farmakoterapi diabetes mellitus-printed.pptx

Upload: friskilahenip

Post on 09-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    1/60

    L.Vita Inandha.D, S.Si,M.Sc.,Apt.

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    2/60

    Mahasiswa mampumemahami PatofisiologiDiabetes Mellitus

    Mahasiswa mampumemahami prinsipfarmakoterapi padaDiabetes Mellitus

    Mahasiswa mampumenerapkan farmakoterapipada Diabetes Mellitus

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    3/60

    1. Definisi Diabetes Mellitus

    2. Macam Diabetes Mellitus

    3. Patofisiologi Diabetes Mellitus

    4. Obat-Obat untuk Diabetes Mellitus

    5. Farmakoterapi pada Diabetes Mellitus

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    4/60

    Apakah

    Diabetes itu

    ??

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    5/60

    A series of complex and chronicmetabolic disorders characterizedby symptomatic glucose intolerance.All diabetics eventually showabnormalities of insulin secretionand complication of the diseasesuch as vascular and neurologicabnormalities

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    6/60

    Pada tahun 2000 diperkirakan sekitar 150

    juta orang di dunia mengidap diabetes

    mellitus. Jumlah ini diperkirakan akan

    meningkat menjadi dua kali lipat

    Populasi penderita diabetes di Indonesia

    diperkirakan berkisar antara 1,5 sampai 2,5%

    kecuali di Manado 6%. Dengan jumlahpenduduk sekitar 200 juta jiwa

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    7/60

    berarti lebih kurang 3-5 juta penduduk

    Indonesia menderita diabetes.

    Tercatat pada tahun 1995, jumlah penderitadiabetes di Indonesia mencapai 5juta jiwa.

    Pada tahun 2005 diperkirakan akan mencapai

    12 juta penderita

    (Promosi Kesehatan Online, Juli 2005).

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    8/60

    Pada tahun 2000 jumlah penderita diabetes

    melitus di Indonesia mencapai 8,4 juta

    orang. Jumlah itu terus meningkat, dan pada

    2030 diperkirakan mencapai 21,3 juta orang,( pakar Kesehatan di Jogja)

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    9/60

    Macam Diabetes Mellitus :

    1. Diabetes Mellitus Tipe 1

    2. Diabetes Mellitus Tipe 2

    3. Diabetes Mellitus Gestasional

    4. Diabetes Mellitus Tipe lain

    5. Gangguan Toleransi Glukosa

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    10/60

    1.Diabetes Mellitus Tipe 1:Destruksi sel umumnya menjurus ke arahdefisiensi insulin absolutA. Melalui proses imunologik (Otoimunologik)B. Idiopatik

    2.Diabetes Mellitus Tipe 2Bervariasi, mulai yang predominan resistensi

    insulin disertai defisiensi insulin relatif sampai

    yang predominan gangguan sekresi insulin

    bersama resistensi insulin

    3. Diabetes Mellitus GestasionalDiabetes mellitus yang muncul pada masa

    kehamilan, umumnya bersifat

    sementara, tetapi merupakan faktor risiko untukDM Tipe 2

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    11/60

    4. Diabetes Mellitus Tipe Lain-Defek genetik fungsi sel -Penyakit pankreas

    -Autoimun

    5. Gangguan Toleransi Glukosa

    A. IFG (Impaired Fasting Glucose) = GPT(Glukosa Puasa Terganggu)

    B. IGT (Impaired Glucose Tolerance) = TGT

    (Toleransi Glukosa terganggu)

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    12/60

    FUNGSI INSULIN :

    Berikatan dengan reseptor pada sel /

    jaringan untuk membuka jalan bagi

    masuknya glukosa darah ke dalam sel untukdirubah menjadi tenaga.

    INSULIN === PERANTARA

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    13/60

    pulau Langerhans kelenjar pankreas

    terdapat beberapa tipe sel, yaitu sel , sel

    dan sel . Sel-sel memproduksi insulin, sel-sel memproduksi glukagon, sedangkan sel-

    sel memproduksi hormon somatostatin

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    14/60

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    15/60

    DIABETES MELLITUS TIPE 1 :

    - Jarang / populasinya sedikit (5-10 % daripenderita diabetes mellitus)

    - Gangguan produksi insulin pada DM Tipe 1umumnya terjadi karena kerusakan sel-sel pulau Langerhans yang disebabkan olehreaksi otoimun, virus, dsb

    - Destruksi otoimun dari sel-sel pulauLangerhans kelenjar langsung mengakibatkandefisiensi sekresi insulin.

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    16/60

    DIABETES MELLITUS TIPE 2

    - sangat umum terjadi

    - populasinya 90 95 % penderita DiabetesMellitus

    - Etiologinya belum terungkap dengan jelas,kebanyakan karena pola hidup, faktor genetikdan pengaruh lingkungan.

    - sel-sel sasaran insulin gagal atau tak mampumerespon insulin secara normal. Keadaan inilazim disebut sebagai Resistensi Insulin.

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    17/60

    Mula muncul DM TIPE 1Umumnya masakanakkanakdan remaja,walaupun ada juga pada

    masa dewasa < 40 tahun

    DM TIPE 2Pada usia tua,umumnya> 40 tahun

    Keadaan klinis

    saat

    diagnosis

    Berat Ringan

    Kadar insulin

    darah

    Rendah, tak ada Cukup tinggi, normal

    Berat badan Biasanya kurus Gemuk atau normal

    Pengelolaan

    yang

    disarankan

    Terapi insulin, diet,

    olahraga

    Diet, olahraga,

    hipoglikemik oral

    Check it out Check it out

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    18/60

    DIABETES PADA KEHAMILAN (DM GESTASIONAL)

    - Diabetes / intoleransi glukosa yang terjadipada masa kehamilan

    - Umumnya timbul pada atau setelah trimesterke 2

    - Sekitar 4-5 % wanita hamil menderita DM

    - Berlansung sementara dan dapat pulihsetelah kehamilan

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    19/60

    Malformasi kongenital

    Berat badan bayi berlebih

    Resiko mortalitas perinatal

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    20/60

    Pra-diabetes adalah kondisi dimana

    kadar gula darah seseorang berada

    diantara kadar normal dan diabetes,

    lebih tinggi dari pada normal tetapitidak cukup tinggi untuk

    dikatagorikan ke dalam diabetes

    tipe 2.

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    21/60

    di Amerika diperkirakan ada sekitar 41 juta

    orang yang tergolong pra-diabetes, disamping

    18,2 orang penderita diabetes (perkiraanuntuk tahun 2000).

    Di Indonesia, angkanya belum pernah

    dilaporkan, tetapi diperkirakan cukup banyakterjadi

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    22/60

    Impaired Fasting Glucose (IFG) :

    Bila kadar Glukosa :

    PUASA : 100-125 mg/dl (normal:

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    23/60

    Glukosa PlasmaPuasa

    Glukosa Plasma2 jam setelah makan

    Normal 200 mg/dL

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    24/60

    Riwayat

    Diabetes dalam keluargaDiabetes GestasionalMelahirkan bayi dengan beratbadan >4 kgKista ovarium (Polycystic ovary

    syndrome)IFG (Impaired fasting Glucose)atau IGT (Impairedglucose tolerance)

    Obesitas >120% berat badan ideal

    Umur 20-59 tahun : 8,7%

    > 65 tahun : 18%

    Etnik/Ras

    Hipertensi >140/90mmHg

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    25/60

    Hiperlipidemia Kadar HDL rendah 250mg/dl

    Faktor-faktor Lain Kurang olah raga

    Pola makan rendah serat

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    26/60

    DM tipe 1 :

    - Poliuri

    - Polidipsi

    - Polifagi- Cepat lelah (fatigue)

    - BB menurun drastis

    -

    Gatal-gatal pada kulit

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    27/60

    DM tipe 2

    - Hampir tidak dirasakan gejalanya

    - Penanganan biasanya baru dimulai ketika

    komplikasi sudah terjadi- Mudah terkena infeksi

    - Sukar sembuh dari luka

    - Daya penglihatan memburuk

    - umumnya menderita hipertensi,

    hiperlipidemia, obesitas, dan juga

    - komplikasi pada pembuluh darah dan syaraf.

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    28/60

    - Ciri Fisik

    - Pemeriksaan Laboratorium

    - Apabila tidak khas, perlu pengulangan tes

    laboratorium

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    29/60

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    30/60

    1. Hipoglikemia

    2. Hiperglikemia

    3. Makrovaskuler

    4. Mikrovaskuler (retinopati, nefropati,neuropati)

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    31/60

    Sindrom hipoglikemia ditandai dengan gejala

    klinis penderita merasa pusing, lemas,

    gemetar, pandangan berkunang-kunang,

    pitam (pandangan menjadi gelap), keluar

    keringat dingin, detak jantung meningkat,

    sampai hilang kesadaran.

    Apabila tidak segera ditolong dapat terjadikerusakan otak dan

    akhirnya kematian.

    Kadar GD < 50 mg/dl

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    32/60

    Penyebab Hipoglikemia :

    Lupa / sengaja tidak makan

    Olah raga terlalu berat

    Obat DM lebih dosis Konsumsi Alkohol

    Stres

    Mengkonsumsi obat-obatan lain yang dapatmeningkatkan risiko hipoglikemia

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    33/60

    SASARAN : - KADAR GULA DARAH

    - KOMPLIKASI

    STRATEGI :

    1. MENURUNKAN KADAR GULA DARAH

    - FARMAKOLOGI (OBAT-OBAT DM)

    - NON FARMAKOLOGI (POLA MAKAN, POLAHIDUP, DLL)

    2. MENCEGAH KOMPLIKASI

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    34/60

    Penatalaksanaan diabetes mempunyai tujuan

    akhir untuk menurunkan morbiditas dan

    mortalitas DM, yang secara spesifik ditujukan

    untuk mencapai 2 target utama, yaitu:

    1. Menjaga agar kadar glukosa plasma berada

    dalam kisaran normal

    2. Mencegah atau meminimalkankemungkinan terjadinya komplikasi diabetes.

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    35/60

    Pendekatan Terapi :

    1. Tanpa Obat

    2. Dengan Obat

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    36/60

    Pelajari Obat-Obat yang digunakan dalamDiabetes Mellitus

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    37/60

    Farmakoterapi Non Obat

    1. Pengaturan Pola Makan

    2. Pengaturan Pola hidup

    3. Olahraga teratur4. Pemantauan kadar glukosa teratur

    Penderita DM sangat membutuhkan :

    penyuluhan atau konseling padapenderita diabetes oleh para praktisikesehatan, baik dokter, apoteker, ahli gizi

    maupun tenaga medis lainnya.

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    38/60

    Makanan seimbang : Karbohidrat,

    Protein, dan lemak

    Karbohidrat : 60-70% Protein : 10-15%

    Lemak : 20-25%

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    39/60

    1. TERAPI INSULIN

    2. ANTIDIABETIK ORAL

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    40/60

    Indikasi :

    Pada pasien yang mengalami kerusakan sel pankreas (DM tipe 1)

    Pada pasien DM tipe 2 yang kadar glukosanya tidakbisa dipertahankan dg Obat Antidiabetik Oral

    Stress, pembedahan

    Wanita hamil, kerusakan ginjal berat

    Ketoasidosis diabetik

    Kontraindikasi/alergi terhadap Antidiabetik oral

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    41/60

    Penyuntikan i.m

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    42/60

    1. Insulin masa kerja singkat (Short-

    acting/Insulin), disebut juga insulin reguler.

    2. Insulin masa kerja sedang (Intermediate-

    acting)3. Insulin masa kerja sedang dengan mula kerja

    cepat

    4. Insulin masa kerja panjang (Long-acting

    insulin)

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    43/60

    Jenis SediaanInsulin

    Mula kerja(jam)

    Puncak(jam)

    Masa kerja(jam)

    Masa kerja

    Singkat(Shortac

    ting/

    Insulin),disebut juga

    insulin

    reguler

    0,5 1-4 6-8

    Masa kerja

    sedang

    1-2 6-12 18-24

    Masa kerja

    sedang mula

    kerja cepat

    0-5 4-15 18-24

    Masa kerja

    panjang

    4-5 14-20 24-36

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    44/60

    *Untuk tujuan terapi, dosis insulin dinyatakan

    dalam unit internasional (UI). Satu UI

    merupakan jumlah yang diperlukan untuk

    menurunkan kadar gula darah kelincisebanyak 45 mg%. Sediaan homogen human

    insulin mengandung 25-30 U/mg.

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    45/60

    Pada suhu 2-8C

    Insulin vial Eli Lily yang sudah dipakai dapat

    disimpan selama 6 bulan atau sampai 200

    suntikan bila dimasukkan dalam lemari es. Vial Novo Nordisk insulin

    yang sudah dibuka, dapat disimpan selama 90

    hari bila dimasukkan lemari es.

    Insulin dapat disimpan pada suhu kamardengan penyejuk 15-20C bila seluruh isi vial

    akan digunakan dalam satu bulan.

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    46/60

    Penelitian menunjukkan bahwa insulin yang

    disimpan pada suhu kamar lebih dari 30 C

    akan lebih cepat kehilangan potensinya.

    Penderita dianjurkan untuk memberi tanggal

    pada vial ketika pertama kali memakai dan

    sesudah satu bulan bila masih tersisa

    sebaiknya tidak digunakan lagi.

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    47/60

    Penfill dan pen yang disposable berbeda

    masa simpannya. Penfill regular dapat

    disimpan pada temperatur kamar selama 30

    hari sesudah tutupnya ditusuk. Penfill 30/70

    dan NPH dapat disimpan pada temperatur

    kamar selama 7 hari sesudah tutupnya

    ditusuk.

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    48/60

    Untuk mengurangi terjadinya iritasi lokal

    pada daerah penyuntikan yang sering terjadi

    bila insulin dingin disuntikkan, dianjurkan

    untuk mengguling-gulingkan alat suntik di

    antara telapak tangan atau menempatkan

    botol insulin pada suhu kamar, sebelum

    disuntikkan.

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    49/60

    PENGGOLONGAN ANTIDIABETIK ORAL / OBATHIPOGLIKEMIK ORAL (OHO)

    1. Obat-obat yang meningkatkan sekresi insulin,meliputi obat hipoglikemik oral golongansulfonilurea dan glinida (meglitinida danturunan fenilalanin).

    2. Sensitiser insulin (obat-obat yang dapatmeningkatkan sensitifitas sel terhadap insulin),meliputi obat-obat hipoglikemik golonganbiguanida dan tiazolidindion, yang dapatmembantu tubuh untuk memanfaatkaninsulin secara lebih efektif

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    50/60

    3. Inhibitor katabolisme karbohidrat, antara

    lain inhibitor -glukosidase yang bekerjamenghambat absorpsi glukosa dan umum

    digunakan untuk mengendalikan

    hiperglikemia post-prandial (post-meal

    hyperglycemia). Disebut juga starch-

    blocker.

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    51/60

    DAFTAR OBAT-OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL (OHO)

    GOLONGAN CONTOHSENYAWA

    MEKANISMEKERJA

    SULFONILUREA Gliburida/Glibenk

    lamidaGlipizida

    Glikazida

    Glimepirida

    GLIKUIDON

    Merangsang

    sekresi insulin dikelenjar

    pankreas,

    sehingga hanya

    efektif pada

    penderita

    diabetes yangsel-sel

    pankreasnya

    masih

    berfungsi dengan

    baik

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    52/60

    GOLONGAN CONTOH SENYAWA MEKANISMME KERJA

    Meglitinida Repaglinide Merangsang sekresi

    insulin di

    kelenjar pankreas

    Turunan

    fenilalanin

    Nateglinide Meningkatkan

    kecepatan sintesis

    insulin oleh pankreas

    GOLONGAN CONTOH SENYAWA MEKANISME KERJA

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    53/60

    GOLONGAN CONTOH SENYAWA MEKANISME KERJA

    Biguanid Metformin Bekerja langsung pada

    hati (hepar),

    menurunkan produksi

    glukosa hati.Tidak merangsang

    sekresi insulin

    oleh kelenjar pankreas.

    Tiazolidindion Rosiglitazone

    Troglitazone

    Pioglitazone

    Meningkatkan kepekaan

    tubuh

    terhadap insulin.

    Berikatan dengan

    PPAR (peroxisome

    proliferator

    activated receptor-

    gamma) di otot,jaringan lemak, dan

    hati untuk

    menurunkan resistensi

    insulin

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    54/60

    GOLONGAN CONTOH SENYAWA MEKANISME KERJA

    Inhibitor -

    glukosidase

    Acarbose

    Miglitol

    Menghambat kerja

    enzim-enzim

    pencenaan yang

    mencerna

    karbohidrat, sehinggamemperlambat

    absorpsi glukosa ke

    dalam darah

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    55/60

    GOLONGAN SULFONILUREA

    - Drug of choice utk penderita yang baru

    terdeteksi DM dg BB normal atau kurang dan

    tidak mengalami ketoasidosis

    - Hati-hati pada pasien dg gangguan fungsi

    hati, ginjal dan tiroid

    - Hanya efektif untuk penderita dg sel

    pankreas yang masih berproduksi

    PR : cari profil farmakokinetikanya, ES,

    Interaksi, dan dosis pemakaian

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    56/60

    Golongan Meglitinida dan Turunan Fenilalanin

    - Cara kerja mirip dg gol sulfonilurea

    - meningkatkan sintesis dan sekresi insulin

    oleh kelenjar pankreas- Umumnya digunakan dg kombinasi bersama

    OHO lain

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    57/60

    Golongan Biguanid

    contoh : Metformin

    - bekerja langsung pada hepar, menurunkan

    produksi glukosa hepar- tidak merangsang sekresi insulin

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    58/60

    Golongan Tiazolidindion (TZD)

    cara kerja : meningkatkan kepekaan tubuh

    terhadap insulin

    menurunkan kecepatan glikoneogenesis

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    59/60

    TERAPI KOMBINASI

    - Pada kondisi tertentu diperlukan kombinasi

    - Antar OHO, atau OHO dg insulin

    - Contoh : kombinasi sulfonilurea dan biguanid

  • 7/22/2019 Farmakoterapi Diabetes Mellitus-printed.pptx

    60/60

    HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGGUNAAN OBATHIPOGLIKEMIK ORAL

    1. Dosis selalu harus dimulai dengan dosis rendah yang kemudian dinaikkan

    secara bertahap.

    2. Harus diketahui betul bagaimana cara kerja, lama kerja dan efek samping

    obat-obat tersebut.

    3. Bila diberikan bersama obat lain, pikirkan kemungkinan adanya interaksiobat.

    4. Pada kegagalan sekunder terhadap obat hipoglikemik oral, usahakanlah

    menggunakan obat oral golongan lain, bila gagal lagi, baru pertimbangkan

    untuk beralih pada insulin.

    5. Hipoglikemia harus dihindari terutama pada penderita lanjut usia, oleh

    sebab itu sebaiknya obat hipoglikemik oral yang bekerja jangka panjang

    tidak diberikan pada penderita lanjut usia.

    6. Usahakan agar harga obat terjangkau oleh penderita.