004324,224,000Anggota 2330004324,224,000SUB TOTAL (Rp)14,848,0001. HonorMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp)Harga Peralatan Penunjang per Tahun (Rp)NotebookDisewa, memproses materi pembelajaran10400,0004,000,000TabletMedia koneksi internet fleksibel13,000,00 03,000,000LCD ProjektorDisewa, Menampilkan materi secara visual11,000,00 01,000,000Screen Manual ProjectorDisewa, Layar untuk menampilkan materi2200,000400,000Wireless Laser PointerMenyorot materi di layar2100,000200,000Hard Disk ExternalMenyimpan data secara removable1700,000700,000Kamera DigitalDokumentasi kegiatan11,700,00 01,700,000ModemKoneksi internet4400,0001,600,000Kartuperdana+isi ulangKoneksi internet4106,500426,0002. Peralatan Penunjang

Tabel 5.1 Justifikasi Anggaran12MaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan(Rp)Harga Peralatan Penunjang per Tahun (Rp)Flash DiskMenyimpan data secara fleksibel285,000170,000Kabel stekerKoneksi perangkat keras550,000250,000SUB TOTAL (Rp)13,446,0003. Bahan Habis Pakai

MaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp)Biaya per Tahun (Rp)Catridge printer Canon MP 258 (Hitam)Mencetak proposal, laporan,angket, dll1200,000200,000Catridge printer Canon MP 258 (Warna)Mencetak proposal, laporan,dll1250,000250,000Tinta Printer 4 hitam 100 mlBahan cetak proposal, laporan, dll350,000150,000Tinta Printer 4 warna 100 mlBahan cetak proposal, laporan, dll250,000100,000Kertas A4 70 gsmBahan pencetak proposal, laporan,dll438,000152,000Kertas F4 70 gsmBahan pencetak proposal, laporan,dll338,000114,000Kertas sertifikatMencetak sertifikat250,000100,000Buku bacaanMenjelaskan urgensi media, membuat power point dan adobe flash3100,000300,000CD ProgramBerisi software adobe flash130,00030,000Kertas fotoMencetak foto animasi visual dan kegiatan140,00040,000Jepitan kertasMenjepit kertas122,00024,000Lem KertasMerekatkan matrai dan kertas12,0002,000MatraiKelengkapan biodata46,00024,000SUB TOTAL (Rp)1,486,000MaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan(Rp)Biaya per Tahun(Rp)Perjalanan ke Barrang LompoSurvey, sosialisasi, pelatihan5600,0003,000,000Perjalanan ke tookMembeli alat dan kelengkapan administrasi2050,0001,000,000SUB TOTAL (Rp)4,000,0004. PerjalananKegiatanJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan(Rp)Biaya per Tahun (Rp)Survei, sosialisasi, pelatihan dan pendampinganAkomodasi dan konsumsi peneliti5140,000700,000Penggandaan proposalMemperbanyak bagi peneliti, PT, dan mitra720,000140,000Penggandaan dua modul pelatihanMemperbanyak bagi peserta4080,0003,200,000PublikasiPembuatan spanduk4100,000400,000Pembuatan atribut dan kelengkapanKelengkapan peserta dan peliti (ID Card, notes, polpen,sertifikat dan tas)4050,0002,000,000Penyediaan saranaMenyewa gedung15,000,0005000,000SeminarKonsumsi: Snack dan makan siang5050,0002,500,000Penyediaan akomodasiUang saku peserta4050,0002,000,000Penggandaan laporanMemperbanyak bagi peneliti, PT, dan mitra740,000280,000SUB TOTAL (Rp)16,220,000TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELAMA 1TAHUN (Rp)50,000,0005. Lain-lain

5.2. Jadwal KegiatanNoNama KegiatanIWIIaktu 1III'elaksIVanaanV(BulaVIn)VIIVIII1.Tahap Persiapan :

a. Survei dan sosialisasi kegiatan di lokasi

b. Penyusunan proposal

c. Penyusunan modul pelatihan

2.Tahap Pelaksanaan :

a. Pelatihan penggunaan perangkat keras multimedia

b. Pelatihan Pembuatan animasi visual dengan perangkat lunak aplikasi

c. Pelatihan pemanfaatan internet

3.Tahap Penilaian :

Pendampingan dalam proses pembelajaran di dalam kelas

4.Seminar kegiatan

5.Penyusunan Laporan

Tabel 5.2.Jadwal KegiatanUntuk perencanaan jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut:SURAT PENYATAAN KESEDIAAN SMPN 28 BARRANG LOMPO

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : NIP : Pangkat/Golongan : Jabatan : Nama Sekolah : Alamat :Kusnandi, S.Pd.19680426 199402 1 002 Pembina/IVaKepala SekolahSMPN 28 Barrang Lompo Kelurahan Barrang Lompo

Dengan in menyatakan bersedia untuk bekerjasama sebagai mitra kegiatan program Iptek bagi masyarakat (IbM) dengan judul :

IbM Pelatihan Animasi Visual dalam Penyusunan Teknik Pembelajaran Berbasis Multimedia dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru SDN Barrang Lompo dan SMPN 28 di Kelurahan Barrang LompoKetua pelaksana kegiatan IbM dimaksud adalah:Nama Ketua Tim Pelaksana : Indo Intan, S.T.,M.T.NIDN: 0929127802Pangkat/Golongan: Penata/IIIcJurusan: Teknik Komputer, Kendali, dan Elektronika

Guna menerapkan Iptek dalam penerapan pembelajaran berbasis multimedia terhadap peningkatan kualitas proses belajar mengajar di kelas yang sudah disepakati bersama sebelumnya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat denga penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur paksaan di dalamnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Makassar, April 2014 Yang menyatakan, Kepala SMPN 28 Barrang Lompo

Kusnandi, S.Pd.NIP: 19680426 199402 1 002SURAT PENYATAAN KESEDIAAN SDN BARRANG LOMPO

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama :NIP :Pangkat/Golongan : Jabatan : Nama Sekolah : Alamat : Hj. Harum Samawati, S.Pd.,M.M. 196412311985122091 Pembina/IVa Kepala Sekolah SDN Barrang Lompo Kelurahan Barrang Lompo

Dengan in menyatakan bersedia untuk bekerjasama sebagai mitra kegiatan program Iptek bagi masyarakat (IbM) dengan judul :

IbM Pelatihan Animasi Visual dalam Penyusunan Teknik Pembelajaran Berbasis Multimedia dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru SDN Barrang Lompo dan SMPN 28 di Kelurahan Barrang LompoKetua pelaksana kegiatan IbM dimaksud adalah:Nama Ketua Tim Pelaksana : Indo Intan, S.T.,M.T.NIDN: 0929127802Pangkat/Golongan: Penata/IIIcJurusan: Teknik Komputer, Kendali, dan Elektronika

Guna menerapkan Iptek dalam penerapan pembelajaran berbasis multimedia terhadap peningkatan kualitas proses belajar mengajar di kelas yang sudah disepakati bersama sebelumnya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat denga penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur paksaan di dalamnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Makassar, April 2014 Yang menyatakan, Kepala SDN Barrang Lompo

Hj. Harum Samawati, S.Pd.NIP: 19641231198512209SURAT PENYATAAN KESEDIAAN SDN BARRANG LOMPOYang bertanda tangan di bawah ini:Nama:Hj. Harum Samawati. S.Pd.,M.M.NIP:196412311985122091Pangkat/Golongan :Pembina/IVaJabatan:Kepala SekolahNama SekolahSDN Barrang LompoAlamat:Kelurahan Barrang LompoDengan in menyatakan bersedia untuk bekerjasama sebagai mitra kegiatan program Iptek bagi masyarakat (IbM) dengan judul :IbM Pelatihan Animasi Visual dalam Penyusunan Teknik Pembelajaran Berbasis Multimedia dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru SDN Barrang Lompo dan SMPN 28 di Kelurahan Barrang LompoKetua pelaksana kegiatan IbM dimaksud adalah:Nama Ketua Tim Pelaksana : Indo Intan. S,T..M,T.NIDN: 0929127802Pangkat/Golongan: Penata/I llcJurusan: Teknik Komputer. Kendali, dan ElektronikaGuna menerapkan Iptek dalam penerapan pembelajaran berbasis multimedia terhadap peningkatan kualitas proses belajar mengajar di kelas yang sudah disepakati bersama sebelumnya.Demikian surat pernyataan ini dibuat denga penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur paksaan di dalamnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.2311985122091Makassar, April 2014 ^fang^menyatakan,I Barrang Lompo/SITRAT PENYATAAN KESEDIAAN SMPN 28 BARRANG LOMPOYang bertanda tangan di bawah ini:Nama:Kusnandi, S.Pd.NIP:19680426 199402 1 002Pangkat/Golongan :Pembina/TVaJabatan:Kepala SekolahNama Sekolah :SMPN 28 Barrang LompoAlamat:Kelurahan Barrang LompoDengan in menyatakan bersedia untuk bekerjasama sebagai mitra kegiatan program Iptek bagi masyarakat (IbM) dengan judul:IbM Pelatihan Animasi Visual dalam Penyusunan Teknik Pembelajaran Berbasis Multimedia dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru SDN Barrang Lompo dan SMPN 28 di Kelurahan Barrang LompoKetua pelaksana kegiatan IbM dimaksud adalah:Nama Ketua Tim Pelaksana : Indo Intan, S.T..M.T.NIDN: 0929127802Pangkat/Golongan: Penata/IIIcJurusan: Teknik Komputer, Kendali, dan ElektronikaGuna menerapkan Iptek dalam penerapan pembelajaran berbasis multimedia terhadap peningkatan kualitas proses belajar mengajar di kelas yang sudah disepakati bersama sebelumnya.Makassar, April 2014NIP: 19680426 199402 1 002Demikian surai pernyataan ini dibuat denga penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur paksaan di dalamnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.