emosi pemirsa
TRANSCRIPT
-
7/29/2019 emosi pemirsa
1/10
MAKALAH
EMOSIPENYEBAB DAN CARA MENGATASI
AMARAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah psikologi
Oleh,
Absen No 31 - 63
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA KEDIRI
TAHUN AJARAN 2012/2013
-
7/29/2019 emosi pemirsa
2/10
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT, karena atas berkah, rahmat, dan
ridhonya semata, kami dapat menyelesaikan makalah Penyebab Emosi dan Cara
Mengatasinya.
Pada dasarnya tujuan pembuatan makalah ini dilaksanakan untuk
menyelesaikan tugas Psikologi. Namun, makalah ini sebenarnya dibuat untuk
menambah wawasan para mahasiswa ataupun pembaca makalah ini.
Kami sampaikan rasa terima kasih kepada seluruh Bapak/Ibu Dosen
pembimbing, teman-teman yang ikut membantu tersusunnya Makalah ini. Dan
tidak lupa kami sampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Ibu/bapak Dosen pembimbing.
2. Serta teman-teman yang membantu menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan karya tulis ini tentunnya terdapat kelemahan atau
ketidak sempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kebenaran dan kesempurnaan dalam pembuatan karya tulis
berikutnya. Dan penulis berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi
pembaca.
Kediri, 21 Desember 2012
Penulis
-
7/29/2019 emosi pemirsa
3/10
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI ..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................1
1.3 Tujuan ........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
1.3 Pengertian ..................................................................................................2
2.3 Klasifikasi Emosi .......................................................................................4
3.3 Sumber Sumber Emosi dan Suasana Hati ..............................................5
4.3 Cara Mengatasi Emosi Marah.................................................................5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................11
3.2 Saran ..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
-
7/29/2019 emosi pemirsa
4/10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari, sudah tidak asing lagi bagi kita melihat
orang yang rona mukanya kemerah-merahan, berwajah cemberut, dan ngomong
sesukanya tanpa dipikirkan terlebih dahulu. Kita pasti mengira bahwa orang
seperti ini sedang marah.
Marah sebuah kata yang sederhana dan sangat mudah diartikan,
semua orang mungkin sudah tahu artinya jadi tidak perlu lagi diterjemahkan.
Sebab Marah-lah bisa pecah perang juga keributan. Perang di seantero dunia pun
bisa dikarenakan marah, begitu juga keributan dirumah tangga. Hanya karena
mudah marah dan tidak bisa mengendalikan marah keributan dan pertikaian bisa
terjadi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah inisebagai berikut :
1. Apa Penyebab dari Emosi (Marah) ?
2. Bagaimana cara mengatasi Emosi (Marah) ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tujuan dibuatnya makalah ini adalah :
1. Kita tahu apa penyebab dari Emosi (Marah) tersebut.
-
7/29/2019 emosi pemirsa
5/10
2. Kita tahu cara mengatasi Emosi (Marah) tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
1.3 Pengertian
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau
sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat
ditunjukkan kerika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang,
ataupun takut terhadap sesuatu.
Kata "emosi" diturunkan dari kata bahasa Perancis, motion, dari
mouvoir, 'kegembiraan' daribahasa Latinemovere, dari e- (varian eks-) 'luar' dan
movere'bergerak'. Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat berlalu
daripada suasana hati. Sebagai contoh, bila seseorang bersikap kasar, manusia
akan merasa marah. Perasaan intens kemarahan tersebut mungkin datang dan
pergi dengan cukup cepat tetapi ketika sedang dalam suasana hati yang buruk,
seseorang dapat merasa tidak enak untuk beberapa jam.
2.3 Klasifikasi Emosi
Salah satu cara mengklasifikasikan emosi adalah berdasarkan apakah
emosi tersebut positif atau negatif. Emosi-emosi positif -seperti rasa gembira dan
rasa syukur mengekspresikan sebuah evaluasi atau perasaan menguntungkan,
sedangkan emosi-emosi negatif -seperti rasa marah atau rasa bersalah-
mengekspresikan sebaliknya. Emosi tidak dapat netral, karena menjadi netral
berarti menjadi nonemosional.
3.3 Sumber Sumber Emosi dan Suasana Hati
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Perancishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Marahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Marahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Perancis -
7/29/2019 emosi pemirsa
6/10
Kepribadian
Kepribadian memberi kecenderungan kepada orang untuk mengalami
suasana hati dan emosi tertentu, contohnya beberapa orang merasa bersalah dan
merasakan kemarahan dengan lebih mudah dbandingkan orang lain, sedangkan
orang lain mungkin merasa tenang dan rileks dalam situasi apa pun.
Hari dalam Seminggu dan Waktu dalam Sehari
Orang-orang cenderung berada dalam suasanan hati terburuk di awal
minggu dan berada dalam suasana hati terbaik di akhir minggu. Tidur adalah salah
satu sumber emosi dan suasana hati
Cuaca
Cuaca menjadi sebuah peristiwa yang luar biasa sedikit pengaruh
terhadap suasana hati.
Stres
Sebuah penelitian menghasilkan pernyataan, "Adanya peristiwa yang
terus-menerus terjadi yang menimbulkan stres tingkat rendah menyebabkan para
pekerja mengalami tingkat ketegangan yang semakin lama seiring berjalannya
waktu semakin meningkat.
Aktivitas Sosial
Orang-orang dengan suasana hati positif biasanya mencari interaksi
sosial dan sebaliknya, interaksi sosial menyebabkan orang-orang mempunyai
suasana hati yang baik. Jenis aktivitas sosial juga berpengaruh. Penelitian
mengungkap bahwa aktivitas sosial yang bersifat fisik, informal, atau Epicurean
lebih diasosiasikan secara kuat dengan peningkatan suasana hati yang positif
dibandingkan dengan kejadian-kejadian formal atau yang bersifat duduk terus-
menerus.
-
7/29/2019 emosi pemirsa
7/10
Tidur
Kualitas tidur memengaruhi suasana hati. Para sarjana dan pekerjadewasa yang tidak memperoleh tidur yang cukup melaporkan adanya perasaan
kelelahan yang lebih besar, kemarahan, dan ketidakramahan. Satu dari alasan
mengapa tidur yang lebih sedikit, atau kualitas tidur yang buruk, menempatkan
orang dalam suasana hati yang buruk karena hal tersebut memperburuk
pengamnbilan keputusan dan membuatnya sulit untuk mengontrol emosi.
Olahraga
Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa olahraga
meningkatkan suasana hati positif.
Usia
Suatu penelitian atas orang-orang yang berusia 18 hingga 94 tahun
mengungkapkan bahwa emosi negatif tampaknya semakin jarang terjadi seiring
bertambahnya usia seseorang.
Gender
Dalam perbandingan antar gender, wanita menunjukkan ekspresi
emosional yang lebih besar dibandingkan pria. Mereka megalami emosi secara
lebih intens dan mereka menunjukkan ekspresi emosi positif maupun negatif yang
lebih sering, kecuali kemarahan. Tidak seperti pria, wanita juga menyatakan lebih
nyaman dalam mengekpresikan emosi dan mampu membaca petunjuk nonverbal
dan paralinguistik secara lebih baik.
4.3 Cara Mengatasi Emosi Marah
Melatih dan Memperbaiki Kepribadian Kita
Dengan melatih akhlak atau kepribadian kita sejak kecil untuk tidak
cepat marah atau bisa mengendalikan emosi diri kita, maka disaat kita marah
maka kita akan bisa mengggendalikan emosi kita hingga dewasa.
-
7/29/2019 emosi pemirsa
8/10
Berfikir Sebelum Bertindak
Mungkin sebagian dari kita sering bertanya, bagaimana bisa berfikir
sedangkan kondisi kita dalam keadaan amarah. Yang kita maksud disini adalah
bukan ketika emosi kita sedang berada di puncak tapi ketika kita merasa emosi
kita sudah mulai tak terkendali dan kemarahan mulai muncul dalam hati kita.
Ketika inilah kita berfikir bagaimana kita seharusnya bertindak mengendalikan
emosi kita.
Merubah Posisi Kita Saat Marah
Jika ketika marah itu posisi kita sedang berdiri, maka segeralah duduk.
Jika kita sudah duduk tapi emosi kita masih belum reda juga, maka segeralah
berbaring.
Pergi ke Tempat yang Menyejukkan Hati
Jika cara diatas tidak bisa menenangkan hati kita, kita bisa pergi ke
tempat yang indah, sejuk, dan nyaman. Tempat yang seperti itu dapat membuat
kita untuk tertawa lepas, atupun bisa meringankan beban hati kita.
Mendekatkan Diri Kepada Sang Pencipta
Apabila kita sudah melakukkan semua trik diatas tetapi masih saja
marah, maka yang harus kita lakukkan adalah mendekatkan diri kepada sang
pencipta, meminta ketenangan batin, jiwa sekaligus pikiran.
-
7/29/2019 emosi pemirsa
9/10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mengingat betapa pentingnya cara untuk mengendalikan kemarahan
kita, karena kemarahan adalah hal yang tidak bisa dihindari oleh satupun manusia
di dunia ini. Ternyata ada beberapa cara yang bagus untuk mengurangi bahkan
mengendalikan kemarahan kita, yang telah dijelaskan pada makalah ini.
3.2 Saran
Demi kebaikan makalah ini penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk membuat penulis mengerjakan lebih baik lagi dari
makalah ini. Jika ada salah kami penulis minta maaf dan kebenaran itu datangya
dari Tuhan Sang Pencipta.
-
7/29/2019 emosi pemirsa
10/10
DAFTAR PUSTAKA
http://muda.kompasiana.com/2011/03/29/jangan-mudah-marah/
http://rumambay.wordpress.com/2011/11/24/marah-penyebab-dan-
solusinya/
http://id.wikipedia.org/wiki/Emosi
Buku, Jangan Mudah Marah Karangan: Syaikh fauzi Said, Dr. Nayif Al-Hamd
Penerbit : Aqwam Jembatan Ilmu.