hubungan bpjs terhadap kepuasan pasien

Upload: umi-krisdyantini

Post on 07-Jul-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    1/195

    KARYA TULIS ILMIAH

    HUBUNGAN MUTU PELAYANAN BPJS KESEHATAN

    DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI

    RAWAT INAP KELAS II RUMAH SAKIT

    UMUM DAERAH SEKAYU

    TAHUN 2015

    OLEH :

    Agus Dim! S"#u$%

    NIM& 120'&0(0'

    AKADEMI KEPERAWATAN

    PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

    TAHUN 2015

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    2/195

    KARYA TULIS ILMIAH

    HUBUNGAN MUTU PELAYANAN BPJS KESEHATAN

    DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI

    RAWAT INAP KELAS II RUMAH SAKIT

    UMUM DAERAH SEKAYU

    TAHUN 2015

    Karya Tulis Ilmiah ini Diajukan

    Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh

    Gelar AHLI MADYA

    KEPERAWATAN

    OLEH :

    Agus Dim!

    S"#u$% NIM&

    120'&0(0'

    AKADEMI KEPERAWATAN

    PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

    TAHUN 2015

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    3/195

    i

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    4/195

    AKADEMI KEPERAWATAN

    PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

    KARYA TULIS ILMIAH) AGUSTUS 2015

    AGUS DIMAN SYAPUTRA

    NIM& 120'&0(0'

    Hu*u!g! Mu$u P+,"!! BPJS K+s+-$! .+!g! K+#us! Psi+!

    .i I!s$,si R/$ I!# K+,s II Rum- Si$ Umum D+%- S+"u

    T-u! 2015

    ii 3 45 -,m! 3 1 $*+, 3 ( *g! 3 15

    ,m#i%!

    ABSTRAK 

    Mutu pelayanan adalah keseluruhan karakteristik jasa yangmenunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan konsumen, danBPJS Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan

     program jaminan kesehatan, serta kepuasan pasien adalah tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yangdiperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan apa yangdiharapkannya Menurut DJS! setelah melakukan monitoring dan e"aluasi

     program BPJS Kesehatan, banyak peserta mengeluhkan sistem pelayanan

    rujukan berjenjang yang diterapkan BPJS Kesehatan, khususnya di Instalasi#a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui hubungan mutu pelayanan BPJS Kesehatan dengan kepuasan

     pasien di Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah SekayuPenelitian ini menggunakan desain penelitian &nalitik 'ariabel

    independen adalah mutu pelayanan BPJS Kesehatan dan "ariabel dependenadalah kepuasan pasien Sampel yang diambil menggunakan teknik 

     Proportional Stratified Random Sampling didapatkan ()* pasien di Instalasi#a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu Instrumen penelitianmenggunakan lembar kuesioner Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi

    Square dengan tingkat kemaknaan p Value + ,-.asil penelitian menunjukkan sebanyak *- responden /)),-01

    menyatakan mutu pelayanan BPJS Kesehatan tidak baik, dan pada kepuasan pasien sebanyak *2 responden /)3,401 menyatakan tidak puas dengan pelayanan BPJS Kesehatan .asil uji statistik Chi Square menyatakan adahubungan antara mutu pelayanan BPJS Kesehatan dengan kepuasan pasien diInstalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu / p Value 5,1

    Implikasi hasil penelitian menunjukkan mutu pelayanan BPJSKesehatan memiliki peranan penting dalam mempengaruhi kepuasan pasienDirekomendasikan bagi BPJS Kesehatan untuk memperbaiki mutu sistem

     pelayanan rujukan berjenjangD6$% Pus$ : 27 8200 9

    2015

    K$ Ku!;i : Mu$u P+,"!!) BPJS K+s+-$!) K+#us!

    Psi+!

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    5/195

    ii

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    6/195

    NURSING A MUSI BANYUASIN

     A SCIENTIFIC PAPER, AUGUST 2015

    AGUS DIMAN SYAPUTRA

    NIM& 120'&0(0'

    T-+ R+,$i?!s-i# ?6 BPJS H+,$-

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    7/195

    iii

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    8/195

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

      MOTTO

     

             

     

           

       

    !

     #

    $

    %

    %

    &

    '

    (

      

    )

    *

     +

    #

    %

    ,    -"Φ

    Dan Barangsiapa yang bersungguh>sungguh, maka sesungguhnyakesungguhannya itu adalah untuk dirinya sendiri Sesungguhnya &llah

     benar>benar Maha Kaya /tidak memerlukan sesuatu1 dari semestaalam /6S &l>&nkabut ?@2A *1

    Φ Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di ataskepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain/Thomas .ardy1

    Φ Tiada keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan dansaya per8aya pada diri saya sendiri Saya datang, saya bimbingan,saya ujian, saya re"isi, dan saya menang /&gus Diman Syaputra1

    PERSEMBAHAN

    Puji syukur kepada &llah SCT atas segala rahmat dan hidayah yang telahmemberikan kekuatan, kesehatan, dan kesabaran dalam menyusun karya tulisilmiah ini Shala$at dan salam selalu terlimpahkan keharibaan #asullahMuhammad S&C Dengan mengu8apkan &lhamdulillah karya tulis ilmiah ini

    kupersembahkan untuk Φ Bapak dan Ibu ter8inta untuk do9a dan kasih sayang yang selalu mengalir 

    dalam setiap detak jantungkuΦ Kakakku ter8inta /Eeti, Flis, !alim, Sepri, Dedek1 yang selalu mendukung

    dan membantukuΦ Bapak !s Samsul Bahri, SKep dan Ibu dr .j Sri$ijayani, MKes yang

    telah membimbing dan mengarahkan saya dalam menyusun karyatulis ilmiah ini

    Φ Seluruh dosen dan sta77 atas ilmu, didikan, dan pengalaman yang sangat

     berartiΦ Bella &ristiani yang selalu menyayangiku, memoti"asi, membantuku,

    mendoakan yang terbaik untukku, mendukungku dalam menyusunkarya tulis ilmiah ini sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikandengan baik

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    9/195

    Φ Teman>teman &ngkatan yang selalu berbagi ke8eriaan dan mele$atisetiap suka dan duka selama kuliah

    Φ Semoga kalian semua selalu dalam lindungan &llah SCT &min ya#abbal

    H&lamin

    i"

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    10/195

    PERNYATAAN PERSETUJUAN

    KTI i!i $+,- .i#+%is .! .is+$uCui u!$u .iuCi .i-.#! :

    Tim P+!guCi KTI A.+mi K+#+%/$! P+m* Musi B!"usi!

    S+"u) 10 Agus$us 2015

    P+m*im*i!g I P+m*im*i!g II

    Ns& Smsu, B-%i) S&K+# .%& HC& S%i/iC"!i) M&K+s

    NIP : 14(0'25 200212 2

    001

    M+!g+$-ui

    Di%+$u% A#+% P+m* Mu*

    .%& HC& S%i/iC"!i) M&K+s

    NIP : 14(0'25 200212 2

    001

    "

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    11/195

    PANITIA SIDANG KARYA TULIS ILMIAH

    AKADEMI KEPERAWATAN

    PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

    S+"u) 17 Agus$us 2015

    TIM

    P+!guCi

    K+$u

    Ns& Smsu, B-%i) S&K+#

    A!gg?$ I

    .%& HC& S%i/iC"!i) M&K+s

    NIP : 14(0'25 200212 2

    001

    A!gg?$ II

    Yu,is R*i$i) SH) M&K+s

    NIP : 14025 14'407 2

    007

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    12/195

    "i

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    13/195

    DA>TAR RIWAYAT HIDUP

    IDENTITAS DIRI

    Nm : Agus Dim! S"#u$%

    T+m#$ T!gg, L-i% : M!gu! J") 1 Agus$us 144(

    J+!is K+,mi! : Li9Li

    Agm : Is,m

    A,m$ : J,! M+%.+ Li!gu!g! II N?& 050 RT&

    04 RW& 0( 8+& Sim#!g K?/i K+,u%-!

    S+%s! J" K+;m$!

    S+"u

    RIWAYAT PENDIDIKAN

    T-u! 2000 9 200 : SD N+g+%i S+"u

    T-u! 200 9 2004 : SMP N+g+%i 1 S+"u

    T-u! 2004 9 2012 : SMA N+g+%i 2 S+"u

    T-u! 2012 9 2015 : A#+% P+m* Mu*

    "ii

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    14/195

    KATA PENGANTAR 

    Puji Syukur kehadirat &llah SCT yang telah melimpahkan rahmat

    dan hidayah>!ya sehingga dengan segala kekurangan yang ada penulis dapat

    menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul .ubungan Mutu

    Pelayanan BPJS Kesehatan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi #a$at Inap

    Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu

    Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat yang

    harus ditempuh untuk menyelesaikan studi program D III Kepera$atan di

    &kademi Kepera$atan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin

    Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan,

     bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak leh karena itu, penulis

    mengu8apkan terima kasih kepada

    ( Ibu dr .j Sri$ijayani, MKes selaku Direktur &kper Pemkab Muba dan

    Pembimbing II dalam penyusunan Proposal Penelitian Karya Tulis Ilmiah

    @ Ibu &rie Sri$idiyanti, SKM selaku Kepala ayanan perasional BPJS

    Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin

    4 Bapak dr . &;mi Dariusmansyah, MS, selaku Direktur #S%D

    Sekayu

    ) Bapak !s Samsul Bahri, SKep, selaku pembimbing I dalam penyusunan

    Proposal Penelitian Karya Tulis Ilmiah

    Penulis menyadari bah$a penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak 

    terlepas dari kekurangan, maka dengan segala kerendahan hati penulis

    mengharapkan

    "iii

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    15/195

    kritik dan saran yang bersi7at membangun dari para pemba8a sehingga

     penulis dapat memperoleh tambahan $a$asan yang berman7aat Penulis berharap

    semoga Karya Tulis Ilmiah ini juga dapat berguna bagi masyarakat umum dan

    rekan>rekan mahasis$a pada khususnya serta pihak>pihak yang berkepentingan

    untuk menambah ilmu pengetahuan dan $a$asan terutama dalam bidang ilmu

    kepera$atan

    Sekayu, ( &gustus @(-

    Penulis

    i

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    16/195

    DA>TAR ISI

     Halaman

    .&&M&! J%D%i& B ST#&K ii& B ST#&:T  iiiFMB PF#SFMB&.&!i"PF#!E & T& & ! PF#SFT % J % & !  "FMB PF!GFS&.&!"iD & T # I C & E &T . I D %P "iiK & T& PF! G & ! T "iiiD & T I S I <D & T B & G & ! < i"D & T T & B F

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    17/195

    @4@ P e n g uku r a n K e pu a s a n P a sien 4(@44 a ktor > a kt o r y a n g M e mpe n g a ruhi K e pu a s a n P a sien  4)@4) Me ka nisme K e pu a s a n P a sien 4-@4- T e o r i K e p u a s a n P a sien  43@4* . a l > . a l y a n g P e rlu D ipe r h a tik a n d a la m K e pu a s a n P a sien 43@43 S y a r a t > S y ar a t .ubung a n P a sie n > P e n y e l e ngg a ra y a n g F 7 e kti7 4L

    @) #umah Sakit 42@)( P e n g e rtian  42@)@ J e ni s > J e nis #umah Sakit )

    @- K e r a n g k a T e o ri )@

    BAB III KERANGKA KONSEP) DE>INISI OPERASIONAL) DAN

    HIPOTESIS )44( K e r a n g k a Kons e p )44@ D e 7inisi p e r a sional ))

    44 .ipotesis  )*

    BAB I= M ETODE P ENELITIAN   )3)( D e s a in P e n e liti a n )3)@ Populasi d a n S a mpel )3

    )@( Populasi )3)@@ S a mpel  )L)@4 K r it e ria S u bjek Pen e liti a n -

    )4 T e mpat P e n e liti a n -()) C a ktu P e n e liti a n -(

    )- P e n g umpul a n D a ta -()-( Sumber Data  -()-@ T e knik P e n g umpul a n D a ta  -@)-4 I nstru m e n P e n g umpul a n D a ta -@)-) %ji ' a lidit a s dan %ji # e li a bilit a s -4

    )* P e n g ola h a n D a ta -))3 &n a lisa D a ta --

    BAB = HASIL P ENELITIAN  -3-( G a mbar a n %mum #umah Sakit %mum D a e r a h S e k a y u  -3

    -(( S e ja r a h P e r k e mba n g a n #um a h S a kit %mum D ae rah S e k a y u  -3-(@ 'isi #umah Sakit %mum D a e r a h S e k a y u -2-(4 Misi # umah S a kit %mum D ae r a h S e k a y u -2-() B ud a y a #umah Sakit %mum D a e r a h S e k a y u -2-(- Motto #u m a h S a kit %mum D ae r a h S e k a y u  *-(* a silit a s P e la y a n a n #um a h S a kit % m um D ae r a h S e k a y u *

    -@ &n a lisa %ni" a ri a t *4-@( D a ta De m o g r a 7i *4-@@ D a ta Mutu P e la y a n a n B P J S K e s e h a tan **-@4 D a ta Ke p u a s a n P a sien *2

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    18/195

    -4 &n a lisa B i" a ri a t  3-4( .ubungan Mutu Pelayanan Kehandalan dengan Kepuasan Pasien di

    Instalasi #a$at Inap Kelas II #S%D Sekayu Tahun @(- 3-4@ .ubungan Mutu Pelayanan Daya Tanggap dengan Kepuasan Pasien di

    Instalasi #a$at Inap Kelas II #S%D Sekayu Tahun @(- 3(-44 .ubungan Mutu Pelayanan Jaminan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi

    #a$at Inap Kelas II #S%D Sekayu Tahun @(- 34-4) .ubungan Mutu Pelayanan Fmpati dengan Kepuasan Pasien di Instalasi

    #a$at Inap Kelas II #S%D Sekayu Tahun @(- 3)-4- .ubungan Mutu Pelayanan Bukti isik dengan Kepuasan Pasien di

    Instalasi #a$at Inap Kelas II #S%D Sekayu Tahun @(- 3-

    BAB =I P E M BAHAS A N  33

    *( K e te r b a tas a n P e n e liti a n  33

    *@ Gambaran Karakteristik #esponden Peserta BPJS Kesehatan di Instalasi#a$at Inap Kelas II #S%D Sekayu Tahun @(- 33*4 Gambaran Mutu Pelayanan Kehandalan di Instalasi #a$at Inap Kelas

    II #S%D Sekayu Tahun @(- L*) Gambaran Mutu Pelayanan Daya Tanggap di Instalasi #a$at Inap Kelas

    II #S%D Sekayu Tahun @(- L*- Gambaran Mutu Pelayanan Jaminan di Instalasi #a$at Inap Kelas

    II #S%D Sekayu Tahun @(- L(** Gambaran Mutu Pelayanan Fmpati di Instalasi #a$at Inap Kelas

    II #S%D Sekayu Tahun @(- L(*3 Gambaran Mutu Pelayanan Bukti isik di Instalasi #a$at Inap Kelas

    II #S%D Sekayu Tahun @(- L@*L Gambaran Kepuasan Pasien di Instalasi #a$at Inap Kelas II #S%D SekayuTahun @(- L4

    *2 .ubungan Mutu Pelayanan Kehandalan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi#a$at Inap Kelas II #S%D Sekayu Tahun @(- L)

    *2( .ubungan Mutu Pelayanan Daya Tanggap dengan Kepuasan Pasien diInstalasi #a$at Inap Kelas II #S%D Sekayu Tahun @(- L*

    *2@ .ubungan Mutu Pelayanan Jaminan dengan Kepuasan Pasien diInstalasi #a$at Inap Kelas II #S%D Sekayu Tahun @(- L3*24 .ubungan Mutu Pelayanan Fmpati dengan Kepuasan Pasien diInstalasi #a$at Inap Kelas II #S%D Sekayu Tahun @(- L2

    *2) .ubungan Mutu Pelayanan Bukti isik dengan Kepuasan Pasien diInstalasi #a$at Inap Kelas II #S%D Sekayu Tahun @(- 2

    BAB =II SI M P ULAN  D A N SAR  A N  243( Simpulan 243@ S a r a n  2)

    3@( B a g i B P J S K e s e h a tan  2)3@@ B a g i #um a h S a kit %mum D ae r a h S e k a y u 2)

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    19/195

    3@4 Bagi Institusi Pendidikan &kademi Kepera$atan Pemkab Muba 2-3@) Bagi Masyrakat 2-

    3@- B a g i P e n e li t i 2-

    DA>TAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    20/195

    DA>TAR BAGAN

     Halaman

    Bagan @( Siklus Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan (*Bagan @@ Konsep Kepuasan 4*Bagan @4 Kerangka Teori )@Bagan 4( Kerangka Konsep )4

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    21/195

    DA>TAR TABEL

     Halaman

    Tabel -( asilitas dan Sarana Penunjang di #umah Sakit %mum DaerahSekayu *4

    Tabel -@ Distribusi rekuensi Karakteristik #esponden Peserta BPJSKesehatan berdasarkan Jenis Kelamin di Instalasi #a$at InapKelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu Tahun @(- *)

    Tabel -4 Distribusi rekuensi Karakteristik #esponden Peserta BPJSKesehatan berdasarkan %mur di Instalasi #a$at Inap Kelas

    II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu Tahun @(- *)Tabel -) Distribusi rekuensi Karakteristik #esponden Peserta BPJS

    Kesehatan berdasarkan Pendidikan di Instalasi #a$atInap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu Tahun @(- *-

    Tabel -- Distribusi rekuensi Karakteristik #esponden Peserta BPJSKesehatan berdasarkan Pekerjaan di Instalasi #a$atInap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu Tahun @(- **

    Tabel -* Distribusi rekuensi Mutu Pelayanan Kehandalan BPJSKesehatan di Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit%mum Daerah Sekayu Tahun @(- *3

    Tabel -3 Distribusi rekuensi Mutu Pelayanan Daya Tanggap BPJSKesehatan di Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit%mum Daerah Sekayu Tahun @(- *L

    Tabel -L Distribusi rekuensi Mutu Pelayanan Jaminan BPJS Kesehatandi Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mumDaerah Sekayu Tahun @(- *L

    Tabel -2 Distribusi rekuensi Mutu Pelayanan Fmpati BPJS Kesehatandi Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mumDaerah Sekayu Tahun @(- *2

    Tabel * Distribusi rekuensi Mutu Pelayanan Bukti isik BPJSKesehatan di Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit

    %mum Daerah Sekayu Tahun @(- *2Tabel *( Distribusi rekuensi Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan diInstalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mum DaerahSekayu Tahun @(- 3

    Tabel *@ Distribusi rekuensi .ubungan Mutu Pelayanan Kehandalandengan Kepuasan Pasien di Instalasi #a$at Inap Kelas II#umah Sakit %mum Daerah Sekayu Tahun @(- 3(

    Tabel *4 Distribusi rekuensi .ubungan Mutu Pelayanan DayaTanggap dengan Kepuasan Pasien di Instalasi #a$atInap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu Tahun @(- 3@

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    22/195

    Tabel *) Distribusi rekuensi .ubungan Mutu Pelayanan Jaminandengan Kepuasan Pasien di Instalasi #a$at Inap Kelas II

    #umah Sakit %mum Daerah Sekayu Tahun @(- 3)Tabel *- Distribusi rekuensi .ubungan Mutu Pelayanan Fmpatidengan Kepuasan Pasien di Instalasi #a$at Inap Kelas II#umah Sakit %mum Daerah Sekayu Tahun @(- 3-

    Tabel ** Distribusi rekuensi .ubungan Mutu Pelayanan Bukti isik dengan Kepuasan Pasien di Instalasi #a$at Inap Kelas II#umah Sakit %mum Daerah Sekayu Tahun @(- 3*

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    23/195

    DA>TAR LAMPIRAN

    ampiran ( Surat I;in Pengambilan Dataampiran @ Surat I;in Penelitianampiran 4 Surat Persetujuan Penelitianampiran ) Surat Keterangan Penelitianampiran - Surat Pernyataan Penelitianampiran * Surat Persetujuan #espondenampiran 3 embar Kuesioner  

    ampiran L %ji 'aliditas dan #eliabilitasKuesioner ampiran 2 embar .asil Penelitianampiran ( Master Data Karakteristik Pasienampiran (( Master Data Mutu Pelayanan BPJS Kesehatan

    dan Kepuasan Pasienampiran (@ embar Konsultasiampiran (4 Surat Pernyataan Keaslian Tulisanampiran () Surat #ekomendasi %jian KTIampiran (- ormulir Perbaikan Karya Tulis Ilmiah /KTI1

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    24/195

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    25/195

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1&1 L$% B+,!g

    Kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari tubuh, ji$a, serta sosial

    yang sangat mungkin setiap indi"idu hidup produkti7 dengan 8ara sosial serta

    ekonomis Dengan kesehatan ini setiap indi"idu dapat melaksanakan

    akti"itas sebagai makhluk 8iptaan Tuhan Eang Maha Fsa sehingga dapat hidup

     produkti7 baik se8ara sosial maupun ekonomis

    Dalam mengatur masalah kesehatan diperlukan suatu badan khusus

    yang bertanggung ja$ab dalam menyelenggarakan jaminan kesehatan, dimana

     badan tersebut harus memberikan mutu pelayanan yang baik agar dapat

    ter8apainya kepuasan pelayanan

    rganisasi Kesehatan Dunia /C., @(1, mendorong seluruh negara

    mengembangkan jaminan kesehatan untuk semua penduduknya /Universal 

     Health Coverage1 Dengan jaminan kesehatan tersebut semua penduduk di

    negara yang mengembangkan jaminan kesehatan ini termasuk peserta jaminan

    kesehatan /C., @(1

    Di Indonesia, pada tanggal ( Januari @() telah didirikan suatu

    Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang selaras dengan tujuan

    rganisasi Kesehatan Dunia dalam mengembangkan jaminan kesehatan untuk 

    semua penduduk BPJS Kesehatan ini merupakan badan hukum yang

    dibentuk untuk 

    (

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    26/195

    @

    menyelenggarakan program kesehatan /Peraturan BPJS Kesehatan !omor

    ( Tahun @()1

    BPJS Kesehatan harus memahami kebutuhan pelayanan kesehatan

    masyarakat yang dilayaninya dalam menentukan 8ara yang paling e7ekti7 

    menyelenggarakan pelayanan kesehatan bermutu Neithaml et al /dalam

    #angkuti, @*1 menyatakan bah$a pelayanan yang bermutu terbentuk dari

    lima dimensi Service Quality /Ser"=ual1 yaitu, kehandalan, daya tanggap,

     jaminan, empati, dan bukti 7isik /#angkuti, @*1

    Pelayanan kesehatan yang bermutu salah satu aspek dalam pelayanan

    kesehatan merupakan 7aktor yang penting dalam men8apai kepuasan pasien

    Kepuasan pasien merupakan perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari

    kinerja pelayanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien

    membandingkannya dengan apa yang diharapkannya /Pohan, @31

    Berdasarkan data Kantor perasional BPJS Kesehatan pro"insi

    Sumatera Selatan peserta BPJS Kesehatan yang terdiri dari Peserta PBI dan

     !on PBI di pro"insi Sumatera Selatan yang ter8atat hingga bulan Maret

    @(- berjumlah

    4L2(-* ji$a /$ $ $s u mselpro" g oid , diakses ) &pril @(-1

    Berdasarkan data Kantor perasional BPJS Kesehatan kabupaten

    Musi Banyuasin peserta BPJS Kesehatan yang terdiri dari Peserta PBI dan !on

    PBI di kabupaten Musi Banyuasin ter8atat hingga bulan Maret @(- berjumlah

    @@L2 ji$a /Data Kantor perasional BPJS Kesehatan Musi Banyuasin, @(-1

    Data rekam medis pasien di #umah Sakit %mum Daerah Sekayu

    menunjukkan jumlah pasien peserta BPJS Kesehatan yang dira$at di

    instalasi

    http://www.sumselprov.go.id/http://www.sumselprov.go.id/http://www.sumselprov.go.id/

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    27/195

    ra$at inap yang terhitung dari bulan Januari @() hingga Maret @(- berjumlah

    433 ji$a Pasien peserta BPJS Kesehatan yang dira$at di Instalasi #a$at

    Inap Kelas II yang terdiri dari #uang Meranti dan #uang Meranti Kebidanan

    Kelas II di #umah Sakit %mum Daerah Sekayu yang terhitung dari bulan

    Januari @() hingga Maret @(- berjumlah 33- ji$a /Data #ekam Medis

    Pasien #S%D Sekayu, @(-1

    Dengan banyaknya jumlah peserta BPJS Kesehatan se8ara nasional

    dan sebagai suatu sistem yang besar dan baru berlangsung dalam tempo yang

    relati7 singkat, De$an Jaminan Sosial !asional /DJS!1 melakukan monitoring

    dan e"aluasi terhadap pelayanan BPJS Kesehatan, dimana terdapat

     permasalahan dalam pengaplikasiannya, banyak masyarakat yang belum tahu

    teknis mendapatkan pelayanan sesuai dengan aturan BPJS Kesehatan, sehingga

     banyak peserta BPJS Kesehatan yang mengeluhkan dengan sistem pelayanan

    rujukan berjenjang yang diterapkan BPJS Kesehatan

    Sistem pelayanan rujukan berjenjang ini juga menjadi tantangan yang

    kerap dihadapi pasien peserta BPJS Kesehatan di #umah Sakit %mum

    Daerah Sekayu, dengan sistem ini pasien peserta BPJS Kesehatan sebelum

     berobat ke rumah sakit atau dokter spesialis $ajib terlebih dahulu ke

    asilitas Kesehatan Tingkat Pertama /KTP1 yang telah ditunjuk yaitu

     puskesmas, dokter keluarga atau klinik untuk mendapatkan surat rujukan, hal

    ini berpengaruh dalam mutu pelayanan kesehatan Mutu pelayanan kesehatan

    sangat dipengaruhi oleh proses pemberian pelayanan Setiap pasien memiliki

     perspekti7 berbeda mengenai mutu pelayanan kesehatan, hal tersebut

    dipengaruhi oleh karakteristik pasien yang

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    28/195

    terdiri dari jenis kelamin, umur, pendidikan, dan pekerjaan Dengan adanya

    BPJS Kesehatan, mutu pelayanan yang diberikan pada pasien sudah

    ditentukan Sebagian besar hal tersebut mempengaruhi tingkat kepuasan pasien

     peserta BPJS Kesehatan

    Data tersebut diperkuat dengan hasil studi pendahuluan yang

    dilakukan oleh peneliti pada tanggal @2 Maret > ) &pril @(- di Instalasi #a$at

    Inap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu terhadap ( pasien diperoleh

    hasil 3 orang pasien mengeluh dengan sistem pelayanan rujukan berjenjang

    yang diterapkan BPJS Kesehatan karena dengan sistem ini pasien yang ingin

     berobat ke 7asilitas kesehatan tingkat kedua seperti rumah sakit atau dokter 

    spesialis harus mendapatkan surat rujukan dari 7asilitas kesehatan tingkat pertama

    terlebih dahulu seperti puskesmas, dokter keluarga atau klinik, dengan demikian

     pasien tidak bisa langsung berobat ke rumah sakit atau dokter spesialis, dan

    sisanya sebanyak 4 orang pasien merasa puas dengan adanya program BPJS

    Kesehatan

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh !ingrum /@()1 di

    #umkital Dr #amelan Surabaya Bah$a terdapat hubungan antara mutu

     pelayanan kesehatan BPJS dengan kepuasan pasien, hal tersebut didukung dari

    hasil penelitiannya yaitu dari total *) responden yang diteliti, terdapat ))

    responden /*L,L01 mengatakan pelayanan kesehatan BPJS kurang baik, dan

     pada kepuasan pasien sebanyak 4* responden /-*,@01 mengatakan kurang puas

    dengan pelayanan kesehatan BPJS /$ $ $stik e shan g tu a h > s b y a8 id, diakses (L

    Maret @(-1

    http://www.stikeshangtuah-sby.ac.id/http://www.stikeshangtuah-sby.ac.id/

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    29/195

    Penelitian yang dilakukan oleh Desima$ati /@(41 di Puskesmas

    Sumbersari Kabupaten Jember Bah$a mutu pelayanan mempengaruhi

    tingkat kepuasan pasien, hal tersebut ditunjukkan dari hasil penelitiannya

    terhadap 4 responden yang diteliti, terdapat @- responden /L4,401

    mengatakan pelayanan kepera$atan di Puskesmas Sumbersari kurang baik,

    dan pada tingkat kepuasan pasien terdapat @4 responden /3*,*01 mengatakan

    kurang puas dengan pelayanan kepera$atan /$ $ $ r e po s ito r y > u n e ja 8 i d , diakses

    (L Maret @(-1

    Berdasarkan data di atas maka peneliti tertarik untuk mengetahui

    karakteristik pasien peserta BPJS Kesehatan, mutu pelayanan BPJS

    Kesehatan, dan tingkat kepuasan pasien di Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah

    Sakit %mum Daerah Sekayu, serta dengan belum pernah dilakukan penelitian

    mengenai BPJS Kesehatan di #umah Sakit %mum Daerah Sekayu, maka

     peneliti tertarik untuk meneliti hubungan mutu pelayanan BPJS Kesehatan

    dengan tingkat kepuasan pasien di Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit

    %mum Daerah Sekayu

    (@ Rumus! Ms,-

    Dengan dibentuknya suatu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

    Kesehatan diharapkan dapat melayani seluruh penduduk Indonesia yang

    termasuk ke dalam peserta BPJS Kesehatan ini dengan pelayanan yang bermutu,

    dari pelayanan yang bermutu tersebut akan mun8ul kepuasan peserta terhadap

     pelayanan BPJS Kesehatan

    De$an Jaminan Sosial !asional /DJS!1 melakukan monitoring dan

    e"aluasi terhadap pelayanan BPJS Kesehatan, terdapat permasalahan

    dalam

    http://www.repository-unej.ac.id/http://www.repository-unej.ac.id/http://www.repository-unej.ac.id/

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    30/195

     pengaplikasiannya, banyak masyarakat yang belum tahu teknis mendapatkan

     pelayanan sesuai dengan aturan BPJS Kesehatan, sehingga banyak peserta

    BPJS Kesehatan yang mengeluhkan dengan sistem pelayanan rujukan

     berjenjang yang diterapkan BPJS Kesehatan, khususnya di Instalasi #a$at Inap

    Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu, dengan sistem ini pasien peserta

    BPJS Kesehatan sebelum berobat ke rumah sakit atau dokter spesialis $ajib

    terlebih dahulu ke asilitas Kesehatan Tingkat Pertama /KTP1 yang telah

    ditunjuk yaitu puskesmas, dokter keluarga atau klinik untuk mendapatkan surat

    rujukan

    Data tersebut diperkuat dengan hasil studi pendahuluan yang

    dilakukan oleh peneliti di Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mum

    Daerah Sekayu terhadap ( pasien diperoleh hasil 3 orang pasien mengeluh

    dengan sistem pelayanan rujukan berjenjang yang diterapkan BPJS Kesehatan,

    hal ini tentunya berpengaruh dalam mutu pelayanan BPJS Kesehatan Dari mutu

     pelayanan BPJS Kesehatan tersebut akan mempengaruhi tingkat kepuasan pasien

    Berdasarkan in7ormasi di atas maka peneliti tertarik untuk mengetahui

    karakteristik pasien peserta BPJS Kesehatan, mutu pelayanan BPJS

    Kesehatan, dan tingkat kepuasan pasien di Instalasi #a$at Inap Kelas II #umahSakit %mum Daerah Sekayu, serta dengan belum pernah dilakukan penelitian

    mengenai BPJS Kesehatan di #umah Sakit %mum Daerah Sekayu, maka

     peneliti tertarik untuk meneliti adakah hubungan antara mutu pelayanan BPJS

    Kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien di Instalasi #a$at Inap kelas II

    #umah Sakit %mum Daerah Sekayu O

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    31/195

    (4 TuCu! P+!+,i$i!

    1&7&1 TuCu! Umum

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan

    BPJS Kesehatan dengan kepuasan pasien di Instalasi #a$at Inap Kelas II

    #umah Sakit %mum Daerah Sekayu

    (4@ TuCu! K-usus

    Tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut

    ( %ntuk mengetahui distribusi 7rekuensi karakteristik pasien /jenis

    kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan1 yang dira$at di Instalasi

    #a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu

    @ %ntuk mengetahui distribusi 7rekuensi kepuasan pasien di Instalasi

    #a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu

    4 %ntuk mengetahui apakah ada hubungan mutu pelayanan

    kehandalan dengan kepuasan pasien di Instalasi #a$at Inap Kelas

    II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu

    ) %ntuk mengetahui apakah ada hubungan mutu pelayanan daya

    tanggap dengan kepuasan pasien di Instalasi #a$at Inap Kelas II

    #umah Sakit %mum Daerah Sekayu

    - %ntuk mengetahui apakah ada hubungan mutu pelayanan jaminan

    dengan kepuasan pasien di Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah

    Sakit %mum Daerah Sekayu

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    32/195

    * %ntuk mengetahui apakah ada hubungan mutu pelayanan empati

    dengan kepuasan pasien di Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah

    Sakit %mum Daerah Sekayu

    3 %ntuk mengetahui apakah ada hubungan mutu pelayanan bukti

    7isik dengan kepuasan pasien di Instalasi #a$at Inap Kelas II

    #umah Sakit %mum Daerah Sekayu

    () M!6$ P+!+,i$i!

    Dengan demikian penelitian ini diharapkan dapat memberikan

    man7aat sebagai berikut

    ()( Bgi BPJS K+s+-$!

    .asil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bahan kajian

     bagi BPJS Kesehatan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan BPJS

    Kesehatan

    ()@ Bgi Rum- Si$ Umum D+%- S+"u

    .asil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi rumah sakit dalam

    meran8ang dan membuat kebijakan mengenai pelayanan BPJS Kesehatan

    dalam memenuhi kebutuhan pasien agar ter8ipta kepuasan pasien

    ()4 Bgi I!s$i$usi P+!.i.i! A.+mi K+#+%/$! P+m* Mu*

    .asil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan

    masukan yang berarti bagi peserta didik yang akan datang sehingga

    meningkatkan kualitas proses belajar>mengajar

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    33/195

    ()) Bgi Ms"%$

    .asil penelitian ini diharapkan dapat memberi in7ormasi bagi

    masyarakat sebagai bahan kajian pengetahuan terutama yang berkaitan dengan

    sistem pelayanan rujukan yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan Masyarakat

    dapat mengetahui mutu pelayanan BPJS Kesehatan yang ada di rumah sakit,

    sehingga diharapkan masyarakat juga dapat memberikan masukan dan saran

    dalam peningkatan mutu pelayanan BPJS Kesehatan sesuai harapan masyarakat

    ()- Bgi P+!+,i$i

    Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan dalam

    menyusun karya tulis ilmiah dan mampu mengembangkan penelitian selanjutnya

    yang lebih mendalam terkait mutu pelayanan BPJS Kesehatan di rumah sakit

    1&5 Ru!g Li!gu# P+!+,i$i!

    Masalah yang diangkat dalam penelitian ini mengenai hubungan mutu

     pelayanan BPJS Kesehatan dengan kepuasan pasien di Instalasi #a$at Inap

    Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu Penelitian ini dilaksanakan pada

    tanggal 4 Juni 4 Juli @(-

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    34/195

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    35/195

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    @( Mu$u P+,"!!

    @(( P+!g+%$i!

    Menurut Imbalo S Pohan /@*1, mutu pelayanan adalah keseluruhan

    karakteristik barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam

    memuaskan kebutuhan konsumen, baik berupa kebutuhan yang dinyatakan

    maupun kebutuhan yang tersirat /F7endi dan Makh7udli, @21

    Setiap indi"idu yang terlibat dalam pelayanan kesehatan, seperti

     pasien, masyarakat atau organisasi masyarakat, pro7esi pelayanan kesehatan,

    dinas kesehatan, dan pemerintah daerah, pasti mempunyai pandangan yang

     berbeda tentang unsur apa yang penting dalam mutu pelayanan kesehatan

    Perbedaan perspekti7 tersebut antara lain disebabkan oleh terdapatnya perbedaan

    dalam latar belakang, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, pengalaman,

    lingkungan, dan kepentingan /Pohan, @31

    @(@ P+%s#+$i6 Mu$u P+,"!!

    Menurut Pohan /@31 setiap indi"idu akan menilai mutu pelayanan

    kesehatan berdasarkan standar atau karakteristik atau kriteria yang berbeda>

     beda Perspekti7 mutu pelayanan kesehatan akan dijelaskan sebagai berikut

    (

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    36/195

    ((

    a Perspekti7 PasienQMasyarakat

    PasienQmasyarakat melihat pelayanan kesehatan yang bermutu sebagai

    suatu pelayanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan yang

    dirasakannya dan diselenggarakan dengan 8ara sopan dan santun, tepat $aktu,

    tanggap dan mampu menyembuhkan keluhannya serta men8egah

     berkembangnya atau meluasnya penyakit

     b Perspekti7 Pemberi Pelayanan Kesehatan

    Pemberi pelayanan kesehatan / provider 1 mengaitkan pelayanan kesehatan

    yang bermutu dengan ketersediaan peralatan, prosedur kerja atau

     proto8ol, kebebasan pro7esi dalam setiap melakukan pelayanan kesehatan

    sesuai dengan teknologi kesehatan mutakhir, dan bagaimana keluaran

    /outcome1 atau hasil pelayanan kesehatan itu

    8 Perspekti7 Penyandang Dana

    Penyandang dana atau asuransi kesehatan menganggap bah$a pelayanan

    kesehatan yang bermutu sebagai suatu pelayanan kesehatan yang e7isien

    dan e7ekti7 Pasien diharapkan dapat sembuh dalam $aktu sesingkat mungkin

    sehingga biaya pelayanan kesehatan dapat menjadi e7isien Kemudian

    upaya promosi kesehatan dan pen8egahan penyakit akan digalakkan agar 

     penggunaan pelayanan kesehatan penyembuhan semakin berkurang

    d Perspekti7 Pemilik Sarana Pelayanan Kesehatan

    Pemilik sarana pelayanan kesehatan berpandangan bah$a pelayanan

    kesehatan yang bermutu merupakan pelayanan kesehatan yang

    menghasilkan pendapatan yang mampu menutupi biaya operasional dan

     pemeliharaan, tetapi

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    37/195

    dengan tari7 pelayanan kesehatan yang masih terjangkau oleh

     pasienQmasyarakat, yaitu pada tingkat biaya ketika belum terdapat

    keluhan pasien dan masyarakat

    e Perspekti7 &dministrator Pelayanan Kesehatan

    &dministrator pelayanan kesehatan $alaupun tidak langsung memberikan

     pelayanan kesehatan, ikut bertanggung ja$ab dalam masalah mutu

     pelayanan kesehatan Kebutuhan akan super"isi, manajemen keuangan, dan

    logistik akan memberikan suatu tantangan dan kadang>kadang administrator 

     pelayanan kesehatan kurang memperhatikan prioritas sehingga timbul

     persoalan dalam pelayanan kesehatan Pemusatan perhatian terhadap

     beberapa dimensi mutu pelayanan kesehatan tertentu, akan membantu

    administrator pelayanan kesehatan dalam menyusun prioritas dan dalam

    menyediakan apa yang menjadikan kebutuhan dan harapan pasien serta

     pemberi pelayanan kesehatan

    @(4 P+!guu%! Mu$u P+,"!!

    Dimensi Service Quality /Ser"=ual1 yaitu dimensi mutu untuk 

     perusahaan jasa, diperkenalkan oleh Neithaml dkk /dalam #angkuti, @*1

    menyatakan bah$a pelayanan yang bermutu terbentuk dari dimensi Service

    Quality /Ser"=ual1 yaitu, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti

    7isik Dengan memperhatikan dimensi tersebut, maka pemberi pelayanan

    kesehatan dapat membentuk pelayanan kesehatan bermutu /#angkuti, @*1

    Dimensi tersebut adalah sebagai berikut

    a Kehandalan adalah kemampuan untuk melakukan pelayanan sesuai yang

    dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan Dalam unsur ini, pemberi

     jasa dituntut untuk menyediakan jasa yang handal Jasa yang diberikan jangan

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    38/195

    sampai mengalami kegagalan, dengan kata lain jasa tersebut selalu baik

    Para anggota perusahaan juga harus jujur dalam menyelesaikan masalah

    sehingga pelanggan tidak merasa ditipu

     b Daya Tanggap adalah kemampuan untuk menolong pelanggan dan

    ketersediaan untuk melayani pelanggan dengan baik %nsur yang penting dalam

    dimensi daya tanggap ini adalah anggota perusahaan selalu siap membantu

     pelanggan &papun posisi seseorang dalam perusahaan hendaknya selalu

    memperhatikan pelanggan yang menghubungi perusahaan

    8 Jaminan adalah pengetahuan, kesopanan petugas serta si7atnya yang dapat

    diper8aya sehingga pelanggan terbebas dari resiko Selain itu anggota

     perusahaan harus bersikap ramah dengan menyapa pelanggan yang datang

    d Fmpati adalah rasa peduli untuk memberikan perhatian se8ara indi"idual

    kepada pelangan, memahami kebutuhan pelanggan, serta kemudahan untuk 

    dihubungi Dalam hal ini setiap anggota perusahaan hendaknya dapat

    mengelola $aktu agar mudah dihubungi, baik melalui telepon atau bertemu

    langsung &nggota perusahaan juga harus memahami pelanggan, artinya

     pelanggan terkadang seperti anak ke8il yang menginginkan segala sesuatu atau

     pelanggan terkadang seperti orang tua yang 8ere$et

    e Bukti isik meliputi 7asilitas 7isik, perlengkapan karya$an, dan sarana

    komunikasi Bukti 7isik merupakan suatu perusahaan dalam menunjukkan

    eksistensinya kepada pihak eksternal Penampilan dan kemampuan sarana dan

     prasarana 7isik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti

    nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    39/195

    @() S$!.% P+,"!! K+s+-$!

    Standar pelayanan kesehatan merupakan bagian dari pelayanan

    kesehatan itu sendiri dan memainkan peranan yang penting dalam mengatasi

    masalah mutu pelayanan kesehatan Se8ara luas, pengertian standar pelayanan

    kesehatan adalah suatu pernyataan tentang mutu yang diharapkan, yaitu akan

    menyangkut masukan, proses, dan keluaran sistem pelayanan kesehatan /Pohan,

    @31

    Standar pelayanan kesehatan merupakan suatu alat organisasi untuk 

    menjabarkan mutu pelayanan kesehatan ke dalam terminologi operasional

    sehingga semua indi"idu yang terlibat dalam pelayanan kesehatan akan

    terikat dalam suatu sistem, baik pasien, penyedia pelayanan kesehatan,

     penunjang pelayanan kesehatan, ataupun manajemen organisasi pelayanan

    kesehatan, dan akan bertanggung>gugat dalam melaksanakan tugas dan

     perannya masing>masing /Pohan, @31

    @(- P+!"usu!! S$!.% P+,"!! K+s+-$!

    :ara penyusunan standar pelayanan kesehatan yang akan dijelaskan

     berikut ini merupakan suatu 8ara penyusunan yang bertahap meskipun dalam

     praktek tidak perlu dilaksanakan demikian /Pohan, @31

    a Pilih Satu ungsi atau Sistem yang Memerlukan Standar Pelayanan Kesehatan

    Jika suatu organisasi pelayanan kesehatan ingin menyusun standar pelayanan

    kesehatan, organisasi itu perlu mengenali sistem atau subsistem yang

    membutuhkan standar pelayanan kesehatan

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    40/195

     b Bentuk Tim atau Kelompok Pakar 

    Sampai langkah ini, keputusan penting tentang 7ungsi atau sistem yang

    memerlukan standar pelayanan kesehatan biasanya dilakukan oleh para

    kepala satuan kerja dan kepala bagian

    8 Tentukan Masukan, Proses, dan Keluaran

    Kelompok pakar harus dapat menentukan unsur>unsur masukan, proses,

    dan keluaran dari setiap komponen 7ungsi atau sistem Masukan diperlukanagar dapat melakukan proses yang diperlukan, proses perlu untuk 

    menghasilkan keluaran yang diinginkan

    d Tentukan Karakteristik Mutu

    Karakteristik mutu adalah si7at atau atribut untuk membedakan masukan,

     proses, dan keluaran yang penting dalam menentukan mutu pelayanan

    kesehatan dan akan ditetapkan oleh kelompok atau organisasi pelayanan

    kesehatan

    e TentukanQSesuaikan Standar Pelayanan Kesehatan

    Segera setelah kelompok memutuskan apa yang akan menjadi

    karakteristik mutu dari setiap unsur 7ungsi atau sistem, karakteristik mutu

    yang memerlukan standar harus dapat diputuskan, kemudian standar pun

    disusun

    7 !ilai Ketepatan Standar Pelayanan Kesehatan

    Standar pelayanan kesehatan harus dinilai untuk memastikan apakah

    standar tersebut tepat atau layak bagi organisasi pelayanan kesehatan

    Kelompok pakar atau organisasi pelayanan kesehatan harus menentukan

    apakah standar abash, dapat diper8aya, jelas, dan dapat diterapkan sebelum

    disebarluaskan

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    41/195

    @(* P+!i!g$! Mu$u S$!.% P+,"!! K+s+-$!

    Quality Assurance Project /6&P1 yang dibiayai oleh %S&ID telah

    menyusun ( langkah dalam siklus jaminan mutu pelayanan kesehatan Siklus

    ini disusun berdasarkan pengalaman kerja di !egara berkembang dan beberapa

    model di &merika Serikat yang digunakan oleh manajemen mutu pelayanan

    kesehatan /Pohan, @31

    %ntuk jelasnya, lihat siklus jaminan mutu pelayanan kesehatan dalam

    Gambar @( Siklus ini disusun oleh Quality Assurance Project /6&P1

     berdasarkan pengalaman dalam melakukan pelayanan kesehatan pada

     beberapa !egara sedang membangun di &sia, &7rika, dan &merika atin

    angkah (Pembuatan #en8ana

    angkah (Peme8ahan Masalahdan

    angkah @PenyusunanStandar 

    angkah 2PenyusunanPeme8ahan

    angkah 4PenyebarluasanStandar 

    angkah L

    &nalisis PenyebabMasalah

    angkah )PemantauanMutu

    angkah 3Penyusunan

    Kelompok Peme8ahMasalah

    angkah -Penetapan Masalahdan

    Prioritas

    angkah *Perumusan Masalah

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    42/195

    Bagan @( Siklus Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan/Sumber Pohan, @31

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    43/195

    @(3 P+!g%u- Mu$u P+,"!! T+%-.# K+#us! Psi+!

    Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Siddi=ui /@(1, bah$a

    harapan pelanggan mempengaruhi mutu pelayanan .al tersebut dibuktikan

    dengan penelitiannya yang berjudul Mengukur .arapan Pelanggan Terhadap

    Mutu Pelayanan &suransi Ji$a / easuring the Customer Perceived Service

    Quality for !ife "nsurance1 di Kota u8kno$, Delhi, Mumbai, Bangalore, dan

    Kolkata, India .asil penelitian terhadap L*L responden bah$a harapan

     pelanggan terhadap pelayanan mempengaruhi mutu pelayanan &suransi Ji$a

    yang terdiri dari lima dimensi yaitu, kehandalan, daya tanggap, jaminan,

    empati, dan bukti 7isik /$ $ $8 8 s e n e t o r g , diakses @2 &pril @(-1

    Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh !ingrum

    /@()1, bah$a mutu pelayanan mempengaruhi kepuasan pasien .al tersebut

    ditunjukkan dengan penelitiannya tentang .ubungan Mutu Pelayanan Kesehatan

    BPJS dengan Kepuasan Pasien di Poliklinik T.T #umkital Dr #amelan

    Surabaya .asil penelitian terhadap *) responden menunjukkan sebanyak ))

    responden /*L,L01 mengatakan mutu pelayanan kesehatan BPJS kurang baik,

    dan pada kepuasan pasien sebanyak 4* responden /-*,@01 menyatakan kurang

     puas dengan pelayanan kesehatan BPJS .asil uji statistik Spearman#s Rho

    Correlation menyatakan terdapat hubungan antara mutu pelayanan kesehatan

    BPJS dengan kepuasan pasien di Poli Klinik T.T #umkital Dr #amelan

    Surabaya /R5,@1 /$ $ $stik e sha n g tua h > s b y a 8 i d, diakses (L Maret @(-1

    Penelitian yang dilakukan oleh Desima$ati /@(41 di Puskesmas

    Sumbersari Kabupaten Jember Bah$a mutu pelayanan mempengaruhi

    tingkat

    http://www.ccsenet.org/http://www.ccsenet.org/http://www.stikeshangtuah-sby.ac.id/http://www.ccsenet.org/http://www.stikeshangtuah-sby.ac.id/

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    44/195

    kepuasan pasien, hal tersebut ditunjukkan dari hasil penelitiannya terhadap

    4 responden yang diteliti, terdapat @- responden /L4,401 mengatakan

     pelayanan kepera$atan di Puskesmas Sumbersari kurang baik, dan pada

    tingkat kepuasan pasien terdapat @4 responden /3*,*01 mengatakan kurang puas

    dengan pelayanan kepera$atan /$ $ $ r e po s ito r y > u n e ja 8 i d , diakses (L Maret

    @(-1

    @@ BPJSK+s+-$!

    @@( P+!g+%$i!

    BPJS Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk 

    menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan /Peraturan BPJS Kesehatan

     !omor ( Tahun @() Pasal (1

    @@@ =isi .!Misi

    Dalam penyelenggaraannya BPJS Kesehatan memiliki 'isi dan Misi untuk 

    men8apai mutu pelayanan yang baik kepada seluruh penduduk Indonesia

     peserta jaminan kesehatan nasional ini /$ $ $bpjs > k e s e h a tan g oid , diakses (L

    Maret @(-1

    a 'isi BPJS Kesehatan

    Paling lambat ( Januari @(2, seluruh penduduk Indonesia memiliki

     jaminan kesehatan nasional untuk memperoleh man7aat pemeliharaan

    kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatannyayang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang handal, unggul, dan

    terper8aya

    http://www.repository-unej.ac.id/http://www.repository-unej.ac.id/http://www.bpjs-kesehatan.go.id/http://www.repository-unej.ac.id/http://www.bpjs-kesehatan.go.id/

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    45/195

     b Misi BPJS Kesehatan

    ( Membangun kemitraan strategis dengan berbagai lembaga dan mendorong

     partisipasi masyarakat dalam perluasan kepesertaan Jaminan Kesehatan

     !asional /JK!1

    @ Menjalankan dan memantapkan sistem jaminan pelayanan kesehatan yang

    e7ekti7, e7isien, dan bermutu kepada peserta melalui kemitraan yang

    optimal dengan 7asilitas kesehatan

    4 Mengoptimalkan pengelolaan dana program jaminan sosial dan dana BPJS

    Kesehatan se8ara e7ekti7, e7isien, transparan, dan akuntabel untuk 

    mendukung kesinambungan program

    ) Membangun BPJS Kesehatan yang e7ekti7 berlandaskan prinsip>prinsip

    tata kelola organisasi yang baik dan meningkatkan kompetensi pega$ai

    untuk men8apai kinerja unggul

    - Mengimplementasikan dan mengembangkan sistem peren8anaan dan

    e"aluasi, kajian, manajemen mutu dan manajemen resiko atas seluruh

    operasionalisasi BPJS Kesehatan

    * Mengembangkan dan memantapkan teknologi in7ormasi dan komunikasi

    untuk mendukung operasionalisasi BPJS Kesehatan

    @@4 K+#+s+%$!

    Di dalam %ndang>%ndang !omor ) Tahun @) tentang Sistem

    Jaminan Sosial !asional /SJS!1 diamanatkan bah$a seluruh penduduk $ajib

    menjadi peserta jaminan kesehatan termasuk C!& yang tinggal di Indonesia

    lebih dari enam bulan %ntuk menjadi peserta harus membayar iuran jaminan

    kesehatan

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    46/195

    Bagi yang mempunyai upah atau gaji, besaran iuran berdasarkan persentase

    upah atau gaji dibayar oleh pekerja dan pemberi kerja Bagi yang tidak 

    mempunyai gaji atau upah besaran iurannya ditentukan dengan nilai nominal

    tertentu, sedangkan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu membayar iuran

    maka iurannya dibayari pemerintah /Peraturan Presiden #epublik Indonesia

     !omor (@ Tahun @(4 Pasal (*1

    Berdasarkan Peraturan Presiden #epublik Indonesia !omor (@ Tahun

    @(4 tentang Jaminan Kesehatan Bab II tentang peserta dan kepesertaan

    yang ter8antum dalam Pasal @ bah$a peserta Jaminan Kesehatan meliputi

    a Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan

    Peserta PBI Jaminan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal huru7 

    a meliputi orang yang tergolong 7akir miskin dan orang tidak mampu

     b Bukan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan

    Peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

    @ huru7 b merupakan Peserta yang tidak tergolong 7akir miskin dan orang

    tidak mampu yang terdiri atas

    ( Pekerja Penerima %pah dan anggota keluarganya, meliputi

    a1 Pega$ai !egeri Sipil /P!S1

     b1 &nggota T!I

    81 &nggota Polri

    d1 Pejabat !egara

    e1 Pega$ai Pemerintah !on Pega$ai !egeri

    71 Pega$ai S$asta dan

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    47/195

    g1 Pekerja yang tidak termasuk huru7 a sampai huru7 7 yang menerima

    upah

    @ Pekerja Bukan Penerima %pah dan anggota keluarganya, meliputi

    a1 Pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri dan

     b1 Pekerja yang tidak termasuk huru7 a yang bukan penerima upah

    4 Bukan Pekerja dan anggota keluarganya, meliputi

    a1 In"estor

     b1 Pemberi Kerja

    81 Penerima Pensiun

    d1 'eteran

    e1 Perintis Kemerdekaan dan

    71 Bukan pekerja yang tidak termasuk huru7 a sampai dengan huru7 e

    yang mampu membayar iuran

    @@) P%?s+.u% P+!.6$%! P+s+%$

    Setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat *

    /enam1 bulan di Indonesia, $ajib menjadi peserta program jaminan sosial,

    termasuk di dalamnya BPJS Kesehatan /%ndang>%ndang !omor @) Tahun @((

    tentang BPJS Pasal ()1

    Peserta jaminan kesehatan adalah setiap orang yang telah membayar 

    iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah &nggota keluarga peserta berhak 

    menerima man7aat jaminan kesehatan Setiap peserta dapat mengikutsertaan

    anggota keluarga yang lain yang menjadi tanggungannya dengan

     penambahan

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    48/195

    iuran /%ndang>%ndang !omor ) Tahun @) tentang Sistem Jaminan

    Sosial !asional Pasal @1

    Berdasarkan Peraturan Presiden #epublik Indonesia !omor (@ Tahun

    @(4 tentang Jaminan Kesehatan Bab III tentang Penda7taran Peserta dan

    Perubahan Data Kepesertaan yang ter8antum dalam Pasal ( bah$a

    Prosedur Penda7taran Peserta, meliputi

    a Pemerintah menda7tarkan PBI Jaminan Kesehatan sebagai Peserta kepada

    BPJS Kesehatan

     b Pemberi kerja menda7tarkan pekerjanya atau pekerja dapat menda7tarkan diri

    sebagai peserta kepada BPJS Kesehatan

    8 Bukan pekerja dan peserta lainnya $ajib menda7tarkan diri dan keluarganya

    sebagai peserta kepada BPJS Kesehatan

    @@- Iu%!

    Iuran adalah sejumlah uang yang dibayar se8ara teratur oleh peserta,

     pemberi kerja, danQatau pemerintah /%ndang>%ndang !omor ) Tahun @)

    tentang Sistem Jaminan Sosial !asional Pasal (1

    Besaran dan tata 8ara pembayaran iuran program jaminan kesehatan

    diatur dalam Peraturan Presiden #epublik Indonesia !omor (@ Tahun @(4

    tentang Jaminan Kesehatan /%ndang>%ndang !omor @) Tahun @(( tentang

    BPJS Pasal (21

    Berdasarkan Peraturan Presiden #epublik Indonesia !omor (@ Tahun

    @(4 tentang Jaminan Kesehatan Bab I' tentang Iuran yang ter8antum

    dalam Pasal (3 bah$a Iuran Peserta Jaminan Kesehatan !asional, meliputi

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    49/195

    a Pemberi Kerja $ajib membayar Iuran Jaminan Kesehatan seluruh Peserta yang

    menjadi tanggung ja$abnya pada setiap bulan yang dibayarkan paling lambat

    tanggal ( setiap bulan kepada BPJS Kesehatan &pabila tanggal ( jatuh

     pada hari libur, maka iuran dibayarkan pada hari kerja berikutnya

    Keterlambatan pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan dikenakan denda

    administrasi sebesar @0 per bulan dari total iuran yang tertunggak dan dibayar 

    oleh Pemberi Kerja

     b Peserta Pekerja Bukan Penerima %pah dan Peserta bukan Pekerja $ajib

    membayar Iuran Jaminan Kesehatan pada setiap bulan yang dibayarkan paling

    lambat tanggal ( setiap bulan kepada BPJS Kesehatan Pembayaran Iuran

    Jaminan Kesehatan dapat dilakukan di a$al untuk lebih dari ( bulan

    8 Pilihan iuran sesuai kelas pera$atan adalah sebagai berikut

    ( Kelas ( #p -2- per orang per bulan

    @ Kelas @ #p )@- per orang per bulan

    4 Kelas 4 #p @-- per orang per bulan

    @@* M!6$

    Berdasarkan Peraturan Presiden #epublik Indonesia !omor (@ Tahun

    @(4 tentang Jaminan Kesehatan Bab ' tentang Man7aat Jaminan Kesehatan

    yang ter8antum dalam Pasal @( bah$a Man7aat Pelayanan Promoti7 dan

    Pre"enti7, meliputi pemberian pelayanan

    a Penyuluhan Kesehatan Perorangan Meliputi paling sedikit penyuluhan

    mengenai pengelolaan 7aktor resiko penyakit dan perilaku hidup bersih dan

    sehat

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    50/195

     b Pelayanan Imunisasi Dasar Meliputi  $accile Calmett %uerin /B:G1,  &ifteri

     Pertusis 'etanus dan .epatitis>B /DPT>.B1, Polio, dan :ampak yang

    disediakan oleh Pemerintah danQatau Pemerintah Daerah

    8 Pelayanan Keluarga Beren8ana Meliputi konseling, kontrasepsi dasar,

    "asektomi, dan tubektomi bekerja sama dengan lembaga yang membidangi

    keluarga beren8ana yang disediakan oleh Pemerintah danQatau Pemerintah

    Daerah

    d Pelayanan Skrining Kesehatan Diberikan se8ara selekti7 yang ditujukan untuk 

    mendeteksi resiko penyakit dan men8egah dampak lanjutan dari resiko

     penyakit tertentu

    @@3 >si,i$s K+s+-$!

    Setiap peserta berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang

    men8akup pelayanan promoti7, pre"enti7, kurati7, dan rehalibitati7 termasuk 

     pelayanan obat dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis

    yang diperlukan /Peraturan BPJS Kesehatan !omor ( Tahun @() Pasal )31

    Berdasarkan Peraturan BPJS Kesehatan !omor ( Tahun @() Pasal

    )3 tentang pelayanan kesehatan yang dijamin oleh BPJS Kesehatan yaitu terdiri

    atas

    a Pelayanan kesehatan pada 7asilitas kesehatan tingkat pertama

     b Pelayanan kesehatan pada 7asilitas kesehatan tingkat lanjutan

    8 Pelayanan ga$at darurat

    d Pelayanan obat, alat kesehatan, dan bahan medik habis pakai

    e Pelayanan ambulan8e

    7 Pelayanan skrining kesehatan dan

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    51/195

    g Pelayanan kesehatan lain yang ditetapkan oleh Menteri

    Berdasarkan Peraturan Presiden #epublik Indonesia !omor (@ Tahun

    @(4 tentang Jaminan Kesehatan Bab 'III tentang asilitas Kesehatan yang

    ter8antum dalam Pasal 4* bah$a asilitas Kesehatan, meliputi

    a asilitas Kesehatan milik Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang memenuhi

     persyaratan $ajib bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dengan membuat

     perjanjian tertulis

     b asilitas Kesehatan milik s$asta yang memenuhi persyaratan dapat menjalin

    kerjasama dengan BPJS Kesehatan dengan membuat perjanjian tertulis

    @@L Sis$+m RuCu!

    Sistem rujukan pelayanan kesehatan adalah penyelenggaraan

     pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung ja$ab

     pelayanan kesehatan se8ara timbal balik ,  baik "ertikal maupun hori;ontal yang

    $ajib dilaksanakan oleh peserta jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan

    sosial, dan seluruh 7asilitas kesehatan Ketentuan umum pada sistem rujukan

    BPJS Kesehatan ini adalah sebagai berikut /Panduan Praktis Sistem #ujukan

    Berjenjang BPJS Kesehatan, @()1

    a Berdasarkan Peraturan BPJS Kesehatan !omor ( Tahun @() pelayanan

    kesehatan perorangan terdiri dari 4 tingkatan yaitu

    ( Pelayanan kesehatan tingkat pertama /Puskesmas, Praktek Dokter %mum,

    Praktek Dokter Gigi, askes Tingkat Pertama Milik T!IQPolri, dan #umah

    Sakit Tipe D1

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    52/195

    @ Pelayanan kesehatan tingkat kedua /#umah Sakit %mum, #umah Sakit

    Tipe B, #umah Sakit Tipe :, dan #umah Sakit Spesialis1 dan

    4 Pelayanan kesehatan tingkat ketiga /#umah Sakit Sub>Spesialistik1

     b Pelayanan kesehatan tingkat pertama merupakan pelayanan kesehatan dasar 

    yang diberikan oleh 7asilitas kesehatan tingkat pertama

    8 Pelayanan kesehatan tingkat kedua merupakan pelayanan kesehatan

    spesialistik yang dilakukan oleh dokter spesialis atau dokter gigi spesialis

    yang menggunakan pengetahuan dan teknologi kesehatan spesialistik

    d Pelayanan kesehatan tingkat ketiga merupakan pelayanan kesehatan sub>

    spesialistik yang dilakukan oleh dokter sub>spesialis atau dokter gigi sub>

    spesialis yang menggunakan pengetahuan dan teknologi kesehatan sub>

    spesialistik

    e Dalam menjalankan pelayanan kesehatan, 7asilitas kesehatan tingkat pertama

    dan tingkat lanjutan $ajib melakukan sistem rujukan dengan menga8u pada

     peraturan perundang>undangan yang berlaku

    7 Peserta yang ingin mendapatkan pelayanan yang tidak sesuai dengan sistem

    rujukan dapat dimasukkan dalam kategori pelayanan yang tidak sesuai dengan

     prosedur sehingga tidak dapat dibayarkan oleh BPJS Kesehatan

    g asilitas Kesehatan yang tidak menerapkan sistem rujukan maka BPJS

    Kesehatan akan melakukan recredentialing terhadap kinerja 7asilitas

    kesehatan tersebut dan dapat berdampak pada kelanjutan kerjasama

    h Pelayanan rujukan dapat dilakukan se8ara hori;ontal maupun "ertikal

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    53/195

    i #ujukan hori;ontal adalah rujukan yang dilakukan antar pelayanan kesehatan

    dalam satu tingkatan apabila perujuk tidak dapat memberikan pelayanan

    kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien karena keterbatasan 7asilitas,

     peralatan danQatau ketenagaan yang si7atnya sementara atau menetap

     j #ujukan "ertikal adalah rujukan yang dilakukan antar pelayanan kesehatan

    yang berbeda tingkatan, dapat dilakukan dari tingkat pelayanan yang lebih

    rendah ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya

    k #ujukan "ertikal dari tingkatan pelayanan yang lebih rendah ke tingkatan

     pelayanan yang lebih tinggi dilakukan apabila

    (1 Pasien membutuhkan pelayanan kesehatan spesialistik atau subspesialistik

    @1 Perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan

    kebutuhan pasien karena keterbatasan 7asilitas, peralatan danQatau ketenagaan

    l #ujukan "ertikal dari tingkatan pelayanan yang lebih tinggi ke tingkatan

     pelayanan yang lebih rendah dilakukan apabila

    ( Permasalahan kesehatan pasien dapat ditangani oleh tingkatan pelayanan

    kesehatan yang lebih rendah sesuai dengan kompetensi dan

    ke$enangannya

    @ Kompetensi dan ke$enangan pelayanan tingkat pertama atau kedua lebih

     baik dalam menangani pasien tersebut

    4 Pasien membutuhkan pelayanan lanjutan yang dapat ditangani oleh

    tingkatan pelayanan kesehatan yang lebih rendah dan untuk alasan

    kemudahan, e7isiensi dan pelayanan jangka panjang danQatau

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    54/195

    ) Perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan

    kebutuhan pasien karena keterbatasan sarana, prasarana, peralatan danQatau

    ketenagaan

    m Tata 8ara pelaksanaan sistem rujukan berjenjang

    ( Sistem rujukan pelayanan kesehatan dilaksanakan se8ara berjenjang sesuai

    kebutuhan medis, yaitu

    a1 Dimulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama oleh 7asilitas

    kesehatan tingkat pertama

     b1 Jika diperlukan pelayanan lanjutan oleh spesialis, maka pasien dapat

    dirujuk ke 7asilitas kesehatan tingkat kedua

    81 Pelayanan kesehatan tingkat kedua di 7askes sekunder hanya dapat

    diberikan atas rujukan dari 7askes primer

    d1 Pelayanan kesehatan tingkat ketiga di 7askes tersier hanya dapat

    diberikan atas rujukan dari 7askes sekunder dan 7askes primer

    @ Pelayanan kesehatan di 7askes primer yang dapat dirujuk langsung ke

    7askes tersier hanya untuk kasus yang sudah ditegakkan diagnosis dan

    ren8ana terapinya, merupakan pelayanan berulang dan hanya tersedia di

    7askes tersier

    4 Ketentuan pelayanan rujukan berjenjang dapat dike8ualikan dalam kondisi

    a1 Terjadi keadaan ga$at darurat

     b1 Ben8ana

    81 Kekhususan permasalahan kesehatan pasien

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    55/195

    d1 Pertimbangan geogra7is dan

    e1 Pertimbangan ketersediaan 7asilitas

    ) Pelayanan oleh bidan dan pera$at

    a1 Dalam keadaan tertentu, bidan atau pera$at dapat memberikan

     pelayanan kesehatan tingkat pertama sesuai ketentuan peraturan

     perundang>undangan

     b1 Bidan dan pera$at hanya dapat melakukan rujukan ke dokter danQatau

    dokter gigi pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama ke8uali

    dalam kondisi ga$at darurat dan kekhususan permasalahan kesehatan

     pasien, yaitu kondisi di luar kompetensi dokter danQatau dokter gigi

     pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama

    - #ujukan Parsial

    a1 #ujukan parsial adalah pengiriman pasien atau spesimen ke pemberi

     pelayanan kesehatan lain dalam rangka menegakkan diagnosis atau

     pemberian terapi, yang merupakan satu rangkaian pera$atan pasien di

    7askes tersebut

     b1 #ujukan parsial dapat berupa

    i Pengiriman pasien untuk dilakukan pemeriksaan penunjang atau

    tindakan

    ii Pengiriman spesimen untuk pemeriksaan penunjang

    .ampir semua penyakit dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan dan

    untuk berobat dengan BPJS Kesehatan peserta harus mengikuti prosedur

    rujukan

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    56/195

     berjenjang, artinya jika tidak bisa ditangani di puskesmas, klinik, dokter keluarga,

     baru bisa dirujuk ke rumah sakit

    @4 K+#us! Psi+!

    @4( P+!g+%$i!

    Pasien baru akan merasa puas apabila kinerja pelayanan kesehatan

    yang diperolehnya sama atau melebihi harapannya Berdasarkan uraian di

    atas pengertian kepuasan pasien dapat dijabarkan sebagai berikut Kepuasan

     pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari

    kinerja pelayanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien

    membandingkannya dengan apa yang diharapkannya /Pohan, @31

    Dengan penerapan pendekatan jaminan mutu pelayanan kesehatan,

    kepuasan pasien menjadi bagian yang integral dan menyeluruh dari kegiatan

     jaminan mutu pelayanan kesehatan &rtinya, pengukuran tingkat kepuasan

     pasien harus menjadi kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari pengukuran

    mutu pelayanan kesehatan Konsekuensi dari pola pikir yang demikian adalah

    dimensi kepuasan pasien menjadi salah satu dimensi mutu pelayanan kesehatan

    yang penting /Pohan, @31

    Kepuasan pasien terhadap sistem pelayanan kesehatan dapat diukur 

    dengan indikator antara lain, angka berhenti kerja, angka mangkir,

     penggunaan 8uti sakit yang berlebihan, dan mutu hasil kerja /Pohan, @31

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    57/195

    @4@ P+!guu%! K+#us! Psi+!

    Menurut Pohan /@31, tingkat kepuasan pasien dapat diukur baik 

    se8ara kuantitati7 ataupun kualitati7 /dengan membandingkannya1 dan banyak 

    8ara mengukur tingkat kepuasan pasien

    Dalam melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan,

     pengukuran tingkat kepuasan pasien ini mutlak diperlukan Melalui

     pengukuran tersebut, dapat diketahui sejauh mana dimensi>dimensi mutu

     pelayanan kesehatan yang telah diselenggarakan dapat memenuhi harapan pasien

    /Pohan, @31

    Jika belum sesuai dengan harapan pasien, maka hal tersebut akan

    menjadi suatu masukan bagi organisasi pelayanan kesehatan agar berupaya

    memenuhinya Jika kinerja pelayanan kesehatan yang diperoleh pasien pada

    suatu 7asilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan harapannya, pasien pasti

    akan selalu datang berobat ke 7asilitas pelayanan kesehatan tersebut Pasien akan

    selalu men8ari pelayanan kesehatan di 7asilitas yang kinerja pelayanan

    kesehatannya dapat memenuhi harapan atau tidak menge8e$akan pasien /Pohan,

    @31

    Kenyataan lapangan menunjukkan bah$a umumnya 7asilitas pelayanan

    kesehatan milik pemerintah masih kurangQtidak diman7aatkan oleh

    masyarakat Salah satu penyebabnya adalah bah$a umumnya mutu pelayanan

    kesehatan yang diselenggarakan oleh 7asilitas pelayanan kesehatan milik 

     pemerintah masih belum atau tidak memenuhi harapan pasien danQatau

    masyarakat /Pohan, @31

    Pengukuran kepuasan pasien merupakan hal yang penting bagi setiap

     perusahaan pelayanan jasa khususnya di bidang kesehatan Dengan

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    58/195

    mengetahui harapan pasien maka perusahaan dapat mempersiapkan

    strategi dalam

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    59/195

    memperbaiki mutu pelayanan kesehatan yang sudah pasti mengarah pada

    kepuasan pasien /Pohan, @31

    Menurut #angkuti /@*1, terdapat beberapa teknik mengukur

    kepuasan, diantaranya sebagai berikut

    a Teknik #ating

    ( Teknik Pengukuran angsung

    Teknik ini mengukur respon pelanggan se8ara subjekti7 dan objekti7 terhadap pelayanan yang diterima menggunakan skala Skala standar 

    ditentukan terlebih dahulu berdasarkan nilai skala tengah dari

     pengukuran dan dapat ditentukan oleh peneliti sendiri .asil ja$aban

    dari indi"idu dihitung nilai rata>ratanya dengan 8ara menjumlahkan nilai

    skala indi"idu yang diamati dibagi jumlah indi"idu &pabila nilai rata>

    rata lebih besar dari nilai standar maka pelanggan puas terhadap

     pelayanan

    @ Metode #anking Sederhana

    Pelanggan menentukan ranking dari objek yang ditanyakan dalam

    urutan pilihan bobot kepentingan

    4 Metode Berpasangan

    Tersedia beberapa objek yang harus dinilai, kemudian pelanggan

    dianjurkan memilih pasangan dari objek tersebut saat itu juga

     b Pengukuran Kesenjangan

    Kepuasan pelanggan merupakan hasil kesenjangan antara harapan dan

    kenyataan pelayanan yang diterima Dua hal tersebut dibandingkan

    kemudian dianalisis .arapan /.1 pelanggan dapat dinyatakan dengan skala

    ( sampai )

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    60/195

    /skala ( 5 tidak berharap /T.1, skala @ 5 kurang berharap /K.1, skala 4

    5 berharap /.1, dan skala ) 5 sangat berharap /S.11 Kenyataan /K1

    dinyatakan dengan skala ( sampai ) /skala ( 5 tidak setuju /TS1, skala @ 5

    kurang setuju /KS1, skala 4 5 setuju /S1, dan skala ) 5 sangat setuju /SS11

    .asil analisis apabila didapatkan nilai K . adalah pelanggan sangat

     puas, nilai K 5 . adalah puas dan nilai K . adalah pelanggan tidak 

     puas Berikut metode pengukuran kesenjangan

    ( Satisfaction (eeling )*valuation +verall,

    a1 Tidak angsung

    .asil dari metode ini dapat berupa Utidak puasV apabila nilai

    harapan lebih besar dari kenyataan, UpuasV apabila nilai harapan

    sama dengan nilai kenyataan dan Usangat puasV bila nilai harapan

    lebih besar dari nilai kenyataan

     b1 angsung

    Dengan apa yang pernah &nda terima selama pelayanan

     puaskah &nda akan pelayanan tersebut

    SangatTidak 

    Puas

    Tidak Puas

    SedikitTidak 

    Puas

     !etral SedikitPuas

    Puas SangatPuas

    ( @ 4 ) - * 3

    8 Indeks Kepuasan

    Kepuasan diukur menggunakan 7aktor>7aktor yang mempengaruhi

    kepuasan pelanggan, yakni  product- service- dan value. Tahap a$al diukur 

    terlebih dahulu rata>rata tingkat kepuasan  product )QSS/Quality

    Satisfaction Score,- P$S )Perceived $est Score,- dan VSS )Value

    Satisfaction Score, Kemudian

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    61/195

    menentukan bobot ketiga 7aktor dengan melakukan multiple regression.

    Setelah menentukan bobot, langkah selanjutnya adalah menentukan

    indeks 'SS )'otal Satisfaction Score, Indeks 5 C=S= W C"S" W CpSp

    @44 >$?%9>$?% "!g M+m#+!g%u-i K+#us! Psi+!

    Kepuasan pasien dide7inisikan sebagai respons pelanggan terhadap

    ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dengan kinerja aktual

    yang dirasakannya setelah pemakaian /#angkuti, @*1

    Kepuasan pasien selain dipengaruhi oleh persepsi mutu pelayanan,

     juga ditentukan oleh karakteristik produk, harga, dan 7aktor>7aktor yang bersi7at

     pribadi serta yang bersi7at situasi sesaat /#angkuti, @*1 aktor>7aktor 

    tersebut yaitu sebagai berikut

    a Karakteristik Produk 

    Karakteristik produk yang dimaksud adalah karakteristik dari pelayanan

    kesehatan se8ara 7isik, seperti kebersihan ruang pera$atan beserta

     perlengkapannya Pasien akan merasa puas dengan kebersihan ruangan

    yang diberikan oleh pemberi pelayanan

     b .arga

    aktor harga memiliki peran penting dalam menentukan kepuasan pasien,

    karena pasien 8enderung memiliki harapan bah$a semakin mahal biaya

     pelayanan kesehatan maka semakin tinggi kualitas pelayanan yang ia terima

    8 aktor Pribadi

    aktor yang berasal dari dalam indi"idu, dipengaruhi oleh karakteristik 

     pribadi yang meliputi

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    62/195

    ( Jenis Kelamin

    Tingginya angka kesakitan pada perempuan daripada laki>laki

    menyebabkan perempuan membutuhkan pelayanan kesehatan yang

    lebih banyak

    @ %mur  

    Kebutuhan seseorang terhadap suatu barang atau jasa akan semakin

    meningkat seiring bertambahnya usia aktanya kebutuhan terhadap pelayanan kurati7 atau pengobatan semakin meningkat saat usia mulai

    meningkat dibandingkan dengan kebutuhan terhadap pelayanan pre"enti7

    4 Pendidikan

    Pendidikan yang lebih tinggi 8enderung meningkatkan kesadaran akan

    status kesehatan dan konsekuensinya untuk menggunakan pelayanan

    kesehatan Perbedaan tingkat pendidikan akan memiliki

    ke8enderungan yang berbeda dalam peman7aatan pelayanan kesehatan

    ) Pekerjaan

    Se8ara langsung pekerjaan akan mempengaruhi status ekonomi

    seseorang Seseorang yang berpenghasilan di atas rata>rata mempunyai

    minat yang lebih tinggi dalam memilih pelayanan kesehatan

    @4) M+!ism+ K+#us! Psi+!

    Kepuasan pasien terjadi apabila apa yang menjadi kebutuhan,

    keinginan, atau harapannya dapat terpenuhi .arapan tersebut dapat terpenuhi

    melalui jasa /pelayanan kesehatan1 yang diterima olehnya leh karena itu

    kepuasan pasien

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    63/195

    adalah selisih / gap1 antara pelayanan yang diterima oleh pasien dengan

    harapan pasien pada pelayanan tersebut /#angkuti, @*1

    .&P&!

    Pelayanan yang Diharapkan

    G&P

    PF!G&&M&!Kenyataan Pelayanan

    yang Diterima

    Bagan @@ Konsep

    Kepuasan /Sumber #angkuti, @*1

    Kepuasan merupakan selisih antara harapan dengan kenyataan

     pelayanan yang diterimaQpersepsi, artinya terdapat dua unsur penting dalam

    menimbulkan suatu kepuasan pada pasien, antara lain

    a .arapan Pasien

    Menurut #angkuti /@*1, harapan merupakan keyakinan seseorang

    sebelum men8oba atau membeli suatu produk, yang dapat dijadikan standar 

    atau a8uan dalam menilai kinerja suatu produk tersebut

     b Kenyataan Pelayanan yang DiterimaQPersepsi Pasien

    Menurut #angkuti /@*1, persepsi merupakan proses seseorang memilih,

    merumuskan dan mena7sirkan masukan in7ormasi untuk men8iptakan

    suatu

    Kebutuhan Indi"idu

    Keyakinan &payang &kan

    Diperoleh

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    64/195

    gambaran Persepsi terbentuk oleh apa yang diharapkan dan adanya suatu

     pengalaman

    @4- T+?%i K+#us!Psi+!

    a Cognitif &issonance 'heory

    Ketidaksesuaian terjadi ketika pasien memperoleh in7ormasi penting tentang

    keper8ayaan atas satu produk yang bertentangan dengan keper8ayaan sebelumnya

     b  Attri0ution 'heory

    Teori ini berusaha menjelaskan bagaimana seseorang merespons suatu

    kejadian dengan menggunakan tolak ukur perilaku yang mereka miliki se8ara

    relati7 dibandingkan dengan perilaku orang lain

    @4* H,9H, "!g P+%,u Di#+%-$i! .,m K+#us!

    Psi+!

    Berikut akan dijelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

    kepuasan pasien /#angkuti, @*1

    a Persepsi Ketidaklayakan

    Penentuan tingkat kepentingan dan kebutuhan pasien dapat diketahui

    melalui riset !amun, manajemen mungkin menganggap tingkat kepentingan

    dan kebutuhan pasien tersebut belum layak dipenuhi /misalnya karena

     berkaitan dengan keterbatasan kemampuan perusahaan1 &gar tingkat

    kepentingan dan kebutuhan pasien dapat terpenuhi, perusahaan perlu

    memperke8il semua kesenjangan antara tingkat kepentingan dan kebutuhan

     pasien se8ara kreati7 dan ino"ati7

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    65/195

     b Standarisasi Tugas yang Tidak Memadai

    Implementasi persepsi manajemen ke dalam standar mutu pelayanan

    sangat tergantung pada sejauh mana tugas yang akan dilakukan dapat

    distandarisasi Standarisasi dapat dilakukan apabila tugas tersebut bersi7at

    rutin, namun sulit dilakukan jika tugas tersebut ditujukan untuk melayani

    kebutuhan indi"idual

    @43 S"%$9S"%$ Hu*u!g! Psi+!9P+!"+,+!gg% "!g E6+$i6 

    Kriteria ukuran hubungan pasien>penyelenggara yang e7ekti7 antara lain

    a Pelayanan kesehatan puskesmas harus kompetiti7, artinya dapat memenuhi

     baik kebutuhan ataupun keinginan pasien

     b Penyelenggara pelayanan puskesmas harus dapat menyesuaikan pelayanan

    kesehatan yang diselenggarakan terhadap kebutuhan unik pasien8 Penerapan jaminan mutu pelayanan kesehatan puskesmas merupakan hasil

    kerjasama masyarakat dengan puskesmas

    d Penyelenggara meningkatkan proses melalui lintas>organisasiQdengan 8ara

    yang tepat atau memantau indikator kinerja yang terkait dengan pasien dan

    indikator kepuasan

    e Penyelenggara meman7aatkan umpan balik dari pasien danQatau masyarakat

    untuk meningkatkan proses dan keluaran

    7 Penyelenggara menjadikan kepuasan pasien sebagai salah satu tujuan

    organisasi

    g Penyelenggara menjadikan kepuasan pasien dan pengembangan hubungan

     pasien>penyelenggara sebagai dua sisi mata uang yang harus di8apai se8ara

     bersama>sama atau simultan

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    66/195

    h Pasien danQatau masyarakat harus menerima dan melaksanakan tanggung ja$ab

     baru untuk menjadikan kegiatan kerjasama kelompok sebagai suatu bagian

    terpenting dari hubungan yang e7ekti7

    Tujuan akhirnya adalah biaya pelayanan kesehatan yang semakin

    e7isien, pemerataan dari sumber daya, peningkatan proses melalui lintas>

    organisasi, dan tersusunnya tujuan jangka panjang dari peningkatan mutu

     pelayanan kesehatan /Pohan, @31

    @) Rum- Si$

    @)( P+!g+%$i!

    #umah Sakit adalah pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

     pelayanan kesehatan perorangan se8ara paripurna yang menyediakan

     pelayanan ra$at inap, ra$at jalan, dan ga$at darurat /%ndang>%ndang

    #epublik Indonesia !omor )) Tahun @2 tentang #umah Sakit1

    #umah Sakit adalah sebuah institusi pera$atan kesehatan pro7essional

    yang pelayanannya diselenggarakan oleh dokter, pera$at, dan tenaga ahli

    lainnya Di dalam #umah Sakit terdapat banyak akti"itas dan kegiatan yang

     berlangsung se8ara berkaitan /.aliman X Culandari, @(@1 Kegiatan>kegiatan

    tersebut menjadi bagian dari tugas serta 7ungsi #umah Sakit, yaitu

    a Memberi pelayanan medis

     b Memberi pelayanan penunjang medis

    8 Memberi pelayanan kedokteran kehakiman

    d Memberi pelayanan medis khusus

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    67/195

    e Memberi pelayanan rujukan kesehatan

    7 Memberi pelayanan kedokteran gigi

    g Memberi pelayanan sosial

    h Memberi penyuluhan kesehatan

    i Memberi pelayanan ra$at jalan, ra$at inap, ra$at darurat, dan ra$at intensi7

     j Memberi pendidikan medis se8ara umum dan khusus

    k Memberi 7asilitas untuk penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan dan

    l Membantu kegiatan penyelidikan epidemiologi

    @)@ J+!is J+!is Rum- Si$

    Jenis>jenis #umah Sakit di Indonesia se8ara umum ada lima, yaitu #umah

    Sakit %mum, #umah Sakit Khusus atau Spesialis, #umah Sakit Pendidikan dan

    Penelitian, #umah Sakit embaga atau Perusahaan, dan Klinik /.aliman X

    Culandari, @(@1 Berikut penjelasan dari lima jenis #umah Sakit tersebut

    #umah Sakit %mum, biasanya #umah Sakit %mum melayani segala jenis

     penyakit umum, memiliki institusi pera$atan darurat yang siaga @) jam /ruang

    ga$at darurat1 untuk mengatasi bahaya dalam $aktu se8epat>8epatnya

    dan memberikan pertolongan pertama Di dalamnya juga terdapat layanan ra$at

    inap dan pera$atan intensi7, 7asilitas bedah, ruang bersalin, laboratorium, dan

    sarana> prasarana lain

    a #umah Sakit Khusus atau Spesialis, dari namanya sudah tergambar bah$a

    #umah Sakit Khusus atau #umah Sakit Spesialis hanya melakukan pera$atan

    kesehatan untuk bidang>bidang tertentu, misalnya, #umah Sakit untuk trauma

    /trauma center 1, #umah Sakit untuk Ibu dan &nak, #umah Sakit Manula,

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    68/195

    #umah Sakit Kanker, #umah Sakit Kanker, #umah Sakit Jantung, #umah

    Sakit Gigi dan Mulut, #umah Sakit Mata, #umah Sakit Ji$a, #umah Sakit

    Bersalin, dan lain>lain

     b #umah Sakit Pendidikan dan Penelitian, #umah Sakit ini berupa #umah Sakit

    %mum yang terkait dengan kegiatan pendidikan dan penelitian di akultas

    Kedokteran pada suatu %ni"ersitas atau embaga Pendidikan Tinggi

    8 #umah Sakit embaga atau Perusahaan, ini adalah #umah Sakit yang

    didirikan oleh suatu lembaga atau perusahaan untuk melayani pasien>pasien

    yang merupakan anggota lembaga tersebut

    d Klinik, merupakan tempat pelayanan kesehatan yang hampir sama dengan

    #umah Sakit, tetapi 7asilitas medisnya lebih sederhana

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    69/195

    @- K+%!g T+?%i

    Se8ara sistematik, kerangka teori dalam penulisan ini dapat digambarkan

    sebagai berikut

    K%$+%is$i 

    Psi+! BPJS

    K+s+-$! :

    ( Jenis Kelamin@ %mur 

    4 Pendidikan

    ) Pekerjaan

    Dim+!si Mu$u P+,"!!

    BPJS K+s+-$! :

    ( Kehandalan@ Daya Tanggap

    4 Jaminan

    ) Fmpati- Bukti isik 

    .arapan Pasien BPJSKesehatan

    Kenyataan PelayananBPJS Kesehatan yang

    K+#us!

    Psi+! BPJS

    K+s+-$!

    Bagan @4 Kerangka Teori/Sumber F7endi dan Makh7udli /@21, Pohan /@31, #angkuti /@*11

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    70/195

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    71/195

    BAB III

    KERANGKA KONSEP) DE>INISI OPERASIONAL) DAN

    HIPOTESIS

    7&1& K+%!g K?!s+#

    Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan diketahui

     bah$a Mutu Pelayanan BPJS Kesehatan /'ariabel Independen1 dan

    Karakteristik Pasien /'ariabel Independen1 mempengaruhi Kepuasan Pasien

    /'ariabel Dependen1, maka kerangka konsep penelitian ini dapat disusun sebagai

     berikut

    =%i*+, I!.+#+!.+! =%i*+, D+#+!.+!

    Mutu PelayananBPJS

    Kesehatan ( Kehandalan@ Daya Tanggap4 Jaminan) Fmpati- Bukti isik 

    KarakteristikPasien BPJSKesehatan

    ( Jenis Kelamin@ %mur 4 Pendidikan) Pekerjaan

    KepuasanPasien BPJSKesehatan

    Keterangan Diteliti

      Tidak Diteliti

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    72/195

    Bagan 4( Kerangka Konsep

    )4

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    73/195

    ))

    4@ D+6i!isi O#+%si?!,

    N?& =%i*+, D+6i!isi O#+%si?!, A,$Uu%

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    74/195

    Fmpati Perhatian atau pemahaman se8ara

     pribadi kepada pelanggan

    Kuesioner  Kuesioner terdiri dari

    ) pertanyaandengan

     pilihan ja$aban B 5 @,TB 5 (

    > Bi , jika

    hasil ja$aban ->L

    > Ti.Bi ,

     jikahasil

     ja$aba

    rdinal

    Bukti isik Penampakan 7asilitas, peralatan, personel,dan materikomunikasi se8ara7isik 

    Kuesioner Kuesioner terdiri dari)

     pertanyaandengan

     pilihan ja$aban B 5 @,TB 5 (

    > Bi , jika

    hasil ja$aban ->L

    > Ti.Bi ,

     jikahasila$aba

    rdinal

    N?& =%i*+, D+6i!isi O#+%si?!, A,$

    Uu%

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    75/195

    Menurut Dharma /@((1, hipotesis adalah ja$aban sementara dari

    masalah penelitian .ipotesis penelitian /.a1 merupakan ja$aban sementara

    terhadap masalah penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara

    "ariabel independen dan "ariabel dependen /Dharma, @((1 &dapun hipotesis

     penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

    ( &da hubungan antara mutu pelayanan kehandalan dengan kepuasan pasien di

    Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu

    @ &da hubungan antara mutu pelayanan daya tanggap dengan kepuasan pasien

    di Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu

    4 &da hubungan antara mutu pelayanan jaminan dengan kepuasan pasien

    di Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu

    ) &da hubungan antara mutu pelayanan empati dengan kepuasan pasien di

    Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu

    - &da hubungan antara mutu pelayanan bukti 7isik dengan kepuasan pasien di

    Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    76/195

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    77/195

    BAB I=

    METODE PENELITIAN

    )( D+si! P+!+,i$i!

    Penelitian ini menggunakan desain penelitian &nalitik dengan

     pendekatan Cross Sectional  'ariabel yang akan diteliti adalah mutu

     pelayanan BPJS Kesehatan sebagai "ariabel independen dan kepuasan pasien

    sebagai "ariabel dependen Penelitian dengan pendekatan Cross Sectional untuk 

    mengetahui hubungan antara 7aktor resiko sebagai penyebab dengan dampak 

    dari penyebab tersebut, pada penelitian ini mutu pelayanan BPJS Kesehatan

    adalah penyebab dan dampaknya yaitu kepuasan pasien akan diidenti7ikasi pada

    satu satuan $aktu /Dharma, @((1

    )@ P?#u,si .! Sm#+,

    )@( P?#u,si

    Populasi menurut Dharma /@((1, merupakan unit dimana suatu hasil

     penelitian akan diterapkan /digeneralisir1 Dalam penelitian ini yang menjadi

     populasi adalah pasien peserta BPJS Kesehatan atau keluarga pasien peserta

    BPJS Kesehatan yang dira$at di Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit

    %mum Daerah Sekayu, pemilihan keluarga pasien sebagai populasi

    dikarenakan apabila pasien dengan keadaan yang tidak memungkinkan untuk 

    dijadikan responden

    )3

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    78/195

    )L

    Populasi pasien peserta BPJS Kesehatan yang dira$at di Instalasi

    #a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu pada bulan Januari

    > Maret @(- berjumlah @4( pasien peserta BPJS Kesehatan /Data #ekam

    Medis Pasien #S%D Sekayu, @(-1

    )@@ Sm#+,

    Sampel menurut Dharma /@((1, adalah sekelompok indi"idu yang

    merupakan bagian dari populasi terjangkau dimana peneliti langsung

    mengumpulkan data atau melakukan pengamatanQpengukuran pada unit ini

    Sampel pada penelitian ini adalah pasien peserta BPJS Kesehatan yang dira$at

    di Instalasi #a$at Inap Kelas II #umah Sakit %mum Daerah Sekayu

    Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan

    melalui perhitungan jumlah populasi Jumlah populasi dalam penelitian ini telah

    diketahui sehingga pengambilan sampel yang diperlukan dalam penelitian ini

    menggunakan rumus Slo"in sebagai berikut /!ursalam, @L1

    n = 

    Keterangan

    n Sampel yang diinginkan

     ! Jumlah populasi

    d Tingkat signi7ikansi

    Tingkat signi7ikansi /d1 dapat dihitung dengan rumus /( > a1 Peneliti menetapkan

    tingkat keper8ayaan sebesar 2-0, maka dapat dihitung sebagai berikut

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    79/195

    Keterangan

    d Tingkat signi7ikansi

    a Tingkat keper8ayaan

    d / 1 2 a

    d / 1 2 3-45

    d / 3-35

    n =  

    n =

    n =

    n = 146Jadi, jumlah sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian ini adalah

     berjumlah ()* responden Selanjutnya peneliti menentukan jumlah sampel

     pada setiap ruangan instalasi ra$at inap kelas II berdasarkan proporsi dalam

     populasinya

    Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan

    menggunakan  Proportional Stratified Random Sampling  Teknik tersebut

    digunakan dalam penelitian ini karena populasi penelitian ini tidak homogen

    dan memiliki strata, serta digunakan  proportional karena jumlah populasi pada

    setiap stratanya tidak sama /Dharma, @((1 Populasi penelitian sebanyak @4(

     pasien peserta BPJS Kesehatan dengan dua ruangan instalasi ra$at inap kelas

    II, yaitu

  • 8/19/2019 Hubungan BPJS Terhadap Kepuasan Pasien

    80/195

    #uang Meranti sebanyak ()@ pasien peserta BPJS Kesehatan dan #uang

    Meranti Kebidanan Kelas II sebanyak L2 pasien peserta BPJS Kesehatan Sampel

    di setiap ruangan instalasi ra$at inap kelas II tersebut diambil berdasarkan

     perhitungan proporsi

    Sampel ruangan /n61 5 x n

    n6 Meranti 5

    n6 Meranti Kebidanan Kelas II 5

    Jadi, jumlah sampel di dua ruangan instalasi ra$at inap kelas II

    masing> masing yaitu, #uang Meranti sebanyak 2 pasien peserta BPJS

    Kesehatan dan #uang Meranti Kebidanan Kelas II sebanyak -* pasien peserta

    BPJS Kesehatan

    )@4 K%i$+%i Su*C+ P+!+,i$i!

    Kriteria responden penelitian dalam hal ini pasien peserta BPJS

    Kesehatan adalah sebagai berikut

    a Kriteria Inklusi

    ( #esponden yang bisa ba8a dan tulis

    @ #esponden yang dira$at di Instalasi #a$at Inap Kelas II

    4 #esponden peserta BPJS Kesehatan