fisika terapan solar cell ii

9
FISIKA TERAPAN II SOLAR CELL LABORATORIUM FISIKA TERAPAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BALI 2012

Upload: kurocho

Post on 03-Jan-2016

39 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

solar cell seri dan paralel

TRANSCRIPT

Page 1: Fisika Terapan Solar Cell II

FISIKA TERAPAN IISOLAR CELL

LABORATORIUM FISIKA TERAPAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BALI

2012

Page 2: Fisika Terapan Solar Cell II

SOLAR CELL

(Percobaan L7)

I. Tanggal PercobaanPercobaan ini dilakukan pada :hari,tanggal : Selasa, 18 Juni 2013tempat : Lab. Fisika Terapan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bali

I. NAMA PERCOBAANSolar Cell (L7)

II. Tujuan PraktikumMenentukan kemampuan 2 solar cell dipasang seri dan parallel

III. Alat – alat yang digunakan1. Dua solar cell2. Multimeter3. Kabel4. Obeng

IV. Dasar TeoriSumber energy dibagi 2 yaitu sumber energy tenewable (sumber energy yag dapat

diperbaharui) dan NON-renewable (sumber energy yang tidak dapat diperbaharui).Energy matahari adalah salah satu contoh yang renewable artinya sumber energy yang sifatnya tidak terbatas jumlahya melimpah.

Solar cell terbuat dari silicon, suatu bahan yang merupakan sari dari pasir yang berfungsi mengubah cahaya menjadi energy. Karakteristik solar cell dapat dilihat dari seberapa cepat sel surya tersebut dapat mengisi sebuah baterai. Pengukuran arus yang dihasilkan dan tegangan dari sell surya data dilakukan dengan alat ukur.Open Circuit Voltage (Voc)Open Circuit Voltage (Voc), adalah kapasitas tegangan maksium yang dapat dicapai pada sat tidak aanya arus (current). Voc solar cell panel dapat diukur di lapangan dalam berbagai macam keadaan. Saat membeli modul, sangat direkomendasikan untuk menguji voltase untuk mengetahui apakah cocok dengan spesifikasi pabrik. Saat menguji voltase dengan multimeter digital dari terminal positif ke terminal negative. Open circuit voltage (VOC) dapat diukur pada pagi dan sore hari.Short Circuit Current (ISC)

Short Circuit Current (ISC), adalah maksimum output arus dari solar cell panel yang dapat dikeluarkan (output) dibawah kondisi dengan tidak ada resistansi atau short crcuit. Daya pada ISC adalah 0 watt

Page 3: Fisika Terapan Solar Cell II

Short Circuit Current (ISC) Dapat diukur hanya pada saat membuat koneksi langsung terminal positif dan negative dari modul solar cell panel.

V. Langkah – langkah PercobaanA. Percobaan rangkaian seri

1. Lakukanlah percobaan diluar Lab. Fisika dengan membawa peralatan yang ada

2. Carilah tempat yang lapang agar sinar matahari tidak terhalang3. Tempatkan dua solar cell diatas tanah yang datar4. Rangkai dua solar cell secara seri5. Ukurlah tegangan (VOC) dan arus (ISC) untuk solar cell seri dan multimeter

ada posisi (voltDC) range 50 volt dan ampere meter range 10A (diukur masing- masing, multitesternya jangan dirangkai)

6. Ambil datanya setiap 3 menit, sebanyak 10 kali dan isilah table data percobaan

B. Percobaan rangkaian parallel

1. Lakukanlah percobaan diluar Lab. Fisika dengan membawa peralatan yang ada

2. Carilah tempat yang lapang agar sinar matahari tidak terhalang3. Tempatkan dua solar cell diatas tanah yang datar4. Rangkai dua solar cell secara paralel5. Ukurlah tegangan (VOC) dan arus (ISC) untuk solar cell seri dan multimeter

ada posisi (voltDC) range 50 volt dan ampere meter range 10A (diukur masing- masing, multitesternya jangan dirangkai)

6. Ambil datanya setiap 3 menit, sebanyak 10 kali dan isilah table data percobaan

Page 4: Fisika Terapan Solar Cell II

VI. Gambar Rangkaian A. Rangkaian Seri

B. Rangkaian Paralel

-===p--------------------------------------

-===p--------------------------------------

Page 5: Fisika Terapan Solar Cell II

VII. Data Percobaan

Hari/Tanggal : kamis, 31 mei 2012Kondisi cuaca : cerahTemperature (mulai-akhir) :36-33oCKelembaban (mulai-akhir) :1018-1018Tekanan (mulai-akhir) :71-68Rangkaian Solar sell : Seri

Tabel Tegangan (volt)- arus(A)

NO JAM TEGANGAN VOC (Volt)

ARUS ISC (Ampere)

1 12.23 29,5 0,36

2 12.26 31 1,95

3 12.29 29,6 0,38

4 12.32 29,4 0,36

5 12.35 29,8 1,92

6 12.38 34,8 2,07

7 12.41 32,1 0,48

8 12.44 33 1,98

9 12.47 28,9 0,33

10 12.50 33,7 2

Page 6: Fisika Terapan Solar Cell II

Hari/Tanggal : kamis, 31 mei 2012Kondisi cuaca : cerahTemperature (mulai-akhir) :33-32oCKelembaban (mulai-akhir) :1018-1018Tekanan (mulai-akhir) :69-70Rangkaian Solar sell : paralel

Tabel Tegangan (volt)- arus(A)

NO JAM TEGANGAN VOC (Volt)

ARUS ISC (Ampere)

1 13.03 14,9 0,6

2 13.06 17,1 3,77

3 13.09 17 3,7

4 13.12 14,3 0,4

5 13.15 17,3 2,73

6 13.18 15,4 1,55

7 13.21 17,1 2,9

8 13.24 14,9 0,67

9 13.27 17 3,59

10 13.30 14,9 0,59

Page 7: Fisika Terapan Solar Cell II

VIII. PENGOLAHAN DATAa. Analisa Datab. Kesimpulan

Dari data yang kami peroleh di atas dapat disimpulkan bahwa tegangan yang diperoleh dari rangkaian seri lebih besar dibandingkan dirangkai parallel. Sedangkan utuk nilai arus yang diperoleh dari solar cell yang dirangkai seri maupun parallel didapat hampir sama.

1. Buatlah diagram batang antara Voc yang dihasilkan (sumbu Y) terhadap waktu (WIT) sumbu X untuk solar cell rangkaian seri dan parallel

2. Buatlah diagram batang antara Isc yang dihasilkan (sumbu Y) terhadap waktu (WIT) Sumbu X untuk solar cell rangkaian seri dan parallel

3. Analisa dan Kesimpulan.