gansiklovir ppt
DESCRIPTION
jurnalTRANSCRIPT
EFFECT OF GANCICLOVIR THERAPY ON HEARING IN SYMPTOMATIC CONGENITAL
CYTOMEGALOVIRUS DISEASE INVOLVING THE CENTRAL NERVOUS SYSTEM: A RANDOMIZED,
CONTROL TRIAL
David W. Kimberlin, MD, Chin-Yu Lin, PhD, Pablo J. Sanchez, MD, Wayne Danker, MD, Mark shelton , MD, Richard F. Jacobs, MD, Wendy Vaudry, MD, Robert F. Pass, MD, Jan M. Kiell, RN, Seng –Jaw Soong,
PhD, and Richard J. Whitley, MD, For The National Institute of Alergy and Infectious Diseases Collaborative Antiviral Study Group
Latar Belakang Infeksi CMV kongenital merupakan penyebab tersering dari
retardasi mental dan tuli sensoris non genetik pada negara maju bahkan Amerika serikat
Pada janin yang terinfeksi dapat muncul gejala setelah lahir sekitar 10%, dan 90% tidak memiliki gejala neurologi yang signifikan, termasuk defisit pendengaran pada 30% - 65%.
Tidak ada antivirus yang efektif untuk pengobatan penyakit CMV kongenital
Namun gansiklovir merupakan agen antivirus yang paling menjanjikan saat ini yang tersedia untuk evaluasi pada populasi ini.
Setelah menyelesaikan studi tahap II farmakokinetik/ farmakodinamik yg berkolaborasi dgn CASG
Dilanjutkan dengan studi tahap III dari efek pemberian gansiklovir intravena pada pendengaran dari gejala CMV kongenital yg melibatkan sistem saraf pusat.
Tujuan
Untuk mengevaluasi efektivitas dan keamanan terapi gansiklovir pada neonatus dengan sitomegalovirus kongenital (CMV).
Metode
100 pasien
42 pasien Memenuhi
kriteria inklusi
dirandomisasi
25 diterapi gansiklovir
17 tanpa pengobatan
Dievaluasi dari awal terapi hingga
6 bulan
42 subjek lengkap
2 subjek dieksklusi:1 usia 33 hari
1 UK 29 minggu
3 subjek tidak dievaluasi pada 6
bulan
53 subjek tersisa :- 15 subjek tidak
diijinkan orangtuanya
- 7 subjek meniggal
- 5 subjek kesulitan dlm transportasi
- 5 subjek dipindahkan
- 3 subjek menolak dikunjungi
- 18 subjek penilaian pendengaran tanpa BSER
Kriteria inklusi
Memiliki kelainan berupa mikrosefali, kalsifikasi intrakranial, CSS yang abnormal untuk usianya, khorioretinitis, adanya defisit pendengaran yang memenuhi kriteria: Bayi usia ≤ 1 bulan Umur kehamilan ≥ 32 minggu Berat badan ≥ 1200 gram mengisi lembar persetujuan orangtua
Kriteria eksklusi
Umur bayi > 1 bulan Umur kehamilan <32 minggu Berat badan < 1200 gram Menolak mengisi lembar persetujuan orangtua Meninggal sebelum waktunya dievaluasi Menerima antivirus lain atau imunoglobulin Kadar kreatinin >1,5 mg/dL Pasien dengan infeksi HIV atau hydraencephaly
Analisis statistik
• Wilcoxon rank sum test • Fisher’s exact test • Analisis regresi logistik• Semua analisis menggunakan peranti lunak SAS
Besar sampelUntuk mengetahui efektifitas obat
Kelompok I : obat gansiklovir (A)
Kelompok II : tanpa terapi (B)
Keberhasilan A : 84% B: 59%
n jika α : 0,05 β: 0,20
p =
=0,7
q =0,3
n=
n=
n=
n=64
Hasil
*Resiko relatif yang bersifat dugaan (RO) dan Interval kepercayaan 95%
† dari hasil test
‡ dari hasil regresi logistik
Nilai terapi
CER : 10/17=0,59
EER : 21/25=0,84
ARR : CER-EER
NNT : 1/ARR
:1/CER-EER
:1/0,25
: 4 (artinya setiap 4 neonatus yang diterapi gansiklovir dapat meningkatkan kemampuan pendengaran 1 neonatus).
CER : 9/43= 0,20
EER : 29/46= 0,63
ARI : CER-EER
NNH :1/ARI
:1/0,20-0,63
:2,3 (Artinya setiap 2 sampai 3 neonatus yang diterapi gansiklovir, akan tampak 1 neonatus yang mengalami neutropenia).
Telaah jurnal • Validity
1. Penyebutan kriteria inklusi dan eksklusi pada jurnal sudah jelas
2. Pemilihan subjek penelitian dilakukan secara random
3. Pemantauan hasil keluaran (outcome) cukup lama (6 bulan) dan cukup lengkap• Important
1. NNT : 4 (artinya setiap 4 neonatus yang diterapi gansiklovir dapat meningkatkan kemampuan pendengaran 1 neonatus).
2. NNH : 2,3 (Artinya setiap 2 sampai 3 neonatus yang diterapi gansiklovir, akan tampak 1 neonatus yang mengalami neutropenia).• Applicability
Penentuan estimasi f. kejadian infeksi CMV di negara maju 0,3 – 0,5% sedangkan di negara berkembang seperti Indonesia sekitar 1-2 %
Sehingga NNT pasien kita = NNT uji klinis/f
NNT pasien kita = 4/2
= 2 (setiap 2 neonatus pasien ditmpt kita bekerja akan tampak 1 neonatus yg mengalami perbaikan pendengaran)
Tujuan :• Untuk mengevaluasi efektivitas dan keamanan terapi gansiklovir
pada neonatus dengan sitomegalovirus kongenital (CMV).
Simpulan :• Jurnal valid namun dari besar sampelnya memiliki power yang
lemah karena kurang dari jumlah sampel minimal, hasil penelitian penting dan dapat di terapkan di tempat kita bekerja
• Terapi gansiklovir terbukti lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan pendengaran pada pasien dibandingkan dengan kelompok kontrol
• Pasien yang mendapat terapi gansiklovir harus dipantau secara ketat untuk mengetahui adanya neutropenia