i bulletine
DESCRIPTION
ÂTRANSCRIPT
-bulletine Improvement Bulletine Padang Karunia Group
CULTURE OF
IMPROVEMENT
Mar—Mei 2016
01ed
PADANG KARUNIA
IMPROVEMENT FORUM IX
Road to PKIF IX
Conquer The Challence to be a Champion
IMPROVEMENT FORUM
Alhamdulillah, i-bulletine edisi per-
dana bisa menyapa Anda. Sesuai
dengan namanya improvement-
bulletine akan mengulas berbagai hal
yang terkait dengan improvement di
Padang Karunia Group (PKG).
Pada edisi perdana ini kami
mengangkat tema mengenai “Culture
of Improvement”. i-bulletine sendiri
terbit untuk memberi sedikit andil da-
lam sosialisasi dan internalisasi im-
provement di PKG, i-bulletine diharap-
kan menjadi pengingat serta mem-
berikan pengetahuan mengenai im-
provement sehingga karyawan PKG
dapat melakukan improvement secara
konsisten. Improvement yang dil-
akukan secara konsisten akan mem-
bangun budaya perbaikan (Culture of
Improvement) yang pada akhirnya
dapat meningkatkan daya saing perus-
ahaan.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih
kepada seluruh kontributor atas artikel
yang dikirimkan juga kepada semua pihak
yang telah mendukung terbitnya edisi
perdana i-bulletine. Kami dari tim
redaksi pun tak luput dari kesalahan dan
kealpaan. Karena itu, kritik membangun
dan tegur sapa Pembaca menjadi keba-
hagiaan bagi kami untuk menyajikan yang
lebih baik lagi sesuai dengan slogan i-
bulletin
„Knowledgeable and full of excellent
improvement information!’.
Selamat membaca!
Redaksi
FOTO SIM + arum dan burhan
Dari redaksi
Edis
i 1, C
ult
ure
of
Imp
rove
me
nt
Ma
ret—
Me
i 2
016
Daftar Isi:
i-focus 2
i-speech 4
i-performance 6
i-knowledge
7
i-news 8
i-gallery 10
i-legend 12
Pengurus IMPROVEMENT BULLETINE
PENANGGUNG JAWAB: Christoferus Teguh A.S. • PEMIMPIN REDAKSI:
Himawan Primayudha • KORESPONDEN: Julianti Chandrasari, Thofhan
Fadlika, Arum Marwati, Masrur Burhani
Alamat Redaksi
The East Building, Lt. 19 - Jl Dr Ide Anak Agung Gde Agung, Kav. E3-2 No. 1,
Setiabudi, Jakarta Selatan
Email: [email protected]
Bagi pembaca dapat mengirimkan kritik, saran, dan artikel ke email : [email protected]
1
i-project 14
i-review 15
i-entertain 16
i-message 17
S etiap perusahaan harus
meningkatkan daya
saingnya guna berkompe-
tisi di era globalisasi saat
ini. Karenanya perusahaan dituntut
untuk dapat melakukan perbaikan
berkesinambungan (continuous im-
provement) pada tiap lini usahanya.
Apabila continuous improvement ini
dilakukan secara konsisten dan oleh
seluruh karyawan maka
akan membangun suatu
budaya perbaikan
(culture of improve-
ment). Membangun bu-
daya improvement
bukanlah perkara yang
mudah, akan tetapi
merupakan perjalanan
panjang yang membu-
tuhkan komitmen,
strategi, dan sumber
daya yang tidak sedikit.
Suatu tantangan
dalam membangun bu-
daya -tidak terkecuali
budaya improvement- adalah re-
sistensi dari orang-orang yang terbi-
asa dengan budaya lama. Selain itu
tidak kalah penting adalah
mengenai konsistensi. Pada awalnya
mungkin terdapat antusiasme dan
semangat yang luar bisa untuk
melakukan improvement, akan teta-
pi seiring berjalannya waktu hal
tersebut perlahan luntur sehingga
akhirnya kembali kepada kondisi/
budaya yang lama. Untuk dapat
meminimalisir tantangan-tantangan
di atas maka terdapat beberapa
tahapan yang sebaiknya dilakukan
dalam membangun budaya im-
provement yaitu education,
implementation, dan environtment.
Education
Karyawan akan dapat
melakukan sesuatu jika dia tahu apa
yang harus dilakukan, sehingga hal
pertama yang harus dilakukan ada-
lah memberikan informasi dan
pengetahuan terkait dengan im-
provement. Pelatihan perlu dil-
akukan untuk menjawab 5W+1H
mengenai improvement, mulai dari
latar belakang mengapa improve-
ment harus dilakukan hingga
metode serta tools yang digunakan
dalam melakukan improvement.
Pelatihan dilakukan mulai
dari top level hingga floor level.
Pemimpin harus dilibatkan secara
aktif untuk memberikan role model
yang akan menginisiasi pem-
bangunan budaya tersebut. Dengan
adanya komitmen dari top level
maka diharapkan proses peralihan
budaya improvement menjadi lebih
smooth. Hal penting lainnya adalah
perlu adanya „key person‟
yang memiliki pengetahuan
improvement yang baik
guna motor penggerak da-
lam menjalankan aktivitas
improvement.
Implementation
Pelaksanaan yang baik perlu
memiliki tahapanan pelaksa-
naannya. Buatlah sebuah
roadmap dan perlu dijabar-
kan dalam aktivitas yang
detail dan serta memiliki
sasaran yang jelas/target
antara. Hal ini sangat pent-
ing untuk memonitor sejauh mana
budaya improvement telah
terbangun, selain itu pencapaian
target antara ini menjadi penting
untuk dirayakan sebagai „small win‟
yang dapat memberikan motivasi
kepada karyawan guna mencapai
target sesungguhnya „big win‟.
Small win lead to the big win. Yang
terpenting dari semuanya adalah
dapatkan persetujuan sebagai ben-
tuk komitmen dari semua pihak.
2
-focus
CULTURE OF IMPROVEMENT
SIM Department
Padang Karunia Group
3
-focus
Environment
Kondisi lingkungan yang
mendukung adalah syarat mutlak
dalam membangun budaya im-
provement. Lingkungan yang kon-
dusif bagi pembangunan budaya
improvement diantaranya adalah
pemimpin yang „open mind‟ ter-
hadap usulan perubahan, karyawan
bebas mengemukakan pendapat,
serta adanya forum yang bisa me-
wadahi ide perubahan.
Membuat suasana kompetisi
untuk melakukan improvement juga
dapat memacu akselerasi pem-
bangunan budaya improvement.
Memberikan reward kepada karya-
wan yang berprestasi terkait im-
provement juga dapat memacu se-
mangat karyawan untuk selalu
melakukan improvement.
Komitmen, perencanaan
yang matang, disiplin execution,
serta konsistensi adalah hal penting
dalam pembangunan budaya im-
provement. Setiap langkah tentu
memiliki tantangan dan hambatan
bahkan mungkin kegagalan sesekali
menghampiri, yang terpenting ada-
lah bagaimana respons kita ter-
hadap hal tersebut. Bukan menya-
lahkan keadaaan ataupun mencari
pembenaran mengapa gagal melain-
kan carilah akar masalahnya lalu
pebaiki hingga roda PDCA terus
berputar.
4
AA Krustiantoro, DIC External relation & CSR
Padang Karunia Group
-speech
5
M enjadi legenda adalah mimpi dari setiap
orang sejak masa kanak-kanak, ada yang
ingin menjadi super hero, ada yang ingin
menjadi olahragawan terkenal, ada yang
ingin menjadi seniman kondang atau menjadi tokoh ke-
manusian kelas dunia serta masih banyak legenda-
legenda lain yang diidolakan. Jika direnungkan lebih da-
lam, setiap orang yang melegenda pasti memiliki
pemikiran dan karya berkualitas tinggi yang diakui oleh
khalayak karena bermanfaat dan menginspirasi. Karya
yang melegenda tersebut
sifatnya lintas sektoral,
lintas negara, bahkan
lintas waktu. Sebagai
contoh, jika ditanya
siapa legenda bulutangkis
Indonesia, dengan cepat
kita akan menyebut na-
ma Rudi Hartono,
demikian juga jika bicara mengenai music Rock & Roll
dengan cepat orang akan mengkaitkan dengan Elvis Pres-
ley. Para legenda selalu menjadi „top of mind’ di pikiran
kebanyakan orang karena prestasi dan karya-karyanya.
Beberapa orang berpendapat bahwa legenda han-
ya untuk orang-orang pintar, orang kuat atau orang
orang berbakat, bukan untuk setiap orang. Cara pandang
demikanlah yang sering disinggung oleh Pak TP Rachmat
dengan kata „jangan membatasi diri‟. Sesungguhnya se-
tiap orang bisa menjadi legenda di bidangnya masing-
masing karena setiap orang punya talenta yang berbeda.
Legenda tidak datang begitu saja dan langsung
menjadi besar, seorang Susi Susanti –legenda Bulutang-
kis- harus memulai segalanya sejak usia sangat belia.
Susi meninggalkan kampung halaman, keluarga dan te-
man-temannya ke Jakarta untuk berlatih bulutangkis
ketika usianya masih 14 tahun. Ia lebih memilih berlatih
8 jam sehari saat teman-teman seusianya lebih suka
menghabiskan waktu remajanya dengan bermain. Susi
harus melawan stigma yang membatasi dirinya bahwa
penyakit asma yang dideritanya tidak akan membuat dia
berprestasi, dia gigih menyusun „bangunan prestasinya‟
sejak dini. Hari demi hari dilewati dengan peluh keringat
dan passion tinggi sehingga akhirnya ia menjadi legenda
bulutangkis, sang peraih emas olimpiade, sebuah prestasi
tertinggi dambaan setiap atlet.
Apa yang bisa dilakukan setiap insan Triputra un-
tuk menjadi legenda? Cobalah mulai dari menjadi legenda
„kecil‟ dengan memperhatikan hal-hal kecil dalam
keseharian misalnya sikap mental yang excellent, per-
ilaku yang excellent, serta performance yang excellent.
Itu semua adalah bangunan dasar dalam membentuk
karya-karya yang akan dikenang sebagai legenda. Jika
saya melihat rak penjepit koran yang ada di ruang tamu
kantor, saya akan langsung ingat bahwa itu adalah ide
dan karya dari seorang Office Boy. Bagi saya, Office Boy
tersebut adalah legenda pembuat rak koran. Kebiasaan
dalam membuat karya-karya kecil yang melegenda akan
menjadikan diri kita
mampu untuk memikir-
kan dan berkarya dalam
hal-hal besar. Manage-
ment Triputra sudah
menciptakan wadah,
sistem dan sarana serta
memberi dukungan
penuh bagi setiap karya-
karya insannya dengan menerapkan Total Quality Man-
agement System. Setiap insan Triputra mempunyai kes-
empatan yang sama dalam menghasilkan karya-karya
excellent. Suggestion System (SS) adalah sarana paling
basic bagi individu yang ingin unjuk kerjanya diakui dan
diapresiasi. QCC, QCP, TEKS dan metode improvement
lainnya jika direnungkan merupakan jalan yang disiapa-
kan oleh Triputra untuk menjadikan setiap insannya men-
jadi legenda. Sesungguhnya tidak ada seorang legenda
yang langsung membuat karya/pemikiran besar tanpa
memulainya dari karya/pemikiran kecil. Jadi mulailah
melakukan dan menciptakan karya-karya kecil yang
berkualitas excellent sehingga kita kelak akan dikenang
sebagai legenda oleh keluarga, teman kerja, top manage-
ment, masyarakat Indonesia bahkan oleh dunia. Mari kita
menjadi legenda!!! (AAK)
“Saya ingin Triputra menciptakan
suasana dan mendorong agar setiap
orang bisa menjadi legenda di negeri
ini. SETIAP ORANG”. TP Rachmat
Setiap orang dapat menjadi legenda,
jangan pernah kita membatasi diri
sendiri. Beruntunglah bekerja di Triputra
karena perusahan memfasilitasi karya-
wannya untuk menjadi legenda dengan
menghasilkan karya-karya besar melalui
wadah improvement seperti SS, QCC/P,
PPS dan lainnya.
-speech
6
-performance
SS
QCC/P
PPS
*SS yang telah approved hingga
tanggal 15 Maret 2016
*Progress QCC/P hingga tanggal 15
Maret 2016
*Progress PPS hingga tanggal 24
Maret 2016
Langkah ke-
(UCH)
Langkah ke-
7
LANGKAH PEMBUATAN SSM
1. Tulis akar masalah dan
semua kemungkinan solusi
2. Hitung estimasi biaya untuk
masing-masing alternatif
solusi. Biaya solusi adalah
semua biaya yang dikeluar-
kan untuk menghasilkan
solusi termasuk biaya pen-
goperasiannya.
3. Hitung estimasi manfaat
untuk masing-masing alter-
natif solusi. Manfaat solusi
adalah kemungkinan dam-
pak postif yang timbul dari
solusi yang diberikan.
4. Plotkan dalam SSM. Priori-
taskan solusi yang berada
dalam wilayah Grand Slam.
SOLUTION SELECTION MATRIX
(SSM)
SSM adalah diagram yang digunakan untuk membantu pengambilan
keputusan dalam pemilihan solusi berdasarkan analisa biaya dan manfaat. Kepu-
tusan yang diambil adalah solusi yang memberikan peningkatan kinerja paling
besar dan memerlukan biaya yang terkecil serta memperoleh manfaat yang be-
sar (GRAND SLAM).
SSM digunakan pada saat langkah mencari ide dan merencanakan perbai-
kan, yaitu dalam memilih solusi terbaik dari beberapa alternatif solusi yang ada.
(HPR)
“Quality is everyone’s business”
We all contribute to the success of our business.
We all can contribute to making it better.
“Quality improvement is a continu-
ous process”
The journey on the road to total quality is one of con-
tinuous improvement.
-knowledge
8
COFFEE MORNING FEB 2016
“VALENTINE DAY & IMLEK”
COFFEE MORNING MAR 2016
“MUSEUM OF MASTERPIECE”
COFFEE MORNING JAN 2016
“MASQUERADE PARTY”
T ahun Baru, semangat baru. Memasuki tahun 2016
Coffee Morning kembali hadir dengan menampil-
kan format yang sama dimana tiap department
bergilir menjadi host. Departemen Commersial Support
mendapat kehormatan pertama untuk menjadi tuan ru-
mah Coffee Morning di Januari 2016.
Mengusung tema „Masquerade Party‟, Coffee
Morning berlangsung sangat meriah dengan games serta
performance yang menarik. CEO Padang Karunia Group,
Bpk. Sandy Setiawan Lewi memberikan speech menyam-
but awal tahun dan juga memperkenalkan anggota baru
keluarga PKG yaitu Bpk. Adrian Sugih sebagai Deputy
CEO per 4 Januari 2016. Coffee Morning ditutup dengan
jamuan sederhana menyambut tahun baru 2016.
M erah dan pink kembali menghiasi Muara Teweh
Meeting Room. Acara Coffee Morning bulan Feb-
ruari ini mengusung tema “Valentine day dan
Imlek”. Sebagai host adalah Departemen Finance yang
digawangi oleh Bpk. Antonius Sambada.
Duo MC Okta dan Pak Anton memandu acara
dengan sangat menarik dan enerjik. Acara diawali oleh
games tebak kata. BOD Speech yang dibawakan oleh
Bpk. Joseph Budianto kali ini banyak mengulas mengenai
serba serbi imlek. Tidak lupa performance Finance yang
menggemaskan turut memeriahkan acara Coffee Morning
diantara improvement session dan HR session yang me-
mang rutin disampaikan.
B ekerja dalam team lebih optimal dibandingkan
bekerja secara individu. Tagline itulah yang mela-
tarbelakangi External Department, Operation ABA
dan MDev untuk berkolaborasi menyelenggarakan Coffee
Morning bulan Maret secara bersama-sama. Mengambil
tema „Museum of Masterpiece‟ Coffee Morning kali ini di-
awali dengan petikan gitar Mas Firman mengiringi tembang
lawas Titik Puspa. BOD Speech yang dibawakan oleh Bpk.
AA Krustiantoro terasa sangat pas dengan tema Coffe
Morning dimana Beliau menggugah kita semua untuk
membuat masterpiece masing-masing sehingga hidup
menjadi lebih bermakna. Acara Coffee Morning kali ini ber-
Karena adanya penganugrahan 5R terbaik/terburuk
setelah lebih dari 1 tahun vacuum. Coffee Morning ditutup
dengan senyum bangga dari tim HRGA, Legal, dan Asset
karena menjadi area dengan 5R terbaik kali ini.
-news
IMPROVEMENT BENCHMARK
KE PT KIRANA MEGANTARA
D i tengah persaingan yang ketat pada era globalisasi maka
merupakan sebuah tantangan yang tidak mudah bagi perus-
ahaan untuk dapat bertahan dan terus menghasilkan kinerja
yang baik. Sebagai jawabannya maka setiap perusahaan dituntut un-
tuk melakukan „continuous improvement‟ sehingga bukan hanya dapat
bertahan melainkan juga dapat mencapai sustainable growth.
PT. Kirana Megantara adalah salah satu
perusahaan dari Triputra Group yang memiliki
perhatian besar terhadap aktifitas improve-
ment. Hal ini terbukti dari prestasi yang dapat
diraih pada konvensi improvement tingkat Tri-
putra Group (TIF X) maupun tingkat nasional
(TKMPN XIX). Atas petimbangan hal tersebut
maka SIM Department Padang Karunia Group
mengadakan benchmark mengenai pengelolaan
improvement di PT Kirana Megantara pada
tanggal 22 Februari 2016.
Benchmark yang dilakukan mulai jam
13.30 ini berlangsung dengan suasana yang
santai namun tetap fokus dan serius. Melalui
benchmark ini kita dapat memperoleh gam-
baran mengenai pengelolaan improvement di
perusahaan best practice. Benchmark menjadi
tanpa makna apabila kita tidak melakukan per-
baikan, pekerjaan rumah bagi kita semua ada-
lah bagaimana menerapkan hasil benchmark
tersebut disesuaikan dengan uniqueness PKG.
(HPR)
“If you want to be the best, learn from the
best”
REFRESHMENT DELTA
SITE & HO
G una mengingatkan kembali karyawan akan metode
delapan langkah tujuh alat (Delta) yang digunakan
pada QCC/P maka SIM Department melakukan Re-
freshment Delta baik di Site maupun Head Office (HO). Re-
freshment yang dipandu oleh Himawan Primayudha ini dil-
aksanakan di Site pada tanggal 4 Februari dan di HO pada 17
Maret 2016.
Materi Refrehment Delta kali ini difokuskan pada pem-
buatan QCC/P menggunakan template terbaru dan dengan
tools yang tepat guna. Selain itu pada refreshment kali ini
juga diperkenalkan tools tambahan yang jarang digunakan di
PKG yaitu GMT serta Selection Solution Matrix (SSM). Re-
freshment kali ini dimaksudkan untuk membantu karyawan
PKG dalam menyusun QCC/P sesuai dengan kriteria penjurian
yang benar.
Pada Kesempatan tersebut juga diserahkan i-Calendar
sebagai panduan dalam pembuatanQCC/P. i-Calendar dis-
erahkan kepada semua karyawan PKG baik di site maupun
HO. Baik refreshment maupun i-Calendar diharapkan baik
kuantitas mau kualitas gugus QCC/P di PKG akan lebih baik.
(HPR)
9
COFFEE MORNING FEB 2016
“VALENTINE DAY & IMLEK”
-news
2 10
-gallery
1 11
-gallery
SS TERBAIK HO
Januari 2016
SS TERBAIK HO
Februari 2016
SS TERBAIK SITE
Februari 2016
SS TERBAIK SITE
Januari 2016
C oal Mining Padang Anugerah Site Sabuh atau
yang kita kenal dengan nama COMPASS meru-
pakan gugus QCC Engineering Department Site
Muara Teweh. Gugus ini dibentuk tanggal 15 Oktober
2010. Pada kesempatan pertama mengikuti konvensi,
COMPASS yang mengusung tema „Menurunkan Kan-
dungan Sulfur Batubara Seam 17‟
langsung mendapatkan juara 1 Pa-
dang Karunia Improvement Forum
(PKIF) 2011. Tidak hanya di konvensi
tingkat PKG, Compass juga langsung
unjuk gigi di tingkat Tripura Improve-
ment Forum (TIF) dengan mendapatkan juara 3. Sejak
saat itulah dominasi Compass di ajang konvensi im-
provement tingkat PKG, Triputra dan Nasional dimulai.
Terhitung sejak awal berdiri hingga tahun 2015 gugus
Compass menyumbangkan 6 gelar yang tersusun rapi
di Lemari Penghargaan Site Muara teweh.
Meningkatkan kesadaran akan improvement
khususnya di Departemen Engineering Site Muara
Teweh adalah tujuan utama terbentuknya gugus Com-
pass. Hal inilah yang menjadi latar belakang mengapa
setiap tahunnya anggota COMPASS
silih berganti, agar improvement
tidak hanya milik segelintir karya-
wan akan tetapi seluruh karyawan
di Departemen Engineering Site
Muara Teweh. Tidak lupa regen-
erasi QC Leader pun menjadi per-
hatian, sehingga anggota gugus
bukan hanya dapat pengalaman ber
-improvement akan tetapi juga
mendapatkan soft skill lain seperti
bagaimana me-manage orang,
meng-handle project, berkomu-
nikasi dan lainnya. Sesungguhnya
inilah resep utama konsistensi
prestasi dari gugus COMPASS, ang-
gota gugus boleh saja silih berganti
setiap tahunnya akan tetapi COM-
PASS tetap mampu menggapai
prestasi tertinggi karena regenerasi
yang mumpuni.
Tidak berlebihan jika julukan improvement leg-
end (i-Legend) disematkan kepada gugus COMPASS
karena segudang prestasinya baik di tingkat PKG, Tripu-
tra maupun Nasional. Skill dan knowledge mengenai
tools improvement para anggotanya sudah tidak perlu
diragukan, akan tetapi yang
lebih hebat lagi adalah kon-
sistensi mereka dalam
melakukan continuous im-
provement. Gugus COMPASS
mengajarkan kepada kita
bagaimana mengimplementasikan value PKG secara
konsisten khususnya value Passion. Kesadaran pent-
ingnya melakukan continuous improvement yang dibalut
dengan rasa lapar untuk mencapai prestasi tertinggi
adalah alasan mengapa gugus COMPASS merupakan i-
LEGEND Padang Karunia Group. (TFA)
COMPASS: MENGOBARKAN SEMANGAT UNTUK MENCAPAI PRESTASI
TERTINGGI
Kesadaran pentingnya melakukan continuous improvement yang dibalut rasa
lapar untuk mencapai prestasi tertinggi adalah alasan mengapa gugus COMPASS
merupakan i-Legend Padang Karunia Group.
2 12
“Excellence is not a
destination; it is a con-
tinuous journey that
never ends.” Brian Tracy
-legend
1 13
Nama Gugus : Coal Mining Padang Anugerah Site Sabuh (COMPASS)
Anggota Gugus :
AM Harjanto Diki Subhan Rudi Haryadi
Ade Widayat M Burhan Juanda Effendi
Suraji Suriadi Mulya Gandhi
Yohanis Pasang Erpan Aladiranof Supardi
Isman Noviandi Casimin Uji Santoso
M Hidayatullah Arie Yamanto Wardi Utomo
Deni Lidia
Prestasi :
Juara 2 PKIF (2013)
Juara 1 PKIF (2011, 2012, 2014)
Juara 3 TIF (2011)
Juara 2 TIF (2012)
Bronze Achievement OPEXCON (2012)
Gold Achievement OPEXCON (2015)
-legend
CHEMIZAL : SPONTANEOUS COMBUSTION
5 R merupakan pondasi suatu perusahaan sebelum
memulai untuk menerpakan continuous improve-
ment ataupun TQM (Total Quality Management).
Melalui QCP EXCELLENCE CIRCLE ini Dept GA-IT mencoba
memperlihatkan bahwa dengan melakukan 5R dapat
memberikan dampak yang besar terhadap perusahaan.
Hal ini sangat relevan dilakukan mengingat PKG juga ber-
encana untuk mengurangi unit kantor di The East Build-
ing. QCP ini megambil tema „Meningkatkan Kapasitas
Penyimpanan Dokumen Unit 1, 2 dan 3 lantai 19 The East
Building‟.
Perencanaan penanggulangan dilakukan dengan
memperhatikan aspek 5R. Dimulai dengan ringkas, lalu
rapi dengan melakukan relayout dan renovasi ruangan
dilanjutkan aspek resik, rawat dengan menstandarkannya
dan terakhir aspek rajin. Melalui QCP ini didapat penam-
bahan ruang penyimpanan pada unit 1,2, dan 3 sebesar
43,5 m2 serta lemari penyimpanan sebanyak 14 buah.
Penghematan cost pun tidak sedikit, secara langsung pe-
rusahaan dapat menghemat Rp. 4,500.000/bulan belum
termasuk biaya service charge gedung yang bernilai pulu-
han juta per bulan. Improvement tidak selalu untuk hal
yang besar, lakukanlah mulai dari hal yang kecil, mulai
dari area kerja kita, dan mulai dari saat ini maka kita
akan menyadari betapa besar manfaatnya bagi diri kita
maupun perusahaan.
EXCELLENCE CIRCLE : 5R
2 14
-project
T here’s always room for improvement. Nampak-
nya quotes ini benar-benar terpatri dalam benak
karyawan BAT Site Muara Teweh. Sampai
dengan i-bulletine terbit pencapaian SS mereka telah
menyentuh angka 250% diatas target. Selain itu mereka
juga sudah menelurkan 2 tema QCC melalui gugus CHE-
MIZAL pada tahun 2016 ini. Salah satu tema yang su-
dah terselesaikan adalah „Menurunkan Angka Self Com-
bustion (Sponcom) Batubara di Stockpile KM. 0‟. Di-
latarbelakangi sering terjadinya sponcom di stockpile
km.0 pada semester 1 2015 maka melalui QCC ini CHE-
MIZAL mencoba menurunkannya menjadi 0.
Setelah dilakukan pencarian akar masalah maka
dibuatlah rencana penaggulangan. Pelaksanaan pe-
nanggulangan diantaranya dilakukan dengan melakukan
pemadatan stockpile per layer, mengatur kembali slope
stockpile, penggunaan pembuatan instalasi spraying
chemical hingga pemantauan suhu yang lebih intens.
Melalui perencanaan yang matang serta eksekusi
yang excellence maka didapatkan hasil yang sangat
menggembirakan. Pada semester II 2015 tidak lagi ter-
jadi sponcom sehingga dapat berhemat potential lost
akibat sponcom sebesar Rp. 147,744,000. Improvement
tidak berhenti sampai disini saja, tidak menunggu waktu
lama CHEMIZAL kembali me-launching tema QCC selan-
jutnya mengenai breakdown BLC dan Jetty. Passion dan
kesadaran akan improvement dari tim BAT Site Muara
Teweh semoga dapat turut menginspirasi kita. Salam
improvement.
Buku ini dimulai dengan kisah pertarungan antara
David dan Goliath. Goliath digambarkan sebagai sosok
raksasa berperisai dan bersenjata lengkap. Tubuhnya
dilindungi perisai-perisai dari perunggu dan besi. Semen-
tara David adalah sosok yang kecil, seorang anak gem-
bala, tapi ia mampu mengalahkan Goliath. Kisah pembuka
yang bagus dari Gladwell untuk memulai buku ini, cerita
David dan Goliath menjadi
analogi yang pas untuk
semua kisah yang akan ia
narasikan.
Melalui buku ini
Gladwell mencoba mem-
berikan pemahaman bah-
wa kelemahan tidak
merintangi keberhasilan. Semua kisah dibuku ini dinarasi-
kan Gladwell dengan penalaran kurva U terbalik. Sebuah
statistik yang menjungkirbalikan pemikiran mengenai
kemenangan, bahwa tidak selamanya yang lemah akan
kalah. Hampir sama dengan Teori Marjinalitas. Bahwa
pada awalnya tambahan sumber daya akan meningkatkan
hasil, namun pada titik tertentu tambahan sumber daya
justru akan menurunkan hasil yang bersifat paradoks dari
hasil yang diinginkan. Buku ini penuh berisi cerita yang
sangat menarik serta memberi pemahaman baru yang
berbeda. Bila ada persaingan si lemah dan si raksasa,
yang lemah justru lebih mungkin menang, asalkan dia
bersaing dengan cara yang berbeda dan memanfaatkan
kelemahan si raksasa. Sebuah kelemahan justru dapat
berubah menjadi manfaat dan keunggulan, asalkan dil-
akukan dengan baik dan benar.
Dalam buku ini, kita kem-
bali diingatkan bahwa
setiap orang memiliki
kelemahan atau kesu-
karan. Pilihannya hanya
apakah kita berani men-
jadikan kelemahan atau
kesukaran menjadi sen-
jata yang dapat mengalahkan „Goliat‟? Karena
sesungguhnya kelemahan adalah kekuatan yang belum
kita ketahui kegunaannya. Selamat membaca! (AMA)
1 15
“not to be passive in the face of
overwhelming odds is the most im-
portant lesson you can possibly
teach...”
DAVID AND GOLIATH KETIKA SI LEMAH MENANG MELAWAN RAKSASA
Judul : David and Goliath
Pengarang : Malcolm Gladwell
Format : Soft Cover
Halaman : 301
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Dimensi : 200 mm x 135 mm
-review
2 16
-entertain
QUOTES
Mendatar :
1. Metode improvement individu
2. Metodologi Six Sigma
3. Langkah 8 QCC
4. Menentukan target QCC
5. Siklus Deming
7. Salah satu 7 tools
9. Perbaikan berkesinambungan
Menurun :
1. Establish the standard
6. Review
8. Konvensi Improvement
Jawaban dikirim ke email i b u l l e t i n e @ p a d a n g b a r a . c o m / a r u m . m a r w a t i @padangbara.com paling lambat 13 Mei 2016 dengan subject : Jawaban Quiz edisi 1. Lima orang yang beruntung akan mendapatkan bingkisan menarik dari SIM Department.. (AMA)
IMPROVEMENT QUIZ EDISI 1
(MBH)
Selamat atas pencapaian SS YTD Feb
2006 diatas 100 %, tingkatkan terus dan
prestasinya.
Dari : SIM Dept
Kepada : EXT/ITSIM/ACC/ENG/TAX
From...
To...
Buatlah QCC/P dan kembali berjaya di
PKIF
Dari : HPR
Kepada : Site MTW
From...
To...
Semangat terus dan tetap bekerja dalam
menjaga cargo dengan berbagai improve-
ment.
Dari : APA
Kepada : MYU & RRY
From...
To...
Semangat terus ya Guys.. Improvement
tidak pernah berbatas
Dari : HAP
Kepada : OPR, ENG TEAM HO
From...
To...
Yuks, selesaikan KPI Monitoring System
kita!!
Dari : MOL
Kepada : HEN & AMA
From...
To...
Be prepared to join the quiz, y'all!! It's
gonna be LEGENDARY
Dari : DVC
Kepada : Participant Quiz
From...
To...
Go, Fight & Win !!
Menjadi „ujung tombak‟ dari baja yang
tangguh dan tajam seperti mata pisau..
Dari : FBP
Kepada : OPR HM & ABA
From...
To...
Tetap Semangat :)
Dari : MNF
Kepada : Accounting Dept
From...
To...
Accountability & Integrity, semangat!!
Dari : NIM
Kepada : Rekan-rekan PKG
From...
To...
Terima kasih buat bantuannya dalam 5R.
Semoga kedepan semakin baik lagi.
Dari : NDS
Kepada : AMA & FIM
From...
To...
Mohon sosialisasi untuk peralatan yang
perlu dan tidak perlu di meja kerja
Dari : ABU
Kepada : Komite 5R
From...
To...
Mari kita tingkatkan & pertahankan area
5R biar jadi yang terbaik
Dari : HSU
Kepada : MKT,MDEV,OPRABA,EXT
From...
To...
Sukses terus, semangantin lagi semua
karyawan untuk berimprovement tanpa
lelah :)
Dari : MBH
Kepada : SIM Dept
From...
To...
Tetep semangat Bro, walaupun pelaporan
kayunya pakai sistem.. Ayo belajar lagi
Dari : HAY
Kepada : ESU
From...
To...
Stay cool, stay strong, stay happiness &
smart
Dari : JUB
Kepada : NCI
From...
To...
Kapan kita jalan-jalan ke Bandung
bareng? Cepat dilaksanakan.. Jangan lupa
disana kita tetap buat SS dan improvem-
ment.
Dari : TFA
Kepada : HRGA ITSIM
From...
To...
Semangat yak untuk MCC & tesis nya ;)
Dari : AJU
Kepada : AMA
From...
To...
Tetap semangat!!
Semangat bikin SS, maju terus sampai
PKIF IX.. Amiiin :)
Dari : GOK
Kepada : HRGA ITSIM
From...
To...
1 17
-message