haisl pengamatan transisi
TRANSCRIPT
No Perlakuan Pengamatan Dugaan / reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
1 Reaksi beberapa Ion Logam
Transisi
a.Reaksi dengan NaOH
Tb.1 : CrCl3 0,1 M
Tb.2 : MnSO4 0,1 M
Tb.3 : Fe(NH3)2SO4 0,1 M
Tb.4 : FeCl3 0,1 M
Tb.5 : CoCl2 0,1 M
Tb.6 : NiCl2 0,1 M
Tb.7 : CuSO4 0,1 M
Tb.8 : ZnCl2 0,1 M
- Diambil Larutan
tersebut sebanyak 1 mL
- Dimasukkan ke dalam
tabung reaksi secara
terpisah
Tb.1 : biru keabu-
abuan
Tb.2 : tak berwarna
Tb.3 : kuning
Tb.4 : kuning (+)
Tb.5 : marah
Tb.6 : hijau
Tb.7 : biru
Tb.8 : tak berwarna
Tb.1 :
[Cr(H2O)3(OH)3]
Tb.2 :
[Mn(H2O)4(OH)2]
Tb.3 :
[Fe(H2O)4(OH)2]
Tb.4 :
[Fe(H2O)3(OH)3]
Tb.5 :
[Co(H2O)4(OH)2]
Tb.6 :
[Ni(H2O)4(OH)2]
Tb.7 :
[Cu(H2O)4(OH)2]
Tb.8 :
[Zn(H2O)4(OH)2]
Ion kompleks yang
terbentuk :
Tb.1 :[Cr(OH)6]3-
Tb.2 :
[Mn(OH)3(H2O)3]-
Tb.3 :
[Fe(OH)3(H2O)3]-
Tb.4 : [Fe(OH)6]3-
Tb.5 :
[Co(OH)3(H2O)3]-
Tb.6 :
[Ni(OH)3(H2O)3]-
Tb.7 :
[Cu(H2O)3(OH)3]-
Tb.8 :
[Zn(H2O)3(OH)3]-
VIII. HASIL PENGAMATAN
- Ditambah setetes demi
tetes NaOH 1 M
- Ditambah juga NaOH
Tb.1 : endapan hijau
Tb.2 : kuning keruh
Tb.3 :larutan
oranye(1tetes), endapan
hijau (2tetes), hijau
keruh (3tetes), hijau
pekat (4tetes)
Tb.4 : larutan oranye
(1tetes), endapan coklat
(4tetes)
Tb.5 : endapan biru
(1tetes), larutan ungu
(4tetes)
Tb.6 : larutan hijau ada
endapan hijau (1tetes)
Tb.7 : endapan biru tua
(1tetes)
Tb.8 : endapan putih
91tetes)
Tb.1 : larutan hijau
berlebih
- Dicatat warna endapan
- Diamati endapan yang
larut dalam NaOH
berlebih
(5tetes)
Tb.2 : endapan coklat
(20tetes)
Tb.3 :larutan hijau pekat
endapan hijau
pekat(7tetes)
Tb.4 : larutan coklat ada
endapan coklat (12tetes)
Tb.5 : larutan biru keruh
endapan biru (17tetes)
Tb.6 : larutan jernih dan
endapan putih kehijauan
(14tetes)
Tb.7 : larutan biru
endapan biru larut
(14tetes)
Tb.8 : larutan putih
endapan putih larut
(10tetes)
b.Reaksi dengan Amonia
Tb.1 : CrCl3 0,1 M
Tb.2 : MnSO4 0,1 M
Tb.3 : Fe(NH3)2SO4 0,1 M
Tb.4 : FeCl3 0,1 M
Tb.5 : CoCl2 0,1 M
Tb.6 : NiCl2 0,1 M
Tb.7 : CuSO4 0,1 M
Tb.8 : ZnCl2 0,1 M
- Diambil Larutan
tersebut sebanyak 1 mL
- Dimasukkan ke dalam
tabung reaksi secara
terpisah
- Ditambah setetes demi
tetes amonia 2 M
Tb.1 : biru keabu-
abuan
Tb.2 : tak berwarna
Tb.3 : kuning
Tb.4 : kuning (+)
Tb.5 : marah
Tb.6 : hijau
Tb.7 : biru
Tb.8 : tak berwarna
Tb.1 : larutan hijau ada
hablur putih (6tetes)
Tb.2 : larutan putih
keruh (6 tetes)
Tb.3 : larutan kuning ada
hablur (6tetes)
Tb.4 : larutan kuning
(+) tidak ada endapan
Tb.5 : larutan merah ada
Tb.1 :
[Cr(H2O)3(OH)3]
Tb.2 :
[Mn(H2O)4(OH)2]
Tb.3 :
[Fe(H2O)4(OH)2]
Tb.4 :
[Fe(H2O)3(OH)3]
Tb.5 :
[Co(H2O)4(OH)2]
Tb.6 :
[Ni(H2O)4(OH)2]
Tb.7 :
[Cu(H2O)4(OH)2]
Tb.8 :
[Zn(H2O)4(OH)2]
Ion kompleks yang
terbentuk :
Tb.1 :[Cr(NH3)6]3+
Tb.2 :
[Mn(NH3)3(H2O)3] +
Tb.3 :
[Fe(NH3)3(H2O)3] +
Tb.4 : [Fe(NH3)6]3+
Tb.5 :
[Co(NH3)3(H2O)3] +
Tb.6 :
[Ni(NH3)3(H2O)3] +
Tb.7 :
[Cu(H2O)3(NH3)3] +
Tb.8 :
[Zn(H2O)3(NH3)3] +
- Ditambah juga Amonia
berlebih
- Dicatat warna endapan
- Diamati endapan yang
larut dalam Amonia
berlebih
hablur putih (4tetes)
Tb.6 : larutan hijau
jernih (4tetes)
Tb.7 : larutan biru ada
hablut putih (6tetes)
Tb.8 : endapan putih (8
tetes)
Tb.1 : larutan putih
keruh (12 tetes)
Tb.2 : laruten putih
keruh (14tetes)
Tb.3 : larutan kuning ada
hablur (30tetes)
Tb.4 : tidak ada endapan
c.Reaksi dengan NH4CNS
Tb.1 : CrCl3 0,1 M
Tb.2 : MnSO4 0,1 M
Tb.3 : Fe(NH3)2SO4 0,1 M
Tb.4 : FeCl3 0,1 M
Tb.5 : CoCl2 0,1 M
Tb.6 : NiCl2 0,1 M
Tb.1 : biru keabu-
abuan
Tb.2 : tak berwarna
Tb.3 : kuning
Tb.4 : kuning (+)
Tb.5 : marah
(25tetes)
Tb.5 : larutan pinkada
hablur (20tetes)
Tb.6 : larutan hijau ada
hablur putih (20tetes)
Tb.7 : endapan biru (40
tetes)
Tb.8 : endapan putih
(21tetes)
Tb.7 : CuSO4 0,1 M
Tb.8 : ZnCl2 0,1 M
- Diambil Larutan
tersebut sebanyak 1 mL
- Dimasukkan ke dalam
tabung reaksi secara
terpisah
- Diambil setetes demi
tetes NH4CNS 0,1 M
- Dicatat perubahan
warna
Tb.6 : hijau
Tb.7 : biru
Tb.8 : tak berwarna
NH4CNS = tak
berwarna
Tb.1 : larutan kuning (--)
Tb.2 : larutan kuning (-)
Tb.3 : larutan oranye
kehitaman
Tb.4 : larutan merah
kehitaman
Ion kompleks yang
terbentuk :
Tb.1 :[Cr(SCN)]2+
Tb.2 : [Mn(SCN)] +
Tb.3 : [Fe(SCN)] +
Tb.4 : [Fe(SCN)]2+
Tb.5 : [Co(SCN)] +
Tb.6 : [Ni(SCN)] +
- Dibandingkan dengan
larutan blanko, yaitu 1
mL larutan garam
logam transisi dan 1 mL
aquadest.
Tb.5 : larutan pink (++)
Tb.6 : larutan hijau
Tb.7 : larutan hijau (++)
Tb.8 : larutan tak
berwarna
Tb.1 : larutan hijau (-)
Tb.2 : larutan kuning
(----)
Tb.3 : larutan oranye (--)
Tb.4 : larutan kuning
(---)
Tb.5 : larutan pink (-)
Tb.6 : larutan hijau
Tb.7 : larutan biru (--)
Tb.8 : larutan tak
berwarna
Tb.7 : [Cu(SCN)] +
Tb.8 : [Zn(SCN)] +
2 Pembentukan Ion Kompleks
oleh Ion logam Transisi
a. Kompleks Cr (III)
2 mL Larutan encer CrCL3
- Dibagi menjadi 2
tabung
- Ditambah Larutan
Na2C2O4
- Dikocok
- Dicatat perubahan
warna larutan
b. Kompleks Fe (II) dan
Fe (III)
1 ml Larutan Fe(II)
- Dimasukkan ke dalam
tabung reaksi
- Dicatat warnanya
Warna padatan
CrCl3.6 H2O : kristal
putih
Larutan encer CrCL3
= larutan biru
kehijauan
Larutan Na2C2O4 =
larutan tak berwarna
Larutan Ferro sulfat =
larutan kuning muda
Tb.1 : larutan hijau
muda
Tb.2 : larutan hijau
muda
Larutan CrCl3.6
H2O
FeSO4 + air
Rumus ion
kompleks yang
terbentuk :
[Cr (C2O4)3]3-
- Ditambah 2-3 tetes 1,10
phenanthrolin
- Diamati perubahannya
2 ml Larutan FeCl3 Encer
- Dimasukkan ke dalam
tabung reaksi
- Ditambah 2 tetes
NH4CNS
- Ditambah sedikit
Na2C2O4
- Dikocok
- Dicatat warna larutan
akhir
c. Kompleks Kobalt (II)
1 ml Larutan CoCl2 0,1 M
- Dibagi menjadi 2
Larutan FeCl3 Encer
= larutan kuning
Larutan oranye
Larutan merah
kecoklatan (+)
Larutan merah
kecoklatan
FeCl3 + NH4CNS
FeCl3 + Na2C2O4
Ion kompleks yang
terbentuk :
[Fe(H2O)6]2+
Ion kompleks yang
terbentuk :
[Fe(SCN)]2+
tabung
- Tb. 1 di(+) beberapa
tetes ethylendiamin
- Tb.2 di(+) sedikit
larutan Na2EDTA
- Dikocok
- Diamati perubahannya
d. Kompleks Nikel (II)
1 ml Larutan NiCl2
- Dimasukkan kedalam 3
tabung reaksi
- Tb.1 di(+) beberapa
tetes ethylendiamine
Larutan CoCl2 0,1 M
= larutan pink
Ethylendiamin =
larutan oranye jernih
larutan Na2EDTA =
larutan tak berwarna
Larutan NiCl2 =
larutan hijau muda
jernih
Larutan oranye tua
Larutan pink jernih
CoCl2 +
ethylendiamin
CoCl2 + Na2EDTA
NiCl2 +
Ethylendiamin
- Tb.2 di(+) beberapa
tetes larutan
Dimethylgioksxime
(GSM)
- Tb.3 di(+) sedikit
larutan Na2EDTA
e. Kompleks Cu(II)
CuSO4. 5 H2O dan CuCl2. 2
H2O
- Diambil seujung spatula
- Ditempatkan pada kaca
arloji
- Diamati keadaan
fisiknya
1 ml CuSO4
- Dimasukkan ke dalam 2
tabung reaksi
Ethylendiamin =
larutan oranye jernih
Larutan
dimethylglioksime =
larutan pink jernih (+)
Larutan Na2EDTA =
larutan tak berwarna
Larutan ungu jernih
Larutan pink jernih
Larutan hijau kebiruan
CuSO4. 5 H2O = Kristal biru muda
CuCl2. 2 H2O = serbuk
coklat tanah
NiCl2 +
dimethylgioksxime
NiCl2 + Na2EDTA
- Diamati warna
larutannya
- Tb.1 Ditambahkan
beberapa tetes larutan
ethylendiamine
- Tb.2 Ditambahkan
sedikit Larutan
Na2EDTA
- Dikocok
- Diamati perubahnnya
larutan
ethylendiamine =
larutan oranye jernih
Larutan Na2EDTA =
larutan tak berwarna
Larutan berwarna ungu
tua
Larutan berwarna biru
muda
3 Perubahan Tingkat Oksidasi
a. Perubahan Fe2+
menjadi Fe3+
1 ml FeSO4
- Dimasukkan ke dalam
tabung reaksi
- Ditambah 2 atau 3 tetes
Larutan HNO3 Pekat
FeSO4 = larutan
oranye
Larutan HNO3 Pekat
= larutan jernih
berasap
Larutan kuning (--)
FeSO4 + HNO3
- Dipanaskan selama 1-2
menit
- Dibiarkan larutan
menjadi dingin
- Ditambahkan larutan
NaOH 2 M sedikit demi
sedikit
b. Perubahan Cr6+
menjadi Cr3+
2ml larutan encer K2Cr2O7
- Dimasukkan ke dalam
tabung reaksi
larutan NaOH 2 M =
larutan tak berwarna
Padatan K2Cr2O7 =
serbuk oranye
larutan encer K2Cr2O7
= larutan oranye
Larutan kuning (-)
Larutan kuning (-)
Larutan oranye
kecoklatan dan ada
endapan oranye
(penambahan 5 tetes)
- Dipanaskan
- Ditambah 1-2 butir seng
- Ditambah 1,5ml HCl
pekat
- Dipanaskan perlahan
- Diamati perubahan
warnanya
- Dituang 1ml ke tb.
Reaksi lain
- Ditambah setetes demi
setetes HNO3 pekat
- Dikocok
Seng = lempengan
abu-abu
Larutan berwarna oranye
dan ada gelembung gas
Larutan berwarna abu-
abu keruh
Larutan berwarna biru
keruh dan terdapat
gelembung gas
Larutan berwarna hijau,
Zn larut dan banyak
gelembung gas
Larutan berwarna hijau
tua (penambahan 3 tetes)