edisi 31 desember 2015 | balipost.com

20
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 133 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 KAMIS WAGE, 31 DESEMBER 2015 balipost (99rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom ORANG Bali harus kuat jati dirinya. Orang Bali harus berani nindihin (membela sampai mati - red) tanah Bali. Jadilah krama Bali yang rungu (peduli) dengan permasalahan Bali; lingkungan, budaya dan SDM. Demikian penegasan Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar M.S. Chadra Jaya. Katanya, Rabu (30/12) ke- marin, tahun 2016 bisa di- jadikan momentum untuk masyarakat Bali bekerja lebih keras lagi menerapkan sesuai dengan program Nawa Cita Presiden Jokowi. Revolusi mental masyarakat Bali harus dilakukan. Salah satunya melalui dunia pendidikan. Selain itu melalui pendidi- kan, bisa meningkatkan kuali- tas hidup manusia Indonesia, peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program ‘’Indonesia Kerja’’ dan ‘’In- donesia Sejahtera’’. Saat itu tercapai, maka produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional akan meningkat pula. Pejabat Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Den- pasar Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. meminta krama Bali perlu merefleksi diri apakah masih memiliki etos kerja yang tinggi. Tantangan ke depan jika kita tak memiliki sikap mental positif seperti karakter orang Jepang yakni bekerja keras, disiplin, ulet dan santun, maka Indonesia akan habis digilas kemajuan zaman. Dia setuju krama Bali har- us peduli dan berbuat untuk kebaikan Bali ke depan. Hal. 19 Masalah Bali Keprihatinan terhadap perekonomian Bali ini dilontarkan Ketua Umum Kadin Bali A.A. Wiraputra. Dalam kajian akhir tahunnya, ia mengaku mendapat laporan memprihatinkan dari berbagai asosiasi yang dinaungi Kadin. ‘’Tanpa gerakan revolusi mental, Bali akan memasuki masa suram dalam pen- gelolaan ekonomi. Kemandirian ekonomi Bali empat bulan ke depan hanya bisa distimulus dengan pengelolaan APBD te- pat waktu, perekonomian Bali terancam,’’ ujarnya. Ia mengatakan dari target kunjungan wisatawan 500 ribu pada akhir tahun ini, pelaku pariwisata memprediksi maksimal hanya terpenuhi 300 ribu. Asumsi ini didasari perkembangan kunjungan pari- wisata sejak September 2015. Perbaikan infrastruktur saat itu membuat jalanan macet, sehingga tidak menjadikan pilihan strategis untuk berlibur pada akhir tahun. ‘’Ini hal-hal elementer yang berdampak terhadap kemandirian ekonomi Bali,’’ ujarnya. Ia mengatakan empat bulan ke depan akan menjadi pertaruhan hidup-mati dunia usaha di Bali. Jika birokrat tak melakukan gebrakan dalam pengelolaan APBD, nasib dunia usaha Bali sudah pasti, yakni makin kolaps. Ia mendesak birokrat mulai menggulirkan dana-dana segar mulai Januari atau paling lambat Februari 2016. Jika hal ini tak dilakukan maka dunia usaha akan gulung tikar. Kon- disi ini akan makin parah jika pariwisata yang menjadi motor pergerakan ekonomi terus dirongrong gangguan stabilitas, ter- masuk lambatnya realisasi pembangunan infrastruktur. Ia mengatakan selain perbaikan in- frastruktur yang tak kunjung tuntas di pusat-pusat pariwisata, terkoreksinya kunjungan wisatawan domestik ke Bali juga akibat gangguan stabilitas. Konflik antar-ormas menjelang pergantian tahun membuat banyak wisatawan membatal- kan kunjungannya ke Bali. ‘’Isyarat Bali Post agar masyarakat Bali jangan terlena harus dipahami dan dimaknai. Bali harus mulai melakukan pembenahan dan melakukan terobosan strategis dalam mengelola potensi Bali,’’ ujarnya. Wiraputra mengingatkan revolusi mental jangan sebatas jargon. Rev- olusi mental harus menyentuh hal-hal mendasar yakni menyangkut tanggung jawab moral menjadi penguasa di Bali. Pemimpin ke depan harus mampu mer- angkul semua elemen agar potensi yang ada bisa menjadi kekuatan da modal dasar dalam membangun kemandirian ekonomi Bali. (dir/win) ‘’…akses pemeliharaan bu- daya dan pertanian tak lagi menjadi program strategis pemerintah. Ironisnya, Bali justru terlena dengan pertum- buhan ekonomi semu yang tak pernah dinikmati oleh krama Bali. Target pertumbuhan ekonomi hanya manis bagi kaum kapitalis, namun pahit bagi pelaku usaha lokal dan rakyat.’’ Ekonomi Bali Terancam Kolaps EMPAT bulan ke depan Bali berada pada zona rawan dalam pengembangan dunia usaha. Empat bulan ke depan akan menjadi per- taruhan hidup-mati dunia usaha di Bali. Jika pemer- intah tak melakukan ge- brakan dalam pengelolaan APBD dan APBN, dunia usaha di Bali sudah pasti makin terpuruk dan kolaps. nMenghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. nMembuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. nMembangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah- daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. nMenolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. nMeningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar dan Indonesia Sehat. nMeningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar interna- sional, sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. nMewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor- sektor strategis ekonomi domestik. nMelakukan revolusi karakter bangsa, melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan. nMemperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indo- nesia, melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga. KONDISI per- ekonomian di tahun 2015 tidak seba- gus 2013 dan 2014. Tidak saja terjadi di Bali, tetapi juga secara nasional bahkan global. Terutama terjadi pada Tiongkok yang sebelumnya men- guasai pasar, justru mengalami pelam- batan yang sangat drastis. Begitu juga di Amerika Serikat dan Eropa, yang se- lama ini dikenal sebagai pasar tradisional ekspor Bali. Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uni- versitas Udayana Prof. Dr. Ketut Rahyuda, S.E., MSIE. mengatakan, Bali cukup terkena imbas dari pelambatan ekonomi secara global. Mengingat, masyarakat Bali dominan menggantungkan hidup dari sektor UKM. Ekspor dari para pelaku UKM menjadi tidak bagus karena daya beli asing secara keseluruhan menurun. “Kebutuhan impor kita meningkat terus karena pasar untuk Indonesia ini meningkat, artinya kebutuhan masyarakat terhadap barang dan jasa sesungguhnya berasal dari barang-barang dan jasa impor. Sedangkan daya beli asing itu menurun secara keseluruhan, dari Amerika sam- pai Eropa itu menurun sehingga ekspor kita juga menurun,” ujarnya. Hal. 19 Para Pendatang Lindungi Pengusaha Lokal Orang Bali Harus ’’Nindihin’’ Bali Data Investasi di Bali 2014 TABANAN Rp 98,5 miliar JEMBRANA Rp 215,6 miliar BULELENG Rp 259,7 miliar BANGLI Rp 23,12 miliar KLUNGKUNG Rp 65,37 miliar GIANYAR Rp 430,4 triliun KARANGASEM Rp 78,4 miliar NILAI PMDN NILAI PMA DENPASAR TABANAN JEMBRANA BULELENG BANGLI KLUNGKUNG GIANYAR KARANGASEM 80,7 juta US$ 15,5 juta US$ 54,3 juta US$ 666,7 ribu US$ 108 ribu US$ 524,3 ribu US$ 9,4 juta US$ 5,06 juta US$ TOTAL Rp 3,846 triliun TOTAL 427,163 juta US$ BADUNG Rp 1,658 triliun DENPASAR Rp 1,016 triliun 260,8 juta US$ BADUNG TENAGA KERJA ASING DI BALI Desember 2013 Desember 2014 Juni 2015 1.802 orang 1.856 orang 1.837 orang Sumber:PusDat BP grafis:asd/BP Oleh karenanya Nawa Cita dan Tri Sakti yang menjadi program unggulan Jokowi sangat dinantikan masyarakat Indonesia, ter- masuk Bali. Sebab, hingga akhir 2015 ini, program tersebut belum terimple- mentasi secara luas di Bali. Terbukti banyak permasala- han Bali yang belum ada solusinya. Padahal program tersebut menjadi satu-satunya harapan untuk memecahkan persoalan yang mencengk- eram Bali. Masalah lingkun- gan adalah salah satunya. Reklamasi Teluk Benoa harus mendapat perhatian Jokowi. Bahkan, masyarakat Bali meminta Jokowi mencabut perpres yang mel- egal- kan reklamasi. Program tersebut diharap- kan bisa memecahkan per- soalan yang mencengkeram Bali. Demikian pula soal KSPN Besakih. Masyarakat Bali berharap dikeluarkan dari lampiran PP 50/2013, karena penetapan KSPN Besakih sangat mencederai spiritualitas orang Bali. Ke depan dalam konteks revolusi mental dalam pem- berdayaan krama Bali di tanah Bali, penguasa di Bali harus siap menjadi model. Pemimpin jangan lagi mener- apkan doktrin-doktrin semu yang tak pernah dirasakan rakyat. Revolusi mental har- us dijabarkan dalam bentuk aksi nyata menjaga Bali, bu- kan sebaliknya malah men- jauhkan krama Bali dari kedaulatannya menjaga dan mengelola Bali. Setidaknya, menurut aka- demisi Unud Prof. Wayan Windia, revolusi mental harus digerakkan oleh semua el- emen dan pemimpin siap menjadi modelnya. Pemimpin harus berani menolak kapi- talis dan memberikan ruang kepada pengusaha lokal un- tuk berdikari. Dana-dana rakyat yang terakumulasi dalam APBD harus dikem- balikan kepada penguatan sektor pertanian dan ekonomi kerakyatan. ‘’Bali hanya menunggu ke- hancuran jika revolusi mental tidak segera dijabarkan oleh elite-elite pemegang kebijakan di Bali. Pemimpin harus men- jadi orangtua yang mengayomi perjuangan krama Bali men- jaga tanah Bali dalam hal ini budaya dan tradisinya. Hal. 19 Budaya Petani Bali Menanti Nawa Cita dan Tri Sakti Jokowi ORANG Bali tak lagi berdaulat atas Bali. Menguatnya kekuasaan kapitalis yang dibarengi dengan aliran kaum urban, membuat orang Bali terdesak. Ruang di Bali pun diincar hanya untuk kepentingan ekonomi. Sementara itu, akses pemeliharaan budaya dan pertanian tak lagi menjadi program strategis pemerintah. Ironisnya, Bali justru terlena dengan pertumbuhan ekonomi semu yang tak pernah dinikmati oleh krama Bali. Target-target pertumbuhan ekonomi hanya manis bagi kaum kapitalis, namun sangat pahit bagi pelaku usaha lokal dan rakyat di pinggiran desa. BUDAYA dan alam Bali adalah napas orang Bali. Sementara Besakih adalah batang otak dari umat Hindu. Memperdagangkan Besakih sebagai kawasan pariwisata merupakan langkah sesat dan menantang bahaya. ‘’Sampai kapan pun rencana itu akan saya tolak. Bagi saya, pencoretan kawasan Be- sakih dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) adalah harga mati,’’ tegas Ida Pedanda Made Gunung, beberapa waktu lalu. Ia pun mengingatkan kepada semua komponen agar berhenti mengutak-atik kawasan Besakih. ‘’Se- bagai umat Hindu, apa pun jabatan kita semestinya tetap mendedikasikan diri menjaga kesucian Pura Besakih,’’ ujarnya. Ida Pedanda yang terpilih sebagai salah satu tokoh kebinekaan ini menegaskan bahwa umat Hindu jangan mau terpancing dikotomi antara mendukung dan tidak mendukung Besakih masuk KSPN. Kondisi yang bergulir saat ini patut diwaspa- dai sebagai upaya degradasi terhadap umat Hindu. Hal. 19 Kawasan Suci Pusat Tak Berpihak pada Bali

Upload: e-paper-kmb

Post on 25-Jul-2016

433 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

Headline : Bali Menanti Nawa Cita Dan Tri Sakti Jokowi

TRANSCRIPT

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 133 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

kamis wage, 31 desember 2015

balipost (99rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

OraNg Bali harus kuat jati dirinya. Orang Bali harus berani nindihin (membela sampai mati - red) tanah Bali. Jadilah krama Bali yang rungu (peduli) dengan permasalahan Bali; lingkungan, budaya dan SDM. Demikian penegasan Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar M.S. Chadra Jaya.

Katanya, Rabu (30/12) ke-marin, tahun 2016 bisa di-jadikan momentum untuk masyarakat Bali bekerja lebih keras lagi menerapkan sesuai dengan program Nawa Cita Presiden Jokowi. Revolusi mental masyarakat Bali harus dilakukan. Salah satunya melalui dunia pendidikan.

Selain itu melalui pendidi-kan, bisa meningkatkan kuali-tas hidup manusia Indonesia, peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program

‘’Indonesia Kerja’’ dan ‘’In-donesia Sejahtera’’. Saat itu tercapai, maka produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional akan meningkat pula.

Pejabat Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Den-pasar Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. meminta krama Bali perlu merefleksi diri apakah masih memiliki etos kerja yang tinggi. Tantangan ke depan jika kita tak memiliki sikap mental positif seperti karakter orang Jepang yakni bekerja keras, disiplin, ulet dan santun, maka Indonesia akan habis digilas kemajuan zaman.

Dia setuju krama Bali har-us peduli dan berbuat untuk kebaikan Bali ke depan. Hal. 19masalah bali

Keprihatinan terhadap perekonomian Bali ini dilontarkan Ketua Umum Kadin Bali A.A. Wiraputra. Dalam kajian akhir tahunnya, ia mengaku mendapat laporan memprihatinkan dari berbagai asosiasi yang dinaungi Kadin.

‘’Tanpa gerakan revolusi mental, Bali akan memasuki masa suram dalam pen-gelolaan ekonomi. Kemandirian ekonomi Bali empat bulan ke depan hanya bisa distimulus dengan pengelolaan APBD te-pat waktu, perekonomian Bali terancam,’’ ujarnya.

Ia mengatakan dari target kunjungan wisatawan 500 ribu pada akhir tahun ini, pelaku pariwisata memprediksi maksimal hanya terpenuhi 300 ribu. Asumsi ini didasari perkembangan kunjungan pari-wisata sejak September 2015. Perbaikan infrastruktur saat itu membuat jalanan macet, sehingga tidak menjadikan pilihan

strategis untuk berlibur pada akhir tahun. ‘’Ini hal-hal elementer yang berdampak terhadap kemandirian ekonomi Bali,’’ ujarnya.

Ia mengatakan empat bulan ke depan akan menjadi pertaruhan hidup-mati dunia usaha di Bali. Jika birokrat tak melakukan gebrakan dalam pengelolaan APBD, nasib dunia usaha Bali sudah pasti, yakni makin kolaps. Ia mendesak birokrat mulai menggulirkan dana-dana segar mulai Januari atau paling lambat Februari 2016. Jika hal ini tak dilakukan maka dunia usaha akan gulung tikar. Kon-disi ini akan makin parah jika pariwisata yang menjadi motor pergerakan ekonomi terus dirongrong gangguan stabilitas, ter-masuk lambatnya realisasi pembangunan infrastruktur.

Ia mengatakan selain perbaikan in-frastruktur yang tak kunjung tuntas di

pusat-pusat pariwisata, terkoreksinya kunjungan wisatawan domestik ke Bali juga akibat gangguan stabilitas. Konflik antar-ormas menjelang pergantian tahun membuat banyak wisatawan membatal-kan kunjungannya ke Bali. ‘’Isyarat Bali Post agar masyarakat Bali jangan terlena harus dipahami dan dimaknai. Bali harus mulai melakukan pembenahan dan melakukan terobosan strategis dalam mengelola potensi Bali,’’ ujarnya.

Wiraputra mengingatkan revolusi mental jangan sebatas jargon. Rev-olusi mental harus menyentuh hal-hal mendasar yakni menyangkut tanggung jawab moral menjadi penguasa di Bali. Pemimpin ke depan harus mampu mer-angkul semua elemen agar potensi yang ada bisa menjadi kekuatan da modal dasar dalam membangun kemandirian ekonomi Bali. (dir/win)

‘’…akses pemeliharaan bu-daya dan pertanian tak lagi menjadi program strategis pemerintah. Ironisnya, Bali

justru terlena dengan pertum-buhan ekonomi semu yang tak

pernah dinikmati oleh krama Bali. Target pertumbuhan ekonomi

hanya manis bagi kaum kapitalis, namun pahit bagi pelaku usaha

lokal dan rakyat.’’

ekonomi bali terancam kolapsEMpAT bulan ke depan Bali

berada pada zona rawan dalam pengembangan

dunia usaha. Empat bulan ke depan akan menjadi per-

taruhan hidup-mati dunia usaha di Bali. Jika pemer-

intah tak melakukan ge-brakan dalam pengelolaan

ApBD dan ApBN, dunia usaha di Bali sudah pasti

makin terpuruk dan kolaps.

nMenghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

nMembuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

nMembangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

nMenolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

nMeningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar dan Indonesia Sehat.

nMeningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar interna-sional, sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

nMewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

nMelakukan revolusi karakter bangsa, melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan.

nMemperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indo-nesia, melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga.

kONdisi per-ekonomian di tahun 2015 tidak seba-gus 2013 dan 2014. Tidak saja terjadi di Bali, tetapi juga secara nasional bahkan global . Terutama terjadi pada Tiongkok yang sebelumnya men-guasai pasar, justru mengalami pelam-batan yang sangat drastis. Begitu juga di Amerika Serikat dan Eropa, yang se-

lama ini dikenal sebagai pasar tradisional ekspor Bali.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uni-versitas Udayana Prof. Dr. Ketut Rahyuda, S.E., MSIE. mengatakan, Bali cukup terkena imbas dari pelambatan ekonomi secara global. Mengingat, masyarakat Bali dominan menggantungkan hidup dari sektor UKM. Ekspor dari para pelaku UKM menjadi tidak bagus karena daya beli asing secara keseluruhan menurun.

“Kebutuhan impor kita meningkat terus karena pasar untuk Indonesia ini meningkat, artinya kebutuhan masyarakat terhadap barang dan jasa sesungguhnya berasal dari barang-barang dan jasa impor. Sedangkan daya beli asing itu menurun secara keseluruhan, dari Amerika sam-pai Eropa itu menurun sehingga ekspor kita juga menurun,” ujarnya.Hal. 19Para Pendatang

LindungiPengusaha

Lokal

Orang Bali Harus ’’Nindihin’’ BaliData Investasi di Bali 2014

TABANANRp 98,5 miliar

JEMBRANARp 215,6 miliar

BULELENGRp 259,7 miliar

BANGLIRp 23,12 miliar

KLUNGKUNGRp 65,37 miliar

GIANYARRp 430,4 triliun

KARANGASEMRp 78,4 miliar NILAI PMDN NILAI PMA

DENPASAR

TABANAN

JEMBRANA

BULELENG

BANGLI

KLUNGKUNG

GIANYAR

KARANGASEM

80,7 juta US$

15,5 juta US$

54,3 juta US$

666,7 ribu US$

108 ribu US$

524,3 ribu US$

9,4 juta US$

5,06 juta US$

TOTAL Rp 3,846 triliun TOTAL 427,163 juta US$

BADUNGRp 1,658 triliun

DENPASARRp 1,016 triliun

260,8 juta US$

BADUNG

TENAGA KERJAASING DI BALI

Desember2013

Desember2014

Juni2015

1.802orang

1.856orang 1.837

orang

Sumber:PusDat BP grafis:asd/BP

Oleh karenanya Nawa Cita dan Tri Sakti yang menjadi program unggulan Jokowi sangat dinantikan masyarakat Indonesia, ter-masuk Bali. Sebab, hingga akhir 2015 ini, program tersebut belum terimple-mentasi secara luas di Bali. Terbukti banyak permasala-han Bali yang belum ada solusinya. Padahal program tersebut menjadi satu-satunya harapan untuk memecahkan persoalan yang mencengk-eram Bali. Masalah lingkun-gan adalah salah satunya. Reklamasi Teluk Benoa harus mendapat perhatian Jokowi. Bahkan, masyarakat Bali meminta Jokowi mencabut perpres yang mel-egal-

kan reklamasi. Program tersebut diharap-

kan bisa memecahkan per-soalan yang mencengkeram Bali. Demikian pula soal KSPN Besakih. Masyarakat Bali berharap dikeluarkan dari lampiran PP 50/2013, karena penetapan KSPN Besakih sangat mencederai spiritualitas orang Bali.

Ke depan dalam konteks revolusi mental dalam pem-berdayaan krama Bali di tanah Bali, penguasa di Bali harus siap menjadi model. Pemimpin jangan lagi mener-apkan doktrin-doktrin semu yang tak pernah dirasakan rakyat. Revolusi mental har-us dijabarkan dalam bentuk aksi nyata menjaga Bali, bu-kan sebaliknya malah men-jauhkan krama Bali dari kedaulatannya menjaga dan mengelola Bali.

Setidaknya, menurut aka-demisi Unud Prof. Wayan Windia, revolusi mental harus digerakkan oleh semua el-emen dan pemimpin siap menjadi modelnya. Pemimpin harus berani menolak kapi-talis dan memberikan ruang kepada pengusaha lokal un-tuk berdikari. Dana-dana rakyat yang terakumulasi dalam APBD harus dikem-balikan kepada penguatan sektor pertanian dan ekonomi kerakyatan.

‘’Bali hanya menunggu ke-hancuran jika revolusi mental tidak segera dijabarkan oleh elite-elite pemegang kebijakan di Bali. Pemimpin harus men-jadi orangtua yang mengayomi perjuangan krama Bali men-jaga tanah Bali dalam hal ini budaya dan tradisinya.Hal. 19budaya Petani

Bali Menanti Nawa Cita dan Tri Sakti JokowiOraNg bali tak lagi berdaulat atas bali. menguatnya kekuasaan

kapitalis yang dibarengi dengan aliran kaum urban, membuat orang bali terdesak. ruang di bali pun diincar hanya untuk kepentingan ekonomi. sementara itu, akses pemeliharaan budaya dan pertanian tak lagi menjadi program strategis pemerintah. ironisnya, bali justru terlena dengan pertumbuhan ekonomi semu yang tak pernah dinikmati

oleh krama bali. Target-target pertumbuhan ekonomi hanya manis bagi kaum kapitalis, namun sangat pahit bagi pelaku usaha lokal dan rakyat

di pinggiran desa.

bUdaYa dan alam Bali adalah napas orang Bali. Sementara Besakih adalah batang otak dari umat Hindu. Memperdagangkan Besakih sebagai kawasan pariwisata merupakan langkah sesat dan menantang bahaya. ‘’Sampai kapan pun rencana itu akan saya tolak. Bagi saya, pencoretan kawasan Be-sakih dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) adalah harga mati,’’ tegas Ida Pedanda Made Gunung, beberapa waktu lalu.

Ia pun mengingatkan kepada semua komponen agar berhenti mengutak-atik kawasan Besakih. ‘’Se-bagai umat Hindu, apa pun jabatan kita semestinya tetap mendedikasikan diri menjaga kesucian Pura Besakih,’’ ujarnya. Ida Pedanda yang terpilih sebagai salah satu tokoh kebinekaan ini menegaskan bahwa umat Hindu jangan mau terpancing dikotomi antara mendukung dan tidak mendukung Besakih masuk KSPN. Kondisi yang bergulir saat ini patut diwaspa-dai sebagai upaya degradasi terhadap umat Hindu. Hal. 19kawasan suci

Pusat Tak Berpihakpada Bali

2 Kamis Wage, 31 Desember 2015DENPASAR

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.FM 96,5

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

(0361) 7400391, 812987

Topik : pengamanan tahun baru

FM 96,5

Mangupura (Bali Post) –Kisruh pengangkatan tenaga kontrak di Satuan Polisi

Pamong Praja (Satpol PP) Badung, terus bergulir. Dewan setempat minta perekrutan 14 tenaga kerja tak tetap itu dibatalkan. “Daripada (perekrutan – red) menuai konflik, batalkan saja. Sebab, tidak transparan,” ujar Ketua Fraksi PDI-P DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, Rabu (30/12) kemarin.

Alasan pembatalan tersebut, kata Anom Gumanti, karena kuat dugaan 14 pegawai kontrak yang direkrut menjelang tutup tahun 2015 itu beraroma orang-orang titipan. Karena itu, pihaknya meminta segera dibatalkan serta dilakukan perekrutan ulang secara terbuka dan transparan pada ang-garan induk 2016 nanti. “Tidak boleh mengangkat pegawai diam-diam begitu. Pemerintah harus terbuka, transparan dan proses seleksi jelas,” ungkap anggota Komisi IV ini.

Dia mengakui, pengangkatan pegawai kontrak di Satpol PP ini secara tidak langsung sudah membuat citra Pemkab Badung tercoreng. Sebab, selain pengangkatannya tidak transparan, proses seleksi juga tidak jelas. Wakil Ketua DPC PDI-P Badung itu meminta perekrutan pegawai kontrak pada akhir tahun 2015 ini dibatalkan dan dilakukan per-ekrutan ulang yang lebih transparan pada awal tahun 2016. Pihaknya juga minta ada seleksi sehingga pegawai yang direkrut benar-benar memiliki kemampuan sesuai bidang yang dibutuhkan.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP Badung I Ketut Martha mengakui pihaknya merekrut 14 tenaga kontrak. Hanya, pejabat asal Karangasem ini enggan memberi penjelasan terkait pengangkatan yang dinilai dilakukan secara diam-diam dan pada bulan terakhir tahun 2015 ini. Martha juga tak banyak berkomentar terkait SK pegawai kontrak tersebut berlaku sebulan.

Seperti diketahui, Satpol PP Badung telah mengangkat 14 orang pegawai kontrak pada minggu kedua bulan Desember 2015. Anehnya, mereka dibuatkan SK per 1 Desember 2015 hingga 31 Desember 2015. Kuat dugaan pegawai-pegawai ini adalah titipan pejabat dan orang-orang penting di Badung. Sebab, perekrutan dilakukan secara tertutup, tanpa pengu-muman terbuka dan tanpa tes. (kmb27)

SERINGNYA terjadi ben-trok antar-ormas di Bali, meru-pakan bentuk dari kegagalan pembinaan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlind-ungan Masyarakat (Kesbang-polinmas) Provinsi Bali. Selain itu, juga kegagalan dari fungsi intelijen kepolisian. Sebab, hampir setiap tahun terjadi bentrok antar-ormas, bahkan sampai merenggut nyawa.

Menurut praktisi hukum I Made Suardana, S.H., kega-galan utama Kesbangpolinmas akibat adanya pejabat pemer-intah yang menjadi pengu-rus ormas. Terlebih, pejabat tersebut menduduki jabatan strategis. Hal ini membuat ketidakberanian Kesbangpolin-mas untuk menasihati ormas anarkis tersebut. ‘’Bagaimana Kesbangpolinmas menasihati mereka, sementara si pengurus itu merupakan pejabat, kan repot jadinya,’’ katanya.

Begitu juga dengan fungsi intelijen kepolisian, ia me-nilai pihak Polda Bali gagal menakar terjadinya konflik yang akan muncul. Artinya, in-dikasi akan terjadinya konflik atau bentrok sejatinya sudah harus diketahui sebelumnya oleh petugas intelijen. ‘’Meli-hat kejadian (bentrok antar-

ormas - red) beberapa waktu lalu, fungsi intelijen kepoli-sian lemah. Apalagi, bentrok sampai terjadi di dua lokasi berbeda,’’ terangnya.

Jika pihak Kesbangpolin-mas tidak bertindak dan fungsi intelijen kepolisian tidak di-maksimalkan, lanjut Suar-dana, maka konflik antar-ormas akan terus terjadi. Agar tidak terjadi bentrok kembali, ia menyarankan lima hal yang perlu dilakukan. Di antaranya, harus ada tindakan konkret dari Gubernur Bali bersama MUDP untuk mengeluarkan surat edaran tidak boleh me-masang baliho ormas (ormas yang sering berkonflik - red) di wilayah desa pakraman. Sebab, hal ini bisa memicu konflik horizontal. Gubernur Bali harus mengeluarkan per-ingatan tertulis kedapa ormas yang sering konflik. ‘’Dengan mengeluarkan surat edaran ini, sesuai Undang-undang No. 17 Tahun 2013, merupakan tahap awal. Jika itu dilanggar, ormas tersebut bisa dibubar-kan,’’ tegasnya.

Suardana yang juga Korwil Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Bali, NTB dan NTT ini juga meminta supaya Gu-bernur Bali berani menegur

pejabat yang menjadi pengurus ormas dan disarankan untuk tidak masuk dalam pengurus. Selain itu, pemerintah agar menghentikan bantuan sosial kepada ormas yang anarkis. ‘’Apabila tidak dihentikan, maka bantuan tersebut berpo-tensi digunakan untuk mem-perbesar organisasinya tanpa terkontrol,’’ ucapnya.

Terakhir, lanjut pria yang juga pengacara ini, pemerin-tah, elite politik dan siapa pun juga supaya tidak me-manfaatkan ormas sebagai upaya memenangkan pilkada atau memuluskan program kerja mereka. ‘’Jika hal ini diterapkan, saya yakin ormas akan tidak memiliki bargain-ing lagi,’’ tambahnya.

Hal serupa juga dikatakan praktisi hukum Haposan Sihombing, S.H. Ia mengaku sangat prihatin dengan adan-ya kejadian bentrok antar-ormas tersebut. Apalagi, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kejadian bentrok itu menun-jukkan kurang siapnya pihak Lapas Kerobokan ketika menerima tiga tahanan Ke-jaksaan Negeri (Kejari) Den-pasar yakni yang terlibat kasus pembunuhan di Royal

SANGAT disadari, keberhasilan suatu program atau kegiatan dapat tercapai dengan maksimal jika ada rasa kebersamaan. Tanpa ada kebersamaan, suatu pekerjaan akan terasa sangat berat bahkan mungkin akan menemui banyak kendala dan hambatan. Dengan keber-samaan, semua pekerjaan, program dan kegia-tan akan dapat dilaksanakan dengan mudah. Rasa kebersamaan inilah yang sangat disadari betul oleh Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dalam membangun komunikasi dan koordinasi dengan semua stakeholder di Kota Denpasar.

Membangun kebersamaan dengan semua elemen di Kota Denpasar, baik itu swasta, LSM, pengusaha, komunitas termasuk pers, sangat dirasakan dapat membantu program-program pembangunan di Kota Denpasar. Hal ini terungkap ketika Sekda Kota Denpasar mengadakan ramah tamah yang dikemas dalam acara Refleksi Akhir Tahun di Ina Bali Hotel, Selasa (29/12). Mantan Kadis Koperasi Pemkot Denpasar ini mengatakan, prosesi pembangu-nan yang berkaitan dengan Good Governace yakni tata kelola pemerintahan yang baik lewat sinergitas program LSM, masyarakat, pemer-intah termasuk insan pers, nantinya mampu memberikan nilai kemanfaatan (public value) bagi masyarakat.

Program-program yang telah berjalan se-lama ini di Kota Denpasar tak terlepas dari sinergitas program melalui kebersamaan yang telah berjalan dengan baik. Hal ini nantinya terus dilakukan melalui pemecahan masalah program-program pembangunan dari tingkat lingkungan masyarakat, desa/lurah, kecamatan hingga tingkat kota. Berbagai program lima tahun Pemkot Denpasar hingga akhir tahun 2015, mulai dari memfasilitasi pelaksanaan Pilkada Kota Denpasar dan berbagai program pembangunan, telah berjalan dengan baik sesuai dengan mekanisme dan kemanfaatan untuk masyarakat.

Pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) ke-8 tahun ini, menurut mantan Kadis Sosial ini, sebagai momentum Pemkot Denpasar untuk mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan melakukan evaluasi terhadap berbagai pro-

Denpasar (Bali Post) -Bercermin dari kasus bentrok or-

mas di Lapas Kerobokan dan Jalan Teuku Umar, Denpasar, Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto tidak ingin kasus serupa atau di tempat lain yang melibatkan ormas terulang lagi. Oleh karena itu, ia akan melakukan operasi khusus antipreman.

“Ke depan kita akan perkuat dan kembangan unsur TNI dan penga-manan tradisional yaitu pecalang. Tidak perlu lagi ada bagian-bagian lain (ormas - red) ikut jadi aparat keamanan yang enggak jelas, ujung-

ujungnya minta tips atau pajak (pungli/pungutan liar - red),” tegas Kapolda saat menyampaikan press release akhir tahun 2015 yang dihadiri pimpinan dan awak media massa, Rabu (30/12) kemarin.

Saat mengikuti rapat di Kantor Gubernur beberapa waktu lalu, Sugeng menangkap sebagian besar peserta yang hadir ingin ormas dibubarkan. Menurutnya, adanya Surat Edaran (SE) Gubernur tentang penurunan baliho ormas merupakan langkah maju. “Saya akan dukung kebijakan apa pun terkait penurunan baliho itu,” tegasnya.

Disinggung soal pembubaran ormas, Kepolda menegaskan, sesuai Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas, tata cara pembubarannya cukup panjang. Selain itu, pembuba-ran ormas bukan wewenang Polri. “Kewenangan Polri hanya pada saat penegakan hukum. Proses pembubarannya sangat panjang,” ujarnya.

Ditanya mengenai pengaduan pengurus Baladika Bali ke Mabes Polri, Komnas HAM dan Kompolnas terkait kasus ben-trok ormas tersebut, Sugeng mengatakan, apa yang dilakukan tersebut merupakan hak sebagai warga negara Indonesia. “Sila-kan saja melapor. Tetapi saya selaku Kapolda melihat langsung situasinya seperti apa saat itu. Malam itu situasinya luar biasa, banyak orang berkeliaran bawa sajam (senjata tajam). Jadi, menghadapi situasi demikian, polisi punya protap sendiri. Akan banyak korban kalau polisi tidak tegas,” ujarnya.

Jenderal bintang dua ini mengaku malam itu termasuk saat mengamanan puluhan anggota ormas di wilayah Ubung, ang-gotanya bertindak tegas. Maksudnya, untuk meredam situasi supaya tidak jatuh korban lebih banyak. “Kalau Komnas HAM, Mabes Polri dan Kompolnas turun, saya malah senang. Saya siap diperiksa dan menghadirkan saksi-saksi dari masyarakat. Apa yang dilakukan anggota saya di lapangan sesuai prosedur,” ungkapnya.

Sementara itu, demi menjaga kondusivitas dan keamanan Rutan Polresta Denpasar, 15 tersangka bentrok ormas di Jalan Teuku Umar, Denpasar, kemarin dipindah ke Rutan Brimob, Tohpati dan Mapolda Bali. Para tersangka itu diangkut be-berapa mobil Rantis dan tahanan serta dikawal ketat anggota Dalmas bersenjata lengkap. “Kita layar (pindahkan - red) ke Brimob 5 orang dan Polda Bali 10 orang. Tetapi proses penyidi-kan tetap ditangani Sat. Reskrim Polresta,” kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard. Kenapa dipindahkan, menurut Reinhard, selain untuk menjaga kondusivitas Rutan Polresta, juga karena saat perayaan malam Tahun Baru 2016 sebagian besar personel dikerahkan ke lapangan. (kmb36)

Sugeng menjelaskan, yang men-jadi target teroris adalah petinggi dan markas-markas kepolisian. Selain itu, masjid syiah dan orang asing serta tempat berkumpulnya orang asing. “Saya tidak perlu me-nyebut nama petinggi Polri yang ditarget tersebut,” ucapnya.

Terkait teroris menargetkan tempat berkumpulnya orang asing, lanjut jenderal bintang dua ini, banyak orang asing berkunjung ke Bali. Bahkan, Pulau Dewata ini menjadi tempat berkumpulnya turis dari seluruh dunia. Diduga itu yang menjadi target teroris tersebut. “Polda Bali sudah mem-buat rencana pengamanan, ter-masuk penguatan dan penebalan personel di tempat berkumpulnya orang asing. Sudah kami amankan semua. Sampai saat ini belum terdeteksi teroris masuk Bali,” ujar Sugeng.

Untuk mengantisipasi peny-erangan markas polisi, seluruh

Polsek di Bali dijaga pasukan Bri-mob bersenjata lengkap. Mereka siaga di depan dan areal Polsek. “Polsek kami dijaga Brimob. Tu-juannya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko.

Hal serupa disampaikan Kapol-sek Denpasar Barat AKP Wisnu Wardana. Menurutnya, itu meru-pakan perintah pimpinan supaya setiap Polsek dijaga Brimob. “Mu-dah-mudahan perayaan Tahun Baru 2016 berjalan aman dan lancar. Masyarakat kami imbau untuk meningkatkan kewasp-adaan dan jangan sampai lengah,” tegasnya. (kmb36)

Kisruh Tenaga Kontrak Satpol PP Badung Dewan Minta

Perekrutan Dibatalkan

Bali Post/ekaPEMINDAHAN TAHANAN - Sejumlah petugas kepoli-sian, Rabu (30/12) kemarin berkumpul di depan Rumah Tahanan Polda Bali usai melakukan pemindahan tah-anan kasus bentrok ormas di Jalan Teuku Umar.

Terjadinya Bentrok OrmasKegagalan Kesbangpolinmas dan Itelijen Kepolisian

Bangun Kebersamaan

Teroris Targetkan Markas Polisi dan Tempat Berkumpul Wisman Brimob Siaga di Polsek-polsek Denpasar (Bali Post) -

Terkait kabar teroris kelompok Santoso akan menyerang Bali, Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto menegaskan, secara jelas rencana penyerangan tersebut tidak ada. Namun data yang diperoleh tim Densus 88, teroris tersebut akan me-nargetkan tempat berkumpulnya wisawatan asing/mancaneg-ara (wisman). “Jadi yang menyebut menyerang Bali tidak ada. Saya juga dapat SMS informasi tersebut, tetapi sebenarnya ditarget kelompok Santoso tidak ada nyebut-nyebut Bali,” kata Kapolda, Rabu (30/12) kemarin.

Bali Post/ekaBALIHO - Beberapa pengguna jalan melihat baliho tolak reklamasi salah satu ormas di Bali di Jalan Gatot Subroto Tengah, Lumintang, Denpasar, Minggu (27/12). Aspirasi penolakan reklamasi Teluk Benoa terus meluas, yang awalnya dilakukan LSM, seniman, berkembang ke sejumlah desa adat, sekaa teruna-teruni, civitas akademika, dan ormas.

Denpasar (Bali Post) –Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya (WSA) Kolonel

Inf. I Nyoman Cantiasa, Rabu (30/12) kemarin menggelar si-laturahmi dengan pimpinan Ormas Baladika di Jl. Indrajaya, Ubung Kaja dan pimpinan Ormas Laskar Bali di Jl. Buana Raya, Denpasar. Beberapa waktu lalu, anggota kedua kelompok ini sempat terjadi gesekan fisik dan mengakibatkan beberapa orang tewas serta terluka.

Kegiatan silaturahmi ini merupakan perkenalan Kolonel Inf. Nyoman Cantiasa sebagai Danrem 163/WSA, sekaligus melakukan pembicaraan bagaimana menciptakan Bali ke depan lebih baik, aman dan nyaman serta mencegah teru-langnya kembali kejadian yang sangat memprihatinkan bagi seluruh masyarakat Bali. Mengingat, Bali merupakan destinasi pariwisata yang sudah mendunia, perlu pengamanan yang baik dari seluruh komponen masyarakat, sehingga wisatawan maupun masyarakat dapat lebih tenang dalam melakukan aktivitasnya.

Cantiasa mengatakan sangat prihatin dengan kejadian yang lalu. “Kita sebagai orang Bali janganlah ribut sesama saudara kita sendiri. Kita harus waspada, jangan sampai diadu domba. Kita semua harus sama-sama menjaga Bali menjadi aman dan damai dan tahun 2016 kita berharap dapat hidup lebih baik. Saat ini agar semua cooling down dan menahan diri dari segala provokasi serta meredam anggota kelompoknya untuk tidak melakukan kegiatan yang merugikan. Sesuai Surat Edaran Gubernur, agar ormas mematuhi untuk menurunkan baliho yang ada di jalanan,” tegasnya.

Pemimpin masing-masing ormas juga menyampaikan agar kejadian yang lalu benar-benar ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian dan yang bersalah agar ditindak sesuai hukum yang berlaku. Mereka juga menyatakan akan menahan diri/cooling down dan akan membongkar baliho yang ada di jalan-jalan sesuai imbauan gubernur.

Dalam pertemuan tersebut, Danrem 163/WSA didampingi Dandim 1611/Badung Letkol Teddy Arifiyanto dan Kapenrem 163/WSA. Saat silaturahmi dengan Ormas Baladika, hadir Bagus Alit Sucipta, I Bagus Arik Jagra Wibawa dan Komang Merta Jiwa. Sedangkan dengan Ormas Laskar Bali, hadir A.A. Suma Widana, A.A. Suma Nadi, Wayan Rena dan A.A. Ngurah Mayun. (r)

AAN Rai Iswara

gram ke depan tahun 2016 mendatang. Prosesi pilwali masih terus berjalan hingga pelantikan wali kota difinitif nantinya, serta berbagai program yang menyentuh kepentingan dan kes-ejahteraan masyarakat. Kritik saran dari insan pers dan kelompok ahli, untuk dapat bersama-sama bersinergi dalam prosesi pembangunan sehingga dapat memberikan kemanfaatan pada masyarakat.

Hubungan komunikasi dan koordinasi insan pers dan pemerintah serta masyarakat, dapat terus berjalan beriringan. Hal ini juga berkaitan dengan UU keterbukaan informasi publik den-gan peran pers sangat besar dalam melakukan penyaringan dan penyebarluasan informasi pembangunan Kota Denpasar. Apa yang telah dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan, lewat program pembangunan Pemkot Denpasar dapat terus berjalan melalui sinergitas insan-insan pers, masyarakat, LSM, aparat keamanan dan pemerintah. (ad1419)

Karaoke & Spa, Jalan Di-ponegoro, Denpasar. Sebab, bentrok tersebut terjadi se-hari setelah ketiga tersangka dititipkan di lapas. “Saya harap kejadian serupa tidak terulang kembali. Hal ini demi keamanan Bali yang merupakan daerah tujuan wisata,” harapnya.

Guna menjaga Bali su-paya aman, pengacara asal Medan ini meminta aparat

keamanan terus melakukan sweeping. Tak hanya itu, juga memberikan pembinaan terhadap pimpinan ormas. Yang berperan penting dalam hal ini adalah ketegasan dari pihak kepolisian. Salah satu yang mesti dilakukan yakni terus menggencarkan sweep-ing senjata tajam. Jika ter-jadi bentrok, tentunya perlu diminta pertanggungjawaban pimpinan ormas. (jay)

Kapolda Minta Ormas Tak Lakukan Pungli

Bali Post/istSILATURAHMI – Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa saat silaturahmi dengan pimpi-nan Ormas Baladika, Rabu (30/12) kemarin.

Cegah Bentrok Terulang Danrem 163/WSA Silaturahmi

dengan Pimpinan Ormas

Bali Post/rah Kapolda Sugeng Priyanto

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 133 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

kamis wage, 31 desember 2015

balipost (99rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

di akHir 2015, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bangli diingatkan untuk merefleksi dan mengevaluasi diri untuk melihat sejauh mana capaian kinerjanya selama setahun ini. Jangan sampai kekurangan pada 2015 terulang kembali di tahun 2016. Demikian dis-ampaikan Penjabat (Pj.) Bupati Bangli I Dewa Gede Mahendra Putra, S.H., M.H., Rabu (30/12) kemarin.

Kata dia, untuk menciptakan suasana kerja yang profesional dan proporsional hendaknya pegawai sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Norma Standar Prosedur dan Krite-ria (NSPK). Ini penting dilakukan, mengingat ASN sebagai abdi negara memiliki tugas yang sangat mulia sebagai pelayan masyarakat, bukan sebaliknya dilayani masyarakat. “Se-lama ini mungkin ada mindset bahwa pejabat harus dilayani. Pemikiran ini salah karena yang benar masyarakat-lah yang harus dilayani oleh pejabat dan jajarannya sesuai dengan tugas

dan fungsinya di masing-masing SKPD,” terangnya.

Lanjut Mahendra Putra, terkait dengan capaian serapan anggaran 2015, meskipun sudah baik, namun pihaknya mengingatkan pimpinan SKPD ke depan untuk selalu melaku-kan pemantauan dan meningkatkan koordinasi serta komunikasi men-gawal proses administrasi dan pelak-sanaan fisik di lapangan. Sehingga apa yang sudah direncanakan bisa dikerjakan dan apa yang dikerjakan bisa dipertanggungjawabkan. “Kon-trol ini wajib dilakukan oleh pimpinan SKPD,” pintanya.

Terkait dengan rencana program kerja di masing-masing SKPD, Ma-hendra Putra juga mengingatkan, jangan sampai ada pekerjaan yang tumpang tindih sehingga saling meny-alahkan satu sama lain. Semua SKPD merupakan satu-kesatuan organ yang saling terkait dan memiliki fungsinya masing-masing. “Kegiatan tumpang tindih dan saling menyalahkan satu sama lain jangan sampai terjadi,” imbuhnya.

Ditambahkan, keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai sesuatu tujuan, tidak saja ditentukan oleh mutu profesionalitas, tetapi juga tidak kalah penting adalah disiplin para anggotanya. Khusus bagi ASN, disiplin merupakan hal yang mutlak. Kehadiran ASN saat menghadiri apel dan bekerja merupakan cerminan disiplin dari pegawai. Pelaksanaan disiplin pegawai yang salah satu pengawasannya melalui apel disiplin, sambung Mahendra Putra, selama ini sudah berjalan baik. Oleh karenanya, ia menyampaikan apresiasinya dan mengajak semua pegawai di lingkun-gan Pemkab Bangli untuk memegang teguh disiplin yang mencakup unsur ketaatan, kesetiaan dan kesunggu-han dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Meskipun demikian, pegawai diminta tidak cepat puas, karena yang terpenting sesuatu yang sudah baik harus bisa dipertahankan dan terus ditingkatkan. Hal. 19menjadi budaya

Dewa Gede Mahendra Putra, S.H., M.H.

Refleksi 2015

Pj. Bupati Bangli Ingatkan PNS Evaluasi Diri dan Atensi Dana Desa

Jakarta (bali Post) –Mahkamah Agung (MA) mengabulkan

peninjauan kembali yang diajukan mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Angelina Sondakh dan memutuskan men-gurangi hukumannya menjadi pidana pen-jara 10 tahun ditambah denda Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan.

Juru bicara Mahkamah Agung (MA) Suhadi melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (30/12) kemarin, menyatakan Ange-lina Patricia Pingkan Sondakh (Angie) juga dihukum membayar uang pengganti Rp 2,5 miliar dan 1,2 juta dolar AS subsider satu tahun penjara.

Peninjauan kembali vonis hukuman Angelina Sondakh ditangani oleh majelis hakim agung yang diketuai Syarifuddin, Ketua Muda MA Bidang Pengawasan, dengan anggota hakim agung Andi Samsan Nganro dan hakim ad hoc tindak pidana korupsi pada tingkat kasasi Syamsul Rakan Chaniago.

Pada 20 November 2013, majelis kasasi MA menjatuhkan vonis hukuman penjara 12 tahun dan denda Rp 500 juta ditambah kewajiban membayar uang pengganti Rp 12,58 miliar dan 2,35 juta dolar AS (sekitar Rp 27,4 miliar). Vonis hukuman itu jauh lebih berat dibanding putusan banding dari Pengadilan Tinggi Jakarta, yang tidak membebankan uang pengganti.Hal. 19menerima suap

MA Kurangi Hukuman Angie

Jadi 10 Tahun

Tidak TerbitMenyambut Tahun Baru 2016, Bali Post pada tanggal

1 Januari 2016 yang juga merupakan hari libur nasional, tidak terbit. Bali Post terbit kembali seperti biasa mulai Sabtu (2/1) lusa. Untuk itu kepada para pelanggan dan relasi iklan mohon maklum.

Penerbit

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasukkan rangkuman Mimpi In-donesia 2085 yang terdiri atas tujuh butir impian masa depan Indonesia yang disimpan dalam kapsul waktu dan akan dibuka tahun 2085. Kapsul waktu itu ditanam Jokowi di Lapangan Hapsana Sai Merauke, Papua, Rabu (30/12) kemarin.

Penanaman kapsul waktu pada 2015 atau saat bangsa dan negara Republik Indonesia berusia 70 tahun itu berisi tujuh butir wajah Indonesia masa depan pada 70 tahun mendatang atau 2085.

Dua pelajar kelas VI dari SD Hati Kudus Merauke, Lois Ferdinand Kombombiran dan Laher Fabiola Ogi-

lin, membacakan tujuh butir Mimpi Indonesia 2085 didampingi Presiden Jokowi.

Tujuh butir Mimpi Indonesia 2085 itu, pertama, sumber daya manusia Indonesia yang kecerdasannya men-gungguli bangsa-bangsa lain di dunia. Kedua, masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi pluralisme, berbu-daya, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika. Ketiga, Indonesia menjadi pusat pendidikan, teknologi dan peradaban dunia.

Keempat, masyarakat dan aparatur pemerintah yang bebas dari perilaku korupsi. Kelima, terbangunnya in-frastruktur yang merata di seluruh Indonesia. Keenam, Indonesia menjadi

negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik. Ketujuh, Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia.

Kapsul waktu yang berbentuk tabung silinder yang ditanam Presiden Jokowi di Merauke itu sebelumnya telah melewati perjalanan ekspedisi ke berbagai kota di seluruh provinsi di Indonesia dari Sabang (Aceh) hingga Merauke (Papua) selama tiga bulan sejak dilepas perjalanannya oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada 17 September 2015 di Gelang-gang Olahraga (Gelora) Bung Karno, Jakarta.Hal. 19elemen Penting

Jokowi Tanam Kapsul Waktu

berisi daftar impian,dibuka tahun 2085Jakarta (bali Post) –

Pemerintah tak hanya menggiatkan gerakan penanaman satu miliar pohon untuk memastikan kelestarian alam negeri ini, tetapi juga untuk pertama kalinya melakukan kegiatan menanam kapsul waktu (time capsule). kapsul waktu itu berisi daftar impian bangsa indonesia untuk 70 tahun ke depan.

Jakarta (bali Post) -Presiden Joko Widodo masih belum memutuskan akan mem-

berikan izin atau tidak terkait pemeriksaan anggota DPR Setya Novanto (Setnov) oleh Kejaksaan Agung. Sesuai ketentuan perundangan, pemeriksaan anggota DPR oleh aparat penegak hukum harus mendapat izin dari Presiden.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui ada surat permohonan resmi dari Kejaksaan Agung perihal pemerik-saan Setya Novanto dalam kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla dalam kasus rekaman permintaan saham divestasi Freeport yang akhirnya memaksa Setya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR-RI. “Sebelum Presiden membaca mengenai surat tersebut, selalu ada yang namanya memo, memorandum dari Seskab maupun Sesneg. Nanti memorandum ini yang akan disampai-kan kepada Presiden mengenai hal tersebut. Yang jelas pada saat ini surat tersebut di Setneg maupun di Setkab ditelaah dengan berbagai pertimbangan yang ada,” kata Seskab Pra-mono Anung di Gedung Sekretariat Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/12) kemarin.

Menurutnya, surat permohonan izin pemeriksaan diterima pihak Istana Kepresidenan pada 24 Desember 2015 atau satu hari menjelang hari Natal. Surat dari Kejaksaan Agung ber-nomor R78 tertanggal 23 Desember 2015 itu belum sampai ke meja Presiden. “Seperti kita ketahui bersama, (Presiden) kan sudah tak ada di Jakarta, beliau ada di Solo kemudian ke Kupang. Kemarin balik sebentar, membuka (peresmian gedung baru) KPK dan langsung ratas dan berangkat ke Papua,” katanya.

Oleh karena itu, sepulang dari Papua usai perayaan per-gantian tahun baru nanti, Presiden Jokowi dijadwalkan akan kembali ke Ibu Kota pada Sabtu (2/1/2016). Hal. 19mengundurkan diri

Izin Presiden Periksa SetnovSedang Ditelaah

Angelina Sondakh

Bali Post/ant

baNdara seNTaNi - Pengunjuk rasa menduduki area landasan pesawat di Bandara Sen-tani, Jayapura, Papua, Rabu (30/12) kemarin. Mereka menuntut adanya kepastian pemba-yaran tanah hak ulayat Bandara Sentani.

Kamis Wage, 31 Desember 2015info seremoniAL4

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

KARYAWAN Nirmala Group, Rabu (30/12) kemarin, melakukan aksi donor darah serangkaian den-gan kegiatan HUT ke-13 Nirmala Group. Kegiatan berlangsung di Ho-tel Nirmala, Jimbaran, kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Badung. Lebih dari 100 orang karyawan Nirmala Group menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan.

Owner Nirmala Group Made Sujana mengatakan aksi donor darah merupakan kepedulian para keluarga besar Nirmala kepada sesamanya yang membutuhkan darah. Diharapkan darah yang dis-umbangkan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, sehingga kepekaan dan kepedulian sosial kepada sesama akan terus terjalin. “Kegiatan donor darah ini rutin kami lakukan tiap

tahun, saat memperingati HUT Nirmala Group. Kami sadar, aksi ini belum banyak dilakukan tetapi kami terus mengajak para karyawan agar bersedia berkorban kepada sesama,” tegasnya.

Bagi Made Sujana sendiri, darah sangat perlu karena dia memiliki pengalaman yang mengharuskan-nya untuk keluar-masuk rumah sakit akibat sakit yang dideritanya. Saat itu, dengan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan perantaraan sesama, dia mampu bertahan dan melaksanakan aktivitas normal sep-erti sekarang, dengan membesarkan usahanya yang kini menampung lebih dari seribu orang karyawan. “Hikmah membantu sesame, apalagi darah sangatlah penting karena kita akan diberikan kekuatan atas doa banyak orang, sehingga kita bisa

tetap menjalani kehidupan seperti sekarang,” ujar Sujana yang didamp-ingi istrinya, Nyoman Sudiasih.

Menurut Ketua Panitia Ida Ba-gus Rama, kegiatan donor darah tahun ini mengalami peningkatan dari sisi jumlah peserta. Tahun lalu jumlah karyawan yang mendonor-kan darahnya sekitar 70 orang, tetapi tahun ini mencapai lebih dari 100 orang. Kegiatan dilaksanakan di Ball Room Hotel Nirmala, Jimbaran. Selain mengajak seluruh karyawan Nirmala Group, donor darah juga melibatkan masyarakat umum yang ada di sekitar Jimbaran. “Kami berterima kasih kepada masyarakat dan karyawan yang telah mengikuti donor darah ini. Semoga bermanfaat bagi kemanusiaan,” katanya.

Penanggung jawab kegiatan HUT ke-13 Nirmala Group Made Astra Wibawa mengatakan donor darah merupakan rangkaian kegiatan kedua sebagai rangka-ian kegiatan HUT Nirmala. Pada Minggu (27/12) lalu, seluruh kary-awan telah mengikuti kegiatan bersih pantai dan pelepasan tukik di Pantai Jimbaran. “Semua kegia-tan HUT Nirmala Group berorien-tasi pada kepedulian perusahaan kepada lingkungan dan sesama di sekitar kita, karena kita sadar tumbuh dan besar di masyarakat. Untuk puncak kegiatan akan dige-lar syukuran dengan melibatkan seluruh karyawan dan keluarg-anya pada 16 Januari mendatang,” ujarnya.(ad2665)

LEMBAGA Kursus dan Pelati-han (LKP) Widhya Guna English Course (WGEC) yang berlokasi di Jl. Denpasar-Singaraja, Br. Sayan Delodan, Werdi Bhuwana, Mengwi, Badung telah berhasil meraih akredi-tasi A dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD dan PNF) tahun 2015. Dalam meraih akreditasi tersebut, tentunya memer-lukan perjuangan keras baik dari sisi perizinan LKP, program kerja, evaluasi dan lain-lain.

Drs. I Wayan Suarka Adnyana, M.Pd., Owner sekaligus Direktur-WGEC, Selasa (29/12) lalu menga-takan, selain telah terakreditasi A, LKP WGEC juga berhasil mendu-lang prestasi di tingkat nasional, di antaranya juara II LKP berprestasi tingkat nasional tahun 2015 dan juara harapan II tahun 2014 kat-egori LKP Bidang Non-Vokasional, Berstandar Pelayanan Minimal, juara I LKP berprestasi tingkat Na-sional di Provinsi Bali tahun 2014 dan 2015 Kategori LKP Bidang Non-Vokasional Berstandar Pelayanan Minimal. Selain itu dalam bidang pengelola, WGEC juga mendulang prestasi. Pada tahun 2010 dan 2013, Ayu Wisudayanti, S.Pd., M.Pd. selaku manager berhasil meraih juara I pen-gelola kursus tingkat provinsi. Pada tahun 2010, wanita penyuka tempe ini berhasil masuk sepuluh besar tingkat nasional, sedangkan pada tahun 2013 dia pun mengharumkan nama Bali dengan mengantongi juara harapan II tingkat Nasional.

LKP yang berdiri sejak tahun 2001 ini memiliki program incourse dan outcourse. Incourse adalah kursus yang diberikan pada masyarakat

di sekitar wilayah tempat kursus, sedangkan outcourse adalah kursus yang diberikan pihak yang memer-lukan dengan bekerja sama dengan sekolah-sekolah secara berkelan-jutan, vila dan beberapa instansi lainnya. Sampai saat ini, WGEC telah bekerja sama dengan sepuluh sekolah dalam memberikan kursus bahasa Inggris baik kepada siswa, tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah mitra tersebut sesuai dengan kebutuhan bahasa Inggris mereka. Tahun 2012, WGEC diper-caya oleh RSUD Kabupaten Badung untuk memberikan kursus bahasa Inggris kepada tenaga medis dan paramedis di RS tersebut.

Suarka menuturkan, program out-course diberikan lantaran peserta se-makin banyak sedangkan kapasitas ruangan terbatas, sehingga muncul

ide untuk bersinergi dengan sekolah dan instansi lainnya. Program ini sejalan dengan apa yang disampai-kan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam memberikan arahan pada acara “Gerakan Indo-nesia Kompeten”, beberapa waktu lalu. “Di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kita menyadari bahwa sebagian dari tantangan itu tidak hanya bisa diselesaikan oleh pendidikan formal. Pendidikan formal itu membutuhkan waktu yang panjang serta memerlukan proses yang tidak singkat. Tetapi kebutuhan yang kita hadapi di lapangan ternyata membutuhkan solusi yang cepat. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan kursus-kursus itu menjadi sesuatu yang menarik untuk kita dorong perkemban-gannya,” ujarnya. (ad2663)

AKADEMI Farmasi Saraswati Denpasar kini sudah berusia tujuh tahun. Puncak Dies Natalis ke-7 Aka-demi Farmasi Saraswati Denpasar diperingati secara sederhana, Rabu (30/12) kemarin.

Puncak dies ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Direk-tur Akademi Farmasi Saraswati, Denpasar Drs. Made Gede Saskara Edi, M.Psi., Apt. bersama Pejabat Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. dan Ketua Badan Pengawas Drs. Putu Gede Dirgha. Acara diisi dengan pentas seni kreativitas mahasiswa dan dosen.

Made Gede Saskara Edi men-gungkapkan sekalipun baru berusia tujuh tahun, namun lulusan Akademi Farmasi yang dipimpinnya teruji di dunia kerja. Hingga tahun 2015, Aka-demi Farmasi Saraswati menamat-kan 245 tenaga teknis kefarmasian. Sesuai dengan UU Kesehatan yang baru No. 36/2014, syarat pendidikan tenaga kesehatan yang diakui pemer-intah minimal lulusan D-3. Makanya, dia mengatakan Akademi Farmasi Saraswati Denpasar siap mensuplai keperluan SDM tenaga teknis kefar-masian di Indonesia, bahkan meng-adapi MEA dengan lulusan berdaya saing tinggi.

Made Gede Saskara Edi didamp-ingi Wakil Direktur I Nyoman Gede Tri Sutrisna, S.Farm., M.Farm., Apt., Puguh Santoso, S.Si., M.Biomed., Apt. dan Made Agus Sunadi Putra, S.Si., M.Biomed., A.Pt. dan Kaprodi Kadek Dwi Cahyadi, S.Farm., M.Si., Apt. menambahkan, penguatan Tri Dharma PT yang seimbang dan berkualitas. Bahkan, sejak Desember pihaknya sudah memperbarui data ke Dikti agar 2016 Akademi Far-masi Saraswati bisa menjadi Sekolah Tinggi Farmasi. Dengan demikian

akan menjadi sekolah tinggi farmasi pertama di Bali, di lingkungan PTS.

Dia menambahkan, Bali me-merlukan SDM D-3 tenaga teknis kefarmasian tiap tahunnya seban-yak 800 orang. Sementara Akademi Farmasi Saraswati Denpasar baru bisa memenuhi kouta untuk 100 orang/tahun. Makanya dia sangat berharap jika, masyarakat yang ingin anaknya tak menganggur setelah tamat bisa memilih studi lanjut di Akademi Farmasi Saras-wati Denpasar. Dikatakan, pendaf-taran calon mahasiswa baru tahun 2016/2017 akan dibuka April-Agus-tus lewat tes tulis SPMB. Tahun ini, Akademi Farmasi Saraswati hanya menerima 150 mahasiswa baru.

Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar Ir. Bagus Ketut

Lodji, M.S. menyambut positif perkembangan yang ditunjukan oleh Akademi Farmasi Saraswati. Namun, dia tetap mengingatkan agar Akademi Farmasi terus men-jaga keunggulan yang dimiliki di tahun 2016. Yayasan minta akreditasi prodi bisa meraih nilai A. Kedua, bisa meraih akreditasi institusi dengan nilai B. Ketiga, dia menegaskan jadilah PT yang taat asas, sarana pendidikan, rasio dosen dan kualifikasi dosen tetap mengacu pada aturan. Semua unit di Saraswati harus men-jadi nomor satu. “Mimpi ini harus diwujudkan,” tegasnya, seraya berharap Akademi Farmasi Sara-swati menjadi sekolah tinggi dan kuat suasana iklim akademiknya. (ad2666)

ENAM tahun lalu, tepatnya saat Purnamaning Kapitu, Wraspati Pon, Wuku Uye, 31 Desember 2009 di Pura Agung Besakih, Karangasem, di hadapan ribuan umat Hindu telah tedun wahyu Nusantara yang disampaikan oleh Pandita Siwa Budha kepada Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III untuk mengemban amanat memangku adat Majapahit. Sebagai Abhiseka Ratu Majapahit Bali, dengan Gelar Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepaki-san XIX diharapkan bisa mengayomi bukan saja umat Hindu, tetapi juga umat Siwa Budha dan Kejawen yang ada di seluruh Nusantara.

Dengan legowo Shri Gusti Weda-karna yang merupakan sosok muda usia yang baru menginjak 29 tahun, menyampaikan kesanggupannya di hadapan para leluhur. Dan secara gaib, pada hari itu juga telah muncul paica berupa tongkat komando yang dipercaya peninggalan Hayam Wu-ruk kepada Shri Gusti Wedakarna. Pada hari ini, 31 Desember 2015, bertempat di Istana Mancawarna Tampaksiring akan diperingati acara tahun keenam (Kaping Nem) Ngadeg Ratu Abhiseka Raja Ma-japahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX, sebagai salah satu tanda (cihna) menghor-mati leluhur Nusantara. Demikian diungkapkan Raden Senopati Ar-wani dari Kudus, Jateng yang ikut terlibat dalam peringatan Jumenen-gan Ratu. “Kami dari masyarakat Jawa yang percaya dengan Waskita Majapahit merasa angayubagia, bahwa junjungan kami Ratu Shri

Gusti Arya Wedakarna tetap diber-kati kerahayuan dalam menjalankan tugas dan swadharma sebagai wakil Majapahit. Beliau adalah keturunan suci dari leluhur I Dewa Gusti Tegeh Kori. Dan beliau pantas membawa kebangkitan kembali kaum pragusti. Beliau bukan saja milik orang Bali, tetapi juga milik rakyat Jawa yang percaya beliau adalah penuntun kebangkitan Majapahit. Wilayah perjuangan beliau bukan sebatas desa, kota atau Bali saja, tetapi seluruh Nusantara adalah pang-gung beliau berjuang. Majapahit harus bangkit dan yang bisa mem-bangkitkan adalah warih-nya yang masih setia beragama Siwa Budha,” ungkap Raden Arwani.

Ia pun berharap agar ke depan Abhiseka Raja dapat melindungi kaum adat Nusantara. “Sejauh ini, satu–satunya tokoh Bali yang san-

gat dikenal luas oleh orang Jawa, terutama yang rajin menyambangi candi, puro dan bergaul di keraton-keraton di Jawa hanyalah Paduka Gusti Wedakarna. Sulit mencari tokoh Bali sepantaran beliau. Ini-lah yang disebut Wahyu Keprabon dalam filosofi Jawa,” ungkap Raden Arwani.

Adapun serangkaian upacara telah dilaksanakan oleh pengangeng Majapahit dalam rangka acara per-ingatan Ngadeg Ratu kali ini, yakni upacara ruwatan di Gunung Raung Banyuwangi, piuning di Parang Tri-tis Yogyakarta, dan upacara sedekah bumi di Pelabuhan Ratu Sukabumi, Jawa Barat. Acara ritual peringa-tan naik tahtanya Raja Majapahit ini sekaligus pasupati pusaka dari Suwarna Dwipa akan diadakan pada sore ini di Istana Mancawarna Tampaksiring. (ad1421)

Donor Darah HUT Ke-13 Nirmala Group

DONOR – Kegiatan donor darah serangkaian peringatan HUT ke-13 Nirmala Group disaksikan Owner Made Sujana.

LKP Widhya Guna English Course

Terakreditasi A, Sukses Dulang Prestasi Tingkat Nasional

PIALA - Drs. I Wayan Suarka Adnyana, M.Pd., Owner sekali-gus Direktur WGEC, menerima piala dan hadiah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan pada acara “Gerakan Indonesia Kompeten”.

Dies Natalis Ke-7 Akademi Farmasi Saraswati

Jadi PTS Taat Asas, Kuat Iklim Akademiknya

DIES NATALIS - Direktur Akademi Farmasi Saraswati Made Gede Saskara Edi didampingi Bagus Ketut Lodji memotong tumpeng saat Dies Natalis ke-7 Akademi Farmasi Saraswati.

Sejumlah Ritual di Tanah Jawa untuk Dirgayusan Abhiseka Raja

”Tinggalan Dalem Ngadeg Ratu” sebagai Wujud Kebangkitan Waskita Majapahit

MAJAPAHIT – Abhiseka Raja Majapahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX bersama para adipati Ma-japahit asal Jawa di Bangsal Kepatihan di Yogyakarta saat memohon doa restu acara Majapaitan.

DI PENGUJUNG tahun 2015, anggota DPD-RI asal Bali Gede Pasek Suardika (GPS) melakukan keliling simakrama ke beberapa tempat di Bali. Senator yang juga mantan ang-gota DPR-RI tersebut menilai ada ancaman serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) Bali. Terlebih belakangan ini kompetis-inya sudah di tingkat ASEAN, tidak sekadar di tingkat nasional.

“Dari hasil turun ke lapangan bertemu masyarakat, ternyata be-lum ada perubahan yang signifikan untuk peningkatan kualitas SDM generasi muda Bali. Malah mengkha-watirkan,” ungkap Pasek Suardika di Denpasar, Rabu (30/12) kemarin.

Dijelaskannya, banyak sekali anak-anak Bali masih mentok di pendidikan dasar hingga SMP dan tidak melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi. Banyak alasan yang melatarbelakangi, baik alasan biaya maupun jarak serta pola pikir. “Rev-olusi mental belum berjalan maksi-mal dan belum ada perubahan. Saya ketemu masyarakat bahkan ada yang katakan untuk apa sekolah lebih tinggi, yang penting bisa baca tulis dan tahu menghitung uang. Dari-pada biaya sekolah mahal, mending uangnya dibelikan ternak,” katanya prihatin.

Selain problem pendidikan seperti itu, ada juga karena jarak yang jauh menyebabkan kemalasan untuk sekolah. “Seharusnya sebagai daerah internasional, urusan pendidikan

dan masalah seperti itu seharusnya sudah tuntas. Tidak ada pergerakan yang berarti untuk menyelesaikan masalah pendidikan yang masih memprihatinkan seperti itu. Keja-dian seperti itu masih saya temui di kawasan pedalaman atau perbukitan Pulau Bali,” kata Pasek.

Untuk itu, Pasek berharap agar ada penanganan dan strategi yang khusus untuk jemput bola menin-gkatkan kualitas pendidikan. “Bila perlu buat kelas kecil yang isi murid-nya 10-20 di daerah-daerah terpencil. Gurunya yang datang ke sana, bukan muridnya yang berjalan kaki dengan jauh. Berikan insentif lebih untuk kesejahteraan guru-guru. Kalau di Kalimantan, Papua, saya masih bisa memahami kondisi ini masih terjadi. Kalau di Bali masih seperti itu memang memprihatinkan sekali,” kata alumni Universitas Brawijaya

Malang ini.Ia mengingatkan, kualitas SDM

yang rendah akan berdampak pada makin lemahnya daya sa-ing SDM Bali di dalam menyam-but Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Ini masalah serius. Kalau di kota besar, masalah beban pungutan yang masih saja cukup besar. Pada-hal sebagian besar kepala daerah jualannya sekolah gratis,” katanya.

Selain itu, pola pendidikan juga mengurangi beban anak didik untuk tidak terlalu banyak beban les, mem-bawa buku satu ransel ke sekolah dan lainnya. “Jadikan sekolah lahan pengabdian dan pendidikan pening-katan SDM, bukan lahan bisnis. Seh-ingga les menumpuk, beli buku setiap semester dan tidak boleh diturunkan ke adiknya dan lainnya. Mata rantai seperti itu harus bisa diatasi di Bali,” papar Pasek. (ad1422)

Temuan Keliling ”Simakrama” Akhir Tahun

GPS: Kualitas SDM Bali Makin Terancam

P E N G A B D I A N k e p a d a masyarakat sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah salah satu fondasi terpent-ing dalam kehidupan di perguruan tinggi. Salah satu perguruan tinggi swasta di Denpasar seperti Seko-lah Tinggi Komputer Indonesia yang lebih dikenal dengan STIKI Indonesia, berlokasi di Jalan Tukad Pakerisan 97 Denpasar ini selalu menerapkan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud rasa bakti kepada negara.

Komitmen STIKI Indonesia da-lam membantu pemerintah adalah meningkatkan kerja sama dalam wujud pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan berkali-kali dengan beberapa institusi milik pemerintah. “Kami tidak melihat berapa dana yang harus keluar dari pengabdian ini, tetapi pengabdian bertitik tolak pada bagaimana kami berusaha mendidik dan membina mahasiswa dalam upaya mencerdas-kan kehidupan bangsa dalam wujud pengabdian kepada masyarakat.

Mahasiswa dilatih untuk berpikir kreatif dan bertindak dengan cermat dalam sebuah proses pengabdian ke-pada masyarakat,” ujar kepala LPPM STIKI Indonesia I Dewa Made Adi Baskara Joni, M.Kom. dalam acara evaluasi dan pembekalan kepada mahasiswa STIKI Indonesia.

Dikatakan, hasil dari kerja sama dengan BKKBN Provinsi Bali yang dilaksanakan melalui pengabdian masyarakat selama tiga bulan laman-ya telah memberi hikmah tersendiri pada setiap mahasiswa. Lebih dari 975 orang mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan meng-input 908.550 data kependudukan di Provinsi Bali yang terbagi dalam 8 kabupaten dengan satu kota. Jumlah input ter-banyak yang di-input oleh mahasiswa mencapai 6.543 data per orang. Di ba-lik kegiatan pengabdian masyarakat, STIKI Indonesia mengembangkan kegiatan “Alumni Pulang Kampus”. Kegiatan yang diprakarsai Bidang Alumni dan Pusat Karier ini mampu menyerap ratusan mahasiswa untuk andil dalam seminar yang disampai-kan oleh alumni yaitu Sri Wijayanto

yang telah mengembangkan usaha secara mandiri dan mampu bersaing di dunia kerja sebagai bagian dari incubator bisnis yang diprogramkan oleh STIKI.

Dihubungi terpisah, Kepala Bagian Alumni dan Pusat Karier I Nyoman Widhi Anyana, S.Kom. mengungkapkan, kegiatan ini adalah kegiatan berbagi pengalaman serta loyalitas yang kuat terhadap STIKI Indonesia. “Kita adalah keluarga oleh sebab itu antara alumni dan maha-siswa aktif tidak boleh ada pembatas, harus tetep memiliki hubungan loyalitas yang sama terhadap STIKI Indonesia. Kegiatan ini adalah keg-iatan percontohan yang didalamnya terdapat berbagai pengalamanan dunia kerja,” ujarnya.

Kegiatan akhir tahun 2015 ini tak lepas dari relasi. Setelah sukses dalam berbagai kegiatan pengabdian dan kerja sama, STIKI Indonesia kembali menjalin kerja sama dengan Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar dan Komisi Penyiaran Indonesia. Dalam kerja sama ini, STIKI dan BPBD melaksanakan kegiatan kerja sama yang terkait dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang informatika. STIKI berkomitmen membantu BPBD dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Selanjutnya, kerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang melibatkan Program Studi Teknik Informa-tika dan Sistem Komputer diawali dengan kegiatan seminar yang melibatkan ratusan mahasiswa, serta dari kalangan media massa. Seminar ini mengupas tuntas si-aran yang bertajuk ‘‘Penguatan Isi Siaran Berkearifan Lokal di Era Revolusi Mental’’ dengan narasum-ber Komang Suarsana dan Made Nurbawa dari KPI. (ad2664)

Akhir Tahun 2015, Mahasiswa dan Dosen STIKI Bersinergi Wujudkan Berbagai Program Unggulan

STIKI - Mahasiswa dan dosen STIKI berkomitmen wujudkan berbagai program unggulan.

SIMAKRAMA - Anggota DPD-RI asal Bali Gede Pasek Suardika saat melakukan keliling simakrama.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

DAERAHKamis Wage, 31 Desember 2015 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

MENYAMBUT liburan ak-hir tahun 2015, Astra Motor Bali memperkuat layanan untuk kon-sumen dengan Honda Care dan Mobile Service keliling. Program ini untuk memastikan sepe-da motor Honda selalu dalam keadaan prima dalam menemani konsumen beraktivitas bersama keluarga selama liburan.

Honda Care dan Mobile Service keliling memberikan layanan service regular dan layanan darurat. Layanan regu-lar meliputi safety check gratis pemeriksaan komponen kesela-matan berkendara, servis gratis Kartu Perawatan berkala I–IV, servis berkala, ganti oli plus, dan penggantian suku cadang untuk bagian tertentu. Dalam memberi-kan layanan ini, Astra Motor Bali saat ini telah memiliki armada untuk Honda Care sebanyak 74 seluruh Bali dan 1 unit Mobile Service keliling dengan jadwal yang telah ditentukan.

Menurut Dharma Widjaja, Manager Tehnical Service Astra Motor Bali, layanan Honda Care ini memberikan kemudahan bagi

konsumen dalam hal perawatan motor dan tidak perlu ngantre saat service, dan jika mengalami emergency di jalan, agen akan siaga membantu konsumen.

Dalam memberikan laya-nan ini, konsumen dapat meng-hubungi call center Honda Care 0361-438008 dengan layanan operasi 24 jam wilayah Den-pasar dan Badung. Sedangkan wilayah lain di luar Denpasar dan Badung, berlaku saat jam kerja mulai pukul 08.00-17.00 Wita (Senin-Jumat) dan Sabtu pukul 08.00 -13.00 Wita.

Sementara untuk bengkel service keliling yang merupa-kan salah satu wujud pelaya-nan diberikan Honda kepada konsumen setianya dengan servis lebih mudah, praktis, dan efisien. Lokasi operasi layanan service ini di Astra Kuta (H1), Astra Karangasem (H1), Astra Nusa Dua (H1), Astra Gunung Agung (H1), Astra Batubulan (H1) dan Astra Gianyar (H1). Selain itu untuk layanan in-stansi juga dilakukan di De-partemen Agama Provinsi Bali,

BKBN (Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung), Bali Bike, Bali TV, BPPN, Pengadilan Negeri Denpasar, dan Kantor FIF Denpasar.

“Layanan Service Mobile keliling merupakan salah satu layanan yang disediakan dalam upaya memberikan kemudahan

saat konsumen beraktivitas di tempat kerja, sehingga merasa nyaman saat bekerja. Kami berharap layanan purnajual khusus ini dapat membuat kon-sumen Honda selalu nyaman menggunakan sepeda motor Honda kesayangannya secara prima,” ujarnya. (bns1)

SERANGKAIAN HUT ke-31 dan mengakhiri tahun 2015, Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali (YKKPB) menyer-ahkan bedah rumah untuk lima KK miskin di Desa Siangan dan Desa Babakan, Gianyar. Lima rumah baru tersebut dibangun atas kerja sama BPD Bali dan Peguyuban Hotel se-Bali. Peny-erahan bedah rumah langsung dilakukan Ketua YKKPB Dr. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. ditandai dengan peny-erahan kunci kepada Wayan Karya di Br. Teruna, Sian-

gan, Rabu (30/12) kemarin. Sisanya empat rumah di Desa Babakan masing-masing untuk Jero Mangku Nyoman Tilem, I Wayan Suparta, I Ketut Su-wirna dan I Wayan Kisid.

Penyerahan bedah rumah juga dihadiri Direktur Opera-sional BPD Bali Kantor Pusat I Wayan Sujana, S.E., Kacab BPD Gianyar Drs. I Nyoman Mustawan, Ketua Peguyuban Hotel se-Bali Wisnu Wardana, Perbekel Desa Siangan Dewa Nyoman Raka, dan Kades Ba-bakan. Dari unsur YKKPB di-

hadiri Sekretaris Made Johnny Sanger, B.T., S.H., M.H., Wakil Ketua Ketut Sugihantara dan Bendahara Cok. Istri Raka Indrawati, S.E. serta tokoh masyarakat setempat.

Penerima bedah rumah Wayan Karya sampai menetes-kan airmata saat menerima kunci rumahnya yang baru. Dia berterima kasih kepada YKKPB, BPD dan Paguyuban Hotel se-Bali yang menjadikan rumah bale dauh-nya dulu rata dengan tanah kini menjadi rumah layak huni. Apalagi lengkap dengan isinya.

Wisnumurti yang juga pang-lingsir Puri Agung Siangan, mengungkapkan bedah rumah YKKPB ini untuk ikut mem-bantu masyarakat miskin me-menuhi kebutuhan pokoknya dalam bidang papan, serta mendukung percepatan pen-gentasan kemiskinan oleh pe-merintah. Ini, kata dia, bagian CSR YKKPB dengan menggan-deng BPD dan pihak lainnya.

Yang menarik, kata dia, pengerjaan bedah rumah meng-gunakan pendekatan gotong royong, bukan pendekatan proyek. Warga tetangganya mem-buktikan soliditasnya membantu mengerjakan rumah warga. Makanya program bedah rumah yang nilainya masing-masing Rp 30 juta menjadi berkualitas.

“Kalau memakai pendekatan proyek, kualitasnya belum ter-jamin,” tegasnya.

Dia menekankan, program YKKPB ini bagian dari respon-sibility. YKKPB tak hanya men-gelola pendidikan dan pelatihan, seperti Unwar juga Warmadewa College, juga unit lain seperti rumah sakit dan klinik, wajib secara sosial juga membantu rakyat miskin. Alasannya, ke-butuhan dasar manusia yakni pangan, sandang dan papan harus terpenuhi.

Wisnumurti berjanji akan terus menggulirkan program ini dengan menyasar rumah warga miskin lainnya di Bali. Bahkan kali ini YKKPB kerja sama dengan alumni Unwar dan Pemkab Bangli sedang menger-jakan bedah rumah untuk enam warga di Bangli. “Kami ingin berkontribusi untuk rakyat, makanya program pro-rakyat ini akan digulirkan terus dengan menggandeng berbagai pihak,” tegasnya.

Perbekel Siangan Dewa Nyo-man Raka mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada YKKPB, BPD dan Peguyuban Hotel se-Bali, membantu bedah rumah warganya. Hingga kini dari 361 KK miskin di desanya baru empat yang mendapat bedah rumah, dan 60 KK mendapat dana stimulan. (ad2667)

KELUARGA besar SMKN 1 Denpasar patut berbangga, karena sekolah yang dulu-nya bernama STM Negeri ini salah satu dari 17 sekolah di Bali menerima Anugerah In-tegritas Ujian Nasional (UN) dari Presiden Joko Widodo. Anugerah itu juga diberikan kepada sekolah yang berlokasi di Jalan Cokroaminoto, Ubung, karena menyelenggarakan UN secara berintegritas yang men-gutamakan kejujuran.

“Ini merupakan kado is-timewa bagi SMKN 1 Den-pasar di akhir tahun 2015,” ujar Kepala SMKN 1 Denpasar Ketut Suparsa, S.T., M.T. didampingi Wakasek Humas Dra. Desak Rai, M.Pd., Rabu (30/12) kemarin.

Pihaknya menyampaikan rasa syukur atas capaian ini. Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong sekolah un-tuk melaksanakan UN pada 2016 nanti, yang menguta-makan kejujuran atau ber-integritas. Dengan demikian, nilai UN yang diraih siswa betul-betul murni dilandasi kejujuran.

“Sebagai sekolah kejuruan, nilai akademik maupun kom-petensi siswa harus betul-betul

memadai. Karena itu, nilai yang diraih mesti didasari kejujuran. Apalagi dalam menghadapi UN online 2016, yang menuntut siswa belajar sungguh-sungguh, sehingga nilainya betul-betul real,” kata Suparsa.

Dikatakannya, integritas berbanding lurus dengan prestasi. Karena itu pihaknya berupaya terus mengembang-kan budaya berprestasi. Dalam konteks itu, siswa dan guru SMKN 1 Denpasar dipacu untuk berprestasi.

Harapan itu pun membuah-kan hasil. Siswanya banyak yang berprestasi. Teranyar siswanya menjuarai kompetisi Matematika tingkat SMA/SMK se-Bali. Bahkan dua siswanya akan mengikuti Olimpiade Sains Terapan Na-sional (OSTN) di Palembang 2016 nanti. Mereka itu I Gede Bandem Suyasa Putra, siswa kelas XI KB 3, akan mengi-kuti OSTN Matematika dan I Made Weda Maharta Putra, siswa kelas XI, akan mengikuti OSTN bidang Fisika.

Prestasi yang gemilang diraih SMKN 1 Denpasar di bidang produktif (keahlian) dalam Lomba Kompetensi

Siswa (LKS) tahun 2015 se-Bali meraih juara terbanyak, yaitu 9 emas, 6 perak dan 7 pe-runggu. Juara I akan mewakili Bali ke tingkat Nasional dalam LKS 2016.

“Semua prestasi yang diraih ini berkat kerja sama dan du-kungan dari semua steakholder (guru dan pegawai, industri

pasangan), terutama juga du-kungan komite yang sangat besar,” ujar Suparsa.

Seperti diketahui, sebanyak 17 sekolah di Bali menerima Anugerah Integritas UN dari Presiden. Penghargaan itu dis-erahkan Presiden didampingi Mendikbud Anies Baswedan, 21 Desember lalu. (ad2668)

Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali

Serahkan Bedah Rumah Lima Warga Siangan dan Babakan

BEDAH RUMAH - Ketua YKKPB A.A. Gede Oka Wisnu-murti bersama pengurus Made Johnny Sanger, Cok. Istri Raka Indrawati dan Wayan Sujana menyerahkan kunci bedah rumah di Siangan.

Sambut Libur Akhir Tahun

Astra Motor Bali Perkuat Layanan ”Mobile Service” Keliling

PERKUAT LAYANAN - Astra Motor Bali memperkuat layanan untuk konsumen dengan Honda Care dan Mobile Service keliling. Program ini untuk memasti-kan sepeda motor Honda selalu dalam keadaan prima menemani konsumen beraktivitas bersama keluarga selama liburan.

SMKN 1 Denpasar Terima Anugerah Integritas UNKetut Suparsa: Ini Berkat Kerja Sama dan Dukungan ”Stakeholder”

ANUGERAH - Kepala SMKN 1 Denpasar Ketut Suparsa saat menerima Anugerah Integritas UN dari Presiden Jokowi di Istana Negara, 21 Desember lalu.

JELANG tutup tahun 2015, HardysRetail berbagai media promo telah disiapkan oleh Hardys untuk mengarahkan pelanggan setia dalam me-menuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga termurah. Promo Banjir Diskon Akhir Tahun akan memanjakan pelang-gan setia, yaitu promo Beli Lebih Banyak Lebih Murah (BLBLM) atau Grosir dengan konsep Ambil 4 Bayar 1, Ambil 3 Bayar 1 atau Ambil 2 Bayar 1 yang menjadi promo unggulan Hardys yang diharapkan dapat melengkapi kebahagian pelang-gan setianya dalam menyambut Tahun Baru 2016. Tidak hanya promo itu, Hardys Retail juga memberikan 4 program promo unggulan lainnya di antaranya Banjir Promo Produk Paling Murah, Promo Harga Koran Hardys, Promo Harga Jual Khusus Member dan Promo Produk Baru yang disediakan di seluruh Branch Outlet Hardys-Retail yang tersebar di Bali dan Jawa Timur. Hampir di setiap rak tampak semarak dengan petunjuk berbagai jenis promo. Hal ini diharapkan lebih memu-dahkan pelanggan setia Hardys untuk segera mendapatkan barang lengkap dengan promo-promo yang diharapkan.

Banjir diskon akhir tahun ini sudah dapat dinikmati mulai 30 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016 secara serentak di seluruh Branch Outlet Har-dysRetail yang ada di Bali dan Jawa Timur. Akan ada banyak kejutan yang diberikan oleh Hardys kepada masyarakat. Pada area DeptStore, pelang-gan setia akan menjumpai

lebih banyak lagi promo ambil 2 bayar 1, ambil 3 bayar 1 hingga ambil 4 bayar 1, yang tentunya membuat semua pe-langgan semakin bergairah untuk berbelanja. Selain promo, HardysRetail juga memberikan merchandise berupa kalender nasional bagi pelanggan setia yang melakukan pembelanjaan di atas 75 ribu rupiah.

Mega Esti Roh Ani, S.E., Director Of Merchandising, didampingi Ketut Semara, se-laku Head Operation Hardys-Supermarket membenarkan hal tersebut. “Kami berharap banjir diskon akhir tahun ini dapat memudahkan pelanggan setia dalam memenuhi segala kebutu-han tahun baru dengan kwalitas barang terbaik dan harga ba-rang termurah,” ujarnya.

Ditambahkan Ketut Semara, HardysMalls Basuki Rachmat Banyuwangi dan HardysMalls Gatot Subroto akan memberi-

kan pelayanan yang lebih spe-sial dengan harga produk yang lebih murah dibandingkan den-gan outlet-outlet HardysRetail lainnya. “T-Shirt remaja dimulai dari Rp 12.900, Coca-Cola dari harga normal Rp 10.490/btl 1.5 liter menjadi Rp 8.990 dan bagi yang suka fashion bisa menda-patkan tas mulai dari harga Rp 17.000”, ungkapnya.

Dikonfirmasi secara terpi-sah, Ir. Gede Agus Hardiawan, Presiden Direktur Grup Hardys Holdings, didampingi Komisaris Utama Ketut Rukmini Hardy, S.P. berharap Banjir Diskon Akhir Tahun ini menambah kemeriahan dalam menyambut Tahun Baru 2016. ”Program Banjir Diskon Akhir Tahun ini sebagai wujud komitmen kami untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh pelanggan setia Hardys,” pungkas pengu-saha asal Desa Penyaringan, Jembrana, Bali ini. (ad2669)

Sambut Tahun Baru 2016

HardysRetail Gelar Promo Banjir Diskon kepada Pelanggan Setia

PROMO - Promo Ambil 4 Bayar 1 menjadi program promo unggulan Hardys yang paling digemari pelanggan.

Amlapura (Bali Post) -Kekecewaan pelanggan

PDAM Karangasem memun-cak saat musim hujan. Sebab, sejak pertengahan tahun hingga musim hujan tiba Desember ini, air PDAM Karangasem berminggu-minggu mati tanpa ada konfirmasi apa pun. Me-nyikapi masalah ini, Ketua DPRD Karangasem Nengah Sumardi, Rabu (30/12) kemarin, mendorong Komisi III DPRD Karangasem memanggil Dirut PDAM Karangasem untuk melakukan rapat kerja.

Sumardi mengaku sudah sejak lama mendengar kelu-han masyarakat terhadap pe-layanan PDAM Karangasem. Bahkan, wacana memanggil Dirut PDAM dan pihak terkait sempat disampaikan sejum-lah anggota dewan kepadanya sebagai pimpinan, khususnya dari Komisi III yang membi-dangi masalah perusda. “Saya kira tinggal menunggu saja. Itu (panggil Dirut PDAM Karan-gasem) sempat diwacanakan di Komisi III, karena keluhan terus meluas. Tinggal menyampaikan surat kepada unsur pimpinan,” kata Sumardi.

Menurut Sumardi, memang-gil pihak PDAM Karangasem dalam rapat kerja sangat diper-lukan untuk menjawab tanda tanya publik. Kenapa layanan air sampai macet demikian parah. Lantas, tindakan apa yang sudah dan akan dilakukan untuk mengatasinya. Agar, pengalaman buruk ini tidak “berulang tahun”. Tidak hanya manajemen PDAM Karangas-em, tetapi juga pihak Badan Pengawas PDAM Karangasem. Sumardi menegaskan, Komisi III perlu mendalami peran Badan Pengawas mengatasi masalah ini, dengan segera melakukan rapat kerja memanggil pihak terkait.

Ketua Komisi III, I Gusti Agung Dwi Putra, belum bisa di-mintai tanggapannya. Beberapa kali dihubungi nomor telepon genggam yang diperoleh dari Humas DPRD Karangasem, Rabu (30/12) kemarin, tidak bisa terhubung. Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas I Gede Adnya Mulyadi juga sempat membahas masalah ini dengan jajaran direksi PDAM. Bahkan, ia mengaku sudah beberapa minggu tidak mendapat layanan

air bersih. Namun, ia memaha-mi situasi yang dialami PDAM Karangasem saat ini. Meski su-dah beberapa kali turun hujan, tetapi belum bisa memengaruhi debit air yang sempat turun rata-rata 25 persen.

Solusinya, sempat dilaku-kan dengan pengaliran air ke-pada pelanggan secara bergilir. Tetapi, karena kecilnya debit air, diakui masih banyak pelanggan tak memperoleh layanan air ber-sih. Di tengah situasi ini, dalam jangka pendek tidak ada solusi lain selain menunggu turunnya hujan lebih lama. Sedangkan, untuk solusi jangka panjang, tidak ada pilihan lain, selain menunggu air Telaga Waja men-galir ke pipa-pipa induk yang sudah terpasang ke sejumlah kecamatan.

Sejumlah anggota dewan juga terus mempertanyakan kinerja PDAM Karangasem. Salah satunya, I Nyoman Wi-nata. Dirut PDAM Karangasem I Gede T. Baktiyasa sudah eng-gan menanggapi keluhan ini, karena persoalan mendasar adalah debit air yang turun sebagai dampak dari kemarau panjang. (kmb31)

Soal Pelayanan

Ketua DPRD Dorong Komisi IIIPanggil Dirut PDAM Karangasem

Mangupura (Bali Post) –Dinas Perindustrian Per-

dagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kabupaten Badung melakukan penga-wasan terhadap peredaran minuman berakohol (mikol) di wilayahnya. Pengawasan ini menyusul maraknya peredaran mikol jelang perayaan malam pergantian tahun 2015.

“Pengawasan (peredaran mikol - red) sudah kami lakukan secara rutin, dan untuk perayaan tahun baru ini kami fokuskan pada toko modern,” ujar Kadis-perindagkop Badung I Ketut Karpiana saat dikonfirmasi, Rabu (30/12) kemarin.

Menurutnya, pengawasan terhadap toko berjejaring se-suai dengan Permendag 06/M/DAG/PER/I/2015 tentang perubahan kedua atas pera-turan Menteri Perdagangan No. 20/M-DAG/PER/4/2014 tentang pengendalian dan pengawasan mikol, melarang penjualan mikol selain di tem-pat yang telah ditentukan.

“Pengawasan ini melibatkan beberapa unsur, seperti kepoli-sian dan Satpol PP. Semua toko modern kita cek sambil melaku-kan pembinaan agar mengikuti aturan dalam peredaran minu-man berakohol,” terangnya.

Dikatakan toko modern yang mendapat priorias pengawasan adalah yang tersebar di kawasan pariwisata. Seperti Kuta, Nusa Dua, Legian dan kawasan lain-nya. “Toko modern banyak tersebar di kawasan pariwisata, jadi kami fokuskan pengawasan

di kawasan tersebut,” tegasnya.Pemerintah Kabupaten Ba-

dung melalui Dinas Perindus-trian Koperasi dan UKM telah mengeluarkan Peraturan Bu-pati (Perbup) yang melegalkan penjualan mikol, seperti bir. Kebijakan ini hanya berlaku di kawasan wisata yang sudah ditetapkan dalam Perda Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW). Perbup No. 38 Tahun 2015 ten-tang Penataan, Pengendalian

dan Pengawasan Minuman beralkohol, tertanggal 1 juli 2015 keluar setelah munculnya polemik di masyarakat yang menilai kebijakan tersebut bisa mematikan usaha kecil, maka munculnya dispensasi yaitu memperbolehkan menjual mikol di kawasan wisata. Munculnya Perbub diawali dari petujuk teknis pelaksanaan pengendalian mikol No. 04/PDN/PER/4/2015. (kmb27)

Peredaran Mikol pada Pergantian Tahun 2015

Disperindagkop Badung Awasi Toko Modern

Denpasar (Bali Post) –Ancaman rabies yang mun-

cul di Denpasar sejak beberapa tahun terakhir belum tuntas. Terutama untuk kasus pada he-wan pembawa rabies. Sedang-kan untuk kasus pada manusia, sudah bisa tertangani dengan baik. Buktinya, sejak 2012 lalu, kasus rabies pada manusia sudah tidak ada lagi.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini saat ditemui, Rabu (30/12) kemarin. Hanya, pihaknya tetap berharap agar masyarakat tetap waspada terhadap ancaman rabies.

Sri Armini mengatakan, keberhasilan Denpasar agar bebas rabies tidak cukup hanya dilakukan para petugas kes-ehatan. Peran masyarakat

sangat besar dalam menunjang keberhasilan mewujudkan dan meningkatkan keseha-tan masyarakat. “Kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan munculnya kasus rabies. Kar-ena kasus ini sangat terkait dengan kondisi hewan pem-bawa rabies,” katanya.

Ditanya terkait jumlah ka-sus rabies di Denpasar sejak munculnya rabies pada hewan tahun 2008 lalu, Sri Armini tidak hapal dengan datanya. “Saya tidak ingat jumlahnya, datanya ada di kantor, namun yang jelas tidak terlalu ban-yak,” katanya.

Dalam mewujudkan bebas rabies, Sri Armini mengata-kan tetap melakukan berbagai upaya bersama Dinas Peterna-

kan, Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar, salah satunya dengan mengadakan penye-baran informasi kesehatan, khususnya tentang kasus yang akan berdampak kejadian luar biasa seperti rabies.

Dalam menyikapi kasus ra-bies ini diharapkan masyarakat yang memiliki anjing untuk memelihara dan memberikan vaksin rabies pada anjingnya setiap tahun, mengandangkan atau mengikat agar tidak liar, dan selalu berhati-hati pada saat membeli atau mendapat-kan anjing.

Orang yang tergigit diharap-kan agar segera mencuci luka dengan sabun dan air mengalir minimal 15 menit di rumah dan baru membawa ke fasilitas kesehatan, petugas kesehatan

nanti yang akan menilai apak-ah perlu mendapatkan vaksin atau tidak.

Seperti diketahui, kasus ra-bies kembali ditemukan di Den-pasar pada hewan (anjing) pada 2008 lalu. Sejak saat itu, Dinas Peternakan secara berkelanju-tan melakukan penanggulan-gan rabies pada hewan dengan melakukan vaksinasi. Selain itu, tidak sedikit juga dilakukan eliminasi. Vaksinasi dilakukan sejak 2008 telah mencapai ribuan ekor anjing serta hewan pembawa rabies lainnya. Total estimasi populasi anjing di Kota Denpasar dari akhir tahun 2008 hingga Maret 2011 sebanyak 57.160. Hasil vaksin 88.525 dosis, eliminasi sebanyak 9.331 ekor, sisanya hewan peliharaan 47.829 ekor. (kmb12)

Sejak 2012, Denpasar Nihil Rabies pada Manusia

Kamis Wage, 31 Desember 2015OPINI6

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Suara Mahasiswa

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab: Alit Purnata Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaksi: Alit Susrini, Alit Sumertha, Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Suana, Sueca, Yudi Winanto, Subrata, Budi Wiriyanto,Diah Dewi Anggota Redaksi Denpasar: Giriana Saputra, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra,Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, Dedy Sumartana. Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani, . Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418,

Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

A

BALI terkenal di se-luruh dunia karena Bali memiliki banyak pegelaran seni budaya. Bali mempu-nyai sembilan kabupaten termasuk kota madya. Bali mempunyai sejuta panora-ma indah untuk dinikmati ketika berwisata. Bali juga terkenal di seluruh dunia karena kearifan lokal warga yang ramah tamah. Da-lam perkembangannya Bali memprioritaskan industri pariwisatanya. Banyak in-vestor asing maupun lokal yang diajak untuk mengem-bangkan industri tersebut. Tanah demi tanah di Bali pun diratakan untuk tujuan pengembangan pariwisa-

ta tersebut. Banyak hotel mewah, restoran mewah, diskotek, tempat tidak se-nonoh, kafe, dll. menghiasi pemandangan di Bali.

Dalam pengembangan pariwisatanya, pemegang kebijakan perizinan di Bali menerbitkan izin pemban-gunan yang diperuntukkan untuk warga asing. Tanah demi tanah Bali dijual dan diizinkan untuk tempat-tempat yang dapat mence-markan keindahan alam.

Selain itu, pengembangan pariwisata membuat tanah di Bali semakin mahal. Hal ini membuat masyarakat lokal akhirnya berbondong-bondong menjual tanah

mereka. Namun bagi warga asli Bali yang ekonomin-ya menengah ke bawah akan terasa seperti hidup di negara orang lain/asing, di mana dalam pengemban-gan usaha orang lokal tak berdaya karena mahalnya tanah di Bali. Selain itu, tradisi adat yang dulunya murah meriah sekarang nampak mahal dan semakin membuat masyarakat asli Bali terhimpit. Oleh karena itu, sejumlah masyarakat Bali transmigrasi untuk membangun hidup barunya. Kenyataan ini memang san-gat ironis. Orang asli lokal dapat disingkirkan dengan mudah akibat kesalahan

mengelola Bali. Oleh karena itu pemerintah Bali harus segera mengambil kebijakan untuk menyelamatkan Bali dari kemusnahan warga lokal.

Mahasiswa FH Unud

Orang Bali Makin Terdesak

Dewa Dede Tedy Sukadana

POJOK

khir tahun merupa-kan pertemuan antara kenangan, emosi dan harapan masyarakat. Orang memuncaki akhir tahun untuk

merayakan keberhasilannya di tahun yang lewat, dan sebaliknya berupaya menututp kekecewaan dan kegagalan di tahun yang telah berjalan. Di ruang-ruang publik itulah kemudian menjadi puncak kehadiran dengan harapan keberhasilan di tahun mendatang.

Namun, harap diingat bahwa ada satu kelompok sosial yang melihat bahwa tahun tidak pernah berganti, dan dalam pandangannya waktu itu adalah perjuangan, lepas dari makna perjuangan bagi kelompoknya sendiri dan pemberontakan bagi kelompok yang lain. Bagi mereka-mereka yang berada dalam kelompok seperti ini, akhir tahun justru merupakan sebuah kesempatan untuk memperlihatkan keberadaannya. Itulah yang dilakukan oleh kelompok-kelompok pengacau, teralienasi, atau mereka yang men-coba mengubah tatanan dunia sesuai dengan kepercayaan kelompoknya. Bagi mereka, pergantian tahun justru merupakan puncak upaya untuk mem-perlihatkan kehadiran dan mencari perhatian. Secara sosial, kerumunan orang merupakan sasaran modal so-sial mereka untuk mencari perhatian. Dan secara psikologis, ketika sebagian masyarakat mencurahkan perhatian pada perayaan tahun baru, bagi kel-ompok tersisih ini justru merupakan sasaran paling baik karena di saat demikian masyarakat lalai dengan kes-elamatan. Maka, perubahan sikap yang

harus dilakukan adalah menyediakan ruang pikiran untuk waspada terhadap kehadiran kelompok pengacau ini.

Itulah yang sesungguhnya terjadi di Papua baru-baru ini ketika tiga aparat kepolisian tewas dan dua orang luka-luka. Meskipun masih belum tertang-kap identitasnya secara jelas, tetapi menurut kepolisian, penyerang itu ada-lah Tentara Pembebasan Nasional Or-ganisasi Papua Merdeka. Dengan cara melakukan penyerangan seperti itu, bukan saja nama organisasinya tetapi keberadaan, keberlanjutan perjuan-gan, dan keberanian mereka menjadi kelihatan. Bagi kelompok mereka, apa yang dilakukan itu dipandang sebagai perjuangan dan tentu saja bagi pemer-intah dan masyarakat Indonesia, itu di-pandang sebagai kejahatan. Organisasi seperti ini tidak mengenal pergantian tahun, dan bahkan memperlihatkan kecerdikannya di pergantian tahun itu. Mereka mampu menarik perhatian psikologis yang lebih lama karena di saat masyarakat mencoba bergembira, dia justru melakukan tindakan seba-liknya. Hal yang bersifat sebaliknya ini selalu mendapat perhatian yang lebih besar. Ketika Presiden Joko Widodo tetap melakukan kunjungan ke tem-pat itu, secara politis ini penting dan menandakan bahwa negara tidak akan pernah kalah oleh pengacau.

Munculnya kelompok pengacau itu tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga dalam berbagai skala. Dunia internasional sekarang diincar oleh kelompok-kelompok teror yang menginginkan tatanan harus diubah sesuai dengan kehendaknya sendiri. Seperti yang telah sering terlihat,

kelompok demikian bahkan secara regional memperlihatkan identitasnya dan mengadakan perlawanan terhadap masyarakat yang juga mempunyai identitas tersendiri. Kelompok radikal itu sering mengidentikkan diri pada wilayah regional Timur Tengah dan melawan mereka yang dihadapi adalah yang mempunyai identitas Barat atau Eropa. Perubahan perjuangan yang terjadi, identifikasi seperti itu sekarang tidak menempati satu ruangan (wilayah regional) saja, tetapi menyebar ke ber-bagai penjuru dunia. Sepanjang mereka telah menyetujui perjuangan ideologi kelompok, maka anggota kelompok itu dapat bergerak bertebaran di mana-mana, persis seperti “penganut” Barat yang juga bertebaran di mana-mana di seluruh dunia, baik sebagai wisatawan maupun ekspatriat. Itulah yang mem-buat penembakan terjadi di Paris, baik di kantornya Charlie Hebdo maupun dekat dengan Stade De France, mau-pun di sebuah hotel di Mali, Afrika juga penembakan di Amerika Serikat. Bom Bali yang pertama maupun yang kedua, juga disebabkan oleh faktor seperti itu.

Akhir tahun di Bali selalu disesaki oleh berbagai anggota masyarakat yang identitasnya bercampur aduk tetapi memenuhi wilayah seperti Kuta, Sanur, Ubud, Tanah Lot dan berbagai tempat wisata lainnya. Sebagai sebuah pulau memang berada di wilayah Indonesia, dengan budaya yang berada di lingkun-gan negara Indonesia, tetapi sebagai daerah tujuan pariwisata, Bali justru mempunyai nilai risiko yang tidak kalah tinggi dibanding dengan Eropa, Amerika Serikat bahkan juga Mali. Pu-

lau pariwisata dibanjiri oleh berbagai identitas sosial yang mungkin beberapa identitas itu saling bertentangan dan saling mengincar. Maka, seperti juga Joko Widodo yang kunjungannya ke Papua bermakna negara tidak boleh ka-lah oleh kelompok pemberontak, maka tindakan aparat keamanan di Bali merupakan perwujudan negara yang harus tidak boleh kalah dari pelaku teror yang bahkan mungkin datang melewati batas kedaulatan. Pihak ke-polisian harus mampu mengantisipasi kemungkinan adanya persoalan besar di saat masyarakat sedang meluapkan emosinya untuk melepas tahun dan menyambut tahun baru.

Pembikin onar juga ada dan da-tang dalam skala daerah. Pembuat onar mempunyai ciri yang sama, ba-gaimanapun skalanya, yaitu menon-jolkan kelompok dan merugikan pihak lain. Ketika dua ormas bentrok di Lapas Kerobokan dan Jalan Teuku Umar, Denpasar beberapa waktu lalu, itu adalah tukang onar berskala lokal. Tindakannya bukan sekadar memper-lihatkan kepengecutan, tetapi juga memalukan orang Bali karena ben-trokan yang terjadi justru melibatkan orang-orang yang beridentitas Bali dan korbannya juga beridentitas Bali. Ini kekonyolan yang sekonyol-konyolnya. Pergantian tahun sebagai pertemuan antara kenangan, emosi dan harapan yang mengkreasi keramaian itu, bisa jadi dipakai sebagai ajang pembalasan atas korban yang terjadi atas bentro-kan sebelumnya. Perhatian petugas keamanan untuk menjaga tempat-tempat keramaian, dipakai sebagai celah untuk bertindak dan keramaian dipakai sebagai kesempatan untuk unjuk diri.

Maka, petugas keamanan saat-saat ini medapat tugas cukup berat, yaitu membagi konsentrasinya untuk mengamankan keramaian agar orang-orang dapat menikmati pergantian tahun itu secara emosional, dan pada pihak lain harus mengamati perg-erakan para tukang onar, baik yang bertipe pemberontak skala nasional, berskala teroris internasional dan secara lokal yang suka mengganggu ketertiban umum dan saling saing dengan kelompok.

Waspada terhadap Pelaku OnarBerskala Dunia, Nasional, dan Lokal

OlehI Nyoman Sadia

Selama ini selalu dipahami bahwa akhir tahun merupakan lokus untuk melakukan penyambutan tahun baru. Ruang yang tersedia untuk itu pun kemudian bertebaran di mana-mana. Padahal, seperti yang dikatakan oleh Joko Widodo dalam sambutan Natal di Kupang, dunia telah berubah, yang mestinya harus disikapi dengan cara yang berbeda juga. Dalam konteks kebangsaan, Jokowi menyebut salah satunya dengan toleransi. Akan tetapi perubahan yang demikian pesat dalam dunia internasional itu, justru membuat akhir tahun menjadi titik rawan yang harus diperhatikan.

Aparat dan Masyarakat Bersinergi Jaga KeamananPETUGAS keamanan dan pemerintah pasti sudah

siaga menjelang tahun baru. Itu telah menjadi kewajiban di masa pergantian tahun. Jika pemilihan umum kita pandang sebagai titik rawan secara politik, pergantian tahun boleh dikatakan memiliki kerawanan secara sosial, misalnya pen-copetan, pencurian, konflik kelompok, atau bahkan teror. Hasil akhir kerawanan pasti kerugian kepada masyarakat. Itulah yang mesti diperhatikan, apalagi dalam hal ini Bali sebagai daerah tujuan pariwisata. Namun, tentu saja pen-jagaan itu harus dilakukan di semua tempat, baik di kota, tempat pariwisata maupun di desa. Pencurian bisa saja terjadi di tempat-tempat yang ditinggalkan oleh masyarakat yang pergi melancong. Pendek kata kewaspadaan mesti ditingkatkan.

Namun, yang perlu kita tekankan adalah bahwa pendekatan kewaspadaan seperti itu tidak hanya harus diperlihatkan oleh petugas keamanan. Harus ada tang-gung jawab yang dilakukan oleh masyarakat. Dalam arti, pelaku pariwisata atau pelancong pun mesti membekali diri dengan kewaspadaan. Harus kita akui masyarakat sering meninggalkan cara pandang seperti ini karena terlalu membebankan tanggung jawab kepada petugas keamanan. Padahal, justru cara pengamanan diri inilah yang paling penting yang apabila disinergikan dengan apa yang dilakukan petugas keamanan, hasilnya pasti positif dan mantap. Masyarakat kita kurang melakukan peren-canaan dalam bepergian, termasuk juga saat melakukan kunjungan pariwisata.

Secara sederhana, untuk menghindari adanya penja-bretan, masyarakat sebaiknya tidak menggunakan per-hiasan berlebihan. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Di saat acara wisata, mereka mengenakan perhiasan berlebih. Atau memilih tempat merayakan tahun baru, justru di tempat yang biasa dikunjungi secara massal. Masyarakat kita kurang terlatih mengunjungi museum misalnya untuk meningkatkan pengetahuan. Atau melihat-lihat daerah tertentu yang mempunyai kebiasaan unik. Cara memarkir kendaraan, menaruh dompet, bahkan memersiapkan perjalanan pun harus diperbaiki. Yang patut juga diperha-tikan adalah cara masyarakat untuk merayakannya. Kini yang membahayakan dan membikin gaduh kita lihat cara merayakan dengan menggunakan mercon. Ledakannya itu tidak saja mengusik kenyamanan perayaan pergantian tahun, tetapi juga membahayakan diri. Setiap tahun ada saja korban luka bakar akibat ledakan mercon.

Dengan demikian, melatih masyarakat untuk menga-mankan dirinya sendiri juga merupakan tantangan be-sar bagi kita dalam menyambut pergantian tahun. Kita mengapresiasi cara berbagai komponen masyarakat untuk melakukan penertiban ini. Misalnya seruan agar masyarakat memilih lokasi tahun baru dengan cermat, menghindari lokasi wisata yang padat demi menghindari kemacetan sampai pelarangan desa pakraman untuk merayakan pergantian tahun dengan kembang api dan mercon. Di beberapa desa pakraman di Bali secara terang-benderang, lewat pararem, dibuatkan keputusan bahwa di desa bersangkutan tidak boleh dilakukan penyalaan mercon saat pergantian tahun. Cara ini bagus, positif yang mampu membantu kenyamanan masyarakat untuk merayakan pergantian tahun.

Kita harus melakukan tindakan yang mendukung hara-pan menghadapi tahun yang baru. Dengan ketertiban, dengan kenyamanan, kita akan mampu menabung benih harapan tersebut. Tidak ada bedanya dengan perayaan hari raya Nyepi. Mari kita kontemplasi, merenung terhadap apa kejadian-kejadian di tahun lalu. Harapan kita kejadian yang buruk tidak akan terulang lagi di tahun mendatang. Pergantian tahun inilah yang harus kita pegang bahwa dengan suasana yang nyaman, tertib dan damai, akan mampu menumbuhkan harapan kebaikan di tahun men-datang itu secara pasti.

Prihatin denganPenyebaran HIV/AIDS

Penyebaran HIV/AIDs di Bali tampaknya sangat mengkhawatirkan. Setelah membaca laporan Bali Post, saya malah makin ngeri jika kasus ini tidak segera ditanggulangi. Dari kasus AIDS, Bali termasuk men-duduki peringkat keempat di Indonesia yaitu sebanyak 4.811 kasus, setelah Jawa Timur (12.352 kasus), Papua (11.841 kasus), dan Jakarta (8.019 kasus). Angka terse-but merupakan data akumulasi sejak kemunculan AIDS pertama di Indonesia tahun 1987 hingga Maret 2015.

Keprihatinan saya justru terletak terkait adanya pernyataan pakar yang menuding pemerintah belum menaruh perhatian serius pada kasus HIV/AIDS ini. Padahal pemerintah idealnya harus turun tangan. Kasi-han mereka para korban juga warga kita. Mereka perlu penanganan, perlu perhatian, perlu kasih sayang, dan pasti perlu pengobatan. Mestinya, ke depan penderita HIV/AIDS mendapat pengawasan serius agar tidak menjadi penular kepada warga lainnya. Sistem penang-gulangan HIV/AIDS juga harus dievaluasi. Ke depan, penyuluh HIV/AIDS harus turun ke banjar-banjar jangan hanya menunggu di puskesmas. Penyadaran warga untuk hidup sehat dan menghindari pergaulan berisiko harus dilakukan terus-menerus.

Putu YuliasihBadung

Waspada Saat Tahun Baru Sebagai warga kota saya berharap aparat terkait

mengawasi perayaan tahun baru secara lebih ketat. Momen ini jangan hanya dilewati dengan rasa gembira namun tetap harus waspada. Masalahnya, belakangan ini ancaman teroris dan tindak kriminal makin men-guat. Di lain pihak, saya juga mengingatkan agar war-ga kota jangan terlalu larut dalam kemeriahan pesta kembang api. Seperti tahun-tahun sebelumnya akibat kesalahan meluncurkan kembang api menimbulkan korban. Untuk itu, saya berharap pesta kembang api mendapat pengawasan lebih ketat. Lokasi peluncuran kembang api juga harus dijaga. Warga yang membawa kembang api juga jangan sembarang di tempat umum meluncurkan kembang api. Bisa saja kembang api salah luncur dan mengenai warga lainnya.

Putu YulianaDenpasar

SelamatTahun Baru2016

HASIL pengungkapan kasus narkoba oleh Sat. Resnarkoba Polresta Den-pasar patut diapresiasi. Dari data yang disampaikan Kasat Resnarkoba Polresta Kompol Gede Ganefo, Rabu (30/12) ke-marin, selama 2015, diamank-an barang bukti (BB) narkoba senilai Rp 5.502.921.300. Jadi, selama tahun tersebut, peredaran narkoba masih tinggi di wilayah Denpasar dan Badung Selatan.

Menurut Ganefo, hasil pengungkapan tahun ini men-ingkat 60,3 persen dari tahun 2014. BB tersebut di antaran-ya hasish 2,2 gram senilai Rp 3,3 juta, ganja 11.042,6 gram senilai Rp 88,3 juta, heroin 68,81 gram senilai Rp 68,8 juta, sabu-sabu (SS) 2.423,16 gram senilai Rp 4,3 miliar, ineks 3.781 butir senilai Rp 945,3 juta dan MDMA 2,15 gram senilai Rp 2,1 juta.

“Sesuai prosedur barang bukti tersebut kami serahkan kepada kejaksaan. Pemusna-hannya wewenang Kejaksaan Negeri Denpasar,” ujarnya.

Sedangkan tersangka, kata mantan Kapolsek Kuta ini, tahun ini telah diringkus 373 tersangka. Para tersangka itu residivis 62 orang dan pemula 211 orang. “Ada juga penge-dar. Hanya dua tersangka warga negara asing. Untuk tersangka yang benar-benar pemakai, kami berkoordinasi dengan BNNP Bali untuk re-habilitasi,” ucapnya.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto menga-takan menjelang akhir tahun ini, Dit. Resnarkoba Polda Bali menggerebek pesta sabu-sabu (SS) di wilayah Dusun Kangin, Jumpai, Klungkung, Senin (28/12) lalu. Dari peng-gerebekan itu ditangkap tiga tersangka berinisial Na (40)

yakni pemilik karaoke, kary-awan salon JA (25), penjual pasir SA (38), dan sopir truk Su (45).

“Barang bukti yang dia-mankan 2 plastik klip bekas sabu-sabu, 6 korek api, 4 bong, dan lampu kecil. Ha-sil tes urine mereka positif. Sekarang wajib lapor dan akan direhabilitasi,” ung-kapnya.

Sementara Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto dalam rilis akhir tahun 2015 mengungkapkan, secara umum kasus kriminal tahun ini menurun dibandingkan ta-hun 2014. Hal itu terjadi kar-ena berbagai upaya dilakukan Polda beserta jajarannya untuk menciptakan situasi aman dan kondusif.

Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) pada tahun 2014 terjadi 533 kasus dan tahun ini turun men-jadi 412 kasus. Selanjutnya kasus pencurian dengan kekerasan (curas) ada 2014 terjadi 66 kasus dan hingga

akhir 2015 terjadi 50 kasus. Pencurian kendaraaan ber-motor (curanmor) terjadi 558 kasus pada 2014 dan 385 pada 2015. Sedangkan kasus penganiayaan berat (anirat) sebanyak 15 kasus pada 2014 dan 2 kasus di tahun 2015. Kasus pembunuhan terjadi 13 kasus di tahun 2014 dan tahun 2015 sebanyak 12 kasus. “Dari hasil pengung-kapan kasus narkoba terjadi peningkatan. Pada tahun 2014 sebanyak 396 kasus dan tahun 2015 sebanyak 524 kasus. Artinya terjadi peningkatan sebanyak 128 persen,” ujarnya. (rah)

balipost (99rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

www.iklanbalipost.comKAmIS WAge, 31 DeSember 2015 7

B A L IPAmerAN SeNI

- Salah seorang pelukis menggam-bar sketsa wajah

Pj Wali Kota Denpasar Anak

Agung Geriya di salah satu stan

pameran seni di arena Denpasar

Festival ke-8, Rabu (30/12) ke-

marin.Bali Post/wan

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

CAT TrOTOAr - Dua orang petu-gas mengecat tro-toar di simpang empat Jalan Ga-tot Subroto dan Jalan Nangka, Denpasar, Selasa (29/12). Hal ini dilakukan untuk memperjelas kembali warna yang telah pudar setelah proses perbaikan trotoar selesai dikerjakan.

“Sekarang kebijakan mas-ing-masing kabupaten, kami suruh koordinasi antara Satpol PP dan Kesbang dulu. Oleh karena ormas itu kan di ranah dia (Kesbangpol - red). Nanti bagaimanapun penurunan itu harus bergabung,” ujarnya saat ditemui di Denpasar, Rabu (30/12) kemarin.

Terkait surat yang dikirim kepada ormas, lanjut Sukadana, akan ditindaklanjuti dalam be-berapa hari ke depan. Pihaknya akan melihat apakah ormas

sudah menurunkan balihonya sesuai isi surat. Kalau ada ba-liho atau spanduk yang tidak diturunkan, maka pihaknya yang akan menurunkan.

“Sekarang tidak boleh pasang baliho, dilarang. Kalau ada yang membandel, sudah kita beritahukan dulu. Kalau tidak ada pemberitahuan, salah kita. Kita beritahukan, kita sampaikan surat dua kali kita koordinasi, dan nanti kita turunkan lagi. Supaya tidak bentrok,” jelasnya.

PDI-P Keluarkan Pernyataan Sikap

Di tempat terpisah, DPD PDI-P Bali mengeluarkan pernyataan sikap dalam rangka ikut menjaga keamanan dan ketertiban di Bali. Pernyataan sikap yang ditandatangani Ket-ua DPD PDI-P Bali I Wayan Koster dan Sekretaris IGN Jaya Negara itu memuat lima poin. Antara lain, melarang kader dan anggota PDI-P untuk menjadi anggota dan pengurus ormas yang sering melakukan kek-

erasan dan tindakan merugikan serta meresahkan kepentingan umum masyarakat Bali.

Mendukung langkah Polda Bali untuk melakukan tin-dakan tegas terhadap para pelaku tindak kekerasan, mendukung imbauan MUDP Bali agar seluruh desa pakra-man di Bali membuat para-rem dalam awig-awig desa pakraman untuk melarang pendirian ormas, mengajak semua pihak untuk mengop-timalkan peran kepolisian dan pecalang, serta mengim-bau gubernur dan bupati/wali kota se-Bali untuk lebih selektif dalam memberi izin pendirian ormas. Termasuk melarang PNS untuk menjadi anggota dan pengurus ormas. (kmb32)

Selama 2015

Polresta Amankan BB Narkoba Rp 5,5 Miliar

Satpol PP Bali Surati Ormas Turunkan Baliho Bali Post/eka

reLeASe - Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto memaparkan press release akhir tahun 2015 di Mapolda Bali, Rabu (30/12) kemarin.Denpasar (bali Post) -

Surat edaran (Se) gubernur bali terkait penertiban baliho, spanduk, dan media lainnya yang dipasang organisasi masyarakat (ormas), juga ditindak-lanjuti Satpol PP bali. Kepala Satpol PP bali made Sukadana mengaku sudah menyurati ormas untuk menurunkan balihonya masing-masing. Selain itu juga segera mengumpulkan Satpol PP se-bali agar berkoordinasi dengan Kesbangpol di masing-masing kabupaten/kota.

Singaraja (bali Post) –DPRD Buleleng kembali

membahas realisasi anggaran hibah bantuan sosial (bansos) yang dianggarkan melalui APBD Induk Tahun 2016. Bansos itu dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) karena ada

kebijakan pemerintah pusat tentang penerima hibah ban-sos harus berbadan hukum dan memiliki surat keteran-gan terdaftar (SKT). Dalam pembahasan itu ditetapkan penerima hibah bansos hanya tiga lembaga yakni KONI, Gerakan Pramuka dan KPU Buleleng. Sedangkan lembaga lainnya belum ditetapkan menunggu hasil verifikasi.

Pantauan di Gedung DPRD Rabu (30/12) kemarin, rapat dipimpin oleh Ketua Dewan I Gede Supriatna bersama ang-gota Badan Anggaran (Bang-gar) DPRD. Sementara TAPD dipimpin Sekkab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. Ra-pat berjalan alot karena wakil rakyat itu menyampaikan pendapat terkait acuan dasar hukum yang kemungkinan bisa digunakan untuk mereal-isasikan anggaran hibah ban-sos. Di lain pihak TAPD tetap mengacu UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah. Dalam pasal 298 ayat 5 diatur tentang pemberian bansos hanya dapat diberikan kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, badan, lembaga, dan ormas yang telah berbadan hukum dan memiliki SKT.

Sekkab Dewa Ketut Puspa-ka didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Buleleng Bimantara usai rapat menga-takan, mengacu regulasi terse-but hanya tiga lembaga yang diakui pemerintah dinyatakan layak menerima bantuan hi-bah bansos. Ketiga lembaga itu masing-masing KONI, Gerakan Pramuka dan KPU Buleleng. Sedangkan lembaga lain belum ditetapkan karena masih menunggu tahapan verifikasi. “Sampai sekarang kami belum menerima regu-lasi selain UU No. 23 Tahun 2014 dan sudah ada tiga lem-baga yang layak menerima bansos. Lembaga lain kami

belum masuk karena masih diverifikasi,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Buleleng I Gede Su-priatna mengatakan, belum semua usulan lembaga pen-erima hibah bansos dapat diakomodir dalam anggaran tahun 2016 mendatang. Untuk usulan di luar dari tiga lemba-ga yang sudah ditetapkan itu, pihaknya masih menunggu terbitnya kebijakan pemer-intah pusat dan menunggu keputusan Bupati Putu Agus Suradnyana. Politisi PDI-Per-juangan asal Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula ini me-minta eksekutif secepatnya berkoordinasi untuk mendap-atkan kepastian lembaga yang dapat menerima jatah hibah bansos. Hal ini penting, untuk mengantisipasi jangan sampai usulan yang sudah masuk itu tidak bisa ditindaklanjuti dan alokasi anggaran hibah bansos bisa terserap dengan optimal,” tegasnya. (kmb38)

Denpasar (bali Post) -Di pengujung tahun 2015

ini, tindakan tegas dilakukan Polsek Denpasar Selatan ter-hadap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat. Pada Sabtu (26/12) lalu, petugas me-nangkap perampok tersangka Aloysius Gonsaga Tasi (32) di Jalan Tukad Badung XIV A, Denpasar. Residivis kasus pen-curian dengan kekerasan yang mengaku beraksi di tiga TKP ini terpaksa ditembak kaki ka-nannya karena berusaha kabur saat menunjukkan TKP.

“Tersangka merupakan TO (target operasi -red) kami. Akhirnya menjelang akhir tahun ini, tersangka berhasil kami tangkap. Sebelumnya, dia dua kali masuk penjara,” tegas Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko, Rabu (31/12) kemarin.

Terkait pengungkapan ka-sus itu, Kapolsek menambah-kan, awalnya ada laporan dari Ni Kadek Ayu Apriantini (23) yang melapor dirampok di dekat rumahnya di Jalan Tukad Citarum Gang Global, Denpasar, Sabtu (5/12) pukul 02.30 Wita. Waktu itu, tersang-ka menodong korban meng-gunakan pisau. Selanjutnya tersangka merampas HP milik korban dan langsung kabur. “Korban diancam mau dibunuh jika tidak menyerahkan barang berharganya,” ujar Nanang.

Setelah menyelidiki kasus itu, pada Sabtu (26/12) lalu, petugas Reskrim Polsek Den-pasar Selatan dapat informasi jika HP milik korban terlacak dibawa seseorang berinisial Sa yang tinggal di wilayah Renon. Selanjutnya tim Buser

mengamankan Sa dan menga-mankan barang bukti di tempat kerjanya di Jalan Tukad Bilok, Denpasar. Saat diinterogasi, Sa mengaku mendapat HP tersebut dari bosnya berini-sial DA. Petugas lalu minta keterangan DA dan mengaku membali HP tersebut dari FY.

“Kami telusuri terus. Dari keterangan FY, HP tersebut dijual oleh temannya beri-nisial MU. MU ini ternyata pacar tersangka,” ucap man-tan Kapolsek Kerambitan, Tabanan ini.

Selanjutnya petugas mengin-tai tempat kos MU karena tersangka sering berkunjung ke kos pacarnya tersebut di Jalan Tukad Badung XIV A, Denpasar. Sekitar pukul 00.00 wita, tersangka tiba di ke kos tersebut dan langsung ditang-kap. Residivis yang tinggal di Jalan Tukad Irawadi, Panjer ini, langsung digelandang ke polsek. Setelah diinterogasi ter-sangka mengakui melakukan perampokan di tiga TKP yaitu Jalan Tukad Badung, Jalan Tu-kad Citarum, dan Jalan Tukad Pancoran, Denpasar.

Namun saat tersangka dia-jak menunjukkan TKP dan mencari barang buktinya, tersangka berusaha melarikan diri. “Anggota kami memberi-kan tembakan peringatan. Kar-ena tembakan peringatan tidak diindahkan maka dilakukan penembakan tepat pada kaki kanan untuk melumpuhkan tersangka. Kami mengimbau jika ada korban perampokan atau penodongkan, silakan datang ke polsek, siapa tahu pelakunya sama,” ujarnya. (kmb36)

Bali Post/eka

Lagi, DPRD Buleleng Bahas Hibah Bansos

Bali Post/kmb38Ketua DPRD Buleleng

I Gede Supriatna

Berusaha Kabur, Perampok Ditembak

Bali Post/rahDITembAK - Kaki tersangka Aloysius Gonsaga Tasi dibalut perban karena ditembak petugas. Ia berusaha kabur saat diajak menunjukkan TKP.

Data Kasus Menonjol 2015l Curat = 412 kasusl Curas = 50 kasusl Curanmor = 385 kasusl Anirat = 2 kasusl Pembunuhan = 12 kasusl Narkoba = 524 kasus

8 BANGLI Kamis Wage, 31 Desember 2015

RSU Bangli : 0366-91521/91002Polsek Bangli : 0366-91062Polsek Susut : 0366-51004Polsek Tembuku : 0366-5595484Polsek Kintamani : 0366- 51122Damkar : 0366-92869PDAM : 0366-91094PLN : 0366-91268Telkom : 0366-91108BPBD : 0366-91448Kodim : 0366-91024Kantor Bupati : 0366-91032

Telepon PentingBangli

Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu (30/12) kemarin, tanda-tanda bakal dikerjakanya proyek itu sebe-narnya sudah ada. Materi-al berupa pasir pun sudah menumpuk di sebelah Pura Dalem Desa Pakraman Kun-ing. Sementara untuk material lainnya belum nampak.

Saat dikonfirmasi hal ini, Kabid Bina Objek Dinas Ke-budayaan dan Pariwisata (Dis-budpar) Bangli I Wayan Bona mengatakan, proyek tersebut memang masuk program keg-iatan 2015 dan pengerjaannya direncanakan pada Desember. Sebelumnya, pengukuran jalan yang akan dirabat beton itu su-dah dilakukan pada September lalu. Setelah itu, dilanjutkan dengan kedatangan material berupa pasir. ‘’Jalan setapak yang akan dikerjakan sudah diukur. Pasirnya juga sudah datang,’’ katanya.

Memasuki Desember, pelak-sana proyek mulai mencari tempat tinggal untuk buruh-nya. Namun sayang, setelah tempat itu didapatkan, buruh-nya tak pernah datang ke loka-si untuk bekerja. ‘’Setelah kami konfirmasi, mereka tidak sang-gup dengan medan yang cukup berat. Jadinya proyek itu gagal dilaksanakan,’’ ujarnya seraya menyampaikan, pelaksana proyek sebelumnya tidak sem-pat meninjau lokasi.

Pengerjaan proyek itu, kata Bona, menggunakan penun-

jukkan langsung. Ia juga tak menyangka hal itu akan batal dilakukan. ‘’Dia (pelaksana proyek) datang ke kantor mau minta proyek. Ya kami percaya dengan kinerjanya. Tapi ujung-nya seperti ini,’’ tuturnya.

Melihat pelaksana proyek yang ternyata tak bertanggung jawab, pria asal Desa Trunyan, Kintamani ini menyatakan kontraktor tersebut akan di-black list. Sementara saat dit-anya anggaran dan pelaksana proyek tersebut, dia tidak bisa memberikan jawaban.

‘’Pelaksana proyek itu akan di-black list. Kalau ada proyek lagi, dia tidak akan dapat. Masalah anggaran saya lupa, itu ada di kantor. Sekarang saya masih di Kutuh, per-batasan Bangli dengan Bule-leng,’’ dalihnya.

Sementara itu, Klian Dusun Kuning, Tamanbali Ngakan Made Setiawan menutur-kan, rencana penataan Objek Wisata Air Terjun Kuning yang dianggarkan Rp 135 juta bergulir sejak Septem-ber 2015. Saat itu Disbudpar Bangli bertemu dengan salah satu prajuru adat. Dijelaskan bahwa akan ada proyek mem-buatan jalan setapak. ‘’Setelah ada pertemuan, saya dipanggil prajuru itu diminta mencari akses jalan menuju air terjun,’’ katanya.

Setelah akses itu ditemu-kan, langsung disampaikan ke Disbudpar. Dalam waktu sing-

kat, konsultan pun melakukan pengukuran. Diketahui, pan-jang jalan yang akan dikerja-kan mencapai 219 meter.

‘ ’Usai pengukuran, awal Desember ini pelaksananya menghubungi saya, ingin men-cari kost untuk buruhnya. Katanya akan segera bekerja,’’ tuturnya.

Akan tetapi, pria yang juga sebagai petani ini mengaku kecewa. Sebab, setelah tempat kost didapatkan dan material bangunan sudah datang, buruh tersebut justru tak kunjung datang. Terkait apakah proyek itu batal atau tidak, pihaknya belum mendapatkan informasi dari Disbudpar.

“Kondisinya seperti itu, ya kami merasa kesal. Masyarakat sudah sempat gotong royong sebenarnya. Kalau kepastian proyek batal atau tidak, kami juga belum dapat info,’’ terang-nya. Ditambahkan, sesungguh-nya jalan setapak itu sangat dibutuhkan untuk menunjang perkembangan objek wisata, terlebih belakangan ini kun-jungan semakin ramai.

Tak hanya Setiawan, salah satu warga Kuning yang eng-gan disebutkan namanya juga merasa kecewa. Pelaksana proyek dituding tak bertang-gung jawab dan telah membo-hongi masyarakat. Agar hal serupa tak terulang, menurut-

nya pemerintah daerah melalui instansi terkait harus bersikap tegas. Jangan sampai program yang telah direncanakan sebe-lumnya berhenti di tataran wacana. ‘’Kami sangat kecewa dengan pelaksana proyek ini. Masyarakat sudah dibohongi,’’ sesalnya.

Adanya proyek mangkrak ataupun batal, Kejaksanaan Negeri Bangli pun tak ting-gal diam. Penyelidikan sesuai aturan akan dilakukan. ‘’Kami akan selidiki proyek-proyek itu. Apakah ada yang menyim-pang dari aturan atau tidak,” ucap Kasi Intelijen Marhani-yanto saat ditemui di ruang kerjanya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Warga Dusun Madia Desa

Terunyan, Kintamani hingga saat ini masih sangat meng-harapkan adanya jaringan listrik PLN masuk ke dusun mereka. Meskipun Pemerintah telah memberikan bantuan satu unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) ke masing-masing rumah penduduk, jaringan lis-trik PLN masih sangat diharap-kan. Pasalnya, daya listrik yang

dihasilkan PLTS masih sangat terbatas dan hanya bisa diman-faatkan untuk menyalakan 3 buah lampu penerangan.

Kepala Dusun Madia Wayan Besar, Kamis (30/12) kemarin mengatakan, hingga saat ini sebagian besar warganya yang tinggal di wilayah balik bukit itu masih sangat mengharap-kan pasokan listrik PLN. Lis-trik PLN sangat dibutuhkan untuk menopang kehidupan

warga sehari-hari.Dia mengungkapkan, selama

ini warga Dusun Madia hanya bisa menikmati listrik yang dihasilkan oleh PLTS. Karena daya yang dihasilkan sangat ter-batas, listrik PLTS hanya bisa di-manfaatkan untuk menyalakan 3 buah lampu penerangan yang ada di setiap rumah. ‘’Kalau un-tuk menyalakan alat elektronik lainnya seperti TV, tidak bisa. Saya saja kalau mau ngecas HP

harus numpang ke bawah (pusat desa-red),’’ kata Besar.

Belum lagi ketika musim hu-jan tiba, PLTS tidak dapat ber-fungsi maksimal. Sebab untuk menghasilkan listrik, perangkat PLTS yang dipasang di atap ru-mah warga sangat bergantung dengan adanya sinar matahari. ‘’Kalau sekarang ini karena jarang hujan, tidak begitu ber-pengaruh. Tapi tidak tahu nanti. Kalau hujannya sampai 3 hari

berturut-turut, ya kemungkinan lampunya redup karena akinya habis,’’ terangnya.

Atas kondisi itu Besar san-gat berharap listrik PLN bisa segera mengalir ke rumah-ru-mah penduduk di Dusun Madia. ‘’Kalau bisa saya harapkan di tahun 2016 ini tiang-tiang dan kabel PLN yang sudah dipasang 25 persen di Dusun Madia, listriknya bisa segera nyala,’’ harapnya. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Minat petani di Kabupaten

Bangli untuk mengikuti pro-gram Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) masih sangat sangat rendah. Buktinya, menjelang waktu berakhir, tak ada satu pun petani yang mendaftar. Padahal sosialisasi oleh in-stansi terkait sudah dilakukan berkali-kali. Kondisi ini sangat berbeda dengan daerah lain yang pendaftarnya melebihi target.

Kabid Pengolahan, Pemasa-ran, Sarana Prasarana Perta-nian Dinas Pertanian, Perkebu-nan, dan Perhutanan (P3) Ban-gli Dewa Putu Sugiarta, Rabu (30/12) kemarin menjelaskan, Kabupaten Bangli mendapat jatah dari program ini sebanyak 200 hektar dan menyasar masa tanam Oktober – Maret. Sejak pertengahan Oktober, sosial-isasi program oleh dinas dan juga PPL sudah dilaksanakan. Namun, hingga akhir Desember 2015, masih nihil pendaftar. ‘’Sampai waktu pendaftaran be-

rakhir, satu pun petani tak ada yang mendaftar,’’ jelasnya.

Untuk bisa menyukseskan program ini, sosialisasi sesung-guhnya tidak hanya dilakukan sekali saja. Selain melalui per-temuan formal, Dinas P3 juga melakukan sosialisasi dengan mendatangi petani secara lang-sung saat bekerja di sawah. ‘’So-sialisasi sudah terus dilakukan. Di samping pertemuan formal, mencari langsung ke sawah juga ada,’’ kata Sugiarta.

Diungkapkan juga, program AUTP ini sesungguhnya san-gat baik untuk petani saat mengalami gagal panen di atas 75 persen. Terkait dengan me-kanisme program, premi yang dibayarkan ke PT Jasindo Rp 180 ribu per hektar. Namun, pemerintah pusat memberikan subsidi 80 persen atau Rp 144 ribu. Sementara sisanya Rp 36 ribu dibayar petani.

Jika terjadi gagal panen, petani akan mendapatkan asur-ansi Rp 6 juta. ‘’Pertanian Bang-li sangat rentan terserang hama

dan gagal berujung pada gagal panen. Itu sebenarnya perlu diasuransikan,’’ terangnya.

Terkait nihilnya pendaf-tar, pihaknya menduga hal itu dikarenakan petani tak rela ke-hilangan uang yang telah diba-yarkan saat tidak terjadi gagal panen. ‘’Kalau tidak ada gagal panen, uang yang dibayarkan itu akan hilang. Mungkin itu yang membuat petani enggan mendaftar,’’ imbuhnya.

Sebelumnya, Klian Subak Tanggahan Talangjiwa Desa Demulih, Susut I Wayan Cutet mengatakan, sejak adanya so-sialisasi dari Dinas P3, petani setempat belum ada yang mendaftar. Hal ini disebab-kan karena tidak yakin bisa mengolah tanah sawah sesuai waktu yang ada pada program tersebut. Pasalnya aliran air di saluran irigasi masih tak mak-simal. ‘’Air di sini kecil. Petani tidak bisa mengolah tanah. Mungkin itu penyebab petani enggan mendaftar,’’ tandasnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Adanya praktik pungutan liar (pungli)

yang dilakukan oleh beberapa oknum warga di kawasan wisata Kaldera Batur Kintamani membuat Ketua DPRD Bangli Ngakan Kutha Parwata prihatin. Pasalnya praktik ini kem-bali mencuat di tengah upaya Pemkab Bangli membangun citra pariwisata Kintamani yang selama ini terpuruk.

Tak ingin praktik pungli ini berdampak luas pada citra pariwisata Kintamani ke depan, pihaknya pun meminta pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk segera menuntaskan persoalan ini dengan melakukan langkah pembenahan. Menurut Kutha Parwata, adapun langkah terpenting yang harus segera dilakukan Pemkab Bangli yakni penataan sumber daya manusia (SDM).

Seluruh masyarakat yang selama ini berkecimpung sebagai pemandu wisata harus diberikan pengarahan dan pembinaan agar praktik serupa tidak lagi terjadi di kemudian hari. ‘’Pembinaan tidak hanya dari Disbud-par, tapi di sini camat dan para kepala desa se-wingkang ranu harus ikut bersama-sama memberikan pembinaan,’’ terangnya.

Selain itu pemkab juga menurutnya harus mendata keberadaan pemandu wisata, termasuk organisasi yang menaungi para pemandu selama ini. Apakah keberadaan mereka sudah sesuai prosedur atau tidak. ‘’Dalam situasi seperti ini, Pemkab Bangli harus lebih pro-aktif untuk berkoordinasi dengan BKSDA menyikapi hal ini. Karena bagaimanapun juga yang menjadi pelanggar itu kan masyarakat Bangli, tanggung jawab ada di kita di Pemkab Bangli,’’ kata Kutha Parwata. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangli segera

membentuk Tim Pengawal dan Pengamanan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D). Tujuannya untuk mengawal dan mengamankan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional khususnya di daerah, melalui pengawalan dan pengamanan baik dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan maupun pemanfaatan hasil pembangunan. Tak hanya itu, TP4D juga dibentuk untuk mencegah timbulnya penyimpangan yang mengakibatkan kerugian negara.

Kasi Intel Kejari Bangli Marhaniyanto saat ditemui di kantornya Rabu (30/12) kemarin, menjelaskan, TP4D dibentuk sebagai tindak lanjut dari instruksi Jaksa Agung RI. TP4D yang nantinya beranggotakan 6 orang jaksa ini memiliki sejumlah tugas dan fungsi.

Di antaranya yakni mengawal, menga-mankan dan mendukung keberhasilan jalan-nya pemerintahan dan pembangunan melalui upaya-upaya preventif dan persuasif dengan salah satu cara yakni memberikan penerangan hukum di lingkungan instansi pemerintah, BUMN, BUMD dan pihak lainnya.

Selain itu tugas dan fungsi TP4D lainnya, yakni memberikan pendampingan hukum dalam setiap tahapan program pembangunan dari awal sampai akhir. TP4D juga bertugas melakukan koordinasi dengan aparat penga-wasan intern pemerintah untuk mencegah terjadinya penyimpangan yang berpotensi menghambat, menggagalkan dan menimbulkan kerugian bagi keuangan negara. TP4D juga memiliki tugas dan fungsi untuk bersama-sama melakukan monitoring dan evaluasi pelaksa-naan pekerjaan dan program pembangunan serta melaksanakan penegakan hukum represif ketika ditemukan bukti permulaan yang cukup setelah dilakukan koordinasi dengan aparat pengawasan intern pemerintah tentang telah terjadinya perbuatan melawan hukum, peny-alahgunaan kewenangan dan atau perbuatan lainnya yang berakibat menimbulkan kerugian bagi keuangan negara. ‘’Untuk di Bangli tim ini akan kita bentuk tahun 2016 setelah sosialisasi kita lakukan awal tahun ini,’’ terangnya.

Pihaknya tidak bisa menjamin pembentukan TP4D ini nantinya bisa seratus persen mence-gah terjadinya kasus tindak pidana korupsi. Namun demikian, paling tidak keberadaan tim TP4D ini dapat meminimalisir kasus korupsi. (kmb40)

Bangli ( Bali Post) -Bukan hanya di objek wisata

Panelokan yang kondisin-ya makin semrawut akibat menjamurnya para pedagang, kondisi serupa juga terjadi di Kintamani khususnya di de-pan Kantor Camat Kintamani. Puluhan pedagang kaki lima mulai dari pedagang pakaian bekas, hingga batu akik sejak beberapa bulan terakhir me-madati trotoar.

Akibat maraknya pedagang di trotoar, kemacetan pun kerap tak bisa dihindarkan. Se-jumlah pegawai di sekitar ser-ing mengeluh lantaran mereka kesulitan untuk parkir kend-araan. ‘’Kami berharap petugas terkait khususnya Satpol PP menertibkan mereka sebab trotoar yang seharusnya digu-nakan oleh pejalan kaki, jutru kini berubah fungsi,’’ ungkap salah seorang warga setempat, Rabu (30/12) kemarin.

Diungkapkan, mulanya hanya ada beberapa peda-gang yang nangkring di loka-si tersebut. Mereka adalah pedagang buah dan bakso.

Namun, lantaran lokasinya yang cukup strategis yakni di sekitar kompleks perkantoran, keberadaan pedagang makin lama makin banyak hingga akhirnya memenuhi hampir seluruh trotoar di depan Kan-tor Camat Kintamani hingga tembus ke pasar Kintamani. ‘’Jika ini tidak ditertibkan, kami khawatir bukan saja akan menambah kumuh ka-wasan ini, namun juga meng-ganggu para pengguna jalan,’’ imbuh warga tadi.

Camat Kintamani Wayan Dirgayusa belum bisa dimintai konfirmasinya terkait dengan keberadaan para pedagang tersebut. Namun sumber di Kantor Camat Kintamani me-nyebutkan, para pedagang tersebut sebelumnya sempat diimbau untuk tidak meng-gunakan trotoar sebagai tepat berjualan. Namun sayang, im-bauan tersebut tidak digubris pedagang. Konon, pedagang tersebut telah membayar iuran kepada oknum petugas seh-ingga mereka bisa berjualan dengan bebas. (kmb)

PLTS Hanya Cukup untuk Hidupkan Lampu

Warga Dusun Madia Tetap Harapkan Jaringan PLN

Proyek Jalan Setapak Air Terjun Kuning DitelantarkanWarga Kecewa, Kontraktor Bakal Di-”black list”Bangli (Bali Post) -

Proyek jalan setapak menuju Air Terjun Kuning Dusun Kuning, Desa Tamanbali, Bangli yang direncanakan di-garap awal Desember 2015 ternyata batal terealisasi. Penyebabnya, pelaksana proyek tak sanggup meng-hadapi kondisi medan yang cukup berat. Masyarakat pun kecewa lantaran mereka sangat berharap jalan tersebut mampu mendukung perkembangan pariwisata di kawasan setempat.

Bali Post/kmb45

MATERIAL - Material yang rencananya digunakan untuk pembuatan jalan Setapak di Air Terjun Kuning terlihat menggunung. Hal ini sebagai dampak batalnya pelak-sanaan proyek.

Bali Post/kmb45

PANEN - Salah satu petani di Kecamatan Susut sedang panen padi. Untuk meringankan beban petani saat gagal panen, perlu ikut dalam AUTP. Namun, di Bangli program ini belum diminati.

Asuransi Usaha Tani Padi Nihil Pendaftar

Trotoar Dipenuhi Lapak Pedagang

Lalu Lintas di Kintamani Makin Semrawut

Bali Post/kmb

SEMRAWUT - Pedagang yang menjadikan trotoar sebagai tempat berjualan di Kintamani.

Pungli di Kaldera Batur

Dewan Minta Disbudpar Tata SDM

Cegah Korupsi, Kejari Segera Bentuk TP4D

Bali Post/kmb40

Marhaniyanto

Kamis Wage, 31 Desember 2015 9GIANYAR

Telepon Penting

Kantor Bupati - 943056DPRD - 943144BPBD - 7844717/7844718PMK - 943113Kantor Satpol PP - 944436RSUD Sanjiwani - 943020PDAM - 944225/943233KPA Gianyar - 942184PMI Gianyar - 8958414KONI Gianya r - 947261BNN Kabupaten Gianyar - 946122PLN - 947166Kodim 1616 Gyr - 943069Koramil Gianyar - 942289Koramil Blahbatuh - 941167Koramil Tegallalang - 974792Koramil Tampaksiring - 901601Koramil Sukawati - 297564Koramil Ubud - 975314Koramil Payangan - 974793Siaga Lantas/TMC Gianyar - 945820Polsek Gianyar - 944510Polsek Blahbatuh - 941165Polsek Tampsiring - 901110Polsek Tegallalang - 901575Polsek Sukawati - 298723Polsek Ubud - 975316

gianyar

Gianyar (Bali Post) -

Kabupaten Gi-anyar akan terpi-lih sebagai tuan rumah Konfer -ensi Asian Forum Hak Anak Tahun 2016. Konferensi ini akan dihadiri oleh para men-teri se-Asia yang berkaitan dengan hak anak. “Dari sekian kabupaten/kota di Indonesia, Gianyar memi-liki potensi da-lam pemenuhan hak anak baik di bidang keseha-tan, pendidikan, dan kreativitas,”

terang Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perem-puan dan Perlindungan Anak RI, Dra. Lenny Nurhayati Rosalin, M.Sc., saat menyampai-kan koordinasi terkait pelaksanaan Asian Forum Hak Anak tahun 2016, di Pemkab Gianyar, Rabu (30/12) kemarin.

Lenny Nurhayati menambahkan, peluncuran bus sekolah dan bus desa sehat juga merupakan salah satu nilai tambah pada saat pelaksanaan konferensi nanti. Dikatakan, pada saat pelaksa-naan konferensi nanti juga akan ada field trip (karya wisata) oleh peserta konferensi, antara lain melakukan kunjungan ke sekolah ramah anak, desa ramah anak, serta puskesmas ra-mah anak. “Kabupaten Gianyar nantinya bisa menjadi percontohan bagi negara lain dalam hal pemenuhan hak anak,” ucanya. (nik)

Gianyar (Bali Post) -Dua nyawa melayang akibat kecelakaan

di Jalan By-pass I.B. Mantra, Selasa (29/12) lalu. Meski sempat dilarikan ke RSUD San-jiwani, dua warga asal Desa Kramas Blah-batuh, Gusti Kadek Susila (28) dan Wayan Pageh (39), tidak bisa tertolong. Bahkan hingga Selasa malam, jasad kedua korban masih dititipkan di RS itu.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu berlangsung pukul 17.30 wita. Belum diketahui pasti kronologi kecelakaan tersebut. Terlebih, dua warga asal Banjar Lod Peken Desa Keramas yang sama-sama mengendarai sepeda motor itu meninggal.

Ketut Purnma, pemilik perusahaan tem-pat kedua korban bekerja, membenarkan kejadian yang menimpa dua karyawannya. “Keduanya memang karyawan saya, yang menurut informasi mengalami kecelakaan di jalan by-pass seputaran Keramas,” ka-tanya.

Meski demikian, ia mengaku tidak tahu pasti bagaimana kecelakaan tersebut bisa terjadi. Terakhir yang ia pastikan kedua korban sore itu sedang dalam perjalanan pu-lang dari tempat bekerja. “Kronologinya saya tidak mengetahui pasti. Karena saya tidak melihat langsung. Saat ini penanganannya masih di Polres,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Blahbatuh, Kompol Nyoman Suparta yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dari infor-masi anggotanya di lapangan, kejadiannya bermula ketika kedua korban yang mengen-darai sepeda motor meluncur dari arah utara yakni Jalan Pantai Selukat, Keramas. Sam-pai di Jalan By-pass Mantra, diduga korban memotong jalur utara Jalan By-pass Mantra yang merupakan jalur cepat kendaraan dari arah barat ke timur. Tanpa diduga melintas truk DK 9445 MD yang melaju kencang dari barat langsung menabrak sepeda motor yang dikendarai kedua korban. Bahkan kala itu, arus lalu lintas dari arah barat cukup ramai. “Informasi terakhir dari anggota di lapangan, awalnya terjadi serempetan antara truk den-gan mobil Kijang Innova, lalu truk yang tidak mampu mengendalikan laju akhirnya mena-brak sepeda motor korban, hingga akhirnya mereka tewas,” ucapnya. (kmb35)

Kepala Dinas Kesatuan Bang-sa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Gianyar, I Ketut Artawa, mengatakan setelah dirapatkan kembali oleh Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bhara-ta terkait Surat Edaran (SE) Gu-bernur perihal penertiban baliho ormas, Pemkab Gianyar bersama TNI/Polri akhirnya sepakat sebelum pergantian tahun sudah menurunkan semua bentuk ba-liho yang tidak memilik izin dari BPPT Gianyar.

“Imbauan bapak Bupati sudah tegas mendukung instruksi SE Gubernur. Karena itu, hari ini kita duduk bersama semua ormas, menyampaikan instruksi tersebut, serta menyatukan komitmen, agar tidak terjadi miskomunikasi saat penurunan besok (hari ini - red),” katanya usai melakukan per-temuan dengan sejumlah ormas dan LSM di Kantor Kesbangpolin-mas, Rabu (30/12) kemarin.

Artawa mengatakan, setelah pertemuan kemarin, semua or-mas langsung diinstruksikan agar terlebih dahulu melaku-kan penurunan sendiri, tanpa harus ditindak oleh petugas yang

berwenang. “Sekarang, mereka dengan anggotanya sudah mulai kontak-kontak, bila sampai besok (hari ini - red) ada baliho yang masih berdiri, sesuai kesepakatan pertemuan tadi, kita akan ter-lebih dahulu menghubungi ketua ormasnya, agar anggota diperin-tahkan melakukan penurunan. Kalau tetap membandel maka kami bersama TNI/Polri yang akan menurunkan paksa,” tegas mantan Camat Blahbatuh ini.

Disinggung dua ormas yang tidak datang saat pertemuan terse-but, Artawa mengatakan setelah pertemuan itu, jajarannya akan bersurat langsung ke pimpinan Laskar Bali dan Baladika Gian-yar, untuk menyampaikan hasil pertemuan dan surat instruksi Bupati Gianyar kepada masing-masing anggota ormasnya. “Untuk dua ormas yang tidak hadir yakni Laskar Bali dan Baladika, ini akan langsung saya hubungi sekretariat-nya dan agar besok (hari ini, red) penurunan baliho bisa berlangsung kondusif,” ucapnya.

Artawa menambahkan, sesuai instruksi Bupati Gianyar bahwa dalam penindakan ini seluruh ba-liho yang tidak memiliki izin dari

BPPT Gianyar akan diturunkan, termasuk baliho parpol, STT ataupun berbagai baliho lainnya. “Hal ini kami lakukan agar tidak dikira tebang pilih. Jadi, kita pukul rata semua, tetapi kita prioritaskan penurunan pada baliho ormas,” katanya.

Disinggung sejumlah titik raw-an konflik menjelang tahun baru di Kabupaten Gianyar, Artawa men-gatakan sampai saat ini situasi di kawasan seni itu masih kondusif. Namun, jajarannya tetap akan memantau perkembangan sejum-lah titik yang sebelumnya menjadi lokasi pertikaian. “Rawan konflik

tidak ada hanya yang sebelumya pernah bertikai itu kita pantau agar tidak terulang lagi akibat gesekan kecil saat perayaan tahun baru,“ ujarnya.

Pasi Intel Kodim 1616 Gianyar, Lettu Inf Hengky, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menga-takan bahwa jajaran TNI di setiap Koramil di Kabupaten Gianyar sudah diinstruksikan untuk mem-back-up penurunan baliho hari ini. “Kita dari Kodim 1616 Gianyar bersama jajaran Polres Gianyar akan mem-back-up proses penu-runan ini. Jadi, kami imbau semua ormas untuk turut serta menjaga

kamtibmas,” ucapnya seizin Dan-dim 1616 Gianyar.

Sementara itu, Sekretaris DPC PBB Gianyar I.B. Agung yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa PBB Gianyar sudah mendapat tembusan dari pusat terkait penu-runan baliho tersebut. Ia pun sudah meneruskan perintah itu ke seluruh anggota ormas PBB di Gianyar. “Seandainya (hari ini - red) masih ada atribut, silakan diturunkan, kalau tidak ada ko-rlapnya tolong telepon saya dulu sebelumnya, agar tidak terjadi gesekan,” tegasnya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Mulai 2016 mendatang, Pemkab Gi-

anyar akan mengoperasikan bus seko-lah. Armada ini diprioritaskan menjadi alat transportasi pelajar. Operasional tujuh unit bus ini pun sudah ditang-gung pemerintah, sehingga pelajar yang menggunakan bus ini dipastikan bebas biaya. Selain itu, Pemkab Gianyar juga menyiapkan dua unit bus kesehatan, yang akan memberikan pelayanan ke desa-desa mulai tahun depan.

Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata, Rabu (30/12) kemarin, men-gatakan program bus sekolah serta bus desa sehat Gianyar merupakan upaya dalam mewujudkan Gianyar sebagai KLA. Saat ini terdapat tujuh unit bus sekolah, yang nantinya beroperasi di tujuh kecamatan mulai 2016. “Untuk insfrastruktur pendukungnya seperti halte, saat ini sudah mulai rampung sehingga 2016 nanti sudah pasti bisa beroperasi dengan baik,” katanya.

Disinggung terkait penambahan bus sekolah dengan kapasitas 25 orang itu, Agung Bharata mengaku akan terlebih dahulu melihat animo masyarakat, se-bab tujuh bus yang ada saat ini masih dalam tahap uji coba. “Ini masih tahap percobaan, kita lihat animo masyarakat dulu. Mudah-mudahan masyarakat sadar kalau naik bus itu lebih aman dan nyaman, tertutama para pelajar,” ujarnya.

Agung Bharata menambahkan, terkait pengoperasian bus sekolah ini, Pemkab Gianyar sudah melakukan koordinasi dengan Organda selaku organisasi yang membawahi angku-tan umum. Saat beroperasi nanti, bus Trans Harmoni tetap akan didukung dan bersinergi dengan angkutan pede-saan yang ada di Gianyar. Untuk itu, Pemkab Gianyar juga tengah melak-

sanakan revitalisasi angkutan desa dalam mendukung sistem angkutan pelajar yang masih tahap sosialisasi.

Sementara Kadishub Infokom Ka-bupaten Gianyar Tjokorda Agusnawa mengatakan pengoperasian bus seko-lah di seluruh kecamatan ini sudah siap. Tinggal menunggu instruksi Bupati Gianyar kapan mulai dioperasi-kan. “Semua sudah siap, halte juga sudah siap semua, kemarin hanya ada beberapa permintaan masyarakat agar halte digeser dari hasil kajian semula, itu sudah kita penuhi agar masyarakat nyaman dalam menggunakan bus ini nanti,” ucapnya.

Ia menambahkan untuk operasional ketujuh bus tersebut, seluruhnya sudah ditanggung pemerintah, sehingga set-

iap penumpang dipastikan gratis untuk menggunakan fasilitas bus dengan kapasitas 25 orang itu. “Biaya opera-sional sudah ditanggung pemerintah, sehingga pelajar yang menggunakan bus ini tidak dipungut biaya. Kita hanya meminta agar masyarakat mau merawat bus ini,” ucapnya.

Pemkab Gianyar juga me-launch-ing bus puskesmas keliling atau bus desa sehat Gianyar, yang sudah terse-dia dua unit. Namun untuk tahun depan akan direncanakan penam-bahan empat unit bus. Bus ini akan diprioritaskan masuk ke desa-desa, memberikan pelayanan kesehatan umum, internis, pemeriksaan gigi satu tempat, kesehatan bayi dan anak, hingga bedah minor. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Aparat kepolisain kini semakin memperketat penga-

manan menjelang pergantian tahun, Kamis (31/12) malam ini. Seperti di wilkum Polsek Sukwati, sejak sem-inggu lalu, polisi sudah menyiapkan pos pengamanan dan pos pantau. Selain itu, puluhan personel dipastikan akan patroli rutin saat malam pergantian nanti.

Kapolsek Sukawati, Kompol Ketut Dana, Rabu (30/12) kemarin, mengatakan dalam menyambut malam pergantian tahun ini sudah disiapkan satu pos pengamanan, dengan mengambil lokasi di simpang tiga Desa Guwang. Pada pos tersebut stand by personel gabungan dari Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan Gianyar. “Pos pengamanan ini kita fungsikan untuk mempertebal pengamanan, dengan ruang lingkup Pasar Seni Sukawati dan Pasar Guwang,” ucapnya.

Jajaran Polsek Sukawati juga mempersiapkan tiga pos pantau yang difungsikan untuk peningkatan pengamanan pada jalur padat pariwisata. Seperti di depan Cening Bagus Jalan Raya Batubulan, Sukawati, di depan Taman Burung, Singapadu dan di gereja peru-mahan Candra Asri. “Khusus untuk pos pantau ini kita a m b i l lokasi di jalur padat pariwisata, sehingga nan- ti di lokasi itu arus lalu lintas tetap

lancar, serta untuk mempertebal pengamanan,” katanya.

Sementara itu, dalam men-jaga kamtibmas saat pergantian malam tahun baru, jajarannya akan melakukan patroli gabungan

bersama Muspika Kecamatan Sukawati. Hal ini dilakukan untuk mengantisiapsi konf-lik yang tidak diinginkan.

“Tentunya malam tahun baru kita akan patroli

bersama, mengantisi-pasi gangguan yang tidak diingkan sep-erti konflik ormas,” katanya. (nik)

Gianyar Tuan Rumah Konferensi Asian Forum Hak Anak

Bali Post/nik

Lenny Nurhayati Rosalin

Ditabrak Truk, Dua Pengendara Motor Tewas

Hari Ini, Semua Baliho Ormas Diturunkan

Gianyar (Bali Post) -Pemkab Gianyar akhirnya menegaskan sikap untuk

menurunkan semua baliho ormas yang terpasang. Penu-runan baliho ini akan dilakukan Satpol PP Gianyar de-ngan di-back-up jajaran Kodim 1616 dan Polres Gianyar secara serentak di seluruh Gianyar, Kamis (31/12) ini. Tindakan itu didasarkan atas instruksi Bupati Gianyar, untuk menurunkan semua baliho atau spanduk yang tidak memilik izin dari BPPT Gianyar.

Bali Post/nik

PERTEMUAN - Suasana pertemuan dengan sejumlah ormas dan LSM di kantor Kesbangpol inmas, Rabu (30/12) kemarin.

2016, Tujuh Bus Sekolah DioperasikanBebas Biaya untuk Pelajar

Bali Post/nik

BUS SEKOLAH - Rabu (30/12) kemarin, Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata menunjukkan salah satu bus sekolah yang akan mulai beroperasi 2016.

Pengamanan Malam Tahun Baru

Polsek Sukawati Siapkan Empat Pos

10 KLUNGKUNG Kamis Wage, 31 Desember 2015

Kepala Kesbanglinmas Wayan Sumarta mengakui adanya pertemuan dengan pentolan ormas di Klungkung tersebut. Dalam pertemuan yang berlangsung pagi hari di Kantor Kesbanglinmas, dis-epakati menurunkan semua baliho milik ormas yang ada di Klungkung mulai 11 Janu-ari mendatang. “Sudah ada kesepakatan menurunkan sendiri baliho masing-masing mulai 11 Januari 2016 di-saksikan aparat keamanan,” tegasnya.

Jika masih ada baliho yang

tercecer, pemkab dibantu aparat keamanan yang akan menurunkan. Penurunan ba-liho ormas dilakukan mulai 11 Januari karena

berbagai pertimbangan. Selain kesepakatan, baliho ormas yang dipasang berisi ucapan selamat hari raya Natal dan Tahun Baru 2016. “Kami di pemkab sebenarnya menginginkan agar baliho ormas diturunkan tanggal 1 sampai 8 Januari. Namun, karena ada hal itu maka dis-epakati diturunkan serentak tanggal 11 Januari,” ujar

Sumarta.Sejumlah pengurus ormas

yang diundang juga sepakat menjaga keamanan dan ket-ertiban di Klungkung khusus-nya dan Bali pada umumnya. Guna menjaga situasi Klung-kung tetap aman, masing-masing ormas sepakat melak-sanakan persembahyangan bersama di Pura Jagatnatha Klungkung bertepatan den-gan hari Siwaratri pada 9 Januari. “Setelah persem-bahyangan bersama baru dilakukan penurunan baliho,” imbuhnya. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –Menjelang perayaan tahun

baru, jajaran Polsek Nusa Penida bersinergi dengan Danramil Nusa Penida mera-zia pedagang penjual petasan dan minuman keras, Rabu (30/12) kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan demi tercip-tanya keamanan dan ketert-iban masyarakat di wilayah hukum Nusa Penida.

Razia menyasar sedikit-nya empat toko besar . Sayangnya, petugas kepoli-sian tidak mendapatkan barang buruan. ‘’Empat toko besar dan biliar kami sasar, namun hasilnya nihil. Sesuai ketentuan, petasan yang boleh dijual hanya yang memiliki ukuran maksimal 2 inchi. Dari hasil razia, petasan yang dijual masih sesuai ketentuan,” tutur Ka-polsek Nusa Penida Kompol I Gede Arianta.

Dikatakannya, razia yang dilaksanakan jelang tahun baru menyasar toko, mini-market hingga Pasar Senggol di Mentigi. Razia dilaku-

Semarapura (Bali Post)–Persoalan kemiskinan di

wilayah Kabupaten Klung-kung mendapat perhatian serius Bupati I Nyoman Suwirta. Didampingi sang istri, Bupati asal Cenin-gan, Nusa Penida ini secara khusus menyerahkan ban-tuan Rp 10 juta untuk rehab rumah keluarga Komang Buda (56) dan istrinya, Ni Nengah Sari (50), yang ting-gal di Lingkungan Celuk, Dusun Bucu, Paksebali , Dawan, Rabu (30/12) pagi kemarin.

Pasutri yang tidak mem-punyai pekerjaan tetap tersebut memiliki empat anak, tetapi hanya anak bungsunya yang bersekolah. Ketiga anaknya yang lain tidak tamat SD. Hal ini terjadi karena ketidakmam-puan keluarga itu. Buda yang merupakan tulang punggung keluarga han-ya bekerja sebagai tukang panjat kelapa. “Terkadang dapat kerjaan, terkadang tidak ada kalau lagi musim

hujan,” katanya kepada Bupati Suwirta.

Buda mengaku mampu naik 10 pohon kelapa per hari. Sekali naik menda-pat bayaran Rp 5 ribu. Ka-lau sampai mencari janur mendapat bayaran Rp 10 ribu sekali memanjat. Ini karena mencari janur atau busung jauh lebih sulit. Buda juga memelihara sapi di Simantri bantuan Pem-prov Bali.

Sementara istrinya se-hari-hari bekerja membuat canang ceper. Selama ini dia juga mengandalkan anak pertamanya Wayan Arnawa yang membantu orang lain berjualan. Akan tetapi anak sulungyna ini telah menikah. Anak nomor duanya Nengah Suda dan yang ketiga Komang Juniari belum bekerja, sedangkan si bungsu Ketut Artawan duduk di kelas V SD.

Dari pantuan di lapan-gan, kondisi rumah yang ditempati keluarga ini su-dah keropos. Flapon rumah

dengan empat kamar tidur tersebut sudah terlepas, se-dangkan bagian atas bocor di beberapa titik. Hanya bagian dinding yang terbuat dari tembok permanen masih lumayan bagus. Mirisnya, rumah tersebut ditempati enam orang termasuk putra tertua Buda yang sudah me-nikah tiga bulan lalu.

Bupati Klungkung ber-temu keluarga Buda ke-tika melihat istri dan tiga anaknya mengikuti tes buta huruf di Paksebali. Melihat keganjilan ini, Suwirta ke-mudian menanyakan kondisi keluarga mereka. Saat itu-lah ia mendapat informasi bahwa rumah keluarga Buda dalam keadaan Rusak dan berjanji membantu rehab rumah mengunakan uang operasional.

Sementara itu, Perbekel Paksebali, Putu Ariadi, men-gatakan telah mengusulkan 60 buah rehab rumah dan 50 bedah rumah. Di Pakse-bali ada 296 KK warga miskin dari 1.500 KK. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –Selama setahun Polres

Klungkung menerima 42 lapo-ran kasus kriminalitas. Dari laporan ini, Polres mampu menyelesaikan 14 kasus. Meski jumlah kasus kriminalitas cu-kup tinggi, bila dibandingkan dengan 2014, terjadi penurunan cukup besar. Pasalnya, tahun lalu laporan kriminalitas men-capai 50 kasus.

Kapolres Klungkung AKBP F.X. Arendra Wahyudi men-jelaskan, ada enam kasus krim-inalitas yang terjadi, yakni pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kek-erasan (curas), pencurian ken-daraan bermotor (curanmor), penganiayaan berat, pembunu-han, dan narkoba. Kasus curat tertinggi, yaitu mencapai 23 kasus. Dari kejadian curat ini, Polres hanya mampu menyele-saikan tiga.

Kapolres mengungkapkan, sejumlah kasus pencurian sulit diungkap karena minimnya saksi di tempat kejadian perka-ra. Karenanya, pengungkapan kasus kriminalitas menjadi pekerjaan rumah bagi jajaran Polres Klungkung. “Curat men-jadi pekerjaan rumah untuk memahami modus operandi pelaku dalam melakukan aksin-ya,” tuturnya saat melakukan jumpa pers bersama rekan-

Kasus Curat Tertinggi

rekan media di Klungkung, Rabu (30/12) kemarin.

Sesuai data, kasus kriminali-tas konvensional menjadi yang tertinggi mencapai 134 laporan. Kalau dibandingkan 2014 yang mencapai 201 kasus, krimi-nalitas, tahun ini mengalami penurunan. Data lakalantas yang terjadi di wilayah hukum Polres Klungkung juga menga-lami penurunan. Sesuai dengan laporan, lakalantas selama 2015 mencapai 60 kasus, sedangkan tahun lalu 79 kasus.

Dalam kasus 2015, jum-

lah korban meninggal dunia mencapai 24 orang, menurun dibandingkan tahun lalu yang tercatat 27 korban. Semen-tara luka berat tahun ini satu orang dan luka ringan 83 orang. “80 persen kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabu-paten Klungkung disebabkan pengendara tidak konsentrasi mengendarai kendaraannya,” tutur Arendra. Pada Operasi Lilin 2015 ada dua kasus laka-lantas dengan korban mening-gal dunia satu orang dan luka ringan satu orang. (dwa)

Bali Post/dwa

AKBP F.X. Arendra Wahyudi

Polsek Nusa Penida Razia Petasan

kan untuk mencegah adanya gangguan ketertiban akibat permainan petasan yang da-pat memicu terjadinya keba-karan.

Pihaknya tidak memung-kiri perayaan tahun baru nanti identik dengan kem-bang api, namun tetap mene-

kan peredaran di masyarakat guna menghindari kemung-kinan yang terjadi, teruta-ma kebakaran yang dapat ditimbulkan oleh percikan kembang api. Untuk itu, Ari-anta mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan se-cara bersama-sama. (dwa)

Bali Post/dwa

RAZIA - Jajaran Polsek Nusa Penida melakukan razia menjelang tahun baru.

Buruh Panjat KelapaDapat Bantuan Rehab Rumah

Bali Post/kmbm

SERAHKAN - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan bantuan rehab rumah kepada keluarga Komang Buda asal Lingkungan Celuk, Dusun Bucu, Pak-sebali, Dawan.

Baliho Ormas Diturunkan 11 Januari

Semarapura (Bali Post) –Pemkab Klungkung menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Bali

No.220/26405/Bid II/BKBP perihal penertiban baliho, spanduk, dan media lainnya yang dipasang ormas di tempat-tempat umum. Rabu (30/12) kemarin, pemkab melalui Kesbangpolinmas mengundang ormas yang ada di Klungkung, yaitu Baladika Bali, Laskar Bali serta LSM Marutha.

Bali Post/kmb24

Wayan Sumarta

Semarapura (Bali Post) –Wakil Bupati Klungkung I Made

Kasta meninjau beberapa pos keaman-an sekaligus menyerahkan bingkisan kepada para personel penjaganya. Kegiatan ini sebagai partisipasi un-tuk mendukung upaya jajaran Polres Klungkung, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan dalam melakukan pengawasan dan penjagaan saat me-nyambut Tahun Baru 2016.

Pos jaga di Goa Lawah berkekuatan lima personel dari Polres Klungkung, empat dari Dishub, dan tiga tenaga kesehatan ditambah satu unit mobil ambulans yang dioperasikan setiap hari. Para personel dibagi menjadi dua shift, pagi dan malam. Sementara di wilayah kota, pos jaga ada di Lapan-gan Puputan Klungkung.

Wabup mengharapkan para pers-onel jaga agar selalu tanggap terhadap kejadian dan gangguan keamanan. Ia juga meminta Dinas Kesehatan pada pos jaga di Lapangan Puputan Klung-kung menempatkan tenaga kesehatan dan satu unit mobil ambulans untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. (dwa)

Wabup Kasta Tinjau Pos Penjagaan

Bali Post/dwa

SEMANGAT - Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta (kanan) memberikan semangat kepada petugas di pos penjagaan.

BULELENGKamis Wage, 31 Desember 2015 11

Singaraja (Bali Post) -Keberadaan pecalang di-

harapkan mampu mengambil peranan strategi dalam upaya menjaga kodusivitas di wilayah desa adat. Apabila telah me-masuki ranah lingkungan adat tidak ada persoalan terkait keberadaan ormas. Pada ranah tersebut tanggung jawab secara penuh diperankan pecalang adat. Kapolres AKBP Harry Haryadi menegaskan hal itu Rabu (30/12) kemarin.

Pecalang memiliki andil be-rada di garis netral. Karena itu, pecalang adat ini tidak terafili-asi kelompok mana pun. Peca-

lang, dalam hal ini dipercaya mampu meredam keributan yang dipicu oknum di lingkun-gannya. Pecalang mengambil tindakan berdasarkan awig-awig adat di desanya.

“Kami berharap peran pe-calang di Buleleng bisa lebih dimaksimalkan fungsinya. Kami di kepolisian menilai keberadan pecalang, sudah teruji dan terbukti action-nya baik dalam pengamanan yang sifatnya lokal, nasional, bahkan internasional. Buktinya, acara sekelas APEC saja pecalang ikut dilibatkan,” ujarnya Rabu (30/12) kemarin.

Made Tirta Danra (64) Koor-dinator Pecalang di Desa Pak-raman Panji, mengatakan, pecalang di desanya menjaga kedisiplinan dengan baik. Mer-eka rutin berkoordinasi ber-sama klian desa adat. Apabila telah berkoordinasi, ia akan bertindak tegas berdasarkan petunjuk klian desa adat itu.

Sedikitnya terdapat 30 ang-gota pecalang di Desa Adat Pan-ji. Menyoal Surat Edaran (SE) Gubernur Bali, terkait atribut baliho dan spanduk ormas di wilayah Kabupaten Buleleng tak terkecuali hingga di pede-saan harus segera ditertibkan?

Tirta sendiri mengaku belum mengetahui lebih jauh. Seperti apa idealnya tindakan pecalang ke depannya. Dalam kaitan ini, ia sebagai pelaksana saja. Karena itu, pihaknya siap menunggu, apa pun bentuk instruksi yang akan turun dari pemerintah daerah ke desa.

“Soal atribut ormas di desa, kami pecalang di desa belum ada koordinasi lebih lanjut. Di Desa Panji saat ini masih tergo-long aman-aman saja. Pecalang kami tetap siap ditugaskan ketika diberi tugas di bidang adat budaya,” ucapnya.

Sementara Gede Budita (40)

anggota pecalang Desa Pakra-man Pegadungan, Buleleng mengatakan berbagai kegia-tan adat budaya, senantiasa memanfaatkan peran keaman-an pecalang adat di desanya. “Kalau ada upacara-upacara keagamaan, piodalan , dan kematian, kami di desa rutin turun ke lapangan. Para peca-lang membantu kelancaran di masyarakat. Melalui momen ini, kami mohon supaya pemer-intah bisa memberi hak-hak pecalang lewat desa pakraman. Syukurlah perhatian sekarang ini sudah lebih baik,” tandas Budita. (kmb34)

Siasat para pengedar itu se-mata-mata menghindari jeratan dan kejaran petugas narkoba. Cara itu mereka yakini efektif, karena model penjualannya tidak lagi dalam ukuran berat gram. Gaya konvensional itu dinilai terlalu mahal untuk anak-anak sekolahan.

Terang saja sistem sekali isap itu membuat geram Kapolres AKBP Harry Haryadi. Ia meminta jajarannya lebih sigap menangkap pengedar sabu-sabu. Pasalnya sasaran pengedar bukan lagi dis-kotek dan kafe-kafe, melainkan pelajar lewat sistem sekali isap.

Berdasarkan crime clock, minimal setiap 12 jam 34 menit ada satu kasus narkoba terung-kap di tahun 2014. Sedangkan pada tahun 2015 setiap 15 jam 12 menit sekali ditemukan ka-sus narkoba. Sat. Res. Narkoba Polres Buleleng bahkan tera-khir menangkap kasus narkoba di wilayah Desa Bondalem,

Tejakula. Kedua pengedar itu adalah Nyoman Juarsana alias Cen (60) dan Putu Selamat Ri-yadi (38). Mereka membawa 17 paket narkoba. Parahnya narko-ba tersebut dipasarkan kepada anak-anak dalam jenis paket isap. “Narkoba di Buleleng bu-kan lagi berbicara tingkat level kabupaten, tetapi sudah masuk ke ranah desa-desa. Ada disebut paket isap oleh pelaku. Sekali isap bayar Rp 10 ribu. Kalau di zaman dulu Rp 10 ribu pakai uang jajan sebulan, anak za-man sekarang tidak sulit cari uang segitu,” ujar AKBP Harry Haryadi Rabu (30/12) kemarin.

Disebutkan berdasarkan ura-ian anev kasus narkoba di tahun 2015, total kasus di tahun 2014 ada 28 tangkapan. Catatan itu menurun 14 persen atau sekitar 24 kasus di tahun 2015. Tercatat selama tahun 2015 Sat. Res. Narkoba telah melakukan penangkapan 24 kasus, dengan

33 tersangka. Dan sudah 27 ter-sangka diajukan ke Pengadilan Negeri Singaraja. Enam tersang-ka menjalani proses rehabilitasi. “Pengedar narkoba berubah-ubah strateginya. Mereka tidak lagi menjual dalam kapasitas

gram. Itu dinilai terlalu mahal di pasaran. Paketnya sekarang dipasarkan untuk sekali isap. Pencegahan narkoba ini harus diperangi secara bersama. Kelu-arga terdekat harus mengawasi anak-anaknya dan keluarga di

sekitarnya tidak ikut terjeru-mus,’’ ujar Harry Haryadi.

Ini sudah sangat mempri-hatinkan, apalagi data BNN menyebutkan empat orang men-inggal setiap hari karena kasus narkoba. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) -Kasus kekerasan dan aksi pencabulan

terhadap anak-anak di Buleleng mengalami peningkatan. Hingga akhir tahun 2015 mencapai kenaikan secara keseluruhan 166 persen. Persentase itu mengisyarat-kan ada kenaikan lebih dari 150 persen dari tahun sebelumnya. Dengan fakta itu, mau tidak mau, kepedulian dan perhatian kepada anak-anak wajib ditingkatkan oleh masyarakat Buleleng sendiri. Alasannya, jika tidak ada atensi serius dari semua pihak, maka angka komulatif dapat saja naik pada tahun berikutnya.

Berdasarkan data yang dihimpun selama periode tahun 2014-2015 di Mapolres Bule-leng, kasus kriminalitas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) meningkat dari 36 kasus menjadi 39 kasus (naik 11 persen), kasus kekerasan terhadap anak dari 3 kasus naik 6 kasus (naik 100 persen), persetubu-han anak 6 kasus naik 7 kasus (naik 1, 6 persen), pencabulan dari 6 menjadi 4 kasus (turun 33 persen), dan melarikan anak gadis dari 6 menjadi 3 kasus (turun 62 persen).

Kapolres Buleleng, AKBP Harry Haryadi, mengatakan, pernah disampaikan Komisi Perlindungan Anak (KPA) Indonesia, kasus kekerasan dan pencabulan terhadap anak, telah memasuki taraf mengkhawatirkan. Generasi muda menjadi penentu nasib bangsa mendatang, maka konsentrasi kasus terhadap anak-anak harus ditangani ber-sama. “Di akhir tahun 2015, kekerasan ter-hadap anak di Buleleng, memang naik men-jadi 166 persen atau hampir mencapai 200 persen. Saya berharap ini menjadi perhatian bersama. Sebab, masalah anak ini bukan hanya tanggung jawab kepolisian. Tetapi semua pihak wajib bertanggung jawab yakni orang tua, lingkungan masyarakat, dan sekolah,” kata Harry Haryadi Rabu (30/12) kemarin pada evaluasi setahun penanganan kriminalitas di Buleleng.

Disebutkannya, tren kasus krimi-nalitas di tahun 2015 total mengalami penurunan mencapai 48 persen. Di ta-hun 2014 ada jumlah kriminalitas 133 kasus, dan di tahun 2015 menjadi 69 kasus. Tren penurunan kriminalitas akan dipacu tahun depan untuk turun. “Solusinya lewat patroli jalan kaki. Evaluasi sementara sudah menunjuk-kan hasil. Kami memaksimalkan peran fungsi babinkamtibmas dalam menekan kasus, aktif menjalin komunikasi dan mendatangi kegiatan di lingkungan warga di desa,” ujarnya. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) –Setiap musim panen padi,

petani di Buleleng tergan-tung tengkulak yang mem-beli padi dengan sistem ijon. Masalah ini muncul sejak bertahun-tahun silam. Soal krusial ini belum ada solusi efektif dalam upaya menyaingi keberadaan teng-kulak yang sering membuat petani tak berdaya tersebut. Situasi yang sempat ber-tahan relatif lama ini, mulai teratasi dengan pemanfaa-tan peralatan pertanian bermesin.

Seperti yang dilakukan petani di Desa Kubutamba-han, dewasa ini. Petani di daerah ini kini mengoperasi-kan peralatan pertanian bermesin mulai dari alat menanam, alat panen padi, dan mesin pompa air. Hal itu untuk mengantisipasi kekeringan di musim kema-rau. Perangkat pertanian bermesin ini diterima petani di Kubutambahan setelah Kementerian Desa, Pemban-gunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KDP-DTT) RI mengucurkan dana bantuan melalui Program Peningkatan Kesejahetraan Keluarga Pemberdayaan Masyarakat Pengemban-gan Infrastruktur Ekonomi (PKKPM-PIE) Tahun Ang-garan 2015 senilai Rp 2 mil-iar. Secara simbolis bantuan itu termasuk rumah tangga miskin (RTM) ini diserahkan di aula Desa Kubutamba-han Rabu (30/12) kemarin. Penerima bantuan ini sebe-lumnya direkrut menjadi kelompok usaha. Bantuan ini terdiri dari mesin pen-ebas padi, traktor, sprayer, transplanter, dan pompa air. Masing-masing menerima empat unit. Selain itu juga diserahkan bantuan sepeda motor untuk pemasaran produk home industry, dan sejumlah peralatan lain.

Kadek Sariasa salah satu petani penerima bantuan PKKPM-PIE mengatakan, selama ini, dia dan rekan-rekannya masih menggu-nakan peralatan nonmesin. Setiap musim panen tiba, dia menjual padi itu kepada tengkulak dengan harga taksiran. Tengkulak yang membeli padi hasil panen-nya pun kebanyakan berasal dari luar Bali.

Lantaran kesulitan per-alatan dan modal usaha, terpaksa dirinya menjual padi kepada tengkulak di mana mereka lebih optimal

mendapat keuntungan. Set-elah cukup lama tidak bisa menyaingi permainan teng-kulak, Sariasa kemudian mencoba memanen sendiri padi yang ditanam.

Bantuan Pusat Bersyukur, tekadnya itu

didukung pemerintah pusat yang mengucurkan ban-tuan peralatan bermesin ini. “Dari dulu, kami tidak menggunakan alat ber-mesin. Soalnya modal tidak cukup. Setiap panen padi kami jual kepada tengkulak. Banyak tengkulak luar yang masuk ke Bali. Karena kami tidak bisa bersaing, terpak-sa menjual padi itu meski keuntungan tipis dengan modal yang dikeluarkan,” katanya.

Bantuan peralatan ber-mesin ini, kata Sariasa, sangat membantu dan bisa bersaing dengan tengkulak dari luar daerah. Peralatan ini akan dijaga dengan baik dan mengutamakan kepent-ingan kelompok. Dengan alat ini diyakni bisa bersa-ing memanen padi dengan tengkulak. Secara perla-han diyakini dapat diatasi. Speck alat bermesin yang diterimanya itu, kata Saria-sa, sudah sesuai keperluan. Dia mencontohkan mesin penebas padi ketika diop-erasikan untuk satu hektar sawah, hanya delapan jam. Kemudahan lain alat ini membutuhkan tenaga kerja tiga orang saja. “Saya sudah coba di lapangan. Mesin ini banyak keuntungan dan sudah sesuai kebutuhan. Mudah-mudahan ke depan ada tindak lanjut seperti penguatan modal, sehingga lebih kuat bersaing dengan

tengkulak,” tegasnya.Perbekel Desa Kubutam-

bahan Kadek Topan Wir-ayuda mengatakan, tercatat 500 kepala keluarga RTM di desanya menjadi penerima bantuan PKKPM-PIE dari pemerintah pusat. Penerima bantuan bergerak pada sem-bilan jenis usaha terdiri dari kelompok usaha pertanian, penangkapan ikan, pengola-han ikan, serta pelaku home industry. Bantuan peralatan bermesin ini diyakini akan meningkatkan produktivi-tas usaha yang digeluti. Yang tidak kalah pentingnya bagaimana petani menda-pat keuntungan lebih dan tidak tergantung permainan tengkulak yang merugikan. Untuk itu, Topan meminta agar bantuan dimanfaatkan dengan baik. Jangan sampai bantuannya itu mubazir. “Saya minta alat ini digu-nakan dengan baik. Jangan sampai alatnya digadaikan,” tegasnya.

Fasilitator Kabupaten PKKPM-PIE I Wayan Rigu-nawan mengatakan, dari total bantuan Rp 2 miliar, untuk pengadaan sarana dan prasarana Rp 1,9 miliar dan sisanya Rp 100 juta untuk operasional kegiatan. Pengawasan pemanfaatan akan diserahkan kepada aparat bersama kader-kader di desa penerima bantuan. “Sembilan jenis usaha ini sesuai potensi yang ada di desa sasaran. Kebutuhan peralatan juga ditentukan atas musyawarah bersama warga. Pengawasan nanti oleh aparat dan kader-kader di desa,” tegas Rigunawan sembari diiyakan Fasilita-tor Alit Ngurah Maruta. (kmb38)

Bali Post/kmb38

BANTUAN - Sejumlah petani yang masuk kategori mis-kin, menerima bantuan sarana pertanian di aula Desa Kubutambahan Rabu (30/12) kemarin.

Saingi Tengkulak di Kubutambahan

Petani Gunakan Peralatan Bermesin

Kasus Kekerasan Anak Meningkat Tajam

Pecalang di Garis Netral

Jaga Kondusivitas Keamanan Desa

Singaraja (Bali Post) -Para pengedar narkoba jenis sabu-sabu di Buleleng

mengubah strategi pemasarannya. Sistem sekali isap yang diterapkan pengedar itu dipasarkan Rp 10 ribu. Harga yang ditawarkan itu memang relatif murah, tetapi customer-nya hanya mendapatkan sekali teguk. Parah-nya pengedar sekarang ini sudah menyasar anak-anak SD, SMP, dan SMA di pedesaan.

Bali Post/kmb34

SAMPEL - Sampel barang bukti narkoba jenis sabu-sabu ditunjukkan Kapolres AKBP Harry Haryadi, Rabu (30/12) kemarin.

Sabu-sabu Sekali Isap Rp 10 Ribu

Pengedar Sasar Pelajar SMP/SMA

JEMBRANASOSOK

12 Kamis Wage, 31 Desember 2015

Program pembangunan ke depan yang akan terfokus ke desa/kelurahan perlu pengawasan intensif sehingga semua program yang bertujuan untuk kesejahter-aan masyarakat dapat tepat sasaran. Menurut Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jembrana I Ketut Sadwi Darmawan, perlu orang-orang yang berkompeten untuk ikut mengawal penganggaran dan kegiatan di desa. Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya adalah dengan membentuk kader-kader penggerak di desa. ‘’Sep-erti yang dilakukan DPC Gerindra Jembrana belum lama ini. Kami konsisten mengawal pembangu-

nan ke desa, karena itu kami melakukan kaderisasi kader partai penggerak desa,’’ ujarnya. Sadwi mengatakan, Gerindra tidak memosisikan diri sebagai partai oposisi. Partai tetap mendukung program dan upaya pemerintah yang dianggap baik, tetapi akan tetap mengkritisi hal yang tidak baik atau menyimpang. ‘’Kami tidak mengenal oposisi dan kami bukan oposisi, tetapi semata-mata untuk kepentingan masyarakat. Kami memberikan nilai tawar kepada masyarakat,’’ ujar anggota dewan asal Asah Duren, Pekutatan ini. Menurutnya, dalam kaderisasi melibatkan 150 orang dimana dari 51 desa/kelurahan mewakilkan dua orang kader. Se-lain kaderisasi, para kader ini juga diberikan pemahaman tentang empat pilar kebangsaan. (olo)

Negara (Bali Post) – Ni Nyoman Doli (48), istri

dari Ketua Fraksi PDI-P DPRD Jembrana I Ketut Sudiasa, ditemukan tewas tergantung di dapur belakang rumahnya, Rabu (30/12) ke-marin. Diduga korban bunuh diri lantaran mengalami depresi.

Menurut Sudiasa, sebel-umnya korban sempat beru-saha hingga beberapa kali hendak mengakhiri hidupnya di rumahnya di Jalan Leli, Baler Bale Agung, Negara. ‘’Sudah curiga, tiga kali istri saya lihat mondar-mandir ke belakang. Yang ketiga, saya sedang istirahat,’’ katanya.

Dia menceritakan, sebe-lumnya, dia sedang beristi-rahat karena kelelahan. Dia merasa saat itu waktu yang tepat untuk beristirahat kar-ena melihat istrinya sudah tenang dan tidur-tiduran di depan TV. Saat itu situasi

rumah sepi. Hanya ada kor-ban dan suaminya. Ketika Sudiasa bangun tidur, dia langsung mencari istrinya. Sudiasa pun langsung panik karena ketika masuk dapur, dia melihat istrinya telah tewas tergantung.

Sudiasa sempat berteriak minta tolong. Saat itu hanya ada saudara yang berada di samping rumah. Dan korban pun dilepaskan dari jeratan tali warna gelap yang di-ikatkan di kayu sendi atap dapur. Korban lantas dibawa ke RSUD Negara. ‘’Tidak ada firasat apa-apa. Tapi sebel-umnya memang istri saya ada yang lain, terlihat panik dan sulit tidur,’’ terang Sudiasa.

Dijelaskan, sebelumnya korban sempat sakit dan dira-wat di Denpasar hingga koma karena stroke. Dan selama be-berapa hari terakhir, korban sering mengeluhkan sakit di dada dan sulit tidur. Beberapa

Negara (Bali Post) - Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) Jem-brana 2016 telah ditetapkan. Dari anggaran yang dipasang, difokuskan untuk pembangu-nan infrastruktur terutama jalan.

Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, Rabu (30/12) kemarin mengatakan, APBD tahun 2016 akan difokuskan pada infrastruktur, khusus-nya perbaikan jalan. Selain dari APBD, pembangunan in-frastruktur juga disokong dari DAK (Dana Alokasi Khusus) sekitar Rp 50 miliar.

‘’Ini dari aspirasi di bawah memang banyak jalan poros yang rusak, kami rasa ini harus diperbaiki segera. Karena itu akan membantu daya beli dan menyokong perekonomian,’’ ujar anggota dewan asal Peme-dilan, Dauhwaru ini.

Pos anggaran infrastruktur dipasang setelah anggaran pendidikan dan kesehatan yang merupakan urusan wajib sudah dipasang melebihi ketentuan. Anggaran pendidikan dipasang 35 persen dan kesehatan 15 persen dari APBD.

Dengan difokuskannya APBD untuk infrastruktur, Sugiasa menyebut, dewan ber-

harap pada tahun 2017 sudah tidak ada lagi jalan rusak apa-bila tidak ada penambahan jalan. ‘’Kalaupun ada tambahan itu tanggung jawab desa, dan bisa (diperbaiki) menggunakan ADD dan dana desa dari pusat,’’ tambahnya.

DPRD juga berharap di ta-hun 2016 nanti ada pembena-han birokrasi terutama terkait perencanaan. Dewan juga telah menyampaikan saran ini ke Bappeda untuk membuat per-encanaan yang matang. Begitu halnya penempatan pegawai hingga pimpinan SKPD (Satu-an Kerja Perangkat Daerah).

Yang tidak memiliki kapa-sitas di bidangnya atau tidak layak, pihaknya meminta agar diganti. Sebab, hal tersebut akan memperlambat pelayan-an termasuk yang berkaitan langsung dengan kepentingan publik. ‘’Ini harus kita atensi khusus. Jangan menempatkan orang yang tidak memiliki kemampuan dan jangan dipak-sakan, kalau tidak bisa, ya diganti,’’ tambahnya.

Eksekutif juga memiliki Tim Ahli dan ini juga harus benar-benar dimanfaatkan. Secara umum, plot anggaran untuk tahun 2016 ini menurutnya sudah proposional. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Surat Edaran (SE) Gubernur Bali terkait penertiban span-

duk/baliho/media ormas direspons sejumlah pentolan ormas di Jembrana. Seperti Koordinator Lapangan (Korlap) Baladika Ijo Baluk Tulen Nyoman Soren yang melakukan penurunan bendera atribut ormas tersebut.

Penurunan baliho berukuran 3x6 meter itu dilakukan oleh anggota Baladika Bali yang berjumlah 6 orang pada Selasa (29/12) malam. Penurunan diawali dengan koordinasi yang dilakukan Pasi Inteldim 1617/Jembrana Kapten Chb Abdul Azis bersama Danunit Inteldim 1617/Jembrana Lettu Inf M. Zainul Eksan beserta anggota unit seizin Dandim Jembrana dengan memberikan pengertian dan informasi terkait adanya instruksi dari gubernur.

Saat dilakukan koordinasi, Pasi Intel mengatakan, instruksi gubernur itu pada intinya bertujuan mengantisipasi gesekan antarkelompok di wilayah Jembrana. Untuk itu, Kodim Jem-brana mengajak semua pihak khususnya Baladika Bali untuk menjaga nama baik di mata masyarakat Jembrana.

Nyoman Soren selaku Korlap Baluk menyatakan, pihaknya mendukung dan akan mengikuti instruksi dari Gubernur Bali. Sebab pihaknya akan merasa malu bila yang menurunkan bendera atau baliho justru Satpol PP. Khusus untuk baliho ucapan selamat Natal dan Tahun Baru dari Baladika Bali, pihaknya meminta waktu untuk mencabut baliho tersebut sampai perayaan tahun baru berlalu. Ini sebagai bentuk kepedulian Baladika Bali untuk ikut mengucapkan Natal kepada masyarakat yang beragama Kristen dan menyambut Tahun Baru 2016 bagi seluruh masyarakat. (kmb)

Struktur APBD 2016

Pembangunan dan Perbaikan Jalan Jadi Prioritas

Bali Post/kmb26

I Ketut Sugiasa

Istri Ketua Fraksi PDI-P Tewas Tergantung di Dapur

Seleksi Calon Direktur Perusda

Semua Kandidat Gagal, Pemkab Bakal Lakukan Seleksi Ulang

Negara (Bali Post) – Setelah melalui sejumlah tahapan, Pemkab Jembrana akhirnya mengumum-

kan hasil seleksi calon Direktur Perusda Jembrana, Rabu (30/12) kemarin. Na-mun sayang, dari enam kandidat yang mengikuti seleksi sejak September lalu, seluruhnya ternyata gagal. Seleksi ulang pun harus dilakukan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana Gede Gunadnya, Rabu (30/12) kemarin men-gatakan, dari seluruh pe-serta seleksi tidak ada yang memenuhi nilai yang diper-syaratkan. Peserta gagal terutama di psikotes.

Diungkapkannya, den-gan gagalnya semua peserta, maka proses seleksi harus diulang. Seleksi ulang menu-rut rencana dilakukan sece-patnya pada bulan Januari. Pihaknya pun menyebut tidak tertutup kemungkinan bagi

peserta sebelumnya untuk mengikuti tes berikut.

Mengenai kekosongan kursi direktur selama be-berapa bulan ini, menurutnya tidak akan berpengaruh pada kinerja perusahaan pelat merah tersebut. Apalagi saat ini juga sudah ada Pelaksana Tugas Direktur Perusda.

Untuk diketahui, proses seleksi sudah dilakukan sejak Agustus lalu. Pelamar harus mengikuti beberapa tes seperti uji tertulis dan uji kelayakan dan kepatutan. Uji kelayakan

dan kepatutan untuk Direktur Perusda dilakukan tim pengu-ji yang merupakan akademisi yang berasal dari dua pergu-ruan tinggi ternama di Bali, yakni Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha.

Seleksi diikuti enam peserta, yakni I Wayan Sudarsana, Khairul Umam Al Maududy, I Gusti Kade Kade Kusuma Wi-jaya, Gusti Ngurah Kade Mu-lya Hartawan, Faizin Robby Pradana dan I Wayan Wasa. (kmb26)

Sikapi SE Gubernur

Korlap Baladika Ijo Baluk Tulen Turunkan Atribut

Kawal Pembangunan Desa

I Ketut Sadwi Darmawan

Bali Post/kmb26

TKP – Sejumlah polisi nampak melakukan olah TKP di lokasi ditemukan korban gantung diri.

Bali Post/ist

ATRIBUT - Korlap Baladika Bali Ijo Baluk Tulen dan anggota ketika melakukan penurunan atribut.

jam sebelum ditemukan ter-gantung, korban sempat di-antarkan suaminya ke RSUD Negara untuk check-up.

Sementara itu, di rumah duka kemarin, sejumlah

warga dan kerabat, ter-masuk sejumlah anggota DPRD datang menyampai-kan bela sungkawa. Tim Identifikasi Polres Jem-brana juga turun ke lokasi

dan melakukan olah TKP. Kapolsek Kota Negara Kom-pol I Made Prihenjagat men-gatakan, untuk kasus ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. (kmb26)

Bali Post/dok

Gede Gunadnya

Telepon Penting

RSU Negara (0365)41006/41806Pemkab Jembrana (0365) 41210DPRD Jembrana (0365) 41039KODIM 1617 Jembrana (0365) 41025KPU Jembrana (0365) 3944Kejari Negara (0365) 41165Piket Kejari Negara (0365) 41164Piket PN Negara (0365) 41204TNBB (0365) 41173/61060Koramil Negara (0365) 41013Kelurahan Gilimanuk (0365) 61038Kantor BPN (0365) 41135Kantor Agama (0365) 41087Kantor Camat Negara (0365) 41012Camat Jembrana (0365) 42546/43505Kantor Camat Melaya (0365) 42153Kantor Camat Pekutatan (0365) 40016Kantor Camat Mendoyo (0365) 42443Polsek Kota Negara 087762879788Polsek Pekutatan (0365) 4700097Polsek Mendoyo (0365) 43015

jembrana

KARANGASEM 13

Telepon PentingkARANGASEM

Polres KarangasemPenjagaan Polres 0363 21220Polsektif Karangasem 0363 23222Polsek Kota 0363 21167Polsek Manggis 0363 41768Polsek Rendang 0363 23082Polsek Selat 0363 24187Polsek Abang 0363 23330Polsek Kubu 0363 22988Polsek Sidemen 0363 21709Polsek Bebandem 0363 22110Polsek Candidasa 0363 41677Polsek KP3 Padangbai 0363 41388Radio Suara Widya Besakih (SWIB) 0363 21791Koperasi Krama Bali Cab. Karangsem 0363 2710050PMI 0363 21789PDAM 0363 21363PLN 0363 21711BPBD/ESR 0363 22173Badan SAR 0363 21135Pemadam Kebakaran 0363 21113URD RSUD 0363 21011RSUD 0363 21470SMAN 1 Amlapura 0363 21152SMAN 2 Amlapura 0363 21254SMAN 1 Manggis 0363 41668SMPN 1 Amlapura 0363 21288SMPN 2 Amlapura 0363 21483SMPN 1 Rendang 0366 23077Kantor Camat Karangasem 0363 21145Kantor Camat Bebandem 0363 21005Kantor Camat Manggis 0363 41213Kantor Camat Selat 0366 23046Kantor Camat Sidemen 0366 23001Kantor Camat Rendang 0366 23002Kantor Camat Kubu 0363 22922Kantor Camat Abang 0363 21641ASDP Padangbai 0363 41840,41849Disdikpora Kab. Karangsem 0363 21173Diskes Kab. Karangasem 0363 21065Disos Kab. Karangasem 0363 21154Distktrans Kab. Karangasem 0363 21647Disdukcapil Kab. Karangasem 0363 2263Dishub Kab. Karangasem 0363 21195Diskominfo Kab. Karangasem 0363 21037Disbud Kab. Karangasem 0363 21195Dinas PU Kab. Karangasem 0363 21007Disperindag Kab. Karangasem 0363 21211

Kamis Wage, 31 Desember 2015

Kapolres Karangasem AKBP I Gede Adhi Mulya-warman mengatakan, selu-ruh jajarannya kini fokus melakukan pengamanan menjelang tahun baru. Ada dua per tiga kekuatan Pol-res Karangasem dikerahkan untuk melakukan proses pengamanan dalam Operasi Lilin tahun ini. Jumlah per-sonelnya mencapai 586 orang, melakukan penjagaan ketat di sejumlah wilayah rawan di Karangasem. “Karangasem memiliki sekitar 80 kilometer

garis pantai. Di sana ada 72 pelabuhan rakyat yang harus dijaga ketat,” tegas Adhi Mulyawarman, Rabu (30/12) kemarin.

Dari panjang pantai 80 kilometer itu, kata dia, pelabuhan rakyat tersebar di sejumlah kecamatan sep-erti Kecamatan Manggis, Karangasem, hingga Kubu. Karangasem sebagai gerbang timur Pulau Bali, menurut-nya, harus all out melaku-kan pengamanan. Sebab, sedikit saja lengah, akan

dimanfaatkan pihak-pihak tertentu yang berkepentin-gan mengganggu keamanan dan ketertiban malam tahun baru. Pengamanan di pelabu-han rakyat erat kaitannya untuk mengantisipasi aksi terorisme yang bisa menyasar Karangasem, maupun hanya sebagai tempat perlintasan kelompok radikal ini. Sistem pengamanan di pelabuhan rakyat dilakukan bersama instansi terkait lainnya, baik lembaga internal, eskter-nal dan IT. Khusus sinergi

dengan IT, pihak kepolisian memantau langsung pusat-pusat CCTV yang ada di Karangasem.

Namun, secara teknis bera-pa personel yang dikerahkan dan bagaimana teknis penga-manan di sekitar pelabuhan rakyat, Adhi Mulyawarman masih enggan menjelaskan-nya demi kepentingan proses pengamanan wilayah. Selain mengamankan pintu masuk, sejumlah pusat keramaian juga menjadi atensi khusus pihak kepolisian. Seperti pusat perbelanjaan, perbank-an dan tempat-tempat ibadah. Seluruhnya sudah disiapkan dengan matang oleh pihak Polres Karangasem di bawah pantauan Polda Bali.

Terkait malam pergantian tahun baru, Adhi Mulyawar-man meminta warga agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Sebai-knya, hindari perayaan yang dapat mengganggu keamanan seperti mabuk-mabukan di pinggir jalan raya hingga pesta narkoba. Dari pengala-man tahun-tahun sebelum-nya, setiap malam tahun baru sering diwarnai dengan kegiatan mabuk-mabukan hingga mengancam kesela-matan pengendara di jalan raya. “Bali ini identik dengan pariwisata. Janganlah sam-pai membuat perayaan yang mengganggu keamanan. Kita jaga bersama keajegan Bali,” katanya. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) –Pemkab Karangasem tahun

ini tidak mendapatkan trofi Wahana Tata Nugraha (WTN). Padahal, dua kabupaten lain di Bali tahun ini tetap meng-gondol penghargaan dalam bidang pelayanan transportasi umum itu. Hal itu diakui Kadi-shub Karangasem, Drs. Wayan Sutapa, Selasa (29/12).

Sutapa mengatakan, Karan-gasem tahun ini hanya mendap-atkan sertifikat sebagai peserta penilaian WTN. Kegagalan mendapatkan trofi WTN tahun ini lantaran Karangasem be-lum mampu membuat inovasi dalam memberdayakan trans-portasi umum. “Kami belum merealisasikan inovasi baru dalam rangka memberdaya-kan terminal angkutan umum yang mati suri,” katanya terus terang.

Dia menambahkan, Dishub Karangasem masih berupaya membuat inovasi baru. Selama ini, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Karangasem sudah

dikumpulkan untuk diajak berembuk dalam rangka mem-buat inovasi-inovasi dalam rangka lebih memberdayakan pelayanan angkutan umum, serta menghidupkan terminal yang mati suri. “Dari segi ket-ertiban parkir dan lalu lintas, nilai kita cukup tinggi. Namun, nilai tambah dari inovasi tak ada karena kami memang be-lum mampu membuat inovasi dalam rangka menggairahkan angkutan umum,” ujarnya.

Dari pantauan Bali Post di lapangan, angkutan umum di Karangasem makin langka. Pengusaha angkutan umum sudah tidak melakukan perem-ajaan terhadap armadanya. Akibatnya, angdes, angkot, bahkan angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) nasib-nya juga serupa.

Karena angkutan umum yang melayani masyarakat tinggal sedikit dan kondis-inya sudah tua, sejumlah sopir angdes mengaku pihaknya hanya bertahan dalam rangka

melayani masyarakat dan pedagang kecil. Mereka juga bertahan melayani angkutan siswa SD atau SMP. Semen-tara kalangan menengah ke atas dan siswa SMA/SMK mereka sudah jarang yang mau naik angkutan umum dan lebih memilih menggu-nakan sepeda motor. Angdes atau angkot bahkan ada yang berubah fungsi menjadi angku-tan barang.

Terminal di Karangasem juga tampak sepi, seperti Ter-minal Karangsokong yang dibangun sekitar tahun 2000 dengan dana pinjaman dari Bank Dunia mencapai Rp 12 miliar. Terminal lama atau terminal Kota Amlapura di timur, tampak tinggal be-berapa angkot dan terminal “diduduki” para pedagang yang berdagang di luar los pasar. Terminal Seraya yang dulu tempat mangkal angdes jurusan Kota Amlapura ke Seraya dan sekitarnya juga sudah mati. (013)

Amlapura (Bali Post) –Sejumlah kawasan di

Karangasem sangat potensial dikembangkan sebagai sentra pengembangan tanaman cabai rawit guna memasok konsumsi cabai rawit yang tinggi di Bali. Generasi muda juga mesti diberikan motivasi secara in-tensif sehingga makin tertarik untuk menggeluti bidang per-tanian. Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali Dr. Panusunan Sire-gar saat tampil sebagai nara-sumber pada sosialisasi Sensus Ekonomi di Karangasem, belum lama ini.

Menurut Panusunan Sire-gar, kebutuhan atau konsumsi cabai rawit dan bawang merah sangat tinggi di Bali. Karena itu, cabai rawit dan bawang merah sering menjadi faktor penting penyebab naiknya angka inflasi di Bali, seperti sering dilansir BPS. Dikata-kan, tingginya konsumsi cabai rawit dan bawang merah di Bali karena masyarakat Bali suka sambel matah (mentah) yang bahan baku utamanya cabai rawit dan bawang merah. Di Bali juga banyak memerlukan cabai karena masyarakat sering ngelawar dan kuliner tradis-ional Bali lainnya mayoritas memerlukan cabai rawit atau bawang merah yang banyak. “Karena konsumsi tinggi dan pada saat tertentu persediaan terbatas, tentu saja cabai rawit menjelang hari raya di Bali har-ganya melambung. Di sini ber-laku hukum pasar, saat kebu-tuhan besar tetapi persediaan

di pasaran terbatas, harganya melambung dan memengaruhi laju inflasi,” paparnya.

Selain potensial menjadi sentra produksi cabai rawit dan bawang merah, kata dia, Karangasem juga masih po-tensial sebagai sentra pengem-bangan ternak sapi Bali. Dia mengatakan, pemkab mesti membuat terobosan dan jeli melihat peluang, khususnya di sektor pertanian. Hal itu penting dalam rangka menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda dalam bertani. “Selama ini, minat generasi muda bertani makin rendah. Soalnya, mereka tahu bekerja di sektor pertanian itu tak men-guntungkan. Sudah bekerja keras membanting tulang, tapi hasilnya tak seberapa. Coba kalau hasil pertanian men-jamin hidup lebih baik, bisa membeli rumah, mobil dan bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi, tanpa disuruh-suruh juga gen-erasi muda akan tertarik ber-tani,” tegasnya.

Dari pantauan di lapangan, petani di Karangasem sebe-narnya cukup getol mengem-bangkan cabai. Petani yang mengembangkan cabai rawit cukup luas yakni petani di Kecamatan Sidemen, Selat, Rendang dan kecamatan lain-nya yang lahannya basah atau sawah. Di Batusesa Besakih, misalnya, petani mengembang-kan cabai jenis impor seperti hot beauty. Setiap musim hujan, ketika produksi terbatas, harga cabai melonjak tajam. (013)

Amlapura (Bali Post) -KPU Karangasem menunggu perkembangan gugatan

pasangan calon SMS ke Mahkamah Konstitusi(MK). Se-jumlah persiapan sudah dilakukan KPU Karangasem un-tuk menghadapi gugatan tersebut. Sejauh ini, KPU belum berencana memakai jasa pengacara untuk menghadapi gugatan SMS ke MK.

Dihubungi Rabu (30/12) kemarin, Ketua KPU Karangas-em, Made Arnawa, mengatakan, sesuai tahapan mekanisme di MK, gugatan paslon diketahui memenuhi syarat atau tidak sudah bisa diketahui Kamis (31/12) ini. Bila belum bisa memenuhi syarat, penggugat masih memiliki waktu untuk melakukan perbaikan berkas selama tiga hari. Sehingga, 4 Januari 2016 mendatang baru diketahui, apakah gugatan pasangan calon memenuhi syarat dan dapat diterima atau tidak. “Kalau diterima, baru materi gugatan akan disam-paikan ke KPU,” kata Arnawa.

Namun, melihat pelaksanaan Pilkada Karangasem, Ar-nawa punya keyakinan gugatan itu bakal ditolak. Kalaupun diterima, pihaknya mengaku sudah siap meladeninya tanpa pengacara. Jika harus memakai jasa pengacara, cukup pen-gacara negara saja. Sebab, menyimak persoalan yang ada, materi gugatan diperkirakan tidak akan berat karena dapat dijelaskan dengan rinci oleh KPU Karangasem. Tetapi, kalaupun nantinya gugatannya diterima MK dan materi gugatan dinilai cukup berat, barulah KPU Karangasem memutuskan menggunakan jasa pengacara swasta yang memiliki kompetensi dan jam terbang di tingkat pusat. “Kami sudah anggarkan Rp 350 juta untuk memakai jasa pengacara swasta, bila nantinya diperlukan,” tegasnya.

Di sisi lain, Tim Advokasi Masdipa diwakili A.A Parwata dan sejumlah rekannya mendatangi KPU Karangasem, Rabu (30/12) kemarin. Keduanya melakukan koordinasi, karena selain KPU Karangasem sebagai tergugat, Masdipa juga termasuk pihak terkait yang juga mesti memberikan penjelasan kalau gugatan tersebut berlanjut ke proses persidangan. Pertemuan keduanya berlangsung singkat, sekitar 15 menit, membicarakan mengenai tahapan yang akan berlangsung di MK bila gugatan SMS diterima.

Setelah gugatan teregistrasi, dari 31 Desember sampai 3 Januari 2016, kesempatan pemohon untuk memperbaiki permohonannya. Permohonan diajukan kembali per 4 Janu-ari 2016 dan 7 Januari sampai 17 Januari 2016, mulai pada tahapan-tahapan persidangan. 18 Januari 2016, masuk tahapan pembacaan keputusan dismissal (keputusan dari hasil seleksi perkara).

Sebelumnya, Partai NasDem juga menunjukkan kes-eriusannya untuk menghadapi gugatan SMS ke MK. Partai bentukan Surya Paloh ini “pasang badan” untuk Masdipa dengan menerjunkan Badan Advokasi Hukum (Bahu) DPP NasDem. Meski yang digugat adalah penyelenggara pemilu, namun Masdipa merasa harus mempersiapkan diri untuk memberikan jawaban, bila saat persidangan ada yang harus ditanggapi kubu Masdipa sebagai pemenang Pilkada Karangasem. Bahkan, Ketua Bahu NasDem Taufik Basari menegaskan, karena masalah ini telanjur dibawa ke MK, pihaknya pun kini tidak segan membuka catatan Masdipa terhadap berbagai dugaan kecurangan paslon lain hingga penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Panwaslih di muka persidangan MK. Ada 30 orang di dalam Bahu Nas-Dem yang akan mengawal sengketa pilkada. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) –Struktur lembaga di Pengadilan Negeri (PN) di seluruh

Indonesia berubah. Dulu, panitera jadi satu dengan sekre-taris, kini terpisah. Karena struktur berubah, pejabat pani-tia dan sekretaris di PN Amlapura dilantik ulang. Pelanti-kan digelar di PN Amlapura, Rabu (30/12) kemarin.

Menurut Humas PN Amlapura Gde Adi Gandha Wijaya, S.H., M.H., Panitera PN Amlapura yang dilantik Dewa Gede Suardana dan Sekretaris Ketut Alit Pinatih, S.Pd., S.H. Sedangkan nama struktur lembaga di bawahnya seperti bagian keuangan, bagian umum, serta kepegawaian juga berubah.

Sementara itu, Ketua PN Amlapura yang baru dijabat Zhulkarnain, S.H. menggantikan Ketut Suarta, S.H. Ketut Suarta pindah tugas menjadi hakim di PN Denpasar, sementara Wakil Ketua PN sebelumnya I Wayan Gede Ru-mega, S.H. M.H. pindah tugas menjadi Ketua PN Tabanan. “Wakil Ketua PN yang baru belum datang. Rencananya, pejabat bersangkutan akan dilantik okeh Ketua PN Am-lapura pada 5 Januari 2016 mendatang,” ujar Adi Gandha Wijaya. (013)

Amlapura (Bali Post) -Harapan masyarakat Karan-

gasem menuntaskan Dermaga Cruise Tanah Ampo seolah meredup, setelah melihat re-spons Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan. Dermaga yang digadang-gadang bisa menjadi pintu masuk di bagian timur Bali ini sudah menghabiskan anggaran ratusan miliar ru-piah. Sayang, investasi sebesar itu di daerah tertinggal sep-erti Karangasem hanya meng-hasilkan tempat mancing yang mungkin termahal di Bali.

Berdasarkan data yang di-kumpulkan di Dinas Perhubun-gan dan Damkar Karangasem, Rabu (30/12) kemarin, mem-perlihatkan Dermaga Cruise Tanah Ampo ini dibangun dengan sharing anggaran dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Dari pemerintah pusat berupa anggaran untuk pematangan lahan causeway trestle 8 x 144 + Dermaga 12 x 144, dengan total anggaran mencapai Rp 70 miliar. Proses ini dikerjakan sejak tahun 2007-2009. Kemudian, angga-ran dari Pemprov Bali berupa bangunan terminal senilai Rp 18,4 miliar. Terakhir, dari ang-garan Pemkab Karangasem Rp 12,7 miliar untuk pengadaan

tanah terminal dan akses jalan. “Setelah dinilai oleh KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) tahun 2013, asetnya meningkat menjadi Rp 12,7 miliar,” kata Kepala Dinas Perhubungan dan Damkar Karangasem, Wayan Sutapa.

Dari catatan Dinas Per-hubungan dan Damkar, pem-bangunan Dermaga Cruise Tanah Ampo ini menghabis-kan anggaran Rp 101,1 miliar. Tetapi, berbagai sumber lain-nya di Karangasem menyebut-kan pembangunan Dermaga Cruise Tanah Ampo ini sudah menghabiskan anggaran seki-tar Rp 218 miliar.

Sutapa menambahkan, se-suai dengan hasil studi tahun 2015, dermaga ini membu-tuhkan beberapa pekerjaan tambahan seperti pembuatan breakwater dan jetty ramdor. Breakwater ini untuk melind-ungi kapal-kapal kecil yang membawa sekoci yang akan menjemput wisatawan. Sebab, untuk sandar kapal besar di atas 18 ribu GT tidak memung-kinkan. Sayang, perbaikan itu tak bisa dilakukan tahun ini. Sebab, APBN tahun 2016 sudah ketok palu Agustus lalu, sementara proses hasil studi baru selesai pada 22 Desember

lalu. Meski demikian, Karan-gasem tetap berharap agar Kementerian Perhubungan bisa merespons hasil kaji-an perbaikan dermaga ini. Setidaknya, bisa dianggarkan pada APBN-P tahun depan. “Saya sudah lapor agar bisa dianggarkan di APBN-P, tetapi sekarang bagaimana kesiapan pelaksanaan di APBN-P, kan belum tentu,” katanya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, saat ini Dermaga Cruise Tanah Ampo ini mang-krak. Makin lama, makin lapuk dimakan usia. Tiap hari dermaga ini hanya ramai oleh para pemancing yang me-manfaatkan panjang dermaga untuk mendapatkan ikan. Pemancing yang datang tidak hanya dari wilayah Karangas-em tapi juga dari luar Karan-gasem. Jika investasi besar mencapai ratusan miliar, bera-khir menjadi tempat mancing, jelas sangat disayangkan ber-bagai kalangan.

PHRI Karangasem melalui Sekretaris Wayan Kariasa su-dah berteriak agar dermaga ini tidak menjadi fishing destina-tion (tempat mancing). Ia jus-tru mendorong agar Dermaga Cruise Tanah Ampo ini dapat diselesaikan. (kmb31)

Hadapi Gugatan ke MK

KPU Siap Ladeni SMS Tanpa Pengacara

Dermaga Cruise Tanah Ampo

Investasi Ratusan Miliar Hanya Jadi Tempat Mancing

Bali Post/dokDIJAGA - Selain Pelabuhan Padangbai, 72 pelabuhan rakyat di wilayah Karangasem juga dijaga ketat aparat kepolisian guna mengantisipasi aksi terorisme menjelang pergantian tahun.

Jelang Tahun Baru

72 Pelabuhan Rakyat Dijaga Ketat PolisiAmlapura (Bali Post) -

Petugas kepolisian melakukan penjagaan ketat di seluruh pintu masuk Bali dari Karangasem. Pelabuhan menjadi titik fokus pengamanan. Selain Pelabuhan Padangbai, rupanya juga ada 72 pelabuhan rakyat yang juga dijaga ketat aparat kepolisian dari Polres Karangasem.

Terminal Mati Suri, Pemkab Gagal Raih Trofi WTN

Karangasem Potensial Jadi Sentra Pengembangan Cabai Rawit

Struktur Berubah, Pejabat PN Dilantik Ulang

Zhulkarnain Ketua Baru PN Amlapura

Bali Post/dokPOTENSIAL - Sejumlah kawasan di Karangasem poten-sial jadi sentra pengembangan cabai rawit.

14 TABANAN

Lajur sepeda, lanjut Sinda, juga membikin macet, karena mem-persempit jalan, dan mubazir sebab sepeda motor sering nyelonong ke lajur roda empat. Tidak satu pun program pemerintah daerah berhasil menuntaskan persoalan kemacetan. Harus ada kontrol dari petugas, jika ada yang melanggar aturan lalu

lintas, harus ditindak tegas.Arya mengusulkan kendaraan

yang parkir berhari-hari di pinggir jalan supaya digembok, diangkut, dan digudangkan oleh instansi ber-wenang. Jangan baru dikatakan kendaraan milik tokoh preman, petugas tidak berani menegur, sebaliknya kalau kepunyaan Pan

Koncong langsung bersikap tegas. Ini menjadi preseden buruk.

Denpasar mengaku sebagai daerah megapolitan, maka siap-kan transportasi massal yang murah seperti trem. Keberadaan Trans Sarbagita tidak berjalan dengan baik, demikian pula ang-kutan pegumpannya yang keban-yakan kosong dan nongkrong di warung. Sopirnya dibayar dengan pajak rakyat untuk mengangkut penumpang, namun kerjanya tidak maksimal karena SDM-nya tidak bermutu.

Membangun jalan bertingkat dan satu arah diusulkan oleh Tut Dawi supaya lalu lintas lancar. Pelebaran ruas jalan di Denpasar sudah tidak memungkinkan lagi.

Jalan dua arah rawan menim-bulkan kecelakaan terutama saat turun hujan.

Dewa Sudarma menilai ke-mudahan kredit sepeda motor dan meningkatnya kemampuan masyarakat untuk membeli juga menambah kekroditan di jalan raya. Pemerintah harus lebih menyosialisasikan pemanfaatan Trans Sarbagita dan angkutan pengumpan sebagai transportasi utama warga demi mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang berseliweran di jalan. Sekarang menjual seekor sapi saja sudah mendapat motor baru. Dulu men-jual satu are tanah baru bisa mendapat satu motor. Pemulung pun ke mana-mana naik motor.

Kemacetan di Kuta dan Tuban, menurut Ketut Merta, akibat banyaknya rambu lalu lintas yang tidak jelas. Ada larangan parkir tetapi kendaraan justru parkir di tempat tersebut seperti di depan Hotel Ibis dan Bank Mandiri Tuban. Di depan pasar oleh-oleh Joger juga terdapat larangan parkir, namun tukang parkir tetap menerima kendaraan di sana. Polisi juga ada di tempat, tetapi tidak berbuat apa-apa melihat hal semacam itu.

Ketut Kari mengusulkan agar pusat pendidikan, tempat belanja, dan perkantoran yang menjadi biang kemacetan direlokasi ke kabupaten lain, sehingga masalah kemacetan bisa diatasi. (arya)

Kamis Wage, 31 Desember 2015

Suara Tabanan

Warung GlobalPelanggar Lalu Lintas Harus Ditindak Tegas

KALAU jalan raya diperuntukkan bagi lalu lintas kendaraan saja, tidak akan menjadi masalah. Biang kerok kemacetan adalah kendaraan yang

parkir di pinggir jalan bahkan hingga 24 jam. Demikian pendapat Sinda dalam acara Warung Glob-al Interaktif dengan topik ‘’Denpasar dan Kuta Zona Merah”

yang disiarkan Radio Global FM 96,5 serta dipancarluaskan Radio SWiB Amlapura FM, Singaraja FM, dan Swara Negara FM,

Rabu (30/12) kemarin.

Telepon Pentingtabanan

Polres Tabanan 0361-812519Polsek Kediri 0361-812280Polsek Marga 0361-8946155Polsek Kerambitan 0361-8943991Polsek Selemadeg 0361-8943669Polsek Pupuan 0362-71110Polsek Penebel 0361-819194Polsek Baturiti 0368-21110Polsek Selemadeg Timur 0361-8509985Pemadam Kebakaran 0361-812113BPBD 0361-7809054PDAM 0361-9311213, 0361-9311706BRSU Tabanan 0361-811027UGD BRSU Tabanan 0361-819810

Lintas Tabanan

langkah cepat dan strategis rebut pasar Bali

Beriklan di Bali PostTelp. : 0361-225764email : [email protected]

Ketik BP#Teks iklan#Tanggal muat (dd-mm-yy)

Kirim ke : 081 1397 1818

gerai iklanIKLAN DISPLAYIKLAN SOSIAL

ISLAND ADIKLAN PROSPEKTUSIKLAN KUPING

IKLAN

IKLAN MEMORIALIKLAN BERITA DUKAIKLAN BALI BIG SALEPROMO ADVERTORIAL

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

Iklan Bali Post

www.iklanbalipost.com

LAYANAN ONLINE

BERIKLAN VIA SMS

Ketentuan :- Panjang teks iklan 30 karakter per baris, minimal 2 baris maksimal 10 baris- Anda akan menerima SMS balasan tentang biaya dan nomor rekening Bank transfer- Transfer pembayaran dan SMS nama pemilik rekening plus nominal uangnya.

G.0003283-RPA

CUSTOMER CARE

PIN

: 081 139 6216855C8E021:

email:[email protected]

Tabanan (Bali Post) –Indonesia akan semakin terbuka bagi inves-

tor dan tenaga kerja asing saat berlakunya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) nanti. Keter-bukaan ini ada sisi positif dan negatifnya jika tidak ada kesiapan dalam menangkalnya, yaitu semakin ketatnya persaingan mencari kerja serta semakin meningkatnya potensi ancaman dan gangguan kamtibmas.

“Apabila tidak mampu diantisipasi dan dikelola dengan baik, akan berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat merusak stalibitas kamtibmas,” ujar Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada saat membaca sambutan Kapolri dalam perayaan HUT ke-35 Satpam di Polres Tabanan, Rabu (30/12) kemarin.

Sugiada melanjutkan, Polri sebagai alat negara yang bertanggung jawab dalam menciptakan dan memelihara stabilitas keamanan dalam negeri, harus mengidentifikasi, mencegah, dan menang-gulangi berbagai kerawanan yang dapat terjadi akibat dampak diberlakukannya MEA.

Memahami beratnya tugas dan tanggung jawab yang diemban, Polri tidak dapat bekerja sendiri. Oleh karena itu, satpam diharapkan da-pat memberikan kontribusi yang positif untuk mendukung upaya pemeliharaan kamtibmas. Du-kungan ini ditunjukkan dengan menyelenggara-kan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja yang meliputi aspek pengamanan fisik, personal, informasi, dan pengamanan teknis lainnya.

Di bagian lain, Kasat Bimas Polres Tabanan AKP I Nengah Darma mengungkapkan, peran Polri dalam hal penyediaan tenaga kerja satpam adalah melakukan pembinaan setelah mereka menjalani pendidikan melalui Badan Usaha Jasa Pengaman.

Ada tiga tingkat dalam pendidikan satpam, yaitu pratama menjalani pendidikan selama 236 jam, madya (168 jam), dan utama (100 jam). “Mereka mendapatkan pendidikan lalu lintas serta pelatihan mengenai patroli dan manaje-men,” ujar Darma.

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tabanan Tjok. Alit Juli, kebutu-han tenaga satpam tahun ini sudah mencukupi. Pihaknya akan menyiapkan tenaga satpam kem-bali melalui kegiatan pelatihan untuk menganti-sipasi kebutuhan pada 2016. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) –Untuk memajukan pembangunan desa, Pemkab Tabanan

meluncurkan program Bumdes (Badan Usaha Milik Desa). Desa mengajukan proposal mengenai usaha yang akan dikelola dalam Bumdes sesuai dengan potensi yang dimiliki. Salah satu yang bersiap membuka Bumdes adalah Desa Timpag, Kerambitan.

Perbekel Timpag Gusti Wayan Sukewehana, Rabu (30/12) kemarin menjelaskan, pihak desa sedang merancang usaha pengelolaan sampah organik dan anorganik serta simpan pinjam. Pengelolaan sampah organik difokuskan pada pupuk organik dari kotoran sapi, ayam, dan babi.

Keputusan usaha pembuatan pupuk organik dalam Bumdes diambil melihat potensi Desa Timpag yang memiliki lahan pertanian cukup luas dan kelompok Simantri. Desa ini juga hendak mengembangkan pertanian organik sehingga secara bertahap mengurangi penggunaan pupuk kimia dan menggan-tinya dengan organik. “Kami akan bekerja sama dengan Sim-antri dalam pengelolaan pupuk organik,” ujar Sukewahana.

Dalam pengelolaan pupuk organik, pihaknya juga mengajak warga Timpag yang sebagian beternak sapi, ayam, dan kambing. Bahan-bahan pupuk dari kotoran binatang bersama sampah organik lainnya akan dikelola oleh Simantri dan hasilnya dijual kepada petani melalui KUD Timpang. Dana untuk menjalankan usaha pengelolaan pupuk diambilkan dari desa sebesar Rp 110 juta. Usaha lainnya yang dikembangkan dalam Bumdes adalah simpan pinjam yang nantinya dikelola KUD Timpag. Dana untuk ini juga diambil dari desa sejumlah Rp 90 juta.

Menurut Sukewehana, proposal Bumdes Timpag telah dibuat dan diajukan ke Pemkab Tabanan. Bumdes akan mulai berjalan pada 2016. Berdasarkan data, pada 2016 nanti Pem-kab Tabanan menyediakan anggaran Bumdes Rp 250 juta di APBD Induk yang dialokasikan untuk seleksi dan identifikasi potensi desa, serta pelatihan dan pendampingan penyusunan rencana bisnis. (kmb24)

Pemuda Gantung DiriDIDUGa karena permasalahan asmara, warga Desa Candikun-

ing, Baturiti, Wayan Suarsana (30), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon cempaka, Rabu (30/12) kemarin. Sebelumnya, ia menabrak anak kecil yang ditengarai ikut menjadi pemicu melakukan bunuh diri. Berdasarkan informasi, tubuh korban ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 06.30 wita oleh ayah-nya Putu Dana (50) ketika melalui tegalan milik I Ketut Sujana. Dana segera menurunkan tubuh anaknya yang masih hangat. Sayang, nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi. Motif bunuh diri ini diduga karena korban kecewa dengan pacarnya. Hubungan mereka me-renggang, padalah berencana menikah pada awal 2016. Selain itu, korban diperkirakan frustrasi karena sekitar dua hari lalu menabrak anak kecil di Pancasari dan kini masih dirawat di RSU Buleleng. Ka-polsek Baturiti AKP Herry Supriawan membenarkan kejadian terse-but. Menurutnya, kematian korban murni karena gantung diri, sebab tidak ditemukan tanda–tanda kekerasan di tubuhnya. (kmb24)

LPJ di JembatanMengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang sudah menin-

daklanjuti keluhan masyarakat sehingga lampu penerangan jalan (LPJ) di jembatan shortcut Samsam, Tabanan, sudah menyala.

artana, tabanan

Kapolres Tabanan AKBP I Putu Putera Sadana, Rabu (30/12) kemarin menjelaskan, petugas mendapat informasi bahwa di sebuah gudang di wilayah Sanggu-lan terjadi praktik pengoplosan gas elpiji subsidi ke tabung nonsubsidi, Minggu (27/12) lalu. Berdasar-kan informasi tersebut, Unit IV Reskrimsus kemudian melakukan penyelidikan di lapangan.

Petugas yang mencium bau gas dari gudang yang disewa ter-sangka, melakukan penggerebekan pada pukul 21.30 wita dan men-emukan tersangka sedang melaku-kan pengoplosan elpiji. “Tersangka mengaku telah melakukan pengop-losan selama tiga hari,” katanya.

Tersangka selanjutnya digelan-dang ke Mapolres Tabanan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa 229 tabung gas 3 kg berisi dan 27 kosong, 64 tabung gas 12 kg kosong dan satu berisi, 25 bungkus es balok, 33 pipa besi penghubung, satu

alat timbangan digital, 217 segel, dua mobil pick-up DK 9903 FQ dan DK 9676 HJ dengan STNK atas nama Lasarus Selan beralamat di Asrama Rindam IX/Udayana, Kediri.

Dalam pemeriksaan, Lasarus

mengaku baru 10 hari pindah ke Tabanan dari Mengwi. Pengop-losan dilakukan sejak tiga hari sebelum ditangkap. Ia membeli gas 3 kg dari pangkalan atau warung di wilayah Mengwi dan langsung dioplos ke tabung 12 kg. Satu tabung besar diisi empat tabung kecil. Satu tabung kecil dibeli dengan harga Rp 18 ribu. Sementara tabung besar dijual Rp 110 ribu sampai Rp 120 ribu. Dari aksinya, tersangka mendapat keuntungan Rp 1,5 sampai Rp 2 juta. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) –Memasuki akhir 2015, Penjabat

Bupati Tabanan I Wayan Sugiada meresmikan tiga program bedah rumah, Rabu (30/12) kemarin. Penda-naan ketiga bedah rumah ini berasal dari sumber yang berbeda.

Peresmian bedah rumah diawali di Banjar Yang Api, Desa Abiantuwung, Kediri, di kediaman Nyoman Juliana (49). Program ini merupakan bantuan CSR. Juliana tidak memiliki tempat tinggal yang layak dan menderita lum-puh semenjak usia 16 tahun. Menurut salah satu kerabatnya, selama ini Juliana mendapat bantuan dari pe-merintah pusat berupa tempat tidur khusus penderita disabilitas.

Program bedah rumah kedua diberikan kepada I Made Mandri (70), warga asal Banjar Gaduh, Desa Kaba-kaba, Kediri. Mandri sehari-harinya bekerja sebagai pemulung dan harus menghidupi dua orang cucunya. Kon-disi fisiknya sangat lemah karena men-derita rematik. Bantuan bedah rumah Mandri bersumber dari pendanaan APBD Kabupaten Tabanan 2015.

Peresmian bedah rumah terakhir di Banjar Petiga Kangin, Kecamatan Marga. Bantuan diterima Wayan Dar-mawan (20). Selama ini Darmawan dan istrinya, Putu Atriasih (19) serta buah hatinya tinggal di gubuk reyot. Bantuan bedah rumah untuk Dar-mawan pendanaannya bersumber

dari penggalian dana hasil celengan Atas Nama Orang Miskin (ANOM) yang merupakan sumbangan sukarela seluruh SKPD di Pemkab Tabanan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Tabanan tahun ini.

Sugiada menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ter-libat dan peduli dengan keberadaan warga kurang mampu di Tabanan. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tabanan Nyoman Gede Gunawan berharap ke depan para perbekel dan masyarakat lebih pro aktif menyam-paikan proposal ke dinas sosial terkait warga yang membutuhkan bantuan bedah rumah agar bisa segera diveri-fikasi. (kmb24)

Bali Post/kmb24

RESMIKAN - Salah satu program bedah rumah yang diresmikan Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada, Rabu (30/12) kemarin.

Tiga Bedah Rumah pada Akhir Tahun

Desa Timpag Bentuk Bumdes

Fokus Kelola Sampah dan Simpan Pinjam

Polisi Ciduk Pengoplos ElpijiTabanan (Bali Post) –

Jajaran Reskrim Polres Tabanan menciduk pengoplos gas elpiji tabung 3 kilogram ke tabung 12 kilogram. Pelaku Lasarus S (32) asal NTT yang tinggal di Banjar Jumpayah, Mengwitani, Mengwi, Badung, ditangkap di tempat kerjanya di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Senin (28/12). Dari tangan tersangka didapat barang bukti tabung gas uku-ran 3 kg dan 12 kg serta alat pengoplosan.

Bali Post/kmb24

GELAR – Polres Tabanan melakukan gelar kasus pengoplos gas elpiji, Rabu (30/12) kemarin.

Bali Post/kmb24

BELA DIRI - Pertunjukkan bela diri mengisi perayaan HUT ke-35 Satpam di Polres Tabanan.

Satpam Bantu Polisi Jaga Kamtibmas

Kamis Wage, 31 Desember 2015 15

Pertarungan antara dua tim tersubur ini menyajikan banyak momen menghibur. Namun kiper Kasper Schme-ichel dan Joe Hart tampil ba-gus untuk mencegah gawang mereka masing-masing ke-masukan.

Jamie Vardy menyia-nyia-kan peluang terbaik miliknya pada akhir babak pertama. Sedangkan Manchester City, yang belum meraih keme-nangan tandang di liga, se-jak pertengahan September lalu, nyaris mengemas gol melalui Raheem Sterling dan Nicolas Otamendi.

Leicester yang menelan kekalahan pertama mereka dari 11 pertandingan liga di markas Liverpool, kini memiliki 39 angka dari 19 pertandingan dan hanya ka-lah selisih gol dari Arsenal.

Manchester City melom-pati Tottenham Hotspur untuk menghuni peringkat ketiga, dan terpaut tiga angka dari dua tim pering-kat teratas.

MembaikGelandang Chelsea John

Obi Mikel mengatakan ruang ganti timnya lebih membaik

sejak kedatangan manajer Guus Hiddink.

Chelsea kembali ke Hid-dink pada awal bulan ini, untuk membimbing terse-but keluar dari kampanye menyedihkan di bawah Jose Mourinho pada musim ini, yang telah membuat mereka jatuh ke urutan 16 hanya berbeda satu poin dari zona degradasi.

Hiddink pernah mengu-rus atas The Blues pada 2009 setelah Brazil Luiz Felipe Scolari pergi. “Kami harus terus maju dan suasana saat Hiddink kembali bertang-gung jawab menjadi lebih baik,” kata Mikle kepada media Inggris.

“Jose adalah manajer yang luar biasa, namun ka-dang kala sepak bola adalah permainan yang kejam,’ ’ katanya.

Pria berdarah Nigeria itu hanya satu dari beberapa pemain, bersama dengan bek John Terry dan Branis-lav Ivanovic, yang berada di klub selama periode sebelum Hiddink bertanggung jawab atas tim, saat pria berdarah Belanda itu menuntun mer-eka memenangkan FA Cup.

“Dia (Hiddink) belum berubah, tetapi dia pernah di sini sebelumnya dan dia tahu tempat ini dan semua pekerja,” kata Mikel.

Mikel yang hanya ber-main lima kali di liga, saat kepemimpinan Mourinho, tidak dapat menjelaskan mengapa Chelsea kurang bersemangat memepertah-ankan gelar pada musim ini. (ant/rtr)

KAKI NAIK - Pesepak bola Manchester City Aleksandar Kolarov (kiri) mengontrol bola sambil menaikkan kakinya se-raya dibayangi lawannya Riyad Mahrez dari Leic-ester pada Kompetisi Liga Utama Inggris di King Power Stadium, Leicester, Rabu (30/12) kemarin.

Leicester Lawan Manchester City Tanpa Gol

Doha - Pelatih Paris St Germain

(PSG) Laurent Blanc mengata-kan pada Rabu (30/12) kemarin bahwa ia berpikir timnya siap untuk setidaknya mencapai semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam rentang waktu lebih dari 20 tahun.

Berbicara menjelang pertand-ingan persahabatan PSG di Qa-tar melawan tim Italia, Inter Milan, Blanc mengatakan bah-wa terdapat tekanan bagi PSG untuk tampil baik di kompetisi

klub elite sepak bola Eropa.Pada konferensi pers gabun-

gan bersama pelatih Inter Ro-berto Mancini, Blanc berkata, “Musim ini dinilai pada setiap trofi yang ada untuk dimenangi. Di Prancis tahun lalu, kami menjalani musim sempurna, namun ekspektasi yang sesuai bagi klub seukuran kami adalah tampil bagus di Liga Champi-ons.”

PSG telah lolos ke 16 besar turnamen itu, di mana mereka akan berhadapan dengan juara

Inggris Chelsea untuk musim ketiga secara beruntun.

Chelsea berjaya pada 2014, namun PSG melakukan balas dendam pada kompetisi musim lalu, sebelum disingkirkan oleh tim yang kemudian menjadi juara Barcelona.

PSG terakhir kali menca-pai semifinal pada 1994/1995, diinspirasi oleh pencetak gol terbanyak turnamen itu, pada musim itu, George Weah. Mer-eka kemudian dikalahkan oleh AC Milan.

Tim Paris itu mencapai de-lapan besar turnamen tersebut dalam tiga musim sebelumnya. Blanc menambahkan bahwa sejumlah pemain berpeluang hengkang pada Januari 2016, namun menolak untuk bers-pekulasi.

Inter telah dikait-kaitkan dengan pemain sayap PSG Eze-quiel Lavezzi, dan pelatih tim pemuncak klasemen Liga Italia itu bergurau dengan mengata-kan bahwa kedua tim akan ber-bicara setelah pertandingan.

Lavezzi, bersama dengan bintang-bintang Amerika Se-latan lain yang bermain untuk PSG, tiba di Doha. Pertandin-gan PSG melawan Inter Milan itu, diminati oleh publik Qatar dan tiket sebanyak 15.000 un-tuk pertandingan yang akan dimainkan di Stadion Jassim bin Hamad di Doha itu sudah terjual habis. Stadion itu meru-pakan kandang Al Sadd, tim yang kini diperkuat legenda Barcelona Xavi Hernandez. (ant/afp)

Paris -Petenis Prancis Richard

Gasquet akan absen pada Aus-tralia Terbuka di Melbourne pada Januari 2016, karena cedera punggung. Demikian diumumkan turnamen itu pada Rabu (30/12) kemarin.

“Dengan sangat menyesal melaporkan bahwa Richard Gasquet telah mengundurkan diri untuk Australia Terbu-ka, karena cedera punggung. Kami mendoakan dia segera pulih,” demikian bunyi di akun

Twitter turnamen itu.Gasquet, petenis peringkat

sembilan dnia, telah mengun-durkan diri dari turnamen pembuka musim Qatar Ter-buka, pekan depan, di mana ia pernah memenangi gelar di sana pada 2013, setelah masalah cedera punggungnya kambuh pada ajang persaha-batan International Premier Tennis League. Australia Ter-buka 2016 akan berlangsung dari 18 sampai 31 Januari. (ant/afp)

Phoenix -Pencetak angka terbanyak Phoenix Suns Eric

Bledsoe, Rabu (30/12) kemarin, menjalani operasi yang mengakhiri musimnya di NBA untuk mem-perbaiki meniscus yang sobek di lutut kirinya.

Suns menyebutkan dalam suatu pernyataan bahwa Bledsoe menjalani rehabilitasi, dan diper-kirakan akan kembali pada “status bisa bermain sepenuhnya saat dimulainya lagi kamp pelatihan pada musim gugur mendatang.”

Eric Bledsoe mengalami cedera pada laga Sabtu (26/12) lalu, saat timnya kalah melawan Philadelphia 76ers. Dia rata-rata melesakkan 20,4 poin dan 6,1 assist dalam 31 pertandingan pada musim NBA ini. Bledsoe pernah dioperasi untuk mengangkat meniscus-nya yang rusak pada 2014. Operasi itu membuatnya menepi selama lebih dari dua bulan. (ant/afp)

Barcelona -Pelatih Barcelona Luis

Enrique terpikat dengan pe-nampilan Denis Suarez, dan berpeluang untuk berusaha merekrutnya pada bursa transfer Januari 2016 nanti.

Suarez menonjol dengan ketenangan dan kemam-puannya menggiring bola yang menjadi pertunjukan reguler di Villarreal musim ini. Dia akan menjadi opsi yang secara biaya lebih efektif untuk mendongkrak kekuatan Barca, yang telah terkena dampak skors trans-fer oleh FIFA.

Barca memiliki opsi pem-belian kembali (buy-back) Suarez, yang dilaporkan berkisar tiga juta euro, yang dapat mereka aktifkan pada

akhir musim. Akan tetapi, mereka dilaporkan harus membayar sebesar 4,5 juta euro untuk mendatangkan-nya lebih cepat.

“Kami telah mengama-ti dia,” kata Luis Enrique pada konferensi pers yang berlangsung, Rabu (30/12) kemarin. “Dia merupakan pemain yang bagus di Sevil-la, namun kurang mendapat kesempatan bermain. Dia bermain di level yang sangat bagus saat ini, pemain pent-ing, dan dapat menjadi opsi yang menarik,” ujarnya.

Pemain 21 tahun itu me-nyadari janji awalnya, set-elah ia mengalami kesulitan untuk beradaptasi setelah direkrut Manchester City saat berusia 17 tahun, sete-

lah ia lulus akademi pemuda Celta Vigo. Ia dikontrak Barcelona dan dipinjamkan ke Sevilla sebelum tercapai kesepakatan dengan Villar-real sebelum musim ini.

Barca tidak dapat mer-ekrut pemain pada dua bur-sa transfer terakhir, meny-usul skors yang dijatuhkan terhadap mereka, karena melakukan perekrutan se-cara ilegal. Namun hal itu tidak mencegah mereka memenangi lima trofi pada 2015.

Mereka akan dapat meng-gunakan Arda Turan dan Aleix Vidal pada Januari 2016. Keduanya sejauh ini belum dapat bermain di musim ini karena sanksi yang ada.

B a r c a m e n g h a d a p i pertandingan terakhir mer-eka tahun ini melawan Real Betis, di mana mereka meng-huni peringkat teratas klase-men Liga Spanyol bersama Atletico Madrid, dengan koleksi 35 angka.

“Tujuannya adalah menu-ju fase final musim ini den-gan kondisi fisik yang sama seperti tahun lalu,” kata Enrique. “Kami bekerja un-tuk merotasi para pemain, dan tidak lama lagi kami akan dapat memasukkan mereka yang terkena skors oleh FIFA. Mereka (Turan dan Vidal) telah bugar sejak awal, dan kini kita akan dap-at menyaksikan kemampuan mereka di atas lapangan,” paparnya. (ant/rtr)

Hasil Pertandingan

Liga Inggris

Rabu (30/12)Leicester vs Man. City 0-0 Selasa (29/12)Arsenal vs Bournemouth 2-0Crystal Palace vs Swansea 0-0Everton vs Stoke 3-4 Man. United vs Chelsea 0-0Norwich vs Aston Villa 2-0Watford vs Tottenham 1-2 West Brom vs Newcastle 1-0West Ham vs Southampton 2-1

1. Arsenal 19 12 3 4 33-18 392. Leicester 19 11 6 2 37-25 393. Man City 19 11 3 5 37-20 364. Tottenham 19 9 8 2 33-15 35 5. Crystal Palace 19 9 4 6 23-16 316. Man Utd 19 8 6 5 22-16 30 7. West Ham 19 7 8 4 28-23 29 8. Watford 19 8 5 6 24-20 29 9. Stoke 19 8 5 6 20-19 29 10. Liverpool 18 7 6 5 21-22 27 11. Everton 19 6 8 5 35-28 2612. Southampton 19 6 6 7 26-23 24 13. West Brom 19 6 5 8 18-24 23 14. Chelsea 19 5 5 9 23-29 20 15. Norwich 19 5 5 9 22-32 2016. Bournemouth 19 5 5 9 22-34 2017. Swansea 19 4 7 8 16-24 19 18. Newcastle 19 4 5 10 19-34 1719. Sunderland 18 3 3 12 19-37 12 20. Aston Villa 19 1 5 13 15-34 8

Daftar Pencetak Gol Liga Inggris

15 Romelu Lukaku (Everton) Jamie Vardy (Leicester City)14 Odion Ighalo (Watford)13 Riyad Mahrez (Leicester City)11 Harry Kane (Tottenham Hotspur)10 Olivier Giroud (Arsenal)7 Sergio Aguero (Manchester City) Georginio Wijnaldum (Newcastle United) Marko Arnautovic (Stoke City)6 Alexis Sanchez (Arsenal) Ross Barkley (Everton) Graziano Pelle (Southampton) Andre Ayew (Swansea City) Troy Deeney (Watford)5 Callum Wilson (AFC Bournemouth) Jordan Ayew (Aston Villa) Diego Costa (Chelsea) Yohan Cabaye (Crystal Palace) Arouna Kone (Everton) Christian Benteke (Liverpool) Philippe Coutinho (Liverpool) Kevin De Bruyne (Manchester City) Raheem Sterling (Manchester City) Bojan (Stoke City) Bafetimbi Gomis (Swansea City) Dimitri Payet (West Ham United)

Hasil NBA

Rabu (30/12)NY Knicks vs Detroit 108 - 96Atlanta vs Houston 121 - 115Memphis vs 99 Miami 99 - 90 Oklahoma City vs Milwaukee 131 - 123Cleveland vs Denver 93 - 87

PSG Incar Semifinal Liga Champions

Gasquet Mundur dari Australia Terbuka

Pebasket Bledsoe Absen

Barca Kepincut Denis Suarez

Bali Post/apDenis Suarez (tengah)

Bali Post/istRichard Gasquet

Leicester -Leicester City kini memiliki koleksi angka yang

sama dengan pemuncak klasemen Liga Utama Ing-gris, Arsenal, setelah bermain imbang 0-0 dengan rivalnya dalam persaingan perebutan gelar Man-chester City di Stadion King Power, Rabu (30/12) kemarin.

Bali Post/ap

Bali Post/istEric Bledsoe

Kamis Wage, 31 Desember 2015OLAHRAGA16

JL. TUKAD BALIAN UMA

121m2 100m2100m2 100m2 100m2 100m2 100m2 121m2

110m2 100m2 100m2 100m2 100m2 100m2 100m2 167m2

TANAH KAVLING Siap Bangun

245460 // 08123600422

0811398086081936271163

C.0001547-RPA

LOKASI : JL. TUKAD BALIAN - RENON

LEBAR 6M

Manajer Bali Pari SC I Putu Sukertia saat di-hubungi, Rabu (30/12) kemarin, mengatakan sangat bangga dengan pencapaian yang diraih perenangnya itu. “Tahun lalu dia (Putu Wirawan - red) hanya mampu meraih sembilan emas, dengan dua rekor saja. Sekarang sudah berhasil dilampaui,” ungkap Sukertia saat dikonfirmasi dari Denpasar, Rabu kemarin.

Sukertia mengatakan, di tengah prestasi yang melonjak itu, ia justru khawatir jika nanti Putu Wirawan akan “dibajak” oleh provinsi lain. Apalagi, sebelumnya renang Bali sudah mendapat pengalaman pahit, ketika dua perenang Siman dan Tania akhirnya membela daerah lain.

“Besar harapan kami kepada pihak PRSI Bali dan KONI Bali agar bisa memperha-tikan prestasi atlet di nasional. Jangan baru atlet ada yang sedang naik daun, di sana baru keteteran. Kami inginkan jan-gan sampai pengal-aman itu terulang kembali, karena anak ini potensi

besar untuk Bali ke depan,” paparnya.Bali Pari SC dalam KRAPSI tahun ini total

menerjunkan 25 perenang. Sedangkan tahun lalu mengirim 30 perenang dengan hasil 9 emas, 14 perak dan 15 perunggu. “Meski jumlah menurun tetapi dari kuantitas medali mengalami peningka-tan,” ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan, Bali Pari SC sudah mengantongi 18 emas, 11 perak, dan 4 perunggu. Selain 13 emas dari Putu Wirawan, lima lainnya

dicetak Ni Nyoman Sintya Agniswari dan Ni Made Putri Yunadi dengan 2 emas disusul Pande Made Iron Digjaya 1 emas. Perak diraih A.A. Alit Tri Putra 2 perak, I Putu Wirawan (1), Ni Nyoman sintya Agn- iswari (2), Ni Nyoman Dewi Setiari ( 1 ) , A.A. Oka Satria Prabawa (2), Ni

Made Putri Yunadi (1). Tim Bali Pari estafet ganti 4x100m KU-II Putri (1), Tim Bali Pari Estafet Ganti 4 x 50m KU-IV Putri (1).

Sementara penyumbang perunggu Ni Luh Made Citra Dewi (2), A.A Oka Satria Prabawa (1) dan Ni Nyoman Sintya Agniswari (1). (kmb41)

Denpasar (Bali Post) -Sandika Aliyanto, General

Manager PLN Distribusi Bali, dipastikan menggantikan Dodi Bejamin Pangaribuan selaku Ketua Umum Peng-prov Perkemi Bali masa ja-batan 2015-2016. Pergantian antar-waktu itu dilakukan, menyusul Ketum Perkemi sebelumnya telah mengun-durkan diri, karena tugas dimutasi ke Jakarta. Seh-ingga sesuai tradisi yang ada, Ketum Perkemi Bali dipegang Sandika Aliyanto.

“Untuk cabor kempo, pucuk pimpinannya memang mirip dengan Perbakin. Kalau Per-bakin dipegang Wakapolda, sementara Kempo diduduki General Manager PLN Dis-tribusi Bali,” ungkap Wakil Ketua Umum Perkemi Bali Fredrik Billy, di KONI Bali, Rabu (30/12) kemarin.

Billy mengatakan, pemi-lihan itu semua berjalan me-mang sesuai tradisi Perkemi Bali. Setiap GM Distribusi Bali menjabat Ketum Perke-mi, jika pindah dan mutasi, pejabat yang baru menggan-tikan Perkemi Bali sebelum-nya. Dan, waktu ini sudah menggelar Musyawarah Per-saudaraan Luar Biasa (Mu-perprovlub) pengunduran diri Dodi Bejamin Pangaribuan, sekaligus Muperprovlub menunjuk Sandika pada 18

Desember yang lalu.‘’Kami menerima pengun-

duran diri Ketum Perkemi sebelumnya, karena mutasi ke Jakarta. Sehingga pimpi-nan yang baru statusnya Pergantian Antar-Waktu (PAW) 2015-2016, karena jabatan Perkemi itu sesung-guhnya sesuai SK adalah masa periode kepengurusan 2012-2016. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu SK Pengukuhan dari PB Perkemi, sebelumnya dilam-pirkan surat rekomendasi dari KONI Bali dan itu sudah ada,’’ papar Billy.

Pihaknya mengharapkan awal Januari 2016 SK sudah keluar. Langsung melaku-kan pelantikan Perkemi Kabupaten Karangasem Ir. Nyoman Sutirtayasa dan Kepengurusan Perkemi Klungkung kini dijabat Ka-polres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi, S.IK.

“Dari hasil pendekatan kami, Sandika Aliyanto san-gat siap memimpin Perkemi Bali. Dan, selama menjabat di Bali, siap menyumbang pikiran dan tenaga. Dengan begitu, nanti bisa memberi-kan warna baru bagi Perkemi Bali, yang kini telah berhasil meloloskan 16 atlet dari 13 nomor yang dipertandingkan dalam PON Jabar XIX 2016,” ucap Fredrik Billy. (kmb41)

Denpasar (Bali Post) -Pesilat Putu Krisna Pernan-

da (Buagan) bakal menantang Ahamd Fauzi Hidayatullah (Kris Pendawa) pada kategori remaja di kelas A dalam ke-juaraan PSPS Bakti Negara antarranting se-Kota Den-pasar memperebutkan Piala Wali Kota di GOR Ngurah Rai, Kamis (31/12) ini.

Untuk kelas A putri, finalis-nya mempertemukan Meliana Sari (Abian Timbul) dengan Ni Komang Emi Lestari (Tetamian Tampak Gangsul). Di kelas B, Putu Gede Jodi Artawan (Drupadi) meladeni Komang Hery Sanjaya (Cakra Bhuana), Krisna Dewi (Empu Gandring)

melawan Ni Wayan Novia Kusumastuti (Penatih).

Di kelas C, Made Agus Dwira (Cakra Bhuana) mela-wan Tantra Irawan (Empu Gandring), serta Ni Swandewi (Penatih) bertemu Silvi Safira (Buana Yuda). Di kelas D, Candra Setiawan (Abian Tim-bul) melawan M. Yoga Zefri Dariyanto (Cakra Bhuana).

Untuk kategori dewasa, finalis kelas A mempertemu-kan Diah Leony Denita (Empu Gandring) dengan Ni Kadek Gita Purnama Sari (Sading Sari). Wayan Buda (Tukad Bulan) bertemu Yohanes RP Darma Yuda (Buagan).

Di kelas B, Alfani Aulia

Rahman (Slam Kepaon) melad-eni Nengah Agus Permana (Buagan). Di kelas C, Khairul Tamimi (Slam Kepaon) ber-temu Kusuma Putra (Empu Gandring). Di kelas D, Dedi Arsana (Buagan) melawan Ferdianto (Empu Gandring), serta di kelas E Sodikin Assiry (Slam Kepaon) melawan Igna-tius R. Agus K (Buagan).

Ketua Panpel Wayan Suarti-ka menerangkan, untuk kategori usia dini dan pra-remaja dimulai semifinal dulu pada Kamis (31/12), dan dilanjutkan hingga final. Dia berharap para pesilat yang juara bisa mengharumkan nama Kota Denpasar pada event yang lebih tinggi. (022)

Mangupura (Bali Post) -Kesebelasan Uluwatu Putra dan Purnama

Seminyak merupakan dua tim juara Grup A dan B dalam turnamen sepak bola memperebutkan Pesanku Cup U-18 di Lapangan Samudra Kuta. Sedangkan dua tim yang menduduki runner-up adalah tuan rumah Pesanku dengan Putra Mumbul.

Di babak semifinal, Uluwatu Putra meladeni Putra Mumbul pada Sabtu (2/1) 2016, serta semifinalis lainnya, Purnama jumpa Pesanku, digelar Minggu (3/1) 2016 mendatang.

Hasil laga Putra Mumbul menundukkan Kaswari dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Putra Mumbul yang mengoyak gawang Wahyu, hasil bidikan Aldi dan Weda. Sementara Purna-ma Seminyak menang 3-0 atas Birlian Legian. Ketiga yang bersarang ke gawang Winantara dilesakkan Wiska, Agus Setiawan, dan Angga.

Pada laga sebelumnya, Pesanku menang atas Putra Tresna dengan skor 2-1. Dua gol Pesanku yang menjebol gawang Indra dicetak Iqbal, menuntaskan sepak pojok, serta tendangan jarak jauh Dicky Opang. Sedangkan gol balasan Putra Tresna diciptakan Esha. (022)

Denpasar (Bali Post) -Pemain belakang Bali United asal Rendang,

Karangasem, Nengah Sulendra, yang tidak mendapatkan kesempatan berseragam Serdadu Tridatu pada 2016 mendatang merasa kecewa dengan keputusan pelatih. ‘’Masak dengan alasan tidak berkembang saya dicoret, padahal jarang diberi kesempatan main,’’ ujar Sulendra dihubungi, Rabu (30/12) kemarin.

Tanpa berpikir panjang, pemain yang akrab disapa Repot itu langsung memilih mening-galkan mes Bali United dan menuju kampung halamannya di Rendang, Karangasem pada Selasa (29/12) malam. Dia juga menyayangkan, dulu saat kesurupan di Stadion Dipta, mantan kapten Perseden itu sempat disarankan ke psikiater. ‘’Saya sudah bawa surat dokter, hasil-nya normal, tetap saya dicoret,’’ keluh Repot.

Meskipun dia dicoret dan tidak bisa berser-agam Serdadu Tridatu lagi, dia menghargai keputusan pelatih Indra Sjafri. Dia hanya ber-harap kepada teman-teman Bali yang dikontrak sebanyak tujuh pemain bisa berjuang membawa nama Bali United di level Indonesia Super League (ISL). ‘’Mudah-mudahan mereka yang dikontrak bisa tampil maksimal,’’ jelasnya.

Tujuh pemain Bali yang dikontrak, yakni Putu Pager, Ngurah Komang Arya, Komang Adi Parwa, Agus Nova, Felicianus Rato Bate, Su-karja, dan Binter Wirahadi. ‘’Bagi saya, masih banyak kesempatan. Sekarang istirahat dulu, sambil menunggu liga,’’ tegasnya.

Selain tidak diperkuat Sulendra lagi, beber-apa nama pemain yang memilih meninggalkan mes Bali United di Kuta yakni Sutanto Tan yang memilih mundur. Sukron Makmun mendadak pulang kampung pada Selasa malam.

‘’Pemain belakang Wahyu Kristianto dan Syaeful Anwar yang masih didera cedera dikabarkan tidak disodori kontrak musim depan,’’ tegas Sulendra. (kmb41)

Palembang (Bali Post) -Gubernur Sumatera Sela-

tan Alex Noerdin menyatakan kemungkinan cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Asian Games (AG) 2018 di provinsi itu jumlahnya akan bertambah. “Kemungkinan akan bertambah cabang olahra-ga yang akan dipertandingkan di Sumsel,” kata Gubernur Su-matera Selatan Alex Noerdin se-hubungan dengan pelaksanaan Asian Games 2018 di Palem-bang, Rabu (30/12) kemarin.

Menurutnya, kalau memang

ada penambahan cabang olah-raga yang akan dimainkan di Sumsel, maka harus segera diputuskan secepat mungkin, karena waktu persiapan tinggal sekitar dua tahun lagi. Ia men-gatakan, sebagian besar cabang olahraga Asian Games 2018 akan dipertandingkan di Sum-sel. “Ada 15 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Jakabaring Palembang, dengan sekitar 8.500 atlet,” katanya.

Ia menyatakan persiapan pelaksanaan Asian Games itu tidak sampai tiga tahun, karena

pada Desember 2017 ada test event, mengenai kesiapan sum-ber daya manusia dan kesiapan arena pertandingan (venues).

Ia menuturkan, kalau memang nantinya Sumsel dapat tambahan cabang olahraga yang banyak, tentunya untuk pembukaan dan penutupan dilaksanakan di Palem-bang, karena itu langkah-langkah antisipasi mulai diambil.

Para atlet itu harus tinggal di wisma atlet, dan makan di ruang makan (dining hall), kar-ena itu harus disiapkan untuk penginapannya. (ant)

Jakarta (Bali Post) -Gagal meraih 3 besar di

ASEAN Chess Championship 2015, PB Percasi mengaku kecewa dengan penampilan pecatur Indonesia karena tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada untuk meraih prestasi. Kekecewaan PB Per-casi tersebut berkaca pada hasil di kategori open, di mana perwakilan Indonesia hanya menempati peringkat ke-6 oleh Yoseph Theolifus dengan 6 poin. Sedangkan di kategori putri, pecatur Indonesia berada di peringkat ke-4 oleh Chelsie Sihite dengan 6,5 poin.

Menurut Wakil Ketua Umum PB Percasi Utut Adi-anto, pihaknya menilai se-layaknya pecatur andalan Indonesia bisa berbicara lebih lagi dan mengukir prestasi di ASEAN Chess Championship ini. “Pecatur Indonesia harus bekerja keras lagi, saya tidak tahu apa penyebab pecatur Indonesia gagal, mengingat kami tuan rumah, tentu-nya ini kesempatan besar meraih prestasi,” kata Utut usai menutup ASEAN Chess Championship di Jakarta, Rabu (30/12) kemarin.

Namun, Utut mengaku ke

depan pihaknya tetap akan konsisten menyelenggarakan turnamen catur, baik tingkat nasional maupun internasion-al, sehingga pengalaman peca-tur Indonesia terus meningkat, khususnya pecatur andalan seperti IM Sean Winshand, GM Susanto Megaranto, Yoseph, WFM Dewi Citra, WFM Shanti Nur Abidah dan lainnya. “Per-masalahan ini menjadi peker-jaan rumah bagi pengurus PB Peercasi. Ke depan kami tetap buat turnamen, dan ber-harap pecatur Indonesiaa lebih giat lagi bertanding, mengejar prestasi, karena pembinaan harus konsisten” paparnya.

Tercatat untuk kategori open, peringkat pertama diraih FM Nguyen Anh Khoi (7 poin), diikuti GM Dao Thien Hai (7), keduanya asal Vietnam, per-ingkat ketiga diraih IM Garcia Jan (7) asal Filipina.

Kategori putri diraih WGM Nguyen Thi Mai (9) asal Viet-nam, diikuti WIM Frayna Janelle (8) asal Filipina, dan WFM (7,5) asal Filipina. Semen-tara itu di kategori challenger, urutan pertama diraih FM Mahmud Syarif (9), FM Pratama Constatinus (9), dan Aulia Virda (8,5) diurutan ketiga. (pts)

Uluwatu Putra dan Purnama Juara Grup

Bali United Depak Sulendra

Bali Post/dokNengah Sulendra

Krisna Ladeni Fauzi di Final

Cabor AG Berpeluang Bertambah

Sandika Aliyanto Pimpin Perkemi Bali

PB Percasi Kecewa Penampilan Pecatur Indonesia

Putu Wirawan Sabet 13 Emas

Denpasar (Bali Post) -Perenang putra klub Bali Pari SC, I Putu Wirawan, sukses menyabet 13 medali emas

dalam ajang Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) XXXVII di Jakarta. Dalam ajang yang berlangsung selama empat hari 27-30 Desember itu, Putu Wirawan juga mencetak tujuh rekor nasional.

Putu Wirawan

NGOTOT - Dua pesi-lat putri tampil ngo-tot di ajang Kejuaraan PSPS Bakti Negara Antarrant-ing se-Kota Denpasar mempere-butkan Piala Wali Kota di GOR Ngurah Rai, Rabu (30/12) ke-marin.

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Kamis Wage, 31 Desember 2015 17

Dcr Cook,Helper,Kasir,Waiter/sBakers(Tukang Roti/Martabak)

Lam ke Warung 63 Jl.Veteran 66B.BP.004.12.15.0001323

!!DicariTerapis Wanita & Pria

Pengalaman&Belum PengalamanUtk Di Didik Jadi Terapis SpaJl.Danau Poso No.35 Sanur

Telp.087861142041/081916541796B.BP.141.12.15.0001410

!!DicariSopir Pengalaman Bawa MobilMewah/Automatic Usia diatas

32Th Rajin,Jujur,Rapi Hub.Jl.Danau Poso No.35 Sanur

Telp.087861142041/081916541796B.BP.141.12.15.0001411

Dicari Office Boy(Pria) Tidurdalam,Gaji 1,5Jt + Tunjangan,

Umur Max25Thn Hub:087862270491A.BP.001.12.15.0002634

Dcr Staff AR dgn Kriteria:1.Pnddkn MinD3,2.Bs Comp Excel

&MYOB 3.Pny Kendaraan Sndr.Lamke:[email protected]

A.BP.001.12.15.0002643

!!Dcr RestaurantManager,Asst Manager

Captain Pengalaman Kerja 3ThLulusan Diploma/Sarjana Hub.

[email protected]/081916541796

B.BP.141.12.15.0001412

!!Dicari Waiter,Waitress,Cashier Lulusan

SMK/Diploma Hospitality RapiBs Bhs English Hub.Jl.Danau

Poso No.35 Sanur atau Email:[email protected]

Telp.087861142041/081916541796B.BP.141.12.15.0001414

!!Dicari BartenderPengalaman Min 5Th Hub:

[email protected]/081916541796

B.BP.141.12.15.0001413

Cr Tng Masak&Serabutan,WanitaH:0818343181/085237880006

A.BP.001.12.15.0002646

Dcr Cook Helper/Waitress/Pglm/Siap Krj/Krm CV [email protected]

B.BP.154.12.15.0001418

Salesman PT.Sukanda DjayaHub.087863246329

B.BP.145.12.15.0000760

Supir SIM B1 u max 35 PT.Sukanda Djaya Hub.087863246329

B.BP.145.12.15.0000759

Cook,Steward CV Rest SangriaJl.Werkudara No5 Legian 739237

A.BP.001.12.15.0002507

Sales Executive Lk/Pr min D1Hub.087863246329

B.BP.145.12.15.0000761

!Paket Belajar Spa+Bekerja keLuar Negeri(Resmi)081337327057

A.BP.001.11.15.0003406

Grocer and Grind Jimbaran Req.Urgent Barista,Kitchen,Steward

CV:[email protected] PH:737321 Jl.Kayu Jati

No.3X SeminyakA.BP.001.12.15.0002564

-Administrasi:SMKsdrjt,wnt,blmmnikh,rapi,jujur,komunikatif.

-Drafter:SMK/STMsdrjt laki2,mnguasai 2D/3D,Autocad,Photoshop

3D max -Sopir:SMA sdrjt,laki”,SIM A -Project Manager Sipil&

Pnglmn di lapanganIdealhome ImBo 73 T.483651

Email:[email protected]

Cr Karyawati laundry Hub:085259705314 Segera P.Misol GgI 36A

A.BP.001.12.15.0002652

Sales Administrasi utk KantorInternet Hub:081999888006

B.BP.004.12.15.0001245

Perusahaan Trading membutuhkantenaga D1 s/d S1 Accounting bsPerpajakan.Kirim Email lamaran

& CV ke: [email protected]

Dcr FO Wnt Max 25Th Jujur bsBhs Jpg utk Spa di Jimbaran

Hub:087761117034B.BP.101.12.15.0001359

Dcr Slaes Aksesoris HP Gj LmynHub.PT.Vivan Teletama

224330/081237763718A.BP.001.12.15.0002489

Dcr Sopir Gaji 2,3Jt & KrywatiGj.2Jt Krm ke Jl.Tukad Irawadi

Gg.XX/3 Panjer T.08123667847A.BP.001.12.15.0002591

Dcr Tkng Kebun Pngalaman 3Thnu/Candidasa E:indobali.propert

[email protected],T.0811385867B.BP.154.12.15.0001405

Dicari Therapist (laki-laki)admin untuk area Nusa Dua &

Receptionist wanita untuk areaSeminyak yang bisa bahasa

Inggris dan computer,max 35tahun pengalaman tidak diutama

kan untuk semua posisi,phone0361-736591 kirim CV [email protected]

B.BP.004.12.15.0001246

Japanese hair Salon Lookingfor Receptionist&Hairdresser

at Ritz-Carlton in NusaDuaHairdresser Salary 3.5jt-Till

35yaers,off2/Week,WH8Th,Recep-tionist:Spoken English,Salary

5jt,off2/Week,WH8h Experienceas a Manager,Till 45years.CV

Send to Email:[email protected] 082247506365

A.BP.001.12.15.0002474

Job Australia Prkbnan & Rest,Biaya 50% Ptng Gj,Brgkt Cpt,

Gji Bsr,Resmi,Trbts! Hub BuDinapertiwi.Sh,Indopowerpt.Hp.081 217 127 822 Segera

A.BP.817.12.15.0002479

Senior Graphic Designer Requi-red.Min 5 years Experience,

Strong in Typography &Leadership Pls send Your CV,Portfolio & Expected Salary

to:[email protected]

Shop in Seminyak Need SPG Fluent English,Exp,Ph085100574646

CV to:[email protected]

Villa in Uluwatu looking forStaff House Keeping,Speak English,

High Motifation&Hard WorkH.0361-8497275/082134356114

A.BP.001.12.15.0002599

Bth Cepat Cwek/Cwok utk jagaBilyar Wil:Dps Hub:0818535290

A.BP.001.12.15.0002630

Dcr Waiter/s brpglmn u/ GarlicLane,Jl.Sahadewa. 081916662538

A.BP.001.12.15.0002573

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

SUZUKI

Karimun’00 Silver AC Dgn Body+ Msn Trwt 60jtNg 081999831135

A.BP.001.12.15.0002653

Swif ST’08 Pjk br Htm orsn L/DDK Prbd Jrg Pakai 081239907101

A.BP.001.12.15.0002661

NISSAN

All New Grand Livina XV CVTMatic,Juni 2014,Asli DK,Putih

Mulus,Tgn 1,Bebas Kecelakaan,Grnsi&Asuransi Hub.08113956665

A.BP.001.12.15.0002504

TOYOTA

Fortuner th’2013 Diesel HitamInova Diesel G th’2012 Putih

Hub.08123907168B.BP.141.12.15.0001409

Vellfire 2.4 th’14 Hitam IstmwAlphard 2.4 th’11 Hitam Istmw

Hub.081999315168B.BP.141.12.15.0001408

MERCEDEZ

Murah E250 CGi’12Pmk AvangardeDK Istw H:085658320222 Pribadi

B.BP.164.12.15.0001417

DIJUAL RUMAHBUC Rmh Baru SiapHuni LT135 LB175 diRenon Owner T.0811389370

B.BP.135.12.15.0001265

BUC!Rmh Baru Perum GTT DalungFas Lgkp H.975Jt.08123808231

A.BP.001.12.15.0002658

Jual Rmh Bru di Jl.Gatsu BaratTipe 90/95 Hub.081933000228

A.BP.001.12.15.0002579

Dijl Sgr 6unit Perum Kutuh,Kerambitan Tbn,LT100M2,LB65m2

Hrg 500jt Tlp.(0361)466840,081934310335,085100919612

A.BP.001.12.15.0002196

Dijual Rumah Lt2 di DalungPermai Hub.085238462999

A.BP.001.12.15.0002561

Djl Cpt Kuta Ardenia ResidenceT.Deluxe LT150 LB223 Kubuanyar

Hrg Bwh Pasar,Cp 081216996900B.BP.004.12.15.0001355

Rmh 1Are 850Jt Ng Jln.4 meterCandra Atu VII No.35 Slt RS.

Premagana Hub.081246757777A.BP.001.12.15.0002562

DISEWAKAN RUMAHDisewakan Rumah Uk.9x18m danKantor Uk.3x10m H.08123983919

A.BP.001.12.15.0002586

Rmh Jl.Sandat 2 No.15 Dps 12JtMin 2Th Garase 081933061947

A.BP.001.12.15.0002637

Rmh MM Jl.Gn Mangu I/23,3KT,Dpr,Ruang Tngh,1KM Tlp.483850

A.BP.001.12.15.0002629

DISEWAKAN RUKO Over Kontrak Ruko Jl.Seroja

13Jt/Th Nego H.085739102225A.BP.153.12.15.0002659

DIJUAL TANAHTnh 4Are Jl.Ry Rangkan Guwang

Sukawati,cck utk Vila PnggrSungai View Sawah,08113808033

A.BP.001.12.15.0002281

Jual Tanah 1 Are Jimbaran081338734870

A.BP.001.12.15.0002606

!Tanah Kav.Jimbaran,Link VilaFulView,OneGate:085237645678

B.BP.141.12.15.0001407

BUC Tnh 2,5A,Jl.Pakis Aji/HymWuruk Komp.Elit Hb.08123948476

A.BP.001.12.15.0002355

Tanah 6Are & 6,7Are Lok.DanauBuyan Panca sari 087861690005

A.BP.001.12.15.0002649

Tnh 1Are Jl.Taman Pancing Pe-mogan,085100888379-08124622492

B.BP.164.12.15.0001416

Djl Kav Baru 1 Are Bitra GianyarJln 5 Mtr Hub:081999025757

A.BP.001.12.15.0001634

Djl Tanah 262m2(SHM)Jl 6mJl.Kerta Dalem Gg.Sentral

Residence, Hub.082233745999A.BP.001.12.15.0002297

Djl Tanah Kebon Kopi L:123AreHb:087862768308

A.BP.001.12.15.0002596

Djl Tnh Kav Anggungan-LuklukHub.081236666665/081999119816

A.BP.001.12.15.0002176

Kav IBMantra Tewel JlMobil VewBatubln 2Are+4ARe 087761245398

A.BP.001.12.15.0002250

Kvl diMengwi 70Jt/A Bs Kridit& Kvl 120Jt/A Hub.087862450004

A.BP.001.12.15.0002487

Tnh Kav Jl.Besakih Suwung KauhDp10% 08123871809 081337569788

A.BP.001.11.15.0002129

Tnh2A Bayar1A Rumah 2A Bayar1A=1Th Lunas Hb:081805427099 Dps

A.BP.001.12.15.0002662

kav Elt Csh/Krd Tnp DP 560Jt/AVw Tol,Bndr,Hill 081337257033

A.BP.001.12.15.0002484

DISEWAKAN TOKOOver Contrak Toko/Rumah Makan+Parkir 2Are 8Thn Jl.Tangkuban

Perahu 081999125836A.BP.001.12.15.0002475

DIJUAL GUDANGGudng+Kntor 5,8Are Cargo TamanV/9 Ubung Kaja Dps087861690005

A.BP.001.12.15.0002648

DIJUAL RUKO!BUC:Ruko 3Lt T.Umar&Mhndrdata

Hub:Era Victory 085237645678B.BP.141.12.15.0001406

ARSITEKTUR*Arsitek,Renov/Bangun,Rmh,Ruko

Kios,Hotel,Interior08123663123A.BP.001.12.15.0002660

DIJUAL VILLADjl Cepat 2 Unit Villa Jl.DewiSaraswati 3 Seminyak,Harga

Dibawah Pasar,Cp 081216996900B.BP.004.12.15.0001354

Djl Vila di Kutat LestariHub.0361289329 / 087860183220

A.BP.001.12.15.0002087

Vila Full Furniture+Pool+Taman2,7M Ng TamanGriya,08123808231

A.BP.001.12.15.0002657

RUPA-RUPAJMk Agung Melayani NedunangDewa Dewi/Betara Betari,Pengo-

batan Alternatif Jl.Dewi PadiNo.555 Darmasaba Absemal,Badung

A.BP.001.12.15.0002644

1Hr Cair,BPKB/Stfkt 0,5%H.087861895055 / 081238979088

B.BP.164.12.15.0001415

Taneko CBU Genset Powered ByPerkins,Cummins,Mitsubishi,MTU

MAN,Deutz,Yanmar,Doosan.T:419114/9005897 E:branchbali@taneco

.co.id (Contractor Welcome!!!)A.BP.001.12.15.0000711

Atasi Rumah Bocor Dak DindingTalang,Dll(Daris)085102796346

A.BP.001.12.15.0002632

Pelunasn/Gestun Krt Krdt PromoSenin/Rabu/Jumt T:082340004545

A.BP.001.11.15.0003030

MESINPenggilingan Beras Merk Yanmar

Komplit 082236336116A.BP.001.12.15.0002483

C.0001794-BRJ

WC

AT

AS

I: - SALURAN AIR

- WASTAFEL DLL

- MAMPET

- TANPA BONGKAR

- TERIMA KURAS

RAJA BUNTU

081 338 013 066

Garansi1 bulan

HUB : TIARA JAYA

Jl. Gunung Agung 173 B Denpasar

Telp. 416466, 9005464, 415159

Pintu Expanda Pintu PVCTangga

Serba Guna

C.0000695-ALM

DIJUAL MOTOR

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

BENGKEL LAS

FURNITURE

KOMPUTER

PERCETAKAN

RUPA-RUPA ALUMINIUM

ALUMINIUM

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE SERVICE

SERVICE SERVICE

SERVICE

FOTO COPY

SALONSPA SALON KECANTIKAN

Telah TerbitTelah Terbit BUKU BARUPUSTAKA BALI POST

Penyusun : Drs. I Made Wiguna, M.AgTebal : vi + 54 HalHarga : Rp 19.000,-

Kamus ini menerjemahkan kata-kata dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Bali,bahasa Indonesia, dan bahasa inggris. Begitu pula menguraikan bahasa Balialus serta bahasa Bali kasar, yang dilengkapi dengan cara membaca dalambahasa inggris. Keberadaan kamus dapat membantu para siswa dalammenerjemahkan bahasa, serta dapat membantu para guide ketika membimbingpara tamunya.

Cdr.3kol.rpa.buku baru bp1809

Hub : Pustaka Bali Post, Jl. Kepundung No. 67 A, Telp. (0361) 225764atau Toko - Toko Buku Terdekat di Kota Anda

KAMUSBALI - INDONESIA - ENGLISH,INDONESIA - BALI - ENGLISH

Kamis Wage, 31 Desember 201518 EKONOMI

Jakarta (Bali Post) - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta,

Rabu (30/12) pagi, melemah 12 poin. Rupiah kemudian menjadi 13.658 per dolar AS dibandingkan posisi kemarin sore.

“Penurunan kembali harga minyak mentah menyeret mata uang di negara berkembang mengalami depresiasi. Potensi pelemahan harga minyak dunia merupakan aspek penting yang dapat menjadi sentimen negatif bagi kinerja mata uang domestik,” kata Analis dari LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo.

Selain itu, menurutnya, masih adanya potensi bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reeserve) menaikkan suku bunga acuan pada 2016 menjadi salah satu penahan laju nilai tukar mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia. “Potensi itu memberikan sentimen positif terh-adap kinerja mata uang dolar AS terhadap mata uang utama di dunia,” katanya.

Namun, menurutnya, upaya pemerintah menjaga pertum-buhan ekonomi dengan paket-paket kebijakan masih dapat menahan rupiah tidak tertekan lebih dalam. “Delapan paket kebijakan ekonomi telah disampaikan oleh pemerintah, itu merupakan salah satu upaya untuk mendorong perekono-mian domestik, sehingga diharapkan berdampak positif pada kinerja rupiah,” katanya. (ant)

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) TjahjoKumolo menyatakan Badan Pengusahaan (BP) Batam akan dibubar-kan. Pembubaran itu bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan investor.

Target BP Batam dihapus Januari 2016. “Kami sudah melakukan kajian bersama menteri terkait,” katanya saat pidato pelantikan Nuryanto sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Riau di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (30/12) kemarin.

BP Batam sebelumnya bernama Otorita Batam yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 41/1973 tentang Daerah Industri Pulau Batam. BP Batam dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

Tjahjo mengatakan, pembubaran BP Batam karena berbagai permasalahan yang muncul selama ini, terutama terkait tumpang tindih kewenangan antara BP Batam dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam yang dapat menghambat investasi. (ant)

Jakarta (Bali Post) -Kemenpar menetapkan

kunjungan wisman tahun 2016 sebesar 12 juta, den-gan harapan devisa yang dihasilkan diproyeksikan Rp 172 triliun. Jumlah per-jalanan wisnus tahun 2016 ditetapkan sebanyak 260 juta perjalanan, dengan uang yang dibelanjakan Rp 223,6 triliun. Sedangkan kontri-busi pariwisata terhadap PDB nasional diproyeksikan meningkat menjadi 5% dan jumlah lapangan kerja yang diciptakan menjadi 11,7 juta tenaga kerja. Menpar Arief Yahya mengatakan itu pada paparan kinerja akhir tahun di Jakarta, Rabu (30/12) ke-marin.

Untuk mendukung tar-get tersebut, kata Arief, Ke-menpar bersama stakeholder pariwisata telah menyiapkan rencana aksi, diantaranya melanjutkan strategi pemasa-ran dan promosi, dengan memfokuskan pada posi-tioning dan memperkuat branding Wonderful Indone-sia di negara-negara pasar utama. Hal ini dilakukan dalam rangka mendapatkan kembali perhatian calon wis-man, agar Indonesia masuk dalam wish list negara yang akan dikunjungi saat mereka

berlibur. Untuk itu, kata dia, kam-

panye komunikasi pemasa-ran yang masif akan dilaku-kan ke seluruh dunia melalui saluran media internasional (cetak, elektronik, dan online) maupun media luar ruang (di bus, taksi, MRT, stasiun bus, kereta, pusat perbelan-jaan) dengan menampilkan gambar-gambar destinasi wisata Indonesia, serta keg-iatan promosi offline dengan mengikuti pameran pari-wisata internasional, sales mission, serta fam trip.

Selain kegiatan dalam memperkuat branding Won-derful Indonesia, kegiatan advertising dan selling den-gan melibatkan para pelaku bisnis pariwisata akan tetap dilakukan. Caranya dengan mengikuti kegiatan pameran pariwisata internasional di mancanegara. Tahun 2016, kata Menpar, Indonesia akan mengikuti kegiatan pameran diantaranya; ITB Berlin, WTM London, WTM Dubai, CTM China, NATAS Singapore, MATTA Malay-sia, JATA Jepang, Korea, Australia maupun pameran pariwisata Internasional yang bersifat minat khusus, seperti DEMA show, Cruise Shipping, Boot Dusseldorf,

GOLF, dan MICE.

Lampaui TargetMenpar juga menjelaskan,

capaian angka sementara jumlah kunjungan wisman Januari hingga Oktober 2015 secara kumulatif sebanyak 8.017.589 wisman. Jum-lah tersebut tumbuh 3,38% dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebanyak 7.755.616 wisman. Diproyek-sikan hingga akhir Desember 2015, capaian kunjungan wisman sebesar 10,017 juta wisman atau tumbuh 5,81%, dengan estimasi jumlah kun-jungan wisman pada No-vember dan Desember 2015 masing-masing sebesar 800 ribu dan 1,2 juta wisman. Capaian 10,017 juta wisman tersebut melampaui target 2015 yang ditetapkan sebesar 10 juta wisman.

Capaian kunjungan den-gan angka estimasi 10,017 juta wisman tersebut meng-hasilkan devisa sebesar US$ 11,9 miliar, atau setara Rp 163 triliun. Dengan capaian itu, rata-rata lama tinggal wisman selama berlibur di Indonesia adalah 8,50 hari dengan pengeluaran seban-yak US$ 1.190/wisman per kunjungan.

Jumlah wisatawan nusan-

tara (wisnus) yang melaku-kan perjalanan pada Januari hingga Oktober 2015 seban-yak 208 juta perjalanan. Es-timasi pada November dan Desember masing-masing sebanyak 22,5 juta dan 27,5 juta perjalanan. Hingga akhir tahun 2015 jumlah wisnus yang melakukan perjalanan sebanyak 255,05 juta. Jumlah itu di atas target yang ditetap-kan sebesar 255 juta per-jalanan wisnus. Dari jumlah perjalanan wisnus tersebut, total uang yang dibelanjakan mencapai Rp 224,68 triliun dengan perhitungan penge-luaran per perjalanan setiap wisnus sebesar Rp 880.925.

Menpar Arief Yahya me-maparkan lebih jauh kin-erja pariwisata selama 2015 antara lain; kontribusi pari-wisata terhadap perekono-mian (PDB) nasional sebesar 4,23% atau melampaui target 4%, sedangkan dalam penyer-apan tenaga kerja (langsung, tidak langsung, dan ikutan) sebanyak 12,16 juta atau di atas target 11,3 juta tenaga kerja. “Secara garis besar ke-bijakan dalam mengembang-kan pariwisata selama tahun 2015 sudah on the track, seh-ingga target-target yang kami tetapkan telah tercapai,” kata Arief Yahya. (010)

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Wido-do beserta rombongan tiba di Wamena, Rabu (30/12) siang. Insiden di Mapolsek Sinak, Wamena, beberapa hari lalu tidak membatalkan rencana peresmian Terminal Baru Bandar Udara Wamena dan Bandar Udara Kaimana yang telah dinanti oleh masyarakat

Papua, terutama yang ting-gal di pegunungan tengah Papua.

Menurut Presiden, kon-disi geografis dan bentang alam penggunungan bu-kanlah penghalang untuk melakukan pembangunan di Wamena dan Kaimana. Da-lam pengamatan Presiden, terminal di Wamena ini jauh

Denpasar (Bali Post) - Tingkat hunian hotel kelas

melati di Kota Denpasar dan sekitarnya pada liburan pan-jang hari raya Natal dan peralihan tahun 2015 ke 2016 meningkat hingga 90 persen.

“Tingkat hunian cukup baik, karena banyak pelajar dan masyarakat dari berbagai kota besar di Jawa berwisata di Bali,” kata Kurniawan Hari Wibowo, seorang pengelola hotel melati di Denpasar, Rabu (30/12) kemarin.

Ia mengatakan, sedang-kan hari-hari sebelumnya tingkat hunian sangat ren-dah bahkan di bawah 40 persen. “Wisatawan domestik yang banyak berwisata ke Bali antara lain dari Sura-baya, Jawa Tengah, Jakarta, Bandung dan kota lainnya di Sumatera,” ujar Kurniawan Hari Wibowo.

Ia menjelaskan, untuk

tingkatan harga menginap, satu kamarnya pada masa liburan ini dibandrol harga Rp 500.000-Rp 1 juta. Lon-jakan wisatawan memang kerap terjadi pada masa-masa libur pergantian tahun. Implikasi positifnya sangat dirasakan pengelola hotel dan tempat wisata di Pulau Dewata ini.

“Peningkatan kunjungan wisdom saya yakin terjadi hampir di semua hotel di Denpasar. Hotel di kawasan Badung dan sekitarnya juga memperoleh berkah akhir tahun ini,” ungkapnya.

Dinas Pariwisata Provinsi Bali tahun 2016 menargetkan kunjungan wisatawan man-canegara ke Pulau Dewata se-banyak 4,2 juta orang. Kadis Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra mengatakan target itu baru sementara, belum hitungan

Merauke (Bali Post) - Presiden Joko Widodo

(Jokowi) menyatakan, pemerin-tah akan mengucurkan dana Rp 700 miliar untuk pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) di Merauke, Papua.

Untuk tahap awal akan di-kuncurkan dana senilai Rp 200 miliar, kata Presiden Jokowi, disela-sela kunjungan di Pelabu-han Perikanan Samudera di Kali Maroo, Merauke, Rabu (30/12) kemarin.

Dikatakan Presiden, pem-bangunan PPS itu sangat dibu-tuhkan, karena tanpa adanya fasilitas penunjang, maka po-tensi alam di bidang perikanan tidak dapat dikelola semaksimal mungkin.

Presiden menilai Papua kaya potensi perikanannya yang selama ini hasilnya diekspor melalui Surabaya, sehingga nantinya PPS Merauke secara bertahap dapat digunakan oleh para investor berniaga secara lebih luas.

Didampingi Gubernur Papua Lukas Enembe dan Bupati Mer-auke Romanus Mbaraka, Presi-den Jokowi menegaskan bahwa fasilitas yang dimiliki PPS Mer-auke memang perlu dilengkapi, dan diharapkan peran investor menangani fasilitasnya.

Presiden juga menyatakan pemerintah akan memberikan 3.400 kapal penangkap ikan kepada nelayan, namun berapa banyak yang akan diserahkan ke nelayan Merauke akan dihitung sesuai kebutuhannya. (ant)

Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Ja-karta, Rabu (30/12) pagi, tercatat 13.658 per dolar AS.

Rupiah Melemah 12 Poin

BP Batam Dibubarkan 2016

Tahun 2016

Kemenpar Targetkan Kunjungan Wisman 12 Juta

Diresmikan, Terminal Bandara Wamena dan KaimanaWamena (Bali Post) –

Pengoperasian Terminal Bandara Wamena dan Bandara Kaimana di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, dires-mikan Presiden Joko Widodo, Rabu (30/12) kemarin. “Kondisi alam adalah tantangan yang harus dijawab dengan memper-cepat pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara, serta mempercepat penyediaan moda transpor-tasi khususnya moda transportasi udara,” kata Presiden dalam acara yang dihadiri Menteri Pehubungan Ignasius Jonan dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.

lebih bagus dari terminal yang ada di Jawa. Konek-tivitas antarkabupaten, provinsi, pulau membutuh-kan infrastruktur bandara dan pelabuhan.

“Karena itu, lima tahun ke depan kita fokus pada in-frastruktur, sehingga mobili-tas manusia dan arus barang bisa lancar,” kata Presiden.

Anggapan pembangunan infrastruktur di Papua bukan hal mudah, menurut Presi-den, tidak boleh dijadikan alasan. “Sebab, jika itu terus alasannya, maka tidak akan pernah terbangun infrastruk-tur Papua. Saya percaya set-iap permasalahan pasti ada solusinya, termasuk dalam hal pembangunan Papua,”

kata Presiden.Presiden menyatakan Ban-

dara Wamena dan Bandara Kaimana memiliki posisi strategis. “Bandara Wamena dan Kaimana adalah pintu gerbang yang menghubung-kan warga pegunungan ten-gah Papua dengan daerah-daerah lain di seluruh Indo-nesia,” kata Presiden.

Saat ini Bandara Wamena memiliki terminal mampu melayani 282 penumpang. Dengan landas pacu sepa-njang 2.175 meter, Ban-dara Wamena akan menjadi bandara tersibuk kedua di Provinsi Papua.

Presiden meminta Kemen-terian Perhubungan dan Pe-merintah Daerah bersinergi

guna meningkatkan pelayanan. “Sinergi adalah kata kunci dalam meningkatkan pelayan-an pada rakyat Papua,” kata Presiden.

Rakyat Papua, kata Presi-den, sudah lama menunggu hadirnya negara dalam wajah pelayanan publik yang lebih baik.

Pada kesempatan ini, Presi-den Jokowi bukan hanya mem-inta peningkatan dalam hal pe-layanan di bandara. Maskapai penerbangan juga harus mem-perhatikan kondisi pesawatnya. “Tidak boleh ada kompromi atas keselamatan penumpang dan keamanan penerbangan, terlebih akan terbang di tengah area pegunungan,” kata Presi-den Jokowi. (ant) Pelabuhan Merauke Diguyur Rp 700 M

Bali Post/ant

PENGAMANAN - Pihak kepolisian memperketat pengamanan sejumlah objek vital di Bali, seperti pelabuhan, ban-dara, dan tempat-tempat wisata, guna menjamin keamanan wisatawan yang akan berlibur sekaligus merayakan pergantian tahun di Pulau Bali.

Hunian Hotel di Denpasar Melonjak 90 Persenlebih rinci.

Dibandingkan kunjungan wisman sebelumnya, target sementara itu hanya naik 200 ribu orang. Sebab, di-targetkan sepanjang 2015 menerima kunjungan 4 juta wisatawan asing.

“Untuk mencapai target kunjungan, kita juga menda-pat bantuan promosi dari pusat, di samping kami su-

dah menyiapkan kalender kegiatan sepanjang 2016,” ucapnya.

Adanya kalender kegiatan seni dan budaya itu, tambah Yuniartha, menjadi kepastian bagi wisatawan berkunjung ke Pulau Dewata ini. “Kun-jungan wisatawan nusantara, tahun depan kami targetkan sebanyak 7,8 juta orang,” kata Yuniartha. (ant)

Bali Post/ant

Tjahjo Kumolo

Sanjaya berkata, ‘’Setelah mata-mata dari Duryodhana men-dengar hiruk-pikuk di kubu para Pandava, dengan manargetkan Jayadratha sebagai dibawa ke tem-patnya Dewa Yama. Mata-mata Kurava itu,dengan cepat menginfor-masikan kepada tuan-tuan mereka. Atas laporan mata-mata itu Jay-adratha yang akan dijadikan target Arjuna sebagai sumpahnya, hal itu membuat Raja Sindu itu diselimuti kesedihan sangat dalam. Dengan hati terpana, gundah dan suasana sedihan, ia tampak seperti seseorang sedang tenggelam di sebuah lautan kesedihan, yang dalamnya tak ter-duga. Pelan-pelan Jayadratha bang-kit, setelah dia berpikir beberapa lama. Kemudian dia melanjutkan perjalanan menuju pertemuan raja-raja di kubu Kuru. ‘’

Setelah berpikir sejenak, dalam kehadiran dewa-dewa di antara manusia itu, Jayadratha dalam ketakutannya kepada ayahandanya Abhimanyu, dipenuhi rasa malu, kemudian mengucapkan kata-kata ini. ‘Dia yang di tanahnya Pandu diturunkan Dewa Indra, di bawah pengaruh keinginannya, orang

itu bersumpah mengirim aku ke tempat tinggalnya Dewa Yama! Terberkatilah kalian. Karena itu aku akan pulang kembali ke rumahku dari keinginan untuk hidup. Oh kalian banteng-banteng di antara para ksatria, apakah kalian dapat melindungi aku dengan kekuatan senjata-senjatamu! Partha mencoba membantai aku. Kalian pahlawan-pahlawan, berikan aku keyakinan dan hilangkanlah ketakutan ku!’

Guru Drona, Duryodhana, Guru Kripa, Karna, penguasa Madra, Valhika, Dussasana dan yang lain-lain merasa yakin mampu melind-ungi seorang yang dibuat menderita Dewa Yama itu sendiri.

Ketika aku diancam Partha sendirian. Tidakkah semua pen-guasa bumi ini, tidakkah semua dari kalian, bergabung bersama-sama melindungi aku? Setelah mendengar teriakan-teriakan keras kegembiraan para Pandava, keta-kutanku menjadi bertambah besar. Anggota-anggota badanku, oh kalian penguasa-penguasa bumi, menjadi tidak berdaya. Badanku seperti ses-eorang yang berada dalam titik ke-matian. Tanpa diragukan, pemegang

Gandiva itu telah bersumpah untuk kematianku!

Untuk itulah para Pandava se-dang berteriak dalam kegembiraan, pada saat mereka seharusnya mer-atap! Sepertinya, penguasa-pengua-sa manusia sendirian, dewa-dewa pun, para gandharva, asura, uraga, dan rakshasa, tidak dapat mencoba-coba menggagalkan sebuah sumpah Arjuna itu. Karena itu, kalian ban-teng-banteng di antara manusia, berikanlah aku izin meninggalkan perkemahan para keturunan Kuru ini. Aku ingin pergi menjauhkan diri dari tempat ini. Sehingga para Pandava tidak dapat lagi menemu-kan aku!

Ketika larut dalam ratapan sep-erti itu, dengan hati yang diguncang ketakutan, Prabu Duryodhana, yang selalu menganggap penyele-saian dari urusannya sendiri lebih baik dari apa pun, meyakinkan kepadanya kata-kata ini kepada Jayadratha. ‘’Jangan takut, oh macan di antara manusia! Oh ban-teng di antara manusia, siapa yang mencoba melawan engkau pada pertempuran ketika engkau tetap berada di tengah-tengah para pahla-

wan kasatria ini! Diriku sendiri, putra Vikartana, Karna, Chitrasena, Vivinsati, Bhurisrava, Sala, Salya, Vrishasena yang tak terkalahkan, Purumitra, Jaya, Bhoja, Sudakshina -penguasa Kamvoja, Satyavrata, yang berlengan perkasa, Vikarna, Durmukha, Dussasana, Subahu, penguasa Kalinga, dengan senjata-senjatanya yang teracung, Vinda, Anuvinda dari Avanti, Drona, putra Drona, dan putra Suvala Sakuni -- semua mereka ini dan beberapa raja lainnya dengan pasukan mereka akan berada di depan pertempuran. Mereka semua akan mengelilingi engkau dari semua sisi! Biarlah

demam hatimu menghilang. Karena itu hilangkanlah segera! Dirimu sendiri adalah salah satu yang utama dari para prajurit kereta!

Engkau memiliki kemegahan tak terukur. Engkau sendiri adalah seorang pahlawan! Dengan menjadi dirimu sendiri bagaimana engkau dapat melihat sesuatu sebab muncul dari ketakutan. Oh Raja Sindhu! Sebanyak sebelas akshauhini pasu-kan yang aku miliki, dengan hati-hati akan bertarung melindungi engkau! Karena itu, jangan takut, oh raja Sindhu! Biarlah ketakutan-ketakutanmu segera dihilangkan!’’ (bersambung)

Umat harus bersatu me-nentang bentuk-bentuk peng-hancuran terhadap kawasan suci. ‘’Jika umat Hindu ingat karma, maka pilihan kita ada-lah mempertahankan kawasan Besakih sebagai kawasan suci. Ingat, Besakih adalah batang otak umat Hindu. Jika batang otak umat dihancurkan, maka malapetaka akan membayangi kehidupan,’’ tegasnya.

Ida Pendanda yang gemar beryoga ini pun mengaku san-gat memahami makna seman-gat perjuangan yang pernah dilontarkan pejuang kemerde-kaan I Gusti Ngurah Rai. Kon-

teksnya adalah membela tanah Bali. Bunyinya (BP, 20/11); ‘’Jika semua rakyat Bali men-dukung NICA, maka saya akan tetap berjung sendiri membela tanah Bali’’.

Jika ucapan ini dijabar-kan dalam konteks menjaga kawasan suci umat Hindu, Ida Pedanda Made Gunung menengaskan akan tetap ber-juang membela kawasan suci umat Hindu. ‘’Jika semua umat Hindu mendukung KSPN ter-masuk reklamasi, saya akan tetap berjuang sendiri menen-tang program ini,’’ ujarnya.

Dalam konteks makin be-ratnya tantangan rakyat Bali menjaga alam dan budayanya,

19Kamis Wage, 31 Desember 2015

Kamis, 31 Desember 201505.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana06.35 Seputar Bali Pagi07.05 Bali Channel07.35 Lintas Mancanegara08.00 Folk Song

08.05 Suluh Indonesia08.35 BCTTV/Klip Bali09.05 Lila Cita Sanggar Tari Bumi Werdi10.05 Lejel Home Shopping11.05 BCTTV/Folk Song11.30 Agrobis12.00 Puja Trisandya12.05 Dharma Wacana

12.30 Berita Siang13.05 Klip Bali13.30 Glimpse Of The Island/BCTTV14.05 Klip Bali/BCTTV14.30 Kidung interaktif15.30 Mahadewi16.05 Manggis Si Ratu Buah16.30 Dunia Pendidikan17.05 Nangun Yadnya

17.30 Pelangi Inspirasi18.00 Puja Trisandya18.05 Seputar Bali19.00 Giliran Anda19.30 Lipsus (Spesial TB) Bali20.00 Orti Bali20.30 Kaleidoskop (Spesial TB) Bali21.00 Menyongsong Matahari 2016Bondres Bali Kini (Live).

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta(Edisi Seratus Lima Puluh Lima)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Sloka 4.17Karmano hy api boddhavyam boddhavyam ca vikarmanah akarmanas ca boddavyam

gahana karmano gatih

Seorang seharusnya tahu apakah aksi itu – perbedaan antara satu aksi dengan yang lainnya – dan aksi apakah yang salah sifatnya (vikarma) dan apakah non-aksi – akarma – yang sebenarnya.

Diburu Arjuna, Jayadratha Ingin Pamit dari Pasukan Kuru

@shankararesto Shankararestocom

BALE BANJAR BALI INTERNATIONAL

Jalan Danau Toba No. 7 Sanur - Bali,

Telp. 0361 285 [email protected]

Bali Indian Food Festival

Bawa Potongan Iklan ini dapatkan Disc. 10%B.0002645-rmk

Bali Post/istSILaTURaHMI – Danrem 163/WSA Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa saat silaturahmi dengan pimpinan Ormas Laskar Bali, Rabu (30/12) kemarin. (Beritanya di halaman 2)

Menurut salah satu pengga-gas Ekspedisi Kapsul Waktu, Abdee Negara, impian adalah elemen penting dalam kehidu-pan kita. “Agar bisa bekerja dengan semangat tinggi, kita harus memiliki impian yang dikejar. Ini memiliki misi mengumpulkan dan merajut impian bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan menyatukannya sehingga kita memiliki impian bersama yang menjadi penyemangat gen-erasi muda bekerja, berjuang mengejar impian Indonesia,” kata Abdee, yang juga gitaris grup musik Slank itu beberapa waktu lalu. (kmb4/ant)

Pengadilan tingkat perta-ma pada 10 Januari 2013 me-nyatakan Angelina Sondakh terbukti menerima suap Rp 2,5 miliar dan 1,2 juta dolar AS dalam pembahasan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pengadilan tingkat per-tama hanya menjatuhkan

hukuman penjara 4,5 tahun dengan denda Rp 250 juta berdasarkan Pasal 11 Undang-undang (UU) No.31/1999 ten-tang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaima-na telah diubah dengan UU No.20/2001 tentang Peruba-han atas UU No.31/1999 ten-tang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana. (ant)

Direktur Eksekutif Lem-baga Kajian Strategis Dharma Dr. I Wayan Jondra mengin-gatkan bahwa Bali saat ini adalah masyarakat pariwisata, tetapi kita tidak bisa memung-kiri latar belakang budayanya masih petani. Ketika berbi-cara masyarakat yang berbu-daya petani, masyarakatnya masih terpaku pada kebijakan pemimpin atau penguasanya.

Oleh karena itu, pemerintah harus mempunyai regulasi un-tuk menggali potensi ekonomi lokal dari masyarakat, baik dari segi SDM maupun SDA-

nya, agar ke depannya mampu bersaing dalam kancah inter-nasional. Apalagi Masyarakat Ekonomi ASEAN akan segera bergulir awal tahun 2016. “Ka-lau sudah dipahami latar bela-kang masyarakatnya, barulah melakukan peningkatan daya saing ekonomi. Hal ini bisa di-lakukan mulai dari pemimpin. Revolusi mental bukan hanya diiklankan yang hanya menyu-ruh masyarakat yang berubah, tetapi pemimpinnya dulu yang harus berubah.

Kalau sudah pemimpinnya berpikir, melaksanakan dan membicarakan bagaimana memberdayakan ekonomi

Bali Post memberi kesempatan kepada perusahaan, kampus, lem-baga adat, instansi pemerintah, dll. yang akan melakukan kegiatan untuk dimuat di rubrik “Agenda Bali”. Silakan kirim jadwal kegiatan

Anda dan kontak personalnya.SMS : 08113976363 Email : [email protected]

Agenda Bali

RUNDOWN ACARA DENFEST KE-8

Jumat, 12 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Mapepada Tawur Padagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.- Pukul 11.00 Wita Ngaturan Penuwur Ida Batara Sami di Suang-suang Pura.Sabtu, 13 Februari 2016- Pukul 16.00 Wita Ngerawuh

Dilanjutkan dengan Melaspas Pedagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.Minggu, 14 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Macaru Resi Gana dan Melaspasin di Pura Penataran Sasih, Pura Taman Sari, dan Pura Taman.

Kamis, 31 Desember 2015- Pukul 17.00 Wita – Selesai Pawai Melepas Matahari di Areal Lapangan Gusti Ngurah Made Agung.- Hiburan Tari dan Seni Pertunjukkan Daerah Bali

Dari Hal. 1

Dari Hal. 3

Dari Hal. 1

Presiden Jokowi dipastikan baru akan membaca substansi surat tersebut, setelah ada catatan dan pertimbangan dari pihak-pihak berkompeten.

Sejauh ini, kendati sudah mengundurkan diri sebagai Ketua DPR, proses pidana kasus pencatutan nama oleh Setya Novanto terus dilaku-kan oleh Kejaksaan Agung. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh lembaga korps Adhyaksa tersebut. Mereka antara lain Menteri ESDM Sudirman Said, Direktur Free-port Indonesia Maroef Sjam-soeddin dan Komisaris Freeport Indonesia Marzuki Darusman

yang juga pernah menjabat sebagai Jaksa Agung.

Di sisi lain, DPR melalui lembaga etik Mahkamah Ke-hormatan Dewan (MKD) telah melakukan persidangan atas perkara Setya Novanto, namun sebelum mengambil keputusan, Setya Novanto terlebih dulu mengundurkan diri sebagai Ketua DPR. Terkait belum ada sanksi bagi Setya Novanto oleh MKD, sejumlah pimpinan dan anggota MKD masih berbeda pendapat apakah perlu digelar sidang MKD kembali yang khusus mengagendakan pembe-rian sanksi kepada Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang di-pastikan akan menjabat Ketua Fraksi Golkar itu. (kmb4)

Dari Hal. 3Dari Hal. 3

Mengundurkan Diri

Budaya Petani lokal, baru ketahanan ekonomi bisa ditingkatkan”, ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa revolusi mental dalam program Nawa Cita harus menyeluruh dimulai dari pemimpin, tokoh, pejabat, dan penguasa, baru masyarakat akan mengiku-tinya. Untuk itu, pemerintah harus betul-betul melakukan dari hal yang kecil sampai hal yang besar. Jadi pemerin-tah harus memulai membuat suatu regulasi supaya pelaku ekonomi di Bali bisa berdaya saing, tentu dengan latihan kerja dan sertifikasi tenaga kerja, sehingga tenaga kerja yang bekerja di Bali memang orang-orang yang profesional dan bersertifikat. (dir/win)

Kawasan Suci ia mengingatkan pemimpin Bali mendengarkan aspirasi umat. Lembaga umat harus berperan mengayomi kepent-ingan umatnya.

Menurut Ida Pedanda, de-rasnya investasi ke Bali telah memicu aliran urban masuk Bali. Hal ini membuat Bali memasuki zona kritis dalam upaya penyelamatan ruang. Ida Pedanda juga meyakini keputu-san pusat menjadikan Besakih sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan rencana reklamasi Teluk Benoa harus dimaknai sebagai ketidakberpihakan pusat terh-adap Bali. Ini juga patut dikate-gorikan sebagai ancaman serius dalam menjaga Bali. (dir)

Mental yang cuek dan men-erima beres tanpa bekerja keras harus direvolusi menjadi war-ga dunia yang peduli dengan masalah Bali. ‘’Hanya orang Bali sebagai pendukung budaya Bali yang bisa melakukan tugas itu,’’ tegasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Herry Wiyanto, Rabu kemarin, juga menekankan implementasi Nawa Cita dari segi keamanan. Bali harus dijaga agar warganya merasa nyaman.

Ia mengakui banyak masalah sosial yang belum terselesaikan di Bali. Aparat keamanan bersa-ma masyarakat dan komponen bangsa lainnya, harus melaku-

kan komunikasi untuk mencari solusi. Namun, penyelesaian itu harus secara komprehensif, bukan sesaat. ‘’Masih banyak potensi gangguan di Bali pada 2016. Permasalahan juga masih banyak yang belum kelar,’’ ura-inya.

Salah satu permasalahan yang masih berpotensi memun-culkan gangguan kamtibmas, tambah Kombes Herry, yaitu banyaknya vila yang ada di Bali masih bermasalah. Permasalah-an itu dalam bentuk izin maupun belum terdaftar. ‘’Ini merupakan potensi gangguan. Jadi, untuk menyelesaikan persoalan itu, maka dibutuhkan kerja sama semua stakeholder,’’ imbuhnya. (025/kmb21)

Dari Hal. 1Masalah Bali

Rahyuda menambahkan, di tengah pelambatan ekonomi yang terjadi sekarang, pemer-intah harus berani menjaga sektor UKM lokal Bali agar jangan sampai direbut oleh para pendatang. Di samping itu, harus meningkatkan produktivitas mereka dan daya saing di pasar internasional sesuai dengan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo. “Jangan diberikan kesempatan-kesempatan inves-tor luar yang membangun apa saja yang dibangun masyarakat di Bali. Di mana-mana pemer-intah harus berani menjaga eksistensi usaha-usaha daerah itu. Kalau mereka diganggu oleh kekuatan-kekuatan uang, kekuatan kapital tentu mereka akan kalah,” jelasnya.

Rahyuda mencontohkan

kebijakan bank yang dinilai bagus dalam mendukung sek-tor UKM. Salah satunya men-jaga tingkat bunga bank agar tidak menjadi pembunuh UKM lokal. Menurutnya, pemerintah memang perlu ikut campur melalui kebijakannya untuk melindungi masyarakat atau pengusaha lokal. Apalagi seka-rang masyarakat Bali juga sudah mulai terdesak MEA.

“Sekarang pengusaha lokal di jasa kargo, transportasi, apalagi pariwisata turunnya sangat keras karena kita sudah diserang oleh berbagai kekuatan yang sangat mengganggu pertumbuhan ekono-mi kita. Itu memang kita harus be-lajar banyak dari pengalaman dan memperkuat kompetensi. Tetapi kekuatan kompetensi tidak bisa kayak makan cabai, prosesnya lama karena menyangkut soft skill,” jelasnya. (kmb32)

Dari Hal. 1Para Pendatang

“Pelaksanaan disiplin yang sudah baik harus dipertah-ankan dan ditingkatkan. Hari ini disiplin, besok disiplin dan seterusnya juga harus disiplin, sehingga akan menjadi budaya,” tegasnya.

Selain fokus pada disiplin pe-gawai dan capaian kerja SKPD, serapan APBDes di sejumlah desa di Kabupaten Bangli juga sudah diatensi secara serius dan berkelanjutan. Monitoring dan evaluasi (monev) secara berkala sudah dilakukan. Hal ini di-maksudkan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi serta memberikan motivasi dan solusi kepada desa dan jajarannya un-tuk dapat mengelola anggaran dengan baik, tepat waktu dan sesuai dengan aturan, sehingga dapat meminimalisir adanya silpa.

Diberlakukannya UU No-

mor 6 Tahun 2014 tentang Desa, menjadikan desa tidak lagi sebagai objek melainkan subjek atau pelaku dalam pem-bangunan. Terlebih uang besar yang diterima desa sepenuhnya dikelola sendiri, baik untuk pem-berdayaan masyarakat maupun pembangunan infrastruktur penunjang pembangunan. Lan-jut Mahendra Putra, dana yang besar ke desa ibarat gula yang manis jika pemanfaatannya kurang tepat bisa menyebabkan sakit. Sehingga pihaknya mem-inta SKPD terkait bisa memberi pendampingan dengan baik agar jangan sampai perangkat desa terjebak akibat ketidak-tahuan. “Kita mewanti-wanti SKPD untuk terus memberikan pendampingan kepada desa. Jangan sampai ada kepala desa terjebak ataupun dijebak akibat kurang paham terhadap peman-faatan dana desa,” pungkasnya. (ad1420)

Dari Hal. 3Menjadi Budaya

Menerima Suap

Elemen Penting

Energi Api yang Besar

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Global growth to be‘disappointing and patchy’ in 2016

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (99rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

Kamis Wage, 31 desember 2015

RANGKUMAN PERISTIWA 2015

TaHUN 2016 adalah Tahun Monyet Api, yang dimulai dari tanggal 8 Februari 2016 dan berlangsung sampai dengan tang-gal 27 Januari 2017. Api menjadi unsur dominan di tahun ini. Api membawa energi yang besar dan memperkuat tekad untuk orang-orang yang ber-shio Monyet. Mereka berusaha untuk jadi pemenang dan berkeinginan agar prestasi mereka selalu diakui. Pengakuan atas prestasi ini memberi mereka kepuasan kerja yang lebih besar dibanding uang.

Para pebisnis pria yang ber-shio Monyet Api merupakan negosiator yang baik, persuasif dan terorganisir, tetapi di sisi lain mereka bisa dengan mudah ‘’terbakar emosi’’, sehingga mengambil jalan pintas yang berisiko. Para wanita yang ber-shio Monyet Api pada prinsipnya mereka akan bersedia meny-erahkan segala kekayaan mereka serta mimpinya demi untuk kepentingan keluarga dan untuk memastikan pasangan mereka serta anak-anaknya tetap sukses.

Ada pepatah Cina ‘’Semakin ke atas monyet memanjat pohon, maka Anda akan semakin jelas melihat pantatnya’’. Artinya ‘’Jika mereka menggunakan semua energi dan bakat mereka, maka mereka akan semakin sukses dan populer’’.

Oleh sebab itu, tahun ini merupakan tahun yang baik bagi Anda untuk menunjukkan bakat dan keterampilan. Jangan malu-malu ataupun rendah diri, karena kesuksesan menanti Anda. Tahun 2016 berujung pada tahun bahwa apa pun bisa terjadi. Hindari gerakan kelompok yang bersifat pergolakan politik, revolusi ataupun diskriminatif, karena hanya akan menghambat kesuksesan Anda pribadi.

Tahun 2016 adalah waktunya untuk kelompok bisnis yang dianggap berisiko, di mana benih-benih kesuksesan yang tidak direncanakan akan tercapai. Jalankan semua ide dan penemuan Anda, tanpa harus melihat lagi ke masa lalu. Ingat, untuk mendapatkan hasil jerih payah yang maksimal Anda harus menghindari kelompok kolektif (kelompok tertentu yang men-coba memprovokasikan sesuatu). (ant/ist)

iVaNKa Trump (34), anak perempuan bakal calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump, membela ayah-nya yang sering mengatakan hal kontroversial. “Dia 100 persen percaya kesetaraan gender,” kata Ivanka. “Dia con-toh hebat di sepanjang hidup saya dan dia percaya bahwa perempuan bisa melakukan semua pekerjaan laki-laki, dan seluruh hidup saya adalah buktinya.”

Kepada majalah Town & Country edisi Februari, Ivanka yang juga merupakan Wakil Presiden Eksekutif Organisasi Trump mengatakan, ‘’Jika ayah tidak menganggap wanita sama kompetennya dengan pria, tentu saya cuma dapat peran di bawah saudara-saudara laki-laki saya.”

Pengusaha wanita yang sedang hamil dengan anak ketiga itu mengatakan Don-

ald Trump adalah “salah satu tokoh besar pembela

perempuan”. Ketika dit-anya kemungkinan di-rinya terjun ke politik, Ivanka mengatakan belum tertarik. “Un-tuk saat ini, saya tidak memikirkannya, tapi bukan berarti kalau usia saya 50 tahun, saya tidak berubah pikiran.”

Saat ditanya soal menyeimbangkan

pekerjaan dan tugas menjadi ibu, dia men-gatakan semuanya soal kompromi. “Saya muak dengan per-tanyaan apakah

‘bisa semuanya’,” kata Ivanka yang menikah dengan ketu-runan pengu-saha real-estate Jared Kushner.

“Saya tidak bisa melaku-kan semuan-ya. Saya tak akan sang-gup melaku-kan tugas secara pro-

fesional jika saya mengerja-

kan semua hal. Saya tidak mengantar anak saya bermain olah-raga. Bagi sebagian orang, mereka tidak mau sampai seperti itu tapi saya hormati sikap mereka.” (afp/ant)

Bela sang Ayah

THE GOV-

ERNMENT needs

to pay more attention to HIV/Aids

in Bali, said Chairman of the Kerti

Praja Foundation (YKP), Prof.

Wirawan. AusAID funding to Indonesia

will be reduced in 2016 and sup-

port form the Global Fund will be

terminated, therefor the YKP needs

to find other sources of funding so

that they can continue their work

addressing HIV1Aids, prevention

and treatment services.

Currently the YKP receives oc-

casional funding from the Double T

Tour, KPA Denpasar, KPA Badung,

Rotary Club, Rotary Club Canggu

and Rotary Club Nusa Dua.

Although antiretroviral drugs

(ARVs) and reagents are supplied

by the government, the fee for be-

ing examined to see if one qualifies

for theses drugs, does cost a hefty

IDR 500,000. The operational costs

of the YKP foundation reach up to

IDR 30 million per month.

The cost of paying for medi-

cal personnel such as doctors and

nurses as well as outreach workers

requires its own funding that is not

covered by the government despite

the crucial role that they play in

dealing with the front lines of

people living with HIV/AIDs.

Wirawan explained that that

outreach officers are the spearhead

of his foundation as they do every-

thing from distributing condoms to

high risk groups, to counselling and

VCT, accompanying patients to their

medical appointments and assisting

them in taking their medication.

Continue to page 2Funds ...

FRANKFURT, Germany - Global economic

growth will be “disappointing and patchy” in

2016, the head of the International Monetary

Fund, Christine Lagarde, wrote in an article

published in the German business daily Han-

delsblatt on Wednesday.

Rising interest rates in the United States, the eco-

nomic slowdown in China, the persistent fragility of

the financial system in a number of countries and the

effects of low oil prices on producer countries “all mean

that global growth in 2016 will be disappointing and

patchy,” Lagarde wrote.

“And the medium-term outlook has clouded over,

too, because low productivity, ageing populations and

the fallout from the global financial crisis are putting

the brakes on growth,” she continued.

The US Federal Reserve rang in the end to an era of

ultra-cheap money by raising its key interest rates earlier this

month. “The Fed is treading a tightrope: normalising inter-

est rates, while at the same time seeking to avert any risk of

disturbance on the financial markets,” Lagarde said.

Generally speaking, outside the highly developed

economies, “other countries are better prepared than in

the past for higher interest rates,” she wrote.

“Nevertheless, I’m worried about their ability to ab-

sorb shocks” that could be triggered by tighter monetary

policy, Lagarde cautioned.

“A lot of countries have taken on more debt, much of

which is denominated in US dollars,” she argued.

“Rising interest rates and a stronger dollar could push

companies into insolvency and banks and governments

could become infected,” she warned. (afp)

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

16 Pages Number 68th Year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPS23 - 32WEATHER FORECAST

Thursday, December 31, 2015

News can also be heard in “Bali Image” at Global

Radio FM 96.5 from 9.30 until 10.00 am. Listen to

Global Radio FM at http://globalfmbali.listen2my-

radio.com or live video streaming at http://radio-

globalfmbali.com and http://ustream.tv/channel/

global-fm-bali.

Not Published

We, the International Bali Post would like

to apologize becuase we will not be pub-

lished on Friday, January 1, 2015.

Thank You and Happy New Year 2016Widespread

flooding hits

Missouri, Illinois

with rivers still rising Page 8

Leicester, Man

City draw 0-0;

Arsenal top

going into 2016

Thursday, December 31, 2015

PARIS - Larger-than-life French

actor Gerard Depardieu is to play

Soviet dictator Joseph Stalin in a forth-

coming movie, his press representative

said Tuesday.Depardieu -- made a Russian

citizen by Kremlin strongman Vladi-

mir Putin -- will feature in a screen

adaptation of a 2013 novel called “Le

Divan de Staline” (Stalin’s Sofa), the

representative said.

The source confirmed a story in

the movie business journal The Hol-

lywood Reporter, which said the film

will be directed by French actress and

director Fanny Ardant.

The novel, written by Jean-Daniel

Baltassat, is set in the Soviet Union

of the 1950s, centering on a young

artist who is commissioned to create a

monument to Stalin but faces scrutiny

by the KGB, the Reporter said.

The film will be produced by a

French-Portuguese company, Leop-

ardo Filmes, while the Moscow-based

studio Mosfilm will provide costumes

and props.Depardieu, 67, is one of France’s

most successful actors, winning huge

praise for his roles in “Cyrano de

Bergerac,” “Les Miserables,” “Jean

de Florette” and other films. He is

best known abroad for the romantic

comedy “Green Card.”

But he has repeatedly made head-

lines in his country of birth for stirring

controversy and backing unpopular

causes. Depardieu was given Russian

citizenship by presidential decree in

2013 after publicly criticising France’s

high taxes and taking up residence

abroad.In separate interviews this year,

he has praised Belarus President

Alexander Lukashenko -- lashed for

rights abuses by monitoring groups

-- as “a nice guy” and described the

United States as “a people who have

constantly destroyed others.”

“They fought each other, destroyed

the Indians, after that they perpetrated

slavery, then there was the civil war.

After that, they were the first to use

the atomic bomb... No, I prefer being

Russian,” he reportedly said. (afp)

The previous record of $10.9

billion was set in 2013.

This year heralded numerous

record-breaking releases, in-

cluding “Fifty Shades of Grey,”

which set a record for February

opening-weekend attendance,

and “Furious 7” did the same in

April. Opening in June, “Jurassic

World” scored the biggest debut

weekend ever, until it was bested

this month by “Star Wars: The

Force Awakens.”

“Hollywood built the perfect box

office beast in 2015, with one hit

movie after the next,” said Rentrak

analyst Paul Dergarabedian in a

statement. (ap)

LOS ANGELES - US actor Mark Salling, best known for his role

on the musical comedy series “Glee,” was arrested in Los Angeles on

Tuesday for alleged possession of child pornography, police said.

Police specialized in investigating Internet crimes against children

searched the home of the 33-year-old Salling in the Los Angeles

neighborhood of Sunland early Tuesday and took him into custody,

police spokesman Ricardo Hernandez told AFP.

Salling -- who played bad boy Noah Puckerman on the Fox se-

ries -- was later released on $20,000 bail, and must appear in court

January 22. Celebrity news website TMZ reported that authorities had found

more than 1,000 images of “child sexual exploitation” on Salling’s

computer. Police also seized mobile phones and other electronic

devices from the home, TMZ said.

A spokesman for the actor did not reply to AFP requests for com-

ment on the case. (afp)

Blockbusters propel

2015 domestic box

office to record $11BLOS ANGELES — It’s been a record-breaking, $11 billion

year at the movies. Box-office tracker Rentrak said Tuesday

that the industry has already reached the benchmark and is

expected to end the year with an unprecedented $11.1 billion

in ticket sales in the U.S. and Canada.

In this image

released by

Universal Pic-

tures, Bryce

Dallas How-

ard, from left,

Chris Pratt,

Nick Robinson

and Ty Simp-

kins appear in

a scene from

the blockbust-

er hit, “Juras-

sic World.”

Depardieu to play Stalin in new film

‘Glee’ actor arrested in US

for child porn possession

REUTERS/Jason Redmond/Files

Government lacks attention to HIV/AIDS

Global growth to be

‘disappointing and patchy’ in 2016

Universal Pictures via AP