gejala birahi
DESCRIPTION
peternakanTRANSCRIPT
1. Birahi Pada Sapi
Sapi yang normal mengalami birahi pertama antara umur 1,5 – 2 tahun, namun di
lapangan banyak juga ditemukan sapi betina yang mengalami birahi pertama pada umur
diatas 2 tahun. Lambatnya terlihat gejala birahi dapat merugikan peternak dari segi waktu,
tenaga dan materi. Tanda - tanda birahi pada sapi betina adalah :
1. ternak gelisah
2. sering berteriak
3. suka menaiki dan dinaiki sesamanya
4. vulva bengkak, berwarna merah, bila diraba terasa hangat
5. dari vulva keluar lendir yang bening dan tidak berwarna
6. nafsu makan berkurang
Jika seekor betina memasuki siklus berahi, manakala betina tersebut dalam keadaan
fertile, dimana betina ini berovulasi atau melepas sel telur dari ovariumnya. Waktu terbaik
untuk menginseminasi adalah jika betina dalam keadaan standing heat, yaitu sebelum terjadi
ovulasi.
Satu hal yang dianjurkan untuk mengadakan pendeteksian berahi adalah denga cara
menempatkan sapi-sapi dara atau induk pada sebuah padang penggembalaan deteksi berahi.
Padang penggembalaan ini seyogyanya cukup luas, memungkinkan betina-betina bisa
kesana-kemasi dan bebas merumput, namun juga tidak terlalu luas, sehingga operator dapat
mengadakan deteksi berahi dengan mudah.
Satu kunci sukses dalam deteksi berahi adalah lamanya waktu untuk mengamati
betina-betina, memeriksa tanda-tanda berahi, adalah dianjurkan bagi operator meluangkan
waktu selama minimal 30 menit pada pagi hari dan 30 menit pada sore hari. Operator juga
dianjurkan memperhatikan betina-betina pada waktu-waktu yang sama setiap hari. Jadi,
mempelajari mengenal tanda-tanda berahi dan mengetahuinya betina-betina yang sedang
berahi merupakan kunci suksesnya satu program IB.
2. Birahi Pada Kambing
Ternak dikawinkan jika betina tengah mengalami gejala estrus atau birahi. Apabila
ternak diketahui berahi pada pagi hari, maka sorenya adalah waktu yang tepat untuk
dikawinkan. Sedangkan bila tanda-tanda birahi itu terjadi di sore hari, maka pagi hari harus
segera dikawinkan. Apabila perkawinan terlambat, maka sel telur tak bisa dibuahi karena
berkaitan erat dengan proses terjadinya ovulasi dan masa hidupnya sperma di dalam alat
reproduksi. Begitu juga apabila kambing terlalu awal dikawinkan, karena belum dicapai
kesuburan optimal. Tanda-tanda birahi pada ternak kambing betina adalah sebagai berikut :
1. Tampak gelisah dan sering mengeluarkan suara-suara
2. Sering mengibas-ngibaskan ekor, jika ekor dipegang akan diangkat ke atas
3. Nafsu makan berkurang ; bila kambing digembalakan sebentar-sebentar akan
berhenti merumput
4. Vulva nampak membengkak berwarna merah
5. Dari vagina keluar cairan berwarna putih agak pekat
6. Bagi kambing perah, produksi air susu menurun
Bagi kambing betina yang dipelihara dalam kandang sering tidak menunjukkan gejala di atas.
Keadaan demikian disebut birahi tenang.
3. Birahi Pada Domba
Pubertas (birahi pertama) untuk ternak domba, terjadi pada umur 6 - 12 bulan. Oleh
karena pada pubertas organ kelamin belum sempurna maka dianjurkan ternak dikawinkan
setelah umur 1 tahun. Pada masa birahi, disertai ovulasi (masaknya ovum atau telur). Masa
birahi terjadi hanya beberapa saat, yaitu sewaktu hormon estrogen mencapai puncaknya.
Masa birahi domba terjadi 24 - 36 jam.
Jarak antara birahi yang satu sampai dengan pada birahi berikutnya disebut sebagai
satu siklus birahi, adapun yang dimaksud dengan birahi (estrus) adalah kondisi dimana ternak
betina bersedia menerima pejantan untuk dikawini. Lama siklus birahi pada ternak domba
rata-rata 16 – 18 hari.
Pada saat masa birahi domba betina menunjukan tanda-tanda sebagai berikut :
1. Ternak gelisah, nafsu makan berkurang
2. Menaiki teman-temannya
3. Mengangkat-angkat ekornya
4. Menggosok-gosokan kemaluannya ke dinding kandang
5. Pada kemaluannya membengkak, merah, keluar lender, dan selalu kencing
Gejala birahi perlu diketahui oleh para peternak apabila perkawinannya menggunakan
perkawinan buatan. Apabila kawin alam maka pejantan akan mengetahui domba betina yang
sedang dalam masa birahi. Domba pejantan akan mengendus-endus kemaluan betina, jika
terdapat bau khusus harum yang menurut domba pejantan dan pejantan akan menaiki domba
betina yang sedang birahi.
4. Birahi Pada Kerbau
Apabila seekor kerbau dara menunjukkan keinginan kawin dan gejala birahi pertama,
maka kerbau tersebut sudah pubertas. Kerbau memperlihatkan keinginan kawin dan birahi
pertama (age of puberty) pada umur 28 bulan pada yang jantan dan 29 bulan pada yang
betina. Perkawinan kerbau terjadi pertama kalinya setelah dewasa kelamin (sexualmaturity)
pada umur 33 bulan baik untuk yang jantan maupun betina.
Gejala berahi pada kerbau cukup jelas, kerbau betina memperlihatkan pembengkakan
vulva, pengeluaran lendir jernih melalui vulva, dan diam berdiri untuk dinaiki oleh pejantan.
Apabila jantan mencium-cium daerah genital pada betina maka kerbau betina yang berahi
akan mengangkat ekornya, reaksi yang sama diperlihatkan oleh kerbau apabila bagian
tersebut diusap oleh tangan manusia, betina yang tidak berahi memberikan reaksi yang
mengelak atau lari.
Agis Cahyono W., 2010. Birahi pada Ternak Ruminansia.
http://agis-protekno.blogspot.com/2013/10/birahi-pada-ternak-ruminansia.html di
akses pada 12 oktober 2014 pukul 18:52.