endokarditis bahan maju.docx

8/16/2019 endokarditis bahan maju.docx

1/17

ENDOKARDITIS INFEKTIF

Defenisi

Endocarditis infektif atau endocarditis bacterial adalah infeksi lapisan dalam

jantung yang disebabkan oleh invasi langsung bakteri atau arganisme lain yang

menyebabkan abses myocardium (otot jantung) dan gagal jantung.1 Jika tidak di obati

segera dapat berakibat fatal.Katup jantung adalah yang paling sering terkena infeksi

jika dibandingkan dengan septal defect atau pada korda tendinae dan endocardium.2

erminologi akut dan subakut sering dipakai untuk menggambarkan E!. E!

akut menunjukkan toksisitas yang nyata" ditunjukkan dengan demam hektik" merusak

struktur jantung dengan cepat" berkembang dalam beberapa hari sampai beberapa

minggu" mengakibatkan destruksi katup jantung dan infeksi metastatik" dan

penyebabnya khas yaitu #taphylococcus aureus. $ikroorganisme menyebar ke

ekstrakardiak secara hematogen dan jika tidak diobati dapat menyebabkan kematian

dalam beberapa minggu.1"2 #ebaliknya" E! subakut berkembang lambat dan

menyebabkan kerusakan struktur jantung secara perlahan" proses dapat berlangsung

dalam beberapa minggu sampai beberapa bulan dengan penyebabnya biasanya

#treptococcus viridans" enterococci" staphylococci koagulase negatif atau coccobacilli

gram negative.1"2 %dapun klasifikasi dan tipe E! dibedakan berdasarkan lokasi infeksi"

cara penularan" dan kondisinya

Epidemiologi

1


2/17

%merika serikat tahun 2&&' kejadian adalah sekitar 12" kasus per 1&&.&&&

orang per tahun.2"

terjadi peningkatan angka pasien sebesar 2"* per tahun 1''+,

2&&'. %ngka ini telah meningkat secara signifikan dari -& tahun sebelumnya (2,

kasus per 1&&.&&& orang per tahun). !nside E! di negara lain mirip dengan yang di

%merika #erikat. /sia rata,rata pasien telah meningkat -+"0,0&"+ tahun. #aat ini"

lebih dari -&* dari pasien yang lebih tua dari -& tahun. asio perbandingan kasus

untuk laki dan perempuan adalah 1. "-

Etiologi

3ahulu #treptococcus" enterococci" dan #taphylococcus aureus bertanggung

ja4ab atas lebih dari '&* dari kasus. frekuensi ini telah menurun menjadi -&*

sampai 0&*" dengan seiring bertambahnya kasus yang disebabkan oleh jamur dan

5%6EK organisme (5aemophilus" %ctinobacillus" 6ardiobacterium" Eikenella" dan

Kingella).0

streptokokus 7,hemolitik (#. viridans) adalah penyebab paling umum dari

endokarditis pada pasien yang telah memiliki prosedur gigi atau pada mereka dengan

gigi karies atau penyakit periodontal.

#taphylococcus epidermidis 8 bakteremia terjadi karena katup jantung

prosthetis dan prosedur akses intravena (!9).

Enterococci 8 bakteremia biasanya terjadi pada pasien lansia (umur: 0&

tahun) dengan infeksi traktus genitourinary.

;akteri gram negative seperti 5aemophilus" %ctinobacter dan

6ardiobacterium tidak umum tetapi dapat menyebabkan komplikasi serius.

2


3/17

Jamur (6andida albican" %spergillus) dan rickettsiae merupakan penyebab

lain.

Endokardiris infeksius juga dapat terjadi pada katup jantung yang sebelumnya

cidera karena demam rheumatic" defek congenital" katup jantung normal"

katupjantung biologis dan mekanis.0"

Faktor risiko


4/17

Patogenesis

3ua factor penting terjadinya E! adalah kerusakan endotel dan bekateremia.

%danya kelainan struktur pada arteri besar yang menimbulkan turbulensi dan

peningkatan tekanan dapat menyebabkan kerusakan endotel. Kerusakan endotel ini

meyebabkan atau menginduksi terbentuknya thrombus dengan gumpalan yang terdiri

platelet dan fibrin ( non bacterimal trombrotik endocarditis ).0

=ama,kelamaan pembentukan thrombus ini menjadi tempat bakteri untuk

melekat dan tempat terbentuknya vegetasi yang infektif. 5ampir semua pasien

infektif endokartis punya ri4ayat kelainan jantung kongenital maupun di dapat.

>ecandu narkoba juga bisa menjadi menderita endocarditis tapi masih belum

diketahhui penyebabnya. #emua kelainan jantung kongenital kecuali tipe sekudum

%#3 dapat meyebabkan terjadinya endocarditis. >enyakit yang paling sering

menyebabkan endocarditis adalah tetralogy of fallot " 9#3" transposisi arteri besar

dan pulmonary artery shunt. >enyakit jantung rematik dengan insufisiensi mitral tapi

anka insidensinya kecil.

>asien dengan katup jantung buatan" prolapse katup mitral dengan mitral

regurgitasi" hiperthropic obstruktif cardiomyopathy juga mempunyai resiko tinggi

untuk terjadinya endocarditis.

%danya infeksi local seperti abses" osteomyelitis" pielonefritis" juga dapat

menjadi tempat sumber bakeremia" bakterima juga sering terjadi setelah prosedur

dental" kususnya pada anak dengan gigi caries atau penyakit gingiva" bakterima juga

dapat timbul pada aktifitas seperti menguyah atau menggosok gigi. $enyungah

4


5/17

dengan gigi yang terinfeksi atau menyungah permen karet menjadi penyebab

tersering bacteremia maka dari itu menjaga kebersihan gigi lebih penting dalam

pencegahan infektif endocarditis dari pada antibiotic profilaksis sebelum dental

prosedur.

Gambaran Klinis6

%namnesis

1. Kebebanyak pasien punya ri4at jantung ba4aan

2. >asien datang dengan sakit gigi" tonsilektomi. Endocarditis jarang pada anak kecuali yang melakukan operasi jantung

. ?nset nya biasanya tidak di ketahui " biasanya demam sub febris yang lama "

keluhan somatik seperti fatigue" lemas" penurunan nafsu makan " pucat"

atralgia" myalgia" penurunan berat badan dan diaphoresis .

>emeriksaan etechie di kulit " mukosa dan konjungtiva ( sering )

• ?sler" s node nodul pada ujung jari atau ibu jari berukuran sebesar

kacang be4arna merah dan terasa nyeri ( jarang )

• Janc4ey lesion ( kecil" tidak nyeri" pendarahan pada area telapak

tangan ( jarang )

5


6/17

• #plinter hemoraraghe ( pendarahan yang muncul di ba4ah kuku

( jarang )-. %danya emboly atau reaksi immunology

• Emboli pulmonal dapat muncul pada pasien 9#3">3% atau atau >%

shunt

• Kejang atau hemipare akibat emboly di sentral ##>

• 5ematuri dan gagal ginjal

• oth spot pendarah retina berbentuk oval dengan pendarahan dengan

daerah pucat

0. @igi caries

. 6lubbing finger +. anda 8 tanda gagal jantung'. $anifestasi klinis pada neonates itu tidak spesifik

=aboratory

6


7/17

1. Kultur darah minimal kali"2. hitung darah lengkap di temukan anemia hbF 12 biasanya terjadi pada +&

persen pasien" luekositosis shift to the left pada pasien polysitemia biasanya

hbnya normal"

. =E3 miningkat

. 5ematuria mikrokospis-. Ecochocardiographi

Ekokardiografi

3imasukkannya ekokardiografi dalam kriterria adalah karena ekokardiografi

dua dimensi dengan color 3oppler sangat sensitive khususnya jika multiplanar EE

dan E digabungkan" dan frekuensi positif palsu sangat rendah apabila operator

ekokardiografi yng berpengalaman menggunakan definisi khusus untuk vegetasi.

Galaupun sensitivitas EE dalam mendeteksi vegetasi pada pasien yang disuspect E!

adalah +- sampai '- persen ( lebih tinggi jika dilakukan pemeriksaan pada follo4,

up)" hasil yang negative tidak menyingkirkan diagnosis atau pengobatan apabila

kecurigaan E! cukup tinggi. Kemungkinan hasil negatif palsu dapat berkurang

menjadi - sampai 1& persen apabila EE diulangi" khususnya apabila

pemeriksaannya biplanar atau multiplanar. Jadi akan membantu menyingkirkan

diagnosis ketika kecurigaan E! rendah. #elain itu" karena ekokardiografi tidak dapat

membedakan antara vegetasi yang sudah sembuh dengan massa valvular (vegetasi)

yang mengandung kuman" maka agak sulit membedakan vegetasi E! dengan vegetasi

yang ditemukan pada marasmus" keganasan" penyakit kolagen vaskuler" atau sindrom

antibody antifosfolipid.

7


8/17

Diagnosis

%merican 5eart %ssociation (%5%) merekomendasikan penggunaan Kriteria

3uke $odifikasi untuk diagnosis dan penatalaksanaan endokarditis infektif

Kriteria Dke

8


9/17

.

Penatalaksanaan

>enatalaksanaan kasus E! biasanya berdasarkan empiris" sementara menunggu

hasil kultur.

/ntuk memudahkan dalam penatalaksanaan E!" telah dikeluarkan beberapa guideline

(pedoman) yaitu %merican 5eart %ssociation (%5%) dan European society of

6ardiology (E#6). >enelitian menunjukkan bah4a terapi kombinasi penisilin

ditambah aminoglikosida membasmi kuman lebih cepat daripada penisilin saja.

9


10/17

egimen terapi yang pernah diteliti antara lain seftriaBone 1 B 2 gr !9 selama

minggu" diberikan pada kasus E! karena #treptococcus.

;eberapa penelitian lain juga melaporkan efektifitas regimen terapi oral

siprofloksasin 2 B -& mg dan rifampisin 2 B && mg selama minggu dan dapat

diberikan pada pasien ra4at jalan.

egimen terapi vankomisin merupakan terapi pilihan pada E! dengan $ethicillin

resistant #taphylococcus aureus ($#%)" 4alaupun demikian respon klinis yang

lambat masih sering cukup ditemukan.

10


11/17

11


12/17

12


13/17

13


14/17

14


15/17

Terapi srgikal!"#$#%#&

!ntervensi surgikal dianjurkan pada beberapa keadaan antara lain

H 9egetasi menetap setelah emboli sistemik vegetasi pada katup mitral

anterior" terutama dengan ukuran :1&mm atau ukuran vegetasi meningkat setelah

terapi antimikroba minggu.

H egurgitasi aorta atau mitral akut dengan tanda,tanda gagal ventrikel

15


16/17

H @agal jantung kongestif yang tidak responsif terhadap terapi medis

H >erforasi atau ruptur katup

H Ekstensi perivalvuler abses besar atau ekstensi abses 4alaupun terapi

antimikroba adekuat

H ;akteriemia menetap setelah pemberian terapi medis yang adekuat.

Komplikasi!"#$#%#&

Kondisi nonkardiak yang meningkatkan risiko E! adalah penyalahgunaan

narkoba intravena (>C!9) yang dikalkulasikan 12B lebih tinggi daripada non >C!9.

3iantara komplikasi E!" gagal jantung mempunyai pengaruh terbesar terhadap

prognosis dan merupakan penyebab kematian tersering. @agal jantung akut lebih

sering terjadi pada infeksi katup aorta (2'*) daripada katup mitral (2&*) dan katup

trikuspid (+*).

Emboli sistemik terjadi pada 22,-&* kasus E!. !nsiden terbesar komplikasi

emboli terjadi pada infeksi katup mitral dan aorta. !nfark serebral" emboli" dan strok

merupakan komplikasi tersering" dimana '&* kasus melibatkan arteri serebri media

atau cabang,cabangnya.

Pen'ega(an endokarditis infektif

erapi antimikroba profilaksis E! hanya diberikan pada pasien resiko tinggi

untuk kejadian E! yang menjalani prosedur dental resiko tinggi. Kondisi jantung yang

punya resiko tinggi E!dan direkomendasikan pemberian antimikroba profilaksis

sebelum prosedur dental resiko tinggi antara lain

, >aseien dengan katup prostetik

16


17/17

, >asien dengan ri4ayat E! sebelumnya

, >asien dengan >J;

17

endokarditis bahan maju.docx

Documents