fasciitis plantaris kronisfasciitis plantaris kronis

14
8/18/2019 Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis http://slidepdf.com/reader/full/fasciitis-plantaris-kronisfasciitis-plantaris-kronis 1/14 Fasciitis plantaris kronis: fasciotomi plantaris versus resesi gastrcnemius Abstrak Tujuan Tujuan dari studi ini adalan untuk membandingkan hasil dari fasciotomi proksimal parsial/  partial proximal fasciotomy  (PPF) dengan resesi gastrocnemius medial proximal/  proximal medial gastrocnemius release (PMGR) sebagai penanganan pada fasciitis plantaris kronis/chronic  plantar faciitis (PF) Metode !tudi retrospektif ini membandingkan "# pasien dengan PF $ang melalui prosedur PPF dengan "# pasien $ang melalui PMGR terisolasi% &edua kelompok disamaratakan dalam hal ri'a$at pengobatan sebelumn$a dan rentan 'aktu antara onset gejala dengan tindakan operasi% !tandar skala ealuasi $ang berbeda (*!+ ,ikert+ *-F*!h) digunakan dalam mengealuasi hasil% Hasil fasciotomi plantaris memiliki hasil $ang memuaskan han$a pada .# dari kelompok pasien+ dengan rata0rata 'aktu $ang dibutuhkan untuk kembali bekerja dan berolahraga adalah sepuluh minggu% &epuasan pasien pada kelompok PMGR mencapai 12+ dengan han$a membutuhkan 'aktu sekitar tiga minggu untuk kembali bekerja dan berolahraga%

Upload: cimmang

Post on 07-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

8/18/2019 Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/fasciitis-plantaris-kronisfasciitis-plantaris-kronis 1/14

Fasciitis plantaris kronis: fasciotomi

plantaris versus resesi gastrcnemius

Abstrak 

Tujuan Tujuan dari studi ini adalan

untuk membandingkan hasil dari

fasciotomi proksimal

parsial/ partial proximal

fasciotomy   (PPF) dengan resesi

gastrocnemius medial

proximal/ proximal medial

gastrocnemius release (PMGR)

sebagai penanganan pada

fasciitis plantaris kronis/chronic

 plantar faciitis (PF)

Metode  !tudi retrospektif ini

membandingkan "# pasien

dengan PF $ang melalui

prosedur PPF dengan "# pasien

$ang melalui PMGR terisolasi%

&edua kelompok disamaratakan

dalam hal ri'a$at pengobatan

sebelumn$a dan rentan 'aktu

antara onset gejala dengan

tindakan operasi% !tandar skala

ealuasi $ang berbeda (*!+

,ikert+ *-F*!h) digunakan dalam

mengealuasi hasil%

Hasil fasciotomi plantaris memiliki

hasil $ang memuaskan han$a

pada .# dari kelompok pasien+

dengan rata0rata 'aktu $ang

dibutuhkan untuk kembali bekerja

dan berolahraga adalah sepuluh

minggu% &epuasan pasien pada

kelompok PMGR mencapai 12+

dengan han$a membutuhkan

'aktu sekitar tiga minggu untuk

kembali bekerja dan berolahraga%

Page 2: Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

8/18/2019 Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/fasciitis-plantaris-kronisfasciitis-plantaris-kronis 2/14

Pada PMGR+ tercatat bah'a skor

n$eri dan skor fungsional

cenderung lebih baik dan

komplikasi $ang ditemukan lebihsedikit

Kesimpulan Pada penelitian kami+

PMGR terisolasi merupakan

prosedur $ang sederhana dan

dapat diandalkan sebagai

pengobatan pada pasien dengan

PF% Prosedur ini men$ediakan

hasil $ang jauh lebih baik

dibandingkan dengan fsiotomi

konensional dengan tingkat

morbiditas $ang lebih rendah dan

kepuasan pasien $ang lebih

tinggi+ sehingga menjadi prosedur

operasi pilihan kami pada PF

rekalsitrant%

Pendahuluan

Fasciitis plantaris

merupakan kelaianan $ang umum

pada kaki $ang ditangani oleh ahli

bedah ortopedi dan prealensin$amencakup populasi olahraga'an

maupun non0olahraga'an%

Pen$ebab spesi3k dari

faciitis plnataeis masih belum

diketahui dengan jelas dan

multifaktor% 4erbagai tindakan

interensi telah dikemukakan

sebagai tatalaksana dari faciitis

plantaris+ namun masih sedikit

studi kontol0acak/randomized

controlled trials  $ang berkualitastinggi $ang telah dilakukan untuk

mendukung terapi0terapi ini%

Fasciitis plantaris kronis sendiri

merupakan sebuah pen$akit self-

limiting $ang memberikan respon

pada pengobatan konserfatif pada

hampir 1# pasien dalam

sembilan bulan sejak onset

gejala% !aat tatalaksana

konserfatif tersebut gagal+ PPF

menjadi prosedur operasi $ang

paling umum dilakukan% 5amum

tingkat keberhasilan dari PPF ini

sangat berariasi%

Perubahan pada biomekanik

tungkai dan kaki dapat

memainkan peran penting pada

patogenesis faciitis plantaris% -tot

gastrocnemius $ang berdempetan

dapat menghalangi 6ekstensi

lutut0dorso7eksi pergelangankaki8 secara penuh pada akhir

tahap kedua model berjalan

(second rocker of gait )% Risiko dari

berkembangn$a PF nampak

meningkat pada pasien dengan

penurunan dorso7eksi

pergelangan kaki%

Page 3: Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

8/18/2019 Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/fasciitis-plantaris-kronisfasciitis-plantaris-kronis 3/14

4erdasarkan pengalaman

kami+ ma$oritas pasien $ang

menderita PF memiliki isolated

gastrocnemius tightness% !ejak9##1+ kami telah melakukan

pelepasan isolasi dari

gastrocnemius medial proksimal

untuk mengobati PF rekalsitrant%

!ebuah studi retrospektif 

didesain untuk menilai keefektifan

dari PMGR dalam pengobatan PF

rekalsitrant+ dan untuk

membandingkan hasiln$a dengan

hasil dari fasciotomi plantaris

parsial% !epengetahuan kami+ ini

merupakan laporan pertama $ang

membandingkan PPF dengan

PMGR%

Material dan Metode

&ami secara retrospektif 

mengulas .# pasien $ang telah

melalui operasi untuk PF dalam

kurun 'aktu empat tahun% Tiga0

puluh pasien masing0masingdimasukkan ke dalam kelompok

$ang melalui prosedur PPF dan

prosedur PMGR%

:iagnosis fasciitis plantaris

didapati secara klinis+ namun

semua pasien memiliki hasil foto

ankle dan plantar+ ;ra$ dan MR<%

<ndikasi untuk mendapat

interensi pembedahan adalah

n$eri nonremitten selama lebih

dari sembilan bulan dan gagaln$apenanganan non0bedah% &riteria

eksklusi merupakan adan$a

pen$akit in7amasi sistemik+ dan

kecurigaan adan$a tibialis

posterior atau neuropati 4axter%

Populasi studi terdiri atas=

&elompok >= "# pasien $ang

melalui PPF? umur rata0rata

adalah @9 tahun (jangkauan+ 990

.> tahun)+ >A lakilaki dan >9

perempuan+ dan durasi dari gejala

adalah tiga0belas bulan rata0rata

(jangkauan+ 10.9 bulan)

&elompok 9= "# pasien $ang

melalui PMGR? umur rata0rata

adalah @@ tahun (jangkauan+ 9>0

." tahun)+ >. lakilaki dan >@

perempuan+ dan durasi dari gejala

adalah empat0belas bulan rata0

rata (jangkauan+ >#0.@ bulan)

Pada kedua kelompok+

terdapat ri'a$at pengobatan

konserfatif sebelumn$a%

!emuan$a telah melakukan uji

darah untuk memastikan ada0

tidakn$a pen$akit in7amasi%

Page 4: Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

8/18/2019 Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/fasciitis-plantaris-kronisfasciitis-plantaris-kronis 4/14

Gastrocnemius tightness

dinilai secara klinis dengan

menggunakan tes !ilferskiBld%

:engan pemeriksamempertahankan kaki pada posisi

inersi total (untuk mencegah

potensi dorso7eksi pada

persendian midtarsalis) kamudian

lutut di7eksi dan ekstensikan% Cika

dorso7eksi pergelangan kaki tidak

mengalami perubahan pada

seluruh ruang gerak lutut+ maka

terdapat tightness pada tendon

achilles% Cika batas lateral dari

kaki tidak dapat melakukan

plantigrad terhadap batas dari

3bula pada saat lutut dalam

keadaan ekstensi+ maka terdapat

gastrocnemius $ang pendek%

 Tingkat n$eri diealuasi

dengan menggunakan visual

analogue scale (*!) (dengan #0

tidak n$eri dan >#0n$eri

maksimal) pada pemeriksaan

pertama+ minggu keempat+minggu kedua0belas+ bulan

keenam+ dan bulan kedua0belas

post operasi%  American

rthopaedic !oot and Ankle-

Hindfoot "cale (*-F*!h) juga

digunakan (n$eri @# poin+ fungsi

2# poin+ kesejajaran tulang >#poin) pada pemeriksaan pertama+

minggu keempat+ minggu kedua0

belas+ bulan keenam+ dan bulan

kedua0belas%

ariabel lain juga dianalisis=

kemampuan untuk melakukan

plantigrad peopang berat dengan

n$aman secara otonom post

operasi+ kekuatan betis+ 'aktu

$ang dibutuhkan untuk

mengalami perbaiakan dalam

keadaan pre0operasi+ untuk dapat

memaki sepatu konensional

kembali+ dan untuk kembali

bekerja dan berolahraga%

Penialaian subjektif dari

pasien termasuk kepuasan

pasien+ rekomendasi kepada

teman+ dan kemungkinan untuk

melakukan prosedur serupa jika

mereka terkena PF pada kaki

sebelahn$a% !kala ,ikert

digunakan untuk mengealuasi

keberhasilan dari pengobatan%

4elum ada alat penilaian hasil

$ang telah dialidasi untuk PF+

namun skala ,ikert merupakan

sebuah skala kepuasan $ang

dilaporkan oleh pasien+ sama

seperti $ang kami lakukan pada

studi ini% &ekuatan betis dianalisis

secara objektif dengan meminta

pasien untuk melakukan tes

Page 5: Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

8/18/2019 Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/fasciitis-plantaris-kronisfasciitis-plantaris-kronis 5/14

berdiri dengan satu kaki selama

satu menit pada sisi $ang

dioperas+ pada bulan ketiga dan

keenam post operasi% &omplikasipost operasi juga dicatat%

Tekhnik Pembedahan

Fasciotomi parsial dilakukan

pada pasien dengan keadaan

supinasi dengan tourni#uet   dan

anestesi spinal% !ebuah insisi

sepanjang @cm dibuat pada aspek

medial proksimal dari fascia

plantaris+ sekitar "cm distal dari

insersi calcaneus% Fascia

kemudian terekspos (Gambar >)

dan medial ketiga dilepaskan

(Gambar 9)% <nsisi dijahit dengan

benang absorban dan erban

kompresi pada kaki digunakan

selama 9@ jam diikuti dengan

erban adesi%

Pelepasan caput medial

proksimal dari gastrocnemius

dilakukan pada pasien dengan

posisi pronasi dan anestesi spinal

atau lokal% Tidak ada pemakaian

tourni#uet % <nsisi sepanjang @cm

pada lipatan medial dari fossa

poplitea dapat memberi ruang

untuk melakukan pemisahan dari

fascia super3sial (Gambar ")% *lat

tumpul kemudian digunakan

untuk mengekspos caput medial

proksimal dari gastrocnemius

(Gambar @) dan aponeurosis0n$a

kemudian dipisahkan (Gambar 2)%

*poneurosis tersebut kemudain

dipotong dengan menggunakan

pisau bedah sembari melakukan

dorso7eksi pada pergelangan kaki

agar kedua ujungn$a dapat

terpisah% Perhatian khusus

diberikan untuk pelepasan

Page 6: Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

8/18/2019 Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/fasciitis-plantaris-kronisfasciitis-plantaris-kronis 6/14

komplit dari semisirkumferensial

pada aspek anterior dari caput

medial gastrocnemius% Palpasi

untuk menentukan adan$akerapatan residual dapat

dilakukan untuk membantu

menilai potensi resesi $ang

inkomplit% Peningkatan dorso7eksi

diperiksa ulang kemudian insisi

ditutup dengan benang absorban%

4ekas jahitan ditutup dengan

erban adesi kecil%

Pada periode post operasi+

diiDinkan untuk melakukan

akti3tas penopangan beban

sesuai toleransi pada kedua

kelompok% Pada masa post

operasi+ pasien dilarang

menggunakan alas kaki selama

dua minggu pertama dan

penggunaan alas kaki

konensional dianjurkan dimulaui

pada minggu kedua% Peregangan

betis eksentrik diinisiasi ulang

segera setelah dapat ditoleransi

dan dipertahankan selama lima

menit per hari selama enamminggu pada kedua kelompok%

Follo'0up terakhir dilakukan

pada bulan kedua0belas post

operasi (jangkauan+ >90". bulan)%

Hasil

Enam0puluh pasien

diikutkan dalam studi ini% &edua

Page 7: Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

8/18/2019 Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/fasciitis-plantaris-kronisfasciitis-plantaris-kronis 7/14

kelompok ini dapar dibandingkan

dalam hal umur+ jenis kelamin+

tinggi badan+ berat badan+ indeks

massa tubuh (<MT)+ durasi darigejala+ ri'a$at pengobatan+ dan

akti3tas olahraga sebelumn$a%

&arakteristik pasien diperlihatkan

pada Tabel >%

Pasien0pasien dalam

kelompok fasciotomi mengalami

penurunan skor *! rata0rata dari

A%> sebelum operasi enjadi @%2

setelah . bulan dan "%> setelah

>9 bulan% !kor *-F*!h juga

mengalami perbaikan dari rata0

rata @. sebelum operasi menjadi

A2 setelah . bulan dan 1# setelah

>9 bulan%

Menarik untuk dicatat

bah'a sekitar 9# dari mereka

$ang membaik dengan PMGR

pada studi kami mengalami

perbaikan pada minggu pertama

setelah operasi+ sekitar .#

antara minggu pertama dan

kedelapan+ dan 9# sisan$a

mengalami peningkatan antara

bulan kedua dan keenam setelah

operasi%

!etelah satu tahun+

kepuasan pasien pada kelompok

PPF adalah sangat baik pada >#

kasus+ baik pada "# kasus+

cukup pada 9# dan kurang pada

@#% !edangkan pada kelompok

PMGR A# merasa sangat baik+

># baik+ 2 cukup+ dan 2

sisan$a kurang%

:alam hal keberhasilan post

operasi+ skala ,ikert

memperlihatkan bah'a tidak ada

pasien $ang mengalami

perburukan gejala setelah PMGR+

namun dua psien dilaporkan

memburuk setelah melalui PPF%

*da 9@ pasien $ang mengalami

keadaan bebas n$eri pada

kelompok PMGR+ sedangkan

han$a ># pasien $ang bebas n$eri

pada kelompok PPF% (Tabel 9)

Page 8: Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

8/18/2019 Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/fasciitis-plantaris-kronisfasciitis-plantaris-kronis 8/14

Pada masa post operasi+

akti3tas penopang berat secara

n$aman diraih dalam 'aktu satu

minggu setelah PMGR+ namun halini memakan 'aktu empat

minggu untuk semua pasien $ang

melalui PPF% Peregangan betis

eksentrik $ang n$aman diinisiasi

pada minggu kedua pada rata0

rata kelompok PMGR dan pada

minggu kesembilan pada

kelompok PPF%

&embali kepada akti3tas

kerja dapat diraih rata0rata >9

minggu (jangkauan+ @09@ minggu)

pada kelompok PPF :ua pasien

$ang melalui fasciotomi tidak

kembali pada akti3tas kerjan$a

semula sampai pada akhir studi

(9@ dan 9 bulan setelah operasi)%

Pasien pada kelompok PMGR

dapat kembali kepada akti3tas

kerjan$a setelah rata0rata tiga

minggu (jangkauan+ >0>9

minggu)% &embali kepada akti3tas

olahraga sebelumn$a dapat diraih

setelah rata0rata >. minggu pada

kelompok PPF+ denfan dua pasien

tidak dapat kembali kepadaakti3tas olahragan$a% Pada

kelompok PMGR+ akti3tas

olahraga sebelumn$a dapat diraih

dengan rata0rata lima minggu+

dan semua pasien mampu

kembali kepada akti3tas

olahragan$a%

!epatu konensional

dipakai segera setelah operasi

pada pasien $ang melalui PMGR+

namun dubtuhkan 'aktu enam

minggu rata0rata untuk pasien

$ang melalui PPF% &ekuatan betis

dinilai dengan tes berdiri satu kaki

selama satu menit pada bulan

ketiga dan keenam post operasi%

@2 pasien pada kelompok

PPF akan merekomendasikan

prosedur ini kepada teman dekat

mereka+ dan "2 akan

menggunakan prosedur serupa

 jika mereka mengalami PF

rekalsitrant pada kaki sebelahn$a%

12 pasien pada kelompok PMGR

akan merekomendasikan

prosedur ini dan 12 akan

menggunakan prosedur $ang

sama untuk kaki sebelahn$a%

Page 9: Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

8/18/2019 Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/fasciitis-plantaris-kronisfasciitis-plantaris-kronis 9/14

Pada PPF+ komplikasin$a

termasuk satu kasus di mana

terjadi  plantar nerve neuropraxia

($ang sembuh seketika)+ limakasus skaring n$eri+ dan satu

kasus infeksi super3sial dengan

bekas insisi $ang

terbuka/dehiscence  ($ang

merespon dengan pengobatan

konserfatif)% Pada PMGR+ satu0

satun$a komplikasi $ang tercatat

ada?ah hematoma pada betisa

pada pasien dengan arises ena

$ang tidak membutuhkan

penanganan%

Diskusi

Penanganan FP cenderung

susah dan membuat frustasi%

Pilihan penanganan untuk tiap

pasien bergantung besar kepada

skill  dari ahli bedah ortopedin$a%

!ekitar A#01# dari pasien

mampu membaik dengan

memuaskan pada sembilan bulan

pertama dari onset gejala% 5amun

sekitar ># dari pasien tidak

merespon pada pemgobatan

konserfatif%

4erbagai pengobatan telah

diajukan sebagai tatalaksana

untuk PF% Termasuk istirahat+protokol peregangan otot+

pengobatan 5!*<:+ terapi

manual+ bantalan tumit+ ortesa+

taping+ night splints+ terapi

shock$ave  ekstrakorporal+ injeksisteroid+ dan injeksi platelet ka$a

plasma%

Pada kasus0kasus kronik+

analisis hitologi tidak

memberikan gambaran inasi sel0

sel in7amasi disekitar fascia% *kan

tetapi jaringan tersebut diinasi

oleh makrofag+ limfosit+ sel0sel

plasma+ askularisasi imatur+

3brosis% Penemuan ini

kemungkinan dapat menjelaskan

hasil beragam $agn didapatkan

dari penanganan konserfatif 

terhadap PF%

!ampai baru0baru ini+ masih

sedikit perhatian $ang dicurahkan

kepada biomekanik kompleks

fascia gastrocnemius0solleus0

achiles0calcaneus0plantar sebagai

faktor $ang berpengaruh dalam

PF% *kan tetapi+ peregangan otot

betis han$a memberikan

perbaikan $ang minim dan secara

statistik rendah untuk

peningkatan kemampuan

dorso7eksi pergelangan kaki%

&ebersambungan jaringan ikat

antara tendon achilles dengan

Page 10: Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

8/18/2019 Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/fasciitis-plantaris-kronisfasciitis-plantaris-kronis 10/14

fascia plantaris+ dan fakta bah'a

dorso7aksi pergelangan kaki $ang

berkurang merupakan suatu

faktor dalam berkembangn$afasciitis plantaris+ memberikan

beberapa alasan untuk

melakukan peregangan otot betis%

Pada beberapa kasus $ang

sulit+ gejala menetap 'alaupun

telah berbagai upa$a konserfatif 

dilakukan? oleh karena itu+

pembedahan diindikasikan%

Penanganan pembedahan dari

fasciitis plantaris secara

tradisional berupa fasciotomi

proksimal parsial% Endoskopi

fascia plantaris merupakan suatu

alternatif dari fasciotomi

konensional namun pelepasan

endoskopik ini memiliki isualisasi

$ang buruk dan dapat

men$ebabkan terjadin$a

pelepasan $ang tidak seharusn$a%

Pelepasan secara pembedahan

dari fascia plantaris ini dapatberimplikasi pada biomekanik

kaki sebagai efek 'indlass dapat

berubah setelah pembedahan%

4aik untuk tekhnik terbuka

dan endoskopi+ terdapat risiko

untuk terjadi ruptur pada fascia

plantaris+ komplikasi jejas+ n$eri

kolumna lateralis+ dan jejas saraf 

plantar% alaupun ban$ak

literatur lama $ang memberikan

hasil $ang sangat baik+pengulasan $ang lebih kritis dari

penemuan0penemuan ini

menimbulkan pertan$aan0

pertan$aan $ang tidak terja'ab%

 Tingkat keberhasilann$a

berariasi dengan dibutuhkann$a

rehabilitasi post operasi $ang

diperpanjang pada sebgaian

besar kasus% Pada beberapa studi+

kurang dari 2# pasien $ang

menjalani prosedur pembedahan

untuk n$eri tumit $ang benar0

benar puas dengan hasiln$a%

Pemendekan gastrocnemius

telah berimplikasi pada beberapa

pen$akit pada kaki dan

pergelangan kaki+ termasuk

fasciitis plantaris+ tendinopati

achilles non0insersi+ dan

metatarsalgi second-ricker % Tes

klinik untuk menilai isolated

gastrocnemius tightness

dideskribsikan oleh !ilferskiBld%

%solated gastrocnemius tightness

telah dikaitkan dengan kegagalan

dari terapi konserfatif% &ontraksi

fascia plantaris berhubungan

langsung dengan kontraksitendon achilles pada kadaer

Page 11: Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

8/18/2019 Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/fasciitis-plantaris-kronisfasciitis-plantaris-kronis 11/14

dalam dynamic gait stimulator %

arlson et al% menemukan bah'a

meningkatn$a kontraksi pada

tendon achilles dapatmen$ebabkan meningkatn$a

kontraksi dari fascia plantaris

pada keempat sudut berbeda dari

dorso7eksi MPC% 4iomekanik

diperca$a turut berkontribusi

dalam onset pen$akit ini melalui

menurunn$a ruang gerak

pergelangan kaki% Menurunn$a

kemampuan dorso7eksi dari

pergelangan kaki ini merupakan

faktor risiko $ang penting

terhadap berkembangn$a PF%

4erbagai tekhnik telah

dikatakan sebagai penanganan

pembedahan terhadap isolated

gastrocnemius tightness% Tekhnik0

tekhnik $ang berbeda

diklasi3kasikan berdasarkan leel

anatomin$a% Pelepasan

aponeurosis dari proximal

gastrocnemius melaluipendekatan medial dapat berisiko

kepada ena saena dan ena

saena magna% Pendekatan $ang

lebih distal+ pada percabangan

muskulotendinosa+ telah berhasil

memberi perbaikan pada FP%

Prosedur !tra$er konensionaldapat memberikan risiko pada

sural nerve  dan dapat

memberikan masalah kosmetik%

Hal ini juga membutuhkan casting

pada kaki%

Pelepasan $ang lebih

proksimal dengan memisahkan

aponeurosis pada kedua kaput

gastrocnemius melalui satu insisi

transersa pada belakang lutut

telah digunakan untuk menangani

FP% 4aru0baru ini+ tekhnik ini

dimodi3kasi sehingga han$a

caput medial dari gastrocnemius

$ang dilepas melalui insisi kecil di

bagian posterior+ diletakkan lebih

medial% !ebagai tambahan+

pendekatan kepada caput medial

lebih tidak berisiko pada cedera

saraf kutaneus% aput medial

didapati lebih besar baik pada

komponen muskular maupun

aponeurosis dibandingkan dengan

caput lateral pada setiap

spesimen% Rata0rata pada area

cross-sectional  dari aponeurosiscaput medial gastrocnemius

sekitar 9%@ kali lebih besar dari

area cross-sectional caput lateral%

aput medial din$atakan paling

berperan pada gastrocnemius

tightness%

Page 12: Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

8/18/2019 Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/fasciitis-plantaris-kronisfasciitis-plantaris-kronis 12/14

Pada sebuah studi

prospektif+ PMGR memperlihatkan

hasil $ang sangat baikdalam

menangani fasciitis plantarisrekalsitrant% Hasil kami pada

kelompok PMGR menenjukkan

kesimpulan $ang hampir serupa%

Hasil $ang baik diraih oleh

PPF dan PMGR bisa jadi karena

masa unloading dan reloading

$ang diperpanjang% 5amun hal ini

tidak menjadi isu pada PMGR di

mana pasien diiDinkan melakukan

akti3tas penopang berat sesuai

toleransi segera setelah operasi%

Mungkin terdapat beberapa

kekha'atiran akan terjadin$a

hilangn$a kekuatan betis setelah

PMGR% &ami tidak melihat adan$a

penurunan kekuatan betis pada

kelompok studi kami% :ua dari

pasien kami merupakan atlit

profesional dan mereka kembali

kepada akti3tas olahraga mereka%

Mungkin terdapat beberapa

bukti untuk pendekatan

biomekanik dalam penanganan

dari PF% !angatlah penting untuk

mengeksplorasi gastrocnemius

tightness pada pasien $ang tidak

merespon pada pengobatankonserfatif% PPF dapat

mengganggu fungsi normal fascia

plantaris dan efek potensial

terhadap biomekanik kaki dan

pergelangan kaki tidak dapatdiprediksi% PMGR nampak menjadi

pendakatan $ang lebih rasional

terhadap PF dibandingkan PPF%

Kesimpulan

Pemendekan/perapatan

gastrocnemius ditemukan

signi3kan untuk berkembang

menjadi PF refrakter% !emua

pasien kami denga PF memiliki

kontraktur gastrocnemius% Resesi

gastrocnemius medial proksimal

terisolasi merupakan prosedur

$ang aman dan efektif% PPF

konensional tidak begitu baik

 jika dibandingkan dengan PMGR

dalam hal keberhasilan dan

kepuasan pasien% Hasil dari studi

sekarang ini telah membuat kami

mengganti pilihan prosedur kami

terhadap PF+ dengan PMGR

menjadi prosedur pilihan dan

fasciotomi han$a sebagai

alternatif pada kasus gagaln$an

pelepasan gastrocnemius medial

proksimal+ $ang sangat jarang

terjadi%

Referensi

Page 13: Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

8/18/2019 Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/fasciitis-plantaris-kronisfasciitis-plantaris-kronis 13/14

>% Riddle :,+ !chappert !M (9##@)olume of ambulator$ care isits andpatterns of care for patients diagnosed'ith plantar fasciitis= anational stud$ of medical doctors% Foot *nkle <nt 92="#"I">#

9% *rono' M!+ :iaD0:oran + !ullian RC+*dams :C (9##.) The eJect of tricepssurae contracture force on plantar footpressure distribution% Foot *nkle <nt9=@"I29

"% !ilferskiBld 5 (>19") Reduction of theuncrossed t'o0joint muscles of the leg toone joint muscles in spastic conditions%*cta hir !cand 2.=">2I""#

@% *bbassian *+ &ohls0GatDoulis C+ !olan

M (9#>9) Proximal medialgastrocnemius release in the treatmentof recalcitrant plantar fasciitis% Foot*nkle <nt ""(>)=>@I>1

2% ,aFuente *G+ -KMullon$ <M+ Escriba M+ura0<riarte P (9##) Plantar fasciitis=eidence0based reie' of treatment%Reumatol lin "(@)=>21I>.2

.% Martinelli 5+ MarinoDDi *+ arni !+ Troato L+ 4ianchi *+ :enaro (9#>")Platelet0rich plasma injections for chronic

plantar fasciitis% <nt -rthop "(2)=A"1IA@9

% ,emont H+ *mmirati &M+ Lsen 5(9##") Plantar fasciitis% *degeneratieprocess (fasciosis) 'ithout in7ammation% C *m Podiatr Med *ssoc 1"(")=9"@I9"

A% arlson RE+ Fleming ,,+ Hutton (9###) The biomechanical relationshipbet'een the tendoachilles+ plantar fasciaand metatarsophalangeal jointdorsi7exion angle% Foot *nkle <nt 9>=>AI

92

1% Radford C*+ 4urns C+ 4uchbinder R+,andorf &4+ ook (9##.) :oesstretching increase ankle dorsi7exionrange of motion * s$stematic reie'% 4r C !ports Med @#=A#IA2

>#% :iGioanni + &uo R+ Tej'ani 5+Price R+ Hansen !T Cr+ Diernecki C+!angeorDean 4C (9##9) <solatedgastrocnemius tightness% C4C! A@(*)=1.9I1# <nternational -rthopaedics (!<-T)

(9#>") "=>A@2I>A2# >A@1

>>% !ammarco GC+ Helfre$ R4 (>11.)!urgical treatment of recalcitrant plantarfasciitis% Foot *nkle <nt >=29#I29.

>9% 4ader ,+ Park &+ Gu N+ -KMalle$ MC(9#>9) Functional outcome of endoscopic

plantar fasciotom$% Foot *nkle <nt""(>)="I@"

>"% &inle$ !+ Frascone !+ alderone :+ertheimer !C+ !Ouire M*+ iseman F*(>11") Endoscopic plantar fasciotom$ersus traditional heel spur surger$= aprospectie stud$% C Foot *nkle !urg"9=212I.#"

>@% :aies M!+ eiss G*+ !axb$ T!(>111) Plantar fasciitis= ho' successful issurgical interention Foot *nkle <nt

9#=A#"IA#

>2% Maskill C:+ 4oha$ :R+ *nderson CG(9#>#) Gastrocnemius recession to treatisolated foot pain% Foot *nkle <nt ">=>1I9"

>.% Patel *+ :iGioanni 4 (9#>>)*ssociation bet'een plantar fasciitis andisolated contracture of thegastrocnemius% Foot *nkle <nt "9=2IA

>% Erdimir *+ Hamel *C+ Fauth *R+ PiaDDa

!C+ !harke$ 5* (9##@) :$namic loadingof the plantar aponeurosis in 'alking% C4C! A.(*)[email protected]

>A% Riddle :,+ Pulisic M+ Pidcoe P+ Cohnson RE (9##") Risk factors forplantar fasciitis= a matched caseIcontrolstud$% C 4one Coint !urg *m A2=A9IA

>1% HerDenberg CE+ ,amm 4M+ or'in +!ekel C (9##) <solated recession of thegastrocnemius muscle= the 4aumannprocedure% Foot *nkle <nt 9A=>>2@I>>21

9#% 4arouk ,!+ 4arouk P+ Toulec E (9##.)Resulltats de la liberation proximale desgastrocnemiens% Etude prospecties$mposium 64rieet desgastrocnemiens8+ journes de Printemps!FMP*FP+ Toulouse% Med hir Pied99=>2>I>2.

9>% Hamilton P:+ 4ro'n M+ Ferguson 5+*debibe M+ Maggs C+ !olan M (9##1)!urgical anatom$ of the proximal releaseof the gastrocnemius= a cadaeric stud$%Foot *nkle <nt "#(>9)=>9#9I>9#.

Page 14: Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

8/18/2019 Fasciitis Plantaris KronisFasciitis Plantaris Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/fasciitis-plantaris-kronisfasciitis-plantaris-kronis 14/14

99% himera 5C+ astro M+ Manal & (9#>#)Function and strength follo'inggastrocnemius recession for isolated

gastrocnemius contraction% Foot *nkle<nt ">(2)="I"A@