elmed 2014

126

Upload: septi-mayandari

Post on 02-Dec-2015

229 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

elmed

TRANSCRIPT

- 2 -

2. Undang–Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah

Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5072);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5494);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang

Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547),

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5121);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang

Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3637);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang

Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4015), sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54

Tahun 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2003 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4332);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang

Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 195, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4016), sebagaimana

telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 78 Tahun 2013 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 188, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5467);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang

Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017),

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4193);

- 3 -

9. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang

Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor

198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4019);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang

Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian

Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4263), sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun

2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 164);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang

Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5135);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 121,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5258);

13. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang

Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden

Nomor 97 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 235);

14. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang

Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara,

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2013 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 126);

15. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang

Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I

Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali

diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 56

Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2013 Nomor 126);

16. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan

Kepegawaian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2013 Nomor 128);

- 4 -

17. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 28 Tahun

2013 tentang Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis dan

Angka Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2013 Nomor 1048);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN DAN KEPALA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN

PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN

APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK

INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN

FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS DAN ANGKA

KREDITNYA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bersama ini yang dimaksud dengan:

1. Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis adalah jabatan

yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan

wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan

pengelolaan alat elektromedik pada sarana kesehatan yang

diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.

2. Teknisi Elektromedis adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi

tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh

oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan

pelayanan pengelolaan alat elektromedik pada sarana

kesehatan.

3. Pelayanan Pengelolaan Alat Elektromedik adalah kegiatan

penunjang pelayanan kesehatan secara profesional terhadap

alat kerja elektromedik yang meliputi persiapan kegiatan

pelayanan pengelolaan alat elektromedik, pelaksanaan

kegiatan pelayanan pengelolaan alat elektromedik, dan

pelaporan dan evaluasi. Alat elektromedik adalah alat

kesehatan berupa instrumen dan/atau mesin yang tidak

mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,

mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,

merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia,

dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi

tubuh serta penelitian kesehatan secara langsung maupun

tidak langsung.

- 5 -

4. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/atau

tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya

pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif

maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah,

Pemerintah Daerah dan/atau masyarakat yang meliputi

Rumah Sakit, Balai Besar, Balai Pengamanan Fasilitas

Kesehatan, Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Balai

Pengawas Obat dan Makanan, Balai Laboratorium

Kesehatan, Puskesmas, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Balai

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, dan Politeknik

Kesehatan.

5. Fasilitas Pelayanan Elektromedik adalah institusi yang

menyediakan jasa pelayanan pekerjaan instalasi,

pemeliharaan, perbaikan, pengujian dan kalibrasi, serta

adjusment peralatan elektromedik yang dilakukan oleh

pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.

6. Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Terampil adalah

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Pelaksana

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013.

7. Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Mahir adalah

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Pelaksana

Lanjutan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013.

8. Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Penyelia adalah

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Penyelia

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013.

9. Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Ahli Pertama

adalah Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Pertama

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013.

10. Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Ahli Muda adalah

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Muda

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013.

11. Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Ahli Madya adalah

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Madya

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

- 6 -

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013.

12. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama adalah pejabat Eselon II

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013.

13. Pejabat Administrator adalah pejabat Eselon III sebagaimana

diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor

28 Tahun 2013.

14. Pejabat Pengawas adalah pejabat Eselon IV sebagaimana

diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor

28 Tahun 2013.

15. Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis adalah

tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang

berwenang menetapkan angka kredit dan bertugas menilai

prestasi kerja Teknisi Elektromedis.

16. Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan

atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai

oleh Teknisi Elektromedis dalam rangka pembinaan karier

yang bersangkutan.

17. Karya Tulis/Karya Ilmiah adalah tulisan hasil pokok pikiran,

pengembangan dan hasil kajian/penelitian yang disusun

oleh Teknisi Elektromedis baik perorangan atau kelompok,

yang membahas suatu pokok bahasan ilmiah di bidang

pelayanan pengelolaan alat elektromedik dengan

menuangkan gagasan tertentu melalui identifikasi, tinjauan

pustaka, diskripsi, analisis permasalahan, kesimpulan,

saran-saran, dan pemecahannya.

18. Penghargaan/Tanda Jasa adalah penghargaan/tanda jasa

Satya Lencana Karya Satya

19. Organisasi Profesi adalah organisasi profesi Teknisi

Elektromedis.

BAB II

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, RUMPUN JABATAN, JENJANG

JABATAN DAN PANGKAT, GOLONGAN RUANG

Bagian Kesatu

Kedudukan

Pasal 2

Teknisi Elektromedis berkedudukan sebagai pelaksana teknis

fungsional di bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik

- 7 -

pada fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan

kesehatan lainnya.

Bagian Kedua

Tugas Pokok

Pasal 3

Tugas pokok Teknisi Elektromedis yakni melakukan kegiatan

pelayanan pengelolaan alat elektromedik yang meliputi

persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan dan evaluasi.

Bagian Ketiga

Rumpun Jabatan

Pasal 4

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis termasuk dalam

rumpun kesehatan.

Bagian Keempat

Jenjang Jabatan, Pangkat, Golongan Ruang

Pasal 5

(1) Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis, terdiri atas:

a. Teknisi Elektromedis Keterampilan; dan

b. Teknisi Elektromedis Keahlian.

(2) Jenjang Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis

Keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,

yaitu:

a. Teknisi Elektromedis Terampil;

b. Teknisi Elektromedis Mahir; dan

c. Teknisi Elektromedis Penyelia.

(3) Jenjang Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Keahlian

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, yaitu:

a. Teknisi Elektromedis Ahli Pertama;

b. Teknisi Elektromedis Ahli Muda; dan

c. Teknisi Elektromedis Ahli Madya.

(4) Jenjang pangkat, golongan ruang Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis Keterampilan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) sesuai dengan jenjang jabatannya, yaitu:

a. Teknisi Elektromedis Terampil:

1. Pengatur, golongan ruang II/c; dan

2. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d.

b. Teknisi Elektromedis Mahir:

1. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan

- 8 -

2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.

c. Teknisi Elektromedis Penyelia:

1. Penata, golongan ruang III/c; dan

2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.

(5) Jenjang pangkat, golongan ruang Teknisi Elektromedis

Keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (3), sesuai

dengan jenjang jabatannya, yaitu:

a. Teknisi Elektromedis Ahli Pertama:

1. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan

2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.

b. Teknisi Elektromedis Ahli Muda:

1. Penata, golongan ruang III/c; dan

2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.

c. Teknisi Elektromedis Ahli Madya:

1. Pembina, golongan ruang IV/a;

2. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan

3. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.

BAB III

INSTANSI PEMBINA DAN TUGAS INSTANSI PEMBINA

Pasal 6

(1) Instansi pembina Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis yakni Kementerian Kesehatan.

(2) Instansi pembina sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mempunyai kewajiban melakukan pembinaan Jabatan

Fungsional Teknisi Elektromedis, antara lain:

a. Menyusun ketentuan teknis Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis;

b. Menetapkan pedoman formasi Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis;

c. Menetapkan standar kompetensi Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis;

d. Menyusun kurikulum pendidikan dan pelatihan

fungsional/teknis di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik;

e. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan

fungsional/ teknis di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik;

- 9 -

f. Mensosialisasikan Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis serta ketentuan pelaksanaan dan

ketentuan teknisnya;

g. Mengembangkan sistem informasi Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis;

h. Memfasilitasi pelaksanaan Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis;

i. Memfasilitasi pembentukan organisasi profesi Teknisi

Elektromedis;

j. Memfasilitasi penyusunan dan penetapan etika profesi

dan kode etik Teknisi Elektromedis; dan

k. Melakukan monitoring dan evaluasi Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis.

BAB IV

RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL

TEKNISI ELEKTROMEDIS SESUAI DENGAN

JENJANG JABATAN YANG DINILAI

Pasal 7

(1) Rincian kegiatan Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis

Keterampilan sesuai dengan jenjang jabatan, sebagai

berikut:

a. Teknisi Elektromedis Terampil, meliputi:

1. Mengumpulkan data alat elektromedik dalam

rangka merencanakan penyelenggaraan pelayanan

pemeliharaan alat elektromedik dan alat ukur

standar;

2. Mengumpulkan data alat ukur standar dalam

rangka merencanakan penyelenggaraan pelayanan

pemeliharaan alat elektromedik dan alat ukur

standar;

3. Mengumpulkan data alat kerja dalam rangka

merencanakan penyelenggaraan pelayanan

pemeliharaan alat elektromedik dan alat ukur

standar;

4. Mengumpulkan data suku cadang dan bahan dalam

rangka merencanakan penyelenggaraan pelayanan

pemeliharaan alat elektromedik dan alat ukur

standar;

5. Mengumpulkan data beban kerja dalam rangka

merencanakan penyelenggaraan pelayanan

- 10 -

pemeliharaan alat elektromedik dan alat ukur

standar;

6. Mengumpulkan data alat elektromedik teknologi

sederhana dalam rangka menyusun kerangka acuan

investasi;

7. Mengumpulkan data alat elektromedik teknologi

menengah dalam rangka menyusun kerangka acuan

investasi;

8. Mengumpulkan data alat ukur standar teknologi

sederhana dalam rangka menyusun kerangka acuan

investasi;

9. Mengumpulkan data alat ukur standar teknologi

menengah dalam rangka menyusun kerangka acuan

investasi;

10. Memeriksa kesesuaian pra instalasi alat

elektromedik dan tingkat keamanannya dalam

rangka perencanaan instalasi;

11. Mengawasi pelaksanaan instalasi alat elektromedik

dan tingkat keamanannya dalam rangka

perencanaan instalasi;

12. Menyusun SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

menyusun perencanaan standar pelayanan

elektromedik;

13. Menyusun SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

menyusun perencanaan standar pelayanan

elektromedik;

14. Menyusun SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat

ukur standar teknologi sederhana dalam rangka

menyusun perencanaan standar pelayanan

elektromedik;

15. Menyusun SOP pengoperasian alat elektromedik

teknologi sederhana dalam rangka menyusun

standar pelayanan elektromedik;

16. Menyusun SOP pemantauan fungsi alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

17. Menyusun SOP pemeliharaan alat elektromedik

teknologi sederhana dalam rangka menyusun

standar pelayanan elektromedik;

- 11 -

18. Menyusun lembar kerja pengoperasian alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

19. Menyusun lembar kerja pemantauan fungsi alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

20. Menyusun instruksi kerja pengoperasian alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

21. Menyusun instruksi kerja pemantauan fungsi alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

22. Memeriksa fisik, fungsi dan kelengkapan asesoris

alat elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pemantauan fungsi alat elektromedik;

23. Memeriksa fisik, fungsi dan kelengkapan asesoris

alat elektromedik teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan pemantauan fungsi alat elektromedik;

24. Menyusun laporan kegiatan pemantauan fungsi alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pemantauan fungsi alat elektromedik;

25. Menyusun laporan kegiatan pemantauan fungsi alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan pemantauan fungsi alat elektromedik;

26. Menyusun laporan kegiatan pemantauan fungsi alat

ukur standar teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pemantauan fungsi alat ukur standar;

27. Melaksanakan setting parameter/indikator alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat elektromedik;

28. Melaksanakan perawatan terhadap mekanik dan

kelistrikan alat elektromedik teknologi sederhana

dalam rangka pelaksanaan pemeliharaan alat

elektromedik;

29. Melaksanakan pemanasan alat elektromedik

teknologi sederhana dalam rangka pelaksanaan

pemeliharaan alat elektromedik;

30. Melaksanakan pemeliharaan asesoris alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat elektromedik;

31. Melaksanakan pemeliharaan asesoris alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat elektromedik;

- 12 -

32. Menyusun laporan kegiatan pemeliharaan alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat elektromedik;

33. Melaksanakan setting parameter/indikator alat

ukur standar teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat ukur standar;

34. Melaksanakan perawatan terhadap mekanik dan

kelistrikan alat ukur standar teknologi sederhana

dalam rangka pelaksanaan pemeliharaan alat ukur

standar;

35. Melaksanakan pemanasan alat ukur standar

teknologi sederhana dalam rangka pelaksanaan

pemeliharaan alat ukur standar;

36. Melaksanakan pemeliharaan asesoris alat ukur

standar teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat ukur standar;

37. Menyusun laporan kegiatan pemeliharaan alat ukur

standar teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat ukur standar;

38. Mencari penyebab kerusakan (troubleshooting) alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

39. Melaksanakan pengujian suku cadang pengganti

alat elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

40. Melaksanakan uji fungsi alat elektromedik teknologi

sederhana setelah perbaikan dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

41. Menyusun laporan kegiatan perbaikan alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

42. Mencari penyebab kerusakan (troubleshooting) alat

ukur standar teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat ukur standar;

43. Melaksanakan pengujian suku cadang pengganti

alat ukur standar teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat ukur standar;

44. Melaksanakan uji fungsi alat ukur standar teknologi

sederhana setelah perbaikan dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat ukur standar;

45. Menyusun laporan kegiatan perbaikan alat ukur

standar teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat ukur standar;

- 13 -

46. Melaksanakan pemeriksaan fisik dan fungsi alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektormedik;

47. Melaksanakan pengukuran keselamatan listrik alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektormedik;

48. Melaksanakan pengukuran kinerja alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektormedik;

49. Melaksanakan estimasi ketidakpastian pengukuran

alat elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektormedik;

50. Melaksanakan telaah teknis untuk menentukan

kelaikan alat elektromedik teknologi sederhana

dalam rangka pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat

elektormedik;

51. Menyusun laporan kegiatan pengujian/kalibrasi alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektormedik;

52. Melaksanakan pemeriksaan fisik dan fungsi alat

alat ukur standar teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat ukur standar;

53. Melaksanakan pengukuran kinerja alat ukur

standar teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat ukur standar;

54. Melaksanakan telaah teknis untuk menentukan

kelaikan alat ukur standar teknologi sederhana

dalam rangka pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat

ukur standar;

55. Menyusun laporan kegiatan pengujian/kalibrasi alat

ukur standar teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat ukur standar;

56. Mengolah data kronologis kerusakan alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat

elektomedik; dan

57. Melaksanakan kajian batas keamanan alat ukur

standar dalam rangka melaksanakan kajian

kelayakan fungsi alat ukur standar.

b. Teknisi Elektromedis Mahir, meliputi:

1. Menyusun program pemantauan fungsi alat

elektromedik teknologi sederhana sebagai ketua

- 14 -

dalam rangka menyusun program pelayanan

elektromedik;

2. Menyusun program pemantauan fungsi alat ukur

standar teknologi sederhana sebagai ketua dalam

rangka menyusun program pelayanan elektromedik;

3. Mengolah data alat elektromedik teknologi

sederhana dalam rangka menyusun kerangka acuan

investasi;

4. Mengolah data alat elektromedik teknologi

menengah dalam rangka menyusun kerangka acuan

investasi;

5. Mengolah data alat ukur standar teknologi

sederhana; dalam rangka menyusun kerangka

acuan investasi

6. Mengolah data alat ukur standar teknologi

menengah dalam rangka menyusun kerangka acuan

investasi;

7. Menyusun SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

menyusun perencanaan standar pelayanan

elektromedik;

8. Menyusun SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat

ukur standar teknologi menengah dalam rangka

menyusun perencanaan standar pelayanan

elektromedik;

9. Revisi SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

menyusun perencanaan standar pelayanan

elektromedik;

10. Menyusun SOP pengoperasian alat elektromedik

teknologi menengah dalam rangka menyusun

standar pelayanan elektromedik;

11. Menyusun SOP pemantauan fungsi alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

12. Menyusun SOP pemeliharaan alat elektromedik

teknologi menengah dalam rangka menyusun

standar pelayanan elektromedik;

13. Menyusun SOP perbaikan alat elektromedik

teknologi sederhana dalam rangka menyusun

standar pelayanan elektromedik;

- 15 -

14. Menyusun lembar kerja pengoperasian alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

15. Menyusun lembar kerja pemantauan fungsi alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

16. Menyusun lembar kerja pemeliharaan alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

17. Menyusun lembar kerja perbaikan alat elektromedik

teknologi sederhana dalam rangka menyusun

standar pelayanan elektromedik;

18. Menyusun instruksi kerja pengoperasian alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

19. Menyusun instruksi kerja pemantauan fungsi alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

20. Menyusun instruksi kerja pemeliharaan alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

21. Menyusun instruksi kerja perbaikan alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

22. Mengoperasikan alat ukur standar teknologi

sederhana;

23. Memeriksa fisik, fungsi dan kelengkapan asesoris

alat elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan pemantauan fungsi alat elektromedik;

24. Menyusun laporan kegiatan pemantauan fungsi alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan pemantauan fungsi alat elektromedik;

25. Memeriksa fisik, fungsi dan kelengkapan aksesoris

alat ukur standar teknologi sederhana dalam rangka

pelaksnaan pemantauan fungsi alat ukur standar;

26. Melaksanakan setting parameter/indikator alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat elektromedik;

27. Melaksanakan perawatan terhadap mekanik dan

kelistrikan alat elektromedik teknologi menengah

dalam rangka pelaksanaan pemeliharaan alat

elektromedik;

- 16 -

28. Melaksanakan pemanasan alat elektromedik

teknologi menengah dalam rangka pelaksanaan

pemeliharaan alat elektromedik;

29. Menyusun laporan kegiatan pemeliharaan alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat elektromedik;

30. Melaksanakan setting parameter/indikator alat

ukur standar teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat ukur standar;

31. Melaksanakan perawatan terhadap mekanik dan

kelistrikan alat ukur standar teknologi menengah

dalam rangka pelaksanaan pemeliharaan alat ukur

standar;

32. Melaksanakan pemanasan alat ukur standar

teknologi menengah dalam rangka pelaksanaan

pemeliharaan alat ukur standar;

33. Melaksanakan pemeliharaan asesoris alat ukur

standar teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat ukur standar;

34. Menyusun laporan kegiatan pemeliharaan alat ukur

standar teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat ukur standar;

35. Mencari penyebab kerusakan (troubleshooting) alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

36. Melaksanakan pengujian suku cadang pengganti

alat elektromedik teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

37. Melaksanakan penggantian komponen/modul (PC

Board) alat elektromedik teknologi sederhana yang

rusak dalam rangka pelaksanaan perbaikan alat

elektromedik;

38. Melaksanakan uji fungsi alat alat elektromedik

teknologi menengah setelah perbaikan dalam

rangka pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

39. Menyusun laporan kegiatan perbaikan alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

40. Mencari penyebab kerusakan (troubleshooting) alat

ukur standar teknologi menengah dalam rangka

perbaikan alat ukur standar;

- 17 -

41. Melaksanakan pengujian suku cadang pengganti

alat ukur standar teknologi menengah dalam rangka

perbaikan alat ukur standar;

42. Melaksanakan penggantian komponen/modul (PC

Board) alat ukur standar teknologi sederhana yang

rusak dalam rangka perbaikan alat ukur standar;

43. Melaksanakan uji fungsi alat ukur standar teknologi

menengah setelah perbaikan dalam rangka

perbaikan alat ukur standar;

44. Menyusun laporan kegiatan perbaikan alat ukur

standar teknologi menengah dalam rangka

perbaikan alat ukur standar;

45. Melaksanakan pemeriksaan fisik dan fungsi alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektromedik;

46. Melaksanakan pengukuran keselamatan listrik alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektromedik;

47. Melaksanakan pengukuran kinerja alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektromedik;

48. Melaksanakan estimasi ketidakpastian pengukuran

alat elektromedik teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektromedik;

49. Melaksanakan telaah teknis untuk menentukan

kelaikan alat elektromedik teknologi menengah

dalam rangka pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat

elektromedik;

50. Menyusun laporan kegiatan pengujian/kalibrasi dan

inspeksi alat elektromedik teknologi menengah

dalam rangka pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat

elektromedik;

51. Melaksanakan pemeriksaan fisik dan fungsi alat

ukur standar teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat ukur

sederhana;

52. Melaksanakan pengukuran kinerja alat ukur

standar teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat ukur

sederhana;

53. Melaksanakan estimasi ketidakpastian pengukuran

alat ukur standar teknologi sederhana dalam rangka

- 18 -

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat ukur

sederhana;

54. Mengolah data kronologis kerusakan alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat

elektromedik;

55. Menyusun laporan hasil kajian terhadap kelayakan

fungsi alat ukur standar dalam rangka

melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat ukur

standar; dan

56. Menyusun laporan tahunan pemantauan fungsi.

c. Teknisi Elektromedis Penyelia, meliputi:

1. Menyusun program pemantauan fungsi alat

elektromedik teknologi menengah sebagai ketua

dalam rangka menyusun program pelayanan

elektomedik;

2. Menyusun program pemantauan fungsi alat ukur

standar teknologi menengah sebagai ketua dalam

rangka menyusun program pelayanan elektomedik;

3. Menyusun program pemeliharaan alat elektromedik

teknologi sederhana sebagai ketua dalam rangka

menyusun program pelayanan elektomedik;

4. Menyusun program pemeliharaan alat ukur standar

teknologi sederhana sebagai ketua dalam rangka

menyusun program pelayanan elektomedik;

5. Menyusun program perbaikan alat elektromedik

teknologi sederhana sebagai ketua dalam rangka

menyusun program pelayanan elektomedik;

6. Menyusun program perbaikan alat ukur standar

teknologi sederhana sebagai ketua dalam rangka

menyusun program pelayanan elektomedik;

7. Menyusun program pengujian/kalibrasi alat

elektromedik teknologi sederhana sebagai ketua

dalam rangka menyusun program pelayanan

elektomedik;

8. Menganalisa data alat elektromedik teknologi

sederhana dalam rangka menyusun kerangka acuan

investasi;

9. Menyusun kerangka acuan alat elektromedik

teknologi sederhana dalam rangka menyusun

kerangka acuan investasi;

- 19 -

10. Menganalisa data alat elektromedik teknologi

menengah dalam rangka menyusun kerangka acuan

investasi;

11. Menyusun kerangka acuan alat elektromedik

teknologi menengah dalam rangka menyusun

kerangka acuan investasi;

12. Menganalisa data alat ukur standar teknologi

sederhana dalam rangka menyusun kerangka acuan

investasi;

13. Menyusun kerangka acuan alat ukur standar

teknologi sederhana dalam rangka menyusun

kerangka acuan investasi;

14. Menganalisa data alat ukur standar teknologi

menengah dalam rangka menyusun kerangka acuan

investasi;

15. Menyusun kerangka acuan alat ukur standar

teknologi menengah dalam rangka menyusun

kerangka acuan investasi;

16. Memeriksa kesesuaian pra instalasi alat ukur

standar dan tingkat keamanannya dalam rangka

perencanaan instalasi;

17. Mengawasi pelaksanaan instalasi alat ukur standar

dan tingkat keamanannya dalam rangka

perencanaan instalasi;

18. Menyusun SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat

ukur standar teknologi tinggi dalam rangka

menyusun perencanaan standar pelayanan

elektromedik;

19. Menyusun metode pengujian/kalibrasi alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

menyusun perencanaan standar pelayanan

elektromedik;

20. Revisi SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat ukur

standar teknologi menengah dalam rangka

menyusun perencanaan standar pelayanan

elektromedik;

21. Menyusun SOP pengoperasian alat elektromedik

teknologi tinggi dalam rangka menyusun standar

pelayanan elektromedik;

22. Menyusun SOP pemantauan fungsi alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

- 20 -

23. Menyusun SOP pemeliharaan alat elektromedik

teknologi tinggi dalam rangka menyusun standar

pelayanan elektromedik;

24. Menyusun SOP perbaikan alat elektromedik

teknologi menengah dalam rangka menyusun

standar pelayanan elektromedik;

25. Menyusun lembar kerja pengoperasian alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

26. Menyusun lembar kerja pemantauan fungsi alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

27. Menyusun lembar kerja pemeliharaan alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

28. Menyusun lembar kerja perbaikan alat elektromedik

teknologi menengah dalam rangka menyusun

standar pelayanan elektromedik;

29. Menyusun instruksi kerja pengoperasian alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

30. Menyusun instruksi kerja pemantauan fungsi alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

31. Menyusun instruksi kerja pemeliharaan alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

32. Menyusun instruksi kerja perbaikan alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

33. Mengoperasikan alat ukur standar teknologi

menengah;

34. Memeriksa fisik, fungsi dan kelengkapan asesoris

alat ukur standar teknologi menengah dalam rangka

pelaksnaan pemantauan fungsi alat ukur standar;

35. Menyusun laporan kegiatan pemantauan fungsi alat

ukur standar teknologi menengah dalam rangka

pelaksnaan pemantauan fungsi alat ukur standar;

36. Melaksanakan analisa solusi perbaikan alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

- 21 -

37. Melaksanakan penggantian komponen/modul (PC

Board) alat elektromedik teknologi menengah yang

rusak dalam rangka pelaksanaan perbaikan alat

elektromedik;

38. Melaksanakan uji fungsi alat teknologi tinggi setelah

perbaikan dalam rangka pelaksanaan perbaikan

alat elektromedik;

39. Menyusun laporan kegiatan perbaikan alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

40. Melaksanakan analisa solusi perbaikan alat ukur

standar teknologi sederhana dalam rangka

perbaikan alat ukur standar;

41. Melaksanakan penggantian komponen/modul (PC

Board) ukur standar teknologi menengah yang

rusak dalam rangka perbaikan alat ukur standar;

42. Melaksanakan uji fungsi ukur standar teknologi

tinggi alat setelah perbaikan dalam rangka

perbaikan alat ukur standar;

43. Menyusun laporan kegiatan perbaikan alat ukur

standar teknologi tinggi dalam rangka perbaikan

alat ukur standar;

44. Mengolah data kronologis kerusakan alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat

elektromedik;

45. Mengolah data kronologis kerusakan alat ukur

standar teknologi sederhana dalam rangka

melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat ukur

standar;

46. Menganalisa kondisi kerusakan alat ukur standar

teknologi sederhana dalam rangka melaksanakan

kajian kelayakan fungsi alat ukur standar;

47. Menyusun laporan tahunan pemeliharaan peralatan

elektromedik;

48. Menyusun laporan tahunan perbaikan peralatan

elektromedik;

49. Melaksanakan evaluasi rencana kegiatan tahunan;

dan

50. Melaksanakan evaluasi hasil pemantauan fungsi.

(2) Rincian kegiatan Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis

Keahlian sesuai dengan jenjang jabatan, sebagai berikut:

- 22 -

a. Teknisi Elektromedis Ahli Pertama, meliputi:

1. Mengolah data dalam rangka menyusun rencana

kerja tahunan penyelenggaraan pelayanan

pemeliharaan alat elektromedik dan alat ukur

standar;

2. Menyusun program pemantauan fungsi alat

elektromedik teknologi tinggi sebagai ketua dalam

rangka menyusun program pelayanan elektromedik;

3. Menyusun program pemantauan fungsi alat ukur

standar teknologi tinggi sebagai ketua dalam rangka

menyusun program pelayanan elektromedik;

4. Menyusun program pemeliharaan alat elektromedik

teknologi menengah sebagai ketua dalam rangka

menyusun program pelayanan elektromedik;

5. Menyusun program pemeliharaan alat ukur standar

teknologi menengah sebagai ketua dalam rangka

menyusun program pelayanan elektromedik;

6. Menyusun program perbaikan alat elektromedik

teknologi menengah sebagai ketua dalam rangka

menyusun program pelayanan elektromedik;

7. Menyusun program perbaikan alat ukur standar

teknologi menengah sebagai ketua dalam rangka

menyusun program pelayanan elektromedik;

8. Menyusun program pengujian/kalibrasi alat

elektromedik teknologi menengah sebagai ketua

dalam rangka menyusun program pelayanan

elektromedik;

9. Menyusun program pengujian/kalibrasi alat ukur

standar teknologi sederhana sebagai ketua dalam

rangka menyusun program pelayanan elektromedik;

10. Mengumpulkan data alat elektromedik teknologi

tinggi dalam rangka menyusun kerangka acuan

investasi;

11. Mengumpulkan data alat ukur standar teknologi

tinggi dalam rangka menyusun kerangka acuan

investasi;

12. Mendata kebutuhan sarana dan prasarana alat

elektromedik dan tingkat keamanannya dalam

rangka perencanaan instalasi;

13. Mendata kebutuhan sarana dan prasarana alat

ukur standar dan tingkat keamanannya dalam

rangka perencanaan instalasi;

- 23 -

14. Menyusun revisi SOP/instruksi kerja/lembar kerja

alat elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

menyusun perencanaan standar pelayanan

elektromedik;

15. Menyusun revisi SOP/instruksi kerja/lembar kerja

alat ukur standar teknologi sederhana dalam rangka

menyusun perencanaan standar pelayanan

elektromedik;

16. Menyusun revisi metode pengujian/kalibrasi

teknologi sederhana dalam rangka menyusun

perencanaan standar pelayanan elektromedik;

17. Menyusun rencana anggaran biaya, pengadaan,

pemeliharaan, perbaikan pengujian/kalibrasi untuk

alat kerja, peralatan elektromedik dan alat ukur

standar sebagai anggota;

18. Menyusun SOP perbaikan alat elektromedik

teknologi tinggi dalam rangka menyusun standar

pelayanan elektromedik;

19. Menyusun lembar kerja pemeliharaan alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

20. Menyusun lembar kerja perbaikan alat elektromedik

teknologi tinggi dalam rangka menyusun standar

pelayanan elektromedik;

21. Menyusun instruksi kerja pemeliharaan alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

22. Menyusun instruksi kerja perbaikan alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

menyusun standar pelayanan elektromedik;

23. Menyusun lembar kerja pengoperasian alat ukur

standar dalam rangka menyusun standar pelayanan

alat ukur standar;

24. Menyusun lembar kerja pemantauan fungsi alat

ukur standar dalam rangka menyusun standar

pelayanan alat ukur standar;

25. Menyusun instruksi kerja pengoperasian alat ukur

standar dalam rangka menyusun standar pelayanan

alat ukur standar;

26. Menyusun instruksi kerja pemantauan fungsi alat

ukur standar dalam rangka menyusun standar

pelayanan alat ukur standar;

27. Mengoperasikan alat ukur standar teknologi tinggi;

- 24 -

28. Memeriksa fisik, fungsi dan kelengkapan asesoris

alat ukur standar teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan pemantauan fungsi alat ukur standar;

29. Menyusun laporan kegiatan pemantauan fungsi alat

ukur standar teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan pemantauan fungsi alat ukur standar;

30. Melaksanakan perawatan terhadap mekanik dan

kelistrikan alat elektromedik teknologi tinggi dalam

rangka pelaksanaan pemeliharaan alat

elektromedik;

31. Melaksanakan pemanasan alat elektromedik

teknologi tinggi dalam rangka pelaksanaan

pemeliharaan alat elektromedik;

32. Melaksanakan pemeliharaan asesoris alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat elektromedik;

33. Menyusun laporan kegiatan pemeliharaan alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat elektromedik;

34. Melaksanakan setting parameter/indikator alat

ukur standar teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat ukur standar;

35. Melaksanakan perawatan terhadap mekanik dan

kelistrikan alat ukur standar teknologi tinggi dalam

rangka pelaksanaan pemeliharaan alat ukur

standar;

36. Melaksanakan pemanasan alat ukur standar

teknologi tinggi dalam rangka pelaksanaan

pemeliharaan alat ukur standar;

37. Melaksanakan pemeliharaan asesoris alat ukur

standar teknologi tinggi dalam rangka pelaksanaan

pemeliharaan alat ukur standar;

38. Menyusun laporan kegiatan pemeliharaan alat ukur

standar teknologi tinggi dalam rangka pelaksanaan

pemeliharaan alat ukur standar;

39. Mencari penyebab kerusakan (troubleshooting) alat

elektromedik teknologi dalam rangka pelaksanaan

perbaikan alat elektromedik;

40. Melaksanakan analisa solusi perbaikan alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

- 25 -

41. Melaksanakan pengujian suku cadang pengganti

alat elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

42. Melaksanakan penggantian komponen/modul (PC

Board) alat elektromedik teknologi tinggi yang rusak

dalam rangka pelaksanaan perbaikan alat

elektromedik;

43. Melaksanakan verifikasi/pengujian/kalibrasi alat

elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

44. Mencari penyebab kerusakan (troubleshooting) alat

ukur standar teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat ukur standar;

45. Melaksanakan analisa solusi perbaikan alat ukur

standar teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat ukur standar;

46. Melaksanakan pengujian suku cadang pengganti

alat ukur standar teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat ukur standar;

47. Melaksanakan penggantian komponen/modul (PC

Board) alat ukur standar teknologi tinggi yang rusak

dalam rangka pelaksanaan perbaikan alat ukur

standar;

48. Melaksanakan verifikasi/pengujian/kalibrasi alat

ukur standar teknologi sederhana dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat ukur standar;

49. Melaksanakan pengukuran kinerja alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektromedik;

50. Melaksanakan telaah teknis untuk menentukan

kelaikan alat elektromedik teknologi tinggi dalam

rangka pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat

elektromedik;

51. Melaksanakan pemeriksaan fisik dan fungsi alat

ukur standar teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan alat ukur standar;

52. Melaksanakan estimasi ketidakpastian pengukuran

teknologi menengah dalam rangka pelaksanaan alat

ukur standar;

53. Melaksanakan telaah teknis untuk menentukan

kelaikan alat teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan alat ukur standar;

- 26 -

54. Menyusun laporan kegiatan kalibrasi alat ukur

standar teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan alat ukur standar;

55. Mengidentifikasi keadaan eksisting dan kebutuhan

sarana-prasarana yang diperlukan alat elektromedik

baru dalam rangka pelaksanaan alat ukur standar;

56. Melaksanakan kajian beban pelayanan unit kerja

dan teknologi alat elektromedik teknologi sederhana

dalam rangka melaksnakan kajian teknologi

investasi alat elektromedik;

57. Melaksanakan kajian beban kerja alat elektromedik

teknologi sederhana terhadap pemilihan teknologi

dalam rangka melaksnakan kajian teknologi

investasi alat elektromedik;

58. Menginventarisasi spesifikasi teknis sesuai

kebutuhan alat elektromedik teknologi sederhana

dalam rangka melaksnakan kajian teknologi

investasi alat elektromedik;

59. Mengevaluasi spesifikasi teknis dan rekomendasi

alat elektromedik teknologi sederhana dalam rangka

melaksnakan kajian teknologi investasi alat

elektromedik;

60. Melaksanakan kajian beban pelayanan unit kerja

dan teknologi alat ukur standar teknologi sederhana

dalam rangka melaksanakan kajian teknologi

investasi alat ukur standar;

61. Melaksanakan kajian beban kerja alat ukur standar

teknologi sederhana terhadap pemilihan teknologi

dalam rangka melaksanakan kajian teknologi

investasi alat ukur standar;

62. Menginventarisasi spesifikasi teknis sesuai

kebutuhan alat ukur standar teknologi sederhana

dalam rangka melaksanakan kajian teknologi

investasi alat ukur standar;

63. Mengevaluasi spesifikasi teknis dan rekomendasi

alat ukur standar teknologi sederhana dalam rangka

melaksanakan kajian teknologi investasi alat ukur

standar; dan

64. Menganalisa kondisi kerusakan alat elektromedik

teknologi sederhana dalam rangka melaksanakan

kajian kelayakan fungsi alat elektromedik.

- 27 -

b. Teknisi Elektromedis Ahli Muda, meliputi:

1. Menganalisa dan mengevaluasi data dalam rangka

menyusun rencana kerja tahunan penyelenggaraan

pelayanan pemeliharaan alat elektromedik dan alat

ukur standar;

2. Menyusun program pemeliharaan alat elektromedik

dengan teknologi tinggi sebagai ketua dalam rangka

menyusun program pelayanan elektromedik;

3. Menyusun program pemeliharaan alat ukur standar

teknologi tinggi sebagai ketua dalam rangka

menyusun program pelayanan elektromedik;

4. Menyusun program perbaikan alat elektromedik

teknologi tinggi sebagai ketua dalam rangka

menyusun program pelayanan elektromedik;

5. Menyusun program perbaikan alat ukur standar

teknologi tinggi sebagai ketua dalam rangka

menyusun program pelayanan elektromedik;

6. Menyusun program pengujian/kalibrasi alat

elektromedik teknologi tinggi sebagai ketua dalam

rangka menyusun program pelayanan elektromedik;

7. Menyusun program pengujian/kalibrasi alat ukur

standar teknologi menengah sebagai ketua dalam

rangka menyusun program pelayanan elektromedik;

8. Mengolah data alat elektromedik teknologi tinggi

dalam rangka menyusun kerangka acuan investasi;

9. Mengolah data alat ukur standar teknologi tinggi

dalam rangka menyusun kerangka acuan investasi;

10. Mendata kebutuhan uji commisioning alat

elektromedik dan tingkat keamanannya dalam

rangka perencanaan instalasi;

11. Mendata kebutuhan uji commisioning alat ukur

standar dan tingkat keamanannya dalam rangka

perencanaan instalasi;

12. Menyusun metode pengujian/kalibrasi teknologi

menengah dalam rangka menyusun perencanaan

standar pelayanan elektromedik;

13. Merevisi SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat ukur

standar teknologi menengah dalam rangka

menyusun perencanaan standar pelayanan

elektromedik;

- 28 -

14. Merevisi metode pengujian/kalibrasi teknologi

menengah dalam rangka menyusun perencanaan

standar pelayanan elektromedik;

15. Menyusun rencana anggaran biaya pengadaan,

pemeliharaan, perbaikan, pengujian/kalibrasi

untuk alat kerja, peralatan elektromedik dan alat

ukur standar sebagai ketua;

16. Menyusun metode pengujian/kalibrasi dan inspeksi

alat elektromedik dalam rangka menyusun standar

pelayanan alat ukur standar;

17. Menyusun lembar kerja pemeliharaan alat ukur

standar dalam rangka menyusun standar pelayanan

alat ukur standar;

18. Menyusun lembar kerja pengujian/kalibrasi alat

ukur standar dalam rangka menyusun standar

pelayanan alat ukur standar;

19. Menyusun lembar kerja pengecekan alat ukur

standar dalam rangka menyusun standar pelayanan

alat ukur standar;

20. Menyusun instruksi kerja pemeliharaan alat ukur

standar dalam rangka menyusun standar pelayanan

alat ukur standar;

21. Melaksanakan setting parameter/indikator alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan alat elektromedik;

22. Melaksanakan analisa solusi perbaikan alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

23. Melaksanakan verifikasi/pengujian/kalibrasi alat

elektromedik teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

24. Melaksanakan analisa solusi perbaikan alat ukur

standar teknologi tinggi dalam rangka pelaksanaan

perbaikan alat ukur standar;

25. Melaksanakan verifikasi/pengujian/kalibrasi alat

ukur standar teknologi menengah dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat ukur standar;

26. Melaksanakan pemeriksaan fisik dan fungsi alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektromedik;

27. Melaksanakan pengukuran keselamatan listrik alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektromedik;

- 29 -

28. Melaksanakan estimasi ketidakpastian pengukuran

alat elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektromedik;

29. Menyusun laporan kegiatan pengujian/kalibrasi alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektromedik;

30. Melaksanakan pengukuran kinerja alat ukur

standar teknologi tinggi dalam rangka pelaksanaan

alat ukur standar;

31. Melaksanakan estimasi ketidakpastian pengukuran

teknologi tinggi dalam rangka pelaksanaan alat

ukur standar;

32. Melaksanakan telaah teknis untuk menentukan

kelaikan alat teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan alat ukur standar;

33. Menyusun laporan kegiatan kalibrasi alat ukur

standar teknologi tinggi dalam rangka pelaksanaan

alat ukur standar;

34. Menyusun kualifikasi tenaga teknis yang

melaksanakan pekerjaan sarana dan prasarana

dalam rangka melaksanakan kajian pra-instalasi

pemasangan alat elektromedik;

35. Melaksanakan kajian beban pelayanan unit kerja

dan alat elektromedik teknologi menengah dalam

rangka melaksnakan kajian teknologi investasi alat

elektromedik;

36. Melaksanakan kajian beban kerja alat elektromedik

teknologi menengah terhadap pemilihan teknologi

dalam rangka melaksnakan kajian teknologi

investasi alat elektromedik;

37. Menginventarisasi spesifikasi teknis sesuai

kebutuhan alat elektromedik teknologi menengah

dalam rangka melaksnakan kajian teknologi

investasi alat elektromedik;

38. Mengevaluasi spesifikasi teknis dan rekomendasi

alat elektromedik teknologi menengah dalam rangka

melaksnakan kajian teknologi investasi alat

elektromedik;

39. Melaksanakan kajian beban pelayanan unit kerja

dan teknologi alat ukur standar teknologi menengah

dalam rangka melaksanakan kajian teknologi

investasi alat ukur standar;

- 30 -

40. Melaksanakan kajian beban kerja alat ukur standar

teknologi menengah terhadap pemilihan teknologi

dalam rangka melaksanakan kajian teknologi

investasi alat ukur standar;

41. Menginventarisasi spesifikasi teknis sesuai

kebutuhan alat ukur standar teknologi menengah

dalam rangka melaksanakan kajian teknologi

investasi alat ukur standar;

42. Mengevaluasi spesifikasi teknis dan rekomendasi

alat ukur standar teknologi menengah dalam rangka

melaksanakan kajian teknologi investasi alat ukur

standar;

43. Melaksanakan kajian umur pakai (down time) alat

elektromedik dalam rangka melaksanakan kajian

kelayakan fungsi alat elektromedik;

44. Menganalisa kondisi kerusakan alat elektromedik

teknologi menengah dalam rangka melaksanakan

kajian kelayakan fungsi alat elektromedik;

45. Menganalisa biaya operasional dan pemeliharaan

alat elektromedik dengan cara melaksanakan kajian

dukungan suku cadang dalam rangka

melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat

elektromedik;

46. Menyusun laporan hasil kajian terhadap kelayakan

fungsi alat elektromedik dengan cara melaksanakan

kajian dukungan suku cadang dalam rangka

melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat

elektromedik;

47. Mengolah data kronologis kerusakan alat ukur

standar teknologi menengah dalam rangka

melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat ukur

standar;

48. Mengolah data kronologis kerusakan alat ukur

standar teknologi tinggi dalam rangka

melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat ukur

standar;

49. Melaksanakan kajian umur pakai (down time) alat

ukur standar dalam rangka melaksanakan kajian

kelayakan fungsi alat ukur standar;

50. Menganalisa kondisi kerusakan alat ukur standar

teknologi menengah dalam rangka melaksanakan

kajian kelayakan fungsi alat ukur standar;

- 31 -

51. Menganalisa kondisi kerusakan alat ukur standar

teknologi tinggi dalam rangka melaksanakan kajian

kelayakan fungsi alat ukur standar;

52. Melaksanakan kajian ketersediaan suku cadang alat

ukur standar dalam rangka melaksanakan kajian

kelayakan fungsi alat ukur standar;

53. Menyusun laporan tahunan pemeliharaan alat ukur

standar;

54. Menyusun laporan tahunan perbaikan alat ukur

standar;

55. Menyusun laporan tahunan pengujian/kalibrasi

peralatan elektromedik;

56. Menyusun laporan tahunan hasil kajian terhadap

kelayakan fungsi alat elektromedik;

57. Melaksanakan evaluasi tahunan hasil pemeliharaan

alat ukur standar; dan

58. Melaksanakan evaluasi tahunan hasil perbaikan

alat ukur standar.

c. Teknisi Elektromedis Ahli Madya, meliputi:

1. Menyusun program pengujian/kalibrasi alat ukur

standar teknologi tinggi sebagai ketua dalam rangka

menyusun program pelayanan elektromedik;

2. Menganalisa data alat elektromedik teknologi tinggi

dalam rangka menyusun kerangka acuan investasi;

3. Menyusun kerangka acuan alat elektromedik

teknologi tinggi dalam rangka menyusun kerangka

acuan investasi;

4. Menganalisa data alat ukur standar teknologi tinggi

dalam rangka menyusun kerangka acuan investasi;

5. Menyusun kerangka acuan alat ukur standar

teknologi tinggi dalam rangka menyusun kerangka

acuan investasi;

6. Menyusun metode pengujian/kalibrasi teknologi

tinggi dalam rangka menyusun perencanaan

standar pelayanan elektromedik;

7. Merevisi SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat ukur

standar teknologi tinggi dalam rangka menyusun

perencanaan standar pelayanan elektromedik;

8. Merevisi metode pengujian kalibrasi teknologi tinggi

dalam rangka menyusun perencanaan standar

pelayanan elektromedik;

- 32 -

9. Menyusun metode kalibrasi alat ukur standar dalam

rangka menyusun standar pelayanan alat ukur

standar;

10. Menyusun metode pengecekan antara alat ukur

standar dalam rangka menyusun standar pelayanan

alat ukur standar;

11. Menyusun lembar kerja perbaikan alat ukur standar

dalam rangka menyusun standar pelayanan alat

ukur standar;

12. Menyusun lembar kerja pengujian/kalibrasi alat

elektromedik dalam rangka menyusun standar

pelayanan alat ukur standar;

13. Menyusun instruksi kerja pengujian/kalibrasi alat

elektromedik dalam rangka menyusun standar

pelayanan alat ukur standar;

14. Menyusun instruksi kerja pengujian/kalibrasi alat

ukur standar dalam rangka menyusun standar

pelayanan alat ukur standar;

15. Menyusun instruksi kerja perbaikan alat ukur

standar dalam rangka menyusun standar pelayanan

alat ukur standar;

16. Melaksanakan verifikasi/pengujian/kalibrasi alat

elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

pelaksanaan perbaikan alat elektromedik;

17. Melaksanakan verifikasi/pengujian/kalibrasi alat

teknologi tinggi dalam rangka pelaksanaan

perbaikan alat ukur standar;

18. Mengumpulkan data teknis kebutuhan sarana

prasarana sesuai standar kebutuhan alat

elektromedik baru dalam rangka melaksanakan

kajian pra-instalasi pemasangan alat elektromedik;

19. Menentukan jenis dan mutu bahan sarana

prasarana sesuai kebutuhan masa pakai alat

elektromedik dalam rangka melaksanakan kajian

pra-instalasi pemasangan alat elektromedik;

20. Melaksanakan kajian beban pelayanan unit kerja

dan teknologi alat elektromedik teknologi tinggi

dalam rangka melaksnakan kajian teknologi

investasi alat elektromedik;

21. Melaksanakan kajian beban kerja alat elektromedik

teknologi tinggi terhadap pemilihan teknologi dalam

rangka melaksnakan kajian teknologi investasi alat

elektromedik;

- 33 -

22. Menginventarisasi spesifikasi teknis sesuai

kebutuhan alat elektromedik teknologi tinggi dalam

rangka melaksnakan kajian teknologi investasi alat

elektromedik;

23. Mengevaluasi spesifikasi teknis dan rekomendasi

alat elektromedik teknologi tinggi dalam rangka

melaksnakan kajian teknologi investasi alat

elektromedik;

24. Melaksanakan kajian beban pelayanan unit kerja

dan teknologi alat ukur standar dalam rangka

melaksanakan kajian teknologi investasi alat ukur

standar;

25. Melaksanakan kajian beban kerja alat ukur standar

teknologi tinggi terhadap pemilihan teknologi dalam

rangka melaksanakan kajian teknologi investasi alat

ukur standar;

26. Menginventarisasi spesifikasi teknis sesuai

kebutuhan alat ukur standar teknologi tinggi dalam

rangka melaksanakan kajian teknologi investasi alat

ukur standar;

27. Mengevaluasi spesifikasi teknis dan rekomendasi

alat ukur standar teknologi tinggi; dalam rangka

melaksanakan kajian teknologi investasi alat ukur

standar

28. Menganalisa kondisi kerusakan alat elektromedik

teknologi tinggi dalam rangka melaksanakan kajian

kelayakan fungsi alat elektromedik;

29. Melaksanakan kajian ketersediaan suku cadang

dalam rangka melaksanakan kajian kelayakan

fungsi alat elektromedik;

30. Melaksanakan kajian teknis alat elektromedik

terhadap teknologi yang digunakan dalam rangka

melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat

elektromedik;

31. Melaksanakan kajian batas keamanan alat

elektromedik dalam rangka melaksanakan kajian

kelayakan fungsi alat elektromedik;

32. Menganalisa biaya operasional dan pemeliharaan

alat ukur standar dalam rangka melaksanakan

kajian kelayakan fungsi alat ukur standar;

33. Melaksanakan kajian teknis alat ukur standar

terhadap teknologi yang digunakan dalam rangka

- 34 -

melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat ukur

standar;

34. Menyusun laporan tahunan kalibrasi alat ukur

standar;

35. Melaksanakan evaluasi tahunan hasil pemeliharaan

alat elektromedik;

36. Melaksanakan evaluasi tahunan hasil perbaikan

alat elektromedik;

37. Melaksanakan evaluasi tahunan hasil

pengujian/kalibrasi alat elektromedik;

38. Melaksanakan evaluasi tahunan hasil kalibrasi alat

ukur standar;

39. Melaksanakan evaluasi tahunan hasil kelayakan

alat elektromedik;

40. Melaksanakan evaluasi tahunan hasil rancang

bangun alat elektromedik; dan

41. Melaksanakan evaluasi tahunan hasil modifikasi

alat elektromedik.

Pasal 8

Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat Teknisi

Elektromedis yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk

melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7

ayat (1) atau ayat (2), maka Teknisi Elektromedis lain yang

berada satu tingkat di atas atau di bawah jenjang jabatannya

dapat melakukan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan

secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan.

Pasal 9

Penilaian angka kredit pelaksanaan tugas sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 8, ditetapkan dengan ketentuan:

a. Teknisi Elektromedis yang melaksanakan kegiatan

pelayanan pengelolaan alat elektromedik satu tingkat di atas

jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan

sebesar 80% (delapan puluh persen) dari angka kredit setiap

butir kegiatan,

b. Teknisi Elektromedis yang melaksanakan kegiatan

pelayanan pengelolaan alat elektromedik di bawah jenjang

jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar

100% (seratus persen) dari angka kredit setiap butir

kegiatan,

- 35 -

sebagaimana tersebut dalam Lampiran I Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013.

Pasal 10

(1) Pada awal tahun, setiap Teknisi Elektromedis wajib

menyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang akan

dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun berjalan.

(2) SKP disusun berdasarkan tugas pokok Teknisi

Elektromedis yang bersangkutan sesuai dengan jenjang

jabatannya.

(3) Teknisi Elektromedis yang melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, dalam menyusun

SKP dihitung sebagai tugas tambahan.

(4) SKP yang telah disusun sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) harus disetujui dan ditetapkan oleh Pimpinan Unit

Kerja.

(5) Untuk kepentingan dinas, SKP yang telah disetujui dapat

dilakukan penyesuaian.

BAB V

PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT,

PENGANGKATAN PERTAMA, PENGANGKATAN DARI JABATAN

LAIN, DAN PENGANGKATAN DARI KETERAMPILAN

KE KEAHLIAN

Bagian Kesatu

Pejabat yang Berwenang Mengangkat

Pasal 11

Pejabat yang berwenang mengangkat Pegawai Negeri Sipil dalam

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis yakni pejabat sesuai

peraturan perundang-undangan.

Bagian Kedua

Pengangkatan Pertama

Pasal 12

(1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat pertama dalam Jabatan

Fungsional Teknisi Elektromedis Keterampilan harus

memenuhi syarat:

a. Berijazah paling rendah Diploma III (D.III) teknik

elektromedik;

b. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Elektromedis

yang masih berlaku;

- 36 -

c. Memiliki pangkat paling rendah Pengatur, golongan

ruang II/c; dan

d. Memperoleh nilai prestasi kerja paling kurang bernilai

baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

(2) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat pertama dalam Jabatan

Fungsional Teknisi Elektromedis Keahlian harus memenuhi

syarat:

a. Berijazah paling rendah Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)

teknik elektromedik;

b. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Elektromedis

yang masih berlaku;

c. Memiliki pangkat paling rendah Penata Muda, golongan

ruang III/a;

d. Memperoleh nilai prestasi kerja paling kurang bernilai

baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

(3) Pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dan ayat (2) yakni pengangkatan untuk mengisi

lowongan formasi dari Calon Pegawai Negeri Sipil.

(4) Calon Pegawai Negeri Sipil dengan formasi Jabatan

Fungsional Teknisi Elektromedis setelah diangkat sebagai

Pegawai Negeri Sipil paling lama 1 (satu) tahun harus

diangkat dalam Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis.

(5) Pengangkatan pertama dalam Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis dibuat menurut contoh formulir sebagaimana

tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.

Bagian Ketiga

Pengangkatan dari Jabatan Lain

Pasal 13

(1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke

dalam Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis dapat

dipertimbangkan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal

12 ayat (1) atau ayat (2);

b. Memiliki pengalaman di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik paling kurang 1 (satu) tahun terakhir

sebelum pengangkatan; dan

c. Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun.

(2) Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sama dengan pangkat

yang dimilikinya, dan jenjang jabatan ditetapkan sesuai

- 37 -

dengan jumlah angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat

yang berwenang menetapkan angka kredit.

(3) Jumlah angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

ditetapkan dari unsur utama dan unsur penunjang.

(4) Angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yakni

angka kredit yang diperoleh berdasarkan penilaian sejak

melaksanakan tugas di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik, sepanjang bukti fisik lengkap.

(5) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke

dalam Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis dibuat

menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam

Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Bersama ini.

Bagian Ketiga

Pengangkatan dari Keterampilan ke Keahlian

Pasal 14

(1) Teknisi Elektromedis Keterampilan dapat diangkat dalam

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Keahlian, apabila

memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Memiliki ijazah paling rendah Sarjana (S.1)/Diploma IV

(D.IV) teknik elektromedik; dan

b. Memenuhi jumlah angka kredit kumulatif yang

ditentukan.

(2) Teknisi Elektromedis Keterampilan yang akan diangkat

menjadi Teknisi Elektromedis Keahlian diberikan angka

kredit sebesar 65% (enam puluh lima persen) angka kredit

kumulatif dari diklat, tugas pokok, dan pengembangan

profesi ditambah angka kredit ijazah Sarjana (S.1)/Diploma

IV (D.IV) teknik elektromedik, dengan tidak

memperhitungkan angka kredit dari unsur penunjang.

(3) Penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan

angka kredit, dibuat menurut contoh formulir sebagaimana

tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.

Pasal 15

(1) Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur, golongan

ruang II/c dan pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang

II/d, yang memperoleh ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV

teknik elektromedik dan akan diangkat ke dalam Teknisi

Elektromedis Keahlian, harus ditetapkan terlebih dahulu

- 38 -

kenaikan pangkatnya menjadi Penata Muda, golongan

ruang III/a.

(2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilampiri dengan:

a. Penetapan Angka Kredit (PAK) yang didalamnya sudah

memperhitungkan nilai ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV;

b. Fotocopy sah ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV teknik

elektromedik;

c. Fotocopy sah keputusan dalam pangkat terakhir; dan

d. Fotocopy sah penilaian prestasi kerja bernilai baik

dalam 1 (satu) tahun terakhir.

Pasal 16

Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12

apabila yang bersangkutan belum diangkat dalam Jabatan

Fungsional Teknisi Elektromedis dan telah diberikan kenaikan

pangkat setingkat lebih tinggi, maka pengangkatan dalam

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis dilakukan melalui

pengangkatan dari jabatan lain.

BAB VI

FORMASI

Pasal 17

(1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan

Fungsional Teknisi Elektromedis dilaksanakan sesuai

formasi.

(2) Penetapan formasi jabatan fungsional Teknisi Elektromedis

didasarkan pada indikator, antara lain:

a. Kelas/tipe fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau

fasilitas pelayanan elektromedik;

b. Jumlah fasilitas kesehatan dan/atau fasilitas pelayanan

elektromedik yang dimiliki pemerintah; dan

c. Jumlah dan jenis alat elektromedik pada fasilitas

kesehatan dan/atau fasilitas pelayanan elektromedik.

(3) Formasi jabatan fungsional Teknisi Elektromedis

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada

analisis jabatan dan penghitungan beban kerja.

(4) Formasi jabatan fungsional Teknisi Elektromedis

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b,

diatur sebagai berikut:

a. Di lingkungan Rumah Sakit Umum, meliputi:

- 39 -

1) Rumah Sakit Kelas A:

a) Terampil, 24 (dua puluh empat) orang; dan

b) Ahli, 12 (dua belas) orang.

2) Rumah Sakit Kelas B:

a) Terampil, 24 (dua puluh empat) orang; dan

b) Ahli, 12 (dua belas) orang.

3) Rumah Sakit Kelas C:

a) Terampil, 12 (dua belas) orang; dan

b) Ahli, 6 (enam) orang.

4) Rumah Sakit Kelas D:

a) Terampil, 2 (dua) orang; dan

b) Ahli, 1 (satu) orang.

b. Di lingkungan Rumah Sakit Khusus, meliputi:

1) Rumah Sakit Kelas A:

a) Terampil, 10 (sepuluh) orang; dan

b) Ahli, 6 (enam) orang.

2) Rumah Sakit Kelas B:

a) Terampil, 5 (lima) orang; dan

b) Ahli, 3 (tiga) orang.

3) Rumah Sakit Kelas C:

a) Terampil, 3 (tiga) orang; dan

b) Ahli, 1 (satu) orang.

4) Rumah Sakit Kelas D, Teknisi Elektromedis Terampil

paling banyak 2 (dua) orang

c. Di lingkungan Balai Besar:

1) Terampil 15 (lima belas) orang; dan

2) Ahli 20 (dua puluh) orang.

d. Di lingkungan Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan:

1) Terampil 10 (sepuluh) orang; dan

2) Ahli 20 (dua puluh) orang.

e. Di lingkungan Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan:

1) Terampil 5 (lima) orang; dan

2) Ahli 10 (sepuluh) orang.

f. Di lingkungan Balai Pengawas Obat dan Makanan:

1) Terampil 4 (empat) orang; dan

2) Ahli 2 (dua) orang.

- 40 -

g. Di lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan:

1) Terampil, 4 (empat) orang; dan

2) Ahli, 2 (dua) orang.

h. Di lingkungan Puskesmas, Teknisi Elektromedis

Terampil paling banyak 2 (dua) orang;

i. Di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan, meliputi:

1) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I:

a) Terampil 6 (enam) orang; dan

b) Ahli 3 (tiga) orang;

2) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II:

a) Terampil 4 (empat) orang; dan

b) Ahli 2 (dua) orang;

3) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III:

a) Terampil 2 (dua) orang; dan

b) Ahli 1 (satu) orang;

j. Di lingkungan Balai Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan:

1) Terampil, 4 (empat) orang; dan

2) Ahli, 2 (dua) orang.

k. Di lingkungan Politeknik Kesehatan:

1) Terampil, 2 (dua) orang; dan

2) Ahli, 1 (satu) orang.

BAB VII

PENGUSULAN, PENILAIAN, DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

Pasal 18

(1) Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit,

setiap Teknisi Elektromedis wajib mencatat dan

menginventarisir seluruh kegiatan yang dilakukan.

(2) Hasil catatan dan inventarisir kegiatan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam Daftar Usul

Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dan diusulkan paling

kurang 1 (satu) kali dalam setahun.

Pasal 19

(1) Bahan penilaian angka kredit Teknisi Elektromedis

disampaikan oleh pimpinan unit kerja paling rendah

pejabat pengawas yang bertanggung jawab di bidang

kepegawaian setelah diketahui atasan langsung

- 41 -

Teknisi Elektromedis bersangkutan kepada pejabat yang

berwenang mengusulkan penetapan angka kredit.

(2) Pejabat yang berwenang mengusulkan penetapan angka

kredit menyampaikan usul penetapan angka kredit kepada

pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.

(3) Usul penetapan angka kredit untuk:

a. Teknisi Elektromedis Keterampilan dibuat menurut

contoh formulir sebagaimana tercantum dalam

Lampiran IV-A sampai dengan Lampiran IV-C; dan

b. Teknisi Elektromedis Keahlian dibuat menurut contoh

formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran V-A

sampai dengan Lampiran V-C,

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Bersama ini.

(4) Setiap usul penetapan angka kredit Teknisi Elektromedis

dilampiri dengan:

a. Surat pernyataan mengikuti pendidikan dan pelatihan,

dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum

dalam Lampiran VI;

b. Surat pernyataan melakukan kegiatan pelayanan

pengelolaan alat elektromedik, dibuat menurut contoh

formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII;

c. Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan

profesi, dibuat menurut contoh formulir sebagaimana

tercantum dalam Lampiran VIII; dan

d. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang tugas,

dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum

dalam Lampiran IX,

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Bersama ini.

(5) Surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

harus disertai dengan bukti fisik.

Pasal 20

(1) Unsur kegiatan yang dinilai dalam pemberian angka kredit,

terdiri dari:

a. Unsur utama; dan

b. Unsur penunjang.

(2) Unsur Utama, terdiri dari:

a. Pendidikan, meliputi:

1. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar;

- 42 -

2. Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang

pelayanan pengelolaan alat elektromedik dan

memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan

Pelatihan (STTPP) atau sertifikat; dan

3. Pendidikan dan pelatihan prajabatan.

b. Pelayanan pengelolaan alat elektromedik, meliputi:

1. Persiapan;

2. Pelaksanaan; dan

3. Pelaporan dan evaluasi.

c. Pengembangan profesi, meliputi:

1. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang

pelayanan pengelolaan alat elektromedik;

2. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya

di bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik;

3. Pembuatan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/

ketentuan teknis di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik; dan

4. Pengembangan teknologi tepat guna di bidang

pelayanan pengelolaan alat elektromedik.

(3) Unsur penunjang, terdiri dari:

a. Pengajar/pelatih di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik;

b. Keikutsertaan dalam seminar/lokakarya di bidang

pelayanan pengelolaan alat elektromedik;

c. Keanggotaan dalam organisasi profesi;

d. Keanggotaan dalam Tim Penilai Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis;

e. Perolehan penghargaan/tanda jasa;

f. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya; dan

g. Pelaksanaan kegiatan penunjang lainnya.

Pasal 21

(1) Setiap usul penetapan angka kredit harus dinilai secara

seksama oleh Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis berdasarkan rincian kegiatan dan nilai angka

kredit sebagaimana tercantum dalam Lampiran I atau

Lampiran II Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 2013.

- 43 -

(2) Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

disampaikan kepada pejabat yang berwenang menetapkan

angka kredit untuk ditetapkan angka kreditnya.

Pasal 22

(1) Penilaian dan penetapan angka kredit dilakukan paling

kurang 1 (satu) kali dalam setahun.

(2) Penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat Teknisi

Elektromedis dilakukan paling kurang 2 (dua) kali dalam

setahun, yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan

pangkat Pegawai Negeri Sipil dengan ketentuan sebagai

berikut:

a. Untuk kenaikan pangkat periode April, angka kredit

ditetapkan paling lambat pada bulan Januari tahun

yang bersangkutan; dan

b. Untuk kenaikan pangkat periode Oktober, angka kredit

ditetapkan paling lambat pada bulan Juli tahun yang

bersangkutan.

Pasal 23

(1) Penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 21 ayat (2) ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

menetapkan angka kredit, dibuat menurut contoh

formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran X yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Bersama ini.

(2) Asli Penetapan Angka Kredit disampaikan kepada Kepala

Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional Badan

Kepegawaian Negara, dan tembusannya disampaikan

kepada:

a. Teknisi Elektromedis yang bersangkutan;

b. Sekretaris Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis yang bersangkutan;

c. Kepala Biro Kepegawaian/Badan Kepegawaian Daerah;

d. Sekretaris Direktorat Jenderal yang membidangi

pelayanan keteknisian medik; dan

e. Pejabat lain yang dipandang perlu.

- 44 -

BAB VIII

PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT,

TIM PENILAI, DAN PEJABAT YANG MENGUSULKAN

PENETAPAN ANGKA KREDIT

Bagian Kesatu

Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit

Pasal 24

(1) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit:

a. Direktur Jenderal yang membidangi bina upaya

kesehatan Kementerian Kesehatan bagi Teknisi

Elektromedis Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I,

golongan ruang IV/b dan pangkat Pembina Utama

Muda, golongan ruang IV/c di lingkungan Kementerian

Kesehatan, instansi pusat selain Kementerian

Kesehatan, instansi daerah Provinsi, dan instansi

daerah Kabupaten/Kota.

b. Direktur yang membidangi bina pelayanan keteknisian

medik Kementerian Kesehatan bagi:

1) Teknisi Elektromedis Ahli Madya pangkat Pembina,

golongan ruang IV/a di lingkungan Rumah

Sakit/Balai Besar/Balai/Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kementerian Kesehatan; dan

2) Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur,

golongan ruang II/c sampai dengan Teknisi

Elektromedis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d dan Teknisi Elektromedis Ahli

Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang

III/a sampai dengan Teknisi Elektromedis Ahli

Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di

lingkungan Loka Kementerian Kesehatan.

c. Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai Besar/Kepala

Balai/Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian

Kesehatan, bagi Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat

Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan Teknisi

Elektromedis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d dan Teknisi Elektromedis Ahli

Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a

sampai dengan Teknisi Elektromedis Ahli Muda,

pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d di

lingkungan Rumah Sakit/Balai Besar/Balai/Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan.

- 45 -

d. Pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi

kesehatan instansi pusat selain Kementerian Kesehatan

bagi Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur,

golongan ruang II/c sampai dengan Teknisi

Elektromedis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d dan Teknisi Elektromedis Ahli

Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a

sampai dengan Teknisi Elektromedis Ahli Madya,

pangkat Pembina golongan ruang IV/a di lingkungan

instansi pusat selain Kementerian Kesehatan.

e. Kepala Dinas yang membidangi kesehatan daerah

Provinsi bagi Teknisi Elektromedis Ahli Madya, pangkat

Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungan Rumah

Sakit/Balai Besar/Balai daerah Provinsi.

f. Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai Besar/Kepala Balai

daerah Provinsi bagi Teknisi Elektromedis Terampil,

pangkat Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan

Teknisi Elektromedis Penyelia, pangkat Penata Tingkat

I, golongan ruang III/d dan Teknisi Elektromedis Ahli

Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a

sampai dengan Teknisi Elektromedis Ahli Muda,

pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d di

lingkungan Rumah Sakit/Balai Besar/Balai daerah

Provinsi.

g. Kepala Dinas yang membidangi kesehatan daerah

Kabupaten/Kota bagi:

1) Teknisi Elektromedis Ahli Madya, pangkat Pembina,

golongan ruang IV/a di lingkungan Rumah

Sakit/Balai daerah Kabupaten/Kota; dan

2) Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur,

golongan ruang II/c sampai dengan Teknisi

Elektromedis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d dan Teknisi Elektromedis Ahli

Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang

III/a sampai dengan Teknisi Elektromedis Ahli

Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di

lingkungan Puskesmas daerah Kabupaten/Kota.

h. Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai daerah

Kabupaten/Kota bagi Teknisi Elektromedis Terampil,

pangkat Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan

Teknisi Elektromedis, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d dan Teknisi Elektromedis Ahli

Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a

sampai dengan Teknisi Elektromedis Ahli Muda,

- 46 -

pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d di

lingkungan Rumah Sakit/Balai daerah Kabupaten/

Kota.

(2) Dalam rangka tertib administrasi dan pengendalian,

pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit harus

membuat spesimen tanda tangan dan disampaikan kepada

Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional

Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan.

(3) Apabila terdapat pergantian pejabat yang berwenang

menetapkan angka kredit, pejabat yang menggantikan

harus membuat spesimen tanda tangan dan disampaikan

kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor

Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan.

Pasal 25

Apabila pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) berhalangan

sehingga tidak dapat menetapkan angka kredit sampai batas

waktu yang ditentukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22

ayat (2), angka kredit dapat ditetapkan oleh pejabat lain satu

tingkat dibawahnya yang secara fungsional bertanggungjawab

di bidang pengelolaan alat elektromedik setelah mendapatkan

delegasi atau kuasa dari pejabat yang berwenang menetapkan

angka kredit.

Bagian Kedua

Tim Penilai

Pasal 26

(1) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1), dalam

menjalankan kewenangannya dibantu oleh:

a. Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis

Direktorat Jenderal yang membidangi bina upaya

kesehatan Kementerian Kesehatan bagi Direktur

Jenderal yang membidangi bina upaya kesehatan

Kementerian Kesehatan yang selanjutnya disebut Tim

Penilai Pusat.

b. Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis

Direktorat yang membidangi bina pelayanan

keteknisian medik Kementerian Kesehatan bagi

Direktur yang membidangi pelayanan keteknisian

medik Kementerian Kesehatan yang selanjutnya disebut

Tim Penilai Unit Kerja.

- 47 -

c. Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis

Rumah Sakit/Balai Besar/Balai/Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kementerian Kesehatan bagi Direktur

Rumah Sakit/Kepala Balai Besar /Kepala Balai/Kepala

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan

yang selanjutnya disebut Tim Penilai Unit Pelaksana

Teknis Pusat.

d. Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis

unit kerja pimpinan tinggi pratama yang membidangi

kesehatan instansi pusat selain Kementerian Kesehatan

bagi pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi

kesehatan instansi pusat selain Kementerian Kesehatan

yang selanjutnya disebut Tim Penilai Instansi.

e. Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis

Dinas yang membidangi kesehatan daerah Provinsi bagi

Kepala Dinas yang membidangi kesehatan daerah

Provinsi yang selanjutnya disebut Tim Penilai Provinsi.

f. Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis

Rumah Sakit/Balai Besar/Balai daerah Provinsi bagi

Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai Besar/Kepala Balai

daerah Provinsi yang selanjutnya disebut Tim Penilai

Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi.

g. Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis

Dinas yang membidangi kesehatan daerah

Kabupaten/Kota bagi Kepala Dinas yang membidangi

kesehatan daerah Kabupaten/Kota yang selanjutnya

disebut Tim Penilai Kabupaten/Kota.

h. Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis

Rumah Sakit/Balai daerah Kabupaten/Kota bagi

Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai daerah

Kabupaten/Kota yang selanjutnya disebut Tim Penilai

Unit Pelayanan Teknis Daerah Kabupaten/Kota.

(2) Apabila Tim Penilai Unit Pelaksana Teknis Daerah

Kabupaten/Kota belum dapat dibentuk, penilaian angka

kredit Teknisi Elektromedis dapat dimintakan kepada Tim

Penilai Kabupaten/Kota yang bersangkutan, atau Tim

Penilai Unit Pelaksana Teknis Daerah Kabupaten/Kota lain

terdekat, atau Tim Penilai Kabupaten/Kota lain terdekat,

atau Tim Penilai Provinsi yang bersangkutan, atau Tim

Penilai Unit Kerja.

(3) Apabila Tim Penilai Kabupaten/Kota belum dapat dibentuk,

penilaian angka kredit Teknisi Elektromedis dapat

dimintakan kepada Tim Penilai Kabupaten/Kota lain

terdekat atau Tim Penilai Provinsi yang bersangkutan atau

- 48 -

Tim Penilai Provinsi lain terdekat, atau Tim Penilai Unit

Kerja.

(4) Apabila Tim Penilai Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi

belum dapat dibentuk, penilaian angka kredit Teknisi

Elektromedis dapat dimintakan kepada Tim Penilai Provinsi

yang bersangkutan, atau Tim Penilai Unit Pelaksana Teknis

Daerah Provinsi lain terdekat, atau Tim Penilai Unit Kerja.

(5) Apabila Tim Penilai Provinsi belum dapat dibentuk,

penilaian angka kredit Teknisi Elektromedis dapat

dimintakan kepada Tim Penilai Provinsi lain terdekat atau

Tim Penilai Unit Kerja.

(6) Apabila Tim Penilai Instansi belum dapat dibentuk,

penilaian angka kredit Teknisi Elektromedis dapat

dimintakan kepada Tim Penilai Unit Kerja.

(7) Apabila Tim Penilai Unit Pelaksana Teknis Pusat belum

dapat dibentuk, penilaian angka kredit Teknisi

Elektromedis dapat dimintakan kepada Tim Penilai Unit

Kerja.

(8) Pembentukan dan susunan anggota Tim Penilai Jabatan

Fungsional Teknisi Elektromedis ditetapkan oleh:

a. Direktur Jenderal yang membidangi bina upaya

kesehatan Kementerian Kesehatan untuk Tim Penilai

Pusat;

b. Direktur yang membidangi bina pelayanan keteknisian

medik Kementerian Kesehatan untuk Tim Penilai Unit

Kerja;

c. Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai Besar/Kepala

Balai/Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian

Kesehatan untuk Tim Penilai Unit Pelaksana Teknis

Pusat;

d. Pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi

kesehatan instansi pusat selain Kementerian Kesehatan

untuk Tim Penilai Instansi;

e. Kepala Dinas yang membidangi kesehatan daerah

Provinsi untuk Tim Penilai Provinsi;

f. Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai Besar/Kepala Balai

daerah Provinsi untuk Tim Penilai Unit Pelaksana

Teknis Daerah Provinsi;

g. Kepala Dinas yang membidangi kesehatan daerah

Kabupaten/Kota untuk Tim Penilai Kabupaten/Kota;

dan

- 49 -

h. Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai daerah

Kabupaten/Kota untuk Tim Penilai Unit Pelaksana

Teknis Daerah Kabupaten/Kota.

Pasal 27

(1) Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis terdiri

dari unsur teknis yang membidangi pelayanan pengelolaan

alat elektromedik, unsur kepegawaian, dan pejabat

fungsional Teknisi Elektromedis.

(2) Susunan keanggotaan Tim Penilai Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis, sebagai berikut:

a. Seorang Ketua merangkap anggota dari unsur teknis

yang membidangi pelayanan pengelolaan alat

elektromedik;

b. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota;

c. Seorang Sekretaris merangkap anggota dari unsur

kepegawaian; dan

d. Paling kurang 4 (empat) orang anggota dari Teknisi

Elektromedis.

(3) Anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d,

apabila lebih dari 4 (empat) harus berjumlah genap.

(4) Syarat untuk dapat diangkat menjadi anggota sebagaimana

dimaksud pada ayat (2), yaitu:

a. Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama

dengan Teknisi Elektromedis yang dinilai;

b. Memiliki kompetensi dalam menilai prestasi kerja

Teknisi Elektromedis; dan

c. Aktif melakukan penilaian.

(5) Masa jabatan anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

yaitu 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk

masa jabatan berikutnya.

(6) Dalam hal terdapat anggota yang pensiun atau berhalangan

6 (enam) bulan atau lebih, maka Ketua mengusulkan

penggantian anggota secara definitif sesuai masa kerja yang

tersisa kepada pejabat yang berwenang menetapkan Tim

Penilai.

(7) Anggota yang telah menjabat dalam 2 (dua) kali masa

jabatan secara berturut-turut sebagaimana dimaksud pada

ayat (3), dapat diangkat kembali setelah melampaui masa

tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan.

- 50 -

(8) Dalam hal komposisi jumlah anggota sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) huruf d tidak dapat dipenuhi, maka

anggota dapat diangkat dari pejabat lain yang mempunyai

kompetensi dalam menilai prestasi kerja Jabatan

Fungsional Teknisi Elektromedis.

(9) Tata kerja Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis dan tata cara penilaian angka kredit

ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

Pasal 28

(1) Tugas pokok Tim Penilai Pusat:

a. Membantu Direktur Jenderal yang membidangi bina

upaya kesehatan Kementerian Kesehatan bagi Teknisi

Elektromedis Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I,

golongan ruang IV/b dan pangkat Pembina Utama

Muda, golongan ruang IV/c di lingkungan Kementerian

Kesehatan, instansi pusat selain Kementerian

Kesehatan, instansi daerah Provinsi, dan instansi

daerah Kabupaten/Kota; dan

b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Direktur Jenderal yang membidangi bina upaya

kesehatan Kementerian Kesehatan yang berhubungan

dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud

dalam huruf a.

(2) Tugas pokok Tim Penilai Unit Kerja:

a. Membantu Direktur yang membidangi bina pelayanan

keteknisian medik Kementerian Kesehatan bagi:

1) Teknisi Elektromedis Ahli Madya pangkat Pembina,

golongan ruang IV/a di lingkungan Rumah

Sakit/Balai Besar/Balai/Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kementerian Kesehatan; dan

2) Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur,

golongan ruang II/c sampai dengan Teknisi

Elektromedis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d dan Teknisi Elektromedis Ahli

Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang

III/a sampai dengan Teknisi Elektromedis Ahli

Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di

lingkungan Loka Kementerian Kesehatan.

b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Direktur yang membidangi bina pelayanan keteknisian

medik Kementerian Kesehatan yang berhubungan

- 51 -

dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud

dalam huruf a.

(3) Tugas pokok Tim Penilai Unit Pelaksana Teknis Pusat:

a. Membantu Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai

Besar/Kepala Balai/Kepala Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kementerian Kesehatan, bagi Teknisi

Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur, golongan

ruang II/c sampai dengan Teknisi Elektromedis

Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang

III/d dan Teknisi Elektromedis Ahli Pertama, pangkat

Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan

Teknisi Elektromedis Ahli Muda, pangkat Penata

Tingkat I, golongan ruang III/d di lingkungan Rumah

Sakit/Balai Besar/Balai/Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kementerian Kesehatan; dan

b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai Besar/Kepala

Balai/Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian

Kesehatan yang berhubungan dengan penetapan angka

kredit sebagaimana dimaksud dalam huruf a.

(4) Tugas pokok Tim Penilai Instansi:

a. Membantu Pejabat pimpinan tinggi pratama yang

membidangi kesehatan instansi pusat selain

Kementerian Kesehatan bagi Teknisi Elektromedis

Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c

sampai dengan Teknisi Elektromedis Penyelia, pangkat

Penata Tingkat I, golongan ruang III/d dan Teknisi

Elektromedis Ahli Pertama, pangkat Penata Muda,

golongan ruang III/a sampai dengan Teknisi

Elektromedis Ahli Madya, pangkat Pembina golongan

ruang IV/a di lingkungan instansi pusat selain

Kementerian Kesehatan; dan

b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi

kesehatan instansi pusat selain Kementerian Kesehatan

yang berhubungan dengan penetapan angka kredit

sebagaimana dimaksud dalam huruf a.

(5) Tugas pokok Tim Penilai Provinsi:

a. Membantu Kepala Dinas yang membidangi kesehatan

daerah Provinsi bagi Teknisi Elektromedis Ahli Madya

pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungan

Rumah Sakit/Balai Besar/Balai daerah Provinsi; dan

- 52 -

b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Dinas yang membidangi kesehatan daerah

Provinsi yang berhubungan dengan penetapan angka

kredit sebagaimana dimaksud dalam huruf a.

(6) Tugas pokok Tim Penilai Unit Pelaksana Teknis Daerah

Provinsi:

a. Membantu Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai

Besar/Kepala Balai daerah Provinsi bagi Teknisi

Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur, golongan

ruang II/c sampai dengan Teknisi Elektromedis

Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang

III/d dan Teknisi Elektromedis Ahli Pertama, pangkat

Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan

Teknisi Elektromedis Ahli Muda, pangkat Penata

Tingkat I, golongan ruang III/d di lingkungan Rumah

Sakit/Balai Besar/Balai daerah Provinsi; dan

b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai Besar/Kepala Balai

daerah Provinsi yang berhubungan dengan penetapan

angka kredit sebagaimana dimaksud dalam huruf a.

(7) Tugas pokok Tim Penilai Kabupaten/Kota:

a. Membantu Kepala Dinas yang membidangi kesehatan

Kabupaten/Kota bagi:

1) Teknisi Elektromedis Ahli Madya pangkat Pembina,

golongan ruang IV/a di lingkungan Rumah

Sakit/Balai daerah Kabupaten/Kota; dan

2) Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur,

golongan ruang II/c sampai dengan Teknisi

Elektromedis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d dan Teknisi Elektromedis Ahli

Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang

III/a sampai dengan Teknisi Elektromedis Ahli

Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di

lingkungan Puskesmas daerah Kabupaten/Kota.

b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Dinas yang membidangi kesehatan daerah

Kabupaten/Kota yang berhubungan dengan penetapan

angka kredit sebagaimana dimaksud dalam huruf a.

(8) Tugas pokok Tim Penilai Unit Pelaksana Teknis Daerah

Kabupaten/Kota:

a. Membantu Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai daerah

Kabupaten/Kota bagi Teknisi Elektromedis Terampil,

pangkat Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan

- 53 -

Teknisi Elektromedis, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d dan Teknisi Elektromedis Ahli

Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a

sampai dengan Teknisi Elektromedis Ahli Muda,

pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d di

lingkungan Rumah Sakit/Balai daerah Kabupaten/

Kota; dan

b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai daerah

Kabupaten/Kota yang berhubungan dengan penetapan

angka kredit sebagaimana dimaksud dalam huruf a.

Pasal 29

(1) Untuk membantu Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis dalam melaksanakan tugasnya, dibentuk

Sekretariat yang dipimpin oleh pejabat yang secara

fungsional bertanggung jawab di bidang kepegawaian.

(2) Sekretariat dibentuk dengan keputusan pejabat yang

berwenang menetapkan angka kredit.

Pasal 30

(1) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dapat

membentuk Tim Teknis yang anggotanya terdiri dari para

ahli, baik yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil atau

bukan berstatus Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai

kemampuan teknis yang diperlukan.

(2) Tugas pokok Tim Teknis yakni memberikan saran dan

pendapat kepada Ketua Tim Penilai Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis dalam hal memberikan penilaian atas

kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang

memerlukan keahlian tertentu.

(3) Tim Teknis menerima tugas dari dan bertanggung jawab

kepada Ketua Tim Penilai.

(4) Pembentukan Tim Teknis hanya bersifat sementara apabila

terdapat kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang

memerlukan keahlian tertentu sebagaimana dimaksud

pada ayat (2).

Bagian Ketiga

Pejabat yang Mengusulkan Penetapan Angka Kredit

Pasal 31

Pejabat yang mengusulkan penetapan angka kredit Jabatan

Fungsional Teknisi Elektromedis, yaitu:

- 54 -

a. Direktur yang membidangi bina pelayanan keteknisian

medik Kementerian Kesehatan, Pejabat pimpinan tinggi

pratama yang membidangi kesehatan instansi pusat selain

Kementerian Kesehatan, Kepala Dinas yang membidangi

kesehatan daerah Provinsi, Kepala Dinas yang membidangi

kesehatan daerah Kabupaten/Kota kepada Direktur

Jenderal yang membidangi bina upaya kesehatan

Kementerian Kesehatan bagi Teknisi Elektromedis Ahli

Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b

dan pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c di

lingkungan Kementerian Kesehatan, instansi pusat selain

Kementerian Kesehatan, instansi daerah Provinsi, dan

instansi daerah Kabupaten/Kota.

b. Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai Besar/Kepala

Balai/Kepala Loka kepada Direktur yang membidangi bina

pelayanan keteknisian medik Kementerian Kesehatan

untuk angka kredit:

1. Teknisi Elektromedis Ahli Madya pangkat Pembina,

golongan ruang IV/a di lingkungan Rumah Sakit/Balai

Besar/Balai/Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian

Kesehatan; dan

2. Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur,

golongan ruang II/c sampai dengan Teknisi

Elektromedis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d dan Teknisi Elektromedis Ahli

Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a

sampai dengan Teknisi Elektromedis Ahli Madya,

pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungan

Loka Kementerian Kesehatan.

c. Pejabat paling rendah pengawas yang membidangi

kepegawaian kepada Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai

Besar/Kepala Balai/Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kementerian Kesehatan untuk angka kredit Teknisi

Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang

II/c sampai dengan Teknisi Elektromedis Penyelia, pangkat

Penata Tingkat I, golongan ruang III/d dan Teknisi

Elektromedis Ahli Pertama, pangkat Penata Muda,

golongan ruang III/a sampai dengan Teknisi Elektromedis

Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d

di lingkungan Rumah Sakit/Balai Besar/Balai/Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan.

d. Pejabat administrator yang membidangi kepegawaian

kepada Pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi

kesehatan instansi pusat selain Kementerian Kesehatan

- 55 -

untuk angka kredit Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat

Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan Teknisi

Elektromedis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan

ruang III/d dan Teknisi Elektromedis Ahli Pertama pangkat

Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Teknisi

Elektromedis Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan

ruang IV/a di lingkungan instansi pusat selain

Kementerian Kesehatan.

e. Pejabat administrator yang membidangi kepegawaian

kepada Kepala Dinas yang membidangi kesehatan daerah

Provinsi bagi Teknisi Elektromedis Ahli Madya, pangkat

Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungan Rumah

Sakit/Balai Besar/Balai daerah Provinsi.

f. Pejabat paling rendah pengawas yang membidangi

kepegawaian kepada Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai

Besar/Kepala Balai daerah Provinsi bagi Teknisi

Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang

II/c sampai dengan Teknisi Elektromedis Penyelia, pangkat

Penata Tingkat I, golongan ruang III/d dan Teknisi

Elektromedis Ahli Pertama, pangkat Penata Muda,

golongan ruang III/a sampai dengan Teknisi Elektromedis

Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d

di lingkungan Rumah Sakit/Balai Besar/Balai daerah

Provinsi.

g. Pejabat administrator yang membidangi kepegawaian/

Kepala Puskemas kepada Kepala Dinas yang membidangi

kesehatan daerah Kabupaten/Kota untuk angka kredit:

1. Teknisi Elektromedis Ahli Madya pangkat Pembina,

golongan ruang IV/a di lingkungan Rumah Sakit/Balai

daerah Kabupaten/Kota; dan

2. Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur,

golongan ruang II/c sampai dengan Teknisi

Elektromedis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d dan Teknisi Elektromedis Ahli

Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a

sampai dengan Teknisi Elektromedis Ahli Madya,

pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungan

Puskesmas daerah Kabupaten/Kota.

h. Pejabat paling rendah pengawas yang membidangi

kepegawaian kepada Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai

daerah Kabupaten/Kota bagi Teknisi Elektromedis

Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c sampai

dengan Teknisi Elektromedis, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d dan Teknisi Elektromedis Ahli

- 56 -

Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a

sampai dengan Teknisi Elektromedis Ahli Muda, pangkat

Penata Tingkat I, golongan ruang III/d di lingkungan

Rumah Sakit/Balai daerah Kabupaten/ Kota.

BAB IX

PENETAPAN ANGKA KREDIT,

KENAIKAN JABATAN DAN PANGKAT

Bagian Kesatu

Penetapan Angka Kredit

Pasal 32

Penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21

ayat (2) digunakan sebagai dasar untuk mempertimbangkan

kenaikan jabatan dan/atau kenaikan pangkat Teknisi

Elektromedis sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 33

Jumlah angka kredit kumulatif paling rendah yang harus

dipenuhi oleh setiap Teknisi Elektromedis untuk kenaikan

jabatan dan/atau kenaikan pangkat, terdiri:

a. Paling rendah 80% (delapan puluh persen) angka kredit

berasal dari unsur utama, tidak termasuk sub unsur

pendidikan sekolah; dan

b. Paling tinggi 20% (dua puluh persen) angka kredit berasal

dari unsur penunjang.

Bagian Kedua

Kenaikan Jabatan

Pasal 34

(1) Kenaikan jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32,

dapat dipertimbangkan apabila:

a. Paling singkat 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir;

b. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan

untuk kenaikan jabatan; dan

c. Memperoleh nilai prestasi kerja paling kurang bernilai

baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

(2) Kenaikan jabatan Teknisi Elektromedis bagi:

a. Teknisi Elektromedis Terampil untuk menjadi Teknisi

Elektromedis Mahir sampai dengan Teknisi

Elektromedis Penyelia; dan

- 57 -

b. Teknisi Elektromedis Ahli Pertama untuk menjadi

Teknisi Elektromedis Ahli Muda sampai dengan Teknisi

Elektromedis Ahli Madya

ditetapkan oleh pejabat sesuai peraturan perundang-

undangan.

(3) Keputusan kenaikan jabatan Teknisi Elektromedis

setingkat lebih tinggi dibuat menurut contoh formulir

sebagaimana tercantum dalam Lampiran XI yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Bersama ini.

Pasal 35

(1) Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme

Teknisi Elektromedis yang akan naik jabatan, harus

mengikuti dan lulus uji kompetensi.

(2) Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur

lebih lanjut oleh Menteri Kesehatan.

Bagian Ketiga

Kenaikan Pangkat

Pasal 36

(1) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32,

dapat dipertimbangkan apabila:

a. Paling singkat 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir;

b. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan

untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan

c. Memperoleh nilai prestasi kerja paling kurang bernilai

baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.

(2) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang menduduki

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Ahli Madya,

pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b untuk

menjadi Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c

ditetapkan dengan Keputusan Presiden setelah mendapat

pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.

(3) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Pusat yang

menduduki jabatan fungsional:

a. Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur,

golongan ruang II/c untuk menjadi Pengatur Tingkat I,

golongan ruang II/d sampai dengan Teknisi

Elektromedis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d; dan

- 58 -

b. Teknisi Elektromedis Ahli Pertama, pangkat Penata

Muda, golongan ruang III/a untuk menjadi Penata

Tingkat I, golongan ruang III/b sampai dengan Teknisi

Elektromedis Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I,

golongan ruang IV/b;

ditetapkan dengan Keputusan Pejabat Pembina

Kepegawaian Pusat yang bersangkutan setelah mendapat

persetujuan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.

(4) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi

yang menduduki jabatan fungsional:

a. Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur,

golongan ruang II/c untuk menjadi Pengatur Tingkat I,

golongan ruang II/d sampai dengan Teknisi

Elektromedis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d; dan

b. Teknisi Elektromedis Ahli Pertama, pangkat Penata

Muda, golongan ruang III/a untuk menjadi Penata

Tingkat I, golongan ruang III/b sampai dengan Teknisi

Elektromedis Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I,

golongan ruang IV/b;

ditetapkan dengan Keputusan Pejabat Pembina

Kepegawaian Daerah Provinsi yang bersangkutan setelah

mendapat persetujuan teknis Kepala Kantor Regional

Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan.

(5) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah

Kabupaten/Kota yang menduduki jabatan fungsional:

a. Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur,

golongan ruang II/c untuk menjadi Pengatur Tingkat I,

golongan ruang II/d sampai dengan Teknisi

Elektromedis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d; dan

b. Teknisi Elektromedis Ahli Pertama, pangkat Penata

Muda, golongan ruang III/a untuk menjadi Penata

Tingkat I, golongan ruang III/b sampai dengan Teknisi

Elektromedis Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d;

ditetapkan dengan Keputusan Pejabat Pembina

Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota yang bersangkutan

setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Kantor

Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan.

(6) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah

Kabupaten/Kota yang menduduki Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I,

- 59 -

golongan ruang III/d untuk menjadi Teknisi Elektromedis

Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a dan

pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b

ditetapkan oleh Gubernur yang bersangkutan setelah

mendapat persetujuan teknis Kepala Kantor Regional

Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan.

Pasal 37

(1) Teknisi Elektromedis yang memiliki angka kredit melebihi

angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan

dan/atau pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka

kredit tersebut dapat diperhitungkan untuk kenaikan

jabatan dan/atau pangkat berikutnya.

(2) Kenaikan pangkat bagi Teknisi Elektromedis dalam jenjang

jabatan yang lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila

kenaikan jabatannya telah ditetapkan oleh pejabat sesuai

peraturan perundang-undangan.

Pasal 38

(1) Teknisi Elektromedis pada tahun pertama telah memenuhi

atau melebihi angka kredit yang dipersyaratkan untuk

kenaikan pangkat dalam masa pangkat yang didudukinya,

maka pada tahun kedua wajib mengumpulkan angka

kredit paling kurang 20% (dua puluh persen) dari jumlah

angka kredit yang dipersyaratkan yang berasal dari

kegiatan pelayanan pengelolaan alat elektromedik.

(2) Teknisi Elektromedis Ahli Pertama, pangkat Penata Muda

Tingkat I, golongan ruang III/b yang akan naik jenjang

jabatan dan pangkat menjadi Teknisi Elektromedis Ahli

Muda, pangkat Penata, golongan ruang III/c angka kredit

yang disyaratkan harus terdapat 2 (dua) angka kredit dari

unsur pengembangan profesi.

(3) Teknisi Elektromedis Ahli Muda, pangkat Penata, golongan

ruang III/c yang akan naik pangkat menjadi Penata Tingkat

I, golongan ruang III/d angka kredit yang disyaratkan

harus terdapat 4 (empat) angka kredit dari unsur

pengembangan profesi

(4) Teknisi Elektromedis Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d yang akan naik jenjang jabatan dan

pangkat menjadi Teknisi Elektromedis Ahli Madya, pangkat

Pembina, golongan ruang IV/a angka kredit yang

dipersyaratkan harus terdapat 6 (enam) angka kredit dari

unsur pengembangan profesi.

- 60 -

(5) Teknisi Elektromedis Ahli Madya, pangkat Pembina,

golongan ruang IV/a yang akan naik pangkat menjadi

Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b angka kredit yang

dipersyaratkan harus terdapat 8 (delapan) angka kredit

dari unsur pengembangan profesi.

(6) Teknisi Elektromedis Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat

I, golongan ruang IV/b yang akan naik pangkat menjadi

Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c angka kredit

yang dipersyaratkan harus terdapat 10 (sepuluh) angka

kredit dari unsur pengembangan profesi.

Pasal 39

(1) Teknisi Elektromedis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d, setiap tahun sejak menduduki

pangkatnya wajib mengumpulkan paling kurang 10

(sepuluh) angka kredit dari kegiatan pelayanan pengelolaan

alat elektromedik.

(2) Teknisi Elektromedis Ahli Madya, pangkat Pembina Utama

Muda, golongan ruang IV/c, setiap tahun sejak menduduki

pangkatnya wajib mengumpulkan paling kurang 20 (dua

puluh) angka kredit dari kegiatan pelayanan pengelolaan

alat elektromedik dan pengembangan profesi.

BAB X

PEMBEBASAN SEMENTARA, PENURUNAN JABATAN,

PENGANGKATAN KEMBALI, DAN PEMBERHENTIAN

Bagian Kesatu

Pembebasan Sementara

Pasal 40

(1) Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur, golongan

ruang II/c sampai dengan Teknisi Elektromedis Penyelia,

pangkat Penata, golongan ruang III/c dan Teknisi

Elektromedis Ahli Pertama, pangkat Penata Muda,

golongan ruang III/a sampai dengan Teknisi Elektromedis

Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang

IV/b, dibebaskan sementara dari jabatannya apabila telah

5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat

mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan jabatan

setingkat lebih tinggi bagi Teknisi Elektromedis yang

jabatannya lebih rendah dari pangkat yang dimiliki.

- 61 -

Contoh:

Saudari Ika Ratnawati, pangkat Pembina, golongan ruang

IV/a, terhitung mulai tanggal 01-10-2011, jabatan

Kasubdit bina keteknisian medik dan keterapian fisik pada

Kementerian Kesehatan.

Saudari Ika Ratnawati diangkat dalam Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis Ahli Muda, terhitung mulai tanggal

01-03-2014 dengan angka kredit sebesar 260.

Mengingat jabatan Saudari Ika Ratnawati lebih rendah dari

pangkat yang dimiliki, maka apabila dalam jangka waktu 5

(lima) tahun sejak diangkat dalam Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis Ahli Muda terhitung sejak 01-03-2014

sampai dengan 28-02-2019 tidak dapat memenuhi angka

kredit setingkat lebih tinggi dari angka kredit yang dimiliki

yaitu 260 ke angka kredit 400, maka Saudari Ika Ratnawati

terhitung tanggal 28-02-2019 dibebaskan sementara dari

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Ahli Muda.

(2) Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur, golongan

ruang II/c sampai dengan Teknisi Elektromedis Penyelia,

pangkat Penata, golongan ruang III/c dan Teknisi

Elektromedis Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan

ruang III/a sampai dengan Teknisi Elektromedis Ahli

Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b,

dibebaskan sementara dari jabatannya apabila telah 5

(lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat

mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan pangkat

setingkat lebih tinggi bagi Teknisi Elektromedis yang akan

mendapatkan kenaikan pangkat pertama sejak diangkat

dalam jabatan terakhir.

Contoh:

Saudari Mutia pangkat Penata, golongan ruang III/c

terhitung mulai tanggal 01-10-2014, bekerja pada Dinas

Kesehatan Kabupaten Tanggamus,

Saudari Mutia diangkat dalam jabatan Teknisi

Elektromedis Ahli Muda terhitung mulai tanggal 01-03-

2015 dengan jumlah angka kredit sebesar 210 (dua ratus

sepuluh).

Apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat

dalam Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Ahli Muda

yaitu 01-03-2015 sampai dengan 29-02-2020 tidak dapat

mengumpulkan angka kredit kumulatif untuk kenaikan

pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d dengan angka kredit 300, maka

- 62 -

Saudari Mutia terhitung mulai tanggal 29-02-2020

dibebaskan sementara dari Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis Ahli Muda.

(3) Teknisi Elektromedis Terampil, pangkat Pengatur, golongan

ruang II/c sampai dengan Teknisi Elektromedis Penyelia,

pangkat Penata, golongan ruang III/c dan Teknisi

Elektromedis Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan

ruang III/a sampai dengan Teknisi Elektromedis Ahli

Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b,

dibebaskan sementara dari jabatannya apabila telah 5

(lima) tahun dalam pangkat terakhir tidak dapat

mengumpulkan angka kredit kumulatif untuk kenaikan

pangkat setingkat lebih tinggi bagi Teknisi Elektromedis

yang pernah mendapatkan kenaikan pangkat sejak

diangkat dalam jabatan terakhir.

Contoh:

Saudara Yunus Sangaoli, pangkat Pembina, golongan

ruang IV/a terhitung mulai tanggal 01-04-2014, diangkat

dalam Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Ahli

Madya.

Saudara Yunus Sangaoli pernah naik pangkat setingkat

lebih tinggi menjadi Pembina Tingkat I, golongan ruang

IV/b terhitung mulai tanggal 01-04-2017 dengan angka

kredit 552 (lima ratus lima puluh dua).

Apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat

dalam pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b

yaitu 01-04-2017 sampai dengan 31-03-2022 tidak dapat

mengumpulkan angka kredit kumulatif sebesar 700 untuk

naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Pembina Utama

Muda, golongan ruang IV/c, maka yang bersangkutan

terhitung mulai tanggal 31-03-2022 dibebaskan sementara

dari Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis Ahli Madya.

(4) Teknisi Elektromedis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III/d, dibebaskan sementara dari

jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam

pangkatnya tidak dapat mengumpulkan paling kurang 10

(sepuluh) angka kredit dari kegiatan pelayanan pengelolaan

alat elektromedik.

(5) Teknisi Elektromedis Ahli Madya, pangkat Pembina Utama

Muda, golongan ruang IV/c, dibebaskan sementara dari

jabatannya apabila setiap tahun sejak menduduki

pangkatnya tidak dapat mengumpulkan paling kurang 20

- 63 -

(dua puluh) angka kredit dari kegiatan pelayanan

pengelolaan alat elektromedik dan pengembangan profesi.

(6) Selain pembebasan sementara sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) Teknisi

Elektromedis dibebaskan sementara dari jabatannya

apabila:

a. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;

b. Ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis;

c. Menjalani cuti di luar tanggungan negara; atau

d. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

(7) Pembebasan sementara Teknisi Elektromedis sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat

(5) didahului dengan peringatan oleh Pejabat Pembina

Kepegawaian paling lambat 6 (enam) bulan sebelum

pembebasan sementara, dibuat menurut contoh

formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XII yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Bersama ini.

(8) Keputusan pembebasan sementara dari Jabatan

Fungsional Teknisi Elektromedis, dibuat menurut contoh

formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIII yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Bersama ini.

Bagian Kedua

Penurunan Jabatan

Pasal 41

(1) Teknisi Elektromedis yang dijatuhi hukuman disiplin

tingkat berat berupa pemindahan dalam rangka penurunan

jabatan setingkat lebih rendah, melaksanakan tugas sesuai

dengan jabatan yang baru.

(2) Penilaian prestasi kerja Teknisi Elektromedis dalam masa

hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

dinilai sesuai dengan jabatan yang baru.

Bagian Ketiga

Pengangkatan Kembali

Pasal 42

(1) Teknisi Elektromedis yang dibebaskan sementara karena:

a. Telah 5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat

mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan jabatan

- 64 -

setingkat lebih tinggi bagi Teknisi Elektromedis yang

jabatannya lebih rendah dari pangkat yang dimiliki;

b. Telah 5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat

mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan pangkat

setingkat lebih tinggi bagi Teknisi Elektromedis yang

akan mendapatkan kenaikan pangkat pertama sejak

diangkat dalam jabatan terakhir;

c. Telah 5 (lima) tahun dalam pangkat terakhir tidak

dapat mengumpulkan angka kredit kumulatif untuk

kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi Teknisi

Elektromedis yang pernah mendapatkan kenaikan

pangkat sejak diangkat dalam jabatan terakhir;

d. Setiap tahun sejak menduduki pangkatnya tidak dapat

mengumpulkan paling kurang 10 (sepuluh) angka

kredit dari kegiatan pelayanan pengelolaan alat

elektromedik bagi Teknisi Elektromedis Penyelia,

pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d; dan

e. Setiap tahun sejak menduduki pangkatnya tidak dapat

mengumpulkan paling kurang 20 (dua puluh) angka

kredit dari kegiatan pelayanan pengelolaan alat

elektromedik dan pengembangan profesi bagi Teknisi

Elektromedis Ahli Ahli Madya, pangkat Pembina Utama

Muda, golongan ruang IV/c,

diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis, apabila telah mengumpulkan angka kredit

yang ditentukan.

(2) Teknisi Elektromedis yang dibebaskan sementara karena

diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil,

dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis apabila telah diaktifkan kembali sebagai

Pegawai Negeri Sipil atau pemeriksaan oleh yang berwajib

telah selesai atau telah ada putusan pengadilan yang telah

mempunyai kekuatan hukum yang tetap dan ternyata

bahwa yang bersangkutan tidak bersalah.

(3) Teknisi Elektromedis yang dibebaskan sementara karena

ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis, dapat diangkat kembali dalam

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis apabila berusia

paling tinggi 54 (lima puluh empat) tahun.

(4) Teknisi Elektromedis yang dibebaskan sementara karena

menjalani cuti di luar tanggungan negara, dapat diangkat

kembali dalam Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis

- 65 -

apabila telah selesai menjalani cuti di luar tanggungan

negara dan diaktifkan kembali.

(5) Teknisi Elektromedis yang dibebaskan sementara karena

menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan, diangkat

kembali dalam Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis

apabila telah selesai menjalani tugas belajar.

(6) Keputusan pengangkatan kembali dalam Jabatan

Fungsional Teknisi Elektromedis dibuat menurut contoh

formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIV yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Bersama ini.

Pasal 43

Pengangkatan kembali ke dalam Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (3)

dapat dilakukan dengan ketentuan pengajuan usulan sudah

diterima oleh pejabat sesuai peraturan perundang-undangan

paling kurang 6 (enam) bulan sebelum mencapai usia yang

dipersyaratkan.

Pasal 44

Pengangkatan kembali ke dalam Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42

dilaksanakan dengan ketentuan, sebagai berikut:

a. Teknisi Elektromedis yang diangkat kembali ke dalam

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1) menggunakan angka

kredit terakhir yang dimiliki dan ditambah dengan angka

kredit dari kegiatan pelayanan pengelolaan alat elektromedik

dan angka kredit dari pengembangan profesi yang diperoleh

selama dalam pembebasan sementara;

b. Teknisi Elektromedis yang diangkat kembali ke dalam

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 42 ayat (2) dan ayat (4) menggunakan

angka kredit terakhir yang dimiliki; dan

c. Teknisi Elektromedis yang diangkat kembali ke dalam

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 42 ayat (3) dan ayat (5)

menggunakan angka kredit terakhir yang dimiliki dan dapat

ditambah angka kredit dari pengembangan profesi yang

diperoleh selama dalam pembebasan sementara.

- 66 -

Bagian Keempat

Pemberhentian

Pasal 45

(1) Teknisi Elektromedis diberhentikan dari jabatannya,

apabila:

a. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan

sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 40 ayat (1), tetap tidak dapat memenuhi

angka kredit yang disyaratkan dari angka kredit yang

dimiliki bagi Teknisi Elektromedis yang jabatannya lebih

rendah dari pangkat yang dimiliki.

b. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan

sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 40 ayat (2), tetap tidak dapat memenuhi

angka kredit yang disyaratkan dari angka kredit yang

dimiliki untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi

bagi Teknisi Elektromedis yang akan mendapatkan

kenaikan pangkat pertama sejak diangkat dalam jabatan

terakhir.

c. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan

sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 40 ayat (3), tetap tidak dapat memenuhi

angka kredit yang disyaratkan dari angka kredit yang

dimiliki untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi

bagi Teknisi Elektromedis yang pernah mendapatkan

kenaikan pangkat sejak diangkat dalam jabatan

terakhir.

d. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan

sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 40 ayat (4) dan ayat (5), tetap tidak dapat

memenuhi angka kredit yang ditentukan.

e. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah

mempunyai kekuatan hukum yang tetap, kecuali jenis

hukuman disiplin penurunan pangkat setingkat lebih

rendah selama 3 (tiga) tahun atau pemindahan dalam

rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah.

(2) Keputusan pemberhentian dari Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis dibuat menurut contoh formulir sebagaimana

tercantum dalam Lampiran XV yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.

- 67 -

Pasal 46

Pembebasan sementara, penurunan jabatan, pengangkatan

kembali, dan pemberhentian dari Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis ditetapkan oleh pejabat sesuai peraturan

perundang-undangan.

BAB XI

PENYESUAIAN/INPASSING DALAM JABATAN

DAN ANGKA KREDIT

Pasal 47

(1) Pegawai Negeri Sipil yang pada saat ditetapkan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013 telah

dan masih melaksanakan tugas di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik berdasarkan keputusan

pejabat yang berwenang dapat disesuaikan/diinpassing ke

dalam jabatan dan angka kredit Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis Keahlian, dengan ketentuan:

a. Berijazah paling rendah Sarjana (S.1)/Diploma IV

(D.IV)/Sarjana Sains Terapan teknik elektromedik,

teknik elektro, teknik nuklir, kesehatan masyarakat,

teknik komputer, sosial, teknologi industri, teknik

fisika, instrumentasi medik;

b. Memiliki pangkat paling rendah Penata Muda, golongan

ruang III/a;

c. Memiliki Surat Tanda Regristasi (STR) Elektromedis

yang masih berlaku; dan

d. Memperoleh nilai nilai prestasi kerja paling kurang

bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir

(2) Jumlah angka kredit untuk penyesuaian/inpassing

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan

berdasarkan pada pendidikan, pangkat, golongan ruang,

dan masa kerja pangkat, golongan ruang sebagaimana

tersebut dalam Lampiran VII Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013.

(3) Masa kerja dalam pangkat, golongan ruang sebagai dasar

perhitungan angka kredit penyesuaian/inpassing

sebagaimana tersebut dalam Lampiran VII Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013

dihitung dalam pembulatan ke bawah, yaitu:

- 68 -

a. Masa kerja dalam pangkat, golongan ruang kurang dari

1 (satu) tahun masuk dalam kolom kurang 1 (satu)

tahun;

b. Masa kerja dalam pangkat, golongan ruang 1 (satu)

tahun sampai dengan kurang dari 2 (dua) tahun masuk

dalam kolom 1 (satu) tahun;

c. Masa kerja dalam pangkat, golongan ruang 2 (dua)

tahun sampai dengan kurang dari 3 (tiga) tahun masuk

dalam kolom 2 (dua) tahun;

d. Masa kerja dalam pangkat, golongan ruang 3 (tiga)

tahun sampai dengan kurang dari 4 (empat) tahun

masuk dalam kolom 3 (tiga) tahun; dan

e. Masa kerja dalam pangkat, golongan ruang 4 (empat)

tahun atau lebih masuk dalam kolom 4 (empat) tahun.

(4) Angka kredit kumulatif sebagaimana tersebut dalam

Lampiran VII Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor

28 Tahun 2013, hanya berlaku sekali selama masa

penyesuaian/inpassing.

(5) Untuk menjamin perolehan angka kredit bagi Pegawai

Negeri Sipil yang disesuaikan/diinpassing sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), maka dalam melaksanakan

inpassing/penyesuaian perlu mempertimbangkan formasi

jabatan.

(6) Keputusan penyesuaian/inpassing dalam jabatan dan

angka kredit Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis,

ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan

peraturan perundang-undangan dibuat menurut contoh

formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XVI yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Bersama ini.

Pasal 48

(1) Penyesuaian/inpassing dalam jabatan dan angka kredit

Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis di lingkungan

instansi pusat dan daerah ditetapkan mulai tanggal 1

September 2014 dan harus selesai ditetapkan paling

lambat tanggal 31 Agustus 2015 dengan ketentuan

berlakunya surat keputusan penyesuaian/inpassing

terhitung mulai tanggal 1 (satu) bulan berikutnya dari

tanggal penetapan.

(2) Pegawai Negeri Sipil yang dalam masa

penyesuaian/inpassing telah dapat dipertimbangkan

kenaikan pangkatnya, maka sebelum

disesuaikan/diinpassing dalam jabatan dan angka kredit

- 69 -

Teknisi Elektromedis terlebih dahulu dipertimbangkan

kenaikan pangkatnya agar dalam penyesuaian/inpassing

jabatan dan angka kredit telah digunakan pangkat

terakhir.

BAB XII

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 49

Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam Jabatan Fungsional

Teknisi Elektromedis tidak dapat menduduki jabatan rangkap,

baik Jabatan Fungsional lain, Jabatan Administrasi maupun

Jabatan Pimpinan Tinggi.

Pasal 50

Untuk mempermudah pelaksanaan Peraturan Bersama ini,

dilampirkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 2013, sebagaimana tercantum dalam Lampiran XVII.

BAB XIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 51

Ketentuan teknis Peraturan Bersama ini diatur lebih lanjut

oleh Menteri Kesehatan.

Pasal 52

Dengan berlakunya Peraturan Bersama ini, maka Keputusan

Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian

Negara Nomor 717/Menkes/SKB/V/2003 dan Nomor 19

Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan

Fungsional Teknisi Elektromedis dan Angka Kreditnya, dicabut

dan dinyatakan tidak berlaku.

LAMPIRAN IPERATURAN BERSAMAMENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARATENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARADAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIKINDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANGJABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDISDAN ANGKA KREDITNYA

CONTOHKEPUTUSAN PENGANGKATAN PERTAMADALAM JABATAN FUNGSIONAL TEKNISIELEKTROMEDIS

KEPUTUSANMENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA*)

NOMOR :..................................................................TENTANG

PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS

MENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA,*)

Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Pasal 28 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013, perlu untuk mengangkatSaudara ........................... dalam jabatan Teknisi Elektromedis;

b. ........................................................……………..........................................................................**);

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 40 Tahun 2010;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 63 Tahun 2009;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RepublikIndonesia Nomor 28 Tahun 2013;

5. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor ...........;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ......................................mengangkat Pegawai Negeri Sipil:

a. Nama :...................................................b. NIP :...................................................c. Pangkat/golongan ruang/TMT :...................................................d. Unit kerja :...................................................

dalam jabatan .................. dengan angka kredit sebesar ........ (dengan huruf)

KEDUA : .........................................................…………………………….......…………………… ***)

KETIGA : .................................................................................................................... ***)

KEEMPAT : Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakanperbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahuidan diindahkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di …….............…..pada tanggal ...………........….

(Pejabat yang berwenang)

NIP.

TEMBUSAN :1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)2. Kepala BKD Propinsi/BKD Kabupaten atau Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian

instansi yang bersangkutan;*)3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/

Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan;*)5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Coret yang tidak perlu.**) Diisi apabila ada penambahan konsideran.***) Diisi apabila ada penambahan diktum.

LAMPIRAN IIPERATURAN BERSAMAMENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARATENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIREPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISIELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOHKEPUTUSAN PENGANGKATAN DARI JABATANLAIN KE DALAM JABATAN FUNGSIONALTEKNISI ELEKTROMEDIS

KEPUTUSANMENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA*)

NOMOR :..................................................................TENTANG

PENGANGKATAN DARI JABATAN LAINKE DALAM JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS

MENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA,*)

Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Pasal 29 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013, perlu mengangkatSaudara ................... dalam jabatan Teknisi Elektromedis;

b. ..............................................................……………..................................................**);

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 40 Tahun 2010;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 63 Tahun 2009;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RepublikIndonesia Nomor 28 Tahun 2013;

5. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor .........;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ....................................... mengangkat Pegawai Negeri Sipil:

a. Nama : ...................................................b. NIP : ...................................................c. Pangkat/golongan ruang/TMT : ...................................................d. Unit kerja : ...................................................

dalam jabatan ............. dengan angka kredit sebesar .................. (dengan huruf)

KEDUA : ...................................................…………………………………………………........ ***)KETIGA : ............................................................................................................... ***)KEEMPAT : Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan

perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahuidan diindahkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di .…................…..pada tanggal ....………........….

(Pejabat yang berwenang)

NIP.

TEMBUSAN :1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)2. Kepala BKD Propinsi/BKD Kabupaten atau Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian

instansi yang bersangkutan;*)3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/

Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan;*)5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Coret yang tidak perlu.**) Diisi apabila ada penambahan konsideran.***) Diisi apabila ada penambahan diktum.

LAMPIRAN IIIPERATURAN BERSAMAMENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARATENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIREPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISIELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOHPENETAPAN ANGKA KREDIT TEKNISIELEKTROMEDIS KETERAMPILAN YANGAKAN DIANGKAT MENJADI TEKNISIELEKTROMEDIS KEAHLIAN

PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS KETERAMPILANYANG AKAN DIANGKAT MENJADI TEKNISI ELEKTROMEDIS KEAHLIAN

NOMOR: ……………………………………………

Instansi: ……………………………… Masa Penilaian: …………………………………

I KETERANGAN PERORANGAN

1 Nama

2 NIP

3 Nomor Seri KARPEG

4 Pangkat/Golongan ruang TMT

5 Tempat dan Tanggal lahir

6 Jenis Kelamin

7 Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

8 Jabatan Fungsional/TMT

9 Unit Kerja

II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAHPER-

PINDAHAN

1. UNSUR UTAMA

A Pendidikan2) Pendidikan formal

2) Pendidikan dan pelatihan fungsional dibidangpelayanan pengelolaan alat elektromedik danmemperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan danPelatihan (STTPP) atau sertifikat

3) Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

B Pelayanan pengelolaan alat elektromedik

C Pengembangan Profesi

Jumlah Unsur Utama

2. UNSUR PENUNJANG

Penunjang Tugas Teknisi Elektromedis

Jumlah Unsur Penunjang

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

III Dapat/tidak dapat dipertimbangkan untuk dialihkan dari jabatan fungsional Teknisi Elektromedis Keterampilanjenjang …….................... pangkat ……………. gol.ruang ………….…… ke jabatan fungsional Teknisi ElektromedisKeahlian jenjang ……. pangkat …….……. gol.ruang ………. dengan angka kredit …………………….*)

ASLI disampaikan dengan hormat kepada:Kepala BKN/Kantor Regional BKN yang bersangkutan

Tembusan disampaikan kepada:1. Teknisi Elektromedis yang bersangkutan;2. Sekretaris Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis yang

bersangkutan;3. Kepala BiroKepegawaian/Badan Kepegawaian Daerah;4. Sekretaris Direktorat Jenderal yang membidangi pelayanan

keteknisian medik; dan5. Pejabat lain yang dipandang perlu.

Ditetapkan di ………………………Pada tanggal ……………………….

(Pejabat yang berwenang)

NIP. …………………………………..

*) Coret yang tidak perlu.

LAMPIRAN IV-A

PERATURAN BERSAMA

MENTERI KESEHATAN DAN

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

TENTANG

CONTOH

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS TERAMPIL

INSTANSI : ……………………………………… MASA PENILAIAN :

Bulan ……… s/d Bulan……… Tahun…………

NO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I PENDIDIKAN

A

Diploma III (D.III)

B

1

2

3

4

5

6

7

C

Pendidikan dan pelatihan prajabatan tingkat II

II

A

1

a Alat elektromedik

b Alat ukur standar

c Alat kerja

d Suku cadang dan bahan

e Beban kerja

Lamanya antara 20- 80 jam

Lamanya antara 10 - 29 jam

Merencanakan penyelenggaraan pelayanan pemeliharaan alat

elektromedik dan alat ukur standar.

Mengumpulkan data :

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS TERAMPIL

Nomor :

KETERANGAN PERORANGAN

ANGKA KREDIT MENURUT

Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

NO

UNSUR YANG DINILAI

Nama

Tempat dan Tanggal Lahir

Nomor Seri Kartu Pegawai

N I P

Unit Kerja

Jabatan Teknisi Elektromedis / TMT

Masa kerja golongan baru

Masa kerja golongan lama

Pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik dan memperoleh Surat Tanda

Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat

Pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/ijazah

Persiapan pelayanan pengelolaan alat elektomedik

PELAYANAN PENGELOLAAN ALAT ELEKTROMEDIK

Lamanya lebih 960 jam

Lamanya antara 641-960 jam

Lamanya antara 481-640 jam

Lamanya antara 161-480 jam

Lamanya antara 81-160 jam

TIM PENILAIINSTANSI PENGUSULUNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

2

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN

REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN

FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS DAN

ANGKA KREDITNYA

Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

Jenis Kelamin

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

2

a

Mengumpulkan data

b

Mengumpulkan data

c

Mengumpulkan data

d

Mengumpulkan data

3

1) Memeriksa kesesuaian pra instalasi

2) Mengawasi pelaksanaan instalasi

4

a

1) Teknologi sederhana

2) Teknologi menengah

b

Teknologi sederhana

B

1

a

b

c

d

e

f

g

2

a

1) Teknologi sederhana

2) Teknologi menengah

b

1) Teknologi sederhana

2) Teknologi menengah

3

4

a

b

c

d

1) Teknologi sederhana

2) Teknologi menengah

e

5

a

Alat elektromedik teknologi sederhana

Alat elektromedik teknologi menengah

Alat ukur standar teknologi sederhana

Menyusun kerangka acuan investasi

SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat ukur standar:

Menyusun standar pelayanan elektromedik

SOP pengoperasian alat elektromedik dengan teknologi

sederhana

Alat ukur standar teknologi menengah

Perencanaan instalasi

Alat elektromedik dan tingkat keamanannya

Menyusun perencanaan standar pelayanan elektromedik

SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat elektromedik:

Instruksi kerja pengoperasian alat elektromedik dengan

teknologi sederhana

Instruksi kerja pemantauan fungsi alat elektromedik

dengan teknologi sederhana

SOP pemantauan fungsi alat elektromedik dengan

teknologi sederhana

SOP pemeliharaan alat elektromedik dengan teknologi

sederhana

Lembar kerja pengoperasian alat elektromedik dengan

teknologi sederhana

Lembar kerja pemantauan fungsi alat elektromedik dengan

teknologi sederhana

Menyusun laporan kegiatan pemantauan fungsi alat ukur

standar dengan teknologi sederhana

Pelaksanaan pemeliharaan alat elektromedik:

Melaksanakan setting parameter/indikator alat

elektromedik dengan teknologi sederhana

Melaksanakan perawatan terhadap mekanik dan

kelistrikan alat elektromedik dengan teknologi sederhana

Melaksanakan pemanasan alat elektromedik dengan

teknologi sederhana

Pelaksanaan pemantauan fungsi alat elektromedik:

Memeriksa fisik, fungsi dan kelengkapan asesoris alat

elektromedik:

Menyusun laporan kegiatan pemantauan fungsi alat

elektromedik:

Pelaksanaan pemantauan fungsi alat ukur standar:

Melaksanakan pemeliharaan asesoris alat elektromedik:

Menyusun laporan kegiatan pemeliharaan alat

elektromedik dengan teknologi sederhana

Pelaksanaan pemeliharaan alat ukur standar:

Melaksanakan setting parameter/indikator alat ukur

standar: dengan teknologi sederhana

UNSUR YANG DINILAI

Pelaksanaan pelayanan pengelolaan alat elektromedik

NOUNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

b

c

d

e

6

a

b

c

d

7

a

b

c

d

8

a

b

c

d

e

f

9

a

b

c

d

10

11

Melaksanakan kajian batas keamanan alat ukur

standar

III PENGEMBANGAN PROFESI

A

1

a

b

Melaksanakan perawatan terhadap mekanik dan

kelistrikan alat ukur standar dengan teknologi sederhana

Melaksanakan pemanasan alat alat ukur standar dengan

teknologi sederhana

Melaksanakan uji fungsi alat elektromedik setelah

perbaikan dengan teknologi sederhana

Menyusun laporan kegiatan perbaikan alat elektromedik

dengan teknologi sederhana

Pelaksanaan perbaikan alat ukur standar

Mencari penyebab kerusakan (troubleshooting ) alat ukur

standar dengan teknologi sederhana

Melaksanakan pemeliharaan asesoris alat ukur standar

dengan teknologi sederhana

Menyusun laporan kegiatan pemeliharaan alat ukur

standar dengan teknologi sederhana

Pelaksanaan perbaikan alat elektromedik

Mencari penyebab kerusakan (troubleshooting ) alat

elektromedik dengan teknologi sederhana

Melaksanakan pengujian suku cadang pengganti alat

elektromedik dengan teknologi sederhana

Pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat ukur standar

Melaksanakan pengujian suku cadang pengganti alat ukur

standar dengan teknologi sederhana

Melaksanakan uji fungsi alat ukur standar setelah

perbaikan dengan teknologi sederhana

Menyusun laporan kegiatan perbaikan alat ukur standar

dengan teknologi sederhana

Pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektromedik

Melaksanakan pemeriksaan fisik dan fungsi alat

elektromedik dengan teknologi sederhana

Melaksanakan pemeriksaan fisik dan fungsi alat ukur

standar dengan teknologi sederhana

Melaksanakan pengukuran kinerja alat ukur standar

dengan teknologi sederhana

Melaksanakan telaah teknis untuk menentukan kelaikan

alat ukur standar dengan teknologi sederhana

Menyusun laporan kegiatan pengujian/kalibrasi alat ukur

standar dengan teknologi sederhana

Melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat elektromedik

Melaksanakan pengukuran keselamatan listrik alat

elektromedik dengan teknologi sederhana

Melaksanakan pengukuran kinerja alat elektromedik

dengan teknologi sederhana

Melaksanakan estimasi ketidakpastian pengukuran alat

elektromedik dengan teknologi sederhana

Melaksanakan telaah teknis untuk menentukan kelaikan

alat elektromedik dengan teknologi sederhana

Menyusun laporan kegiatan pengujian/kalibrasi alat

elektromedik:

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey, dan evaluasi di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang dipublikasikan :

Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Mengolah data kronologis kerusakan alat elektromedik

dengan teknologi sederhana

Melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat ukur standar

Melaksanakan kajian dukungan suku cadang

2

Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

2

a

b

3

a

b

4

a Dalam bentuk buku

b Dalam bentuk makalah

5

6

B.

1

a

b

2

a

b

3

C

1

2

3

D

IV

A

B

1

a. Pemrasaran

b. Pembahas/moderator/narasumber

c. Peserta

2 Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:

Membuat buku pedoman di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik

Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

PENUNJANG TUGAS TEKNISI ELEKTROMEDIS

Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang

berwenang

Membuat karya ilmiah/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian survey, dan evaluasi di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang tidak dipublikasikan:

Dalam bentuk buku

Dalam bentuk makalah

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau

ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang dipublikasikan :

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang dimuat dalam penerbitan

Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lainnya di

bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik.

Membuat ketentuan teknis di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik

Mengikuti seminar/lokakarya internasional/ nasional sebagai:

Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Pembuatan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ketentuan

teknis di bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik

Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau

ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang tidak dipublikasikan:

Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang disebarluaskan melalui

media massa.

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau

ulasan ilmiah di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik pada pertemuan ilmiah

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di

bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik yang

dipublikasikan dalam bentuk:

Pengembangan teknologi tepat guna di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Pengajar/pelatih di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di

bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik yang tidak

dipublikasikan dalam bentuk:

Buku

Makalah

2

JUMLAH UNSUR UTAMA 1 S.D 3

Peran serta dalam seminar / lokakarya di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Mengajar/melatih di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

a. Ketua

b. Anggota

C

1 Pengurus aktif

2 Anggota aktif

D

1 Ketua/Wakil Ketua

2 Anggota

E

1 30 (tiga puluh) tahun

2 20 (dua puluh) tahun

3 10 (sepuluh) tahun

F

1

2 Magister (S2)

3 Doktor (S3)

G

Keanggotaan dalam organisasi profesi

Menjadi anggota Tim Penilai jabatan fungsional Teknisi

Elektromedis, sebagai:

Keanggotaan dalam Tim Penilai jabatan fungsional Teknisi

Elektromedis

Perolehan penghargaan/tanda jasa

2

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Pelaksanaan kegiatan penunjang lainnya

Sarjana (S1)/Diploma IV (D.IV)

Memperoleh ijazah/gelar yang tidak sesuai dalam bidang

tugasnya :

Sebagai koordinator pejabat fungsional Teknisi Elektromedis

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satyalancana Karya

Satya:

Menjadi anggota organisasi profesi, sebagai

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

1 3 4 5 6 7 82

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Butir Kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK :

1. Surat pernyataan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan

2.

3.

4. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang

NIP.

IV Catatan Pejabat Pengusul :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP.

V Catatan Anggota Tim Penilai :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP.

NIP.

VI Catatan Ketua Tim Penilai :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP .

*) Dicoret yang tidak perlu

................., ....................

( jabatan )

(nama pejabat pengusul )

……….,…………………………

( Nama Penilai I )

……….,…………………………

(Nama Penilai II )

Ketua Tim Penilai,

( N a m a )

Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengembangan

profesi

Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengelolaan alat

elektromedik

LAMPIRAN IV-B

PERATURAN BERSAMA

MENTERI KESEHATAN DAN

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

TENTANG

CONTOH

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS MAHIR

INSTANSI : ……………………………………… MASA PENILAIAN :

Bulan ……… s/d Bulan……… Tahun…………

NO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I

A

Diploma III (D.III)

B

1

2

3

4

5

6

7

C

Pendidikan dan pelatihan prajabatan tingkat II

II

A

1

a

b

2

Jenis Kelamin

Menyusun kerangka acuan investasi

Masa kerja golongan lama

Masa kerja golongan baru

Unit Kerja

Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

Lamanya antara 10 - 29 jam

Pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/ijazah

Pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik dan memperoleh Surat Tanda

Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat

Nomor Seri Kartu Pegawai

Tempat dan Tanggal Lahir

Menyusun program pelayanan elektromedik

Menyusun program pemantauan fungsi alat

elektromedik dengan teknologi sederhana sebagai ketua

Menyusun program pemantauan fungsi alat ukur

standar dengan teknologi sederhana sebagai ketua

2

Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

Jabatan Teknisi Elektromedis / TMT

N I P

PENDIDIKAN

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN

REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN

FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS DAN

ANGKA KREDITNYA

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS MAHIR

Nomor :

KETERANGAN PERORANGAN

Nama

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Persiapan pelayanan pengelolaan alat elektomedik

PELAYANAN PENGELOLAAN ALAT ELEKTROMEDIK

Lamanya antara 641-960 jam

Lamanya antara 481-640 jam

Lamanya antara 161-480 jam

Lamanya antara 81-160 jam

Lamanya lebih 960 jam

Lamanya antara 20- 80 jam

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

a

b

c

d

3

a

b

c

B

1

a

b

c

d

e

f

g

h

i

j

k

2

3

a

b

4

5

a

b

c

d

e

6

a

b

Mengolah data dengan alat elektromedik teknologi

sederhana

Mengolah data dengan alat elektromedik teknologi

menengah

Mengolah data dengan alat ukur standar teknologi

sederhana

SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat ukur standar

dengan teknologi menengah

Revisi SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat

elektromedik dengan teknologi sederhana

Menyusun standar pelayanan elektromedik

SOP pengoperasian alat elektromedik dengan teknologi

menengah

Pelaksanaan pelayanan pengelolaan alat elektromedik

Mengolah data dengan alat ukur standar teknologi

menengah

Menyusun perencanaan standar pelayanan elektromedik

SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat elektromedik

dengan teknologi tinggi

SOP pemantauan fungsi alat elektromedik dengan

teknologi menengah

SOP pemeliharaan alat elektromedik dengan teknologi

menengah

SOP perbaikan alat elektromedik dengan teknologi

menengah

Lembar kerja pengoperasian alat elektromedik dengan

teknologi menengah

Lembar kerja pemantauan fungsi alat elektromedik

dengan teknologi menengah

Lembar kerja pemeliharaan alat elektromedik dengan

teknologi menengah

Pelaksanaan pemantauan fungsi alat elektromedik:

Memeriksa fisik, fungsi dan kelengkapan asesoris alat

elektromedik dengan teknologi tinggi

Menyusun laporan kegiatan pemantauan fungsi alat

elektromedik dengan teknologi tinggi

Pelaksanaan pemantauan fungsi alat ukur standar:

Lembar kerja perbaikan alat elektromedik dengan

teknologi menengah

Instruksi kerja pengoperasian alat elektromedik dengan

teknologi menengah

Instruksi kerja pemantauan fungsi alat elektromedik

dengan teknologi menengah

Instruksi kerja perbaikan alat elektromedik dengan

teknologi sederhana

Mengoperasikan alat ukur standar dengan teknologi

sederhana

Pelaksanaan pemeliharaan alat ukur standar:

Melaksanakan setting parameter/indikator alat ukur

standar dengan teknologi menengah

Melaksanakan perawatan terhadap mekanik dan

kelistrikan alat ukur standar dengan teknologi

menengah

Memeriksa fisik, fungsi dan kelengkapan asesoris alat

ukur standar dengan teknologi sederhana

Pelaksanaan pemeliharaan alat elektromedik:

Melaksanakan setting parameter/indikator alat

elektromedik dengan teknologi menengah

Melaksanakan perawatan terhadap mekanik dan

kelistrikan alat elektromedik dengan teknologi

menengah

Melaksanakan pemanasan alat elektromedik dengan

teknologi menengah

TIM PENILAI

2

Melaksanakan pemeliharaan asesoris alat elektromedik

dengan teknologi menengah

Menyusun laporan kegiatan pemeliharaan alat

elektromedik dengan teknologi menengah

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

c

d

e

7

a

b

c

d

e

8

a

b

c

d

e

9

a

b

c

d

e

f

10

a

b

c

11

12

Menyusun laporan hasil kajian terhadap kelayakan

fungsi alat ukur standar

C

III PENGEMBANGAN PROFESI

A

Melaksanakan pemanasan alat alat ukur standar dengan

teknologi menengah

2

Melaksanakan penggantian komponen/modul (PC

Board) alat elektromedik yang rusak dengan teknologi

menengah

Melaksanakan uji fungsi alat elektromedik setelah

perbaikan dengan teknologi menengah

Menyusun laporan kegiatan perbaikan alat elektromedik

dengan teknologi menengah

Pelaksanaan perbaikan alat ukur standar

Mencari penyebab kerusakan (troubleshooting ) alat ukur

standar dengan teknologi menengah

Melaksanakan pemeliharaan asesoris alat ukur standar

dengan teknologi menengah

Menyusun laporan kegiatan pemeliharaan alat ukur

standar dengan teknologi menengah

Pelaksanaan perbaikan alat elektromedik

Mencari penyebab kerusakan (troubleshooting ) alat

elektromedik dengan teknologi menengah

Melaksanakan pengujian suku cadang pengganti alat

elektromedik dengan teknologi menengah

Melaksanakan pengujian suku cadang pengganti alat

ukur standar dengan teknologi menengah

Melaksanakan penggantian komponen/modul (PC

Board) alat ukur standar yang rusak dengan teknologi

sederhana

Melaksanakan uji fungsi alat ukur standar setelah

perbaikan dengan teknologi menengah

Menyusun laporan kegiatan perbaikan alat ukur standar

dengan teknologi menengah

Pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektromedik

Melaksanakan pemeriksaan fisik dan fungsi alat

elektromedik dengan teknologi menengah

Melaksanakan kajian dukungan suku cadang

Melaksanakan pengukuran keselamatan listrik alat

elektromedik dengan teknologi menengah

Melaksanakan pengukuran kinerja alat elektromedik

dengan teknologi menengah

Melaksanakan estimasi ketidakpastian pengukuran alat

elektromedik dengan teknologi menengah

Melaksanakan telaah teknis untuk menentukan

kelaikan alat elektromedik dengan teknologi menengah

Menyusun laporan kegiatan pengujian/kalibrasi alat

elektromedik dengan teknologi menengah

Pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat ukur standar

Mengolah data kronologis kerusakan alat elektromedik

dengan teknologi menengah

Menyusun laporan pemantauan fungsi

Pelaporan dan evaluasi pelayanan pengelolaan alat elektromedik

Melaksanakan pemeriksaan fisik dan fungsi alat ukur

standar dengan teknologi menengah

Melaksanakan pengukuran kinerja alat ukur standar

dengan teknologi menengah

Melaksanakan estimasi ketidakpastian pengukuran alat

ukur standar dengan teknologi sederhana

Melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat elektromedik

Melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat ukur standar

Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Menyusun laporan kegiatan tahunan

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

1

a

b

2

a

b

3

a

b

4

a Dalam bentuk buku

b Dalam bentuk makalah

5

6

B.

1

a

b

2

a

b

3

C

1

2

3

D

IV

A

Dalam bentuk makalah

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan

secara nasional

Dalam bentuk buku

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan

secara nasional

Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang dimuat dalam

penerbitan

Pembuatan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ ketentuan

teknis di bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik

Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Pengembangan teknologi tepat guna di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau

ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang tidak dipublikasikan:

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya

di bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik yang

tidak dipublikasikan dalam bentuk:

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan

atau ulasan ilmiah di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik pada pertemuan ilmiah

Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lainnya di

bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik

Buku

Membuat buku pedoman di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik

Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang disebarluaskan melalui

media massa.

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya

di bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik yang

dipublikasikan dalam bentuk:

Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional

Membuat karya ilmiah/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian survey, dan evaluasi di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang tidak dipublikasikan:

Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

JUMLAH UNSUR UTAMA 1 S.D 3

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau

ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang dipublikasikan :

Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat ketentuan teknis di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang

berwenang

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Makalah

PENUNJANG TUGAS TEKNISI ELEKTROMEDIS

Pengajar/pelatih di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik

2

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey, dan evaluasi di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang dipublikasikan :

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

B

1

a. Pemrasaran

b. Pembahas/moderator/narasumber

c. Peserta

2 Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:

a. Ketua

b. Anggota

C

1 Pengurus aktif

2 Anggota aktif

D

1 Ketua/Wakil Ketua

2 Anggota

E

1 30 (tiga puluh) tahun

2 20 (dua puluh) tahun

3 10 (sepuluh) tahun

F

1

2 Magister (S2)

3 Doktor (S3)

G

Menjadi anggota organisasi profesi, sebagai

Mengajar/melatih di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik

2

Peran serta dalam seminar / lokakarya di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Mengikuti seminar/lokakarya internasional/ nasional

sebagai:

Keanggotaan dalam organisasi profesi

Sarjana (S1)/Diploma IV (D.IV)

Pelaksanaan kegiatan penunjang lainnya

Sebagai koordinator pejabat fungsional Teknisi

Elektromedis

Keanggotaan dalam Tim Penilai jabatan fungsional Teknisi

Elektromedis

Menjadi anggota Tim Penilai jabatan fungsional Teknisi

Elektromedis, sebagai:

Perolehan penghargaan/tanda jasa

Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satyalancana Karya

Satya:

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah/gelar yang tidak sesuai dalam bidang

tugasnya :

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAINO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

1 3 4 5 6 7 8

Butir Kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

2

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK :

1.

2.

3.

4. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang

NIP.

IV Catatan Pejabat Pengusul :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP.

V Catatan Anggota Tim Penilai :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP.

NIP.

VI Catatan Ketua Tim Penilai :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP .

*) Dicoret yang tidak perlu

................., ....................

( jabatan )

(nama pejabat pengusul )

……….,…………………………

( Nama Penilai I )

……….,…………………………

(Nama Penilai II )

Ketua Tim Penilai,

( N a m a )

Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengelolaan alat

elektromedik

Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengembangan

profesi

Surat pernyataan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan

LAMPIRAN IV-C

PERATURAN BERSAMA

MENTERI KESEHATAN DAN

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

TENTANG

CONTOH

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS PENYELIA

INSTANSI : ……………………………………… MASA PENILAIAN :

Bulan ……… s/d Bulan……… Tahun…………

NO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I

A

Diploma III (D.III)

B

1

2

3

4

5

6

7

C

Pendidikan dan pelatihan prajabatan tingkat II

II

A

1

a

b

Lamanya antara 481-640 jam

Lamanya antara 161-480 jam

Lamanya antara 81-160 jam

Lamanya antara 20- 80 jam

Lamanya antara 10 - 29 jam

Menyusun program pelayanan elektromedik

Menyusun program pemantauan fungsi alat

elektromedik dengan teknologi menegah sebagai ketua

Menyusun program pemantauan fungsi alat ukur

standar dengan teknologi menegah sebagai ketua

Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

PELAYANAN PENGELOLAAN ALAT ELEKTROMEDIK

Persiapan pelayanan pengelolaan alat elektomedik

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK

INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS

DAN ANGKA KREDITNYA

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS PENYELIA

Nomor :

KETERANGAN PERORANGAN

Nama

N I P

Nomor Seri Kartu Pegawai

Tempat dan Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

Jabatan Teknisi Elektromedis / TMT

Masa kerja golongan lama

Masa kerja golongan baru

Unit Kerja

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

PENDIDIKAN

Pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/ijazah

Pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik dan memperoleh Surat Tanda

Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat

Lamanya lebih 960 jam

Lamanya antara 641-960 jam

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

c

d

e

f

g

2

a

1) Menganalisa data

2) Menyusun kerangka acuan

b

1) Menganalisa data

2) Menyusun kerangka acuan

c

1) Menganalisa data

2) Menyusun kerangka acuan

d

1) Menganalisa data

2) Menyusun kerangka acuan

3

1) Memeriksa kesesuaian pra instalasi

2) Mengawasi pelaksanaan instalasi

4

a

b

c

B

1

a

b

c

d

e

f

g

h

i

j

k

Menyusun program pemeliharaan alat elektromedik

dengan teknologi sederhana sebagai ketua

Menyusun program pemeliharaan alat ukur standar

dengan teknologi sederhana sebagai ketua

Menyusun program perbaikan alat elektromedik

dengan teknologi sederhana sebagai ketua

Menyusun program perbaikan alat ukur standar

dengan teknologi sederhana sebagai ketua

2

Menyusun program pengujian/kalibrasi alat

elektromedik dengan teknologi sederhana sebagai

ketua

Menyusun kerangka acuan investasi

Alat ukur standar dan tingkat keamanannya

Menyusun perencanaan standar pelayanan elektromedik

SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat ukur standar

dengan teknologi tinggi

Metode pengujian/kalibrasi alat elektromedik dengan

teknologi sederhana

Revisi SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat

elektromedik dengan teknologi menengah

Alat elektromedik teknologi sederhana

Alat elektromedik teknologi menengah

Alat ukur standar teknologi sederhana

Alat ukur standar teknologi menengah

Perencanaan instalasi

Menyusun standar pelayanan elektromedik

SOP pengoperasian alat elektromedik dengan teknologi

tinggi

SOP pemantauan fungsi alat elektromedik dengan

teknologi tinggi

SOP pemeliharaan alat elektromedik dengan teknologi

tinggi

SOP perbaikan alat elektromedik dengan teknologi

menengah

Lembar kerja pengoperasian alat elektromedik dengan

teknologi tinggi

Lembar kerja pemantauan fungsi alat elektromedik

dengan teknologi tinggi

Lembar kerja pemeliharaan alat elektromedik dengan

teknologi menengah

Lembar kerja perbaikan alat elektromedik dengan

teknologi menengah

Instruksi kerja pengoperasian alat elektromedik

dengan teknologi tinggi

Instruksi kerja pemantauan fungsi alat elektromedik

dengan teknologi tinggi

Instruksi kerja pemeliharaan alat elektromedik dengan

teknologi menengah

TIM PENILAI

Pelaksanaan pelayanan pengelolaan alat elektromedik

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

l

2

3

a

b

4

a

b

c

5

a

b

c

d

6

7

a

b

C

1

a

b

2

a

b

III PENGEMBANGAN PROFESI

A

1

a

b

2

a

Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Instruksi kerja perbaikan alat elektromedik dengan

teknologi menengah

Mengoperasikan alat ukur standar dengan teknologi

menengah

Pelaksanaan pemantauan fungsi alat ukur standar:

Memeriksa fisik, fungsi dan kelengkapan asesoris alat

ukur standar dengan teknologi menengah

Menyusun laporan kegiatan pemantauan fungsi alat

ukur standar dengan teknologi menengah

Melaksanakan analisa solusi perbaikan alat

elektromedik dengan teknologi sederhana

Melaksanakan uji fungsi alat elektromedik setelah

perbaikan dengan teknologi tinggi

Menyusun laporan kegiatan perbaikan alat

elektromedik dengan teknologi tinggi

Pelaksanaan perbaikan alat ukur standar

Melaksanakan uji fungsi alat ukur standar setelah

perbaikan dengan teknologi tinggi

Menyusun laporan kegiatan perbaikan alat ukur

standar dengan teknologi tinggi

Melaksanakan penggantian komponen/modul (PC

Board) alat ukur standar yang rusak dengan teknologi

menengah

Menyusun evaluasi kegiatan tahunan

Melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat ukur standar

Mengolah data kronologis kerusakan alat ukur standar

dengan teknologi sederhana

Menganalisa kondisi kerusakan alat ukur standar

dengan teknologi sederhana

Menyusun laporan kegiatan tahunan

Pelaporan dan evaluasi pelayanan pengelolaan alat

elektromedik

Melaksanakan analisa solusi perbaikan alat ukur

standar dengan teknologi sederhana

Pelaksanaan perbaikan alat elektromedik

Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey, dan evaluasi di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang dipublikasikan :

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan

secara nasional

Membuat karya ilmiah/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian survey, dan evaluasi di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang tidak dipublikasikan:

Menyusun laporan pemeliharaan alat elektromedik

Menyusun laporan perbaikan peralatan elektromedik

Melaksanakan evaluasi rencana kegiatan tahunan

Melaksanakan evaluasi hasil pemantauan fungsi

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Dalam bentuk buku

Melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat elektromedik

Mengolah data kronologis kerusakan alat elektromedik

dengan teknologi tinggi

2

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

b

3

a

b

4

a Dalam bentuk buku

b Dalam bentuk makalah

5

6

B.

1

a

b

2

a

b

3

C

1

2

3

D

IV

A

B

1

Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang disebarluaskan

melalui media massa.

Dalam bentuk makalah

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan

lainnya di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik yang dipublikasikan dalam bentuk:

Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang

berwenang

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan

lainnya di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik yang tidak dipublikasikan dalam bentuk:

Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang dimuat dalam

penerbitan

Pembuatan buku pedoman/ketentuan

pelaksanaan/ketentuan teknis di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Peran serta dalam seminar / lokakarya di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Mengikuti seminar/lokakarya internasional/ nasional

sebagai:

JUMLAH UNSUR UTAMA 1 S.D 3

PENUNJANG TUGAS TEKNISI ELEKTROMEDIS

Pengajar/pelatih di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik

Mengajar/melatih di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik

Membuat ketentuan teknis di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Pengembangan teknologi tepat guna di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang

pelayanan pengelolaan alat elektromedik

Buku

Makalah

Membuat buku pedoman di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau

ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang

pelayanan pengelolaan alat elektromedik yang

dipublikasikan :

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan

secara nasional

Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau

ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang

pelayanan pengelolaan alat elektromedik yang tidak

dipublikasikan:

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan

atau ulasan ilmiah di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik pada pertemuan ilmiah

Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lainnya

di bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik

2

TIM PENILAINO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

a. Pemrasaran

b. Pembahas/moderator/narasumber

c. Peserta

2 Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:

a. Ketua

b. Anggota

C

1 Pengurus aktif

2 Anggota aktif

D

1 Ketua/Wakil Ketua

2 Anggota

E

1 30 (tiga puluh) tahun

2 20 (dua puluh) tahun

3 10 (sepuluh) tahun

F

1

2 Magister (S2)

3 Doktor (S3)

G

Sebagai koordinator pejabat fungsional Teknisi

Elektromedis

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Sarjana (S1)/Diploma IV (D.IV)

Pelaksanaan kegiatan penunjang lainnya

Perolehan penghargaan/tanda jasa

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah/gelar yang tidak sesuai dalam bidang

tugasnya :

Menjadi anggota Tim Penilai jabatan fungsional Teknisi

Elektromedis, sebagai:

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satyalancana Karya

Satya:

Keanggotaan dalam organisasi profesi

Menjadi anggota organisasi profesi, sebagai

Keanggotaan dalam Tim Penilai jabatan fungsional Teknisi

Elektromedis

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

1 3 4 5 6 7 8

Butir Kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

2

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK :

1.

2.

3.

4. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang

NIP.

IV Catatan Pejabat Pengusul :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP.

V Catatan Anggota Tim Penilai :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP.

NIP.

VI Catatan Ketua Tim Penilai :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP .

( Nama Penilai I )

……….,…………………………

*) Dicoret yang tidak perlu

(Nama Penilai II )

Ketua Tim Penilai,

( N a m a )

Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengelolaan alat

elektromedik

Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengembangan

profesi

Surat pernyataan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan

................., ....................

( jabatan )

(nama pejabat pengusul )

……….,…………………………

LAMPIRAN V-A

PERATURAN BERSAMA

MENTERI KESEHATAN DAN

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

TENTANG

CONTOH

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS AHLI PERTAMA

INSTANSI : ……………………………………… MASA PENILAIAN :

Bulan ……… s/d Bulan……… Tahun…………

NO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I

A

1

2

3

B

1

2

3

4

5

6

7

C

Pendidikan dan pelatihan prajabatan tingkat III

II

A

1

2

a

Masa kerja golongan lama

Masa kerja golongan baru

Unit Kerja

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

N I P

Nomor Seri Kartu Pegawai

Tempat dan Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

Jabatan Teknisi Elektromedis / TMT

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR

NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI

ELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS AHLI PERTAMA

Nomor :

KETERANGAN PERORANGAN

Nama

PENDIDIKAN

Persiapan pelayanan pengelolaan alat elektomedik

PELAYANAN PENGELOLAAN ALAT ELEKTROMEDIK

Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

Lamanya antara 81-160 jam

Lamanya antara 20- 80 jam

Lamanya antara 10 - 29 jam

Merencanakan penyelenggaraan pelayanan pemeliharaan alat

elektromedik dan alat ukur standar

Mengolah data serta menyusun rencana kerja tahunan

Menyusun program pelayanan elektromedik

Menyusun program pemantauan fungsi alat elektromedik

dengan teknologi tinggi sebagai ketua

Lamanya antara 161-480 jam

2

Doktor (S3)

Magister (S2)

Sarjana (S1)/Diploma IV (D.IV)

Lamanya lebih 960 jam

Lamanya antara 641-960 jam

Lamanya antara 481-640 jam

Pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik dan memperoleh Surat Tanda Tamat

Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat

Pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/ijazah

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

b

c

d

e

f

g

h

3

a

Mengumpulkan data

b

Mengumpulkan data

4

a

Mendata kebutuhan sarana dan prasarana

b

Mendata kebutuhan sarana dan prasarana

5

a

b

c

6

B

1

a

b

c

d

e

2

a

b

c

d

3

4

a

b

5

a

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Pelaksanaan pelayanan pengelolaan alat elektromedik

2

Melaksanakan perawatan terhadap mekanik dan kelistrikan

alat elektromedik dengan teknologi tinggi

Instruksi kerja pemantauan fungsi alat ukur standar

Mengoperasikan alat ukur standar dengan teknologi tinggi

Pelaksanaan pemantauan fungsi alat ukur standar :

Memeriksa fisik, fungsi dan kelengkapan asesoris alat ukur

standar dengan teknologi tinggi

Lembar kerja perbaikan alat elektromedik dengan teknologi

tinggi

Instruksi kerja pemeliharaan alat elektromedik dengan

teknologi tinggi

Instruksi kerja perbaikan alat elektromedik dengan teknologi

tinggi

Menyusun standar pelayanan alat ukur standar

Menyusun laporan kegiatan pemantauan fungsi alat ukur

standar dengan teknologi tinggi

Pelaksanaan pemeliharaan alat elektromedik :

Revisi SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat ukur standar

dengan teknologi sederhana

Revisi metode pengujian/kalibrasi dengan teknologi sederhana

Menyusun rencana anggaran biaya pengadaan, pemeliharaan,

perbaikan, pengujian/kalibrasi untuk alat kerja, peralatan

elektromedik dan alat ukur standar sebagai anggota

Menyusun standar pelayanan elektromedik

SOP perbaikan alat elektromedik dengan teknologi tinggi

Instruksi kerja pengoperasian alat ukur standar

Lembar kerja pengoperasian alat ukur standar

Lembar kerja pemantauan fungsi alat ukur standar

Lembar kerja pemeilharaan alat elektromedik dengan

teknologi tinggi

Menyusun perencanaan standar pelayanan elektromedik

Revisi SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat elektromedik

dengan teknologi tinggi

Menyusun program perbaikan alat ukur standar dengan

teknologi menengah sebagai ketua

Menyusun program pengujian/kalibrasi alat elektromedik

dengan teknologi menengah sebagai ketua

Menyusun program pengujian/kalibrasi alat ukur standar

dengan teknologi menengah sebagai ketua

Menyusun kerangka acuan investasi

Mengumpulkan data alat elektromedik dengan teknologi

tinggi

Menyusun program pemeliharaan alat elektromedik dengan

teknologi menengah sebagai ketua

Menyusun program pemeliharaan alat ukur standar dengan

teknologi menengah sebagai ketua

Menyusun program perbaikan alat elektromedik dengan

teknologi menengah sebagai ketua

Perencanaan instalasi

Alat elektromedik dan tingkat keamanannya

Alat ukur standar dan tingkat keamanannya

Mengumpulkan data alat ukur standar dengan teknologi

tinggi

Menyusun program pemantauan fungsi alat ukur standar

dengan teknologi tinggi sebagai ketua

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

b

c

d

6

a

b

c

d

e

7

a

b

c

d

e

8

a

b

c

d

e

9

a

b

10

a

b

c

d

11

12

a

b

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

Melaksanakan kajian teknologi investasi alat elektromedik

Melaksanakan kajian beban pelayanan unit kerja dan

teknologi alat elektromedik dengan teknologi sederhana

Melaksanakan kajian beban kerja alat elektromedik

terhadap pemilihan teknologi dengan teknologi sederhana

Melaksanakan telaah teknis untuk menentukan kelaikan

alat dengan teknologi menengah

Menyusun laporan kegiatan kalibrasi alat ukur standar

dengan teknologi menengah

Melaksanakan kajian pra instalasi pemasangan alat

elektromedik

Identifikasi keadaan eksisting dan kebutuhan sarana

prasarana yang diperlukan alat elektromedik baru

Melaksanakan telaah teknis untuk menentukan kelaikan

alat elektromedik dengan teknologi tinggi

Pelaksanaan kalibrasi alat ukur standar

Melaksanakan pemeriksaan fisik dan fungsi alat ukur

standar dengan teknologi tinggi

Melaksanakan estimasi ketidakpastian pengukuran dengan

teknologi menengah

Melaksanakan verifikasi/pengujian/kalibrasi alat ukur

standar dengan teknologi sederhana

Pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektromedik

Melaksanakan pengukuran kinerja alat elektromedik dengan

teknologi tinggi

Melaksanakan verifikasi/pengujian/kalibrasi alat

elektromedik dengan teknologi sederhana

Pelaksanaan perbaikan alat ukur standar

Mencari penyebab kerusakan (troubleshooting ) alat ukur

standar dengan teknologi tinggi

Melaksanakan analisa solusi perbaikan alat ukur

standardengan teknologi menengah

Melaksanakan pengujian suku cadang pengganti alat ukur

standar dengan teknologi tinggi

Melaksanakan penggantian komponen/modul (PC Board)

alat ukur standar yang rusak dengan teknologi tinggi

Menyusun laporan kegiatan pemeliharaan alat ukur standar

dengan teknologi tinggi

Pelaksanaan perbaikan alat elektromedik

Mencari penyebab kerusakan (troubleshooting ) alat

elektromedik dengan teknologi tinggi

Melaksanakan analisa solusi perbaikan alat elektromedik

dengan teknologi menengah

Melaksanakan pengujian suku cadang pengganti alat

elektromedik dengan teknologi tinggi

Melaksanakan penggantian komponen/modul (PC Board)

alat elektromedik yang rusak dengan teknologi tinggi

Menyusun laporan kegiatan pemeliharaan alat elektromedik

dengan teknologi tinggi

Pelaksanaan pemeliharaan alat ukur standar :

Melaksanakan setting parameter/indikator alat ukur

standar dengan teknologi tinggi

Melaksanakan perawatan terhadap mekanik dan kelistrikan

alat ukur standar dengan teknologi tinggi

Melaksanakan pemanasan alat ukur standar dengan

teknologi tinggi

Melaksanakan pemeliharaan asesoris alat ukur standar

dengan teknologi tinggi

Melaksanakan pemanasan alat elektromedik dengan

teknologi tinggi

Melaksanakan pemeliharaan asesoris alat elektromedik

dengan teknologi tinggi

NO

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

c

d

13

a

b

c

d

14

a

b

III

A

1

a

b

2

a

b

3

a

b

4

a Dalam bentuk buku

b Dalam bentuk makalah

5

6

B

1

a

b

2

a

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lainnya di

bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik.

PENGEMBANGAN PROFESI

Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Mengolah data kronologis kerusakan

Menganalisa kondisi kerusakan alat elektromedik dengan

teknologi sederhana

Melaksanakan kajian teknologi investasi alat ukur standar

Melaksanakan kajian beban pelayanan unit kerja dan

teknologi alat ukur standar dengan teknologi sederhana

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian,

survey, dan evaluasi di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik yang dipublikasikan :

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang

berwenang

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di

bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik yang tidak

dipublikasikan dalam bentuk:

Membuat karya ilmiah/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian survey, dan evaluasi di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang tidak dipublikasikan:

Dalam bentuk buku

Dalam bentuk makalah

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di

bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik yang

dipublikasikan dalam bentuk:

Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional

Buku

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan

ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik yang dipublikasikan :

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan

ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik yang tidak dipublikasikan:

Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang disebarluaskan melalui

media massa.

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau

ulasan ilmiah di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik pada pertemuan ilmiah

Melaksanakan kajian beban kerja alat ukur standar

terhadap pemilihan teknologi dengan teknologi sederhana

Menginventarisasi spesifikasi teknis sesuai kebutuhan alat

ukur standar dengan teknologi sederhana

Mengevaluasi spesifikasi teknis dan rekomendasi alat ukur

standar dengan teknologi sederhana

Melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat elektromedik

Menginventarisasi spesifikasi teknis sesuai kebutuhan alat

elektromedik dengan teknologi sederhana

Mengevaluasi spesifikasi teknis dan rekomendasi alat

elektromedik dengan teknologi sederhana

2

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

b

3

C

1

2

3

D

IV

A

B

1

a. Pemrasaran

b. Pembahas/moderator/narasumber

c. Peserta

2 Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:

a. Ketua

b. Anggota

C

1 Pengurus aktif

2 Anggota aktif

D

1 Ketua/Wakil Ketua

2 Anggota

E

1 30 (tiga puluh) tahun

2 20 (dua puluh) tahun

3 10 (sepuluh) tahun

F

1

2 Magister (S2)

3 Doktor (S3)

G

Sebagai koordinator pejabat fungsional Teknisi Elektromedis

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah/gelar yang tidak sesuai dalam bidang

tugasnya :

Sarjana (S1)/Diploma IV (D.IV)

Pelaksanaan kegiatan penunjang lainnya

Pengembangan teknologi tepat guna di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

JUMLAH UNSUR UTAMA 1 S.D 3

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Mengikuti seminar/lokakarya internasional/ nasional sebagai:

Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

PENUNJANG TUGAS TEKNISI ELEKTROMEDIS

Pengajar/pelatih di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik

Mengajar/melatih di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik

Peran serta dalam seminar / lokakarya di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Keanggotaan dalam organisasi profesi

Makalah

Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang dimuat dalam penerbitan

Membuat buku pedoman di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik

Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Pembuatan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ketentuan

teknis di bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik

Membuat ketentuan teknis di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik

2

Perolehan penghargaan/tanda jasa

Menjadi anggota Tim Penilai jabatan fungsional Teknisi

Elektromedis, sebagai:

Keanggotaan dalam Tim Penilai jabatan fungsional Teknisi

Elektromedis

Menjadi anggota organisasi profesi, sebagai

Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satyalancana Karya

Satya:

1 3 4 5 6 7 8

Butir Kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

2

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK :

1.

2.

3.

4. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang

NIP.

IV Catatan Pejabat Pengusul :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP.

V Catatan Anggota Tim Penilai :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP.

NIP.

VI Catatan Ketua Tim Penilai :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP .

……….,…………………………

(Nama Penilai II )

Ketua Tim Penilai,

( N a m a )

Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengembangan profesi

................., ....................

( jabatan )

(nama pejabat pengusul )

……….,…………………………

( Nama Penilai I )

*) Dicoret yang tidak perlu

Surat pernyataan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan

Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengelolaan alat

elektromedik

LAMPIRAN V-B

PERATURAN BERSAMA

MENTERI KESEHATAN DAN

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

TENTANG

CONTOH

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS AHLI MUDA

INSTANSI : ……………………………………… MASA PENILAIAN :

Bulan ……… s/d Bulan……… Tahun…………

NO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I

A

1

2

3

B

1

2

3

4

5

6

7

C

Pendidikan dan pelatihan prajabatan tingkat III

II

A

1

Menganalisa dan mengevaluasi data

2

PELAYANAN PENGELOLAAN ALAT ELEKTROMEDIK

Lamanya antara 641-960 jam

Lamanya antara 481-640 jam

Lamanya antara 161-480 jam

Lamanya antara 81-160 jam

Lamanya antara 20- 80 jam

Lamanya antara 10 - 29 jam

Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

Masa kerja golongan baru

Unit Kerja

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK

INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS

DAN ANGKA KREDITNYA

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS AHLI MUDA

Nomor :

KETERANGAN PERORANGAN

Lamanya lebih 960 jam

Masa kerja golongan lama

Menyusun program pelayanan elektromedik

Doktor (S3)

2

PENDIDIKAN

Pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/ijazah

Magister (S2)

Persiapan pelayanan pengelolaan alat elektomedik

Sarjana (S1)/Diploma IV (D.IV)

Pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik dan memperoleh Surat Tanda Tamat

Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat

Nama

N I P

Nomor Seri Kartu Pegawai

Tempat dan Tanggal Lahir

Merencanakan penyelenggaraan pelayanan pemeliharaan alat

elektromedik dan alat ukur standar

Menyusun rencana kerja tahunan

Jenis Kelamin

Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

Jabatan Teknisi Elektromedis / TMT

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

a

b

c

d

e

f

3

a

b

4

a

Mendata kebutuhan uji commisioning

b

Mendata kebutuhan uji commisioning

5

a

b

c

6

B

1

a

b

c

d

e

2

3

a

b

4

a

b

5

a

b

c

d

6

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Melaksanakan pemeriksaan fisik dan fungsi alat

elektromedik dengan teknologi tinggi

Revisi SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat ukur standar

dengan teknologi menengah

Pelaksanaan perbaikan alat elektromedik

Melaksanakan analisa solusi perbaikan alat elektromedik

dengan teknologi tinggi

Pelaksanaan perbaikan alat ukur standar

Melaksanakan analisa solusi perbaikan alat ukur standar

dengan teknologi tinggi

Pelaksanaan pengujian/kalibrasi alat elektromedik

Pelaksanaan pemeliharaan alat elektromedik :

Melaksanakan setting parameter/indikator alat elektromedik

dengan teknologi tinggi

Alat ukur standar dan tingkat keamanannya

Menyusun perencanaan standar pelayanan elektromedik

Menyusun rencana anggaran biaya pengadaan, pemeliharaan,

perbaikan, pengujian/kalibrasi untuk alat kerja, peralatan

elektromedik dan alat ukur standar sebagai ketua

Pelaksanaan pelayanan pengelolaan alat elektromedik

Metode pengujian/kalibrasi dan inspeksi alat elektromedik

Menyusun standar pelayanan alat ukur standar

Revisi metode pengujian/kalibrasi dengan teknologi

menengah

Menyusun program pemeliharaan alat elektromedik dengan

teknologi tinggi sebagai ketua

Menyusun program pemeliharaan alat ukur standar dengan

teknologi tinggi sebagai ketua

Menyusun program perbaikan alat ukur standar dengan

teknologi tinggi sebagai ketua

Melaksanakan pengukuran keselamatan listrik alat

elektromedik dengan teknologi tinggi

Melaksanakan estimasi ketidakpastian pengukuran alat

elektromedik dengan teknologi tinggi

Menyusun laporan kegiatan pengujian/kalibrasi alat

elektromedik dengan teknologi tinggi

Pelaksanaan kalibrasi alat ukur standar

Melaksanakan verifikasi/pengujian/kalibrasi alat ukur

standar dengan teknologi menengah

Melaksanakan verifikasi/pengujian/kalibrasi alat

elektromedik dengan teknologi menengah

Instruksi kerja pemeliharaan alat ukur standar

Lembar kerja pemeliharaan alat ukur standar

Lembar kerja pengujian/kalibrasi alat ukur standar

Lembar kerja pengecekan alat ukur standar

Metode pengujian/kalibrasi dengan teknologi menengah

Mengolah data alat ukur standar teknologi tinggi

Perencanaan instalasi

Alat elektromedik dan tingkat keamanannya

Menyusun program perbaikan alat elektromedik dengan

teknologi tinggi sebagai ketua

Menyusun program pengujian/kalibrasi alat elektromedik

dengan teknologi tinggi sebagai ketua

Menyusun program pengujian/kalibrasi alat ukur standar

dengan teknologi menengah sebagai ketua

Menyusun kerangka acuan investasi

Mengolah data alat elektromedik teknologi tinggi

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

a

b

c

d

7

8

a

b

c

9

a

b

c

d

10

a

b

c

d

1) Menganalisa biaya operasional dan pemeliharaan alat

elektromedik

2) Menyusun laporan hasil kajian terhadap kelayakan

fungsi alat elektromedik

11

a

1) Teknologi menengah

2) Teknologi tinggi

b

c

1) Teknologi menengah

2) Teknologi tinggi

d

Melaksanakan kajian ketersediaan suku cadang

C

1

a

b Menyusun laporan perbaikan alat ukur standar

c

Melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat ukur standar

Mengolah data kronologis kerusakan alat ukur standar

Melaksanakan kajian umur pakai (down time) alat ukur

standar

Menganalisa kondisi kerusakan alat ukur standar

2

Menyusun laporan pengujian/kalibrasi peralatan

elektromedik

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Menginventarisasi spesifikasi teknis sesuai kebutuhan alat

elektromedik dengan teknologi menengah

Mengevaluasi spesifikasi teknis dan rekomendasi alat

elektromedik dengan teknologi menengah

Melaksanakan kajian teknologi investasi alat ukur standar

Menginventarisasi spesifikasi teknis sesuai kebutuhan alat

ukur standar dengan teknologi menengah

Mengevaluasi spesifikasi teknis dan rekomendasi alat ukur

standar dengan teknologi menengah

Melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat elektromedik

Melaksanakan telaah teknis untuk menentukan kelaikan

alat dengan teknologi tinggi

Menyusun laporan kegiatan kalibrasi alat ukur standar

dengan teknologi tinggi

Melaksanakan kajian pra instalasi pemasangan alat

elektromedik

Melaksanakan pengukuran kinerja alat ukur standar

dengan teknologi tinggi

Melaksanakan kajian dukungan suku cadang alat ukur

standar

Menyusun laporan pemeliharaan alat ukur standar

Pelaporan dan evaluasi pelayanan pengelolaan alat elektromedik

Menyusun laporan kegiatan tahunan

Melaksanakan kajian umur pakai (down time) alat

elektromedik

Mengolah data kronologis kerusakan

Menganalisa kondisi kerusakan alat elektromedik dengan

teknologi menengah

Melaksanakan kajian dukungan suku cadang

Melaksanakan kajian beban pelayanan unit kerja dan

teknologi alat ukur standar dengan teknologi menengah

Melaksanakan kajian beban kerja alat ukur standar

terhadap pemilihan teknologi dengan teknologi menengah

Menyusun kualifikasi tenaga teknis yang melaksanakan

pekerjaan sarana dan prasarana

Melaksanakan kajian teknologi investasi alat elektromedik

Melaksanakan kajian beban kerja alat elektromedik

terhadap pemilihan teknologi dengan teknologi menengah

Melaksanakan estimasi ketidakpastian pengukuran dengan

teknologi tinggi

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

d

2

a

b

III

A

1

a

b

2

a

b

3

a

b

4

a Dalam bentuk buku

b Dalam bentuk makalah

5

6

B

1

a

b

2

a

b

3

C

1

2

3

Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik

Membuat ketentuan teknis di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di

bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik yang

dipublikasikan dalam bentuk:

Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang

berwenang

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di

bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik yang tidak

dipublikasikan dalam bentuk:

Buku

Makalah

Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang dimuat dalam penerbitan

Pembuatan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ketentuan

teknis di bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik

Membuat buku pedoman di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik

Dalam bentuk makalah

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan

ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik yang tidak dipublikasikan:

Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang disebarluaskan melalui

media massa.

Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lainnya di

bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik.

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau

ulasan ilmiah di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik pada pertemuan ilmiah

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

Melaksanakan evaluasi hasil perbaikan alat ukur standar

Dalam bentuk buku

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan

ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik yang dipublikasikan :

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian,

survey, dan evaluasi di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik yang dipublikasikan :

Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat karya ilmiah/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian survey, dan evaluasi di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang tidak dipublikasikan:

Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Melaksanakan evaluasi hasil pemeliharaan alat ukur

standar

PENGEMBANGAN PROFESI

2

Menyusun laporan hasil kajian terhadap kelayakan fungsi

alat elektromedik

Menyusun evaluasi kegiatan tahunan

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

D

IV

A

B

1

a Pemrasaran

b Pembahas/moderator/narasumber

c Peserta

2 Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:

a Ketua

b Anggota

C

1 Pengurus aktif

2 Anggota aktif

D

1 Ketua/Wakil Ketua

2 Anggota

E

1 30 (tiga puluh) tahun

2 20 (dua puluh) tahun

3 10 (sepuluh) tahun

F

1

2 Magister (S2)

3 Doktor (S3)

G

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Memperoleh ijazah/gelar yang tidak sesuai dalam bidang

tugasnya :

Sarjana (S1)/Diploma IV (D.IV)

Pelaksanaan kegiatan penunjang lainnya

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Keanggotaan dalam Tim Penilai jabatan fungsional Teknisi

Elektromedis

Menjadi anggota Tim Penilai jabatan fungsional Teknisi

Elektromedis, sebagai:

Perolehan penghargaan/tanda jasa

Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satyalancana Karya

Satya:

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Menjadi anggota organisasi profesi, sebagai

Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

PENUNJANG TUGAS TEKNISI ELEKTROMEDIS

Pengajar/pelatih di bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik

Mengajar/melatih di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik

Peran serta dalam seminar / lokakarya di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Mengikuti seminar/lokakarya internasional/ nasional sebagai:

JUMLAH UNSUR UTAMA 1 S.D 3

2

Keanggotaan dalam organisasi profesi

Pengembangan teknologi tepat guna di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Sebagai koordinator pejabat fungsional Teknisi Elektromedis

1 3 4 5 6 7 82

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Butir Kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK :

1.

2.

3.

4. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang

NIP.

IV Catatan Pejabat Pengusul :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP.

V Catatan Anggota Tim Penilai :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP.

NIP.

VI Catatan Ketua Tim Penilai :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP .

(Nama Penilai II )

Ketua Tim Penilai,

( N a m a )

................., ....................

( jabatan )

(nama pejabat pengusul )

……….,…………………………

( Nama Penilai I )

……….,…………………………

*) Dicoret yang tidak perlu

Surat pernyataan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan

Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengelolaan alat

elektromedik

Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengembangan profesi

LAMPIRAN V-C

PERATURAN BERSAMA

MENTERI KESEHATAN DAN

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

TENTANG

CONTOH

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS AHLI MADYA

INSTANSI : ……………………………………… MASA PENILAIAN :

Bulan ……… s/d Bulan……… Tahun…………

NO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I

A

1

2

3

B

1

2

3

4

5

6

7

C

Pendidikan dan pelatihan prajabatan tingkat III

II

A

1

2

a

Menyusun program pengujian/kalibrasi alat ukur standar

dengan teknologi tinggi sebagai ketua

Menyusun kerangka acuan investasi

Alat elektromedik teknologi tinggi

Menyusun program pelayanan elektromedik

Lamanya antara 20- 80 jam

Lamanya antara 10 - 29 jam

Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

PELAYANAN PENGELOLAAN ALAT ELEKTROMEDIK

Persiapan pelayanan pengelolaan alat elektomedik

Pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik dan memperoleh Surat Tanda Tamat

Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat

Lamanya lebih 960 jam

Lamanya antara 641-960 jam

Lamanya antara 481-640 jam

Lamanya antara 161-480 jam

Lamanya antara 81-160 jam

2

PENDIDIKAN

Pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/ijazah

Doktor (S3)

Magister (S2)

Sarjana (S1)/Diploma IV (D.IV)

Masa kerja golongan lama

Masa kerja golongan baru

Unit Kerja

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

N I P

Nomor Seri Kartu Pegawai

Tempat dan Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

Jabatan Teknisi Elektromedis / TMT

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN

REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN

FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS DAN

ANGKA KREDITNYA

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS AHLI MADYA

Nomor :

KETERANGAN PERORANGAN

Nama

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

1) Menganalisa data

2) Menyusun Kerangka acuan

b

1) Menganalisa data

2) Menyusun kerangka acuan

3

a

b

c

4

a

b

c

d

e

f

g

5

6

7

a

b

8

a

b

c

d

9

a

b

c

d

10

a

b

c

1) Melaksanakan kajian ketersediaan suku cadang

2) Melaksanakan kajian teknis terhadap teknologi yang

digunakan

3) Melaksanakan kajian batas keamanan alat elektromedik

11

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Melaksanakan kajian dukungan suku cadang

Melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat ukur standar

Melaksanakan kajian dukungan suku cadang alat ukur

standar

Menginventarisasi spesifikasi teknis sesuai kebutuhan alat

ukur standar dengan teknologi tinggi

Mengevaluasi spesifikasi teknis dan rekomendasi alat ukur

standar dengan teknologi tinggi

Melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat elektromedik

Mengolah data kronologis kerusakan

Menganalisa kondisi kerusakan alat elektromedik dengan

teknologi tinggi

Melaksanakan kajian beban kerja alat elektromedik

terhadap pemilihan teknologi dengan teknologi tinggi

Menginventarisasi spesifikasi teknis sesuai kebutuhan alat

elektromedik dengan teknologi tinggi

Mengevaluasi spesifikasi teknis dan rekomendasi alat

elektromedik dengan teknologi tinggi

Melaksanakan kajian teknologi investasi alat ukur standar

Melaksanakan kajian beban pelayanan unit kerja dan

teknologi alat ukur standar dengan teknologi tinggi

Melaksanakan kajian beban kerja alat ukur standar

terhadap pemilihan teknologi dengan teknologi tinggi

Mengumpulkan data teknis kebutuhan sarana prasarana

sesuai standar kebutuhan alat elektromedik baru

Menentukan jenis dan mutu bahan sarana prasarana sesuai

kebutuhan masa pakai alat elektromedik

Melaksanakan kajian teknologi investasi alat elektromedik

Melaksanakan kajian beban pelayanan unit kerja dan

teknologi alat elektromedik dengan teknologi tinggi

Melaksanakan kajian pra instalasi pemasangan alat

elektromedik

Melaksanakan verifikasi/pengujian/kalibrasi alat ukur

standar dengan teknologi tinggi

Melaksanakan verifikasi/pengujian/kalibrasi alat

elektromedik dengan teknologi tinggi

Pelaksanaan perbaikan alat ukur standar

Pelaksanaan perbaikan alat elektromedik

Instruksi kerja pengujian/kalibrasi alat elektromedik

Instruksi kerja pengujian/kalibrasi alat ukur standar

Instruksi kerja perbaikan alat ukur standar

Lembar kerja perbaikan alat ukur standar

Lembar kerja pengujian/kalibrasi alat elektromedik

Menyusun standar pelayanan alat ukur standar

Metode kalibrasi alat ukur standar

Metode pengecekan antara alat ukur standar

Revisi SOP/instruksi kerja/lembar kerja alat ukur standar

dengan teknologi tinggi

Revisi metode pengujian/kalibrasi dengan teknologi tinggi

Alat ukur standar teknologi tinggi

Menyusun perencanaan standar pelayanan elektromedik

Metode pengujian/kalibrasi dengan teknologi tinggi

2

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

a Menganalisa biaya operasional dan pemeliharaan alat

ukur standar

b Melaksanakan kajian teknis terhadap teknologi yang

digunakan

C

1

2

a

b

c

d

e

f

g

III

A

1

a

b

2

a

b

3

a

b

4

a Dalam bentuk buku

b Dalam bentuk makalah

5

6

B

1

a

b

2

2

Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lainnya di

bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik.

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di

bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik yang

dipublikasikan dalam bentuk:

Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang

berwenang

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di

bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik yang tidak

dipublikasikan dalam bentuk:

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan

ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik yang dipublikasikan :

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan

ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik yang tidak dipublikasikan:

Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang disebarluaskan melalui

media massa.

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau

ulasan ilmiah di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik pada pertemuan ilmiah

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian,

survey, dan evaluasi di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik yang dipublikasikan :

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat karya ilmiah/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian survey, dan evaluasi di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang tidak dipublikasikan:

Dalam bentuk buku

Dalam bentuk makalah

Melaksanakan evaluasi hasil kalibrasi alat ukur standar

Melaksanakan evaluasi hasil kelayakan alat elektromedik

Melaksanakan evaluasi hasil rancang bangun alat

elektromedik

Melaksanakan evaluasi hasil modifikasi alat elektromedik

PENGEMBANGAN PROFESI

Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Menyusun evaluasi kegiatan tahunan

Melaksanakan evaluasi hasil pemeliharaan alat elektromedik

Melaksanakan evaluasi hasil perbaikan alat elektromedik

Melaksanakan evaluasi hasil pengujian/kalibrasi alat

elektromedik

Pelaporan dan evaluasi pelayanan pengelolaan alat elektromedik

Menyusun laporan kegiatan tahunan

Menyusun laporan kalibrasi alat ukur standar

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

a

b

3

C

1

2

3

D

IV

A

B

1

a Pemrasaran

b Pembahas/moderator/narasumber

c Peserta

2 Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:

a Ketua

b Anggota

C

1 Pengurus aktif

2 Anggota aktif

D

1 Ketua/Wakil Ketua

2 Anggota

E

1 30 (tiga puluh) tahun

2 20 (dua puluh) tahun

3 10 (sepuluh) tahun

F

1

2 Magister (S2)

3 Doktor (S3)

G

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

JUMLAH UNSUR UTAMA 1 S.D 3

PENUNJANG TUGAS TEKNISI ELEKTROMEDIS

Pengajar/pelatih di bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik

Mengajar/melatih di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik

Peran serta dalam seminar / lokakarya di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Mengikuti seminar/lokakarya internasional/ nasional sebagai:

Menjadi anggota organisasi profesi, sebagai

Keanggotaan dalam Tim Penilai jabatan fungsional Teknisi

Elektromedis

Sebagai koordinator pejabat fungsional Teknisi Elektromedis

Pelaksanaan kegiatan penunjang lainnya

Perolehan penghargaan/tanda jasa

Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satyalancana Karya

Satya:

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah/gelar yang tidak sesuai dalam bidang

tugasnya :

Keanggotaan dalam organisasi profesi

Menjadi anggota Tim Penilai jabatan fungsional Teknisi

Elektromedis, sebagai:

Sarjana (S1)/Diploma IV (D.IV)

Pengembangan teknologi tepat guna di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Makalah

Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik yang dimuat dalam penerbitan

Pembuatan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ketentuan

teknis di bidang pelayanan pengelolaan alat elektromedik

Membuat buku pedoman di bidang pelayanan pengelolaan alat

elektromedik

Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang pelayanan

pengelolaan alat elektromedik

Membuat ketentuan teknis di bidang pelayanan pengelolaan

alat elektromedik

2

Buku

1 3 4 5 6 7 8

Butir Kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

2

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK :

1.

2.

3.

4. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang

NIP.

IV Catatan Pejabat Pengusul :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP.

V Catatan Anggota Tim Penilai :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP.

NIP.

VI Catatan Ketua Tim Penilai :

1. ……

2. ……

3. ……

4. dan seterusnya

NIP .

……….,…………………………

(Nama Penilai II )

Ketua Tim Penilai,

( N a m a )

Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengembangan profesi

................., ....................

( jabatan )

(nama pejabat pengusul )

……….,…………………………

( Nama Penilai I )

*) Dicoret yang tidak perlu

Surat pernyataan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan

Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengelolaan alat

elektromedik

LAMPIRAN VIPERATURAN BERSAMAMENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARATENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIREPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISIELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOHSURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTIPENDIDIKAN DAN PELATIHAN

SURAT PERNYATAAN

TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : .......................................................................NIP : .......................................................................Pangkat/golongan ruang : .......................................................................Jabatan : .......................................................................Unit kerja : .......................................................................

Menyatakan bahwa:

Nama : ........................................................................NIP : ........................................................................Pangkat/golongan ruang/TMT : ........................................................................Jabatan : ........................................................................Unit kerja : ........................................................................

Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan TanggalSatuanHasil

JumlahVolumeKegiatan

AngkaKredit

JumlahAngkaKredit

Keterangan/bukti fisik

1 2 3 4 5 6 7 8

1.

2.

3.

4.

5.

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

....................., .............................Atasan Langsung

NIP...................

LAMPIRAN VIIPERATURAN BERSAMAMENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARATENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIREPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISIELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOHSURAT PERNYATAANMELAKUKAN KEGIATAN PELAYANANPENGELOLAAN ALAT ELEKTROMEDIK

SURAT PERNYATAAN

MELAKUKAN KEGIATAN PELAYANAN PENGELOLAAN ALAT ELEKTROMEDIK

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ..........................................................................NIP : ..........................................................................Pangkat/golongan ruang/TMT : ..........................................................................Jabatan : ..........................................................................Unit kerja : ..........................................................................

Menyatakan bahwa:

Nama : ..........................................................................NIP : ..........................................................................Pangkat/golongan ruang/TMT : ..........................................................................Jabatan : ..........................................................................Unit kerja : ..........................................................................

Telah melakukan kegiatan pelayanan pengelolaan alat elektromedik sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan TanggalSatuanHasil

JumlahVolumeKegiatan

AngkaKredit

JumlahAngkaKredit

Keterangan/bukti fisik

1 2 3 4 5 6 7 8

1.

2.

3.

4.

5.

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

........................., ..........................Atasan Langsung

NIP......................

LAMPIRAN VIIIPERATURAN BERSAMAMENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARATENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIREPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISIELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOHSURAT PERNYATAANMELAKUKAN KEGIATANPENGEMBANGAN PROFESI

SURAT PERNYATAANMELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ..........................................................................NIP : ..........................................................................Pangkat/golongan ruang/TMT : ..........................................................................Jabatan : ..........................................................................Unit kerja : ..........................................................................

Menyatakan bahwa:

Nama : ..........................................................................NIP : ..........................................................................Pangkat/golongan ruang/TMT : ..........................................................................Jabatan : ..........................................................................Unit kerja : ..........................................................................

Telah melakukan kegiatan pengembangan profesi sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan TanggalSatuanHasil

JumlahVolumeKegiatan

AngkaKredit

JumlahAngkaKredit

Keterangan/bukti fisik

1 2 3 4 5 6 7 8

1.

2.

3.

4.

5.

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

........................., ................................Atasan Langsung

NIP......................

LAMPIRAN IXPERATURAN BERSAMAMENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARATENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIREPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISIELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOHSURAT PERNYATAANMELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS

SURAT PERNYATAAN

MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ..........................................................................NIP : ..........................................................................Pangkat/golongan ruang/TMT : ..........................................................................Jabatan : ..........................................................................Unit kerja : ..........................................................................

Menyatakan bahwa:

Nama : ..........................................................................NIP : ..........................................................................Pangkat/golongan ruang/TMT : ..........................................................................Jabatan : ..........................................................................Unit kerja : ..........................................................................

Telah melakukan kegiatan penunjang tugas sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan TanggalSatuanHasil

JumlahVolumeKegiatan

AngkaKredit

JumlahAngkaKredit

Keterangan/bukti fisik

1 2 3 4 5 6 7 8

1.

2.

3.

4.

5.

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

........................., ................................Atasan Langsung

NIP......................

LAMPIRAN XPERATURAN BERSAMAMENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARATENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIREPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISIELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOHPENETAPAN ANGKA KREDIT

PENETAPAN ANGKA KREDITNOMOR: ……………………………………………

Instansi: ……………………………… Masa Penilaian: ……………………………

I KETERANGAN PERORANGAN

1 Nama

2 NIP

3 Nomor Seri KARPEG

4 Pangkat/Golongan ruang TMT

5 Tempat dan Tanggal lahir

6 Jenis Kelamin

7 Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

8 Jabatan Fungsional/TMT

9 Masa Kerja Golongan

10 Unit Kerja

II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH

1. UNSUR UTAMA

A Pendidikan1) Pendidikan formal

2) Pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang pelayananpengelolaan alat elektromedik dan memperoleh SuratTanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atausertifikat

3) Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

B Pelayanan pengelolaan alat elektromedik

C Pengembangan Profesi

Jumlah Unsur Utama

2. UNSUR PENUNJANG

Penunjang Tugas Teknisi Elektromedis

Jumlah Unsur Penunjang

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

III DAPAT/TIDAK DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN DALAM JABATAN………........................ / PANGKAT ……………….. / TMT…………………*)

ASLI disampaikan dengan hormat kepada:Kepala BKN/Kantor Regional BKN yang bersangkutan

Tembusan disampaikan kepada:1. Teknisi Elektromedis yang bersangkutan;2. Sekretaris Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi

Elektromedis yang bersangkutan;3. Kepala BiroKepegawaian/Badan Kepegawaian Daerah;4. Sekretaris Direktorat Jenderal yang membidangi pelayanan

keteknisian medik; dan

5. Pejabat lain yang dipandang perlu.

Ditetapkan di ………………………Pada tanggal ……………………….

(Pejabat yang berwenang)

NIP.

*) Coret yang tidak perlu

LAMPIRAN XIPERATURAN BERSAMAMENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARATENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIREPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISIELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOHKEPUTUSAN KENAIKAN JABATANDALAM JABATAN FUNGSIONAL TEKNISIELEKTROMEDIS

KEPUTUSANMENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA*)

NOMOR :..........................................

TENTANG

KENAIKAN JABATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS

MENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA,*)

Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013 dan Peraturan BersamaMenteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor ...... dan Nomor ...... tentangKetentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional TeknisiElektromedis dan Angka Kreditnya dipandang perlu untuk mengangkat Saudara................................ dalam jabatan fungsional Teknisi Elektromedis;

b. ..........................................................…………….......................................................**);

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 40 Tahun 2010;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 63 Tahun 2009;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RepublikIndonesia Nomor 28 Tahun 2013;

5. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor ...........;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ................................... mengangkat Pegawai Negeri Sipil:

a. Nama : ...................................................b. NIP : ...................................................c. Pangkat/golongan ruang/TMT : ...................................................d. Unit kerja : ...................................................

dari jabatan fungsional Teknisi Elektromedis jenjang ……………….. ke dalam jabatan fungsionalTeknisi Elektromedis jenjang .................... dengan angka kredit sebesar....................................... (dengan huruf)

KEDUA : ..................................................................……………………………………………………..… ***)KETIGA : ..................................................................…………………………………………………...…… ***)KEEMPAT : Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan

perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahuidan diindahkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di ..................…..pada tanggal ....….............….

(Pejabat yang berwenang)

NIP.TEMBUSAN:1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)2. Kepala BKD Propinsi/BKD Kabupaten atau Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian

instansi yang bersangkutan;*)3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/

Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan;*)5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Coret yang tidak perlu.**) Diisi apabila ada penambahan konsideran.***) Diisi apabila ada penambahan diktum.

LAMPIRAN XIIPERATURAN BERSAMAMENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARATENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIREPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISIELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOHSURAT PERINGATAN

SURAT PERINGATAN

Nomor :

D A R I : .……….....................................................................KEPADA YTH. : ........………………....................................................ALAMAT : ..............................………………..............................TANGGAL : ..................................................………………..........

1. Dengan ini memberitahukan dengan hormat, bahwa :

Nama : ...........................................................................

NIP : ...........................................................................

Pangkat/Gol. Ruang : ...............................................……………….........

Jabatan : ........................………………................................

Unit kerja : ......................………………..................................

sampai dengan tanggal Surat Peringatan ini sudah .....…………….. tahun menduduki jabatan

…………….. tetapi belum memenuhi ketentuan angka kredit yang ditentukan sejumlah

…......................................

2. Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis dan

Angka Kreditnya dan Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara

Nomor ........... dan ............ diminta agar Saudara dapat memenuhi ketentuan angka kredit yang

dipersyaratkan.

3. Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka Saudara akan dibebaskan sementara

dari Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis.

4. Demikian untuk dimaklumi dan harap perhatian Saudara sebagaimana mestinya.

……………………….. .....................

NIP.

Tembusan:1. Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)2. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi/Badan Kepegawaian Daerah (BKD)

yang bersangkutan; *)3. Pimpinan unit kerja Teknisi Elektromedis yang bersangkutan;4. Pejabat lain yang dipandang perlu.

*) Coret yang tidak perlu.

LAMPIRAN XIIIPERATURAN BERSAMAMENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARATENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIREPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISIELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOHKEPUTUSAN PEMBEBASAN SEMENTARADARI JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS

KEPUTUSANMENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA*)

NOMOR : …………………………..

TENTANG

PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS

MENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA,*)

Menimbang : a. bahwa Saudara ............. NIP .......... pangkat/golongan ruang ............, terhitung mulaitanggal……… dibebaskan sementara dari jabatan fungsional Teknisi Elektromedis karena...........**);

b. bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai NegeriSipil dalam jabatan Teknisi Elektromedis, perlu membebaskan sementara Pegawai NegeriSipil yang bersangkutan dari jabatan Teknisi Elektromedis;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 40 Tahun 2010;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 63 Tahun 2009;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RepublikIndonesia Nomor 28 Tahun 2013;

5. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor...............................................

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ………......... membebaskan sementara dari jabatan Teknisi

Elektromedis:a. Nama : …………………………………………b. NIP : …………………………………………c. Pangkat/Golongan ruang/TMT : …………………………………………d. Unit Kerja : …………………………………………

KEDUA : ................................................................................................................................................. ***)KETIGA : Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan

perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untukdiketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :…………………..pada tanggal :.………………...

(Pejabat yang berwenang)

NIP.

TEMBUSAN :1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)2. Kepala BKD Propinsi/BKD Kabupaten atau Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian

instansi yang bersangkutan;*)3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/

Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan;*)5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Coret yang tidak perlu.**) Alasan pembebasan sementara.***) Diisi apabila ada penambahan diktum.

LAMPIRAN XIVPERATURAN BERSAMAMENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARATENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIREPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISIELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOHKEPUTUSAN PENGANGKATAN KEMBALIDALAM JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS

KEPUTUSANMENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA*)

NOMOR :..................................................................

TENTANG

PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS

MENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA,*)

Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Pasal 34 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013, perlu untuk mengangkatkembali Saudara ................. dalam jabatan Teknisi Elektromedis;

b. ......................................................................…………...........................................**);

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014;2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RepublikIndonesia Nomor 28 Tahun 2013;

5. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: .............

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ......................... mengangkat kembali Pegawai Negeri Sipil:

a. Nama : ...................................................b. NIP : ...................................................c. Pangkat/golongan ruang/TMT : ...................................................d. Unit kerja : ...................................................

Dalam jabatan ...................... dengan angka kredit sebesar ...................... (dengan huruf )

KEDUA : ..................................................…………………………………………………………….……...... ***)

KETIGA : ............................................................................................................................... ***)

KEEMPAT : Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakanperbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahuidan diindahkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di .…….............…..pada tanggal ....………........….

(Pejabat yang berwenang)

NIP.

TEMBUSAN :1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)2. Kepala BKD Propinsi/BKD Kabupaten atau Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian

instansi yang bersangkutan;*)3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/

Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan;*)5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Coret yang tidak perlu.**) Diisi apabila ada penambahan konsideran***) Diisi apabila ada penambahan diktum.

LAMPIRAN XVPERATURAN BERSAMAMENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARATENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIREPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISIELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOHKEPUTUSAN PEMBERHENTIAN DARI JABATANFUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS

KEPUTUSANMENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA*)

NOMOR : …………………………..TENTANG

PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDISKARENA DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN

TINGKAT BERAT DAN TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP/TIDAK DAPATMENGUMPULKAN ANGKA KREDIT YANG DITENTUKAN *)

MENTERI /GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA,*)

Menimbang : a. bahwa Saudara ……………......... NIP …………… jabatan ……………… pangkat/golonganruang …………..…………… terhitung mulai tanggal ………..……. berdasarkan keputusanpejabat yang berwenang Nomor ………………………. tanggal ……………………..telahdijatuhi hukuman disiplin tingkat berat/dinyatakan tidak dapat mengumpulkan angkakredit dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara *);

b. bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai NegeriSipil dalam jabatan Teknisi Elektromedis, perlu memberhentikan Pegawai Negeri Sipilyang bersangkutan dari jabatan Teknisi Elektromedis.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014;2. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010;3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 28 Tahun 2013;

6. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor..............................................;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ………………………………………. memberhentikan dengan hormat

dari jabatan Teknisi Elektromedis :a. Nama : ...…………………………….........................b. NIP : ……………………………….........................c. Pangkat/Golongan ruang/TMT : ……………………………….........................d. Unit Kerja : ……………………………….........................

KEDUA : ..................................................……………………………………………………………………..... **)KETIGA : .............................................................................................................................. **)KEEMPAT : Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan

perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untukdiketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di .…….............…..pada tanggal ....………........….

(Pejabat yang berwenang)

NIP.TEMBUSAN :1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)2. Kepala BKD Propinsi/BKD Kabupaten atau Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian

instansi yang bersangkutan;*)3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/

Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan;*)5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Coret yang tidak perlu.**) Diisi apabila ada penambahan diktum.

LAMPIRAN XVIPERATURAN BERSAMAMENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARATENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIREPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISIELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOHKEPUTUSAN PENYESUAIAN/INPASSING DALAMJABATAN DAN ANGKA KREDIT JABATANFUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS

KEPUTUSANMENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA*)

NOMOR : …………………………..TENTANG

PENYESUAIAN/INPASSING DALAM JABATAN DAN ANGKA KREDITJABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS

MENTERI /GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA,*)

Menimbang : a. bahwa Saudara .......... NIP .......... dengan Keputusan .......... Nomor ......, tanggal:........... terhitung mulai tanggal ............... telah ditugaskan melakukan kegiatan TeknisiElektromedis pada ....................;

b. bahwa dengan berlakunya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013 tanggal 20 Agustus 2013perlu menetapkan keputusan penyesuaian/inpassing dalam jabatan dan angka kreditTeknisi Elektromedis.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014;2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 28 Tahun 2013;

5. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor..............................................;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ………………………………………. Pegawai Negeri Sipil :

a. Nama : …………………….........................b. NIP : …………………….........................c. Pangkat/Golongan ruang/TMT : …………………….........................d. Unit Kerja : …………………….........................

Disesuaikan/diinpassing dalam jabatan ............... dengan angka kredit sebesar ............

(dengan huruf ) sesuai dengan Lampiran VII Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013

KEDUA : ...............................................................................................................................**)KETIGA : Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan

perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untukdiketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di ......................pada tanggal .......................

(Pejabat yang berwenang)

NIP.

TEMBUSAN :1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)2. Kepala BKD Propinsi/BKD Kabupaten atau Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian

instansi yang bersangkutan;*)3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/

Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan;*)5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Coret yang tidak perlu.**) Diisi apabila ada penambahan diktum.

LAMPIRAN XVIIPERATURAN BERSAMAMENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARATENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARADAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIKINDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANGJABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDISDAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 28 TAHUN 2013

TENTANG

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA