flora normal fix

8/18/2019 Flora Normal FIX

1/16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mikroorganisme adalah suatu kelompok jasad renik heterogen yang memiliki ukuran

yang mikroskopis antara 0,2-2 µm sehingga hanya dapat dilihat melalui mikroskop.Setiap sel

tunggal mikroorganisme memiliki kemampuan untuk melangsungkan aktivitas kehidupan

antara lain dapat dapat mengalami pertumbuhan, menghasilkan energi dan bereproduksi

dengan sendirinya.

Pada dasarnya dari seluruh mikroorganisme yang ada di alam, hanya sebagian kecil saja

yang merupakan patogen. Patogen adalah organisme atau mikroorganisme yang

menyebabkan penyakit pada organisme lain. emampuan patogen untuk menyebabkan

penyakit disebut dengan patogenitas.

Sebagaimana kita ketahui sebelumnya bah!a mikroorganisme adalah organisme

hidup yang berukuran mikroskopis sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Mikroorganisme dapat ditemukan di semua tempat yang memungkinkan terjadinya

kehidupan. Mereka ada di dalam tanah, di lingkungan akuatik,atmos"er #udara$, makanan,

dan karena beberapa hal mikroorganisme tersebut dapat masuk secara alami ke dalam tubuh

manusia, tinggal menetap dalam tubuh manusia atau hanya bertempat tinggal sementara.

Mikroorganisme ini dapat menguntungkan inangnya tetapi dalam kondisi tertentu dapat juga

menimbulkan penyakit.

%ntuk itulah makalah ini disusun guna membahas mikroorganisme alami penghuni

tubuh manusia, sehingga kita dapat mengetahui hubungan antara manusia dan "lora normal

tubuh manusia.

1.2 Rumusan Masalah

&erdasarkan latar belakang ,rumusan masalah dalam makalah ini adalah '

(. &agaimana penjelasan mengenai "lora normal )

2. *pa sajakah penggolongan "lora normal )

+. &agaimana kekhususan "lora normal pada tubuh manusia )


2/16

. *pa sajakah macam-macam "lora normal berdasarkan tempatnya pada tubuh

manusia)

1.3 Tujuan

&erdasarkan rumusan masalah yang ada,tujuannya adalah '

(. Mengetahui penjelasan mengenai "lora normal

2. Mengetahui penggolongan "lora normal

+. Mengetahui kekhususan "lora normal pada tubuh manusia

. Mengetahui macam-macam "lora normal berdasarkan tempatnya pada tubuh manusia

(

2


3/16

BAB II

PEMBAHAAN

2.1 Penjelasan Mengena! "l#ra N#rmal

2.1.1 Pengert!an "l#ra N#rmal

Manusia secara konstan berhubungan dengan beribu-ribu mikroorganisme. Mikrobatidak hanya terdapat dilingkungan, tetapi juga menghuni tubuh manusia. Mikroba yang secara

alamiah menghuni tubuh manusia disebut "lora normal, atau mikrobiota. Selain itu juga

disebutkan bah!a "lora normal adalah kumpulan mikroorganisme yang secara alami terdapat

pada tubuh manusia normal dan sehat. ebanyakan "lora normal yang terdapat pada tubuh

manusia adalah dari jenis bakteri. amun beberapa virus, jamur, dan protooa juga dapat

ditemukan pada orang sehat.# /ardia S, (2.$

%ntuk dapat menyebabkan penyakit, mikroorganisme patogen harus dapat masuk ke

tubuh inang, namun tidak semua pertumbuhan mikroorganisme dalam tubuh inang dapat

memyebabkan penyakit. &anyak mikroorganisme tumbuh pada permukaan tubuh inang tanpa

menyerang jaringan tubuh dan merusak "ungsi normal tubuh. /lora normal dalam tubuh

umumnya tidak patogen, namun pada kondisi tertentu dapat menjadi patogen oportunistik.

Penyakit timbul bila in"eksi menghasilkan perubahan pada "isiologi normal tubuh.

Mikroorganisme tidak saja terdapat dan hidup di lingkungan, akan tetapi juga di tubuhmanusia. 1ubuh manusia tidaklah steril atau bebas dari mikroorganisme, begitu manusia

dilahirkan ia langsung berhubungan dengan mikroorganisme. Mikroorganisme yang secara

alamiah terdapat di tubuh manusia disebut "lora normal atau mikrobiota.

2.1.2 Asal Mula M!kr#$!#ta Pa%a Tu$uh Manus!a

+


4/16

Pada keadaan alamiah, janin manusia mula-mula memperoleh mikroorganisme ketika

le!at sepanjang saluran lahir. asad-jasad renik itu diperolehnya melalui kontak permukaan,

penelanan atau penghisapan. Mikrobe-mikrobe ini segera disertai oleh mikrobe-mikrobe lain

dari banyak sumber yang langsung berada di sekeliling bayi yang baru lahir tersebut.

Mikroorganisme yang menemukan lingkungan yang sesuai, pada permukaan luar atau dalam

tubuh, dengan cepat berbiak dan menetap. #&udiyanto, 2003$

adi di dalam !aktu beberapa jam setelah lahir, bayi memperoleh "lora mikrobe yang

akan menjadi mikrobiota yang asli. Setiap bagian tubuh manusia, dengan kondisi lingkungan

yang khusus, dihuni berbagai macam mikroorganisme tertentu. Sebagai contoh, di rongga

mulut berkembang populasi mikrobe alamiah yang berbeda dengan yang ada di usus. 4alam

!aktu singkat, bergantung kepada "aktor-"aktor seperti berapa seringnya dibersihkan,

nutrisinya, penerapan prinsip-prinsip kesehatan, serta kondisi hidup, maka anak tersebut akan

mempunyai mikrobiota normal yang macamnya sama seperti yang ada pada orang de!asa.

2.2 Pengg#l#ngan "l#ra N#rmal Pa%a Tu$uh Manus!a

/lora normal tubuh manusia berdasarkan bentuk dan si"at kehadirannya dapat

digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu '

2.2.( Mikroorganisme tetap5normal #resident "lora5indigenous$

Mikroorganisme jenis tertentu yang biasanya ditemukan pada bagian tubuh tertentu

dan pada usia tertentu. eberadaan mikroorganismenya akan selalu tetap, baik jenis ataupun

jumlahnya, jika ada perubahan akan kembali seperti semula. /lora normal yang lainnya

bersi"at mutualisme. /lora normal ini akan mendapatkan makanan dari sekresi dan produk-

produk buangan tubuh manusia, dan tubuh memperoleh vitamin atau at hasil sintesis dari

"lora normal. Mikroorganisme ini umumnya dapat lebih bertahan pada kondisi buruk dari

lingkungannya.

6ontohnya ' Streptococcus viridans, S. faecalis, Pityrosporum ovale, Candida albicans.

2.2.2 Mikroorganisme sementara #transient "lora$

Mikroorganisme sementata yaitu mikroorganisme nonpatogen atau potensial patogen

yang berada di kulit dan selaput lendir5mukosa selama kurun !aktu beberapa jam, hari, atau

minggu. eberadaan mikroorganisme ini ada secara tiba-tiba #tidak tetap$ dapat disebabkan

oleh pengaruh lingkungan, tidak menimbulkan penyakit dan tidak menetap. /lora sementara


5/16

biasanya sedikit asalkan "lora tetap masih utuh, jika "lora tetap berubah, maka "lora normal

akan melakukan kolonisasi, berbiak dan menimbulkan penyakit.

6ontohnya ' Escherichia coli, Salmonella sp, Shigella sp, Clostridium perfringens, Giardia

lamblia, virus or!alk dan virus hepatitis *.

2.3 &ekhususan "l#ra N#rmal 'a%a Tu$uh Manus!a

Mikroorganisme yang secara tetap terdapat pada permukaan tubuh bersi"at komensal.

Pertumbuhan pada bagian tubuh tertentu bergantung pada "aktor-"aktor biologis seperti suhu,

kelembapan dan tidak adanya nutrisi tertentu serta at-at penghambat. eberadaan "lora

tersebut tidak mutlak dibutuhkan untuk kehidupan karena he!an yang dibebaskan #steril$ dari

"lora tersebut, tetap bisa hidup. #4!ijoseputro, (0$.

/lora normal biasanya ditemukan di bagian-bagian tubuh manusia yang kontak

langsung dengan lingkungan misalnya kulit, hidung, mulut, usus dan saluran urogenital

dibagian muara tubuh, mata, dan telinga. Penyebaran "lora normal tersebut berdasarkan

kekhususan dan "ungsi dari "lora normal itu sendiri.

/lora yang hidup di bagian tubuh tertentu pada manusia mempunyai peran penting

dalam mempertahankan kesehatan dan hidup secara normal. &eberapa anggota "lora tetap di

saluran pencernaan mensintesis vitamin dan penyerapan berbagai at makanan. /lora yang

menetap diselaput lendir #mukosa$ dan kulit dapat mencegah kolonialisasi oleh bakteri

patogen dan mencegah penyakit akibat gangguan bakteri. Mekanisme gangguan ini tidak

jelas. Mungkin melalui kompetisi pada reseptor atau tempat pengikatan pada sel penjamu,

kompetisi untuk at makanan, penghambatan oleh produk metabolik atau racun,

penghambatan oleh at antibiotik atau bakteriosin (bacteriocins). Selain itu, diperkirakan

bah!a stimulasi antigenik dilepaskan oleh "lora adalah penting untuk perkembangan sistem

kekebalan tubuh normal.

Sebaliknya, "lora normal juga dapat menimbulkan penyakit pada kondisi tertentu.

&erbagai organisme ini tidak bisa tembus #non-invasive$ karena hambatan-hambatan yang

diperankan oleh lingkungan. ika hambatan dari lingkungan dihilangkan dan masuk le dalam

aliran darah atau jaringan, organisme ini mungkin menjadi patogen.

Spesies &acteroides merupakan "lora tetap yang paling sering dijumpai di usus besar

dan tidak membahayakan pada tempat tersebut. 1etapi jika masuk ke rongga peritoneum atau

jaringan panggul bersama dengan bakteri lain akibat trauma, mereka menyebabkan supurasi

dan bakterimia. 1erdapat banyak contoh tetapi yang penting adalah "lora normal tidak

3


6/16

berbahaya dan dapat berman"aat bagi tubuh inang pada tempat yang seharusnya atau tidak

ada kelainan yang menyertainya. Mereka dapat menimbulkan penyakit jika berada pada

lokasi yang asing dalam jumlah banyak dan jika terdapat "aktor-"aktor predisposisi.

Streptococcus viridians, bakteri yang tersering ditemukan di saluran na"as atas, bila

masuk ke aliran darah setelah ekstraksi gigi atau tonsilektomi dapat sampai ke katup jantung

yang abnormal dan mengakibat kan subacute bacterial endocarditis. acteroides yang

normal terdapat di kolon dapat menyebabkan peritonitis mengikuti suatu trauma Spesies

&acteroides merupakan "lora tetap yang paling sering dijumpai di usus besar dan tidak

membahayakan pada tempat tersebut. 1etapi jika masuk ke rongga peritoneum atau jaringan

panggul bersama dengan bakteri lain akibat trauma, mereka menyebabkan supurasi# proses

pembentukan nanah akibat proses radang.$ dan bakterimia #terdapatnya bakteri di dalam

aliran darah$. 1erdapat banyak contoh tetapi yang penting adalah "lora normal tidak

berbahaya dan dapat berman"aat bagi tubuh inang pada tempat yang seharusnya atau tidak

ada kelainan yang menyertainya. Mereka dapat menimbulkan penyakit jika berada pada

lokasi yang asing dalam jumlah banyak dan jika terdapat "aktor-"aktor predisposisi.

Sebagian besar anggota "lora bakteri normal lebih memilih untuk berada di jaringan

tertentu yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan kecocokan tempatnya .ekhususan

jaringan biasanya disebabkan oleh si"at-si"at baik dari tuan rumah dan bakteri. &erikut ini

adalah mekanisme bakteri dalam menentukan kekhususan pada hostnya #4!ijoseputro,

(0$'

2.+.(. 1ropisme jaringan

!issue tropism adalah bakteri pre"erensi atau kesukaan bakteri pada jaringan tertentu

untuk pertumbuhannya. Salah satu penjelasan untuk jaringan tropism ini adalah bah!a inang

#host$ menyediakan nutrisi penting untuk "aktor pertumbuhan bakteri, selain itu kesesuaian

akan oksigen, p7, dan suhu juga merupakan "aktor penting yang untuk pertumbuhan juga

dapat dijadikan "aktor kekhususan . 6ontoh ' 8actobacillus acidophilus, atau yang dikenal

sebagai 94oderlein:s bacillus; adalah bakteri yang hidup berkoloni di vagina karena

dihasilkan glikogen yang menyediakan bakteri sumber gula yang dapat mem"ermentasi asam

laktat.


7/16

=ambar 2.( 4oderlein:s bacillus

Sumber ' http'55!!!.slideshare.net5drmohitmathur5diseases-o"-

vagina

Pada gambar terlihat adanya bakteri 4oderlein:s bacillus pada

mukosa vagina manusia

>

=ambar 2.2 Proses pengubahan glikogen menjadi asam

laktat oleh 4oderlein:s bacillus

Sumber ' http'55!!!.slideshare.net5drmohitmathur5diseases-

o"-vagina

Pada gambar terlihat adanya pengubahan glikogen menjadi

asam laktat oleh 4oderlein:s bacillus

http://www.slideshare.net/drmohitmathur/diseases-of-vaginahttp://www.slideshare.net/drmohitmathur/diseases-of-vaginahttp://www.slideshare.net/drmohitmathur/diseases-of-vaginahttp://www.slideshare.net/drmohitmathur/diseases-of-vaginahttp://www.slideshare.net/drmohitmathur/diseases-of-vagina


8/16

2.+.2. Spesi"ik kepatuhan

ebanyakan bakteri dapat menjajah suatu jaringan tertentu karena mereka dapat

mematuhi cara tertentu yang melibatkan interaksi kimia yang saling melengkapi antara dua

permukaan. Pada biokimia, kepatuhan melibatkan interaksi antara komponen permukaan

bakteri #ligan atau adhesins$ dan molekul reseptor sel inang. omponen bakteri yang

menyediakan molekul adhesins adalah bagian dari kapsul, "imbriae, atau dinding sel mereka.

?eseptor pada sel manusia atau jaringan molekul glikoprotein biasanya terletak pada host

permukaan sel atau jaringan. husus kepatuhan melibatkan interaksi kimia yang saling

melengkapi antara sel inang dan permukaan bakteri.

2.( Ma)am*Ma)am "l#ra N#rmal Pa%a Tu$uh Manus!a

@


9/16

2.(.1. "l#ra N#rmal 'a%a &ul!t

ulit secara konstan berhubungan dengan bakteri dari udara atau dari benda-

benda, tetapi kebanyakan bakteri ini tidak tumbuh pada kulit karena kulit tidak sesuai

untuk pertumbuhannya #Michael . Pelcar, r. dan A.6.S 6han, 200@'3@$. ulit manusia

terlihat lebih mudah pecah atau rusak namun kulit manusia memiliki si"at sebagai pertahanan

#barier$ yang sangat e"ekti" terhadap in"eksi. ebanyakan bakteri kulit di jumpai pada

epitelium yang seakan-akan bersisik #lapisan luar epidermis$, membentuk koloni pada

permukaan sel -sel mati. &akteri yang sering ditemukan di kulit adalah Staphylococcus

epidermidis, "icrococcus sp., Streptococcus alpa dan #enhemolyticus sp., di"teroid aerob

dan anaerob dan Sarcinae sp.

2.(.2 "l#ra N#rmal 'a%a Mulut

Pada rongga mulut mikroorganisme yang masuk bersama dengan makanan maupun

minuman akan dinetralisir oleh at yang dihasilkan oleh kelenjar ludah dan bakteri "lora

normal pada rongga mulut #/erdinandB*ri!ibo!o, 200>$. olonisasi "lora normal yang

terdapat pada rongga mulut umumnya tidak bersi"at patogen serta memiliki peranan penting

dalam mkeanisme sistem imun tubuh.7al ini dikarenakan "lora normal dapat mengahasilkan

at yang dapat menghambat pertumbahan mikroorganisme lainnya dan bakteri-bakteri

patogen cenderung tidak dapat mengakses daerah-daerah yang dihuni oleh bakteri "lora

normal.amun apabila kondisi dimana system imun tubuh rendah, "lora normal tersebut

dapat berubah si"at menjadi patogen dan dapat menimbulkan suatu penyakit, misalnya karies,gingivitis, stomatitis, glossitis, dan periodontitis #*slim, 20($. 6ontoh "lora normal yang

hidup di rongga mulut adalah' Streptococcus mutans #=ambar 2.$ , Staphylococcus aureus

#=ambar 2.3$ , #eisseria sp #=ambar 2.$ ,dan $actobacillus

sp #=ambar 2.@$.

=ambar 2.+ 8etak /lora ormal pada 1ubuh manusia

Sumber' http'55!!!2.bakers"ieldcollege.edu5bio(


10/16

=ambar 2.3 Staphylococcus aureus

Sumber%

&&&.sciencelife.uchospitals.edu'*+'**''st

aph-bacteria-turns-the-immune-system-

against-itself'

Pada gambar terlihat adanya koloni

Staphylococcus aureus pada saluran

pernapasan manusia.

=ambar 2. Streptococcus mutans

Sumber'

http'55!!!.lauramanonelles.com5blogs5articul

os5post520(25(25(58a-caries-dental.aspD

Pada gambar terlihat adanya Streptococcus

mutans pada gigi manusia

(0

=ambar 2.@

Corynebacterium=ambar 2.


11/16

2.(.3. "l#ra N#rmal 'a%a aluran Perna'asan

Saluran pernapasan manusia bagian luar terdiri atas hidung dan mulut. 4imana pada

kedua alat pernapasan luar ini dapat diketemukan adanya normal "lora seperti

Staphyloccus aureus dan fusobacterium #=ambar 2.$. ormal "lora pada saluran

pernapasan ini tidak mengganggu kita tetapi apabila terdapat serangan dari luar

#misalnya virus$ maka ada kemungkinan membuat normal "lora ini ikut menyerang

tubuh kita.

=ambar 2. usobacterium nucleatum

Sumber' micro.otago.ac.n5our-people5=erald-tannock5

Pada gambar terlihat adanya kultur bakteri "usobacterium nucleatum yang berbentuk basil

2... /lora ormal pada Saluran Pencernaan

=ambar 2.@ $actobacillus sp.

Sumber'http'55!!!.look"ordiagnosis.com5mes

hEin"o.php)

termF8actobacillusG?euteriBlangF(

Pada gambar terlihat bakteri $actobacillus sp.

yang tinggal di dalam mulut manusia

((


12/16

4aerah saluran pencernaan yang mengandung mikroorganisme adalah usus

besar. urang lebih 20C massa "eses berisi bakteri. Mikroorganisme yang terdapat di

kolon adalah &acteroides, &i"idobacteria, Aubacteria, 8actobacillus, Streptococcus,

6lostridium, 6andida albicans #jenis yeast$. /lora saluran pencernaan berperan dalam

sintesis vitamin , konversi pigmen empedu dan asam empedu, absorbsi at makanan

serta antagonis mikroba pathogen.

2..3. /lora ormal pada Saluran =enetal

=enitalia eksterna penuh dengan mikroorganisme residen juga ujung uretra,

baik pada pria maupun !anita, adalah tempat berkumpulnya kuman.4i dalam vagina

terdapat 8actobacillus yang dengan produknya memelihara suasana asam

vagina.Suasana asam ini gunanya untuk mencegah masuknya bakteri, ragi, protooa

dari luar. &ila ekologi normal vagina terganggu, misalnya sedang minum antibiotic

untuk mengobati in"eksi di bagian lain tubuh, maka dapat menghambat 8actobacillus

vagina, sehingga organisme lain dapat berkembang, seperti !richomonas vaginalis

#=ambar 2.(0$ yang dapat berakibat vaginitis #leucorrhoea F keputihan$.

(2

=ambar 2.(0 !richomonas vaginalis

Sumber'

http'55!!!.phsource.us5P757A8M5P7EParasites51richomonias

is.htm

Pada gambar terlihat protooa !richomonas vaginalis dilihat

dengan SAM perbesaran (0um

http://www.phsource.us/PH/HELM/PH_Parasites/Trichomoniasis.htmhttp://www.phsource.us/PH/HELM/PH_Parasites/Trichomoniasis.htmhttp://www.phsource.us/PH/HELM/PH_Parasites/Trichomoniasis.htmhttp://www.phsource.us/PH/HELM/PH_Parasites/Trichomoniasis.htm


13/16


14/16

BAB III

&EIMPULAN

*. ASHMP%8*

(. /lora normal adalah kumpulan mikroorganisme yang secara alami terdapat pada

tubuh manusia normal dan sehat. ebanyakan "lora normal yang terdapat pada tubuh

manusia adalah dari jenis bakteri. amun beberapa virus, jamur, dan protooa juga

dapat ditemukan pada orang sehat.

2. /lora normal tubuh manusia berdasarkan bentuk dan si"at kehadirannya dapat

digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu' mikroorganisme tetap5normal #resident

"lora5indigenous$ dan mikroorganisme sementara #transient "lora$

+. Sebagian besar anggota "lora bakteri normal lebih memilih untuk berada di jaringan

tertentu yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan kecocokan tempatnya. ekhususan

jaringan biasanya disebabkan oleh si"at-si"at baik dari tuan rumah dan bakteri1erdapat

berbagai macam "lora normal berdasarkna tempatnya.

. /lora normal ini bisa berasa di sistem pernapasan, sistem pencernaan, dan sistem

reproduksi.

(+


15/16

DA"TAR RU+U&AN

*slim, /. 20(. 4aya 7ambat Iylitol 1erhadap Pertumbuhan Mikroorganisme rongga Mulut

(Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus, dan Candida albicans) Studi Hn

Jitro. Skripsi. /akultas edokteran =igi &agian Kral &iologi. %niversitas

7asanudin Makassar ' 1idak 4iterbitkan.

&udiyanto, 2003. "irobiologi /mum. Malang' %niversitas Muhammadiyah Malang Press.

4!ijoseputro, (0. 0asar-dasar "irobiologi. akarta' 4jambatan.

/ardia S, (2. "irobiologi . akarta' P1. =ramedia Pustaka %tama.

/erdinand, /. BM. *ri!ibo!o., 200>. Praktis &elajar &iologi. Jisindo Media Persada,

akarta.

Pelcar, M.., and 6han, A. 6. S. 200@. 4asar-dasar mikrobiologi 2. 4iterjemahkan oleh

7adioetomo ?S, Hmas 1, 1jitrosomo SS, *ngka S8. akarta' Penerbit %niversitas

Hndonesia, hal' 3@.


16/16

"L,RA N,RMAL MANUIA

MA&ALAH

%1% MAMA%7H 1%=*S M*1*%8H*7

Mikrobiologi

Lang dibina oleh Pro". 4r. 4ra. %tami Sri 7astuti, M.pd.

Kleh kelompok

*nindya irmala Permata

4iah *jeng Mustikarini

4!i unita Sari

Hnurvi 4iharningrum

%HJA?SH1*S A=A?H M*8*=

/*%81*S M*1AM*1H* 4* H8M% PA=A1*7%* *8*M

%?%S* &HK8K=H

M*?A1 20(

flora normal fix

Documents