fungsi matematika
TRANSCRIPT
MATEMATIKA EKONOMI
TOPIK BAHASAN:
FUNGSI MATEMATIKA
Oleh : Dani Rizana
www.themegallery.com
Penerapan Fungsi dalam bidang ekonomi dan bisnis merupakan salah satu bagian yang sangat penting untuk dipelajari, karena:
1) Model-model ekonomi yang berbentuk matematika biasanya dinyatakan dengan fungsi;
2) Fungsi merupakan dasar untuk mempelajari mengenai konsep limit dan aljabar kalkulus (derivatif fungsi, Integral, dll).
PENDAHULUAN
www.themegallery.com
Fungsi Ditinjau dari segi Jumlah variabelnya terdiri dari :
(1). Fungsi yang terdiri dari satu variabel bebas: Y= f(X) ….Contoh: Y = 2x + 4;
(2) Fungsi yang terdiri dari dua atau lebih variabel bebas: Y = f (X1, X2,…Xn)
Contoh: Y = 2 + 4X1 + 3X2.
www.themegallery.com
Jenis fungsi (ditinjau dari segi bentuk gambar/ kurvanya) yang lazim diterapkan dalam ekonomi dan bisnis antara lain:
Fungsi Linier, Fungsi Kuadrat, Fungsi Logaritma, dan Fungsi Eksponen.
Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai: Pengertian Fungsi, Unsur-unsur dalam fungsi, dan Macam-macam fungsi yang dapt diterapkan dalam
ekonomi dan bisnis.,
PENGERTIAN FUNGSI
Fungsi adalah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan (fungsional) antara satu unsur dengan unsur lain
Komponen Fungsi: Variabel. Variabel adalah unsur pembentuk fungsi yang mencerminkan/mewakili faktor tertentu dan terdiri atas variabel bebas dan variabel tak bebas. Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung variabel lain. Sedangkan variabel tak bebas adalah variabel yang nilainya tergantung varia- bel lain. Koefisien. Koefisien adalah bilangan yang terletak didepan suatu variabel dlm sebuah fungsi. Konstanta. Konstanta adalah bilangan yang membentuk sebuah fungsi tetapi tidak terkait dengan variabel (berdiri sendiri).
Fungsi : suatu bentuk hubungan
matematis yang menyatakan hubungan
ketergantungan (hub. fungsional) antara
suatu variabel dengan variabel lain.
y = a + bx
Independent variable
Koefisien var. x
Konstanta
Dependent
variable
Pengertian Fungsi secara matematis
Sebuah fungsi f : x y adalah suatu aturan yang memasangkan tiap anggota x pada suatu himpunan (daerah asal / domain), dengan tepat sebuah nilai y dari himpunan kedua (daerah kawan / kodomain). Himpunan nilai yang diperoleh disebut daerah hasil / range fungsi tersebut .
www.themegallery.com
. 1 . 2 . 3 . 4 . 5
0 . 2 . 4 . 6 .
B A
Daerah kawan/ kodomain
Daerah asal/ Domain
Daerah hasil/ Range
Perhatikan diagram panah dibawah ini :
www.themegallery.com
Dari diagram panah diatas dapat dilihat bahwa :
1. Fungsi A ke B adalah relasi khusus yang
memasangkan setiap anggota A dengan
tepat satu anggota B.
2. Himpunan A = { 0, 2, 4, 6 } disebut daerah
asal ( Domain ), Himpunan B = { 1, 2, 3, 4, 5 }
disebut daerah kawan ( Kodomain ), dan
{ 1, 2, 5 } disebut daerah hasil ( Range ).
www.themegallery.com
Notasi Fungsi Fungsi/ pemetaan dapat dinotasikan dengan huruf kecil f , g , h , dan sebagainya. Misal :
f : x → y dibaca f memetakkan x ke y , maka y = f(x) dibaca sama dengan f dari x digunakan untuk menunjukkan bahwa y adalah fungsi dari x .
www.themegallery.com
Suatu fungsi juga dapat dinyatakan dengan tiga cara yaitu dengan diagram panah , diagram cartesius , dan himpunan pasangan berurutan .
Contoh : Diketahui A = { a, i, u, e, o } dan B = { 1, 2, 3, 4 } a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan pemetaan f yang ditentukan oleh : a 1 , i 2 , u 1 , e 4 , o 2 . b. Nyatakan pula dengan diagram cartesius c . Nyatakan pula f sebagai himpunan pasangan berurutan .
www.themegallery.com
f : x y dibaca f memetakkan x ke y dan dapat dinyatakan dengan f(x) . Maka rumus fungsi dapat ditulis f(x) = y . Contoh : Diketahui suatu fungsi f : x x + 2 dengan daerah asal fungsi { x/ 1 < x < 6, x A} a. Tentukan rumus fungsi ! b. Tentukan daerah asal fungsi ! c . Tentukan daerah hasil fungsi ! d. Jika f(x) = 15 , maka tentukan nilai x !
Merumuskan suatu fungsi
www.themegallery.com
Fungsi
F.Pangkat F. Polinom
F. Linier
F. Kuadrat
F. Kubik
F. Bikuadrat
Fungsi rasional Fungsi
irrasional
Fungsi non-aljabar
(transenden)
Fungsi aljabar
F. Eksponensial
F. Logaritmik
F. Trigonometrik
F. Hiperbolik
JENIS-JENIS FUNGSI
www.themegallery.com
Fungsi polinom : fungsi yang mengandung banyak suku (polinom) dalam variabel bebasnya.
y = a0 + a1x + a2x2 +…...+ anxn
Fungsi Linear : fungsi polinom khusus yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat satu (fungsi berderajat satu).
y = a0 + a1x a1 ≠ 0
www.themegallery.com
Fungsi Kuadrat : fungsi polinom yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat dua, sering juga disebut fungsi berderajat dua.
y = a0 + a1x + a2x2 a2 ≠ 0
Fungsi berderajat n : fungsi yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat n (n = bilangan nyata).
y = a0 + a1x + a2x2 + …+ an-1x
n-1 + anxn
an ≠ 0
www.themegallery.com
Fungsi Pangkat : fungsi yang veriabel
bebasnya berpangkat sebuah bilangan nyata
bukan nol.
y = xn n = bilangan nyata bukan nol.
Fungsi eksponensial : fungsi yang variabel
bebasnya merupakan pangkat dari suatu
konstanta bukan nol.
y = nx n > 0
www.themegallery.com
Fungsi logaritmik : fungsi balik (inverse) dari
fungsi eksponensial, variabel bebasnya
merupakan bilangan logaritmik.
y = nlog x
Fungsi trigonometrik dan fungsi hiperbolik :
fungsi yang variabel bebasnya merupakan
bilangan-bilangan goneometrik.
persamaan trigonometrik y = sin x
persamaan hiperbolik y = arc cos x
www.themegallery.com
Berdasarkan letak ruas variabel-variabelnya :
fungsi eksplisit dan implisit
x
y
x
y
Linear
y = a0 + a1x
a0
Kemiringan = a1
(a) (b)
0 0
Kuadratik
y = a0 + a1x + a2x2
a0
(Kasus a2 < 0)
www.themegallery.com
x
y
x
y
(c) (d)
0 0
Kubik
y = a0 + a1x + a2x2 + a3x
3
a0
Bujur sangkar hiperbolik
y = a / x
(a > 0)
www.themegallery.com
x
y
x
y
(e) (f)
0 0
Eksponen
y = bx
(b > 1)
Logaritma
y = log x
Fungsi Linier
Fungsi Linier/garis lurus adalah
suatu fungsi dimana variabel bebasnya paling
tinggi berpangkat satu.
Bentuk umum : y = bx + a
a dan b = konstanta
y = variabel tidak bebas
x = variabel bebas
Persamaan sebuah garis yang
menelusuri/melewati satu buah titik (X1,Y1)
yaitu :
11
11
1
1
bxybxy
xxbyy
xx
yybtg
Persamaan sebuah garis yang
menelusuri/melewati dua buah titik (X1,Y1)
dan (X2,Y2) yaitu :
12
1211
12
12
1
1
xx
yyxxyy
xx
yy
xx
yybtg
Membentuk Persamaan Garis Linier Berimpit,
Sejajar, Tegak Lurus dan Berpotongan
Dua garis linier dapat berimpit, sejajar, tegak lurus dan berpotongan.
Dengan persamaan garis linier :
g1 : y = bx + a
g2 : y’= b’x + c maka,
Dua garis (g1 dan g2) akan sejajar bila tg α kedua garis tersebut sama atau b = b’
Dua garis akan tegak lurus bila tg α kedua garis pertama dikalikan tg β garis kedua sama dengan minus 1 atau b.b’ = -1
Dua garis akan berimpit bila kedua persamaan garis tersebut identik
Dua garis akan berpotongan bila b ≠ b’
Contoh Soal
1. Gambarkan grafik fungsi: y = 3x + 2
2. Sebuah garis membentuk sudut 1350 dengan
sumbu X positif dan melewati titik (3,4).
Ditanyakan persamaan garis serta gambarkan
grafik fungsinya dan apakah garis itu melewati
titik P(2,3) dan titik Q(2,5) ?
3. Sebuah garis melewati titik A(2,1) dan B(3,4).
Ditanyakan persamaan garisnya!
4. Hitung titik potong P dari dua persamaan garis:
y = 4x + 2 dan y = x - 4
1. Gambarlah grafik yang persamaannya y = 4x – 2 !
2. Tentukan sudut yang dibentuk oleh garis 2√3x – 2y = 1!
3. Tentukan persamaan garis yang melalui P (2 , 3) dan
mempunyai gradien 2.
4. Tentukan persamaan garis yang melalui titik P (3, -2) dan
Q (-4 , 5) !
5. Tentukan titik potong garis 4x + 3y = 11 dengan garis 2x –
5y = -1!
6. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-2 , 3) dan
tegak lurus terhadap garis 2y - 4x + 8 = 0 !
7. Sebuah garis melalui titik (6 , -4) dan sejajar dengan garis
-3y + 9x +12 = 0. Tentukan persamaan garis tersebut !
LATIHAN SOAL FUNGSI LINEAR
www.themegallery.com
TERIMAKASIH
SELAMAT BELAJAR !!!